Anda di halaman 1dari 15

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam melakukan transaksi jual dan beli saham maupun jual beli di pasar modal

diperlukan penjual dan pembeli. Tanpa adanya pembeli dan penjual maka tidak akan mengkin

terjadi transaksi seperti dalam definisi pasar yang lalu.

Penjual dan pembeli di pasar modal kita sebut sebagai para pemain dalam transaksi di

pasar modal. Para pemain terdiri dari para pemain utamadan lembaga penunjang yang bertugas

melayani kebutuhan dan kelancaran pemain utama.

Pemain utama dalam pasar modal adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan

(emiten), dan pembeli atau pemodal (investor) yang akan membeli instrument yang ditawarkan

oleh emiten. Kemudian didukung oleh lembaga penunjang pasar modal atau perusahaan

penunjang yang mendukung kelancaraan operasi pasar modal.

Masing-masing pemain mempunyai tujuan sendiri-sendiri. Adapun para pemain utama

yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses

transaksi antara pemain utama sebagai berikut:

1. Emiten

Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di

bursa disebut emiten. Emiten melakukan emisi dapat memilih dua macam instrument pasar

modal apakah bersifat kepemilikan atau hutang. Jika bersifat kepemilikan maka diterbitkanlah

saham dan jika yang dipilih adalah instrument hutang, maka yang dipilih adalah obligasi.

Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah

tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) termasuk jenis surat-surat berharaga yang
akan diterbitkan. Secara singkat, tugas utama dari emiten adalah menawarkan intstrumen modal

kepada investor.

Emiten merupakan sebutan bagi perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi (bond)

dan pembelinya adalah masyarakat umum. Berikut jenis emiten:

a. Emiten saham menjual saham melalui penawaran umum baik penawaran umum perdana

(initial public offering, IPO) kepada investor public, penawaran kepada pemegang saham yang

ada (right issue), maupun penawasan saham berikutnya (seasoned equity offering).

b. Emiten obligasi menjual obligasi melalui penawaran umum baik IPO meupun penawaran

obligasi berikutnya. Selanjutnya, saham atau obligasi tersebut dapat dictatkan di bursa efek untuk

diperdagangkan antar investor. Jadi, seluruh perusahaan yang saham atau obligasinya tercatat di

BEI (dahulu BEJ atau BES) disebut juga sebagai emiten. Namun tidak semua emiten

mencatatkan saham atau obligasinya di bursa efek. Sejak

Tujuan emiten untuk memperoleh modal juga sudah dituangkan dalam RUPS. Tujuan

melakukan emisi antara lain :

a) Untuk perluasan usaha, dalam hal ini tujuan emiten dengan modal yang diperoleh dari para

investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.

b) Untuk memperbaiki struktur modal, bertujuan untuk menyeimbangkan antara modal sendiri

dengan modal asing.

c) Untuk mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan ini dapat berbentuk dari pemegang

saham lama kepada pemegang saham yang baru. Pengalihan dapat pula untuk menyeimbangkan

para pemegang sahamnya.

Dalam melakukan usahanya untk menawarkan berbagai macam instrument modal dan

juga instrument keuangan, emiten dapat bekerja dengan memanfaatkan pasar modal. Dan
faktanya, pasar modal sendiri memiliki banyak manfaat tersendiri bagi pihak emiten. Berikut ini

adalah beberapa diantaranya :

a) Dana Hasil Penjualan Instrumen Modal Pada Pasar Modal Memiliki Jumlah Yang Lebih Besar.

Penjualan dari berbagai instrumen modal yang dilakukan oleh emiten di dalam pasar

modal akan memperoleh hasil yang jumlahnya besar. Biasanya, instrumen modal, salah satunya

saham, akan dibeli oleh para investor dalam jumlah yang tidak sedikit. Katakanlah seorang

investor nantinya akan membeli beratus-ratus saham bahkan ribuan saham, yang dikalikan

dengan harga per lembar dari saham tersebut. Tentu saja jumlah yang akan diperoleh emiten

akan sangat besar bukan? Jumlah ini akan sangat besar dibandingkan suatu perusahaan hanya

memperoleh pinjaman dana dari bank ataupun hasil kerja sama dengan sponsor tertentu.

b) Dana Yang Diterima Ketika Melakukan Penjualan Instrument Modal Dapat Diterima Sekaligus

Penjulan instrument modal, seperti saham yang dilakukan dalam pasar modal akan

diterima secara penuh oleh perusahaan itu sendiri. Maksudnya diterima secara penuh adalah

tidak dengan menggunakan biaya cicilan atau dan payment. Jadi, ketika investor membeli saham

senilai 1 miliar, maka jumlah 1 miliar yang telah dipotong pajak dan segala regulasinya akan

langsung diterima secara penuh oleh perusahaan tanpa adanya proses rumit.

c) Lebih Mudah Memberikan Penawaran Penjualan Dari Instrument Modal

Dengan adanya pasar modal, maka setiap perusahaan tentu saja akan lebih mudah untuk

memperoleh dana dengan cara menjual saham atau instrumen modal lainnya. Hal ini akan sangat

mempermudah emiten untuk mencari investor dan juga mempermudah emiten dalam

menawarkan berbagai instrumen modal, seperti saham.

d) Tidak Terdapat Suatu Convenant Atau Perjanjian Tertentu Dari Pihak Pembeli Atau Invenstor

Maupun Pihak Lainnya


Proses jual beli dari instrument modal dari emiten kepada investor dapat dilakukan secara

langsung tanpa adanya calo ataupun perantara. Hal ini juga dapat menghindari munculnya

berbagai macam convenant atau perjanjian tertentu, yang kemungkinan malah akan

menyebabkan kerugian bagi pihak emiten maupun pihak investor.

e) Perusahaan Dapat Lebih Mudah Untuk Mencari Pemecahan Masalah Keuangan Dari Pihak

Perusahaan

Terkadang suatu perusahaan memilki masalah keuangan yang cukup mengganggu.

Misalnya biaya produksi yang telalu tinggi, ataupun pengeluaran yang meningkat tajam. Nah,

pasar modal merupakan jawaban tepat untuk memperoleh dana dalam rangka pemecahan

masalah keuangan ini. Manfaat pasar modal bagi emiten dapat menjual saham untuk

memperoleh dana segar bagi perusahaan. Perusahaan tidak perlu repot untuk meminjam uang

dari lembaga peminjaman uang, seperti bank, atau mencari kerjasama dengan sponsor dan pihak-

pihak lain. Hal ini justru malah dapat meningkatkan jumlah hutang dari suatu perusahaan.

f) Emiten Dapat Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pihak Bank

Terkadang suatu perusahaan meminjam uang ke bank untuk kelangsungan hidup dari

perusahaan itu sendiri. Hal ini mungkin dapat memberikan kelonggaran dana secara instan,

namun karena peminjaman uang dari bank memiliki bunga, maka hal ini akan menjadi beban

tersendiri bagi suatu perusahaan, sehingga perusahaan menjadi sangat tergangtung kepada bank.

Dengan adanya pasar modal, maka dana yang diperoleh langsung dari investor, sehingga suatu

perusahaan dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap bank, terutama dalam hal

peningkatan modal dan neraca keuangan.

g) Dapat Membantu Memperbaiki Struktur Modal Dan Juga Neraca Keuangan Perusahaan

Bagi perusahaan yang memiliki neraca keuangan serta struktur modal yang sedang

mengalami ketidakstabilan, pasar modal merupakan salah satu hal yang penting untuk membantu
memperbaiki struktur modal dari perusahaan tersebut. Dengan adanya manfaat pasar modal,

dimana emiten dapat menjual instrumen modal mereka, maka hal ini tentu saja akan

menyebabkan neraca keuangan dan juga struktur modal dari perusahaan tersebut akan menjadi

lebih baik lagi, dan terhindar dari kondisi yang tidak stabil.

h) Dapat Meningkatkan Bidang Usaha Dari Suatu Perusahaan

Ada beberapa pemilik perusahaan yang selalu ingin meluaskan jaringan bisnisnya.

Dengan adanya pasar modal, maka suatu perusahaan dapat menambah modal untuk melebarkan

dan juga meluaskan jaringan bisnisnya. Modal yang diperoleh melalui penjualan saham yang

terjadi pada pasar modal dapat membantu pengusaha, investor dan juga pemilik dari suatu

perusahaan untuk meningkatkan kualitas dari bidang usaha yang sedang mereka jalani. Bisa saja

itu meluaskan wilayah dan membuat cabang baru, ataupun mendirikan anak perusahaan.

i) Menghindari Kebangkrutan Dari Suatu Perusahaan

Kebangkrutan juga dapat dicegah dan dikurangi resikonya dengan manfaat pasar modal

ini. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan yang akan mengalami kebangkrutan bisa

memperoleh suntikan dana segar untuk mencegah kebangkrutan yang akan dialami oleh

perusahaan tersebut.

j) Dapat Meningkatkan Produktivitas

Apabila kondisi keuangan sebuah perusahaan berada dalam kondisi yang baik, maka hal

ini dapat mencegah terjadinya kebangkrutan dari suatu perusahaan. Hal ini juga dapat

meningkatkan penyerapan tenga kerja, sehingga selain dapat mengurangi pengangguran, hal ini

akan meningkatkan produktivitas dari perusahaan tersebut.

Di dalam pasar modal terdapat dua kesempatan untuk menjadi pemodal, diantaranya adalah:

a) Pasar Perdana (Primary Market)


Pasar Perdana (Primary Market) adalah pemodal pada saat saham belum dilakukan atau

efeknya belum tercatat di bursa, masanya adalah 90 hari.

b) Pasar Sekunder (Secundary Market)

Pasar Sekunder (Secundary Market) adalah setelah 90 hari pasar perdana maka dapat

masuk ke pasar sekunder dan setelah itu efek dapat diperdagangkan setiap hari sesuai mekanisme

pasar.

2. Investor

Pemain yang kedua adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di

perusahaan yang melakukan emisi, pemodal ini disebut pula investor. Sebelum membeli surat-

surat berharga yang ditawarkan para investor biasanya melakukan penelitian dan analisis-analisis

tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis

lainnya.

Sama seperti halnya emiten dalam menjual surat-surat berharga para investor juga memiliki

berbagai tujuan dan biasanya investor yang berkeliaran di pasar modal tertiri dari berbagai

golongan dengan tujuan yang berbeda pula.

Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain:

a) Memperoleh Deviden.

Tujuan investor hanya ditujukan kepada keuntuangan yang akn diperolehnya berrupa bunga

yang akan dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.

b) Kepemilikan Perusahaan.

Dalam hal ini tujuan investor untuk menguasai perusahaan. Semakin banyak saham yang

dimiliki maka semakin besar pengusahaan perusahaan.

c) Berdagang.
Tujuan investor adalah dijual kembali pada saat harga tinggi. Jadi pengharapannya adalah

pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.

Ada beberapa manfaat dari pasar modal bagi investor. Berikut ini adalah beberapa

diantaranya :

a) Untuk Mengalirkan Dana Investasi Kepada Perusahaan Tertentu

Bagi anda para investor yang sedang mencari cara bagaimana cara meninvestasikan stiap

dan a yang anda miliki, namun tidak memiliki ide untuk membangun usaha baru, maka pasar

modal merupakan salah satu lokasi yang tepat untuk mengalirkan dana dan juga modal yang

anda miliki untuk diinvestasikan. Dengan adanya pasar modal, maka anda dapat dengan mudah

mencari perusahaan yang menawarkan penjualan sebagian saham ataupun modalnya. Anda pun

dapat bebas mencari, kira-kira perusahaan mana saja yang tepat untuk diberikan invesati yang

anda miliki, sehingga nanti pada akhirnya anda akan memperoleh keuntungan.

b) Nilai Dari Investasi Dapat Berkembang Sesuai Dengan Pertumbuhan Ekonomi

Pandangan para investor biasanya mengarah kepada bagaimana menginvestasikan modal

ke dalam perusahaan tertentu agar bisa memperoleh hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan

hal ini, maka anda sebagai investor harus jeli melihat bagaimana nantinya hasil yang akan

diperoleh sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Manfaat pasar modal bagi investor,

maka nilai investasi yang diberikan kepada suatu perusahaan, akan dapat bertambah dan juga

berkembang sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dari suatu negara.

c) Dapat Meminimalisir Resiko

Melakukan investasi atau penanaman modal di pasar modal juga dapat meminimalisir

resiko yang ada. Hal ini disebabkan karena para emiten atau penawar surat-surat berharga yang

tergabung dalam pasar modal biasanya memiliki rekam jejak yang baik, sehingga dapat
meminimalisisr resiko kebangkrutan ataupun penggelapan dana yang pastinya akan sangat

merugikan para investor.

d) Untuk Memperoleh Deviden Atau Keuntungan

Salah satu manfaat dan juga tujuan penting dari investor dalam berinvestasi alias

menanamkan modalnya pada suatu perusahaan adalah untuk memperoleh deviden. Keuntungan

atau laba ini yang diperoleh dari hasil kepemilikan saham. Dengan melakukan investasi ini,

maka sebagai investor dalam jangka waktu tertentu akan memperoleh deviden yang tinggi, yang

tentunya akan sangat baik untuk kesehatan neraca keuangan anda.

e) Untuk Mengambil Alih Kepemilikan Dari Suatu Perusahaan

Bagi yang berniat untuk mengambil alih suatu perusahaan tertentu, maka pasar modal

adalah salah satu lokasi yang cocok. Dengan adanya pasar modal ini, anda dapat memperoleh

informasi detail mengenai perusahaan mana saja yang membutuhkan dana dalam jumlah yang

banyak dan juga menawarkan saham kepemilikan, dengan adanya informasi tersebut. Makan

manfaat pasar modal bagi investor pun dapat melakukan investasi besar-besaran dan juga dapat

mengambil alih kepemilikian dari suatu perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang

akan anda peroleh apabila anda dapat mengambil alih kepemilikan suatu perusahaan melalui

pasar modal :

1) Kebijakan-kebijakan perusahaan berada pada tangan anda sebagai pemegang saham terbesar.

2) Terbuka peluang untuk memperluas jarngan perusahaan dan bisnis yang anda miliki.

3) Keuntungan atau deviden yang diterima menjadi lebih besar dan tinggi.

f) Untuk Memperluas Jaringan Bisnis

Pasar modal dapat menjadi sarana penting bagi investor untuk memperluas jaringan

bisnis mereka. dengan adanya pasar modal, maka para investor dapat melihat kira-kira

perusahaan mana lagi, yang dapat dibeli sahamnya, dalam rangka memperluas jaringan bisnis
mereka. Hal ini sangat berguna terutama bagi mereka para investor yang ‘malas’ untuk memulai

segala hal dari nol, dan juga berguna bagi mereka yang memang memiliki tekad untuk

memperluas jaringan bisnis nya untuk memiliki perusahaan yang lebih baik lagi.

g) Untuk Menjual Kembali Instrumen Modal Yang Sudah Dimiliki

Pasar modal juga dapat merubah investor menjadi emiten, yaitu pihak yang menawarkan

intrumen modal. Hal ini dapat dilakukan apabila keuangan dari perusahaan investor tersebut

terdesak, dan membutuhkan aliran dana segar. Selain itu, apabila investor ingin pensiun dari

bisnisnya, maka pasar modal merupakan tempat yang tepat dan juga aman untuk menjual

instrumen modal yang mereka miliki.

h) Memiliki Hak Suara Pada Rups

RUPS atau rapat umum pemegang saham merupakan rapat yang diadakan oleh para

pemilk saham. Dengan keterlibatan investor dalam membeli saham pada pasar modal, maka

investor akan memiliki hak suara untuk menyatakan pendapat mengenai kebijakan-kebijakan

dari suatu perusahaan tersebut.

3. Lembaga Penunjang

Disamping pemain utama di pasar modal, maka pemain lainnya yang turut memperlancar

proses transaksi perdagangan efek adalah adanya lembaga penunjang. Fungsi lembaga penunjang

ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik

emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.

Para lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal

adalah sebagai berikut :

a) Penjamin Emisi (Underwriter)

Merupakan lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi sampai batas waktu

tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.


Penjamin emisi ini dibagi ke dalam beberapaa jenis antara lain:

1) Full Commitment

Maksudnya penjamin emisi mengambil seluruh risiko tidak terjualnya saham atau obligasi

pada batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan harga penawaran di pasar (kesanggupan

penuh).

2) Best Effort Commitment

Dalam hal ini penjamin emisi akan berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham atau

obligasinya dan apbila tidak laku maka dikembalikan kepada emiten. Jadi dalam hal ini tidak ada

kewajiban untuk membeli saham yang tidak laku (kesanggupan terbaik).

3) Stand By Commitment

Apabila saham atau obligasi yang dijual tidak laku maka penjamin emisi bersedia membeli

dengan ketentuan biasanya harga yang dibeli di bawah harga penawaran pasar (kesanggupan

siaga).

4) All Or None Commitment

Merupakan kesanggupan semua atau tidak sama sekali. Artinya jika hasil penjualan saham

tidak memenuhi target maka emiten dapat menolak atau membatalkan dengan cara

mengembalikan saham yang dibeli.

Berdasarkan fungsi dan tanggungjawabnya penjamin emisi dapat dibagi ke dalam :

 Penjamin emisi utama (lead underwriter)

 Penjamin pelaksana emisi (managing underwriter)

 Penjamin peserta emisi (CO underwriter)

b) Perantara Perdagangan Efek (Broker/Pialang)

Lebih dikenal dengan istilah broker atau pialang. Mereka ini bertugas menjadi perantara

dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :

1) Memberikan informasi dengan emiten

2) Melakukan penjualan efek kepada investor

c) Perdagangan Efek (Dealer)

Dealer dalam pasar modal berfungsi sebagai pedagang dalam jual beli efek dan perantara

dalam jual beli efek.

Adapun lembaga-lembaga yang bergerak dalam perdagangan efek dalam pasar modal antara

lain:

1) Perantara perdagangan efek

2) Perbankan

3) Lembaga keuangan non-bank

4) Bank hukum berbentuk perseroan terbatas

d) Penanggung (Guarantor)

Merupakan lembaga penengan antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima

kepercayaan. Biasanya dalam emisi obligasi sangat diperlukan jasa penanggung. Penanggung

dalam hal ini harus dapat memberikan keyakinan dan kepercayaan atas risiko yang mungkin dari

emiten. Sebagai contoh apabila emiten dibubarkan, maka apabila emiten tidak sanggup

mengembalikan penjaman berikut bunganya, maka penanggunglah yang akan menanggung

kerugian tersebut. Jadi dalam hal ini penanggung merupakan lembagaa yang dipercaya oleh

investor sebelum menanmkan dananya.

e) Wali Amanat (Trustee)


Dalam emisi obligasi, jasa wali amanat sangat diperlukan, terutama sekali sebagai wali dari

si pemberi amanat. Dalam hal ini si pemberi amanat adalah investor. Jadi, wali amanat mewakili

pihak investor dalam hal obligasi.

Kegiatan wali amanat biasanya meliputi :

1) Menilai kekayaan emiten

2) Menganalisis kemampuan emiten

3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten

4) Member nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten

5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi

6) Bertindak sebagai agen pembayaran

f) Perusahaan Surat Berharga (Securities Company)

Merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perdagangan surat-surat berharga

yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan meliputi:

1) Sebagai pedagang efek

2) Penjamin emisi

3) Perantara perdagangan efek

4) Pengelola dana

g) Perusahaan Pengelola Dana (Investment Company)

Yaitu perusahaan yang kegiatannya mengelola surat-surat berharga yang akan

menguntungkan sesuai dengan keinginan investor. Perusahaan ini memiliki dua unti dalam

mengeloal dananya yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.

h) Kantor Administrasi Efek

Merupakan kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka

memperlancar administrasinya.
1) Membantu emiten dalam rangka emisi

2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor

3) Membantu menyusus daftar pemegang saham

4) Mempersiapkan koresponden emiten pada pemegang saham

5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan.

Lima lembaga penunjang pasar modal berikut ini merupakan lembaga yang menyediakan

kegiatan yang membantu terselenggaranya pasar modal yang sehat.

1. biro administrasi efek (securities Administration Bureau) Adalah pihak yang berdasarkan kontrak

dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilihan efek dan pembagian hak berkaitan dengan

efek. Contohnya adalah Adimitra Transferindo, Ficomindo Buana Registar, dsb.

2. Kustodian Adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan

efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi

efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Contohnya adalah PT Bank

Central Asia Tbk, dsb.

3. Wali Amanat (trustee) Adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang.

Pada pertengahan 2015, OJK melaporkan ada 11 wali amanat di BEI.

4. Penasihat Investasi Adalah pihak yang memberi nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan

atau pembelian efek.

5. Pemeringkat Efek Merupakan lembaga yang dapat menjembatani kesenjangan informasi anatara

emiten dan investor dengan menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu

perusahaan. Saat ini terdapat 2 perusahaan pemeringkat efek yaitu PT Pefindo atau PT Kasnic

Credit Rating Indonesia.

4. Lembaga Pengelola Pasar Modal

a) Badan Pembina Pasar Modal


Badan Pembina Pasar Modal adalah badan yang dibentuk untuk memberikan pengarahan

dan pertimbangan kebijakan kepada menteri keuangan di bidang pasar modal.

b) Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal adalah badan yang berada langsung di

bawah dan bertanggung jawab kepada menteri keuangan, yang bertugas:

1) Mengadakan penilaian terhadap perusahaanperusahaan yang akan menjua saham-sahamnya

melalui pasar modal apakah telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan sehat serta baik.

2) Menyelenggarakan bursa pasar modal yang efekif dan efisien,

3) Terus-menerus mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan yang menjual saham sahamnya

melalui pasar modal.

c) PT Danareksa (Persero)

PT Danareksa adalah perusahaan yang dapat mempercepat proses pengikutsertaan

masyarakat dalam pemilikan saham-saham dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

pengerahan dana dan mengelola dana tersebut dengan maksud agar masyarakat luas dapat turut

serta menikmati keuntungannya.

5. Profesi Penunjang Pasar Modal

a) Akuntan

Dalam hal ini pihak akuntan bertugas untuk memeriksa dan melaporkan segala sesuatu

yang berkenaan dengan masalah keuangan dari emiten.

b) Konsultan hukum

Pihak konsultan hukum pasar modal diberi tugas melakukan, membuat dan bertanggung

jawab terhadap dokumen legal audit dan legal opinion, yang mencerminkan segala sesuatu yang

berkenaan dengan hukum dari suatu perusahaan terbuka.

c) Penilai
Pihak penilai atau “appraiser” ini bertugas untuk menilai assets-assets dari sebuah

perusahaan terbuka untuk kemudian dilaporkan menurut cara-cara yang digariskan oleh

ketentuan yang berlaku.

d) Notaris

Merupakan pihak yang dibebankan tugas untuk membuat dan mengaktakan dokumen-

dokumen tertentu untuk kepentingan pasar modal. Misalnya akta perubahan anggaran dasar

emiten untuk disesuaikan dengan standar anggaran dasar untuk perusahaan-perusahaan go

public.

e) Profesi lain-lain

Untuk itu harus ditetapkan minimal dalam peraturan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai