Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank


Kode Mata Kuliah : EKSI 4205
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Dr. Uun Sunarsih, SE., M.Si., CSRS., CSRA
Nama Penelaah : Edy Fitriawan Syahadat, S.E., M.Si.
Status : Baru/Revisi*
Pengembangan
Tahun : 2023
Pengembangan
Edisi Ke- : 3 (tiga)

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1 Asuransi adalah 20 Modul 7 Asuransi, Dana
perjanjian antara dua Pensiun, dan Pergadaian, edisi
pihak, yaitu perusahaan 3, Kegiatan Belajar 1 halaman
asuransi dan pemegang 7.11
polis yang menjadi dasar
bagi penerimaan premi
oleh perusahaan asuransi
sebagai imbalan. Jelaskan
bagaimana menerapkan
prinsip tata kelola
perusahaan asuransi
berdasarkan POJK No.
73/POJK.05/2016!
2 Dana pensiun adalah 20 Modul 7 Asuransi, Dana
badan hukum yang Pensiun, dan Pergadaian, edisi
mengelola dan 3, Kegiatan Belajar 2 halaman
menjalankan program 7.22
yang menjanjikan manfaat
pensiun. Jelaskan
persyaratan yang harus
dimiliki dalam
menyelenggarakan dana
pensiun!
3 Pergadaian adalah 20 Modul 7 Asuransi, Dana
meminjam uang dalam Pensiun, Pergadaian, edisi 3,
batas waktu tertentu Kegiatan Belajar 3 halaman
dengan menyerahkan 7.41
barang sebagai
tanggungan, jika telah
sampai waktunya tidak
ditebus, barang itu
menjadi hak yang
memberi pinjaman.
Jelaskan kegiatan usaha
pergadaian dan ruang
lingkupnya!
4 Pasar pada dasarnya 20 Modul 8 Pasar uang dan pasar
modal adalah tempat modal, edisi 3, Kegiatan Belajar
bertemunya pemilik dana 2 halaman 7.28
dan yang membutuhkan
dana. Jelaskan manfaat
pasar modal bagi emiten
dan bagi investor serta
jelaskan instrumennya!
5 Jelaskan bank dunia yang 20 Modul 9 Lembaga Internasiona
saudara ketahui ! l, edisi 3, Kegiatan Belajar 3
halaman 9.40
NAMA : MUCH. YUDISTIRA PRIMA EKA PUTRA
NIM : 048359331
JAWAB :

1. POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi


dan Perusahaan Reasuransi.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik oleh industri perasuransian tersebut
menjadi salah satu bagian penting dalam menangani risiko. Apabila penerapapan
tata kelola Perusahaan Perasuransian dapat berjalan dengan baik, maka manajemen
risiko juga akan berjalan dengan efektif.
Peranan OJK dalam perlindungan nasabah akibat kepailitan perusahaan asuransi
yakni melakukan pengaduan atas konsumen dengan melaksanakan pembelaan atas
nama hukum diperuntukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat serta
nasabah asuransi pada khususnya serta OJK dimana berperan sebagai pihak yang
berhak membuat perlindungan.

2. Berikut lima mempersiapkan dana pensiun:


- Tentukan masa pensiun.
- Cari tahu dan hitung kebutuhan di masa pensiun.
- Belajar prioritaskan kebutuhan.
- Mulai berhemat dengan merencanakan pengeluaran di masa kini.
- Sisihkan pendapatan untuk asuransi aset.

3. Pasal 2 Bank atau Perusahaan Asuransi Jiwa yang akan mendirikan Dana Pensiun
Lembaga Keuangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berbentuk badan hukum Indonesia dan berkantor pusat di Indonesia.
b. paling singkat dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum mengajukan permohonan,
dinyatakan sehat oleh OJK.
Perum Pegadaian dalam kegiatan usahanya selain memberikan pelayanan pinjaman
dengan cara mudah, cepat dan murah, juga dapat memberikan pelayanan jasa
penitipan barang berharga, seperti surat berharga, perhiasan dan barang berharga
lainnya, serta jasa taksiran.
Sementara Pegadaian adalah nama sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di
bidang usaha gadai. Pegadaian adalah perusahaan negara yang berstatus Perusahaan
Umum atau Perum. Perum merupakan perusahaan milik negara yang seluruh
modalnya diatur oleh negara. Artinya, modal yang berasal dan dipisahkan dari
kekayaan negara.

4. Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten


Pasar modal dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi emiten dalam
meningkatkan kemampuan keuangan dan akses perusahaan terhadap sumber
pendanaan untuk mengembangkan bisnis dan proyek.berikut ulasan tentang manfaat
pasar modal bagi emiten.
1. Sumber Dana untuk Pengembangan Bisnis
Manfaat pasar modal bagi emiten yang paling utama adalah sebagai sumber dana
pengembangan bisnis perusahaan. Melalui pasar modal, emiten atau perusahaan
dapat memperoleh dana dari investor melalui penjualan efek atau surat berharga
seperti saham dan obligasi. Dengan memperoleh dana tambahan, perusahaan dapat
membiayai proyek baru, mengembangkan bisnis, atau membayar utang. Ini akan
membantu perusahaan untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta
meningkatkan nilai perusahaan.
Selain itu melalui penerbitan efek atau surat berharga, perusahaan dapat memperoleh
sumber pembiayaan yang beragam, selain dari pinjaman bank. Hal ini dapat
membantu mengurangi risiko tergantung pada satu sumber pembiayaan dan
meningkatkan fleksibilitas keuangan perusahaan.
2. Meningkatkan Citra Perusahaan
Melalui penerbitan efek atau surat berharga, emiten menjadi lebih dikenal oleh
masyarakat dan investor. Ini akan membantu meningkatkan citra perusahaan serta
memperluas kesempatan untuk menjalin kemitraan bisnis. Selain itu, Melalui
penawaran saham atau obligasi, perusahaan dapat menarik investor atau pemegang
saham baru, yang dapat membantu membawa pengalaman dan keterampilan baru ke
perusahaan.
3. Mengoptimalkan Struktur Modal
manfaat pasar modal bagi emiten lainnya juga dapat memperkuat modal perusahaan.
Pasar modal dapat membantu emiten untuk mengoptimalkan struktur modalnya
dengan memilih sumber pendanaan yang paling efektif dan efisien, serta mengurangi
biaya pembiayaan. Dengan menggunakan sumber pendanaan yang tepat, emiten dapat
menghindari risiko ketergantungan pada sumber pendanaan tertentu atau biaya
pembiayaan yang terlalu tinggi.
4. Meningkatkan Nilai Perusahaan
Dalam jangka panjang, manfaat pasar modal bagi emiten dapat membantu
meningkatkan nilai perusahaan. Penerbitan efek atau surat berharga yang berhasil
dapat meningkatkan kepercayaan investor dan membantu meningkatkan likuiditas
saham. Ini pada gilirannya akan meningkatkan harga saham dan nilai perusahaan.
5. Memberikan fleksibilitas
Dalam pasar modal, emiten memiliki fleksibilitas dalam menentukan jenis dan jumlah
efek atau surat berharga yang akan diterbitkan, serta harga jualnya. Fleksibilitas ini
memungkinkan emiten untuk menyesuaikan strategi keuangan mereka dengan
kondisi pasar dan kebutuhan perusahaan.

Manfaat Pasar Modal Bagi Investor


Pasar modal memainkan peran penting dalam perekonomian, karena memungkinkan
perusahaan dan institusi keuangan untuk memperoleh dana dari investor, yang dapat
digunakan untuk membiayai proyek-proyek investasi atau kegiatan operasional. Selain
itu, pasar modal juga memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh
keuntungan dari investasi mereka. Namun, investor juga harus memperhatikan risiko
yang terkait dengan investasi di pasar modal dan melakukan penelitian yang cermat
sebelum membuat keputusan investasi.
1. Peluang Investasi
Pasar modal menyediakan peluang investasi yang beragam dan dapat dipilih sesuai
dengan profil risiko dan tujuan investasi investor. Investor dapat memilih dari saham,
obligasi, reksa dana, dan instrumen keuangan lainnya yang tersedia di pasar modal.
2. Likuiditas
Pasar modal memberikan investor likuiditas atau kemampuan untuk menjual kembali
investasi mereka dengan mudah. Ini karena ada pasar yang terorganisir dengan baik di
mana investor dapat membeli atau menjual efek mereka kapan saja.
3. Potensi Keuntungan
Investor dapat memperoleh keuntungan dari investasi mereka di pasar modal melalui
kenaikan harga saham atau obligasi, deviden atau kupon bunga, dan pengembalian
investasi dari reksa dana. Namun, investor juga harus siap menghadapi risiko
kehilangan sebagian atau seluruh investasi mereka.
4. Diversifikasi Portofolio
Investor dapat memanfaatkan pasar modal untuk diversifikasi portofolio mereka
dengan berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan yang tersedia di pasar
modal, seperti saham dari berbagai sektor atau obligasi dengan jangka waktu yang
berbeda.
5. Informasi Publik
Pasar modal mendorong perusahaan untuk mempublikasikan informasi finansial dan
operasional yang lebih terbuka dan transparan. Hal ini memberikan investor akses ke
informasi yang dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan investasi yang
lebih cerdas.
Instrumen Pasar Modal
Sebelum mengetahui manfaat pasar modal bagi investor, sahabat perlu tahu apa saja
instrumen yang bisa diinvestasikan dalam pasar modal.
Berikut adalah empat instrumen pasar modal yang bisa dipilih sebagai aset investasi:
1. Saham
Instrumen ini sangat populer di kalangan investor. Saham adalah tanda bukti
kepemilikan suatu perusahaan.
Dengan demikian, pemegang saham memiliki hak milik atas suatu perusahaan dan
berhak atas keuntungan atau dividen yang diperoleh perusahaan.
2. Obligasi
Disebut juga sebagai Surat Utang Negara (SUN) yang menyatakan hutang penerbit
obligasi terhadap pemegangnya.
Tidak seperti saham, keuntungan yang didapat dari obligasi berupa
kupon fixed dan floating.
3. Reksa Dana
Reksa dana merupakan pilihan instrumen pasar modal yang cukup popular. Tidak
seperti saham dan obligasi yang dikelola sendiri, reksa dana dikelola oleh manajer
investasi.
Adapun manajer investasi yang dipilih perlu terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) prosesnya berjalan dengan aman.
4. Derivatif
Surat berharga yang merupakan turunan atau keuntungan dari saham atau obligasi
ini tidak begitu populer.
Namun demikian, derivatif menjadi aset investasi yang patut diperhitungkan dalam
pasar modal.

5. Bank Dunia (World Bank) merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang
menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal.
Tujuan resmi Bank Dunia adalah pengurangan kemiskinan. Menurut Articles of
Agreement Bank Dunia (sebagaimana telah diubah, efektif sejak 16 Februari 1989)
seluruh keputusannya harus diarahkan oleh sebuah komitmen untuk
mempromosikan investasi luar negeri, perdagangan internasional, dan memfasilitasi
investasi modal.
Bank Dunia berbeda dengan Grup Bank Dunia (World Bank Group), di mana Bank
Dunia hanya terdiri dari dua lembaga: Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan (International Bank for Reconstruction and Development) (IBRD)
dan Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association)
(IDA), sementara Grup Bank Dunia mencakup dua lembaga tersebut ditambah tiga
lagi: International Finance Corporation (IFC), Multilateral Investment Guarantee
Agency (MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
Pengoperasian Bank Dunia dijaga melalui pembayaran sebagaimana diatur oleh
negara-negara anggota. Aktivitas Bank Dunia saat ini difokuskan dalam bidang
seperti pendidikan, pertanian dan industri. Bank Dunia memberi pinjaman dengan
tarif preferensial kepada negara-negara anggota yang sedang dalam kesusahan.
Sebagai balasannya, pihak Bank juga meminta bahwa langkah-langkah ekonomi perlu
ditempuh agar misalnya, tindak korupsi dapat dibatasi
atau demokrasi dikembangkan.
Bank Dunia didirkan pada 27 Desember 1945 setelah ratifikasi internasional
mengenai perjanjian yang dicapai pada konferensi yang berlangsung pada 1 Juli–22
Juli 1944 di kota Bretton Woods. Markas Bank Dunia berada di Washington,
DC, Amerika Serikat. Secara teknis dan struktural Bank Dunia termasuk salah satu
dari badan PBB, namun secara operasional sangat berbeda dari badan-badan PBB
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai