NIM : 048830538
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Tugas 3
SOAL
1. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan
pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan
asuransi sebagai imbalan. Jelaskan bagaimana menerapkan prinsip tata kelola
perusahaan asuransi berdasarkan POJK No. 73/POJK.05/2016!
Jawaban :
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 73/POJK.05/2016 mengatur
mengenai tata kelola perusahaan asuransi di Indonesia. Prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan asuransi yang diatur dalam peraturan tersebut bertujuan untuk
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan pemegang polis.
Berikut adalah beberapa langkah untuk menerapkan prinsip tata kelola perusahaan
asuransi berdasarkan POJK tersebut:
2. Manajemen Risiko:
Perusahaan asuransi harus memiliki kebijakan manajemen risiko yang baik. Ini
termasuk identifikasi, penilaian, dan pengelolaan risiko yang mungkin dihadapi
perusahaan. Penilaian risiko harus dilakukan secara berkala dan diintegrasikan
dalam proses pengambilan keputusan perusahaan.
4. Keberlanjutan Perusahaan:
Perusahaan asuransi harus merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah
yang mendukung keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang. Ini mencakup
pengembangan produk dan layanan yang inovatif, diversifikasi portofolio, dan
peningkatan efisiensi operasional.
5. Pengungkapan Informasi:
Terapkan praktik pengungkapan informasi yang jelas dan transparan kepada
publik, terutama kepada pemegang polis. Ini mencakup informasi mengenai
keuangan perusahaan, risiko yang dihadapi, dan kinerja operasional secara
berkala.
2. Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun. Jelaskan persyaratan yang harus dimiliki
dalam menyelenggarakan dana pensiun!
Jawaban : Penyelenggaraan dana pensiun melibatkan serangkaian persyaratan yang harus
dipenuhi agar dapat beroperasi secara efektif dan memberikan manfaat pensiun kepada
pesertanya. Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang harus dimiliki dalam
menyelenggarakan dana pensiun:
1. Badan Hukum:
Dana pensiun harus merupakan badan hukum yang sah. Hal ini melibatkan proses pendirian
dan pendaftaran sebagai badan hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
2. Penerimaan Gadai:
Peminjam menyerahkan barang bergerak sebagai jaminan kepada lembaga pegadaian.
Barang-barang tersebut meliputi emas, kendaraan bermotor, perhiasan, atau barang berharga
lainnya.
3. Penilaian Barang:
Lembaga pegadaian melakukan penilaian terhadap nilai barang yang dijaminkan. Penilaian
ini biasanya dilakukan oleh penilai yang ditunjuk oleh lembaga pegadaian untuk menentukan
nilai wajar dari barang tersebut.
2. Pembiayaan Kecil-Medium:
Lembaga pegadaian umumnya fokus pada pembiayaan kecil hingga menengah. Mereka
menyediakan solusi keuangan bagi individu atau usaha kecil yang membutuhkan pinjaman.
3. Penilaian Risiko:
Lembaga pegadaian melakukan penilaian risiko terkait dengan penerimaan barang jaminan
dan kemampuan peminjam untuk melunasi pinjaman.
6. Keterbukaan Informasi:
Lembaga pegadaian diharapkan memberikan informasi yang jelas kepada peminjam terkait
syarat dan ketentuan pinjaman, termasuk tingkat bunga dan biaya administrasi.
Penting untuk dicatat bahwa lembaga pegadaian, sambil menyediakan solusi keuangan yang
cepat, juga memiliki tanggung jawab untuk beroperasi dengan transparansi dan menjaga hak-
hak konsumen. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai ketentuan-ketentuan
pinjaman sangat penting sebelum melakukan transaksi dengan lembaga pegadaian.
4. Pasar pada dasarnya modal adalah tempat bertemunya pemilik dana dan yang
membutuhkan dana. Jelaskan manfaat pasar modal bagi emiten dan bagi investor serta
jelaskan instrumennya!
Jawaban :
Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten:
1. Pendanaan untuk Ekspansi:
- IPO (Initial Public Offering): Emiten dapat mengumpulkan dana dengan melakukan
penawaran saham perdana melalui IPO. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk
ekspansi bisnis, investasi, dan pengembangan proyek.