Anggota Kelompok 4 :
1. Saham
Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer.
Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memurus-
kan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan
instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham memberikan
tingkat keuntungan yang menarik. mampu
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan
menyertakan modal tersebut maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan
perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Saham ada dua macam, yaitu saham biasa dan saham preferen.
a. Saham biasa memiliki karakteristik:
Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaaan dilikuidasi
Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang
ditetapkan pada rapat umum pemegang saham
Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam rapat
umum pemegang saham
Hak memesan efek terlebih dulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada
masyarakat
Dalam proses pengajuan go public, terdapat prosedur yang berlaku, sesuai dengan
standar dan aturan yang berlaku, tanpa sedikit pun manajemen Bursa Efek
Indonesia (BEI) terlibat di dalam- nya. Proses go public, pintu pertama yang harus
dilewati adalah Badan Pengawas Pasar Modal- Lembaga Keuangan (Bapepam-
LK) yang sekarang perannya diambil oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Efek yang dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder adalah, efek yang memenuhi
syarat listing. Sedangkan bagi efek yang tidak memenuhi syarat listing dapat
diperjual-belikan di luar Bursa Efek (over the counter).
Menurut tata aturan trading di berbagai negara, Pasar Sekunder difasilitasi oleh
Bursa Efek negara bersangkutan, atau paling tidak meskipun tidak secara fisik
harus bertemu di lantai bursa. Bursa Efek memberi fasilitas berupa penyediaan
mekanisme atau sistem untuk mempertemukan antara penawaran dan permintaan
efek dengan sistem lelang. Dengan kata lain, Pasar Sekunder merupakan pasar di
mana investor dapat melakukan jual-beli sekuritas setelah sekuritas tersebut
dicatatkan di lantai Bursa (Robert Ang, 1997).
Menurut UUPM No. 8 tahun 199 dinyatakan bahwa Bursa merupakan pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka. Di Indonesia saat ini hanya ada satu
bursa yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI)/Indonesian Stock Exchange (IDX)