Disusun oleh:
Edo Satria, S.Ak., Ak.
(2210121038)
i. Sumber Dana
Sebagai pembeli harus menggetahui sumber pendanaan yang
diperoleh oleh perusahaan Go Publik tersebut, karena ketika
perusahaan sudah Go Publik, segala Informasi keuangan diumumkan
di dalam Bursa.
ii. Competitive Advantage
Sebagai pembeli harus mengetahui competitive advantages
yang dimiliki oleh perusahaan dalam pengembangan usaha di masa
yang akan datang.
iii. Merger atau akuisisi perusahaan
Harus mengetahui pengembangan usaha dari perusahaan
tersebut melalui merger atau akuisisi.
iv. Going Concern
Sebagai pembeli harus mengetahui kemampuan perusahaan
dalam going concern.
v. Company Image
Harus mengetahui bagaimana cara perusahaan dalam
membangun image yang baik dan bagaimana perusahaan tersebut akan
selalu mendapat perhatian media dan komunitas keuangan.
vi. Company Value
Sebagai pembeli harus bisa menganalisa perusahaan publik
yang sahamnya diperdagangkan di Bursa, setiap saat dapat diperoleh
valuasi terhadap nilai perusahaan.
d) Penjelasan Model
i. Konsep Kuantitatif
Modal kerja menurut konsep kuantitatif menggambarkan
keseluruhan atau jumlah dari aktiva lancar seperti kas, surat-surat
berharga, piutang persediaan atau keseluruhan daripada jumlah aktiva
lancar dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke
bentuk semula atau dana tersebut dapat bebas lagi dalam waktu yang
relatif pendek atau singkat. Konsep ini biasanya disebut modal kerja
bruto (gross working capital). Berdasarkan konsep tersebut di atas
dapat disimpulkan, bahwa konsep tersebut hanya menunjukkan jumlah
dari modal kerja yang digunakan untuk menjalankan kegiatan operasi
perusahaan sehari-hari yang sifatnya rutin, dengan tidak
mempersoalkan dari mana diperoleh modal kerja tersebut, apakah dari
pemilik hutang jangka panjang ataupun hutang jangka pendek.
Modal kerja yang besar belum tentu menggambarkan batas
keamanan atau margin of safety yang baik atau tingkat keamanan para
kreditur jangka pendek yang tinggi. Jumlah modal kerja yang besar
belum tentu menggambarkan likuiditas perusahaan yang baik sekaligus
belum tentu menggambarkan jaminan kelangsungan operasi
perusahaan pada periode berikutnya.
ii. Konsep Kualitatif
Menurut konsep kualitatif modal kerja merupakan selisih antara
aktiva lancar dengan utang lancar. Berdasarkan konsep ini modal kerja
merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benarbenar dapat
digunakan untuk membiayai operasi perusahan tanpa menunggu
likuiditasnya. Konsep ini biasa disebut dengan modal kerja neto (net
working capital). Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan
tersedianya aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar dan
menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta
menjamin kelangsungan operasi di masa mendatang dan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh tambahan jangka pendek dengan
jaminan aktiva lancar.
iii. Konsep Fungsional
Modal kerja menurut konsep ini menitikberatkan pada fungsi
dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan (income) dari usaha
pokok perusahaan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan
dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Ada sebagian dana
yang digunakan dalam satu periode akuntansi tertentu yang
menghasilkan pendapatan pada periode tersebut. Sementara itu, ada
pula dana yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan pada
periode-periode selanjutnya atau dimasa yang akan datang, misalnya
bangunan, mesin-mesin, alatalat kantor dan aktiva tetap lainnya yang
disebut future income. Jadi modal kerja menurut konsep ini adalah
dana yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan pada saat ini
sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan, diantaranya
adalah kas, piutang dagang sebesar harga pokoknya, persediaan, dan
aktiva tetap sebesar penyusutan pada periode tersebut.
Sedangkan efek atau surat berharga dan marjin laba dari
piutang merupakan modal kerja potensial yang akan menjadi modal
kerja bila piutang sudah dibayar dan efek sudah dijual.
Keterangan :
i. Penyusutan setiap tahun sebesar 10% untuk gedung, mesin dan
kendaraan.
ii. Penjualan secara kredit dengan profit margin sebesar 35%
3. Time Value of Money & Discounted Cash Flow Valuation
a) Contoh Kasus
Bank BCA menetapkan suku bunga 6% untuk kredit korporasi &
Mandiri menetapkan 4% pertahun. Estimasi Pinjaman adalah 100 Juta.
Diasumsikan jangka waktu kredit 12 bulan.
b) Evaluasi 2 Bisnis
Present value adalah nilai sekarang dari kas/uang yang akan diterima di
masa depan. Kas/uang yang seharusnya diperoleh dimasa depan didiskon
menggunakan suatu tingkat diskon tertentu untuk menghasilkan nilai sekarang.
Semakin besar tingkat diskon, maka akan semakin kecil nilai sekarang dari
kas/uang.
Studi kasus
Bisnis Pertama: Properti
Bisnis Kedua: FnB (Restaurant)
Dalam hal ini saya ingin mengembangkan bisnis property saya. Saya
ingin membangun sebuah gedung baru di 2 tahun mendatang. Setelah
dihitung-hitung, ternyata saya membutuhkan total 600 miliar. Jika saya
menempatkan anggaran pembangunan di bank dengan bunga (rate of turn) 2%
per tahun. Supaya dapat menentukan PV untuk uang yang akan kita miliki 2
tahun kemudian adalah dengan menggunakan perhitungan dibawah ini:
Berdasarkan hasil perhitungan antara dua saham di atas sebagai Investor saya
akan memilih berinvestasi di Saha Mandiri krena pegembalian Expected Return yang
tinggi, dengan risiko perhitungn standa deviasi yang hampir sama. Orientasi saya
terhadap return yang tinggi dikarena saya memiliki profil risiko yang agresif.
DAFTAR PUSTAKA
BRI. (2020). BRI AR 2020 - Laporan Tahunan [Website]. Bank BRI. Retrieved Oktober Jumat,
2022, from BRI AR 2020 - Laporan Tahunan
BRI. (2021). BRI AR 2021 - Laporan Tahunan [Website]. Bank BRI. Retrieved Oktober Jumat,
2022, from https://bri.co.id/en/report
Fajar, D. A. (2021). Kajian Perbedaan Time Value Of Money Atau Economic Value Of Time
Dalam Perspektif Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(03), 2021, 1436, 1-6.
Retrieved November Jumat, 2022, from http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jie
Mandiri. (2020). Laporan Tahunan 2020 [Website]. Bank Mandiri. Retrieved Oktober Kamis,
2022, from https://bankmandiri.co.id/web/ir/annual-reports
Mandiri. (2021). Laporan Tahunan 2021 [Website]. Bank Mandiri. Retrieved Oktober Kamis,
2022, from https://bankmandiri.co.id/web/ir/annual-reports
Putri, S. K., & Harun, E. (2022, April - September). ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
SEBAGAI BUKTI PENGUKURAN KINERJA PADA PT GOTO GOJEK
TOKOPEDIA TBK TAHUN 2021. Jurnal Ilmiah Akuntansi Keuangan dan Bisnis,
Vol. 3 No. 1(E-ISSN 2723-6951). https://doi.org/10.36490/value.v3i1.359
Utama, A. P., & Murti, T. R. (2021, Juli). Kepuasan Nasabah Sebagai Mediator Pengaruh
Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah. IKRA-ITH Ekonomika, Vol. 4 No. 2, 79.
https://journals.upi-yai.ac.id