Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKSI 4205
Jumlah sks : Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Nama Pengembang : 3 SKS
Nama Penelaah : Christina Natalia, SE.Ak., M.Ak., CA
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 3

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1. Sebutkan dan jelaskan jenis kegiatan usaha pada perusahaan 25 Modul 7
asuransi dan pegadaian! BMP EKSI4205 Bank
dan Lembaga Keuangan
Non Bank
Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

2. Bank umum dan perusahaan asuransi dapat menyelenggarakan 25 Modul 7


dua jenis dana pensiun, yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja BMP EKSI4205 Bank
(DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). dan Lembaga Keuangan
Sebutkanlah persyaratan yang harus dimiliki agar dapat Non Bank
menyelenggarakan dana pension! Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

3. Manfaat pasar modal dapat dibedakan menjadi manfaat bagi 25 Modul 8


emiten (pihak yang membutuhkan dana) dan bagi investor BMP EKSI4205 Bank
(pemilik dana). Sebutkan dan jelaskan manfaat tersebut! dan Lembaga Keuangan
Non Bank
Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

4. Bank Dunia bukanlah bank seperti pada umumnya melainkan 25 Modul 9


sebuah agen pembangunan khusus dari PBB yang terdiri dari 5 BMP EKSI4205 Bank
organisasi. Sebutkan dan jelaskan organisasi tersebut! dan Lembaga Keuangan
Non Bank
Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

* coret yang tidak sesuai


NAMA : AQMAL ADEANSYAH
NIM : 043065446
PRODI : 54 / MANAJEMEN – S1
UPBJJ : 74 / MALANG

Jawaban Tugas Tutorial 3


Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank

1. Kegiatan usaha pada perusahaan asuransi:

 Usaha asuransi umum adalah usaha jasa pertanggungan risiko yang memberikan
penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan,
biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
 Usaha asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penanggulangan
risiko yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau
pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup.
atau pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang
berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian, yang besarnya telah
ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Perusahaan asuransi
jiwa hanya dapat menyelenggarakan usaha asuransi jiwa termasuk lini usaha
anuitas, lini usaha asuransi kesehatan, dan lini usaha asuransi kecelakaan diri.
 Usaha reasuransi adalah usaha jasa pertanggungan ulang terhadap risiko yang
dihadapi oleh perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, atau perusahaan
reasuransi lainnya. Perusahaan reasuransi hanya dapat menyelenggarakan usaha
reasuransi. Perusahaan reasuransi sangat diperlukan dalam industri asuransi karena
ketika menjalankan usahanya, terdapat kemungkinan perusahaan asuransi
menanggung risiko yang lebih besar daripada kemampuan finansialnya. Oleh
karena itu, perusahaan dapat membagi atau menyebarkan risiko kepada pihak lain
(perusahaan reasuransi). Misalnya, perusahaan asuransi A memiliki batas
kemampuan finansial yang lebih kecil dari nilai pertanggungan yang harus
dibayarkan maka perusahaan A membagi risiko yang harus ditanggungnya kepada
perusahaan reasuransi. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, perusahaan reasuransi
hanya diizinkan melakukan usaha reasuransi, tidak boleh melakukan usaha lain
termasuk asuransi.
 Perusahaan pialang asuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa
konsultasi dan/atau ke perantaraan dalam penutupan asuransi atau asuransi syariah
serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan bertindak untuk/dan atas nama
pemegang polis, tertanggung, atau peserta. Perusahaan pialang asuransi hanya
dapat menyelenggarakan usaha pialang asuransi.
 Perusahaan pialang reasuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha
jasa konsultasi dan/atau ke perantaraan dalam penempatan reasuransi atau
penempatan reasuransi syariah serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan
bertindak untuk/dan atas nama perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah,
perusahaan penjaminan, perusahaan penjaminan syariah, perusahaan reasuransi,
atau perusahaan reasuransi syariah yang melakukan penempatan reasuransi atau
reasuransi syariah. Perusahaan pialang reasuransi hanya dapat menyelenggarakan
usaha pialang reasuransi
 Perusahaan penilai kerugian asuransi adalah perusahaan yang menyelenggarakan
usaha jasa penilaian klaim dan/atau jasa konsultasi atas objek asuransi.

Kegiatan usaha pada perusahaan pegadaian

 Usaha pegadaian, segala usaha menyangkut pemberian pinjaman dengan jaminan


barang bergerak, jasa titipan, jasa taksiran, dan/atau jasa lainnya, termasuk yang
diselenggarakan berdasarkan prinsip syariah.
 Perusahaan Pegadaian adalah perusahaan pergadaian swasta dan perusahaan
pergadaian pemerintah yang diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Perusahaan Pergadaian Swasta adalah badan hukum yang melakukan Usaha
Pergadaian. Perusahaan Pergadaian Pemerintah adalah PT Pegadaian (Persero)
sebagaimana dimaksud dalam Staatsblad Tahun 1928 Nomor 81 tentang Pandhuis
Regleement dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan
Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero).

2. Persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana pensiun sebagai
berikut:

a. Perusahaan asuransi jiwa

 Memenuhi tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam peraturan


perundangan di bidang asuransi sekurangnya 8 bulan terakhir.
 Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yang dibuktikan
dengan kesiapan di bidang organisasi dan personel serta kesiapan sistem
administrasi.
 Memiliki kerja investasi yang sehat dalam arti memiliki hasil yang memadai
dari portofolio investasi dan penempatan investasi tidak menyimpang dari
ketentuan tentang investasi yang berlaku di bidang asuransi.
 Memiliki tingkat kesinambungan pertanggungan yang sehat sekurang-
kurangnya dalam 2 tahun terakhir. Tolok ukurnya adalah pembatalan
pertanggungan yang mempunyai nilai tunai kurang dari 20 persen.
 Sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaian solvabilitas dan
laporan investasi perusahaan.
 Telah menjalankan usaha sekurang-kurangnya 5 tahun.

b. Bank Umum

 Memenuhi tingkat kesehatan bank.


 Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun.
 Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat kesehatan
bank, baik secara keseluruhan maupun aspek permodalan, kualitas aktiva
produktif, dan pemenuhan batas minimum pemberian kredit (BMPK) setiap
triwulan.

3. Manfaat bagi emiten dan Investor

 Bagi emiten
Dana yang di dapat dihimpun berjumlah besar merujuk pada jumlah dana yang
berhasil dikumpulkan oleh suatu perusahaan atau entitas lainnya melalui pasar
modal. Dana yang dihimpun melalui pasar modal dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti ekspansi bisnis, investasi, pembayaran utang, dan sebagainya.
Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai,
ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil.
 Bagi Investor
Nilai investasi perkembangan mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain,
memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang
mengambang bagi pemegang obligasi, dapat sekaligus melakukan investasi dalam
beberapa instrumen sehingga mengurangi risiko.

4. Lima organisasi pada Bank Dunia (Word Bank)

 IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) Pada awalnya,


IBRD didirikan untuk membangun kembali negara-negara yang rusak akibat
Perang Dunia II. Namun kemudian IBRD bergabung dengan IDA (International
Development Association) yang bertugas membantu negara-negara miskin untuk
mengurangi kemiskinan dan membangun perekonomiannya. Saat ini tujuan IBRD
adalah untuk mengurangi kemiskinan di negara yang lebih miskin dengan
memajukan perkembangan berwawasan lingkungan lewat pinjaman, jaminan,
servis analitik, dan pelayanan nasihat. IBRD disusun seperti koperasi yang dimiliki
dan diselenggarakan untuk keuntungan 189 negara anggotanya. Pinjaman yang
diberikan adalah berbasis pasar.
 IDA (International Development Association)
IDA resmi didirikan pada bulan September tahun 1960 dan merupakan bagian dari
Bank Dunia yang membantu negara-negara termiskin di dunia untuk mengurangi
kemiskinan dengan memberikan kredit dengan bunga nol persen, grace period 10
tahun dan jangka waktu 35 sampai 40 tahun. IDA membantu membangun human
capital, kebijakan-kebijakan, institusi-institusi dan infrastruktur fisik yang
dibutuhkan negara-negara untuk mempercepat pertumbuhan yang environmental
sustainable. Tujuan IDA adalah untuk mengurangi kesenjangan antarnegara dan
dalam negara, terutama dalam hal akses terhadap pendidikan dasar, kesehatan
pokok, air bersih dan sanitasi, dan untuk mendorong meningkatkan produktivitas
masyarakat. Indonesia bergabung tahun 1968.
 IFC (International Finance Corporation)
IFC berdiri pada tahun 1956 merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertujuan
untuk mendorong investasi/pertumbuhan sektor swasta yang sustainable di negara-
negara berkembang sebagai salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. IFC juga mempunyai tujuan utama untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat di negara-negara berkembang
anggotanya, Indonesia bergabung tahun 1968. Aktivitas IFC termasuk pembiayaan
proyek-proyek swasta untuk mencari dana di pasar keuangan internasional dan
memberikan saran dan bantuan teknis untuk dunia usaha dan pemerintah.
 MIGA (Multilateral Investment Guarantee Agency) MIGA merupakan bagian dari
Bank Dunia yang bertujuan untuk mendorong investasi asing langsung (foreign
direct investment) di negara-negara berkembang untuk meningkatkan tingkat
kehidupan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. MIGA menawarkan political
risk insurance/guarantees kepada negara-negara berkembang untuk menarik dan
menjaga investasi swasta.
 ICSID (International Center for the Settlement of Investment Disputes) ICSID
membantu untuk melakukan proses konsiliasi dan arbitrasi dalam hal terjadi
perselisihan investasi yang bersifat internasional.

Sumber Referensi : BMP EKSI4205

Anda mungkin juga menyukai