Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra perusahaan terhadap kepercayaan
nasabah kepada Bank BRI Cabang Banda Aceh. Responden penelitian sebanyak 100 orang nasabah
tabungan Britama yang diambil secara convinience sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner,
dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan peralatan statistik regresi linier sederhana. Penelitian
ini menemukan bahwa citra perusahaan berpengaruh positif terhadap kepercayaan nasabah Bank BRI Banda
Aceh. Hubungan antara citra perusahaan dengan kepercayaan nasabah Bank BRI Cabang Banda Aceh
tergolong erat. Hasil pengujian statistik uji t menunjukkan nilai t hitung > t-tabel, sehingga hipotesis Ha
diterima, sebaliknya hipotesis Ho ditolak yang berarti citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepercayaan nasabah Bank BRI Cabang Banda Aceh. Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah, tinggi rendahnya kepercayaan nasabah terhadap Bank BRI Cabang Banda Aceh sangat
ditentukan oleh baik buruknya citra perusahaan tersebut. Karena itu, pimpinan BRI Cabang Banda Aceh
dinilai perlu meningkatkan citra perusahaan tersebut di mata nasabahnya.
Kata Kunci: Kepercayaan Nasabah dan Citra Perusahaan.
Latar Belakang Penelitian
Perbankan di Indonesia memulai babak
perkembangan baru sejak digulirkannya Paket
Deregulasi 1 Juni 1983. Paket Deregulasi ini
memberikan kewenangan kepada bank-bank
pemerintah untuk menentukan kebijaksanaan
perkreditannya sendiri, menghapuskan pagu kredit
dan memberi kebebasan bank-bank pemerintah
dalam menetapkan tarif suku bunga deposito,
sementara kredit likuiditas dari Bank Indonesia
dihapuskan. Kebijaksanaan deregulasi 1983
dilanjutkan dengan Paket Oktober 1988 (Pakto
1988) dalam rangka menciptakan iklim
persaingan yang kondusif dengan memberikan
pelonggaran ijin pendirian bank-bank baru
maupun campuran.
Kebijaksanaan di bidang moneter di atas
menjadikan perkembangan dunia perbankan
semakin terpacu untuk memenangkan persaingan
yang semakin kompetitif. Kondisi ini mendorong
lembaga-lembaga
perbankan
berusaha
meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia,
meningkatkan
sistem
manajemen
sarana
prasarana, meningkatkan efisiensi, mengembangkan jasa perbankan sesuai dengan kebutuhan
serta berusaha mempertahankan eksistensi dan
pengembangan diri sesuai dengan tujuan
pendirinya.
Semua
usaha-usaha
tersebut
diharapkan mampu menarik perhatian nasabah,
mengembangkan jaringan usaha dan memperluas
jaringan operasional agar mampu memainkan
peranan yang lebih luas dalam pengembangan
perekonomian Indonesia.
Bank sebagai lembaga keuangan yang usaha
pokoknya menghimpun dan menyalurkan kembali
203
204
205
Citra Perusahaan
Keinginan
sebuah
organisasi
untuk
mempunyai citra yang baik pada publik sasaran
berawal dari pengertian yang tepat mengenai citra
sebagai rangsangan adanya pengelolaan upaya
yang perlu dilaksanakan. Ketepatan pengertian
citra agar organisasi dapat menetapkan upaya
dalam mewujudkannya pada objek dan
mendorong perioritas pelaksanaan (Suwandi,
2007). Menurut Kotler (2006:259) citra adalah
seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang
dimiliki seseorang terhadap suatu objek.
Sedangkan Sutisna (2001:83) mengemukakan
bahwa citra adalah total persepsi terhadap suatu
objek yang dibentuk dengan memproses informasi
dari berbagai sumber setiap waktu. Buchari
(2002:317) menyatakan citra didefinisikan
sebagai kesan yang diperoleh sesuai dengan
pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang
sesuatu. Khasali (2003:28) menyatakan, citra
dedifinisikan sebagai suatu kesan yang timbul
karena pemahaman akan suatu kenyataan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, citra
menunjukkan kesan suatu objek terhadap objek
lain yang terbentuk dalam memproses informasi
setiap waktu dari berbagai sumber terpercaya.
Terdapat tiga hal penting dalam citra, yaitu: kesan
objek, proses terbentuknya citra, dan sumber
terpercaya. Objek meliputi individu maupun
perusahaan yang terdiri dari sekelompok orang
didalamnya. Citra dapat terbentuk dengan
memproses informasi yang tidak menutup
kemungkinan terjadinya perubahan citra pada
objek dari adanya penerimaan informasi setiap
waktu. Besarnya kepercayaan objek terhadap
sumber informasi memberikan dasar penerimaan
atau penolakan informasi. Sumber informasi dapat
berasal dari perusahaan secara langsung dan atau
pihak-pihak lain secara tidak langsung. Citra
perusahaan menunjukkan kesan objek terhadap
perusahaan yang terbentuk dengan memproses
informasi setiap waktu dari bebagai sumber
informasi terpercaya.
Pentingnya citra perusahaan dikemukakan
Gronross yang dikutip oleh (Sutisna, 2001:332)
sebagai berikut:
1. Menceritakan harapan bersama kampanye
pemasaran
eksternal.
Citra
positif
memberikan kemudahan perusahaan untuk
berkomunikasi dan mencapai tujuan secara
efektif sedangkan citra negatif sebaliknya.
2. Sebagai penyaring yang mempengaruhi
persepsi pada kegiatan perusahaan. Citra
positif menjadi pelindung terhadap kesalahan
kecil, kualitas teknis atau fungsional
206
Gambar 1
Proses Terbentuknya Citra Perusahaan
Attention
Image
Exposure
Behavior
Comprehensive
207
208
Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan keterkaitan
antara variabel atau konsep dalam suatu
penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah,
tujuan penelitian dan teori yang telah
dikemukakan, maka dapat dirumuskan bahwa
kepercayaan nasabah yang dalam hal ini adalah
Bank BRI Cabang Banda Aceh merupakan fungsi
dari citra perusahaan perbankan tersebut. Hal ini
didukung oleh pendapat Sutisna seperti
dikemukakan di atas bahwa citra perusahaan
dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan.
Karena itu, paradigme penelitian ini seperti
terlihat dalam Gambar 2.
Gambar 2
Paradigma Penelitian
Citra Perusahaan
Indikatornya :
1. Personality
2. Reputation
3. Value
4. Corporate
Kepercayaan Nasabah
Indikatornya:
1. Tidak ada keraguan
2. Kesesuaian dengan
harapan
3. Menerima pelayanan
apa adanya
4. Kenyamanan
5. Kepuasan
6. Mau
memenuhi
kewajiban
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan paradigma penelitian, maka
yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini
adalah citra perusahaan berpengaruh terhadap
kepercayaan nasabah kepada Bank BRI Cabang
Banda Aceh.
METODE PENELITIAN
Lokasi, Objek dan Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini diadakan di Kota Banda Aceh.
Objek
penelitian
berhubungan
dengan
kepercayaan nasabah kepada Bank BRI Cabang
Banda Aceh yang dikaitkan dengan citra
perusahaan tersebut. Nasabah yang dimaksudkan
dalam penelitian ini dibatasi hanya pada nasabah
tabungan. Hal ini disebabkan sebagian besar
nasabah Bank BRI Cabang Banda Aceh adalah
nasabah tabungan. Nasabah tabungan yang dipilih
adalah nasabah tabungan Britama, karena nasabah
tabungan tersebut lebih banyak bila dibandingkan
dengan nasabah tabungan lain
Populasi dan Penarikan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh nasabah
tabungan Britama pada PT Bank BRI Cabang
Banda Aceh yang berjumlah 21.021 orang.
Arikunto (2002:112) menyatakan apabila subjek
209
210
Tabel 1
Bagian Printout SPSS yang Memperlihatkan Nilai Konstanta
dan Koefisien Regresi Variabel Independen
Coefficientsa
Model
1
(Constant)
Citra Perusahaan
Unstandardized
Coeff icients
B
Std. Error
1.585
.345
.637
.080
Standardized
Coeff icients
Beta
t
4.596
7.985
.628
Sig.
.000
.000
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1.000
1.000
Tabel 2
Bagian Printout SPSS yang Memperlihatkan Nilai Koefisien Korelasi (R)
dan Koefisien Deteminasi (R2)
Model Summaryb
Model
1
R
.628a
R Square
.394
Adjusted
R Square
.388
St d. Error of
the Estimate
.29091
DurbinWat son
2.085
211
212
213