Oleh :
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Gambar 1.1.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Bali, Maret 2021
Sumber : (Badan Pusat Statitsik Provinsi Bali, 2021).
8
9
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Persamaan
Nama
No. Judul Hasil Pembahasan dan
Penulis
Perbedaan
1 Ade Syarif PENGARUH Pengaruh Harga Sama-sama
Maulana KUALITAS terhadap Kepuasan menggunakan
(2016) PELAYANAN DAN Pelanggan penelitian
HARGA TERHADAP ditunjukkan oleh kuantitatif dan
14
kepercayaan.
H4
Harga (X1)
H1
H2
Servicecape(X2)
Kepuasan Pelanggan (Y)
H3
Online customer
review (X3)
Pengaruh Harga, Servicecape dan Online Customer Review Di masa Pandemi Terhadap
Kepuasan Pelanggan Melati House.
2.4 Hipotesis
3.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Sugiyono, 2018). Siapa saja responden yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan diitemui itu cocok sebagai sumber data. (Sugiyono
2016).
Alasan pemilihan metode ini yaitu jumlah populasi yang tidak diketahui
karena data pelanggan yang berkunjung tidak dapat dihitung jumlahnya
melihat dari jenis kelamin hingga usia konsumen yang berkunjung.
Untuk mengukur ukuran sampel dihitung antara (3-10) x jumlah
indikator. Dari rumus tersebut Hair et.al (2016). Peneliti mengambil
sampel sebanyak 3 x 15 = 45 orang.
23
3.3 Jenis dan Sumber Data
Adapun jenis data dan sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah
sebagai
berikut:
Adapun sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini yaitu data
primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpulan data Sugiyono (2012). Data primer berasal dari
sumber asli atau pertama. Data primer dalam penelitian ini adalah
jawaban kuisioner, hasil wawancara dengan responden dan observasi.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan tidak oleh peneliti
langsung melainkan data yang disimpulkan oleh orang lain atau instansi
lain Sugiyono (2012). Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini
jurnal-jurnal yang dipakai acuan.
1. 3.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi juga merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data
yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi adalah
bagian dalam pengumpulan data. Observasi berarti mengumpulkan data
langsung dari lapangan. Adapun cara pengumpulan data dengan melihat
langsung ke objek penelitian dan mencatat secara sistematis semua data
yang diperoleh. Pengamatan dilakukan untuk mencocokkan data yang
telah diperoleh melalui wawancara terhadap keadaan yang
sesungguhnya, guna mendapatkan data yang lebih andal dan akurat.
2. Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Hal ini ditujukan kepada pengunjung yang telah
menggunakan jasa di Melati House (Sugiyono, 2018). Tabulasi dalam
penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagai instrument untuk
mengukur sikap, persepsi seseorang ataupun sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Skala likert memiliki gradasi atau tingkatan dari sangat
negatif sampai sangat positif seperti pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
Uji validitas dilakukan untuk memastikan bahwa masing masing pertanyaan akan
terklarifikasi pada variabel variabel yang telah ditentukan Sugiyono (2014)
kuesioner dapat dikatakan valid jika memiliki corrected item total correlation lebih
dari 0,30 uji validitas dapat diukur dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic
25.
Suatu kuisioner dapat dikatakan reliable atau handal jika jawaban pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013). Pengukuran
reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha
Cronbach yang diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 25. Apabila
koefisien Cronbach Alpha > 0,60 maka dapat dikatakan instrument tersebut
reliable (Ghozali, 2005).
Keterangan:
D = Kofisien Determinasi
R2 = Kuadrat koefisien korelasi berganda
Keterangan :
R2 = koefisien regresi
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel independen
Menguji kebenaran koefisien secara keseluruhan, nilai F
dihitung dibandingkan dengan tingkat signifikasi 5%. Pengambilan
keputusan dengan uji statistik F dapat dilakukan dengan :
a. Formulasi Hipotesis
1) Ho : β1 = β2 = β3 = 0, berarti secara bersama-sama tidak
ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2) Ha : β1 > β2 > β3 > 0, berarti secara bersama-sama ada
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
b. Kriteria Pengujian
1) Ho diterima, Ha ditolak artinya variasi dari regresi tidak
berhasil menerangkan pengaruh variabel bebas secara
keseluruhan teradap variabel terikat.
2) Ho ditolak, Ha diterima artinya variasi dari regresi berhasil
menerangkan pengaruh variabel bebas secara
keseluruhan terhadap variabel terikat.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Husaini, H., & Purnomo, S. (2014). Metodelogi Penelitian Sosial. Bumi
Aksara.
Lupiyoadi, Rambat. 2016. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Edisi
Pertama. Jakarta : Salemba Empat.