Oleh :
ARDIANTI
190202023
A. Latar Belakang
A. Tinjauan Pustaka
duanya.”
sebagai berikut:
a. Agent of Trust
b. Agent of Development
c. Agent of Service
disamping
memberikan pelayanan jasa keuangan, bank juga turut serta dalam
2. Pemasaran Jasa
pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak
yang akan menggunakan jasa tersebut, oleh karena itu produk dan
berwujud (intangible).
a. Menurut Payne dalam Jasfar (2012:6) karakteristik jasa yaitu sebagai
Artinya, jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi, atau disentuh, seperti
bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, tidak ada
hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini
d. Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa
sebagai berikut:
a. Tidak berwujud, jasa yang bersifat abstrak dan tidak berwujud. Artinya,
jasa tidak dapat dilihat atau dirasakan, dicicipi, disentuh, seperti yang
bervariasi. Artinya karena jasa itu merupakan suatu unjuk kerja, tidak
ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini
tersebut.
Artinya, jasa tidak bisa disimpan atau dijual kembali kepada orang
membeli jasa.
oleh orang lain, karena penyedia jasa akan terus berlomba untuk
masa yang akan mendatang. Dalam hal ini jasa berbeda dengan
berulang kali, maka tidak dengan jasa, apabila jasa tidak langsung
yang berubah.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:260) menjelaskan
mempengaruhi
rancangan program yaitu:
satu atau lebih cara dan mengirimkan sinyal yang tepat tentang
kualitas perusahaan.
pelayanan tersebut Karena pelanggan juga turut hadir pada saat jasa
d. Tidak Tahan Lama, suatu jasa tidak dapat disimpan untuk dipakai
a. Kualitas Jasa
upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan para pelanggan serta ketepatan
b. Kepuasan Nasabah
berasal dari bahasa latin yaitu “satis” (cukup baik dan memadai)
tersebut.
konsumen.
kepuasan pelanggan.
perusahaan.
pesaing.
c. Metode Pengukuran Kepuasan Nasabah
sebagai berikut.
keluhan, kritik dan saran kepada perusahaan. Hal ini dapat dilakukan
nasabah yang telah berhenti membeli produk atau jasa dan beralih
perusahaan.
perbaikan.
nasabah.
5. Kualitas Layanan
suatu perusahaan.
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,
apapun. Dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.
handal dan akurat. Dalam arti luas berarti perusahaan memberikan janji
ini mungkin akan sangat penting pada jasa layanan yang memerlukan
melalui layanan yang diberikan bahwa nasabah itu spesial, dan kebutuhan
B. Tinjauan Empiris
Syariah.
kepuasan nasabah, semakin baik fasilitas ATM maka semakin baik juga
semakin baik fasilitas ATM dan M-Banking maka semakin baik juga
kepuasan nasabahnya.
kepuasan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Belitung hal tersebut
membuktikan bahwa penampilan fasilitas fisik seperti tempat dan tata letak
fasilitas fisik seperti lokasi yang mudah dilihat atau mudah ditemukan,
Terhadap Nasabah Pada Sistem Antrian Teller Bank (Studi Kasus BRI
kesimpulan bahwa sistem pelayanan antrian teller yang ada di BRI Syariah
Kantor Cabang Tanjung Karang sebenarnya sudah cukup baik, hanya saja
nasabah yang harus menunggu antrian dalam waktu yang relatif lama.
C. Kerangka Pikir
nasabahnya.
dugaan mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi penelitian
Kabupaten Bulukumba.
2. Waktu penelitian
a. Realibity
b. Assurance
c. Tangible
d. Empathy
e. Responsiveeness
(orang)
1 BRI 5199
kelonggaran
ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
adalah:
penelitian
F. Teknik Analisis
a. Uji Reabilitas
0,60.
variabel dikatakan tidak reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha <
0,60 .
b. Uji Validitas
valid jika memiliki nilai signifikan terhadap nilai < 0,05 (Ghozali,
2009).
pearson.
meliputi:
a. Uji Multikolinieritas
(independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
(Ghozali, 2005).
b. Uji Heteroskedastisitas
6. Jika titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka
7. Jika titik ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
3. Uji Normalitas
asumsi:
a. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi
Y = α + βX + ε Keterangan :
α = konstanta
β = koefisien regresi