Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama : Ahmad Isnaini


Nim : 043051613

Skor
No Tugas Tutorial Sumber Tugas Tutorial
Maksimal
1. Sebutkan dan jelaskan jenis kegiatan usaha pada perusahaan 25 Modul 7
asuransi dan pegadaian! BMP EKSI4205 Bank
dan Lembaga Keuangan
Non Bank
Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

2. Bank umum dan perusahaan asuransi dapat menyelenggarakan 25 Modul 7


dua jenis dana pensiun, yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja BMP EKSI4205 Bank
(DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). dan Lembaga Keuangan
Sebutkanlah persyaratan yang harus dimiliki agar dapat Non Bank
menyelenggarakan dana pension! Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

3. Manfaat pasar modal dapat dibedakan menjadi manfaat bagi 25 Modul 8


emiten (pihak yang membutuhkan dana) dan bagi investor BMP EKSI4205 Bank
(pemilik dana). Sebutkan dan jelaskan manfaat tersebut! dan Lembaga Keuangan
Non Bank
Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si

4. Bank Dunia bukanlah bank seperti pada umumnya melainkan 25 Modul 9


sebuah agen pembangunan khusus dari PBB yang terdiri dari 5 BMP EKSI4205 Bank
organisasi. Sebutkan dan jelaskan organisasi tersebut! dan Lembaga Keuangan
Non Bank
Edisi 3 Karangan
Dr. Murti Lestari, M.Si
1. Sebutkan dan jelaskan jenis kegiatan usaha pada perusahaan asuransi dan pegadaian!
Perusahaan asuransi

a. Perusahaann asuransi
 Usaha asuransi umum
Usaha asuransi umum adalah usaha jasa pertaggungan risiko yang memberikan
penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian,
kerusakan,biaya yang timbul, kehilangan keuntungan atau tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti. Perusahaan asuransi umum hanya dapat
menyelenggarakan:
o Usaha asuransi umum, termasuk lini usaha asuransi kesehatan dan lini asuransi
kecelakaan diri
o Usaha reasuransi untuk risiko perusahaan asuransi umum
 Usaha asuransi jiwa
Usaha asuransi jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa penaggulangan risiko
yang memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertaggung atau pihak lain
yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup atau
pembayaran lain kepada pemegang polis, tertanggung atau pihak lain yang berhak
pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian yang besarnya telah ditetapkan atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Perusahaan asuransi jiwa hanya dapat
menyelenggarakan usaha asuransi jiwa termasuk lini usaha anuitas, lini usaha
asuransi kesehatan, dan lini asuransi kecelakaan diri
 Usaha reasuransi
Usaha reasuransi adalah usaha yang pertanggungan ulang terhadap risiko yang
dihadapi oleh perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi
lainnya. Perusahaan asuransi hanya dapat menyelanggarakan usaha reasuransi.
Perusahaan reasuransi sangat diperlukan dalam industry asuransi karena ketika
menjalankan usahanya, terdapat kemungkinan perusahaan asuransi menaggung risiko
yang lebih besar dari pada kemampuan finansialnya. Oleh karna itu perusahaan dapat
membagi atau menyebarkan risiko kepada pihak lain ( perusahaan reasuransi).
Berdasarkan ketentuan yang berlaku perusahaan reasuransi hanya diizinkan
melakukan usaha reasuransi tidak boleh melakukan usaha termasuk asuransi
 Perusahaan pialang asuransi
Perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa konsultasi atau perentraan dalam
penutupan asuransi atau asuransi syariah serta penanganan penyelesaian klaimnya
dengan bertindak untuk nama pemgenng polis, tertanggung atau peserta. perusahaan
pialang asuransi hanya dapat menyelenggarakan usaha pialang asuransi
 Perusahaan pialang reasuransi
Perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa konsultasi dan perantaraan dalam
penempatan reasuransi atau penempatan reasuransi syariah serta penanganan
penyelesaian klaimnya dengan bertindak atas nama perusahaan asuransi, perusahaan
asuransi syariah, perusahaan penjaminan syariah perusahaan reasuransi atau
perusahaan reasuransi syariah yang melakukan penempatan reasuransi atau reasuransi
syariah. Perusahaan pialang reasuransi hanya dapat menyelenggarakan usaha pialang
reasuransi
 Perusahaan penilai kerugian asuransi
Perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa penilaian klaim atau jasa konsultasi
atas objek asuransi

b. Perusahaan pegadaian
Secara umum perusahaan pegadaian di Indonesia diatur dan diawasi dengan peraturan
jasa keuangan nomor 31/POJK.05/2016 tentang usaha pergadaian. Berdasarkan POJK
tersebut badan hukum perusahaan pegadaian dapat berbentuk perseroan terbatas atau
koperasi. Perusahaan pegadaian yang berbentuk perseroan terbatas sahamnya hanya dapat
dimiliki oleh negara Republik Indonesia, pemerintah daerah, warga negara Indonesia dan
badan hukum Indonesia. Sementara untuk kepemilikan untuk perusahaan pergadaian
yang berbentuk badan koperasi mengikuti ketentuan peraturan perundang undang di
bidang perkoperasoan. Kepemilikan tersebut secara tegas diatur bahwa pergadaian
dilarang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh warga negara asing
atau badan usaha yang sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh warga negara asing atau
badang usaha asing. Kecuali pemilikan langsung maupun tidak langsung tersebut melalui
bursa efek

Sesuai dengan ketentuan tersebut bentuk badan usaha pergadaian tidak jasa BUMN tetapi
dapat pula BUMD, badan usaha swasta maupun koperasi. Adapaun kegiatan usaha
perusahaan pegadaian sebagai berikut:
 Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai
 Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusa
 Pelayanan jaa titipan barang berharga
 Pelayanan jasa taksiran
 Kegiatan lain yang terkait usaha pergadaian yang memberikan pendapata berdasarkan
komisi ( fee based income) sepanjang tidak beretntangan dengan dengan peraturan
perundang undangan di bidang jasa keuangan
 Kegiatan usaha lain dengen persetujuan OJK, yang diatur dengan surat edaran OJK
Kegiatan usaha tersebut dapat dilakukan secara konvesional atau berdasarkan prinsip
syariah. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya, perusahaan pegadaian wajib
menetapkan barang yang dapat diterima sebagai jamina dilakukan sesuai dengan kriteria
barang jaminan
2. Persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana pensiun adalah sebagai
berikut :
a. Perusahaan asuransi jiwa
 Memenuhi tingkat solvabilitas sebagaiman ditetapkan dalam peraturan perundangan
di bidang asuransi sekurangnya 8 bulan tersakhir
 Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yang dibuktikan dengan kesiapan
di bidang organisasi dan personel serta kesiapan dalam sistemm administrasi
 Memiliki kerja investasi yang sehat dalam arti memiliki hasil yang memadai dari
portofolio investasi dan penempatan investasi tidak menyimpang dari ketentuan
tentang investasiyang berlaku di bidang asuransi
 Memiliki tingkat kesinambungan pertaggungan yang sehat sekurang kurangnya dalam
2 tahun terakhir. Tolok ukurnya adalah pembatalan pertanggungan yang mempunyai
nilai kurang dari 20%
 Sanggup untuk mrnyampaikan laporan hasil penilaian solvabiitas dan laporan
investasi perusahaan
 Telah menjalankan usaha sekurang kurangnya 5 tahun

b. Bank umum
 Memiliki tingkat kessehatan bank
 Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun
 Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat kesehatan bank, baik
secara keseluruhan maupun aspek pemodalan , kualitas aktiva produktif dan
pemenuhan batas minimum pemberian kredit (BMPK) setiap triwulan

3. Manfaat pasar modal dapat dibedakan menjadi manfaat bagi emiten (pihak yang
membutuhkan dana) dan bagi investor (pemilik dana)
a. Bagi emiten
 Dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
 Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
 Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
b. Bagi investor
 Nilai investasi perkembangan mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut
tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain
 Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/ memegang saham dan bunga yang
mengambang bagi pemegang obligasi
 Dapat sekaligus melkukan investasi dalam beberapa instrument sehingga mengurangi
resiko

4. Bank dunia bukanlah bank seperi pada umumnya melainkan sebuah agen pembangunan
khusus dari PBB yang terdiri dari 5 organisasi yaitu
a. IBRD (International Bank For Reconstruction and development)
Pada awalnya IBRD didirikan untuk membangun keambali negara negara yang rusak akibat
perang dunia II. Namun kemudian IBRD bergabung dengan IDA ( international Development
Association) yang bertugas membantu negara negara miskin untuk mengurangi kemiskinan dan
membangun perekonomiannya. Saat ini tujuan IBRD adalah untuk mengurangi kemiskinan di
negara yang lebih miskin dengan memajukan perkembagan berwawasan lingkungan lewat
pinjaman, jaminan, service, analitik dan oelayan nasihat. IBRD disusun seperti koperasi yang
dimiliki dan diselenggarakan untuk keuntungan 189 negara anggotanya. Pinjaman yang
diberukan adalah berbasis pasasr
b. IDA (international Development Association)
IDA resmi didirikan pada bulan september tahun 1960 dan merupakan bagian dari bank dunia
yang membantu negara negara termiskin dengan memberikan kredit dengan bunga nol persen,
grace period 10 tahun dan jangka waktu 35 sampai 40 tahun. IDA membantu membangun human
capital, kebijakan kebijakan institusi institusi dan infastruktur fisik yang dibutuhkan negara
negara untuk mempercepat pertumbuhan yang environmental sustainable, tujuan IDA adalah
untuk mengurangi kesenjangan antarnegara dan dalam negara terutama dalam hal akses terhadap
pendidikan dasar, kesehatan pokok, air bersih dan sanitasi dan untuk mendorong meningkatkan
produktivitas masyarakat. Indonesia bergabung tahun 1968.
c. IFC (international Finance Corporation)
IFC berdiri pada tahun 1956 merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertujuan untuk
mendorong investasi/pertumbuhan sector swasta yang sustainable di negara negara berkembang
sebagai salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. IFC juga mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di
negara-negara berkembang anggotanya. Indoensia bergabung pada tahun 1968. Aktivitas IFC
termasuk pembiayaan proyek proyek swasta untuk mencari dana di pasar keuangan internasional
dan memberikan saran dan bantuan teknis untuk dunia usaha dan pemerintah
d. MIGA (Multilateral Invesment Guarante Agency)
MIGA merupakan bagian dari Bank dunia yang bertujuan untuk mendorong investasi asing
langsung (foreign direct investment) di negara negara berkembang untuk meningkatkan tingkat
kehidupan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. MIGA menawarkan political risk
insurance/guarantes kepada negara negara berkembang untuk menarik dan menjaga investasi
swasta
e. ICSID (International Center For the settlement of infesment Displus)
ICSID membantu untuk melakukan proses konsiliasi dan arbitrasi dalam hal terjadi perselisihan
investasi yang bersifat internasional

Anda mungkin juga menyukai