PENDAHULUAN
Sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang ramah lingkungan dan
berperan besar bagi peningkatan pendapatan daerah bahkan negara jika dapat dikelola
dengan baik. Menurut Utama (2017: 6) menjelaskan bahwa “Pariwisata merupakan salah
satu mesin penggerak perekonomian dunia yang terbukti mampu memberikan kontribusi
terhadap kemakmuran sebuah negara.” Berdasarkan paparan dari teori di atas, menjelaskan
bahwa gambaran besar tentang fenomena pariwisata yang dewasa ini makin berkembang
pesat dari tahun ke tahun di setiap daerah bahkan dalam tingkat negara pariwisata menjadi
andalan utama pemerintah dalam menghasilkan devisa negara. Dalam hal ini Pemerintah
sebagai fasilitator sekaligus pengembang menaruh harapan besar pada sektor pariwisata
migas. Pembangunan pariwisata diarahkan sebagai sektor andalan yang diharapkan dapat
lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang produktif, serta pengenalan dan pemasaran
memelihara kepribadian bangsa, nilai-nilai budaya serta kelestarian fungsi dan mutu
lingkungan hidup.
Bali merupakan pulau dengan beribu-ribu pesona yang menyajikan sejuta harapan
untuk merasakan kekentalan adat istiadat di pulau ini. Bali bukan hanya terkenal dengan
adat istiadatnya saja, namun masyarakat Bali juga terkenal dengan keramah tamahannya
terhadap para 2 wisatawan yang datang. Pemerintah pun terus mengembangkan wilayah -
pembangunan serta pembinaan persatuan bangsa dan Negara. Sektor pariwisata berperan
sebagai penghasil devisa serta memperkenalkanya budaya bangsa dan tanah air. Bagi
masyarakat sendiri sektor ini memberikan lapangan kerja dan bidang usaha yang cukup
luas. Begitupun sektor pariwisata yang merupakan salah satu unsur penunjang dalam
menjalin hubungan antar bangsa yang dilakukan melalui hubungan timbal balik dari
kegiatan angkutan dan telekomunikasi ke dan dari luar negeri. Selain itu sektor pariwisata
(akomodasi) bagi umum, yaitu: orang-orang yang datang dengan berbagai ragam tujuan,
maksud serta keperluan ke daerah di mana hotel berdomisili. Hotel memilih domisilinya di
tempat-tempat atau di lingkungan daerah yang memiliki potensi untuk dikunjungi, seperti
panorama, adat istiadat masyarakat, social, budaya, sebagai pusat pemerintahan, pusat
perdagangan, keagamaan dan pusat kegiatan spiritual dan lain-lain. Hotel sebagai tempat
tinggal sementara harus dapat mencerminkan pola kebudayaan masyarakatnya dalam arti
yang luas. Hotel diharapkan dapat mencerminkan suasana hunian yang dinamis, kreatif,
serta dapat menciptakan suasana yang homogeny di tengah-tengah suasana yang heterogen
Salah satu yang bergerak di bidang jasa perhotelan ini adalah Holiday Inn Express
Baruna Bali yang beralamat di Jalan Wana Segara No.33, Tuban, Badung, Bali. Hampir
seluruh wilayah Kuta berdiri hotel yang menawarkan fasilitas yang sama membuat
persaingan semakin sulit. Perusahaan yang telah lama berdiri benar - benar harus pandai
dalam menarik pelanggan agar perusahaan tersebut tetap aktif seiring banyaknya
perusahaan baru yang berdiri. Tetapi ada beberapa perusahaan perhotelan yang telah lama
berdiri akan tetapi tetap eksis bahkan sangat terkenal dikalangan wisatawan, hal itu
disebabkan karena perusahaan tersebut telah memiliki nama dan citra yang bagus di
kalangan wisatawan yang masih melekat hingga sekarang. Melihat kondisi tersebut diatas
Holiday Inn Express Baruna Bali sebagai salah satu dari sekian banyak hotel yang ada di
Dalam dunia bisnis terutrama dalam bisnis hotel, kualitas pelayanan memang
sangat duperlukan karena pada dasarnya bisnis hotel merupakan komoditas yang
bersumber dari non migas, dimana beberapa tahun terakhir sangat digalakkan
peluang baru bagi munculnya hotel-hotel baru yang ikut meramaikan bisnis di dunia
industri parwisata atau akomodasi (hotel). Dengan bermunculannya bisnis tersebut namun
menciptakan kepuasaan pada pelanggan karena kepuasan merupakan salah satu kunci
keberhasilan suatu usaha. Dengan memberi kepuasan kepada pelanggan, hotel dapat
adalah tingkat perasaan pelanggan setelah membandingkan antara apa yang diterima dan
harapannya. Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk
atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.
Kepuasan yang dirasakan pelangan tergantung dari persepsi mereka terhadap harapan dan
kualitas Kualitas Pelayanan yang diberikan perusahaan. Apabila harapan pelanggan lebih
besar dari kualitas pelayanan yang diterima maka pelanggan tidak puas. Demikian pula
sebaliknya, apabila harapan sama atau lebih kecil dari kualitas pelayanan yang diterima,
maka pelanggan kurang puas. Kualitas pelayanan merupakan pengukuran terhadap tingkat
kenyataannya karyawan Holiday Inn Express Baruna Bali belum memenuhi standar
kualitas 4 keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh seorang hotelier. salah satunya
keterampilan bahasa asing. Disamping itu, pelayanan yang dilakukan pihak Holiday Inn
Express Baruna Bali belum memenuhi kualitas prosedur pelayanan yang baik. Salah
satunya pelayanan reservasi online yang terkadang tidak ada tindak lanjut dari pihak hotel
harga ini tidaklah merupakan kekuasaan atau kewenangan yang mutlak. Seperti telah
diutarakan di atas, dengan penetapan harga hotel dapat menciptakan hasil penerimaan
penjualan dari produk dan jasa. Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting
terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dewasa ini, yang terutama pada
keadaan persaingan yang semakin dewasa dan perkembangan permintaan yang terbatas.
Di dalam keadaan persaingan yang semakin dewasa ini, peranan harga sangat penting
terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi hotel di industri yang tercermin dalam
hotel, di samping itu untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan hotel. Dengan
Pelanggan akan melakukan pertimbangan terhadap suatu produk atau jasa yang
atau jasa yang akan ditawarkan di hotel. Keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh
faktor, antara lain seperti ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, fasilitas, produk,
harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan process sehingga membentuk suatu
sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa
tanggapan yang muncul terkait dengan produk yang akan dibeli Annishia & Prastiyo
(2019). Adanya hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa seorang konsumen akan
suatu tempat.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil judul “Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Harga Terhadap Keputusan Menginap Pada Holiday Inn Express
3. Seberapa baesar pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan menginap
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Untuk mengetahui pengaruh harga dalam pengaruh keputusan menginap pada Holiday
3. Untuk mengetahui seberapa besar kualitas pelayanan dan harga terhadap keputusan
penelitian ini.
3. Dapat digunakan sebagai acuan bagi perusahaan, untuk membuat kebijakan untuk
peneliti selanjutnya.
LANDASAN TEORI
Pelayanan yang terbaik supaya mampu bertahan dan tetap menjadi kepercayaan
Kualitas Pelayanan berlaku untuk semua jenis layanan yang disediakan oleh
(2016:143) “kualitas adalah kelengkapan fitur suatu produk atau jasa yang
berupa hal yang tidak berwujud namun dapat dirasakan oleh konsumen.
Pengukuran Kualitas Pelayanan dapat dilihat dari terhadap suatu layanan yang 9
harapannya.
perusahaan berupa hal yang tidak berwujud namun dapat dirasakan oleh
layanan yang telah diterima oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan harapannya.
prinsip untuk mewujudkannya, ada enam pokok prinsip pokok dalam kualitas
perusahaannya.
kualitas sebagai strategi bisnis, alat dan teknis implementasi strategi kualitas,
mencapai visinya.
4. Review Proses review merupakan satu-satunya alat yang paling efektif bagi
kualitas.
Dengan demikian dapat meningkatkan motivasi, moral kerja, rasa bangga, rasa
dilayani.
2.1.3 Indikator Kualitas Pelayanan
1. Reliability yang ditandai dengan pemberian Kualitas Pelayanan yang tepat dan
benar.
lainnya.
4. Assurance yang ditandai tingkat perhatian terhadap etika dan moral dalam
kebutuhan konsumen.
sejumlah uang yang dibayarkan atas jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukar
dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau
jasa.
sejumlah uang yang dibayarkan atas jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukar
dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau
jasa.
Menurut Tjiptono dan Candra dalam Priansa (2017:209) mengatakan bahwa
harga ialah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen sebagai nilai tukar
barang/jasa.
Sebelum menetapkan harga ada beberapa tujuan yang dapat dijadikan alasan
harga yaitu :
3. Daya Saing Harga Harga yang ditawarkan apakah lebih tinggi atau dibawah
rata– rata.
politik, budaya, produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan
memilih penginapan atau hotel yang akan digunakan sebagai tempat tinggal
sementara.
2.1.8 Indikator Keputusan Menginap
kesesuaian nilai produk atau jasa yang akan dibeli tersebut dari berbagai
Kajian empiris yaitu kajuan penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan
acuan dan refrensi untuk memahami penelitian dengan hasil Pengaruh Kualitas Pelayanan
Dan Harga Terhadap Keputusan Menginap Pada Holiday Inn Express Baruna Bali, Badung
Bali.
Penelitian pertama yang dilakukan oleh Eva Desembrianita, 2016, dengan judul
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Harga terhadap Keputusan Pelanggan untuk
menggunakan Jasa Hotel Oval Surabaya. Berdasarkan hasil uji F dapat dijelaskan bahwa
variabel – variabel bebas (Variabel independen) yang terdiri dari : Kualitas Pelayanan (X1
), Fasilitas (X2 ) dan Harga (X3 ) secara simultan dan variable dependen yaitu keputusan
pelanggan (Y).
Penelitian ke dua yang dilakukan oleh Sri Hartini, 2017, dengan judul Pengaruh
Kualitas Pelayanan, Fasilitas, Harga dan Lokasi terhadap Keputusan Konsumen untuk Menginap
di Hotel Sakura Palangka Raya. Berdasarkan analisis deskriptif dapat dijelaskan bahwa Ada
pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan, fasilitas, harga dan lokasi
Penelitian ke tiga yang dilakukan oleh Sarah Maryam Chandra, Maria V.J Tielung,
2015, dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan Lokasi Terhadap
Konsumen menggunakan jasa hotel. Secara parsial Kualitas Pelayanan dan Lokasi
jasa hotel, sedangkan Promosi berpengaruh 27 positif namun tidak signifikan terhadap
Oleh :
NIM : 20201414017
BADUNG
2023