Kelas : AE A2
NIM : 35112190012
2. IPO merupakan langkah awal sebuah perusahaan menjadi lebih transparan dan harus
dipersiapkan secara matang dan seksama. Perusahaan harus “bersolek diri” dengan
menampilkan kinerja keuangan yang cantik dan memuaskan, sehingga investor bisa
tertarik untuk membeli saham yang ditawarkan. Dibalik semua itu, terdapat peran Penjamin
Emisi Efek (underwriter) yang bertugas menjembatani perusahaan dan investor. Beberapa
usaha yang dilakukan oleh saya sebagai bagian dari divisi Investment Banking guna
menyukseskan IPO adalah :
a. Harus Betul-Betul Memahami Seluk Beluk Perusahaan
Sebelum melakukan penawaran saham dengan strategi pemasaran yang dilakukan,
Penjamin Emisi Efek perlu memahami seluk beluk Perusahaan tersebut. Hal ini
dilakukan dengan pertemuan pertama atau biasa disebut dengan Due Diligence
Meeting. Dalam pertemuan ini, Penjamin Emisi akan didampingi oleh Konsultan
Hukum berhadapan dengan pihak Manajemen perusahaan yang juga didampingi
oleh Akuntan, Konsultan Keuangan, dan Konsultan perusahaan lainnya. Pada
pertemuan inilah, jika saya sebagai Penjamin Emisi akan meminta kepada
Manajemen perusahaan agar menjelaskan secara rinci seluruh bidang kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, posisi persaingan dan
kecenderungan perusahaan pada masa mendatang.
b. Pemeriksaan Lebih Lanjut
Penjamin Emisi perlu memeriksa lebih lanjut terhadap seluruh kegiatan perusahaan
termasuk pemeriksaan dokumen seperti :
➢ Laporan Kauangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar
di OJK,
➢ Anggaran Dasar berikut amandemennya yang disahkan oleh Notaris dan
instansi yang berwewenang,
➢ Legal audit dari Konsultasi Hukum yang terdaftar di OJK
➢ Laporan Penilaian dari Penilai Independen yang terdaftar di OJK, jika ada.
Penjamin Emisi mengkoordinasikan masing-masing profesi penunjang Pasar
Modal untuk menjalankan tugasnya. Persiapan dokumen-dokumen ini agar
penawaran umum berjalan dengan sukses.
c. Menyajikan Prospektus yang Baik dan Informasi yang Menarik
Prospektus yang disajikan harus mencakup rincian dan fakta material mengenai
Penawaran Umum dan Emiten. Pengungkapan atas fakta material tersebut harus
dilakukan secara jelas dan mudah dibaca dengan penekanan yang sesuai dengan
bidang usaha atau sektor industrinya. Perusahaan yang memiliki peluang untuk
berkembang, terus berinovasi, diproyeksi akan terus memiliki prospek usaha yang
baik, serta Manajemen dengan rekam jejak yang baik dan mampu menganalisis
persaingan usaha Perseoan tidak menutup kemungkinan akan diminati oleh banyak
investor. Hal-hal tersebut bisa dicantumkan dalam Prospektus guna menarik minat
investor dan memudahkan mereka untuk memproyeksikan pertumbuhan
Perusahaan serta manajemen dana investasinya disertai risiko investasi yang dapat
diatur seminimal mungkin.
d. Memanfaatkan Pre-Marketing dan Public Expose Sebaik Mungkin
Kesuksesan IPO juga didukung oleh marketing Perusahaan. Sebagai underwriter,
saya akan membantu perusahaan dalam pre-marketing dan public expose sebaik
mungkin. Dalam tahap pre-marketing, kita bisa menganalisis banyaknya
permintaan pada saham tersebut sebelum IPO. Kita sebagai Penjamin Emisi
melakukan promosi kepada pemodal besar yang ada di negeri bahkan luar negeri
mengingat nilai penawaran saham perusahaan cukup besar. Kemudian, public
expose dilaksanakan ketika OJK memberi ijin untuk mempublikasikan Prospektus
ringkas. Pada Public expose ini juga, dilakukan pemaparan terkait valuasi harga
saham yang dibantu oleh Penjamin Emisi. Sebagai bagian dari Penjamin Emisi,
saya akan memberikan rekomendasi terbaik dengan dasar analisis dari tim
reasearch di sekuritas saya.
e. Penyebaran Saham
Sebagai Penjamin Emisi Efek milik emiten, terutama dalam jumlah yang besar,
memungkinkan Penjamin Emisi mengalami risiko ketidakberhasilan penjualan
Efek. Sehingga, saya sebagai Penjamin Emisi ingin membagi risiko dengan
Penjamin Emisi lain. Maka dari itu, pelaksanaan penjaminan emisi Efek dilakukan
dalam suatu sindikasi penjaminan emisi. Dalam hal penjamin emisi bertanggung
jawab atas keberhasilan penjualan seluruh saham risiko, untuk itu Penjamin Emisi
dapat melakukan sindikasi secara bersama-sama degan penjamin lain agar tingkat
keberhasilan penjualan saham lebih tinggi, karena investor pun mengkhawatirkan
adanya risiko likuditas di Pasar Saham. Mereka (investor) lebih menyukai
banyaknya penyebaran saham kepada publik yang akan meramaikan perdagangan
di Bursa.