Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

MANAJEMEN INVESTASI & PORTOFOLIO ( I )

KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
1. Muhammad Vigar Arafi ( 1222000120 )
2. Rommist Yahya ( 1222000126 )
3. D Jefryan Christian Cabelen ( 1222000120 )
4. Arys Arya Anfield ( 1222100081 )
1. Pengertian Pasar Modal

pasar modal menurut Mishkin (2017:28) yang dialih bahasakan oleh Hutagalung
adalah pasar yang memperjual-belikan instrumen jangka panjang (jatuh tempo
setahun atau lebih) atau instrumen ekuitas. Berdasarkan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa pasar modal merupakan media atau tempat yang
mempertemukan calon investor dengan perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan dana

2. Peranan Pasar Modal Bagi Perekonomian Nasional


 Fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang diperjualbelikan.
 Memberikan kesempatan kepada masyarakat pemodal (investor)
mendapatkan keuntungan.
 Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memuaskan
keinginan para pemegang saham melalui kebijakan dividen dan stabilitas
harga sekuritas yang relatif normal.
 P yang dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar
modal, para investor dapat melikuidasi surat berharga yang dimilikinya
tersebut setiap saat.
 Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat umum
mempunyai kesempatan untuk mempertimbangkan alternatif cara
penggunaan uang mereka.
 Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi
para investor, keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya
informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
 Memungkinkan aktivitas bisnis memperoleh dana dari pihak lain dalam
rangka memperluas usaha atau ekspansi.
 Memungkinkan aktivitas bisnis untuk menjadi pemisah operasi bisnis dan
ekonomi dari kegiatan keuangan.
 Memungkinkan para pemegang surat berharga mendapatkan likuiditas
dengan menjual surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain.

Fungsi pasar modal

Selain peranan pasar modal yang dijelaskan di atas, capital market ini juga punya
fungsi yang terbagi atas tiga jenis fungsi.
1) Fungsi pasar modal secara umum
Secara umum fungsi dari pasar modal adalah sebagai berikut.
 Menambah modal usaha bagi perusahaan atau emiten yang
membutuhkan dana.
 Pemerataan pendapatan karena dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat.
 Sarana meningkatkan kapasitas produksi suatu perusahaan.
 Sarana menciptakan tenaga kerja.
 Sarana meningkatkan pendapatan negara.
 Sebagai indikator perekonomian negara.

2) Fungsi ekonomi dari pasar modal


Berikut ini fungsi ekonomi dari kehadiran pasar modal di suatu negara.
 Menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua
kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan
pihak yang memerlukan dana (issuer).
 Memfasilitasi secara langsung bagi para pemilik modal guna
berpartisipasi dalam meraih keuntungan berinvestasi.
 Memfasilitasi para pengusaha atau perusahaan publik dalam
mendapatkan tambahan modal untuk menstabilkan tingkat likuiditas
perusahaannya melalui penjualan Efek saham melalui prosedur
IPO atau efek utang (obligasi).
 Memfasilitasi upaya berbagai perusahaan guna peningkatan
kemampuan keuangan perusahaan dalam rangka ekspansi usaha.

3) Fungsi keuangan dari pasar modal


Fungsi pasar modal dalam kategori keuangan yang paling utama adalah
sarana bagi investor untuk mendapatkan keuntungan atau imbalan (return)
dengan cara berinvestasi pada instrumen yang tersedia seperti saham atau
obligasi.

3. Alasan Dibentuknya Pasar Modal

Pasar Modal dibangun dan didirikan untuk menjadi bagian pasar finansial, yaitu
hubungan antara supply dan demand untuk dana jangka panjang. Dengan demikian
pasar modal bisa memiliki peran dalam menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan.
fungsi pasar modal merupakan pendanaan dalam menyediakan fasilitas bagi lender
pihak yang memiliki kelebihan dana dan borrowers pihak yang meminjam dana. Bagi
pihak lender dalam menginvestasikan dana, mereka menginginkan imbalan investasi
atas dana yang sudah diinvestasikan kepada borrowers. Bagi pihak borrowers dana
yang diberikan dari lender dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan perusahaan
agar lebih maju.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pasar Modal Antara Lain


Adalah:

a) Supply sekuritas Faktor ini berarti harus banyak perusahaan yang bersedia
menerbitkan sekuritas di pasar modal. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah
apabila terdapat jumlah perusahaan yang cukup banyak di suatu negara yang
memerlukan dana yang bisa diinvestasikan dengan menguntungkan? Dan
apakah mereka bersedia memenuhi persyaratan full disclosure
mengungkapkan kondisi perusahaan yang dituntut oleh pasar modal.
Universitas Sumatera Utara
b) Demand akan sekuritas Faktor ini berarti bahwa harus terdapat anggota
masyarakat yang memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk digunakan
membeli sekuritas- sekuritas yang ditawarkan.
c) Kondisi politik dan ekonomi Faktor ini berarti bahwa harus terdapat anggota
masyarakat yang memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk digunakan
membeli sekuritas- sekuritas yang ditawarkan.
d) Masalah hukum dan peraturan Pembeli sekuritas pada dasarnya
mengandalkan diri pada informasi- informasi yang disediakan oleh
perusahaan-perusahaan yang menerbitkan sekuritas. Peraturan yang
melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar akan akan menyesatkan
mutlak diperlukan.
e) Keberadaan lembaga Mengatur dan mengawasi pasar modal dan berbagai
lembaga yang memungkinkan dilakukan transaksi secara efisien.

5. Organisasi Pasar Modal Di Indonesia

1) Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)


 Melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-sehari
kegiatan pasar modal.
 Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan
efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.

Bapepam mempunyai fungsi :
 Menyusun Peraturan di bidang pasar modal
 Menegakkan peraturan di bidang pasar modal
 Pembinaan dan pengawasan terhadap Pihak yang memperoleh izin usaha,
persetujuan, pendaftaran dari Bapepam dan Pihak lain yang bergerak di
pasar modal
 Menetapkan prinsip keterbukaan
 Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi
oleh Bursa Efek, LKP dan LPP
 Penetapan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal
 Pengamanan teknis pelaksanaan tugas pokok Bapepam sesuai dengan
kebijaksanaan Menteri Keuangan

2) Perusahaan
Lembaga ini bertujuan untuk memperoleh dana di Pasar Modal melalui
penawaran umum (Initial Public Offering) hak kepemilikan atau Saham, dalam
hal ini perusahaan berperan sebagai emiten.

3) Self Regulatory Organizations (SRO)


Adalah organisasi yang berwenang membuat peraturan sendiri untuk kegiatan
usahanya.

4) Bursa Efek
Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana
untuk perdagangan efek. Pada saat ini, di Indonesia ada 1 bursa efek yaitu Bursa
Efek Indonesia.

5) Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)


Adalah lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan
penyelesaian transaksi Bursa. Lembaga yang memperoleh izin usaha sebagai
LKP adalah PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)

6) Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)


Adalah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain. Lembaga yang memperoleh izin
usaha sebagai LPP adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

7) Perusahaan Efek
Adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas sebagai berikut :

 Penjamin Emisi Efek


Sebagai penjamin emisi efek, perusahaan melakukan kontrak dengan
emiten untuk melakukan penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban
untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.

 Perantara Pedagang Efek


Perusahaan memperdagangkan efek untuk kepentingan sendiri maupun
kepentingan nasabah.

 Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portfolio efek untuk para
nasabah atau mengelola portfolio investasi kolektif untuk sekelompok
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang
melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan
yang berlaku.

 Penasihat Investasi
Pihak yang memberikan jasa penasihat mengenai penjualan ataupun
pembelian efek.

8) Lembaga Penunjang Pasar Modal


 Biro Administrasi Efek
 Kustodian
 Wali Amanat

9) Profesi Penunjang Pasar Modal
Terdiri dari Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai, Notaris dan profesi lain yang
ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Untuk dapat melakukan kegiatan di pasar modal, wajib terlebih dahulu terdaftar
di Bapepam. Persyaratan pendaftaran profesi penunjang pasar modal diatur
dalam peraturan Bapepam.

I. Akuntan Publik
 Melakukan pemeriksaan atas Laporan KeuanganPerusahaan dan
memberikan pendapatnya.
 Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan Prinsip
Akuntansi Indonesia dan ketentuan Bapepam.
 Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukukan yang baik
(apabila diperlukan)

II. Konsultan Hukum
 Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari segi hukum (Legal
Audit)
 Memberikan pendapat dari segi hukum (Legal Opinion) terhadap
emiten dan perusahaan public

III. Legal Audit


 Akte pendirian berikut perubahannya
 Permodalan
 Perizinan
 Kepemilikan asset harus atas nama perusahaan
 Perjanjian dengan pihak ketiga baik dalam negeri ataupun luar negeri
 Perkara baik perdata mapun pidana yang menyangkut prusahaan
mapupun pribadi direksi
 UMR
 Amdal

IV. Notaris

 Membuat Berita Acara RUPS


 Membuat Akte Perubahan Anggaran Dasar
 Menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka Emisi Efek

V. Penilai
Adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani Laporan Penilai,
yaitu pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan
pemeriksaan menurut keahlian dan penilai

6. Mekanisme Penerbitan Surat Berharga Di Pasar Modal Indonesia

 Persetujuan pemegang saham pendiri melalui Rapat Umum Pemegang


Saham (RUPS).
 Menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi (Underwriter) serta Lembaga dan
Profesi.Penunjang Pasar Modal untuk membantu mempersiapkan seluruh
dokumen yang diperlukan, termasuk upaya pemasaran agar penawaran
umum tersebut sukses. Dengan koordinasi dengan Penjamin Pelaksana
Emisi serta Lembaga dan Profes Penunjang Pasar Modal, perusahaan
menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan seperti :

1) Laporan Keuangan yang diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar di


OJK;
2) Anggaran dasar berikut amandemennya yang disiapkan Notaris dan
disahkan oleh instansi yang berwenang;
3) Legal Audit dari Konsultan Hukum yang terdaftar di OJK;
4) Laporan Penilaian dari Penilai Independen yang terdaftar di OJK, jika
ada;
5) Prospektus Penawaran Umum; dan beberapa dokumen lain
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan yang berlaku.
7. Jenis-Jenis Surat Berharga Yang Diperdagangkan Di Pasar Modal

 Saham
Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas
sebuah perusahaan. Investor yang memiliki saham di sebuah perusahaan,
berhak untuk mendapatkan dividen atau pembagian laba. 

 Reksadana
Reksadana dikenal sebagai instrumen investasi yang menjadi wadah untuk
pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana tersebut
kemudian dikelola manajer investasi menjadi berbagai instrumen, seperti
pasar uang, obligasi, saham, atau efek lainnya. 
 Surat utang atau obligasi

Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan, dan pemegangnya


memiliki hak untuk memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka
yang telah ditentukan.
 
 Exchange traded fund (ETF)
Surat berharga yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan
reksadana, sama-sama dikumpulkan secara kolektif. Hanya saja, EFT bisa
diperdagangkan di bursa efek layaknya saham.
 
 Derivatif
Surat berharga ini dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Terdapat 2
jenis derivatif yang bisa kamu temukan di pasar modal Indonesia, yaitu
warrant dan right. 

Anda mungkin juga menyukai