Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

STRATEGI PEMASARAN

DOSEN PEMBIMBING

ISFANDIARI M BAHANAN, SE, MM

DISUSUN OLEH
SALSABILA NIM (43122110041)
PARODI MANAGEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AJARAN 2022
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat kemurahan dan kebaikan-Nya
penulis

Bisa menyusun dan menyelesaikan makalah tentang merangkum Tugas Besar Pengantar
Bisnis.Makalah Pengantar Bisnis ini guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis di
Universitas Mercu Buana.
Penulisan dan penyelesaian makalah ini penyusun tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak
Sehingga peyusun mengucapkan Terimakasih kepada beliau dan kepada semua pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalh ini.
Peyusun menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu,kritik dan saran
yang membangun akan penulis Terimakasih demi kesempurnaan makalah ini.

Peyusun
Salsabila
ii
 Kata Pengantar…………………………………………………………………………...….i
 Daftar Isi…………………………………………………………………………………..….ii
 Bab I……………………………………………………………………………………….….1
 Strategi Pemasaran PT Allo Bank.……………………………………….…………..1-5
 Bab II………………………………………………………………………………..…………6
 Promosi PT Allo Bank……………………………………………………………………1-10
 Bab II……………………………………………………………………………………………11
 Marketing Mix PT Allo Bank……………………………………………………………11-15
 Bab IV…………………………………………………………………………………………16
 Kelebihan dan Kekurangan Strategi PT Allo Bank……………………………….16-21
 Analisi Saya Mengenai Strategi PT Allo Bank…………………………………………22
 Kta Penutup Dan Daftar Pustaka……………………………………………………….23
1
Bab 1

Strategi Pemasaran PT Allo Bank

Setelah mampu mencetak pertumbuhan laba secara signifikan pada semester I/2022, PT
Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) menyiapkan dua strategi utama guna mempertahankan
kinerja positif di paruh kedua tahun ini. Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo memaparkan
bahwa ada dua strategi utama yang akan diterapkan oleh emiten bank berkode saham BBHI
ini, yakni strategi intensifikasi dan ekstensifikasi. Terkait strategi intensifikasi, BBHI akan
meningkatkan seluruh parameter yang diamati untuk mendapatkan tingkat akuisisi
pelanggan secara signifikan, serta peningkatan konstan terkait keterlibatan nasabah
pengguna dalam bertransaksi di berbagai aspek kebutuhan.

Upaya tersebut akan ditempuh perseroan melalui kolaborasi secara inklusif, serta
diikuti pengembangan portofolio digital rantai pasok atau supply chain di sektor
produktif dari ekosistem-ekosistem mitra Allo Bank. “Diharapkan dengan dua pilar
strategi yang dimaksud dapat menempatkan Allo Bank pada posisi yang sangat kuat
untuk melanjutkan momentum pertumbuhannya di masa depan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sampai dengan semester I/2022, bank digital besutan Chairul
Tanjung ini membukukan laba bersih sebesar Rp150,62 miliar. Raihan tersebut
mengalami kenaikan 557 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Laba tersebut diraih berkat peningkatan pendapatan bunga sebesar 108 persen year-
on-year (yoy) menjadi Rp265,97 miliar, sementara beban bunga turun 34 persen ke
Rp48,73 miliar. Kemampuan Allo Bank dalam menyeimbangkan postur pendapatan
dan beban bunga berdampak positif terhadap pendapatan bunga bersih atau net
interest income (NII) sebesar Rp217,24 miliar atau melesat 306 persen dibandingkan
capaian pada tahun lalu, yakni Rp53,47 miliar. Selain itu, melesatnya
laba Allo Bank juga dibarengi dengan penyaluran kredit yang naik 205 persen
secara year-to-date (ytd) menjadi Rp6,71 triliun. Adapun, perseroan membukukan
aset sebesar Rp9,7 triliun per semester I/2022 atau bertumbuh 110 persen ytd.
Kinerja penghimpunan dana masyarakat juga berada dalam tren positif, dengan
perolehan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 50 persen menuju Rp3,19 triliun. Dana
murah atau current account saving account (CASA) mencapai Rp209,5 miliar, atau
terkoreksi 22 persen ytd.

Persaingan di industri perbankan kini semakin ketat. Strategi khusus pun dilakukan demi
menggaet nasabah baru, seperti yang dilakukan Allo Bank.
Bank besutan CT Corp ini menawarkan event menarik bagi nasabahnya. Jika ingin
menikmati event tersebut, maka diharuskan untuk mendaftar sebagai nasabah Allo Bank
terlebih dahulu.
Yang pertama digelar adalah Allo Bank Festival. Terdiri dari jobfair hingga konser besar
yang menghadirkan idol K-pop NCT Dream dan Red Velvet.
Sambutan meriah pun datang dari para penggemar K-pop. Meski proses pembelian tiket
terbilang rumit karena diwajibkan memiliki rekening Allo Bank, namun ini tak menjadi

penghalang. Acara ini laris manis karena tiket yang dijual ludes dalam beberapa jam pertama.
Hal ini merupakan langkah Allo Bank dalam mencapai target 1 juta nasabah pada minggu
pertama sejak peluncurannya pada Jumat (20/5/2022). Ke depannya diharapkan terus
meningkat hingga 10 juta nasabah di akhir 2022.
“Kami targetkan 1 juta dalam 1 minggu pertama launching. Harapannya ada 10, 20, 30 dan
bisa sampai 50 juta konsumen yang terdaftar jadi nasabah Allo Bank," ujar Founder &
Chairman CT Corp Chairul Tanjung, dalam konferensi pers Grand Launching Allo Bank,
Kamis (19/5/2022).
Selain itu, ia juga menargetkan bahwa PT Allo Bank Indonesia dapat menyalurkan kredit
hingga Rp10 triliun sampai akhir 2022.
“Jadi insyaAllah pertumbuhan kredit signifikan, kita targetkan akhir tahun mencapai Rp8-10
triliun,” ujar Chairul Tanjung.
Adapun melansir Antara, sepanjang kuartal 1 tahun 2022 penyaluran kredit bersih Allo Bank
mencapai Rp4,77 triliun atau sudah tumbuh sebesar 119,87 persen year on year (YoY).

Platform digital Allo Bank bukan hanya memberikan kemudahan yang ditawarkan
layaknya bank digital umumnya, melainkan memberikan kebutuhan nasabah dari end-
to-end atau singkatnya dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Indra Utoyo, Direktur Utama Allo Bank, mempunyai beban  cukup berat, karena ditempatkan
oleh Chairul Tanjung selaku Chairman CT Corp  pemilik  Allo Bank agar dapat mengelola
beragam transaksi untuk meningkati semua layanan yang dimiliki CT Group. Sementara Allo
Bank merupakan singkatan dari all in one, supaya generasi muda hidupnya lebih nyaman.

Saat menghadari conference Indonesia Brand Forum (IBF) 2022, pada 19/9, Indra 


mengatakan, Allo Bank ingin  memberikan experience a simple life dengan memberikan
kemudahan kehidupan setiap orang melalui platform digital.
Tujuan besar dari Allo Bank ini, menurut Indra, sebagaimana yang diinginkan Chairul
Tanjung, bagaimana bisa menemukan ekosistem dan menciptakan market yang besar melalui
transformasi digital. Dari awal kelahiran – Allo Bank ini – ditempatkan sebagai center of
collaboration. Bagaimana Allo Bank sebagai platform digital di tengah dari ekosistem bisnis
dengan memadukan baik dari jaringan ekosistem offline maupun online. Sehingga diharapkan
terjadi kolaborasi  dari segi asset, customers base maupun dari sisi identity.
“Dari awal bank digital ini sebuah evolusi. Jadi kalau bank konvensional itu mengelola uang
orang, terus berkembang menjadi bank modern dengan mengelola asset-nya orang. Begitu
kita berbicara era digital, bank digital adalah mengelola kehidupan orang,” ujar Indra seraya
mengatakan, kita

harus mengikuti apa yang customer mau. Oleh karena itu, konsekuensi dari ini semua Allo
Bank  harus  bisa kolaborasi.
Tentu dimulai dari intergrasi CT Corp dulu, kata Indra, kemudian bila sudah cukup lengkap,
ada dari ritel, ada grosir, ada F and B, mall, entertainment, media, financial dan sebagainya.
Tapi itu belum cukup karena karena visinya memberikan experience a simple life.
Bagaimana journey dari Allo Bank bisa dimudahkan. Itu sebabnya kita tidak cukup berbicara
ekosistem CT Corp.
“Melalui superApp ini kami ingin menjahit kolaborasi all in one yang tentunya harus
mengikuti apa yang konsumen butuhkan. Salah satu langkahnya, pertama dengan menjalin
kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem CT Corp terlebih dahulu. Kedua, tidak hanya
berbicara tentang ekosistem CT Corp tetapi juga harus berbicara mengenai dua prinsip yaitu
kolaborasi dan inklusifitas, supaya kita bisa terus menghadirkan pengalaman yang
memudahkan dari kehidupan nasabah,” ujarnya.

Indra Utoyo dalam Indonesia Brand Forum 2022 Conference/Sumber: IBF 2022 Conference
Indra mengatakan, upaya memberikan layanan end-to-end customer, Allo Bank tak pernah
berhenti  melakukan integrasi, kolaborasi dan sinergi ke berbagai pihak untuk kebutuhan
konsumen. Lebih lanjut ditambahkan, yang paling penting di era sekarang adalah kita
harus customer focus bagaimana kita bisa menghadirkan experience customer yang end-to-
end, berbicara mengenai end-to-end maka kita tidak bisa membicarakan satu elemen saja
melainkan berbagai elemen. Karenanya kolaborasi kian penting.

Allo Bank merupakan mega ekosistem  untuk mengelola kehidupan orang banyak,
menghidupkan lingkungan bisnis diantara Allo Bank sendiri dan beberapa partner di luar itu.
Dalam hidup bersama – dalam berkolaborasi – tentunya ada take and give dengan
pihak partner. Ada yang

dibagikan, ada yang diminta atau tarnsaksional. Nah, bagaimana strategi Allo Bank sendiri
mengikat partner di luar CT Group dalam janka panjang?
Menurut Indra, sebetulnya di era digital ini   jurinya adalah customer maka kita tidak boleh
berhenti untuk terus create value dengan memberikan kemudahan untuk customer karena ini
merupakan infinite game, sebuah journey yang tidak pernah berhenti. “Saya rasa ini sebuah
kolaborasi  value given , di mana kolaborasi yang baik itu setiap pihakna memberi value dan
semua dapat menikmati dari ekosistem yang tumbuh dari kolaborasi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut ditambahkan, diantara yang berkolaborasi harus melihat adanya  tiga  tujuan,
sebagaimana yang dikatakan Yuswohady, Managing Partner Inventure, yaitu leverage brand
audience, kedua, sinergize brand asset dan ketiga, align brand identity. “Saya rasa ini
merupakan spirit dari semua pihak yang berkolaborasi. Oleh karena itu, yang paling penting
adalah harus menghadirkan customers focus. Ketika kita berbicara end to end, maka
kolaborasi ada di situ,” urainya.
Indra menambahkan, tidak bisa hanya satu elemen saja, sementara elemen lain tidak ada.
Oleh karena itu sebuah kolaborasi harus customer experience yang end-to-end itu tadi.
Pertama harus ada customer experience yang semakin baik. Kemudian kita harus
memberikan adanya akses data dan juga opportunity. Dengan adanya gabungan itu,
diharapkan punya data yang bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dan bisa dinikmati
bersama.
Tidak  hanya itu, tambah Indra, harus  punya kecepatan, sebab kalau tidak punya kecepatan
akan ditinggal. Selain situ, semua pihak harus membangun open mindedness dan juga harus
ada original yang harus dikembangkan, sehingga munculkan kolaborasi inovasi, sehingga
bisa memunculkan value-value yang dinikmati seluruh ekostem yang bergabung. Dan yang
tak kalah penting harus ada ownership dan ini merupakan sukses bersama.
Hal-hal tersebut, menurut Indra harus di-maintenance bersama-sama. Sebab kalau ada pihak
yang tidak melakukan literasi dan validasi untuk dia tidak kontekstual, maka  menciptakan
tidak relevan. Karena  jurinya ada  customers. Kalau customers tidak mengapresiasi, berarti
tidak memberi manfaat bagi customers. “Kita lihat dari multi kolaborasi ini, apakah
kemudian bisa terus kita maintenance cost dari akuisisi customers, terus bisa di-
maintenance efisien agar kita bisa terus akses data atau opportunity untuk kita montage,
kemudian  bisa mengingkatkan experience  customers yang semakin edge, supaya kita
semakin kompetitif secara bersamaan,” tambahnya.
5

Persyaratan apa yang harus bisa dipenuhi agar bisa berkolaborasi? Indra menambahkan,
dimulai dari identity dulu. Artinya dari why dulu. “Kan Allo Bank ini sudah punya
“mantra” experience a simple life. Apakah kolaborasi ini makin memberikan kemudahan bagi
nasabah, bagi customers kita. “Tentu

sebagai angker-nya harus memastikan memberikan kemudahan pengalaman kehidupan bagi


nasabah dan customers,” kata Indra.
Indra menambahkan,  sebagai filternya, pertama size. Size dari customers base yang bisa
mendorong brand. Kemudian dari sisi leveraging dari  sisi asset. Kemudian  bagaimana
dengan scope-nya. Ini merupakan complement yang mungkin kuat di beberapa hal, tapi masih
ada gap dari sisi lain. Oleh karena itu, diharapkan kolaburasi ini melengkapi gap
dari capabilities yang memang belum dimiliki dari ekosistem yang ada.
Lebih lanjut ditambahkan, perlu value creation untuk meningkatkan revenue 
atau  opportunity denga terus membuat cost yang semakin efisien. Dengan kolaborasi
akusisi customers lebih murah. “Misalnya kalau kolaborasi dengan Allo Bank, kita bisa
hemat biaya promosi, karena CT Corp punya media. Jadi ada cost yang bisa ada efisensi yang
dilakukan . Dengan demikian diharapkan adanya data yang semakin kaya, semakin memberi
layanan yang loyal dan semakin customizes, sehingga menghasilkan revenue. Dan
bagaimana revenue ini bisa menciptakan profit yang semakin baik, semakin baik,” jelas
Indra.
Meskipun Allo Bank  baru lahir pada 20 Mei 2022, kata Indra, tentu ada journey dari
perkembangan Allo Bank. Kita sebagai bank digital baru, diharapkan akan ditumbuhkan dari
kolaborasi ini.
Ada tahap-tahapan yang harus dilalui dalam kolaburasi ini. Tahap awal, menurut Indra,
bagaimana Allo Bank bisa sebanyak-banyak menggaet nasabah bergabung ke Allo Bank.
Sedangkan yang akan menumbuhkan adalah dari product customer base-nya. Kemudian
setelah menjadi nasabah dan dengan adanya kolaborasi ini bisa sukses menghasilkan berbagai
macam transaksi bisnisnya dan terus meningkat. “Ujung-ujungnya  sebagai bank profitnya
ada dipembiayaan. Dengan transaksi yang sering diharapkan pembiayaannya menggunakan
Allo Bank. Misalnya on boarding sebanyak 100, diharapkan 50 persen aktif user. Dari situ 10
persen pembiayaannya ke Allo Bank,” kata indra mengunci percakapan .[] Siti
Ruslina/Yuniman Taqwa/Ilustrasi: Ist
6
Bab II
Promosi Pt Allo Bank

PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) dan PT Bank Neo Commerce Tbk
(BNC).

Tercatat, keduanya masih membukukan peningkatan biaya promosi. Seperti Allo


Bank yang mencatatkan biaya promosi hingga Rp19,6 miliar di semester I-2022
atau naik tajam dibanding akhir tahun 2021 di Rp39 juta. Sedangkan untuk biaya
promosi BNC di semester I-2022 mencapai Rp251,3 miliar, naik 139,8 persen
apabila dibandingkan biaya promosi di Juni 2021 yang sebesar Rp104,8 miliar.

Lantas apakah keduanya mampu membukukan laba di separuh tahun 2022?

Bank Neo Commerce masih catatkan rugi Rp611,4 miliar

7
Sebagai salah satu pelaku bank Digital di Indonesia, Bank Neo Commerce berhasil
mencatatkan kenaikan total kredit menjadi Rp7 triliun atau naik sebesar 84,2
persen (yoy) dibandingkan dengan posisi 30 Juni 2021 yang sebesar Rp3,8 triliun.

Penyaluran kredit ini diantaranya dilakukan secara digital/online yang mana


terbukti banyak diminati oleh masyarakat dan transaksi kredit melalui produk ini di
kuartal II tahun 2022 meningkat cukup signifikan. 

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, mengatakan bahwa


kinerja positif yang diraih oleh Bank Neo Commerce merupakan hasil dari
semakin lengkapnya berbagai layanan dan fitur yang BNC hadirkan di aplikasi
neobank.

“Setahun terakhir, kami secara konsisten terus menambah berbagai layanan dan
fitur keuangan digital yang benar-benar bermanfaat dan digunakan nasabah BNC.
Berbagai layanan ini juga yang berkontribusi pada peningkatan kinerja kami yang
cukup signifikan di semester I tahun 2022 ini”, jelas Tjandra melalui keterangan
resmi di Jakarta, Minggu (31/7).

Kenaikan dari sisi kredit ini turut menaikan pendapatan bunga bersih (NII) BNC
menjadi Rp547,0 miliar atau naik sebesar 302 persen dibandingkan posisi 30 Juni
2021 yang sebesar Rp136,1 miliar. Di samping itu, pendapatan berbasis komisi
(fee based income) BNC juga naik secara signifikan menjadi Rp176,1 miliar di
Juni atau naik sebesar 973,8 persen jika dibandingkan posisi Juni 2021 yang
sebesar Rp 16,4 miliar. Di sisi Aset juga tercatat naik cukup signifikan sebesar
104,6 persen (yoy) dari Rp6,99 triliun di Juni 2021 menjadi Rp14,3 triliun di Juni
2022.

Dari sejumlah kinerja tersebut, pada semester I-2022 BNC masih mencatatkan rugi
tahun berjalan Rp611,4 miliar. Namun kerugian BNC ini secara konsisten
mengalami tren penurunan setiap satu bulannya, yakni kerugian yang tadinya
mencapai Rp159,9 miliar pada Januari tahun 2022 terus mengalami penurunan,
hingga akhirnya pada bulan Juni 2022, BNC dapat membukukan laba sebesar
Rp5,6 miliar.

Allo Bank kantongi laba Rp150,62 miliar


Sementara itu, bank digital lain seperti Allo Bank mampu mengantongi laba bersih
tahun berjalan sebesar Rp150,62 miliar di semester I-2022 atau tumbuh kuat 556
persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di
Rp22,92 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Allo Bank yang dikutip Senin (1/8), pencapaian itu
ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 108 persen (yoy) menjadi
sebesar Rp217,24 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp53,47
miliar.

Sementara itu, penyaluran kredit Allo Bank juga naik 205 persen year to date (ytd)
menjadi Rp6,71 triliun. Dengan demikian, pihaknya mampu membukukan total
aset sebesar Rp9,7 triliun atau naik 110 persen (ytd) dibanding akhir 2021 di Rp4,6
triliun.

Bank-bank digital masih bekerja keras untuk menarik minat nasabah.


Sebagai bank baru atau beroperasi dengan konsep baru, bank digital harus

Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, biaya promosi bank digital
meningkat pesat. Senior Faculty  Lembaga Pengembangan Perbankan
Indonesia menggelontorkan biaya promosi besar agar masyarakat mau
membuka rekening di bank tersebut dan selanjutnya diharapkan mau
bertransaksi.

(LPPI) Trioksa Siahaan menjelaskan,  biaya promosi ini terkait dengan


kegiatan marketing  dan gimmick  yang diberikan bank, bukan promo bunga
dana. 

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) dan PT Bank Jago Tbk tercatat jadi
bank dengan biaya promosi paling tinggi sepanjang sembilan bulan
pertama tahun ini. Namun, kenaikan  paling pesat ditunjukkan PT Allo Bank
Indonesia Tbk dan PT Bank Aladin Syariah Tbk. Maklum, keduanya
memang paling belakang meluncurkan platform digitalnya. 

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2022, BNC dalam sembilan bulan


tahun ini sudah mengeluarkan biaya promosi  Rp 270,66 miliar, naik  113%
dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Secara kinerja, bank
ini masih merugi cukup besar yaitu Rp 601,17 miliar.

Sedangkan Bank Jago menanggung beban promosi Rp 126,06 miliar atau


naik 120% secara YoY. Bank ini sudah berhasil mencetak untung Rp 40,57
miliar, dibandingkan rugi Rp 32,6 miliar pada tiga kuartal pertama 2021.

Adapun Bank BCA Digital membukukan kenaikan biaya promosi paling


kecil yakni 16% YoY jadi Rp 92,7 miliar. Walau begitu, bank yang beroperasi
lewat platform Blu ini masih rugi Rp 18,23 miliar per September 2022. Rugi
itu telah melandai dari posisi yang sama tahun lalu. 

Beban promosi Allo Bank mencapai Rp 90,13 miliar, naik dari 108 juta pada
sembilan bulan pertama tahun 2021. Kinerja bank milik Chairul Tanjung
tercatat positif dimana laba bersihnya naik dari Rp 23 miliar jadi Rp 209
miliar.

Biaya promosi Bank Aladin membengkak dari Rp 718 juta jadi Rp 10,47
miliar dan Bank Raya meningkat dari Rp 6,3 miliar  ke Rp 47 miliar. Bank
Aladin tercatat merugi Rp 146 miliar, sedangkan Bank Raya sudah untung
Rp 32,4 miliar.  Seabank yang belum merilis kinerja kuartal III mencatatkan
biaya promosi Rp 18,4 miliar sepanjang semester I tahun, melonjak dari Rp
850 juta pada posisi serupa tahun lalu. 
10

Trioksa Siahaan menilai kenaikan biaya promosi merupakan hal yang wajar
bagi bank menawarkan sesuai hal baru. Menurutnya, peningkatan biaya itu
akan berkontribusi meningkatkan jumlah nasabah dalam jangka pendek. 

Namun, itu tidak akan menjamin kualitas jumlah nasabah tersebut. Ia


bilang, nasabah pasti anak menempatkan sebagian besar uangnya di bank
yang dirasa lebih aman. 

"Oleh karena itu, bank digital harus mencari strategi agar nasabah bisa
menempatkan dana dalam jumlah besar dan memakai bank itu
bertransaksi," kata Trioksa. 

Tahun depan, ia memperkirakan biaya promosi masih akan naik. Sebab


produk bank digital itu berkelanjutan seiring dengan perkembangan 
teknologi.
11
Bab III
Marketing Mix PT Allo Bank

PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) sekarang merupakan bagian dari Grup CT Corp yang
kedepannya akan menjadi bank yang fokus kepada layanan digital dengan memanfaatkan
perangkat (device) dan aplikasi (software) sebagai delivery channel yang dapat diakses kapan saja
dan di mana saja. Sehubungan dengan adanya perubahan model bisnis PT Allo Bank Indonesia
Tbk, maka PT Allo Bank Indonesia Tbk berencana untuk melakukan penutupan Kantor Cabang
(KC) PT Allo Bank Indonesia Tbk sebagai berikut (dapat dilihat pada infografis). Apabila Bapak/Ibu
memerlukan pertanyaan/penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Allo Care melalui nomor
08041104110 atau dapat mengunjungi Cabang terdekat. Demikian informasi ini disampaikan dan
terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu kepada Allo Bank. Hormat Kami, Manajemen PT Allo
Bank Indonesia Tbk

12
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis for
preparation of the financial statements (continued) Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup giro pada bank lain, giro
pada Bank Indonesia, penempatan pada Bank Indonesia dan pada bank lain. The statement of cash
flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating,
investing, and financing activities. For purposes of the statement of cash flows, cash and cash
equivalent consist of cash, current accounts with other banks, current accounts with Bank Indonesia,
placement with Bank Indonesia and other banks. Pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lainnya
disajikan terpisah antara akun - akun yang akan direklasifikasikan ke laba rugi dan akun - akun yang

13

tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi. The items under Other Comprehensive Income (OCI) are
presented separately between items to be reclassified to profit or loss and those items not to be
reclassified to profit or loss. Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: The preparation of
financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia requires the use
of estimates and assumptions that affect:  nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan
atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,  the reported amounts of assets
and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial
statements,  jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.  the reported amounts of
revenues and expenses during the reporting period. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Although these estimates are based on
management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those
estimates. Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan.
Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode
yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut. Estimates and underlying
assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in
the period in which the estimate is revised and in any future periods affected. Secara khusus,
informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-
pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan
terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 3. In particular,
information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying
accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements
are described in Note 3. Mata uang penyajian yang digunakan pada laporan keuangan adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. The presentation currency used in the financial
statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank

EFEK-EFEK (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued) c. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
c. By remaining maturity d. Rincian obligasi Pemerintah adalah sebagai berikut: d. The details of
Government bonds are as follows: e. Rincian obligasi korporasi adalah sebagai berikut: e. The details
of corporate bonds are as follows: 30 Juni 2022 / 31 Desember 2021 / June 30, 2022 December 31,
2021 3-12 bulan 20,394,400,000 5,122,725,000 3 - 12 months Lebih dari 12 bulan 941,010,000,000
1,809,738,775,000 Over 12 months Neto 961,404,400,000 1,814,861,500,000 Net / No. Series/
Series No. Nominal / Par value Tingkat suku bunga per tahun (%) /Interest rate per annum (%) Nilai
tercatat/ Carrying amount Tanggal jatuh tempo / Maturity date Frekuensi pembayaran bunga/
Frequency of interest payment Obligasi suku FR 0091 500,000,000,000 6.375 470,505,000,000 April
15, 2032 6 bulan/months bunga tetap/ FR 0091 500,000,000,000 6.375 470,505,000,000 April 15,
2032 6 bulan/months Fixed rate bonds Total / Total 1,000,000,000,000 941,010,000,000 30 Juni
2022 June 30, 2022 / No. Series/ Series No. Nominal / Par value Tingkat suku bunga per tahun (%) /
Interest rate per annum (%) Nilai tercatat/ Carrying amount Tanggal jatuh tempo / Maturity date
Frekuensi pembayaran bunga/ Frequency of interest payment Obligasi suku FR 0061 5,000,000,000
7.00 5,074,500,000 May 15, 2022 6 bulan/months bunga tetap/ FR 0040 1,000,000,000 11.00
1,205,600,000 September 15, 2025 6 bulan/months Fixed rate bonds FR 0082 600,000,000,000 7.00
640,500,000,000 September 15, 2030 6 bulan/months FR 0073 475,000,000,000 8.75
551,000,000,000 May 15, 2031 6 bulan/months SBSN-PBS025 247,000,000,000 8.38
279,727,500,000 May 15, 2033 6 bulan/months FR 0080 300,000,000,000 7.50 316,500,000,000 June
15, 2035 6 bulan/months Total / Total 1,628,000,000,000 1,794,007,600,000 31 Desember 2021

14

December 31, 2021 30 Juni 2022 / June 30, 2022 Peringkat/ Suku bunga/ Nilai nominal/ Nilai
tercatat/ Tanggal jatuh tempo/ Rating Interest rate Par value Carrying amount Maturity date
Medium Term Note MTN I PPA 2019 (SERI B) idA 10.30% 10,000,000,000 10,139,700,000 November
8, 2022 MTN II Danareksa (Danareksa 2019) idA 10.25% 10,000,000,000 10,254,700,000 December
12, 2022 Total / Total 20,000,000,000 20,394,400,000

Berikut digital skill  yang harus dimiliki oleh anggota tim Anda di tahun ini dan tahun-
tahun mendatang:

1. Analisis Data
Kemampuan untuk mengumpulkan dan menerapkan wawasan mendalam
berdasarkan data itu sangat penting untuk program digital marketing  apapun. Untuk
mewujudkannya, perusahaan Anda membutuhkan analis data yang memahami
bisnis dan marketing, serta marketer  yang memahami cara membaca dan
menindaklanjuti data. Contohnya, analisis mobile marketing, predictive lead
scoring  dan multi-touch attribution modeling  adalah tools  penting untuk data-savvy
marketer.

2. Customer Experience Marketing dan Insight


Marketer  semakin dituntut untuk memberikan customer experience  yang menjual,
sehingga ini bisa membuat customer  terus datang kembali. Strategi penting untuk
membangun kesetiaan pelanggan adalah dengan memahami cara menggunakan
data customer  untuk menganalisis keinginan dan kebutuhan mereka, serta
menciptakan  customer experience  yang dipersonalisasi sesuai perilaku belanja yang
ditunjukkan konsumen. Di sinilah pentingnya skill customer experience
marketing  dan insight.

3. AI dan Machine Learning


Menurut Gartner’s Hype Cycle for Digital Marketing and Advertising, ada ekspektasi
besar dari AI dalam digital marketing  dan advertising  terutama pada tahun-tahun
terakhir ini. Meskipun full impact  dari AI masih belum begitu terlihat, Gartner
merekomendasikan agar marketer bereksperimen dan mulai belajar tentang AI.
Sebab, AI siap mengubah cara marketer  memasarkan produk dan jasanya dalam
beberapa dekade mendatang. Untuk itu, tim marketing  membutuhkan analis dengan
keahlian dalam menggunakan teknik seperti machine learning  untuk mencapai
tujuan pemasaran.

4. Social Video Marketing


Video menjadi tool  yang semakin penting untuk menciptakan engagement, terutama
di media sosial. Peran video untuk marketing  sangatlah penting dan terlihat jelas
bahwa video akan semakin dibutuhkan di masa depan. Kebutuhan

15
video marketing  akan terus berkembang. Jadi, skill  yang harus ditambahkan atau
ditingkatkan untuk tim marketing  salah satunya adalah skill  kreatif yakni produksi
video dan kemampuan menulis naskah atau script writing, yang bisa membuat video
menarik konsumen hingga mengarah ke konversi, di mana customer  membeli
produk atau jasa Anda.

5. Visual Content Creation


Di tahun 2020, media visual untuk marketing  semakin diperlukan, seiring dengan
meningkatnya konsumsi konten visual oleh masyarakat. Semakin booming-nya
video marketing  hanya merupakan salah satu aspek dari tren ini. Sebab, format
visual akan terus berkembang dengan menggunakan kecanggihan yang baru dan
juga bakal jadi semakin interaktif. Persaingan yang ketat di antara bisnis untuk
menarik perhatian user, mengharuskan Anda membuat konten yang bagus. Konten
yang biasa-biasa saja akan sulit bersaing. Maka dari itu, skill  kreatif dalam membuat
konten juga sama pentingnya dengan skill  pembuatan video marketing.

6. AR, VR dan Wearables


Augmented reality (AR) dan virtual reality  (VR) menjadi tools  yang ampuh untuk
digital marketer. Sebab, perusahaan kini terus mengeksplorasi cara baru untuk
menciptakan user experience  yang mengesankan dengan teknologi ini. Sementara,
perangkat teknologi yang bisa digunakan untuk itu masih sedang berkembang
sekarang, tapi potensinya terus meningkat terutama untuk program marketing.
Menurut Melissa Smith, founder  Robotic Marketer sekaligus founder  dan managing
director  Marketing Eye, marketer  harus membiasakan diri untuk
menggunakan wearable device sendiri dengan piawai.

7. Social Digital Marketing


Mendapatkan customer  secara online  cukup membutuhkan biaya. Sebab, biaya iklan
untuk platform paling besar seperti Instagram, Google dan Facebook semakin tinggi
saja dalam beberapa tahun terakhir. Dengan keadaan ini, akan lebih masuk akal bagi
Anda untuk mengubah basis pelanggan menjadi marketing engine,
melalui referral  dan advocacy. Agar pemasaran Anda berhasil, maka tim
digital marketing  Anda perlu meningkatkan skill  dan pengetahuan mereka. Seperti
misalnya menguasai platform advocacy, menambah keterampilan teknis, serta cara
menggunakan media digital untuk mengajak konsumen memberikan ulasan hingga
mengoptimalkan referral.

Itu tadi digital skill  yang diperlukan oleh tim marketing  di masa sekarang. Persaingan
semakin ketat, sehingga Anda perlu merancang strategi yang paling tepat. Selain
bersikap selektif dalam memilih anggota tim marketing, Anda juga bisa berkonsultasi
dengan Maxsol. Maxsol sebagai perusahaan digital creative  siap
16
Bab IV

Kelebihan dan Kekurangan Strategi PT Allo Bank

Persaingan bank digital di Indonesia sendiri semakin ketat. Selain perusahaan yang
benar-benar murni digital sedari awal, banyak bank konvensional juga mulai
melebarkan sayap dengan meluncurkan lini perbankan online mereka. Salah
satunya adalah Allo Bank.

Berikut review Allo Bank yang membahas fitur serta kelebihan dan kekurangannya.

Mengenal Allo Bank


Allo Bank adalah sebuah bank digital yang diluncurkan oleh Mega Corp pada 20 Mei
2022.

Sebelum menjadi Allo Bank, mula-mula perusahaan keuangan ini bernama PT Bank
Arta Griya yang didirikan pada 1992 dan berganti nama menjadi PT Bank Harda
Griya pada 1993. Bank Harda mulai beroperasi pada 1994 untuk kemudian
melakukan rebranding diri dengan nama PT Bank Harda Internasional (BHI) pada
1996.
BHI mulai melantai bursa dengan menawarkan IPO pada 2015. Tahun 2021, Bank
Harda resmi diakuisisi oleh PT Mega Corpora, perusahaan investasi, perbankan,

17

dan asuransi yang dimiliki oleh Chairul Tanjung. Di bawah Mega Corp, pada 2021,
Bank Harda International kembali berganti nama menjadi PT Allo Bank Indonesia
Tbk.

Dalam 5 tahun ke depan, Mega Corp menargetkan akan menggaet 50 juta nasabah.
Tampilan
halaman utama aplikasi.

18

Sebagai bank digital yang belum lama mengudara, Allo Bank (dengan kode saham
BBHI) mencatatkan prestasi yang cukup impresif. Pada kuartal ketiga tahun 2021,
Allo Bank mengantongi laba bersih Rp 85,73 miliar, menyalurkan kredit sebesar Rp
2,07 triliun, dan memiliki total aset sebanyak Rp 6,9 triliun. Sepanjang kuartal
pertama tahun 2022, Allo Bank berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih senilai
746,35% secara tahunan.

Allo Bank bukan penipuan karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), serta merupakan peserta program penjaminan Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS). Jadi, Allo Bank aman digunakan oleh nasabah tanpa perlu
khawatir adanya penipuan.

Produk Allo Bank


Ada beberapa produk keuangan Allo Bank yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Secara umum, Allo Bank memiliki produk tabungan, dompet digital, deposito,
paylater, dan pinjaman online. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Dompet digital Allo Pay


Allo Pay merupakan produk e-wallet Allo Bank yang praktis karena langsung dapat
digunakan begitu selesai registrasi. Keunggulan Allo Pay adalah gratis biaya admin
dan saldo minimum dapat ditekan sampai Rp0. Namun, Allo Pay dibatasi pada saldo
maksimal Rp 2 juta.

2. Dompet digital Allo Pay+


Allo Pay+ juga produk dompet digital Allo Bank dengan fasilitas yang sama persis
seperti Allo Pay. Selain gratis biaya admin dan tak ada minimum saldo, Allo Pay+
juga sudah dilengkapi QRIS untuk bertransaksi. Perbedaannya, saldo maksimal bisa
longgar sampai Rp 10 juta. Limit incoming bulanan untuk Allo Pay+ adalah Rp 20
juta.

3. Tabungan Allo Prime


Allo Prime merupakan tabungan yang sepenuhnya digital. Anda dapat membuka
rekening Allo Prime langsung melalui aplikasi, tanpa perlu datang ke kantor.

Tabungan Allo Prime menawarkan bunga menarik, sampai 4% per tahun. Rekening
ini bebas biaya apa pun, mulai dari biaya admin bulanan, biaya di bawah saldo
minimum, biaya dormant, sampai biaya penutupan rekening, semuanya gratis.

19

Allo Prime juga tidak memberlakukan saldo minimum, alias saldo Rp0 pun rekening
tetap aktif tanpa dikenai denda. Di Allo Prime juga tidak ada saldo ditahan, Anda
bisa menarik semua uang dari tabungan jika diperlukan.

4. Deposito Allo Bank


Deposito Allo Bank menawarkan suku bunga yang cukup kompetitif.
Untuk saldo Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, suku bunga flat yang diterapkan adalah
4% per tahun.

Jika saldo antara Rp 100 juta hingga Rp 500 juta, maka suku bunga 1 bulan adalah
4% per tahun, seterusnya sebesar 4,25% per tahun.

Saldo Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar memperoleh suku bunga tahunan 4,75% pada
1 bulan pertama, dan selanjutnya flat 5%.

Kelebihan Allo Bank


Berikut ini adalah keunggulan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan
tabungan Allo Bank.

1. Gratis transfer dan biaya admin


Allo Bank menggratiskan biaya transfer untuk pengiriman dana secara online. Juga
tidak ada potongan biaya admin per bulan. Anda juga dapat menarik seluruh
simpanan yang Anda miliki tanpa khawatir ada saldo tertahan.

2. Banyak promo dari jaringan CT Corp


Sebagai anak perusahaan dari Mega Corp yang berada di bawah naungan CT Corp,
pengguna Allo Bank mendapat keistimewaan jika menggunakan aplikasi bank digital
ini pada ekosistem CT Corp. Anda berkesempatan mendapat cashback, diskon, dan
berbagai promo dari jaringan CT Corp.

Promo menarik bagi nasabah.

Apa saja jaringan ekosistem CT Corp ini?

Untuk retail, Allo Bank mendukung pembayaran pada Transmart, Transliving,


Transmart Hardware, Electronic Pro, Spord, Multi Mart, Oki Doki, Metro, Aigner,
Boss, Furla, Canali, Geox, Find Kapoor, Seen, The Coffee Bean and Tea Leaf,
Baskin Robbins, Wendy’s, Tasty Kitchen, Warung Wardani Bali, Gyu Katsu Nikaido,
dan Sakura Japanese Cuisine.

Pengguna Allo Bank juga bisa memanfaatkan statusnya sebagai nasabah pada
kluster lifestyle CT Corp seperti Antavaya, The Trans Luxury Hotel, The Trans

20

Resort, Ibis Trans Studio Bandung, Fashion Hotel Legian, Four Star by Trans Hotel,
Aston Tanjung Pinang, Trans Studio, Trans Snow World, Kidcity, Transpark,
Transmart, Trans Studio Mall, Trans Studio Mini, dan Trans Studio Garden.
Bank online lain seperti Jenius BTPN tidak menawarkan promo eksklusif dari CT
Corp.

3. Mendukung transfer BI-FAST


BI-Fast merupakan layanan transfer dana dan pembayaran ritel yang cepat, aman,
dan dapat diakses setiap saat. Allo Bank telah membekali nasabahnya dengan fitur
untuk melakukan transfer BI-Fast sehingga transaksi tetap aman dan efisien.

4. Ada poin yang dapat dipakai untuk


pembayaran
Allo Bank memberi reward poin untuk transaksi-transaksi tertentu. Poin yang
terkumpul akan difasilitasi dalam bentuk membership dan dapat ditukarkan sebagai
alat pembayaran.
21

Kekurangan Allo Bank


Ini adalah hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dari Allo Bank, mengingat aplikasi
bank digital ini belum terlalu lama diluncurkan.

1. Fitur aplikasi masih terbatas


Fitur keuangan Allo Bank boleh dibilang merupakan fitur standar bagi bank digital.
Belum banyak fitur khusus yang menjadikan Allo Bank menonjol dibanding bank
digital terpopuler lain, selain keistimewaan bertransaksi di ekosistem CT Corp.

2. Suku bunga per tahun masih kalah dibanding


kompetitor
Allo Bank menawarkan bunga 4% per tahun, jumlah ini masih kalah dibanding
beberapa bank digital lain yang berani memberi 7% per tahun kepada nasabahnya.

3. Harus login ulang tiap buka aplikasi


Aplikasi Allo Bank belum dilengkapi fitur untuk login otomatis, sehingga jika Anda
keluar dari aplikasi dan baru mengaksesnya lagi setelah beberapa waktu, aplikasi
akan meminta Anda login ulang. Hal ini cukup merepotkan, apalagi jika waktu Anda
sangat terbatas.
22
Analisis Saya Efektifitas Strategi PT Allo Bank
Menurut saya stratagi yang di lakukan PT Allo Bank merupakan strategi yang
bagus karena mereka mampu membuat membuat Nasabah masuk dan
mengerti tentang aplikasi Allo Bank selain itu mereka juga memberikan
keyaman dan kemudahan terhadap nasabah atau pengguna aplikasi Allo Bank
selain simple juga dapat bergunan bagi semua kalangan masyarakat.

Mereka juga mampu membuat banyak nasabah betah akan Vitur yang ada di
Allo Bank itu juga menjaga ke stabilan suatu perusahaan dalam mencakup
konsumen agar dating dan bertahan terhadap suatu produk atau aplikasi .

“Strategi yang akan dilakukan oleh perseroan untuk mempertahankan modal inti
minimum adalah dengan mempertahankan profitabilitas yang dilakukan melalui
pertumbuhan secara organik,” 

Selain itu, perseroan akan menjaga kualitas aktiva produktif, lalu mempertahankan
atau meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI), dan
menjaga atau mendorong efisiensi biaya-biaya operasional.

Sebagaimana diketahui, saat ini Allo Bank sedang menjalankan proses rights


issue untuk meningkatkan modal inti menjadi Rp6 triliun. Dengan demikian,
perseroan telah lulus ketentuan batas minimal modal inti yang dipersyaratkan OJK.

Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) III tersebut, perseroan menawarkan


sebanyak 10,04 miliar saham biasa dengan nominal Rp100 dan harga pelaksanaan
Rp478 per saham. Dengan demikian, dana yang dibidik senilai Rp4,8 triliun.

“Oleh karenanya apabila dana PUT III tersebut diperoleh semuanya maka modal
inti perseroan akan meningkat hingga mencapai Rp6 triliun,” tulis manajemen
perseroan kepada bursa.
23

Kata Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalammakalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalahini.Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Daftar Pustaka
 https://finansial.bisnis.com/read/20220803/90/1562665/inilah-dua-
strategi-allo-bank-bbhi-menangkan-pertarungan-bank-digital
 https://context.id/read/177/cara-unik-allo-bank-gaet-nasabah-baru
 https://pelakubisnis.com/2022/09/allo-bank-sebagai-center-of-
collaboration/
 https://www.fortuneidn.com/tech/suheriadi/genjot-promosi-apakah-bnc-
dan-allo-bank-mampu-bukukan-laba
 https://www.fortuneidn.com/tech/suheriadi/genjot-promosi-apakah-bnc-
dan-allo-bank-mampu-bukukan-laba
 https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-
statements/BBHI/2022/2Q_2022_BBHI_Allo+Bank+Indonesia+Tbk.pdf
 https://www.linkedin.com/company/allo-bank
 https://investbro.id/review-allo-bank/
 https://diginews.id/7-digital-skill-yang-wajib-dimiliki-agar-strategi-
marketing-makin-optimal/
 https://bisnisindonesia.id/article/allo-bank-siapkan-strategi-pertahankan-
modal-inti

Anda mungkin juga menyukai