Anda di halaman 1dari 32

72

MARKETING PLAN
TABUNGAN BNI BAITULLAH IB HASANAH
CABANG MERR SURABAYA
Disusun untuk menyelesaikan tugas Manajemen Pemasaran Bank
Semester Genap 2020/2021

Kelas : E
Kelompok : 9

Imanuel Musila 2016210508


Lusia S Ngabut 2016210242
Shania Anindita Rohi 2017210340
Annisa Eka Septiana 2018210048
Elfrida T Jinda 2018210081

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatNya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Manajemen
Pemasaran Bank dengan judul “Marketing Plan”. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya.
Kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk rencana pemasaran ini agar
nantinya dapat menjadi rencana pemasaran yang lebih baik untuk Bank BNI Syariah Cabang
Merr. Apabila terdapat banyak kesalahan pada penulisan, tim penyusun, kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran Bank kami yang telah membimbing
dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Surabaya, 28 Juni 2020


Tiim Penyusun

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................................................... 1

ANALISIS SITUASI PASAR ....................................................................................... 2

1. Ringkasan Pasar ..................................................................................................... 2

2. Analisis SWOT ...................................................................................................... 5

3. Kesimpulan Analisis Situasi .................................................................................. 7

STRATEGI PEMASARAN........................................................................................... 8

1. Tujuan .................................................................................................................... 8

2. Menetapkan Segmentasi ........................................................................................ 8

3. Pasar Sasaran (Targeting) .................................................................................... 10

4. Menetapkan Posisi Pasar (Positioning) ............................................................... 11

5. Strategi Pemasaran Menggunakan Pemasaran Mix ............................................. 11

PROGRAM KERJA .................................................................................................... 20

ANGGARAN BIAYA ................................................................................................. 21

SKENARION PENGENDALIAN (CONTROL)......................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 23

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BANK BNI SYARIAH ............................... 24

LAMPIRAN ................................................................................................................. 27

i
RINGKASAN EKSEKUTIF

BNI Baitullah iB Hasanah merupakan tabungan dengan akad Mudharabah atau

Wadiah. Bagi hasil untuk tabungan menggunakan rupiah sebesar 10% nasabah

(dihitung sesuai dengan saldo tabungan nasabah) dan 90% bank. Sedangkan untuk

tabungan yang menggunakan dollar sebesar 5% nasabah (dihitung sesuai dengan saldo

tabungan nasabah) dan 95% bank. Saldo awal untuk membuka tabungan

menggunakan rupiah dengan akad wadiah sebesar Rp100,000 dan dengan akad

mudharabah sebesar Rp500,000. Sedangkan untuk tabungan menggunakan dollar

dengan akad wadiah sebesar $5 dan dengan akad mudharabah sebesar $50. Biaya

penutupan rekening tabungan yang menggunakan rupiah, tidak dikenakan biaya baik

akad wadiah maupun akad mudharabah. Akan tetapi untuk tabungan yang

menggunakan dollar, dikenakan biaya sebesar $5 untuk akad wadiah dan mudharabah.

BNI Baitullah iB Hasanah ini digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan

kepastian porsi berangkat menunaikan ibadah Haji dan merencanakan ibadah Umrah.

Pemasaran produk BNI Baitullah iB Hasanah ini, BNI Syariah memadukan beberapa

elemen yang terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran

pemasaran (marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix). Anggaran biaya

yang dicapai dalam perencanaan sebesar Rp. 49.300.000,-. Promosi yang dilakukan

dengan membuat beberapa brosur dan ilan yang dikenakan tarif oleh Google AdSense.

Promosi produk BNI Baitullah iB Hasanah ini dilakukan agar masyarakat bisa selalu

ingat dengan produk tersebut. BNI Syariah juga menerapkan strategi-strategi

pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, dan positioning dalam

marketing mix.

1
ANALISIS SITUASI PASAR

1. Ringkasan Pasar

➢ Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro adalah kekuatan yang dekat dengan bank, sehingga

mempengaruhi kemampuan bank yang bersangkutan dalam melayani nasabahnya.

Lingkungan mikro merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan dapat

mempengaruhi perusahaan dalam melayani pelanggannya. Lingkungan mikro dari

BNI Baitullah iB Hasanah ini meliputi internal/manajemen bank itu sendiri, Pesaing,

dan Peraturan Pemerintah (Peraturan BI).

a. Internal/manajemen bank itu sendiri

Kerjasama antar divisi merupakan hal yang sangat penting untuk

kesuksesan dari produk tersebut. Artinya, masing-masing fungsi saling

mendukung kegiatan pemasaran yang dijalankan. Pada produk BNI Baitullah

iB Hasanah diperlukan adanya kerjasama dan kinerja dari divisi funding

dengan divisi front Office (terutama Customer Service). Divisi funding dan

front office merupakan tempat dimana nasabah mendapatkan informasi

mengenai produk BNI Baitullah Hasanah ini.

b. Pesaing

Startegi pemasaran dapat dikatakan berhasil, jika produk tersebut

dapat menyediakan nilai yang diinginkan dan kepuasan pelanggan lebih besar

daripada produk pesaingnya. Pada produk BNI Baitullah iB Hasanah pesaing yang

dihadapi adalah produk Tabungan iB Hijrah Haji dari Bank Muamalat dan produk

Tabungan Mabrur dari Bank Mandiri Syariah. Mereka merupakan pesaing dari produk

ini. Pesaing ini merupakan faktor pada lingkunan eksternal yang tidak

menguntungkan untuk pihak bank. BNI Syariah dalam melakukan pemasaran produk

2
BNI Baitullah ib Hasanah akan bersaing antara bank-bank syariah lainnya di wilayah

Surabaya yang juga memiliki produk tabungan haji.Selain itu hal yang harus

diperhatikan adalah kegiatan promosi pesaing dalam memasarkan produk tabungan

haji merupakan suatu ancaman untuk terus bisa bersaing dalam mendapatkan banyak

nasabah.

c. Peraturan Pemerintah (Peraturan BI)

Bank BNI Syariah saat ini, khususnya produk BNI Baitullah iB

Hasanah ini telah mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh

Bank Indonesia maupun Pemerintah.

➢ Lingkungan Makro

Lingkungan makro merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang dapat

mempengaruhi lingkungan mikro. Sering juga diartikan lingkungkungan makro

merupakan lingkungan jauh dari perbankan. Lingkungan makro dari BNI Baitullah iB

Hasanah meliputi lingkungan demografis, lingkungan ekonomi dan lingkungan

teknologi. Lingkungan ini berada jauh dari bank, sehingga dampak yang

ditimbulkannya agak lama dan tidak langsung.

a. Lingkungan Demografis

Kebijakan yang berasal dari Kemenag mengenai batas minimal umur

untuk masyarakat yang mendaftar haji adalah 12 tahun. Akan tetapi, BNI

Syariah memperbolehkan nasabah yang berumur dibawah 12 tahun untuk

membuka rekening ini. Dan untuk proses switching (proses pemindahan dana

ke rekening kemenag untuk mendapatkan porsi) masih mengikuti kebijakan

dari Kemenag, yaitu minimal 12 tahun. Dan jika dilihat dari banyaknya

nasabah yang sudah membuka rekening ini, kebanyakan berasal dari para

nasabah yang berada pada umur produktif (15-64 tahun).

3
b. Lingkungan Ekonomi

Dari sisi ekonomi, BNI Syariah tidak memilih para nasabah yang

mempunyai pendapatan tetap atau tidak/berasal dari kalangan menengah

kebawah atau menengah keatas. Semua bisa mendaftar dan pastnya Bank BNI

Syariah ini akan memberikan pelayanan yang baik. Jadi semua masyarakat

memiliki kesempatan yang luas untuk membuka rekening ini asalkan dapat

menerima dan juga memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bank

BNI Syariah ini.

c. Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi

baru, menciptakan produk, dan peluang pasar yang baru serta mampu

menangkap peluang-peluang yang ada. Dengan ini BNI Syariah memberikan

beberapa fasilitas teknologi untuk produk BNI Baitullah iB Hasanah, yaitu

seperti adanya aplikasi hasanah personal dan dapat nasabah bisa langsung

mendaftar untuk membuka rekening mereka sendirisecara online. Dan dapat

dilakukan dimanapun. Karena adanya teknologi yang canggih ini nasabah

dapat dengan mudah mengakses semuanya secara online. Apalagi di era

seperti ini. Semua masyarakat ingin semuanya berbau instan, cepat dan mudah.

Adanya mesin ATM, masyarakat saat ini mempunyai kebebasan dalam

membayar dan mentransfer danannya tanpa tergantung pada jam kerja bank.

4
2. Analisis SWOT

a. Strenght

Kekuatan menggambarkan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan untuk

membantu perusahaan dalam melayani pelanggannya dengan tujuan tertentu. Ada

beberapa kekuatan dari BANK BNI Syariah :

- Pada saat melaksanakan ibadah haji/umrah, BNI Syariah ini juga menyediakan

para pegawainya untuk membantu transaksi nasabah dengan mudah.

- Nasabah mendapatkan bebas biaya administrasi dan penutupan rekening

- Setoran bebas tiap bulannya, jadi nasabah dapat menyetor uang berapapun karena

BNI Syariah ini memberikan kebebasan menyetor tiap bulannya.

- Fasilitas asuransi kecelakaan. Adanya asuransi kecelakaan ini dapat membuat

nasabah merasa tenang . dimana kemanan bisa terjamin dengan adanya asuransi

kecelakaan ini. dimana nasabah bisa terjamin pada saat mereka melakukan ibadah

haji/umrah.

- Nasabah dengan mudah mendapatkan porsi keberangkatan haji karena sistem

BNI Syariah telah terhubung langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji

Terpadu (SISKOHAT) yang berada dalam satu provinsi dengan domisili nasabah.

b. Weakness

- Kelemahan merupakan keterbatasan intrernal dan faktor situasional yang dapat

menghalangi performa perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan terkendalanya

dalam memasarkan produk tabungan haji.

- Tabungan tidak bisa ditarik sebelum saldo tabungan mencapai Rp25,000,000. Ini

yang menjadi kelemahan dalam produk BNI Baitullah iB Hasanah.

5
c. Opportunity

- Peluang merupakan faktor yang berasal dari lingkungan yang dapat membantu

perusahaan dalam memasarkan produk BNI Baitullah ib Hasanah. Peluang dari

BNI Syariah ini adalah, mereka memiliki kantor cabang yang tersebar di seluruh

kota dan kabupaten di Indonesia. BANK BNI Syariah ini memiliki citra yang

baik dimata mayarakat.

- Orang muslim pasti memiliki keinginan melaksanakan ibadah haji dan umroh.

sehingga produk BNI Baitullah ib Hasanah ini menjadi peluang yang bagus untuk

BNI Syariah karena tingginya tingkat populasi penduduk beragama islam di

Indonesia khususnya di kota Surabaya. hal ini menjadi peluang yang sangat bagus

pada pemasaran produk BNI Baitullah ib Hasanah.

- Peluang yang dimiliki BNI Syariah selanjutnya adalah lamanya daftar tunggu haji

( waitting list ), semakin lamanya daftar tunggu untuk haji maka semakin

sadarnya masyarakat muslim untuk merencanakan ibadah haji sejak dini yaitu

dengan membuka tabungan BNI Baitullah ib Hasanah.

- Produk ini memberikan kesempatan bagi nasabah yang tidak hanya memiliki

uang rupiah saja. Nasabah yang memiliki uang dengan mata uang dollar juga

dapat menabung di BNI Baitullah iB Hasanah.

- BNI Syariah telah mendapatkan gelar “The Best Sharia Bank” hal ini sangat

berdampak pada penjualan semua produk BNI Syariah termasuk produk BNI

Baitullah iB Hasanah.

- Produk BNI Baitullah iB Hasanah ini memberikan fasilitas terbaik kepada

nasabah mengenai pendaftaran bagi nasabah untuk menjadi calon jemaah haji

dengan menggunakan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)

6
d. Threat

- Ancaman merupakan faktor pada lingkunan eksternal yang tidak

menguntungkan untuk pihak bank. Ancaman dalam pemasaran produk BNI

Baitullah ib Hasanah adalah persaingan antara bank-bank syariah lainnya di

wilayah Surabaya yang juga memiliki produk tabungan haji.

- Promosi adalah hal yang harus diperhatikan. Kegiatan promosi pesaing dalam

memasarkan produk tabungan haji merupakan suatu ancaman untuk terus bisa

bersaing dalam mendapatkan banyak nasabah.

- Ancaman selanjutnya adalah semakin inovatif produk, fitur, serta fasilitas

yang ditawarkan oleh BANK BNI Syariah lainnya yang dilengkapi dengan

teknologi canggih yang membuat semakin ketatnya persaingan pemasaran

produk BNI Baitullah ib Hasanah.

- Banyaknya produk sejenis yang muncul di pasaran. Baik yang berasal dari bank

syariah maupun bank konvensional. Ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi

Bank BNI Syariah ini.

3. Kesimpulan Analisis Situasi

Setelah dijabarkan mengenai Analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa untuk

mengatasi kelemahan dari produk ini, BNI Syariah mampu memberikan kebebasan bagi

nasabahnya mengenai jumlah dana yang akan ditabungkan. Tidak adanya biaya

administrasi juga dapat membantu mengatasi kelemahan. Sedangkan untuk membantu

mengatasi ancaman yang akan dihadapi, BNI Syariah dapat memberikan fasilitas pilihan

mata uang Rupiah atau Dollar. Karena untuk menghadapi persaingan, BNI Syariah harus

memiliki hal yang berbeda dan unik dari Bank lainnya.

7
STRATEGI PEMASARAN

1. Tujuan

BNI Baitullah iB Hasanah memiliki tujuan yaitu membantu masyarakat yang ingin

beribadah haji/umrah dan menyiapkan rencana haji dengan cara membantu mereka untuk

merencanakannya dan memberikan keuntungan lain yang dapat membantu nasabah saat

beribadah haji. Tujuan pemasaran dari produk BNI Baitullah IB Hasanah dengan membuat

bebrapa program kerja yaitu membuat brosur mengenai produk tersebut dan akan

disebarkan di seluruh outlet Surabaya dengan anggaran biaya Rp.16.300.000.- pada 326

outlet syariah. BNI Baitullah IB Hasanah ini mempromosikan iklan yang ditayangkan di

youtube dan dikenakan tarif Ep.15.000.000.-. Target pemasaran pada produk BNI

Baitullah IB Hasanah dilakukan dengan bauran pemasaran (marketing mix), lalu bauran

promosi (promotion mix). Anggaran biaya yang dicapai dalam perencanaan sebesar Rp.

49.300.000,-. Promosi yang dilakukan dengan membuat beberapa brosur dan ilan yang

dikenakan tarif oleh Google AdSense. Promosi produk BNI Baitullah iB Hasanah ini

dilakukan agar masyarakat bisa selalu ingat dengan produk tersebut.

2. Menetapkan Segmentasi

a. Demografis

Secara demografis, BNI Syariah tidak menentukan umur bagi nasabah yang

ingin membuka rekening BNI Baitullah iB Hasanah. Sehingga jika ada anak-anak

yang umurnya kurang dari 17 tahun membuka rekening BNI Baitullah iB Hasanah itu

diperbolehkan. Namun jika kita lihat dari banyaknya nasabah yang menabung, produk

ini lebih banyak digunakan oleh nasabah yang berada diumur produktif (15-64

8
tahun). Produk BNI Baitullah iB Hasanah ini hanya diperuntukan masyarakat yang

beragama islam saja. Dan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji/umrah.

b. Geografis

Dalam hal ini pasar dapat dipilih-pilih berdasarkan kebangsaan , propinsi, kota

dan sebagainya. BNI Syariah ini bisa masuk kedalam semua pasar atau dibagi-bagi

menurut kemauan nasabah. Untuk mencapai sasaran geografis tersebut maka

disusunlah iklan, promosi, dan usaha penjualan lainnya yang mengarah kepada lokasi

tertentu. Secara geografis, BNI Syariah cabang MERR Surabaya berlokasi di Jl. Dr.

Ir. H. Soekarno No.6, Kalijudan, Kec. Sukolilo, Surabaya Timur. Dimana masyarakat

dapat dengan mudah menemukan bank ini. Dimana disekitar outlet tersebut juga

terdapat beberapa KBIH-KBIH. Sehingga dapat dikatakan bahwa BNI Syariah cabang

MERR ini berfokus pada masyarakat sekitar outlet termasuk KBIH-KBIH tersebut.

BNI Syariah cabang MERR juga memiliki lokasi yang cukup strategis dengan KBIH-

KBIH di Surabaya Timur. Sehingga hal ini memudahkan masyarkat sekitar untuk

pergi menabung haji/umroh di BNI Syariah cabang MERR.

c. Psikografis

Dalam hal ini pasar pasar dipilih berdasarkan kelompok-kelompok kelas

sosial, gaya hidup dari nasabah. Secara psikografis, BNI Syariah cabang MERR tidak

menentukan dari kelas mana nasabah tersebut berasal. Jadi masyarakat menegah atas,

bawah bisa membuka rekening tabungan ini. Intinya masyarakat muslim yang ingin

menunaikan ibadah haji/umrah. Semua bisa membuka rekening di BNI Syariah dan

akan diberikan layanan terbaik dari BNI Syariah.

d. Behavioral

9
Behavioral adalah segmentasi berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau

tanggapan nasabah. BNI Syariah cabang MERR ini dapat memberikan pengaruh.

Masyarakat bisa mudah dalam membuka rekening dan juga taidak perlu pergi jauh.

Masyarakat perkotaan cenderung ingin pelayanan yang dekat, cepat, dan juga aman

pastinya. Masyarakat perkotaan yang cenderung ingin mendapatkan sesuatu hal yang cepat

dan memberikan benefit yang lebih. Bank BNI Syariah ini memberikan pelayanan yang

cepat, tepat dan pastinya membuat para nasabah akan puas. Bank BNI Syariah melayani

nasabah dengan memberikan beberapa penjelasan dan menuntun beberapa nasabah yang

masih awam dalam melakukan transaksi.

3. Pasar Sasaran (Targeting)

Target pasar yang digunakan BNI Syariah cabang MERR dalam memasarkan produk

ini adalah nasabah-nasabah limpahan. Nasabah limpahan adalah nasabah yang berasal dari

BNI Konvensional yang ingin membuka rekening tabungan haji. Selain itu pastinya target

pasaran produk ini ada pada masyarakat muslim karena sebagian besar penduduk yang ada

di negara Indonesia beragama islam dan pastinya bagi nasabah yang ingin beribadah

umrah/haji dengan mudah. Nasabah yang tertarik berada poada usia 22-60 tahun. Mereka

antusisas sekali dalam melakukan transaksi ini. jadi selain beribadah mereka juga bisa

sambil travelling dinegara lain yaitu Arab Saudi, Makkah. Bukan hanya orang dewasa saja

yang menjadi target. Tetapi para remaja juga dijadikan target dalam produk ini. Karena

dalam usia remaja mereka bisa membuka buku tabungan haji ini. Selain itu BNI Syariah

cabang MERR juga menargetkan masyarakat yang bergabung di KBIH yang berlokasi

disekitar outletnya. Sehinga target sangat dekat dan ingin mendaftarkan dan membuk

rekening BNI Baitullah iB Hasanah.

10
4. Menetapkan Posisi Pasar (Positioning)

Bank BNI Syariah meensosialisasikan dirinya sebagai mitra bisnis yang amanah dan

maslahah, sebagai lembaga keuangan yang tugas pokoknya mengumpulkan dana dari

masyarakat dan menyalurkan nya kembali kepada masyarakat. Selain itu positioning yang

dilakukan adalah Produk BNI Baitullah iB Hasanah dari Bank BNI Syariah ini

memberikan kemudahan bertransaksi saat menjalankan ibadah haji/umrah. Kemudahan

bertransaksi ini didukung oleh adanya Kartu ATM yang disebut dengan Kartu Haji dan

Umrah. Kartu ini diberikan kepada nasabah ketika saldo tabungan sebesar Rp25,000,000

atau saat telah mendapatkan nomor porsi. Selain itu kemudahan bertransaksi yang

ditawarkan adalah adanya pertugas dari BNI Syariah yang stand by untuk mendampingin

nasabah saat melakukan transaksi. Ini akan memudahkan nasabah dalam menunaikan

ibadah haji/umrah nantinya. BNI Syariah memberikan pelayanan terbaik pastinya kepada

nasabah dalam menetapkan posisi pasar ini.

5. Strategi Pemasaran Menggunakan Pemasaran Mix

a. Strategi Produk

Fasilitas yang didapatkan dari produk BNI Baitullah iB Hasanah ini meliputi:

• Tabungan haji yang menggunakan prinsip Mudharabah yaitu tabungan yang

menggunakan sistem bagi hasil atau nisbah. Sebagai pihak pengelola berhak

menggunakan modal tersebut.

• Kartu Haji dan Umroh Indonesia untuk nasabah yang saldonya sudah di atas

Rp25,000,000

11
• Buku Tabungan

• Autokredit untuk setoran bulanan dari rekening Tabungan iB Hasanah/Bisnis

Hasanah/Prima Hasanah

• Terdapat pilihan mata uang yaitu Rupiah dan US Dollar

• Asuransi kecelakaan diri untuk nasabah tabungan Baitullah Mudharabah IDR

dengan saldo di atas Rp5,000,000

• Akad yang digunakan yaitu Wadiah dan Mudharabah

o Sedangkan benefit yang didapatkan dari produk ini meliputi :

• Dapat membantu nasabah dalam merencanakan ibadah haji dan umrah.

• Memudahkan nasabah untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji karena sistem

BNI Syariah telah terhubung langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu

(SISKOHAT) yang berada dalam satu provinsi dengan domisili nasabah

b. Strategi Harga

BNI Baitullah iB Hasanah merupakan tabungan haji dan umrah yang memiliki

akad wadiah dan mudharabah. Sehingga pada tabungan yang menggunakan akad

mudharabah terdapat bagi hasil. Bagi hasil untuk tabungan menggunakan rupiah

sebesar 10% nasabah (dihitung sesuai dengan saldo tabungan nasabah) dan 90% bank.

Sedangkan untuk tabungan yang menggunakan dollar sebesar 5% nasabah (dihitung

sesuai dengan saldo tabungan nasabah) dan 95% bank.

12
Saldo awal untuk membuka tabungan menggunakan rupiah dengan akad

wadiah sebesar Rp100,000 dan dengan akad mudharabah sebesar Rp500,000.

Sedangkan untuk tabungan menggunakan dollar dengan akad wadiah sebesar $5 dan

dengan akad mudharabah sebesar $50.

Biaya penutupan rekening, tabungan yang menggunakan rupiah tidak

dikenakan biaya baik akad wadiah maupun akad mudharabah. Akan tetapi untuk

tabungan yang menggunakan dollar, dikenakan biaya sebesar $5 untuk akad wadiah

dan mudharabah.

c. Strategi Distribusi

Strategi distribusi dalam perbankan yaitu aspek lokasi. Aspek lokasi

berhubungan dengan dimana perusahaan harus memiliki tempat tetap dan melakukan

operasi. Lokasi yang ditempati oleh BNI Syariah cabang MERR ini cukup strategis.

Dan sangat mudah dijangkau melalui trasnportasi dari berbagai jenis, baik kendaraan

pribadi maupun kendaraan umum. Karena posisinya yang berada disekitar KBIH-

KBIH Surabaya Timur. Karena BNI Syariah ini merupakan anak cabang dari BNI

Konvensional, ATM-ATM yang dimiliki oleh BNI Konvensional dapat juga

digunakan oleh BNI Syariah. Sehingga kemudahan akses bagi nasabah semakin

mudah. BNI Syariah sendiri juga memiliki mobile banking, internet banking, sms

banking, dan phone banking untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. BNI

Syariah juga memiliki program layanan gerak. Dimana layanan gerak merupakan

program yang dilakukan BNI Syariah untuk melayani nasabah yang berdomisili agak

jauh dari kantor cabang. Untuk terciptanya kenyamanan bagi para nasabah , Bank BNI

Syariah melakukan strategi distribusi yang baik.

13
d. Strategi Promosi

Pada saat ini BNI Syariah cabang MERR melakukan pendekatan kepada

KBIH-KBIH yang berada disekitar outlenya untuk melakukan promosi atau

periklanan dengan mencetak brosur, koran lokal yang berisikan tentang produk BNI

Baitullah iB Hasanah. Selain itu Bank BNI Syariah ini memasang spanduk yang

dipasang di tempat yang strategis , selanjutnya nasabah bisa mengunjungi website dari

Bank BNI Syariah tersebut untuk mendaapatkan informasi lebih lanjut mengenaik

produk tersebut. Selain itu BNI Syariah cabang MERR juga aktif dalam event-event

syariah atau melakukan publisitas yang diadakan di Surabaya dan sekitarnya. Aktif

dalam event-event ini berupa open stand di event-event tersebut. Open stand ini

dilakukan untuk memberikan informasi yang mendalam mengenai produk BNI

Baitullah iB hasanah dan diharapkan agar nasabah selalu mengingat Bank BNI

Syariah ini dengan berbagai produk BNI Syariah lainnya.

BNI Syariah secara umum bekerja sama dengan travel haji. Sehingga BNI

Syariah memberikan promo paket haji/umrah bagi nasabahnya. Dan juga BNI Syariah

secara umum juga memberika promo haji sekeluarga.

Baru-baru ini BNI Syariah membuka tabungan haji bagi anak-anak, sehingga

BNI Syariah memberikan promo pembukaan tabungan haji anak . nasabah yang

memiliki Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah versi anak akan mendapatkan Kartu

Haji dan Umrah Indonesia setelah 17 tahun nantinya .

e. Strategi Proses

BNI Syariah cabang MERR memberikan kemudahan pemrosesan serta

keefektifan bagi nasabah yang akan membuka rekening BNI Baitullah iB Hasanah

maupun bertransaksi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya nomor antrian yang

diberikan ketika nasabah ingin ke Teller maupun ke Customer Service. Sebelum

14
adanya nomor antrian, nasabah berbaris atau saling berdesakkan untuk mendapatkan

layanan. Akan tetapi sekarang, setalah nasabah mendapatkan nomor antrian, mereka

dapat menunggu nomor antriannya dipanggil sambil duduk dengan nyaman. Biasanya

nasabah yang ingin mendapatkan pelayanan di customer service adalah nasabah yang

ingin membuka tabungan baru dan pelayanan-pelayanan lain yang membutuhkan

banyak waktu. Sedangkan nasabah yang ingin mendapatkan pelayanan di teller adalah

nasabah yang ingin menyetor uang, transfer, pembayaran tagihan, dll.

Karena kemajuan teknologi saat , pelayanan-pelayanan yang ada pada

customer service dan teller dapat dilakukan melalui handphone atau PC, yaitu dengan

cara mendownload aplikasi BNI Syariah (mobile banking) atau membuka website

BNI Syariah (internet banking). akan tetapi kemudahan itu tidak dapat langsung

digunakan, kita harus melakukan registrasi dulu agar bisa log in ke mobile banking

BNI Syariah.

berikut ini adalah cara untuk melakukan registrasi pada mobile banking dan

cara menjadi pengguna internet banking:

Cara Registrasi Mobile Banking :

• Registrasi melalui ATM

- Masukkan Hasanah Debit ke mesin ATM milik BNI.

- Masukkan PIN Hasanah Debit, Pilih menu “Registrasi e-Channel” pada

menu Utama dan selanjutnya Pilih menu “BNI Mobile Banking”.

- Menyetujui layar konfirmasi yang menyatakan tunduk pada Syarat &

Ketentuan Penggunaan BNI Mobile Banking.

- Konfirmasi berhasilnya proses registrasi akan muncul pada layar ATM dan

pada struk ATM yang berisikan diantaranya :

a. Konfirmasi kesuksesan transaksi

15
b. User-Id sementara (pada struk)

c. Nomor HP (padastruk)

d. Informasi akses & instruksi aktivasi layanan BNI Mobile Banking

e. Peringatan untuk menjaga kerahasian informasi.

• Registrasi melalui Kantor Cabang

- Nasabah datang ke Kantor Cabang BNI Syariah terdekat (tidak dapat

diwakilkan).

- Nasabah menunjukan identitas diri (KTP/SIM/Passport), buku tabungan

dan Hasanah Debit.

- Nasabah memiliki user Internet Banking yang masih aktif, Jika belum

memiliki user internet banking dibuatkan terlebih dahulu user internet

banking).

- Nasabah mengisi Formulir Registrasi & Aktivasi BNI e-Banking.

Cara Menjadi Pengguna Internet Banking:

- Lakukan Registrasi menggunakan BNI Syariah Card*) Anda di BNI ATM

melalui menu ”Registrasi E-Channel”, dan buat 6 angka PIN Registrasi BNI

Internet Banking.

- Lakukan Aktivasi BNI Internet Banking, dengan cara :

• Akses Layanan BNI Internet Banking Personal

melalui www.bnisyariah.co.id atau www.bni.co.id.

• Untuk pengguna baru, ikuti panduan ”Jika Anda sudah registrasi BNI

internet Banking via BNI ATM.

• Masukkan 16 angka nomor BNI Syariah Card*) dan PIN Registrasi BNI

Internet Banking Anda.

16
• Bacalah dengan teliti Syarat, Ketentuan BNI Internet Banking, dan beri

Tickmark pada kotak tanda persetujuan.

• Buatlah User ID dan Password Anda sesuai dengan ketentuan format.

- Gunakan User ID dan Password Anda untuk login pada Layanan BNI Internet

Banking dan langsung dapat melakukan transaksi non finansial seperti

informasi saldo dan mutasi rekening.

- Untuk bisa melakukan transfer dana, membayar tagihan dan transaksi finansial

lainnya, Anda harus memiliki BNI e-Secure atau m-secure yaitu alat

pengaman tambahan (token/apliksi pada smartphone) untuk menghasilkan

kombinasi angka yang selalu berubah (dynamic PIN).

Cara diatas dapat dilakukan melalui mesin ATM. Nasabah juga dapat

melakukanya dengan mendatangi kantor cabang BNI Syariah. Caranya adalah

sebagai berikut:

- Datang ke cabang BNI terdekat dengan membawa :

• Kartu Indentitas diri (KTP,SIM, Passport).

• Bukti kepemilikan rekening perorangan (Tabungan iB Hasanah) dan/atau

BNI Syariah Card.

- Petugas Cabang akan membantu Anda untuk melakukan proses registrasi,

aktivasi BNI Internet Banking dan BNI e-Secure.

- Anda akan langsung mendapatkan user-id dan password Internet Banking

serta membawa pulang BNI e-Secure untuk digunakan bertransaksi finansial

melalui website Internet Banking (www.ibank.bni.co.id).

Selain proses registrasi agar bisa menggunakan mobile banking dan internet

banking, BNI Syariah juga melayanai nasabah yang ingin membuka tabungan secara

17
offline dan persyaratan yang ditentukan tidak menyusahkan nasabah. Untuk membuka

tabungan ini langkah-langkahnya hanyalah sebagai berikut :

- Datang ke kantor cabang dan mengambil nomor antrian

- Menunggu sampai nomor antrian dipanggil

- Jika sudah dipanggil, nasabah menuju customer service yang telah ditunjukkan

pada layar nomor antrian

- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening

- Nasabah menyerahkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

• Menunjukkan KTP/Paspor asli

• Untuk nasabah anak yang umurnya dibawah 17 tahun, melampirkan Akta

Kelahiran

- Membayar setoran awal minimal Rp500.000,-/USD 50 (Mudharabah) atau

Rp100.000,-/USD 5 (Wadiah)

- Setelah semua langkah-langkah diatas selesai dilakukan, maka rekening

tabungan telah siap digunakan

f. Strategi Orang (People)

BANK BNI Syariah juga memiliki SDM yang berkualitas dengan dibekali

pendidikan dan pelatihan yang mumpuni agar marketing lebih mengetahui segala

sesuatu tentang produk-produk yang ada di BNI Syariah. Selain itu, para karyawan

BNI Syariah cabang MERR memiliki keramahan dalam melayani nasabah maupun

non-nasabahnya. Keramahan pertama kali didapatkan adalah saat kita masuk ke

kantor BNI Syariah cabang MERR, securitynya mengucapkan salam dan menanyakan

keperluan kita. Jika security tidak ada ditempat biasanya akan digantikan oleh office

boy atau office girl dari BNI Syariah. Mereka juga tetap mengucapkan salam dan

18
menannyakan keperluan kepada orang yang masuk seperti yang dilakukan oleh

security. Padahal hal ini bukan merupakan pekerjaannya.

Sedangkan pengetahuan para karyawan mengenai produk BNI Baitullah iB

Hasanah ini juga cukup baik. Karena BNI Syariah cabang MERR ini selalu mengasah

pengetahuannya mengenai Haji/Umroh dengan pengetahuan yang lebih baru.

Terutama posisi customer service, mereka harus mengetahui pengetahuan paling up to

date. Karena seperti yang kita tahu tempat nasabah paling banyak mendaptkan

informasi adalah melalui customer service ini. Dan peningkatan pengetahuan ini tidak

hanya untuk produk BNI Baitullah iB Hasanah saja akan tetapi untuk semua produk

juga.

g. Strategi Fisik (Physical Evidence)

Ruangan untuk melayani nasabah BNI Syariah Cabang MERR dirasa cukup

nyaman. Meskipun ruangannya tidak terlalu besar, akan tetapi pemanggilan nomor

antrian cukup jelas didengar oleh nasabah. Selain itu, meja customer service

menyediakan permen agar nasabah bisa lebih santai saat melakukan konsultasi,

pembukaan rekening, dll.

Desain kartu ATM untuk produk ini juga cukup menarik. Karena desain kartu

ATM nya ini menunjukkan bahwa kartu tersebut dapat digunakan saat haji/umrah

maupun yang lainnya. Selain itu pada kartu ATM itu terdapat warna merah putih

seperti bendera, yang bisa menjadi penanda bahwa kartu tersebut berasal dari

Indonesia.

Performa yang diberikan oleh karyawan BNI Syariah cabang MERR juga

baik. Contohnya seperti sikap ramah yang mereka berikan pada nasabah dan non-

nasabah yang datang ke kantor cabang. Karena keramahan ini, nasabah yang akan

bertransaksi atau yang mau mendapatkan infromasi merasa lebih nyaman.

19
PROGRAM KERJA

Produk tabungan jenis ini banyak diminati oleh nasabah. Karena persyaratan

keberangkatan haji dan umrah harus menggunakan rekening bank syariah. Akan

tetapi, tabungan haji tidak hanya dimiliki oleh BNI Syariah saja. BNI Syariah

melakukan beberapa kegiatan dalam menarik para nasabah. Kegiatan yang dilakukan

sebagai berikut :

Program Kerja selama 1 tahun

1 Pembuatan brosur mengenai BNI Baitullah iB Hasanah diseluruh outlet di Surabaya

2 Pembuatan brosur mengenai BNI Baitullah iB Hasanah diseluruh outlet di Surabaya

3 Memberikan souvenir berupa kerudung atau peci kepada nasabah yang ingin

membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah .

4 Membuat iklan yang ditayangkan di youtube dikenakan tarif oleh agen digital

marketing

20
ANGGARAN BIAYA

Saluran Promosi Frekuensi Biaya Total Biaya

Pembuatan Desain + 326 Outlet Rp 500/brosur Rp16,300,000

brosur Pembuatan syariah

Iklan Membuat iklan 1 kali Rp 5,000,000/30 Rp15,000,000

yang pembuatan detik

ditayangkan di video iklan

youtube dengan durasi 1

dikenakan tarif menit 30 detik

oleh agen dikenakan tarif

digital oleh agen digital

marketing marketing

Memberikan 400 nasabah Nasabah Bank Rp. 10,000,000 + Rp. 18,000,000

souvenir berupa wanita dan 400 BNI Cabang RP. 8000,000

kerudung dan nasabah pria Merr

peci

TOTAL Rp. 49,300,000

SKENARION PENGENDALIAN (CONTROL)

Program kerja yang telah direncanakan tersebut diharapkan akan berjalan

dengan lancar. Program kerja tersebut dibuat agar nasabah akan tertarik untuk

bertransaksi dan membuka produk tabungan haji BNI Baitullah IB Hasanah ini.

21
Promo yang tidak jauh beda yang dilakukan oleh bank lain terhadap promo yang

dilakukan BNI Syariah. Alternatif lain yang dilakukan pada Bank BNI Syariah yaitu

melakukan pendekatan secara personal ke nasabah, tujuannya yaitu mengenalkan

lebih dalam mengenai BNI Baitullah iB Hasanah dan promo-promonya.

Program kerja pembuatan iklan dipastikan akan berjalan efektif karena,

saat ini banyak masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melihat

gadget daripada menonton televisi. Komunikasi pemasaran di dalam iklan tersebut

dapat disampaikan dengan efektif. Biaya yang dikeluarkan tidak sebesar biaya iklan

di TV, sedangkan biaya pengiklanan di Media Sosial sebagian besar tidak

mengeluarkan biaya atau gratis.

22
DAFTAR PUSTAKA

Ghandi Winarto, dkk. 2018. Marketing Plan.

https://id.scribd.com/document/399654941/Makalah-Manajemen-Pemasaran-Bank-

Tentang-Marketing-Plan-Bank-BRI-Produk-Tabungan-BritAma-Bisnis

https://www.bnisyariah.co.id/id-id/personal/pendanaan/bnibaitullahibhasanah

https://www.google.com/amp/s/coecoesm.wordpress.com/2011/11/28/strategi-

distribusi/amp/

https://www.bnisyariah.co.id/id-
id/Beranda/Berita/Pengumuman/ArticleID/418/Aset-Bank-Syariah-Meningkat-Tajam

23
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BANK BNI SYARIAH

- LAPORAN POSISI KEUANGAN

24
25
26
LAMPIRAN

Ringkasan Peraturan Perundang-undangan Bank Indonesia

Peraturan : Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah

Berlaku : 29 Januari 2009

Ringkasan:

Peraturan Bank Indonesia tentang kelembagaan Bank Umum Syariah No.6/24/PBI/2004

mengalami penyempurnaan antara lain karena telah disahkannya UU No. 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah pada tanggal 16 Juli 2008, harmonisasi dengan ketentuan lainnya,

dan memperhatikan masukan dari para stakeholders dalam rangka mendukung perkembangan

bank umum syariah yang sehat dan tangguh.

1. Penyempurnaan pengaturan karena penyesuaian dengan UU No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah, antara lain:

a. Bentuk badan hukum Bank adalah Perseroan Terbatas;

b. Muatan anggaran dasar Bank;

c. Tambahan kategori pemilik Bank yaitu Pemerintah Daerah;

d. Pencantuman kata syariah sesudah kata “Bank” atau setelah “nama Bank”;

e. Calon anggota DPS harus mendapat rekomendasi dari MUI; dan

f. Pengaturan mengenai pencabutan izin usaha atas permintaan Bank (self liquidation).

2. Penyempurnaan pengaturan terkait harmonisasi dengan ketentuan lainnya, antara lain:

a. Istilah “Kegiatan Kas di Luar Kantor” diganti menjadi “Kegiatan Pelayanan Kas

(KPK)”;

b. Jenis kas keliling selain kas mobil dan kas terapung juga diatur counter Bank non

permanen;

c. Perangkat Perbankan Elektronis (PPE) selain ATM juga dimungkinkan bentuk lainnya;

27
d. Persyaratan kepemilikan Bank paling tinggi sebesar modal sendiri bersih berlaku bagi

badan hukum Indonesia maupun asing;

e. Penerbitan saham Bank melalui penawaran umum di bursa efek (go public) wajib

dilaporkan kepada Bank Indonesia;

f. Pemberhentian dan/atau pengunduran diri anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau

DPS wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia;

g. Persyaratan bagi pejabat eksekutif selain tidak termasuk Daftar Tidak Lulus (DTL),

ditambah dengan tidak termasuk dalam Daftar Kredit Macet (DKM) dan memenuhi

aspek integritas; dan

h. Bank wajib melaporkan kepada Bank Indonesia setiap perubahan anggaran dasar Bank.

3. Penyempurnaan pengaturan untuk mendukung perkembangan Bank yang sehat dan

tangguh, antara lain:

a. Rapat Umum Pemegang Saham harus dipimpin oleh Presiden Komisaris atau

Komisaris Utama;

b. Perubahan PSP sebagai akibat adanya pewarisan tidak diperlakukan sebagai

pengambilalihan (akuisisi) namun tetap wajib memperoleh persetujuan dari Bank

Indonesia;

c. Penyempurnaan pengaturan rangkap jabatan bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS;

d. Calon anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau calon DPS yang telah mendapat

persetujuan Bank Indonesia namun tidak diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal persetujuan diterbitkan,

maka persetujuan terhadap calon anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau DPS

menjadi tidak berlaku;

e. Jumlah anggota DPS paling banyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota

Direksi;

28
f. Rencana KC atau Kantor di bawah KC untuk tidak beroperasi di hari kerja wajib

memperoleh persetujuan Bank Indonesia;

g. Penyempurnaan persyaratan pembukaan Kantor di bawah KC yang dapat beralamat

yang sama dengan kantor lain;

h. Rencana pembukaan KPK cukup dilaporkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Demikian pula halnya dengan pelaksanaan pembukaan, pemindahan alamat, dan

penutupan KPK cukup dilaporkan dalam Laporan Realisasi RBB triwulanan;

i. Peningkatan status kantor dari Kantor di bawah KC menjadi KC cukup dengan

memenuhi ketentuan pembukaan KC;

j. Penurunan status kantor dari KC menjadi Kantor di bawah KC cukup dilaporkan

kepada Bank Indonesia;

k. Penutupan KC Bank di dalam negeri cukup dilakukan dalam 1 tahap; dan

l. Penutupan kantor Bank di luar negeri cukup dilaporkan kepada Bank Indonesia.

4. Lain Lain:

a. Keberadaan Unit Pelayanan Syariah (UPS) yang telah mendapat penegasan Bank

Indonesia dan telah beroperasi sebelum berlakunya PBI ini ditetapkan menjadi Kantor

Cabang Pembantu (KCP) mengingat dalam PBI ini KCP dapat dibuka dalam satu

wilayah kerja Bank Indonesia dengan KC induknya; dan

b. Seluruh persyaratan dokumen diatur lebih lanjut dalam Surat Edaran Bank Indonesia.

29

Anda mungkin juga menyukai