Anda di halaman 1dari 32

Pengukuran

Kinerja PT. HELINDO tech


Indonesia menggunakan
Balance Scorecard
Nama Anggota Kelompok :
● Is Ratnasari (142220036)
● Nurlita Septi I.W (142220041)
● Nanda Agustin N (142220076)
● Nurul Aini Khomsah (142220078)
Company
01 Profile
Company Profile
PT Helindo tech Indonesia didirikan di
kota Surabaya, pada tanggal 21 Mei 2008.
Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah
satu produsen nasional untuk fabrikasi pesawat
angkat-angkut seperti Overhead Crane, Gantry
Crane, Jib Crane, Transfer Car, Cargo Lift, Food Cargo
Lift, Monorail, dan Conveyor.
PT. Helindo tech Indonesia juga
sebagai agen tunggal penjualan product hoist
dengan merek dagang BRIMA dan KITO serta
menjual merk hoist lainnya sperti VERLINDE DAN
STAHL.
VISI DAN MISI
PT. Helindo Tech Indonesia

PT.Helindo tech Indonesia menjadi market leader


VISI dibidang fabrikasi pesawat angkat angkut dan general
trading terkemuka di Indonesia yang menjadi pilihan
utama pelanggan

1. Memenuhi kebutuhan pesawat angkat angkut


untuk bidang infrastruktur, konstruksi baja,
MISI pembangkit listrik dan perusahaan manufaktur
produk lainnya.
2. Melakukan hubungan bisnis yang saling
menguntungkan dengan pelanggan dan supplier
Identifikasi
03 Tujuan &
Strategi
Identifikasi Tujuan dan Strategi
1. Ekspansi Pasar : PT. Helindo Tech Indonesia memiliki strategi untuk memperluas pasar
mereka, baik didalam maupun luar negeri.
2. Kualitas : PT. Helindo Tech Indonesia mengutamakan kepuasan pelanggan dengan jasa
layanan yang berkualitas
3. Perbaikan berkelanjutan : PT. Helindo tech Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan
standar dan prosedur kerja yang telah ditentukan, serta selalu berusaha melakukan
perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan
4. Menjalin hubungan : PT. Helindo tech Indonesia menjalin hubungan yang harmonis dengan
stakeholder dan pihak-pihak yang berkepentingan

Dengan adanya strategi ini, PT. Helindo tech Indonesia berusaha terus tumbuh dan
berkembang.
Identifikasi
04 Kinerja
Perusahaan
Balance Scorecard
Balanced scorecard adalah alat bantu dalam
melakukan penilaian kinerja yang konsepnya
berupa keseimbangan antara perspektif
keuangan dan perspektif non-keuangan, sebagai
bagian dari strategi organisasi di masa datang.
Penerapan balanced scorecard membantu para
manajer untuk menilai kesuksesan unit bisnis
mereka dalam melakukan aktivitas penciptaan
value pada masa kini dengan selalu
memperhatikan kepentingan di periode
selanjutnya.
(Budiarti, 2009; Wistawan, 2012).

—Balanced Scorecard
Penyelarasan
05 dengan
Metode
Balanced
Scorecard
4 Perspektif BSC

Perspektif Perspektif
01 Finansial
02 Pelanggan

Perspektif Perspektif
03 Proses 04 Pembelajaran
Bisnis &
Internal Pertumbuhan
Kinerja Perspektif
Keuangan
Rasio
Liquiditas
(Rasio
Lancar)
Rasio Lancar adalah metode yang dilakukan
untuk menghitung kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki
oleh perusahaan. Semakin besar
perbandingan yang dimiliki maka semakin
bagus pula kondisi perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendeknya.
Rasio Lancar
Adapun rumus untuk mencari rasio lancar adalah:

No Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1. Aktiva Lancar 14.191.241.537 13.060.427.669 12.545.542.417

2. Hutang Lancar 8.478.435.207 4.918.376.339 1.920.848.141

Jadi, berdasarkan perhitungan rasio lancar PT. Helindo


tech Indonesia dari tahun 2020 – 2022 mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun.
Rasio
Liquiditas
(Rasio
Cepat)
Rasio cepat adalah metode yang dilakukan
untuk menghitung kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva yang lebih likuid.
Rasio cepat dirancang untuk mengukur
seberapa baik perusahaan dapat memenuhi
kewajibannya, tanpa harus melikuidasi atau
bergantung pada persediannya.
Rasio Cepat
Adapun rumus untuk mencari rasio cepat adalah:

No Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1. Aktiva Lancar 14.191.241.537 13.060.427.669 12.545.542.417

2. Persediaan 73.821.046 0 7.225.028.458

3. Hutang Lancar 8.478.435.207 4.918.376.339 1.920.848.141

Jadi, berdasarkan perhitungan rasio cepat, PT. Helindo


tech Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun.
Rasio
Solvabilitas
(Debt Ratio)

Debt ratio adalah rasio yang digunakan untuk


mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh
hutang atau modal yang berasal dari kreditur
dengan melakukan pengukuran antara total
hutang dengan total aktiva .
Debt Ratio

No Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1. Total Aktiva 15.850.991.537 14.496.052.669 13.704.542.471

2. Total Hutang 8.478.435.207 4.918.376.339 1.920.848.141

Jadi untuk hasil perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari tahun
2020 – 2022 PT. Helindo tech Indonesia dalam kondisi baik karena
komposisi dana pada perusahaan lebih dibandingkan dengan hutang
Rasio
Solvabilitas
(Debt to
Equity
Ratio)
Debt to Equity ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk menilai utang dengan
ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara
membandingkan antara seluruh hutang,
termasuk hutang lancar dengan seluruh
ekuitas (Kasmir, 2008:157).
Debt to Equity Ratio
Adapun rumus untuk mencari debt to equity ratio adalah:

No Keterangan Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

1. Hutang 8.478.435.207 4.918.376.339 1.920.848.141

2. Ekuitas 5.712.806.330 8.142.051.330 10.624.694.330

Jadi, debt to equity ration pada perusahan mengalami


kondisi keuangan dalam kategori yang sehat sampai
tahun 2022, walaupun pada tahun 2020 DER yang
terlalu tinggi tapi berhasil menurun pada tahun
berikutnya.
Kinerja Perspektif
Pelanggan
Perespektif Pelanggan
Analisis Perspektif pelanggan bentujuan untuk menganalisis
seberapa baik hubungan yang dimiliki perusahaan dengan pelanggannya.
Dalam menilai kinerja PT Helindo tech Indonesia melalui perspektif
terdpat empat hal yang digunakan :
 Kemampuan perusahaan mempertahankan pelanggan lama (Customer
Retention)
 Tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction)
 Tingkat profibilitas pelanggan (customer profitability)
Perespektif Pelanggan
Hasil penelitian terhadapt perspektif pelanggan yang dilakukan pada PT.
Helindo tech Indonesia diperoleh hasil yang cukup baik, dengan ditinjau
dari beberapa customer melakukan repeat order.
Namun masih perlu dilakukan perbaikan kembali terkait pengukuran nilai
kepuasan pelanggan dengan memberikan kuesioner supaya mendapat
data yang lebih akurat.
Kinerja Perspektif
Proses Bisnis Internal
Proses Bisnis Internal
Analisis kinerja perspektif proses bisnis internal pada PT. Helindo tech
Indonesia bertujuan untuk mengetahui proses bisnis yang dilakukan perusahaan telah
berjalan dengan baik. Hal ini dilakukan karena proses bisnis berkaitan langsung dengan
kepuasan pelanggan dan juga akan mendatangkan nilai bagi perusahaan.
Dalam menilai analisis perspektif bisnis internal terdapat tiga hal yang digunakan
untuk menganalisi tingakat keberhasilannya :
 Inovasi
 Operasi
 Layanan Purna Jual
Proses Bisnis Internal
Jika ditinjau dari layanan purna jual yang dilakukan PT. HELINDO tech Indonesia.
Proses bisnis diperoleh hasil yang cukup bagus karena setelah purna jaul PT. Helindo
tech Indonesia memberikan garansi dan kunjungan gratis sebanyak 3 kali untuk
memastikan barang atau mesin yang disupplai dalam kondisi baik.
Kinerja Perspektif
Pembelajaran &
Pertumbuhan
Pembelajaran & Pertumbuhan
Analisis kinerja perspektif Pembelajaran dan pertumbuahan pada PT.
Helindo tech Indonesia terdapat tiga indicator yang digunakan
 Kapabilitas Karyawan
 Kapabilitas Sistem Informasi
 Iklim Organisasi
Pembelajaran & Pertumbuhan
Hasil analisis kepuasan karyawan perlu dilakukan perbaikan, banyak masukan dan
improvement untuk perusahaan dari karyawan supaya bekerja dapat lebih efektif dan
efisien. Adapun evaluasi lainnya perlu dilakukan training untuk karyawan sesuai
dengan bidangnya masing-masing.
06 Kesimpulan
Kesimpulan
Dengan perbandingan metode balanced scorecard dapat diberi kesimpulan
kinerja PT. Helindo tech Indonesia pada periode 2020 – 2022 masih berjalan
dengan baik berdasarkan tinjauan dari keempat perspektif balanced scorecard :
perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Terima
kasih!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai