Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muh.

Shabrun Jamil
NIM : 050313389
Jurusan : S1 Manajemen

Soal
1. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis
yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan.
Jelaskan bagaimana menerapkan prinsip tata kelola perusahaan asuransi berdasarkan POJK
No. 73/POJK.05/2016!
2. Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun. Jelaskan persyaratan yang harus dimiliki dalam
menyelenggarakan dana pensiun!
3. Pergadaian adalah meminjam uang dalam batas waktu tertentu dengan menyerahkan barang
sebagai tanggungan, jika telah sampai waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hak yang
memberi pinjaman. Jelaskan kegiatan usaha pergadaian dan ruang lingkupnya!
4. Pasar pada dasarnya modal adalah tempat bertemunya pemilik dana dan yang membutuhkan
dana. Jelaskan manfaat pasar modal bagi emiten dan bagi investor serta jelaskan
instrumennya!
5. Jelaskan bank dunia yang saudara ketahui !

Jawaban
1. POJK No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Asuransi mengatur
mengenai prinsip tata kelola perusahaan asuransi. Berikut adalah cara menerapkan prinsip
tata kelola perusahaan asuransi berdasarkan POJK No. 73/POJK.05/2016:
1. Komite Audit. Perusahaan asuransi harus membentuk Komite Audit yang terdiri dari
setidaknya tiga orang anggota yang independen dan profesional. Komite ini berfungsi
sebagai pengawas dan penasihat untuk manajemen perusahaan asuransi dalam hal
pengelolaan risiko dan kepatuhan terhadap peraturan.
2. Komite Investasi. Perusahaan asuransi harus memiliki Komite Investasi yang
bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan investasi, melakukan evaluasi, dan
memantau kinerja investasi perusahaan. Komite Investasi juga harus terdiri dari
minimal tiga orang anggota yang profesional dan independen.
3. Dewan Komisaris. Dewan Komisaris memiliki peran penting dalam mengawasi
jalannya perusahaan asuransi, terutama dalam hal pengambilan keputusan strategis
dan manajemen risiko perusahaan. POJK No. 73/POJK.05/2016 menekankan
pentingnya agar Dewan Komisaris harus terdiri dari orang yang independen,
profesional, dan memiliki kompetensi yang tepat untuk melaksanakan tugasnya.
4. Tata Kelola Risiko. Perusahaan asuransi harus memiliki sistem manajemen risiko yang
baik, yang diatur melalui kebijakan dan prosedur yang jelas dan sesuai standar.
Manajemen risiko tersebut harus terdiri dari identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan
risiko, serta pelaporan risiko yang tepat waktu.
5. Pengelolaan Dana Nasabah. Perusahaan asuransi harus melakukan pengelolaan
dana nasabah yang transparan, kegiatan pengelolaan dana harus dilakukan oleh
profesional yang terampil dan terlatih, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan asuransi berdasarkan POJK No.
73/POJK.05/2016, perusahaan asuransi harus memastikan bahwa semua prinsip tersebut
diimplementasikan secara efektif dan konsisten, guna mencapai tujuan yang diharapkan
seperti meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan kepercayaan pemegang polis,
dan mencegah masalah regulasi.

2. Dalam menyelenggarakan dana pensiun, terdapat beberapa persyaratan yang harus


dipenuhi. Berikut adalah beberapa persyaratan tersebut:

1. Memiliki badan hukum. Dalam membentuk dana pensiun, persyaratan utama adalah
harus memiliki badan hukum yang jelas dan sah. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan bahwa dana pensiun tersebut bisa memperoleh izin operasional dari
otoritas yang berwenang.
2. Memiliki pengelola. Dana pensiun harus memiliki pengelola yang profesional, terampil
dan tidak memiliki konflik kepentingan dengan dana pensiun. Pengelola dana pensiun
bertanggung jawab atas pengelolaan dana mulai dari investasi hingga pembayaran
manfaat pensiun.
3. Program manfaat pensiun yang jelas. Pada dasarnya, dana pensiun dioperasikan
untuk membayar manfaat pensiun. Sebelum mulai beroperasi, dana pensiun harus
memiliki program manfaat pensiun yang jelas, meliputi besar manfaat pensiun,
mekanisme pembayaran, dan kriteria untuk memperoleh manfaat pensiun tersebut.
4. Memiliki kekayaan bersih yang cukup. Dana pensiun harus memiliki aset yang cukup
untuk membayar manfaat pensiun yang dijanjikan. Oleh karena itu, perlu adanya
kekayaan bersih yang cukup untuk mengelola risiko pengembalian investasi yang
mungkin berpengaruh terhadap aset dana pensiun.
5. Memiliki kebijakan investasi yang cermat. Kebijakan investasi harus dirancang
sedemikian rupa, sehingga dapat menjaga tingkat risiko investasi pada tingkat yang
dapat diterima oleh nasabah. Investasi harus dilakukan pada instrumen keuangan
yang aman dan berpotensi memberikan keuntungan yang memadai.
6. Kepatuhan pada Aturan Perundang-undangan. Dana pensiun harus selalu
memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari denda dan sanksi dari pihak yang berwenang serta membuahkan
kepercayaan nasabah atas dana pensiun.

Mempenuhi persyaratan ini sangat penting untuk menjalankan dana pensiun secara aman
dan memastikan dana pensiun bisa memberikan manfaat pensiun yang dijanjikan dengan
baik.

3. Kegiatan usaha pergadaian adalah kegiatan meminjam uang dengan menyediakan


jaminan atau gadai atas suatu barang dari peminjam. Dalam kegiatan usaha pergadaian,
terdapat beberapa ruang lingkup yang meliputi:
1. Gadai barang berharga. Ruang lingkup perdagangan yang utama dalam kegiatan
pergadaian adalah gadai barang atau jaminan berharga. Barang-barang tersebut dapat
berupa emas, perhiasan, kendaraan bermotor, properti, hewan ternak, mesin dan lain
sebagainya.
2. Penilaian jaminan. Sebelum barang jaminan disimpan, pihak pegadaian menentukan
nilai barang tersebut, untuk mengetahui jumlah maksimum pinjaman yang dapat
diberikan. Penilaian barang dilakukan oleh pegawai profesional, dan sesuai dengan
harga pasar yang berlaku saat itu.
3. Penyimpanan barang. Pihak pergadaian menyimpan barang jaminan dalam kondisi
yang aman, guna menghindari kerusakan atau kehilangan barang tersebut selama
masa penggadaian.
4. Perjanjian penggadaian. Dalam kegiatan pergadaian, terdapat dokumen perjanjian
penggadaian yang berisi klausul-klausul penting, seperti syarat-syarat penggadaian,
besaran bunga yang dikenakan, serta masa pembebasan barang jaminan dari status
gadai yang diatur dalam Undang-Undang.
5. Pelunasan pinjaman. Apabila masa hutang telah berakhir, pegadaian memberikan
waktu kepada si peminjam untuk melakukan pelunasan pinjaman guna menebus
barang gadai tersebut. Apabila dalam waktu yang ditentukan tidak dilakukan
pelunasan, maka barang tersebut secara otomatis menjadi hak milik pegadaian.

Kegiatan usaha pergadaian memberikan solusi keuangan dengan cara yang mudah dan
cepat, tetapi harus berhati-hati sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi peminjam. Oleh
karena itu, dibutuhkan transparansi dan kejujuran dalam melakukan transaksi pergadaian.

4. Pasar modal adalah suatu mekanisme yang memfasilitasi pertemuan antara pihak yang
memiliki modal (pemodal atau investor) dengan pihak yang membutuhkan modal (emiten
atau perusahaan). Pasar modal memiliki beberapa manfaat bagi emiten (perusahaan
yang menerbitkan saham atau obligasi) dan investor, serta melibatkan berbagai
instrumen keuangan. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat pasar modal bagi
emiten dan investor, beserta instrumennya:

Manfaat Pasar Modal bagi Emiten:

1. Sumber Dana: Emiten dapat memperoleh sumber dana yang signifikan dengan
menerbitkan saham atau obligasi di pasar modal. Ini memungkinkan perusahaan
untuk membiayai proyek-proyek besar, melakukan ekspansi, atau memperkuat
struktur modal mereka.
2. Diversifikasi Pembiayaan: Pasar modal memungkinkan diversifikasi sumber
pembiayaan perusahaan. Selain bergantung pada pinjaman bank, perusahaan
dapat mendiversifikasi sumber dana dengan menerbitkan saham atau obligasi.
3. Peningkatan Likuiditas Saham: Saham perusahaan yang terdaftar di pasar modal
menjadi likuid karena dapat diperjualbelikan. Hal ini memberikan kemudahan bagi
pemegang saham untuk menjual atau membeli saham mereka, meningkatkan
likuiditas investasi.
4. Peningkatan Profil Perusahaan: Melalui penawaran saham perdana (IPO),
perusahaan dapat meningkatkan profilnya di mata publik. Ini dapat membantu
perusahaan untuk meningkatkan citra dan mendapatkan kepercayaan investor.

Manfaat Pasar Modal bagi Investor:

1. Pengembangan Portofolio: Investor dapat mengembangkan portofolio investasi


mereka dengan berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar modal, seperti saham, obligasi, dan instrumen derivatif.
2. Peningkatan Nilai Investasi: Investor memiliki potensi untuk mendapatkan
keuntungan dari kenaikan nilai investasi mereka. Melalui perubahan harga saham
atau pembayaran dividen, investor dapat meraih capital gain atau income dari
investasinya.
3. Likuiditas Investasi: Pasar modal memberikan likuiditas yang tinggi,
memungkinkan investor untuk membeli atau menjual investasi mereka dengan
relatif mudah. Ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas dalam mengelola
portofolio.
4. Diversifikasi Risiko: Investor dapat mengurangi risiko investasi mereka dengan
diversifikasi, yaitu menyebar investasi mereka di berbagai sektor atau instrumen
keuangan. Pasar modal menyediakan berbagai pilihan investasi untuk mencapai
tujuan diversifikasi tersebut.

Instrumen Pasar Modal:

1. Saham (Ekuitas): Mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan. Pemegang


saham memiliki hak atas dividen dan hak suara dalam rapat pemegang saham.
2. Obligasi (Utang): Merupakan surat berharga yang menunjukkan bahwa
penerbitnya berutang kepada pemegang obligasi. Pemegang obligasi menerima
bunga sebagai imbalan atas pinjaman mereka.
3. Reksa Dana: Dana investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang mengelola
portofolio saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya untuk kepentingan
kolektif investor.
4. Derivatif: Instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset yang
mendasarinya. Contohnya adalah opsi dan kontrak berjangka.

Pasar modal memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dengan


menyediakan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk investasi serta memberikan
peluang investasi kepada para pemodal.

5. Bank Dunia (World Bank) adalah sebuah lembaga keuangan internasional yang berfokus
pada memberikan dukungan keuangan dan teknis kepada negara-negara berkembang di
seluruh dunia. Bank Dunia didirikan pada tahun 1944 dan memiliki dua lembaga utama
yang bekerja bersama-sama, yaitu Bank Pembangunan Internasional (IBRD) dan
Asosiasi Pengembangan Internasional (IDA).

1. Bank Pembangunan Internasional (IBRD):

• Tujuan: Memberikan pinjaman dan bantuan teknis kepada negara-negara


berkembang yang memiliki tingkat pendapatan sedang sampai tinggi.
• Sumber Dana: IBRD mendapatkan sumber dana dari penerbitan obligasi di pasar
keuangan internasional dan mendapatkan pendapatan dari bunga dan
pembayaran pokok pinjaman yang diberikan kepada negara-negara peminjam.
• Pendekatan Keuangan: IBRD memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah
atau tanpa bunga kepada negara-negara peminjamnya. Pinjaman tersebut
biasanya memiliki jangka waktu yang panjang.
• Fokus Proyek: IBRD mendukung proyek-proyek pembangunan ekonomi dan
sosial, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan reformasi kebijakan.

2. Asosiasi Pengembangan Internasional (IDA):


• Tujuan: Menyediakan pinjaman concessional (dengan suku bunga sangat rendah
atau tanpa bunga) dan hibah kepada negara-negara berkembang yang memiliki
tingkat pendapatan rendah dan kesulitan keuangan.
• Sumber Dana: IDA mendapatkan dana dari sumbangan sukarela negara-negara
anggotanya.
• Pendekatan Keuangan: IDA memberikan bantuan keuangan dalam bentuk hibah
dan pinjaman concessional yang tidak memerlukan pembayaran bunga dalam
jumlah besar.
• Fokus Proyek: IDA fokus pada proyek-proyek yang mendukung pengentasan
kemiskinan, pembangunan dasar, dan penguatan kapasitas institusi.

Bank Dunia memiliki tujuan utama untuk mengurangi kemiskinan global, mendukung
pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di negara-
negara berkembang. Selain memberikan bantuan keuangan, Bank Dunia juga
memberikan dukungan teknis, penelitian, dan advokasi kebijakan untuk membantu
negara-negara penerima dalam merancang dan melaksanakan proyek-proyek
pembangunan mereka.

Anda mungkin juga menyukai