Anda di halaman 1dari 35

Sustainability Report

2022

Oleh

PT. COMMERCE FINANCE


01
Ikhtisar Kinerja Aspek
Berkelanjutan

02 Profil Perusahaan
DAFTAR ISI

03 Penjelasan Direksi

04 Tata Kelola Keberlanjutan

05 Kinerja Keberlanjutan
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
PROFIL
PERUSAHAAN 2022
Data Perusahaan
Visi Misi dan Nilai Perusahaan
Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang jasa keuangan, PT Commerce Finance
mempunyai misi:

“Menjadi perusahaan pembiayaan terdepan, terstabil dan terpercaya, serta berkontribusi


secara positif bagi bangsa dan negara terutama di dalam hal inklusi keuangan.”

Sementara itu, misi PT Commerce Finance adalah:

“Menyediakan pembiayaan untuk keperluan masyarakat Indonesia secara aman, mudah,


cepat, terjangkau dan terpercaya.”

Sebagai panduan dalam berperilaku, berpikir, mengambil keputusan dan menjalankan setiap
tugas dan kewajiban, Perusahaan senantiasa berpegang teguh kepada prinsip- prinsip utama
yakni memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, terus beradaptasi dan
berencana dengan baik, bermotivasi dan berkomitmen, serta terus berinovasi.

Sekilas Perseroan

Nama PT. Commerce Finance

Kepemilikan Saham TurboCash HongKong Ltd. (85%) dan Andy Indigo (15%)

Pembiayaan Multiguna dan Investasi berdasarkan


Kegiatan Usaha
persetujuan OJK

Produk dan Jasa Pembiayaan secara angsuran kepada pengguna

Sopo Del Tower & Lifestyle, Lantai 32


Alamat Jl. Mega Kuningan Barat II Lot. 10, 1-6
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Website http://commerce-finance.com/

Surat elektronik: customerservice@cmf.co.id


Layanan Pelanggan
Care Centre: 8060 4253

Kontak Perusahaan Yemima Claudia


Skala Usaha
Aset

Per 31 Desember 2022, Perusahaan mencatat total aset sebesar Rp. 3.690,11 milyar, turun
sebesar 9% dari tahun sebelumnya 31 Desember 2021 Rp. 4.068,58 milyar. Kas dan setara kas
turun sebesar 50% dari Rp.1.172,45 milyar menjadi Rp.582,75 milyar karena pengembalian
utang pendanaan dari pihak ketiga dan berelasi di tahun 2022. Piutang Pembiayaan
menurun 4% dari Rp. 2.635,06 milyar menjadi Rp. 2.529,11 sejalan dengan mulainya kerjasama
pembiayaan piutang produk SPayLater dengan pihak bank eksternal, dan pembaruan
ketentuan penghapusan piutang dari yang sebelum nya > 180 hari, menjadi >120-180 hari.

Rincian dan komposisi aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah
sebagai berikut:
Liabilitas dan Ekuitas

Per 31 Desember 2022, Perseroan mencatat total liabilitas sebesar Rp.3.135,47 milyar, turun
sebesar 11% dari tahun sebelumnya per 31 Desember 2021 sebesar Rp. 3.524,30 milyar.
Penurunan tersebut disebabkan oleh Utang Pendanaan yang menurun dibanding per
tahun lalu.
Rincian jumlah liabilitas perusahaan pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah
sebagai berikut:
Sumber Daya Manusia
Komposisi dan Jenjang Karyawan

Pada 2022, jumlah karyawan Perusahaan bertambah dari sebelumnya, yaitu menjadi
459 orang dari sebelumnya 385 orang. Detail dari komposisi karyawan pada tahun 2021
dan 2022 tersaji dalam tabel dibawah ini:
Informasi Kepemilikkan Saham
Informasi kepemilikan saham per 31 Desember 2022, sebagai berikut:

Keanggotaan Pada Asosiasi

Perubahan di tahun 2022 yang bersifat signifikan


Pada tahun 2022, tidak terdapat perubahan yang bersifat signifikan yang terkait
dengan penutupan / pembukaan cabang atau perubahan struktur kepemilikan.
Produk dan Layanan

SPayLater adalah sebuah layanan pinjaman finansial bagi pengguna yang juga
merupakan metode pembayaran yang memungkinkan pengguna yang terpilih untuk
bertransaksi/membeli barang dan membayarnya di kemudian hari saat tanggal jatuh
tempo. Perusahaan akan menjadi sumber peminjaman dana untuk pengguna yang
terpilih. Shopee bertindak sebagai platform front-end untuk menyalurkan pendanaan
dan sebagai platform untuk pendaftaran para peminjam.

Kegiatan pembiayaan diberikan dalam bentuk kredit tanpa agunan untuk berbelanja
online di platform Shopee dan offline di Merchant terpilih dengan kemudahan untuk
membeli sekarang dan membayar kemudian dalam 1, 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan kali
masa cicilan. Tergantung dengan hasil penilaian kredit, pengguna berkesempatan
untuk mendapat limit pinjaman sampai 50 Juta dan Pengguna dapat menggunakan
SPayLater sebagai metode pembayaran secara berkali-kali selama limit pengguna
masih tersedia. Pengguna akan dikenai biaya penanganan sebesar 1% dan bunga
pinjaman sebesar 2.95% per bulan.

Sebagai penerapan prinsip kehati-hatian, produk pembiayaan ini hanya dapat


digunakan oleh pengguna terpilih yang telah melakukan aktivasi SPayLater. Proses
aktivasi SPayLater melibatkan berbagai data yang diberikan oleh pengguna, data
internal dan data eksternal yang relevan untuk menilai kelayakan kredit pengguna.
Berdasarkan data-data tersebut, perusahaan dapat menetapkan persetujuan
aktivasi SPayLater serta penentuan limit pembiayaan yang dapat diberikan kepada
setiap pengguna terpilih.
Jaringan Kantor

Kantor Pusat
Gedung Sopo Del Tower & Lifestyle Lantai 32,
Jl. Mega Kuningan Barat III Lot.10 1-6
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta Selatan 12950

Kantor Cabang
Pada Tahun 2022, Perusahaan tidak memiliki perusahaan cabang.

Wilayah Operasional

PT Commerce Finance beroperasi dan memberikan layanannya kepada seluruh provinsi


di Indonesia, baik dalam bentuk penyaluran pinjaman dana baru maupun saldo piutang
penyaluran pinjaman dana (Outstanding Principal). Total penyaluran pinjaman dana
baru telah mencapai 11.6 triliun sepanjang tahun 2022. Sementara itu, total outstanding
pokok pada Desember 2022 sebesar 2,72 triliun. Berikut informasi penyaluran dana baru
PT Commerce Finance per provinsi.
Penjelasan Direksi
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang kami hormati. Berkenaan dengan
inisiatif Pemerintah Republik Indonesia dalam mendorong pembangunan Indonesia yang
berkelanjutan, Perusahaan turut serta dalam melakukan pengembangan yang mendukung
prinsip-prinsip keberlanjutan. Perusahaan senantiasa berusaha untuk melakukan bisnisnya
serta memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial serta lingkungan yang terlibat
didalamnya.

Strategi Keberlanjutan 2022


Sepanjang tahun 2022, Indonesia telah memasuki masa pemulihan setelah mengalami
pandemi COVID-19 selama lebih dari dua tahun lebih. Atas pandemi yang terjadi dan
menimbulkan gejolak besar bagi seluruh Indonesia, maka selaku Sektor Jasa Keuangan,
Perusahaan semakin menyadari betapa pentingnya untuk menjaga ketahanan ekonomi.
Oleh sebab itu prinsip-prinsip keberlanjutan harus ditanamkan untuk membangun Sektor
Jasa Keuangan yang bertanggung jawab dan berdaya tahan. Perusahaan selaku bagian
dari Sektor Jasa Keuangan berkomitmen menjalankan bisnis pada sektor keuangan secara
berkelanjutan, mendukung kestabilan kinerja ekonomi dengan membangun dampak positif
pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola guna mencapai tujuan baik bersama.

Atas pemulihan ekonomi Indonesia, maka masyarakat juga mendapatkan kemudahan


untuk memenuhi kebutuhannya. Perusahaan berencana untuk mengembangkan produk
yang telah disusun pada tahun 2022 dan akan diluncurkan pada periode mendatang, yaitu
pembiayaan untuk pembelian telepon seluler dan pembiayaan untuk pembelian motor
yang dapat diakses oleh pengguna secara offline.

Selain itu, sampai dengan saat ini Perusahaan juga tetap menjalin kerja sama dalam
penyaluran pembiayaan dengan beberapa bank umum dengan skema pembiayaan
bersama dan skema Channeling. Skema pembiayaan tersebut telah memperluas
jangkauan SPayLater kepada pengguna demi mencapai tingkat inklusi terhadap produk
keuangan yang lebih tinggi.
Rencana Keberlanjutan 2023

Dalam menerapkan rencana aksi keuangan berkelanjutan sesuai dengan peraturan yang
telah dikeluarkan oleh OJK yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017
tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten dan
perusahaan publik.

Atas peraturan tersebut, Perusahaan memilih untuk mengimplementasikan Keuangan


Berkelanjutan dengan menitikberatkan kegiatan pada pengembangan Kapasitas Intern
perusahaan terhadap Keuangan Berkelanjutan dan pengembangan produk/ jasa keuangan
berkelanjutan. Selain itu, Perusahaan berencana untuk melanjutkan penyaluran
pembiayaan untuk salah satu Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUBL) yaitu Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). KKUBL ini dipilih karena UMKM adalah salah satu
komunitas ekosistem Shopee yang terdapat di seluruh Indonesia dan dapat dijangkau
dengan adanya kemudahan teknologi pada aplikasi e-Commerce Shopee. Perusahaan juga
akan meneruskan portofolio produk Spaylater untuk penjual platform e-commerce Shopee,
seperti Seller, Dropshipper, Reseller, dan Mitra Shopee. Pembiayaan untuk penjual Shopee
ini dapat mendukung usaha UMKM dengan memberikan pembiayaan secara angsuran
untuk pembelian barang/jasa penunjang kegiatan bisnis dengan suku bunga yang rendah.

Perusahaan akan menyelenggarakan kegiatan edukasi masyarakat yang mengusung tema


“Belanja Sekarang Bayar Nanti!” dan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memberikan sosialisasi mengenai edukasi keuangan kepada Komunitas Shopee. Kegiatan
ini akan dilakukan secara berkolaborasi dengan PT Shopee Internasional Indonesia sebagai
penyedia platform ecommerce Shopee. Dalam kegiatan edukasi ini, Perusahaan akan
memberikan materi terkait pengelolaan keuangan yang meliputi identifikasi kesehatan
keuangan bisnis maupun pribadi, tahapan dalam pengelolaan keuangan, pencatatan
pemasukan dan pengeluaran, serta perencanaan keuangan untuk tujuan keuangan di
masa depan. Disamping itu, perusahaan akan memberikan materi umum terkait jenis
industri jasa keuangan seperti Fintech dan Peer-to-Peer Lending. Kemudian, Perusahaan
juga akan mengenalkan produk SPayLater serta fitur-fitur terkait untuk menambah
wawasan keuangan peserta. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2023 dengan
menargetkan Komunitas yang terdapat pada ekosistem Shopee seperti Kampus Shopee,
atau komunitas lainnya yang Perusahaan dapat jangkau. Kegiatan edukasi ini masih akan
dilakukan secara daring melalui platform Zoom. Selain itu Perusahaan juga akan
memberikan edukasi kepada masyarakat melalui radio show.
Perusahaan memiliki pertimbangan bahwa siaran radio adalah hal yang mudah
diakses secara cepat dan dapat didengarkan oleh masyarakat dimanapun berada.
Hal ini dapat membantu Perusahaan dalam memberikan edukasi yang menyeluruh
bagi masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memahami macam produk jasa
keuangan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya
perlindungan konsumen. Pada akhir kegiatan, Perusahaan akan melakukan kuis
terhadap materi yang telah dipaparkan.

Untuk internal Perusahaan, maka akan diselenggarakan kegiatan pengembangan


kompetensi karyawan dengan berbagai pelatihan yang dapat mendukung karyawan
dalam menjalankan bisnis Perusahaan. Peningkatan kompetensi karyawan ini akan
dilakukan baik oleh pihak internal maupun berkolaborasi dengan pihak penyelenggara
dari luar Perusahaan.

Perusahaan juga akan tetap mendorong para karyawan untuk selalu menjaga
lingkungan sekitar Perusahaan dan menciptakan kesadaran dalam pembangunan
ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat
pada umumnya. Tanggung jawab sosial lingkungan adalah bentuk integritas
Perusahaan terhadap lingkungan sekitar dan sebagai bentuk dukungan Perusahaan
kepada masyarakat setempat. Perusahaan telah melakukan penyusunan rencana
kegiatan sesuai dengan yang telah disusun pada Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan tahun 2023.

Akhir Kata

Kami mengucapkan terima kasih kepada pemangku kepentingan, regulator dan para
debitur kami untuk setiap dukungannya selama tahun 2022. Sebagai kepatuhan kami
kepada POJK 51/ POJK.03/2017, Rencana Aksi Keuangan tahun 2023 yang telah disusun
akan menjadi acuan kami dalam menjalankan bisnis serta bertumbuh bagi masa
depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
TATA
KELOLA
BERKELANJUTAN
Tata Kelola Berkelanjutan
Struktur Organisasi dan Pengelola

Perusahaan telah melakukan penyesuaian pada struktur organisasi yang disesuaikan


dengan kebutuhan Perusahaan dan sesuai dengan ketentuan regulator. Pada tahun 2022,
Perusahaan telah melakukan pengembangan organisasi dengan melengkapi beberapa
bagian, sbb:
1. Memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi, sehingga Perusahaan telah memenuhi
seluruh ketentuan kelengkapan komite.
2. Memisahkan fungsi Operations dan IT agar masing-masing fungsi lebih fokus dan
terspesifikasi.
3. Merubah nama jabatan dari “Head of Insurance, Finance Analyst and Financing
Receivables Quality” menjadi “Head of Credit Quality & Insurance.” Tidak ada
perubahan lingkup kerja, hanya untuk memudahkan penyebutan.
4. Memiliki fungsi Corporate Secretary untuk membantu Direksi
5. Menambahkan fungsi Internal Audit Associate, Database Administrator (DBA), dan
Legal support
Pengelolaan Risiko Berkelanjutan

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi


Direksi dan Dewan Komisaris PT Commerce Finance secara terus-menerus memantau
penerapan manajemen risiko perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rapat rutin Direksi
yang dilakukan setiap bulan dan rapat rutin Komisaris yang dilaksanakan setiap tiga
bulan. Dalam rapat rutin tersebut, Direksi dan Dewan Komisaris melakukan diskusi
terkait isu-isu perusahaan, diantaranya adalah hasil pemantauan terhadap
pelaksanaan bisnis dan manajemen risiko, arahan untuk peristiwa risiko yang
diperkirakan akan terjadi, solusi mitigasi atas peristiwa risiko yang telah terjadi, dan
juga pemantauan kecukupan struktur organisasi serta kebijakan prosedur perusahaan

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko

Perusahaan menyusun Pedoman Umum Manajemen Risiko serta Pedoman Khusus


untuk setiap kategori risiko yang melekat pada Perusahaan Pembiayaan. Pedoman ini
mengatur tentang konsep manajemen risiko perusahaan, organisasi manajemen risiko,
proses manajemen risiko (identifikasi, pengukuran, analisa, pengendalian serta
pemantauan risiko), sistem informasi manajemen risiko serta sistem pengendalian
internal dalam manajemen risiko

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko

Setiap fungsi yang terkait secara langsung dengan 8 risiko perusahaan pembiayaan
telah memperhatikan proses manajemen risiko dalam kegiatan operasionalnya
masing-masing. Jika suatu kejadian risiko yang signifikan telah terjadi atau diprediksi
akan terjadi, maka fungsi tersebut dapat meminta pendapat terkait respons risiko
kepada Direksi dan/atau Komisaris melalui rapat Direksi dan/atau Rapat Komisaris.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko

Setiap fungsi yang terkait secara langsung dengan 8 risiko perusahaan pembiayaan
telah memperhatikan proses manajemen risiko dalam kegiatan operasionalnya
masing-masing. Jika suatu kejadian risiko yang signifikan telah terjadi atau diprediksi
akan terjadi, maka fungsi tersebut dapat meminta pendapat terkait respons risiko
kepada Direksi dan/atau Komisaris melalui rapat Direksi dan/atau Rapat Komisaris.

4. Sistem informasi manajemen risiko

Perusahaan memastikan tersedianya sistem informasi manajemen risiko yang dapat


membantu kebutuhan Perusahaan dalam rangka penerapan manajemen risiko yang
efektif. Sistem informasi manajemen risiko diharapkan dapat memberikan informasi
yang akurat, lengkap, informatif, tepat waktu dan dapat diandalkan oleh Direksi,
Komisaris dan bagian-bagian yang terkait dengan penerapan manajemen risiko.

5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

Pengendalian internal yang diterapkan Perusahaan mencakup pemisahan fungsi dan


jalur pelaporan antara satuan kerja yang melakukan kegiatan operasional dengan
satuan kerja yang melakukan pengendalian internal. Selain itu, Perusahaan juga
menerapkan sistem pengendalian internal untuk memastikan keakuratan dan
ketepatwaktuan dalam penyampaian laporan keuangan. Perusahaan juga memastikan
kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
KINERJA
KEBERLANJUTAN
Kinerja Keberlanjutan
Kinerja Ekonomi
Pada Tahun 2022, Perusahaan telah menjalankan langkah-langkah strategis
terutama dalam melakukan pembiayaan kepada UMKM. Perusahaan telah
menyalurkan produk pembiayaan investasi secara angsuran untuk penjual pada
platform Shopee, yaitu kepada seller, dropshipper, mitra Shopee, seller produk digital,
dan reseller sejak bulan Juli 2021. Per Akhir Desember 2022, persentase SPL produktif
telah melebihi 15% dari total outstanding pembiayaan Perusahaan.

Rasio Keuangan yang relevan

Perusahaan melakukan pemantauan rutin terhadap kewajaran rasio keuangan


perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan Perusahaan dapat mengambil
langkah yang tepat untuk mempertahankan kesehatan keuangannya. Secara
keseluruhan, rasio keuangan pada Desember 2022 dapat dinilai wajar dan sesuai
dengan ketentuan regulator, beberapa diantaranya adalah:

Pembiayaan

1. Pembiayaan SPayLater secara keseluruhan memiliki peningkatan, namun


mayoritas penyaluran diberikan oleh Bank Partner melalui Joint Financing
maupun skema Channeling. Pada December 2022, penyaluran SPayLater oleh
Commerce Finance berkisar pada 22% dari total penyaluran SPayLater. Hal ini
berpengaruh pada outstanding pembiayaan PT Commerce Finance dimana
Financing to Asset Ratio dan Financing to Funding Ratio berada pada 63.07%
dan 156.38%.
2. Dari keseluruhan SPayLater oleh Commerce Finance, 15.82% diantaranya
merupakan pembiayaan secara investasi, yang disalurkan kepada penjual
Shopee yang terpilih.
3. Dari sisi pembiayaan bermasalah, perusahaan memiliki tingkat NPF Bruto yang
lebih rendah dari yang diproyeksikan. Hal ini disebabkan karena adanya
kebijakan untuk melakukan penghapusan buku yang dilakukan ketika pinjaman
debitur telah mencapai keterlambatan lebih dari 120 Hari. Sedangkan, NPF
Netto masih cukup rendah, karena perusahaan memiliki pencadangan yang
cukup untuk pembiayaan yang bermasalah
Likuiditas

Per Desember 2022, posisi likuiditas perusahaan cukup memadai dengan Current
Ratio dan Cash Ratio sebesar 113.21% dan 19.55%.

Rentabilitas

Perusahaan memiliki pendapatan bunga yang besar dibanding dengan biaya


perusahaan untuk membayar pinjaman. Namun, laba bersih perusahaan masih
rendah jika dilihat dari angka ROE dan ROA. Hal ini disebabkan masih tingginya
beban operasional yang dikeluarkan, misalnya untuk biaya pemasaran, biaya
teknologi dan biaya pencadangan.

Target 2023

Perusahaan akan melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung


pertumbuhan produk SPayLater serta langkah-langkah optimasi dalam atas produk
ataupun fitur-fitur yang telah berjalan sebelumnya. Rencana yang telah disusun
perusahaan juga bertujuan agar masyarakat Indonesia dapat memiliki akses ke
produk keuangan dengan kesempatan penggunaan produk keuangan yang lebih
luas. Adapun rencana strategis perusahaan dalam 1 tahun kedepan adalah sebagai
berikut:

1. Melanjutkan kegiatan Joint Financing dan Channeling dengan bank umum yang
sebelumnya sudah berjalan dan melakukan kerjasama dengan beberapa bank umum
lainnya.
2. Menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) dengan beberapa
Asset Management untuk memberikan diversifikasi pada likuiditas perusahaan.
3. Melakukan kerjasama dengan ShopeePay dalam pengembangan aplikasi Standalone
untuk mendukung proses aktivasi, pembayaran angsuran dan SPL pada offline merchant
4. Melakukan perluasan penggunaan SPL diluar platform Shopee baik pada platform online
ataupun merchant offline (misalnya term loan untuk handphone pada kuartal II dan term
loan untuk motorcycle loan pada kuartal IV.
5. Melakukan ekspansi dengan pembukaan collection centre di Jogjakarta
6. Menjalankan langkah-langkah pemasaran untuk meningkatkan pertumbuhan SPL
misalnya melalui kerjasama dengan pihak ketiga
7. Penambahan saluran pembayaran baru, seperti virtual account untuk Bank yang belum
bekerjasama. Penambahan saluran pembayaran ini akan memberikan fleksibilitas
pengguna dalam melakukan pembayaran SPL.
Kinerja Sosial

1.Ketenagakerjaan

Sumber daya manusia adalah mitra Perusahaan dalam menjalankan usaha


pembiayaan perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan memberikan atensinya dalam
kesejahteraan, kesehatan, perkembangan kemampuan dan pengetahuan sumber
daya manusianya.
Perusahaan memperhatikan perkembangan kualitas sumber daya manusia yang
terlibat. Selama tahun 2022, perusahaan melaksanakan berbagai pelatihan dan
pendidikan yang meliputi sertifikasi, pengembangan terkait pengetahuan teknikal dan
juga pengembangan soft skill yang dapat menunjang kegiatan bisnis Perusahaan.
Beberapa pelatihan yang dilaksanakan perusahaan untuk meningkatkan kemampuan
dan keterampilan sumber daya manusianya dapat dilihat pada table di bawah ini:
2. Masyarakat

Pada tahun 2022, Perusahaan telah mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai


edukasi keuangan kepada masyarakat pengguna platform Shopee di 24 kota di
Indonesia, yaitu:

Kegiatan sosialisasi ini bertemakan Langkah Pandai Kelola Keuangan yang bertujuan
untuk sosialisasi mengenai edukasi keuangan kepada pembeli di Shopee dan
Komunitas Kampus Shopee. Kegiatan literasi ini dilakukan secara tidak langsung atau
melalui media Zoom.
3. Pengaduan Masyarakat

Perusahaan juga melayani masyarakat yang memiliki pertanyaan ataupun


menyampaikan keluhannya terkait produk SPayLater. Oleh karena interface antara
nasabah dan perusahaan dilakukan melalui platform Shopee, maka Perusahaan
bekerja sama dengan PT Shopee Internasional Indonesia untuk melakukan layanan
pengaduan nasabah. Seluruh pengaduan telah diselesaikan oleh fungsi Customer
Support. Jumlah keluhan dan inquiry yang masuk ke Perusahaan sebanyak 2.280.376
selama tahun 2022, dimana sebanyak 93% bersifat inquiry / pertanyaan dasar. Tidak
terdapat keluhan yang menimbulkan permintaan tindak pidana pelaku usaha jasa
keuangan. Berikut adalah skema pengaduan pelanggan terkait produk SPayLater.
Berikut adalah jenis-jenis pengaduan yang diterima Perusahaan selaam tahun 2022:

Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan


Kinerja Lingkungan Hidup
Perusahaan tidak mencatatkan besaran penggunaan listrik serta air yang digunakan
pada Kantor Pusat. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan listrik dan air
sudah termasuk dalam biaya sewa yang dibayarkan Perusahaan setiap bulannya.
Pengelolaan penggunaan air dan listrik yang efisien selalu diterapkan Perusahaan
dan diingatkan kepada para karyawan.

Tanggung Jawab Pengembangan Produk dan/atau Jasa


Seiring dengan perkembangan teknologi pada industri keuangan, Perusahaan
mengembangkan produk pembiayaan yang dapat menjangkau masyarakat di
seluruh Indonesia terutama yang tidak memiliki akses kepada institusi keuangan
seperti perbankan. Perusahaan mengembangkan SPayLater dimana proses aktivasi
serta penilaian kredit dapat dilakukan melalui aplikasi Shopee. Perusahaan
memberikan penilaian kredit berdasarkan aktivitas konsumen pada platform e-
commerce Shopee, misalnya histori pembayaran sebelumnya, perilaku di platform
Shopee, dan berbagai sumber data internal dan eksternal. Dengan produk ini,
Perusahaan turut membantu membangun perekonomian nasional dengan cara
meningkatkan inklusivitas masyarakat yang sebelumnya tidak mempunyai akses
kepada institusi keuangan atau belum mempunyai histori pinjaman pada institusi
keuangan apapun.

Setiap produk dan layanan yang dikembangkan Perusahaan harus melewati proses
kajian yang dilakukan oleh berbagai fungsi, seperti fungsi bisnis, kepatuhan,
manajemen risiko, operasional dan juga legal. Proses kajian ini bertujuan untuk
menghasilkan produk pembiayaan dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen, taat terhadap peraturan dan regulasi, menilai dampak positif dan negatif.

Kedepannya, Perusahaan akan melanjutkan penyaluran pembiayaan investasi untuk


Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM adalah salah satu komunitas
ekosistem Shopee yang terdapat di seluruh Indonesia dan dapat dijangkau dengan
adanya kemudahan teknologi pada aplikasi e-Commerce Shopee. Kegiatan
penyaluran pembiayaan ini diharapkan juga dapat mendukung Sustainable
Development Goals Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai