BJTM Annual Report 2015

Mengakar Secara Regional,
Terkoneksi secara Global
Tema
Kesinambungan Tema
Theme Sustainability
2012
2013
Grow and Develop into

a Regional Champion
Improving Quality Service

with Product Innovation
Strength
Transformasi Bank Jatim menjadi perusahaan Go
Tak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan.
Public merupakan suatu pencapaian kerja keras
Seiring dengan berjalannya waktu, Bank Jatim
segenap insan Bank Jatim serta didukung oleh Para
terus berubah dan meningkatkan seiring dengan
Pemangku kepentingan sesuai dengan rencana
berjalannya waktu, Bank Jatim terus berubah dan
bisnis yang telah ditetapkan, bersama terus maju
meningkatkan inovasi menjadi salah satu kekuatan
untuk menjadi Regional Champion.
dalam meningkatkan kualitas layanan, mendorong
Bank Jatim
transformation into a company to
go public is an achievement of the hard work of

the people of Bank Jatim And supported by the
kinerja, dan mencapai kepuasan pelanggan. Bank

Jatim berusaha untuk selalu berinovasi, untuk
berubah menjadi lebih baik.
stakeholders allign with a business plan that has
Nothing lasts forever in this world except change.
been established, together forge ahead to become
As time goes on, Bank Jatim continues to change
the Regional Champion
and improve following the increasingly competitive

lap times. Ongoing product innovation become one
of the strength in improving the quality of service,
drives
performance,
and
achieves
customer
satisfaction. Bank Jatim trying to keep innovating,

to change for the better.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK. LAPORAN TAHUNAN 2015
Theme
2014
2015
Exceeding Expectation
Locally Rooted
Globally Connected
Punakawan adalah bentuk wayang khas Indonesia
Sebagai
yang banyak ditemukan di pulau Jawa, filosofi
kehidupan masyarakat Jawa Timur, Bank Jatim
kebersamaan
dan
masing-masing
Bank
yang
telah
mengakar
dalam
karakter
terus berusaha menjalankan operasi bisnis dengan
Punakawan yang kurang lebih mewakili tema
selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan
Laporan Tahunan Bank Jatim untuk tahun buku
yang baik, kerjasama yang harmonis dengan
2014: "Exceeding Expectation, Melampaui Harapan.
pemangku kepentingan serta menjaga kepercayaan
Punakawan is typical Indonesian puppet forms

that are found mostly on the island of Java, the
philosophy of Punakawan togetherness or as an
nasabah. Seiring dengan berjalannya waktu, Bank

Jatim terus berubah dan meningkatkan inovasi
yang semakin kompetitif
individual is approximately represent the theme
As a Bank with deep root in East Java society,
of the Annual Report of the Bank Jatim for the
Bank Jatim continues to commence business
financial year 2014: "Exceeding Expectation".
operation by always implementing good corporate

governance principle, harmonious partnership
with stakeholders as well as preserving customer's
trust. As time goes by, Bank Jatim continuously
evolves and increases innovation amidst fiercer
competition.
ANNUAL REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK.
Ikhtisar Utama
Bank Jatim Pacu Penyaluran Kredit

Ke Sektor UMKM
Bank Jatim Boosts Credit for SME Sector
Bank Jatim mencatat penyaluran
Bank
kredit hingga 31 Desember 2015
disbursement
mencapai
juta.
Rp28.411.999 million as of December
Penyaluran kredit ke sektor UMKM
31, 2015. Loan for SME sector
sebesar
achieved Rp7.161.578 million or
Rp.28.411.999
Rp.7.161.578
juta
atau
booked
Loan
amounting
25,21% dari total penyaluran kredit.
25.21% from total loan disbursement.
Hal tersebut telah memenuhi ketentuan
This has complied with Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/22/
Regulation
PBI/2012 tentang pemberian kredit atau
regarding Loan disbursement on financing
pembiayaan oleh bank umum dan bantuan
from commercial banks and technical support
teknis dalam rangka pengembangan Usaha
to develop Micro, Small and Medium business
Mikro, Kecil dan Menengah, yang mewajibkan
that governs commercial banks to allocate
kepada bank umum untuk mengalokasikan
loan or financing for SME with gradual
kredit atau pembiayaan kepada UMKM
compliance: 2013 and 2014 based on capacity
dengan pemenuhan secara bertahap: tahun
of the commercial bank; 2015 has to allocate
2013 dan 2014 sesuai kemampuan bank
minimum 5%; 2016 has to allocate minimum
umum; tahun 2015 paling rendah 5%; tahun
10%; 2017 has to allocate minimum 15%;
2016 paling rendah 10%; tahun 2017 paling
2018 onwards has to allocate minimum 20%.
rendah 15%; tahun 2018 dan seterusnya

paling rendah 20%.
Jatim
(PBI)
No.
14/22/PBI/2012
Main Highlights
Total Aset
Total Assets
Pada akhir tahun 2015 Bank Jatim membukukan

pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp 42.803.631
juta, meningkat sebesar 12,65% dari Rp 37.998.046
juta pada tahun 2014.
By the end of 2015, Bank Jatim booked
Rp42,803,631 million assets growth, increased
12.65% from Rp37,998,046 million booked in 2014.
Kredit
Loan
Pada akhir tahun 2015 Bank Jatim membukukan

pertumbuhan kredit menjadi sebesar
Rp28.411.999 juta, meningkat sebesar 8,46%
dari Rp26.194.879 juta pada tahun 2014. Sejalan
dengan peningkatan kredit yang disalurkan
maka posisi LDR pada akhir tahun 2015 menjadi
82,92%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank telah
menjalankan fungsi intermediasi.
By the end of 2015, Bank Jatim booked
Rp28,411,999 million Loan growth, increased
8.46% from Rp26,194,879 million booked in 2014.
In line with increase in Loans the position of LDR
was 82.92% as end of 2015. This indicates that
Bank has exercised intermediary function.
Ikhtisar Utama
KEKUATAN Bank Jatim

Bank Jatim STRENGTH
Keterangan/ Description
Nasional
Jawa Timur
BDSI
Total Aset
10.13%
9.41%
14.30%
DPK
8.95%
9.01%
16.29%
Giro
12.19%
11.79%
14.23%
Tabungan
5.89%
7.20%
11.59%
Deposito
9.32%
9.74%
20.86%
KREDIT
10.27%
8.85%
9.51%
Produktif
10.28%
7.81%
3.24%
Konsumtif
10.23%
11.72%
12.55%
Sumber:
Statistik Perbankan Indonesia, Oktober 2014 & Oktober 2015
Statistik Ekonomi dan Keuangan Daerah - Provinsi Jawa Timur, Oktober 2015
DPK
DEPOSIT
CASA RATIO konsisten diatas 65 % selama lebih
CASA RATIO is consistent beyond 65% for 13
dari 13 tahun (Sep 15 - > 68.15 %)

Pertumbuhan Dana diatas rata-rata industri
years
Fund growth exceeding banking industry average
Perbankan pada Juni 2015 (Jawa Timur dan
in June 2015 (East Java and National)
Nasional)
KREDIT
LOANS
Kredit linkage program BPR posisi 31 Desember
BPR Linkage Program loan booked NPL 1.47% as
2015 dengan NPL sebesar 1,47%

Kredit Jatim Mikro posisi 31 Desember 2015
of December 31, 2015 position.

Micro Jatim Loan booked NPL 0.11% as of
dengan NPL sebesar 0,11%.

Kredit Multiguna posisi 31 Desember 2015
December 31, 2015 position.

Multiguna Loan booked NPL 0.29% as of
dengan NPL sebesar 0,29%.
December 31, 2015 position.
SAHAM
Equity
Kepemilikan saham Investor Institusi yang Tinggi
High Institutional Investors Ownership (Foreign
(Pemegang Saham Institusi Asing)
Institution Shareholders)
Dividend Yield Tinggi
High Dividend Yield
Pertumbuhan Dividen
Dividend Growth
Main Highlights
Bank Jatim Meraih 11 Penghargaan

Anugerah Perbankan Indonesia 2015
Bank Jatim Won 11 Awards in Indonesian Banking Awards
2015
Dalam satu kesempatan, Bank Jatim berhasil
During this event, Bank Jatim won 11 awards in
meraih 11 penghargaan pada malam Anugerah
Indonesian Banking Award (APBI) 2015 organized
Perbankan Indonesia (APBI) 2015 yang digelar
by Economic Review at Balai Kartini, Jakarta (5/11).
Economic Review di Balai Sarbini, Jakarta (5/11).
In APBI 2015 event, R. Soeroso, President Director
Pada acara APBI 2015, Direktur Utama Bank Jatim
of Bank Jatim named The Best CEO on Regional
R. Soeroso memperoleh The Best CEO kategori
Bank Banking Figure category.
Tokoh Perbankan Bank Pembangunan Daerah.

Bank Jatim juga meraih 6 Peringkat Pertama untuk
Bank Jatim also won 6 First Rank on "Finance
kategori Finance (Efficiency & Profit), Human
(Efficiency & Profit)," "Human Capital," "Risk
Capital, Risk Management, Marketing, Corporate
Management," "Marketing," "Corporate Social
Social Responsibility dan Corporate Communication
Responsibility," and "Corporate Communication"
untuk kategori Bank Buku III dengan aset kurang
For Tier III Bank with assets less than Rp50 trillion.
dari Rp 50 Triliun.
Sedangkan 3 Peringkat Kedua diperoleh untuk
However, 3 Second Rank obtained were on "Good
kategori Good Corporate Governance, Information
Corporate Governance," "Information Technology"
Technology dan Finance (Value Creation). Dari
and "Finance (Value Creation)" category. For these
keseluruhan perolehan penghargaan ini, Bank
awards, bank Jatim received First Rank on Tier III
Jatim dianugerahi sebagai Peringkat Pertama
Bank category with assets less than Rp50 trillion.
untuk kategori Bank Buku III dengan aset kurang

dari Rp 50 Triliun.
Beberapa kategori penghargaan pada APBI 2015
Several categories in APBI 2015 awards were
ini di antaranya diberikan kepada perusahaan
given to banking company for TIER 1 to Tier IV
perbankan untuk kelompok BUKU I hingga BUKU
companies comprising of private bank, public
IV yang terdiri dari Bank swasta, Bank persero,
bank, sharia bank as well as Regional Bank and the
Bank syariah maupun Bank Pembangunan Daerah
Bank's CEO. In this term, Bank Jatim submitted
dan para CEO Bank. Dalam hal ini, Bank Jatim
data as requirement of participation, namely
telah menyampaikan data sebagai persyaratan
Annual Report and Sustainability Report of Bank
keikutsertaan, antara lain Laporan Tahunan dan
Jatim 2014 and Company Performance Report for
Laporan Keberlanjutan Bank Jatim 2014 serta
September 2015 period.
Company Performance periode September 2015
Daftar Isi
001
Tema
Theme
Tema Desain
Tema Annual Report 2015
Kesinambungan Tema
002
Ikhtisar Utama
Main Highlights
Bank Jatim Pacu Penyaluran Kredit

Ke Sektor UMKM
Total Aset & Kredit
Kekuatan Bank Jatim
Bank Jatim Meraih 11 Penghargaan
003
004
005
008
Annual Report 2015 Theme
Theme Sustainability
Bank Jatim Boosts Credit for SME

Sector
Total Assets & Loan
Bank Jatim Strength
Bank Jatim Wins 11 Awards from

9
10
Referensi Penyusunan Laporan
14
Table of Content
Annual Report Refference
Ikhtisar 2015
2015 Highlights
Laporan
Manajemen
Management Report
007
Daftar Isi
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Saham
Peristiwa Penting Tahun 2015
006
Design Theme
Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi
Financial Highlights
26
Share Highlights
30
2015 Important Events
32
Report from Board of Commissioners
46
Report from Board of Directors
58
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015
74
Responsibility for 2015 Annual Reporting
Profil Perusahaan
Company Profile
Identitas Perusahaan
Company Identity
78
Sejarah Perusahaan
Corporate History
80
Company Milestone
86
Corporate Identity
88
Line of Business
92
Corporate Organization Structure
98
Corporate Vision and Mission
100
Corporate Culture
102
Commissioners Profile
106
Directors Profile
116
Information for The investor
128
Human Resources
147
Information Technology
160
Information Technology Development

Strategic Initiative 2016
72
Jejak Langkah Perusahaan

Bidang Usaha
Struktur Organisasi Perusahaan
Visi Misi Perusahaan
Budaya Perusahaan
Profil Komisaris
Profil Direksi
Informasi Bagi Investor
Sumber Daya Manusia
Teknologi informas
Langkah Strategis Pengembangan
Teknologi Informasi Tahun 2016
10 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK. LAPORAN TAHUNAN 2015
Table of Contents
009
Analisa &
Pembahasan
Manajemen
Tinjauan Per Segmen Usaha
Performance review by
business segment
166
Agribusines and Retail Loan
168
Medium and Corporate Loan Segment
180
Treasury Segment
190
Service Fund and Overseas Segment
202
Bank Jatim Sharia Business Unit

Segment
204
Financial Performance
216
Assets
217
Liabilities
225
Equity
232
Financial Performance Ratio
242
Rentability
245
Loan Collectibility
258
Capital Structure
249
Top Management of Capital Structure

Policy
252
Capital Investment and Material

Commitment for Capital Investment
252
Comparison Between Target at The

Beginning of Fiscal Year with Achieved
Result Marketing Performance
253
Subsequent Material Information and

Fact
253
Prospek Usaha Perusahaan
Business Prospect
254
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
264
Amount of Dividend and Dividend

Policy
266
Employee Shares Ownership

Program/ Managemeny Shares
Ownership Program (MESOP)
268
IPO Proceeds Realization
268
Material information on Investment,

Expansion, Divestment, Merger/ Joint
Venture, Acquisition and Debt/Capital
Restructuring
269
Material Transaction Information

Containing Conflict of Interest or
Affiliated Party Transaction
272
Kredit Agrobisnis dan Ritel
Management
Discussion & Analysis Segmen Kredit Menengah & Korporasi
Segmen Treasury
Segmen Dana dan Jasa Luar Negeri
Segmen Unit Usaha Syariah (UUS)
Bank Jatim
Kinerja Keuangan
Aset
Liabilitas
Ekuitas
Rasio Kinerja Keuangan
Rebtabilitas
Kolektibilitas Kredit
Struktur Modal
Kebijakan Manajemen Atas Struktur
Modal
Investasi Barang Modal dan Ikatan
Material untuk Investasi Barang
Modal
Perbandingan Antara Target Pada
Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang
Dicapai
Informasi dan Fakta Material Yang
Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen

Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan dan atau Manajemen yang
Dilaksanakan Perusahaan (MESOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
Informasi Material Mengenai
Investasi, Ekspansi, Divestasi
Penggabungan/ Peleburan Usaha,
Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang
Modal
Informasi Transaksi Material Yang
Mengandung Benturan Kepentingan
atau Transaksi dengan Pihak
Berafiliasi
ANNUAL REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK. 11
Daftar Isi
Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh

Signifikan Terhadap Perusahaan
Changes in Regulation with Significant

Impact to the Company
276
Changes in Accounting Policies

Implementes by the COmpany in
Recent Fiscal Year and Impact on
Financial Statements
281
Good Corporate Governance
286
Board of Commissioners
291
Information About Independent

Commissioners
302
Board of Directors
306
Assesment Dewan Komisaris dan

Direksi
Board of Commissioners dan

Directors Assesment
330
Prosedur Penetapan Remunerasi
Board of Directors Remuneration

Policy
334
Shareholder Composition
338
Board of Commissioners and Board of

Directors Affiliation Disclosure
340
Audit Committee
341
Remuneration & Nomination Committee
347
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
355
Komite Dibawah Direksi
Committees under Board of Directors
360
Corporate Secretary
379
General Meetings of Shareholders
404
Internal Audit Report
412
Akuntan Publik
Public Accountant
425
Manajemen Risiko
Risk Management
427
Internal Control System
444
Permasalahan Hukum yang Sedang

Dihadapi Perusahaan
Litigation Faced by the Company
449
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Corporate Information and Data

Access
450
Code of Conduct
454
Penerapan Fungsi Kepatuhan
Compliance Finction Implementation
463
Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit

Intern dan Audit Ekstern serta
Manajemen RIsiko
Implementation of Compliance
Function, Internal Audit and External
Audit and Risk Management
478
Whistleblowing System
480
Sharia Business Unit
486
Sharia Supervisory Board
502
Diversity of Board of Commissioners

and Board of Directors Composition
510
Perubahan Kebijakan Akuntansi

YAng Diterapkan Perusahaan Pada
Tahun Buku Terakhir dan Dampaknya
Terhadap Laporan Keuangan
010
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris
Informasi Mengenai Komisaris
Independen
Uraian Direksi
Komposisi Pemegang Saham

Pengungkapan hubungan Afiliasi
Komisaris dan Direksi
Komite Audit
Komite Remunerasi & Nominasi
Sekretaris Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Laporan Audit Intern
Sistem Pengendalian Intern
Etika Perusahaan
Whistleblowing Syste,
Unit Usaha Syariah
Dewan Pengawas Syariah
Kberagaman Komposisi Dewan
Table of Contents
011
Tanggungjawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait Dengan Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility

Related with Environment
514

Terkait Dengan Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Related with Occupational Health
and Safety
522

Terkait Dengan Pengembangan
Sosial Dan Kemasyarakatan

Related with Social and Community
Development
526
Disclosure of Corporate Social

Responsibility Related with
Customers Responsibility
534
Sharia Supervisory Board Profile
544
Profil Anggota Komite
Committee Profile
547
Profil Pemimpin Divisi
Head of Division Profile
549
Head Office
567
Branch Office
567
Supporting Branch Office
570
Sharia Branch Office
576
Sharia Supporting Branch Office
576
Automatic Teller Machine
578

Terkait dengan Tanggung Jawab
Kepada Konsumen
012
Informasi
Tambahan
Additional
Information
Profil Dewan Pengawas Syariah
Kantor Pusat
Kantor Cabang
Kantor Cabang Pembantu
Kantor Cabang Syariah
Kantor Cabang Pembantu Syariah
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
013
Laporan Keuangan Audit
588
Audited Financial Statement
Daftar isi yang lebih rinci dapat

dilihat pada setiap awal bab
dan sub bab penting di laporan
tahunan Bank Jatim tahun 2015.
A more detailed table of contents

can be seen at the beginning of each
chapter and sub important chapter in
the annual report of Bank Jatim 2015.
Laporan tahunan Bank Jatim 2015

juga dapat dilihat dan di unduh di
www.bankjatim.co.id
Bank Jatim annual report 2015

can also be viewed and downloaded at
www.bankjatim.co.id
Referensi Penyusunan Annual Report
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hlm.
Page
I.
Umum | General
1.
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa

Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan
menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Written in good and correct in Bahasa, it is
recommended to present the report as well as
in english.
2.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang

baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf
yang mudah dibaca.
Printed with good quality using readable font
type and size.
3.
Laporan tahunan mencantumkan identitas

perusahaan dengan jelas.
The Annual Report should clearly disclose the
identity of the company.
Nama perusahaan dan tahun Annual

Report ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
Name of the company and year of the Annual

Report is disclosed 0n:
1. The front cover;
2. Sides;
3. Back cover; and
4. Each page.
4.
Laporan tahunan ditampilkan di website

perusahaan.
The Annual Report is posted in the Companys
website.
Mencakup laporan tahunan terkini dan

tahun-tahun sebelumnya.
The Annual Report includes current and

previous years.
II.
Ikhtisar Data Keuangan Penting | Key Financial Information Highlights
1.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk

perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang
dari 3 (tiga) tahun.
Information of the Companys business
performance in comparative from over a period
of 3 (three) financial years or since the Company
commenced its business if less than 3 years.
Informasi memuat antara

lain:
1. Penjualan/pendapatan usaha
2. Laba (rugi)
3. Total laba (rugi) komprehensif
4. Laba (rugi) per saham
The information discloses, as follows:

1. Sales/operating revenue.
2. Income (loss).
3. Comprehensive Income (loss)
4. Earning (loss) per share.
2.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam

bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information of the Company in
comparative form over a period of 3 (three)
financial years or since the Company
Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi
dan/atau
2. Joint venture
3. Jumlah aset
4. Jumlah liabilitas
5. Jumlah ekuitas
Information discloses, as follows:

1. Total investment with associated entities
2. Joint venture
3. Total asset
4. Total liabilities
5. Total equity
3.
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama

3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial Ratio in comparative form over a period
of 3 (three) financial years or since the Company
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan

yang umum dan relevan dengan industri
perusahaan.
The information discloses 5 (five) general

financial ratios that are relevant with
companys industry.
4.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel & grafik.

Share price information in table and graph forms.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang

memuat:
a. Jumlah saham yang beredar;
b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan;
d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang
memuat paling kurang harga penutupan
dan volume perdagangan saham.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)
tahun buku terakhir.
1. Information in the form of a table that

contains:
a. The number of shares outstanding;
b. The market capitalization;
c. Highest, Lowest and Clossing stock
price
d. Trading volume.
2. Information in the form of graphs that
contains at least the closing price and
trading volume of the stock.
For each quarter in the past two (2) fiscal
years.
5.
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi

konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir.
Information about bonds, sukuk
(islamic bonds) or converted bonds issued within
the last 2 (two) financial years
Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi
yang beredar
2. Tingkat bunga/imbalan
3. Tanggal jatuh tempo
4. Peringkat obligasi/sukuk
The information includes:

1. Number of outstanding bonds/
convertible bonds
2. Interest/yield rate
3. Maturity date
4. Bonds/sukuk rating
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hlm.
Page
III.
Laporan Dewan Komisaris & Direksi | Report from The Board of Commissioners and Board of Directors
1.

Report from the Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan
2. Pandangan atas prospek usaha
perusahaan yang disusun oleh Direksi
3. Penilaian atas Kinerja Komite-komite yang
Berada di bawah Dewan Komisaris
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris
dan alasan perubahannya (jika ada)
Includes following items:

1. Evaluation in Board of Directors
performance regarding the Companys
management
2. Evaluation on Companys business prospect
prepared by the Board of Directors
3. Committees under the Board of
Commissioners supervision
4. Changes in Board of Commissioners
composition altogether with its reason (if
any)
2.
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors

1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain kebijakan strategis,
perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan
2. Prospek usaha
3. Penerapan tata kelola perusahaan
yang baik yang telah dilaksanakan oleh
perusahaan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan
alasan perubahannya (jika ada)

1. Analysis on companys performance,
including strategic policy, comparison
between achieved result and target
implemented and any constrain faced by
the company
2. Business prospect
3. Good corporate governance
implementatation performed by the
Company
4. Changes on Board of Directors
composition and its reason (if any)
3.
Tanda tangan anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris
Signature of the Board of Commissioners and
Board of Directors

1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan
Komisaris dan anggota Direksi dengan
menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri
dari yang bersangkutan dalam hal
terdapat anggota Dewan Komisaris
atau Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri dari anggota yang
lain dalam hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan
Disclosing the following informations:

1. Signatures of the Board of Commissioners &
Board of Directors are on a separate sheet
2. Statement that the Board of Directors
and Board of Commissioners are fully
responsible to the truthfulness of the
content of the Annual Report
3. Signed by all members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
by mentioning their names & positions
4. Written explanation in a separate letter
from the concerned member in the event
of not signing the Annual Report, or,
written explanation in separate letter
from other member in the event the
concerned member did not provide
written explanation
IV.
Profil Perusahaan | Company Profile
1.
Nama dan alamat lengkap perusahaan.

Name and address of the company.
Informasi memuat antara lain nama & alamat,

kode pos, no. telp, no. fax, email, dan website.
The information discloses name and

address, zip code, telephone and/or
facsimile, email, website.
2.
Riwayat singkat perusahaan.

Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun

pendirian, nama, dan perubahan nama
perusahaan (jika ada).
Includes: date/year of establishment, name

and change in the company name, if any.
3.
Bidang usaha
Line of Business
Uraian mengenai antara lain:

1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai
dengan anggaran dasar yang telah
ditetapkan; dan
2. Kegiatan Usaha yang dijalankan
3. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa
yang dihasilkan
Description includes:
1. The line of business as stated in the last
articles of association and
2. Type of products and/or services
produced
3. Description about product an/ or
services
4.
Struktur organisasi
Organizational structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan

jabatan paling kurang sampai dengan struktur
satu tingkat di bawah direksi.
In chart form, including name and position

of at least one position structure/position
below the Board of Directors
5.
Visi dan Misi perusahaan

Vision and Mission of the Company
Mencakup:
1. Visi perusahaan;
2. Misi perusahaan; dan
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah disetujui oleh Direksi/Dewan
Komisaris
Including :
1. Companys vision;
2. Companys mission; and
3. Statement that the vision and mission
have been approved by the Board of
Directors or Board of Commissioners
6.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota

Dewan Komisaris
Name, title, and brief profile of the Board of
Commissioners members.

1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai
anggota Dewan Komisaris
The information includes following item:

1. Name
2. Position (including in other companies or
institutions)
3. Age
4. Educational Background
5. Employment History
6. First appointment date as Board of
Commissioners member
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
7.
Identitas dan riwayat hidup singkat Direksi

Name, title, and brief profile of the Board of
Directors members

1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai
Direksi

1. Name
2. Position (including in other companies or
institutions)
3. Age
4. Educational Background
5. Employement History
6. First appointment date as Board of
Directors member
8.
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan

deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya:
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).
Number of employees (two years comparative)
and competency development description (for
example: employees education and training
program).

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing
level organisasi
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan
3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaiann
4. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan
dengan mencerminkan adanya persamaan
kesempatan kepada seluruh karyawan
5. Biaya pengembangan kompetensi
karyawan yang telah dikeluarkan.

1. Number of employee for each
organization level
2. Number of employee for each education
level
3. Number of employees based on
employment status
4. Employee training has been done
by reflecting the existence of equal
opportunities to all employees
5. Employee competency development
costs that have been incurred.
9.
Komposisi pemegang saham

Shareholders Composition
Mencakup antara lain:

1. Nama pemegang saham yang memiliki 5%
atau lebih saham
2. Nama direktur dan komisaris yang
memiliki saham
3. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase
kepemilikannya

1. Names of shareholders having 5% or
more shares.
2. Names of Directors and Commissioners
who own shares.
3. Public shareholders that hold less
than 5% shares' ownership and the
percentages.
10.
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

List of subsidiary and/or associated entity
Informasi memuat antara lain :

1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas
anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak
dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi
atau belum beroperasi)
Information includes, following item:

1. Name of the subsidiaries/associations
2. Share ownership composition
3. Information regarding, subsidiaries/
associations
4. Information regarding subsidiaries/
associations operational status (has been
operated or has not been operated)
11.
Struktur grup perusahaan

Companys Group Structure
Struktur grup perusahaan yang

menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi,
joint venture, dan special purpose vehicle
(SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup.
Companys group structure illustrating

subsidiaries, associations, joint venture and
special purpose vehicle (SPV) or statement
not holding any group.
12.
Kronologis pencatatan saham

Shares listing history

1. Kronologis pencatatan saham
2. Jenis tindakan korporasi (corporate
action) yang menyebabkan perubahan
jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan

1. Shares listing history
2. Types of corporate action that caused
changes in the shares volume.
3. Changes in the shares volume from the
initial shares listing to the end of recent
financial year period
4. Name of Stock Exchange in where the
company shares are listed
13.
Kronologis pencatatan efek lainnya

Other Securities Listing History

1. Kronologis pencatatan efek lainnya
2. Jenis tindakan korporasi (corporate
action) yang menyebabkan perubahan
jumlah efek lainnya
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya
dicatatkan
5. Peringkat efek

1. Other securities listing history
2. Types of corporate action that affected
any changes in securities volume.
3. Changes in the securities volume from
the initial listing to the end of current
financial year period.
4. Name of Stock Exchange where the
companys other securities are listed.
5. Securities rating.
14.
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi

penunjang pasar modal
Name and address of stock exchange
supporting institutions and or professions.

1. Nama dan alamat BAE
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat
efek

1. Name & address of Shares Register Agency.
2. Name & address of Public Accountants
Office.
3. Name & address of the securities rating
company.
15.
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima

perusahaan baik yang berskala nasional maupun
internasional
Awards and certification received by the
company, both on national or international scale

1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi
2. Tahun perolehan
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information includes following items:

1. Name of the Award and/or certification
2. Awarding year
3. Awarding and/or certification institutions
4. Validity Period (for certification)
16.
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor

cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/ or branch
or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan
2. Nama dan alamat kantor cabang/
perwakilan.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki
entitas anak/cabang/perwakilan, agar
diungkapkan.
Contains information such as:

1. Name and address of the subsidiary; and
2. Name and address of branch /
representative.
Note: If the company has no
subsidiaries / branches / representative, in
order to be expressed disclosed.
Hlm.
Page
Kriteria
Criteria
V.
Penjelasan
Description
Hlm.
Page
Analisis & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion
& Analysis on Company Performance
1.
Tinjauan operasi per segmen usaha

Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai:

1. Produksi/kegiatan usaha;
2. Peningkatan/penurunan kapasitas
produksi;
3. Penjualan/pendapatan usaha;
4. Profitabilitas;
untuk masing-masing segmen usaha yang
diungkapkan dalam laporan keuangan
(jika ada)
The information includes following items:

1. Production/business activity
2. Increase/decrease in production capacity.
3. Sales/operating income.
4. Profitability.
for each business segmen disclosed in the
financial statement (if any)
2.
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Description of companys financial
performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup

perbandingan antara kinerja keuangan
tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) ,
antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total
aset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang dan total liabilitas
3. Ekuitas
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba
(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan
total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas
Financial performance analysis including

comparison between current year with
previous year financial performance (in
naration and table forms), The information
includes following items:
1. Current asset, non-current asset and
total asset
2. Short-term liabilities, long-term liabilities
and total liabilities
3. Equity
4. Operating revenue/cost of sales, income
(loss) and expense, other comprehensive
income and total comprehensive income
(loss)
5. Cash Flow
3.
Bahasan dan analisis tentang kemampuan

membayar utang dan tingkat kolektibilitas
piutang perusahaan, dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis regarding Companys
solvability and collectibility by presenting
relevant ratio calculation
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik
jangka pendek maupun jangka panjang
2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:
1. Solvability, both short or long term
2. Accounts receivable collectability ratio
4.
Bahasan tentang struktur modal (capital

structure), dan kebijakan manajemen atas
struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure and capital
structure policy
Penjelasan atas:
1. Struktur modal
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal
Explanation about:
1. Capital Structure
2. Capital Structure Policy
5.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk

investasi barang modal
Discussion on capital goods investment material
commitment
Penjelasan tentang:
1. Tujuan dari ikatan tersebut
2. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi
4. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak
mempunyai ikatan terkait investasi barang
modal, agar diungkapkan
Explanation about:
1. The purpose of the commitment
2. Fund source expected to fullfil respective
commitment
3. Currency of denomination.
4. Steps taken by the company to protect
the risk against related foreign currency
position.
Note: Should be disclosed if the company
has no material ties in capital goods
investments.
6.
Bahasan mengenai investasi barang modal yang

direalisasikan pada tahun buku terakhir
Discussion of capital investments that were
realized in the last financial year
Penjelasan tentang:
1. Jenis investasi barang modal;
2. Tujuan investasi barang modal; dan
3. Nilai investasi barang modal yang
dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation of:
1. Investment type of capital goods;
2. Investment objective of capital goods;
and
3. Value capital investments incurred in the
last financial year.
Note: if there is no actual investment capital,
so that disclosed
7.
Informasi perbandingan antara target pada awal

tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi),
dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk
satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba,
struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap
penting bagi perusahaan
Comparative information between target at
the initial financial year with the realization, and
target or projection for next one year regarding
revenue, income, capital structure, or other
aspects considered significant for the Company

1. Perbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi)
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam
satu tahun mendatang
Information includes following item:

1. Comparison between target at the
beginning of fiscal year with the
realization
2. Implemented target or projection in next
one year
8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah

tanggal laporan akuntan
Material Information and facts subsequent to
the date of the accountants report
Uraian kegiatan penting setelah tanggal

laporan akuntan termasuk dampaknya
terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
mendatang
Description of important events after the

date of the report, including its impact
on the performance of accountants and
business risks in the future
9.
Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Companys Business Prospect Description
Uraian mengenai prospek perusahaan

dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara
umum disertai data pendukung kuantitatif
dari sumber data yang layak dipercaya
Companys prospects description related

with industry and economy generally,
accompanied with supporting quantitative
data from reliable data source.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
10.
Uraian tentang aspek pemasaran

Marketing Aspect Description
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk

dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi
pemasaran dan pangsa pasar
Information regarding the marketing aspect

of the companys products and services,
namely marketing and market share strategy.
11.
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah

dividen kas per saham dan jumlah dividen per
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir
Dividend policy and the dates and total dividend
per share (cash and/or non cash) and total
dividend per year declared and paid for the last
2 (two) years

1. Kebijakan pembagian dividen
2. Jumlah dividen
3. Jumlah dividen per saham
4. Payout ratio
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas
Catatan: apabila tidak ada pembagian
dividen, agar diungkapkan alasannya.

1. Dividend distribution policy
2. Amount of dividend
3. Amount of dividend per share
4. Payout Ratio
5. Announcement date and the payment of
cash dividends
Note: if no dividend was paid, state the
reason
12.
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/

atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan
(ESOP/MSOP).
Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP)

1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan
realisasinya;
2. Jangka waktu;
3. Persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak; dan
4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program
dimaksud, agar diungkapkan.
Contains a description of:

1. Number of ESOP / MSOP shares and
realization;
2. Term time;
3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; and
4. The exercise price.
Note: if it does not have such programs, in
order to be disclosed.
13
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran

umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan
menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
IPO Proceeds realization (regarding the
Company is obligated to disclose IPO proceeds
realization report)

1. Total perolehan dana,
2. Rencana penggunaan dana,
3. Rincian penggunaan dana,
4. Saldo dana, dan
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika ada)

1. Total funds acquired.
2. IPO Proceeds plan.
3. Details of IPO Proceeds
4. Outstanding Proceeds.
5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds
amendment (if any).
14.
Informasi material mengenai investasi, ekspansi,

divestasi, penggabungan/peleburan usaha,
akuisisi atau restrukturisasi utang/modal
Material information, regarding investment,
expansion, divestment, acquisition, debt/capital
restructuring

1. Tujuan dilakukannya transaksi;
2. Nilai transaksi atau jumlah yang
direstrukturisasi;
3. Sumber dana.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi
dimaksud, agar diungkapkan

1. The purpose of respective transaction;
2. The transactions value or amount of fund
restructurized;
3. Source of funds
Note: if there are no such transactions, shall
be disclosed
15.
Informasi transaksi material yang mengandung

benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan
pihak afiliasi.
Information on material transactions with
conflict of interest and/or transactions with
related parties.

1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi periode berjalan;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan
terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi
dimaksud, agar diungkapkan

1. Name of person performed and nature of
affiliated transaction;
2. Transaction fairness statement
3. Reason of the transaction
4. Transaction realization in current period
5. Companys policy related with transaction
review mechanism; and
6. Compliance with regulation and related
provision
Note: if there is no respective transaction,
shall be disclosed
16.
Uraian mengenai perubahan peraturan

perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap perusahaan
Explanation regarding changes in regulation
that holds significant impact to the company
Uraian memuat antara lain: perubahan

peraturan perundang-undangan dan
dampaknya terhadap perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan
peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should contain among others:

any changes in regulation and its impact on
the company
Note: if there is no change in regulation with
significant effect, shall be disclosed
17.
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi

Explanation regarding changes in accounting
policy
Uraian memuat antara lain: perubahan

kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya
terhadap laporan keuangan
Description should contain among others:

changes in accounting policy as well as its
reason and impact to the financial statement
VI.
Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
1.
Uraian Dewan Komisaris

Board of Commissioners Description
Uraian memuat antara lain:

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
2. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan
komponen remunerasi dan jumlah
nominal per komponen untuk setiap
anggota Dewan Komisaris
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran Dewan Komisaris dalam
pertemuan
5. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
6. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Dewan
Komisaris)
Hlm.
Page

1. Board of Directors responsibility
description
2. Remuneration policy disclosure
3. Remuneration structure indicating
remuneration component for every
Board of Commissioners member and per
component nominal value for each Board of
Commissioners member
4. Board of Commissioners meeting
frequency and attendance level in the
meeting
5. Training program to enhance Board of
Commissioners competency
6. Board Charter (Board of Commissioners
Manual) disclosure
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hlm.
Page
2.
Informasi mengenai Komisaris Independen.

Information about the Independent
Commissioners.
Meliputi antara lain:

1. Kriteria penentuan Komisaris; dan
2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen.
Include among others:

1. Criteria for determination of the
Commissioner; and
2. Statement about the independence of
each Independent Commissioners.
3.
Uraian Direksi
Board of Directors Description
Uraian memuat antara lain:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi
2. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam pertemuan Direksi
3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam pertemuan gabungan
Direksi dan Dewan Komisaris
meningkatkan kompetensi direksi
5. Pengungkapan mengenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

1. Scope of work and responsibility of each
Board of Directors member
2. Frequency of meetings and the
attendance of the Directors at a meeting
of Directors
3. Frequency of meetings and the
attendance of the Directors in the joint
meeting of the Board of Directors and
4. Training program to enhance Board of
Directors competency
5. Board Charter disclosure (Board of
Directors Manual)
4.
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris

dan/atau Direksi
Board of Commissioners and/or Board of
Directors members assessment

1. Proses pelaksanaan assessment atas
kinerja anggota Dewan Komisaris dan/
atau Direksi
2. Kriteria yang digunakan dalam
pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau
Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment

1. Board of Commissioners and/or Board
of Directors members performance
assessment process.
2. Criteria used in carrying the performance
assessment of Board of Commissioners
and/or Board of Directors members
performance.
3. Assessor party
5.
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi

Direksi
Description of Board of Directors remuneration
policy

1. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan
jenis dan jumlah imbalan jangka pendek,
pasca kerja, dan/atau jangka panjang
lainnya untuk setiap anggota Direksi
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk
mengukur performance Direksi
Includes following item:

1. Disclosure of Remuneration procedure
policy
2. Remuneration structure indicating types
and total of short-term remuneration,
post employment and/other long term
Remuneration for every Board of
Directors member
3. Disclosure of Key performance
indicators to assess Board of Directors
performance
6.
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama

dan Pengendali, baik langsung maupun tidak
langsung, sampai kepada pemilik individu
Information regarding majority and controlling
shareholders both directly or indirecty to
personal owner
Dalam bentuk skema atau diagram kecuali

untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh
pemerintah.
In form of scheme or chart except for

state-owned enterprises fully owned by the
government.
7.
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota

Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliated Relationship between
Board of Directors members, Board of
Commissiones members and/or Majority/
Controlling Shareholders

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya
dengan anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan
Komisaris dengan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai
hubungan afiliasi dimaksud, agar
diungkapkan

1. Affiliation between the members of the
Board of Directors with members of
other
2. Affiliated relationship between Board of
Directors and Board of Commissioners
members
Directors members with Majority and/or
4. Affiliated relationship between Borad of
Commissioners members
Commissioners memebrs with Majority/
Note: if do not have respective affiliated
relationship, shall be disclosed
8.
Komite Audit
Audit Committee

1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman
kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite audit
kehadiran komite audit

1. Name and position of Audit Committee
members.
2. Educational qualification and
employment history of Audit Committee
members
3. Audit committee members independency
4. Duties and responsibilities description
5. Brief report of the activities of the audit
committee
6. Audit committee meeting frequency and
attendance level
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
9.
Komite Nominasi dan Remunerasi

Remuneration and Nomination Committee

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite nominasi dan/atau
remunerasi
2. Independensi anggota komite nominasi
dan/atau remunerasi
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi
kehadiran komite nominasi dan/atau
remunerasi

1. Name, position and brief profile of
Nomination and/or Remuneration
Committee members
2. Nomination and/or remuneration
committee members independency
committee duties implementation report
committee meeting frequency and
attendance level
10.
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris

yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of
Commissioners

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain
2. Independensi anggota komite lain
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
kehadiran komite lain

1. Name, position, and brief profile of the
members of the committees
2. Other committees members
independency
4. Other committees duties implementation
report
5. Other committees meeting frequency of
meetings and the attendance level.
11.
Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan

Corporate Secretary duties and function
description

1. Nama dan riwayat jabatan singkat
sekretaris perusahaan
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan
mengembangkan kompetensi Sekertaris
Perusahaan.

1. Name and brief profile of Corporate
Secretary officer
2. Corporate Secretary duties
implementation report
12.
Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) tahun sebelumnya.
A description of the General Meeting of
Shareholders (AGM) of the previous year
13.
Uraian mengenai unit audit internal

Description of internal audit unit in the Company

1. Nama ketua unit audit internal
2. Jumlah pegawai pada unit audit internal
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit
internal
4. Struktur atau kedudukan unit audit
internal
5. Uraian pelaksanaan tugas
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan
ketua unit audit internal

1. Name of the Head of internal audit unit
2. Number of internal audit unit employees
3. Internal audit qualification/certification
as an internal audit profession
4. Organizational structure or position of
the internal audit unit
5. Duties implementation report
6. Respective party that appoints or dismisses
the Head of Internal Audit Unit
14
Akuntan Perusahaan
Corporate Accountant

1. Jumlah periode akuntan telah melakukan
audit laporan keuangan tahunan
perusahaan
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik
telah melakukan audit laporan keuangan
tahunan perusahaan
3. Besarnya fee audit dan jasa atestasi
lainnya (dalam hal akuntan memberikan
jasa atestasi lainnya bersamaan dengan
audit)
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa
financial audit
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud,
agar diungkapkan
Information Includes following items:

1. Number of audit periods that the
accountant has audited the Companys
financial statements
2. Number of audit periods that the public
accountant office has audited the
Companys financial statements
3. The Amount of Audit or other attestation
fee
4. Other services provided by the accountant
beside financial audit service
Notes: if there is no other service, shall be
disclosed
15
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Description of to Risk Management of the
Company

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen
risiko
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem
manajemen risiko
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

1. Explanation of Risk Management System.
2. Explanation of Evaluation of Risk
Management Activity.
3. Explanation of the risks faced by the
company
4. Efforts to manage those risks.
16.
Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal

Explanation of Internal Control System

1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian internal, antara lain
mencakup pengendalian keuangan dan
operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem
pengendalian intern dengan kerangka
yang diakui secara internasional/COSO
(control environment, risk assessment,
control activities, information and
communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang
dilakukan atas efektivitas sistem
pengendalian intern

1. Brief explanation regarding internal
control system, including operational and
financial control
2. Explanation of internal control system
conformity with international recognized
framework/COSO (control environment,
risk assessment, control activities,
information and communication, and
monitoring activities)
3. Explanation regarding evaluation on
internal control system effectiveness
Hlm.
Page
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hlm.
Page
17.
Uraian mengenai Corporate Social Responsibility

yang terkait dengan lingkungan hidup
Description of corporate social responsibility on
environmental activities.
Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki
Information, includes as follows:

1. Policy
2. Activities performed
3. Certification on Environmental sector (if
any)
18.

yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan
dan keselamatan kerja
Description of Corporate Social Responsibility
on occupational health and safety activities.

1. Kebijakan,
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan
gender dan kesempatan kerja, sarana
dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan
lain-lain

1. Policy
2. Activities carried out
3. Financial impact regarding employment
practice, occupational health and
safety such as gender equity and job
opportunity, occupational infrastructure
and safety, employee turnover rate,
occupational accident rate and so forth
19.

yang terkait dengan pengembangan sosial dan
kemasyarakatan
Description of Corporate Social Responsibility
on social and community empowerment
activities.

1. Kebijakan,
3. Dampak keuangan dari kegiatan
terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan
tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan
sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi
lainnya, dan lain-lain

1. Policy
3. Financial impact regarding social
empowerment activity among others
indigeneous manpowers, surrounding
community empowerment, social
infrastructure improvement, other
donations and so forth
20.
Uraian mengenai corporate social responsibility

yang terkait dengan tanggung jawab kepada
konsumen
Description of corporate social responsibility
related with responsibility to the customers.

1. Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan

1. Policy
21.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh

perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat
pada periode laporan tahunan
Litigation or legal cases faced by the Company,
subsidiaries, members of Board of Directors
and/or Board of Commissioners serving on the
Annual Report period

1. Pokok perkara/gugatan
2. Status penyelesaian perkara/gugatan
3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
perusahaan
4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada
Entitas, anggota Dewan Komisaris dan
Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal,
perbankan dan lainnya) pada tahun buku
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa
tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar
diungkapkan.

1. Case/litigation decsription
2. Case/litigation settlement status
3. Impacts on the Companys financial
condition
4. Administrative penalties imposed on the
Company, the Board of Commissioners
and Board of Directors, by the relevant
authorities (capital markets, banking
and others) in the last financial year (or
there is a statement that is not subject to
administrative sanctions).
Notes: If there is no case/claim, shall be
disclosed
22.
Akses informasi dan data Perusahaan

Corporate Information Data Access
Uraian mengenai tersedianya akses informasi

dan data perusahaan kepada publik, misalnya
melalui website (dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan
sebagainya
Description on access to corporate

information and data to the public, for
example through website, mass media,
mailing list, bulletin etc. availability.
23.
Bahasan mengenai etika bisnis Perusahaan

Discussion on Corporate business ethic
Memuat uraian antara lain:

1. Isi etika bisnis
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku
bagi seluruh level organisasi
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Upaya dalam penerapan dan
penegakannya
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki
perusahaan

1. Business ethnic Content
2. Revelation of Business ethic is applicable
to all organization level.
3. Dissemination of codes of conduct;
4. Implementation and enforcement effort
5. Statement about Corporate Culture
24.
Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Disclosures of the whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme

whistleblowing system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran
2. Perlindungan bagi whistleblower
3. Penanganan pengaduan
4. Pihak yang mengelola pengaduan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir serta
tindak lanjutnya.
Includes whistleblowing system mechanism:

1. Distribution of whistleblowing report
2. Protection for the whistleblower
3. Report handling
4. Report management party
5. The number of incoming complaints and
processed in the last financial year as well
as follow-ups.
VII.
Informasi Keuangan | Financial Information
1.
Surat pernyataan direksi dan/atau dewan

komisaris tentang tanggung jawab atas laporan
keuangan
Board of Directors statement regarding to the
Responsibility of the financial statement
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang

tanggung jawab atas laporan keuangan
Financial Statement compliance with related

regulation responsibility.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan

Independent auditors opinion on the financial
statement.
Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI
Financial Compliance with SPAP-IAI
3.
Deskripsi opini auditor independen di Laporan

keuangan.
Independent auditors opinion description on the
financial statement
Deskripsi memuat tentang:

1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan
Publik
The description contains:

1. Name and signature.
2. Audit Report Date
3. Public Accountant Office and Individual
Public Accountant license number.
4.
Laporan keuangan yang lengkap

Full financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan

keuangan:
1. Laporan posisi keuangan
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya (jika relevan)
includes all elements of the financial

statements:
1. Balance sheet
2. Comprehensive income statement
3. Report on changes in equity
4. Cash flow statement
5. Notes to the financial statement
6. Financial position at the beginning of
the comparative periods presented if the
company implemented an accounting
policy retrospectively or restated an
account in the financial statement, or
if the company reclassified financial
statement accounts (if relevant)
5.
Perbandingan tingkat profitabilitas

Comparison of profitability level
Uraian mengenai perbandingan laba/

rugi usaha tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya
The description of the comparison of profit /

loss for the year by prior year
6.
Laporan arus kas

Cash Flow Report
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: operasi, investasi, dan
pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan
kas dan/atau pengeluaran kas selama
tahun berjalan pada aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan
Should fulfill the following provisions:

1. Classification of activities into three
categories: operating, investing and
financing
2. Use of the direct method to report cash
flow from operating activities
3. Separate presentation of cash income
and/or expenditure in the current year
from operating, investing and financing
activities
4. Disclosure of non-cash activities in the
notes to the financial statemen
7.
Ikhtisar kebijakan akuntansi

Accounting policy highlights
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan
laporan keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset tetap
5. Instrumen keuangan
Includes at least:
1. Statement of compliance with SAK.
2. Financial statement measurement and
preparation foundation
3. Income and expense recognition
4. Fixed Asset
5. Financial Instrument
8.
Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Affiliated Party transaction disclosure
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban terkait;
dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya
terhadap total aset atau liabilitas.
Several aspects disclosed, as follows:

1. Name of the affiliated parties, as well
as the nature and relationship with the
affiliated parties.
2. Value of the transaction and the
percentage on total related income or
expense.
3. Outstanding and the percentage towards
total asset or liabilities.
9.
Pengungkapan yang berhubungan dengan

perpajakan
Disclosure on any aspects related with Taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan
yang diakui pada laporan posisi keuangan
untuk setiap periode penyajian, dan jumlah
beban (penghasilan) pajak tangguhan yang
diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah
tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada
sengketa pajak.
The things that must be disclosed:

1. Reconciliation of fiscal and current
income tax calculation;
2. Explanation of the relationship between
tax expense (income) and income tax
accounting;
3. Statement that Taxable Income (CGC)
reconciliation results as basis for
charging the Annual Income Tax Agency;
4. Details of deferred tax assets and
liabilities are recognized in the statement
of financial position for any periods
presented, and the amount of tax expense
(income) Deferred tax is recognized in
the income statement if the number is
not visible from the amount of deferred
tax assets or liabilities are recognized in
the statement of position finance; and
5. Disclosure or no tax disputes.
Hlm.
Page
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Description
Hlm.
Page
10
Pengungkapan yang berhubungan dengan aset

tetap
Disclosure of fixed assets

1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model
biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang
digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar
aset tetap (untuk model revaluasi) atau
pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk
model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto
dan akumulasi penyusutan aset tetap
pada awal dan akhir periode dengan
menunjukkan: penambahan, pengurangan
dan reklasifikasi
Items that must be disclosed:

1. Depreciation method used
2. Explanation of whether fair value model
or cost model have been adopted as
accounting policy
3. Method and significant assumptions used
in estimating the fair value of fixed assets
(revaluation model) or disclosing the fair
value of fixed assets (cost model)
4. Reconciliation of recorded gross amount
and cumulative depreciation of fixed
assets at the beginning and end of the
period by showing addition, reduction
and reclassification
11

segmen operasi
Disclosures relating to operating segments

1. Informasi umum yang meliputi
faktor-faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan
liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen,
laba rugi segmen yang dilaporkan, aset
segmen, liabilitas segmen, dan unsur
material segmen
lainnya terhadap jumlah terkait dalam
entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang
meliputi informasi tentang produk dan/
atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan
utama.
The things that must be disclosed:

1. General information which includes the
factors that are used to identify segments
reported;
2. Information about income, assets, and
liabilities are reported;
3. Reconciliation of total segment revenues,
segment income reported, segment
assets, segment liabilities and segment
material elements other related to the
amount of the entity; and
4. Disclosures on entity level, which includes
information about products and / or
services, geographic areas and major
customers.
12.

instrumen keuangan
Disclosure regarding the Financial Instruments

1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan
akuntansi untuk setiap kelompok
instrumen keuangan;
2. Klasifikasi instrumen keuangan;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen
keuangan;
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko
kredit dan risiko likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan secara kuantitatif.
Shall be disclosing:
1. Accounting policy, requirement and
condition for every financial instrument
group;
2. Financial instrument classification;
3. Fair value for every financial instrument
group risk management policy and
objectives;
4. Risk Management policy and objectives;
5. Explanation of financial instrument inherent
risk: market risk, credit risk and liquidity risk
and
6. Quantitative analysis on every risk
related to financial instrument
13.
Penerbitan laporan keuangan

Issuance of Financial Statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi
untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab
mengotorisasi laporan keuangan.
Several aspects shall be disclosed, as follows:

1. Date of authorized financial statements
issuance; and
2. Responsible parties in authorizing
financial statements.
Ikhtisar
Bank Jatim 2015
BANK JATIM 2015 HIGHLIGHTS
01
Ikhtisar Bank Jatim 2015

Bank Jatim Highlights 2015
Laporan Kepada
Pemangku Kepentingan
Report to Stakeholder
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Ikhtisar Keuangan
Laba/ Rugi
Profit/ Loss
(dalam juta Rupiah)
(in million Rupiah)
Uraian
2015
2014
2013
2012
2011
Description
Jumlah
Pendapatan
5.107.167
4.484.876
3.797.991
3.189.316
2.959.197
Total
Income
Pendapatan Bunga.
Margin Bagi Hasil
4.703.655
4.083.943
3.385.537
2.883.065
2.755.461
Interest and Sharia

Income
339.158
372.877
361.218
279.639
185.947
Other Operating
Income
64.354
24.490
43.423
21.395
16.821
Non-Operating
Income
Jumlah
Beban
(3.851.028)
(3.109.040)
(2.644.481)
(2.187.975)
(1.771.584)
Total
Expenses
Beban Bunga. Bonus

& Bagi Hasil
(1.579.710)
(1.203.004)
(913.320)
(904.646)
(816.121)
Interest and Sharia

Expense
Beban Operasional
Lainnya
(2.266.204)
(1.902.470)
(1.723.348)
(1.278.112)
(954.495)
Other Operational
Expense
(5.114)
(3.566)
(7.813)
(5.217)
(968)
Non-Operational
Expense
1.261.253
1.375.836
1.153.510
1.001.341
1.187.613
Income Before
Corporate Income Tax
884.503
939.084
824.312
724.639
860.233
Net Income
59,29
62.95
55.26
56.01
1.018.413
Basic Earnings per

Share*
Pendapatan
Operasional Lainnya
Pendapatan Non
Operasional (Neto)
Beban Non
Operasional
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Laba Bersih
Laba Bersih per
Saham Dasar*
* Berdasarkan RUPS Luar Biasa 2012 disepakati nilai

nominal saham dari Rp1,000,000.- per saham Rp250,per saham.
* Based on Extraordinary GMS 2012 agreed shares

nominal value from Rp1,000,000,- per share to Rp250,per share.
Posisi Keuangan
FInancial Performance
(dalam juta Rupiah)
Uraian
(in million Rupiah)
2015
2014
2013
2012
2011
Description
Total Aset
42.803.631
37.998.046
33.046.537
29.112.193
24.846.516
Total Assets
Aset Produktif
(Bruto)
45.517.791
39.553.887
34.642.275
30.601.792
20.643.357
Earning Assets
(Gross)
Kredit yang Diberikan

(Bruto)
28.411.999
26.194.879
22.084.336
18.556.329
16.135.173
Loans (Gross)
Dana Pihak Ketiga
34.263.920
30.270.324
25.987.820
22.209.673
20.142.131
Third Party Funds
Total Liabilitas
36.508.170
31.954.411
27.327.874
23.625.087
21.586.397
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
6.295.461
6.043.635
5.718.663
5.487.106
3.260.119
Total Equity
Modal Inti dan

Pelengkap
5.818.258
5.640.051
4.713.157
4.841.947
2.775.077
Core & Supplementary

Capital
Modal inti (Tier 1)
5.552.634
5.390.033
4.506.788
4.666.002
2.604.474
Core Capital (Tier 1)
Modal Disetor
3.729.421
3.729.421
3.729.421
3.729.421
942.123
Paid in Capital
884.503
939.084
824.312
724.639
860.233
Income For The Year
Laba Tahun Berjalan
Teknologi & Informasi

Information & Technology
Analisa & Pembahasan

Manajemen
Management Discussion &
Analysis

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Rasio Keuangan
Financial Ratio
(dalam juta Rupiah)
Uraian
(in million Rupiah)
2015
2014
2013
2012
2011
Description
Kewajiban Pemenuhan
Modal Minimum
(KPMM)
21,22
22,17
23,72
26,56
16,53
Capital Adequacy Ratio

(CAR)
Aset Tetap Terhadap

Modal
11,86
10,41
9,16
8,96
13,43
Fixed Assets to Capital
Kualitas Aset
Produktif
2,92
2,20
2,38
1,79
0,70
Earning Assets Quality
Kredit Bermasalah
(NPL-Gross)
4,29
3,31
3,44
2,95
0,97
Non-Performing Loans
(NPL-Gross)
CKPN Terhadap Aset

Produktif
2,67
1,98
1,87
1,03
0,49
Allowance For
Impairment Losses
(CKPN) on Earning
Assets
Pemenuhan PPAP /
CKPN
60,99
58,02
38,99
35,79
27,14
PPAP/CKPN
Fulfillment
Laba Terhadap Aset
2,67
3,52
3,82
3,34
4,97
Return on Assets (ROA)
Laba terhadap Ekuitas
16,11
18.98
19,04
18,96
33,65
Return on Equity (ROE)
Margin Bunga Bersih
6,41
6,90
7,14
6,48
7,95
Net Interest Margin
Rasio Fee Based

Income dan
Ujroh terhadap
Total Pendapatan
Operasional
8,80
9,93
11,51
11,29
6,28
Fee Based Income

to Total Operational
Income Ratio
Biaya Operasional/
Pendapatan
Operasional (BOPO)
76,12
69,63
70,28
68,89
60,02
Operational Cost/
Operational Income
Rasio Efisiensi Biaya
49,17
62,09
65,39
44,20
44,91
Cost Efficiency Ratio

(CER)
Kredit terhadap Dana

Pihak Ketiga (LDR)
82,92
86,54
84,98
83,55
80,11
Loans to Deposit Ratio
Giro Wajib Minimum

(Rupiah)
7,95
8,01
8,01
8,01
8,17
Minimum Current
Account Liability (Rupiah)
Giro Wajib Minimum

(Valuta Asing)
21,06
18,24
20,42
27,75
14,97
Minimum Current
Account Liability
(Foreign Exchange)
Posisi Devisa Netto

(PDN)
1,60
1,94
1,21
1,28
1,83
Net Foreign Exchange

Position
Melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana,
Trough Initial Public Offering mechanism, bank
Bank memperoleh penawaran umum dana sebesar
acquire public offering funds amounted Rp1,2
Rp1,2 triliun dari 2,98 miliar saham. ini mengangkat
trillion from 2,98 billion shares. This raised
rasio kecukupan modal bank yang menurun secara
bank capital adequacy ratio which decreased
bertahap sejak 2008-2011.
progressively since 2008-2011.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Ikhtisar Keuangan
Total Aset
dalam triliun Rupiah

in trillion Rupiah
Total Assets
Dana Pihak Ketiga

in trillion Rupiah
Third party fund
44,00
40,00
40,00
35,00
36,00
30,00
32,00
28,00
25,00
24,00
20,00
20,00
15,00
16,00
12,00
10,00
8,00
5,00
4,00
0
24,85
29,11
33,05
38,00
42,80
2011
2012
2013
2014
2015
Kredit yang diberikan

LOAN

in trillion Rupiah
20,14
22,21
25,99
30,28
34,26
2011
2012
2013
2014
2015
Ekuitas

in trillion Rupiah
EQUITY
30,00
6,50
6,00
5,50
25,00
5,00
4,50
20,00
4,00
3,50
15,00
3,00
2,50
10,00
2,00
1,50
5,00
1,00
0,50
16,14
18,56
22,08
26,19
28,41
3,26
5,49
5,72
6,04
6,29
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015


Manajemen
Analysis
Pendapatan

in trillion Rupiah
Income

Laba Bersih
1.000
5,50
900
800
4,50
700
4,00
600
3,50
3,00
500
2,50
400
2,00
300
1,50
200
1,00
100
0,50
0
dalam miliar Rupiah

in billion Rupiah
Net INCOME
6,00
5,00

Perusahaan
2,96
3,19
3,79
4,49
5,11
860,2
724,6
824,3
939,1
884,5
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
KPMM
NPL-Gross
KPMM (%)
NPL-GrOOSS (%)
30,00
6,50
6,00
5,50
25,00
5,00
4,50
20,00
4,00
3,50
15,00
3,00
2,50
10,00
2,00
1,50
5,00
1,00
0,50
16,53
26,56
23,72
22,17
21,22
0,97
2,95
3,44
3,31
4,29
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Kronologi Pencatatan Saham

Shares Listing Chronology
Periode
Period
Modal Dasar Lembar Saham

Authorised Stock Capital
Nilai Nominal
Dasar per lembar saham
Basic nominal value per share
Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh lembar saham
Issued and Fully Paid in Shares
Capital
Sebelum IPO
Before IPO
2.500.000
Rp.1.000.000,-
1.673.537
Setelah IPO
After IPO
36.000.000.000
Rp.250,-
14.917.684.982
Nama bursa dimana Saham Bank Jatim di catatkan serta diperjual belikan pada PT Bursa Efek Indonesia
(BEI) dengan kode saham BJTM.
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology


Manajemen
Analysis

Perusahaan
Open
High
Low
Close
Total
Shares
Frequency
Rp (billion)
Market
Capitalization
(Rp billion)
2013
380
540
295
382
14.917.684.982
192.490
2.712
42,34
6.596
Quarter 1
380
520
375
520
14.917.684.982
88.961
756
20,81
6.319
Calendar
Year
Share Price

Volume
Value
Quarter 2
520
520
375
395
14.917.684.982
72.344
1.211
16,37
6.654
Quarter 3
400
385
300
360
14.917.684.982
31.185
745
5,17
5.301
Quarter 4
375
400
355
375
14.917.684.982
8.370
222
1,57
5.596
2014
380
498
404
460
14.917.684.982
109.120
2,752
Quarter 1
380
482
366
475
14.917.684.982
95.381
496
3.44
6,428
Quarter 2
476
498
404
408
14.917,684,982
180.816
997
8.12
6,499
Quarter 3
410
463
407
434
14.917.684.982
71.894
586
3.13
6,413
Quarter 4
433
470
412
460
14.917.684.982
88.388
673
3.87
6,563
Quarter 1
461
565
461
550
14,917,684,982
150,503
811
8.03
7,852
Quarter 2
550
580
460
476
14,917,684,982
133,037
733
7.51
7,510
Quarter 3
481
487
349
388
14,917,684,982
33,863
401
1.35
6,249
Quarter 4
359
464
354
437
14,917,684,982
38,093
551
1.64
6,423
18.56
6,476
2015
Pemegang Saham Seri A

(lembar saham)
Serie A Shareholder (Shares)
Pemegang Saham Seri B

Serie B Shareholder
Modal dalam Portepel

lembar saham
Equity in Shares Portfolio
Keterangan
Description
1.673.537
826.463
Posisi per 31 Maret 2012
11.934.147.982
2.983.292.908
21.082.315.018
Posisi per 31 Desember 2012
Name of Stock Exchange Shares of Bank Jatim is listed and traded at PT Bursa Efek Indonesia (IDX) with
ticker code BJTM.
Selama tahun 2015, Bank Jatim tidak melakukan
In 2015, the Bank Jatim did not perform other
pencatatan efek lain selain saham.
securities listing than shares.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Peristiwa Penting 2015

2015 Event Highlights
12 Januari 2015
26 Januari 2015
12 January 2015
26 Januari 2015
PROBOLINGGO. Awal tahun 2015 Bank Jatim terus

tumbuh salah satunya yaitu dengan cara memperkuat
jaringan operasional. Bertempat di pasar baru
Probolinggo, Senin (12/1) Bank Jatim meresmikan Kantor
Cabang Pembantu Pasar Baru oleh Walikota Probolinggo
dan Pemimpin Cabang Bank Jatim Probolinggo.
JAKARTA. Pada 26 Januari 2015 Bank Jatim melakukan

one on one meeting dengan agenda Kinerja Perusahaan
FY2014, bersama Investor dan Sekuritas yaitu: .JOM
Fund Management, Trimegah Sekuritas, BCA Sekuritas.
Acara ini bertempat di Jakarta.
At beginning of 2015, Bank Jatim immediately showed

spirit for continuous growth namely by strengthening
its operational network. Located at new market of
Probolinggo, Monday (12/1), Bank Jatim inaugurated
Pasar Baru Supporting Branch office by Hj. Rukmini,
Mayor of Probolinggo, and Budi Suamarsono, Bank Jatim
Probolinggo Branch Head.
On January 26, 2015, Bank Jatim held one on one meeting

with FY2014 Corporate Performance agenda, with
Investors and Securities such as: JOM Fund Management,
Trimegah Sekuritas, BCA Sekuritas. The event took place
in Jakarta.
31 Januari 2015
3 Februari 2015
31 January 2015
3 February 2015
SURABAYA. Sabtu (31/1) Divisi Sumber Daya Manusia

Bank Jatim bekerjasama dengan Daya Dimensi Indonesia
mengadakan Corporate Culture Development dalam
acara Culture Summit.
SITUBONDO. Bank Jatim dengan ICCO (Interchurch

Organization for Development Cooperation) dan Yayasan
Penabulu melakukan perjanjian kerjasama dalam hal
pengembangan budidaya ikan kerapu di keramba jaring
apung, Situbondo. Dalam perjanjian kerjasama ini Bank
Jatim sepakat akan memberikan penyaluran kredit.
Saturday (31/1), Bank Jatim Human Capital Division

cooperated with Daya Dimensi Indonesia to organize
Corporate Culture Development in Culture Summit
event.
Bank Jatim in cooperated with ICCO (Interchurch

Organization for Development Cooperation) and
Penabulu Foundation entered partnership agreement
to develop grouper cultivation in floating net keramba,
Situbondo. On this agreement, Bank Jatim agrees to
provide loan disbursement for grouper cultivation
program in Situbondo municipal.

20 Februari 2015

Manajemen
Analysis
20 February 2015

11 Maret 2015

Perusahaan
11 March 2015
SURABAYA. Bank Jatim kembali menerima kunjungan

dari sesama Bank Pembangunan Daerah dari BPD Bali
yang hadir di kantor pusat Bank Jatim, selain bertujuan
untuk capacity building bagi karyawan, kunjungan studi
banding dari BPD Bali ke Bank Jatim ini juga bertujuan
untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan
pengembangan keuangan inklusif.
SURABAYA. Keikutsertaan Bank Jatim dalam program

sosialisasi MPN G-2 bersama KPPN Surabaya I
selain untuk mensukseskan program Pemerintah
dalam peningkatan kualitas sistem layanan di bidang
penerimaan Negara, juga sekaligus upaya Bank Jatim
dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan
dalam bertransaksi bagi saat memberikan di Dyandra
Convention Center Surabaya (11/3).
Bank Jatim received official visit from other Regional

Banks and from BPD Bali at Bank Jatim Head Office,
besides for employees capacity building, this benchmark
visit from BPD Bali to Bank Jatim also aimed to support
Government Program to accelerate inclusive financial
development.
Bank Jatims participation in MPN G-2 socialization

program altogether with KPPN Surabaya I, other than
to support Government Program in improving service
system quality on State Revenue aspect, also that Bank
Jatim to provide convenience and comfort in having
transaction at Dyandra Convention center Surabaya
(11/3).
16-17 Maret 2015
16-17 March 2015
24 Maret 2015
24 March 2015
SURABAYA. Setelah resmi menunjuk Bank Jatim sebagai

mitra bayar/perpanjangan tangan PT Taspen (Pesero)
dalam program pensiun yang dikelola dengan membentuk
office channeling di Bank Jatim, PT Taspen (Persero)
mengadakan pelatihan office channeling karyawan dalam
melayani nasabah terkait pembayaran Tabungan Hari Tua,
Asuransi, maupun pengurusan program Taspen lainnya.
SURABAYA. Corporate Secretary Bank Jatim yang

menerima rombongan studi banding dari BPD Aceh.
Implementasi Bank Jatim dalam menerapkan program
Corporate Social Responsibility (CSR), yang diwujudkan
melalui perbaikan ekonomi dan sosial serta lingkungan
masyarakat sekitar dijadikan dasar BPD Aceh
mengadakan kunjungan benchmark/studi banding.
After officially appointed Bank Jatim as payment partner/

extension of PT Taspen (Persero) in implementing pension
program that is managed by establishing office channeling
in Bank Jatim, PT Taspen (Persero) held office channeling
training for Bank Jatims employee to servce customers
in terms of Retirement Saving, Insurance as well as other
Taspen program handling at Bank Jatim Head Office, Jl.
Basuki Rahmat 98 104, Surabaya (16 17/3).
Bank Jatims implementation to exercise Corporate Social

Responsibility (CSR), actualized through economic and
social as well as environment improvement in surrounding
community as foundation for BPD Aceh to benchmark
with Bank Jatim for CSR program implementation, held at
Kawi room, 2nd floor, Bank Jatim Head Office, Jl. Basuki
Rahmat 98 104, Surabaya, Selasa (24/3). Corporate
Secretary of Bank Jatim officially welcomed benchmark
contingent from BPD Aceh.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

6 April 2015
8 April 2015
26 April 2015
8 April 2015
SURABAYA. Bertempat di Surabaya Town Square

Surabaya (6/4), Bank Jatim meluncurkan Bank Jatim
Internet Banking yang dikemas dengan acara serta
berbagai aktifitas yang menarik, salah satunya live
performance dari group band Ungu yang tampil menghibur
mitra dan nasabah Bank Jatim sebagai undangan serta
masyarakat pengunjung Surabaya Town Square Surabaya.
SURABAYA. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

kinerja serta pencapaian yang telah berhasil dicatatkan
selama tahun 2014, Bank Jatim mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2014 di
Hotel Bumi Surabaya (8/4).
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank

Jatim) continuously delivers its commitment to develop
technology and information based products and services,
especially under scope of e-channel. Located at Surabaya
Town Square (6/4), Bank Jatim launched Bank Jatim
Internet Banking packaged with various attractive events
and activities, namely live performance from Ungu band,
to entertain Bank Jatim partners and customers as
inviations as well as general public as visitors of Surabaya
Town Square, Surabaya.
As accountability of performance and achievement and

record achieved, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk. (Bank Jatim) Throughout 2014 held General
Meetings of Shareholders (GMS) Fiscal Year 2014 at Bumi
Hotel Surabaya (8/4).
21-22 April 2015
21 April 2015
21-22 April 2015
21 April 2015
JAKARTA. Bank Jatim mengikuti event "Institutional

Investor Day 2015" yang diselenggarakan oleh PT Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 21-22 April 2015 di Gedung
Bursa Efek Indonesia, Jakarta
SURABAYA. Dalam waktu bersamaan 2 BPD melakukan

studi banding ke Bank Jatim yaitu Bank Jateng dan Bank
Sumut. BPD Jateng melakukan kunjungan ke Bank Jatim
terkait sistem Perpajakan serta Akuntansi, sementara
BPD Sumut mengadakan kunjungan terkait implementasi
Internet Banking yang telah sukses diluncurkan Bank
Jatim pada awal April.
Bank Jatim participated in Institutional Investor Day

2015 event organized by PT Bursa Efek Indonesia
on April 21 22, 2015 at Indonesian Stock Exchange
Building, Jakarta.
Simultaneously, there were 2 BPD took benchmarking

visit to Bank Jatim, that were Bank Jateng and Bank
Sumut. Visit of these 2 Regional Banks had different
agenda where BPD Jateng visited Bank Jatim in relationw
ith Taxation System and Accounting, meanwhile, BPD
Sumut visited Bank Jatim related with Internet Banking
implementation that was successfully lauched by Bank
Jatim in last April.

23 April 2015

Manajemen
Analysis
23 April 2015

1-3 Mei 2015

Perusahaan
1-3 Mei 2015
JAKARTA. Bank Jatim menggelar acara Q1 - Analyst

Meeting dengan agenda pemaparan kinerja perusahaan
Q1 - 2015 (unaudited per Maret 2015). Bertempat di
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis 23 April 2015.
JOGJAKARTA. Pekan olahraga & seni (PORSENI)

antar BPD se-Indonesia yang ke-XI tahun 2015 sukses
diselenggarakan di Jogjakarta (1-3/5). Di klasemen akhir
Bank Jatim sukses menembus tiga besar dalam perolehan
medali dengan total 4 medali emas, 2 medali perak, dan 5
medali perunggu.
Bank Jatim held Q1 Analyst Meeting event with

agenda of Corporate Performance Q1 disclosure
2015 (unaudited as of March 2015). Located at Hotel
Indonesia Kempinski, Jakarta, Thursday April 23, 2015.
11th Sports & Art Week (PORSENI) 2015 among Indonesian

Regional Banks successfully held in Jogjakarta (1 3/5).
No less than 2,075 participants from 26 Regional Banks
attended and fairly competed to won as much medals as
possible at this biennale event. Bank Jatims achievement
during three days participation in this 11th Regional Bank
PORSENI was satisfying. During the last chart, Bank Jatim
succeeded to rank in top three with total achievement of 4
gold medals, 2 silver medals and bronze medals.
7 Mei 2015
7 May 2015
12 Mei 2015
12 May 2015
SURABAYA. Bertepatan dengan Rakerda DPD APERSI

Jawa Timur di Hotel Shangrilla Surabaya, Kamis (7/5),
Bank Jatim dan APERSI mengadakan Penandatanganan
Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengadaan Dan
Pembelian Rumah dengan menggunakan Fasilitas Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) umum, KPR Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan kredit konstruksi.
SURABAYA. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada

masyarakat dan lingkungan sekitar serta dalam rangka
menyambut HUT Bank Jatim ke-54 yang jatuh pada bulan
Agustus, Bank Jatim kembali mengadakan acara khitanan
massal kepada 226 orang anak yang bertempat di Ruang
Bromo Lt. 5 Kantor Pusat Bank Jatim Jl. Basuki Rahmat
98-104 Surabaya (12/5).
At the same time with East Java DPD APERSI Regional

Meeting at Shangri-La Hotel, Surabaya, Thursday
(7/5), Bank Jatim and APERSI signed Memorandum of
Understanding (MoU) regarding House Procurement and
Purchase using Public Mortgage (KPR), Housing Finance
Liquidity Facility Mortgage (FLPP) and Construction
Loan.
As Social Responsibility for surrounding society and

environment as well as to celebrate 54th Bank Jatim
anniversary in next August, Bank Jatim held mass
circumcision for 226 children at Bromo Room, 5th Floor,
Bank Jatim Head Office, Jl. Basuki Rahmat 98 104,
Surabaya (12/5).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

28 Mei 2015
7 Juni 2015
28 May 2015
7 June 2015
SURABAYA. Kunjungan kerja BPD Lampung membahas

mengenai mekanisme pembayaran pajak kendaraan
bermotor dengan layanan e-samsat jatim menggunakan
saluran e-channel Bank Jatim. Kunjungan tersebut
diterima oleh Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Negeri.
MALANG. Bank Jatim Syariah Membiayai Gedung The

Titanium Building SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi
Malang, bertempat di SMK Muhammadiyah 7
Gondanglegi Malang, Bank Jatim yang diwakili oleh Bank
Jatim Syariah melakukan peresmian gedung baru .
BPD Lampung working visit to discuss the mechanism for

the payment of taxes on motor vehicles with e-samsat
jatim using e-channel channel jatim bank. The visit was
received by the Division Leader Jada & Overseas Fund,
Ms. Revi Adiana Silawati.
As a Regional Bank, besides oriented on regional economy

and development growth, Bank Jatim also continues
to concern development in other sectors, namely for
education sector. Bank Jatim Syariah financed The
Titanium Building SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi,
Malang, located at SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi,
Malang, represented by Bank Jatim, Bank Jatim Syariah
inaugurated the new building.
4 Juni 2015
26 Juni 2015
4 June 2015
Bertepatan dengan Rakerda DPD REI Jawa Timur di

Ballroom 89 Ciputra World Surabaya, kamis (4/6), Bank
Jatim dan REI mengadakan Penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) tentang Pengadaan dan Pembelian
Rumah dengan menggunakan Fasilitas Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) Umum, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (FLPP) dan kredit konstruksi.
Coinciding with Rakerda DPD REI East Java in Ballroom
89 Ciputra World Surabaya, Thursday (4/6), Bank Jatim
and REI held a signing of Memorandum of Understanding
(MoU) on Procurement and Purchasing house using
Credit Facility (KPR) General, Mortgage Facilities
Housing Finance Liquidity (FLPP) and construction loans.
23 June 2015
SURABAYA. Direktur Utama Bank Jatim, H.R Soeroso

didampingi oleh jajaran manajemen Bank Jatim lainnya
melakukan Roadshow Gathering kepada berbagai media
massa yang dimulai pada hari Kamis (23/6) mengunjungi
kantor Redaksi harian Bisnis Indonesia, Metro TV, dan
Infobank di Jakarta guna menyampaikan visi dan misi dari
program kerja yang akan dilakukan. Roadshow ini ditutup
dengan media gathering di Surabaya (26/6)
President Director of Bank Jatim, H.R Soeroso,
accompanied by other managements of Bank Jatim
took Gathering Roadshow to mass media that started at
Thursday (23/6) by visiting editor-in-chief offices such
as Bisnis Indonesia, Metro TV and InfoBank in Jakarta to
present vision and mission from the working programs to
be implemented.

1 Juli 2015

Manajemen
Analysis
1 July 2015

7 Juli 2015

Perusahaan
7 July 2015
SURABAYA. Bank Jatim menggandeng berbagai pihak

untuk bekerjasama dalam mewujudkan peningkatan taraf
hidup dan pembangunan ekonomi daerah seperti yang
telah dilakukan Bank Jatim bersama Bank UMKM Jatim
dan Yayasan Damandiri dengan menandatangani MoU
di Kantor Pusat Bank Jatim Jl Basuki Rahmat 98-104,
Surabaya (1/7).
SURABAYA. Bank Jatim mengadakan acara buka puasa

bersama dengan 350 anak pondok pesantren yang
berasal dari 14 yayasan di Surabaya dan Sekitarnya (7/7).
Bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya, acara
yang juga dihadiri oleh jajaran manajemen dan karyawan
Bank Jatim tersebut berlangsung dengan khidmat.
Continuous effort for caring the society as Micro, Small

and Medium (SMEs) business player to be improved by
Bank Jatim through various ways, namely by inviiting
several parties to cooperate in improving living standard
and regional economic development as done by Bank
Jatim in cooperation with SMEs Jatim Bank and Damandiri
Foundation by signing MoU at Bank Jatim Head Office, Jl.
Basuki Rahmat 98 104, Surabaya (1/7).
Commemorating Nuzulul Quran at Ramadhan month,

Bank Jatim held fasting break event with 350 boarding
school children from 14 foundations in Surabaya and its
neighborhood (7/7). Located at Bromo Room, 5th Floor,
Bank Jatim Head Office, Jl. Basuki Rahmat No. 98 104,
Surabaya, the event was attended by managemen and
employees of Bank Jatim and commemorated solemnly.
13 Juli 2015
13 July 2015
SURABAYA. Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim

sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU)
tentang Penyaluran Dana Linkage Kepada Para Pelaku
UMKM di Jawa Timur yang diselenggarakan di lantai 5
Kantor Pusat Bank Jatim. Direktur Utama Bank Jatim
R Soeroso dan Direktur Utama Bank UMKM Jatim,
Subawi melakukan penandatanganan MoU di saksikan
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
From the consideration, Bank Jatima nd BPR Jatim agreed
to sign Memorandum of Understanding (MoU) regarding
Linkage Fund Disbursement for SMEs Player in East Java
held at Bromo Room, 5th Floor, Bank Jatim Head Office,
Jl. Basuki Rahmat no. 98 104, Surabaya (13/7). President
Director of Bank Jatim, R. Soeroso and President Director
of SMEs BPR, Subawi signed MoU witnessed by Governor
of East Java.
3-6 Agustus 2015
3-6 August 2015
SURABAYA. Sebagai bentuk keterbukaan informasi

perusahaan yang telah Go Public kepada nasabah,
stakeholder, maupun shareholder, acara Corporate Week
Bank Jatim 2015 ini juga merupakan upaya Bank Jatim
untuk lebih dekat dengan masyarakat. Acara tersebut
juga dihadiri Gubernur Jawa Timur.
As an information disclosure of Go Public corporate for
customers, stakeholders and shareholders, Bank Jatim
Corporate Week also became Bank Jatims initiative to be
closer with the society. It was proven that higher number
of society had participated in supporting the event held
from August 3 6, 2015, not only limited from investor
group but also involved academician from several
education agencies especially universities in Surabaya.
The event was also attended by Governor of East Java.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

5 Agustus 2015
SURABAYA. Bank jatim mengadakan pertemuan kerja

dengan berbagai pihak seperti Yayasan Damandiri,
Paguyuban Rektor se-Jawa Timur, dan Bank UMKM
Jawa Timur. Acara ini dilaksanakan di Kantor Pusat Bank
Jatim.
SURABAYA. Jatim Bank held working meetings with

various parties such as the Foundation Damandiri,
Rector Association in East Java, East Java and SME Bank.
The event was held at the Head Office of Bank Jatim.
29 Agustus 2015
14 Agustus 2015
5 August 2015
JAKARTA. Bertempat di Gedung ASBANDA Jl. Letjen. MT.

Haryono Kav. 23 Jakarta Selatan (14/8), Bank Jatim dan
Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah
Daerah Se Indonesia (PERBAMIDA) sepakat mengadakan
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait
pemberian fasilitas Kredit Linkage Program kepada Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).
Located at ASBANDA Building, Jl. Letjen MT. Haryono
Kav. 23, South Jakarta (148), Bank Jatim and Indonesian
Regional Government Owned Rural Banks Association
(PERBAMIDA) agreed to sign Memorandum of
Understanding (MoU) related with Linkage Loan Facility
Program for Rural Banks.
28 Agustus 2015
29 August 2015
SURABAYA. Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-70

dan HUT Bank Jatim ke-54, diperingati dengan kegiatan
Jalan Sehat yang secara rutin diadakan oleh Bank Jatim
dengan melibatkan lebih dari 6000 peserta, dan turut
dihadiri Gubernur Jawa Timur,serta mitra kerja Bank
Jatim. Acara ini dilaksanakan di kantor pusat Bank Jatim.
Republic of Indonesia 70th Independence Day and Bank
Jatim 54th Anniversary were celebrated with Fun
Walk even that had been regualrly organized by Bank
Jatim by involving more than 6,000 participants, also
inviting Governor of East Java, Mayor of Surabaya City,
official authorities of East Java Provincial Government
and Surabaya City Government as well as partners of
Bank Jatim. The Fun Walk event was part of sport event
activities held to celebrate Bank Jatim 54th Anniversary
besides shooting, futsal, fun bike, field tennis, volleyball,
badminton, pingpong, chess, fishing and golf.
14 August 2015
28 August 2015
SURABAYA. Sebagai upaya turut mensukseskan

program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang
telah dicanangkan oleh Bank Indonesia, Bank Jatim
mengadakan sosialisasi dan Edukasi GNNT kepada
500 Guru dari Surabaya dan Gresik. Kegiatan tersebut
merupakan kerjasama antara Bank Jatim dengan Dinas
Pendidikan Jawa Timur .
As an effort to support National Cashless Movement
(GNNT) program implemented by Bank Indonesia, Bank
Jatim organized GNNT socialization and education for
500 teachers from Surabaya and Gresik area at Bromo
Room, 5th Floor, Bank Jatim Head Office, Surabaya (28/8).
The event was partnership between Bank Jatim and East
Java Education Office to ignite the importance of using
cashless payment channel at every financial transaction.

1 September 2015

Manajemen
Analysis
1 September 2015
JAKARTA. Sebagai implementasi Bank Jatim terhadap

Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2015, Bank Jatim
menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Trimegah
Securites untuk Sub Agen Penjualan Obligasi Ritel
Indonesia (ORI) 012 di Kantor Trimegah Securities,
Jakarta (01/09).
As Bank Jatims implementation of Bank Business Plan

2015, Bank Jatim signed Memorandum of Understanding
(MoU) with Trimegah Securities as Sub-Agent for
Indonesian Retail Bonds (ORI) 012 sales at Trimegah
Securities office, Jakarta.

7 September 2015

Perusahaan
7 September 2015
SURABAYA. Setelah resmi diluncurkan oleh Presiden

Republik Indonesia Joko Widodo pada 26 Mei 2015 yang
lalu, Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah
(BPD) kini memasuki tahapan sosialisasi. Bank Jatim
dipercaya sebagai tuan rumah pada acara sosialisasi
Transformasi BPD. Dengan mengangkat tema Sosialisasi
Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah
menjadi Bank yang Kuat, Kompetitif dan Kontributif bagi
Pembangunan Daerah, acara pertemuan kerja ini juga
turut mengundang jajaran tinggi pejabat di Jawa Timur
mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota se Jawa Timur,
dan Ketua DPRD Kabupaten dan Kota se Jawa Timur.
After officially launched by Joko Widodo, Republic of
Indonesian President, on May 26, 2015, Regional Bank
Transformation Program has now entered socialization
phase. Located at Bank Jatim Head Office, Jl. Basuki
Rahmat 98 104, Surabaya (7/9), Bank Jatim was
entrusted as host for Regional Banks Transformation
Socialization event. By carrying theme of Regional
Bank Transformation Program Socialization as Strong,
Competitive and Contributive Bank for Regional
Development, the event also invited East Java High
Officials starting from Governor and Mayor in East Java,
and Head of Municipal and Local Parliament in East Java.
17 September 2015
17 September 2015
SURABAYA. Dunross Singapore melakukan site visit

ke Bank Jatim. Site Visit dilakukan pada tanggal 17
September 2015 di Ruang Arjuna, Kantor Pusat Bank
Jatim Jl. Basuki Rahmat No. 98-104 Surabaya.
Dunross Singapore took site visit to Bank Jatim. The
Site Visit held on September 17, 2015 at Arjuna Room,
Bank Jatim Head Office, Jl. Basuki rahmat No. 98 104,
Surabaya.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

MOJOKERTO. Berkaitan dengan hal tersebut maka Bank

Jatim resmi mengenalkan produk SiUMI (Siklus Usaha
Mikro Kecil) bertepatan dengan acara peresmian Pabrik
Gress Board KWSG di Mojokerto. Acara tersebut dihadiri
oleh Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi
Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo
dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
17 September 2015
9 Oktober 2015
17 September 2015
In relation with the purpose, Bank Jatim officially brought

SIUMI (Micro Small Business) product simultaneously
with Gress Board KWSG Factory in Mojokerto, Thursday
(17/9/2015). The event was also attended by Deputy of
Business Developemnt and Restructuring, Minsitry of
Cooperatives and SME, Braman Setyo and Vice Governor
of East Java, Saifullah Yusuf.
9 October 2015
21 Oktober 2015
21 October 2015
SURABAYA. Di tengah kondisi perekonomian Indonesia

yang sedang turun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah
merumuskan solusi penanganan, dengan menggerakkan
atau menumbuhkan Usaha Mikro Kecil melalui loan
agreement antara Pemerintah Provinsi Jatim dengan
Bank Jatim. Hal ini ditindaklanjuti Bank Jatim dengan
memberikan penjelasan mengenai teknis pelaksanaan
Kredit Linkage Program Bank Jatim kepada anggota
PERBAMIDA (Perhimpunan Bank Milik Pemerintah
Daerah) di Jawa Timur dengan tema Penanganan
Perlambatan Ekonomi di Jawa Timur pada Sektor Primer.
SURABAYA. Penandatanganan Nota Kesepahaman

Bersama terkait pemberian jasa penjaminan (Kafalah)
atas pemenuhan kewajiban finansial oleh PT Penjaminan
Jamkrindo Syariah selaku Penjamin (Kafiil) kepada Bank
Jatim selaku Penerima Jaminan (Makfuul Lahu) yang
dilaksanakan di Kantor Pusat Bank Jatim. Penandatangan
MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim
R. Soeroso bersama Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah
Bank Jatim Tony Sudjiaryanto dengan Direktur Utama
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah Kadar Wisnuwarman
bersama Direktur Bisnis PT Penjaminan Jamkrindo
Syariah Gatot Suprabowo.
Amidst slowing economic growth of Indonesia, East

Java Provincial Government had formulated mitigation
solution, namely by driving or growing Micro Small
Business through loan agreement between East Java
Provincial Government and Bank Jatim. This was
followed-up by Bank Jatim by giving explanation about
Bank Jatim Credit Program Technical Explanation to
members of PERBAMIDA (Indonesian Regional Owned
Bank Association) carrying theme Mitigaiton of Economic
Slow Down in East Java 2015 on Primary Sector at Bank
Jatim Head Office (9/10).
Memorandum of Understanding signing regarding

guarantee service (Kafalah) for financial liability fulfillment
by PT Penjaminan Jamkrindo Syariah as Assurer (Kafill) to
Bank Jatim as Guarantee Recipient (Makfuul Lahu) held
at Bank Jatim Head Office. This MoU signing was held by
R. Soeroso, President Director of Bank Jatim altogether
with Tony Sudjiaryanto, Director of Agribusiness & Sharia
Business with President Director of PT Penjaminan
Jamkrindo Syariah, Kadar Wisnuwarman and Business
Director of PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, Gatot
Suprabowo.

24 Oktober 2015

Manajemen
Analysis
24 October 2015

27 Oktober 2015

Perusahaan
27 October 2015
BALIKPAPAN. Bank Jatim menghadiri Panen Rejeki BPD

sebagai acara pengundian tabungan simpeda tingkat
nasional yang dilaksanakan di Dome Sport Center
Balikpapan (24/10). Dalam acara ini, terdapat 2 nasabah
Bank Jatim berhasil meraih undian hadiah kedua, masingmasing senilai Rp. 100 juta.
SURABAYA. Sebagai salah satu bank yang ditunjuk oleh

Otoritas Jasa Keuangan untuk menerbitkan Tabungan
Simpanan Pelajar (SimPel), Bank Jatim melaksanakan
aktivasi Tabungan SimPel (konvensional dan syariah)
bersamaan dengan acara penganugerahan Widya Karya
Nugraha Jawa Timur di Gedung Dyandra Convention
Center Surabaya (27/10).
Bank Jatim attend Harvest Fortune BPD as savings

Simpeda draw event held at the national level Sport
Center Dome Balikpapan (24/10). In this event, there
are 2 customers of Bank Jatim won the raffle prizes, each
worth Rp. 100 million.
As one of Banks appointed by Financial Service Authority

to provide Students Saving (SimPel), Bank Jatim organized
SimPel Saving (conventional and Sharia) activation event
simultaneously with East Java Widya Karya Nugraha
awarding event at Dyandra Convention Center, Surabaya
(27/10).
29 Oktober 2015
29 October 2015
SURABAYA. Bank Jatim Syariah turut berpartisipasi dalam

Sharia Fair Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang
diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Empire Palace
Surabaya. ISEF 2015 merupakan event yang kedua kali
diselenggarakan oleh BI di Surabaya. Adapun tema ISEF
tahun 2015 ini mengambil tema Empowering Islamic
Economic and Finance for the Prosperity of the Nations.
As support in developing sharia economic in Indonesia,
Bank Jatim Sharia Business Unit (SBU) or widely
acknowledged as Bank Jatim Syariah also participated
on Sharia Fair Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)
organized by Bank Indonesia (29/10 1/11) at Empire
Place, Surabaya. ISEF 2015 was second event held by BI
in Surabaya. The theme of ISEF 2015 was Empowering
Islamic Economic and Finance for the Prosperity of the
Nations .
1 November 2015
1 November 2015
PASURUAN. Undian Gemerlap Tabungan Simpeda Bank

Jatim tingkat regional tahun 2015 telah dimulai. Undian
yang dilaksanakan sekali dalam setahun tersebut untuk
tahun ini diawali dengan dipusatkan di Kota Pasuruan
(01/11). Bank Jatim Cabang Pasuruan ditunjuk menjadi
koordinator acara pengundian yang meliputi regional
Cabang Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Jakarta, dan
Gresik.
Bank Jatim Simpeda Saving Prize Withdrawal Regional
Level 2015 had been started. The annual event was
started and centered at the heart of Pasuruan city for
this year (01/11). Bank Jatim Pasuruan Branch Office was
appointed as coordinator for withdrawal event including
Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Jakarta and Gresik branch
offices.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

5 November 2015
12 November 2015
5 November 2015
JAKARTA. Dalam satu kesempatan, Bank Jatim berhasil

meraih 11 penghargaan pada malam Anugerah Perbankan
Indonesia (APBI) 2015 yang digelar Economic Review di Balai
Sarbini, Jakarta (5/11). Pada acara APBI 2015, Direktur
Utama Bank Jatim R. Soeroso memperoleh The Best CEO
kategori Tokoh Perbankan Bank Pembangunan Daerah.
In this opportunity, Bank Jatim won 11 awards at
Indonesian Banking Award (APBI) 2015 organized
Economic Review at Balai Sarbini, Jakarta (5/11). On
APBI 2015, President Director of Bank Jatim, R. Soeroso
won The Best CEO for Regional Banks Figure. Bank Jatim
also won 6 1st Rank Predicates for Finance (Efficiency
& Profit), Human Capital, Risk Management,
Marketing, Corporate Social Responsibility, and
Corporate Communication categories for Tier III Bank
category with total assets less than Rp50 trillion.
12 November 2015
JAKARTA. Pada tanggal 12 November 2015, Perseroan

mengadakan one on one meeting dengan Sanlam
Investmen Management Afrika Selatan.
On November 12, 2015, the Company held one on one
meeting with Sanlam Investment Management, South
Africa.
12 November 2015
12 November 2015
JAKARTA. Sebagai emiten di pasar modal Indonesia,

Bank Jatim berpartisipasi di Investor Summit and Capital
Market Expo (ISCME) 2015 di Gedung Bursa Efek
Indonesia. ISCME 2015 adalah acara tahunan sosialisasi
tentang pasar modal yang dilakukan oleh Bursa Efek
Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
As an entity at Indonesian Stock Exchange, Bank Jatim
participated in Investor Summit and Capital Market Expo
(ISCME) 2015 (12/11) at Indonesian Stock Exchange
Building. ISCME 2015 is an annual event as stock market
socialization organized by Indonesian Stock Exchange
(IDX) altogether with Financial Service Authority (FSA),
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) and PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).


Manajemen
Analysis
13 November 2015
MALANG. Sebagai Bank Partner Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) dalam program Jaring (Jangkau, Sinergi,
dan Guideline), Bank Jatim semakin meningkatkan
pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan dengan
turut berpartisipasi dalam acara kelanjutan program
Jaring di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang Jawa
Timur (13/11).
15 November 2015
PROBOLINGGO. Rangkaian acara Undian Simpeda Bank
Jatim tingkat regional tahun 2015 juga dilaksanakan di
Probolinggo sebagai wilayah koordinator pengundian
Simpeda Bank Jatim wilayah Banyuwangi, Jember,
Probolinggo, Kraksaan, Situbondo dan Bondowoso
(15/11). Hal ini dilaksanakan sebagai tahapan undian
Gemerlap Simpeda Bank Jatim tingkat regional tahun
2015.


Perusahaan
13 November 2015
As partner bank of Financial Service Authority (FSA) in

cooperationw ith Ministry of Marine and Fisheries (KKP)
on Jaring (Outreach, Synergy and Guideline) Program,
Bank Jatim took closer financing for marine and fisheris
sectors by participating on sequel event of Jaring Program
at Sendang Biru, Malang Municipal, East Java (13/11).
15 November 2015
Series of Bank Jatim Simpeda Withdrawal Event Regional

Level 2014 was continued. After successfully organized in
4 regions, the event was continued in Probolinggo, as Bank
Jatim Simpeda withdrawal event area coordinator for
Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Kraksaan, Situbondo
and Bondowoso area (15/11). In this November, there
were 4 withdrawals done by Bank Jatim starting from
Pasuruan Branch, Nganjuk Branch, Madiun Branch, Batu
Branch and Probolinggo Branch as series of Gemerlap
Simpeda Bank Jatim Prize Withdrawal event Regional
Level 2015.
Laporan kepada
REPORT TO STAKEHOLDERS
02

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Board of Commissioners Report
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, atas rahmat dan karunia yang diberikan kepada kita,
sehingga pada tahun 2015 Perseroan dapat mencapai kinerja
yang lebih baik di bandingkan dengan tahun sebelumnya.
Assalamualaikum Wr. Wb
We shall utter praise to Allah SWT, God the Almighty, for bless
and grace showered to use that brought the Company to achieve
higher preformance in 2015, if compared from previous year.
Dewan Komisaris sebagai pengurus Perseroan
As part of the Companys management, the
senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas
Company, the Board of Commissioners seek
dalam melaksanakan tugas di bidang pengawasan,
to improve quality on duty implementation in
sekaligus bekerjasama secara harmonis dengan
supervisory aspect, as well as cooperate with
jajaran
dalam
the Board of Directors in harmonious nature
Direksi
Anggaran
sebagaimana
Peraturan
as regulated in Articles of Assocaition and Law
Undang-Undang No.40 tahun 2007 Pasal 66 ayat
No. 40 of 2007 Article 66 point 2.e and Article
2.e serta Pasal 69 tentang Perseroan Terbatas.
69 concerning Limited Company. As realization
Sebagai wujud atas pelaksanaan tugas utama,
of primary duty implementatio, the Board of
Dewan
Commissioners submits supervisory report on
laporan
Dasar
Komisaris
Perseroan
diatur
perseroan
pengawasan
dan
menyampaikan
terhadap
pengelolaan
the Companys management throughout fiscal
perseroan selama tahun buku 2015, baik berupa
year 2015, both active supervision by visiting
pengawasan aktif dengan melakukan kunjungan ke
working units and passive supervision in form
unit-unit kerja maupun pengawasan pasif berupa
of Companys operational evalaution or review
evaluasi atau telaahan atas operasional perseroan
based on reports received by the Board of
berdasarkan laporan-laporan yang diterima oleh
Commissioners. Objective of supervision from the
Dewan Komisaris. Tujuan pengawasan Dewan
Board of Commissioners is to ensure that Bank
Komisaris adalah memastikan apakah Rencana
Business Plan has been approved by the Board of
Bisnis Bank (RBB) yang telah disetujui oleh Dewan
Commissioners and has been well-implemented,
Komisaris telah dilaksanakan dengan baik, sesuai
according to Good Corporate Governance and
dengan prinsip Tata Kelola yang baik (Good
Risk Management principles.
Corporate Governance) dan Manajemen Risiko


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Dari Rencana Bisnis 2015 yang telah dilaksanakan

oleh Direksi tidak terdapat pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Direksi yang menyimpang dari visi
dan misi perseroan. Secara keseluruhan Direksi telah
berupaya mencapai target Rencana Bisnis perseroan,
dengan tetap mempertahankan konsistensi dan
kesinambungannya di masa yang akan datang.
HERU SANTOSO
Komisaris Utama (Independen)
President Commissioner (Independent)

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laporan pengawasan Dewan Komisaris selama
Board of Commissioners supervisory report
tahun 2015 dituangkan dalam Laporan Tahunan
in 2015 is stated in Annual Report as general
Perseroan yang merupakan uraian secara garis
explanation of Supervisory Recommendation
besar mengenai Rekomendasi Pengawasan dan
and Performance Achievement booked by the
Pencapaian Kinerja Perseroan tahun 2015.
Company in 2015.
Rekomendasi Pengawasan
Supervisory Recommendation
Dewan
The Board of Commisisoners always provides
Komisaris
senantiasa
memberikan
rekomendasi dan saran agar Perseroan sebagai
recommendation
lembaga intermediasi, mengupayakan :
intermediary body, the Company seeks to:
1. Peningkatan
tahun
dana
2015
Pihak
agar
ketiga
pada
dilakukan
berkesinambungan
sepanjang
1.
and
opinion
that
as
an
Effort to increase Third Party Fund in 2015
secara
to be conducted consistently alogn the year,
tahun,
to support credit expansion realization.
sehingga dapat mendukung pencapaian

ekspansi kredit.
2. Penyaluran
kredit
mengedepankan
dilakukan
prinsip
dengan
2.
Loan disbursement to be implemented by

emphasizing prudential banking principle
kehati-hatian
dan disertai dengan peningkatan kualitas
and
pengendalian
accompanied
by
internal
control
para
quality improvement, motivate the officer
pelaksana untuk meningkatkan intermediasi
to intensify intermediary for network
melalui
perluasan
expansion, cooperation with other agencies/
dengan
lembaga/instansi
intern,
memotivasi
jaringan,
kerjasama
lainnya
institutions and supervise loan disbursement
serta
accordign to loan disbursement objective.
melakukan pengawasan penggunaan kredit

sesuai dengan tujuan pemberian kredit.
3.
Peningkatan pendapatan yang bersumber
3.
Increasing fee-based and non fee-based
dari bunga maupun non bunga (fee-based
income as well as cost efficiency that the
income) serta melakukan efisiensi biaya, agar
Companys income will be higher and
laba Perseroan meningkat dan berimbas
contributed for optimum equity growth.
pada pertumbuhan modal Perseroan yang

optimal.
4.
Pengelolaan SDM, antara lain tentang
4. Human
management,
namely
regarding employee recruitment acceleration
mendukung pertumbuhan bisnis, harus
to support business growth, has to consider
memperhatikan kualitas SDM antara lain :
quality of the employees, among others:
- Perbaikan
pemenuhan
sistem
SDM
rekruitmen,
others.
lain.
-
Menetapkan carreer path yang jelas.
Pembenahan terhadap Teknologi Informasi
Improvement of recruitment system,

corporate culture enforcement and
pemantapan budaya kerja, dan lain-
5.
Capital
dalam
akselarasi
5.
Improving Information Technology, focusing
yang terfokus pada :
on:
a. Pemenuhan sarana dan prasarana
a.
untuk meningkatkan produktifitas dan
Implementing clear career path.
Facilities and infrastructures support

to improve employees productivity


Manajemen
Analysis

kinerja SDM.
b.

Perusahaan
and performance.
Peningkatan kehandalan jaringan guna
b. Increasing
menjamin tersedianya layanan prima
network
reliability
to
assure excellent service to customers.
kepada nasabah.
c.
Optimalisasi Teknologi Informasi guna

mendukung
c.
akurasi,
Information Technology Optimization

to
support
accuracy,
speed
and
kecepatan, dan kualitas operasional
operational quality improvement of
Perusahaan.
the Company
6. Penambahan
koordinasi
7.
peningkatan
jaringan
antar
agar
unit
dilakukan
terkait
6. Network
untuk
unit
expansion
coordination
to
have
related
inter-
with
kelancaran pelaksanaannya, antara lain
implementation, including:
mencakup :
a.
Human Capital
a.
Sumber Daya Manusia,
b.
Information Technology System.
b.
Teknologi Informasi System
c.
Supporting
c.
Logistik pendukung, terkait sarana dan
with
prasarana penunjang.
infrastructures.
Temuan internal maupun eksternal yang

dilakukan
7.
Internal
and
external
audit
and
findigns
perbaikan,
deadlien and improvement effort, to be
menjadi perhatian Manajemen, disamping
part of Managements concern, besides
optimalisasi peran dan fungsi Manajemen
optimization of Risk Management role and
Risiko disetiap unit kerja perseroan.
function at every unit in the Compay.
8. Jaringan
Kerja,
facilities
including from Woring Unit, including
waktu
Unit
supporting
related
termasuk
tenggat
oleh
Logistic,
its
dan
kantor
upaya
yang
tersebar
di
8.
Office channeling across East Java, Jakarta,
seluruh Jawa Timur, Jakarta, Bekasi dan
Bekasi and Tangerang to give positive
Tangerang
contirbution
diharapkan
dapat
memberi
for
Companys
business
dampak postif bagi perkembangan bisnis
growth. Entire Companys management is
perseroan.
Perseroan
required to carry their duties optimally that
senantiasa dituntut untuk menjalankan
the Company will remain consistent with the
tugasnya
tagline The Best for You can be actualized
Seluruh
dengan
jajaran
semaksimal
mungkin,
sehingga perseroan terus konsisten sesuai

semboyannya manjadi Yang Terbaik Untuk
Anda dapat terwujud.
Pencapaian Kinerja
Perseroan
senantiasa
Performance Achievement
meningkatkan
The Company increased growth by preserving
pertumbuhan, dengan tetap menjaga aktiva
high quality earning assets as well as implementing
produktif yang berkualitas serta menetapkan
future stratey that is able to increase role on
strategi kedepan, sehingga mampu meningkatkan
intermediary function amidst limited resource
peran dalam fungsi Intermediasi ditengah-tengah
issue. This was reflected from Companys
keterbatasan sumber daya yang ada. Hal tersebut
performance
tercermin dari
pencapaian kinerja Perseroan
with positive growth from previous year, namely
tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan
total assets Rp42,804 billion or grew 12.65%,
dengan tahun sebelumnya,
Loans Rp28,412 billion or 8.46%, Third Party
seperti total aset
achievement
throughout
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
sebesar Rp. 42.804 milyar atau naik 12,65%, kredit
Fund Rp42,804 billion or grew 12.65%, Income
yang disalurkan sebesar Rp.28.412 milyar atau
Before Tax Rp28,412 billion or decreased 8.46%,
naik 8,46%, dana pihak ketiga sebesar Rp. 34.264
the realization was implied by global and national
milyar atau naik 13,19%, laba sebelum pajak
economic growth that showed decelerating
sebesar Rp.1.261 milyar, mengalami penurunan
trend and affected banking business in East
sebesar 8,33%, dikarenakan penurunan pada
Java. However, Non-Performing Loan settlement
pendapatan operasional lainnya dan kenaikan
achieved Rp91.14 billion or 121.52% from the
beban
target.
operasional.
Sedangkan
penyelesaian
kredit bermasalah sebesar Rp96.803 milyar.

tersebut
This financial performance achievement was
secara umum dilaksanakan sesuai ketentuan
generally executed according to prevailing law
dan
berlaku.
and regulation. Based on corproate performance
Berdasarkan rasio indikator kinerja, perseroan
indicators ratio, the Company obtained Sound
Pencapaian
kinerja
peraturan
mendapatkan
keuangan
perundangan
yang
Sehat,
predikat
diantaranya
predicate, covering:
meliputi :
Indikator
Ratio
Benchmark
21,22%
8,00 %
NPL
4,29%
5,00 %
Return On Asset (ROA)
2,67%
1,25 %
Biaya Operasional terhadap

pendapatan opererasional
(BOPO)
Operational Cost to
Operational Income
76,12%
>2,00 %
Margin Bunga Bersih (NIM)
Net Interest Margin
6,41%
>17,50 %
Return on Equity
16,11%
>17,50 %
Loan to Deposit Ratio
82,92%
78%<Ratio100%
Kecukupan Modal Minimum

NPL
Return On Asset (ROA)
Laba terhadap Equitas (ROE)

Kredit terhadap Dana (LDR)
Kinerja keuangan yang tercermin pada indikator
Financial performance as explained on aboeve
utama diatas merupakan hasil kinerja seluruh
key indicators are result of hard work from the
jajaran perseroan, dimana seluruh program kerja
Management, whre entire working program and
dan kegiatannya tertuang dalam Rencana Bisnis
activity had been explained on Bank Business Paln
Bank (RBB) tahun 2015. Peran Dewan Komisaris
2015. Role of Board of Commissioners in relation
dalam kaitannya dengan RBB adalah memberikan
with RBB is to grant approval and ratification
persetujuan
before applied as guideline by entire part of the
dan
pengesahan
RBB
sebelum
digunakan sebagai pedoman oleh seluruh jajaran
Company.
Perseroan.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Pandangan atas Prospek

Usaha Perusahaan
View on Business Prospects
Dewan Komisaris menilai bahwa pertumbuhan
The Board of Commisisoners views that positive
ekonomi
tahun-tahun
economic growth in coming years bringing a
mendatang memberikan sinyal yang baik bagi
positive sign for Indonesian economic growth.
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Disamping
In addition, Indonesian economic growth was
itu,
yang
positif
pertumbuhan
pada
yang
also forecasted to remain positive and grow
diprediksi akan terus positif dan meningkat
to achieve approximately 5% or higher level
hingga posisi mendekati atau bahkan 5% akan
and still bringing a promising opportunity for
terus meningkat masih menjanjikan peluang yang
Bank Jatim. To achieve target as Regional Bank
baik bagi Bank Jatim. Untuk mencapai tujuan
Regional Champion and sustainable growth, to
regional champion Bank Pembangunan Daerah
fulfill bhigherroader financial needs. The Board of
dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan
Commissioners assumes that Board of Directors
(sustainable growth) untuk memenuhi kebutuhan
has developed a business prospect that is able to
keuangan yang semakin luas. Dewan Komisaris
create sustainable value for the shareholders, and
menilai bahwa Direksi telah mengembangkan
for other stakeholders, in broader context.
prospek
usaha
ekonomi
yang
Indonesia
mampu
menciptakan
sustainable value bagi para pemegang saham, dan

dalam skala yang lebih luas bagi para pemangku
kepentingan lainnya.
Dengan menguasai lebih kurang 7,84% pangsa
By dominating approximately 7.84% market share
pasar di Jawa Timur maka Bank Jatim diharapkan
in East Java, Bank Jatim is expected to increase
dapat tetap meningkatkan pangsa pasar di masa
market share in years ahead by taking over
depan dengan mengambil alih pasar yang ada.
existing market. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris optimis bahwa berbagai upaya
is optimistic that by means of several initiatives
yang telah dilakukan oleh Direksi dan seluruh
done by the Board of Directors and all employees,
karyawan akan membawa Bank Jatim mencapai
will bring Bank Jatim to achieve vision To be a
Visi Menjadi Bank yang sehat dan berkembang
Bank with sound and fair growth with professional
secara wajar dan memiliki mananjemen dan
management and resource.
sumber daya yang professional.

Bank Jatim perlu terus melakukan penyempurnaan
Bank Jatim also needs to continue improvement
baik dari sisi proses bisnis, strategi maupun
effort both in terms of business process, strategy
operasional,
tumbuh
and operational that will continuously grow
dan berkembang di masa mendatang dengan
and evolve in the future by overcoming current
menghadapi
sehingga
dapat
terus
memanfaatkan
challenge and opportunity. Individual competency
peluang yang ada. Kemampuan dan pengembangan
and development as well as solid team work
individu, serta kerjasama tim yang solid perlu
also need to be enhanced through continuous
terus ditingkatkan melalui inovasi tiada henti
improvement due achievement recorded by Bank
karena pencapaian yang diperoleh Bank Jatim
Jatim is a proof for higher customers trust and
merupakan bukti kepercayaan nasabah semakin
widely acknowledged competency.
tantangan
dan
baik dan kompetensi yang semakin diakui.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Tingkat Komposit/Kesehatan
dan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik
Composite/Soundness
Rating and Good Corporate
Governance
Dalam tahun 2015 perseroan telah berupaya
In 2015, the Company seek to achieve and
mencapai
Tingkat
maintain Soundness Rating at composite score
Kesehatan pada peringkat komposit 2, dan profil
2, and Low to Moderate risk profile that means
risiko berperingkat Low to Moderate, artinya
condition of the Bank is generally sound, and
mencerminkan kondisi Bank yang secara umum
assessed to be able in overcoming every major
sehat,
menghadapi
negative implication from changing business
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan
condition as well as other external factors as
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya
reflected from several assessment factors, among
tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian,
others: risk profile, GCG implementation, earnings
antara
GCG,
and equity that were relatively sound. If there is
rentabilitas, dan permodalan yang secara umum
any weakness, it was less significant and was able
baik. Apabila terdapat kelemahan maka secara
to be immediately mitigated.
dan
sehingga
lain:
mempertahankan
dinilai
profil
mampu
risiko,
penerapan
umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan

dapat segera diperbaiki.
Perseroan senantiasa konsisten melaksanakan
The
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
Corporate Governance principles consistently, by
baik, melalui penerapan prinsip Good Corporate
adapting ongoing Good Corporate Governance
Governance (GCG) yang berkesinambungan dan
(GCG) principles as well as implemented several
mengimplementasikan berbagai program untuk
program for improvement, and to refine GCG
perbaikan, serta menyempurnakan pelaksanaan
practice at every organization level based on
praktek
organisasi
prevailing standards. The activity includes policy
GCG
diseluruh
tingkat
Company
always
implements
Good
Kegiatan
and organization structure improvement and
tersebut meliputi penyempurnaan dan review
review as well as operational practice procedure
berbagai kebijakan dan struktur organisasi serta
especially to complete set of program that
prosedur pelaksanaan operasional khususnya
supports next business expansion and compliance
melengkapi program-program yang mendukung
with prevailing law and regulation.
berdasarkan standard yang berlaku.
ekspansi
usaha
kedepan
dan
pemenuhan
ketentuan peraturan perudangan yang berlaku.

Dewan Komisaris senantiasa mendorong dan
The Board of Commissioners always supports
mendukung majemen untuk memenuhi ketentuan
and encourages the Management to comply with
Tata Kelola Perusahaan yang baik, pengendalian
Good Corporate Governance, internal audit and
internal dan manajemen risiko, sehingga perseroan
risk management provisions that the Company
mampu terus berkembang dengan baik dan sehat.
will have sound and positive growth.
Unit Syariah
Sharia Unit
Aktivitas
Unit
Usaha
Syariah
tahun
2015
Sharia Business Unit activity in 2015 was
dilaporkan oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah)
reported to DPS (Sharia Supervisory Board)
yang menunjukkan bahwa aktivitas penghimpunan
indicating that fund collection as well as fund


Manajemen
Analysis


Perusahaan
dana maupun penyaluran dana serta Pedoman
disbursement activities and Operational Manual
Operasional dan Produk baru Unit Syariah telah
and New Products of Sharia Unit have complied
sesuai dengan prinsip syariah menurut DSN
with sharia principle according to DSN (National
(Dewan Syariah Nasional).
Sharia Board).
Kinerja
memerlukan
Performance booked by Sharia Unit still requires
pembenahan target dan pencapaiannya dalam
Unit
Syariah
masih
alignment of target and its achievement to
rangka mengembangkan produk dan layanan
develop products and services that require a
sehingga diperlukan upaya-upaya pembenahan
comprehensive alignment effort.
secara komprehensif.
Dewan Komisaris menyarankan agar manajemen
The Board of Commissioners suggests the
mengembangkan
kebijakan strategis bidang
Management to develop strategic policy on
pembiayaan, dana pihak ketiga, permodalan,
financing, third party fund, equity, development
pengembangan produk dan layanan lainnya,
of other products and services, including support/
termasuk
diantaranya
realization of SDI and infrastructure requirement
kebutuhan
SDI
dan
dukungan/realisasi
infrastruktur
sebagai
as precondition of business target achievement

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
persyaratan tercapainya target bisnis mendatang,
in the future, as well as optimism towards
dan optimisme rencana Spin Off Unit Usaha
Sharia Business Unit Spin Off plan to be Sharia
Syariah tahun 2016 menjadi Bank Umum Syariah
Commercial Bank in 2016.
(BUS)
Prospek Usaha dan Masa

Depan
Business and Future Prospect
Bersamaan dengan perkembangan perekonomian
In line with stabilized global economic trend and
dunia yang mulai stabil dan disisi lain dengan
also recovering economic condition in Asia, these
membaiknya
negara-
brought hope and opportunity as well as challenge
negara Asia, memberikan harapan dan peluang
for next year that several comprehensive,
sekaligus
mendatang.
integrated and ongoing efforts need to be taken
langkah-langkah
that every existing challenge and opportunity will
Sehingga
pertumbuhan
tantangan
perlu
ekonomi
ditahun
dilakukan
komprehensif, terintegrasi dan berkelanjutan
be optimized for welfare of the society.
agar setiap tantangan dan peluang yang ada dapat

dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Harapan membaiknya kondisi pasar pada tahun
Expectation of recovering market condition in
2016 menjadi harapan yang baik bagi perseroan
2016 will become a good hope for the Company
untuk meraih pasar yang luas, dengan pembiayaan
to cater broader market, by financing several
beberapa proyek infrastruktur, utamanya proyek-
infrastructure projects, primarily in East Java. This
proyek di Jawa Timur. Termasuk komitmen
includes Companys commitment to increase role
perseroan untuk meningkatkan peran UMKM
of SME in supporting East Java regional economy
dalam mendukung perekonomian daerah Jawa
and cooperating with related party.
Timur bekerja sama dengan pihak terkait.

Yang Baik
Perseroan
memegang
The Company is being consistent and upholds
komitmen untuk melaksanakan prinsip tata
Konsisten
commitment to implement sustainable Good
kelola perusahaan yang baik, melalui penerapan
Corporate Governance (GCG) principle, and will
prinsip-prinsip
Governance
continue implement various program to improve,
(GCG) yang berkesinambungan, serta akan tetap
strengthen and refine implementation of GCG
mengimplementasikan berbagai program untuk
practice at every organization level optimally and
memperbaiki, memperkuat dan menyempurnakan
effectively.
Good
dan
tetap
Corporate
pelaksanaan praktik GCG di seluruh tingkatan

organisasi secara optimal dan efektif.
Kegiatan dimaksud antara lain adalah melakukan
The activities refer to take review on several
review berbagai kebijakan dan struktur organisasi
policies and organization structure as well as
serta
agar
practical procedure to be in line with Companys
senantiasa selaras dengan tujuan perkembangan
development goal in the future as well as other
prosedur-prosedur
pelaksanaan


Manajemen
Analysis
Perseroan kedepan dan ketentuan peraturan


Perusahaan
prevailing laws and regulations
perundangan yang berlaku.
Penilaian Kinerja Komitekomite di Bawah Dewan

Komisaris
Assessment for Committees

Under The Board of
Commissioners Performance
Dewan Komisaris senantiasa berupaya untuk
The Board of Commissioners seek to improve
meningkatkan
tugas
quality of supervisory duty implementation
perusahaan,
towards managerial practice in the Company, and
serta dibantu oleh komite-komite yang ada
also assisted by several committees as regulated
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
in Articles of Association and prevailing Laws.
peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Bank Jatim has 3 (three) Committes under
Bank Jatim memiliki 3 (tiga) Komite yang
the Board of Commissioners, which are Audit
beradadi bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite
Committee, Risk Monitoring Committee as well
Audit dan Komite Pemantau Risiko serta Komite
as Remuneration and Nomination Committee.
Nominasi dan Remunerasi dalam melaksanakan
On its duty implementation, these Committees
tugasnya, Komite-komite selalu berpedoman pada
always refer to Committee Charters as have
Program Kerja Komite yang telah di tetapkan.
been ratified. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris memandang Komite-komite
views that the Committees under the Board of
yang berada di bawah Dewan Komisaris telah
OCmmissioners have propertly carried out their
menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam
duties in supporting effectiveness of Board of
menunjang efektifitas pelaksanaan tugas Dewan
Commissioners duty implementation.
pengawasan
kualitas
terhadap
pelaksanaan
jalannya
Komisaris.
Corporate Social Reposibility

(CSR)
Corporate Social Reposibility

(CSR)
Dalam hal tanggung jawab sosial terhadap
Regarding
lingkungannya, perseroan senantiasa berupaya
environment, the Company seeks to provide
memberikan manfaat kepada lingkungannya yaitu
benefit for the environment to help achievement
dengan membantu terwujudnya generasi masa
of better future for the nation by developing
depan bangsa yang lebih baik yaitu pembangunan
education facilities, scholarship, education, art
sarana pendidikan, beasiswa, edukasi, seni budaya,
and culture, health, medical, marginal house and
kesehatan, medis, rumah tidak layak huni, bantuan
natural disaster relief.
social
responsibility
for
the
bencana alam.
Anggaran
CSR
Rp23.000.000.000
tahun
(dua
2015
puluh
tiga
sebesar
CSR budget for 2015 was Rp23,000,000,000
milyar)
(twenty three billion) and had been allocated
telah direalisasikan sebesar Rp10.810.664.391
Rp10,810,664,391 (ten billion eight hundred
(sepuluh miliar delapan ratus sepuluh juta
ten million six hundred sixty four thousand
enam ratus enam puluh empat ribu tiga ratus
three hundred ninety one rupiah). The Board of
sembilan puluh satu rupiah). Dewan Komisaris
Commissioners suggests the Management to
menyarankan agar manajemen mengoptimalkan
optimize CSR budget allocation with a selective

Laporan Kepada
penyaluran CSR dengan proses yang selektif dan
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
process and accurate program.
program tepat sasaran.
Pendapat Dewan Komisaris
Opinion
Dari Rencana Bisnis tahun 2015 yang telah
From Business Plan 2015 that had been
dilaksanakan oleh Direksi, dapat disampaikan
implemented by the Board fo Directors, it had been
bahwa tidak terdapat pelaksanaan tugas dan
disclosed that there was no violation in Board of
tanggung jawab Direksi yang menyimpang dari visi
Directors duty and responsibility implementation,
dan misi perseroan, untuk itu Dewan Komisaris
therefore, the Board of Commissioners states
berpendapat bahwa secara keseluruhan Direksi
that the Board of Directors has generally achieve
telah berupaya mencapai target Rencana Bisnis
Business Plan target, by continuously maintaining
perseroan,
consistency and sustainability in years to come.
dengan
tetap
mempertahankan
konsistensi dan kesinambungannya di masa yang

akan datang.
Demikian kami sampaikan Laporan Pengawasan
Finally, after delivering Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris untuk mendapatkan
Supervisory Report to be ratified, we express our
pengesahan, Akhir kata kami mengucapkan terima
gratitude.
kasih.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu
May Allah SWT, God the Almighty will always give
memberikan kekuatan dan bimbingan serta
strength and guidance as well as good way to us.
kemudahan bagi kita semua. Aamiin.
Aamiin.
Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa
Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa
Barakatuh
Barakatuh
Surabaya, 7 Januari 2016

Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of Board of Commissioners
HERU SANTOSO
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner


Manajemen
Analysis


Perusahaan
1. HERU SANTOSO
2. AKHMAD SUKARDI
Komisaris
Commissioner
3. HADI SUKRIANTO
Komisaris
Commissioner
4. SOEBAGYO
Komisaris Independen
Independent Commissioner
5. WIBISONO

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh dan salam sejahtera,
Segala puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan, karena berkat rahmatNya Bank Jatim dapat menjalankan berbagai program kerja di tahun 2015
yang penuh tantangan. Atas nama Direksi Bank Jatim, perkenankan kami
menyampaikan beberapa pencapaian utama kinerja Bank Jatim selama tahun
buku 2015 kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Our honored Stakeholders,
Assalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh and best wishes,
Most sincere grace to Allah SWT for His blessing to Bank Jatim to execute several working
program in challenging 2015. On behalf of Bank Jatim Board of Directors, kindly permit us to
present Bank Jatim key performance achievement in fiscal year 2015 to shareholders as well
as other stakeholders.
Kondisi Makro Ekonomi

Kondisi
ekonomi
global
pada
Macroeconomic Condition
tahun
2015
Global
economic
condition
experienced
mengalami perlambatan yang disebabkan karena :
decelerating trend throughout 2015 due:
1.
1.
Perlambatan ekonomi dunia, yang diawali

krisis
Yunani
kemudian
melambatnya
Greek
ekonomi Cina hingga devaluasi mata uang
recession
and
China
economic
weakening that led to Yuan currency
Yuan
2.
Global economic slow-down, started with
devaluation.
Perekonomi nasional yang terus melambat,
2. National economic deceleration, current
defisit neraca transaksi berjalan hingga
transaction balance sheet deficit that led to
lemahnya Rupiah terhadap USD
Rupiah to USD exchange rate depreciation.
Kondisi Politik
Setelah
pesta
rakyat
Political Condition
nasional
After people party at national level, by the end of
dilaksanakan, maka pada penghujung tahun
di
tingkat
2015, there was also Simultan Regional Election.
2015 juga dilaksanakan Pilkada Serentak di Jawa
In East Java, there were 3 Cities and 16 Municipals
Timur, dimana terdapat 3 Kota dan 16 Kabupaten
that held Regional Election. The implementation
yang melaksanakan Pilkada. Pelaksanaan Pilkada
of Regional Election absorbed Regional Budget of


Manajemen
Analysis


Perusahaan
" Bank Jatim menyadari, keberhasilan Perusahaan

untuk menghadapi tantangan bergantung pada
kualitas SDM yang dimiliki. Oleh sebab itu, Bank
Jatim menempatkan SDM sebagai aset yang sangat
berharga, juga berusaha untuk terus meningkatkan
kualitas dan kemampuan profesionalisme SDM. "
R. SOEROSO
Direktur Utama
President Director

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
tersebut menyedot dana APBD masing-masing
each region that affected on Regional Government
daerah sehingga berdampak pula pada dana
budget deposited in Bank Jatim. As we know,
Pemerintah Daerah yang tersimpan di Bank Jatim.
domestic political condition affected economic
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kondisi
and monetary condition in Indonesian.
politik di dalam negeri berpengaruh terhadap

kondisi perekonomian dan moneter di Indonesia
Kebijakan Strategis tahun

2015
Strategic Policy 2015
Sejalan dengan Visi Bank Jatim yaitu menjadi
In line with Bank Jatims vision to be the Best
Bank Regional Terbaik dan Misi Bank Jatim
Regional Bank and Bank Jatims mission to expand
yaitu
meningkatkan
market, providing optimum value for stakeholders
profesionalisme dan berorientasi pada kebutuhan
meningkatkan
pasar,
and shareholders, facilitating Micro Small an
pasar, Memberikan nilai yang optimal bagi
Medium Business development, Driving East Java
Pemangku
economic growth, Bank Jatim has formulated set
Kepentingan
(stakeholder)
dan
Pemegang Saham (shareholder), memfasilitasi

pengembangan
Usaha
Mikro
Kecil
of strategic initiatives, among others:
dan
Menengah,Mendorong pertumbuhan ekonomi

Jawa Timur, maka Bank Jatim membuat beberapa
langkah strategis antara lain :
1. Pembentukan Divisi Pembinaan Cabang yang
1. Establishment
of
Branch
Development
memiliki tugas utama adalah melakukan CMC
Division with main duty to perform CMC
(Controlling, Monitoring dan Councelling) kinerja
(Controlling, Monitoring and Councelling) for
cabang, baik dari sisi kredit, dana, layanan, dan
branch performance in terms of credit, fund,

service and branch operational.
operasional cabang
2. Pembentukan Divisi Resiko Kredit yang
memiliki
tugas
utama
yaitu
2. Establishment of Credit Risk Division with

primary duty monitoring, controlling and
monitoring,
problem solving on Non-Performing Loan.
controlling dan problem solving terhadap
3. Establishment of Adhoc Team as a Taskforce
kredit yang bermasalah.

3. Pembentukan Tim Adhoc yang merupakan Tim
Team, merger of several Divisions such as
Taskforce, gabungan dari beberapa Divisi yaitu
Internal Audit Division, Credit Risk Division,
Divisi Audit Internal, Divisi Resiko Kredit,
Medium & Corporation Loan Division and
Divisi Kredit Menengah & Korporasi Serta
Agribusiness & Retail Loan Division.
Divisi Kredit Agrobisnis & Retail

Keseluruhan strategi dan fokus di tahun 2015
Entire strategy and focus in 2015 is expected
diharapkan
pesat
to generate other rapid growth for Bank Jatim
lainnya bagi Bank Jatim, sehingga meningkatkan
that will increase value for shareholders. These
nilai para pemegang saham.
melahirkan
pertumbuhan
Berbagai inisiatif
initiatives are intended that Bank Jatim will
tersebut dimaksudkan agar Bank Jatim dapat
achieve balance of business growth optimally with
mencapai keseimbangan pertumbuhan bisnis
following objectives:
secara optimal dengan tujuan sebagai berikut:


Manajemen
Analysis


Perusahaan
a)
Menjadi Regional Champion;
a)
To be Regional Champion;
b)
Peningkatan penghimpunan Dana Pihak
b)
Increasing Deposit collection comprising
c)
Ketiga dan penyaluran kredit;
of Current Accounts, Saving Accounts and
Pengembangan Unit Usaha Syariah;
Time Deposit;
d) Pengembangan organisasi
dan Sumber
Daya Manusia;
e)
Development of Sharia Business Unit;
d)
Development of organization and Human
Pengembangan produk dan aktifitas baru

berbasis Teknologi Informasi; dan
f)
c)
Capital;
e) New product and activity development
Pengembangan dan perluasan jaringan serta

pelayanan prima.
based on Information Technology; and

f)
Development and expansion of network and

service excellence.
Bank Jatim melakukan penetrasi di pasar modal
Bank Jatim penetrated stock market by buying
dengan melakukan pembelian saham (buy back)
back shares through Bank Jatim Pension Fund.
melalui Yayasan Dana Pensiun Bank Jatim

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pencapaian Kinerja 2015
Performance Achievement
2015
Melalui inisiatif-inisiatif tersebut di atas, Bank
Through above initiatives, Bank Jatim succeeded
Jatim berhasil mencatatkan kinerja yang secara
in recording performance with overall progressive
keseluruhan pada tahun 2015 tumbuh dari
movement in 2014 if compared with 2014 despite
tahun 2014 meskipun beberapa indikator tidak
several indicators that failed to meet the target.
mencapai target yang telah di tetapkan.

Hal ini terlihat dari laba bersih pada akhir 31
This condition is seen from net income realization
Desember 2015 sebesar Rp884.503 juta, menurun
as of December 31, 2015 amounted Rp884,503
5,81% dari Rp939.084 juta di 2014. Laba bersih ini
million, decreased 5.81% from Rp939,084 million
berasal dari pendapatan operasional lainnya yang
in 2014. The net income decreased 8.46% while
menurun 8,46% sedangkan beban operasional
operational expense increased 19.31%.
meningkat 19,31%.
Rasio Laba Bersih terhadap Aset (ROA) turun
Return to Assets (ROA) ratio decreased to 2.67%
menjadi 2,67% dari 3,52% pada 2014 karena
from 3.52% booked in 2014 contributed from
peningkatan aset sebesar 12,64% dan laba tahun
12.64% assets growth and 5/81% decrease in
berjalan menurun 5,81%. Rasio Laba Bersih
profit for the year. Return to Equity (ROE) ratio
terhadap Ekuitas (ROE) juga turun menjadi 16,11%
also decreased to 16.11% from 18.98% due
dari 18,98% karena penurunan laba bersih setelah
decrease in net income and equity.
pajak dan ekuitas.

Dari sisi pemberian kredit dan pendanaan, Bank
From loan disbursement and financing aspects,
Jatim berhasil mencatat pertumbuhan yang
Bank Jatim succeeded to record sound growth
sehat dalam hal jumlah outstanding pinjaman
on total outstanding from Loans, that increased
kredit yang diberikan, yaitu meningkat 8,46%
8.46% from Rp26,194,879 million in 2014 to
dari Rp26.194.879 juta di tahun 2014 menjadi
Rp28,411,999 million in 2015. However, total
Rp28.411.999 juta di tahun 2015. Sedangkan
deposit grew 13.19% from Rp30,270,324 million
jumlah dana pihak ketiga tumbuh 13,19%, yaitu dari
to Rp34,263,920 million.
Rp30.270.324 juta menjadi Rp34.263.920 juta.

Adapun rasio pinjaman atas simpanan (LDR) turun
Loan to Deposit Ratio (LDR) decreased 86.54%
dari 86,54% menjadi 82,92% karena pertumbuhan
to 82.92% fue lower Loans growth (8.46%) if
kredit (8,46%) lebih rendah dari pertumbuhan
compared with public deposit growth (13.19%).
dana masyarakat (13,19%). Sedangkan Rasio
However, Non-Performing Loan Ratio (NPL) grew
Kredit Bermasalah (NPL) naik dari 3,31% menjadi
from 3.31% to 4.29% in 2015, indicating that
4,29% pada tahun 2015, menunjukkan bahwa
Bank Jatim credit was severed from less favorable
perkreditan Bank Jatim terkena dampak dari
economic condition.
kondisi perekonomian yang kurang baik.

Beberapa pertumbuhan yang dicatatkan Bank
Some of growth record by Bank Jatim was
Jatim berhasil diraih berkat peningkatan kinerja
successfully achieved that was harvested from
setiap lini usaha Bank Jatim, yang hingga akhir
performance improvement from every business
tahun 2015 mencakup Bisnis Mikro, Bisnis UKMK,
line of Bank Jatim, that by the end of 2015 including


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Bisnis Komersial yang didukung oleh, Treasury.
Micro Business, SME Business, Commercial Business
Rincian hasil kinerja setiap lini bisnis ini disajikan
supported by Treasury. Detail of performance result
pada pembahasan masing-masing bab pada
from every business line is presented in further
laporan tahunan ini.
discussion of every chapter in this Annual Report.
Pada tahun 2015, Bank Jatim telah me-launching
In 2015, Bank Jatim launched new products, as
produk baru antara lain:
follows:
1.
Internet Banking;
1.
Internet Banking;
2.
Jatim Prioritas;
2.
Jatim Prioritas;
3.
program SiUMI;
3.
SiUMI Program;
4.
Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel);
4.
Simpanan Pelajar (Students) Savings (SimPel);
5.
Tabungan Silkus Nelayan; dan
5.
Siklus Nelayan Saving; and
6.
Tabungan Siklus Ceria.
6.
Siklus Ceria Saving.
Selain itu, telah dilakukan berbagai kerja sama
In addition, several partnerships with various
dengan berbagai pihak untuk menunjang bisnis
aparties were also developed to support our
diantaranya:
business, including:
1. Kerja sama dengan Badan Amil Zakat
1.
Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur
Body (BAZNAS) in East Java Province
tentang Penyaluran Pembiayaan Usaha
regarding
Rakyat (PUSYAR);
2. Kerja
sama
People
Business
Financing
Disbursement (PUSYAR);
dengan
PT
Perkebunan
2.
Cooperation with PT Perkebunan Nusantara
Nusantara X (Persero) tentang Pelaksanaan
X (Persero) regarding KKPA Bankit Loan on
Kredit Bankit KKPA pada Sektor Perkebunan
Sugarcane Plantations Sector with Harvest
Tebu Pola Kemitraan Musim Tanam Tahun
Season Partnership Scheme for 2015/2016
(MTT) 2015/2016 dan 2016/2017;
and 2016/2017 periods;
3. Sebagai
Bank
Partner
Otoritas
Jasa
3.
As
Financial
Service
Authority
(FSA)
Keuangan (OJK) bersama Kementerian
partner bank in collaboration with Ministry
Kelautan
dalam
of Marine and Fisheries (KKP) on Jaring
program Jaring (Jangkau, Sinergi, dan
Program (Outreach, Synergy and Guideline);
dan
Perikanan
(KKP)
Guideline);
4.
Cooperation with National Zakat Collection
4.
Kerja sama dengan PT Trimegah Securities

Tbk tentang Bank Jatim sebagai Sub Agen
Penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
012; dan
Tbk on Bank Jatim as Indonesia Retail Bond

Sales Sub-Agent (ORI) 012; and
5. Cooperation
with
Indonesian
Regional
Bank Rural Bank Association (PERBAMIDA)
5. Kerja sama dengan Perhimpunan Bank

Perkreditan
Cooperation with PT Trimegah Securities
Rakyat
Milik
Pemerintah
regarding Linkage Program Loan facility for

Rural Bank.
Daerah Se-Indonesia (PERBAMIDA) tentang

pemberian fasilitas Kredit Linkage Program
kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kendala yang dihadapi
Issues Faced
Kondisi makro ekonomi yang kurang bagus di
Less expected macroeconomic condition occurred
tahun 2015, memberi dampak pada kinerja
in 2015 implied on Bank Jatims key performance.
utama Bank Jatim. Segmen korporasi merupakan
Corporate segment became the segment with
segmen yang paling terasa dampaknya dari
most significant impact from this condition. So that,
kondisi tersebut. Sehingga di tahun 2015,
prudent level on loan disbursement throughout
tingkat kehati-hatian dalam penyaluran kredit
2015 was tighter than prior years. In addition,
lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Dan
high intensity on loan issues settlement also had
juga, intensitas yang tinggi dalam penyelesaian
taken major efforts from every element in Bank
permasalahan
menguras
Jatim. Moreover, simultan Local Election in East
seluruh tenaga setiap elemen di Bank Jatim.
Java on December 9, 2015 had absorbed Local
Selain itu, pelaksanaan Pilkada Serentak di Jawa
Government budget in each region deposited in
Timur pada 9 Desember 2015 telah menyedot
Bank Jatim.
perkreditan
telah
dana Pemerintah Daerah masing-masing daerah

yang tersimpan di Bank Jatim.
Tantangan 2016
Challenge 2016
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2016
Indonesian economic landscape in 2016 is
optimis akan lebih baik dari tahun 2015, namun dalam
optimistic to be better than 2015, however, every
setiap langkah yang kita lakukan memperhatikan
step taken has to concern prudential banking
prinsip kehati-hatian. Industri perbankan saat ini
principle. Banking industry is focused to serve
mulai fokus melayani konsumen, dan bankpun
customers nowadays and bank is expected to
diharapkan sudah bisa memberikan pelayanan yang
provide a satisfying service to primary customers
memuaskan kepada nasabahnya utamanya dengan
using sophisticated technology.
menggunakan teknologi muktahir.

Tiga Tantangan terbesar pada tahun 2016 antara
Three major challenge faced in 2016, among
lain:
others
1.
Dari
retail banking yang mencakup
1.
kepercayaan nasabah kepada Bank Jatim
trust to Bank Jatim and approach mechanism
dan mekanisme pendekatan kepada nasabah

2.
From retail banking included customers

to the customers
Orientasi masyarakat Indonesia yang masih
2. Indonesian society orientation that still
memegang uang tunai, produk perbankan
prefers cash money, and banking products
yang masih
are similar form one bank to another.
tidak terlihat perbedaannya
antara satu bank dengan bank lainnya.
3.
3. Ketersediaan teknologi informasi adalah

salah satu kunci utama dalam memenangkan
persaingan
Information technology availability as key to

win the competition.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Kebijakan Strategis dan

Prospek Usaha pada 2016
Kebijakan Strategis dan

Prospek Usaha pada 2016
Dalam mengemban amanah visi dan misi Bank
In carrying out mandate of vision and mission, Bank
Jatim menetapkan arah kebijakan manajemen
Jatim determined management policy direction as
hal tersebut diwujudkan ke dalam 9 (sembilan)
actualized in following 9 (nine) strategic efforts:
langkah strategis, sebagai berikut :

1.
Berperan aktif mewujudkan visi transformasi
1.
transformation vision to be regionl bank
saing tinggi, kuat dan berkontribusi signifikan
with high competitive advantage, strong and
bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
significant contribution as well as ongoing

regional economic distribution
daerah yang berkelanjutan;

2.
Revitalisasi pengembangan Sumber Daya
2.
Peningkatan pelaksanaan bauran pemasaran
3.
integrated, comprehensive and continuous
serta berkesinambungan selaras dengan
manners in line with customer and public
Ekspansi
penyaluran
kredit
berfokus
needs:
4.
productive Micro and Small Business market
Kecil
segmentation, increasing activity of low-
produktif,
meningkatkan
aktifitas
Ketiga, serta optimalisasi pengelolaan idle
cost fund deposit and optimizing idle fund;

5.
Pengembangan organisasi yang elastis dan
6.
of
flexible
and
efficient
Optimization of role and contribution from

network; and
efisien;
Optimalisasi peran dan kontribusi jaringan;
7. Implementing corporate action through

Sharia Business Unit spin off into Sharia
dan
7. Melaksanakan
aksi
korporasi
Commercial Bank.
dengan
melakukan pemisahan atau spin off dari Unit

8.
Development
organization;
fund;
6.
Loan disbursement expansion focusing on
pada segmentasi pasar Usaha Mikro dan

penghimpunan dana murah Dana Pihak
5.
Increasing marketing mix implementation in
(marketing mix) secara terpadu, menyeluruh

kebutuhan nasabah dan masyarakat usaha;
4.
Human Capital development revitalization

towards Human Capital;
Manusia menuju Human Capital;

3.
Actively participates in achieving BPD
BPD menjadi bank regional yang berdaya
8.
Stimulus
from
East
Java
Provincial
Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah
Government as Loan Agreement for primary
Stimulus dari Pemerintah Propinsi Jawa
sector industry via linkage program between
Timur dalam bentuk Loan Agreement untuk
Bank Jatim (micro and sharia business unit)
industri sektor primer melalui linkage
with BPR as PERBAMIDA member in East
program antara Bank Jatim (mikro dan
Java.
unit usaha syariah) dengan BPR anggota
9. Implementation
of
Strategic
Business
Holding East Java Government owned
PERBAMIDA di Jawa Timur

Holding
Regional Enterprise namely Bank Jatim,
BUMD milik pemerintah Jawa Timur antara
BPR/Bank UMKM and Jamkrida as insurance
lain Bank Jatim, BPR/Bank UMKM dan
company.
9. Penerapan
Strategic
Business
Jamkrida sebagai lembaga asuransi

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pengembangan Budaya
Kerja (Corporate Culture)
dan Perbaikan System
Pengendalian Internal
Corporate Culture
Development and Internal
Control System Improvement
Bank Jatim peduli pada penguatan budaya kerja
Bank Jatim cares to corporate culture enforcement
dengan cara melakukan beberapa kegiatan antara
by implementing following activities::
lain :
1. Menyelenggarakan The Best Frontliner Award
2.
Organizing The Best Frontliner Award 2015

with following objectives:
Kampanye budaya melalui X- Banner yang

terpajang pada setiap ruangan di Kantor
3.
1.
2.
I.C.I cultural campaign using X-Banner placed
Pusat, Kantor Cabang, Kantor Cabang
in every room at Head Office, Branch Office,
Pembantu dan Kantor Kas
Supporting Branch Office and Cash Office
Monitoring ke setiap Kantor Cabang dengan
3.
a)
Monitoring to every Branch Office with

following method:
metode:
Mystery
Shopping
yang
a)
bertujuan
b)
Nasabah secara objektif.

b)
indikator
tingkat
Customer Satisfaction Index, aiming to

be used as customer satisfaction index
Customer Satisfaction Index yang bertujuan

sebagai
Mystery Shopping, aiming to evaluate

service to customers objectively.
untuk mengevaluasi pelayanan kepada
from product and service.
kepuasan
c) Socialization
pelanggan dari produk dan jasa.
of
Service
Standard
c) Sosialisasi Buku Pedoman Pelayanan
Manual Book aiming to uniform
Standar Layanan yang bertujuan untuk
service in every Branch Office of Bank
menyeragamkan layanan pada setiap
Jatim.
Kantor Cabang Bank Jatim.

Bank Jatim memastikan sistem pengendalian
Bank Jatim ensures implementation of appropriate
internal bekerja dengan baik dengan upaya
audit mechanism internally, Bank Jatim assures
upaya sebagai berikut
internal control system to be well-implemented
Divisi
jumlah
SDM
konsen
pada
tenaga/pegawai
pemenuhan
Audit
Intern
with following efforts:

dengan kualifikasi yang telah ditentukan
Internal Audit personnel/employee with
sebelumnya
qualification as previously arranged to guide
untuk
mengawal
jalannya
operasional Cabang dan Kantor Pusat.
management of Branch Operational and
Peningkatan kompetensi Auditor dengan
Head Office.
berbagai macam pelatihan dan sertifikasi
support performance of Auditor.
Menjadi bagian/counterpart penerapan GRC

(Governance Risk Compliance), bertujuan
Developing competency of Auditor with

series of audit trainings and certifications to
Audit guna menunjang kinerja Auditor

Human Capital Division to be focused on
Being part/counterpart of GRC (Governance
memperbaiki SPI (system pengendalian
Risk Compliance) implementation aiming
internal) Bank guna meminimalisir terjadinya
to improve Internal Control System of the
fraud. Dalam operasionalnya perbankan
Bank to minimize fraud. On its banking
mengintegrasikan sistem Manajemen Risiko,
operational, to integrated Risk Management,
Tata Kelola dan Kepatuhan seiring dengan
Governance and Compliance system in line
Transformasi Bank.
with Banks Tranformation.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Bank
keberhasilan
Bank Jatim realizes that Companys ability in
Perusahaan untuk menghadapi seluruh tantangan
overcoming every business challenge depends
usaha bergantung pada kualitas dan kapasitas
on quality and capacity of employee in Bank
SDM yang dimiliki Bank Jatim. Oleh sebab itu,
Jatim. Therefore, Bank Jatim does not only
Bank Jatim tidak saja menempatkan SDM sebagai
place employee as precious asset, but also seek
aset yang sangat berharga, akan tetapi juga
to develop quality and professional capacity
berusaha untuk terus meningkatkan kualitas dan
of employee in the Company. Therefore, Bank
kemampuan profesionalisme SDM yang dimiliki
Jatim implements Human Capital development
perusahaan. Untuk itu, Bank Jatim menerapkan
strategy based on competency based Human
strategi pengembangan Sumber Daya Manusia
Capital management, and being an integrated
didasarkan
manajemen
and comprehensive plan in developing personnel
merupakan
including
SDM
Jatim
menyadari
pada
berbasis
bahwa
pengelolaan
kompetensi,
dan
new
employee
recruitment
and
rencana yang menyeluruh dan terpadu dalam
competency development by providing employee
pengembangan SDM yang meliputi perekrutan
education and training program.
pegawai baru dan pengembangan Kompetensi

SDM melalui pendidikan dan pelatihan pegawai.
dilaksanakan
Education/training program is carried out in
secara berkesinambungan untuk meningkatkan
ongoing basis to develop quality and professional
kualitas dan kemampuan profesionalisme sumber
competency of human capital based on demand
daya manusia sesuai kebutuhan dalam rangka
to support competitiveness improvement and
menunjang upaya peningkatan daya saing dan
to increase banks performance, and as part of
meningkatkan kinerja bank, dan juga dalam rangka
candidate preparation as well as network opening,
penyiapan kaderisasi serta pembukaan jaringan
including Risk Management internal training
termasuk pelatihan internal dan ujian sertifikasi
and certification test, that also provides banking
Manajemen Risiko, juga dilakukan pelatihan
training from external party.
Program
pendidikan/pelatihan
perbankan dari pihak eksternal.

Pada tahun 2015, Bank Jatim telah melakukan
In 2015, Bank Jatim allocated investment to
investasi
dan
develop human capital quality and professional
daya
competency by means of training and education
manusia perusahaan melalui serangkaian kegiatan
activities, both internally and externally. Total
pelatihan dan pendidikan, baik yang dilakukan
investment in education and training sectors
secara internal maupun eksternal. Total investasi di
allocated in 2015 achieved Rp36,712,309,207.35
bidang pelatihan dan pendidikan yang dikeluarkan
(thirty six billion seven hundred and twelve million
pada tahun 2015 mencapai Rp36.712.309.207,35
three hundred and nine thousand two hundred and
(tiga puluh enam miliar tujuh ratus dua belas juta
seven rupiah thirty five cent). Ongoing investment
tiga ratus sembilan ribu dua ratus tujuh rupiah tiga
on education and training is continuously
puluh lima sen). Investasi di bidang pendidikan
allocated by Bank Jatim that we are highly aware
dan pelatihan secara berkesinambungan terus
that to support future business growth, Bank
dilakukan Bank Jatim karena kami sangat
Jatim requires young and high quality personnel.
guna
kemampuan
meningkatkan
profesionalisme
kualitas
sumber
menyadari, untuk menunjang pertumbuhan usaha

ke depan Bank Jatim membutuhkan tenaga kerja
muda yang berkualitas.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Penerapan Tata Kelola

Perusahaan

Implementation
Bank Jatim memiliki keyakinan yang kuat bahwa
Bank Jatim has a firm assurance that within Good
dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Corporate
baik akan meningkatkan kinerja Perusahaan, bukan
boost Companys performance, not only today
hanya untuk saat ini, tapi juga di masa mendatang,
but also in the future, by implementing GCG
dengan mengimplementasikan prinsip GCG dalam
principle in entire business activity, it will bolster
semua kegiatan usaha, maka akan memperkokoh
trust as well as rise value for shareholders and
kepercayaan
serta
meningkatkan
implementation
will
bagi
other stakeholders. GCG implementation in the
pemegang saham dan pemangku kepentingan
Company is carried out in integrated manner
lainnya.
Implementasi
Perseroan
by managing compliance, risk management and
dilakukan secara terintegrasi dengan pengelolaan
internal audit. The GGC principle implementation
kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian
in Companys organization refers to commitment
internal. Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
to establish a transparent and trusted company
organisasi
through accountable business management.
Perseroan
GCG
nilai
Governance
di
berlandaskan
pada
komitmen untuk menciptakan perusahaan yang

transparan dan terpercaya melalui manajemen
bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
As a company listed in Stock Exchange (Ltd.), GCG
(Tbk), penerapan GCG diselaraskan dengan
implementation is also adjusted with business
dinamika bisnis dan diimplementasikan secara
dynamics and implemented in integrated manner.
terintegrasi, manajemen Bank Jatim melaksanakan
Management of Bank Jatim will commence
kegiatan usaha dengan berpedoman pada prinsip
business activity referring to GCG principle to
GCG
acquire stakeholders trust. Within GCG concept
guna
meraih
Kepercayaan
pemangku
yang
that emphasizes transparency and accountability,
mengedepankan transparansi dan akuntabilitas,
the Company gained positive result as well as
maka perusahaan mendapatkan hasil yang positif
secured Companys sustainable long-term growth
kepentingan.
Dengan
konsep
GCG
sekaligus menjamin pertumbuhan Perusahaan

yang berkesinambungan dalam jangka panjang.
Upaya
Perseroan
untuk
menerapkan
Companys effort to apply GCG principles at
elemen
every element of the Company is conducted
perusahaan dilakukan melalui sosialisasi yang
through ongoing socialization to all employees
berkesinambungan kepada seluruh karyawan
from evaluation to monitoring activities, culture
hingga evaluasi serta monitoring, melakukan
internalization (Bank Jatim culture summit)
internalisasi
prinsip-prinsip
GCG
di
seluruh
Bank
and improving Service Standard BPP including
Jatim), kemudian melakukan penyempurnaan
employee code of conducts. This indicates
BPP Standar Layanan mencakup standar etika
commitment of the management to build a
sikap pegawai. Hal ini menunjukkan kesungguhan
conducive condition that GGC will merge with
manajemen guna menciptakan kondisi agar GCG
Bank Jatim corporate culture.
budaya
(culture
summit
dapat menyatu dalam budaya kerja Bank Jatim.

Bank
Jatim
juga

Manajemen
Analysis
berupaya

Perusahaan
untuk
Bank Jatim also seek to improve GCG mechanism,
dan
structure and bodies in the Company. This aims to
organ GCG yang dimiliki Perusahaan. Hal ini
assure that GCG implementation had been done
guna memastikan bahwa pelaksanaan GCG
by all part of the Company. Therefore, Bank Jatim
telah dilakukan oleh seluruh jajaran perusahaan.
performed GCG Implementation Self-Assessment
Untuk itu, Bank Jatim melakukan self assessment
according to Banks condition as reported to
(penilaian sendiri) implementasi GCG sesuai
Financial Service Authority every semester
dengan kondisi Bank dan dilaporkan kepada
aligned with GGC practice assessment indicator
Otoritas Jasa Keuangan per-semester yang
as declared in BI Circular Letter No. 15/15/
disesuaikan dengan faktor penilaian pelaksanaan
DPNP dated April 29, 2013 concerning GCG
GCG yang tertuang di SE BI No. 15/15/DPNP
Implementation for Commercial Banks.
menyempurnakan
terus

mekanisme,
struktur
tanggal 29 April 2013 tentang pelaksanaan GCG

Bagi Bank Umum.

Perusahaan

Perusahaan
Kami menyadari bahwa keberhasilan perusahaan
We are aware that Companys achievement has
haruslah dapat dinikmati oleh masyarakat sebagai
to be enjoyed by the society as actualization of
bentuk
perusahaan.
corporate social responsibility. Therefore, Bank
Oleh sebab itu, Bank Jatim sebagai Banknya
Jatim as Bank of East Java people, Bank Jatim is
Masyarakat Jawa Timur berkomitmen untuk
committed to provide benefit for the Companys
memberikan manfaat keberadaan perseroan bagi
existence for the society lives and reside in Bank
masyarakat yang tinggal dan berdomisili di wilayah
Jatims operational area through Corporate Social
operasional Bank Jatim melalui program tanggung
Responsibility (CSR) program in sustainable
tanggung
jawab
sosial

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
jawab sosial perseroan (CSR) secara berkelanjutan,
manner, as actualization of Bank Jatim vision and
yang merupakan wujud dari implementasi Visi dan
mission implementation embodied by means of
Misi Bank Jatim yang diwujudkan melalui perbaikan
economic and social as well as public environment
ekonomi dan sosial serta lingkungan masyarakat.
improvement. Harmonious and mutual beneficiary
Hubungan timbal balik yang harmonis dan saling
relationship between Company and society
menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat
becomes one of determinant factor for Bank
merupakan salah satu faktor penentu keberlanjutan
Jatims sustainability. To achieve this goal and
(sustainability) Bank Jatim. Agar lebih mencapai
program, this needs to be aligned with program
sasaran, program tersebut senantiasa diselaraskan
implemented by local government.
dengan program pemerintah setempat.

Kegiatan CSR yang dijalankan Bank Jatim terus
CSR activity carried out by Bank Jatim is improved
meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun
every year, where in 2015, Bank Jatim allocated
2015, Bank Jatim menyalurkan dana CSR sebesar
Rp10,810,664,391.00 CSR budget (ten billion
Rp10.810.664.391,00 (sepuluh miliar delapan
eight hundred and ten million six hundred and
ratus sepuluh juta enam ratus enam puluh empat
sixty four thosaund three hundred and ninety one
ribu tiga ratus sembilan puluh satu rupiah) dengan
rupiah) for donation on health, education, cultural,
pemberian di bidang kesehatan, pendidikan,
social and environment activities with following
kebudayaan, sosial dan lingkungan, dengan rincian
details:
sebagai berikut:
1.
Bidang
kesehatan
sebesar
1. Rp2,348,661,204.00
(two
billion
three
Rp2.348.661.204,00 (dua miliar tiga ratus
hundred and forty eight million six hundred
empat puluh delapan juta enam ratus enam
and sixty one thousand two hundred and
puluh satu ribu dua ratus empat rupiah)

2.
Bidang
pendidikan
sebesar
four rupiah) for Health sector.

2.
Rp898,117,927.00
(Eight
hundred
and
Rp898.117.927,00 (delapan ratus sembilan
ninety eight million one hundred and
puluh delapan juta seratus tujuh belas ribu
seventeen thousand nine hundred and
sembilan ratus dua puluh tujuh rupiah)

3.
Bidang
kebudayaan
sebesar
twenty seven rupiah) for Educaiton sector.

3. Rp396,000,000.00
Rp396.000.000,00 (tiga ratus sembilan

puluh enam juta rupiah)
(three
hundred
and
ninety six million rupiah) for Cultural sector

4. Rp7,167,885,260.00
(seven
billion
one
4. Bidang sosial dan lingkungan sebesar
hundred and sixty seven million eight
Rp7.167.885.260,00 (tujuh miliar seratus
hundred and eighty five thousand two
enam puluh tujuh juta delapan ratus delapan
hundred and sixty rupiah) for Social and
puluh lima ribu dua ratus enam puluh rupiah)
Environment sectors.
Perubahan komposisi
anggota Direksi
Change in Board of Directors

Composition
Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan
As the end of management tenure until GMS
Pengurus sampai dengan RUPS Tahun Buku
Fiscal Year 2014, as ninth agenda of GMS Fiscal
2014, maka pada agenda kesembilan RUPS Tahun
Year 2014, succession of Companys management
Buku 2014 diagendakan Penggantian Pengurus
was scheduled. Bank Jatim leadership succession
Perseroan. Estafet kepemimpinan Bank Jatim yang
led by Mr. Hadi Sukrianto is replaced by Mr. R.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
dipimpin oleh Bapak Hadi Sukrianto dilanjutkan
Soeroso as President Director while Mr. Djoko
oleh Bapak R. Soeroso sebagai Direktur Utama
Lesmono is also replaced by Mr. Suudi as Medium
dan juga Bapak Djoko Lesmono dilanjutkan oleh
Business and Corporation Director.
Bapak Su'udi sebagai Direktur Bisnis Menengah

dan Korporasi.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-
We deliver highest appreciation and gratitude to
tingginya serta mengucapkan terima kasih kepada
Mr. Hadi Sukrianto and Mr. Djoko Lesmono for
Bapak Hadi Sukrianto dan Bapak Djoko Lesmono
major contribution during their careers in Bank
atas kontribusi yang signifikan dalam karir beliau
Jatim. We are also welcoming back Mr. R. Soeroso
selama di Bank Jatim. Serta kami mengucapkan
and welcome Mr. Suudi on Companys managerial
selamat datang kembali kepada Bapak R. Soeroso
board. May mandate given to them will bring noble
dan selamat bergabung dalam kepengurusan kepada
contribution and good will for them.
Bapak Su'udi. Semoga amanah yang diberikan dapat

menjadi amal shalih dan pahala bagi keduanya.
Apresiasi kepada Seluruh Pemangku Kepentingan
We are fully aware that Bank Jatims achievement
Kami menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan
in maintaining business performance amidst
Bank Jatim dalam mempertahankan kinerja
uncertain period is resulted from trust of our
usaha di tengah periode ketidakpastian ini adalah
customers as wlel as solid teamwork from all
berkat kepercayaan penuh dari para nasabah dan
employees of Bank Jatim that have delivered
juga hasil dari proses teamwork yang solid dari
optimum
seluruh insan Bank Jatim yang telah memberikan
sustainability. The trust has motivated all
kontribusi optimal demi keberlangsungan Bank
employees of Bank Jatim to commit hard work in
Jatim. Kepercayaan tersebut telah memotivasi
preserving this trust as well as to provide excellent
segenap karyawan Bank Jatim untuk bekerja
product and service to our valued customers.
contribution
for
Bank
Jatims
keras dalam menjaga kepercayaan tersebut serta

menyediakan produk dan layanan yang terbaik
kepada nasabah kami yang bernilai.
Peran Dewan Komisaris - melalui pengawasan dan
Through supervision and recommendation given,
arahan-arahan yang mereka berikan - sangatlah
the Board of Commisisoners had taken major
penting sehingga Bank Jatim dapat melangkah
role that Bank Jatim is able to step firmly in
dengan pasti di tengah berbagai ketidakpastian
the middle of occurring uncertainty in business
yang muncul dalam lingkungan usaha. Selanjutnya
environment. Going forward, to have sustainable
untuk dapat tumbuh dan berkembang secara
growth and development, We require support
berkelanjutan
from our excellent management and employees
di
masa
mendatang,
kami
membutuhkan dukungan Pengurus dan jajaran
with
pegawai
karakter,
professionalism, experience and maturity that are
integritas,
yang
nilai
excellent,
budaya,
memiliki
character,
integrity,
cultural
value,
profesionalisme,
needed to carry their duty and authority in running
pengalaman, dan kematangan yang diperlukan
business in Bank Jatim. Several achievement
agar dapat mengemban tugas dan wewenang
had been achieved and being an extraordinary
dalam menjalankan bisnis di Bank Jatim. Berbagai
record that led Us and all employees to be proud
pencapaian yang telah kami lalui, merupakan
in working and fully dedicating ourselves in Bank
hal yang sangat luar biasa, oleh karena itu Kami
Jatim

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
bersama seluruh pegawai bangga untuk bekerja

dan mendedikasikan diri sepenuhnya di Bank Jatim.
Penutup
Penutup
Atas nama Pengurus, kami ingin menyampaikan
On behalf of the Management, We wish to
apreasiasi
seluruh
convey highest appreciation to all employees
karyawan atas dedikasi dan kontribusi yang
for their optimum dedication and contribution.
optimal. Dan juga, kepada Dewan Komisaris, para
Also dedicated for the Board of Commissioners
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan,
and Stakeholders, We thank every support and
kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan
trust given to the Board of Directors as well as
kepercayaan yang diberikan kepada Direksi dan
the management and employees in carrying out
jajaran manajemen serta karyawan selama kami
mandate and operating Bank Jatim.
sebesar-besarnya
kepada
menjalankan amanah dan mengoperasikan Bank

Jatim.
Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada
Our gratitude is also addressed to our business
para mitra bisnis kami, dan pihak-pihak lain
partners, and other parties as well that might not
yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu
be stated individually. In particular, altogether
di sini. Secara khusus, kami bersama seluruh
with Bank Jatims employee that have worked
pegawai Bank Jatim yang bekerja dengan
under shared teamwork spirit, We express our
semangat kebersamaan, menyampaikan ucapan
sincere appreciation to all customers that always
terima kasih yang tulus kepada seluruh nasabah
supports and trusts Bank Jatim until recent days.
yang senantiasa memberikan dukungan dan
We will continue to ignite spirit of togetherness
kepercayaan kepada Bank Jatim selama ini. Kami
and bring best financial service and solution that
akan terus menyalakan semangat kebersamaan
will bring pride.
untuk senantiasa menghadirkan layanan dan solusi

finansial terbaik yang dapat Anda banggakan.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkati kita
semua. Amin.
Wassalamualaikum
Barakatuh
Wa
Rahmatullahi
Wa
Wassalamualaikum
Wa
Barakatuh
Surabaya, 7 Januari 2016

Atas nama Direksi / On behalf of Board of Directors
R. Soeroso
Direktur Utama
President Director
Rahmatullahi
Wa


Manajemen
Analysis


Perusahaan
1. R. SOEROSO
Direktur Utama
2. Eko ANTONO
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
3. Rudie hardiono
Direktur Operasional
Operational Director
4. TONY SUDJIARYANTO
Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah
5. SuUDI
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi
President Director
Agribusiness and Sharia Business Director

Middle and Corporate Business Director

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015

Responsibility for 2015 Annual Reporting
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan
This annual report, the financial statement and
dan informasi lain yang terkait, merupakan
other related information, are the responsibility
tanggung jawab Manajemen Bank Jatim dan
of the management of Bank Jatim and have been
dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota
approved by all members of the Board of Directors
Direksi dengan membubuhkan tandatangannya
whose signatures are written respectively below:
masing-masing di bawah ini:
Direksi
Board of Directors
R. SOEROSO
Direktur Utama
President Director
Eko ANTONO
Rudie hardiono
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
SuUDI
TONY SUDJIARYANTO




Manajemen
Analysis


Perusahaan
Laporan tahunan ini, berikut laporan keuangan dan
This annual report, the financial statement and
informasi lain yang terkait, merupakan tanggung
other related information, are the responsibility
jawab Manajemen Bank Jatim dan dijamin
of the management of Bank Jatim and have
kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan
been approved by all members of the Board of
Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya
Commissioners whose signatures are written
masing-masing di bawah ini:
respectively below:
Dewan Komisaris
HERU SANTOSO
AKHMAD SUKARDI
Hadi sukrianto
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
soebagyo
WIBISONO
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
03

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Corporate Identity
Nama:
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
Name:
Nama Panggilan: Bank Jatim
Nickname: Bank Jatim
Kode Saham: BJTM
Ticker Code: BJTM
Swift Code: BJTMIDJA
Swift Code: BJTMIDJA
Bidang Usaha: Perbankan
Business Field: Banking
Status Perusahaan:
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Company Status:
Regional-Owned Business Enterprise
Kepemilikan Saham:
Saham Seri A
1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur (51,46%)
2. Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Timur
(28,54%)
Saham Seri B
Masyarakat Umum (20,00%)
Stock Ownership:
Series A Share
1. Provincial Government of East Java (51.46%)
2. City/Regency Government in East Java
(28,54%)
Series B Shares
Public (20.00%)
Dasar Hukum Pendirian:

Akta Notaris R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H. Nomor
1 tanggal 1 Mei 1999
Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia Nomor C2-8227.HT.01.01.Th.99 tanggal
5 Mei 1999
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 25 Mei
1999 Nomor 42 Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 3008/1999
Legal Basis of Establishment:

Notarial Deeds of R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H. No.
1 dated May 1, 1999
Decree of Minister of Law Republic of Indonesia No.
C2-8227.HT.01.01.Th.99 dated May 5, 1999
Tanggal Pendirian: 17 Agustus 1961
Establishment Date: August 17, 1961
Modal Dasar:
Rp9.000.000.000.000, - (Sembilan trilyun rupiah)
Authorized Capital:
Rp9,000.000.000.000, - (Nine Trillion Rupiah)
Modal Disetor:
Rp3.729.421.000.000,- (tiga triliun tujuh ratus dua
puluh sembilan milyar empat ratus dua puluh satu juta)
Paid-in Capital:
Rp3.729.421.000.000,- (tiga triliun tujuh ratus dua
puluh sembilan milyar empat ratus dua puluh satu juta)
Jumlah Aset:
42.803.631.000.000,- (empat puluh dua triliun delapan
ratus tiga milliar enam ratus tiga puluh satu juta rupiah)
Total Assets:
42.803.631.000.000,- (empat puluh satu triliun delapan
ratus satu miliar empat ratus tiga puluh lima juta empat
puluh Sembilan ribu dua ratus delapan puluh satu rupiah)
Jumlah Karyawan: 5.784 (2015) ; 5.654 (2014)
Total Employees: 5.784 (2015) ; 5.654 (2014)
NPWP: 01.110.116.9.631.000
Tax Identification Number: 01.110.116.9.631.000
TDP: 13.01.1.64.11628
Company Registration Number: 13.01.1.64.11628
SIUP: BUM.9-4-45
Business License Number: BUM.9-4-45
National Gazette of Republic of Indonesia dated

May 25, 1999 No. 42 Appendix of National Gazette
of Republic of Indonesia No. 3008/1999


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Produk:
1. Dana Pihak Ketiga
2. Pembiayaan/Kredit
3. Layanan Jasa Bank Jatim
Products:
1. Third Party Fund
2. Loan/Lending
3. Bank Jatim Services
Jaringan Kantor:
1 Kantor Pusat
40 Kantor Cabang Konvensional
5 Kantor Cabang Syariah
158 Kantor Cabang Pembantu Konvensional
7 Kantor Cabang Pembantu Syariah
185 Kantor Kas
60 Unit Mikro (Implant)
97 Kantor Layanan Syariah
170 Payment Point
1 Payment Point Syariah
65 Kas Mobil/Counter
6 Kas Mobil ATM
2 Automatic Deposit Machine (ADM)
679 Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
9 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Syariah dan tergabung
dengan 68.377 terminal jaringan ATM BERSAMA,
88.699 terminal ATM PRIMA, 391.252 Electronic
Data Capture (EDC) PRIMA
Office Network:
1 Headquarter
40 Conventional Branch Offices
5 Sharia Branch Offices
158 Conventional Supporting Branch Offices
7 Sharia Supporting Branch Offices
185 Cash Offices
60 Micro Unit (Implant)
97 Sharia Service Offices
170 Payment Point
1 Payment Point Syariah
65 Cash Outlets/Counters
6 ATM Mobile Cash
2 Automatic Deposit Machine (ADM)
679 Authorized Teller Machine (ATM)
9 Sharia Automated Teller Machines (ATM) and
joined with 68,377 network terminal ofATM
BERSAMA, 88,699 ATM PRIMA Terminals, 391,252
PRIMA Electronic Data Capture (EDC).
Kantor Pusat:
Jalan Basuki Rachmad 98 104 Surabaya 60271
PO.BOX 917
Headquarter:
Jalan Basuki Rachmad 98 104 Surabaya 60271
PO.BOX 917
Telepon:
(031) 5310090-5310099 (13 Saluran) Hunting
Phone:
(031) 5310090-5310099 (13 Saluran) Hunting
Faksimili:
(031) 5310838
Facimile:
(031) 5310838
Alamat Kontak:
Corporate Secretary, Gedung Kantor Pusat Bank Jatim
Lt 4 Jl. Basuki Rachmad 98 104 Surabaya 60271
PO.BOX 917
Contact Center:
Corporate Secretary, Gedung Kantor Pusat Bank Jatim
Lt 4 Jl. Basuki Rachmad 98 104 Surabaya 60271
PO.BOX 917
Website:
www.bankjatim.co.id
Website:
www.bankjatim.co.id
Email:
corsec@bankjatim.co.id
info@bankjatim.co.id
Email:
corsec@bankjatim.co.id
info@bankjatim.co.id
Info Bank Jatim: 14044
Info Bank Jatim: 14044
SMS Banking: 3366
SMS Banking: 3366
Internet Banking:
https://iperson.bankjatim.co.id (personal)
https://corp.bankjatim.co.id (corporate)
Internet Banking:
https://iperson.bankjatim.co.id (personal)
https://corp.bankjatim.co.id (corporate)

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Riwayat Singkat Perusahaan

Corporate Brief History
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Timur Tbk yang dikenal dengan
sebutan Bank Jatim, didirikan pada
tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya.
Landasan hukum pendirian adalah
PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk, also known as Bank
Jatim was founded on August 17,
1961 in Surabaya. The legal basis
of establishment refers to Notarial
Akta Notaris Anwar Mahajudin

Nomor 91 tanggal 17 Agustus 1961
dan dilengkapi dengan landasan
operasional Surat Keputusan Menteri
Keuangan Nomor BUM.9-4-5 tanggal
15 Agustus 1961.
Deeds of Notary Anwar Mahajudin

No. 91 dated August 17, 1961 as
attached with operational principal
of Minister of Finance Decree No.
BUM.9-4-5 dated August 15, 1961.
Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor
Hereinafter, under Law No. 13 of 1962 regarding
13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank
Principals of Bank Pembangunan Daerah and Law
Pembangunan Daerah dan Undang-Undang Nomor
No. 14 of 1967 regarding the Banking Principals,
14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan,
an advance effort was taken under Regional Act
pada tahun 1976 dilakukan penyempurnaan
of East Java 1st Level Regional Government No. 2
melalui Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat
in 1976 dated July 19, 1976 related with status
I Jawa Timur Nomor 2 Tahun 1976 tanggal 10 Juli
changing of the Regional Development Bank from
1976 yang menyangkut status Bank Pembangunan
Limited Company to Regional Owned Enterprise.
Daerah dari bentuk Perseroan Terbatas menjadi

Badan Usaha Milik Daerah.
dengan
From operational aspect and in line with our
perkembangannya, maka pada tahun 1990 Bank
growth, in 1990, Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Jawa Timur meningkatkan
Jawa Timur brought the status to higher level
statusnya dari Bank Umum menjadi Bank Umum
from Commercial Bank to Commercial Foreign
Devisa, hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan
Exchange Bank, as mandated under Bank
Bank Indonesia Nomor 23/28/KEP/DIR tanggal 2
Indonesia Decree No. 23/28/KEP/DIR dated
Agustus 1990
August 2, 1990.
Secara
operasional
dan
seiring


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Untuk memperkuat permodalan, maka pada
To
tahun 1994 dilakukan perubahan terhadap
transformation in 1994 towards the Regional
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1992 tanggal
Act No. 9 of 1992 dated December 28, 1992
28 Desember 1992 menjadi Peraturan Daerah
to Regional Act of East Java 1st Level Regional
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 26
Government No. 26 of 1994 dated December
Tahun 1994 tanggal 29 Desember 1994 yaitu
29, 1994 which changed Capital/Ownership
mengubah
Struktur
enforce
our
capital,
we
undertook
Permodalan/Kepemilikan
Structure of the Company by allowing Share
dengan diizinkannya Modal Saham dari Pihak
Capital from Third Party to enter as one of
Ketiga sebagai salah satu unsur kepemilikan
ownership element with maximum composition
dengan komposisi maksimal 30%.
of 30%.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan
To maintain our existence while also align with
mengimbangi tuntutan perbankan saat itu, maka
current banking demands, according to our
sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
General Meetings of Shareholders for Fiscal Year
Tahun Buku 1997 telah disetujui perubahan
of 1997, which approved Legal Entity changing

bentuk
Badan
Laporan Kepada
Hukum
Bank
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pembangunan
from Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Daerah Jawa Timur dari Perusahaan Daerah
to Perusahaan Daerah (Regional Enterprise) to
menjadi Perseroan Terbatas. Berdasarkan Pasal
Perseroan Terbatas (Limited Company). Under
2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1
Article 2, Minister of Internal Affairs Decree
Tahun 1998 tentang Bentuk Badan Hukum Bank
No. 1 of 1998 regarding Legal Entity of Regional
Pembangunan Daerah, maka pada tanggal 20
Development Bank, on March 20, 1999, the 1st
Maret 1999 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Level Regional Parliament of East Java legalized
(DPRD) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur telah
Regional Act No. 1 of 1999 regarding Legal Entity
mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
Changing of Bank Pembangunan Daerah Jawa
1999 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank
Timur from Perusahaan Daerah (PD) to Perseroan
Pembangunan Daerah Jawa Timur dari Perusahaan
Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Jawa
Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank
Timur.
Pembangunan Daerah Jawa Timur.

Sesuai dengan Akta Notaris R. Sonny Hidayat
Pursuant to Notarial Deeds of Notary R. Sonny
Julistyo, S.H. Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang
Hidayat Sulistyo, S.H. No. 1 dated May 1, 1999
telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri
as legalized under Decree of Minister of Law of
Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-8227.
Republic of Indonesia No. C2-8227.H.T.01.01.
HT.01.01.Th.99 tanggal 5 Mei 1999 dan telah
Th.99 dated May 5, 1999 and announced at
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
National Gazette of Republic of Indonesia dated
tanggal 25 Mei 1999 Nomor 42 Tambahan Berita
May 25, 1999 No. 42 appendix of National
Negara Republik Indonesia Nomor 3008/1999,
Gazette of Republic of Indonesia No. 3008/1999,
selanjutnya
to officially become PT Bank Pembangunan
secara
resmi
menjadi
PT
Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Daerah Jawa Timur.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali
The Bank Article of Associations also has been
perubahan. Perubahan pada tahun 2006 tercantum
amended several time. The amendment brought
dalam akta yang dihadapan Notaris Untung
in 2006 and stated under a Deed made in
Darnosoewirjo, S.H., No.108 tanggal 27 April 2006
prescence of Notary Untung Darnosoewirjo, S.H.
berkaitan dengan penambahan kegiatan Unit Usaha
dated April 27, 2006 regarding addition of Sharia
Syariah dan perubahan jumlah saham seri A dan seri B,
Business Unit and changes in total Series A and
dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri
Series B Shares, that the amendment as legalized
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
by Minister of Law and Human Rights Republic
dalam Surat Keputusan No.W10-00182. HT.01.04-
of Indonesia, under Decree No. W10-00182.
TH.2007 tanggal 7 Februari 2007. Perubahan pada
HT.01.04 TH.2007 dated February 7, 2007. The
tahun 2007 berkaitan dengan tambahan modal dasar
amendment brought in 2007 regarding additional
Bank dan komposisi jumlah saham seri A dan B, dan
authorized capital of the Bank and composition of
perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri
total Series A and B Shares, and the amendment
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
had been legalized by Minister of Law and Human
dalam
No.C-07001HT.01.04-
Rights Republic of Indonesia under Decree No.
TH.2007 tanggal 17 Desember 2007. Di tahun 2008,
Surat
Keputusan
C 08001HT.01.04 TH. 2007 dated December
berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
17, 2007. In 2008, under Minutes of Meetings
Saham seperti yang dituangkan dalam akta No.56
of General Meetings of Shareholders as stated
tanggal 17 April 2008 yang dibuat oleh Untung
on Deeds No. 56 dated April 17, 2008 made by
Darnosoewirjo, S.H., berkaitan dengan tambahan
Notary Untung Darnosoewirjo, S.H., regarding


Manajemen
Analysis


Perusahaan
modal dasar Bank dan komposisi jumlah saham
additional authorized capital of the Bank and
seri A dan B dan juga penyesuaian anggaran dasar
composition of total Series A and B Shares and
perseroan berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun
revision of Articles of Association based on
2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diperbaharui
Limited Company Law No. 40 of 2007 regarding
dalam Akta No.38 tanggal 30 Desember 2008 yang
Limited Company, revised under Deeds No. 38
dibuat dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo,
dated December 30, 2008 made in presence of
S.H., dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri
Notary Untung Darnosoewirjo, S.H., and granted
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
approval from Minister of Law and Human Rights
No.AHU-15113. AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 23
Republic of Indonesia No. AHU-15113. AH. 01. 02
April 2009.
dated April 23, 2009.
Selanjutnya Anggaran Dasar telah mengalami
Hereinafter, the Articles of Associations had entered
beberapa
dengan
several amendment, with the latest under Minister of
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Law and Human Rights Decree No. AHU-AH. 01.10
Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.10-31887
31887 of 2012 dated August 31, 2012. In line with
tahun 2012 tanggal 31 Agustus. Seiring dengan
the economic growth and to comply a requirement to
perkembangan perekonomian dan dalam rangka
be Regional Champion BPD, with one of the indicators
memenuhi persyaratan sebagai BPD Regional
is to strengthen the capital structure, an amendment
Champion yang salah satunya parameternya
of Article of Associations was taken based on
adalah untuk memperkuat permodalan, maka
Extraordinary General Meetings of Shareholders
dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Decision Deeds No. 89 dated April 25, 2012, made
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
by Notary Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta and granted
Umum Luar Biasa Perseroan Terbatas Nomor 89
approval from Ministry of Law and Human Rights
tanggal 25 April 2012, dibuat oleh Notaris Fathiah
based on Decree No. AHU 22728. AH. 01. 02 of 2012
Helmi, S.H., di Jakarta yang telah memperoleh
dated April 30, 2012, registered on the Company List
persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM
according to Limited Company Law with registration
berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-
number AHU-0038044 of 2012 dated April 30, 2012
22728.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 30 April
and referring to Bapepam Decree of the Minister of
2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan
Law and Human Rights No. AHU-22728.AH.01.02.
sesuai
kali
dengan
perubahan,
Undang
terakhir
Perseroan
In 2012 April 30, 2012 and has be announced in
Terbatas dengan Nomor AHU-0038044.Tahun
Undang
the news of the Republic of Indonesia on May 7,
2012 Tanggal 30 April 2012 serta berdasarkan
2013 37 and the Official Gazette of the Republic of
Surat Keputusan Bapepam Nomor tanggal 29
Indonesia No. 29772/2013. as well as by Bapepam
Juni 2012 dinyatakan efektif untuk pernyataan
Decree No. dated June 29, 2012 is declared effective
pendaftaran dan kemudian pada tanggal 12
registration statement and then on July 12, 2012, PT
Juli 2012, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur listed 20%
Timur mencatatkan 20% sahamnya di Bursa Efek
of shares at Indonesian Stock Exchange or becoming
Indonesia atau menjadi perseroan terbuka dan
a public company with a name changing into PT Bank
berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
Daerah Jawa Timur Tbk.

Pada tanggal 3 September 2013, Bank Jatim
POn September 3, 2013, Bank Jatim organized
melaksanakan RUPS Luar Biasa yang telah
Extraordinary GMS declared in Extraordianry GMS
dituangkan dalam Berita Acara RUPS Luar Biasa
MOM No. 2 dated September 3, 2013 made by Notary
Nomor 2 Tanggal 3 September 2013, dibuat oleh
Wachid Hasyim, S.H. in Surabaya. The Extraordinary

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Notaris Wachid Hasyim, S.H. di Surabaya. RUPS
GMS generated resolution that led to change in
Luar Biasa tersebut menghasilkan keputusan yang
Management with respect dismissal of Mr. Sinanto
mengakibatkan terjadinya pergantian susunan
from his position as Independent Commissioner, Mr.
Pengurus yaitu diberhentikannya dengan hormat
Partono from his position as Agribusiness & Sharia
Saudara Isnanto dari jabatannya selaku Komisaris
Business Director and Mr. Suparlan from his position
Independen, Saudara Partono dari jabatannya
as Compliance Director. To fill these positions,
selaku Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah dan
Extraordianry GMS also appointed Mr. Soebagyo as
Saudara Suparlan dari jabatannya selaku Direktur
Independent Commissioner, Mr. Tony Sudjiaryanto
Kepatuhan. Untuk menggantikan posisi tersebut,
as Agribusiness & Sharia Business Director and Mr.
RUPS Luar Biasa juga mengangkat Saudara
Rudie Hardiono as Compliance Director.
Soebagyo selaku Komisaris Independen, Saudara

Tony Sudjiaryanto selaku Direktur Agrobisnis
& Usaha Syariah dan Saudara Rudie Hardiono
selaku Direktur Kepatuhan.
Rabu, 08 April 2015, Bank Jatim melakukan
On Wednesday, April 8, 2015, Bank Jatim changed
pergantian kepengurusan dengan mengganti
its management by replacing Commissioners and
beberapa posisi komisaris dan Direksi yang
Directors who had ended their tenures in GMS
telah habis masa jabatannya dalam RUPS Tahun
Fiscal Year 2014, the formations were among others
Buku 2014, adapun posisi tersebut adalah
President Commissioner of Bank Jatim that was
Komisais Utama Bank Jatim yang sebelumnya
served by Mr. Muljanto, replaced by Heru Santoso,
diisi Muljanto digantikan oleh Heru Santoso yang
who was prior appointed as Expert Staff of Governor
sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Anggota
Board Member for Commercial Bank & Sharia Bank
Dewan Gubernur Bidang Pengawasan Bank
Audit Division in Bank Indonesia, meanwhile, Mr.
Umum & Syariah Bank Indonesia, sementara
Chairul Djaelani who served as Commissioner of Bank
Chairul Djaelani yang menjabat sebagai Komisaris
Jatim was replaced by Mr. Akhmad Sukardi who also
Bank Jatim digantikan oleh Akhmad Sukardi yang
Regional Secretary of East Java Province. Besides
juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Propinsi
changing Board of Commissioners composition that
Jawa Timur. Disamping mengganti susunan Dewan
entered retirement period, resolution of GMS Fiscal
Komisaris yang telah memasuki masa pensiun,
Year 2014 also approved Hadi Sukrianto who was
pada keputusan RUPS Tahun Buku 2014 ini juga
appointed as President Director of Bank Jatim to
menyetujui Hadi Sukrianto yang sebelumnya
be appointed as Commissioner. Hence, position of
menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jatim
President Director for next period is mandated to
diangkat menjadi sebagai Komisaris, Adapun
R. Soeroso who was President Director at PT BPR
untuk posisi Dirut Bank Jatim untuk periode
Jatim/Bank UMKM Jawa Timur. Meanwhile, for
selanjutnya diamanahkan kepada R Soeroso yang
Medium Business & Corporation Business Director,
merupakan Direktur Utama pada PT BPR Jatim
that was previously served by Djoko Lesmoni is now
/ Bank UMKM Jawa Timur. Sementara untuk
chaired by Su'udi who prior served as Head of Risk
posisi Direktur Bisnis Menegah & Korporasi yang
Management Division.
sebelumnya dijabat oleh Djoko Lesmono kini diisi

oleh Suudi yang sebelumnya menduduki jabatan
sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Resiko.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Pada RUPS Tahunan tersebut juga dilakukan
In this Annual GMS, there was also amendment of
perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang
Articles of Association to approve amendment on
menyetujui perubahan pasal 4, pasal 11, pasal 12,
article 4, article 11, article 12, article 14, article 15,
pasal 14, pasal 15, pasal 17 dan pasal 18, Anggaran
article 17 and article 18, the Articles of Association
Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian
to comply with Financial Service Authority
dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor
Regulation No. 32/POJK.04/2014 and No. 33/
32/POJK.04/2014 dan nomor 33/POJK.04/2014,
POJK.04/2014 that later approved Articles of
kemudian
Anggaran
Association amendment article 18 point (6) to adjust
Dasar Perseroan pasal 18 ayat (6) dalam rangka
with Regional Act No. 14 of 2012, article 19 point
penyesuaian dengan peraturan daerah nomor 14
(1). This had conformed with PT Bank Pembangunan
tahun 2012, pasal 19 ayat (1). Hal tersebut sesuai
Daerah Jawa Timur Tbk, Annual General Meetings
dengan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
of Shareholders (AGMS) Minutes of Meeting Fiscal
Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2014 PT
Year "2014" under Deeds dated April 8, 2015 No. 23
menyetujui
perubahan
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk,

Akta Tanggal 08 April 2015 Nomor 23.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Jejak Langkah Perusahaan

Corporate Millestone
Perubahan status ke
Badan Usaha Milik
Daerah
Status transformation as
Regional Enterprise
1961
Pendirian
PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan
Establishment
1976
Perubahan Status
dari Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD)
menjadi Perseroan
Terbatas
Status changed
from Regional
Owned Entreprises
(BUMD) to Limited
Company
Status Peningkatan
ke Devisa Bank
Status Increased
to Devisa Bank
1988
Obligasi
pertama sebesar
Rp 25 miliar
First Obligation
amounted to
Rp 25 billion
1990
1991
Obligasi
kedua sebesar
Rp 50 miliar
Second Obligation
amounted to
Rp 50 billion
1999


Manajemen
Analysis


Perusahaan
1. Meluncurkan program dan produk-produk baru, diantaranya:

a. Jatim Prioritas (Layanan Prima bagi nasabah priority);
b. Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel);
c. Tabungan & Kredit SiUMI (Program SiUMI ditujukan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang telah memiliki
Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah setempat);
d. Tabungan Siklus Nelayan.
2. Bank Jatim dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah Se Indonesia (PERBAMIDA)
sepakat mengadakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait pemberian fasilitas Kredit Linkage
Program kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
3. Bank Jatim dan BPR Jatim sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Penyaluran Dana Linkage
Kepada Para Pelaku UMKM di Jawa Timur sebesar Rp 1 Trilun.
4. Bank Jatim Ditunjuk Menjadi Host Dalam Acara Sosialisasi Transformasi BPD.
1. Launching new program and products, among others:
a. Jatim Prioritas (Excellent Service for priority customers);
b. Students saving account (SimPel)
c. SiUMI Savign & Loan (SiUMI Program is dedicated for Micro and Small Enterprise (SME) with Micro and Small Business
License issued by Local Governemnt.
d. Fisherman Siklus Saving
2. Bank Jatim and Indonesian Regional Government Rural Banks Association (PERBAMIDA) aggreed to sign Memorandum of
Understanding (MoU) related with Linkage Program facility to Rural Banks (BOR).
3. Bank Jatim and BPR Jatim agreed to sign Memorandum of Understanding (MoU) regarding Linkage Fund Disbursement to
SMEs Enterprise in East Java amounted RP1 trillion
4. Bank Jatim is appointed as Host in BPD Transformation Socialization Event
Pembentukan Unit
Usaha Bank Jatim
Syariah
Establishment of
Bank Jatim Sharia
Operating Unit
2003
Obligasi ketiga
sebesar
Rp 400 miliar
Third Obligation
amounted to Rp 400
billion
2007
Bank Jatim memiliki 40 Kantor Cabang, 1 kantor

Cabang Syariah, 104 Cabang Pembantu, 3 Cabang
Pembantu Syariah, 176 Kantor Kas, 47 Kantor Layanan
Syariah, 155 Payment Point, 59 Kas Mobil, 6 mobil
ATM, 479 ATM dan 1 CDM
Bank Jatim has 40 branch offices, branch offices Sharia
1, 104 Branch, Branch 3 Sharia, 176 Cash Office, 47
Sharia Services Office, 155 payment points, 59 Cash
Car, 6 car ATM, 479 ATMs and one CDM
2012
2013
Penawaran Umum Perdana

Saham Bank Jatim pada
12 Juli 2012 dengan 20%
saham publik
First Initial Public
Offering Bank Jatim on
12 July 2012 with 20%
public shares.
2014
2015
Pembentukan
44 Unit Usaha Mikro
Formation of
44 Micro Unit

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Corporate Identity
Makna Logo
The Logo Explanation
Inspirasi bentukan dari logo Bank Jatim merupakan
Inspiration of Bank Jatim logo shape is Wings
sayap Burung Garuda yang mengepak ke atas
of Garuda spreading wing upwards as a sign of
sebagai tanda siap terbang. Burung Garuda adalah
being ready to take off. Garuda is official sign
lambang nasional Indonesia. Dalam mitologi Jawa,
of Indonesia. In Javanese myth, Garuda is known
Burung Garuda adalah Bird of Life atau burung
as Bird of Life who bring glory. Wings are part
kehidupan yang membawa kemuliaan. Sayap
of the body with aerodynamic nature and as the
adalah anggota tubuh yang bersifat aerodinamis
balancer when flying.
dan sebagai penyeimbang ketika hendak terbang.

Fungsi inilah yang ingin dicerminkan dalam logo
The function wished to be illustrated on Bank
Bank Jatim dengan harapan Bank Jatim dapat
Jatim Logo, aspiring that Bank Jatim will soaring
terbang tinggi menuju goal yang diinginkan, serta
high in achieving every desirable goal, also
terjadi keseimbangan antara dana yang diperoleh
having a balance between collected fund from
dari masyarakat/pemerintah dan disalurkan dalam
public/government and re-disbursed as loan/
bentuk
lending support that will establish welfare-based
kredit/pembiayaan
sehingga
tercipta
perekonomian berazaskan kerakyatan.
community.
Filosofi Tagline:
Tagline Philosophy:
untuk mencapai BPD Regional Champion atau lebih
to achieve BPD Regional Champion or more
dari itu, maka Bank Jatim harus memaksimalkan
than that, Bank Jatim must be maximize the
potensi
pelayanan
best potency start from service to the provision
hingga penyediaan produk-produk yang terus
terbaiknya
mulai
dari
of products that continue to be developed and
dikembangkan dan diciptakan berbasis teknologi.
created technology-based.


Manajemen
Analysis
DESKRIPSI LOGO
LOGO Description


Perusahaan
5 Helai Bulu merepresentasikan

5 Semangat Baru Bank Jatim
5 Feather represents 5 New Spirit Bank Jatim
Profesionalism
Partnership
Care
Service
Trustworthy
Agen Pembangunan
Ketahanan KelembagaaN
Layanan
3 Pilar serta 2 Landasan

utama Perbankan
3 Pillar & 2 main
foundation of banking
Agent of Development
Institutional Endurance
Services
MAKNA WARNA
COLOUR Description

Manajemen Risiko
Risk Management
Gradasi warna menggambarkan transformasi

Bank Jatim ke arah yang lebih baik.
Color gradient symbolizes Bank Jatim
transformation towards a better future.
Warna merah terang (red) sebagai helai bulu

teratas mencerminkan refreshment atau nafas
baru Bank Jatim.
Bright red as the upper feather symbolizes
refreshment or new spirit of Bank Jatim
Warna merah gelap (dark red) merupakan perpaduan warna merah dan hitam menunjukkan
kekokohan dan kematangan Bank Jatim yang telah berdiri selama 50 tahun.
Dark red is a blending color of red and black symbolizes firm and maturity of Bank Jatim
which has been operated for 50 years.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Corporate Identity
Terpercaya Trustworthy
Pelayanan Service
Peduli Care
Partnership Partnership
Profesionalisme Profesionalism
Strategi Bank Jatim dalam

Mencapai Goal Regional
Champion
Bank Jatim Strategy to Be

a Regional Champion
Bank Jatim berpegang pada Kerjasama berbasis
Bank Jatim holds on to a Cooperation based
Profesionalisme yang Memahami dalam Melayani,
on Professionalism which is Understanding
untuk meraih Kepercayaan nasabah menuju
and Serving, to gain Customers Trust towards
predikat Bank Regional Champion.
Regional Champion Bank predicate.
Merah adalah warna yang merepresentasikan
Red is a color representing life courage, strength
keberanian hidup, kekuatan dan kepemimpinan.
and leadership.
Warna merah juga menggambarkan energi,
Red also symbolizes energy, continuous fighting
semangat
henti.
spirit. Red is a dominant color in the color spectrum
Merah adalah warna yang dominan di dalam
that is standout compared to other colors, holding
spektrum warna sehingga terlihat menonjol
a meaning in illustrating Bank Jatim as a leading
bila dibandingkan dengan warna-warna lain,
Bank.
perjuangan
yang
tiada
maknanya adalah menggambarkan Bank Jatim

sebagai bank unggulan.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Tranformasi Logo
Bank Jatim
Bank Jatim Logo

Transformation
Seiring perjalanan waktu logo Bank Jatim mengalami

perubahan menuju ke arah yang lebih baik dengan
disesuaikan dengan kinerja Bank Jatim yang terus
berkembang. Berikut sekilas sejarah transformasi
perubahan logo bank Jatim dari waktu ke waktu:
Seiring perjalanan waktu logo Bank Jatim mengalami

perubahan menuju ke arah yang lebih baik dengan
disesuaikan dengan kinerja Bank Jatim yang terus
berkembang. Berikut sekilas sejarah transformasi
perubahan logo bank Jatim dari waktu ke waktu:
Dirancang dan dibuat pada tahun 1963

oleh Bp. Abdullah, yang merupakan
satu-satunya karyawan Bank Jatim saat
itu, berupa tulisan BPD dalam lingkaran
berwarna biru langit dan gambar seutas
pita bertuliskan JATIM. Digunakan untuk
Pekan Olah Raga Antar Bank (PORAB)
pertama di Surabaya. Melambangkan
cita-cita tinggi, keutuhan, kesatuan dan
tekad yang bulat.
Designed and created in 1963 by Mr.

Abdullah, who is the only employee
Bank Jatim at that time, illustrated the
writings of BPD in the sky blue circle
and ribbon that reads JATIM. The logo
is used to First Pekan Olah Raga Antar
Bank (PORAB) at Surabaya. Symbolizes
high ideals, wholeness, unity and
determination.
19631974
Dibuat oleh H. Rahman Kamil, pemenang

lomba cipta logo antar karyawan Bank
Jatim tahun 1974. Logo resmi pertama
Bank Jatim, yang berbentuk perisai segi
empat dengan dasar hijau. Menggunakan
Tugu Pahlawan Sebagai simbol dibelit
tulisan BPD.
Created by H. Rahman Kamil, The

Winner Bank Jatim Employee Logo
Creation Competition at 1974. The First
Official Logo of Bank Jatim, with green
shield-shaped rectangle. Use Pahlawan
Monument as Symbol and BPD reads.
19741988
Logo resmi kedua Bank Jatim, yang

dibuat oleh seorang seniman atas inisiatif
Bp. A. Nur Chasan, mantan Direktur
Bank Jatim. 5 (lima) garis perspektif
yang membentuk tugu pahlawan dalam
lingkaran dengan topping berbentuk
kubah melambangkan pandangan dan
cita-cita pembangunan Bank Jatim yang
berlandaskan Pancasila.
The Second Official Bank Jatim Logo,

who created by a artist on the initiative
Bp. A. Nur Chasan, former Director
Bank Jatim. 5(five) line perspective
that forms the Pahlawan Monument in
the circle with dome-shaped toppings,
symbolizing the views and goals of
Development Bank Jatim based on
Pancasila.
19881998
Menggantikan tulisan Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur, Motto Aman
Terpercaya lahir pada tanggal 14 Juli
1998, dengan maksud bahwa Bank Jatim
memiliki kemampuan melaksanakan
tugas termasuk menjamin keamanan yang
diamanahkan masyarakat dengan penuh
tanggung jawab.
Replace the writings Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur, Aman terpecaya
motto born at July, 14th 1998, with the
intention of Bank Jatim have ability
to perform duties including security
guarantee was entrusted with the
responsibility of society.
19982011
Memperingati Usia Emas, Bank Jatim

melakukan penggantian logo menjadi
Kepakan Sayap berwarna merah dengan
tagline "Bersama Kami, Berkembang
Pasti". 5 helai bulu menggambarkan 5
semangat baru Bank Jatim.
Commemorate the golden age, Bank

Jatim changes The logo to Red Flapping
Wing with tagline "Bersama Kami,
Berkembang Pasti". The 5 (Five) feathers
illustrated 5 (five) new spirit Bank Jatim.
2011
Pada tanggal 23 November 2014, Bank

Jatim resmi meluncurkan tagline baru
yang sebelumnya "Bersama Kami,
Berkembang Pasti" berubah menjadi
"Yang Terbaik Untuk Anda."
At November 23rd 2014, Bank Jatim

officially
launching
new
tagline,
previously "Bersama Kami Berkembang
Pasti" Changes to "Yang Terbaik Untuk
Anda"
2014

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bidang Usaha
Line of Business
Sesuai dengan Anggaran Dasar

Nomor 23 tanggal 8 April 2015
yang dibuat di hadapan notaris
Bambang Heru Djuwito, SH., MH.,
bank melakukan usaha di bidang
Based on Article of Associations

No. 23 dated April 8, 2015 made
in prescence of Notary Bambang
Heru Djuwito, SH., MH. the Bank
undertakes service in banking sector
perbankan sesuai dengan ketentuan

peraturan
perundang-undangan
yang berlaku dengan kegiatan usaha
sebagai berikut:
according to Law and Regulation,

with following business lines:
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam
a. Collecting fund from public in deposit form
bentuk
simpanan
berupa
giro,
deposito
such as current accounts, Time Deposits,
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/
Deposit Certificate, Savings Account and/or
atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu;
other similar accounts;
b. Memberikan kredit;
b. Disbursing loan;
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
c. Issuing bonds;
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko
d. Purchasing, selling or guaranteeing on behalf
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
of the Banks risk or for the customers interest
perintah nasabahnya;
and order:
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan
e. Transferring cash both for the Bank or
sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
customers interest;
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana
f. Investing fund, borrowing fund or leasing fund
dari atau meminjamkan dana kepada pihak
to other Banks both under a Letter, means of
lain baik dengan menggunakan surat, sarana
telecommunication or Warrant, Cheque or
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk,
other instruments;
cek atau sarana lain;

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
g. Accepting payment of securities bills and
berharga dan melakukan perhitungan dengan
calculating compensation with or among third
atau nasabah antar pihak ketiga;
parties;


Manajemen
Analysis


Perusahaan
h. Melakukan penempatan dana dari nasabah
h. Placing fund from the customers to other
kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat
customers as securities which is not listed on
berharga yang tidak tercatat dalam bursa efek;
the stock exchange;
i. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/

atau sebagai Bank Devisa dengan memenuhi
ketentuan
yang
ditetapkan
oleh
i. Performing activity on Foreign Currency by

complying with Bank Indonesia Regulation;
yang
berwenang;
j. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan
j. Providing a financing and/or conducting other
kegiatan lain termasuk melakukan kegiatan
activities including based on sharia principle
berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan
based on Law and Regulation.
ketentuan yang berlaku;

k. Menyelenggarakan usaha-usaha perbankan
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,
k. Commencing banking business based on

prevailing Law, both domestic and overseas.
baik didalam maupun di luar negeri.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Produk Layanan Perbankan Konvensional

dan Syariah
Conventional and Sharia Banking Products and Services
Produk PERBANKAN / Banking Product

Produk Simpanan
Saving Product
Rekening Giro Rupiah
Rekening Giro Valas
Deposito Rupiah
Deposito Valas (USD)
Tabungan Simpeda
Tabungan Siklus
Tabungan Haji
TabunganKu
Produk Dana Simpel
1. Current Account in Rupiah

2. Current Account in Foreign Currency
3. Time Deposit in Rupiah
4. Time Deposit in Foreign Currency (USD)
5. Simpeda Saving
6. Siklus Saving
7. Hajj Saving
8. TabunganKu
9. Simpel Fund Product
Produk Dana Syariah

Sharia Funding Product
Giro Amanah
Deposito Barokah
Tabungan Barokah
Tabunganku iB
Tabungan Simpel iB
Tabungan Haji Amanah
Giro Maxi
1. Amanah Current Account

2. Time Deposit in Rupiah
3. Barokah Savings
4. Tabunganku iB
5. Simple Saving iB
6. Hajj Amanah Saving
7. Maxi Current Account
Produk Pinjaman
Lending Product
Produk Pinjaman Kredit Agrobisnis dan Ritel
Agribusiness and Retail Lending
Kredit Konsumer
Kredit Multiguna
Talangan Al-Mabrur
Kredit Pegawai Bank Jatim
Kredit Sertifikasi Hak Atas Tanah
Kredit Properti
KPR Umum
KPR Sejahtera Tapak
Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP)
1. Consumer Loan
a. Multiguna Loan
b. Al-Mabrur Bailout
c. Bank Jatim Employee Loan
d. Land Rights Certification Loan
b. Mortgage
General Mortgage
Sejahtera Tapak Mortgage
Property Collaterized Consumer Loan


Manajemen
Analysis

Kredit Produktif
Program
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E)
Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)
Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG)
Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) SU-005 atau
Kredit Investasi Pemerintah (KIP)
Kredit Dana Penguatan Modal (DPM) Perikanan
2
a.

Non Program
Kredit Pundi Kencana
Kredit Mikro Laguna
Kredit Linkage Program BPR APEX dan Non APEX
BANKIT KKOP-KKPA (Kredit Kepada Koperasi)
Kredit Resi Gudang Non Subsidi
Jatim Mikro
Kredit Si UMI
b.


Perusahaan
Productive Loan
Program
Community Productive Loan (KUR)
Food and Energy Resilient Loan (KKP E)
Cow Breedeing Loan (KUPS)
Warehouse Bill Subsidy Scheme (S-SRG)
Micro and Small Enterprise (SME) Loan SU-005 or
Government Investment Loan (KIP)
Fisheries Capital Enforcement Funding (DPM) Loan
Non Program
Pundi Kencana Loan
Laguna Micro Loan
APEX and Non-APEX BPR Linkage Program Loan
BANKIT KKOP KKPA (Loan for Cooperatives)
Non-subsidized warehouse bill loan.
Jatim Micro
Si Umi Loan
Kredit Menengah dan Korporasi

Medium Scale and Cooperative Loan
Kredit Modal Kerja Pola Keppres
Stand By Loan
Kredit Modal Kerja Rekening Koran
Kredit Investasi
Kredit Konstruksi Properti
Kredit Sindikasi
Pinjaman Kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Kredit Pembiayaan Piutang
Cash Collateral Credit
Kredit Pemerintah Daerah
Bank Garansi
Bank Garansi Penawaran
Bank Garansi Pelaksanaan
Bank Garansi Uang Muka
Bank Garansi Pemeliharaan
Bank Garansi Pembayaran
Bank Garansi Sanggah Banding
Bank Garansi untuk Penyalur/ Agen/ Dealer/ Depot Holder
1. Kredit Modal Kerja Keppres

2. Stand By Loan
3. Kredit Modal Kerja Umum R/C
4. Kredit Investasi Umum
5. Kredit Konstruksi Propert
6. Kredit Sindikasi
7. Kredit BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)
8. Kredit Pembiayaan Piutang
9. Cash Collateral Credit
10.Kredit Pemerintah Daerah
11. Bank Garansi
Bank Garansi Penawaran
Bank Garansi Pelaksanaan
Bank Garansi UangMuka
Bank Garansi Jaminan Pemeliharaan
Bank Garansi Pembayaran
Bank Garansi Sanggah Banding
Bank Garansi untuk Penyalur/ Agen/ Dealer/ Depot Holder
Produk Pembiayaan Syariah

Sharia Financing Product
Pembiayaan Produktif Modal Kerja
Pembiayaan Investasi
Pembiayaan Konsumtif
KPR iB Griya Barokah
Gadai iB Barokah
Multiguna kepada Pegawai
Pembiayaan kepada koperasi dan
koperasi kepada anggota (PKOP/PKPA)
Pembiayaan Sindikasi
Pembiayaan linkage BPRS
Pambiayaan pola Keppres
Kafalah (Bank Garansi)
Kepemilikan Logam Emas (KLE)
Pembiayaan Umroh iB Maqbula
1. Working Capital Productive Financing

2. Investment Financing
3. Consumer Financing
5. Griya Barokah iB Mortgage
6. iB Barokah Gold
7. Multiguna for Employee
8. Pembiayaan kepada koperasi dan koperasi kepada
anggota (PKOP/PKPA)
9. Pembiayaan Sindikasi
10.Pembiayaan linkage BPRS
11.Pembiayaan Pola Keppres
12. Kafalah (Guarantee Bank)
13. Gold Ownership (KLE)
14. Pembiayaan Umroh iB Maqbula

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Produk Layanan Perbankan Konvensional

dan Syariah
Conventional and Sharia Banking Products and Services
Jasa PERBANKAN / Banking SERVICES

Jasa Bisnis
Business Services
Referensi Bank
Kliring Nasional
Real Time Gross Setlement (RTGS)
INKASO
INKASO Rupiah
INKASO Valas
Giralisasi
BPD Net Online
Jatim Electronic Transfer System (JETS)
Western Union
1. Reference Bank
2. National Clearing
3. Real Time Gross Settlement (RTGS)
4. INKASO
5. INKASO in Rupiah
6. INKASO in Foreign Currency
7. Giralization
8. BPD Net Online
9. Jatim Electronic Transfer System (JETS)
10. Western Union
Jasa Kelembagaan
Institutional Services
Layanan Pajak
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Penghasilan (PPh)
Surat Setoran Pajak Bukan Pajak (SSBP)
Pembayaran Tagihan
Tagihan Air
Tagihan Listrik
Tagihan Telepon
Gaji Kolektf
Pelayanan Transaksi Perdagangan Luar Negeri
Transfer Valas
Penerbitan Leter of Credit (L/C)
Kiriman Uang (Remitance)
Penerimaan Pajak Ekspor/Impor (EDI SYSTEM)
1. Taxation Service
2. Land and Building Tax (PBB)
3. Tax on Acquisition of Land and Building (BPHTB)
4. Value Added Tax (PPN)
5. Income Tax (PPh)
6. Non Tax Deposit Form (SSBP)
7. Payroll
8. Water Bill
9. Electricity Bill
10. Phone Bill
11. Collective Payroll
12. Overseas Trading Transaction Service
13. Foreign Currency Transfer
14. Letter of Credit (L/C) issuance
15. Remittance
16. Export/Import Tax Revenue


Manajemen
Analysis


Perusahaan
e-channel dan Jasa Lainnya

e-channel And Other Services
SMS Banking (3366)
Internet Banking
Info Bank Jatm (14044)
ATM Bank Jatim
e-SAMSAT Jatim
Safe Deposit Box
Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
SMS Banking (3366)

Internet Banking
Bank Jatim Info (14044)
Bank Jatim ATM
Jatim e-SAMSAT
Safe Deposit Box
Electronic Civil Servant Card (KPE)
Saat ini bank melayani nasabah melalui 1.425
Recently not only serving customers by means of
jaringan kantor dan e-channel yang tersebar di
1,425 office network and e-channel across East
seluruh wilayah Jawa Timur dan wilayah Jakarta.
Java and Jakarta area. Bank operates operational
Bank mengoperasikan jaringan operasional yang
network comprising of Head Office, 40 Branch
terdiri dari Kantor Pusat, 40 Kantor Cabang,
Office, 5 Sharia Branch Offices, 158 Supporting
5 Kantor Cabang Syariah, 158 Kantor Cabang
Branch Offices, 7 Sharia Supporting Branch Offices,
Pembantu
Cabang
185 Cash Offices, 170 Payment Points, 1 Sharia
Pembantu Syariah, 185 Kantor Kas, 170 Payment
Payment Point, 65 Cash Car/Counters, 6 Cash Car/
Point, 1 Payment Point Syariah, 65 Kas Mobil/
ATM, 2 Automatic Deposit Machine (ADM) and 97
Counter, 6 Kas Mobil/ATM, 2 Automatic Deposit
Sharia Service Offices
Konvensional,
Kantor
Machine (ADM), 97 Kantor Layanan Syariah.

Pada tahun 2015 bank telah menambah 168
In 2015, Bank added 168 office channeling
Jaringan Kantor yang terdiri dari Kantor Cabang
comprising of Supporting branch office, Cash
Pembantu. Kantor Kas, Payment Point, Kas Mobil/
Office, Payment Point, Cash Car/Counter and
Counter, dan ATM. Termasuk peningkatan Kantor
ATMs also includes Cash Office status upgrade into
Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu dan
Supporting Branch Office and Payment Point into
Payment Point menjadi Kantor Kas.
Cash Office

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Struktur Organisasi Perusahaan

Corporate Organizational Structure
RUPS
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
H. Ali Azis
Direktur Utama
President Director
R. Soeroso
Anggota Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Members
H. Thohir Luth

Sharia Supervisory Board Members
H. Nur Syam
Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah

Agribusiness & Sharia Business Director
TONY SUDJIARYANTO
Divisi Kredit
Agrobisnis & Ritel
Agribusiness
Credit Division
& Retail
PURBOYO
SINUGROHO
Sub Divisi Kebijakan

Kebijakan Kredit
Agrobisnis & Ritel
Sub-Division of
Agribusiness Credit
Policy & Retail
Divisi Operasional
Jaringan & Layanan
Syariah
Operational Network
& Sharia Division
TRI SWASONO I
Sub Divisi Operasional

Jaringan & Layanan
Syariah
Sub-Division of
Operational Network
& Sharia
Sub Divisi Pemasaran

Kredit Agrobisnis
& Ritel
Sub-Division of
Agribusiness Credit
Marketing & Retail
Direktur Bisnis Menengah & Korporasi

Medium Business & Corporation Director
SU'UDI
Divisi
Pendukung Bisnis
Syariah
Sharia Bussines
Support Division
TONNY PRASETYO
Divisi Kredit
Menengah
& Korporasi
Intermediate Credit
& Corporate Division
Avantiono
HadHianto
HADI SANTOSO
Sub Divisi Dana

& Jasa Syariah
Sub-Division Sharia
Fund & Services
Sub Divisi Akuntansi &

Perencanaan Syariah
Sub-Division Sharia
Accounting & Planning
Sub Divisi
Pembiayaan Syariah
Sub-Division Sharia
Financing
Sub Divisi Umum &

SDM Syariah
Sub-Division Sharia
General Affairs &
Human Resources
Divisi
Bisnis Syariah
Sharia Bussines
Division
Sub Divisi Kebijakan

& Administrasi
Kredit Menengah &
Korporasi
Sub-Division Policy
& Medium Credit
Administration &
Corporate
Sub Divisi Kredit
Menengah & Korporasi
Head of Sub-Division
of Intermediate
Credit & Corporate
Sub Divisi Hukum,

Kepatuhan &
Manajemen Risiko
Syariah
Sub-Division Sharia
Legal, Compliance &
Risk Management
Sub Divisi Mikro

& Kecil
Sub-Division
of Micro & Small
Business
Divisi Risiko Kredit

Credit Risk Division
Rizyana Mirda
Sub Divisi Analisa

Risiko Kredit
Sub-Division Risk
Analysis Credit
Sub Divisi Penanganan

Kredit Bermasalah
Sub-Division
Non Performing Loan
Handling
Divisi Dana /Jasa

& Luar Negeri
Fund/ Services
& Overseas Division
SUHARIYONO
Sub Divisi
Pengembangan
Produk & Kebijakan
Produk DJLN
Product Development
& Product Policy
of DJLN
Sub Divisi
Operasional Dalam
Negeri
Sub-Division
of Domestic
Operational
Sub Divisi
Operasional Luar
Negeri
Sub-Division
of Abroad Operational
Sub Divisi Priority

Banking
Sub-Division
of Bank Priority
Cabang Syariah
Sharia Branch
SK DIREKSI
NO
TANGGAL
: 053/250/KEP/DIR/PRN
: 30 September 2015
BOARD OF DIRECTORS DECREE

NO
: 053/250/KEP/DIR/PRN
DATE : September 30, 2015
Divisi Tresury
Head of Treasury
Division
REVI ADIANA S
Divisi Perencanaan
Strategis
Strategic Planning
Division
NOVIYANTO
Sub Divisi Treasury

Dealing Room
Sub-Division
of Treasury Dealing
Room
Sub Divisi
Perencanaan Bisnis
& Evaluasi
Sub-Division
of Business Planning
& Evaluation
Sub Divisi
FI & ALM Support
Group
Sub-Division of FI &
ALM Support Group
Sub Divisi Penelitian

& Pengembangan
Jaringan
Sub-Division of Research
& Development
Network


Manajemen
Analysis


Risk Management Committee
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris
Commissioners
HADI SUKRIANTO
Komisaris Utama
(Independen)
President Commissioners
(Independent)
Heru Santoso
Komisaris Independent
Independent Commissioners
Wibisono

Perusahaan
Komisaris
Commissioners
AKHMAD SUKARDI
Asset Liabilities
Commite (ALCO)
Komite Manajemen
Kepegawaian
Human Resources
Management
Committee

Remuneration & Nomination
Committee
Komisaris Independent
Soebagyo
Komite Audit
Audit Committee
Komite Manajemen
Risiko
Risk Management
Committee
IT Steering Commitee
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
EKO ANTONO
RUDIE HARDIONO
Divisi Audit Intern

Audit Intern Division
YUDHI WAHYU
MAHARANI
Corporate
Secretary
AGUS ABDULLAH
Divisi Umum
General Affair
Division
DJODHY
LUFYANSYAH
Divisi Teknologi
Informasi
Technology
Information Division
RINO AJINOBO
Divisi Akuntansi
Accounting Division
SYAFRUDIN
Divisi Pembinaan
Cabang
Branch Development
Division
Divisi Sumber Daya

Manusia
Human Resource
Division
BUDI SUWARNO
GURITNO
SANDJAJA P.
Divisi Kepatuhan
Compliance Division
BASUKI BUDI W.
Komite Klasifikasi
Jaringan
Network Classification
Committee
Divisi
Manajemen Risiko
Risk Management
Division
AGUS SULIANTO
Sub Divisi Operasional

& Finansial Audit
Sub-Division of
Operational & Financial
Audit
Sub Divisi Komunikasi

Internal
Sub-Division of Internal
Communication
Sub Divisi Layanan

Umum
Sub-Division
of Public Service
Sub Divisi Tata Kelola

& Keamanan TI
Sub-Division
of Governance & IT
Security
Sub Divisi Akuntansi

Sub-Division
of Accounting
Sub Divisi Pembinaan

Cabang
Sun-Division of Branch
Development
Sub Divisi
Kepegawaian
Sub-Division
of Employment
Sub Divisi
Kepatuhan Legal
Sub-Division
of Legal Compliance
Sub Divisi Manajemen

Risiko Kredit & Pasar
Sub-Division of
Market & Loan Risk
Management
Sub Divisi IT Audit

Sub-Division of IT Audit
Sub Divisi Komunikasi

Eksternal
Sub-Division
of External
Communication
Sub Divisi Pengadaan

Sub-Division
of Procurement
Sub Divisi
Pengembangan TI
Sub-Division of
IT Development
Sub Divisi Perpajakan

Sub-Division
of Taxation
Sub Divisi Service

Quality
Sun-Division of
Service Quality
Sub Divisi Pelatihan &

Pengembangan Sdm
Sub-Division
of Human Resource
Development & Training
Sub Divisi APU

& PTT
Sub-Division of APU
& PPT
Sub Divisi Manajemen

Risiko Operasional
Sub-Division
of Operational Risk
Management
Sub Divisi
Special & Assurance
Audit
Sub-Division
of Special & Assurance
Sub Divisi Investor

Relation
Sub-Division of Investor
Sub Divisi Dukungan

& Operasional TI
Sub-Division of IT
Support & Operation
Cabang
Konvensional
Conventional
Branch

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Visi dan Misi Perusahaan

Corporate Vision and Mission
Visi Vision
Menjadi bank yang sehat dan

berkembang secara wajar dan
Memiliki manajemen dan sumber daya
manusia yang profesional.
To become a sound and naturally growing and having
a professional management and human capital.
Penjelasan Visi
Vision Explanation
Dalam menjalankan bisnis dan mengembangkan
In operating business and developing business
usaha Bank Jatim secara sehat serta untuk
of Bank Jatim in sound manners, as well as
memperoleh hasil yang optimal, Bank Jatim
to gain optimum profit, Bank Jatim strives to
berupaya melaksanakan kegiatannya dengan
carry every activity by complying with Law
tetap berpegang pada peraturan perundang-
and Regualtion as well as the Good Corporate
undangan yang berlaku serta prinsip tata kelola
Governance principle. To undertake these
perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan
purposes, a high-integrated and loyal Human
hal
Capital is needed, with a serving spirit and able
tersebut
dibutuhkan
Sumber
Daya
Manusia dengan integritas dan loyalitas yang
to act professionally.
tinggi, mempunyai jiwa melayani dan bertindak

profesional.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Penetapan Visi dan Misi
Vision and Mission Commencement
Visi dan Misi Bank Jatim telah disetujui oleh Direksi

dan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan Nomor
038/128/KEP/DIR tanggal 6 November 2000 sesuai
dengan prosedur penetapan/penyesuaian Visi, Misi dan
nilai-nilai budaya perusahaan.
Vision and Mission of Bank Jatim have been approved by

the Board of Directors and Board of Commissioners by
Corpo rate Decree no. 038/128/KEP/DIR, 6 November
2000 according to the commencement/revision of Vision,
Mission and corporate values.
Misi Mission
Mendorong pertumbuhan
perekonomian daerah serta ikut
mengembangkan Usaha Kecil
dan Menengah dan Memperoleh laba
yang optimal.
To support regional economic growth and participate in
developing Small and Medium Enterprise to gain optimum profit.
Penjelasan Misi
Misi Explanation
perekonomian
Rapidly growing regional economy is a primary
daerah merupakan tujuan utama Bank Jatim
objective of Bank Jatim in carrying business
dalam
usahanya
activity as implemented in disbursing capital
yang diaplikasikan dalam pemberian bantuan
support for productive business in SME or
permodalan bagi usaha-usaha yang produktif
large-scale sectors, while also an effort to gain
baik dalam bidang UMKM maupun usaha
optimum profit which become the objectives
berskala
expected to grow stakeholders trust to the
Peningkatan
pertumbuhan
melaksanakan
besar,
kegiatan
disamping
itu
berupaya
memperoleh laba yang optimal merupakan

tujuan
yang
diharapkan
agar
performance of Bank Jatim.
semakin
menambah kepercayaan stakeholder terhadap

kinerja Bank Jatim.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Impact Impact
1. Berpakaian yang pantas
2. Menampilkan sikap
yang profesional
3. Berbicara penuh
percaya diri
1. Appropriate dressing
2. Professional attitude
3. Confident speaking
Integritas Integrity
1. Menunjukan kejujuran
2. Menjaga komitmen
3. Berperilaku secara konsisten
1. Showing honesty
2. Preserving commitment
3. Acting consistently


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Fokus Pada Pelanggan Customer Focus

1. Berusaha untuk memahami
1. Striving to understand and
dan mendidik pelanggan.
educate the customers.
2. Mengambil tindakan untuk
2. Taking action to fulfill
memenuhi kebutuhan dan
customer needs and
keluhan pelanggan.
concerns.
3. Membuat sistem umpan
3. Developing a collaborative
balik bagi pelanggan/
feedback system for the
hubungan yang kolaboratif.
customer/relationship.

Laporan Kepada
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Profil Dewan Komisaris

dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Profile

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Board of Commissioners Profile
HERU SANTOSO
Komisaris Utama Independen / Independent President Commissioner
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
HERU SANTOSO
Lahir di Surabaya, 1 Juni 1955. Memperoleh gelar
Born in Surabaya, June 1, 1955.
Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya
Law, Universitas Airlangga, Surabaya in 1981
tahun 1982 dan S2 Jurusan Manajemen Universitas
and
Padjajaran tahun 2003. Sebelum menjabat sebagai
Padjajaran, 2003. Before appointed as President
Komisaris Utama, pernah menjabat sebagai Staf
Commissioners, he serves as Expert Staff of Bank
Ahli Anggota Dewan Gubenur Bank Indonesia
Indonesia Governor Board for Commercial &
Bidang Pengawasan Bank Umum & Syariah (2013 -
Sharia Banks Audit Division (2013 - 2014), Head
2014), Kepala Grup /Direktur, Departemen Kredit
of Group/Director, Rural Banks & SME Loan
BPR & UMKM (2010 - 2013).
Department (2010 - 2013).
Telah mengikuti beberapa pelatihan dan workshop
Participated in various trainings and workshops,
terkait karir Beliau dalam dunia perbankan
among others Executive Commercial Arbitration,
diantaranya
Master
of
Management,
Bachelor of
Universitas
Commercial
Jakarta in 1990, Islamic Banking, London in
Arbitration di Jakarta tahun 1990, Islamic Banking
1996, Sharia Banking, Jakarta in 2000, Leading
di London tahun 1996, Perbankan Syariah
The Positive Organization di Michigan USA in
di Jakarta tahun 2000, Leading The Positive
2007, Innovating Radical Competition, Perth
Organization di Michigan USA tahun 2007,
Australia in 2009, Annual Meeting of the Asia
Innovating Radical Competition di Perth Australia
Pacific Group on Money Laundering, Singapore in
tahun 2009, Annual Meeting of the Asia Pasific
2010, Annual Meeting of the Asia Pasific Group
Group on Money Laundering di Singapore tahun
on Money Laundering di Brisbane Australia
2010, Annual Meeting of the Asia Pasific Group
in
on Money Laundering di Brisbane Australia tahun
the slow-down economic growth Seminar, Bali
2012, Seminar Credit management strategy
organized by LPPI on August 6-7, 2015, National
during the slow-down economic growth di Bali
Conference IIA Indonesia 2015, theme: Heritage
oleh LPPI tanggal 6-7 Agustus 2015, Seminar
of
National Conference IIA Indonesia 2015, dengan
Yogyakarta organized by IIA, on August 18, 2015,
tema: Heritage of culture: Profession that brings
BPD Issues Discussion with Regional Budget
value di Yogjakarta oleh IIA, tanggal 18 Agustus
General Directorate, Ministry of Interior, Jakarta
2015, Diskusi Permasalahan BPD dengan Dirjen
organized by FKDKP on October 13, 2015,Risk
Keuangan Daerah Kemendagri di Jakarta oleh
Based Bank Rating (RBBR) for Commercial Banks
FKDKP tanggal 13 Oktober 2015, Workshop
Workshop, Bali organized by OJK on October,
Risk Based Bank Rating (RBBR) bagi Bank Umum
22-23 2015, Indonesian Regional Bank FKDK/P
di Bali oleh OJK tanggal 22-23 Oktober 2015,
Region Meeting for Central Region Seminar in
Seminar Rapat Kerja wilayah FKDK/P BPD-
Balikpapan organized by FKDKP on October 23-
SI Wilayah Tengah di Balikpapan oleh FKDKP
25, 2015, Indonesian Regional Bank FKDK/P
tanggal
23-25 Oktober 2015, Seminar Rapat
Region Meeting for Eastern Region Seminar in
Kerja wilayah FKDK/P BPD-SI Wilayah Timur di
Plu on September 28-29, 2015, Invitation from
Palu tanggal 28-29 September 2015, Undangan
FSA in Sharia Banking Performance Evaluation
OJK dalam Workshop Evaluasi Kinerja Perbankan
Workshop in Pandaan East Java on November 04,
Syariah 2015 di Pandaan Jawa Timur tanggal 04
2015.
adalah
Executive
2012, Credit management strategy during
Culture:
Profession
that
brings
value,
Nopember 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
SOEBAGYO
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
SOEBAGYO
Lahir di Gresik, 1 oktober 1949. Memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga
tahun 1978. Sebelum menjabat sebagai Komisaris
Independen pernah menjabat sebagai Sekretaris
Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas
Airlangga (1988-1992), Pembantu Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Airlangga (1992-1995), Pengelola
Pusat Pengembangan Akuntansi (1988-2005), Ketua
Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah Dewan
Pakar Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2006-2010),
Anggota Tim Ahli Walikota Surabaya (2006-2015),
Mengajar di berbagai Perguruan Tinggi Swasta (19742006) Komisaris PT Penjaminan Kredit Daerah (PT
JAMKRIDA) (2010-2013), Dosen Tetap Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (1978
sekarang), Dosen di Institut Teknologi 10 Nopember
Surabaya (2002 sekarang).
Lahir di Gresik, 1 oktober 1949. Memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga
tahun 1978. Sebelum menjabat sebagai Komisaris
Independen pernah menjabat sebagai Sekretaris
Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas
Airlangga (1988-1992), Pembantu Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Airlangga (1992-1995), Pengelola
Pusat Pengembangan Akuntansi (1988-2005), Ketua
Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah Dewan
Pakar Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2006-2010),
Anggota Tim Ahli Walikota Surabaya (2006-2015),
Mengajar di berbagai Perguruan Tinggi Swasta (19742006) Komisaris PT Penjaminan Kredit Daerah (PT
JAMKRIDA) (2010-2013), Dosen Tetap Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (1978
sekarang), Dosen di Institut Teknologi 10 Nopember
Surabaya (2002 sekarang).
Pernah mengikuti beberapa pelatihan dan workshop

terkait karir Beliau dalam dunia perbankan di
antaranya adalah Sertifikasi Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) Level 1 dan 2 di Jakarta,
Lokakarya Pemahaman Pengawasan Aktif Dewan
Komisaris dari Laporan Dewan Komisaris Terkait
Tugas dan Tanggung Jawab Sesuai Peraturan
Bank indonesia di Jakarta tahun 2013, Lokakarya
Membangun Internal Fraud Auditor yang Handal
untuk Meningkatkan Kinerja dan Menjauhkan
Kecurangan/Korupsi oleh ASBANDA di Jakarta
tahun 2014, Seminar Peran Dewan Komisaris dan
Komite-Komite di bawahnya dalam Mencegah Fraud
Bidang Perpajakan oleh IKAI di Jakarta tahun 2014,
Lokakarya Prevent, Prepare & Prevail Against
Fraud oleh AWESOME di Jakarta tahun 2014,
Lokakarya Memahami Implementasi PSAK 55
Revisi, 2014, dan Aspek Pelaporan Dalam Laporan
Bulanan Bank Umum oleh AWASOME di Jakarta
tahun 2014, Workshop: Penguatan Implementasi
Governance melalui efektifitas peran oversight
Dewan Komisaris dan Komite Audit serta eksistensi
Komite Nominasi dan Remunerasi di Jakarta oleh
IKAI tanggal tahun 2015, Seminar Eksistensi BPD
menyongsong Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
Asean Sektor Perbankan 2020 di Jakarta oleh
FKDKP tahun 2015, Undangan Seminar Program
Transformasi BPD di Jakarta oleh ASBANDA tahun
2015, Seminar Meningkatkan Awareness Dinamika
Ekonomi Global dan Tantangan Industri Perbankan
di Bali oleh LPPI tahun 2015.

antaranya adalah Sertifikasi Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) Level 1 dan 2 di Jakarta,
Lokakarya Pemahaman Pengawasan Aktif Dewan
Komisaris dari Laporan Dewan Komisaris Terkait
Tugas dan Tanggung Jawab Sesuai Peraturan
Bank indonesia di Jakarta tahun 2013, Lokakarya
Membangun Internal Fraud Auditor yang Handal
untuk Meningkatkan Kinerja dan Menjauhkan
Kecurangan/Korupsi oleh ASBANDA di Jakarta
tahun 2014, Seminar Peran Dewan Komisaris dan
Komite-Komite di bawahnya dalam Mencegah Fraud
Bidang Perpajakan oleh IKAI di Jakarta tahun 2014,
Lokakarya Prevent, Prepare & Prevail Against
Fraud oleh AWESOME di Jakarta tahun 2014,
Lokakarya Memahami Implementasi PSAK 55
Revisi, 2014, dan Aspek Pelaporan Dalam Laporan
Bulanan Bank Umum oleh AWASOME di Jakarta
tahun 2014, Workshop: Penguatan Implementasi
Governance melalui efektifitas peran oversight
Dewan Komisaris dan Komite Audit serta eksistensi
Komite Nominasi dan Remunerasi di Jakarta oleh
IKAI tanggal tahun 2015, Seminar Eksistensi BPD
FKDKP tahun 2015, Undangan Seminar Program
Transformasi BPD di Jakarta oleh ASBANDA tahun
2015, Seminar Meningkatkan Awareness Dinamika
Ekonomi Global dan Tantangan Industri Perbankan
di Bali oleh LPPI tahun 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
WIBISONO
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
WIBISONO
Lahir di Mataram, 21 oktober 1953. Memperoleh
Born in Mataram, October 21, 1953. Obtained
gelar
dari
Bachelor of Economy Degree majoring Economic
Universitas Airlangga tahun 1981 dan Master of
Development, Universitas Airlangga, Surabaya
Development Economics dari Williams College,
in 1981 and Master Degree of Development
Massachusetts, Amerika Serikat tahun 1988.
Economics from Williams College, Massachusetts,
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen,
USA in 1988. Before appointed as Independent
pernah menjabat sebagai Deputi PBI (2007-2011),
Commissioner, he served in several positions as
Kabag Biro HI (2003-2007), Kabag SPPK (1999-
Deputy of PBI (2007 2011), Head of HI4 Bureau
2003), PE BI London (1996-1999), Deputi Kabag
(2003 2007), Head of SPPK Bureau (1999
DPP dan Devisa (1995-1996), Kasie NP (1989-
2003), PE BI London (1996 1999), Deputy of DPP
1995) dan Staf NP (1983-1995).
and Foreign Exchange Bureau (1995 1996), Head
Sarjana
Ekonomi
Pembangunan
of NP Section (1989 1995) and NP Staff (1983

1995).
Participated in various trainings and workshops
antaranya adalah Analisa Laporan Keuangan tahun
related with his career in banking industry, among
1984 (LMFE UI), Penataran P4 Tipe A tahun 1985
others, Financial Statements Analysis in 1984
(BP7-DKI), Balance of Payments tahun 1986 (IMF),
(LMFE UI), P4 Type A Training 1985 (BP 7 DKI),
Monetery Theory and Policy tahun 1995 Swiss
Balance of Payments 1986 (IMF), Monetary Theory
National Bank, Derivatives Products (Euromoney)
and Policy 1995 Swiss National Bank, Derivatives
tahun 1996, Anti Fraud Conference (NAFC) tahun
Products
2013, Seminar Memahami Aspek Kepatuhan &
Conference (NAFC) 2013, Seminar Understanding
Akuntabilitas laporan Keuangan di Jakarta oleh
Compliance & Accountability Aspects in Financial
Awesome Consulting tanggal 14-15 Januari 2015,
Statements in Jakarta organized by Awesome
Seminar Rapat Kerja wilayah FKDK/P BPD-SI
Consulting on January 14 15, 2015, Seminar
Wilayah Barat di Palembang oleh FKDKP tanggal
Indonesian Regional Bank FKDK/P Meeting
27-29 Maret 2015, Seminar Eksistensi BPD
Western Region in Palembang organized by FKDKP
on March 27 29, 2015, Seminar Regional Bank
Contribution Towards Implementation of ASEAN
FKDKP tanggal 21 Mei 2015, SeminarKesiapan
Economic Community in Banking Sector 2020,
Perbankan Menghadapi Masyarakat Ekonomi
Jakarta organized by FKDKP on May 21, 2015,
ASEAN 2015 Di Jakarta oleh LPPI tanggal 22
Seminar Banking Readiness in Welcoming ASEAN
Mei 2015, Seminar Manajemen Risiko & Tata
Economic Community 2015, Jakarta organized by
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
LPPI on May 22, 2015, Seminar Integrated Risk
di Jakarta oleh LPPI tanggal 10 Juni 2015,
Management & Governance in Jakarta organized
Seminar Rapat Kerja wilayah FKDK/P BPD-SI
by LPPI on June 10, 2015, Seminar Indonesian
Wilayah Timur di Palu oleh FKDKP tanggal 28-29
Regional Bank FKDK/P Meeting Eastern Region,
September 2015, Seminar Rapat Kerja wilayah
Palu organized y FKDK/P on September 28 29,
FKDK/P BPD-SI Wilayah Tengah di Balikpapan
2015 Seminar Indonesian Regional Bank FKDK/P
oleh FKDKP tanggal 23-25 Oktober 2015.
Meeting Central Region, Balikpapan organized by
(Euromoney)
1996,
Anti
Fraud
FKDKP on October 23 25, 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
HADI SUKRIANTO
Komisaris / Commissioner
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
HADI SUKRIANTO
Komisaris
Commissioners
Lahir di Tanjung Karang, 28 Maret 1957.
Born in Tanjung Karang, March 28, 1957. Obtained
Memperoleh gelar Sarjana Muda dari Akademi
Diploma from YKPN Accounting Academy in
Akuntansi YKPN tahun 1982 Jurusan Akuntansi,
1982, majoring Accounting Bachelor of Economy
Sarjana Jurusan Ekonomi STIE Surabaya tahun
from STIE Surabaya and Master of Management,
1990, dan Magister Manajemen Universitas 17
Universitas 17 Agusutus Surabaya in 2003. Before
Agustus Surabaya tahun 2003. Sebelum menjabat
appointed as Commissioner, he served as Audit
sebagai Komisaris, pernah menjabat sebagai
Division at Head Office (1983), Staff at Accounting
Bagian pengawasan di kantor pusat (1983), Staf
Section, General Audit Unit at Audit Division (1988),
Si Pengawasan Akuntansi Bagian Pengawasan
Head of Audit Management Section, Audit Bureau,
Umum di Biro Pengawasan (1988), Kepala
Senior Analyst, ALA Section at Treasury Bureau
Seksi Si Pengawasan Manajemen Bagian di Biro
(1990), Analyst at ALA Unit, Treasury Bureau
Pengawasan, Senior Analyst Bagian ALA di Biro
(1983), Head of Pasuruan Branch Office (1994),
Treasury (1990), Analyst Bagian ALA di Biro Treasury
Head of Credit Recovery Group, Credit Division
(1983), Pemimpin Cabang di Cabang Pasuruan
(1998), Head of Special Credit Sub-Division (2000),
(1994), Pemimpin Kelompok Penyelamatan Kredit
Head of Special Credit Sub-Division (2004), Head
di Divisi Kredit (1998), Pemimpin Sub Divisi Kredit
of Credit Division (2004), Compliance Director
Khusus (2000), Pemimpin Sub Divisi Kredit Khusus
(2007) and President Director (2011 April 8,
(2004), Pemimpin Divisi Kredit (2004), Direktur
2015).
Kepatuhan (2007) dan Direktur Utama (2011 8

April 2015).
Pernah
mengikuti
beberapa
dan
Participated in various trainings and workshops
workshop dalam karirnya di dunia perbankan,
during his career in banking industries, among
diantaranya adalah Branch Manager tahun 1996
others, Branch Manager in 1996 (IBI/LPPI),
(IBI/LPPI),
Workshop
pelatihan
Kredit
Credit Restructuring Workshop in 1999 (BKS-
tahun 1999 (BKS-BPDSI), SESPIBANK tahun 2004
Restrukturisasi
BPDSI), SESPIBANK 2004 (IBI/LPPI), Sharing
(IBI/LPPI), Workshop Sharing Linkage Program
Linkage Program Workshop 2005 (BI), Sharia
tahun 2005 (BI), Executive Overview Perbankan
Banking Executive Overview 2006 (LPPI), Public
Syariah tahun 2006 (LPPI), Workshop Konsultasi
Consultancy between KPK & Public Officials
Publik Antara KPK & Pejabat Publik tahun 2008
Workshop 2008 (RMCI), AML for The Government
(RMCI), Workshop AML for The Government &
& Private Financial Sectors Workshop 2008
Private Financial Sectors tahun 2008 (PPATK),
(PPATK), Loans Risk Management for Non-Credit
Loans Risk Management for Non Credit Analyst
Analyst Program 2009 (Kiran Resource Indonesia),
Program tahun 2009 (Kiran Resource Indonesia),
Corporate Strategy Workshop on Whistleblowing
Workshop Strategi Korporasi dalam Pelaksanaan
System Implementation 2010 (MUC Consulting),
Whistleblowing System tahun 2010
Branchless Banking Trend 2014 in 2013 (LPPI).
(MUC
Consulting), Branchless Banking Trend 2014 tahun

2013 (LPPI).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
ahmad sukardi
Komisaris / Commissioner
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
ahmad sukardi
Komisaris
Commissioners
Lahir di Sumenep, 11 Februari 1956. Memperoleh
Born in Sumenep, February 11, 1956. Obtained
gelar Sarjana Akuntansi dari STIKI Keuangan,
Bachelor Degree of Accounting, STIKI Keuangan
Surabaya tahun 1986, Magister Manajemen dari
in 1986, Master of Management, Universitas
Universitas Airlangga, Surabaya tahun 1998 dan
Airlangga, Surabaya in 1988 and Ph.D of
Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas 17
Administration Studies, Universitas 17 Agustus
Agustus 1945 di Surabaya tahun 2008. Sebelum
1945, Surabaya in 2008. Before appointed as
menjabat sebagai Komisaris pernah menjabat
Commissioner, he served as Regional Secretary of
sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur
East Java Province (2014 now), Administration
(2014 sekarang), Asisten Administrasi dan Umum
and General Affairs Affairs Assistant, East Java
Sekretariat Daerah Prop Jatim tahun (2009-2013),
Provincial Regional Secretariat (2009 2013),
Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur
Head of Revenue Agency, East Java Province
(2003-2009), Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi
(2003 2009), Head of Financial Bureau, Regional
Jawa Timur (2000 2003), Kabag Anggaran Biro
Secretariat of East Java Provincial Government
Keuangan Provinsi Jawa Timur (1994 2000),
(1994 2000), Head of Development Budget Sub-
Kasubag Anggaran Pembangunan Biro Keuangan
Division, Financial Bureau, East Java Province
Provinsi Jawa Timur (1990 1994), Kasubag
(1990 1994), Head of Level I Budget Development
Pembinaan Anggaran Tk. I Biro Keuangan (1988-
Sub-Division, Financial Bureau, East Java Province
1990) dan Staf Bagian Pembukuan Biro Keuangan
(1988 0 1990), Administration Staff, Financial
Pemda Tk.I (1985-1988).
Bureau, Level I Regional Government (1985

1988).
Pernah
mengikuti
beberapa
pelatihan
dan
workshop terkait karir Beliau dalam dunia
Participated in various trainings and workshop
perbankan di antaranya adalah Adum /Sepada
related with his career in banking industry, among
/ Diklatpim IV (Diklat Prov Jatim) di Surabaya
others, Adum/Sepada/Diklatpim IV (East Java
tahun 1990, Kursus keuangan Daerah (Depdagri)
Provincial Training) in Surabaya 1990, Regional
di Yogyakarta tahun 1994, Sepama / Sepadya /
Finance Course (Ministry of Interior in Yogyakarta
Diklatpim III (Diklat Prov Jatim) di Surabaya tahun
in 1994, Sepama/Sepadya/Diklatpim III (East Java
1995, Spamen / Diklatpim II (Bandiklat Prov Jatim)
Provincial Training), Surabaya in 2001, Sespa/
di Surabaya tahun 2001, Sespa / Spati / Diklatim I
Spati/Diklatpim I (Lembaga Administrasi Negara
(Lembaga Administrasi Negara RI) di Jakarta tahun
RI), Jakarta in 2008.
2008.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
R. SOEROSO
Direktur Utama / President Director
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
R. SOEROSO
Direktur Utama
President Director
Lahir di Solo, 10 September 1954. Memperoleh
Born in Solo, September 10, 1954. Obtained
gelar Sarjana Muda IKIP Negeri Surabaya Jurusan
Diploma from IKIP Negeri Surabaya, Corporate
Ekonomi Perusahaan tahun 1978, Sarjana Program
Economic Studies in 1978, Bachelor Degree of
Studi Ekonomi Manajemen UNTAG Banyuwangi
Economic Management from UNTAG, Banyuwangi
tahun 1986 dan Program Pasca Sarjana Magister
in 1986 and graduated from Post-Graduate
Manajemen STIE Mitra Indonesia tahun 2000.
Program, Master Degree of STIE Mitra Indonesia

in 2000.
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank
Appointed as President Director of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. sejak 8
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. since April
April 2015 dan efektif sebagai Direktur Utama
8, 2015 and effectively appointed as President
dalam Surat Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR-
Director as declared under Financial Service
81/D.03/2015 tanggal 19 Mei 2015. Sebelum
Authority Letter No. SR-81/D.03/2015 dated May
menjabat sebagai Direktur Utama, pernah menjabat
19, 2015. Before appointed as President Director,
sebagai Manager PT. Trinisat W. K., Pemimpin
he served as Manager at PT Trinisat W.K., Head of
Cabang Probolinggo, Pemimpin Cabang Malang,
Probolinggo Branch Office, Head of Malang Branch
Pemimpin Cabang Sidoarjo, Corporate Secretary,
Office, Head of Sidoarjo Branch Office, Corporate
Direktur Utama BPR UMKM Jawa Timur, Ketua
Secretary, President Director at BPR UMKM Jawa
Umum DPP Perbamida Nasional (2013 2017),
Timur, Chairman of National Perbamida Central
Ketua Kompartemen Keuangan & Perbankan BKS
Committee Board (2013 2017), Chairman of
BUMD Nasional (2012 2017), Pembina Pengawas
Finance & Banking Compartment BKS National
Perbarindo (2014 2018).
Regional Bank (2012 2017), Steering of

Perbarindo Supervisor (2014 2018).
Selama karirnya, Beliau juga aktif berpartisipasi
During his career, he also actively participates in
dalam berbagai pelatihan dan workshop antara
various trainings and workshops, among others,
lain mengikuti beberapa pelatihan dan workshop
During his career, he also actively participates in
dalam karirnya di dunia perbankan, diantaranya
various trainings and workshops, among others,
adalah Kepala Seksi tahun 1987 (Bank Jatim), BPR
Head of Section in 1987 (Bank Jatim), BPR Asset
Asset Liability Management tahun 1988 (IBI/LPPI),
Liability Management in 1988 (IBI/LPPI), Account
Account Officer tahun 1989 (IBI/LPPI), PBJJ PPK
Officer in 1989 (II/LPPI), PBJJ PPK in 1990
tahun 1990 (IBI/LPPI), Seminar Operasional BUPN
(IBI/LPPI), BUPN Operational & Notarial Deeds
& Otentisitas Akte Notaris tahun 1991 (Bank
Authenticity Seminar in 1991 (Bank Jatim), Service
Jatim), Service Excellent tahun 1996 (TAS-MC &
Excellent in 1996 (TAS MC & Associates), Self
Associates), Pelatihan Pengembangan Potensi Diri
Potential Development Training in 1998 (John
tahun 1998 (John Robert Powers), Penyuluhan
Robert Powers), Corporate Culture Counseling
Budaya Kerjatahun 1999 (Bank Jatim), Branch
in 1999 (Bank Jatim), Branch Manager in 1999
Manager tahun 1999 (IBI/LPPI) Penjelasan PPKP
(IBI/LPPI), PPKP Explanation
tahun 1999 (Bank Jatim), Executive Outbound
Jatim), Executive Outbound Training 2000 (NSC),
Training tahun 2000 (NSC), Seminar Strategi
Economic Recovery Stratey New Government
Pemulihan Ekonomi Era Pemerintah Baru tahun
Ear in 2000 (Kagama), NSC Sespibank in 2001
2000 (Kagama), NSC Sespibank tahun 2001
(IBI/LPPI), Service Excellent Socialization in 2001
in 1999 (Bank

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
(IBI / LPPI), Sosialisasi Service Excellence tahun

2001 (Bank Jatim), Pelatihan & Sosialisasi BPP
Perkreditan tahun 2001 (Bank Jatim), Pelatihan
Managing Services tahun 2001 (Bank Jatim),
Pelatihan Trade Finance Bagi Manager tahun
2001 (Bank Ekspor Indonesia), Pelatihan Sistem
Alphabits tahun 2002 (Sigma), Effective Leadership
Through Mentoring & Coaching tahun 2003
(LeadershipInc),
Pelatihan
Sosialisasi
Fungsi
Kepatuhan tahun 2003 (Bank Jatim), Inhouse

Training Transaksi Luar Negeri tahun 2003 (Bank
Jatim), Pelatihan Visionary Leadership tahun 2004
(Bank Jatim), Credit BPP Training and Socialization

in 2001 (Bank Jatim), Managing Service Training
in 2001 (Bank Jatim), Trade Finance Training
for Manager in 2001 (Bank Ekspor Indonesia),
Alphabits System Training in 202 (Sigma), Effective
Leadership Through Mentoring & Coaching in 2003
(Leadershipinc), Compliance Function Socialization
in 2003 (Bank Jatim), Overseas Transaction
Inhouse Training in 2003 (Bank Jatim), Visionary
Leadership Training in 2004 (Bank Jatim), ESQ
Professional Public Training in 2004 (Bank Jatim),
Socialization of Risk Management Manual in 2005


Manajemen
Analysis


Perusahaan
(Bank Jatim), Public ESQ Profesional Training
(Bank Jatim), Socialization of BI Policy Package in
tahun 2004 (Pusat Penyelenggara ESQ), Workshop
2005 (Bank Jatim), Level 1 and 2 Risk Management
Pendalaman Pedoman Kerja Perkreditan tahun
Certification (2006), Level 3 Risk Management
2004 (Bank Jatim), Sosialisasi PBI Tentang
Certification (2008), KYCP Socialization Inter
Kesehatan Bank Umum tahun 2004 (Bank Jatim),
Branches in 2007 (Bank Jatim), Economic Outlook
Sosialisasi
Manajemen
National Panel Discussion in 2008 (ASBANDA),
Risiko tahun 2005 (Bank Jatim), Sosialisasi Paket
Pedoman
Penerapan
KYC/AML Training in 2008 (BI & PPATK), Level 3
Kebijakan BI tahun 2005 (Bank Jatim), Pelatihan
Risk Management Certification Group Training
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Dan 2 tahun
in 2008 (GPS and Partner Consulting Group),
2006 (BRRC & GPS And Partner Consulting),
Competency Based Interview Training in 2008
Sosialisasi KYCP Antar Cabang tahun 2007
(Karmacon Management Consultant), Overview
(Bank Jatim), Diskusi Panel Nasional Economic
of SFAS 50 & 55 Training in 2008 (Lim Kurniawan).
Outlook tahun 2008 (ASBANDA), Pelatihan KYCP/
KYC Training Batch 3 and 4 in collaboration of
AML tahun 2008 (BI&PPATK), Group Pelatihan
FKDKP PPATK BI and AUSAID/TAMF (2008),
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 tahun 2008
BI & PPATK Pulic Relation & Communication
(GPS And Partner Consulting Group), Pelatihan
Strategy training for BPD in 2009 (ASBANDA),
Wawancara Berbasis Kompetensi tahun 2008
Fraud Auditing Workshop Method and Strategy
(Karmacon Management Consultant), Overview
to Present Witness/Expert at Crime Court in
Pelatihan PSAK 50 & PSAK 55 tahun 2008 (Lim
2009 (LPFA), Annual Report Preparation Based
Kurniawan), Pelatihan KYC Angkatan 3 Dan 4
on Corporate Governance in 2009 (Yayasan Multi
Kerjasama Antara FKDKP-PPATK-BI Dan AUSAID/
Utama Cendikia), Professional Certification Test
TAMF tahun 2008 (FKDKP), BI & PPATK Pelatihan
in 2010 (BNSP), 30th BPR Director Professional
Public Relation & Strategi Komunikasi Bagi BPD
Certification Test in 2010 (CERTIF Micro
tahun 2009 (ASBANDA), Workshop Fraud Auditing
Financing Professional and Institution Certification
Teknik Dan Strategi Memberikan Keterangan
Agency),
Sanksi/Ahli Di Persidangan Tindak Pidana tahun
Certification Training for BPR Director in 2010
2009 (LPFA), Workshop Teknik Penyusunan
(Perbarindo Foundation), Bank Indonesia Surabaya
Annual Report Berbasis Corporate Governance
with Perbarindo Jatim Partnership Workshop
tahun 2009 (Yayasan Multi Utama Cendikia)Ujian
in 2010 (DPD Perbarindo Jatim), Level 5 Risk
Certif Sertifikasi Profesi tahun 2010 (BNSP),Ujian
Management Competency Test in 2012 (BSMR),
Sertifikasi Profesi Direktur BPR Ke-30 tahun
Perbarindo National Seminar in 2013 (Media), Risk
2010 (CERTIF- Lembaga Sertifikasi Profesi Dan
Management Certification Refreshment Program
Lembaga Keuangan Mikro), Pelatihan Sertifikasi
in 2015 (Risk Frontier), BPDSI Seminar in 2015
Berbasis Kompetensi Profesi Direktur BPR tahun
(ASBANDA), Leadership with Integrity Right Brain
2010 (Yayasan Perbarindo), Workshop Kerjasama
Version in 2015 (NBC Consulting)
Professional
Competency
Based
Bank Indonesia Surabaya Dengan Perbarindo

Jatim tahun 2010 (DPD Perbarindo Jatim), Uji
Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat 5 tahun
2012 (BSMR), Seminar Nasional Perbarindo tahun
2013 (Media), Program Refreshment Sertifikasi
Risk Management tahun 2015 (Risk Frontier),
Seminar BPDSI tahun 2015 (ASBANDA), Pelatihan
Kepemimpinan Yang Berintegritas Versi Otak
Kanan tahun 2015 (NBC Consulting).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
EKO ANTONO
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
EKO ANTONO
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Lahir di Bandung, 6 Juli 1956. Memperoleh
Born in Bandung, July 6, 1956. Obtained Bachelor
gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga,
Degree of Law from Universitas Airlangga, Surabaya
Surabaya tahun 1981 dan Magister Manajemen
in 1981 and Master Degree of Management from
Universitas 17 Agustus Surabaya tahun 2002.
Universitas 17 Agustus Surabaya in 2002.
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak
Appointed as Compliance Director since October
tanggal 27 Oktober 2014 berdasarkan hasil
27, 2014 according to GMS resolution on April
keputusan RUPS tanggal 08 April 2015 (SR-25/
8, 2015 (SR-25/KR.3/2015), before appointed
KR.3/2015), sebelum menjabat sebagai Direktur
as Compliance Director, he was appointed as
Kepatuhan, pernah menjabat sebagai Direktur
Operational Director, Head of Human Capital
Operasional,
Daya
Division, Head of Fund service and Overseas Sub-
Manusia, Pimpinan Sub Divisi Dana Jasa dan Luar
Pemimpin
Divisi
Sumber
Division and Head of Pacitan Branch Office and
Negeri, dan Pemimpin Cabang Pacitan dan Cabang
Pasuruan Branch Office.
Pasuruan.
Participated in several trainings and workshop
Pernah
mengikuti
beberapa
pelatihan
dan
during his career in banking industry, among
Workshop dalam karirnya di dunia perbankan,
others, PROSODEMO 1989 (UNAIR), Foreign
di antaranya adalah PROSODEMO tahun 1989
Currency 1990 (IBI/LPPI), International Trading
(UNAIR), Valuta Asing tahun 1990 (IBI/LPPI),
1990 (IBI/LPPI), Assets Management Liability
Perdagangan Luar Negeri tahun 1990 (IBI/LPPI),
1991 (IBI/LPPI), Branch Manager 1993 (IBI/LPPI),
Asset Management Liability tahun 1991 (IBI/
SESPIBANK 2001 (IBI/LPPI), Good Pension Fund
LPPI), Branch Manager tahun 1993 (IBI/LPPI),
Governance & Stock Market Strategy Workshop
SESPIBANK tahun 2001 (IBI/LPPI), Workshop
2006 (Indonesian Pension Fund Association),
Good Pension Fund Governance & Strategi Investasi
Sharia Banking Executive Overview 2006 (LPPI),
Pasar Modal tahun 2006 (Asosiasi Dana Pensiun
Micro Finance Business & IT 2010 (Sharing Vision),
Indonesia), Executive Overview Perbankan Syariah
Branchless Banking Trend 2014 in 2013 (InfoBank),
tahun 2006 (LPPI), Micro Finance Business & IT
Integrated Governance & Risk Management
tahun 2010 (Sharing Vision), Branchless Banking
Seminar for Financial Conglomerate (DKP) in 2015.
Trend 2014 tahun 2013 (Info Bank), Seminar Tata

Kelola & Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan (DKP) tahun 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
RUDIE HARDIONO
Direktur Operasional / Operation Director
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
RUDIE HARDIONO
Lahir di Malang, 5 November 1958. Memperoleh
Born in Malang, Novemebr 5, 1958. Obtained
gelar Sarjana Ekonomi dari STIKI Surabaya tahun
Bachelor Degree of Economic from STIKI Surabaya
1985, dan Magister Manajemen Universitas
in 1985, and Master of Management from
Airlangga Surabaya tahun 2000 serta Short Course
Universitas Airlangga in 2000 and Organizational
Organizational Finance & Budgeting tahun 2002 di
Finance & Budgeting Short Course in 2002 from
Australian National University.
Australian National University.
Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak
Appointed as Operational Director since October
tanggal 27 Oktober 2014 berdasarkan hasil
27, 2014 according to EGMS resolution on October
keputusan RUPS-LB tanggal 27 Oktober 2014.
27, 2014. Before appointed as Operational
Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasional,
Director, he served as Compliance Director, Head
pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan,
of Service Fund and Overseas Division, Corporate
Pemimpin Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri,
Secretary, Head of Service Fund and Overseas Sub-
Corporate Secretary, Pimpinan Sub Divisi Dana
Division and Head of Branch Office in Perak, Gresik
Jasa dan Luar Negeri, dan Pemimpin Cabang Perak,
and Malang.
Cabang Gresik, Cabang Malang.

Pernah
mengikuti
beberapa
pelatihan
dan
Participated in several trainings and workshops
during his career in banking industry, among others,
diantaranya adalah Banking & Finance tahun 1989
Banking & Finance in 1989 (DEPKEU), Assets
(DEPKEU), Asset Liability Management tahun 1989
Liability Management 1989 (IBI/LPPI), Foreign
(IBI/LPPI), Bank Devisa tahun 1990 (Bank Dagang
Exchange Bank in 1990 (Bank Dagang Negara),
Negara), Treasuring Management System tahun
Treasuring Management System in 1990 (Bank
1990 (Bank Jatim), Foreign Exchange & Treasury
Jatim), Foreign Exchange & Treasury Diploma in
Diploma tahun 1992 (IBI/LPPI), Branch Manager
1992 (IBI/LPPI), Branch Manager in 20013 (IBI/
tahun 2003 (IBI/LPPI), SESPIBANK tahun 2006
LPPI), SESPIBANK in 2006 (IBI/LPPI), KYCP/
(IBI/LPPI), Pelatihan KYCP/AML tahun 2008 (BI &
AML Training in 2008 (BI & PPATK), The OECD BI
PPATK), The OECD BI International Conference
International Conference on Financial Education
on Financial Education tahun 2008 (BI), Simposium
in 2008 (BI), Economic & Management Research
Nasional Riset Ekonomi & Manajemen I tahun 2009
National Symposium I in 2009 (MarkPlus), World
(Mark Plus), World Class Executive Seminar With
Class Executive Seminar with Phillips Kotler in
Philips Kotler tahun 2013 (Mark Plus).
2013 (Mark Plus).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Profil Direksi
SUUDI
Direktur Bisnis Menengah & Korporasi / Medium Business & Corporate Director


Manajemen
Analysis


Perusahaan
SUUDI
Medium Business and Corporation Director
Lahir di Pati, 3 Januari 1961. Memperoleh gelar
Born in Pati, January 3, 1961. Obtained Bachelor
Sarjana Ekonomi dari Universitas Kadiri tahun
Degree of Economic from Universitas Kadiri in
1986 dan Magister Manajemen dari Universitas
1986 and Master Degree of Management from
Airlangga, Surabaya tahun 2001.
Universitas Airlangga, Surabaya in 2001.
Menjabat sebagai Direktur Bisnis Menengah dan
Appointed as Medium Business and Corporation
Korporasi sejak tanggal 25 Mei 2015 berdasarkan
Director since May 25, 2015 according to GMS
hasil keputusan RUPS tanggal 08 April 2015 (SR-25/
Resolution on April 8, 2015 (SR-25/KR.3/2015),
KR.3/2015), sebelum menjabat sebagai Direktur
before appointed as Medium Business and
Bisnis Menengah dan Korporasi, pernah menjabat
Corporation Director, he served as Head of
sebagai Pemimpin Cabang Bangkalan, Pamekasan,
Branch Office in Pamekasan, & Blitar, Head of Risk
&
Manajemen
Management Sub-Division, Head of Information
Risiko, Pemimpin Sub Divisi Teknologi Informasi,
Technology Sub-Division, Head of Information
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi, Pemimpin
Technology Division, Head of Strategic Planning
Divisi Perencanaan Strategis, dan Pemimpin Divisi
Division, and Head of Risk Management Division.
Blitar,
Pemimpin
Sub
Divisi
Manajemen Risiko.
Pernah
mengikuti
beberapa
Pelatihan
dan
Participated in several trainings and workshops,
Workshop dalam karirnya di dunia perbankan
among others, Bancassurance (ASBANDA) Training
di antaranya adalah Pelatihan Bancassurance
in 2010, Identification of Strategic Planning on
(ASBANDA) Tahun 2010, Seminar Identifikasi
Bank Business Plan Revision Seminar (LPPI) 2011,
Keputusan Strategis Atas Revisi Rencana Bisnis
Commercial Bank Soundness Rating Assessment
Bank (LPPI) Tahun 2011, Pedoman Penilaian
Manual (ASBANDA) 2011, Anti Fraud Manual:
Tingkat Kesehatan Bank Umum (ASBANDA) Tahun
Anti Fraud Strategy Implementation Report and
2011, Pedoman Anti Fraud: Laporan Penerapan
Implementation Technical Pillar (RMG) in 2012,
Strategi Anti Fraud dan Pilar Teknis Implementasi
Risk
(RMG) tahun 2012, Program Penyegaran Sertifikasi
(BSMR) Program in 2013, Understanding LKD
Manajemen Risiko (BSMR) tahun 2013, Training
(Digital Financial Service) Training, Branchless
Memahami LKD (Layanan Keuangan Digital),
Bankign & e-Money (Sharign Vision) in 2014, Bond
Branchless Banking & eMoney (Sharing Vision)
Market & Instrument (IBPA) Training 2014, Risk
tahun 2014, Pelatihan Bond Market & Instrument
Management Certification Refreshment (Risk
(IBPA) tahun 2014, Program Penyegaran Sertifikasi
Frontier) in 2015.
Management
Certification
Refreshment
Manajemen Risiko (Risk Frontier) tahun 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Profil Direksi
TONY SUDJIARYANTO
Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah / Agribusiness & Sharia Business Director


Manajemen
Analysis


Perusahaan
TONY SUDJIARYANTO
Lahir di Kediri, 7 Agustus 1959. Memperoleh gelar
Born in Kediri, August 7, 1959. Obtained Bachelor
Sarjana Teknik Sipil dari Institut Sepuluh November
Degree of Civil Engineering from Institut Sepuluh
November Surabaya in 1985 and Master of
Universitas Airlangga Surabaya tahun 1994.
Management from Universitas Airlangga, Surabaya

in 1994.
Menjabat
sebagai
Direktur
Agrobisnis
dan
Usaha Syariah sejak tanggal 3 September 2013
Appointed as Agribusiness and Sharia Business
berdasarkan hasil keputusan RUPS-LB tanggal
Director since September 3, 2013 according to
3 September 2013. Sebelum menjabat sebagai
EGMS Resolution on September 3, 2013. Before
Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah, pernah
appointed as Agribusiness and Sharia Business
menjabat sebagai Pemimpin Divisi Tresuri, Pgs
Director, he served as Head of Treasury Division,
Pemimpin Divisi Kredit Khusus, Pgs Pemimpin
Act. Special Credit Division, Act. Credit Division,
Divisi Kredit, Pimpinan Sub Divisi Kredit Menengah
Head of Medium and Corporation Loan Sub-
dan Korporasi, serta Pemimpin Cabang Jombang,
Division and Head of Branch Office in Jombang and
dan Cabang Jakarta.
Jakarta.
Pernah
mengikuti
beberapa
pelatihan
dan
Participated in several trainings and workshops
diantaranya adalah Appraisal Project-SMIEP tahun
during his career in banking industry, among
1991 (IBI/LPPI), Asset Liability Management tahun
others, Appraisal Project-SMIEP in 1991 (IBI/
1996 (IBI/LPPI), Trade Finance bagi Manager
LPPI), Asset Liability Management in 1996 (IBI/
tahun 2001 (Bank Ekspor Indonesia), Pelatihan
LPPI), Trade Finance for Manager in 2001 (Bank
Sistem Alphabits tahun 2002 (Sigma), Manajemen
Ekspor Indonesia), Alphabits System Training in
Resiko tahun 2002 (IBI/LPPI), Branch Manager
2002 (Sigma), Risk Management in 2002 (IBI/LPPI),
tahun 2004 (IBI/LPPI), Pelatihan KYCP/AML tahun
Branch Manager in 2004 (IBI/LPPI), KYCP/AML
2008 (BI & PPATK), Workshop Toll Road Project
Training in 2008 (BI & PPATK), Toll Road Project
Risk Management tahun 2008 (Transforum),
Risk Management Workshop in 2008 (Transforum),
High Impact Presentation tahun 2011 (Dale
High Impact Presentation in 2011 (Dale Carnegie),
Carnegie), Advance Treasury Management tahun
Advance
2012 (ASBANDA), Risk Management of Islamic
(ASBANDA), Risk Management of Islamic Banking
Banking tahun 2013 (LPPI), Economic Outlook
in 2013 (LPPI), Economic Outlook (ISSEI) in 2013,
(ISSEI) tahun 2013, Course On Islmaic Banking
Course On Islmaic Banking And Finance For Amed
And Finance For Amed Member Countries (LPPI)
Member Countries (LPPI) in 2014, Workshop The
tahun 2014, Workshop The Role And Function Of
Role And Function Of Commissioners, Directors
Commissioners,Directors And Sharia Supervisory
And Sharia Supervisory Board In Managing Islamic
Board In Managing Islamic Bank ( LPPI) tahun 2015.
Bank ( LPPI) in 2015.
Treasury
Management
in
2012

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Informasi Bagi Investor

Information for The Investor

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Shareholders Composition
Komposisi Saham Sebelum

Penawaran Umum
Pemegang Saham
Nilai (Rp)
Value (Rp)
Pre-Public Offering Shares

Composition
Jumlah Lembar Saham

Total Shares
Shareholder
Seri A
6.000.000.000
24.000.000.000
A Series
Seri B
3.000.000.000
12.000.000.000
B Series
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh (Seri A)

Issued and Fully Paid Shares (Series A)
Pemerintah
Provinsi Jawa Timur
1.919.228.412.000
7.676.913.648
64.33%
East Java Provincial

Government
Pemerintah Kota/
Kabupaten Jawa
Timur
1.064.308.583.500
4.257.234.334
35.67%
City Government /
Regency of East Java
Total Saham Seri A
2.983.536.995.500
11.934.147.982
100%
Total Shares Series A
Komposisi Saham Setelah

Penawaran Umum
Pemegang Saham
Nilai (Rp)
Value (Rp)
Post- Public Offering Shares

Composition
Jumlah Lembar Saham
Total Shares
Shareholder
Seri A
6.000.000.000
24.000.000.000
A Series
Seri B
3.000.000.000
12.000.000.000
B Series
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh (Seri A)

Issued and Fully Paid Shares (Series A)
Pemerintah Provinsi
Jawa Timur
1.919.228.412.000
7.676.913.648
64.33%
East Java Provincial

Government
Pemerintah Kota/
Kabupaten Jawa
Timur
1.064.308.583.500
4.257.234.334
35.67%
City Government /
Regency of East Java
Seri B
Masyarakat
Karyawan
Total Saham Seri A
742.344.625.000
2.969.378.500
19.91%
Public
3.539.625.000
14.158.500
0.09%
Employee
100%
Total Saham Seri A
2.983.536.995.500
11.934.147.982


Manajemen
Analysis


per 31 Desember 2015
Keterangan
Jumlah
Pemegang Saham

Perusahaan
Shareholders Composition as
of December 31, 2015
Jumlah Lembar
Saham
Description
Dalam Negeri
Perorangan Indonesia
Pemerintah Daerah
Karyawan
Yayasan
4.829
730.875.772
4,89939
Individual Indonesia
39
11.934.147.982
80,00000
Local Government
720
11.483.000
0,07698
Employee
6.222.900
0,04171
foundation
17
34.461.500
0,23101
Pension Fund
20.464.800
0,13718
Insurance
Perseroan Terbatas
25
30.566.504
0,20490
Limited Liability
Company
Reksadana
20
80.449.218
0,53929
Mutual Funds
5.655
12.848.671.676
86,13046
Sub-Total
Dana Pensiun
Asuransi
Sub Total
LUAR Negeri
Perorangan Asing
Badan Usaha Asing
Sub Total
TOTAL
13
1.717.100
0,01151
Perorangan Asing
131
2.067.296.206
13,85802
Badan Usaha Asing
144
2.069.013.306
13,86953
Sub Total
5.799
14.917.684.982
100,00000
TOTAL
Nama Pemegang Saham yang

Memiliki 5% atau lebih
Registered Shareholders with

5% or more Shares
Nama Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau lebih

Registered Shareholders with 5% or more Shares
Nama
Name
Alamat
Address
Jumlah Saham
Total Stock
% Kepemilikan
% Ownership
Pemda Tingkat I Jawa Timur

Regional Government of East Java
Jl Pahlawan 110 Surabaya
7.676.913.648
51,462

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kepemilikan Saham Anggota

Dewan Komisaris dan Direksi
Pada Perseroan
Shareownership of Board of
Commissioners and Board of
Directors
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi tidak memiliki saham dengan jumlah 5%
Direksi tidak memiliki saham dengan jumlah 5%
atau lebih dari modal tersetor pada bank. Anggota
atau lebih dari modal tersetor pada bank. Anggota
Direksi
Direksi
baik
sendiri-sendiri
atau
bersama-
baik
sendiri-sendiri
atau
bersama-
bersama tidak memiliki saham melebihi 25%
bersama tidak memiliki saham melebihi 25%
dari modal disetor pada suatu perusahaan lain
dari modal disetor pada suatu perusahaan lain
yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Salah
yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Salah
satu anggota Dewan Komisaris memiliki saham
satu anggota Dewan Komisaris memiliki saham
yang tidak melebihi 25% pada salah satu Bank
yang tidak melebihi 25% pada salah satu Bank
Perkreditan Rakyat yang berkedudukan di dalam
Perkreditan Rakyat yang berkedudukan di dalam
negeri. Adapun daftar kepemilikan saham anggota
negeri. Adapun daftar kepemilikan saham anggota
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai
berikut :
berikut :
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Registered Shareholders with 5% or more Shares
Nama
Name
Jabatan
Position
Kepemilikan
Saham
Share Ownership
Heru Santoso
Komisaris Utama
President Commissioner
Nihil / None
Akhmad Sukardi*
Komisaris
Commissioner
Kurang dari 5%
/ Less than 5%
Hadi Sukrianto
Komisaris
Commissioner
Nihil / None
Wibisono
Nihil / None
Soebagyo
Nihil / None
R. Soeroso
Direktur Utama
President Director
Nihil / None
Suudi**
Direktur Bisnis
Medium Business and

Corporation Director
Kurang dari 5%
/ Less than 5%
Eko Antono
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Nihil / None
RudieHardiono**
Kurang dari 5%
/ Less than 5%
Tony Sudjiaryanto**
Direktur Agrobisnis dan

Usaha Syariah
Agribusiness and Sharia

Director
Kurang dari 5%
/ Less than 5%
*) Saham diperoleh pada saat Penawaran Perdana

Saham Bank Jatim (IPO)
**) Saham diperoleh ketika menjabat sebagai Pemimpin
Divisi dengan bentuk saham penghargaan dan
saham jatah pasti.
*) Saham diperoleh pada saat Penawaran Perdana

Saham Bank Jatim (IPO)
**) Saham diperoleh ketika menjabat sebagai Pemimpin
Divisi dengan bentuk saham penghargaan dan
saham jatah pasti.


Manajemen
Analysis
Kelompok pemegang
saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%


Perusahaan
Group of public shareholders

with shares less than 5%
Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham kurang dari 5%

Group of Public Shareholders with shares less than 5%
Status Pemilik
Owner Status
Pemegang Saham
Total Shareholders
Perorangan Indonesia
Indonesia Individual
Karyawan
Employee
Yayasan
Foundation
Dana Pensiun
Pension Fund
Asuransi
Insurance
Perseroan Terbatas
Lembar Saham
Total Shares
% Kepemilikan
% Ownership
4.829
730.875.772
4,89939
720
11.483.000
0,07698
6.222.900
0,04171
17
34.461.500
0,23101
20.464.800
0,13718
Limited Company
25
30.566.504
0,20490
Reksadana
Mutual Fund
20
80.449.218
0,53929
Perorangan Asing
Foreign Individual
13
1.717.100
0,01151
Badan Usaha Asing
Foreign Corporation
131
2.067.296.209
13,85802
Jumlah
Total
5.760
2.983.537.000
20,00000
Kepemilikan Saham Publik

Berdasarkan Negara
Negara Pemegang
Saham
Shareownership
Country
Jumlah Saham
Total Share
Public Shareownership Based

on Country
Negara Pemegang
Saham
Shareownership
Country
Jumlah Saham
Total Share
INDONESIA
914.523.694.00
30,652%
SWEDIA
7.425.000.00
0,249%
SIPRUS
602.680.100.00
20,200%
SINGAPURA
6.439.270.00
0,216%
NORWEGIA
401.558.000.00
13,459%
DENMARK
4.600.300.00
0,154%
AMERIKA
317.458.371.00
10,640%
CAYMAN ISLAND
2.156.600.00
0,072%
1.275.000.00
0,043%
FINLANDIA
172.386.000.00
5,778%
CINA
VIRGIN ISLAND
159.000.000.00
5,329%
SELANDIA BARU
988.000.00
0,033%
LUKSEMBURG
109.933.820.00
3,685%
BELANDA
433.300.00
0,015%
IRLANDIA
98.175.872.00
3,291%
BELGIA
180.000.00
0,006%
178.000.00
0,006%
INGGRIS
58.359.073.00
1,956%
KOREA SELATAN
SWITSERLAND
46.862.000.00
1,571%
MALAYSIA
76.000.00
0,003%
JEPANG
32.650.100.00
1,094%
FILIPINA
67.000.00
0,002%
AUSTRALIA
29.657.200.00
0,994%
JERMAN
50.000.00
0,002%
0,550%
TOTAL
KANADA
16.424.300.00
2.983.537.000.00
100%

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kronologis Pencatatan Saham

Shares Listing Chronology
Periode
Modal Dasar
Lembar Saham
Nilai Nominal Dasar

per lembar saham
Period
Authorized
Capital Shares
Basic Value per

sheet stock
Modal Ditempatkan
& Disetor Penuh
lembar saham
Issued Capital and
Paid Full shares
Pemegang
Saham Seri A
(lembar saham)
Sharesholders A
Series (shares)
Sebelum IPO
Before IPO
2.500.000
Rp.1.000.000,-
1.673.537
1.673.537
Setelah IPO
After IPO
36.000.000.000
Rp.250,-
14.917.684.982
11.934.147.982
Periode
Period
Pemegang
Saham Seri B
Sharesholders B
Series (shares)
Modal dalam Portepel

lembar saham
Capital in portfolio
shares
Sebelum IPO
Before IPO
826.463
Setelah IPO
After IPO
2.983.537.000
21.082.315.018
Nama
bursa
dimana
saham
Keterangan
Description
Posisi per 31 Maret 2012

Position at 31 March 2012
Posisi per 31 Desember 2012
Position per December 31, 2012
perusahaan
Name of Stock Exchange. Shares of Bank Jatim
dicatatkan. Saham Bank Jatim di catatkan serta
is listed and traded at PT Bursa Efek Indonesia
diperjualbelikan pada PT Bursa Efek Indonesia
(IDX).
(BEI).
Daftar Entitas Anak dan/ atau Entitas Asosiasi

List of Subsidiaries and or Associations
Sampai dengan tahun 2015, Bank Jatim tidak
As of 2015, Bank Jatim did not have any subsidiary
memiliki entitas anak dan/atau entitas asosiasi.
and/or associations.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Chronology
Selama tahun 2015, Bank Jatim tidak melakukan
In 2015, the Bank Jatim did not perform other
pencatatan efek lain selain saham.
securities listing than shares.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi

Penunjang Pasar Modal
Name and Address of Institution and / or Capital Market
Supporting Professionals
PT Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I
Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta
12190, Indonesia
Telepon : (+621) 5150515
Konsultan Hukum / Legal Counsellor
Makes & Partners
Menara Batavia, Lantai 7
Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220
Telepon : (62-21) 574 7181
Fax
: (62-21) 574 7180
Notaris / Notary
Bambang Heru Djuwito
Jl. Barata Jaya No.50
Gubeng Kota Surabaya
Jatim 60284
Telepon : (62-31) 5054024, 5054020
Fax
: (62-31) 50045884
Kantor Akuntan Publik /
Public Accountant Office
KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
(Member of Kreston International)
Jl. Mayjend Sungkono, Darmo Park II, Blok III
No.19 - Surabaya 60225
Telepon : (62-31) 567 1713
Fax
: (62-31) 563 1847
Email : hest-surabaya@kreston-indonesia.co.id
Penjamin Pelaksana Emisi Efek/
Underwriter
PT Bahana Sekuritas
Graha Niaga, Lantai 19
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Telepon : (62-21) 250 5081
Fax
: (62-21) 522 5869, 2505070-71
PT Mandiri Sekuritas
Plaza Mandiri, 28-29th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38,
Jakarta 12190, Indonesia
Telepon : (62-21) 526 3445
Fax
: (62-21) 526 3521
Informasi Investor / Information for Investor
Kantor Pusat
Jl. Basuki Rachmad 98-104, Surabaya, 60271,
Indonesia
Telepon : (+62-31) 53 10 090
Fax
: (+62-31) 53 10 838
Call Center: 14044
Website : http://www.bankjatim.co.id
Investor Relation Unit
Telepon : (+62-31) 53 10 090
Fax
: (+62-31) 53 10 838
Email : iru@bankjatim.co.id
Biro Administrasi Efek /
Securities Administration Bureau
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo-Wisma Sudirman
Jl. Jenderal Sudirman Kav 34, Jakarta 10220,
Indonesia
Telepon : (+621) 5709009
Fax
: (+621) 5266702
Corporate Secretary
Agus Abdullah
Telepon : (+62-31) 53 10 090
Fax
: (+62-31) 53 10 838
Email : corsec@bankjatim.co.id
Penilai
KJPP Susan Widjojo & Rekan
Menara Batavia, lantai 28
Jalan KH Mas Mansyur Kav. 120,
Jakarta 10220
Telepon : (+62-21) 5795 0155

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Peta Jaringan Operasional

Network Operational Map
Saat ini bank melayani nasabah melalui

1.291 jaringan kantor dan e-channel yang
tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur
dan wilayah
Jakarta. Bank Jatim
mengoperasikan jaringan operasional
yang terdiri dari Kantor Pusat, 40 Kantor
Cabang, 5 Kantor Cabang Syariah, 158
Kantor Cabang Pembantu Konvensional,
7 Kantor Cabang Pembantu Syariah,
185 Kantor Kas, 170 Payment Point, 1
Payment Point Syariah, 65 Kas Mobil/
Counter, 6 Kas Mobil/ATM, 2 Automatic
Deposit Machine (ADM), 97 Kantor
Layanan Syariah, 679 ATM dan 9 ATM
Syariah.
Pada tahun 2015 Bank Jatim telah
menambah 168 Jaringan Kantor yang
terdiri dari Kantor Cabang Pembantu.
Kantor Kas, Payment Point, Kas
Mobil/Counter, dan ATM. Termasuk
peningkatan Kantor Kas menjadi Kantor
Cabang Pembantu dan Payment Point
menjadi Kantor Kas.
The Bank recently serves the customers

supperted by 1,291 office networks and
e-channel spread accross East Java area
and Jakarta region. Bank Jatim operates
operational network comprising of
Headquarter, 40 Branch offices, 5 Sharia
Branch office, 158 Supporting Branch
Offices, 7 Sharia Supporting Branch
Offices, 185 Cash Offices, 170 Payment
Points, 1 Payment Point Sharia, 65 Cash
Counters/Outlets, 2 Automatic Deposit
Machine (ADM), 97 Sharia Service
Offices, 679 ATM and 9 Sharia ATM.
In 2015, Bank Jatim has added 168
Office Networks consists of Supporing
Branch Office, Cash Office, Payment
Point, Cash Outlet/Counter and ATM,
including upgrading Cash office to
Supporting Branch Office and Payment
Point to Cash Office.
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Nama dan Alamat Kantor Cabang

Branch Office Name and Address

No.
Nama Cabang
Branch Name
Alamat
Address
Kota
City
UTAMA
Jl. Basuki Rakhmad

98-104
Surabaya
(031)5310090
(031)5357118
BANYUWANGI
Jl. Basuki Rahmat no. 156
Banyuwangi
(0333)421755
(0333)421555
JEMBER
Jl. A. Yani no. 3A
Jember
(0331)484605
(0331)481502
MALANG
Jl. Jaksa Agung Suprapto

26-28
Malang
(0341)321961
(0341)325085
MADIUN
Jl. Pahlawan No.32
Madiun
(0351)464432
(0351)463665
KEDIRI
Jl. Brawijaya No. 03

Pakelan
Kediri
(0354)680270
(0354)682923
PAMEKASAN
Jl. Panglima Sudirman 5
Pamekasan
(0324)322451
(0324)322932
BOJONEGORO
Jl. Mastrip 70
Bojonegoro
(0353)889753
(0353)881028
LUMAJANG
Jl. Alun-alun Barat 4
Lumajang
(0334)881683
(0334)882830
10
NGAWI
Jl. Yos Sudarso 2
Ngawi
(0351)749222
(0351)749370
11
JOMBANG
Jl. K.H. Wakhid Hasyim 36
Jombang
(0321)874630
(0321)861952
12
KRAKSAAN
Jl. Raya PB. Sudirman 144
Kraksaan
(0335)841124
(0335)841124
13
PROBOLINGGO
Jl. Soekarno-Hatta 311
Probolinggo
(0335)436600
(0335)422314
14
BLITAR
Jl. HOS Cokroaminoto

36-38
Blitar
(0342)801462
(0342)802262
15
TULUNGAGUNG
Jl. I Gusti Ngurah Rai 1
Tulungagung
(0355)320407
(0355)321104
16
TUBAN
Jl. Basuki Rakhmad 13
Tuban
(0356)322725
(0356)321169
17
MOJOKERTO
Jl. A. Yani No. 20
Mojokerto
(0321)323002
(0321)396112
18
SUMENEP
Jl. Trunojoyo 49
Sumenep
(0328)662557
(0328)665780
19
SAMPANG
Jl. K.H. Wakhid Hasyim

111
Sampang
(0323)323400
(0323)321493
20
BANGKALAN
Jl. K.H. Moh. Kholil 38
Bangkalan
(031)3099085
(031)3095722
21
PASURUAN
Jl. Pahlawan No. 18
Pasuruan
(0343)421061
(0343)426085
22
NGANJUK
Jl. Gatot Subroto 8
Nganjuk
(0358)325100
(0358)324420
23
TRENGGALEK
Jl. Panglima Sudirman

No. 145
Trenggalek
(0355)791676
(0355)792945
No. Telpon
Phone Number
No. Fax
Fax Number


Manajemen
Analysis


Perusahaan

No.
Nama Cabang
Branch Name
Alamat
Address
Kota
City
No. Telpon
Phone Number
No. Fax
Fax Number
24
PONOROGO
Jl. Bathoro Katong

no.73 A
Ponorogo
(0352)461157
(0352)484260
25
PACITAN
Jl. A. Yani No. 82
Pacitan
(0357)881028
(0357)882889
26
GRESIK
Jl. Dr. Sutomo 181
Gresik
(031)3982311
(031)3973976
27
SIDOARJO
Jl. Jend. A. Yani 29
Sidoarjo
(031)8956108
(031)8921631
28
LAMONGAN
Ruko Permata Lamongan

Jl. PB . Sudirman No 72
Lamongan
(0322)321811
(0322)321494
29
SITUBONDO
Jl. Madura 136
Situbondo
(0338)674982
(0338)672017
30
BONDOWOSO
Jl. Letnan. Karsono No.1
Bondowoso
(0332)427454
(0332)4236524
31
MAGETAN
Jl. Pahlawan No. 2
Magetan
(0351)895333
(0351)894715
32
DR. SUTOMO
Jl. Prof. Mustopo 6-8
Surabaya
(031)5036676
(031)5020121
33
PERAK
Jl. Perak Timur 262
Surabaya
(031)3282635
(031)3282638
34
KANGEAN
Jl. Sriwijaya No. 431
Kangean
(0327)312200
(0327)312040
35
JAKARTA
Jl. Thamrin Boulevard

CT.LD1. No.1 CT.LD02
Jakarta
(021)29625615
(021)29625618
36
BATU
Jl Diponegoro No.18
Batu
(0341)511205
(0341)590522
37
BAWEAN
Jl. Kawedanan No. 3
Bawean
(0325)422470
(0325)422471
38
PARE
Jl. Kusuma Bangsa No. 6
Pare
(0354)392799
(0354)392799
39
HR. MUHAMMAD
Jl. HR. Muhammad

No.149
Surabaya
(031)7311704
(031)7347327
40
KEPANJEN
Jl. Kawi No. 28
Kepanjen
(0341)398140
(0341)398141
41
SYARIAH
SURABAYA
Jl. Darmo No. 105-107
Surabaya
(031)5664484
(031)5677193
42
SYARIAH MADIUN

128, Kota Madiun
Madiun
(0354) 476677
(0354) 476666
43
SYARIAH MALANG
Ruko Grand Soekarno

Hatta Kav. 13-14
Malang
(0341) 7418278
(0341) 7418277
44
Syariah Kediri
Jl Diponegoro 50B, Kota

Kediri
Kediri
(0354) 7418278
(0354) 7418277
45
Syariah Gresik
Ruka Panglima Sudirman

No 11
Gresik
(031)3982011
(031) 3982027

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certification
Best 4th BPD Service Excellence
Bank Jatim meraih Best 4th BPD Service Excellence dari Infobank
berdasarkan hasil penilaian Banking Service Excellence Monitor (BSEM)
2015 yang diselenggarakan oleh Marketing Research Indonesia (MRI).
Bank Jatim won Best 4th BPD Service Excellence from InfoBank
based on Banking Service Excellence Monitor (BSEM) 2015 scoring
organized by Marketing Research Indonesia (MRI).
Excellence Regional Government Bank

Bank Jatim meraih Excellence in building and managing corporate
image, category Regional Government Bank dari Tempo.
Bank Jatim obtained Excellence in Building and Managing Corporate
Image, Regional Government Bank category from Tempo.
20th Infobank Awards

Bank Jatim Meraih Penghargaan Infobank Awards 20th atas Kinerja
Keuangan Tahun 2014 Dengan Predikat Sangat Bagus.
Bank Jatim won 20th InfoBank Awards for Financial Performance in
2014 with Excellent Predicate.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
The Most Trusted Banking in

Microfinance Service of The Year 2015
Bank Jatim meraih The Most Trusted Banking In Microfinance Service
of The Year 2015 dalam acara Indonesia Innovative Quality Award
2015 yang diselenggarakan di Hotel Novotel Surabaya Jumat, 21
Agustus 2015.
Bank Jatim won The Most Trusted Banking in Microfiannce Service
of The Year 2015 in Indonesia Innovative Quality Award 2015
event held at Novotel Hotel, Surabaya, on Friday, August 21, 2015.
Living Legend Brand 2015
Bank Jatim meraih Indonesian Living Legend Brand 2015 dari Majalah
SWA yang diselenggarakan di Intercontinental Mid Plaza Jakarta
tanggal 26 Agustus 2015
Bank Jatim obtained Indonesian Living Legend Brand 2015 from
SWA Magazine held at Intercontinental Mid-Plaza, Jakarta on
August 26, 2015.
Original Brand 2015
Bank Jatim meraih Indonesian Original Brand 2015 dari Majalah SWA
yang diselenggarakan di Intercontinental Mid Plaza Jakarta tanggal
26 Agustus 2015
Bank Jatim won Indonesian Original Brand 2015 from SWA
Magazine Mid-Plaza, Jakarta on August 26, 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Best Bank in Digital Services 2015
Bank Jatim meraih The Best Bank In Digital Services 2015 dari Majalah
Tempo yang diselenggarakan di Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17
September 2015
Bank Jatim was awarded The Best Bank in Digital Services 2015 from
Tempo Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September
17, 2015.
The Best Retail Banking Service 2015

Bank Jatim meraih The Best Bank in Retail Banking Service 2015 dari
Majalah Tempo di Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17 September 2015
Bank Jatim was awarded The Best Bank in Retail Banking Service 2015
from Tempo Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September
17, 2015.
The Most Efficient Bank 2015

Bank Jatim meraih The Most Efficient Bank 2015 dari Majalah Tempo
di Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17 September 2015
Bank Jatim was awarded The Most Efficient Bank 2015 from Tempo
Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September 17, 2015.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
The Most Reliable Bank 2015
Bank Jatim meraih The Most Reliable Bank 2015 dari Majalah Tempo
di Hotel Kempinsky Jakarta tanggal 17 September 2015
Bank Jatim was awarded The Most Reliable Bank 2015 from
Tempo Magazine held at Kempinsky Hotel, Jakarta on September
17, 2015.
Best Service Excellence Award
Bank Jatim kembali meraih the Best Service Excellence Award

Katergori Bank Konvensional Buku 1 & 2 dari Markplus
Bank Jatim maintained The Best Service Excellence Award for
Conventional Bank Tier 1 & 2 category from MarkPlus.
Tokoh Perbankan BPD 2015
Direktur Utama Bank Jatim, Bapak H. R Soeroso memperoleh

penghargaan sebagai Tokoh Perbankan BPD 2015 dalam Anugerah
Perbankan Indonesia 2015
Mr. R. Soeroso, President Director of Bank Jatim won an Award as
Regional Bank Figure 2015 at Indonesian Banking Award 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Peringkat 1 Bank buku 3 API 2015
The Winner Indonesia Award
Bank Jatim memperoleh Peringkat 1 Bank Buku
Bank Jatim won 1st Rank in Bank Tier 3 category
3 dalam Anugerah Perbankan Indonesia 2015,
at Indonesian Banking Award 2015, with following
dengan rincian sebagai berikut:
achievements:
Peringkat 1 Bank Buku 3

Peringkat 2 : Good Corporate Governance
Peringkat 2 : Teknologi Informasi
Peringkat 1 : Corporate Communication
2nd Rank in Information Technology
2nd Rank in Good Corporate Governance.
1st Rank in Corporate Communication


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Peringkat 1 : Corporate Social Responsibility
Peringkat 1: Finance Efficiency
Peringkat 1 : Finance Value Creation
Peringkat 1 : Human Capital
Peringkat 1: Marketing
Peringkat 1 : Risk Management
1st Rank in Corporate Social Responsibility
1st Rank in Finance Value Creation
1st Rank in Marketing
1st Rank in Finance Efficiency
1st Rank in Human Capital
1st Rank in Risk Management

Laporan Kepada
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Sumber Daya Manusia

Bank Jatim
Bank Jatim Human Resources

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM

Human Resources Improved Quality and Competence
Jumlah Pegawai Tetap Berdasarkan Level Organisasi per 31 Desember 2014 dan 2015
Total Permanent Employee based on organizational level as of December 31st, 2014 and 2015
Pll, Pngl, PK, Au, ARM & An

PBO, PCP, S.Au & RM
PSD, PC & PB
PD & PCU
NO
S, C & T
2014
Jenis
2015
2014
2015
344
338
NO
2.576
2.470
S, C & T
646
701
PBO, PCP, S.Au & RM
226
281
PBO, PCP, S.Au & RM
PSD, PC & PB
75
78
PSD, PC & PB
PD & PCU
11
20
PD & PCU
3.878
3.888
NO
S, C & T
TOTAL
Keterangan
NO
: Non Administrasi
S, C, & T : Staf, Calon Pegawai & Tenaga Kontrak
Ikatan Kerja
PII
: Penyelia
PK
: Pemimpin Kantor Kas
Au
: Auditor
ARM
: Assistant Relation Manager
An
: Analis
PBO
: Pemimpin Bidang Operasional
PCP
: Pemimpin Cabang Pembantu
S.Au
: Senior Auditor
RM
: Relationship Manager
PSD
: Pemimpin Sub Divisi
PC
: Pemimpin Cabang
PB
: Pemimpin Bidang
PD
: Pemimpin Divisi
PCU
: Pemimpin Cabang Utama
Type
Description
NO
: Non Administration
S, C, & T : Staff, Prospective Employee &
Labor Contracts of Employment
PII
: Supervisor
PK
: Head of Cash Office
Au
: Auditor
ARM
: Relation Manager Assistant
An
: Analyst
PBO
: Head of Operational Field
PCP
: Head of Helper Branch Office
S.Au
: Senior Auditor
RM
: Relationship Manager
PSD
: Head of Sub Division
PC
: Head of Branch Office
PB
: Head of Field
PD
: Head of Division
PCU
: Head of Main Branch Office


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Jumlah SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2014 dan 2015
Total Employee based on education level as of December 31st, 2014 and 2015
Pegawai Tetap
Calon Pegawai
PERMANENT EMPLOYEE
PROSPECTIVE EMPLOYEE
3.000
300
2.800
280
2.600
260
2.400
240
2.200
220
2.000
200
1.800
180
1.600
160
1.400
140
1.200
120
1.000
100
800
80
600
60
400
200
0
40
597
646
2.252
2.543
247
220
2014
2015
2014
2015
2014
2015
Non Strata
Status
Pegawai
S1
20
0
S2
Non Strata
75
25
266
123
2014
2015
2014
2015
2014
2015
Non Strata
S1
S1
S2
S2
S3
2014
2015
2014
2015
2014
2015
2014
2015
Employment
Status
Pegawai
Tetap
597
641
2.252
2.544
247
220
Permanent
Employee
Calon
Pegawai
75
25
266
123
Prospective
Employee
Tenaga
Kerja Kontrak
80
45
357
288
Contracted
Employee
752
711
2.875
2.955
251
222
Sub Total
Jumlah
Jumlah/ Total 2014: 3.878
Jumlah/ Total 2015: 3.888

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pendidikan dan pelatihan merupakan program yang berkesinambungan serta

merupakan komitmen bank terhadap visi untuk memiliki SDM yang profesional.
Biaya Pendidikan dan Pelatihan yang telah dikeluarkan sampai dengan akhir
tahun 2015 sebesar Rp35.262.208.090,36 juta.
Education and training are continuous program and become commitment of the Bank
towards the vision to employ professional employees. Education and Training Budget
allocated by the end of 2015 amounting Rp35,262,208,090.36 million.
Jumlah SDM Berdasarkan Status Kepegawaian per 31 Desember 2014 dan 2015
Total Employee based on Employment Status as of December 31st, 2014 and 2015
Pegawai Tetap
Pegawai Tidak Tetap
Outsourcing
2014
2015
Jenis
2014
Pegawai Tetap
2015
Type
3.096
3.405
Permanent Employee
782
483
Non Permanent Employee
Outsourcing
1.776
1.896
Outsourcing
Jumlah
5.654
5.784
Total
Pegawai Tidak Tetap
Biaya Pengembangan Kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan

Employees Competency Development Proceeds
Statu
Pegawai
2012
2013
2014
2015
Jumlah
Program
Pelatihan
158
146
175
171
Total
Training
Program
Jumlah
Peserta
Pelatihan
5.066
3.534
10.098
6.280
Number
of
Trainees
Total
Man-days
1.253
623
686
967
31.054.389.261,68
19.911.887.368,25
21.055.496.262,20
35.262.208.090,36
Total
Biaya
Employee
Status
Total
Man-days
Total
Cost


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Pengembangan Sumber Daya Manusia

Human Resource Development
Konsep Pengelolaan SDM

Bank Jatim
Bank Jatim Human Capital

Management Concept
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Bank Jatim Human Capital Development is
Bank Jatim dikenal sebagai Human Capital
acknowledged as Human Capital Management
Management (HCM) dengan pendekatan lebih
(HCM) with more comprehensive approach
komprehensif dibandingkan Manajemen Sumber
compared with Human Resources Management
Daya Manusia (MSDM). Melalui implementasi
(HRM). Through the HCM implementation, Bank
HCM, Bank Jatim memperlakukan karyawan
Jatim treats employees
sebagai aset dan penambah nilai serta pendukung
value as well as supporter of entire functions and
seluruh fungsi atau sebagai mitra strategis bank.
strategic partner for the bank.
Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia
Bank Jatim Human Capital (HC) development
(SDM)
konsep
strategy refers to Competency-Based Human
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-
Capital Management concept defined as process
BK) yang didefinisikan sebagai suatu proses
of
perencanaan,
Bank
Jatim
mengacu
pada
pengorganisasian,
planning,
as assets and added-
organizing,
implementing
and
pelaksanaan
controlling employees activity optimally starting
dan pengendalian aktivitas tenaga kerja secara
from recruitment until retirement process where
optimal mulai dari rekrutmen sampai dengan
the decision making is based on position and
pensiun dimana proses pengambilan keputusan
individual competency profile information to
didasarkan pada informasi kebutuhan kompetensi
achieve goal of the Company. This is intended
jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai
that activity and
tujuan perusahaan. Hal ini diharapkan agar
transparent and accountable manner as well as in
aktivitas dan keputusan yang diambil akan lebih
scientific and non-discriminative ways.
decision are taken in more
transparan serta dapat dipertanggungjawabkan

secara ilmiah dan tidak diskrimintaif.
Implementasi HCM di Bank Jatim dilaksanakan
HCM implementation in Bank Jatim is carried out
melalui konsep/planning sebagai berikut:
through following concept/planning:

Laporan Kepada
I. Kerangka Konseptual Human
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
I. Human Capital Conceptual
Capital
Framework
Kerangka konseptual Human Capital berbasis kompetensi

Lingkungan Bisnis
WHAT
Hasil yang diinginkan
HOW
Strategi Bisnis
Visi, Strategi, Prioritas, Tujuan
Strategi Budaya
Critical Success
Factors
Struktur dan Desain Organisasi
Nilai-nilai
Kapabilitas Organisasi
KOMPETENSI
Human Capital
Acquisition
Human Capital
Development
Human Capital
Management
Human Capital
Engagement
Human Capital
Retention
Manpower Planning,
Recruitment,
Selection,
Assessment
Learning
Development,
Career Dev,
Leadership Dev
High Performance
Human Capital
Employee Relation,
Industrial Relation,
Separation
Performance
Management,
Rewards
Management
HUMAN CAPITAL INFORMATION SYSTEM

Optimize
Business Result
Measurement
Tools
Measurement
Tools
Value Creation to
Stakeholders
HUMAN CAPITAL VALUE
Measurement
Tools
Measurement
Tools


Manajemen
Analysis

II. Proses Pengelolaan Human Capital
II.
Bank
Bank Jatim
STRATEGI BUDAYA
Capital
Management Process
WHAT
Hasil yang
diinginkan
Visi, Strategi,
Prioritas, Tujuan
Rencana
Bisnis
Struktur &
Desain Organisasi
Modal
Kompetensi
NILAI-NILAI
Human
Profil Kompetensi
Jabatan
Assessment
Competancy Base
Individual
Competancy
Profile
AKUISISI
Recruitment,
Selection,
Placement
Workload
Analysis
Outsourcing
HC Sourcing
Policy, System,
Program
Perencanaan
& supervisi
PENGEMBANGAN
Termination
Functional/ technical Compatence

- a learning system
People
Development
SOP - MOP - BOP

Talent Pool
Talent
Development
Succession Planning & Career

Development
HUBUNGAN
Employee
Relation
Industrial
Relation
Employee
Satisfaction &
Engagement
Separation
SISTEM INFORMASI SDM
HOW
Jatim

Perusahaan
Proses Pengelolaan Human Capital

BANK JATIM
Hasil-hasil yang
terukur
Hasil Kinerja Bisnis

Yang Optimal
Menciptakan Nilai
Tambah untuk
Stakehoders
HAK-KEWAJIBAN
Business
Performance Driver
KPI Bank
Sistem Penilaian
Kinerja Bank
Evaluasi Jabatan
KPI Individu
Sistem Penilaian
Kinerja Pegawai
Grading Structure
Struktur Gaji
Sistem Remunerasi
Penjabaran
konseptual
ke dalam
Scorecard

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Rekrutmen SDM Bank Jatim
Bank Jatim Human Capital

Recruitment
Seiring dengan perkembangan bisnis bank, Bank
In line with the banks business growth, Bank
Jatim
Jatim is developing employee recruitment system
tengah
rekrutmen
mengembangkan
SDM
dengan
to apply e-recruitment system. Besides for cost
mengunakan sistem e-recruitment. Selain untuk
efficiency, e-recruitment implementation also
efisiensi
biaya,
atau
mekanisme
karyawan
e-recruitment
aims to simplify the employee candidates and
bertujuan untuk mempermudah calon kandidat
implementasi
Bank itself to accelerate recruitment process and
dan bank dalam meningkatkan kecepatan proses
help in finding suitable candiadte for the position
perekrutan dan membantu dalam menemukan
needed by the bank (the right man on the right
kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan
place).
oleh bank (the right man on the right place).
Pengembangan
Manajemen Karir
Career Management
Development
Pengembangan Sistem Manajemen SDM Berbasis
Competency-Based Human Capital Management
Kompetensi (MSDM-BK) melaksanakan program-
System
program sebagai berikut :
program:
Staf Development Program (SDP), Manager
Staff Development Program (SDP), Manager
Development Program (MDP) dan Executive
Development Program (MDP) and Executive
Development Program (EDP).

Pendidikan dan Pelatihan program SDP, MDP
Development
carries
out
following
Development Program (EDP).

SDP, MDP and EDP Education and Training
dan EDP.
Program.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Model Program Pengembangan Employee Development and

dan Kaderisasi Pegawai
Succession Program Model
EXECUTIVE
DEVELOPMENT
PROGRAM
MANAGEMENT
& SDM
PROFESIONAL
MANAGER
DEVELOPMENT
PROGRAM
STAFF
DEVELOPMENT
PROGRAM
Manajemen Karier
Career Management
PENGALAMAN
KERJA
KPI &
REKOMENDASI
ASSESTMENT
MANAJEMEN
KARIR
SDP MDP
EDP

Laporan Kepada
I. Pengembangan Portal SDM
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
I. Human Capital Portal Development
PORTAL SDM BANK JATIM

Human Capital Information System
Enabling Human Capital Management in the Knowledge Era
EMPLOYEE
SELF SERVICE
FEATURE
APPLICATION
Data Pribadi
Data Keluarga
Data Riwayat Pangkat & Jabatan
Data Reward Punishment
Data Riwayat Kesehatan
Data Remunerasi
(Gaji, Tunjangan, Potongan, dll)
Data Asuransi
Data Cuti, Ijin, Sakit
Data Riwayat Pendidikan
Data Hasil Ujian Sertifikasi
Sistem Payrol & PPh

Terintegrasi
Implementasi GCG:
Data BPP SDM
Data SE/ Peraturan BI
Data SKSE Direksi tentang SDM
Data Peraturan Pemerintah
tentang SDM
Absensi Online
SPD Online
News:
Nota/Surat Divisi
Hari Libur Nasional
Berita Kegiatan
Berita Duka
Informasi Diklat
MEASUREMENT SYSTEM
(DALAM PROSES PENGEMBANGAN)

Otomasi Pengukuran Kinerja
(Performance Measurement)
Otomasi Pengukuran
Budaya Layanan
(Service Level Measurement)
Otomasi Work Load Analysis
e-Learning
(Assesment Product)


Manajemen
Analysis

II. Manajemen Kinerja
II. Performance Manager
MANAJEMEN KINERJA
KPI SCORECARD
i
N)
NT
AUA
IA
N)
da
ke n Um
lan
p
juta an
n
(PENIL
Eva
lua
Program Pendidikan
dan Pelatihan SD
as
NCANAA
ERE
N
(P
hir Kemajuan
Ak
si
a
netap n Ekspe
Pe
kt
PROSES
MANAGEMENT

Perusahaan
A
(PEM
n
ua r
Pemanta lik Be
Ba
Education & Training
PENDIDIKAN & PELATIHAN

Training
Requirement
Per Jabatan
GAP
Competency
SDM
Berkompetensi
Sesuai Jabatan
Training/
Workshop

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Program Strategis SDM 2015
Human Capital Strategic

Program 2015
Selama tahun 2015, Divisi Sumber Daya Manusia
Throughout
telah mengimplementasikan rangkaian program
has
strategis SDM untuk memenuhi kebutuhan bisnis
strategic programs to fulfill banks business and
dan organisasi bank. Program strategis SDM yang
organization needs. The Human Capital strategic
dilaksanakan tahun 2015, antara lain:
program carried out in 2015 were including:
1. Rekrutmen SDM
1. Employee recruitment
2. Portal SDM
2. Human Capital Portal
3. e-learning
3. E-Learning
4. KPI Scorecard
4. KPI Scorecard
5. Talent Management
5. Talent Management
6. Grading System
6. Grading System
7. Work Load Analysis
7. Work Load Analysis
8. Reward and Punishment System
8. Reward and Punishment System
9. Budaya Kerja
9. Corporate Culture
Rencana Pengembangan
SDM 2016
Human Capital Development

Plan 2016
2015,
implemented
Human
seris
of
Capital
Human
Division
Capital
rencana
Bank has arranged Human Capital Development
pengembangan SDM 2016 untuk mempersiapkan
plan 2016 to prepare all of Bank Jatims employees
seluruh SDM Bank Jatim secara lebih baik dalam
to better face more competitive business
menghadapi tantangan bisnis yang semakin
competition and higher Banks demand. Type of
kompetitif dan kebutuhan Bank yang semakin
Human Capital development program that will be
meningkat. Bentuk program pengembangan SDM
conducted in 2016, among others:
Bank
telah
mempersiapkan
yang akan dilaksanakan tahun 2016, yaitu:


Manajemen
Analysis

1. Jatim Academy
1. Jatim Academy
Bank Jatim memiliki Learning Centre untuk

meningkatkan kompetensi pegawai.

Perusahaan
Bank Jatim has a Learning Centre to enhance

employees competency.
2. Talent Pool
2. Talent Pool
To have availability of potential leader
Memiliki ketersediaan calon pemimpin yang

potensial.
candidates.
3. Succession Planning
3. Succession Planning
Program pengembangan karir bagi calon
Career development program for potential
pemimpin yang potensial.
leader candidates.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Teknologi Informasi

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) memegang

peranan penting dalam mendukung
pengembangan layanan perbankan,
baik dari sisi jaringan komunikasi
maupun
kehandalan
teknologi.
Bank Jatim berkomitmen untuk
membangun
Divisi
Teknologi
Informasi yang kuat dan handal
dengan
melakukan
perubahan
struktur organisasi Divisi Teknologi
Informasi agar lebih fleksibel dalam
memberikan dukungan terhadap
operasional Bank serta menyesuaikan
dengan organisasi Bank yang dinamis.
Information Technology (IT) holds

important
role
in
supporting
banking service development, both
from communication network and
technology reliability aspects. Bank
Jatim is committed to develop strong
and reliable Information Technology
Division by transforming Information
Technology Divisions organization
structure to be more flexible and adapt
with Banks dynamic organization.
Program Teknologi Informasi

2015
Program 2015
Sebagai langkah antisipatif dalam mempersiapkan
As an anticipatory step to prepare Banks
kemandirian Bank menuju perkembangan bisnis
independency towards faster and more varied
Bank yang semakin cepat dan variatif, manajemen
Banks business growth, Banks management has
Bank melakukan perubahan struktur organisasi
revised its organization structure to strengthen
guna penguatan organisasi TI. Bank Jatim
IT organization. Bank Jatim renewed policy
melakukan pengkinian kebijakan dan prosedur
and procedure on IT organization management
dalam pengelolaan organisasi TI sehingga lebih
to be more constructive, well-controlled and
konstruktif, terkontrol dan mampu bersaing
competitive for every service provided. The Bank
untuk setiap layanan yang diberikan. Bank juga
also has taken thorough assessment related with
telah melakukan assessment secara detail terkait
personnel and competency profile that have to be
kebutuhan personil dan kompetensi yang harus
complied as IT personnel.
dipenuhi sebagai personil TI.

Bank
Jatim
menyadari

Manajemen
Analysis
bahwa


Perusahaan
pesatnya
Bank Jatim realizes that rapid growth of
pertumbuhan layanan bisnis harus diimbangi
business service has to be aligned with sound
dengan pengelolaan risiko yang baik. Salah
risk management. One of Bank Jatims initiative
satu langkah Bank Jatim dalam mengendalikan
in controlling risk is by taking penetration test
risiko adalah dengan secara berkala melakukan
periodically, by evaluating computer system and/
penetration testing, yaitu melakukan evaluasi atas
or network security as well as implementing
keamanan sistem dan/atau jaringan komputer
network security as mitigation for any weakness
serta melakukan implementasi network security
found. Throughout 2015, Information Technology
sebagai mitigasi atas kelemahan yang ditemukan.
Division has developed several innovative services
Sepanjang tahun 2015, Divisi Teknologi Informasi
to support Banks business and revenue growth,
telah mengembangkan beberapa layanan inovatif
among others:
guna mendukung pertumbuhan bisnis dan revenue

Bank, diantaranya:
Layanan Internet Banking sebagai salah satu
Internet Banking service as one of Bank Jatim
e-Channel Bank Jatim dengan menggunakan
e-Channel by utilizing internet media to provide

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
media internet yang mampu memberikan layanan
banking service and payment as well as purchasing
perbankan serta fitur transaksi pembayaran dan
transaction feature that is accessible anywehere
pembelian yang dapat di akses dimana saja dan
and at anytime.
kapan saja.
Layanan Host to Host, kerjasama Bank Jatim
Host to Host service, Bank jatims cooperation
dengan beberapa institusi yang memberikan
with several institutions that offer easiness on
kemudahan dalam transaksi pembayaran. Dengan
payment transaction. Within this service, Bank
layanan ini Bank Jatim mampu menjalin kerjasama
Jatim is able to build partnership in education,
di lingkungan pendidikan, Rumah Sakit dan
hospital and port service sectors.
pelabuhan.
Pengembangan fitur Virtual Account dan layanan
Virtual Account and EDC service features
EDC, yang memungkinkan Bank Jatim melakukan
development, to enable Bank Jatim in penetrating
penetrasi pasar guna memberikan pelayanan
the market to provide more varied and flexible
terhadap nasabah yang makin variatif dan
services.
fleksibel.
Diluar
program-program
dilakukan,
Divisi
besar
Teknologi
yang
Informasi
telah
juga
Other than major programs that had been

executed,
Information
Technology
Division
secara kontinyu memberikan dukungan dalam
also continuously provides support for office
pertumbuhan kantor dan penambahan jumlah
channeling and ATM network growth, that up to
ATM, hingga sampai dengan saat ini Bank Jatim
recent time, Bank Jatim already has 737 offices
telah memiliki 737 kantor dengan 688 ATM yang
with 688 ATM across East Java and Jabodetabek.
tersebar diseluruh Jawa Timur dan Jabodetabek.

Menginjak tahun kedua pelaksanaan Rencana
Approaching
Strategis Teknologi Informasi 2014-2017, Divisi
Technology
Teknologi Informasi telah men-deliver pencapaian
implementation,
67% dari total rencana yang telah dicanangkan.
Division has delivered 67% achievement of total
Sehingga
harapan
akan
kesiapan
second
year
of
Strategic
Plan
2014
Information
Information
2017
Technology
Teknologi
plan designed that expectation for Information
Informasi sebagai daya dukung percepatan
Technology readiness as driving factor for Banks
pengembangan layanan bisnis Bank semakin
business service development acceleration can be
dapat diandalkan.
more reliable.


Manajemen
Analysis


Perusahaan
Rencana Strategis Teknologi

Informasi 2016
Strategic Plan 2016
Sebagai upaya melanjutkan pelaksanaan Rencana
As an effort to continue Information Technology
Strategis Teknologi Informasi, Divisi Teknologi
Strategic
Informasi pada tahun 2016 telah mencanangkan
Information Technology Division plans to set
beberapa program kerja, diantaranya persiapan
several working programs, including NSICCS
penggunaan NSICCS sebagai standar kartu
utilization preparation for chip-base card, both in
berbasis chip, baik dari sisi infrastruktur maupun
terms of infrastructure and management.
Plan
implementation,
in
2016,
pengelolaannya.
Sebagai langkah modernisasi perangkat server,
To
modernize
service
Divisi Teknologi Informasi Bank Jatim berencana
Information Technology Division also plans to
untuk mengimplementasikan infrastruktur server
implement server infrastructure using virtual
dengan teknologi virtualisasi. Hal ini diharapkan
process technology. Besides to support rapid
selain mampu mendukung pertumbuhan varian
business service variation, this is also aims to
layanan bisnis yang cepat, juga mampu memenuhi
fulfill efficiency requirement at every system
kaidah efisiensi dalam setiap pengembangan sistem.
development.
Divisi Teknologi Informasi juga berkomitmen
Information
untuk mengembangkan data warehouse yang
committed to develop data warehouse to deliver
mampu menyajikan informasi yang komprehensif
comprehensive and useful information for the
dan berguna bagi manajemen dalam memutuskan
management in taking decision. This is also aims
sebuah kebijakan. Hal ini dilakukan untuk
to drive fast decision making demand as well as
mendorong kebutuhan pengambilan keputusan
more competitive business strategy formulation
yang cepat serta proses penyusunan strategi
in the future.
Technology
device,
Bank
Division
is
Jatim
also
bisnis kedepan yang semakin kompetitif.

Selain menyiapkan program strategis Bank, Divisi
Besides preparing Banks strategic program
Teknologi Informasi juga melakukan perbaikan
Information Technology Division also improves and
dan penguatan pada sistem pendukung bisnis
strengthens existing business supporting system,
yang telah ada, misalnya penambahan kapasitas
namely upgrading E-mail Service capacity and
Email Server dan perluasan cakupan monitoring
expanding office channeling monitoring coverage.
jaringan kantor. Divisi Teknologi Informasi juga
Information Technology Division also actively
berperan aktif dalam membantu persiapan spin
takes part in preparing Sharia Business Unit spin-
off Unit Usaha Syariah menjadi Bank Jatim Syariah
off into Bank Jatim Syariah from technology and
dari sisi kelengkapan teknologi dan infrastruktur.
infrastructure completeness aspect.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources


Manajemen
Management Discussion
& Analysis


Perusahaan
ANALISA & PEMBAHASAN

MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
04

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
TInjauan per Segmen Usaha
Performance Review by Business Segment
Agribusiness and Retail Loan
KREDIT KONSUMTIF
CONSUMER LOAN
Jumlah Kredit konsumtif pada tahun 2015
In 2015, Consumer Loan reached Rp17,891,724
terealisasi sebesar Rp17.891.725 juta, meningkat
million, increased 8.30% from Rp16,519,919
8,30%
sebesar
million booked in 2014 comprising of Multiguna
dibandingkan
Rp16.519.919juta
tahun
kredit
Loan, Al Mabrur Loan, Employee Loan, Loan for
multiguna, kredit Al Mabrur, kredit pegawai, kredit
Land Certification and Mortgage. The growth was
sertifikasi tanah, dan Kredit Properti. Peningkatan
driven by increasing Multiguna Loan, Mortgage
tersebut
and Employee Loan each grew by 7.20%; 59;07%
ditopang
yang
2014
oleh
terdiri
dari
peningkatan
kredit
multiguna, kredit pegawai dan Kredit Properti
and 7.79%.
dimana masing-masing meningkat sebesar 7,20%;

59,07% dan 7,79%.
Kredit Konsumtif 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
Kontribusi
(%)
2015
Multiguna
Almabrur
Kredit Pegawai
Sertifikasi Tanah
Kredit Properti
w Jumlah
Berdasarkan
komposisi,
kredit
Kenaikan (Penurunan)
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
15.911.851
88,93%
14.843.680
1.068.171
7,20%
15.698
0,09%
63.815
-48.118
-75,40%
702.294
3.93%
441.505
260.789
59,07%
0,00%
256
-256
-100,00%
1.261.881
7,05%
1.170.662
91.219
7,79%
17.891.725
100,00%
16.519.919
1.371.806
8,30%
multiguna
By composition, multiguna loan booked the largest
memberikan kontribusi terbesar hingga mencapai
contribution 88.93% followed by Mortgage
88,93% diikuti dengan Kredit Properti sebesar
7.05% contribution and employee loan 3.93%
7,05% dan kredit pegawai sebesar 3,93% dari
contribution from total consumer loan disbursed
jumlah kredit konsumtif tahun 2015.
in 2015.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Kredit Konsumtif
Consumtive Loan
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
16.519.919
17.891.725
2014
2015
SERTIFIKASI TANAH
Pertumbuhan jumlah kredit konsumtif juga diikuti
Growth in consumer loan number was also
dengan bertambahnya jumlah debitur, dimana
followed by growing number of debtors where by
sampai dengan akhir tahun 2015 jumlah debitur
the end of 2015, debtors of Bank Jatim achieved
Bank Jatim tercatat sebanyak 250.194 debitur,
250,194 debtors, decreased 2.40% or 6,151
turun 2,40% atau 6.151 debitur dibanding dengan
debtors from 256,345 debtors booked in 2015.
tahun 2014 sebanyak 256.345 debitur. Penurunan
Decrease in the debtors numbers booked in
jumlah debitur pada tahun 2015 terutama
2015 was mainly driven by decreasing number

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dikarenakan menurunnya jumlah debitur kredit
of multiguna loan, Talangan Al Mabrur and
multiguna, Talangan Al Mabrur dan Kredit
Land Certification loan with 1.46%; 76.90% and
Sertifikasi Tanah dimana masing-masing menurun
100.000%, respectively.
sebesar 1,46%;76,90% dan 100,00%.
Debitur Kredit Konsumtif

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Multiguna
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
238.970
242.499
(3.529)
-1,46%
Almabrur
1.077
4.663
(3.586)
-76,90%
Kredit Pegawai
2.901
2.285
616
26,96%
19
(19)
-100,00%
7.246
6.879
367
5,34%
250.194
256.345
(6.151)
-2,40%
Sertifikasi Tanah
Kredit Properti
Jumlah
Debitur Kredit Konsumtif

Consumtive Loan Debitur
300
280
260
240
220
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
256.345
250.194
2014
2015
A. Kredit Multiguna
A. Multiguna Loan
Adalah pemberian kredit di sektor konsumtif
A loan disbursement for consumer and
dan untuk keperluan lainnya selama tidak
other
bertentangan dengan peraturan hukum
prevailing Law and regulations, targeted
yang berlaku, yang dapat diberikan kepada
at individual customers with fixed income
anggota
and other source of incomes namely PNS,
masyarakat
yang
mempunyai
requirements
as
not
violating


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
penghasilan tetap dan penghasilan lainnya
CPNS, employee and employee candidate of
antara lain PNS, CPNS, Pegawai dan CAPEG
BUMN/BUMD, member and pension of TNI/
BUMN/BUMD, anggota dan pensiunan TNI/
POLRI, Member of Parliament, reputable
POLRI, anggota Legislatif, pegawai swasta
private employee, foundation, cooperative
bonafide, yayasan, koperasi yang gajinya
with payroll through Bank Jatim or not
dibayarkan melalui Bank Jatim maupun
(under MoU with Bank Jatim).
tidak melalui Bank Jatim (telah ada MoU

dengan Bank Jatim).

Kredit multiguna pada tahun 2015 terealisasi
In
2015,
Multiguna
Loan
achieved
sebesar Rp.15.911.851 juta, naik 7,20% atau
Rp15,911,851 million, grew 7.20% or
sebesar Rp.1.068.171 juta dibandingkan
Rp1,068,171 million from Rp14,843,680
tahun 2014 sebesar Rp.14.843.680 juta
million booked in 2013 driven by growth in
yang ditopang oleh jumlah debitur sebanyak
debtors number amounted 238,970 debtors
238.970 debitur pada tahun 2015.
in 2015.
B. Kredit Properti
B. Property Loan/Mortgage
Adalah kredit konsumsi yang diberikan
A loan facility targeted individual public
Bank untuk pembelian rumah tapak, rumah
consumer from the Bank to finance house
susun, rumah toko dan/atau rumah kantor,
ownership
termasuk kredit konsumsi beragun rumah
developer, house construction in owned-
tapak, rumah susun, rumah toko dan/atau
land
rumah kantor.
renovation including KPR/RS Micro and
from
(Swadaya
developer
Mortgage)
and
and
nonhouse
Shophouse (Ruko) Ownership.

Kredit Properti pada tahun 2015 terealisasi
In 2015, Mortgage achieved to Rp1,261,882
sebesar Rp1.261.881 juta, naik 7,79%
million or grew 7.79% or Rp91,220 million
atau sebesar Rp91.219 juta dibandingkan
from Rp1,170,662 million booked in 2014
tahun 2014 sebesar Rp1.170.662 juta yang
triggered by 5.34% or 367 debtors growth in
ditopang oleh kenaikan jumlah debitur
debtors number from 6,879 debtors in 2014
5,34% atau sebanyak 367 debitur dari 6.879
to 7,246 debtors in 2014.
pada tahun 2014 menjadi sebanyak 7.246

debitur pada tahun 2015.
C. Kredit Sertifikasi Hak Atas Tanah
C. Loan for Land Certification
Adalah kredit yang diberikan Bank Jatim
AA loan facility provided by Bank Jatim
kepada Pengusaha Mikro dan Kecil secara
to Micro and Small Enterprise in a Group/
Kelompok/Koperasi/Badan
atau
Cooperative/Enterprise or individual with
perorangan yang penggunaannya untuk
Usaha
loan disbursement to appraise land rights
meningkatkan hak atas tanah yang bukti
with land ownership certificate is free from
kepemilikan tanahnya secara hukum tidak
any legal dispute/lawsuit.
ada masalah/sengketa.

Kredit sertifikasi hak atas tanah pada tahun
In 2015, Loan for land certification achieved
2015, turun 100,00% atau sebesar Rp256
Rp0 million, decreased 100.00% or Rp256
juta dibandingkan tahun 2014.
million from Rp256 million booked in 2014.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
D. Kredit Talangan Al Mabrur
D. Loan for Al Mabrur Financing
Adalah kredit talangan yang diberikan oleh
A financing loan from the Bank to individual
Bank kepada perorangan dan penyelenggara
and distinct Haj Pilgrimage provider to pay
ibadah
Haj Pilgrimage Cost (BPIH) redemption to
haji
khusus
untuk
keperluan
pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah
obtain portion as hajj pilgrim.
Haji (BPIH) agar memperoleh porsi sebagai

jamaah haji.

Kredit talangan Al Mabrur pada tahun
In 2015, Al Mabrur financing loan achieved
2015 terealisasi sebesar Rp15.698juta,
to Ro15,698 million, decreased 75.40% or
turun 75,40% atau sebesar Rp48.117 juta
Rp48,117 million from Rp63,815 million
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp63.815
booked in 2014 accompanied by decrease
juta yang diiringi dengan penurunan jumlah
in debtors numbers of 3,586 debtors from
debitur sebanyak 3.586 debitur dari 4.663
4,663 debtors in 2014 to 1,077 debtors in
pada tahun 2014 menjadi 1.077debitur pada
2015.
tahun 2015.
E. Kredit Pegawai

Adalah
kredit
yang
E. Employee Loan
diberikan
kepada
A loan facility for Commissioner/Director/
Komisaris/ Direksi/ Staf Ahli Komisaris/
Commissioner
Pegawai Tetap /Pensiunan Pegawai yang
Employee/Retired Employee to finance
penggunaannya untuk konsumtif dan untuk
consumer purpose and other requirements
keperluan lainnya selama tidak bertentangan
as
dengan peraturan hukum yang berlaku.
regulations.
Kredit Pegawai pada tahun 2015 terealisasi
In
not
Expert
violating
2015,
Staff/Permanent
prevailing
Employee
Loan
Law
and
achieved
sebesar Rp702.294 juta, naik 59,07% atau
Rp702,293 million, increased 59.07% or
sebesar Rp260.789 juta dibandingkan tahun
2014 sebesar Rp441.505 juta yang ditopang
booked in 2014 underpinned by 26.96% or
oleh kenaikan jumlah debitur 26,96%
616 debtors number increase from 2,285
atau sebanyak 616 debitur dari sebanyak
debtors in 2014 to 2,901 debtors recorded
2.285 pada tahun 2014 menjadi sebanyak
in 2015.
2.901debitur pada tahun 2015.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
KREDIT PRODUKTIF
PRODUCTIVE LOAN
Jumlah Kredit produktif pada tahun 2015
In 2015, Productive Loan reached Rp2,995,888
terealisasi sebesar Rp2.995.888 juta, turun2,40%
million, decreased 2.40% from Rp3,069,577
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3.069.577
million booked in 2014 comprising of Pundi
juta yang terdiri dari Kredit Pundi Kencana,
Kencana Loan, Loan for BPR Linkage Program,
Kredit Mikro Laguna, Kredit Linkage Program
Laguna Micro Loan, People Business Loan (KUR),
BPR, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Resi
Loan for Cattle Breeding Business (KUPS), Loan
Gudang, Kredit Bankit KKPA, Kredit Bankit KKOP,
for Food & Energy Security (KKPE), Loan for
KUMK SU-005/KIP, Kredit Usaha Pembibitan
Warehousing, KUMK SU-005/KIP, KKPA Bangkit
Sapi (KUPS), Kredit Ketahanan Pangan & Energi
Loan, KKOP Bankit Loan, Fisheries DPM and
(KKPE), DPM Perikanan, Kredit Jatim Mikro dan
Jatim Micro Loan. The decrease was due lower
Kredit Si UMI. Penurunan tersebut disebabkan
realization of Laguna micro loan, BPR Linkage,
oleh penurunan kredit mikro Laguna, Linkage
KUR, Warehouse Receipt Loan, KUPS and KKPE
BPR, KUR, Kredit Resi Gudang, KUPS, dan KKPE
with 29.50%; 24.70%; 57.36%; 36.44%; 23.88%
dimana masing-masing menurun sebesar 29,50%;
and 37.55%, respectively.
24,70%; 57,36%; 36,44%; 23,88% dan 37,55%.
Kredit Produktif 2015 dan 2014

Productive Loan 2015 dan 2014
dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
Kontribusi
(%)
2015
Pundi Kencana
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
1.177.643
39,31%
796.281
381.362
47,89%
21.204
0,71%
30.078
-8.873
-29,50%
Linkage BPR APEX & Non

APEX
288.385
9,63%
383.001
-94.616
-24,70%
KUR
Laguna
447.804
14,95%
1.050.207
-602.403
-57,36%
Resi Gudang
784
0,03%
1.233
-449
-36,44%
Bankit KKPA
130.478
4,36%
73.113
57.365
78,46%
Bankit KKOP
27.445
0,92%
15.452
11.993
77,62%
211.796
7,07%
202.076
9.721
4,81%
KUPS
KUMK SU-005/KIP
56.156
1,87%
73.771
-17.616
-23,88%
KKPE
113.199
3,78%
181.249
-68.050
-37,55%
206
0,01%
50
156
312,84%
519.834
17,35%
263.067
256.767
97,61%
954
0,03%
954
100,00%
2.995.888
100,00%
3.069.577
(73.689)
-2,40%
Dana Penguatan Modal

(DPM) Perikanan
Kredit Jatim Mikro
Kredit Si UMI
Jumlah

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kredit Produktif
Kredit Produktif
3.200
3.000
2.800
2.600
2.400
2.200
2.000
1.800
1.600
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
0
3.069.577
2.995.888
2014
2015
Kencana
By its composition, Pundi Kencana booked the
memberikan kontribusi terbesar hingga mencapai
highest contribution of 39.31% followed by Micro
39,31% diikuti dengan kredit Jatim Mikro sebesar
Jatim Loan of 17.35% and KUR of 14.95% from
17,35% dan KUR sebesar 14,95% dari jumlah
total Productive Loan disbursed in 2015.
Berdasarkan
komposisi,
Pundi
kredit produktif tahun 2015.
Penurunan jumlah kredit produktif juga diikuti
The decrease in total Productive Loan was also
dengan berkurangnya jumlah debitur, dimana
followed by decreasing number of debtors, where
sampai dengan akhir tahun2015 jumlah debitur
by the end of 2015, total debtors of Bank Jatim
was recorded 39,129 debtors or lower by 122
turun sebanyak 122 debitur.
debtors.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Debitur Kredit Produktif Tahun 2015 dan 2014

2015 and 2014 Productive Loan Debtors
dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
PUNDI KENCANA
LAGUNA
LINKAGE BPR APEX & NON APEX
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
18.922
13.334
5.588
41,91%
2.266
3.797
-1.531
-40,32%
291
316
-25
-7,91%
8.138
15.981
-7.843
-49,08%
RESI GUDANG
10
13
-3
-23,08%
BANKIT KKPA
2.700
854
1.846
216,16%
KUR
BANKIT KKOP
47
32
15
46,88%
2.339
2.372
-33
-1,39%
KUPS
26
32
-6
-18,75%
KKPE
1.035
1.287
-252
-19,58%
33,33%
3.340
1.230
2.110
100,00%
11
11
100,00%
39.129
39.251
(122)
-0,31%
KUMK SU-005/KIP
DANA PENGUATAN MODAL (DPM)

PERIKANAN
KREDIT JATIM MIKRO
KREDIT Si UMI
JUMLAH
Debitur Kredit Produktif

Productive Loan Debtors
3.200
3.000
2.800
2.600
2.400
2.200
2.000
1.800
1.600
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
0
39.251
39.129
2014
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
A. Kredit Pundi Kencana
A. Pundi Kencana Loan
Adalah kredit modal kerja dan/atau investasi

di sektor produktif yang diberikan untuk
productive sector provided for developing
pembinaan usaha keluarga sejahtera mandiri
business of autonomous and prosper family
yang cekatan
with a prominent working and saving culture
berusaha dan menabung
kepada pengusaha mikro dan kecil.

A working capital and/or investment loan in
in micro and small enterprise segment.
Kredit Pundi Kencana tercatat sebesar

Rp.1.177.643
juta
pada
tahun
In 2015, Pundi Kencana Loan achieved
2015,
Rp1,177,643 million, increased 47.89% or
tumbuh 47,89% atau sebesar Rp.381.362
juta dibandingkan tahun 2014 sebesar
booked in 2014, and simultaneously with
Rp.796.281 juta, dan beriringan dengan
growth of debtors number of 5,588 debtors
pertumbuhan jumlah debitur sebanyak
from 13,334 debtors to 18,922 debtors
5.588 debitur dari 13.334 debitur menjadi
recorded by the end of 2015.
18.922 debitur pada akhir tahun 2015.
B. Kredit Linkage Program BPR
B. Loan for BPR Linkage Program
Adalah fasilitas kredit yang diberikan Bank
A loan facility from Bank Jatim to micro
Jatim kepada pengusaha mikro dan kecil
and small entrepreneur through Rural Bank
melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) baik
(BPR) support both as member of APEX or
yang sudah menjadi anggota APEX maupun
not.
belum menjadi anggota APEX.

Kredit Linkage Program BPR tercatat
In 2015, Loan for BPR Linkage Program
sebesar Rp.288.385 juta pada tahun 2015,
reached
turun 24,70% atau sebesar Rp.94.616
24.70% or Rp94,616 million from Rp383,001
Rp288,385
million,
decreased
million booked in 2014.
Rp.383.001 juta.
C. Kredit Mikro Laguna

C. Laguna Micro Loan
Adalah kredit yang diberikan kepada usaha

mikro
guna
pengembangan
A loan facility for micro entrepreneur to
usahanya
develop business in upgrading business size
sehingga dapat meningkat menjadi usaha
to small and medium business disbursed
kecil dan menengah secara langsung kepada
directly to individual or business group.
perorangan atau kelompok usaha.

Kredit Mikro Laguna tercatat sebesar
In 2015, Laguna Micro Loan reached
Rp.21.204 juta pada tahun 2015, turun
Rp21,204 million, decreased 29.50% or
29,50%
Rp.8.873juta
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.30.078
atau
sebesar
booked in 2014 and was in line with 1,531
juta, dan beriringan dengan penurunan
decrease in debtors numbers from 3,797
jumlah debitur sebanyak 1.531 debitur dari
debtros to 2,266 debtors by the end of 2015.
3.797 debitur menjadi 2.266 debitur pada

akhir tahun 2015.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
D. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
D. People Business Loan (KUR)
Adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/
loan/financing
for
working
capital
atau investasi kepada Usaha Mikro, Kecil,
and/or investment for Micro, Small and
Menengah dan Koperasi (UMKMK) di bidang
Medium
usaha yang produktif dan layak namun
(UMKMK) in productive business segment
belum bankable dengan plafond kredit
which is illegible but not yet bankable
sampai dengan Rp500 juta yang dijamin oleh
with loan plafond up to Rp500 million
Perusahaan Penjaminan.
guaranteedfafawga by insurance company.
Kredit Usaha Rakyat tercatat sebesar
Enterprise
and
Cooperative
In 2015, People Business Loan reached
Rp447.804 juta pada tahun 2015, turun
Rp447,804
57,36%
juta
or Rp602,403 million from Rp1,050,207
atau
dibandingkan
sebesar
tahun
Rp602.403
2014
million,
decreased
57.36%
sebesar
million booked in 2014, and was in line with
Rp1.050.207 juta, dan beriringan dengan
7,843 decrease in debtors numbers from
penurunan jumlah debitur sebanyak 7.843
Rp15,981 debtors to 8,138 debtors by the
debitur dari 15.981 debitur menjadi 8.138
end of 2015.
debitur pada akhir tahun 2015.
E. Kredit Usaha Pembibitan Sapi

(KUPS)
E. Loan for Cattle Breeding

Business (KUPS)
Adalah kredit yang diberikan bank pelaksana
Business Player with interest rate subsidy
memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah.
from the Government.
Yang dimaksud Pelaku Usaha Pembibitan
Cattle Breeding Business Player refers to
Sapi adalah perusahaan peternakan, koperasi,
breeding company, cooperative, breeder
kelompok/gabungan
group/alliance
kelompok
peternak
yang melakukan Usaha Pembibitan Sapi.

A loan from provider bank to Cattle Breeding
kepada Pelaku Usaha Pembibitan Sapi yang
Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)

tercatat
sebesar
Rp56.156
juta
who
undertakes
Cattle
Breeding Business.

pada
In 2015, Loan for Cattle Breeding Business

(KUPS)
achieved
Rp56,156
million,
tahun 2015, turun 23,88% atau sebesar
decreased 23.88% or Rp17,616 million from
Rp17.616juta dibandingkan tahun 2014
Rp73,771 million booked in 2014 and was
sebesar Rp.73.771 juta, dan beriringan
in line with 6 decrease in debtors numbers
dengan penurunan jumlah debitur sebanyak
from 32 debtors to 26 debtors by the end of
6 debitur dari 32 debitur menjadi 26 debitur
2015.
pada akhir tahun 2015.
F. Kredit Ketahanan Pangan dan

Energi (KKPE)
F. Loan for Food and Energy

Resilience (KKPE)
Adalah kredit investasi dan/atau modal kerja
An investment and/or working capital
yang diberikan dalam rangka mendukung
loan disbursed to support Food and
pelaksanaan Program Ketahanan Pangan
Energy Resilience Program on Agriculture,
dan Energi dibidang pertanian, perkebunan,
Plantation, Livestock and Marine & Fisheries
peternakan dan kelautan & perikanan.
sectors.

Laporan Kepada
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE)

tercatat
sebesar
Rp.113.199juta
tahun 2015, turun
Profil Perusahaan
Company Profile
pada
Sumber Daya Manusia

Human Resources
In 2015, Loan for Food and Energy Resilience

(KKPE)
reached
Rp113,199
million,
37,55% atau sebesar
decreased 37.55% or Rp68,050 million from
Rp.68.050juta dibandingkan tahun 2014
Rp181,249 million booked in 2014 and was
sebesar Rp 181.249 juta, dan beriringan
in line with 252 decrease in debtors numbers
from 1,287 debtors to 1,035 debtors by the
252 debitur dari 1.287 debitur menjadi
end of 2015.
G. Kredit Resi Gudang

Adalah
kredit
yang
G. Loan for Warehousing
diberikan
Bank
A loan provided by the Bank for working
untuk keperluan modal kerja dan sumber
capital with tangible and secured redemption
pembayaran kembalinya jelas dan dapat
source both in term of business result or
dipastikan, baik dari hasil usaha maupun
sales of goods with ownership verified from
penjualan
warehouse invoice and placed as guarantee
barang
yang
pemilikannya
dibuktikan dengan resi gudang dan dijadikan
in Bank.
jaminan di Bank.

Kredit
Resi
Gudang
tercatat
sebesar
In 2015, Loan for Warehousing reached
Rp.784juta pada tahun 2015, turun 36,44%
Rp784 million, decreased 36.44% or Rp449
atau sebesar Rp449juta dibandingkan tahun
million from Rp1,233 million booked in
2014 sebesar Rp1.233 juta, dan beriringan
2014, and was in line with 3 decrease in
debtors numbers from 13 debtors to 10
debtors by the end of 2015.
H. KUMK SU-005/KIP
H. KUMK SU-005/KIP
Adalah kredit/pembiayaan yang sumber
A loan/financing with source of fund allocated
dananya dari Anggaran Pendapatan dan
from State Budget (APBN) disbursed to
Belanja Negara (APBN) yang digunakan
finance production development and/or
untuk membiayai kegiatan peningkatan
pollution controlling activity undertaken by
produksi dan/atau pengendalian polusi yang
micro and small enterprises.
dilakukan oleh usaha mikro dan usaha kecil.

KUMK
SU-005/KIP
Rp211.796
juta
tercatat
pada
sebesar
tahun
2015,
tahun
2014
2015,
KUMK
SU-005/KIP
reached
naik 4,81% atau sebesar Rp9.721 juta

dibandingkan
In
Rp9,721 million from Rp202,076 million.
sebesar
Rp202.076 juta.
I.
Kredit Bankit KKPA
Adalah kredit modal kerja yang diberikan

Bank
kepada
Koperasi,
baik
I.
KKPA Bankit Loan
A Working Capital loan from the Bank to
Koperasi
Cooperative, both Primary and Secondary
Primer maupun Koperasi Sekunder untuk
Cooperatives to be disbursed to its members.
disalurkan kepada anggotanya.

Manajemen
& Analysis

Kredit
Bankit
KKPA
tercatat
sebesar


Perusahaan
In 2015, KKPA Bankit Loan reached
Rp130.478 juta pada tahun 2015, tumbuh
78,46%
juta
booked in 2014, and was in line with 1,846
juta, dan beriringan dengan pertumbuhan
increase in debtors numbers from 854
jumlah debitur sebanyak 1.846 debitur dari
debtors to 2,700 debtors by the end of 2015.
atau
sebesar
Rp57.365
854 debitur menjadi 2.700 debitur pada

akhir tahun 2015.
J.
Kredit Bankit KKOP
J.
KKOP Bankit Loan
Adalah kredit modal kerja dan/atau kredit
A Working Capital and/or Investment Loan
investasi yang diberikan Bank kepada
from the Bank to Cooperative, both Primary
Koperasi, baik Koperasi Primer maupun
and
Koperasi
Coopearative requirement as an institution.
Sekunder
untuk
memenuhi
Secondary
Cooperatives
to
meet
kebutuhan Koperasi sebagai lembaga.

Kredit Bankit KKOP tercatat sebesar Rp27.445
In 2015, KKOP Bankit Loan reached
juta pada tahun 2015, tumbuh 77,62% atau
sebesar Rp11.93 juta dibandingkan tahun
2014 sebesar Rp15.452 juta, dan beriringan
booked in 2014, and was in line with 15
dengan pertumbuhan jumlah debitur sebanyak
increase in debtors numbers from 32
debtors to 47 debtors by the end of 2015.
K. Kredit Jatim Mikro
K. Jatim Micro Loan
A Working Capital/Investment Loan in
di sektor produktif yang diberikan untuk
productive sector for the development of
pembinaan usaha kepada pengusaha mikro
micro and small enterprise business.
dan kecil.

Kredit
Jatim
Rp519.834
Mikro
juta
tercatat
pada
sebesar
tahun
2015,
In
2015,
Rp519,834
Jatim
Micro
million,
Loan
grew
reached
97.61%
or
tumbuh 97,61% atau sebesar Rp256.767
booked in 2014, and was in line with 2,110
Rp263.067 juta, dan beriringan dengan
increase in debtors numbers from 1,230
debtors to 3,340 debtors by the end of 2015.
2.110 debitur dari 1.230 debitur menjadi

L. Kredit Si UMI
L. Si UMI Loan
A Working Capital and/or Investmetn Loan
yang diberikan oleh Bank untuk pelaku usaha
disbursed by Bank for micro & small scale
produktif skala mikro & kecil yang memiliki
productive business player who has SIKLUS
kartu ATM tabungan SIKLUS yang didalamnya
saving ATM card that contains data of debtor
terdapat data-data calon debitur.
candidates.

Laporan Kepada
Kredit Si UMI tercatat sebesar Rp954 juta
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
In 2015, Si UMI Loan reached Rp954 million
pada tahun 2015 dengan jumlah debitur
with 11 debtors by the end of 2015. Si UMI
sebanyak 11 debitur pada akhir tahun 2015.
Loan was launched on September 17, 2015
Kredit Si UMI dilaunching pada tanggal 17
in Mojosari, Mojokerto.
September 2015 di Mojosari, Mojokerto.
Faktor Pendukung Pertumbuhan

Agribusiness & Retail Loan Division

Loan Engine of Growth
1.
1.
Adanya PKS Kredit Multiguna antara Bank

Jatim dengan Perusahaan/Instansi swasta
Jatim and reputable private company/
yang bonafide.
agency.
2. Terjadinya hubungan kelembagaan yang
3.
Multiguna Loan partnership between Bank
2.
Good institutional relationship between
baik antara Bank Jatim dengan Instansi
Bank
Pemerintah (Kredit Multiguna PNS).
(Multiguna Loan for PNS).
Penyelenggaraan pameran sebagai media
3.
promosi bagi Bank Jatim.
Jatim
and
Government
Agency
Exhibition as promotional media for Bank

Jatim.
4.
MoU dengan REI dan Apersi Jawa Timur;
4.
MoU with REI and East Java APERSI.
5.
Melakukan pendekatan kepada Developer
5.
Approaching Developer to engage in Public
untuk melakukan kerjasama penyaluran

KPR Umum dan FLPP;
6.
Mortgage and FLPP disbursement.

6. Multiguna loan and Mortgage Scheme
Pengembangan Skim Kredit Multiguna dan

Kredit Properti serta peluncuran kredit Si
development and Si UMI loan launching.

7. Intensifying
UMI;
7.
partnership
with
related
agencies/institutions.
Meningkatkan hubungan kerjasama dengan
8.
MoU with National Perbamida.
Dinas/Instansi teknis terkait;
9.
Approaching and disbursing APEX and Non
8.
MoU dengan Perbamida Nasional;
APEX BPR Program Linkage for members of
9.
Melakukan Pendekatan dan menyalurkan

kredit Linkage Program BPR APEX dan
Perbamida and Perbarindo.

10. Jatim Micro Loan Disbursement via 60
Non APEX kepada Anggota Perbamida dan
Micro units.
Perbarindo.
10. Penyaluran Kredit Jatim Mikro melalui 60
unit mikro.
Segmen Kredit Menengah

dan Korporasi
Medium and Corporate Loan

Segment
Realisasi Kredit Menengah dan Korporasi pada
In 2015, medium and corporate loan reached
tahun 2015 sebesar Rp6.804.481 juta, tumbuh
Rp6,804,481 million, increased 12.19% from
12,19%
sebesar
Rp6,065,289 million booked in 2015 Syndicated
Rp6.065.289 juta yang terdiri dari Kredit Sindikasi,
Loan, Property Construction Loan, Receivables
Kredit Konstruksi Properti, Kredit Pembiayaan
Payment Loan, BLUD, General Investment, Loan
Piutang, BLUD, Investasi Umum, Kredit Pemda,
for Pemda, Working Capital Loan with Keppres
Kredit Modal Kerja Pola Keppres, Kredit Modal
Scheme, General Working Capital Loan, Standby
Kerja Umum, Standby Loan, Kredit Modal Kerja
Loan, General Working Capital Loan with Income
dibandingkan
tahun
2014


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Pola Rekening Koran (PRK), Kredit Restrukturisasi
Statements Scheme and Time Deposit Loan
dan Kredit Deposito (CCC). Peningkatan tersebut
(CCC). The increase was underpinned by higher
ditopang oleh pertumbuhan Kredit
Modal Kerja
realization of General Working Capital Loan with
Umum yang meningkat 50,69% diikuti dengan
50.69% growth followed by 32.24% increase in
pertumbuhan Investasi Umum sebesar 32,24%, dan
General Investment and 19.87% PRK.
kemudian PRK sebesar 19,87%.
Kredit Menengah dan Korporasi Tahun 2015 dan 2014

Medium Business and Corporation in 2015 dan 2014
dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
SINDIKASI
Increase (Decrease)
Kontribusi (%)
2014
Selisih
(%)
1,335,649
19.63%
1,171,171
164,478
14.04%
KONSTRUKSI
PROPERTI
191,132
2.81%
166,432
24,700
14.84%
PEMBIAYAAN
PIUTANG
1,900
0.03%
1,900
100.00%
BLUD
21,410
0.31%
29,467
-8,056
-27.34%
568,388
8.35%
429,825
138,564
32.24%
0.00%
KEPPRES
740,258
10.88%
660,828
79,430
12.02%
MODAL KERJA UMUM
130,976
1.92%
86,916
44,060
50.69%
STANDBY LOAN
847,263
12.45%
1,013,324
-166,060
-16.39%
REKENING KORAN
(PRK)
2,766,452
40.66%
2,307,783
458,669
19.87%
RESTRUKTURISASI
178,015
2.62%
176,598
1,417
0.80%
KREDIT DEPOSITO
(CCC)
23,037
0.34%
22,946
91
0.40%
6,804,481
100.00%
6,065,289
739,192
12.19%
INVEST UMUM
KREDIT PEMDA
JUMLAH
Kredit Menengah & Korporasi

MEDIUM BUSINESS AND CORPORATION
7.000
6.500
6.000
5.500
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
6.065.289
6.804.481
2014
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Berdasarkan komposisi, Kredit Modal Kerja Pola
By its composition, Working Capital Loan with
Rekening Koran (PRK) memberikan kontribusi
Income Statement (PRK) scheme achieved the
terbesar hingga mencapai 40,66% diikuti dengan
highest contribution at 40.66% followed by
Kredit Sindikasi sebesar 19,63% dan Kredit Modal
19.63% Syndicated Loan and 12.45% Standby
Kerja Pola Standby Loan sebesar 12,45% dari
Loan from total loan disbursed in 2015.
jumlah kredit yang diberikan tahun 2015.

Pertumbuhan jumlah nominal Kredit Menengah
Increase in amount of Medium and Corporation
dan Korporasi tidak diikuti dengan bertambahnya
Loan was not followed by increase in Medium and
jumlah debitur Kredit Menengah dan Korporasi,
Corporation Loan debtors numbers, where by the
dimana sampai dengan akhir tahun 2015, jumlah
end of 2015, number of Medium and Corporate
debitur Kredit Menengah dan Korporasi Bank
Loan debtors in Bank Jatim was recorded 9,597
Jatim tercatat sebanyak 9.597 debitur, menurun
debtors, decreased 1.83% or 179 debtors from
1,83% atau 179 debitur dibanding dengan tahun
9,776 debtors booked in 2014. The decrease
2014 sebanyak 9.776 debitur. Penurunan jumlah
of debtors numbers in 2015 was primarily
debitur pada tahun 2015 terutama didorong oleh
driven by decrease in total debtors of Property
penurunan jumlah debitur Kredit Konstruksi
Construction Loan by 69.84% followed by total
Properti sebesar 69,84%, diikuti oleh jumlah
debtors of Workign Capital Loan with Keppres
debitur Kredit Modal Kerja Pola Keppres yang
Scheme that decreased 34.85% and total debtors
menurun 34,85%, dan kemudian jumlah debitur
of BLUD Loan that decreased 25.00%.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Debitur Kredit Menengah Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
SINDIKASI
24
19
26.32%
KONSTRUKSI PROPERTI
19
63
-44
-69.84%
PEMBIAYAAN PIUTANG
100.00%
BLUD
-1
-25.00%
361
292
69
23.63%
0.00%
1,952
2,996
-1,044
-34.85%
723
593
130
21.92%
STANDBY LOAN
2,674
2,240
434
19.38%
REKENING KORAN (PRK)
3,697
3,440
257
7.47%
14
10
40.00%
129
119
10
8.40%
9,597
9,776
-179
-1.83%
INVEST UMUM
KREDIT PEMDA
KEPPRES
MODAL KERJA UMUM
RESTRUKTURISASI
KREDIT DEPOSITO (CCC)
JUMLAH
Debitur Kredit Menengah & Korporasi

Medium & COrporation loan debtor
10.000
9.500
9.000
8.500
8.000
7.500
7.000
6.500
6.000
5.500
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
500
0
9.776
9.597
2014
2015
Kredit BLUD sebesar 25.00%.
A. Kredit Modal Kerja Pola

Keppres
A. Working Capital Loan

Keppres Scheme
Kredit Modal Kerja Pola Keppres adalah
Working Capital Loan Keppres Scheme is

fasilitas
kredit
Laporan Kepada
modal
Sumber Daya Manusia

Human Resources
kepada
a working capital loan facility for contractor
Kontraktor untuk menyelesaikan suatu
to finish a project based on Contract
pekerjaan
Kerja
with certain amount of plafond with loan
dengan plafon tertentu yang pelunasan
repayment from the project installment
kreditnya
payment.
berdasarkan
bersumber
kerja
Profil Perusahaan
Company Profile
Kontrak
dari
pembayaran
termijn Proyek yang bersangkutan

Bidang usaha yang dapat dibiayai dengan
fasilitas Kredit Modal Kerja Pola Keppres
Working Capital Loan Keppres Scheme is an
adalah badan usaha yang bergerak dibidang:
Line of business illegible to be financed under

entity operated on following sectors:
Jasa Konstruksi;
Construction;
Jasa Pengadaan;
Procurement;
Jasa Konsultan;
Consultancy;
Jasa lainnya.
Other services
Pertumbuhan Kredit Modal Kerja Pola
Growth of Working Capital Loan Keppres
Keppres sebesar 12,02% atau Rp79.430
Scheme was 12.02% or RP79,430 million
juta dari sebesar Rp660.828 juta pada tahun
from Rp660,828 million booked in 2014
2014 menjadi sebesar Rp740.258 juta pada
to
tahun 2015. Pencapaian tersebut tidak
achievement was not in line with decrease in
sejalan dengan pertumbuhan jumlah debitur
debtors numbers that recorded 34.85% or
yang turun sebesar 34,85% atau 1.044
1,044 debtors decrease from 2,996 debtors
debitur dari sebesar 2.996 debitur pada
in 2014 to 1,92 debtors in 2015.
Rp740,258
million
in
2015.
This
tahun 2014 menjadi 1.952 debitur pada

tahun 2015.
B. Standby Loan
B. Standby Loan
Fasilitas Kredit Modal Kerja yang diberikan
Working capital loan facility for Contractor,
kepada Kontraktor termasuk pula grup
including business group of the customers
usaha nasabah yang dapat dicairkan secara
available to be disbursed under revolving
revolving
by project scheme if the Debtor won a
per-Proyek
apabila
Debitur
memperoleh pekerjaan untuk menyelesaikan
Construction
Proyek
Barang
Service Procurement based on contract with
atau Jasa lainnya berdasarkan kontrak
loan redemption payment acquired from the
kerja yang sumber pembayaran kreditnya
project installment payment;
Konstruksi/Pengadaan
Projec/other
Good
and
terutama berasal dari termijn Proyek yang

bersangkutan;

Bidang usaha yang dapat diberikan fasilitas
Line of business illegible to be backed with
Modal Kerja Standby Loan yaitu badan
Working Capital Loan Standby Loan facility
usaha yang bergerak di bidang :
is a business in following sectors:
Jasa Konstruksi;
Construction;
Jasa Pengadaan;
Procurement;
Jasa Konsultan;
Consltancy;
Jasa lainnya.
Other Services.

Manajemen
& Analysis

Pertumbuhan Kredit Standby Loan turun


Perusahaan
In 2015, Standby Loan decrease 16.39%
sebesar 16,39% atau Rp. 166.061 juta dari
sebesar Rp. 1.013.324 juta pada tahun
million booked in 2014 to Rp847,263 million
2014 menjadi sebesar Rp. 847.263 juta
in 2015. The achievement was not in line
pada tahun 2015. Pencapaian tersebut
with increase in debtors numbers by 19.38%
tidak sejalan dengan pertumbuhan jumlah
or 434 debtors from 2,240 debtors in 2014
debitur sebanyak 19,38% atau 434 debitur
to 2,674 debtors in 2015.
dari 2.240 debitur pada tahun 2014 menjadi

2.674debiturpada tahun 2015.
C. Kredit Modal Kerja Pola

RekeningKoran (PRK)
C. Working Capital Loan with

Income Statements (PRK)
Scheme
Merupakan fasilitas pembiayaan untuk
A financing facility to support working
membiayai modal kerja yang diberikan
capital offered to the customers to finance
kepada nasabah untuk memenuhi modal
working capital which will be depleted
kerja yang habis dalam siklus usaha dengan
within the business cycle maximum in 1 year
jangka waktu maksimal 1 tahun
period.
a.
Bentukkredit Rekening Koran (R/C).
a.
Type of Bank Statement (R/C) Loan.
b.
Penarikan dapat dilakukan disetiap saat.
b.
Withdrawal at any time.
c.
Penarikan dapat menggunakan Cek / BG.
c.
Withdrawal using Cheque.
d.
Bunga dihitung dari dana yang ditarik.
d.
Interest applied based on withdrawn
e.
Pelunasan dapat dilakukan saat jatuh
fund.
tempo.
e. Redemption
might
be
conducted
during the maturity period.

Pertumbuhan Kredit Modal Kerja Pola
In 2015, Working Capital Loan with Income
Rekening Koran (PRK) sebesar 19,87% atau
Statements (PRK) scheme increased 19.87%
Rp. 458.669 juta dari sebesar Rp. 2.307.783
juta pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp.
million booked in 2014 to Rp2,766,452
2.766.452 juta pada tahun 2015. Pencapaian
million in 2015. This achievement was in
tersebut
pertumbuhan
line with 7.47% or 257 increase in debtors
jumlah debitur sebanyak 7,47% atau 257
numbers from 3,440 debtors in 2014 to
debitur dari sebanyak 3.440 debitur pada
3,697 debtors in 2015.
sejalan
dengan
tahun 2014 menjadi 3.697 debitur pada

tahun 2015.
D. Kredit Investasi

Kredit
Investasi
adalah
D. Investment Loan
kredit
jangka
Investment Loan is a medium/long term
menengah/panjang yang diberikan kepada
loan
for
the
nasabah untuk pembelian barang modal dan
working capital and rehabilitation service,
jasa guna rehabilitasi, pendirian usaha baru,
new
yang pelunasan dari hasil usaha dengan
redepmption secured by financed capital
barang-barang modal yang dibiayai
goods.
business
customers
to
establishment
purchase
with
the

a.
Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sesuai jangka waktu yang ditetapkan
b. Rencana
angsuran
ditetapkan
a.
Based on schedule.
b.
Installment scheme based on cosh
berdasarkan cash flow

c. Penarikan
flow.
berdasarkan
prestasi
c. Withdrawal
pekerjaan
d.
Pertumbuhan
based
on
working
achievement.
Pelunasan dapat dilakukan saat jatuh
d.
tempo.

Sumber Daya Manusia

Human Resources
Redemptionn is allowed to be taken on

the maturity period.
Kredit
Investasi
sebesar
In 2015, Investment Loan grew 32.24% or
32,24% atau Rp. 138.564 juta dari sebesar
Rp. 429.825 juta pada tahun 2014 menjadi
booked in 2014 to Rp568,388 million in
sebesar Rp. 568.388 juta pada tahun
2015. This achievement was in line with
2015. Pencapaian tersebut sejalan dengan
23.63% or 69 increase in debtors numbers
from 292 debtors in 2014 to 361 debtors in
23,63% atau 69 debitur dari sebanyak
2015.
292 debitur pada tahun 2014 menjadi 361

debitur pada tahun 2015.
E. Kredit Pembiayaan Piutang
E. Receivables Financing Loan
Kredit
kredit
Pembiayaan
yang
Piutang
diberikan
kepada
adalah
pemilik
Receivables Financing Loan refers to loan

provided to owner of receivables with clear
piutangtagihan yang pengembaliannya jelas
and definit return period.
dan dapat dipastikan.

Fasilitas
Kredit
Pembiayaan
Piutang
Receivables Loan facility was provided
diberikan dengan tujuan untuk membantu
aiming
to
help
customer/customers
nasabah/calon nasabah yang membutuhkan
candidate who needs working capital
modal kerja karena piutang/tagihannya masih
support due immature receivables.
belum waktunya untuk ditagihkan/dicairkan.

Pertumbuhan Kredit Pembiayaan Piutang
Receivables Financing Loan recorded 100%
sebesar 100% atau Rp1.900 juta. Pencapaian
or Rp1,900 million growth and was in line
tersebut sejalan dengan kenaikan jumlah
with 100%.
debitur sebanyak 100%.
F. Kredit Konstruksi Properti

Kredit
Properti
Modal
adalah
Kerja
F. Property Construction Loan
Konstruksi
fasilitas
Working capital loan for Property
kredit
Construction is a working capital
modal kerja yang disediakan oleh
loan facility from the Bank to the
Bank kepada nasabah (Pengembang/
customers
Developer) yang sedang atau akan
currently developing or will commence
mengerjakan proyek properti,
a property project.
Proyek properti yang dapat diberikan

fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi
(Developer)
who
is
The property project illegible to be

financed by Working Capital Loan for

Manajemen
& Analysis

Properti
adalah
proyek


Perusahaan
properti
Property Construction is property
yang lahannya telah sah dikuasai
project with land officially owned
oleh Pengembang dan telah dibayar
by the Developer and fully paid as
lunas serta telah mendapatkan ijin
well as obtained a license from local
dari instansi pemerintah setempat,
government
dalam rangka pengadaan unit rumah
middle/modest
menengah/sederhana atau
residence, shophouses or office houses
sangat
sederhana, ruko, rusun atau rukan.
agency,
or
concerning
very
modest
unit development.
Pertumbuhan Kredit Kontruksi Properti
Growth in Property Construction Loan was
sebesar 14,84% atau Rp.24.700 juta dari
sebesar Rp 166.432 juta pada tahun 2014
million booked in 2014 to Rp191,132 million
menjadi sebesar Rp.191.132 juta pada
in 2015. The achievement was not in line
tahun 2015. Pencapaian tersebut tidak
with 69.84% or 44 debtors decrease from 63
sejalan dengan turunnya jumlah debitur
debtors in 2014 to 19 debtors in 2015.
sebanyak69,84% atau 44 debitur dari

sebanyak 63 debitur pada tahun 2014
menjadi 19 debitur pada tahun 2015.
G. Kredit Deposito / Cash

Collateral Credit (CCC)

Kredit
Deposito/Cash
G. Cash Collateral Credit

Collateral
Cash Collateral Credit (CCC( is a loan
Credit (CCC) adalah kredit yang
guaranteed with cash collateral in form
dijamin dengan jaminan tunai berupa
of Time Deposit/Current Accounts/
Deposito/ Giro/ Tabungan Bank.
Saving Accounts in a Bank.
Kredit
Deposito/Cash
Collateral
Cash Collateral Credit (CCC) might be
Credit (CCC) dapat diberikan berupa:
disbursed as:
a. Kredit Produktif, baik Kredit
a. Productive
Loan,
either
as
Capital
Loan
or
Modal Kerja maupun Kredit
Working
Investasi dalam hal CCC berupa
Investment Loan if the CCC
Kredit Produktif, maka Cash
disbursed as Productive Loan,
Collateral
the Cash Collateral is regarded
sebagai
jaminan
tambahan (Agunan), sedangkan
as
jaminan
(guarantee),
utamanya
adalah
kelayakan usaha yang dibiayai
Additional
guarantee
dengan kredit.
Collateral
the
is
principal
feasibility
of
business financed with the loan.
b.
Kredit Konsumtif
b.
Consumer loan
Dalam hal CCC berupa Kredit
If CCC is disbursed as Consumer
Konsumtif, maka Cash Collateral
Loan, the Cash Collateral will
sebagai jaminan utamanya.
be regarded as its primary

collateral.
Pertumbuhan
Kredit
Deposito/Cash
Cash Collateral Credit grew 0.40% or Rp91
Collateral Credit sebesar 0,40% atau Rp91
juta dari sebesar Rp22.946 juta pada tahun
2014 to Rp23,037 million in 2015.
2014 menjadi sebesar Rp23.037 juta pada
realization was in line with 8.40% or 10
The

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
tahun 2015. Pencapaian tersebut sejalan
debtors growth in debtors numbers from
dengan
119 debtors in 2014 to 129 debtors in 2015.
pertumbuhan
jumlah
debitur
sebanyak 8,40% atau 10 debitur dari

sebanyak 119 debitur pada tahun 2014
H. Kredit Pemda (Pemerintah

Daerah)
H. Loan for Local Government

(Pemda)
Kredit Kepada Pemda adalah fasilitas

Kredit
yang
Pemda
for Local Government in or outside East Java
di Wilayah Jawa Timur maupun di luar
area disbursed as investment loan to finance
Wilayah Jawa Timur yang berupa kredit
infrastructures development as Regionals
investasi
untuk
assets and have a potential to generate
membiayai
diberikan
yang
kepada
Loan for Local Government is a loan facility
dipergunakan
dan
revenue to repay the loan, and provide
prasarana yang merupakan aset daerah
benefit for public service and/or working
dan
penerimaan
capital loan to finance shortage of Regional
pinjaman,
cash flow deficit in the same fiscal year with
serta memberikan manfaat bagi pelayanan
certain amount of plafond available to be
masyarakat dan/atau kredit modal kerja yang
disbursed based on requirement of regional
dipergunakan untuk menutup kekurangan
budget.
untuk
dapat
pembangunan
sarana
menghasilkan
pembayaran
kembali
cash flow daerah dalam anggaran tahun

yang sama dengan plafond tertentu yang
dapat dicairkan sesuai dengan kebutuhan
pembiayaan daerah.

I.
Pinjaman Kepada Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)
I.
Loan for Local Public Service

Agency (BLUD)
Pinjaman Kepada Badan Layanan Umum
Loan for Local Public Service Agency (BLUD)
Daerah adalah pinjaman yang diberikan
is a loan for Regional Unit Force in Regional
kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah atau
Government
Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat
service to the society in form of goods and/or
Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah
service provision sold without aiming to get
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
profit, and in carrying out its duty is based on
kepada masyarakat berupa penyediaan
efficiency and productivity principles;
circumstances
to
provide
barang dan/atau jasa yang dijual tanpa

mengutamakan mencari keuntungan, dan
dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktifitas;

Pertumbuhan kredit BLUD turun sebesar
Loan for BLUD decreased 27.34% or
27,34% atau Rp8.056 juta dari sebesar
Rp29.467 juta pada tahun 2014 menjadi
booked in 2014 to Rp21,410 million in 2015.
sebesar Rp. 21.410 juta pada tahun 2015.
This realization was in line with 25% or 1
Pencapaian tersebut sejalan dengan jumlah
debtor from 4 debtors in 2014 to 3 debtors
debitur yang turun sebanyak 25% atau 1
in 2015.
debitur dari 4 debitur pada tahun 2014

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
J.
Kredit Sindikasi
J.
Syndicated Loan
Kredit Sindikasi adalah kredit yang diberikan
Syndicated Loan is a loan from 2 (two) or
oleh 2 (dua) atau lebih Bank/lembaga
more Banks/Non-Bank financial institution
keuangan Non Bank kepada debitur, dengan
to debtor under same requirement for
syarat atau ketentuan yang sama bagi para
the syndicated participant, agreed in a
peserta
documentation and administered by an
sindikasi,
diperjanjikan
dalam
dokumentasi, dan diadministrasikan oleh
institution as agent.
lembaga yang disebut agen.
a)
Financed Business Sector
a)
Sektor Usaha Yang Dibiayai
Business sector which is considered
Sektor usaha yang layak dibiayai
bankable for the loan is entire business
adalah semua sektor usaha, kecuali
sector except certain sector prohibited
sektor usaha tertentu yang dilarang
and/or stated has been matured by the
dan/atau
Government.
dinyatakan
jenuh
oleh
Pemerintah.
b)
Penggun Fasilitas Kredit Sindikasi
b.
Syndicated Loan Facility Proceed
Pengguna fasilitas Kredit Sindikasi
User of the Syndicated Loan is legal
adalah Badan Usaha yang berbadan
Enterprise, both Private or State-
hukum baik Badan Usaha Milik Swasta,
Owned
Milik Pemerintah (BUMN/BUMD) dan
(Provice or Regency/City Level).
and
Regional
Enterprise
Pemerintah Daerah (Provinsi maupun

Kabupaten/Kota).
Pertumbuhan
14,04%
Kredit
atau
Sindikasi
Rp164.478
sebesar
juta
Syndicated Loan grew 14.04% or Rp164,478
dari
million from Rp1,171,171 million booked
2014
in 2014 to Rp1,335,649 million in 2015.
menjadi Rp1.335.649 juta pada tahun
This realization was in line with 26.32% or
2015. Pencapaian tersebut sejalan dengan
5 debtors from 19 debtors in 2014 to 24
debtors in 2015.
Rp.1.171.171
juta
pada
tahun
26,32% atau 5 debitur dari sebanyak 19

debitur pada tahun 2014 menjadi 24 debitur
pada tahun 2015.
K. Bank Garansi

K. Guarantee Bank
Bank Garansi adalah warkat yang
diterbitkan oleh Bank yang berisi
by the Bank stating obligation of the
kewajiban Bank untuk membayar
Bank to make payment to a party
kepada pihak yang menerima garansi
appointed as the guarantee recipient
apabila pihak yang dijamin cidera janji
if the guaranteed party is declared
(wanprestasi/default)

Guarantee Bank is a policy issued
committing default.
Jenis Jenis Bank Garansi

a)
Bank
Garansi

Penawaran
Type of Gurantee Banks

a.
(Jaminan Tender);
b)
Bank
Garansi
Guarantee Bank for Pitching

(Tender Guarantee);
Pelaksanaan
(Jaminan Pelaksanaan);
b.
Guarantee Bank for Execution

(Project Guarantee);

c)
d)
Bank
Laporan Kepada
Garansi
Uang
Profil Perusahaan
Company Profile
Muka
c.
Guarantee Bank for Advance
(Jaminan Uang Muka);
Payment
Bank
Guarantee);
Garansi
Pemeliharaan
(Jaminan Pemeliharaan);
e)
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bank
Garansi
d.
(Down
Payment
Guarantee Bank for Maintenance
Pembayaran
(Maintenance Guarantee);
(Jaminan Pembayaran);
e.
Guarantee Bank for Appeal;
f)
Bank Garansi Sanggah Banding;
f.
Guarantee Bank for Distributor/
g)
Bank Garansi untuk Penyalur/
Agent/Dealer/Holder
Agen/ Dealer/Depot Holder.
(Reputable Private).
Outlet
Segmen Treasury
Treasury Segment
KONVENSIONAL
KONVENSIONAL
Bisnis treasury Bank Jatim terdiri dari deposit
Treasury business of Bank Jatim comprises of time
facility, interbank call money, deposito, dan surat
deposit facility, interbank call money, time deposit,
berharga. Bisnis treasury mengalami peningkatan
and warrant facilities. Treasury banking increased
26.18% atau Rp1.587 juta dari Rp6.062 juta
26.18% or Rp1,587 million from Rp6,062 million
pada tahun 2014 menjadi Rp7.650 juta pada
tahun 2015. Peningkatan tersebut ditopang oleh
Increase was underpinned by 62.205 increase in
peningkatan surat berharga sebesar 62.20% dan
securities and 305.56% feposit facility.
deposit facility sebesar 305.56%.
Tabel Treasury Konvensional Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Deposit Facility
Kontribusi (%)
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
183
2,39%
45
138
305,56%
1.280
16,73%
1.615
(335)
-20,74%
725
9,48%
1.035
(310)
-29,95%
Surat Berharga
5.462
71,40%
3.367
2.095
62,20%
JUMLAH
7.650
100,00%
6.062
1.587
26,18%
Interbank Call Money

Deposito
Berdasarkan
komposisi,
surat
berharga
By its composition, securities booked the highest
memberikan kontribusi tertinggi yakni sebesar
contribution of 71.40% followed by 16.73%
71,40% diikuti dengan interbank call money
interbank call money and 9.48% time deposit and
sebesar 16,73%, deposito sebesar 9,48%, dan
2.39% deposit facility from total treasury portfolio
deposit facility 2,39% dari jumlah portofolio
in 2015.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Treasury Konvensional
TREASURY KONVENSIONAL
9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0
6.062
7.650
2014
2015
treasury tahun 2015.

A.
Deposit Facility adalah instrument Operasi
A.
Deposit
facility
is
Monetary
Moneter Bank Indonesia dalam rangka
Operation Instrument of Bank Indonesia to
absorbs dana-dana di pasar keuangan. Pada
absorb funds in financial market. In 2015,
tahun 2015, deposit facility tercatat sebesar
deposit facility was recorded Rp183 million,
Rp183 milyar, naik 305,56% dari Rp45
increased 305.56% from Rp45 billion in
milyar pada tahun 2014.

B.
Time
Interbank Call Money adalah jenis transaksi
2014.
B.
B. Interbank Call Money is type of inter-
di pasar uang antar bank untuk instrumen
bank monetary market transaction such as
utang seperti deposito, promissory notes,
time deposit, promissory notes, commercial
Surat berharga komersial, aksep bank dan
securities, bank acceptance and others, with
lain-lain, dengan jangka waktu kurang dari
less than 1 year maturity. In 2015, interbank

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
1 tahun. Pada tahun 2015, interbank call
call
money tercatat Rp 1.280 milyar, turun
decreased 20.74% from Rp1,615 billion
sebesar 20,74% dibanding pada tahun
booked in 2014. Decrease in interbank call
2014 sebesar Rp1.615 milyar. Penurunan
money was driven by corporate strategy in
interbank call money disebabkan oleh
fulfilling sound liquidity level according to
strategi perusahaan dalam pemenuhan
brief from the authorized parties.
money
reached
Rp1,280
billion,
tingkat likuiditas yang baik sesuai dengan

arahan otoritas.
C.
Deposito adalah penempatan dana pada
C.
Time Deposit is a fund placement with
Bank Umum dengan waktu jatuh tempo
Commercial Banks with certain maturity
tertentu, yaitu 1, 3, 6 dan 12 bulan. Dibanding
period such as 1, 3, 6 and 12 months. Time
tahun 2014, deposito turun sebesar 29,95%
Deposit decreased 29.95% from Rp1,035
dari Rp1.035 milyar menjadi Rp 725 milyar
billion to Rp725 billion in 2015. Treasury
pada tahun 2015. Portofolio treasury dalam
portfolio in form of time deposit decreased
bentuk deposito mengalami penurunan
due corporate strategy in maintaining Liquid
yang disebabkan strategi perusahaan dalam
Assets ratio to Non-Core Deposit that Bank
memelihara rasio Aktiva Likuid dibanding
Jatim allocated managed fund as securities.
dengan Non Core Deposit, sehingga Bank

Jatim
mengalokasikan
dana
kelolaanya
dalam bentuk surat berharga.

D.
Surat Berharga adalah Surat Pengakuan
D.
Securities is a letter of loan, demand
Utang, Wesel, Obligasi, Sekuritas Kredit,
deposit, bonds, loan securities or every of its
atau setiap derivatifnya, atau kepentingan
derivative, or other interest, or liability from
lain, atau suatu kewajiban dari penerbit,
the issuers in any form as usually traded in
dalam bentuk yang lazim diperdagangkan
the stock market and monetary market.
dalam pasar modal dan pasar uang. Surat
As of December 31, 2015, securities grw
berharga per 31 Desember 2015 mengalami
62.20% from Rp3,367 billion in 2014 to
pertumbuhan 62,20% dari Rp3.367 milyar
Rp5,462 billion.
pada tahun 2014 menjadi Rp 5.462 milyar.
SYARIAH
SHARIA
Bisnis treasury Bank Jatim Unit Usaha Syariah
Treasury Business of Bank Jatim Sharia Business
terdiri dari Fasbis, deposito, dan Surat Berharga.
Unit comprises of Fasbis, Time Deposit and
Bisnis treasury mengalami peningkatan 39,84%
Securities. Treasury Business increased 39.84%
atau Rp247 juta dari Rp620 juta pada tahun
or Rp247 million from Rp620 million booked in
2014 menjadi Rp867 juta pada tahun 2015.
2014 to Rp867 million in 2015. Increase was
Peningkatan tersebut ditopang oleh peningkatan
underpinned by 120.50% time deposit growth,
deposito 215,69%, Sukuk sebesar Rp40 juta dan
Rp40 million Sukuk growth and Rp22 million
Fasbis sebesar Rp22 juta.
Fasbis growth.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Tabel Treasury Unit Usaha Syariah Tahun 2015 dan 2014

dalam milliar Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Fasbis
Deposito
Surat Berharga
JUMLAH
Increase (Decrease)
Kontribusi (%)
2014
Selisih
(%)
22
2,54%
365
(343)
-93,97%
805
92,85%
255
550
215,69%
40
4,61%
40
100,00%
867
100,00%
620
247
39,84%
Treasury Syariah
TREASURY Syariah
1.000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
620
867
2014
2015
Berdasarkan komposisi, deposito memberikan
By its composition, time deposit recorded the
kontribusi
92,85%
highest contribution of 92.85% followed by 2.54%
diikuti dengan deposit facility 2,54% dari jumlah
deposit facility from total treasury portfolio 2015.
portofolio treasury tahun 2015. Investasi Sukuk
Sukuk investment is started in 2015, concerning
baru dimulai tahun 2015, mengingat dana yang
the managed fund is higher.
tertinggi
yakni
sebesar

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dikelola semakin meningkat.

A.
Fasbis adalah instrument Operasi Moneter
A.
Fasbis is Bank Indonesia Sharia Monetary
Syariah Bank Indonesia dalam rangka
Operation instrument to absorb funds
menghimpun dana-dana di pasar keuangan.
at financial market. In 2015, Fasbis was
Pada tahun 2015, Fasbis tercatat sebesar
recorded Rp22 billion, decreased 93.97%
Rp22 milyar, turun 93,97% dari Rp365
from Rp365 billion booked in 2014. The
milyar pada tahun 2014. Penurunan ini
decrease was part of effort to optimize
sebagai upaya mengoptimalkan return yang
return from investment through several
berasal dari investasi, melalui instrumen
instruments that brings higher return such
yang memberikan return lebih tinggi seperti
as time deposit or securities.
deposito atau Surat Berharga

B.
Deposito adalah penempatan dana pada
B.
Time Deposit refers to fund placement with
Bank Umum Syariah atau Unit Usaha
Sharia Commercial Banks or Sharia Business
Syariah dengan waktu jatuh tempo tertentu,
Unit with particular maturity, 1 and 3
yaitu 1 dan 3 bulan. Dibanding tahun
months. If compared with 2014, time deposit
2014, deposito naik sebesar 92,85% dari
increased 92.85% from Rp255 billion to
Rp255 milyar menjadi Rp805 milyar pada
Rp805 billion in 2015. Treasury portfolio
tahun 2015. Portofolio treasury dalam
as time deposit experienced growth due
bentuk deposito mengalami kenaikan yang
implementation of Sharia Business Unit
disebabkan strategi Unit Usaha Syariah
strategy in optimizing return.
dalam mengoptimalkan return.

C.
Surat Berharga adalah surat berharga yang
C.
Securities is warrant issued by Government
diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi
or corporate with sharia principle (Sukuk)
dengan prinsip syariah (Sukuk) yang lazim
that is common traded at stock market and
diperdagangkan dalam pasar modal dan
monetary market. As of December 31, 2015,
pasar uang. Surat berharga per 31 Desember
securities was booked Rp40 million.
2015 sebesar Rp40 juta.
Segmen Dana Jasa

dan Luar Negeri
Service Fund and Overseas

Segment
Dana Pihak Ketiga
THIRD PARTY FUND
Bank Jatim juga menyediakan beragam produk
Bank Jatim provides various saving products to
simpanan untuk menjawab kebutuhan nasabahnya,
answer needs of our customers that is classified
yang dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) produk,
into 3 (three) products which are Current
yaitu giro, tabungan, deposito. Produk Simpanan
Accounts, Saving Accounts, Time Deposit. The
tersebut dimanfaatkan dalam menjaga tingkat
saving products are utilized to maintain liquidity
likuiditas yang sehat, sejalan dengan strategi
level to be sound and in line with corporate
perusahaan untuk mempertahankan komposisi
strategy to maintain competitive and affordable
pendanaan yang kompetitif dan terjangkau.
financing composition.
Secara garis besar, kinerja produk simpanan
In general, performance of saving product or Third
atau Dana Pihak Ketiga pada tahun 2015 sangat
Party Fund in 2015 is excellent or growth very


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
baik atau bertumbuh dengan sangat baik dengan
well where Saving accounts product recorded the
produk
pertumbuhan
highest growth, 15.98% from position booke din
tertinggi sebesar 15,98% dibanding posisi di tahun
Tabungan
mencatat
2014 followed by growth from Current Accounts
2014 diikuti dengan pertumbuhan dana Giro
fund of 15.81%, and Time Deposit fund of 2.31%,
sebesar 15,81%, dan kemudian dana Deposito
as explained in following chart and table, including
sebesar 2,31%, sebagaimana yang dapat dilihat
saving product position and growth:
melalui ilustrasi diagram dan tabel berikut ini,

yang meliputi posisi dan pertumbuhan produk
simpanan:
Tabel Dana Pihak Ketiga Tahun 2015 dan 2014

Tabel Dana Pihak Ketiga Tahun 2015 dan 2014
dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Increase (Decrease)
Kontribusi (%)
2014
Selisih
(%)
TABUNGAN
12.615.772
38,37%
10.877.655
1.738.117
15.98%
GIRO
13.416.273
40,81%
11.585.098
1.831.175
15.81%
6.844.198
20,82%
6.689.967
154.231
2.31%
32.876.243
100,00%
29.152.720
3.723.523
12.77%
DEPOSITO
JUMLAH
Dana Pihak Ketiga

DANA PIHAK KETIGA
40.000
35.000
30.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
29.152.720
32.876.243
2014
2015
Berdasarkan komposisi, dana giro memberikan
By its composition, current accounts fund
kontribusi terbesar hingga mencapai 40,81%
recorded the highest contribution to achieve
diikuti dengan dana tabungan sebesar 38,37%
40.81% followed by 38.37% from saving accounts
dan dana deposito sebesar 20,82% dari jumlah
fund and 20.82% time deposit fund from total
penghimpunan dana pihak ketiga tahun 2015.
third party fund collection booked in 2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pertumbuhan jumlah penghimpunan dana pihak
Growth in total third party fund was also followed
ketiga juga diikuti dengan bertambahnya jumlah
by growing number of customers, where by the end
nasabah, dimana sampai dengan akhir tahun 2015
of 2015, total customers of Bank Jatim reached
jumlah nasabah Bank Jatim tercatat sebanyak
4,809,907 customers, increased 7.41% or 324,917
4.709.907
atau
customers if compared with 4,384,990 customers
324.917 nasabah dibanding dengan tahun 2014
recorded in 2014. Increase in customers number
sebanyak 4.384.990 nasabah. Peningkatan jumlah
throughout 2015 was driven by increase in saving
nasabah pada tahun 2015 terutama didorong
accounts customer numbers with 7.41% increase,
oleh peningkatan jumlah nasabah tabungan yang
followed by 17.22% time deposit customers, and
meningkat 7,41%, diikuti oleh jumlah nasabah
2.22% current accounts customers number.
nasabah,
meningkat
7,41%
deposito yang meningkat 17,22%, dan kemudian

jumlah nasabah giro 2,22%.
Nasabah Dana Pihak Ketiga Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
Increase (Decrease)
2015
TABUNGAN
2014
Selisih
(%)
4.626.867
4.307.774
319.093
7,41%
GIRO
50.910
49.805
1.105
2,22%
DEPOSITO
32.130
27.411
4.719
17,22%
4.709.907
4.384.990
324.917
741%
JUMLAH

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Nasabah Dana Pihak Ketiga

THIRD PARTY FUND
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
4.384.990
4.709.907
2014
2015
A. SAVING ACCOUNTS
A. TABUNGAN

Tabungan
merupakan
simpanan
yang
Saving account is a saving with withdrawal
dilakukan
under agreed term and condition but is not
menurut syarat tertentu yang disepakati,
available to be withdrawed in cheque, bilyet
tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,
giro and/or other similar instruments. Bank
bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang
Jatim has range of launched saving products
dipersamakan dengan itu. Bank Jatim
such as Simpeda Saving, Bank Jatim Haj
memiliki produk-produk tabungan yang
Saving, TabunganKu, Siklus (Prosper Family
telah diluncurkan yaitu Tabungan Simpeda,
Tradition) Bunga Plus Saving and Student
Tabungan Haji Bank Jatim, TabunganKu,
Saving.
penarikannya
hanya
dapat
Tabungan Siklus (Tradisi Keluarga Sejahtera),

dan Tabungan Siklus (Tradisi Keluarga
Sejahtera), dan Tabungan Pelajar.

Pada
tahun
2015,
Bank
Jatim
telah
In 2015, Bank Jatim succeeded to collect
berhasil menghimpun dana dalam bentuk
deposit amounted Rp12,613,775 million
tabungan sebesar Rp12.615.772 juta yang
with 15.979% or Rp1,738,117 million
mengalami
atau
growth if compared with Rp10,877,654
sebesar Rp1.738.177 juta dibandingkan
million booked in 2014. Simpeda Saving gave
tahun 2014 sebesar Rp10.877.655 juta.
the highest contribution on saving accounts
Tabungan Simpeda memberikan kontribusi
growth achieved in 2014 with 83.73%
terbesar dalam peningkatan dana tabungan
contribution. However, other saving account
pada tahun 2015 yang mencapai 83,72%.
products such as tabunganKu delivered
Sedangkan produk tabungan lainnya yaitu
7.80% contribution, Siklus Saving 6.83%
TabunganKu memberikan kontribusi 7,80%,
contribution and Bank Jatim Haj Saving with
Tabungan Siklus dengan kontribusi 6,83%,
1.65% contribution and Students Saving
Tabungan Haji Bank Jatim dengan kontribusi
delivered 0.02%
pertumbuhan
15,98%

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
1,64%, dan Tabungan Pelajar 0,02%.

Tabel Tabungan Tahun 2015 dan 2014
dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
SIMPEDA
Kontribusi
(%)
2014
Selisih
(%)
10.561.478
83.72%
9.238.790
1.322.688
14.32%
TABUNGAN HAJI BANK JATIM
207.512
1.64%
192.565
14.947
7.76%
TABUNGANKU
983.582
7.80%
789.103
194.479
24.65%
SIKLUS
861.203
6.83%
657.197
204.006
31.04%
1.997
0.02%
1.997
0.00%
12.615.772
100.00%
10.877.655
1.738.118
15.98%
TABUNGAN
PELAJAR
JUMLAH
Increase (Decrease)
Pertumbuhan tabungan pada tahun 2015
In 2015, saving accounts growth was
juga diikuti dengan bertambahnya jumlah
followed by increase in total customers
nasabah tabungan yang tercatat sebanyak
numbers of saving accounts amounted
4.626.867 nasabah mengalami peningkatan
4,626,867 customers or increased 7.41%
7,41% atau sebanyak 319.093 nasabah
or 319,093 custoemrs if compared with
dibandingkan
4,307,774 customers booked in 2014.
tahun
2014
sebanyak
4.307.774 nasabah.
Penjelasan
produk-produk
Tabungan
Explanation of Deposit products are as follows:
sebagai berikut:

SIMPEDA
Simpeda
adalah
Simpanan
SIMPEDA
Simpeda
is
an
On-line
Regional
Pembangunan Daerah yang sudah
development Saving in entire Bank
online di seluruh Cabang Bank Jatim,
Jatim branch, a saving with daily
tabungan yang bunganya dihitung
interest, offering many benefit and
harian memberi banyak kemudahan
features with low fee, cash reward and
dan manfaat dengan biaya ringan,
prizes withdrawed 3 (times) in a year.
hadiah berupa uang tunai dan barang

yang diundi 3 (tiga) kali dalam setahun.

Pada tahun 2015, jumlah Tabungan

Simpeda
Bank
In 2015, total Bank Jatim Simpeda
sebesar
Saving achieved Rp10,561,478 million,
Rp10.561.478 juta, lebih tinggi 14,32%
increased 14.32% or Rp1,322,688
atau
million
Rp1.322.688
Jatim
juta
dibanding
from
Rp9,238,790
million
booked in 2014. In line with this
Seiring dengan peningkatan tersebut,
increase, total customers of Simpeda
jumlah nasabah tabungan simpeda
Saving also grew 6.47% or 103,875
juga mengalami peningkatan 6,47%
customers.
atau sebanyak 103.875 nasabah.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
TABUNGAN HAJI
HAJ SAVING
Tabungan HAJI Bank Jatim adalah
Haj Saving is a type of Bank Jatim
salah satu jenis produk tabungan Bank
saving product to help moslem society
Jatim
simpanan
especially for they who plan to take
meringankan
Hajj pilgrimage to Mekkah Holy Land
guna
beban
yang
merupakan
membantu
masyarakat
yang
beragama
to actualize 5th point of Islamic Pillars.
Islam khususnya bagi mereka yang

berkeinginan untuk menunaikan ibadah
Haji ke Tanah Suci Mekkah untuk
melaksanakan rukun Islam yang ke lima.

Jumlah
Tabungan
Haji
meningkat
Total Haj Saving increased 7.76% or
7,76% atau sebesar Rp14.947 juta
Rp14,947 million from Rp192,565
dari sebesar Rp192.565 juta menjadi
million to Rp207,512 million by the
sebesar Rp207.512 juta pada akhir
end of 2015. Hence, total numbers of
tahun
Haj Saving also grew 7.74% or 7,447
2015.
Selanjutnya,
jumlah
nasabah Tabungan Haji juga meningkat
customers.
7,74% atau sebanyak 7.447 nasabah.

TABUNGANKU
TabunganKu adalah tabungan untuk

perorangan
dengan
TABUNGANKU
TabunganKu is a individual saving
persyaratan
product
with
easy
and
modest
mudah dan ringan yang diterbitkan
requirement
secara bersama oleh bank-bank di
Indonesian banks to foseter saving
Indonesia guna menumbuhkan budaya
culture and improve public wealth. The
menabung
saving is free from administration fee.
serta
meningkatkan
issued
jointly
by
kesejahteraan masyarakat. Tabungan
ini tidak dikenakan biaya administrasi.
Tahun 2014, jumlah penghimpunan
dana dari produk TabunganKu tercatat
collection from TabunganKu product
sebesar Rp789.103 juta, meningkat
was
24,65% atau sebesar Rp194.479 juta
booked in 2015, increased 24.65% or
menjadi Rp983.582 juta pada tahun
Rp194,479 million from Rp789,103
2015.
Rp983,582
million
tersebut
seiring
million. The increase was in line
jumlah
nasabah
produk
with total customers of TabunganKu
TabunganKu dimana lebih tinggi 5,18%
product where it was 5.18% or
atau sebanyak 131.592 nasabah.
131,592 customers higher.
SIKLUS (TRADISI KELUARGA
SEJAHTERA)

recorded
Kenaikan
dengan
If compared with 2014, total fund
Dengan tabungan ini Bank Jatim ingin

turut serta menumbuh kembangkan
SIKLUS
(PROSPER
FAMILY
TRADITION)

By
offering
this
saving
product,
Bank Jatim wishes to participate in

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
tradisi menabung sebagai wujud awal
growing saving culture as an initial
menuju keluarga sejahtera. Tabungan
action towards prosper family. The
ini disediakan bagi nasabah yang
saving is offered to the customer who
tidak menginginkan hadiah namun
does not require prize but demands a
mengharapkan bunga yang kompetitif.
competitive interest rate.
Tahun 2014 jumlah penghimpunan
In 2014, total fund collection from
dana dari tabungan siklus Rp657.197
siklus saving amounted Rp657,197
juta, sedangkan pada tahun 2015
million,
meningkat 31,04%
Rp204,006
atau sebesar
increased
million
31.04%
to
or
Rp861,203
Rp204.006 juta menjadi Rp 861.203
million. Increase was in lien with total
juta.
siklus saving customers that was
Kenaikan
tersebut
seiring
dengan jumlah nasabah tabungan
higher 63.98% or 42.376 customers.
siklus dimana lebih tinggi 63,98% atau

42.376 nasabah.

SIKLUS
(TRADISI
KELUARGA
SEJAHTERA) BUNGA PLUS

SIKLUS
(PROSPER
FAMILY
TRADITION) BUNGA PLUS
Tabungan ini disediakan bagi nasabah
The saving product is offered to
yang menginginkan hadiah langsung
customer who wishes to get direct
pada saat pembukaan rekening dan
prize during the account opening
tetap mendapatkan bunga pada akhir
and still receive interest at the end
periode. Keinginan Bank Jatim untuk
of period. It becomes Bank Jatims
selalu
commitment
mengutamakan
kepuasan
nasabah.
to
always
customers satisfaction.
B. GIRO
B. CURRENT ACCOUNTS
Giro adalah simpanan yang penarikannya

dapat
dilakukan
menggunakan
promote
setiap
saat
dengan
cek/bilyet
giro,
sarana
Current Accounts is a saving with any time

withdrawal using cheque, other payment
instruments or through bank transfer.
perintah pembayaran lainnya atau dengan

cara pemindahbukuan.

Giro Bank Jatim sudah online di seluruh
Current Accounts product of Bank Jatim has
cabang Bank Jatim, sehingga penarikan
been on-line for all Bank Jatim branches that
maupun
dilakukan
for withdrawal and deposit activities can be
di seluruh cabang Bank Jatim dan cek/
conducted in all Bank Jatim branches and the
bilyet giro Bank Jatim dapat di kliringkan
cheque/bilyet giro of Bank Jatim is also accepted
dimanapun (Intercity Kliring). Giro Bank
to be clearance any tme (Intercity Kliring). Bank
Jatim juga dapat dibuka dengan mata uang
Jatim Current Account is also available in Rupiah
Rupiah dan Valas (USD).
and Foreign Currency (USD).
Pada
penyetoran
tahun
2015,
dapat
Bank
Jatim
telah
In 2015, Bank Jatim collected fund as current
berhasil menghimpun dana dalam bentuk
accounts amounted Rp13,416,273 million
giro sebesar Rp 13.416.273 juta yang
with 15.81% or Rp1,831,175 million growth
mengalami
from Rp11,585,098 million booked in 2014.
pertumbuhan
15,81%
atau

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
sebesar Rp 1.831.175 juta dibanding dengan
Increase was mainly dominated by 57.38%
increase in current accounts fund owned by
Peningkatan tersebut terutama didominasi
Regional Government and 42.62% increase
oleh dana giro yang dimiliki oleh umum
in general current accounts. In 2015, current
sebesar 57,38% dan giro pemda sebesar
accounts growth was also followed by total
42,62%. Pertumbuhan giro pada tahun 2015
numbers of current accounts customers
juga diikuti dengan bertambahnya jumlah
recorded
nasabah giro yang tercatat sebanyak 50.910
2.22% or 1,105 customers from 49,218
nasabah, mengalami peningkatan 2,22%
customers booked in 2014.
50,910
customers,
increased
atau sebanyak 1.105 nasabah dibandingkan

tahun 2014 sebanyak 49.805 nasabah.
Tabel Giro Tahun 2015 dan 2014

Tabel Giro Tahun 2015 dan 2014
dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
GIRO PEMDA
Kontribusi (%)
5.717.555
GIRO UMUM
JUMLAH
Increase (Decrease)
2014
42,62%
(%)
(1.502.196)
-20,81%
7.698.718
57,38%
4.365.347
3.333.371
76,36%
13.416.273
100,00%
11.585.098
1.831.175
15,81%
GIRO PEMDA
Giro
Pemda
adalah
giro
milik
pemerintah daerah tingkat I dan

tingkat II. Giro Pemda terealisasi
sebesar
Selisih
7.219.751
Rp5.717.555
juta
CURRENT ACCOUNTS FOR LOCAL

GOVERNMENT (PEMDA)
Current
Accounts
for
Pemda
is
pada
current accounts owned by level I
31 Desember 2015, turun 20,81%
and II regional government. As of
atau sebesar Rp1.502.196 juta dari
December 31, 2015, it decreased
Rp7.219.751 juta pada 31 Desember
20.81% or Rp1,502,196 million from
2014.
Rp7,219,751 million as of December

31, 2015.
GIRO UMUM
Giro
Umum
perorangan
maupun
adalah
giro
perusahaan
milik
Dinas
milik
swasta
GENERAL CURRENT ACCOUNTS
General Current Accounts is individual
instansi
current accounts owned by private
pemerintah di luar pemda. Giro Umum
company or non-regional government
terealisasi sebesar Rp7.698.718 juta
public institutions. As of December
pada 31 Desember 2015, tumbuh
31, 2015, general current accounts
76,36% atau sebesar Rp3.333.371
achieved
juta dari Rp4.365.347 juta pada 31
increased 76.36% or Rp3,333,371
Desember 2014.
million from Rp4,365,347 million as of
Rp7,698,718
million,
December 31, 2014.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
C. DEPOSITO BERJANGKA

Sumber Daya Manusia

Human Resources
C. TIME DEPOSIT
Deposito berjangka merupakan
pilihan
Time Deposit is best preference for
terbaik bagi perorangan maupun perusahaan
individual and corporate to invest fund
yang
di
in secure and trusted place. The fund is
tempat yang aman dan terpercaya. Dana
guaranteed by the Government under
dijamin oleh Pemerintah melalui Lembaga
Deposit Guarantee Agency (LPS) under
Penjaminan
ingin
menginvestasikan
Simpanan
dana
dengan
certain term and condition. Demand Deposit
persyaratan tertentu. Deposito Berjangka
(LPS)
is available in Rupiah and Foreign Currency
dapat dibuka dengan mata uang Rupiah dan
(USD).
Valas (USD).

Deposito Bank Jatim dapat dijadikan jaminan
In 2015, Bank Jatim succeded in collecting
kredit dengan suku bunga yang diberikan
fund as tim deposit amounted Rp6,844,198
kompetitif dan dapat dilakukan negosiasi
million with 2.31% or Rp154,231 million
Pada tahun 2015, Bank Jatim telah berhasil
growth if compared with Rp6,689,967
menghimpun dana dalam bentuk deposito
million booked in 2014. Bank Jatim also
sebesar Rp6.844.198 juta yang mengalami
succeeded
pertumbuhan 2,31% atau Rp154.231 juta
customers throughout 2015, grew 17.22%
dibanding dengan tahun 2014 sebesar
or 4,719 customers from 27,411 customer
Rp6.689.967 juta. Bank Jatim juga berhasil
sin 2014.
in
recruiting
32,130
new
menarik nasabah sebanyak 32.130 nasabah

pada tahun 2015, tumbuh 17,22% atau
sebanyak
4.719
nasabah
dari
27.411
nasabah pada tahun 2014.
LAYANAN JASA
PERBANKAN LAINNYA
OTHER BANKING SERVICES
A.
SMS BANKING BANK JATIM 3366
A.
BANK JATIM SMS BANKING 3366
Merupakan salah satu inovasi produk dan
e-Channel based product and service
layanan Bank Jatim berbasis e-Channel,
innovation in Bank Jatim to enable the
yang memungkinkan Bank memberikan
Bank in providing mobile phone service to
layanan kepada nasabahnya melalui mobile
the customers by using plain-text mode or
phone dengan menggunakan plain-text mode
mobile application mode
maupun mobile application mode.

B.
BANK JATIM INTERNET BANKING
B.
BANK JATIM INTERNET BANKING
Bank Jatim internet banking adalah salah
Bank Jatim Internet Banking is one of
satu layanan electronic channel (e-channel)
electronic
yang memungkinkan bank memberikan
that enables bank to provide service to
layanan kepada nasabahnya melalui media
customers via internet channel that is
internet yang dapat diakses kapan saja dan
accessible at any time and any where, in
dimana saja, dengan nyaman dan aman
convenient and secure basis using dynamic
karena menggunakan teknologi Token PIN
PIN key technology (changeable for every
channel
(e-channel)
servie

Manajemen
& Analysis


yang dinamis (selalu berganti untuk setiap

Perusahaan
transaction).
transaksi).
C.
JATIM PRIORITAS
C.
JATIM PRIORITAS
Layanan terhadap Nasabah perorangan,
Service
for
individual,
corporate
and
perusahaan maupun kelembagaan yang
institutional customer swith total fund above
memiliki total dana diatas Rp250 juta. Bank
Rp250 million. Bank Jatim understands that
Jatim memahami bahwa setiap individu
every individual has distinctive aspiration
memiliki aspirasi atau keinginan yang
and interest one another. Therefore, Bank
berbeda dengan lainnya, keinginan tersebut
Jatim provides services to understand on
bersifat unik dan personal. Karena itu Bank
customers priorities.
Jatim hadir untuk memahami apa yang

menjadi prioritas nasabah.

Di Jatim Prioritas, nasabah adalah prioritas,
Di Jatim Prioritas, nasabah adalah prioritas,
tim profesional Jatim Prioritas melalui
tim profesional Jatim Prioritas melalui
Personal
untuk
Personal Banking Officer hadir untuk
mendukung pertumbuhan finansial serta
mendukung pertumbuhan financial serta
memberikan layanan yang berkualitas dan
memberikan layanan yang berkualitas dan
berkelas untuk nasabah.
berkelas untuk nasabah.
Banking
Officer
hadir
D.
BANK JATIM FLAZZ
D.
BANK JATIM FLAZZ
Kartu Bank Jatim Flazz merupakan bentuk
Bank Jatim Flazz Card is a Co-branding
kerjasama co-branding antara Bank Jatim
partnership between Bank Jatim and Bank
dengan Bank BCA selaku penerbit dalam
BCA as the issuer to comply with Bank
mendukung anjuran Bank Indonesia untuk
Indonesias recommendation to implement
pelaksanaan Sistem pembayaran non- tunai
cashless payment system in the society. Bank
(cashless) di masyarakat. Kartu Bank Jatim
Jatim Flazz Card is an Electronic Money can
Flazz merupakan Uang Elektronik (Electronic
be used as cashless payment instrument in
Money) yang dapat menjadi salah satu sarana
entire Outlets or merchants with Flazz card
pembayaran non-tunai (cashless) di seluruh
device.
Outlet atau merchant yang menyediakan alat

kartu Flazz.
E.
Trade Finance
Dalam
rangka
mendukung
transaksi
E.
Trade Finance
To support international and domestic
perdagangan baik internasional maupun
trading transaction, Bank Jatim also offers
domestik, Bank Jatim memberikan layanan
Letter of Credit (L/C) and Domestic Loan
Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit
Document (SKBDN) facilities.
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).

Bank Jatim melayani kebutuhan Importir atau
Bank Jatim serves importer or buyer
buyer yang membutuhkan penerbitan L/C
requirement who needs L/C or SKBDN
atau SKBDN. Penerbitan L/C atau SKBDN
facilities. The issuance of L/C or SKBDN
dapat menggunakan fasilitas yang disediakan
might utilize provided facility or 100% using
atau menggunakan 100% dana nasabah.
the customers fund.

Laporan Kepada
Bagi eksportir atau seller, Bank Jatim
Profil Perusahaan
Company Profile
memberikan layanan berupa pembiayaan

ekspor.

Sumber Daya Manusia

Human Resources
For the exporter or seller, Bank Jatim offers

a facility as export financing.
Faktor-faktor
yang
mempengarui
Determinant Factors of Growth:
pertumbuhan:
1)
More attractive and varied products.
1.
Jenis Produk yang lebih menarik dan
2)
Competitive Interest Rate.
bervariatif
3)
Easy and comfort transaction.
2.
Suku Bunga yang kompetitif
4)
Prize and Reward.
3.
Kemudahan dan kenyamanan dalam

bertransaksi
4.
Pemberian hadiah.
Segmen Unit Usaha Syariah

(UUS) Bank Jatim
Sharia Business Unit Segment
Perluasan jaringan menjadi faktor pendukung
Network expansion is supporting factor of Bank
berkembangnya UUS Bank Jatim. Nasabah dapat
Jatim SBU growth. The customers is able to have
melakukan transaksi perbankan dengan mudah
banking transaction easily via SBU network
melalui jaringan UUS, meliputi 5 (lima) Kantor
including 5 (five) Sharia Branch Office, 7 (seven)
Cabang Syariah (KCS), 7 (tujuh) Kantor Cabang
Sharia Supporting Branch, 1 (one) Sharia Payment
Pembantu Syariah, 1 (satu) Payment Point Syariah
Point and 97 Sharia Service Office.
dan 97 Kantor Layanan Syariah (KLS).
Funding
Funding
Realisasi funding pada tahun 2015 sebesar
In 2015, funding realization reached Rp1,339,026
Rp1.339.031
26,38%
million, increased 26.38% from Rp1,059,515
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1.059.515
million booked in 2014 comprising of Amanah
juta yang terdiri dari Giro Amanah, TabunganKu
Current Account, iB TabunganKu, Barokah Saving,
iB, Tabungan Barokah, Tabungan Haji Amanah,
Amanah Hajj Saving and Barokah Time Deposit.
dan
Deposito
juta,
naik
Barokah.
sebesar
tersebut
Growth was driven by increasing Time Deposit
diakibatkan oleh kenaikan perolehan Giro yang
Kenaikan
with 70.95% increase and TabunganKu and Time
mengalami kenaikan sebesar 70,96% serta produk
Deposits products with 37.87% and 25.44%
Tabunganku dan Deposito yang masing-masing
growth, respectively.
mengalami kenaikan 38,06% dan 25,44%.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Funding Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
GIRO AMANAH
TABUNGAN HAJI
AMANAH
DEPOSITO BAROKAH
4.36%
2014
Selisih
34.118
(%)
24.209
70,96%
8.735
0.65%
6.327
2.408
38,06%
112.349
8.39%
92.689
19.660
21,21%
16.530
1.23%
15,145
1.385
9,14%
1.143.090
85.37%
911,236
231.854
25,44%
TABUNGAN SIMPEL
JUMLAH
Kontribusi (%)
58.327
TABUNGANKU iB
TABUNGAN BAROKAH
Increase (Decrease)
0%
0%
1.339.031
100.00%
1,059,515
279.516
26,38%
Funding
FUNDING
1.500
1.400
1.300
1.200
1.100
1.000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
1.059.515
1.339.031
2014
2015

Berdasarkan
komposisi,
Laporan Kepada
Deposito
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Barokah
By its composition, Barokah Time Deposit
memberikan kontribusi terbesar hingga 85,37%,
recorded the highest contribution of 85.37%
diikuti dengan Tabungan Barokah sebesar 8,39%,
followed by 8.39% barokah Saving Accounts,
dan kemudian Giro Amanah sebesar 4,36%,
and 4.36% Amanah Current Accounts as well as
serta Tabungan Haji Amanah dan TabunganKu iB
Amanah Haj Savings and TabunganKu iB with
dimana masing-masing sebesar 1,23% dan 0,65%
1.23% and 0.65% contribution, respectively, in
dari jumlah funding tahun 2015.
2015.
Pertumbuhan jumlah funding diikuti dengan
Total funding growth was also followed by
bertambahnya jumlah nasabah, dimana sampai
growing number of customers where Bank Jatim
dengan 31 Desember 2015 jumlah nasabah
Sharia Business Unit was recorded growth as
funding UUS Bank Jatim tercatat mengalami
of December 31, 2015 from 29,556 customers
pertumbuhan dari sebanyak 29.556 nasabah di
booked in 2014 to 39,136 customers in 2015,
tahun 2014 menjadi 39.136 nasabah di 2015, naik
increased 32.41% or 9,580 customers if compared
32,41% atau 9.580 nasabah dibanding dengan
with 2014. Increase in customers numbers booked
tahun 2014. Pertumbuhan jumlah nasabah pada
in 2015 was due increase in total customers of
tahun 2015 disebabkan terjadi kenaikan jumlah
TabunganKu, Current Accounts and Haj Savings
nasabah Tabunganku, Giro dan Tabungan Haji
with 46.35%, 34.72% and 28.29%, respectively.
masing-masing sebesar 46,35%, 34,72% dan
Barokah Savings and Time Deposit increased
28,29%. Adapun produk Tabungan Barokah dan
25.97% and 16.25%, respectively.
Deposito Barokah masing masing mengalami

kenaikan sebesar 25,97% dan 16,25%.
Nasabah Funding
NASABAH FUNDING
40.000
35.000
30.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
29.556
36.139
2014
2015

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Jumlah Nasabah Funding Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
Increase (Decrease)
2015
GIRO AMANAH
2014
Selisih
(%)
454
337
117
34.72%
TABUNGANKU iB
10,044
6,863
3,181
46.35%
TABUNGAN
BAROKAH
16,104
12,784
3,320
25.97%
TABUNGAN HAJI AMANAH
9,990
7,787
2,203
28.29%
DEPOSITO
BAROKAH
2,075
1,785
290
16.25%
469
469
100.00%
39,136
29,556
9,580
32.41%
TABUNGAN
SIMPEL
JUMLAH
A. GIRO AMANAH
Sarana
penyimpanan
menggunakan
Dhamanah,
prinsip
yang
A. AMANAH CURRENT ACCOUNTS

dana
dengan
Wadiah
penarikannya
Yad
A fund deposit facility under Wadiah

Yad Dhamanah principle with anytime
dapat
withdrawal using cheque instrument.
dilakukan setiap saat dengan menggunakan

media cek atau bilyet giro.

Giro Maxi adalah fasilitas dari Giro Amanah
Giro Maxi is a facility of Amanah Current
yang dirancang khusus untuk nasabah
Accounts with SHARING PROFIT equal
dengan Bagi Hasil yang SETARA dengan
with Saving account and also supported with
Tabungan serta dilengkapi dengan fasilitas
Autosave and Autodebting facility.
autosave dan autodebet.

Autosave adalah perpindahan dana antar
Autosave is cash transfer between Current
rekening Giro dengan Tabungan yang secara
Account and Saving Account automatically
otomatis akan dilakukan oleh sistem.
by the system.
Autodebet adalah fasilitas pendebetan

secara
otomatis
yang
dilakukan
Autodebet is automatic debting facility by
oleh
system under the customers instruction
system sesuai dengan instruksi nasabah
for paying certain transaction in exact time
untuk pembayaran transaksi dalam periode
period, namely in every 10 of the month to
waktu tertentu, misalnya setiap tanggal 10
make payment to account of Bank Jatim
melakukan pembayaran ke rekening salah
Syariah
satu nasabah Bank Jatim Syariah dengan
amount.
customers
with
prior
defined
jumlah yang telah ditentukan sebelumnya.


Dibanding
Laporan Kepada
tahun
2014,
Giro
Amanah
Sumber Daya Manusia

Human Resources
If compared with 2014, Amanah Current
tumbuh sebesar 70,95% atau sebesar
Accounts increased 70.95% or Rp24,208
Rp24.208 juta dari sebesar Rp34.118 juta
million from Rp34,118 million to Rp58,326
menjadi Rp58.326 juta pada tahun 2015.
million booked in 2015. From number of
Dari sisi jumlah nasabah, tumbuh 34,72%
customers apect, it grew 34.72% or 117
atau sebanyak 117 nasabah dari 337
customers from 337 customers to 454
nasabah menjadi 454 nasabah pada tahun
customers in 2015.
2015.
B. TABUNGANKU iB

Profil Perusahaan
Company Profile
B. TABUNGANKU iB
Simpanan dengan menggunakan prinsip

Wadiah
Yad
Adh
Dhamanah
A saving account under Wadiah Yad Adh
dimana
Dhamanah principle where the Customers
simpanan Nasabah diperlakukan sebagai
deposit is treated as deposit with anytime
titipan dan penarikannya dapat dilakukan
withdrawal.
setiap saat.

Dibanding tahun 2014, TabunganKu iB
If compared with 2014, iB TabunganKU grew
tumbuh 37,87% atau sebesar Rp. 2.396
juta dari sebesar Rp6.327 juta menjadi
million to Rp8,723 million in 2015. From
Rp8.723 juta pada tahun 2015. Dari sisi
number of customers aspect, it grew 46.35%
jumlah nasabah, tumbuh 46,35% atau
or 3,181 customers from 6,327 customers
sebanyak 3.181 nasabah dari 6.863 nasabah
to 8,723 customers in 2015.
menjadi 10.044 nasabah pada tahun 2015.
C. TABUNGAN BAROKAH

Simpanan
dengan
prinsip
Bagi
C. BAROKAH SAVING
Hasil
A saving under Mudharabah (Sharing Profit)
(Mudharabah) antara Bank dengan Nasabah
principle between the Bank and Customers
sesuai nisbah yang telah disepakati, yang
based on agreed return, with anytime
penarikannya dapat dilakukan sewaktu-
withdrawal.
waktu.

Dibanding tahun 2014, Tabungan Barokah
If compared with 2014, Barokah Savings
tumbuh 21,21% atau sebesar Rp. 19.659
grew 21.21% or Rp19,659 million from
juta dari sebesar Rp. 92.689 juta menjadi
Rp92,689 million to Rp112,348 million in
2015. From number of customers aspect,
jumlah nasabah, mengalami pertumbuhan
it grew 25.97% or 3,320 customers from
25,97% atau sebanyak 3.320 nasabah dari
12,784 customers to 16,104 customers in
12.784 nasabah menjadi 16.104 nasabah
2015.
pada tahun 2015.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
D. TABUNGAN HAJI AMANAH
D. AMANAH HAJ SAVING
Simpanan yang menggunakan prinsip bagi

hasil (Mudharabah) untuk mewujudkan niat
principle to purse will and plan to undertake
dan langkah dalam melaksanakan ibadah Haji.
Haj Pilgrimage.
Dibanding tahun 2014, Tabungan Haji

Amanah
tumbuh
9,14%
atau
If compared with 2014, Amanah Haj Savings

grew 9.14% or Rp1,384 million from
Rp1.384 juta dari Rp15.145 juta menjadi
Rp15,145 million to Rp16,529 million in
2015. From number of customers aspect, it
jumlah nasabah, tumbuh 28,29% atau
grew 28.29% or 2,203 customers from 7,787
sebanyak 2.203 nasabah dari 7.787 nasabah
customers to 9,990 customers in 2015.
E. DEPOSITO BAROKAH
prinsip
Mudharabah
E. BAROKAH TIME DEPOSIT
Simpanan berjangka dalam bentuk Deposito

dengan
sebesar
A saving under Mudhrabah (Sharing Profit)
Mutlaqah
Demand deposit as Time Deposit under

Mudharabah
mutlaqah
dengan bagi hasil yang bersaing, aman,
competitive
profit
mententramkan dan Insya Allah barokah.
comforting and Insya Allah beneficiary.
Dibanding tahun 2014, Deposito Barokah

mengalami
kenaikan
sebesar
principle
sharing,
with
secure,
If compared with 2014, Barokah Time
25,44%
Deposit experienced 25,44% growth or
atau sebesar Rp231.853 juta dari sebesar
Rp911.236 juta menjadi Rp1.143.089 juta
to Rp1,143,089 million in 2015. On the other
pada tahun 2015. Disisi lain, jumlah nasabah
hand, total customers increased 16.25% or
mengalami kenaikan 16,25% atau sebanyak
290 customers from 1,785 customers to
290 nasabah dari sebanyak 1.785 nasabah
2,075 customers in 2015.

Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
pertumbuhan:
1.
2.
Factors of Growth:
1)
Peningkatan jumlah Kantor Cabang
and Supporting Branch Office in 2015
dan Cabang Pembantu di tahun 2015,
from 1 Sharia Branch Office and 3
dari semula 1 KCS dan 3 KCP menjadi
Supporting Branch Office to 5 Sharia
5 KCS yaitu Surabaya, Kediri, Malang,
Branch Offices such as Surabaya,
Madiun dan Gresik serta 7 KCPS yaitu
Kediri, Malang, Madun and Gresik
Sidoarjo, Sampang, Blitar, Jember,
and 7 Supporting Branch Offices such
Ampel, MERR dan Wiyung
as Sidoarjo, Sampang, Blitar, Jember,
Semakin banyaknya kerjasama payroll
Ampel, MERR and Wiyung.
gaji untuk instansi, lembaga dan
2)
koperasi
3.
Increasing number of Branch Office
Pengalihan pengelolaan dana setoran
More payroll f partnership or agency,

institution and cooperatives.
3)
Transfer of Haj initial deposit fund
awal Haji dari Cabang Jakarta ke
referral
from
Jakarta
Branch
Cabang Syariah Surabaya per April
Surabaya Branch as of April 2015.
to
2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pembiayaan Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Kontribusi (%)
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
MULTIGUNA SYARIAH
51.496
7.15%
18.212
33.284
182.76%
PEMBIAYAAN UMUM
437.600
60.79%
288.265
149.335
51.80%
KPR iB GRIYA BAROKAH
172.472
23.96%
128.085
44.387
34.65%
7.847
1.09%
26.429
-18.582
-70.31%
11.940
1.66%
44.953
-33.013
-73.44%
-38.46%
PEMBIAYAAN KEPPRES
TALANGAN HAJI AL
MABRUR
UMROH iB MAQBULA
EMAS iB BAROKAH
112
0.02%
182
-71
35.311
4.90%
26.374
8.937
33.89%
0.00%
-9
-100.00%
KLE
KUR SYARIAH
JUMLAH
3.129
0.43%
7.588
-4.459
-58.76%
719.907
100.00%
540.097
179.810
33.29%
Pembiayaan
PEMBIAYAAN
800.000
750.000
700.000
650.000
600.000
550.000
500.000
450.000
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
540.097
719.907
2014
2015


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
PEMBIAYAAN
FINANCING
Jumlah pembiayaan pada tahun 2015 terealisasi
In 2015, total financing achieved Rp719,906
sebesar Rp 719.906 juta, naik 33,29% dibandingkan
million, increased 33.29% from Rp540,097 million
tahun 2014 sebesar Rp 540.097 juta yang terdiri
booked in 2014 comprising of Multiguna Syariah,
dari Multiguna Syariah, Pembiayaan Umum,
General Financing, iB Griya Barokah Mortgage,
KPR iB Griya Barokah, Pembiayaan KEPPRES,
Financing for KEPPRES, Al Mabrur Haj Financing,
Talangan Haji Al Mabrur, Umroh iB Maqbula, Emas
iB Maqbula Umra, iB Barokah Gold, KLE Gold
iB Barokah, KLE Kepemilikan Logam Emas, dan
Bar Financing, and Sharia People Business Loan
KUR Syariah. Kenaikan tersebut disebabkan oleh
(KUR Syariah). Growth was driven by 182.76%
kenaikan pembiayaan Multiguna Syariah sebesar
increase in sharia multiguna financing, 51.80%
182,76%, kenaikan pembiayaan umum sebesar
general financing growth and 34.65% iB Barokah
51,80%, dan kenaikan KPR iB Barokah sebesar
mortgage growth.
34,65%.
Komposisi
Pembiayaan
tahun
2015
In 2015, composition of Bank Jatim Financing
dikontribusikan terbesar oleh pembiayaan umum
was contributed mostly at 60.79% from general
sebesar 60,79%, dan diikuti oleh KPR iB Griya
financing and followed by 23.96% from iB Griya
Barokah sebesar 23,96% dari jumlah pembiayaan.
Barokah Mortgage from total financing disbursed.
Pertumbuhan jumlah pembiayaan tidak diikuti
Growth in total financing was also followed by
dengan bertambahnya jumlah debitur, dimana
growing number of debtors where as of December
sampai dengan 31 Desember 2015 jumlah debitur
31, 2015, Bank Jatim booked 5,578 debtors,
decreased 3.24% or 52 debtors from 5,765
turun sebesar 3,24% atau turun sebanyak 187
debtors booked in 2014. Decrease in debtors
debitur dibanding dengan tahun 2014 sebanyak
numbers occurred in 2015 was mainly driven by
5.765 debitur. Penurunan jumlah debitur pada
decreasing debtors of Al Mabrur Haj Bailout that
tahun 2015 terutama didorong oleh penurunan
decreased 1,679 debtors or 72.31% followed by
jumlah debitur Talangan Haji Al Mabrur yang
KUR financing debtors with 52 debtors decrease
turun sebanyak 1.679 nasabah atau 72,31%,
or 56.52%. However, the highest debtors number
diikuti oleh jumlah debitur pembiayaan KUR
growth was contributed from iB Barokah Gold

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Jumlah Debitur Pembiayaan Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Tahun
Year
Keterangan
2015
Increase (Decrease)
2014
Selisih
(%)
MULTIGUNA SYARIAH
362
193
169
87.56%
PEMBIAYAAN UMUM
1343
929
414
44.56%
KPR iB GRIYA BAROKAH
1026
813
213
26.20%
17
35
(18)
-51.43%
643
2,322
(1,679)
-72.31%
0.00%
2,143
1,372
771
56.20%
(5)
-100.00%
PEMBIAYAAN KEPPRES
TALANGAN HAJI AL
MABRUR
UMROH iB MAQBULA
EMAS iB BAROKAH
KLE
KUR SYARIAH
JUMLAH
40
92
(52)
-56.52%
5,578
5,765
(187)
-3.24%
Debitur Pembiayaan
Debitur Pembiayaan
6.000
5.500
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
5.765
5.578
2014
2015
yang turun sebanyak 52 nasabah atau sebesar
Financing with 771 debtors or increased 56.20%
56,52%. Sedangkan kenaikan terbesar jumlah
growth as well as increase in general financing
debitur terdapat pada pembiayaan Emas iB
debtors with 414 debtors or increased 44.56%.
Barokah sebanyak 771 debitur atau naik sebesar

56,20% serta kenaikan debitur pembiayaan umum
sebanyak 414 debitur atau naik sebesar 44,56%.

Manajemen
& Analysis

A. MULTIGUNA SYARIAH
Multiguna
Syariah


Perusahaan
A. MULTIGUNA SYARIAH
adalah
fasilitas
Multiguna Syariah is a financing facility
pembiayaan yang diberikan bank kepada
from the Bank to customer with fixed
nasabah yang mempunyai penghasilan tetap
income under Murabahah principle both for
(fix income) dengan akad Murabahah untuk
productive and consumer purposes.
tujuan produktif maupun konsumtif.

Selama tahun 2015, Bank Jatim telah
In 2015, Bank Jatim recorded 182.76% or
Multiguna
Rp33,284 million growth in sharia multiguna
Syariah mencapai 182,76% atau Rp 33.284
from Rp18,212 million booked in 2014
juta dari sebesar Rp 18.212 juta pada tahun
to Rp51,496 million in 2015. Growth was
2014 menjadi sebesar Rp 51.496 juta
followed by 87.56% debtors growth or 169
pada tahun 2015. Pertumbuhan tersebut
debtors to 362 debtors in 2015.
mencatatkan
pertumbuhan
diiringi oleh pertumbuhan debitur sebesar
87,56% atau sebanyak 169 debitur menjadi

sebanyak 362 debitur pada tahun 2015.
B. PEMBIAYAAN UMUM
B. GENERAL FINANCING
Pembiayaan Umum adalah pembiayaan bagi
General Financing is a financing facility for
usaha baik individu maupun badan hukum
individual and Legal Entity customers to
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan/
finance working capital/and or investment
atau investasi, termasuk juga didalamnya
requirement, including linkage financing
skim pembiayaan dengan mekanisme linkage
scheme for employee, BMT/JKJS, BPRS and
kepada koperasi karyawan, BMT/KJKS,
others.
BPRS, dll.


mencatatkan
pertumbuhan
In 2015, Bank Jatim recorded general
pembiayaan
financing achieved 51.80% or Rp149,335
umum mencapai 51,80% atau Rp149.335
juta dari sebesar Rp288.265 juta pada
2014 to Rp437,600 million in 2015. Growth
tahun 2014 menjadi sebesar Rp437.600 juta
was followed by 44.56% debtors growth or
pada tahun 2015. Pertumbuhan tersebut
414 debtors to 1,343 debtors in 2015.
diiringi oleh pertumbuhan debitur sebesar

44,56% atau sebanyak 414 debitur menjadi
sebanyak 1.343 debitur pada tahun 2015.
C. KPR iB GRIYA BAROKAH

KPR iB Griya Barokah adalah pembiayaan
C. GRIYA BAROKAH IB
MORTGAGE
konsumtif perorangan untuk pembelian
GRIYA BAROKAH iB Mortgage is an
rumah tinggal, baik rumah baru maupun
individual consumer financing to purchase
bekas, di lingkungan developer maupun
house, both new or used, in developer and
non developer dengan sistem Murabahah
non-developer neighborhood, under time
berjangka waktu sampai dengan 15 tahun.
Murabahah system with up to 15 years

maturity.

Laporan Kepada
Selama tahun 2015, telah mencatatkan

pertumbuhan
KPR
iB
Griya
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
In 2015, Bank recorded 34.65% Griya
Barokah
Barokah iB Mortgage growth or Rp44,387
mencapai 34,65% atau Rp 44.387 juta dari
sebesar Rp128.085 juta pada tahun 2014
2014 to Rp172,472 million in 2015. Growth
menjadi sebesar Rp 172.472 juta pada tahun
was followed by 26.20% debtors growth or
2015. Pertumbuhan tersebut diiringi oleh
213 debtors to 1,026 debtors in 2015.
pertumbuhan debitur sebesar 26,20% atau

sebanyak 213 debitur menjadi sebanyak
D. PEMBIAYAAN KEPPRES

Pembiayaan
KEPPRES
D. FINANCING FOR KEPPRES
adalah
fasilitas
pembiayaan modal kerja kepada Kontraktor
Financing for KEPPRES is a working capital
pekerjaan
financing facility for Contractor to finish a
berdasarkan kontrak kerja dengan plafon
project under Contract with certain plafond
tertentu
with repayment from installment method
untuk
menyelesaikan
yang
suatu
pelunasan
bersumber
during the Project.
dari pembayaran termyn proyek yang

bersangkutan.


mencatatkan
penurunan
pembiayaan
In 2015, Bank Jatim recorded Kepres
Kepres mencapai 70,31% atau Rp 18.582
Financing decrease of 70.31% or Rp18,582
juta dari sebesar Rp 26.429 juta pada
tahun 2014 menjadi sebesar Rp 7.847 juta
2014 to Rp7,847 million in 2015. Decrease
pada tahun 2015. Penurunan tersebut
was in line with decrease in total debtors of
berbanding lurus dengan penurunan jumlah
51.43% or 18 debtors to 17 debtors in 2015.
debitur sebesar 51,43% atau sebanyak 18

debitur menjadi sebanyak 17 debitur pada
tahun 2015.
E. TALANGAN HAJI AL MABRUR
E. AL MABRUR HAJ FINANCING
Talangan Haji Al Mabrur adalah pembiayaan

talangan
dari
facility from the Bank for the customers,
khusus untuk menutupi kekurangan dan
especially to cover shortage and to obtain
guna mendapatkan nomor porsi untuk
number for hajj piligrimage, under Qardh
berangkat haji, berdasarkan prinsip Qardh
principle where Bank Jatim Syariah offers
dimana memberikan pembiayaan kepada
financing to the customers without interest
nasabah tanpa imbalan dengan kewajiban
and liability of the creditor is to pay principal
pihak peminjam mengembalikan pokok
at any time or under installment in certain
pembiayaan secara sekaligus atau cicilan
period based on agreement with maximum
dalam
period of 1 year.
waktu
kepada
TAl Mabrur Haj Financing is a financing
nasabah,
jangka
bank
tertentu
sesuai
kesepakatan maksimal 1 tahun.

Selama
tahun
penurunan
2015,telah
Talangan
Haji
mencatatkan
Al
Mabrur
In 2015, Bank recorded 73.44% decrease

in Al Mabrur Haj Bailout achieving 73.44%

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
mencapai 73,44% atau Rp33.013 juta
or Rp33,013 million from Rp44,953 million
dari sebesar Rp44.953 juta pada tahun
2014 menjadi Rp11.940 juta pada tahun
Growth was followed by 72.31% debtors
2015. Pertumbuhan tersebut diiringi oleh
decrease or 1,679 debtors to 643 debtors in
penurunan debitur sebesar 72,31% atau
2015.
sebanyak 1.679 debitur menjadi 643 debitur

pada tahun 2015.
F. UMROH iB MAQBULA

Umroh
iB
Maqbula
F. F. MAQBULA iB UMRA
adalah
produk
iB Maqbula Umra is a financing facility for
pembiayaan kepada nasabah yang akan
Customers who will take Umra pilgrimage
melakukan
with fixed installement and payment period
perjalanan
Umroh
dengan
angsuran tetap sampai dengan jangka waktu
up to 3 years.
pembiayaan maksimal 3 tahun.

Selama tahun 2015, terdapat penurunan
In 2015, ther was 39.01% or Rp71 million
Umroh iB Maqbula mencapai 39,01% atau
decrease in iB Maqbula Umrah to Rp111
Rp. 112 juta menjadi sebesar Rp 111 juta.
million.
G. EMAS iB BAROKAH
G. EMAS iB BAROKAH
Emas iB Barokah adalah fasilitas pembiayaan

yang
diberikan
nasabah
facility from the Bank to the customers
berdasarkan kesepakatan, dimana nasabah
based on agreement where the customers
menyerahkan secara fisik barang berharga
physically handed precious goods in form
berupa
maupun
of gold (both gold bar or jewelry), and the
perhiasan), selanjutnya bank memberikan
Bank will give Pawn letter as guarantee of all
surat gadai sebagai jaminan pengembalian
or part of the customers financing with the
seluruh atau sebagian hutang nasabah
Bank.
emas
bank
(baik
kepada
iB Barokah Gold Financing is a financing
lantakan
kepada bank.

In 2015, Bank recorded 33.89% or Rp8,937
pertumbuhan Emas iB Barokah mencapai
million Barokah iB Gold from Rp26,374
33,89% atau Rp8.937 juta dari sebesar
million in 2014 to Rp35,311 million in 2015.
Growth was followed by 56.20% or 771
Rp35.311
debtors growth to 2,143 debtors in 2015.
juta
Pertumbuhan
pada
tersebut
tahun
diiringi
2015.
oleh
pertumbuhan debitur sebesar 56,20% atau

sebanyak 771 debitur menjadi sebanyak
H. Kepemilikan Logam Emas iB

Barokah (KLE iB Barokah)
H. iB Barokah Gold Bar Financing

(KLE iB Barokah)
Kepemilikan Logam Emas iB Barokah (KLE iB
iB Barokah Gold Bar Financing (KLE iB
Barokah) adalah fasilitas pembiayaan yang
Barokah) is a financing facility disbursed
diberikan untuk membantu Anda memiliki
to support you to have Gold Bar by paying

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Emas Lantakan dengan cara mengangsur
Sumber Daya Manusia

Human Resources
monthly installment.
setiap bulan.

Selama
tahun
2015,
tidak
terdapat
In 2015, there was no Barokah iB KLE
penyaluran produk KLE iB Barokah dan
product disbursement and also settlement
juga telah dilunasinya pembiayaan yang
of financing disbursed to debtors throughout
disalurkan kepada debitur sepanjang tahun
2014.
2014.
I. KUR SYARIAH
I. KUR SYARIAH
KUR Syariah adalah fasilitas pembiayaan
KUR Syariah is a working capital or
modal kerja maupun investasi untuk usaha
investment financing facility for productive
produktif berupa pengadaan bahan baku,
sector in form of raw material/commodity/
barang dagangan/persediaan, kebutuhan
inventory
operasional, pembelian properti, kendaraan,
requirement, property purchase, vehicle,
mesin dan sebagainya, dengan menggunakan
machineries
prinsip Syariah.
principle.
procurement,
and
others
operational
under
Sharia
In 2015, Bank recorded 58.76% or Rp4,459
penurunan KUR Syariah hingga 58,76% atau
million decrease in KUR Syariah from
Rp 4.459 juta dari Rp7.588 juta pada tahun
Rp7,588 million in 2014 to Rp3,129 million
2014 menjadi Rp3.129 juta pada tahun
in 2015. Decrease was followed by 56.52%
2015. Penurunan tersebut diiringi oleh
or 52 debtors decrease to 40 debtors in
penurunan debitur sebesar 56,52% atau
2015.
sebanyak 52 debitur menjadi 40 debitur

pada tahun 2015.
Faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan pembiayaan:
Determinant factors of growth:
1.
1.
Peningkatan jumlah Kantor Cabang dan
Increasing number of Branch Offices and
Cabang Pembantu di tahun 2015, dari
Supporting Branch Office in 2015 from 1
semula 1 KC dan 3 KCP menjadi 3 KC yaitu
Branch Office and 3 Supporting Branch
Surabaya, Kediri dan Malang serta 5 KCP
Office to 3 Branch Offices such as Surabaya,
yaitu Sidoarjo, Gresik, Sampang, Jember dan
Kediri and Malang and 5 Supporting Branch
Madiun.
Offices such as Sidoarjo, Gresik, Sampang,
2. Margin
pembiayaan
cukup
bersaing
dibandingkan bank syariah lain

3. Iklim
kondisi
ekonomi
makro
Jember and Madiun.

2)
politik
Indonesia yang kondusif membuat ekonomi
sharia banks.
3) Conducive macro economy and political
tumbuh positif.
4. Pembiayaan
Competitive financing margin than peer
condition in Indonesia to support positive

dengan
sistem
syariah
semakin dikenal masyarakat dan sebagai
growth in economy.
4)
alternativfpembiayaan bagi pelaku usaha.
Financing with sharia principle is wider

acknowledged by the society as a financing
alternative for business players.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Kinerja Keuangan
Financial Review
Analisis dan pembahasan pada

bagian
ini
sebaiknya
dibaca
bersama-sama dengan Laporan
Keuangan untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember
Following analysis and discussion

shall be read altogether with
Financial Statements for years ended
on December 31, 2015 and 2014
audited by Independent Auditor,
2015 dan 2014 yang telah diaudit

oleh auditor independen Kantor
Akuntan Publik Hendrawinata,
Eddy Siddharta & Tanzil member
of Kreston International yang juga
disajikan dalam Annual Report
(Laporan Tahunan) ini.
Hendrawinata,
Eddy
Siddharta
& Tanzil Public Accountant Firm,
member of Kreston International
that is also attached in this Annual
Report.
Menurut
Publik
According to opinion from Hendrawinata, Eddy
Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil, laporan
pendapat
Siddharta & Tanzil Public Accountant Firm, the
keuangan yang seluruhnya mendapat opini wajar,
financial statements obtained unqualified opinion
dalam semua hal yang material, posisi keuangan
for all material aspects, financial position of PT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, serta hasil
as of December 31, 2015 and 2014 as well as
usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
income and cash flows for years ended on this
tanggal-tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
date, based on Financial Accounting Standard
Akuntansi
Keuangan
Kantor
di
Akuntan
Laporan
applied in Indonesia. The Financial Statements
keuangan tersebut telah diaudit berdasarkan
Indonesia.
has been audited using audit standard applied by
standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan
Indonesian Public Accountant Institute.
Publik Indonesia.
Selain itu, kami juga akan memberikan analisis
In addition, we will also disclose analysis and
dan diskusi untuk kinerja unit bisnis syariah yang
discussion for sharia business unit established
didirikan sejak tahun 2007, yang merupakan
in 2007, as an integrated part of Banks financial
bagian yang tidak terpisahkan dari kinerja
performance.
keuangan Bank.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
ASET
ASSETS
Sepanjang tahun 2015, jumlah aset Bank Jatim
Throughout 2015, total assets of Bank Jatim
mengalami peningkatan sebesar Rp4.805.585
increased Rp4,805,585 million or 12.65% from
juta atau 12,65% dari Rp37.998.046 juta menjadi
Rp37,998,046 million as of December 31, 2014
Rp42.803.631 juta pada 31 Desember 2015.
due increasing securities purchase of 64.53%,
Peningkatan tersebut dikarenakan melonjaknya
other receivables 80.72%, current accounts with
pembelian surat-surat berharga sebesar 74,13%,
other banks 58.02% and loans net 8.46%.
tagihan lainnya sebesar 80,72%, giro pada bank

lain sebesar 58,02%, dan kredit yang diberikan,
bruto sebesar 8,50% dan neto sebesar 7,36%.
Dalam
upaya
optimalisasi
jumlah
likuiditas
On optimization of total liquidity managed,
senantiasa
Treasury Division actively places with money
aktif melakukan penempatan pada instrumen
market instrument (Interbank Call Money and
instrument pasar uang (Interbank Call Money dan
Reverse Repo) as well as short-term securities
Reverse Repo) maupun instrumen surat berharga
instrument (SBI and SDBI). Outstanding of
jangka pendek (SBI dan SDBI). Saldo penempatan
palcements with Bank Indonesia and Other Banks
pada Bank Indonesia dan Bank lain pada akhir
by the end of 2015 achieved Rp3,023,916 million
tahun 2015 tercatat sebesar Rp3.023.916 juta
or decreased Rp301,877 million or 9.08% from
atau mengalami penurunan sebesar Rp301.877
Rp3,325,793 million booked in 2014. Decrease
juta atau 9,08% dibandingkan tahun 2014 sebesar
in placement with Bank Indonesia and other
Rp3.325.793 juta. Penurunan penempatan pada
banks were namely due decrease in Deposit
Bank Indonesia dan bank lain tersebut antara lain
placed with Interbank Call Money, Deposit on
disebabkan adanya penurunan Dana Pihak Ketiga
call and Interbank Time Deposit. On the other
(DPK) yang ditempatkan pada Interbank Call
hand, outstanding of securities held to maturity
Money, Deposit on Call dan Deposito Berjangka
recorded Rp5,502,076 million by the end of 2015
antar Bank. Disisi lain, saldo pembelian surat
or increased Rp2,157,966 million or 64.53% from
berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo pada
Rp3,344,110 million booked in 2014. Increase
akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp5.502.076
in securities purchase was namely due matured
juta
securities
yang
dikelola,
atau
Divisi
mengalami
Treasury
peningkatan
sebesar
amounted
Rp3,422,590
million.
Rp2.157.966 juta atau 64.53% dibandingkan
Issue about Fed Fund Rate increase brought a
tahun
Rp3.344.110
potential to increase return from securities also
juta. Peningkatan pembelian surat berharga
encouraged Treasury Division to take initiatives in
disebabkan adanya pembelian obligasi sebesar
purchasing long-term and medium-term securities
Rp3.422.590 juta. Issue rencana kenaikan Fed
both government bonds or corporate bonds with
Fund Rate yang berpotensi menaikkan imbal hasil
optimum bonds while continue to monitor its risks.
2014
tercatat
sebesar
surat berharga juga mendorong Divisi Treasury

mengambil langkah untuk melakukan pembelian
surat berharga jangka pendek dan menengah baik
obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi
dengan imbal hasil yang optimal dan tetap
memperhatikan risikonya.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Aset Tahun 2015 dan 2014

Assets in 2015 and 2014
dalam jutaan Rupiah
Aset
31 Des 2015
31 Des 2014
Kenaikan/ Penurunan
Increase/ Decrease
Selisih
Difference
Aset Lancar
Kas
2,112,006
1,888,527
223,479
11.83%
Giro pada Bank Indonesia
3,345,232
2,843,785
501,447
17.63%
94,140
59,575
34,565
58.02%
Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain
3,023,916
3,325,793
(301,877)
-9.08%
Surat- surat berharga
5,502,076
3,344,110
2,157,966
64.53%
37,218
20,594
16,624
80.72%
101,643
101,645
(2)
0.00%
28,310,356
26,093,234
2,217,122
8.50%
28,411,999
26,194,879
2,217,120
8.46%
(988,253)
(650,616)
337,637
51.89%
Giro pada bank lain
Tagihan lainnya
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jumlah kredit yang diberikan
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Kredit yang diberikan. neto
27,423,746
25,544,263
1,879,483
7.36%
Pendapatan bunga yang masih akan

diterima
367,767
325,195
42,572
13.09%
Biaya dibayar dimuka
342,728
229,130
113,598
49.58%
42,248,829
37,580,972
4,667,857
12.42%
Jumlah Aset Lancar

Aset Tidak Lancar
Aset tetap
Biaya Perolehan
695,853
628,963
66,890
10.63%
(356,705)
(307,762)
48,943
15.90%
Nilai buku. neto
339,148
321,201
17,947
5.59%
Aset pajak tangguhan. neto
110,609
46,554
64,055
137.59%
Akumulasi penyusutan
Aset lain-lain. neto
105,045
49,319
42,375
85.92%
Jumlah Aset Tidak Lancar
554,802
417,074
137,728
33.02%
42,803,631
37,998,046
4,805,585
12.65%
JUMLAH ASET

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Aset
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
Assets
Aset Lancar 98,70%
55.000.000
50.000.000
Aset Tidak Lancar
45.000.000
40.000.000
35.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
2015
Aset Lancar
600.000
50.000.000
550.000
2015
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
500.000
45.000.000
450.000
40.000.000
400.000
35.000.000
350.000
30.000.000
300.000
250.000
25.000.000
200.000
20.000.000
150.000
15.000.000
100.000
10.000.000
50.000
2014
NON CURRENT Assets
55.000.000
5.000.000
42.803.631
Aset Tidak Lancar
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
CURRENT Assets
37.998.046
37.580.972
42.248.829
417.074
554.802
2014
2015
2014
2015
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Aset lancar Bank Jatim di tahun 2015 mengalami
In 2015, Bank Jatim recorded growth in
peningkatan menjadi Rp42.248.829 juta dari
current assets to Rp42,248,829 million from
Rp37.580.972 juta di tahun 2014, naik sebesar
Rp37,580,972 million booked in 2014, increased
Rp4.667.857 juta atau 12,42%. Di tahun 2015,
Rp4,667,587 million or 12.42%. In 2015, Loans
pemberian kredit netto merupakan kontributor
- net became the largest contributor in current
terbesar dalam aset lancar, yaitu sebesar 64,91%.
assets with 64.91% contribution. This total
Jumlah komposisi ini sedikit mengalami penurunan
composition slightly decreased from 2014 where
dibandingkan pada tahun 2014 dimana pemberian
Loans contributed 67.97% from total current
kredit berkontribusi sebesar 67,97% dari jumlah
assets. This composition decrease was due
aset lancar. Penurunan komposisi ini dikarenakan
placement with Bank Indonesia and other banks
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
decreased 9.08%, however, Loans net increased
turun sebesar 9,08%, sedangkan kredit yang
by 7.36%.
diberikan, neto naik sebesar 7,36%.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Kas
Cash
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik dalam
Cash refers to paper and coins money both in
valuta rupiah maupun valuta asing yang masih
Rupian and foreign currencies effectively used
berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, seperti
as legitimate payment method, namely cash fund
dana kas berdasarkan permintaan penarikan dari
based on withdrawal request form owner of time
pemilik deposito dari nasabah, dan lain sebagainya.
deposit from customers, and other forms.
Selama tahun 2015, jumlah kas Bank Jatim
In 2015, total cash of Bank Jatim achieved
mencapai
Rp2,112,006
tinggi
Rp2.112.006
juta,
sedikit
lebih
million,
slightly
higher
than
dibandingkan kas tahun 2014 yang
Rp1,888,527 million cash booked in 2014 as the
mencapai Rp1.888.527 juta, sebagai dampak
impact of cash management for customers daily
dari pengelolaan kas untuk transaksi harian
transaction. As of December 31, 2015, Bank Jatim
nasabah. Hingga 31 Desember 2015, Bank Jatim
has 40 conventional branch office including 1
telah memiliki 40 kantor cabang konvensional
Sharia Business Unit (SBU) with 5 Sharia branch
termasuk 1 Unit Usaha Syariah (UUS) yang
offices and 158 conventional supporting branch
mempunyai 5 cabang Syariah serta 158 kantor
offices, 7 Sharia Supporting Branch Offices,
cabang pembantu konvensional, 7 kantor cabang
185 Cash Offices, 170 payment points, 1 Sharia
pembantu Syariah, 185 kantor kas, 170 payment
payment point, 97 Sharia Service Offices, 679
point, 1 payment point Syariah, 97 kantor layanan
ATMs (Automated Teller Machines), 9 Sharia
Syariah, 679 ATM (Automated Teller Machine), 9
ATMs (Sharia Automated Teller Machine), 2 ADM
ATM Syariah (Sharia Automated Teller Machine),
(Automated Deposit Machines), 71 cash cars in
2 ADM (Automated Deposit Machine), 71 kas
Indonesia.
mobil di Indonesia.
Current Accounts
Indonesia
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2015
Minimum
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
September 30, 2015 was calculated based on Bank
(PBI) No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November
Indonesia Regulation (PBI) No. 17/21/PBI/2015
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
dated November 26, 2015 as Amendment of
Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tanggal
Bank Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013
24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum
dated December 24, 2013 concerning Minimum
Bank Umum Dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi
Statutory Reserves for Commercial Banks in
Bank Umum Konvensional. Sementara Rasio
Rupiah and Foreign Currency for Conventional
GWM pada tanggal 31 Desember 2014 dihitung
Commercial
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
booked on December 31, 2014 was calculated
No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013
based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada
15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 on
Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing
Commercial Banks Minimum Statutory Reserves
bagi Bank Umum Konvensional.
with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
Statutory
Banks.
with
Reserves
However,
Ratio
GWM
Bank
as
of
Ratio
Currency for Conventional Commercial Banks.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
On December 31, 2015 and 2015, Minimum
perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip
Statutory Reserves
syariah didasarkan pada PBI No. 6/21/PBI/2004
refers to PBI No. 6/21/PBI/2004 dated August
based on Sharia principle

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib
3, 2004 regarding Minimum Statutory Reserves
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi
in Rupiah and Foreign Currency for Commercial
Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha
Banks who commences business based on shria
berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen
principle amended under PBI No. 8/23/PBI/2006
dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober
dated October 2006 and PBI No. 10/23/PBI/2008
2006 dan PBI No. 10/23/PBI/2008 tanggal 16
dated October 16, 2008.
Oktober 2008.
Bank Jatim telah memenuhi ketentuan Bank
Bank Jatim has complied with Bank Indonesia
Indonesia tentang Giro Wajib Minimum. Saldo
Regulation on Minimum Statutory Reserves.
giro pada Bank Indonesia tahun 2015 sebesar
In 2015, current accounts with Bank Indonesia
Rp3.345.232 juta mengalami peningkatan sebesar
increased Rp501,447 million or 17.63% from
Rp501.447 juta atau 17,63% dibandingkan dengan
outstanding booke din 2014 to Rp3,345,232
saldo tahun 2014.
million.
Giro pada Bank Lain
Current Accounts with Other Banks
Dana yang ditempatkan dalam rekening giro pada
Fund placed in current accounts with other banks
bank lain bertujuan untuk menyediakan cara yang
aims to provide easier method to transfer fund or
lebih mudah dalam melaksanakan transfer dana
money as well as transaction settlement between
atau pengiriman uang atau penyelesaian transaksi
local and/or international bank. This current
antara
internasional.
accounts volatility is depended on frequency of fund
Fluktuasi giro ini bergantung pada frekuensi
transaction given by the customers. Current accounts
transaksi dana yang diberikan oleh nasabah.
with other banks balance amounted Rp94,140 million
Saldo rekening giro pada bank lain tahun 2015
in 2015, significantly increased Rp34,565 million
sebesar Rp94.140 juta mengalami peningkatan
or 58.02% from balance booked in 2014. In 2015,
cukup signifikan, yaitu sebesar Rp34.565 juta atau
current accounts with other banks sharply increased
58,02% dibandingkan dengan saldo tahun 2014.
Rp34,565 million or 58.02% from outstanding booke
Peningkatan ini dikarenakan oleh peningkatan
din 2014 to Rp94,140 million. Growth was ue higher
jumlah nasabah pengguna kartu ATM Bank Jatim
number of customers who use Bank Jatim ATM card
yang mengakibatkan Giro Bank Jatim pada bank
that led to significant increase in Bank Jatim Current
lain naik secara signifikan. Giro Bank Jatim pada
Acocunts with other banks. Bank Jatim and other
bank lain terdiri dari Giro pada Bank BCA sebagai
banks current accounts comprises of Curent Accounts
deposit transaksi ATM melalui jaringan Prima dan
with Bank BCA as ATM transaction deposit via Prima
Giro pada Bank Mandiri sebagai jaminan transaksi
Network and current accounts with Bank Mandiri
ATM melalui jaringan ATM Bersama. Semakin
as guarantee of ATM transaction in ATM Bersama
banyak jumlah nasabah pengguna ATM, maka
network. Higher number of ATM user custoemrs, the
jumlah deposit atau penempatan Giro Bank Jatim
higher time deposit or current accounts placement
pada bank lain semakin besar.
will be also higher.
Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain
Placements with Bank Indonesia

and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
Placements with Bank Indonesia and other
mengalami penurunan dari Rp3.325.793 juta
banks decreased from Rp3,325,793 million in
pada tahun 2014 menjadi Rp3.023.916 juta pada
2014 to Rp3,023,916 million in 2015, decreased
tahun 2015, turun sebesar Rp301.877 juta atau
Rp301,877 million or (9.08%) from previous year.
lokal
dan/atau
bank

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
(9,08%) dari tahun lalu. Penurunan Penempatan
Decrease in Placements with Bank Indonesia and
pada Bank Indonesia dan Bank Lain ini disebabkan
other banks was due Liquid Assets to Non-Core
karena kepentingan pemenuhan
Deposit ratio fulfillment motivation.
rasio Aktiva
Likuid dibanding dengan Non Core Deposit.
Surat-surat Berharga
Marketable Securities
Surat-surat Berharga yang dimiliki Bank Jatim
Marketable securities owned by Bank Jataim
mengalami peningkatan sangat signifikan dari
increased from Rp3,344,110 million as of
Rp3.344.110 juta per tanggal 31 Desember
December 31, 2014 to Rp5,502,076 million as of
2014 menjadi Rp5.502.076 juta per tanggal 31
December 31, 2015, higher Rp2,157,966 million
Desember 2015, meningkat sebesar Rp2.157.966
or 64.53%. Increase was lin line with Deposit
juta atau 64,53%. Peningkatan tersebut sejalan
growth during 2015 with Rp34,263,920 million
dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga di tahun
from Rp30,270,434 million allocated for liquid
2015 sebesar Rp34.263.920 juta dibandingkan
assets criteria to meet Liquid Assets to Non Core
tahun 2014 sebesar Rp30.270.324 juta yang
Deposit ratio.
dialokasikan ke dalam kriteria aktiva likuid untuk

pemenuhan rasio Aktiva Likuid dibanding dengan
Non Core Deposit.
juga
Placement with Securities was also optimized on
dioptimalkan pada Surat Berharga yang memiliki
Securities with higher return from return gained
return Surat Berharga lebih tinggi dibandingkan
from placement with Bank Indonesua and Other
dengan return Penempatan Bank Indonesia dan
Banks, recorded
Bank Lain, tercatat rata-rata tingkat suku bunga
rate in 2015 was 8.38%, higher than average
Surat Berharga pada tahun 2015 sebesar 8,38%,
interest rate for Placements with Bank Indonesia
lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat suku
and Other Banks of 8.18%. Securities managed
bunga Penempatan Bank Indonesia dan Bank Lain
by Bank Jatim includes Government Bonds,
sebesar 8,18%. Surat Berharga yang dikelola Bank
Corproate Securities, Mutual Funds,Medium Term
Jatim antara lain Surat Berharga Pemerintah,
Note and Negotiable Certificate of Deposit.
Penempatan
pada
Surat
Berharga
average Securities interest
Surat Berharga Korporasi, Reksadana, Medium

Term Note dan Negotiable Certificate of Deposit.
Tagihan Lainnya
Tagihan
lainnya
yang
Other Reveibake
Jatim
Other receivabels owned by Bank Jatim recorded
mengalami peningkatan signifikan dari Rp20.594
dimiliki
Bank
significant growth from Rp20,594 million as of
juta per tanggal 31 Desember 2014 menjadi
December 31, 2014 to Rp37,218 million as of
Rp37.218 juta per tanggal 31 Desember 2015.
December 31, 2015 period. Other receivabels
Tagihan lainnya terdiri dari:
comprising of:
Tagihan Subsidi Bunga
Interest Rate Subsidy Recaivales
o Tagihan Subsidi Tarik Tunai Kartu ATM

Bank Jatim di mesin ATM bank lain
KKPE Subsidy Receivables.

KUPS Interest Subsidy Receivables.
o Tagihan Subsidi Bunga KKPE
SSRG Interest Subsidy Receivables
o Tagihan Subsidi Bunga KUPS
MEPS ATM Receoovanes
o Tagihan Subsidi Bunga SSRG

Tagihan ATM MEPS
ATM Bersama receivables

ATM Fund Transfer Bersam Receivables.
Tagihan ATM Bersama

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Tagihan ATM Fund Transfer Bersama
Tagihan ATM Fund Transfer Bersama
Tagihan Transfer Western Union.
Tagihan Transfer Western Union.
Peningkatan signifikan sebesar Rp16.624 juta atau
Highest contribution was Rp16,623 millon or
80,72% terjadi karena kenaikan jumlah transaksi
80.72% due increase in total transaction for ATM
untuk transaksi transfer ATM melalui jaringan
transfer transaction via ATM Bersama and MEPS
ATM Bersama, ATM Prima, dan jaringan MEPS,
networks, transfer or remittance transactions are
transaksi transfer atau remittance menggunakan
using Western Union as well as possibility of cas
Western Union, serta meningkatnya transaksi
withdrwal service by Bank Jatim ATM in other
tarik Tunai Kartu ATM Bank Jatim di Mesin ATM
banks leading to cash withdrawal subsidy for Bank
bank lain yang menyebabkan subsidi tarik tunai
Jatim ATM Card at ATM machine of other banks
Kartu ATM Bank Jatim di mesin ATM bank lain
to be increased.
menjadi meningkat.
Kredit yang Diberikan, Neto
Loans, Net
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya
As stated before, in 2015, total Bank Jatim assets
bahwa di tahun 2015 ini, jumlah aset Bank Jatim
grew with the highest component of the assets
mengalami
komponen
are Loans. As of December 31, 2015, total loans
terbesar dari aset ini adalah kredit yang
peningkatan
dimana
disbursed by Bank Jatim Rp27,423,746 million
diberikan. Hingga tanggal 31 Desember 2015,
or 7.36% from Rp25,544,263 million position
jumlah kredit yang diberikan Bank Jatim adalah
as of December 31, 2014. Increase was mainly
sebesar Rp27.423.746 juta. Jumlah tersebut
driven by higher loan for third aprties amounted
meningkat sebesar Rp1.879.483 juta atau 7,36%
Rp2,217,122 million or 850%.
dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2014

yang sebesar Rp25.544.263 juta. Peningkatan
tersebut terutama didorong oleh kenaikan kredit
yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar
Rp2.217.122 juta atau 8,50 %.
Pendapatan Bunga yang masih akan

Diterima
Accrued Interest Income
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
Accrued interest income to achieved by Bank
oleh Bank Jatim mengalami peningkatan dari
Jatim experienced growth where Bank increased
Rp325.195 juta per tanggal 31 Desember
Rp325,195 million as of December 31, 2014 to
2014 menjadi Rp367.767 juta per tanggal 31
Rp367m767 million as of December 31m 2015, or
Desember 2015, lebih tinggi sebesar Rp42.572
higher Rp42,572 million or 13.09%. Icnrease was
juta atau 13,09%. Peningkatan ini dipengaruhi
contributed by increase in Loans net from 2014
oleh peningkatan kredit yang diberikan, neto dari
until 2015 with 1,879,843 million or 7.36%.
tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 sebesar

Rp1.879.483 juta atau 7,36%.
Biaya Dibayar Dimuka
Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka yang dimiliki Bank Jatim
Prepaid expenses booked by Bank Jatim increased


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
mengalami peningkatan dari Rp229.130 juta per
from Rp229,130 million as of December 31, 2014 to
tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp342.728
Rp342,728 million as of December 31, 2015, higher
juta per tanggal 31 Desember 2015, lebih tinggi
by Rp113,598 or 49.58%. Increase was driven by
sebesar Rp113.598 juta atau 49,58%. Peningkatan
following factors:Jatim experienced growth where
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Bank increased Rp325,195 million as of December
Kenaikan Biaya PBB atas aset yang telah
31, 2014 to Rp367m767 million as of December 31m
dibeli oleh Bank Jatim.
2015, or higher Rp42,572 million or 13.09%. Icnrease
Kenaikan biaya bunga administrasi atas
was contributed by increase in Loans net from 2014
tabungan siklus kepada nasabah Bank
until 2015 with 1,879,843 million or 7.36%.
Kenaikan atas biaya premi asuransi umum
1.
lainnya

Kenaikan atas biaya sewa bangunan lainnya
by Bank Jatim.
2.
untuk kegiatan operasional baik yang

bersifat di cabang maupun di capem.
Increase in Land and Building cost purchased

Increase in100% administrative sanction on
sikls savins for Bank Jatim customers.
3.
Increase in other general insurance premium

expense.
4. Increase
in
other
building
rental
for
operational activity both at Branch and

Supporting Activities both at branch and
supporting branch.
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar Bank Jatim di tahun 2015
Bank Jatim experienced positive growth of the
mengalami peningkatan menjadi Rp554.802 juta
Company that by tne end of 2015, it increased
dari Rp417.074 juta di tahun 2014, naik sebesar
to Rp554,802 million from Rp417,074 million
Rp137.728 juta atau 33,02%. Di tahun 2015, aset
in 2014, grew by Rp137,728 million or 33.02%.
pajak tangguhan merupakan kontributor terbesar
In 2015, accrued tax assets was the largest
dalam aset tidak lancar, yang selanjutnya diikuti
contributors on non-current assets followed by
oleh aset tetap neto dan aset lain-lain.
deferred tax assets and other assets.
Aset Tetap, Neto
Loans, Net
Pada tahun 2015, aset tetap Bank Jatim tercatat
In 2015, fixed assets aof Bank Jatim was recorded
sebesar Rp339.148 juta, meningkat Rp17.947
Rp339,148 million, increased Rp17.947 million
juta atau 5,59% dibandingkan tahun 2014 sebesar
or 5.59% from Rp321,201 million. Increase was
Rp321.201 juta. Peningkatan tersebut terutama
mainly driven by additional fixed assets acquisition
didorong oleh bertambahnya pembelian aset tetap
anmely Bank Jatim new Supporting Branch Office
antara lain pembukaan Kantor Cabang Pembantu
and Sharia Branch Office Opening.
Baru Bank Jatim dan pembukaan beberapa Kantor

Cabang Syariah.
Aset Pajak Tangguhan, Neto
Deferred Tax Net
Pada tahun 2015, aset pajak tangguhan Bank
InIn 2015, Bank Jatim recorded Rp110,609
Jatim tercatat sebesar Rp110.609 juta, meningkat
million deferred tax assets, increased Rp64,055
Rp64.055 juta atau 137,59% dibandingkan tahun
millon or 137.59% from Rp46,554 million booked
2014 sebesar Rp46.554 juta. Peningkatan ini
in 2014. Increase was mainly due issuance of
terutama disebabkan oleh terbitnya Peraturan
Minister of Finance Regulation (PMK) No. 207/

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Menteri Keuangan (PMK) No.207/PMK.010/2015
PMK.010/2015 as second amendment of PMK No.
tentang perubahan kedua terhadap PMK No. 105/
105/PMK.03/2009 regarding Non-Performing
PMK.03/2009 tentang Piutang yang nyata-nyata
Receivables and might be deduced from gross
tidak dapat tertagih yang dapat dikurangkan dari
income. Issuance of this recent taxation regulation
penghasilan bruto. Terbitnya peraturan pajak
started in tax year 2015 and affected on fiscal
terbaru ini berlaku mulai tahun pajak 2015 dan
correction especially on temporary mismatch
berpengaruh terhadap kenaikan koreksi fiskal
on Loan Written-Off throughout 2015 that
khususnya pada beda temporer atas Hapus Buku
encourages increase in deferred tax assets as well
Kredit selama tahun 2015 yang menyebabkan
as Banks deferred tax assets by end of year.
kenaikan pada manfaat pajak tangguhan sekaligus

aset pajak tangguhan Bank diakhir tahun.
Aset Lain-lain, Neto
Other Assets net
Pada tahun 2015, aset lain-lain Bank Jatim
In 2015, Bank Jatim recorded Rp105,045 million
tercatat sebesar Rp105.045 Juta, meningkat
other assets, increased Rp55,726 million or
Rp55.726 juta atau 112.99 % dibandingkan tahun
112.99% from Rp49,319 million booked in 2014.
Increase was driven by network expansion
disebabkan oleh perluasan jaringan terutama
mainly supporting branch development that was
untuk pendirian kantor cabang pembantu yang
automatically generated additional inventory
otomatis mengakibatkan bertambahnya biaya
expense.
persediaan
LIABILITAS
LIABILITIES
Pada 31 Desember 2015, jumlah liabilitas tumbuh
On December 31, 2015, total liabilities grew
sebesar Rp4.553.759 juta atau 14,25% dari
Rp4,553,759 million or 14.25% from Rp31,954,411
Rp31.954.411 juta pada tahun 2014 menjadi
million booked in 2014 to Rp36,508,170 million.
Rp36.508.170 juta. Peningkatan jumlah liabilitas
Increase in total liabilities was in line with higher
ini seiring dengan peningkatan liabilitas jangka
current
pendek sebesar Rp4.500.299 juta atau 14,12 %
million or 14.12% and non-current liabilities was
dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp53.460
Rp53,460 million or 67.80%.
juta atau 67.80%.
liabilities
amounting
Rp4,500,299


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Liabilitas Tahun 2015 dan 2014

Yearly Liability in 2015 and 2014
dalam jutaan Rupiah
Liabilitas
31 Des 2015
Kenaikan/ Penurunan
Increase/ Decrease
31 Des 2014
Selisih
Difference
Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas segera
454.844
315.275
139.569
44.27%
Simpanan dari nasabah

- Pihak berelasi
7.326.361
6.792.232
534.129
7.86%
- Pihak ketiga
26.937.559
23.478.092
3.459.467
14.73%
Jumlah simpanan dari nasabah
34.263.920
30.270.324
3.993.596
13.19%
- Pihak berelasi
154.276
108.083
46.193
42.74%
- Pihak ketiga
698.915
503.699
195.216
38.76%
Jumlah simpanan dari bank lain
853.191
611.782
241.409
39.46%
100,00%
Simpanan dari bank lain
Kewajiban Spot dan Derivatif

Pinjaman yang diterima
Utang pajak
490.214
316.984
173.230
54.65%
20.626
74.472
(53.846)
-72.30%
Beban yang masih harus dibayar
293.065
286.724
6.341
2.21%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
36.375.860
31.875.561
4.500.299
14.12%
Liabilitas lain-lain
132.310
78.850
53.460
67.80%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
132.310
78.850
53.460
67.80%
36.508.170
31.954.411
4.553.759
14.25%
Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Liabilitas
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
Liabilities
55.000.000
Liabilitas Jangka
Pendek
50.000.000
45.000.000
Liabilitas Jangka
Panjang
40.000.000
35.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
2015
5.000.000
0
Liabilitas Jangka Pendek

CURRENT Liabilities
31.954.411
36.508.170
2014
2015
Liabilitas Jangka Panjang

NON CURRENT Liabilities
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
55.000.000
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
150.000
140.000
130.000
120.000
110.000
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0
50.000.000
45.000.000
40.000.000
35.000.000
30.000.000
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
0
31.875.561
36.375.860
78.850
132.310
2014
2015
2014
2015
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Bank Jatim di tahun 2015
In 2015, current liabilities of Bank Jatim increased
mengalami peningkatan menjadi Rp36.375.860
to Rp36,375,860 million from Rp31,875,561
juta dari Rp31.875.561 juta di tahun 2014,
million in 2014, grew Rp4,500,299 million or
naik sebesar Rp4.500.299 juta atau 14,12%. Di
14.12%. In 2015, deposit from customers became
tahun 2015, simpanan dari nasabah merupakan
the largest contributor for current liabilities,
kontributor
jangka
with 94.19% contribution. This total composition
pendek, yaitu sebesar 94,19%. Jumlah komposisi
terbesar
dalam
liabilitas
slightly grew from 2014 where deposit from
ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan
customers contributed 94.96% from total current
pada tahun 2014 dimana simpanan dari nasabah
liabilities.
berkontribusi sebesar 94,96% dari jumlah liabilitas

jangka pendek.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Liabilitas Segera
Obligations due Immediately
Pada tahun 2015, liabilitas segera Bank Jatim
In 2015, Bank Jatim Rp454,844 million obligations
sebesar Rp454.844 juta, meningkat sebesar
due immediately liabilities, increased Rp139,569
Rp139.569 juta atau 44,27% dibandingkan tahun
million or 44.27% from Rp315,275 million booked
in 2014. Increase was mainly due accrued warrant
terutama karena adanya KU wesel yang masih
KU amounted Rp348,406 billion.
harus dibayar sebesar Rp348.406 Juta.

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya
Obligations due Immediately was booked during
liabilitas, baik dari masyarakat maupun dari bank
the liability posting, both from public or other
lain. Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai
banks. Immediate liabilities is classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
liabilities measured with amortized acquisition
perolehan diamortisasi.
cost.
Simpanan dari Nasabah
Deposit from Customers
Simpanan dari nasabah merupakan dana yang
Deposit ffrom customers refers to fund placed
ditempatkan pada Bank dari nasabah. Simpanan
with Bank from the customers. The deposit
tersebut terdiri dari giro, tabungan dan deposito
comprises of Current Accounts, Saving Accounts
berjangka
tingkat
and time deposit presented based on liquidity
likuiditas simpanan dimana tergantung dari produk
level and dependent on saving products offered.
simpanan yang ditawarkan. Simpanan dari nasabah
Deposit from customers as the largest funding
yang merupakan kontribusi pendanaan terbesar
contribution grew from Rp30,270,324 million in
mengalami peningkatan dari Rp30.270.324 juta
2014 to Rp34,263,920 million in 2015, increased
pada tahun 2014 menjadi Rp34.263.920 juta
Rp3,993,596 million or 13.19%. Current Accounts
pada tahun 2015, naik sebesar Rp3.993.596
recognized
juta atau 13,19%. Giro mencatat pertumbuhan
growth from Rp11,648,999 million in 2014 to
sebesar Rp1.845.273 juta atau 15,84% dari
Rp13,494,272 million in 2015. This was due DAU
Rp11.648.999 juta pada tahun 2014 menjadi
(Public Allocation Budget) fund and BOS (School
Rp13.494.272 juta pada tahun 2015.Hal ini
Operational Aid) fund booked in 4th quarter.
disebabkan oleh dana DAU (Dana Alokasi Umum)
However, saving accounts increased Rp1,761,570
dan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
million or 16.03% to Rp12,753,386 million in 2015
Triwulan IV. Sementara tabungan mengalami
from Rp10,991,816 million booked in 2014. This
kenaikan sebesar Rp1.761.570 juta atau 16,03%
was due massive withdrawal for school and college
menjadi Rp12.753.386 juta di tahun 2015 dari
expenses as well as Ied Fitr budget. Further, time
Rp10.991.816 juta di tahun 2014. Hal ini disebabkan
eposit also increased Rp386,753 million or 5.07%
karena banyaknya penarikan untuk biaya sekolah,
from Rp7,629,509 million in 2014 to Rp8,016,262
kuliah dan hari raya Idul Fitri. Selanjutnya, deposito
million in 2015. This was due Local Government
mengalami peningkatan sebesar Rp386.753 juta
Current Accounts fund was transferred to Time
atau 5,07% dari Rp7.629.509 juta di tahun 2014
Deposit to optimize revenue.
yang
disajikan
menurut
Rp1,845,273
million
or
15.84%
menjadi Rp8.016.262 juta di tahun 2015. Hal ini

disebabkan karena dana Giro Pemda dialihkan ke
Deposito dalam rangka untuk memaksimalkan
pendapatan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Simpanan dari Bank Lain
Deposit with Other Banks
Guna memudahkan pelaksanaan transfer dana
To support fund transfer or remittance transaction
atau pengiriman uang atau penyelesaian antara
between
lokal dan/atau bank internasional, Bank Jatim
Bank Jatim has placed fund with several banks
telah menempatkan dana pada beberapa bank lain
recognized as current accounts with other banks
yang dicatat sebagai giro pada bank lain di bagian
in assets section. On the other hand, other banks
aset. Sebaliknya, bank lain akan menempatkan
will place fund in Bank Jatim and recognized as part
dana mereka di Bank Jatim yang akan dicatat
of liabilities. Fluctuation of the balance/account is
sebagai Simpanan dari Bank Lain, sebagai bagian
depend on frequency of fund transaction deposited
dari kewajiban. Fluktuasi rekening/saldo tersebut
by the customers. In 2015, balance of deposit with
bergantung pada frekuensi transaksi dana yang
other banks achieved Rp853,191 million, increased
diberikan oleh nasabah. Selama tahun 2015,
Rp611,782 million or 39.465 from balance booked
saldo simpanan dari bank lain tercatat sebesar
in 2014. Growth factors are among others:
lokal
and/or
international
banks,
Rp853.191 juta, meningkat dibandingkan saldo

pada akhir tahun 2014 sebesar Rp611.782 juta
atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp241.409
juta atau 39.46%. Faktor-faktor pertumbuhan
tersebut adalah:

Simpanan dari bank lain pihak berelasi
Deposit with other banks related party

increased Rp154,276 million by the end
akhir tahun 2015 sebesar Rp 154.276 juta
of 2015, increased Rp108,083 million or
dari tahun 2014 sebesar Rp108.083 juta,
42.74% from 2014.
tumbuh sebesar Rp46.193 juta atau 42.74%.

mengalami peningkatan pertumbuhan pada
Deposit with other banks third party
Simpanan dari bank lain pihak ketiga
experienced growth by the end of 2015
mengalami
amounted
peningkatan
pertumbuhan
million
from
million or 38.76%.
Juta dari tahun 2014 sebesar Rp503.699

juta,tumbuh sebesar Rp195.216 juta atau
Rp698,915
Rp503,699 million in 2014, grew Rp195,216
pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 698.915

Treasury management in Bank Jatim
38.76%

Adanya kegiatan manajemen treasury Bank

Jatim.
Pinjaman yang Diterima
Borrowings
Selama tahun 2015, posisi pinjaman yang diterima
Throughout 2015, position of Bank Jatims
Bank
sebesar
borrowings increased Rp173,230 million or 54.65%
Rp173.230 juta atau 54,65% dari Rp316.984 juta
Jatim
mengalami
peningkatan
from Rp316,984 million in 2014 to Rp490,214
pada tahun 2014 menjadi Rp490.214 juta pada tahun
million in 2015. This was driven by additional
2015. Hal ini disebabkan ada penambahan pinjaman
new borrowings from Ministry of Public Affairs
baru yang berasal dari Kementerian Pekerjaan
(Kemenpupera), Tapak Sejahtera Mortgage and
Umum dan Perumahan Rakyat ( Kemenpupera) yaitu
Ministry of Cooperatives and SME, as Channeling
KPR Tapak Sejahtera dan Kementerian Koperasi dan
agency business Revolving Fund Cooperative, Micro,
UMKM yaitu Lembaga Pengelola Penyaluran Dana
Small and Medium Enterprises (LPDB-KUMKM).
Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah

(LPDB-KUMKM).

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Utang Pajak
Tax Payable
Pada tahun 2015, utang pajak Bank Jatim sebesar
In 2015, Bank Jatim tax payable amounted
Rp20.626
Rp53.846
Rp20,626 million, decreased Rp53,846 million or
juta atau 72,30% dbandingkan tahun 2014
juta,
menurun
sebesar Rp74.472 juta. Hal ini berkaitan dengan
This was related with Entity Tax Form Revision
penerimaan surat himbauan pembetulan SPT
Announcement Letter of 2013 dated January 8,
Badan tahun 2013 pada tanggal 8 Januari 2015
2015 according to tax audit 2012 done by KPP PMB
berdasarkan
tahun
implemented in 2014. After this announcement,
2012 oleh KPP PMB yang dilakukan pada tahun
Bank revised Entity Income Tax Form 2013 that
2014. Atas himbauan tersebut, selanjutnya Bank
caused Entity Income Tax Underpaid altogether
membuat pembetulan SPT PPh Badan tahun
with its penalty. Revision takenby the Bank
2013 yang menimbulkan kurang bayar PPh Badan
conformed with suggestion from the Tax Agency
beserta dendanya. Koreksi yang dilakukan oleh
in relation with impairment on value depreciation
Bank sesuai dengan saran Kantor Pajak berkaitan
for taxation purpose. The tax revision had been
dengan penyisihan kerugian atas penurunan
recognized as part of current tax 2014, and Public
nilai untuk tujuan perpajakan. Pembetulan pajak
Accountant Firm considered value of underpaid
tersebut telah dicatat sebagai bagian dari pajak
and penalty to be book in tax payable 2014 due
kini tahun 2014, dan oleh Kantor Akuntan Publik,
new payment paid on March 25, 2015, however, in
nilai kurang bayar dan denda tersebut dicatat pada
2015 tax payable recognized was regular Income
utang pajak tahun 2014, karena pembayaran baru
Tax reserve transaction (withholding tax).
hasil
sebesar
pemeriksaan
pajak
dilakukan pada tanggal 26 Maret 2015. Sedangkan

di tahun 2015, utang pajak yang tercatat adalah
transaksi cadangan PPh rutin (witholding tax).
Beban yang Masih Harus Dibayar
Accrued Expense
Pada tahun 2015, Beban yang Masih Harus Dibayar
In 2015, accrued expense of Bank Jatim reached
Bank Jatim sebesar Rp293.065 juta, meningkat
RP293,065 million,increased Rp6,341 million or
sebesar Rp6.341 juta atau 2,21% dibandingkan
tahun 2014 sebesar Rp286.724 juta.
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang Bank Jatim di tahun 2015
In 2015, Bank Jatim booked Rp132,310 million
mengalami peningkatan menjadi Rp.132.310 juta
non-current liabilities from Rp78,850 million ooked
dari Rp78.850 juta di tahun 2014, turun sebesar
in 2014, increased Rp53,460 million or 67.80%
Rp53.460 juta atau 67,80% yang disebabkan oleh
driven by Rp77,290 million or 192.94% increase in
adanya kenaikan setoran jaminan Bank Garansi
Guarantee Bank guarantee deposit. In 2015, non-
sebesar Rp77.293 Juta atau 192.94% dari tahun
current liabilities was 100% comprising of other
2014. Di tahun 2015, liabilitas jangka panjang
liabilities.
100% terdiri dari liabilitas lain-lain.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
EKUITAS
EQUITY
Pada tahun 2015, jumlah ekuitas tumbuh sebesar
In 2015, total equity grew Rp251,826 million or
Rp251.826 juta atau 4,17% menjadi Rp6.295.461
4.17% to Rp6,295,461 million from Rp6,043,635
juta dibandingkan pada tahun 2014 yang sebesar
million booked in 2014. This equity growth
Rp6.043.635 juta. Pertumbuhan ekuitas tersebut
was mainly underpinned by additional retained
terutama didorong oleh penambahan saldo laba
earnings as general reserves to strengthen equity.
dalam bentuk cadangan umum untuk memperkuat
As of December 31, 2015, general reserves
modal. Sampai dengan 31 Desember 2015,
achieved Rp1,170,964 million, grew Rp305,202
cadangan umum tercatat sebesar Rp1.170.964
juta, naik sebesar Rp305.202 juta atau 35,25%
in 2014.
dibanding dengan tahun 2014 sebesar Rp865.762

juta.
Ekuitas Tahun 2015 dan 2014

Equity in 2015 and 2014
dalam jutaan Rupiah
Ekuitas
31 Des 2015
Kenaikan/ Penurunan
Increase/ Decrease
31 Des 2014
Selisih
Difference
Modal saham:
- Seri A - nilai nominal Rp250
(Rupiah penuh) per saham
- Seri B - nilai nominal Rp250
(Rupiah penuh) per saham
Modal dasar:
- Seri A - 24.000.000.000 saham
- Seri B - 12.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh:
- Seri A - 11.934.147.982 saham
- Seri B - 2.983.537.000 saham
Tambahan modal disetor - neto
3,729,421
3,729,421
0.00%
509,368
509,368
0.00%
1,170,964
865,762
305,202
35.25%
1,205
1,205
0.00%
884,503
939,084
(54,581)
-5.81%
6,295,461
6,043,635
251,826
4.17%
Saldo laba
Cadangan umum
Saldo laba bersih tahun lalu
Saldo laba bersih tahun berjalan
JUMLAH EKUITAS

Manajemen
& Analysis


Ekuitas

Perusahaan
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
EQUITY
6.500.000
6.000.000
5.500.000
5.000.000
4.500.000
4.000.000
3.500.000
3.000.000
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
6.043.635
6.295.461
2014
2015
LABA TAHUN BERJALAN
Profit for The year
Laba rugi komprehensif Bank Jatim yaitu terdiri
Comprehensive income of Bank Jatim comprises
dari pendapatan bunga dan syariah, pendapatan
of interest and sharia income, other operating
operasional lainnya, beban operasional, pendapatan
incomes, operating expense, non-operating income
( beban ) non operasional serta beban pajak. Pada
(expense) and tax expense. In 2015, income for the
akhir tahun 2015, laba tahun berjalan Bank Jatim
year of Bank Jatim decreased Rp54,581 million
mengalami penurunan
sebesar Rp54.581 juta
from Rp939,084 million by the end of 2014. This
dari sebesar Rp939.084 Juta pada akhir tahun
was due decrease in other operating incomes
2014. Hal ini disebabkan karena penurunan pada
that decreased Rp31,547 million or 8.46% and
pendapatan operasional lainnya yang mengalami
Rp365,905 million or 19.23% operating expense.
penurunan sebesar Rp31.547 juta atau 8.46%, dan

kenaikan beban operasional sebesar Rp365.905
juta atau 19.23%.
Bank Jatim berhasil membukukan laba tahun
Bank Jatim succeeded in booking Rp884,503
berjalan sebesar Rp884.503 juta untuk periode
million profit for the year for December 31, 2015
31 Desember 2015, sedikit lebih rendah Rp54.581
period, slightly Rp54,581 million or 5.81% lowere
juta atau 5,81% dibandingkan laba bersih tahun
than Rp939,084 million net income booked in
sebelumnya
yaitu
juta.
previous year. Decrease was manly driven by
Penurunan
tersebut
dipengaruhi
Rp33,719 million or 9/04% decrease in other
sebesar
Rp939.084
terutama
lainnya
operating income from 2014, on the other hand,
sebesar Rp33.719 juta atau 9.04% dibandingkan
operational expense increased Rp363,734 million
tahun 2014, namun disisi lain beban operasional
or 19.12% from 2014.
menurunnya
pendapatan
operasional
naik sebesar Rp363.734 juta atau 19,12%

dibandingkan tahun 2014.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laporan Laba Rugi Komprehensif Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Laporan Laba Rugi

Komprehensif
PENDAPATAN BUNGA MARGIN &
BAGI HASIL
31 Des 2015
Kenaikan/ Penurunan
Increase/ Decrease
31 Des 2014
Selisih
Difference
4,703,655
4,083,943
619,712
15.17%
(1,579,710)
(1,203,004)
376,706
31.31%
3,123,945
2,880,939
243,006
8.43%
67,923
55,465
12,458
22.46%
0,00%
Administrasi pinjaman
33,448
31,032
2,416
7.79%
Penerimaan kembali kredit hapus

buku
96,803
181,740
(84,937)
-46.74%
7,886
26,788
(18,902)
-70.56%
Lainnya
133,098
77,852
55,246
70.96%
JUMLAH PENDAPATAN
OPERASIONAL LAINNYA
339,158
372,877
(33,719)
-9.04%
Tenaga kerja dan tunjangan

karyawan
(945.755)
(737.455)
208.300
28.25%
Umum dan administrasi
(586.292)
(564.179)
22.113
3.92%
Beban penyisihan kerugian aktiva

produktif
(599,046)
(503,905)
95,141
18.88%
Kerugian yang belum direalisasi dari

perubahan nilai wajar efek efek
neto
(3.068)
3.068
100.00%
Kerugian penjualan efek efek neto
0.00%
(132.043)
(96.931)
35.112
36.22%
(2.266.204)
(1.902.470)
363.734
19.12%
1.196.899
1.351.346
(154.447)
-11.43%
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
24.712
(1.327)
26.039
1962.25%
Beban non-operasional
(5.114)
(3.566)
1.548
43.41%
BEBAN BUNGA,
BONUS & BAGI HASIL
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH, NETO
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA
Administrasi giro, tabungan dan
deposito
Pemulihan kerugian penurunan nilai
atas aset keuangan
Provisi dan komisi dari

selain kredit yang diberikan
BEBAN OPERASIONAL
Beban Lainnya
Jumlah beban operasional
LABA OPERASIONAL
PENDAPATAN/(BEBAN) NONOPERASIONAL

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Laporan Laba Rugi Komprehensif Tahun 2015 dan 2014

dalam jutaan Rupiah
Laporan Laba Rugi

Komprehensif
31 Des 2015
Fee jasa pelayanan pajak
Kenaikan/ Penurunan
Increase/ Decrease
31 Des 2014
Selisih
Difference
10.684
3.219
7.465
231.90%
74
510
(436)
-85.49%
33.965
25.654
8.311
32.40%
33
33
0.00%
64.354
24.490
39.864
162.78%
LABA SEBELUM
BEBAN PAJAK
1.261.253
1.375.836
(114.583)
-8.33%
BEBAN PAJAK NETO
(376.750)
(436.752)
(60.002)
-13.74%
884.503
939.084
(54.581)
-5.81%
884.503
939.084
(54.581)
-5.81%
59.29
62.95
-3.11
-4.94%
Keuntungan atas penjualan aset

tetap
Lainnya
Keuntungan penjualan efek-efek
neto
Pendapatan/(beban) nonoperasional, neto
LABA TAHUN
BERJALAN
PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH LABA
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
LABA PER SAHAM DASAR (DALAM NILAI PENUH)
Laba Tahun Berjalan

COMPREHENSIVE INCOME
STATEMENT
1.000.000
900.000
850.000
800.000
750.000
700.000
650.000
600.000
550.000
500.000
450.000
400.000
350.000
300.000
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
0
dalam juta Rupiah

in million Rupiah
939.084
884.503
2014
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
PENDAPATAN BUNGA DAN

SYARIAH
INTEREST AND SHARIA INCOME
Pendapatan Bunga dan Syariah diperoleh dari
Interest and Sharia Income are acquired form
kredit yang diberikan, margin dan pendapatan bagi
Loans,
hasil, penempatan pada Bank Indonesia dan bank
placements with Bank Indonesia and other banks,
lain, sertifikat Bank Indonesia, surat berharga
Bank Indonesia certificate, securities held to
dimiliki hingga jatuh tempo, surat berharga nilai
maturity, securities fair value through income
wajar melalui laba rugi, surat berharga yang dibeli
loss, marketable securities purchased under
dengan janji dijual kembali, provisi, dan lainnya.
agreement to resell, provision and others.
margin
and
profit
sharing
income,
In 2015, Bank Jatim booked Rp4,703,655

Pada tahun 2015, Bank Jatim memperoleh
million net interest and sharia income, increased
Pendapatan Bunga dan Syariah, neto sebesar
Rp619,712 million or 15.17% from Rp4,083,943
Rp4.703.655 juta, meningkat Rp619.712 juta atau
million booked in 2014.
15,17% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar

Rp4.083.943 juta. Peningkatan ini terutama
Increase was maily contributed from Rp619,712
dipengaruhi oleh
peningkatan pendapatan
million or 15.17% increase from Rp4,083,943
bunga dan syariah, beban bunga dan syariah juga
million booked in 2014. Increasae was mainly
mengalami peningkatan sebesar Rp376.706 juta
driven by interest and sharia income, interest and
atau 31.31% dari sebesar Rp1.203.004 juta pada
sharia expense also recorded Rp376,706 million
tahun 2014 menjadi sebesar Rp1.579.710 juta
or 31.31% from Rp1,203,004 million by the end of
pada akhir tahun 2015
2014 to Rp1,579,710 million by the end of 2015.
Pendapatan Operasional Lainnya
Other Operating Income
Selama tahun 2015, pendapatan operasional
In 2015, other operating ncome decreased
lainnya
juta
Rp33,719 million or 9.04% from amount booked
atau 9.04% dibanding jumlah yang dicapai
in 2014, from Rp372,877 million to Rp339,158
pada tahun 2014 yaitu dari Rp372.877 juta
million. Several factors affecting the growth were:
menurun
sebesar
Rp33.719
menjadi Rp339.158 juta. Beberapa faktor yang

mempengaruhi peningkatan tersebut adalah:
Pendapatan dari penerimaan kembali kredit
- Income from written-off loan restatement
hapus buku yang mengalami penurunan
decreased to Rp96,803 million in 2015 from
menjadi Rp96.803 juta pada tahun 2015 dari
Rp181,740 million in 2014.
Rp181.740 juta pada tahun 2014.
- Income from provision and fee other than
Pendapatan dari provisi dan komisi dari

selain kredit yang diberikan yang mengalami
penurunan menjadi Rp7.886 juta pada tahun
2015 dari Rp26.788 juta pada tahun 2014.
loans decreased to Rp7,886 million in 2015

from Rp26,788 million in 2014.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Beban Operasional
Operating Expense
Beban Operasional terdiri dari Beban Tenaga Kerja
Operating Expense comprises of Employee and
dan Tunjangan, Beban Umum Dan Administrasi,
Allowance Expense, General and Administration
penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset
Expense, Allowance for impairment losses on
keuangan, kerugian yang belum direalisasi dari
financial assets, unrealized loss from changing fair
perubahan nilai wajar efek-efek neto, kerugian
values of securities net, Loss on securities sales
penjualan efek-efek neto, dan beban lainnya.
net, and other expenses. In 2015, Operating
Pada tahun 2015, Beban Operasional sebesar
Expense amounted Rp2,266,204 million, grew
Rp2.266.204 juta, meningkat sebesar Rp363.734
Rp363,734million or 19.12% from Rp1,902,470
juta atau 19,12% dibandingkan tahun 2014
million booked in 2014. Increase was mainly
sebesar
ini
contributed from increase in Employee and
terutama disebabkan oleh kenaikan pada Beban
Rp1.902.470
juta.
Peningkatan
Allowance Expense, General and Administration
Tenaga Kerja dan Tunjangan Karyawan, Beban
Expense, Allowance for Impairment Losses on
Umum dan Administrasi, Beban Penyisihan
Earning Assets Expense, Urealized Loss from
Kerugian Aktiva Produktif, kerugian yang belum
Securities Fair Value Change net, and other
direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek
expenses.
neto, dan Beban Lainnya.

Beban tenaga kerja dan tunjangan karyawan
Employee
mencakup Beban gaji pegawai, Bonus Pegawai,
employee salary expense, employee bonus,
Asuransi dan iuran dana pensiun, Tambahan
insurance and retirement contribution, employee
penghasilan pegawai, Tunjangan Hari Raya,
additional salary, Holiday Allowance, Employee
tunjangan pajak penghasilan pegawai, Pendidikan
income tax allowance, education and training,
dan latihan, Pakaian dinas, Pengobatan, Rekreasi
Working Uniform, Medical Treatment, Recreating
dan olahraga, Gaji Direksi, Honorarium Dewan
and Sport, BOD Salary, Board of Commissioners
Komisaris,
Tambahan
Direksi,
Wage, BOD Additional salary, BOD housing
Perumahan
Direksi,
penghasilan
allowance
expense
includes
penghasilan
allowance, Commissioner additional salary and
Komisaris, dan Lainnya. Pada tahun 2015, beban
others. In 2015, employee expense and allowance
tenaga kerja dan tunjangan karyawan sebesar
amounted
Rp945.755 juta, meningkat Rp208.300 juta
Rp208,300 million or 28.25% from Rp737,455
atau 28,25% dibandingkan tahun 2014 sebesar
million booked in 2014. Increase was mainly
Rp737.455
terutama
driven by personal grade adjustment on Bank
disebabkan oleh penyesuaian personal grade
Jatim employee salary componenet due inflation
pada komponen gaji pegawai Bank Jatim akibat
rate increase and high number of employee with
kenaikan inflasi dan banyaknya pegawai yang
promotion.
juta.
Tambahan
and
Peningkatan
ini
Rp945,755
million,
increased
promosi jabatan.
Beban Umum dan Administrasi mencakup beban
General and Administration Expense includes
sewa, jasa otomasi, penagihan, promosi, perjalanan
rental expense, automotation service, collection,
dinas, penyusutan aset tetap, pemeliharaan,
promotion, travelling, fixed assets depreciation,
alat tulis dan barang cetak, listrik, air dan
maintenance, stationaries and printing material,
telekomunikasi, premi asuransi pertanggungan
electricity, water and telecommunication, other
lainnya, tanggung jawab sosial dan lingkungan,
insurance premium, social and environment
pengawasan,
tenaga
responsibility, monitoring, audit and professional
ahli, sumbangan, keamanan, amortisasi beban
service, donation, security, deferred expense
pemeriksaan
dan
jasa

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
ditangguhkan, surat dinas, pajak reklame, pajak
amortization,
lainnya, pajak kendaraan bermotor, Pajak Bumi
other taxes, vehicle tax, Land and Building Tax,
dan Bangunan (PBB), koran dan majalah, biaya
newspaper and magazine, income tax expense
pajak penghasilan dan lainnya. Pada tahun 2015,
and others. In 2015, general and administration
beban umum dan administrasi sebesar Rp586.292
expense amounted Rp586,292 million, increased
juta, meningkat Rp22.113 juta atau 3,92%
million booked in 2014. This was due
official
letter,
billboard
tax,
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh:

1.
Bertambahnya
yang
1. Rising number of consultants hired for product
bekerjasama untuk pengembangan produk,
jumlah
konsultan
and service development as well as marketing
layanan, serta promosi pemasaran Bank Jatim.

2. Bertambahnya
e-channel
jumlah
Bank
pengguna
Jatim,
sehingga
promotion of Bank Jatim.
layanan
2. Higher number of Bank Jatim e-channel
biaya
service users, that network maintenance and
maintenance jaringan dan aggregator menjadi

naik.
aggregator to grow.
3. Additional branch and supporting branch
3. Bertambahnya kantor cabang dan capem.

4. Kenaikan harga barang yang dipengaruhi oleh
office.
4. Increase in commodity prie affected by
kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar.
Rupiahh to dollar exchange rate.
Penyisihan kerugian aktiva produktif tumbuh
Impairment on earning assets loss grew Rp95,141
sebesar Rp95.141 juta atau 18.88 % dari
million or 18.88% from Rp503,905 million in 2014
to Rp599,046 million. Increase was due higher
Rp599.046 juta di tahun 2015. Pertumbuhan ini
Allowance for impairment losses expense on
dikarenakan atas naiknya beban penyisihan CKPN
productive loan if compared with 2014.
atas kredit produktif dari tahun 2014.

Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan
Unrealized loss from changing securities fair
nilai wajar efek-efek neto tumbuh sebesar
values net increased Rp3,068 million or 100%
Rp3.068 juta atau 100% dibandingkan tahun 2014
from 2014 due unrealized allowance on securities
karena adanya penyisihan atas nilai wajar efek-
fair values net booked in 2015.
efek neto yang belum direalisasi di tahun 2015.

Beban Lainnya mencakup beban tanda mata,
Other expenses included souvenir expense,
hadiah dan umum, beban kliring dan transfer,
gift and general, clearing and transfer expense,
rapat dan jamuan tamu, biaya provisi, komisi dan
meeting and entertainment, provision expense,
fee, dan lainnya. Pada tahun 2015, beban lainnya
comisisone and fee and others. In 2015, other
sebesar Rp132.043 juta, meningkat Rp35.112 juta
expenses amounted Rp132,043 million, increased
atau 36,22% dibandingkan tahun 2014 sebesar
Rp96.931 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh:
million booked in 2014. Increase was driven by:
1. Meningkatnya kegiatan promosi dan launching
1. More promotion as well as new products or
produk atau layanan baru Bank Jatim di tahun
service launching organized by Bank Jatim in
2015
2015.
2. Increasing number of visit from government

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
2. Meningkatnya kunjungan Dinas dari instansi
institution, agencies as well as other companies
pemerintah, Dinas, dan perusahaan lainnya
to Bank Jatim for benchmarking, socialization,
ke Bank Jatim dalam rangka benchmarking,
training and others.
sosialisasi, pelatihan, dan lain-lain.
3. Increasing number of branch and supporting
3. Bertambahnya Kantor Cabang dan Kantor

Cabang Pembantu.
branch offices.
4. Increase in price of commodities affected by
4. Kenaikan harga barang yang dipengaruhi oleh
Rupiah to USD exchange rate.
kenaikan nilai tukar rupiah terhadap USD.
Pendapatan/(Beban)
Non-Operasional
Pendapatan/(Beban)
dari
keuntungan
NON-OPERATING INCOME/
(EXPENSE)
Non-Operasional
selisih
Non-operating
income/(expense)
comprises
of gain on currency mismatch, non-operating
operasional, fee jasa pelayanan pajak, keuntungan
expense, fee from tax servies, gain on fixed assets
atas penjualan aset tetap, pendapatan/(beban)
disposal, other non-operating income/(expense).
non-operasional
In
Pada
beban
terdiri
non-
lainnya.
kurs,
tahun
2015,
2015,
non-operating
income/(expense)
Pendapatan/(Beban) Non-Operasional sebesar
amounted Rp64,354 million, grew Rp39,864
Rp64.354 juta, meningkat sebesar Rp39.864
juta atau 162.78% dibandingkan tahun 2014
in 2014. Increase was mainly driven by growth
sebesar Rp24.490 juta. Peningkatan ini terutama
in gain (loss0 on currency mismatch account
disebabkan oleh peningkatan pada pos keuntungan
amounted Rp24,712 million booked in 2015 and
(kerugian) selisih kurs sebesar Rp26.039 juta atau
gain on securities disposal net amounted Rp33
1962,25% menjadi Rp24.712 juta di tahun 2015
million by the end of 2015.
dan keuntungan penjualan efek-efek neto sebesar

Rp33 juta pada akhir tahun 2015.
Beban Pajak Neto
TAX EXPENSE NET
Beban Pajak terdiri dari beban pajak kini dan
Tax expense comprises of current and deferred
tangguhan. Beban pajak - Neto tahun 2015
tax. Tax expense net booked in 2015 decreased
mengalami penurunan sebesar Rp60.002 juta
RP60,001 million or 13.74% from previous period,
atau 13,74% dibandingkan tahun sebelumnya,
from Rp436,752 million in 2014 to Rp376,750
yaitu dari Rp436.752 juta tahun 2014 menjadi
million booked in 2015. Decerase in tax expense
Rp376.750 juta pada tahun 2015. Penurunan
net was attributable from decrease in income
beban pajak - neto tersebut dipengaruhi oleh
before income tax after issuance of Ministry
penurunan laba sebelum beban pajak akibat
of Finance No. 207/PMK/010/2015 as second
diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan No.
amendment of PMK No. 105/PMK.03/2009
207/PMK.010/2015 tentang perubahan kedua
regarding actual non-performing receivables
terhadap PMK No. 105/PMK.03/2009 tentang
that is illegible to be deduced from gross income.
piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih
Issuance of this new tax regulation is applied since
yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
fisal year 2015 and effected on decrease in fiscal
Terbitnya peraturan pajak baru ini berlaku mulai
correction especially on temporary different
tahun pajak 2015 dan berpengaruh terhadap
between Loan Write-Off in 2015.
menurunnya koreksi fiskal khususnya pada beda

temporer atas Hapus Buku Kredit selama tahun
2015.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Arus Kas
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Cash Flows
Laporan Arus Kas Tahun 2015 dan 2014
Cash FLow Statement in 2015 and 2014
dalam jutaan Rupiah
Laporan Arus Kas
ARUS KAS DARI

AKTIVITAS OPERASI
in million Rupiah
30 Sept 2015
Kenaikan/ Penurunan
Increase/ Decrease
31 Dec 2014
Selisih
Difference
3,069,393
1,501,371
1,568,022
104.44%
(2,232,077)
(523,352)
(1,708,725)
-326.50%
ARUS KAS DARI

AKTIVITAS PENDANAAN
(460,652)
(612,915)
152,263
24.84%
Kenaikan/(penurunan)
neto kas dan setara kas
457,624
365,104
92,520
25.34%
Kas dan setara kas pada

awal tahun
8,117,680
7,752,306
365,374
4.71%
Pengaruh perubahan kurs

mata uang asing
67
270
(203)
-75.19%
Kas dan setara kas pada

akhir tahun
8,575,371
8,117,680
457,691
5.64%
Kas
2,112,006
1,888,527
223,479
11.83%
Giro pada Bank

Indonesia
3,345,232
2,843,785
501,447
17.63%
Giro pada bank lain
94,140
59,575
34,565
58.02%
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
bank lain
3.023.993
3.325.793
(301,800)
-9.07%
Jumlah kas & setara kas
8,575,371
8,117,680
457,691
5.64%
ARUS KAS DARI

AKTIVITAS INVESTASI
Cash Flow Statement
Kas dan setara kas

terdiri dari:
Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Saldo Arus kas yang bersumber dari aktivitas
CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES
operasi
Sebesar
Cash flows from operating activity increased
Rp1.648.982 juta atau 109.83% dari Rp1.501.271
Rp1,648,982 million pr 109.83% from Rp1,501,271
juta di tahun 2014 menjadi sebesar Rp3.150.353
million booked in 2014 to Rp3,150,353 million in
juta di tahun 2015. Pertumbuhan tersebut terjadi
2015. Growth was contributed from increasing
karena meningkatnya pendapatan operasional
revenue from operating income comprising of
yang terdiri dari penerimaan bunga, syariah serta
interest and sharia income and also an increase in
meningkatnya penerimaan dari pendapatan non
non-operating income.
mengalami
pertumbuhan
operasional.


Manajemen
& Analysis
Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Perusahaan
Arus kas yang bersumber dari aktivitas investasi
CASH FLOWS FROM INVESTING

ACTIVITY
mengalami penurunan sebesar Rp1.708.725 juta
Cash flows from investing activity decreased
atau 326.50%, dari ( Rp523.352) juta pada tahun
Rp1,708,725 milion or 326.50% from (Rp523,352)
2014 menjadi sebesar ( Rp2.232.077) juta pada
million in 2014 to (Rp2,232,077) million in 2015.
tahun 2015. Penurunan ini disebabkan karena
Decrease was implie from increase in value of
adanya kenaikan nilai surat berharga yang dimiliki
securities held to maturity.
hingga jatuh tempo.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas yang bersumber dari aktivitas pendanaan
CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES
mengalami kenaikan sebesar Rp152.263 juta atau
Cash Flows from financing activities increased
24.84%, dari ( Rp612.915 )juta pada tahun 2014
Rp152,263 million or 24.84% from (Rp612,915)
menjadi sebesar (Rp 460.652) juta pada akhir
million in 2014 to (Rp460,652) million by the end of
tahun 2015. Kenaikan tersebut dikarenakan
2015. Increase was contributed from Rp624,491
adanya peningkatan pembayaran deviden sebesar
million increase in dividend payout from 2014 and
Rp624.491 juta dan pembentukan dana sinoman
Rp9,301 million sinoman fund allocation.
sebesar Rp9.301 juta.

Laporan Kepada
RASIO KINERJA KEUANGAN
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Banking Financial Ratio
Rasio Kinerja Keuangan (%)
Keterangan
2015
2014
2013
RASIO KINERJA
Kewajiban Penyedian Modal Minimum (KPMM/CAR)
21.22
22.17
23.72
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif

bermasalah terhadap total aset produktif dan aset
non produktif
2.92
2.20
2.38
Aset produktif bermasalah terhadap total aset

produktif
3.59
2.64
2.95
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset

keuangan terhadap aset produktif
2.67
1.98
1.87
NPL gross
4.29
3.31
3.44
NPL net
1.10
1.08
1.30
Return on Asset (ROA)
2.67
3.52
3.82
Return on Equity (ROE)
16.11
18.98
19.04
6.41
6.90
7.14
Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO)
76.12
69.63
70.28
Loan to Deposit Ratio (LDR)
82.92
86.54
84.98
a. GWM Utama Rupiah
11.88
8.01
8.01
b. GWM Valuta Asing
17.90
18.24
20.42
2.14
1.94
1.21
Net Interest Margin (NIM)
KEPATUHAN
a. Persentase pelanggaran BMPK
I. Pihak terkait
II. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
I. Pihak terkait
II. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum
Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan


Manajemen
& Analysis
Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum (KPMM/CAR)


Perusahaan
Minimum Capital Adequacy Ratio

(CAR)
Rasio Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum

26
24
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
23,72
22,17
21,22
2013
2014
2015
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) booked
(KPMM) pada tahun 2015 turun sebesar 0.95%
in 2015 decreasing 0.95% to 21.22% from 22.17%
menjadi 21,22% dari 22.17% pada tahun 2014.
in 2014. Decreased in CAR was attributable from
Penurunan rasio KPMM dipengaruhi oleh kenaikan
increase in credit risk RWA that was significant
ATMR risiko kredit yang cukup besar dikarenakan
due high credit growth, increase in equity that was
pertumbuhan kredit yang cukup tinggi, kenaikan
moderately grew from general reserve and profit
modal tumbuh moderat dari cadangan umum dan
for the year were calculated.
laba tahun berjalan diperhitungkan..
Rasio CKPN atas Aset Keuangan

Terhadap Aset Produktif
Impairment Ratio on Financial

Assets to Earnign Asstes
Rasio CKPN atas Aset Keuangan

Terhadap Aset Produktif
Rasio ckpn atas Aset keuangan Terhadap
Aset Produktif
3,00
2,80
2,60
2,40
2,20
2,00
1,80
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
0,40
0,20
0
1,87
1,98
2,67
2013
2014
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Rasio CKPN Atas Aset Keuangan Terhadap Aset
Impairment ratio on financial assets to earning
Produktif pada tahun 2015 naik 0.69 % menjadi
assets in 2014 grew 0.69% to 2.67% from 1.98%
2,67% dari 1,98% pada tahun 2014. Kenaikan
in 2014. Icnrease in impairment ratio was affected
rasio CKPN dipengaruhi oleh kenaikan CKPN Aset
by increasing Financial Assets impairment due
Keuangan karena menurunnya kualitas kredit
decreasing quality of credit primarily working capital
terutama kredit modal kerja dan investasi.
and investment loan,
Non-Performing Loan (NPL) GROSS
Non-Performing Loan (NPL) GROSS
Non-Performing Loan (NPL) - Gross

NON-PERFORMING LOAN (NPL) - GROSS
5,00
4,50
4,00
3,50
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50
0
3,44
3,31
4,29
2013
2014
2015
NPL Gross pada tahun 2015 naik sebesar
NPL Gross increased 0.98% in 2015 to 4.29%
0,98% menjadi 4,29% dari 3.31% pada tahun
from 3.31% in 2014. Higher NPL Gross was
2014. Kenaikan NPL- Gross dipengaruhi oleh
attributable from decreasing quality of credit
menurunnya kualitas kredit terutama di kredit yang
especially on loan disbursed for working capital,
penggunaannya di sektor modal kerja dan investasi.
investment and consumer sector. For working
Untuk sektor modal kerja terjadi kenaikan kredit
capital sector, there was an increase in non-
macet sebesar Rp304.405 juta atau 55.60% dari
performingloan amounted Rp304,405 million or
tahun 2014,Sedangkan Sektor Investasi terjadi
55.60% from 2014, meanwhile investment sector
kenaikan sebesar Rp69.135 juta atau 45.72% dari
booked Rp69,135 million or 45.72% growth from
tahun 2014
2014,.


Manajemen
& Analysis
RENTABILITAS


Perusahaan
EARNINGS
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Aset

Return to Assets
(ROA)
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Aset (ROA)
Rasio Laba (Rugi) terhadap aset (ROA)
4,00
3,80
3,60
3,40
3,20
3,00
2,80
2,60
2,40
2,20
2,00
1,80
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
0,40
0,20
0
3,82
3,52
2,67
2013
2014
2015
Rasio laba (rugi) terhadap aset pada tahun 2015
Return on Assets (ROA) ratio in 2015 decrased
turun sebesar 0.85% menjadi 2,67% dari 3.52%
0.85% to 2.67% from 3.52% booked in 2014.
pada tahun 2014. Penurunan rasio dipengaruhi oleh
Decrease in the ratio was due increase of assets
kenaikan rata-rata aset lebih tinggi dibandingkan
average was higher than gross income growth.
pertumbuhan laba kotor.
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas

Return on Equity
(ROE)
Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas (ROE)
Rasio Laba (RUgi) Terhadap ekuitas (ROE)
20,00
18,00
16,00
14,00
12,00
10,00
8,00
6,00
4,00
2,00
0
19,04
18,98
16,11
2013
2014
2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas pada tahun 2015
Return on Equity booked in 2015 decreased 2.87%
turun sebesar 2.87% menjadi 16,11% dari 18.98%
to 16.11% from 18.98% booked in 2014.Decrease
pada tahun 2014. Penurunan rasio laba (rugi)
in return on equity ratio was attributable from
terhadap ekuitas dipengaruhi oleh penurunan
Rp54,581 million or 5.81% income decrease,
laba sebesar Rp54.581 juta atau 5.81% sedangkan
meanwhile, equity increased Rp252,826 million or
ekuitas mengalami kenaikan sebesar Rp251.826
4.17%.
juta atau 4.17%.
Marjin Bunga Bersih(NIM)

Net interest Margin (NIM)
Marjin Bunga Bersih (NIM)
Net INTEREST MARGIN (NIM)
8,00
7,00
6,00
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0
7,14
6,90
6,41
2013
2014
2015
Marjin bunga bersih pada tahun 2015 menurun
In 2015, Net Interest Margin decreased 0.49% to
sebesar 0.49% menjadi 6,41% dari 6.90% pada
6.41% from 6.90% booked in 2014. Decrease was
tahun 2014. Penurunan ini dipengaruhi oleh
attributable from increase in tim deposit interest
kenaikan biaya bunga deposito yang tumbuh
expense that increased 35.48% from 7.32% growth
35,48% dibandingkan kenaikan pendapatan bunga
of interest and shria income.
dan syariah yang tumbuh 7,32%.


Manajemen
& Analysis
LIKUIDITAS
Rasio Beban Operasional Terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO)


Perusahaan
LIQUIDITY
Operating Expense to Operating

Income (BOPO) ratioRatio
Rasio Beban Operasional Terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO)
Rasio beban operasional terhadap
pendapatan operasional (BOPO)
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0
70,28
69,63
76,12
2013
2014
2015
Rasio beban operasional terhadap pendapatan
Operating expense to operating income ratio
operasional pada tahun 2015 naik sebesar 6.50%
booked by the end of 2015 incrased 6.49% to
menjadi 76.11% dari 69.63% pada tahun 2014.
76.12% from 69.63% booked in 2014. Increase
Kenaikan
kenaikan
in BOPO ratio was affected by 13.20% operating
pendapatan operasional 13.20% lebih besar
rasio BOPO dipengaruhi
income increase that was higher than 23.91%
dibandingkan kennaikan beban operasional yaitu
growth booked by operatin expense. Increase
sebesar 23.91%.Kenaikan beban operasional
in operating expense was mainly due increasing
terutama disebabkan oleh naiknya pos beban
employee and allowance operational expense,
tenaga kerja dan tunjangan karyawan,beban
allowance for impairment losses expense on
penyisihan nilai kerugian atas aset keuangan,
financial assets, other expenses.
beban lainnya.

Laporan Kepada
Rasio Kredit Yang Diberikan

Terhadap Simpanan (LDR)
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Loan to Deposit Ratio

(LDR)
Rasio Kredit Yang Diberikan Terhadap

Simpanan (LDR)
Loan deposit ratio (LDR)
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0
84,98
86,54
82,92
2013
2014
2015
Rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan
Loan to Deposit Ratio in 2015 decreased 3.62% to
pada tahun 2015 turun sebesar 3.62% menjadi
82.92% from 86.54% in 2014. Decrease in Loan to
82,92% dari 86.54% pada tahun 2014. Penurunan
Deposit Ratio was attributable from 8.46% loan
rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan
disbursement growth that was lower than 13.71%
dipengaruhi
deposit growth.
oleh
pertumbuhan
penyaluran
kredit sebesar 8,46% yang diberikan lebih rendah

dibandingkan pertumbuhan simpanan sebesar
13,71%.
KOLEKTIBILITAS KREDIT
LOAN COLLECTABILITY
Kolektibilitas Kredit Bank terlihat dari total kredit
Banks loan collectability as inferred from total
bermasalah (Non-Performing Loan [NPL]). NPL
non-performing loan (NPL). Bank Jatim NPL in
Bank Jatim pada tahun 2015 tetap terkendali
2015 was well-controlled at 4.29% level with
dikisaran 4.29 % dengan besaran Rp1.219.784
amount Rp1,219,784 million or grew Rp351,754
juta mengalami kenaikan sebesar Rp351.754
million or 40.52% from 2014. NPL realization was
juta atau 40,52 % dari tahun 2014. Besaran NPL
still below NPL limit governed by Bank Indonesia.
tersebut jauh dibawah ambang batas NPL yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Kolektibilitas Kredit
dalam jutaan Rupiah
TAHUN
Keterangan
2015
2014
Jumlah kredit yang diberikan, neto
28.411.999
26,194,879
Lancar
26.839.738
24,816,492
352.477
510,357
31.676
35,731
Dalam perhatian khusus

Kurang lancar
Diragukan
62.452
172,616
Macet
1.125.656
659,683
NPL
1.219.784
868,030
4.29%
3.31%
NPL (%)
Struktur Modal
Capital Structure
Modal inti Bank Jatim pada tahun 2015 mengalami
In 2015, tier capital of Bank Jatim increased
peningkatan sebesar Rp495.781 juta atau 9,80%
Rp388,519
yaitu dari Rp5.056.853 juta di tahun 2014 menjadi
position. Increase generating factor amounted
Rp5.552.634 juta. Faktor penambah tersebut
Rp495,781 million or 9.80% growth namely
diantaranya disebabkan oleh adanya kenaikan
attributable from Rp305,202 million or 35.25%
cadangan umum sebesar Rp305.202 juta atau
growth in general reserves from Rp865,762
35,25% dari Rp865.762 juta menjadi Rp1.170.964
million to Rp1,170,964 million.
million
on
Rp5,552,634
million
juta.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Komponen Modal
Komponen Modal
dalam jutaan Rupiah
Keterangan
REALISASI
2015
2014
Modal Inti
5.552.634
5.056.823
1. Modal Disetor
3.729.421
3.729.421
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)
1.933.832
1.327.432
509.368
509.368
1.170.964
865.762
1.205
(46.555)
2.1. Faktor Penambah

a. Agio Saham
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan Umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba Tahun Lalu Yang Dapat Diperhitungkan
f. Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diperhitungkan
884.503
g. Selisih Lebih Karena Penjabaran laporan Keuangan

h. Dana Setoran Modal
i. Waran Yang Dapat Diterbitkan
j. Opsi Saham Yang Dapat Diterbitkan Dalam Rangka Program
Kompensasi Berbasis Saham (50%)
2.2. Faktor Pengurang
a. Disagio
b. Rugi Tahun - tahun Lalu Yang Dapat Diperhitungkan (100%)
c. Rugi Tahun Berjalan Yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih Kurang Karena Penjabaran Laporan Keuangan
e. Pendapatan Komperehensif Lain : Kerugian Dari Penurunan
Nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset produktif
(632.059)
470.679
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif

yang wajib dihitung
(159)
110.609
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrument

keuangan dalam trading book
3. Modal Inovatif
3.1. Surat Berharga Subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2. Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3. Instrumen modal inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1. Goodwill
4.2. Asset Tidak Berwujud lainnya
4.3. Penyertaan (50%)
4.4. Kekurangan Modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
4.5 Perhitungan pajak tangguhan
110.609
MODAL PELENGKAP
265.624
1. Level Atas (Upper Tier 2)

1.1. Saham Preferen (perpetual kumulatif)
1.2. Surat Berharga Subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3. Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif)
250.018
250.018


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Komponen Modal
Komponen Modal
dalam jutaan Rupiah
REALISASI
Keterangan
2015
2014
1.4. Mandatory Convertible Bond

1.5. Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti
1.6. Instrumen modal pelengkap atas (upper tier 2) lainnya
1.7. Revaluasi Aset tetap
1.8. Cadangan Umum Asset Produktif (maks 1.25% ATMR)
265.624
1.9. Pendapatan komperehensif lain : Keuntungan dari peningkatan

nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia Untuk Dijual
(45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti )
2.1. Redeemable Preferences Share
2.2. Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat
diperhitungkan
2.3. Instrumen modal pelengkap bawah (lower tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

3.1. Penyertaan (50%)
3.2. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI
PERSYARATAN
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK

MENGANTISIPASI RISIKO PASAR
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP
5.818.258
5.306.871
TOTAL MODAL INTI. MODAL PELENGKAP DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK
MENGANTISIPASI RISIKO PASAR
5.818.258
5.306.871
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO

KREDIT
21.249.258
20.001.465

OPERASIONAL
72.944
5.323.581

PASAR
6.099.285
113.972
RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT

DAN RISIKO OPERASIONAL
20.25%
20.96%
RASIO KEWAJIBAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT.

RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR
20.25%
20.86%

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kebijakan Manajemen
Atas Struktur Modal
Capital Structure Policy
Anggaran dasar sesuai dengan akta RUPSLB
Articles of Association pursuant to EGMS Deeds
nomor 4 tanggal 1 Juli 2014 laba perusahaan
No. 4 dated July 1, 2014 stated that profit ot the
digunakan untuk cadangan dan deviden yang
Company will be used for allowance and dividend
masing-masing besarannya ditetapkan dalam
with respective amount to be determined in
RUPS tahunan dengan memperhatikan peraturan
Annual GMS by concerning prevailing Law.
perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal
Regaridng realization of reserves fund, the
penggunaan dana cadangan, Perseroan wajib
Company has to allocate certain amount from net
menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih
income in every fiscal year for reserves as equity.
setiap tahun buku untuk cadangan sebagai modal.
Allowance o net income for reserves is done until
Penyisihan laba bersih untuk cadangan dilakukan
reserves achieves at least 20% (twenty percent)
sampai cadangan mencapai paling sedikit 20%
from total issued and paid-in capital. If reserves
(dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan
amount has exeeced 20% (twenty percent) of
dan disetor. Jika jumlah cadangan telah melebihi
total issued and paid0in capital, GMS is illegible to
jumlah 20% (dua puluh persen) dari jumlah
decide that amount of outstanding to be allocated
modal ditempatkan dan disetor, RUPS dapat
for investors needs. In Annual GMS fiscal year
memutuskan agar jumlah kelebihan digunakan
2014, total dividend paid was 60.55%, however,
untuk keperluan investor. Pada RUPS tahunan
remaining 32.50% from net income was allocated
tahun buku 2014, jumlah deviden yang dibagikan
as additional equity.
adalah sebesar 60,55%, sedangkan 32,50% dari

laba bersih disisihkan sebagai penambahan modal.
Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment
Pada tahun 2015, Bank Jatim membeli sejumlah
In 2015, Bank Jatim purchased lands for Sidoarjo
tanah untuk Cabang Syariah Sidoarjo dan cabang
Sharia Branch and Bawean branch office with
Bawean dengan rincian sebagai berikut:
following details:

dalam Rupiah penuh
in full Rupiah
Keterangan
Cabang/ Branch
Syariah Sidoarjo
Bawean
Pembelian Aset
3.800.000.000
2.211.594.000
SSP dan BPHTB
184.000.000
500.000
Penurunan SHM ke SHGB
AJB
Biaya Balik Nama
Penerimaan Negara Bukan Pajak
5.000.000
Biaya Pertimbangan Teknis Pertanahan

(karena tanah pertanian) IPPT
47.500,000
Penurunan Hak
42.500.000
Jumlah
3.984.000.000
2.307.094.000


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Ikatan yang Material untuk

Material Commitment for

Capital Goods Investment
Hingga 31 Desember 2015 Bank Jatim tidak
As of December 31, 2015, Bank Jatim did not
memiliki ikatan yang material untuk investasi
have any material commitment for Capital Goods
barang modal.
Investment
Perbandingan Antara Target

Pada Awal Tahun Buku
Dengan Realisasi Tahun 2015
dan Proyeksi 2015
Comparison of Target At
Beginnign of Fiscal Year
with Realization 2015 and
Projection 2016
Posisi Keuangan
Realisasi
2015
ASET LANCAR
Target RKAP
2015
Pencapaian
(%)
Target RKAP
2016
42,248,829
42.920.412
98,44%
45.281.568
554,802
8.756.619
6,34%
892.830
JUMLAH ASET
42,803,631
43.796.031
97,73%
46.174.398
LIABILITAS JANGKA PENDEK
36,375,860
36.978.653
98,37%
38,653,180
ASET TIDAK LANCAR
LIABILITAS JANGKA PANJANG

JUMLAH LIABILITAS
132,310
215.375
61,43%
539,260
36,508,170
37.194.028
98,16%
39,192,440
6,271,754
6.602.003
95,00%
6,981,958
EKUITAS
Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

PENDAPATAN BUNGA, MARGIN DAN
BAGI HASIL
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Realisasi
2015
3.123.945
Target
RKAP 2015
Pencapaian
(%)
Target RKAP
2016
4.806.293
65,00%
5.116.009
339.158
590.626
57,42%
488.258
(2.266.204)
(3.798.268)
59,66%
-4.182.809
1.196.899
1.598.651
74,87%
1.421.458
64.354
(107.055)
160,11%
131.042
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
1.261.253
1,491,596
84,56%
1.552.500
BEBAN PAJAK NETO
(376.750)
(372,899)
101,03%
-388.125
884.503
1.118.697
79,07%
1.164.375
884.503
1.118.697
BEBAN OPERASIONAL
LABA OPERASIONAL
PENDAPATAN/(BEBAN)
NON-OPERASIONAL
LABA TAHUN BERJALAN

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
0
79,07%
1.164.375

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pada tahun 2015, beberapa indikator dalam
In 2015, several Bank Jatim Budget Plan
pencapaian RKAP Bank Jatim tidak memenuhi
achievement indicators failed to meet the
target. Hal ini terutama dipengaruhi oleh tidak
target. This was mainly due achievement below
tercapainya pos kredit yang diberikan dan dana
target on loans and deposit (current accounts,
pihak ketiga (giro, tabungan, dan deposito),
saving accounts and time deposit) as well as
serta belum maksimalnya penyerapan anggaran
less optimum absorption of capital expenditure
pembelanjaan barang modal.
Realisasi kredit
budget. Conventional loan only reached 97.54%
konvensional baru mencapai sebesar 97.54%
from the target. One of the factors that affected
dari target. Salah satu faktor yang mempengaruhi
this below the target achievement was due a delay
tidak
in syndicated loan disbursement caused by land
tercapai
karena
adanya
penundaan
pencairan kredit sindikasi yang disebabkan oleh
acquisition.
pembebasan lahan.
Secara
dunia
In general, weakening global economic condition
terhadap
also implied Indonesian economi, namely for
perekonomian di Indonesia salah satunya Provinsi
Indonesian economics, including for East Java
Jawa Timur. Untuk beberapa sektor industri,
Province. For several industry sector, Bank Jatim
bank jatim lebih berhati-hati dalam melakukan
to be more prudent in disbursing loan, for example,
pencairan kredit misalnya untuk Penyaluran kredit
loan disbursement on mortgage sector that is
di bidang perumahan (KPR) karena dikhawatirkan
concerned to cause bubble property (house price
timbul bubble property (penggelembungan harga
bubble), as well as for loan disbursement on cow
rumah) demikian juga untuk penyaluran kredit
breeding sector due less favorable cow breeding
di sektor usaha peternakan sapi dikarenakan
business trend. In addition, economic slow down
kondisi sektor usaha peternakan sapi yang kurang
in East Java Province was also attributable from
bagus. Selain itu, perlambatan ekonomi provinsi
natural factor as the impact of Kelud Mount
jawa timur juga disebabkan oleh faktor alam yang
eruption.
yang
umum,
melambat,
kondisi
perekonomian
berdampak
pula
merupakan dampak dari letusan Gunung Kelud.
Informasi dan Fakta Material

Setelah Tanggal Pelaporan
Subsequent Material
Information and Fact After
Reporting Date
Pada tahun 2015, tidak terdapat informasi dan
In 2015, there was no subsequent material
fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan
information and fact after accounting reporting
akuntan.
date..


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Prospek Usaha Perusahaan
Business Prospect
Rencana Strategis Bank
Bank Strategic Plan
Dengan berpedoman pada Visi dan Misi Bank
By referring to the Bank Vision and Mission related
dan dalam rangka penerapan Good Corporate
with Good Corporate Governance implementation
Governance dengan tetap mengedepankan prinsip
and promoting prudential banking principles
kehati-hatian serta menggunakan kepekaan atas
addressing response with national economic and
perkembangan ekonomi nasional dan regional
East Java regional economic trends, the Bank has
Jawa Timur, maka Bank memiliki perencanaan
one year short-term plan stated on Business Plan
jangka pendek 1 (satu) tahun yang dituangkan
2014, three years medium-term plan stated on
dalam Rencana Bisnis tahun 2014, perencanaan
Business Plan financial Plan Projection for 2014
jangka menengah 3 (tiga) tahunan yang dituangkan
2016 period and 5 year long-term plan stated
dalam Proyeksi Rencana Keuangan Rencana Bisnis
on Corporate Plan for 2014 2019 period. The
periode 2014-2016 dan perencanaan jangka
preparation and presentation of Bank Business
panjang 5 (lima) tahunan dalam Corporate Plan
Plan always considers external and internal factors
untuk periode tahun 2014-2019. Penyusunan
and prudential banking principle according to PBI
dan penyampaian Rencana Bisnis Bank selalu
Regulation No. 12/21/PBi/2010 concerning Bank
memperhatikan
dan
Business Plan, SE BI No. 12/27/DPNP regarding
internal serta prudential Banking sesuai dengan
Commercial Banks Business Plan and SE BI No.
ketentuan PBI Nomor 12/21/PBI/2010 tentang
12/32/DPbs regarding Sharia Bank and Sharia
Rencana Bisnis Bank, SE BI Nomor 12/27/DPNP
Business Unit Business Plan.
faktor-faktor
eksternal
perihal Rencana Bisnis Bank Umum dan SE BI

Nomor 12/32/DPbs perihal Rencana Bisnis Bank
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Rencana Jangka Panjang

(Corporate Plan)
Corporate Plan
(Corporate Plan)
Corporate Plan merupakan perencanaan jangka
Corporate Plan is long-term plan within 5 (five)
panjang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun guna
years period to align insight and direction to all
memberi wawasan dan arah yang sama terhadap
units in implementing the objectives, strategy
seluruh unit kerja dalam melaksanakan sasaran,
and working program of the Bank. Preparation
strategi dan program kerja Bank. Penyusunan
of the Corporate Plan is based on analysis of
Corporate Plan didasarkan pada analisis faktor
external and internal factors and also considering
eksternal dan faktor internal serta memperhatikan
monetary and banking economic trend as well as
perkembangan ekonomi moneter dan perbankan
historical record by concerning future projection.
serta berdasarkan tren data masa lalu dengan
The preparation of Bank Corporate Plan is based
memperhatikan proyeksi yang akan datang.
on Rolling Plan principle, that the adjustment can
Penyusunan Corporate Plan Bank menganut
be done annually by preparing Business Plan.
prinsip Rolling Plan, sehingga penyesuaian dapat

dilakukan setiap tahun melalui penyusunan
Rencana Bisnis.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sasaran Corporate Plan
Corporate Plan Target
Dalam mengembangkan Bank untuk 5 (lima) tahun
In developing Bank for next 5 (five) years (2014
kedepan (2014-2019), Bank telah merencanakan
2019), Bank has set following targets:
sasaran-sasaran sebagai berikut:

1. Meningkatkan penggalian dana pihak ketiga
1. Increasing deposit collection with annual
dengan rata-rata setiap tahun 18,52%.
average approximately 18.52%.
2. Meningkatkan penyaluran kredit dengan rata-
2. Increasing loan disbursement with annual
rata naik setiap tahun 19,66%.
average growth 19.66%.
3. Proyeksi rasio keuangan sampai dengan tahun
3. Financial ratio projection until 2019 is as
2019 sebagai berikut:
follows:
Rasio
Ratio
2014
2015
2016
CAR
22,17
21,64
22,50
ROA
3,52
3,63
ROE
18,98
LDR
2018
2019
21,80
21,40
20,74
3,82
3,91
3,97
3,96
19,00
19,43
20,38
21,22
21,83
86,54
88,53
88,51
88,49
88,47
88,45
NIM
6,90
7,13
7,14
7,15
7,17
7,18
BOPO
69,63
69,46
66,24
64,70
64,04
63,60
4. Mengembangkan produk dan jasa perbankan

berbasis
pelayanan
teknologi
untuk
kepada
Nasabah
4. Developing
meningkatkan
agar
2017
dapat
technology-based
banking
products and services to improve service

to the customers to meet market demand,
memenuhi permintaan pasar, antara lain:
including:
a. Bidang dana
a. Fund Aspect
menambah jenis produk dana
menambah jenis produk dana
menambah atau meningkatkan fitur
dari produk dana yang ada
dari produk dana yang ada
menambah jenis layanan e-channel
menambah jenis layanan e-channel
layanan e-channel
layanan e-channel
b. Bidang kredit
b. Credit Aspect
Menambah skim kredit untuk memenuhi
permintaan pasar
demand
c. Bidang jasa Bank

-
Menambah
Expanding credit scheme to meet market
c. Bank Service Aspect

atau
meningkatkan
- Adding or improving features of Bank
fitur dari layanan jasa Bank untuk

meningkatkan fee base income
- Meningkatkan jaringan H2H untuk
services to
-
increase fee-based income
- Expanding H2H network for billing

Manajemen
& Analysis

pelayanan
billing
pemerintah
dan
maupun

instansi

Perusahaan
service
perusahaan
- Expanding partnership with merchants
swasta yang bekerjasama dengan Bank

Jatim
-
Menambah
kerjasama
dengan
merchant-merchant.
5.
Jaringan
pelayanan
pendukung
penting
merupakan
5. Service network as key supporting factor to
meningkatkan
improve service quality that the Bank will be
kualitas pelayanan sehingga Bank dapat
able to provide added-value for the customers,
memberikan nilai tambah bagi Nasabah.
the service quality improvement is undertaken
Peningkatan
by developing operational network in East
kualitas
dalam
faktor
pelayanan
tersebut
melalui pengembangan jaringan operasional di
Java area.
wilayah Jawa Timur.

6. Sumber Daya Manusia
6. Human Capital
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan
In order to improve performance and quality
kualitas sumber daya manusia, telah dilakukan
of human capital, set of Competency
tahap-tahap
pengembangan
Based Human Capital Management system
sistem manajemen sumber daya manusia
development preparation phase had been
berbasis kompetensi (MSDM-BK). Melalui
conducted. Through the implementation of
penerapan sistem berbasis kompetensi ini
this competency-based system, is expected to
diharapkan dapat menunjang keberhasilan
support the Companys target achievement.
pencapaian tujuan perusahaan. Dalam rangka
To meet operational network plan to improve
pemenuhan rencana jaringan operasional guna
service to the customers, the Bank has planned
meningkatkan pelayanan kepada nasabah,
human capital requirement to be fulfilled
maka Bank telah merencanakan kebutuhan
based on quality and quantity.
persiapan
sumber daya manusia yang harus dipenuhi

sesuai dengan kualitas dan kuantitas.
7. Pengembangan Teknologi
7. Technology Development
Untuk meningkatkan pelayanan yang baik,
To properly improve our services, the Bank
Bank terus berupaya meningkatkan kinerja
continuously improves service performance
dan mutu pelayanan kepada masyarakat.
and quality to the society
Teknologi Informasi merupakan pendukung
Technology is primary supporting factor of
utama sistem perbankan serta operasional
banking system and the Banks operational,
Bank, terus dikembangkan dalam rangka
which I continuously developed to anticipate
mengantisipasi
the Banks growth and to compete in banking
pertumbuhan
Bank
dan
berkompetisi dengan pasar perbankan.
Information
market competition.
8. Pengembangan Struktur Organisasi
8. Organization Structure Development
Dalam rangka mendukung Bank yang semakin
To support further growth of the Bank, we will
berkembang, Bank akan melakukan review
perform a review on Organization Structure
terhadap Struktur Organisasi agar senantiasa
to be always relevant insupporting the Banks
dapat mendukung kelangsungan usaha Bank.
business continuity.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sasaran Corporate Plan Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Corporate Plan Target
Dalam upaya pengembangan Unit Usaha Syariah
In developing Sharia Business Unit in relation
dalam rangka persiapan Spin Off menjadi Bank
with Spin Off preparation as Sharia Commercial
Umum Syariah (BUS) pada tahun 2016 yang
Banks in coming 2016, Bank has planned following
akan datang, Bank telah merencanakan sasaran-
targets:
sasaran sebagai berikut
1.
Bank
1. Launching BUS Bank Jatim pada TW III 2016;

2. Total aset rata-rata tumbuh sebesar 47,62 %
dari renbis tahun 2015;
3. Dana
Pihak
Ketiga
rata-rata
Commercial
Banks
business plan 2015;
3. Deposit grows averagely at 30.21% from
sebesar 30,21 % dari renbis tahun 2015;
business plan 2015;
4. Pembiayaan rata-rata tumbuh sebesar 40,00%
4. Financing grows averagely at 40.00% from
dari renbis 2015;
business plan 2015;
5. Laba rata-rata tumbuh sebesar 12,71 % dari

renbis tahun 2015;
5. Profit grows averagely 12.71%%;

6. Office network and SDI requirement expansion;
6. Perluasan jaringan kantor dan kebutuhan SDI;
7. Reorganizing Sharia Branch and Sharia Business
7. Melakukan reorganisasi struktur organisasi

Cabang Syariah dan Divisi Usaha Syariah; dan
8.
Menyusun
Sharia
2. Total assets growth averagely 47.62% from

meningkat
Jatim
Launching in 3rd Quarter of 2016;
Blue
Print
(Cetak
Division organization structure; and

8. Preparing Sharia Business unit Spin Off roadmap
Biru)
Blue Print for 5 years period (2012 2016).
pengembangan dan road map spin off Unit

Usaha Syariah (2012-2016)
Rencana Jangka Menengah dan

Pendek
Medium and Short Term Plan
Beberapa strategi yang dapat disampaikan untuk
and Short Term Plan are among others:
mencapai target Rencana Jangka Menengah dan
1. Improving service excellent program to the
Several strategies proposed to achieve Medium
Pendek, diantaranya:
society;
1. Meningkatkan program layanan prima kepada
2. Intensifying promotion program and build
masyarakat;
2.
Meningkatkan
meningkatkan
corporate image to support more aggressive

program
promosi
dan
corporate
image
guna
mendukung marketing yang lebih agresif serta
marketing and maintain high level of trust;

3. Minimizing loan problem;
4. Intensifying institutional relationship with
mempertahankan tingkat kepercayaan yang
other
tinggi;
3. Upaya meminimalisir problem loan;
network in East Java area and other feasible

regions;
6. Developing Sharia Business Unit to increase
operasional di wilayah Jawa Timur dan daerah
contribution to the Banks business;

7. Developing
6. Mengembangkan Unit Usaha Syariah untuk

meningkatkan kontribusinya terhadap bisnis
other
institutes;
dinas/instansi dan lembaga lainnya;
lain yang dianggap feasible;
and
5. Expanding number of office and operational
4. Meningkatkan hubungan kelembagaan dengan

5. Meningkatkan jumlah jaringan Kantor dan
agencies/institutions
personnel
capacity
and
management to be more professional;

8. Creating more varied banking products and
Bank;
evaluating existing products;


Manajemen
& Analysis
7. Meningkatkan kemampuan personalia dan

pengelolaannya sehingga lebih profesional;
8. Menciptakan produk-produk perbankan yang


Perusahaan
9. Service partnership with other Banks outside

East Java province;
10. Developing business to increase capital
lebih beragam, monitoring dan controling
11. Preparing information technology system to
perkembangan setiap; produk serta melakukan
support product development and service
evaluasi produk yang sudah ada;
activity of the Bank;
9. Kerja sama pelayanan dengan Bank lain di luar

Provinsi Jawa Timur;
and
10. Melakukan usaha untuk peningkatan modal;

11. Menyiapkan sistem teknologi informasi yang
mendukung
12. Developing treasury & ALMA transactions;
pengembangan
produk
dan
aktivitas pelayanan Bank;
13. Maintaining Good Corporate Governance

(GCG)
implementation
which
has
been
implemented and strives to be better in its

practice in compliance with Bank Indonesia
12. Pengembangan transaksi Treasury & ALMA;
Regulation and other relevant Law.
dan
13.
Mempertahankan pelaksanaan Tata Kelola
Yang Baik (Good Corporate Governance) yang
telah dilaksanakan dan akan terus berusaha
lebih baik dalam melakukan penerapannya
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan
peraturan perundang-undangan.
Fokus Rencana Jangka Menengah
Focus of Medium Term Plan
Dalam jangka menengah yaitu hingga tahun 2017
On the medium-term plan until 2017, our primary
fokus utama adalah meningkatkan kinerja bank
focus is to improve the Banks performance
dengan memperhatikan kualitas pelayanan serta
by concerning service quality and customer
kepuasan nasabah dengan meningkatkan target
satisfaction and increasing Deposit collection
penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang berasal
target acquired from Time Depsoit, Saving
dari Deposito, Tabungan dan Giro sebesar 18,90%
Account and Current Accounts 18.90%, credit is
dan untuk pertumbuhan kredit sebesar 19,00%.
targeted to 19.00% prioritized on Micro and Small
Penyaluran kredit tersebut diprioritaskan kepada
Enterprise Loan 60% and 60% consumer loan
Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
and maintaining NPL to always below 2% and
dengan komposisi kredit produktif 60% dan
intensifying intermediary function that LDR to
kredit konsumtif 40% serta menjaga NPL selalu
89.48% and BOPO ratio to 74.31%. These targets
di bawah 2%. Meningkatkan fungsi intermediasi
are set assuming Indonesian economy in 2016 will
sehingga LDR menjadi 89,48% dan rasio BOPO
be stable.
sebesar 74,31%. Target tersebut ditentukan

dengan asumsi perekonomian Jawa Timur tahun
2016 dalam kondisi yang stabil.
Fokus Rencana Jangka Pendek

Fokus
utama
dalam
tahun
2015
Focus of Short Term Plan

adalah
Primary focus for next year in 2016 is to improve
meningkatkan kinerja bank dengan memperhatikan
Banks
kualitas pelayanan kepada nasabah dengan
performance by concerning service quality and

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
meningkatkan target penghimpunan Dana Pihak
customer
Ketiga yang berasal dari Deposito, Tabungan dan
satisfaction and increasing Deposit collection
Giro sebesar 17,13% dan pertumbuhan kredit
target acquired from Time Depsoit, Saving
ditargetkan 20,00%. Penyaluran kredit tersebut
Account and Current Accounts 17.13%, credit
diprioritaskan kepada Kredit Usaha Mikro, Kecil
is targeted to 20.00% prioritized on Micro and
sebesar 80% dan sebesar 20% untuk Kredit
Small Enterprise Loan at 80% and total credit
Menengah & Korporasi. Sesuai dengan PBI No.
approximately 20% for Medium and Corporate
14/26/PBI/2012 ditargetkan komposisi kredit
Loan. According to PBI No. 14/26/PBI/2012
produktif sebesar 47,00% dan kredit konsumtif
that tarets 47.00% productive loan and 53.00%
sebesar 53,00% serta menetapkan rasio NPL
consumer loan as well as regulating NPL Ratio
sebesar 1,50%. Meningkatkan fungsi intermediasi
at 1.50%. Intensifying intermediary function hat
sehingga LDR menjadi 88,66% dan rasio BOPO
LDR to 88.66% and BOPO ratio to 70.38%.
sebesar 70,38%.
Rencana Jangka Menengah dan

Pendek Unit Usaha Syariah
Sharia Business Unit Medium and

Short Term Plan
Bank juga telah menetapkan langkah-langkah
The Bank also has implemented strategic plan
strategis yang akan ditempuh untuk mencapai
to be taken in achieving short and medium term
sasaran Rencana Bisnis jangka pendek dan
Busienss Plan particularly for Sharia Business
menengah khusus untuk Unit Usaha Syariah
Unit, as follows:
sebagai berikut:
Bisnis
Pendanaan
Business
1. Fokus terhadap produk-produk berbasis dana
Financing
1. Focusing on low-cost fund products (current
murah (giro dan tabungan);

2. Melakukan
optimalisasi
produk
accounts
existing
dengan melakukan modifikasi dan produk
and saving accounts);
bundling;
2. Optimizing existing product by modifying and

arranging bundling products;
3. Penyediaan mobil kas keliling dalam rangka
3. Adding service features as service product
pick up service dan promosi.
(such as auto debit, auto credit, auto payment
3. Menambah fitur-fitur layanan, sebagai produk
(PLN, Telkom, PAM, etc.));
layanan (seperti auto debit, auto credit, auto

payment (PLN, Telkom, PDAM dll);
4.
socialization
and
education
activities to
4. Promosi, sosialisasi dan edukasi guna lebih

memperkenalkan produk-produk funding di
Promotion,
introduce funding products among the society

through:
masyarakat dengan cara:

a. melalui media cetak maupun elektronik;
a. Printed and electronic media;
b. gelar event bersama lembaga pendidikan
b. Joint event with education agency and

institution
dan institusi baik pemerintah maupun
both public and private.
swasta.
5. Membuat
program
untuk
meningkatkan
5. Developing program to increase deposit

collection
penghimpunan Dana Pihak Ketiga, baik dari

sisi nominal maupun jumlah penyimpan dana,
both from nominal and total depositors by

Manajemen
& Analysis


dengan menyediakan sarana infrastuktur yang

mendukung.

Perusahaan
providing

supporting infrastructures and facilities.
Pembiayaan
Financing
1. Meningkatkan pembiayaan khususnya UKM
1. Increasing financing mainly for SME and retail
dan ritel serta fokus terhadap peningkatan
and focusing to boost the banks revenue,
pendapatan bank, dengan sasaran optimalisasi
targeting
kerja sama dengan perusahaan atau lembaga
with corporate or institution with small
yang memiliki pengusaha-pengusaha kecil
enterpreneurs as partners;
yang menjadi binaan;
optimization
of
partnership
2. Cooperating with public and private agencies
2. Kerja sama dengan instansi pemerintah

maupun swasta dan yayasan yang bonafit
untuk penyaluran pembiayaan multiguna;
3. Meningkatkan pembiayaan KPR iB Griya
and
reputable
foundation
to
disburse
multiguna financing;
3. Increasing
iB
Griya
Barokan
Mortgage
financing with flexible installment scheme and
Barokah dengan pola angsuran bebas, dan
focusing on:
fokus pada:
a. Developing Service Level Agreement (SLA)
a. Membangun Service Level Agreement

(SLA)
untuk
meningkatkan
kecepatan
proses pelayanan pengajuan KPR;
to accelerate Mortgage proposal service

process;
b. Cooperating with associations such as
b. Bekerja sama dengan asosiasi antara lain:
REI, APERSI
and
other
business
REI, APERSI, dan badan otonomi usaha
autonomous agency such as economic
lain seperti: majelis ekonomi, komunitas-
council, professional community, employee
komunitas profesional, koperasi pegawai
cooperatives and Islamic NGO.
serta ormas-ormas Islam.
4. Improving service and iB Barokah Pawn
4. Meningkatkan pelayanan dan pembiayaan
Financing by adding more outlets at Supporting
Gadai iB Barokah dengan menambah outlet di
Branch Office to boost sustainable fee-based
kantor cabang pembantu untuk meningkatkan
income.
fee base income yang berkesinambungan;

5. Optimalisasi
skema
pembiayaan
5. Optimizing long-term financing scheme such as
jangka
investment project and short-term investment
panjang seperti proyek investasi dan jangka
project such as Keppres Scheme by continue
pendek seperti Pola Keppres dengan tetap
maintaining prudential banking principle and
menjaga prinsip kehati-hatian dan patuh pada

aturan BPP yang berlaku;
6.
Melakukan
supervisi
complying with prevailing BPP regulation;

6. Supervising
dan
pembinaan
and
developing
financed
customers by taking regular visit that will
terhadap nasabah yang telah dibiayai dengan
encourage:
mekanisme
a. Harmonious relationship with customers;
kunjungan
secara
periodik
sehingga berdampak pada:

a. hubungan baik dengan nasabah;
b. mengetahui perkembangan usaha yang
telah dibiayai; dan
b. Acquiring
update
information
about
financed business growth; and

c. Maintaining NPF to achieve expected
target.
c. menjaga NPF agar sesuai dengan target

yang diharapkan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Service/Layanan
Services
1. Membentuk SDM yang mempunyai service
1. Evaluating every service activity ensuring that
excellence yang tinggi untuk seluruh lapisan
service culture has been properly implemented
karyawan terutama para frontliner sehingga

dapat memenuhi bahkan melebihi kebutuhan/
in compliance with the regulation;

2. Product knowledge, ALCO regulation and
ekspektasi dari para nasabah.
customer complaint handling mastery;
2. Pengembangan layanan sarana elektronik dan
3. Concern on cleanliness of banking hall,
media informasi terutama dalam penyelesaian
worship place, parking lot and customer toilet.
pengaduan nasabah yang efektif dan sesuai

dengan peraturan yang berlaku
3. Peningkatan sarana dan prasarana Premises
untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah
baik di dalam Banking Hall, ATM, area parkir,
dan toilet nasabah.
Service/Layanan Divisi UUS
SBU Divison Services
1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan

layanan
agar
budaya
layanan
1. Evaluating service implementation hat service
telah
culture to be well-implemented according to
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan

ketentuan;
regulation;
2. Matering product knowledge, ALCO provision
2. Penguasaan terhadap produk knowledge,

ketentuan ALCO dan penanganan komplain
and customer complaint handling;

3. Care to cleanness of banking hall, religious
nasabah;
place, parking lot and customer toilets.
3. Kepedulian terhadap kebersihan banking hall,

tempat ibadah, parkir dan toilet nasabah.
Operasional
Operational
1. Pelaksanaan gugus kendali mutu pada setiap
1. Implementation of quality assurance in every
unit kerja minimal dua minggu sekali untuk
unit minimum once in two week to expand
menambah
information and knowledge of entire staffs,
informasi
dan
pengetahuan
seluruh staf, seperti:
including on following aspects:
a. BPP dan nota-nota terbaru
a. BPP and recent notes
b. Peraturan Bank Indonesia
b. Bank Indonesia Regulation
c.
kejadian-kejadian
perbankan
yang
c. Banking issues which cause loss, fraud potential
menyebabkan kerugian, potensi fraud dan

kejadian fraud
and fraud event

2. Minimizing input error risk with Zero Defect
2. Minimalisasi risiko kesalahan input dengan

semangat Zero Defect dan tidak ada
kerugian, di setiap unit.
spirit and zero loss at every unit.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Sumber Daya Insani
Human Capital
Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Insani
To develop Human Capital competency to be
yang terukur, amanah dan profesional dengan
measured,
program:
following program:
1. Training sesuai dengan kebutuhan bisnis untuk
1. Training based on business requirement for
pejabat, karyawan karyawati baik yang ada di
executives, employees both in sharia office
Kantor syariah maupun di KLS serta unit-unit
and KLS as well as at other units related with
yang berkaitan dengan operasional syariah.

2. Meningkatkan
kemampuan
SDI
trusted
and
professional
within
sharia operational activities.
dengan
2. Improving SDI competency by evaluating
melakukan evaluasi pemahaman terhadap
product knowledge understanding in every
produk knowledge, setiap periode tertentu
frequent period to be included in KPI.
dan di masukkan dalam KPI.
3. Developing trusted teamwork and staff by
3. Membangun teamwork dan staf yang amanah

dengan mengadakan kegiatan team building
setahun sekali dan mengadakan bimbingan
mental minimal sebulan sekali.
hosting annual team building and providing

counseling minimum once in a month.
4. Recruiting employee based on necessity bith
in each KLS, Supporting branch and Branch,
4. Pemenuhan pegawai sesuai kebutuhan baik

di masing-masing KLS, Cabang Pembantu dan
or Sharia Business Division namely through

Management Trainee program.
Cabang, maupun Divisi Usaha Syariah
Tools dan IT
Tools and IT
Menyiapkan sistem teknologi informasi yang
Preparing information technologys ystem to
mendukung pengembangan produk dan regulasi,
support product development, Banks services,
pelayanan
productivity data support and presentation as well
Bank,
support
dan
Management
Information System (MIS)UUS yang meliputi:
as business contribution from Branch, including:

1. Optimizing SIGMA system function and moduls,
1. Memaksimalkan fungsi dan modul sistem
such as:
SIGMA, seperti:
a. multi debit
a. multi debit
b. multi credit
b. multi credit
2. Improving Management Information System
2. Menyempurnakan Management Information
(MIS) in
System (MIS) bekerja sama dengan Divisi
collaboration with ID Division to monitor branch
IT untuk monitoring perkembangan bisnis
and sharia service office business growth
cabang dan kantor layanan syariah (digital
(digital dashboard).
dashboard).
Fokus Rencana Jangka Menengah Unit Usaha
Focus of Sharia Business Unit Medium Term Plan
Syariah
According to Blue Print strategy, on the spin off
Sesuai dengan Strategi Blue Print di dalam
preparation to be done in 2016, deposit collectiong
persiapan spin Off tahun 2016 di harapkan
rowth is expected to reach 43% annually, so that
pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga
the financing growth to achieve 43% annually by
sebesar 76,80% setiap tahunnya, begitu pula
continuously focusing on micro, small and medium
dengan pertumbuhan pembiayaan juga sebesar
enterprise (SME) fianncing with 75% shares from

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
71,45% setiap tahunnya dengan tetap fokus pada
total fianncing portfolio and remaining 25% is
pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah
allocated for corporate and consumer financing by
(UMKM) dengan porsi 70,00% dari total portofolio
maintaining NPF below 2%.
pembiayaan dan sisanya untuk pembiayaan

korporasi dan konsumsi dan tetap menjaga agar
NPF di bawah 2%.
Fokus Rencana Jangka Pendek Unit Usaha
Focus of Sharia Business Unit Short Term Plan
Syariah
Dalam
tahun
adalah
meningkatkan
memperhatikan
2016
yang
dicapai
In 2016, our objective is to improve the Banks
kinerja bank dengan
performance by concerning service quality and
kualitas
akan
serta
customer service by increasing target of third
kepuasan nasabah dengan meningkatkan target
party fund collection from Wadiah saving, time
penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang berasal
deposit and saving accounts by 76.80% (compared
dari Simpanan Wadiah, Deposito, dan Tabungan
with business plan 2015), financing is targeted by
sebesar 76,80% (dibandingkan dengan renbis
71.45% prioritized on micro, small, medium (SME)
tahun 2015), pembiayaan ditargetkan sebesar
and cooperatives business with composition of
71,45%
dibandingkan
pelayanan
2015,
70.00% from total financing and the remaining is
yang diprioritaskan kepada Pembiayaan Usaha
dengan
renbis
for corporate financing and to maintain NPF to
Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK)
be well below 2%, and also seeks maximum FDR
dengan komposisi 70,00% dari total pembiayaan
approximately 86.74%.
dan sisanya untuk pembiayaan korporasi serta

menjaga NPF selalu dibawah 2%, disamping
itu mengupayakan agar FDR maksimal sebesar
86,74%.
asumsi
These targets are assuming conducive prospect
kondusifnya perekonomian Jawa Timur di tahun
of East Java economics in 2016, as well as internal
2016, serta target internal Divisi UUS yang akan
target of SBU Division to execute Spin Off in 2017.
Target
tersebut
ditentukan
dengan
melakukan Spin Off di tahun 2017.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Intensitas persaingan yang semakin ketat di sektor
Fiercer competition in banking sector brings Bank
perbankan menuntut Bank Jatim untuk senantiasa
Jatim to have continuous innovation both in terms
melakukan inovasi baik dalam hal produk maupun
of products and services. Other major aspect that
layanan.
juga
also requires innovation is marketing. A unique
menuntut inovasi adalah pemasaran. Dibutuhkan
creativity is needed to introduce new product and
kreativitas tersendiri untuk memperkenalkan
service to the customers that these new product
suatu produk atau layanan baru kepada nasabah
and services will be well-accepted.
Aspek
penting
lainnya
yang
sehingga nasabah dapat menerima produk atau

layanan baru dengan baik.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Demi menjamin efektivitas program pemasaran,
To assure effectiveness of marketing program,
Bank Jatim menggunakan pendekatan program
Bank
yang berbeda setiap kantor cabang di sesuaikan
approach in every branch office in lien with local
dengan karakteristik daerah. Dengan cara ini,
characteristic. By implementing this method, type
jenis program pemasaran dapat sesuai dengan
of marketing program will conform with segment
fokus segmen maupun potensi yang ada di masing-
focus and local potential in each area as well.
Jatim
applies
distinctive
program
masing daerah tersebut.

Sebagai bagian dari komunikasi Bank Jatim
As part of Bank Jatims communication to public
kepada masyarakat luas, salah satu sarana
at large, one of means used by Bank Jatim is by
yang digunakan oleh Bank Jatim adalah dengan
placing advertisement both in electronic and
memasang iklan, baik media di elektronik maupun
printed media. This advertisement is used for
media cetak. Pemasangan iklan ini digunakan baik
corporate and product communicaitons, either
untuk komunikasi perusahaan maupun untuk
to raise product awareness or banks that have
komunikasi produk, baik untuk meningkatkan
been existed, as well as to introduce products and
awareness produk atau bank yang sudah eksis,
services that have just launched. On the other
maupun untuk memperkenalkan produk dan
hand, advertisement placement in the media also
atau jasa yang baru diluncurkan. Di samping
used for Bank Jatim product and service marketing
itu, penggunaan iklan di media juga digunakan
program campaign.
untuk sosialisasi (campaign) program-program

pemasaran produk dan jasa Bank Jatim
Target bisnis Bank Jatim yang diterjemahkan
Bank Jatim business target is transalted into
dalam produk dan kemasan pemasaran yang
series of products and marketing packages with
memiliki daya
jual yang bagus, selanjutnya
strong selling power, to be later implemented
diimplementasikan dalam aktivtas pendekatan
in activities of potential customer approach by
kepada nasabah potensial melalui promosi yang
means of appropriate promotion to compete in
baik sehingga mampu bersaing secara dalam
banking industry competition.
persaingan industri perbankan,

Bank Jatim memiliki beberapa aktivitas pemasaran
Bank Jatim also implemented other marketing
lainnya yang meliputi :
activities, including:
1. Melakukan
kerjasama
dalam
rangka
1.
Cooperation on BOS fund disbursement
penyaluran dana BOS Depag dan P dan K.
with Ministry of Religion and Ministry of
2.
Memberikan suku bunga yang bersaing .
Education and Culture.
3.
Memperluas jaringan kantor layanan dan
2.
Provide competitive interest rate.
mesin ATM / CDM.
3.
Expand office channeling and ATM/CDM
4.
Melakukan
Tabungan
pengembangan
Siklus
dengan
produk
memberikan
networks.
4.
Develop Siklus Saving product by giving
hadiah langsung dengan plus bunga yang
direct prize plus interest awarded at the
dilimpahkan di akhir periode (Siklus Bunga
end of period (Siklus Bunga Plus) as well as
Plus) maupun yang dilimpahkan setiap bulan

(Siklus Vagansa)
monthly rewarded (Siklus Vaganza).

5.
5. Memberikan hadiah berupa uang untuk

produk Tabungan Simpeda dalam acara
Give cash reward for SImpeda Saving

product in Simpeda Awarding Night event.
6.
Prepare SOP & Application on Marketing

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Undian Simpeda.
6.
Tools to Measure sales activity at Branch
Membuat SOP & Aplikasi tentang Marketing
7.
Conduct Below & Above The Line promotion
Tools Untuk mengukur aktivitas sales di
8.
Adding more ATM caar to support deposit
Cabang.
7.
8.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
collection
Melakukan promosi Below & Above The
9.
Increase and engage in new partnership
Line.
with potential institutional customer (Office
Penambahan mobil ATM untuk mensupport
Channeling with Taspen, BPJS, Universities/
penghimpunan DPK.
9. Meningkatkan
dan
education agencies, etc.)

menjalin
kerjasama
10. Adding New Products:
baru dengan calon nasabah Instansi yang
(a)
Priority Banking
potensial (Office Chanelling Taspen, BPJS,
(b)
Internet Banking
Universitas / lembaga pendidikan, dll)
(c) Bancassurance
10. Menambah Produk Baru :
(d)
Mobile Banking
a.
Priority Banking
(e)
Virtual Account
b.
Internet Banking
(f)
EDC Machine Feature Development
c.
Pengembangan Fitur mesin EDC
(g)
Siklus Bunga Plus Saving
d.
Tabungan Siklus Bunga Plus
(h)
Siklus Vaganza Saving
e.
Tabungan Siklus Vagansa
(i)
Fisherman Siklus Saving
f.
Tabungan Siklus Nelayan
(j)
Micro and Small Enterprise Siklus
g.
Tabungan Siklus Usaha Mikro Kecil
h.
Sub Agen ORI-012
Saving
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Berdasarkan peraturan perundang-undangan di
According to Indonesian Law and Regulation,
Indonesia, maka kebijakan dividen saham bank
Banks shares dividend policy has to be approved
harus disetujui oleh Rapat Umum Pemegang
by General Meetings fo Shareholders. Amount of
Saham.
yang
dividend paid to the shareholders to concern and
dibayarkan kepada pemegang saham dilakukan
Penentuan
jumlah
dividen
consider several factors related with companys
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
financial soundness rating, capital adequacy ratio,
faktor faktor terkait tingkat kesehatan keuangan
corporate fund requirement for further business
perseroan, tingkat kecukupan modal, kebutuhan
expansion, without limiting rights of Shareholders
dana perseroan untuk ekspansi usaha lebih lanjut,
to
tanpa mengurangi hak dari Pemegang Saham
income distributed for dividend, reserves of the
untuk menentukan Anggaran Dasar Perseroan.
Company and other activities proposed by Board
Laba bersih setelah pajak dibagi untuk dividen,
of Directors and Board of Commissioners to be
dana cadangan perseroan dan kegiatan lain yang
approved by GMS.
determine
Articles
of
Association.
Net
diajukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris untuk

disetujui RUPS.
According to approval from Shareholders in Annual
Berdasarkan persetujuan dari Pemegang Saham
GMS Fiscal Year 2014 on April 8, 2015, Bank Jatim
pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 tanggal 8
paid dividend for fiscal year 2014 66.50% from net
April 2015, Bank Jatim membayar dividen untuk
income or Rp624,491 million. Nominal amount


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
tahun buku 2014 sebesar 66,50% dari laba bersih
of dividend increased from Rp605,869 million
atau Rp624.491 juta. Perolehan Nominal Dividen
in fiscal year 2013 or grew 3.07%. Realization of
meningkat dari Rp605.869 Juta pada tahun buku
Dividend per share also increased from Rp40.61
2013 atau tumbuh 3,07%. Perolehan dividen per
per share to Rp41.86 per share. The Dividend
lembar saham juga meningkat dari Rp 40,61 per
Cum Date was implemented on April 15, 2015, Ex
lembar saham menjadi Rp 41,86 per lembar saham.
date on April 2015, and listing date on April 20,
Tanggal Cum Deviden tersebut dilaksanakan pada
2015, meanwhile, dividend payout was conducted
15 April 2015, tanggal Ex pada 16 April 2015
on May 8, 2015
dan
tanggal pencatatan
pada 20 April 2015,
sedangkan pembayaran dividen dilaksanakan

pada tanggal 8 Mei 2015..
Kronologi Pembayaran Dividen
Laba Bersih
Perseroan (RP)
Dividen
Payout
Ratio
Jumlah
Dividen (RP)
Dividen per
share (Nett)
(Rp)
Tahun
Buku
Tanggal
Pembayaran
2014
8 Mei 2015
939.083.592.253,50
66,50%
624.490.588.848,58
41,86
2013
14 Mei 2014
824.311.815.370,19
73,50%
605.869.184.297,09
40,61
2012
3 Mei 2013
724.639.313.908,99
81,8%
592.754.958.777,55
39,74
2011
4 Mei 2012
880.579.783.065,63
55%
484.318.880.685,95
558.647,49
2010
9 Mei 2011
874.020.557.999,52
55%
480.711.306.899,73
654.432,56
2009
28 April 2010
516.831.508.084,83
60%
310.098.904.850,90
451.787,64
2008
1 Juni 2009
478.763.878.473,35
60%
287.258.327.084,01
428.186,17

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
PROGRAM KEPEMILIKAN
SAHAM OLEH KARYAWAN
DAN/ ATAU MANAJEMEN YANG
DILAKSANAKAN PERUSAHAAN
(MESOP)
EMPLOYEE AND/OR
MANAGEMENT SHARES
OWNERSHIP PROGRAM (MESOP)
Pada akhir tahun 2015, Bank Jatim belum
By the end of 2015, Bank Jatim had not ue its
menggunakan opsinya untuk melakukan MESOP
option for MESOP that there was no change in
sehingga
pada
shares issued of 14,917,982 shares with detail
jumlah saham yang beredar yaitu tetap sebesar
11,934,147,982 shares or 80% East Java Provincial
14,917,684,982 lembar saham, dengan rincian
Government and City/Municipal Government in
sebesar 11.934.147.982 lembar saham atau
East Java and remaining 2,983,537,000 shares or
sebesar 80% milik Pemerintah Provinsi Jawa
20% are owned by public.
tidak
terdapat
perubahan
Timur dan Pemerintah Kotamadya/ Kabupaten se

Jawa Timur, serta sebesar 2.983.537.000 lembar
saham atau sebesar 20% milik masyarakat (publik).
REALISASI PENGGUNAAN DANA

HASIL PENAWARAN UMUM
REALIZATION OF INITIAL PUBLIC

OFFERING PROCEEDS
Dalam
Regional
Pursuing BPD Regional Champion effectively
Champion, efektif terhitung sejak tanggal 12
since July 12, 2011 the Bank has become a Lister
Juli 2012, bank telah menjadi Perusahaan
Company. Initial Public Offering (IPO) was done by
Tercatat. Initial Public Offering (IPO) dengan
listing 2,983,537,000 shares with public offering
mencatatkan
selling price of Rp430. Proceeds from the Public
rangka
menyongsong
2.983.537.000
BPD
lembar
saham
dengan harga penawaran umum Rp430. Dana
Offering
yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum
allocated to bolster capital tu support loan
sebesar Rp1.282.920.910.000 digunakan untuk
expansion, mainly on SME sector and also to
penguatan modal dalam rangka mendukung
develop operational network and information
ekspansi kredit, terutama sektor UMKM, serta
technology. Below detail of shares offering result:
pengembangan jaringan operasional dan teknologi

informasi. Adapun rincian hasil penawaran saham
adalah sebagai berikut :
amounted
to
Rp1,282,920,910,000

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Rincian Hasil Penawaran Saham
Nilai Realisasi
Hasil
Penawaran
Umum
Value Realization
Results
Public Offering
Realisasi
Penggunaan
Dana Menurut
Prospektus
The Use of Funds
According to the
Prospectus
Realisasi
Penggunaan
Dana Menurut
Prospektus
The Use of Funds
According to the
Prospectus
Jenis Penawaran Umum
Initial Public Offering (IPO) efektif 12

Juli 2012
Jumlah
Jumlah Hasil Penawaran Umum

Total Public Offering
1.282.920.910.000.00
1.282.920.910.000.00
27.668.343.393.60
27.668.343.393.60
Hasil Bersih
Net Result
1.255.252.566.606.40
1.255.252.566.606.40
Ekspansi Kredit
Credit expansion
1.004.202.053.285.12
1.004.202.053.285.12
Ekspansi Jaringan Kantor

Office Network Expansion
125.525.256.660.64
125.525.256.660.64
Ekspansi Teknologi Informasi

Expansion of Information Technology
125.525.256.660.64
125.525.256.660.64
Total
1.255.252.566.606.40
1.255.252.566.606.40
Ekspansi Kredit
Credit expansion
1.004.202.053.285.12
1.004.202.053.285.12
Ekspansi Jaringan Kantor

Office Network Expansion
125.525.256.660.64
125.525.256.660.64
Ekspansi Teknologi Informasi

Expansion of Information
Technology
104.865.058.812.08
104.865.058.812.08
1.234.592.368.757.84
1.234.592.368.757.84
20.660.197.848.56
20.660.197.848.56
Biaya Penawaran Umum

Cost of Public Offering
Total
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum
Remaining Proceeds from Public
Offering
Keterangan :
Sisa dana hasil penawaran umum sebesar
Rp. 20,660,197,848.56 ditempatkan di Deposito BTN
yang tidak ada hubungan afiliasi dengan Bank Jatim.
Suku bunga 9.50% jangka waktu 31 Desember 2015 - 4
Februari 2016.
Informasi Material Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Akuisisi,
dan Restrukturisasi Hutang
dan Modal
Dalam
rangka
meningkatkan
kontribusi
perbankan syariah dalam industri perbankan

nasional, Bank Indonesia telah mewajibkan bank
umum konvensional (BUK) yang memiliki unit
usaha syariah (UUS) untuk memisahkan UUS
menjadi bank umum syariah (BUS) pada saat
asset UUS telah lebih dari 50% dari induknya
Description :
The remaining proceeds from the public offering amounted
to Rp. 20,660,197,848.56 placed in deposits BTN that there
is no affiliation with the Bank of East Java. 9:50% interest
rate period of December 31, 2015 - February 4, 2016.
Material Information on
Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition
and Debt and Capital
Restructuring
To increase contribution of sharia banking on
national banking industry, Bank Indonesia has
mandated commercial bank with Sharia Business
Unit (SBU) to spin off SBU in to Sharia Commercial
Bank (SCB) when the SBU assets has exceeding
50% of its parent company or the latest 15 (fifteen)
years after the implementation of Law No. 21 of

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
atau paling lambat 15 (lima belas) tahun sejak
2008 regarding Sharia Banking, or in 2023, as
berlakunya Undang-UndangNomor 21 Tahun
regulated in PBI No. 11/10/PBI/2009 concerning
2008 tentang Perbankan Syariah yaitu pada tahun
Sharia Busines Unit, Chapter IX Article 40.
2023, sebagaimana telah diatur dalam PBI No.
Afterwards, Conventional Commercial banks with
11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah, Bab
SBU might spin off the SBU before the terms and
IX Pasal 40 . Selanjutnya BUK yang memiliki UUS
condition had been fulfilled as explained in point
dapat memisahkan UUS sebelum terpenuhinya
(1) by complying with requirement as regulated in
kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
respective Bank Indonesia Regulation.
dengan memenuhi persyaratan sebagaimana

diatur dalam Peraturan Bank Indonesia dimaksud.
Untuk memenuhi ketentuan tersebut, Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim
pada Tahun 2014 telah memutuskan
pada tahun 2017 yang akan datang
bahwa
Bank
Jatim akan melakukan rencana aksi korporasi

(Corporate Action) Perseroan berupa pemisahan
(Spin Off) UUS dengan cara pendirian BUS
Bank Jatim yang akan berstatus sebagai anak
perusahaan. Hal ini dilakukan dalam upaya
untuk mempercepat pertumbuhan perbankan
syariah serta meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat terutama untuk memberikan layanan
jasa perbankan syariah melalui BUS Bank Jatim
nantinya.
Untuk memenuhi ketentuan tersebut, Rapat
To comply with this regulation, Bank Jatim
Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim
General Meetings of Shareholders (GMS) in
pada Tahun 2015 telah memutuskan bahwa pada
2014 had decided that in coming 2017, Bank
tahun 2017 yang akan datang Bank Jatim akan
Jatim will implement Corporate Action as SBU
melakukan rencana aksi korporasi (Corporate
Spin Off by establishing Bank Jatim SBU with
Action) Perseroan berupa pemisahan (Spin Off)
status as subsidiary. This is done to accelerate
UUS dengan cara pendirian BUS Bank Jatim yang
sharia banking and improve service to the society
akan berstatus sebagai anak perusahaan. Namun
primarily to provide sharia banking service
terdapat kemungkinan bahwasanya pelaksanaan
through Bank Jatim BUS in the future.
spin off UUS Bank Jatim akan dipercepat pada

bulan September 2016. Hal ini dilakukan dalam
upaya
untuk
mempercepat
pertumbuhan
perbankan syariah serta meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat terutama untuk memberikan
layanan jasa perbankan syariah melalui BUS Bank
Jatim nantinya.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Dalam rangka persiapan Spin Off UUS Bank Jatim,
As part of Bank Jatim SBU Spin Off preparation,
terdapat beberapa kebijakan yang akan ditempuh
there are several policies to be implemented by
oleh Bank Jatim diantaranya :
Bank Jatim, among others:
Segi Permodalan :
Equity Aspect:
Pada saat pelaksanaan Spin Off, BUS Bank Jatim
During the Spin Off implementation, Bank Jatim
akan mendapatkan setoran modal minimal sebesar
SBU will acquired capital deposit minimum
Rp500.000.000.000,- (lima ratus milyar rupiah)
Rp500,000,00 (five hundred billion rupiah) and
dan modal dasar yang akan dibentuk sebesar
authorized capital to achieve Rp2,000,000,000
Rp2.000.000.000.000,- (dua trilyun rupiah).
(two trillion rupiah).
Segi Pengembangan Jaringan
Network Development Aspct
Perluasan jaringan UUS Bank Jatim hingga
Bank Jatim SBU network expansion until the
pelaksanaan Spin Off, jaringan kantor ditargetkan
implementation of Spin Off, office network is
telah memiliki 1 Kantor Pusat, 7 Kantor Cabang
targeted to have 1 Head Office, 7 Sharia Branch
Syariah, 17 Kantor Cabang Syariah Pembantu, 3
Office, 17 Sharia Supporting Branch Office, 3
Kantor Kas, 7 Payment Point, 97 Kantor Layanan
Cash Office, 7 Payment Points, 97 Sharia Service
Syariah, 1 Kantor Fungsional Syariah. Diharapkan
Offices, 1 Sharia Functional Offices. It is expected
dengan makin luasnya cakupan jaringan BUS Bank
within broader scope of Bank Jatim Sharia Bank
Jatim nantinya, maka makin luas pula cakupan
network, scope of service to the society will be
layanan kepada masyarakat yang dapat disediakan
also wider that is provided by Bank Jatim Sharia
oleh BUS Bank Jatim.
Commercial Bank.
Segi Sumber Daya Insani
Human Capital Aspect
Guna menyelaraskan dengan banyaknya jaringan
To align with numbers of Bank Jatim Sharia
kantor BUS Bank Jatim, maka Bank Jatim juga
Commercial Banks, Bank Jatim also has prepared
telah mempersiapkan rencana kebutuhan SDI
Human Capital Requirement Map to be recruited
untuk mengisi posisi posisi di jaringan kantor
in several positions either in new or existing
yang baru maupun yang telah existing. Hal ini
offices. This is also simultaneously supported
juga dilakukan paralel dengan terus dilakukannya
by regular training (Field Related Training) and
pelatihan yang bersifat reguler (Field Related
Mandatory Training in form of soft skill program
Training) dan wajib (mandatory) berupa program
organized by the Company, both for Executives
soft skill yang diselenggarakan oleh perusahaan,
and employees.
baik bagi pejabat maupun karyawan.

Segi Pengembangan Sistem Teknologi Informasi
Information Technology System Development
Guna persiapan Spin Off UUS Bank Jatim,
Aspet
Bank Jatim telah mempersiapkan pula adanya
As preparation of Bank Jatim SBU Spin Off, Bank
pemisahan Core Banking System (CBS) antara
Jatim has prepared spin off
bank induk dengan BUS Bank Jatim. Hal ini
System (CBS) beween parent bank and Bank Jatim
diperlukan untuk mewujudkan kemandirian bagi
SBU. This is needed to bring independency for
BUS Bank Jatim dalam hal tata kelola manajemen
Bank Jatim Sharia Commercial bank regarding
Teknologi Informasi, mengingat adanya perbedaan
Information Technology management goernance,
baik dari segi peraturan perbankan maupun core
concerning difference in banking regulation and
business masing masing pihak dimana bank induk
core business banking for each parties where
of Core Banking

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dan BUS Bank Jatim memerlukan penanganan
parent bank and Bank Jatim Sharia Commercial
dan perhatian yang berbeda untuk keperluan
banks require distinctive handling and concern for
maintenance dan IT Development
IT maintenance and development.
Informasi Transaksi Material

Yang Mengandung Benturan
Kepentingan dan/atau
Transaksi Dengan Pihak
Berelasi
Material Information
Containing Conflict of
Interest and/or Related Party
Transaction
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan
On normal business activity, Bank has transaction
transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan
with
kepemilikan
Semua
managerial affiliations. All of related party
transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah
transactions had been implemented in compliance
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah
with agreed terms and condition.
dan/atau
kepengurusan.
related
party
fue
ownership
and/or
disepakati bersama.
Pihak berelasi
Sifat dari hubungan
Sifat dari transaksi
Related Parties
Pemerintah Propinsi Jawa

Timur
Pemegang saham/
Shareholder
Penempatan dana/Fund
placement
Government of East Java

Province
Pemerintah Kota
Surabaya
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Surabaya
City
Pemerintah Kabupaten
Malang
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Malang
Regency
Jember
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Jember
Regency
Pemerintah Kota
Pasuruan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Pasuruan
City
Banyuwangi
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Banyuwangi
Regency
Probolinggo
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Probolinggo
Regency
Bondowoso
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Bondowoso
Regency
Sidoarjo
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Sidoarjo
Regency
Tuban
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Tuban
Regency
Situbondo
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Situbondo
Regency
Kediri
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Kediri
Regency
Lumajang
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Lumajang
Regency

Pihak berelasi

Manajemen
& Analysis
Sifat dari hubungan


Perusahaan
Related Parties
Lamongan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Lamongan
Regency
Nganjuk
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Nganjuk
Regency
Mojokerto
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Mojokerto
Regency
Sampang
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Sampang
Regency
Pemerintah Kota Malang
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Malang City
Pasuruan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Pasuruan
Regency
Bangkalan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Bangkalan
Regency
Gresik
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Gresik
Regency
Pemerintah Kota
Mojokerto
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Mojokerto
City
Pacitan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Pacitan
Regency
Pemerintah Kota Batu
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Batu City
Ngawi
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Ngawi
Regency
Jombang
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Jombang
Regency
Madiun
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Madiun
Regency
Pamekasan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Pamekasan
Regency
Tulungagung
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Tulungagung
Regency
Blitar
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Blitar
Regency
Ponorogo
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Ponorogo
Regency
Trenggalek
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Trenggalek
Regency
Magetan
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Magetan
Regency
Bojonegoro
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Bojonegoro
Regency
Pemerintah Kota
Probolinggo
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Probolinggo
City
Pemerintah Kota Blitar
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Blitar City

Pihak berelasi
Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sifat dari hubungan
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Related Parties
Pemerintah Kota Madiun
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Madiun City
Pemerintah Kota Kediri
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Kediri City
Sumenep
Pemegang saham/
Shareholder
placement
Government of Sumenep
Regency
Bojonegoro
Pemegang saham/
Shareholder
Kredit yang diberikan/Loans
Government of Bojonegoro
Regency
Lamongan
Pemegang saham/
Shareholder
Government of Lamongan
Regency
Malang
Pemegang saham/
Shareholder
Government of Malang
Regency
RSUD Dr. Soetomo
Dimiliki oleh pemegang

saham akhir yang
sama/Owned by the
ultimate shareholder
District General Hospital

(RSUD) Dr. Soetomo
RSUD Dr. Syaiful Anwar

saham akhir yang
sama/Owned by the
(RSUD) Dr. Syaiful Anwar
Karyawan kunci/Key
management
personnel.
Pengurus/
Management
Kredit yang diberikan/Loans.

Simpanan nasabah/Deposits
from customers.
Beban tenaga kerja/
Personnel expenses
Board of Commissioners.
Board of Directors
and executive officers
RSUD Dr. Soedono

Saham akhir yang
sama/Owned by the

(RSUD) Dr. Soedono
BPR Sumber Artha Waru

Agung
Dimiliki oleh
Komisaris Utama/
Owned by President
Commisioner

Agung
Bank Perkreditan Rakyat

Jatim (BPR Jatim)

saham akhir yang
sama/Owned by the
Peoples Credit
placement

Syariah Bhakti Sumekar
(BPRS Bhakti Sumekar)

saham yang sama/
Owned by the same
shareholder

placement
Sharia Peoples Credit

Bank Bhakti Sumekar (BPRS
Bhakti Sumekar)

Syariah Kota Mojokerto
Transmarga Jatim
Pasuruan PT

saham yang sama/
Owned by the same
shareholder

placement

Bank Bhakti Sumekar (BPRS
Bhakti Sumekar)

Syariah Kota Mojokerto
Transmarga Jatim
Pasuruan PT

saham yang sama/
Owned by the same
shareholder

placement

City of Mojokerto
Dewan Komisaris. Direksi

dan pejabat eksekutif
Karyawan kunci/Key
management
personnel.
Pengurus/
Management

from customers. Beban
tenaga kerja/Personnel
expenses
Board of Directors


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Saldo aset produktif, simpanan, pinjaman yang
Oustanding of earning assets, borrowings as well
diterima dan komitmen dan kontinjensi dari pihak
as commitment and contingency from related
berelasi adalah sebagai berikut:
party are explained below:
Keterangan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Description
ASET
RSUD Dr. Soetomo
9,064
12,814
9,872
12,351
2,294
28,517
42,058
3,205
BPRS Bhakti Sumekar
7,977
12,391
BPRS Kota Mojokerto
9,669
3,170
36,544
13,363
105,992
101,645
0.20%
0.27%
7,326,361
6,792,232
20.07%
22.44%
169,276
108,083
0.46%
0.34%
22,060
12,052
0.47%
0.30%
769,058
477,397
48.68%
39.68%
RSUD Dr. Soedono

BPR Jatim
Agung
Pinjaman manajemen kunci

Lamongan
Persentase terhadap jumlah
aset
LIABILITAS
liabilitas
liabilitas
UNSUR LABA RUGI
KOMPREHENSIF
Pendapatan bunga
pendapatan bunga dan
syariah
Beban bunga
beban bunga dan syariah

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Komitmen dan kontinjensi
Commitment and Contingency
Tidak terdapat saldo komitmen dan kontinjensi
There was no commitment and contingency
kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir
balance with related parties for years ended on
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
December 31, 2015 and December 31, 2014
2013.
Kompensasi manajemen kunci
Key Management Compensation
Kompensasi kepada personil manajemen kunci
Compensation for key management personnel
Bank (diluar Komisaris dan Direksi), adalah
(except Board of Commissioners and Board of
sebagai berikut:
Directors):
Keterangan
31 Desember 2015
Gaji
31 Desember 2014
14,735
13,248
Tunjangan
3,865
4,370
Jasa Produksi
9,550
6,658
28,150
24,276
Jumlah
Description
Jumlah remunerasi yang telah dan akan dibayar
There was no commitment and contingency
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal
balance with related parties for years ended on
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 untuk
December 31, 2015 and December 31, 2014
Dewan Komisaris, masing-masing adalah Rp8.045

dan Rp8.548 dan untuk Direksi, masing-masing
adalah Rp25.451 dan Rp14.447.
Perubahan Peraturan
Perundang-undangan dan
Dampaknya Terhadap
Perusahaan
Change in Regulation with

Material Impact for the
Company
Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
Several regulations with material impact for
secara signifikan terhadap kinerja perusahaan pada
Companys performance in 2015, among others:
tahun 2014 adalah sebagai berikut:

17/3/
PBI/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang
dated march 31, 2015 regardign Rupiah Currency
Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah
obligation in Republic of Indonesia Territory
Negara Kesatuan Republik Indonesia
This PBI is a regulation issued to encourage Rupiah
PBI ini merupakan ketentuan yang diterbitkan
dignity in Republic of Indonesia territory and to
untuk mewujudkan kedaulatan Rupiah di wilayah
support Rupiah currency rate stability. However,
Peraturan
Bank
Indonesia
Nomor
there are several discretion on Rupiah currency

Manajemen
& Analysis

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan


Perusahaan
use, including:
untuk mendukung tercapainya kestabilan nilai

tukar Rupiah. Namun terdapat pengecualian
kewajiban penggunaan rupiah yang meliputi:
Transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan
- Particular transaction related with State
APBN;
Budget and Expenditure implementation;
Penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke

luar negeri;
Grants from and to overseas;
International trading transaction;
Transaksi perdagangan internasional;
Deposit with Bank in foreign exchange;
Simpanan di Bank dalam bentuk valuta asing;
International Financing transaction.
Transaksi pembiayaan internasional

Peraturan Bank Indonesia No.17/7/PBI/2015
tanggal 29 Mei 2015 tentang Perubahan atas
dated May 29, 2015 as Amendment of Bank
Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/17/PBI/2014
Indonesia
tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah
regarding Foreign Currency Transaction To Rupiah
antara Bank dengan Pihak Asing
Between Bank with Foreign Partner
Regualtion
No.
16/17/PBI/2014
PBI ini diterbitkan dalam rangka mendukung
This PBI is issue to support domestic foreign
percepatan
asing
exchange market intensifying acceleration, that
domestik,
pendalaman
valuta
likuiditas
requires liquidity and variation of instrument in
keuangan.
financial market. This acceleration effort is also done
Upaya percepatan ini juga dilakukan dengan
by concerning impact towards currency rate and
memperhatikan dampaknya terhadap stabilitas
financial system stability, that the market condition
nilat tukar dan sistem keuangan, sehingga kondisi
will be conducive for economic players to take
pasar kondusif bagi pelaku ekonomi untuk
hedging activity.
dan
diperlukan
pasar
variasi
instrumen
peningkatan
di
pasar
melakukan lindung nilai.

Selanjutnya, diharapkan pelaku pasar terdorong
Going ahead, market player is expected to be
untuk semakin baik dalam mengelola risiko,
inspired being better in mitigating risk, especially
khususnya risiko pasar, melalui transaksi lindung
market risk through hedging value transaction.
nilai. Pada akhirnya, diharapkan tercapai efisiensi
Finally, domestic foreign exchange market efficiency
pasar valuta asing domestik dan ketahanan yang
and high resilience against every turbulence will be
tinggi terhadap gejolak.
achieved.
tanggal 18 Juni 2015 tentang Rasio Loan to Value
dated June 18, 2015 Regardign Loan to Value or
atau Rasio Financing to Value untuk Kredit atau
Financign to Value ratios for Loan or Mortgage
Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk
and Down Payment for Vehicle Loan or Financing
Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.

PBI ini diterbitkan untuk menjaga pertumbuhan
This PBI is issued to maintain national economic
perekonomian nasional agar tetap berada pada
growth to be sustain in a positive momentum to
momentum yang positif serta untuk mendorong
support implementation of banking intermediary
berjalannya fungsi intermediasi perbankan maka
function that neds to take adjustment towards
perlu dilakukan penyesuaian terhadap kebijakan
macroprudential
makroprudensial secara proporsional dan terukur
well-measured as discretion on lending policy
policy
proportionally
and

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dalam bentuk pelonggaran terhadap ketentuan
especially in property and vehicle sectors. This
perkreditan khususnya di sektor properti dan
discretion is based on a concern that both sectors
kendaraan bermotor. Pemberian kelonggaran
have multiplier effect and major backward linkage
didasarkan pada pertimbangan bahwa kedua
for other economic sectors that its domino effect
sektor tersebut memiliki multiplier effect dan
is expected to encourage economic growth.
backward linkage yang cukup besar kepada

sektor-sektor ekonomi lainnya sehingga dampak
lanjutannya
diharapkan
dapat
mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Pelonggaran diberikan dalam bentuk peningkatan
Discretion given takes form as higher Loan to
Rasio Loan to Value (LTV) atau Rasio Financing to
Value (LTV) and Financing to Value (FTV) ratio
Value (FTV) untuk kredit properti dan penurunan
for property loan and decrease in down payment
uang muka untuk kredit kendaraan bermotor.
for vehicle loan. On the other hand, to anticipate
Disisi lain, untuk mengantisipasi dan sebagai upaya
and mitigate risk that the fraud will not increase
mitigasi risiko agar pelonggaran yang diberikan
loan/financing risk potential, implementation
tidak serta merta meningkatkan potensi risiko
of new LTV/FTV and down payment LTV/FTV
kredit/pembiayaan, maka penerapan ketentuan
provision will be related with banks performance
LTV/FTV dan uang muka yang baru akan dikaitkan
in managing non-performing loan/financing.
dengan kinerja bank dalam mengelola kredit/

pembiayaan bermasalah.
Peraturan Bank Indonesia No. 17/11/PBI/2015
tanggal 25 Juni 2015 tentang Perubahan Atas
dated June 25, 2015 as Amendment of Bank
Peraturan
Indonesia
Bank
Indonesia
Nomor
15/15/
Regulation
No.
15/15/PBI/2013
PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank
regarding Commrcial Banks Minimum Statutory
Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Bagi
Reserves in Rupiah and Foreign Exchange for
Bank Umum Konvensional
Conventional Commercial Banks
PBI ini diterbitkan dengan tujuan:
This PBI is issued with following objectives:
1. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
1. To support economic growth implemented by
yang dilakukan melalui pertumbuhan kredit
growing banking credit, adjusting Minimum
perbankan, dilakukan penyesuaian terhadap
Statutory Reserves policy through loan to
kebijakan GWM melalui perhitungan loan to
deposit ratio.
deposit ratio.
2. To verifiy management on Minimum Statutory
2. Untuk memperjelas pengaturan mengenai
Reserve regulation compliance for area with
kewajiban pemenuhan GWM bagi wilayah

yang mengalami libur fakultatif.
fluctuative holiday.
3. To
verify
Minimum
Statutory
Reserves
3. Untuk memperjelas pengaturan kewajiban
regulation compliance for bank who takes
pemenuhan GWM bagi bank yang melakukan
merger or consolidation, Bank will undertakes
merger atau konsolidasi, bank yang melakukan
business activity conversion from conventional
konversi kegiatan usaha dari bank umum
commercial bank into sharia bank, and bank
konvensional menjadi bank syariah, dan bank
has been granted licese to commence business
yang mendapat izin melakukan kegiatan usaha
activity in foreign exchange.
dalam valuta asing.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
tanggal 25 Juni 2015 tentang Perubahan atas
dated June 25, 2015 as Amendment of Bank
Indonesia
tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan
concerning Loan or Financing Disbursement
oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam
by Commercial Banks and Technical Support
rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan
on Micro, Small and Medium Enterprise
Menengah
Development
PBI ini diterbitkan karena saat ini masih
This PBI is issued due several constraints on SME
terdapat kendala dalam penyaluran Kredit atau
Loan or financing nowadays namely caused by
Pembiayaan UMKM yang antara lain disebabkan
low SME access to obtain Loan or Financing from
rendahnya akses UMKM untuk mendapatkan
banking sector. Therefore, to increase banking
Kredit atau Pembiayaan dari perbankan. Oleh
loan disbursement to SME sector, macroprudential
karena itu, untuk lebih meningkatkan penyaluran
mixed-policy is considered necessary, which is
kredit perbankan kepada UMKM dipandang
minimum statutory reserves policy based on loan
perlu bauran kebijakan makroprudensial, yaitu
to funding ratio related with SMEs credit ratio.
Regulation
No.
14/22/PBI/2012
kebijakan giro wajib minimum berdasarkan loan

to funding ratio yangdikaitkan dengan pencapaian
rasio kredit UMKM.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
Financial Service Authority Regulation No.
6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan
6/POJK/03/2015
Publikasi Laporan Bank
Transparency and Publication
POJK ini diterbitkan dalam rangka menciptakan
This
disiplin pasar (market discipline) dan sejalan dengan
discipline and in line with international standard
perkembangan standar internasional diperlukan
update that requires banks financial codnition
upaya
and
peningkatan
transparansi
kondisi
POJK
is
regarding
issued
performance
to
Bank
establish
condition
Report
market
transparency
keuangan dan kinerja Bank melalui publikasi
improvement through Bank reports publication to
laporan Bank untuk memudahkan penilaian oleh
give access for feedback from public and market
masyarakat dan pelaku pasar. Selain itu informasi
player. In addition, quantitative and qualitative
kuantitatif dan kualitatif yang disediakan dapat
information provided will help information user
mempermudah
dalam
in assessing financial condition, performance,
menilai kondisi keuangan, kinerja, profil risiko
risk profile and risk management implementation
dan penerapan manajemen risiko, aktivitas bisnis
as well as financial condition of Parent Entity,
Bank, penetapan tingkat suku bunga, serta kondisi
Subsidairy, Sister Company and Banks Related
keuangan Entitas Induk (parent), Entitas Anak
Party.
pengguna
informasi
(subsidiary), Perusahaan Terelasi (sister company),

dan Pihak Terkait Bank.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/
Financial Service Authority Regulation No. 8/
POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau
POJK.04/2015 regarding Website of Listed
Perusahaan Publik
Entity or Company
POJK ini diterbitkan dalam rangka meningkatkan
This POJK is issued to increase transparency as
transparansi
akses
well as increasing access of shareholders and
pemegang saham serta pemangku kepentingan
stakeholders on Listed Entity or Company actual
lainnya atas informasi Emiten atau Perusahaan
and recent information as the implementation
sekaligus
meningkatkan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Publik yang aktual dan terkini sebagai penerapan
of good corporate governance principle by
prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh
Listed Entity or Company, transparency through
Emiten atau Perusahaan Publik, transparansi
information disclosure by Listed Entity or
melalui keterbukaan informasi oleh Emiten
Company to be implemented using technological
atau Perusahaan Publik perlu dilakukan dengan
advance.
memanfaatkan perkembangan teknologi.

Financial
POJK.03/2015 tentang Penerbitan Sertifikat
POJK.03/2015
Deposito oleh Bank
Certificate Issuance by Bank
POJK ini diterbitkan dalam rangka meningkatkan
This POJK is issued to intensify banking and sharia
peranan perbankan dan perbankan syariah sebagai
banking roles as public fund collection agency who
lembaga penghimpunan dana masyarakat yang
provide series of deposit products for the society,
menyediakan berbagai produk simpanan kepada
that requires intensification of time deposit
masyarakat, perlu adanya peningkatan transaksi
certificate product transaction, concerning a
produk sertifikat deposito, mengingat pengaturan
regulation about time deposit certicate has
mengenai sertifikat deposito pada saat ini sudah
been no longer sufficient nowadays and needs
tidak memadai lagi dan perlu disesuaikan dengan
to be align with public demand and technology
perkembangan
development.
kebutuhan
masyarakat
serta
Service
Authority
regarding
No.
Time
10/
Deposit
teknologi.
PFinancial Service Authority Regulation No. 11/
POJK.03/2015
Kehati-
POJK.03/2015 regarding Prudential Provision
hatian dalam rangka Stimulus Perekonomian
as National Economy Stimulus for Commercial
Nasional bagi Bank Umum dan Peraturan
Banks
Otoritas
12/
Regulation No. 12/POJK.03/2015 regardign
Kehati-
Prudential Provision as National Economy
tentang
Jasa
POJK.03/2015
Ketentuan
Keuangan
tentang
Nomor
Ketentuan
and
Financial
hatian dalam rangka Stimulus Perekonomian
Stimulus for Sharia
Nasional bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Service
Authority
Commercial Banks and
Usaha Syariah
Kedua POJK ini diterbitkan sebagai bentuk
Both of these POJK area issued as countercyclical
kebijakan
dan
and temporary policies to support banking
bersifat sementara untuk mendorong optimalisasi
yang
intermediary and economic growth function
fungsi intermediasi perbankan dan pertumbuhan
optimization to concern prudential banking
ekonomi dengan tetap memperhatikan prinsip
principle and to support government program to
kehati-hatian dan untuk mendukung program
improve welfare and economic growth especially
pemerintah
prioritizing micro, small and medium business.
kesejahteraan
bersifat
dalam
dan
countercyclical
rangka
meningkatkan
ekonomi
This becomes the response of Indonesian
terutama yang berpihak kepada usaha mikro,
economic growth deceleration that will affect
kecil, dan menengah. Hal ini sebagai respon
banking industry performance and codnition that
atas
will interfere stability of financial system.
perlambatan
pertumbuhan
pertumbuhan
ekonomi
Indonesia yang dapat memengaruhi kinerja dan

kondisi industri perbankan sehingga berpotensi
mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/
Financial Service Authority Circular Letter No.
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen
14/SEOJK.03/2015 regaridng Integrated Risk
Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
Management
SEOJK ini diterbitkan dalam rangka sebagai
Conglomeracy
pedoman
risiko
This SEOJK is issued as guideline of integrated
konglomerasi
keuangan
risk management within the implementation
berlakunya
Peraturan
of Financial Service Authority Regulation No.
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014
17/POJK.03/2014 regarding Integrated Risk
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
Management
bagi Konglomerasi Keuangan.
Conglomeracy
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/
Financial Service Authority Circular Letter No. 15/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola
SEOJK.03/2015 regarding Integrated Corproate
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan
Governance
SEOJK ini merupakan ketentuan pelaksanaan
Conglomeracy
mengenai penerapan tata kelola terintegrasi
This SEOJK is issued as guideline of integrated
bagi konglomerasi keuangan sehubungan dengan
risk management within the implementation of
berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Financial Service Authority Regulation No. 18/
Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan
POJK.03/2014 regarding Integrated Corproate
Tata
Governance
penerapan
terintegrasi
bagi
sehubungan
dengan
Kelola
manajemen
Terintegrasi
bagi
Konglomerasi
implementation
implementation
implementation
implementation
for
for
for
for
Financial
Financial
Financial
Financial
Keuangan.
Conglomeracy
Perubahan Kebijakan
Akuntansi Yang Diterapkan
Perusahaan Pada Tahun Buku
Terakhir dan Dampaknya
Terhadap Laporan Keuangan
Change in Accounting Policy

in Last Fiscal Year and impact
for Financial Statements
Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan
Change
in
Accounting
Disclosure Policy
and
akuntansi
Bank has implemented accounting standards on
pada tanggal 1 Januari 2014, yang dianggap
January 1, 2014 that are considered relevant
relevan dengan laporan keuangan, yaitu PSAK
with financial statements, which is SFAS No. 102
No. 102 (Revisi 2013), Murabahah, yang
(Revised 2013) Murabahah, as the improvement
merupakan penyempurnaan dari PSAK No.
of SFAS No. 102 issued in 2008, regarding
102 yang diterbitkan pada tahun 2008, perihal
murabahah transaction criteria in line with its
kriteria
recognition, measurement, presentation and
Bank
telah
menerapkan
transaksi
standar
murabahah
sehubungan
dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan
disclosure.
pengungkapannya.
Penerapan PSAK yang disempurnakan tersebut
This revised SFAS implementation did not bring
tidak menimbulkan dampak yang signifikan
material impact for Financial Statements
terhadap laporan keuangan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Standar akuntansi yang telah disahkan namun
Accounting Standard that had been ratified but
belum berlaku efektif
not yet effective
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Financial Accounting Standards Board of the
Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan
Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI)
penyesuaian dan amandemen atas beberapa
has endorsed the adjustments and amendments
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
to some of the Statement of Financial Accounting
dan serta mengesahkan Interpretasi Standar
Standards
Akuntansi Keuangan (ISAK), namun belum berlaku
Interpretation of Financial Accounting Standards
efektif untuk laporan keuangan yang berakhir
(ISAK), but is not yeteffective for financial
pada tanggal 31 Desember 2015:
statements ended December 31, 2015:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari
Effective on or after January 1, 2016:
(PSAK),
as
well
to
certify
the
2016
-
Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Statements of Equity Method in Separate
Laporan Keuangan Tersendiri
Financial Statements
-
Amendment of PSAK 4: Separate Financial
Amendment of PSAK 15: Investments
Amandemen PSAK 15: Investasi Pada Entitas
in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
the Investment Entities: Applying the
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi
Associates
and
Joint
Ventures
of
Consolidation Exception
-
Amendment of PSAK 16: Fixed Assets on

the Received Clarification Methods for
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Depreciation and Amortization

-
Penyusutan dan Amortisasi
Amendment of PSAK 19: Intangible Assets

on the Received Clarification Methods for
Depreciation and Amortization
Amandemen PSAK 19: Aset Tak berwujud
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
on a Defined Benefit Program: Worker
untuk Penyusutan dan Amortisasi
Contribution
-
Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja

Pekerja
Amendment of PSAK 65: Consolidated

Financial Statements of Investment Entities:
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran

-
Amendment of PSAK 24: Employee Benefits
Applying the Consolidation Exception

-
Amendments of PSAK 66: Joint Arrangement
Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan
Accounting for Acquisition of Interests in
Konsolidasian tentang Entitas Investasi:
Joint Operations
Penerapan Pengecualian Konsolidasi
Amendment of PSAK 67: Disclosure of

Interests in Other Entities on Entities
Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama
Investments: Applying the Consolidation
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan
Exception
dalam Operasi Bersama

-
Amandemen
PSAK
67:
ISAK 30: Levy
PSAK 5 (Adjustment 2015): Operating
Pengungkapan
Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang
Segments
-
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi
PSAK 7 (Adjustment 2015): Related Party

Disclosures
PSAK 13 (Adjustment 2015): Property

ISAK 30: Pungutan
PSAK

Manajemen
& Analysis
(Penyesuaian
2015):
Segmen
PSAK 16 (Adjustment 2015): Fixed Assets
PSAK 19 (Adjustment 2015): Intangible
PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi

Perusahaan
Investment
Operasi
-

Assets
-
PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti

Investasi
PSAK 22 (Adjustment 2015): Business

Combinations
PSAK 25 (Adjustment 2015) Accounting
PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap
Policies, Changes in Accounting Estimates
PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak
and Errors
berwujud
-
PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi

Bisnis
PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan
Effective on or after January 1, 2016 (continued):
2016 (lanjutan):
PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran

Berbasis Saham
IAS 53 (Adjustment 2015): Share-based

Payment
PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran
IAS 68 (Adjustment 2015): Fair Value

Measurement
Nilai Wajar
2017:
-
Amandemen PSAK 1:
-
Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

-
ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup
Amendment of PSAK 1: Presentation of

Financial Statements on Disclosure Initiative
ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13:

Property Investment
PSAK 13: Properti Investasi

GOOD CORPORATE GOVERNANCE
05

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Bank Jatim menerapkan Tata Kelola

Perusahaan sesuai dengan prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance atau
GCG) serta landasan peraturan
perundang-undangan terkait GCG
yang berlaku di Indonesia.
Bank Jatim implements Corporate

Governance according to Good
Corporate
Governance
(GCG)
principle as well as prevailing Law
and Regulation related with GCG
applied in Indonesia.
Struktur dan mekanisme GCG diarahkan untuk
GCG structure and mechanism are directed to
mendukung tercapainya standar kerja dan layanan
encourage achievement of excellent working and
terbaik untuk mempertahankan kepercayaan
service standards to maintain stakeholders trust
stakeholders serta memberikan nilai tambah
also to bring added-value for the Bank. Banks
kepada bank. Kepatuhan bank terhadap landasan
compliance with GCG provisions adapts following
peraturan GCG merujuk pada peraturan sebagai
Law and Regulations:
berikut:
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40
Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 on

Limited Company;
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

No.8/14/
PBI/2006 tentang Perubahan Atas Peraturan
concerning; Amendment of Bank Indonesia
Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang
Regulation No. 8/4/PBI/2006 regarding Good
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Corporate Governance Implementation on
Peraturan
Bank
Indonesia
Commercial Bank;
Bank Umum;
Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011
tanggal 5 Januari 2011 perihal Penilaian
dated January 5, 2011 regarding Commercial
Tingkat Kesehatan Bank Umum;
Bank Soundness Level Assessment;
Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP
Bank Indonesia Circular Letter No. 9/12/
tanggal 30 Mei 2007 perihal Pelaksanaan
DPNP dated May 30, 2007 regarding Good
Good Corporate Governance bagi Bank Umum;
Corporate Governance Implementation for

Commercial Bank;
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP
Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24/
tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian
DPNP dated October 25, 2011 concerning
Tingkat Kesehatan Bank Umum;
Commercial
Assessment;
Bank
Soundness
Level

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Surat edaran Bank Indonesia, No.15/5/DPNP
Bank Indonesia Circular letter No.15/5/DPNP
tanggal 29 April 2013, perihal Pelaksanaan
dated April 29, 2013 regarding Good Corporate
Good Corporate Governance bagi bank umum.

Good Corporate Governance Road Map Otoritas
Jasa Keuangan, dan
Governance implementation in commercial bank.

Financial Service Authority Good Corporate
Governance Road Map, and
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan

Article of Association of PT Bank Pembangunan

Self-Assessment
Tata Kelola Perusahaan 2015

Self-Assessment 2015
Untuk memastikan penerapan GCG sesuai dengan
To assure GCG implementation has complied with
prosedur dan peraturan perundang-undangan,
prevailing procedure and Law, Bank periodically
bank secara rutin melaksanakan evaluasi GCG
takes GCG evaluation in form of annual GCG Self-
dalam bentuk GCG Self-Assessment tahunan. GCG
Assessment. The GCG Self-Assessment is carried
Self-Assessment dilaksanakan dengan ketentuan
out complying with regulation on Commercial
dalam penilaian Tingkat kesehatan Bank Umum.
bank Soundness Level Assessment. Method of the
Metode Self-Assessment GCG dilaksanakan secara
GCG Self-Assessment is applied comprehensively
komprehensif
and continuously to ensure achievement of GCG
dan
berkesinambungan
untuk
memastikan tercapainya standar praktik GCG
best practice standard in the Bank.
terbaik di bank.

Self-Assessment GCG di bank mencakup 11 faktor
GCG Self-Assessment in the Bank covers 11 GCG
penilaian pelaksanaan GCG dan informasi lainnya
Self-Assessment Indicators and other information
yang terkait dengan penerapan GCG Bank. Evaluasi
related with GCG implementation in the Bank.
dilakukan secara komprehensif dan terstruktur
The evaluation is carried out comprehensively
yang diintegrasikan menjadi 3 aspek governance
and well-structured that is integrated into 3
yaitu governance structure, governance process dan
governance
governance outcome. Berdasarkan self assessment
structure, governance process and governance
terhadap penerapan GCG untuk periode tahun
outcome. Based on GCG Implementation Self-
2015, Bank Jatim mencapai predikat 2 atau BAIK
Assessment for 2015 period, Bank Jatim achieved
dengan rincian sebagaimana tabel dibawah ini.
score 2 or GOOD with details described in table
aspects
which
are
governance
below:

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Periode Penilaian Juni 2015

Summary of Composite Value Calculation Period Assessment June 2015
Aspek Yang Dinilai
Nilai
Value
Assessed Factors
Bobot
Value
Perolehan Nilai
Score
Pelaksanaan Tugas Dan

Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Implementation of Board of
Commissioners Duty and
Responsibility
10%
0,20
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung

Jawab Direksi
Implementation of Board
of Directors Duty and
Responsibility
20%
0,40
Kelengkapan dan Pelaksanaan

Tugas Komite
Completeness and Duty

Implementation of the Committees
10%
0,20
Penanganan Benturan Kepentingan
Implementation Conflict of
Interest Handling
10%
0,20
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
Implementation of Bank
Compliance Function
5%
0,10
Penerapan Fungsi Audit Intern
Implementation of Internal
Audit Function
5%
0,15
Penerapan Fungsi Audit Ekstern
Implementation of External
Audit Function
5%
0,10
Penerapan Fungsi Manajemen

Risiko Termasuk Sistem
Pengendalian Intern
Risk Management Function

Implementation including
Internal Audit System
7,5%
0,23
Prinsip Kehati-hatian Dalam

Penyediaan Dana Kepada Pihak
Terkait dan Penyediaan Dana Besar
Prudential Banking in Fund

Provision to Related Party and
Large Exposures
7,5%
0,23
Transparansi Kondisi Keuangan

Dan Non Keuangan, Laporan
Pelaksanaan GCG dan Pelaporan
Internal
Disclosure of Financial and NonFinancial Condition, GCG Report

and Internal Reporting
15%
0,30
Bank Strategic Plan
5%
0,10%
NILAI KOMPOSIT GCG
GCG COMPOSITE SCORE
100%
2,202
Penjelasan peringkat self assement GCG Penilaian Juni 2015

Description of GCG self assement ranking Juni 2015
Peringkat
Rank
Definisi
Description
Mencerminkan Manajemen Bank telah

melakukan
penerapan
Good
Corporate
Governance yang secara umum Baik. Hal ini
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas
prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan
prinsip good corporate governance, maka seacara
umum kelemahan tersebut kurang signifikan
dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal
oleh manajemen Bank
Reflecting that the Bank's Management has

implemented Good Corporate Governance in
fair level. This was reflected from adequate
compliance on Good Corporate Governance
principles. If there is any weakness on the Good
Corporate Governance principle practice, the
weaknesses were generally quite significant
and required proper concern from the Bank's
management.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Periode Penilaian Desember 2015

Summary of Composite Score Assessment December 2015 Period
Aspek Yang Dinilai
Assessed Factors
Nilai
Value
Bobot
Value
Perolehan Nilai
Score
Pelaksanaan Tugas Dan

Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
Implementation of Board of
Commissioners Duty and
Responsibility
10%
0,20

Jawab Direksi
Implementation of Board
of Directors Duty and
Responsibility
20%
0,40
Kelengkapan dan Pelaksanaan

Tugas Komite
Completeness and Duty

Implementation of the
Committees
10%
0,20
Penanganan Benturan Kepentingan
Implementation Conflict of
Interest Handling
10%
0,20
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
Implementation of Bank
Compliance Function
5%
0,10
Penerapan Fungsi Audit Intern
Implementation of Internal
Audit Function
5%
0,15
Penerapan Fungsi Audit Ekstern
Implementation of External
Audit Function
5%
0,10
Penerapan Fungsi Manajemen

Risiko Termasuk Sistem
Pengendalian Intern
Risk Management Function

Implementation including
Internal Audit System
7,5%
0,23
Prinsip Kehati-hatian Dalam

Penyediaan Dana Kepada Pihak
Terkait dan Penyediaan Dana
Besar
Prudential Banking in Fund

Provision to Related Party and
Large Exposures
7,5%
0,23

Dan Non Keuangan, Laporan
Internal
Disclosure of Financial and NonFinancial Condition, GCG Report

and Internal Reporting
15%
0,30
Bank Strategic Plan
5%
0,10%
NILAI KOMPOSIT GCG
GCG COMPOSITE SCORE
100%
2,202
Penjelasan peringkat self assement GCG Penilaian Desember 2015

Description of GCG self assement ranking December 2015
Peringkat
Rank
Definisi
Description
Mencerminkan Manajemen Bank telah

melakukan
penerapan
Good
Corporate
Governance yang secara umum Baik. Hal ini
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas
prinsip-prinsip Good Corporate Governance.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan
prinsip Good Corporate Governance, maka secara
umum kelemahan tersebut kurang signifikan
dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal
oleh manajemen Bank.
Indicating the Bank's Management has

implemented Good Corporate Governance in
GOOD level. This was reflected from adequate
compliance on Good Corporate Governance
principles. If there is any weakness on the Good
Corporate Governance principle practice, the
weaknesses were generally less significant and
has been settled under nornal action carried by
the Bank's management.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Penjelasan nilai hasil komposit
Explanation of the value of the composite

Nilai Komposit
Composite Value
Predikat Komposit
Composite Predicate
Nilai Komposit < 1.5
Composite Score < 1.5
SANGAT BAIK
VERY GOOD
1.5 Nilai Komposit < 2.5
1.5 Composite Score < 2.5
BAIK
GOOD
CUKUP BAIK
FAIR
KURANG BAIK
LESS GOOD
4.5 Nilai Komposit < 5
4.5 Composite Score< 5
TIDAK BAIK
NOT GOOD
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa Bank Jatim
As general conclusion, Bank Jatim has already have
telah memiliki pedoman pelaksanaan Good Corporate
a Good Corporate Governance implementation
Governance dan pedoman lain yang mendukung
Manual as well as other manuals that encourage
efektifitas implementasi Good Corporate Governance
effectiveness of
serta meningkatkan sistem pengendalian intern.
implementation and to improve internal control
Selain memiliki Pedoman Good Corporate Governance,
system. Other than Good Corporate Governance
Bank Jatim
juga telah memiliki pedoman kerja
manual, Bank Jatim also has several Manuals for
Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Unit
Board of Commissioners, Board of Directors,
Kepatuhan, Penanganan Benturan Kepentingan.
Committees, Compliance Unit, Conflict of Interest
Pedoman-pedoman tersebut telah disosialisasikan
Handling. The manuals have been disseminated to
keseluruh jajaran organisasi Bank Jatim, melalui
entire organization in Bank Jatim by means of direct/
forum tatap muka/diskusi kelas maupun penggunaan
class room forums as well as using e-learning through
e-learning melalui MII (Media Informasi Internal)
Bank Jatim MII (Internal Information Channel) that
Bank Jatim dan efektivitasnya dievaluasi secara
the effectiveness is continuously evaluated.
berkesinambungan.
Struktur, Mekanisme dan Kebijakan

Corporate Governance Structure,

Mechanism and Policy
Struktur Tata Kelola Perusahaan di bank terdiri dari
Corporate Governance structure in the Bank
organ organ yang memiliki tugas dan tanggung
consists of several bodies with distinctive duty and
jawab masing-masing sesuai peraturan perundang-
responsibility based on prevailing Law and Banks
undangan dan Anggaran Dasar Bank, yaitu Rapat
Article of Association, including General Meetings
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris
of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
dan Direksi. Selain organ tersebut, bank juga
and Board of Directors. Other than these bodies,
didukung oleh organ lain yang berfungsi untuk
Bank is also supported by other bodies carrying
mendukung terlaksanakanya praktik Tata Kelola
function to support Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik terdiri dari Komite Audit,
practice
Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite
Remuneration and Nomination Committee and
Pemantau Risiko. Praktik Tata Kelola Perusahaan di
Risk Monitoring Committee. The Good Corporate
bank juga didukung oleh Internal Audit, Manajemen
Governance implementation in the Bank is also
Risiko dan Sekretaris Perusahaan.
supported by Internal Audit, Risk Management and
comprising
of
Audit
Corporate Secretary functions.
Committee,


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah Organ

Perseroan yang bertugas melakukan
pengawasan secara umum dan/
atau khusus serta memberi nasihat
kepada Direksi. Dewan Komisaris
wajib melaksanakan tugas dan
tanggung
jawabnya
secara
independen serta memastikan
bahwa Bank telah melaksanakan
tata kelola perusahaan yang baik
pada seluruh tingkatan organisasi
(UU PT No. 40 Tahun 2007; PBI
No. 08/14/PBI/2006, tanggal 30
Januari 2006).
Board of Commissioners is a
corporate organ with a duty to
undertake general and/or particular
supervision and provide advise to
the Board of Directors. The Board
of Commissioners has to undertake
every duty and responsibility
independently while assuring that
the Company has implemented
good corporate governance in
all organization level (Limited
Company Law No. 40 of 2007; PBI
No. 08/14/PBI/2006 dated January
30, 2006).
Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS
Members of Board of Commissioners are
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat
appointed by GMS for 3 (three) years period and
diangkat kembali untuk masa jabatan kedua
are illegible to be reappointed for second tenure
kalinya setelah memperhatikan ketentuan Bank
after complying with Bank Indonesia Regulation
Indonesia dengan tidak mengurangi hak RUPS
and not limiting rights of the GMS to take make
untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan
dismissal at any time by disclosing the reason
menyebutkan alasannya (Akta No. 23 Tanggal 08
(Deeds No. 23 dated April 8, 2015).
April 2015).
Susunan Dewan Komisaris

Bank
Composition
Jumlah anggota Dewan Komisaris Bank pada saat
Composition of Board of Commissioners during
RUPS tanggal 08 April 2015 adalah 5 (lima) orang
the GMS on April 8, 2015 were 5 (five) members
yang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama
comprising of 1 (one) President Commissioner

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
(Independen), 2 (dua) orang Komisaris dan 2 (dua)
(Independent), 2 (two) Commissioners and
orang Komisaris Independen dengan komposisi
(two) Independent Commissioners with detail
dan masa jabatan sebagai berikut:
composition and tenure as explained below:
Periode 1 Januari 2015 8 April 2015
January 1, 2015 April 8, 2015 period
Komposisi Dewan Komisaris Bank Jatim

Board of Commissioners Composition
Nama
Name
Jabatan
Position
Mulai Masa Jabatan

Serving Period Start
Akhir Masa Jabatan

Serving Period End
Muljanto
Komisaris Utama
14-04-2011
08-04-2015
Chairul Djaelani
Komisaris
Commissioner
14-04-2011
08-04-2015
Wibisono
Komisaris
Commissioner
14-04-2011
08-04-2015
Soebagyo
3-09-2013
08-04-2015
Periode 8 April 2015 31 Desember 2015
April 8, 2015 December 31, 2015
Komposisi Dewan Komisaris Bank Jatim

Board of Commissioners Composition
Nama
Name
Jabatan
Position
Mulai Masa Jabatan

Akhir Masa Jabatan

Serving Period End
Heru Santoso
Komisaris Utama
08-04-2015
Penutupan RUPS 2018

GMS 2018 Closing
Akhmad Sukardi
Komisaris
Commissioner
08-04-2015
Penutupan RUPS 2018

GMS 2018 Closing
Hadi Sukrianto
Komisaris
Commissioner
08-04-2015
Penutupan RUPS 2018

GMS 2018 Closing
Wibisono
08-04-2015
Penutupan RUPS 2018

GMS 2018 Closing
Soebagyo
08-04-2015
Penutupan RUPS 2018

GMS 2018 Closing
Pengangkatan
tersebut
Appointment of the Board of Commissioners has
telah melalui proses rekomendasi dari Komite
Dewan
Komisaris
completed a recommendation process conducted
Remunerasi dan Nominasi. Jumlah dan komposisi
by Remuneration and Nomination Committee.
Dewan Komisaris Bank telah memenuhi ketentuan
Number and Composition of the Banks Board
Bank Indonesia (PBI No.8/14/PBI/2006 Tanggal
of Commissioners have complied with Bank
30 Januari 2006) antara lain:
Indonesia Regulation, among others:
1. Jumlah anggota Dewan Komisaris paling
1. Composition of the Board of Commissioners
kurang 3 (tiga) orang atau paling banyak sama
is the most consisted or of 3 (three) members
dengan jumlah anggota Direksi dan 50% dari
or in same amount with Board of Directors

Manajemen
& Analysis

jumlah anggota Dewan Komisaris adalah

Komisaris Independen;


Perusahaan
and 50% of the members are Independent

Commissioners;
2. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank
2. Every member of the Banks Board of
berdomisili di Indonesia tepatnya di Surabaya;
Commissioners is domiciled in Indonesia,
3. Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris

Utama;
4. Anggota
precisely in Surabaya;
3. The Board of Commissioners is led by a
Dewan
Komisaris
membuat
President Commissioner;
pernyataan sesuai dengan ketentuan Tata
4. The Board of Commissioners members make
Kelola Perseroan yang isinya antara lain
a statement according to GCG regulation
menyatakan atau mengungkapkan hal-hal
annually, stating following aspects
sebagai berikut:
a.
Tidak
kecuali
a. Not serving in dual position, except other
terhadap hal-hal yang telah ditetapkan
merangkap
jabatan,
conditions stated on Bank Indonesia
dalam ketentuan Bank Indonesia tentang
Regulation regarding GCG Implementation
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan bagi
for Commercial banks, that the members
Bank Umum, yakni hanya dapat merangkap
are only allowed to chair in dual position as
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris,
member of Board of Commissioners, Board
Direksi atau Pejabat Eksekutif:
of Directors or Executives:
- pada 1 (satu) lembaga/perusahaan
In 1 (one) other non-financial company/
bukan lembaga keuangan; atau

-
institution; or
yang melaksanakan fungsi pengawasan
Who performs supervisory function in
pada 1 (satu) perusahaan anak bukan
1 (one) non-Bank subsidiary controlled
Bank yang dikendalikan oleh Bank
by the Bank.
b.
Tidak
keuangan
b. Not related either financially or as family
dan hubungan keluarga sampai dengan
memiliki
hubungan
until second degree both vertically and
derajat kedua baik secara vertikal maupun
horizontally
horizontal dengan sesama anggota Dewan
Board of Commissioners and/or Board of
Komisaris dan/atau anggota Direksi;

c.
Tidak
memanfaatkan
Bank
with
other
members
of
Directors;
untuk
c. Not taking any advantage from the Bank
kepentingan pribadi, keluarga dan/atau
for personal, family and/or other parties
pihak lain yang dapat merugikan atau
interest which may bring loss or reduce the
mengurangi keuntungan Bank;

d. Tidak
mengambil
dan/atau
Banks profit;
menerima
d. Not taking and/or receiving personal
keuntungan pribadi dari Bank selain
benefit from the Bank except remuneration
remunerasi dan fasilitas lainnya yang
and other facilities determined in the GMS;
ditetapkan berdasarkan RUPS; dan
and
e. Jumlah kepemilikan saham yang mencapai
e. 5% (five per cent) or more share ownership,
5% (lima perseratus) atau lebih, baik pada
either in the Bank or other companies both
Bank maupun pada Bank dan perusahaan
located domestic and overseas.
lain, yang berkedudukan di dalam dan di

luar negeri.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris
Duty and Responsibility
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
Board of Commissioners is being responsible
memastikan terselenggaranya GCG dalams setiap
to
kegiatan usaha bank. Berkenaan dengan tanggung
business activity in the Bank. In relation with
jawab tersebut, Dewan Komisaris melakukan
this responsibility, the Board of Commissioners
antara lain:
conducts following duties:
Melakukan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan tugas Direksi;
ensure
GCG
implementation
at
every
Monitoring implementation of Board of

Directors duties;
Memberi nasehat kepada Direksi;
Mengevaluasi
pelaksanaan
kebijakan
Providing advise to the Board of Directors;
Evaluating implementation of strategic
strategis (PBI No. 08/14/PBI/2006 tanggal
policy (PBI No. 08/14/PBI/2006 dated
30 Januari 2006).
January 30, 2006).
Program Kerja Dewan

Komisaris
Working Program
Program kerja Dewan Komisaris dalam tahun
Board of Commissioners working program in
2015, antara lain:
2015 are as follows:
1. Mendorong dan memberikan dukungan
1.
terhadap arah perkembangan Bank dalam
direction in succeeding Regional Bank
menyukseskan program transformasi BPD;

2. Melakukan
evaluasi
dan
transformation program;
persetujuan
2. Undertake evaluation and approval for
Rencana Korporasi & Rencana Bisnis serta
Corporate Plan & Business Plan as well
melakukan pengawasan terhadap proses
as supervise Business plan actualization
pencapaian Rencana Bisnis;

3.
process;
Melakukan pemantauan pengembalian asset
3.
Bank berkenaan dengan kredit bermasalah;

4.
Support and encourage Banks development
Memacu/mendorong kinerja Direksi dalam
Supervise Banks asset recovery related

with non-performing loan;
4.
hal:
Drive/encourage
of
Directors
performance in following aspects:
a. Meningkatkan
pelaksanaan
Tata
a.
mempertahankan predikat peringkat
b.
Kelola Perusahaan yang baik;

b.
Board
Tingkat
Kesehatan
Bank
Improving
Good
Corporate
Governance implementation;
pada
Maintaining Bank Soundness Level at

composite score 2 and monitoring risk
peringkat komposit 2 dan monitoring
profile;
profil risiko;
c.
penyempurnaan sistem dan prosedur

operasional yang lebih efektif;
d.
peningkatan kualitas dan penyiapan
c.
Refining more effective operational

system and procedure;
d. Improving
quality
and
preparing
program pengembangan SDM baik
Human Capital Development program
konvensional maupun syariah;
both for conventional and sharia;
e. pemantauan pengisian kekosongan

jabatan eksekutif serta percepatan
e. Monitoring
formation
executive
and
position
acceleration
of

Manajemen
& Analysis


dalam pengisian pejabat operasional
operational
position
seiring
line
organization
dengan
pengembangan
struktur organisasi;
f.

Perusahaan
Bank
in
structure
development;
pemantauan terhadap pengembangan

produk
with
formation
dan
f. Monitoring
pengembangan
jaringan operasional Bank
Banks
product
and
operational network development as
beserta
well as its supporting facilities;
fasilitas penunjangnya;
g.
mendorong
dan
penyelesaian
memantau
tindak
lanjut
g.
hasil
Encourage and monitor settlement

of
Audit
finding
follow-up
both
pemeriksaan audit intern maupun
internal and external audits to assess
ekstern
sufficiency of internal control including
dalam
kecukupan
rangka
menilai
pengendalian
termasuk
keandalan
intern
reliability of financial reporting; and
pelaporan
keuangan; dan
h.
5.
monitoring pencapaian rencana bisnis
h.
Monitoring achievement of business
terutama ekspansi usaha, termasuk
plan,
pembukaan jaringan Kantor Bank
including opening of Bank Office Network
baik Kantor Cabang, Kantor Cabang
including Branch Office, Supporting
Pembantu dan Kantor Kas.
Branch Office and Cash Office.
Menelaah efektifitas auditor eksternal/KAP
5.
mainly
business
expansion,
Review effectiveness of external auditor/
antara lain membahas isu signifikan yang
Public Accountant Firm namely discussing
berkaitan dengan implementasi PSAK dan
major issues related with SFAS and Internal
sistem pengendalian intern;
Control System implementation;
6. Membahas
dan
mengkaji
kecukupan
6.
Discussing and reviewing sufficiency of
perencanaan dan pelaksanaan audit oleh
audit planning and implementation done by
Divisi Audit Intern serta terpenuhinya
IAU as well as fulfillment of auditor number
jumlah
and competency appropriately;
dan
kompetensi
auditor
yang
memadai;
7. Menelaah
dan
memantau
pelaksanaan
7.
Reviewing and monitoring implementation
penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan
of
menggunakan pendekatan risiko (Risk Based
using Risk-Based Bank Rating covering
Bank Rating) dengan cakupan penilaian
assessment on risk profile, GCG, earnings
terhadap profil risiko, GCG, rentabilitas dan
and equity;
Bank
Soundness
Level
assessment
permodalan;
8.
Monitoring action plan program penggajian
8.
disesuaikan dengan basis kompetensi dan
plan aligned with competency base and
pelaksanaan keputusan Program Pensiun
implementation of Define Benefit Pension
Manfaat Pasti
Program (PPMP) and Define Contribution
(PPMP) dengan Program
Pensiun Iuran Pasti (PPIP); dan

9.
Monitoring remuneration program action
Pension Program (PPIP) resolution ; and
Tindak lanjut PBI mengenai prinsip kehatihatian
dalam
pekerjaan
dan
penyerahan
sumber
pelaksanaan
daya
manusia
9.
Follow-up of PBI concerning prudential

banking principle on outsourcing and human
capital to other parties.
kepada pihak lain atau alih daya termasuk

outsourcing.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Frekuensi Pertemuan
Anggota Komisaris dalam
Rapat Dewan Komisaris
Members Meeting Frequency
in Board of Commissioners
Meeting
Dewan
pertemuan
Board of Commissioners arranges internal meeting
internal secara berkala sesuai kebutuhan dan
periodically as needed and discussing several
membahas hal-hal yang memerlukan arahan serta
issues that require direction and recommendation
rekomendasi Dewan Komisaris.
Komisaris
mengadakan
Selama tahun
from the Board of Commissioners. In 2015, Board
2015 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan
of Commissioners held 9 (nine) meetings with
9 (sembilan) rapat dengan tingkat kehadiran
following attendance level:
sebagai berikut:
Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadirannya

Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance
Nama
Name
Jabatan
Position
Jumlah Rapat
Total Meeting
Kehadiran /Attendance
Total
Muljanto *)
Komisaris Utama
44,44%
Chairul Djaelani *)
Komisaris
Commissioner
44,44%
Heru Santoso **)
Komisaris Utama
66,67%
Akhmad Sukardi **)
Komisaris
Commissioner
11,11%
Hadi Sukrianto **)
Komisaris
Commissioner
Wibisono
Komisaris
Commissioner
100%
Soebagyo
Komisaris
Commissioner
100%
*) Tidak lagi menjabat sejak tanggal 08 April 2015

**) Mulai menjabat sejak tanggal 08 April 2015.
*) No longer serving since April 8, 2015

**) Appointed on April 8, 2015
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners Training

Activity
Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dan Tingkat Kehadirannya
Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Frequency and Attendance
Nama
Name
Jabatan
Position
Total
Rapat/
Meeting
Kehadiran/ Attendance
Total
Muljanto *)
Komisaris Utama
50,00%
Chairul Djaelani *)
Komisaris
Commissioner
37,50%
Heru Santoso **)
Komisaris Utama
37,50%
Akhmad Sukardi **)
Komisaris
Commissioner
Hadi Sukrianto **)
Komisaris
Commissioner
Wibisono
Komisaris
Commissioner
87,50%
Soebagyo
Komisaris
Commissioner
62,50%


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Nama
Name
Total
Rapat/
Meeting
Jabatan
Position
Total
Hadi Sukrianto *)
Direktur Utama
President Director
25,00%
R. Soeroso **)
Direktur Utama
President Director
25,00%
Djoko Lesmono *)
Direktur Bisnis
Medium Business and

25,00%
Su'udi **)
Direktur Bisnis
Medium Business and

25,00%
Rudie Hardiono ***)
37,50%
Eko Antono ****)
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
75,00%
Tonny Sudjiaryanto
Direktur Agrobisnis &

Usaha Syariah
Agribusiness &
Business Sharia Director
62,50%

***) Menjabat sebagai Direktur Operasional sejak tanggal
8 April 2015 (Sebelumnya menjabat Direktur Kepatuhan)
****)Menjabat sebagai Direktur Kepatuhab sejak tanggal
8 April 2015 (Sebelumnya menjabat Direktur Operasional)

**) Appointed on April 8, 2015
Kegiatan Pelatihan Dewan

Komisaris
Training Activity
Guna meningkatkan kompetensi sebagai Dewan
To
Komisaris, dan sesuai dengan surat pernyataan
Commissioners,
yang disampaikan kepada OJK, maka selama tahun
submitted to FAS, throughout 2015, the Board
2015 Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai
of Commissioners had participated in various
program pelatihan, konferensi, seminar atau
trainings, conference, seminar or workshop as
workshop, yang dapat disajikan sebagai berikut:
explained below:
develop
competency
and
as
complying
Board
with
of
Letter
Kegiatan Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Training Activity
Nama
Name
Heru Santoso
Nama Kegiatan
Event Title
Lembaga & Tanggal

Pelaksanaan
Institution and
schedule
Workshop " credit management

strategy during the slow-down
economic growth" di Bali
Credit Management Strategy

During the Slow-Down Economic
Growth Workshop in Bali
LPPI, Bali, 06-07

Agustus 2015
Menghadiri Undangan National

Conference IIA Indonesia 2015,
dengan tema " Heritage of culture
: Profession that brings value" di
Yogjakarta
Attending invitation: Indonesia

IIA National Conference
2015, with theme Heritage of
Culture: Profession that Brings
Value in Yogyakarta
IIA, Yogjakarta, 18
Agustus 2015
Menghadiri Undangan " Diskusi

Permasalahan BPD dengan Dirjen
Keuangan Daerah Kemendagri"
di Jakarta
Attending invitation: Regional

Banks Issues Discussion
with Local Budget General
Directorate, Ministry of
Interior in Jakarta
FKDK/P, Jakarta,
13 Oktober 2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Nama
Name
Wibisono
Soebagyo
Nama Kegiatan
Event Title
Lembaga & Tanggal

Pelaksanaan
Institution and
schedule
Workshop "Risk Based Bank

rating ( RBBR ) bagi Bank Umum
" di Bali
Risk Based Bank Rating

(RBBR) for Commercial Bank
Workshop in Bali
OJK, Bali, 22-23

Oktober 2015
Menghadiri undangan seminar

dan Rapat Kerja FKDK/P BPD-SI
Wilayah Tengah di Palu
Attending invitation:
Indonesian Regional Bank
FKDK/P Meeting for Central
Region in Palu
FKDK/P, Palu, 2829 September 2015

Wilayah Tengah di Balikpapan
FKDK/P Meeting for Central
Region in Balikpapan
FKDK/P,
Balikpapan 23-25
Oktober 2015
Workshop " Evaluasi Kinerja

Perbankan Syariah 2015, Pandaan
Sharia Banking Performance

Evalaution 2015 Workshop,
Pandaan
OJK, Pandaan 04
Nopeber 2015
Seminar " Memahami Aspek

Kepatuhan & Akuntanbilitas
Laporan Keuangan" di Jakarta
Understanding Compliance
and Accountability Aspects of
Financial Reprot Seminar in
Jakarta
Awesome
Consulting, Jakarta,
14-15 Januari 2015
Seminar dan Rapat Kerja FKDK/P

BPD-SI Wilayah Barat, di
Palembang

Seminar and Meeting for
Western Region, in Palembang
FKDK/P,
Palembang, 27-29
Maret 2015
Seminar "Eksistensi BPD

Menyongsong Pemberlakuan
Masyarakat Ekonomi Asean
Sektor Perbankan 2020" di
Jakarta
Existence of Regional Banks

Towards Asean Economic
Community in Banking Sector
2020 Seminar in Jakarta
FKDK/P, Jakarta,
21 Mei 2015
Seminar " Kesiapan Perbankan

Menghadapi Masyarakat Ekonomi
Asean 2015" di Jakarta
Banking Readiness Towards

Asean Economic Community
2015 Seminar in Jakarta
LPPI, Jakarta, 22
Mei 2015
Seminar " Manajemen Risiko

& Tata Kelola Terintegrasi bagi
Konglomerasi Keuangan" di
Jakarta
Integrated Risk Management

& Governance for Financial
Corporation Seminar in
Jakarta
LPPI, Jakarta, 10
Juni 2015

BPD-SI wilayah Timur, di Palu

FKDK/P Seminar and Meeting
for Eastern Region, in Palu

FKDK/P Seminar and
Meeting for Central Region in
Balikpapan
FKDK/P,
Balikpapan 23-25
Oktober 2015
Workshop "Penguatan
Implementasi Governance melalui
efektifitas peran oversight Dewan
Komisaris dan Komite Audit serta
eksistensi Komite Nominasi dan
Remunerasi" di Jakarta.
Strengthening Governance
Implementation through
effecitveness of oversight role
from Board of Commissioners
and Audit Committee as well
as existence of Nomination
and Remuneration Committee
Workshop in Jakarta
IKAI, Jakarta, 17
Februari 2015.

BPD-SI Wilayah Barat, di
Palembang

for Western Region, in
Palembang
FKDK/P,
Palembang, 27-29
Maret 2015


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Nama
Name
Nama Kegiatan
Event Title
Lembaga & Tanggal

Pelaksanaan
Institution and
schedule
Seminar " Paparan Hasil Survey

MRI 2014-29015" di Jakarta
MRI Survey Result

Presentation 2014 2015
Seminar in Jakarta
ASBANDA, Jakarta,
27 April 2015
Seminar "Eksistensi BPD

Menyongsong Pemberlakuan
Masyarakat Ekonomi Asean
Sektor Perbankan 2020" di
Jakarta
Existence of Regional Bank

Towards ASEAN Economic
Community in Banking Sector
2020 Implementation Seminar
in Jakarta
FKDK/P, Jakarta,
21 Mei 2015
Seminar " Program Transformasi

BPD " di Jakarta
Regional Bank Transformation

Program Seminar in Jakarta
ASBANDA, Jakarta,
26 Mei 2015
Seminar " Meningkatkan

Awareness Dinamika Ekonomi
Global dan Tantangan Industri
Perbankan" di Bali
Increasing Awarenes of Global

Economic Turbulence and
Banking Industry Challenge
Seminar in Bali
LPPI, Bali 05 Juni

2015
Menghadiri Undangan Annual

Report " Akuntabilitas dan
Transparansi Informasi untuk
Memenangkan persaingan Bisnis
dalam era Integrasi Ekonomi
ASEAN" di Jakarta
Attending invitation: Annual

Reprot: Accountability and
Information Disclosure to
Win Business Competition in
ASEAN Economic Integration
Era in Jakarta
ARA, Jakarta, 01
September 2015

BPD-SI wilayah Timur, di Palu

for Eastern Region in Palu

FKDK/P Seminar and
Meeting for Central Region in
Balikpapan
FKDK/P,
Balikpapan 23-25
Oktober 2015
Pengungkapan Prosedur
Penetapan Remunerasi
Remuneration Policy
Disclosure
Mekanisme remunerasi dan pemberian fasilitas
Remuneration and facilities policy for Board
bagi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan
of Directors and Board of Commissioners are
dalam
052/074/KEP/
stipulated on Decree No. 052/074/KEP/DK/2014
DK/2014 Tentang Pemberian Remunerasi Bagi
regarding PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Direksi dan Dewan Komisaris Beserta Fasilitasnya
Timur Tbk. Remuneration and Facilities Policy for
Board of Directors and Board of Commissioners.
Perseroan
Surat
Keputusan
memberikan
No.
kepada
The Company distributes remuneration for
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan
remunerasi
Board of Commissioners and Board of Directors
memperhatikan tanggung jawab dan capaian kerja
members by concerning each responsibility and
masing-masing. Besaran remunerasi ditetapkan
working achievement. Amount of remuneration is
untuk menjaga mekanisme check and balance
determined to maintain sound check and balance
antara kedua organ perseroan tersebut agar tetap
mechanism between these two bodies. Board of
terjaga. Mekanisme penilaian kinerja Direksi
Directors performance assessment is related with

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
perseroan ditetapkan dari target pencapaian
profit generated, corporate business development
Direksi yang dikaitkan dengan profit yang
as well as provision stated in Companys Key
dihasilkan, pengembangan usaha perseroan serta
Performance Indicators.
ketentuan yang terdapat pada Key Performance

Indicator (KPI) perseroan.
Struktur remunerasi yang

menunjukan komponen remunerasi
dan jumlah nominal per komponen
untuk setiap anggota Dewan
Remuneration policy indicating

remuneration component and
nominal amount by component for
each Board of Commissioners and
Board of Directors member.
Gaji /Honorarium Direksi dan Dewan Komisaris

Salary / Wages of Directors and Board of Commissioners
Japabtan
Position
Gaji/ Honorarium
Netto per Bulan
Salary / Wages net
per Month
Direktur Utama
President Director
Rp. 105.000.000
Direktur
Director
Rp. 94.500.000,-
Gaji/Honorarium Direktur adalah 90% dari Gaji/

Honorarium Direktur Utama
Salary / Wages Director is 90% of Salary / Wages Director
Komisaris Utama
President Commissioners
Rp. 42.000.000,-
Gaji/Honorarium Komisaris Utama adalah 40% dari Gaji

Honorarium Direktur Utama.
Komisaris
Commissioners
Rp. 37.800.000,-
Gaji/Honorarium Komisaris adalah 36% dari Gaji/

Honorarium Direktur Utama.
Keterangan
Description
Fasilitas Bagi Dewan Komisaris
Facilities for Board of Commissioners
1. Fasilitas kesehatan, asuransi jiwa (dalam USD)
1. Health allowance, Life Insurance in USD and
dan asuransi penghargaan akhir masa jabatan:
Retirement Reward Insurance:
a. Fasilitas kesehatan termasuk untuk istri
a. Health Allowance, including for wife and
dan anak yang masih menjadi tanggungan
children as dependent or not covered by
atau tidak ditanggung oleh instansi lain
other agencies and paid at cost, comprising
dibayarkan at cost yang terdiri atas:
of:
Biaya pengobatan di dalam negeri
Domestic Medical Treatment
Biaya pengobatan di luar negeri,
Overseas Medical Treatment, with
dengan ketentuan sebagai berikut:
following terms and condition:
- Adanya
pernyataan dari Rumah
- Medical reference from Hospital or
Sakit atau dokter yang menangani
Doctor that the desase can not be
bahwa penyakitnya
cured by domestic doctor;
tidak dapat
ditangani oleh dokter dalam negeri;

- Mendapat persetujuan dari Direksi.
Approved by Board of Directors.

Manajemen
& Analysis

b. Asuransi jiwa untuk:


Perusahaan
b. Life Insurance for:
Komisaris Utama sebesar
USD 80.000
President Commissioner amounted to
Komisaris sebesar
USD 64.000
USD80,000 Commissioner amounted to

USD64,000
c. Asuransi
penghargaan
akhir
jabatan
sebesar 38 kali gaji terakhir.

2.
Kendaraan
dinas
dan
c. Retirement Insurance Reward amounted

to 38 times of latest salary.
BBM
serta
2. Operational vehicle altogether with Fuel and
pengemudinya:
Driver:
a. Kendaraan dinas dan perawatannya sesuai
a. Operational vehicle and its maintenance
kemampuan dan kepatutan bank.

b. BBM
dan
pengemudi
sesuai
based on Banks capacity and fairness.

dengan
ketentuan bank.
3. Fasilitas
lain-lain
b. Fuel and driver according to Banks

provision.
termasuk
diantaranya
3. Other facilities including fuel assistance and
bantuan BBM dan biaya komunikasi ditetapkan
communication costs set a maximum of 20% of
maksimal 20% dari gaji.
salary.
4. Pakaian dinas sesuai dengan ketentuan bank.
4. Official uniform, according to the Banks
5. Tambahan penghasilan lainnya sesuai Rencana
5. Other allowances stated in Business Plan.
needs.
Bisnis.
Hubungan Dewan Komisaris

dengan Direksi
and Board of Directors
Relationship
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan
Professional relationship between the Board
Direksi adalah hubungan check and balances terkait
of Commissioners and Board of Directors is a
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
check and balances mechanism related with
masing-masing dalam pengelolaan perusahaan
implementation of each duty and responsibility in
dengan didasarkan pada prinsip keterbukaan.
the Companys managerial based on transparency
Dalam rangka mewujudkan hubungan tersebut,
policy. To establish the relationship, both of
Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan
the BOC and BOD arrange frequent meeting
pertemuan berkala dalam bentuk rapat koordinasi
in form of coordination meeting to discuss and
untuk
persoalan-
decide several key issues related with business
persoalan penting menyangkut kelangsungan
membahas
dan
and operational continuity and of the Company.
usaha dan operasional perusahaan. Agenda
The agenda to be discussed on those meetings
yang menjadi pokok bahasan dalam pertemuan-
such as business plan, operational plan, business
pertemuan tersebut antara lain rencana bisnis,
opportunity, and other strategic issues which
operasional, peluang usaha, dan isu-isu strategis
require
yang
membutuhkan
memutus
persetujuan
Board
of
Commissioners
approval.
Dewan
Moreover, the coordination meeting also placed
Komisaris. Selain itu, rapat koordinasi tersebut
as a forum where the Board of Commissioners
merupakan forum dimana Dewan Komisaris dapat
may discuss periodic reports submitted by the
membahas laporan-laporan periodik Direksi serta
Board of Directors and also give a feedback, note

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
memberikan tanggapan, catatan dan nasihat
and recommendation to the Board of Directors
kepada Direksi yang dituangkan dalam risalah
stated on the Minute of Meetings.
rapat.
Pengungkapan mengenai
board charter (pedoman tata
tertib kerja dewan komisaris)
Board Charter Disclosure

(Board of Commissioners
Working Manual)
Perseroan memiliki pedoman tata tertib kerja
The Company has Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang menjadi landasan utama
working maual as reference in carrying out
dalam menjalankan tanggung jawab sebagai
responsibility
Dewan Komisaris diantaranya :
including:
1. Tujuan
1. Objectives
Dewan
Komisaris
merupakan
organ
as
Board
of
Commissioners,
Board of Commissioners is a corporate body
perseroan yang bertugas melakukan kegiatan
who is in charge to undertake general and/or
pengawasan secara umum dan/atau khusus
special oversight activity according to Article
sesuai dengan anggaran dasar serta memberi
of Association as well as to provide advise to
nasihat kepada Direksi.

2. Keanggotaan
the Board of Directors.

2. Membership
a. Komisaris
a. Commissioners
b. Kriteria Komisaris
b. Criteria for Commissioners.
3. Masa jabatan Komisaris
3. Board of Commissioners Tenure
4. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
4. Duty, Authority and Responsibility
a. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Komisaris Utama
b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Komisaris
c. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
d. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
a. Duty, Authority and Responsibility of

President Commissioner.
b. Duty, Authority and Responsibility of
Commissioner.
c. Duty, Authority and Responsibility of
Independent Commissioner.
d. Duty, Authority and Responsibility of
Independent Commissioner.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Informasi Mengenai Komisaris Independen

Information About Independent Commissioner
Sebagai Bank yang tercatat di Bursa

Efek Indonesia (BEI) serta diawasi
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bank Jatim tunduk pada aturan yang
dikeluarkan oleh regulator mengenai
keberadaan Komisaris Independen
di Bank.
As a listed company at Indonesian

Stock Exchange (IDX) and supervised
by Financial Service Authority (FAS),
Bank Jatim complies with regulation
issued by the regulators regarding
Independent
Commissioner
appointment in the Bank.
Kriteria Penentuan Komisaris Independent Commissioner

Independen
Criteria
Keberadaan Komisaris Independen telah diatur
Appointment of Independent Commissioner is
oleh Bursa Efek Indonesia melalui peraturan BEI
regulated by Indonesian Stock Exchange under IDX
sejak tanggal 20 Juli 2001 mengenai beberapa
Regulation issued on July 2001 regarding several
kriteria tentang Komisaris Independen yang juga
requirements for Independent Commissioner that
digunakan perseroan adalah sebagai berikut :
is also applied by the Company, among others:
a.
Komisaris
a. Independent Commissioner does not have
Independen
tidak
memiliki
hubungan afiliasi dengan pemegang saham
affiliation
mayoritas atau Pemegang Saham Pengendali
shareholders.
(controling
shareholders)
perusahaan
with
majority
or
controlling
yang
tercatat bersangkutan.
b.
Komisaris
hubungan
Independen
dengan
tidak
memiliki
Direktur
dan/atau
Komisaris lainnya Perusahaan tercatat yang
b. Independent Commissioner does not have

affiliation
with
other
Directors
and/or
Commissioners in the listed Company.
bersangkutan.
memiliki
c. Independent Commissioner does not chair
kedudukan rangkap pada perusahaan lainnya
dual position in other affiliated companies of
yang terafiliasi dengan perusahaan tercatat
the listed Company.
c.
Komisaris
Independen
tidak
yang bersangkutan.
d.
Komisaris
peraturan
Independen
harus
mengerti
perundang-undangan
dibidang
d. Independent Commissioner has understanding

on stock market regulation.
pasar modal.
Aturan lain yang mengatur adalah Peraturan
Other mandatory regulations includes Bapepam
Bapepam dalam Lampiran Keputusan Ketua
Regulation under Appendix of Bapepam Chairman

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bapepam Nomor : Kep-29/PM/2004 yakni dalam
Decree No. KEP 29/ PM/2004 that under
Peraturan Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan
Regulation No. IX.I.5 regarding Audit Committee
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit yakni
Establishment and Working Manual, in section 1.b
dalam bagian 1.b mengenai kriteria Komisaris
concerning criteria of Independent Commissioner
Independen adalah anggota Komisaris yang :
is a member of Commissioners who:
1. Berasal dari luar Emiten atau Perusahaan
a. Appointed from external of Entity or Public
Publik
2. Tidak
Company
mempunyai
saham
baik
langsung
b. Does not have direct or indirect shares in the
maupun tidak langsung pada Emiten atau
Entity or Public Company
Perusahaan Publik
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
c. Does not have affiliation with Entity or
Emiten atau Perusahaan Publik, Komisaris,
Public Company, Commissioner, Directors or
Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten
Majority Shareholders of the Entity or Public
atau Perusahaan Publik
Company
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
d. Does not have direct or indirect relation
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
related with business activity of the Entity or
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik
Public Company
Pernyataan Tentang
Indenpendensi Masingmasing Komisaris
Statement of Independency
Independen Anggota Dewan

Komisaris
Independency of Board of
Commissioners Members
Semua anggota Dewan Komisaris yang menjabat
All Board of Commissioners members who are
saat ini tidak memiliki hubungan keluarga sampai
currently active do not have family relationship
dengan derajat kedua dengan sesama anggota
to second degree with other members of Board of
Dewan Komisaris, Direksi, maupun pemegang
Commissioners, Board of Directors or Controlling
saham pengendali. Mayoritas anggota Dewan
Shareholders. The majority of Boards members
Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan
do not have financial relation with controlling
dengan
dan
shareholders and all of Boards members do not
seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki
have financial relation with other members of
hubungan keuangan dengan sesama anggota
Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi. Hubungan keluarga
The family and financial relationship of Board of
dan keuangan anggota Dewan Komisaris dengan
Commissioners and Board of Directors members
sesama anggota Dewan Komisaris, Anggota
are disclosed on below table:
Pemegang
Saham
Pengendali
Direksi dan Pemegang Saham Pengendali dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Manajemen
& Analysis


Hubungan Keluarga dengan

Family relationship with
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Tidak
Direksi
Board of
Directors
Ya
Tidak
Hubungan Keuangan dengan

Financial relationships with
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholders
Ya

Perusahaan
Tidak
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Tidak
Direksi
Board of
Directors
Ya
Tidak
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholders
Ya
Tidak
DEWAN KOMISARIS
Heru Santoso
Akhmad Sukardi
Hadi Sukrianto
Wibisono
Soebagyo
R. Soeroso
Su'udi
Rudie Hardiono
Eko Antono
Tonny
Sudjiaryanto
DIREKSI

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Uraian Direksi
Board of Directors
Sesuai dengan Undang-Undang

Nomor 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, Direksi adalah
organ perseroan yang berwenang
dan bertanggung jawab penuh
atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan
perseroan
sesuai
dengan maksud dan tujuan perseroan
serta mewakili perseroan baik di
dalam maupun di luar pengadilan
sesuai dengan ketentuan anggaran
dasar.
According to Law No. 40 of 2007

regarding Limited Company, the
Board of Directors is an organ who is
in charge and has full responsibility
on the Companys management for
the Companys interest based on its
purpose and objective both inside
and outside the Court as stated on
the Articles of Association.
Jumlah, Komposisi dan

Independensi Direksi
Board of Directors
Number, Composition and
Independency
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk
Board of Directors members are appointed by
jangka waktu 4 (empat) tahun dan dapat diangkat
GMS for 4 (four) years period and are illegible to
kembali untuk masa jabatan kedua kalinya setelah
be reappointed for second tenure after considering
memperhatikan Bank Indonesia dengan tidak
Bank Indonesia Regulation by not limiting rights of
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan
GMS to dismiss at any time by disclosing the reason.
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.
Especially for Compliance Director, referring to PBI
Khusus untuk Direktur Kepatuhan, berpedoman
No. 1/6/PBI/1999 regarding Compliance Director
pada PBI nomor 1/6/PBI/1999 tentang penugasan
assignment and Implementation of Internal Audit
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan
Function Standard in Commercial Bank and No.
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
13/2/PBI/2011 regarding Compliance Function
Intern Bank Umum dan 13/2/PBI/2011 tentang
Implementation in Commercial Bank.
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Susunan Direksi Bank Jatim

sampai dengan 31 Desember
2015
Composition of Bank Jatim

Board of Directors as of
December 31, 2015
Bank melakukan pergantian pengurus melalui RUPS
Bank experienced change in its management
yang dilaksanakan pada tanggal 08 April 2015 yang
through GMS held on April 8, 2015 resulted into
menghasilkan susunan Direksi sebagai berikut :
following Board of Directors composition:
Periode 1 Januari 2015 8 April 2015
January 1, 2015 April 8, 2015 Period
Susunan Direksi Bank Jatim sampai dengan 31 Desember 2015

Bank Jatims Board of Directors until December 31, 2015
Nama
Name
Japabtan
Position
Mulai Masa Jabatan

Akhir Masa Jabatan

Serving Period End
Hadi Sukrianto
Direktur Utama
President Director
14 April 2011
08 April 2015
Djoko Lesmono
Direktur Bisnis
Middle & Corporate
Business Director
14 April 2011
08 April 2015
Eko Antono*)
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
14 April 2011
08 April 2015
Tony Sudjiaryanto*)

Usaha Syariah
Agribusiness & Sharia
Business Director
03 September 2013
08 April 2015
Operational DIrector
27 Oktober 2014
08 April 2015
Rudie Hardiono*)
*) Diangkat kembali pada tanggal 08 April 2015
*)Reappointed on April 8, 2015
Periode 8 April 2015 31 Desember 2015
April 8, 2015 December 31, 2015
Susunan Direksi Bank Jatim sampai dengan 31 Desember 2015

Bank Jatims Board of Directors until December 31, 2015
Nama
Name
Japabtan
Position
Mulai Masa Jabatan

Akhir Masa Jabatan

Serving Period End
R.Soeroso*)
Direktur Utama
President Director
08 April 2015
08 April 2019
Su'udi**)
Direktur Bisnis
Middle & Corporate
Business Director
08 April 2015
08 April 2019
Eko Antono***)
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
08 April 2015
08 April 2019
Tony Sudjiaryanto*****)

Usaha Syariah
Business Director
08 April 2015
08 April 2019
Operational DIrector
08 April 2015
08 April 2019
Rudie Hardiono****)

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Masa jabatan Direksi Bank Jatim terhitung sejak
Tenure of Board of Directors in Bank Jatim is effective
ditutupnya RUPS tahun buku 2014 sampai dengan
since closing of GMS fiscal year 2014 until next 4th
ditutupnya RUPS Tahunan yang ke 4 (empat).
Annual GMS closing.
*)
*)
Efektif sebagai Direktur Utama dalam Surat

Otoritas Jasa Keuangan, No : SR-81/D.03/2015,
declared on Financial Service Authority Letter
Tanggal : 19 Mei 2015, Perihal : Keputusan
No. SR-81/D.03/2015, dated May 19, 2015,
Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper
concerning: Fit and Proper Test Result on PT Bank
Test) atas Pencalonan Direktur Utama PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. President

**)
Effectively appointed as President Director as
Director nomination.
Efektif sebagai Direktur Bisnis Menengah dan
**)
Effectively appointed as Medium Business and
Korporasi dalam Surat Otoritas Jasa Keuangan,
Corporation Director as declared on Financial
No: SR-82/D.03/2015, Tanggal: 19 Mei 2015,
Service Authority Letter No. SR-82/D.03/2015,
Perihal:
dan
dated May 19, 2015, concerning: Fit and Proper
Kepatututan (Fit and Proper Test) atas Pencalonan
Test Result on PT Bank Pembangunan Daerah
Keputusan
Uji
Kemampuan
Direktur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Timur Tbk
Jawa Timur Tbk. Director Nomination.

***) Effectively appointed as Compliance Director as
***) Efektif sebagai Direktur Kepatuhan dalam Surat
Otoritas Jasa Keuangan, No: SR-145/D.03/2014,
No. SR-145/D.03/2014, dated August 29, 2015,
Tanggal 29 Agustus 2014, perihal: Keputusan Uji
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Director
atas Peralihan Jabatan sebagai Direktur menjadi
Succession as Director who led Compliance
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan
Function.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,Tbk
****) Effectively appointed as Operational Director as
****) Efektif sebagai Direktur Operasional dalam Surat
No: SR-146/D.03/2014, dated August 29, 2014,
Tanggal: 29 Agustus 2014, Perihal : Keputusan Uji
atas Pencalonan Direktur PT Bank Pembangunan
Nomination.
*****) Effectively appointed as Operational Director as
*****) Efektif sebagai Direktur Operasional dalam Surat
No: SR-146/D.03/2014, dated August 29, 2014,
Tanggal: 29 Agustus 2014, Perihal : Keputusan Uji
atas Pencalonan Direktur PT Bank Pembangunan
Nomination.
Susunan Direksi tersebut, telah dilaporkan ke
The Board of Directors composition has been
Otoritas Jasa Keuangan melalui :
reported to Financial Service Authority throguh

following letters:
1. Surat Bank Jatim Nomor : 053/144/DK/
1. Bank Jatim Letter No. 053/144/DK/BPD/2015,
BPD/2015, tanggal :13 Oktober 2015, perihal:
dated October 13, 2015, concerning: PT
Laporan Pengangkatan Efektif Pengurus PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
Management Effective Appointment Report.
2. Surat Bank Jatim, Nomor : 053/027/DK/
2. Bank
BPD/2015, tanggal : 5 Maret 2015 dan Nomor:
Jatim
Letter,
No.
053/027/DK/
BPD/2015, dated March 5, 2015 and No.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
053/062/DK/BPD/2015 ,tanggal 23 April
053/062/DK/BPD/2015,
2015, perihal: Keputusan Uji Kemampuan dan
2015, concerning Fit and Proper Test result
Kepatutan (Fit and Proper Test) atas pencalonan
on PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Direktur Utama PT Bank Pembangunan
Tbk. President Director Nomination.
dated
April
23,

3. Surat Bank Jatim,
Nomor: 053/027/DK/
3. Bank Jatim Letter, No. 053/027/DK/BPD/205,
BPD/2015, tanggal 5 Maret 2015 dan Nomor:
dated March 5, 2015 and No. 053/060/DK/
053/060/DK/BPD/2015, tanggal : 22 April
BPD/2015, dated April 22, 2015, concerning:
2015, perihal : Keputusan Uji Kemampuan dan
Fit and Proper Test Result on PT Bank
Kepatutan (Fit and Proper Test) atas pencalonan
Pembangunan
Direktur PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Director Nomination.
Daerah
Jawa
Timur
Tbk.
Timur Tbk.
Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi
Number, composition and competency of Board
anggota Direksi tersebut diatas telah memenuhi
of Directors members have complied with Bank
ketentuan Bank Indonesia, antara lain:
Indonesia regulation, among others:
1. Jumlah anggota Direksi lebih dari 3 (tiga)
1. Number of BOD members are more than 3
orang;
2. Semua
(three) members;
anggota
Direksi
berdomisili
di
2. All of BOD members are domiciled in
dan/atau
3. Every recommendation for Board of Directors
Indonesia tepatnya di Surabaya;

3.
Setiap
usulan
pengangkatan
penggantian
anggota
Indonesia, precisely in Surabaya;
Direksi
oleh
and
Board
of
Commissioners
members
Dewan Komisaris kepada RUPS dengan
appointment and/or succession is submitted to
memperhatikan
the GMS by concerning recommendation from
rekomendasi
Komite
Remunerasi dan Nominasi;
Remuneration and Nomination Committee;
4. Setiap anggota Direksi tidak saling memiliki
4. Every BOD members do not have family
hubungan keluarga sampai dengan derajat
relation to second degree with other members
kedua sesama anggota Direksi dan/atau
of BOD and/or BOC and appointed from
anggota Dewan Komisaris serta berasal dari
independent
pihak yang independen terhadap Pemegang
Shareholders;
party
towards
Controlling
Saham Pengendali;
5. Semua anggota Direksi memiliki pengalaman
5. All of BOD members have more than 5 (five)
lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional
years professional experience in banking and
perbankan dan institusi keuangan sebagai
financial institution sectors and do not serve
Pejabat Eksekutif dan tidak memiliki rangkap
in dual position as Commissioner, Director
jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau
or Executive in other Banks or Companies
Pejabat Eksekutif pada Bank atau perusahaan
including as Commissioner in Bank Jatims
lain termasuk sebagai Komisaris pada anak
subsidiary;
perusahaan Bank Jatim;

6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri
6. Either individually or collegially, the BOD
atau bersama-sama tidak memiliki saham
member does not have more 25% shares from
melebihi 25% dari modal disetor pada
paid-in capital in other Company verified by
perusahaan lain yang dibuktikan dengan
signing a written statement;
penandatanganan surat pernyataan;

Laporan Kepada
7. Direksi telah mengangkat anggota Komite
Profil Perusahaan
Company Profile
7.
atas dasar keputusan rapat Dewan Komisaris;
tugas
dan
fungsi
Direksi.
Surat
Board
of
Director
has
appointed
Committees members based on Board of
8. Direksi tidak memberikan kuasa umum kepada

pihak lain yang mengakibatkan pengalihan
The
Sumber Daya Manusia

Human Resources
COmmisisoners meeting resolution; and

8. The Board of Directors do not delegate
kuasa
authority to other parties which may alter
kepada Pemimpin Divisi dan/atau Pemimpin
the BODs taks and function. Attorney letter
Cabang bertujuan untuk mempermudah dan
addressed to Head of Division and/or Branch is
memperlancar tugas operasional Bank Jatim,
intentded to support Bank Jatims operational
namun tidak mengakibatkan pengalihan tugas
activity while also not encouraging BOD duty
dan fungsi Direksi.
and function referral.
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Jatim, Direksi
Pursuant to Bank Jatim Article of Association, the
merupakan organ perseroan yang berwenang
Board of Directors is an organ with authority and
dan bertanggung jawab

Direksi
Board of Directors Duty and

Responsibility
melaksanakan segala
responsibility to undertake every activity related
tindakan yang berkaitan dengan pengurusan dan
with Bank Jatim management and ownership to
kepemilikan Bank Jatim untuk kepentingan Bank
achieve Bank Jatims interest based on Bank Jatim
Jatim sesuai dengan maksud dan tujuan Bank
purpose nad objective. The Board of Directors is
Jatim. Direksi juga berwenang mewakili Bank
also authorized to represent Bank Jatim inside
Jatim baik di dalam maupun di luar Pengadilan
and outside the Court for every issue related
tentang segala hal dan segala kejadian dengan
with event regarding limitiations mandated as
pembatasan-pembatasan
diatur
regulated under relevant Law, Bank Jatim Article
dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran
of Association, GMS Respolution and Bank Jatim
Dasar
other internal regulations. Following are the
Bank
Jatim,
sebagaimana
Keputusan
RUPS
dan
peraturan-peraturan internal Bank Jatim lainnya.
Board of Directors responsibility:
Berikut ini merupakan tanggung jawab Direksi:
Tanggung Jawab Umum
General Responsibilities
1. Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
1. Being responsible for Bank Jatim management
pengurusan Bank Jatim untuk kepentingan
practice for the Banks interest to the
Bank Jatim kepada Pemegang Saham melalui
Shareholders through General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
Shareholders (GMS);
2. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

kepengurusan
Bank
pengelolaan
Bank
kewenangan
dan
Jatim
Jatim
sesuai
tanggung
2. Being fully responsible on Bank Jatim
dan/atau
management practice and/or operation based
dengan
on authority and responsibility regulated in
jawabnya
Articles of Association and/or other relevant
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Law;
dan/atau peraturan dan perundang-undangan;

3. Menetapkan dan mengevaluasi rancangan
3. Determining and evaluating Bank Jatim
operasional dan non operasional Bank Jatim
operational and non-opreational draft and to
serta menetapkan kebijakan dan keputusan
implement policy and strategic plan;
strategis;

Manajemen
& Analysis

4. Mewakili Bank Jatim baik di dalam maupun di


Perusahaan
4. Representing Bank Jatim both inside and
luar pengadilan;
outside the Court;
5. Mewakili dan bertindak atas nama Bank
5. Representing and taking action on behalf of
Jatim dalam melakukan penandatanganan
Bank Jatim to sign a partnership contract,
kerjasama, menghadiri acara dan hal-hal lain
attending events and other activities related
yang terkait dalam aktivitas penting yang
with required key activity;
diperlukan; dan
6.
Menyetujui
kepada
dan
Bank
menyampaikan
Indonesia
laporan
6. Approving and presenting report to Bank
pihak
Indonesia and/ or other related external
dan/atau
eksternal yang terkait lainnya sesuai dengan
parties.
peraturan dan perundang-undangan.
Fungsi Strategis
Strategic Function
1. Meninjau, mengevaluasi dan menetapkan
1. Reviewing, evaluating and determining Bank
pernyataan visi dan misi Bank Jatim secara
Jatim vision and mission statement regularly;
berkala;
2. Mengembangkan dan menetapkan rencana
strategis
Bank
Jatim
untuk
2. Developing and implementing Bank Jatim

strategic plan to support Bank Jatim vision and
mendukung
mission statement realization regularly;
pencapaian pernyataan visi dan misi Bank

Jatim secara berkala;
3. Menetapkan rencana strategis jangka panjang,
3. Determining long-term plan, medium-term
jangka menengah dan jangka pendek Bank
plan and short-term plan in Bank Jatim
Jatim termasuk anggaran yang diperlukan
including a budget to execute these activities;
untuk menjalankan aktivitas tersebut;

4.
Menetapkan
strategi
organisasi
dan
mengacu
pada
pengembangan
perencanaan
SDM
yang
4.
Determining
organization
development
planning
plan
referring
and
HR
to
the
pengembangan
development plan for Bank Jatim entire
tersebut untuk keseluruhan organisasi Bank
organization both in Head Office and Branch
Jatim, baik di Kantor Pusat maupun Kantor
Office;
rencana
Cabang;
realisasi
5. Monitoring and evaluating strategic plan,
strategis, rencana pengembangan organisasi
Organization and HR development plan,
dan SDM, anggaran, kinerja bisnis serta
budget, business performance and business
perkembangan usaha secara berkala dan
development frequently and giving required
memberikan rekomendasi yang diperlukan;
recommendation;
5.
Memantau
6.
Melakukan
terhadap
dan
mengevaluasi
perubahan
struktur
yang
diperlukan
organisasi
yang
6. Transforming several adjustment to adhere

with
organization
structure
mencerminkan kewenangan, tanggung jawab
authority,
dan hubungan antar unit kerja yang jelas dan
among units which is clear and complies with
memenuhi standar Good Corporate Governance;

7.
Menetapkan
dan
kebijakan
pengembangan
rekomendasi
yang
berkaitan
dan/atau
responsibility
and
reflecting
relationship
Good Corporate Governance standard;
strategi
7. Implementing recommendation for strategy
dengan
and policy related with Bank Jatim operation
reklasifikasi
development and/or reclassification;
operasional Bank Jatim;

8. Mengembangkan dan menetapkan Kebijakan
8. Developing and implementing BOD General

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Umum Direksi (KUD);
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Policy (KUD);
9. Memantau kondisi internal (kelemahan dan
9. Monitoring internal condition (Bank Jatim
kekuatan Bank Jatim) dan perkembangan
strength and weakness) and development
faktor/kondisi
dan
of external factor/condition (threat and
ancaman bagi Bank Jatim) yang secara langsung
eksternal
(tantangan
challenge for Bank Jatim) which might directly
atau tidak langsung mempengaruhi strategi
or indirectly affects Bank Jatim implemented
usaha Bank Jatim yang telah ditetapkan.
business strategy.
Fungsi Pendukung Operasional
Operational Supporting Function
1. Menetapkan model bisnis dan/atau kerjasama
1.
Implementing
business
model
and/or
dengan pihak ketiga sesuai dengan tujuan
partnership with third party in accordance with
bisnis dan/atau kerjasama tersebut untuk
business and/or the partnership objectives to
mendukung perkembangan bisnis Bank Jatim;
support Bank Jatim business development;
2. Menetapkan strategi pencitraan Bank Jatim

dan
memutuskan
pelaksanaan
2. Implementing Bank Jatim corporate imaging
program-
strategy and deciding implementation of
program promosi, Tanggung jawab sosial dan
promotion,
lingkungan, sponsorship dan program lainnya
Social Responsibility, sponsorship and other
Corporate
and
Environment
yang melibatkan kerjasama dengan pihak
programs involving third party partnership;
ketiga;
3. Menetapkan kebijakan sistem dan prosedur
3. Implementing system policy and procedure

related with Bank Jatn business process;
terkait seluruh proses bisnis Bank Jatim;

4. Menetapkan strategi operasional keseluruhan
4. Implementing operational strategy for entire
proses bisnis, baik aktivitas bisnis utama
business process, both key business activity
maupun aktivitas pendukung bisnis Bank
and supporting business activity in Bank Jatim.
Jatim;
5. Memutuskan transaksi perkreditan dan/atau
5.
Sentencing
funding
and/or
financing
pembiayaan serta transaksi lainnya yang
transactions as well as other transaction
melampaui kewenangan pejabat Bank Jatim
exceeding Bank Jatim executives authority for
satu tingkat di bawah Direksi;
one level below the BOD;
6. Menetapkan produk dan/atau aktivitas baru
6. Determining new product and/or activity with
dan konsep pemasarannya berpedoman pada
marketing concept referring to Bank Jatim

function and purpose;
fungsi dan tujuan Bank Jatim;

7. Memutuskan langkah-langkah hukum yang
7. Deciding legal action beyond authority of
berada di luar batas kewenangan pejabat Bank
Bank Jatims executives under the BOD and
Jatim di bawah Direksi dan mewakili Bank
representing Bank Jatim in Court if considered

necessary;
Jatim dalam pengadilan bila diperlukan;

Laporan
8. Evaluating and approving Bank Jatim Annual
9. Menyetujui dan menetapkan pelaksanaan
9. Approving and implementing HR operational
aktivitas operasional SDM yang melampaui
activity which exceeds aurhority of Executive
kewenangan pejabat di bawah Direksi;
under the BOD;
8.
Mengevaluasi
dan
menyetujui
Report;
Tahunan Bank Jatim;
10. Menyetujui permohonan kerjasama dengan
10. Approving proposal of third party partnership

to suppor loan and funding; and
pihak ketiga untuk mendukung perkreditan

dan pendanaan; dan
11. Memastikan bahwa pendelegasian wewenang
11. Ensuring that aurhority delegation has

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
berjalan secara efektif yang didukung oleh
been effective and supported by consistent
penerapan akuntabilitas yang konsisten.
accountability enforcement
Fungsi Pengendalian Risiko

1.
Menetapkan
manajemen
kebijakan
risiko
Risk Controlling Function
dan
1. Determining written and comprehensive risk
tertulis
dan
management policy and strategy including
penetapan
dan
risk limit register and approval in general, by
persetujuan limit risiko secara keseluruhan,
risk type and by functional activity (business
per jenis risiko, dan per aktivitas fungsional
policy) of Bank Jatim;
komprehensif
secara
strategi
termasuk
(kebijakan usaha) Bank Jatim;

pelaksanaan
2. Being in charge in risk management policy
kebijakan manajemen risiko dan eksposur
implementation and risk exposure taken by
risiko yang diambil oleh Bank Jatim secara
Bank Jatim in general, evaluating and giving
keseluruhan, mengevaluasi dan memberikan
risk management strategic direction based
arahan strategi manajemen risiko berdasarkan
on a report submitted by Risk Management
laporan
Division and delivering accountability report
2.
Bertanggung
jawab
yang
Pengendalian
atas
disampaikan
Risiko
dan
oleh
Divisi
penyampaian
to the Board of Commissioners;
laporan pertanggungjawaban kepada Dewan

Komisaris;
3. Mengembangkan budaya manajemen risiko
3. Developing risk management culture in
pada seluruh jenjang organisasi, dengan
entire organization line, by describing and
menjabarkan
communicating
dan
mengomunikasikan
risk
policy
and
strategy
kebijakan dan strategi risiko kepada seluruh
to all related units as well as evaluating
satuan kerja terkait serta mengevaluasi
the implementation of those policies and
penerapan kebijakan dan strategi dimaksud;
strategies;
kualifikasi
4. Ensuring qualification fulfillment of Personnel
terkait
related with risk management implementation
dengan penerapan manajemen risiko dan
and competency development namely through
pengembangan kompetensi, antara lain dengan
continuous education and training program
program
related with risk management system and
4. Memastikan
kompetensi
pemenuhan
dari
pendidikan
SDM
dan
yang
pelatihan
yang
berkesinambungan terutama yang berkaitan
procedure;
dengan sistem dan prosedur manajemen risiko;

5. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko
5. Ensuring that risk management function has
telah diterapkan secara independen yang
been independently applied reglecting by
dicerminkan antara lain dengan pemisahan
separation of Risk Management Unit function
fungsi antara satuan kerja Manajemen Risiko
to carry out risk identification, measurement,
yang melakukan identifikasi, pengukuran,
monitoring and mitigation with other units
pemantauan dan pengendalian risiko dengan
who perform transactions.
satuan kerja yang melakukan transaksi;

6. Melakukan kaji ulang secara berkala dengan
frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank
6. Periodically conducted review with frequency

aligned with Bank Jatims needs to ensure:
Jatim, untuk memastikan:

Keakuratan metodologi penilaian risiko;
Accuracy of risk register method;
Kecukupan implementasi sistem informasi
Adequacy of risk management information
manajemen risiko;
system implementation.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
7. Memastikan bahwa penetapan strategi untuk
7. Ensuring that strategy implementation to
pencapaian tujuan usaha Bank Jatim telah
achieve Bank Jatim business target has
memperhitungkan
calculated overall risk impact for Bank Jatim;
dampak
risiko
secara
menyeluruh terhadap Bank Jatim;

8. Menyetujui Laporan Profil Risiko dan Tingkat
8. Approving Bank Jatim Risk Profile and
Kesehatan Bank Jatim dan memutuskan
Soundness Level Report and determining risk
langkah-langkah pengendalian risiko yang
mitigation plan to be taken;
harus diambil;
9. Memantau kecukupan dan efektivitas dari
9. Monitoring adequacy and effectiveness of
sistem pengendalian internal;

10.
Menciptakan
Pengendalian
dan
internal control system;
memelihara
and
maintaining
effective
Internal Audit System to ensure that the

system has securely and fairly operated
secara
according to objective of internal audit activity
sehat
efektif
Establishing
serta
dan
yang
10.
memastikan bahwa sistem tersebut berjalan

aman
Intern
Sistem
sesuai
tujuan
pengendalian intern yang ditetapkan Bank Jatim.
implemented by Bank Jatim.
Kewenangan :
Authorities
1. Memutuskan rencana strategis Bank dan
1. Approve Banks strategic plan andsupport
rencana pendukung penerapan arahan strategis;
supporting
2. Menetapkan rencana strategis jangka panjang,

jangka menengah dan jangka pendek Bank;
3.
Menetapkan
strategi
4.
Menetapkan
rekomendasi
direction
implementation;
plan and short-term plan;
strategi
dan
and employee planning;

4. Arrange strategy and policy recommendation
reklarifikasi jaringan operasional Bank;
related
5. Menetapkan model bisnis dan/atau kerjasama

dengan pihak ketiga;
with
Banks
operational
network
development and/or reclarification;

5. Determine business model and/or partnership
6. Menetapkan strategi pencitraan Bank;
with third parties;
7. Memutuskan pelaksanaan program-program

promosi,CSR, sponsorship dan program
6. Determine Banks imaging strategy;

7. Decide promotion, CSR, Sponsorship as well as
lainnya;
other programs;
8. Menetapkan kebijakan dan pedoman kerja
8. Implement working policy and manual for entire
seluruh proses bisnis Bank;

9.
Memutuskan
Banks business process;
ketetapan
operasional
9. Decide banking operational under authority of
perbankan yang menjadi wewenang Direksi;

10. Memutuskan transaksi dana, perkreditan dan/
the Baord of Directors;

10. Approve fund, loan and/or financing transactions
atau pembiayaan serta transaksi lainnya;
as well as other transactions;
11. Menetapkan produk dan /atau aktivitas baru
11. Determine new product/service as wel as
dan konsep pemasaran;
marketing concept;
12. Memutuskan langkah-langkah hukum;

pelaksanaan
12. Decide legal initiatives;
aktivitas
dan
13. Implement employee atiivty and operational act
tindakan operasional SDM;

14.
Menetapkan
strategic
3. Determine organization development strategy
kebijakan terkait pengembangan dan/atau
13.
Menetapkan
of
2. Determine Banks long-term plan, medium term
pengembangan
organisasi dan perencanaan SDM
plan
kebijakan
realization;
dan
strategi
manajemen risiko;
14. Determine risk management policy and strategy;

15. Approve all Banks activity report.
15. Menyetujui seluruh laporan aktivitas Bank.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Ruang Lingkup Pekerjaan

dan Tanggung Jawab Masingmasing Anggota Direksi
Scope of Duty and

Responsibility of Board of
Directors Member Individually
Setiap Direktur memiliki peran dan tanggung
Every
jawab
responsibility
masing-masing
yang
tertuang
dalam
Director
as
has
individual
declared
role
on
and
Articles
of
Anggaran Dasar. Tugas masing-masing Direksi
Association, the individual duty of PT Bank Jatim
Board of Directors member are described below:
adalah sebagai berikut :
Direktur Utama
Direktur
Utama
President Director
pengarahan,
President Director gives direction, empowerment
pembinaan dan pengendalian terhadap seluruh
and controlling to all units in the Bank to achieve
unit kerja yang ada di bank untuk mencapai
prior determined target by guiding to strategic
target yang telah ditetapkan dengan mengacu
direction approved by the Board of Commissioners.
pada arahan strategis yang telah disetujui Dewan
President Director also coordinates, leads and
Komisaris. Direktur Utama juga mengorganisir,
ensures that function development of Strategic
mengarahkan dan memastikan pengembangan
Planning Division, Corporate Secretary and
fungsi
Strategis,
Internal Audit Division have been effective in
Corporate Secretary dan Divisi Audit Intern secara
carrying out each function to supportperformance
efektif dalam menjalankan fungsinya untuk turut
achievemen in line with the Banks target. Below
mendukung pencapaian kinerja sesuai dengan
are responsibilities inherent with this position:
dari
memberikan
Divisi
Perencanaan
target bank. Tanggung jawab jabatan Direktur

Utama adalah sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antara
1. Coordinate duty implementation among the
anggota Direksi dan melakukan pembinaan
members of Board of Directors and undertake
serta pengendalian terhadap Divisi/Cabang
development and controlling to Division/
berdasarkan asas keselarasan, keseimbangan
Branch based on conformity,
balance and
suitability;
dan keserasian;
2. Melaksanakan koordinasi dengan anggota
Direksi lainnya dalam rangka memastikan
2. Coordinate with other Directors to ensure

continuity of duty implementation;
kelancaran tugas;
aktivitas
3. Lead and coordinate activity implementation
pelaksanaan Pemimpin Divisi Audit Intern,
of Head of Internal Audit Division, Head of
Pemimpin
Strategic Planning Division and Corporate
3.
Memimpin
dan
Divisi
mengkoordinir
Perencanaan
Strategis
dan Corporate Secretary dalam menjalankan
Strategy in exercising their duties;
tugasnya;
4. Merekomendasi kebijakan dan strategi yang
4. Recommend policies and strategies related
berkaitan dengan pengembangan jaringan
with network development prior proposed to
sebelum
the Board of Commissioners that will achieve
diajukan
ke
Dewan
Komisaris
sehingga dapat mencapai tujuan strategis yang
predetermined strategic purpose;
ditetapkan;

5.
Menetapkan
Laporan Kepada
strategi
pengembangan
Profil Perusahaan
Company Profile
5.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Determine
the
Banks
organization
organisasi Bank setelah mendapat persetujuan
development strategy after appoved by the
Dewan Komisaris;
Board of Commissioners;
6. Mengarahkan strategi pengelolaan komunikasi
6. Direct the Banks internal and external
internal dan eksternal Bank;
communication management strategy;
7. Mengarahkan pelaksanaan pengawasan dan
7. Direct the Banks activity audit and controlling
pengendalian aktivitas Bank, dengan tujuan
activity, aiming to maintain and secure the
untuk menjaga dan mengamankan harta milik
Banks assets;
Bank;
8. Memantau pelaksanaan tanggung jawab dari
8. Monitor implementation of other Board of
anggota Direksi lainnya untuk menjamin
Directors members responsibility to assure
seluruh pelaksanaan aktivitas Bank yang
entire synergic Banks activity implementation;
sinergis;
9. Memantau perkembangan usaha dan kondisi
9. Monitor the Banks business development
keuangan Bank dan mengevaluasi hal-hal
and financial condition which might affect
yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan
soundness level or the Banks business
maupun
continuity and provide necessary guidance;
kelangsungan
usaha
Bank
dan
memberikan arahan yang diperlukan;
10. Monitor implementation of audit evaluation
10. Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil
result followup to ensure improvement of the
evaluasi pengawasan untuk menjamin adanya
Banks operational activity;
perbaikan dari aktivitas operasional Bank;

11. Memberikan dukungan yang diperlukan dalam
11. Provide supports required in settling legal
penyelesaian litigasi perkara hukum;
case litigation;
12. Merumuskan model bisnis dari Divisi yang di
12. Arrange business model of the Divisions under
bawahnya secara langsung;
his direct supervision;
13. Berkoordinasi dengan Direktur Kepatuhan
13. Coordinate
dalam memastikan penerapan prinsip Good
with
Compliance
Director
in ensuring the implementation of Good
Corporate Governance (GCG);
Corporate Governance (GCG) principles;
14. Menyampaikan laporan ke Bank Indonesia
14.
Submit report to Bank Indonesia related
terkait:
following documents:
a. Laporan pengangkatan atau pemberhentian
a. Report of Head of Internal Audit Division
Pemimpin
yang
appointment or dismissal attached by the
disertai dengan pertimbangan dan alasan
Divisi
Audit
Intern
appointment and dismissal reason and
pengangkatan atau pemberhentian;
consideration;
b. Laporan khusus audit intern;
b. Internal Audit special audit;
c. Laporan hasil kaji ulang pihak ekstern
c. External party review result on Internal
terhadap hasil kerja Audit Intern
Audit Activity Report.
15. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung
15.
Report implementation of his duty and
jawabnya secara berkala kepada Dewan
responsibility periodically to the Board of
Komisaris;
16.
Menjalankan tanggung jawabnya sebagai
Commissioners;
16. Carry out responsibility as member of Board
anggota Direksi.
of Directors.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Direktur Bisnis Menengah &

Korporasi
Medium Business & Corporation

Director
Direktur Bisnis Menengah & Korporasi bertugas
Business & Corporation Director is in charge to
memberikan arahan strategis seluruh kegiatan
give strategic direction in all business activities
bisnis yang berada di bawah koordinasi Direktur
under coordination of Medium Business &
Bisnis Menengah & Korporasi (Divisi Kredit
Corporation Director (Medium & Corporate
Menengah & Korporasi, Divisi Dana/Jasa & Luar
Loan Division, Fund/Service & Overseas Division
Negeri, Divisi Treasury dan Divisi Risiko Kredit)
and Treasury Division) to work along with the
agar dapat berjalan selaras dengan kegiatan
Banks activity and comply with prior determined
bank dan sesuai rencana strategis yang telah
strategic plan.
ditetapkan. Pemantauan pelaksanaan kegiatan
liquidity operational activity implementation is
operasional
also taken under his supervision.
likuiditas
bank
juga
dilakukan
The monitoring of the Banks
dibawah koordinasinya.
Tanggung Jawab Jabatan :
Below are responsibility inherent with this position:
1. Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan
1. Lead and coordinate implementation of
aktivitas Divisi Kredit Menengah & Korporasi,
Medium & Corporation Loan Division, Service
Divisi Dana Jasa & Luar Negeri dan Divisi
Fund & Overseas Division and Treasury
Tresury untuk mencapai tujuan Bank;
Division activities to achieve the Banks target;
2. Menyetujui rencana bisnis untuk memastikan
2. Approve business plan to ensure alignment
keselarasan rencana bisnis seluruh Divisi yang
between business plan in all Divisions under
berada di bawah koordinasi Direktur Bisnis
Medium Business & Corporation Directorate
Menengah & Korporasi;
coordination
3. Mengidentifikasi, mengukur dan mengevaluasi

semua risiko yang terkait;
4. Menyetujui
strategi
3. Identify, measure and evaluate all risks in the

Banks business;
Assets
&
Liabilities
4. Approve Assets & Liabilities Management
Management (ALMA) dan memberikan
(ALMA) strategy and give recommendation
masukan yang ditetapkan dalam Assets &
implemented in Assets & Liabilities Committee
Liabilities Commitee (ALCO);
(ALCO);
5. Memberi arahan pengembangan produk dana/
5. Provide direction on the development of
jasa dan perkreditan menengah &
fund/service products and conventional bank
korporasi Bank konvensional;
medium & corporate loan;
6. Menyetujui usulan pengembangan produk

dana/jasa dan perkreditan menengah &
product and conventional bank medium &
korporasi Bank konvensional;

7.
Memberi
arahan
6. Approve proposal to develop fund/service

corporate loan;
mengenai
aktivitas
7. Provide direction on marketing activity of
pemasaran produk perkreditan menengah &
medium & corporate loan, fund/service and
korporasi, dana/jasa dan luar negeri;.
overseas loan products;
8.
Menetapkan
serta
produk
menyetujui
dan
konsep
jasa
dan
Bank
program
8. Determine the Banks product and service and

approve its marketing concept and program;
pemasarannya;
9. Menyetujui rencana pengelolaan likuiditas
baik konvensional maupun syariah secara
9. Approve liquidity management plan both

conventional and sharia optimally;
optimal;
10. Memelihara limit Cash Ratio Bank;
10. Maintain the Banks Cash Ratio limit;

Laporan Kepada
11. Menyetujui permohonan kredit dan/atau Bank
Profil Perusahaan
Company Profile
11. Approve loan and/or Guarantee bank proposal,
Garansi, sesuai dengan kewenangan;
based on authority;
12. Membina kerjasama bisnis dan korespondensi
12. Develop
dengan pihak eksternal;
business
partnership
and
correspondence with external party;
13. Memantau pelaksanaan strategi ALMA dalam
13. Monitor ALMA strategy implementation on
bisnis konvensional maupun syariah;
conventional and sharia business;
14.
Bertanggung jawab atas pelaporan untuk
14. Being responsible on reporting activities of
seluruh kegiatan bisnis yang berada dibawah

koordinasinya;
15.
Merekomendasi
Sumber Daya Manusia

Human Resources
entire business activity under his coordination;

15. Recommend policies and procedures related
kebijakan
dan
prosedur
terkait dengan operasional Bank;
with the Banks operational;

16. Coordinate
16. Melakukan koordinasi dengan Direktur lain

untuk mengoptimalkan aktivitas bisnis Bank;
with
other
Directorates
to
optimize the Banks business activity;

17.
responsibility periodically (in quarter basis) to
jawabnya secara berkala (tiga bulanan) kepada
President Director with notification to Board
Direktur Utama dengan tembusan kepada

Dewan Komisaris;
of Commissioners;
18. Evaluate all of Banks business activities
18. Mengevaluasi kegiatan bisnis Bank dan kinerja
and performance of Divisions under his
Divisi di bawah koordinasinya;

19. Menjalankan tanggung jawabnya sebagai anggota
coordination;
Direksi.
of Directors.
Direktur Agrobisnis & Usaha

Syariah
Agribusiness & Sharia Business

Director
Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah bertugas
Agribusiness & Sharia Business Director is in
memberikan arahan strategis seluruh kegiatan bisnis
charge to give strategic direction in all business
yang berada di bawah koordinasi Direktur Agrobisnis
activities under coordination of Agribusiness &
dan Usaha Syariah (Divisi Kredit Agrobisnis & Ritel,
Sharia Business Director (Agribusiness &
Divisi Operasional Jaringan & Layanan Syariah,
Retail Loan Division, Sharia Business Division
Divisi Bisnis Syariah dan Divisi Pendukung Bisnis
and Sharia Branch) to work along with the Banks
Syariah) agar dapat berjalan dengan selaras sesuai
activity and comply with prior determined
rencana strategis yang telah ditetapkan.
strategic plan.
Tanggung Jawab Jabatan:
aktivitas Divisi Kredit Agrobisnis & Ritel dan
Agribusiness & Retail Loan Division and Sharia
Divisi Usaha Syariah untuk mencapai tujuan

Bank;
Business Division to achieve the Banks target;

2. Approve business plan to ensure aignment
2. Menyetujui rencana bisnis untuk memastikan
between business plan in all Divisions under
keselarasan rencana bisnis seluruh Divisi yang
Agribusiness & Sharia Business Directorate
berada di bawah koordinasi Direksi Agrobisnis

dan Usaha Syariah;
coordination;
3. Identify, measure and evaluate all related

semua risiko yang terkait;
risks;
4. Provide direction on agribusiness and retail

Manajemen
& Analysis

4.
Memberi
arahan
pengembangan
kredit
agrobisnis dan ritel, produk dana/jasa dan

pembiayaan syariah;
agrobisnis dan ritel, produk dana/jasa dan
pembiayaan syariah;
kredit
mengenai
agrobisnis
aktivitas
dan
ritel,
pembiayaan dan dana/jasa syariah;

program konvensional maupun syariah;.
Garansi, sesuai dengan kewenangan;
sharia
financing development;
loan,
fund/service
products
and
sharia
financing development;
bisnis
Agribusiness and retail loan, financing, and

sharia fund/service;
conventional and sharia program;
8. Develop
business
partnership
and
correspondency with exernal party;

based on authority;
10. Being responsible on reporting activity for all
10.
yang
dibawah
dan
prosedur
koordinasinya;
11.
Merekomendasi
and
9. Approve loan and/or Guarantee Bank proposal,
9. Menyetujui permohonan kredit dan/atau Bank
kegiatan
products
7. Provide direction on linkage activity on
7. Memberi arahan mengenai aktivitas linkage
seluruh
fund/service
6. Provide a direction on marketing activity of
arahan
pemasaran
loan,

Perusahaan
5. Approve proposal of Agribusiness and retail
5. Menyetujui usulan pengembangan kredit
6.
Memberi

business activities under his coordination;

kebijakan

12. Melakukan koordinasi dengan Direksi lain
Dewan Komisaris;
14. Mengevaluasi seluruh kegiatan bisnis Bank
dan kinerja Divisi di bawah koordinasinya; dan
15.

12. Cooperate with other Directorates to optimize
the Banks business activity;
13.
responsibility monthly to President Director
with notification to Board of Commissioners;
coordination;
of Directors.
anggota Direksi.
Direktur Operasional bertugas mengkoordinir
Operational Director is in charge to coordinate
dan memantau pelaksanaan aktivitas pengelolaan
and monitor implementation of information
teknologi informasi, aktivitas pengadaan untuk
technology management activity, procurement
menjamin ketersediaan barang dan/atau jasa yang
activity to ensure availability of goods and/
dibutuhkan secara tepat waktu, harga, kualitas
or services needed timely with correct price,
dan jumlah serta pelaksanaan fungsi akuntansi
quality and quantity as well as impelementation
dan perpajakan untuk memberikan informasi
of accounting and taxation functions to provide
kondisi keuangan bank. Direktur Operasional juga
the Banks financial condition information. The
mengorganisir, mengarahkan dan memastikan
Operational Director also coordinates, directs
peningkatan kinerja kantor cabang, aktivitas
and ensures improvement of Branch Office
(Divisi Teknologi Informasi, Divisi Akuntansi,
performance, as well as activity of Information
Divisi Umum dan Divisi Pembinaan Cabang)
Technology
Division,
Accounting
Division,
General Affairs Division and Non- Performing

Loan Handling Unit.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Tanggung Jawab Jabatan:
aktivitas Divisi Teknologi Informasi, Divisi
activities in Information Technology Division,
Akuntansi, Divisi umum dan Divisi Pembinaan
Accounting Division, General Affairs Division
Cabang
and Non-Performing Loan Handling Unit to
2.
Mengevaluasi
strategi
dan
memberikan
pengarahan pelaksanaan proses pengadaan

dan
pelayanan
rangka
implementation of procurement process and
efektivitas
general services to increase efficiency and
3. Memberikan persetujuan atas usulan dan
3. Grant approval on procurement process and
aktivitas proses pengadaan dan pelayanan
general service proposal and activity according
umum sesuai kewenangan;
to authority;
meningkatkan
umum
efisiensi
dalam
achieve the Banks target;

2. Evaluate strategy and give direction in the
dan
aktivitas pengadaan;
4.
Memberikan
effectiveness of procurement process;
arahan
dan
memantau
4. Provide direction and monitor implementation
pelaksanaan aktivitas pengelolaan teknologi
of
informasi
activity to ensure the Banks operational
untuk
memastikan
kelancaran
operasional Bank;
5.
Mengevaluasi
information
technology
management
continuity;
dan
menyetujui
rencana
5. Evaluate and approve information technology
pengembangan teknologi informasi dalam
development
rangka memastikan keselarasan strategi IT
between IT and business strategy of the Bank
dengan strategi bisnis Bank bersama Direktur
altogether with other Directors;
plan
to
ensure
alignment
lain;
6. Coordinate
with
other
Directorates
to
7. Memberikan arahan dan memantau proses
7. Provide direction and monitor the Banks
pelaporan keuangan Bank untuk memastikan
financial reporting process to ensure accuracy
keakuratan dan ketepatan waktu pelaporan
and timeliness of reporting schedule according
sesuai dengan peraturan dan perundang-
to prevailing law and regulation;
undangan;
8. Mengevaluasi dan memberikan persetujuan
8. Evaluate and grant approval on taxation
rancangan dan strategi perpajakan untuk
draft and strategy to achieve optimum taxes
mencapai tingkat efisiensi biaya pajak yang
expense efficiency and ensure compliance
optimal dan memastikan kepatuhan terhadap
with law and regulation altogether with other
peraturan dan perundang-undangan bersama
Directors;
Direktur terkait;
9. Mengevaluasi dan memberikan persetujuan
9. Evaluate and grant approval on the Banks
laporan keuangan Bank bersama Direktur
financial statements altogether with President
Utama;
Director;
10. Bertanggung jawab terhadap kinerja Kantor
10. Being
responsible
on
Branch
Offices
Cabang dalam mencapai tujuan dan target
performance in achieving predetermined
yang telah ditetapkan;
objective and target;
11. Build business partnership and correspondence
with external party;
12.
seluruh
kegiatan
bisnis
yang
12. Being responsible on reporting activity for all
dibawah
business activities under his coordination;

Manajemen
& Analysis

koordinasinya;
13.
Merekomendasi

Perusahaan

kebijakan
dan
prosedur

Dewan Komisaris;
with
other
Directorates
to

15.
responsibility
periodically
(quarterly)
to

of Commissioners;

dan kinerja Divisi di bawah koordinasinya;
17. Melakukan pembinaan Cabang berdasarkan
asas keseimbangan dan keserasian; dan

coordination;
17.
Undertake Branch development based on
balance and fair principles; and
18.
anggota Direksi.

of Directors
Direktur Kepatuhan
Kepatuhan

14. Coordinate
Direktur

bertanggung
Compliance Director
jawab
Compliance Director is in charge to lead
memimpin pelaksanaan fungsi kepatuhan seluruh
implementation
aktivitas yang dilaksanakan oleh bank terhadap
entire activities conducted by the Bank in
of
compliance
function
in
peraturan dan perundang-undangan, memimpin
compliance with Law and Regulation, leading the
pelaksanaan upaya pengendalian risiko untuk
implementation of risk mitigation effort to ensure
memastikan bahwa seluruh aktivitas bisnis
that entire Banks business activity will not harm
bank tidak akan membahayakan kelangsungan
the Banks sustainability and leading the human
hidup bank dan memimpin upaya pengelolaan
resources management to achieve the Banks
sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
target. Compliance Director also coordinates and
bank. Direktur Kepatuhan juga mengorganisir
directs implementation of Compliance Division,
dan mengarahkan pelaksanaan aktivitas Divisi
Risk Management Division and HR Division.
Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko, dan Divisi

SDM
Tanggung Jawab Jabatan :
aktivitas Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen
Compliance Division, Risk Management and
Risiko, dan Divisi SDM untuk mencapai tujuan
HR Division activities to achieve the Banks
Bank;
target;
2. Melaksanakan koordinasi dengan anggota

Direksi lainnya dalam rangka memastikan
2. Coordinate with other Directors to ensure

smooth task execution;
kelancaran tugas;
Banks business;
semua risiko bisnis Bank;

4.
Mencegah
adanya
penyimpangan
3. Identify, measure and evaluate all risks in the
yang
4.
Prevent
fraud
potential
done
by
the
dilakukan oleh manajemen dalam menetapkan
management in determining policies related
kebijakan berkaitan dengan prinsip kehati
with prudential banking principle;

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
hatian;
5. Menyetujui pengembangan rancangan dan
5. Approve draf and revision development of
perubahan kebijakan, sistem dan prosedur di
policies, sytems and procedures in Compliance
Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko,
Division, Risk Management Division and HC
dan Divisi SDM;
Division;
6. Merekomendasi rancangan dan perubahan
6. Recommend
working
manual
draft
and
pedoman kerja pada Direktur lain untuk
revision in other Directorates to ensure
memastikan kepatuhan terhadap peraturan
compliance with law and regulation;
dan perundang-undangan;
7. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan
7. Determine
necessary
steps
to
ensure
untuk memastikan kepatuhan seluruh aktivitas
compliance in all of the Banks activity with
Bank terhadap ketentuan dan komitmen
regulation
dengan
Indoensia and other relevant Law as well as all
Bank
Indonesia
dan
peraturan
perundang- undangan serta seluruh perjanjian

dengan pihak lainnya;
and
commitment
with
Bank
contracts with other parties;

8. Submit report to Bank Indonesia concerning
8. Menyampaikan laporan kepada Bank Indonesia
Compliance Director activity as approved by
tentang pelaksanaan Direktur Kepatuhan yang
telah disetujui oleh Direktur Utama dengan
of Commissioners;
tembusan kepada Dewan Komisaris:

9.
Bertanggungjawab
pelaksanaan
9. Being responsible in the implementation of
program APU/PPT seluruh operasional Bank,
terhadap
APU/PPT program by entire Banks operational
dengan berpedoman pada peraturan dan
by referring to relevant Law and Regulation;
perundang-undangan;
10. Berkoordinasi dan memberi masukan kepada
10. Coordinate and provide recommendation to
Direktur Utama untuk memastikan penerapan
President Director to ensure the implementation
prinsip Good Corporate Governance (GCG) dari
of Good Corporate Governance (GCG) principle
sisi hukum dan kepatuhan;
on legal and compliance aspects;
11. Bertanggung jawab atas penerapan prinsip
11.
Being responsible in the implementation
kehati-hatian seluruh aktivitas operasional
of prudential banking principle for entire
Bank dengan penerapan manajemen risiko;
Banks operational activity by exercising risk
12.
Memberikan
persetujuan
rencana
kerja
dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan
management;
12. Grant approval on working plan and evaluate
pengendalian risiko;
the risk mitigation implementation;
13. Mengevaluasi dan menyetujui Laporan Profil
13. Evaluate and approve Risk Profile Report and
Risiko dan Laporan Tingkat Kesehatan Bank
Bank Soundness Level Report and submit
serta menyampaikan pelaporannya kepada
these reports to Bank Indonesia altogether
Bank Indonesia bersama dengan Direktur
with other Directors;
terkait;
14.
Menetapkan
pelaksanaan
dan
memberi
aktivitas
persetujuan
kepegawaian
14. Determine
and
grant
approval
in
the
dan
implementation of employment and HC
manajemen SDM bersama dengan Direktur
management activity altogether with other
terkait;
Directors;
15.
seluruh
kegiatan
bisnis
yang
15. Being responsible on every reporting for every
dibawah
koordinasinya;
business activity under his coordination;

Manajemen
& Analysis

16.
Merekomendasi
kebijakan
dan


Perusahaan
prosedur
17. Melakukan koordinasi dengan Direksi lain
17. Cooperate with other Directorates to optimize
the Banks business activity;
18.
jawabnya setiap bulan kepada Direktur Utama
responsibility within every month to President
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris;
Director
with
notification
to
Board
of
Commissioners;
19. Evaluate all of Banks business activities and
dan kinerja Divisi di bawah koordinasinya; dan
performance of Divisions under his coordination;
20.
anggota Direksi.
of Directors.
Hubungan Dewan Komisaris

dengan Direksi
Relationship Between Board

of Commissioners and Board
of Directors
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan
Professional relationship between Board of
Direksi adalah hubungan check and balances terkait
Commissioners with Board of Directors is
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
check and balances mechanism related with
masing-masing dalam pengelolaan perusahaan
implementation of each duty and responsibility
dengan didasarkan pada prinsip keterbukaan.
based on transparency principle. To actualize this
Dalam rangka mewujudkan hubungan tersebut,
relationship, the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan
Board of Directors arrange regular meeting in
pertemuan berkala dalam bentuk rapat koordinasi
form of coordination meeting to discuss and decide
untuk
persoalan-
major issues related with Companys business and
persoalan penting menyangkut kelangsungan
membahas
dan
operational continuity. The agenda as primary
usaha dan operasional perusahaan. Agenda
discussion on the meetings are including business
yang menjadi pokok bahasan dalam pertemuan-
plan, operational, business opportunity and other
pertemuan tersebut antara lain rencana bisnis,
strategic issues that require approval from the
operasional, peluang usaha, dan isu-isu strategis
yang
membutuhkan
memutus
Dewan
In addition, the coordination meeting refers to a
Komisaris. Selain itu, rapat koordinasi tersebut
persetujuan
forum where Board of Commissioners may discuss
merupakan forum dimana Dewan Komisaris dapat
periodic reports submitted by Board of Directors
membahas laporan-laporan periodik Direksi serta
as well as giving feedback, notes and advise to
memberikan tanggapan, catatan dan nasihat
the Board of Directors as steted in Minutes of
kepada Direksi yang dituangkan dalam risalah
Meeting.
rapat.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Frekuensi Pertemuan dan

Tingkat Kehadiran Anggota
Direksi dalam Pertemuan
Direksi
Board of Directors Meeting

and Attendance Level
Direksi mengadakan pertemuan internal secara
The Board of Directors holds regular internal
berkala
melakukan
meeting based on needs to undertake coordination
koordinasi antar anggota Direksi, membahas
among the BOD members, discuss several issues
hal-hal yang memerlukan pertimbangan Direksi
which require the BODs consideration and also
dan
sesuai
kebutuhan
membahas
untuk
strategis
discuss other strategic policies. Moreover, the
lainnya. Selain itu, Direksi juga melakukan rapat
kebijakan-kebijakan
BOD also holds coordination meeting with Board
koordinasi dengan Dewan Komisaris, Pemimpin
of Commissioners, Head of Division and Head of
Divisi dan Pemimpin Cabang untuk membicarakan
Branch to discuss the banks progress.
perkembangan bank.
Selama
tahun
menyelenggarakan
2015
rapat
Direksi
dengan
telah
tingkat
In 2015, the Board of Directors held several

meetings with attendance level shown below:
kehadiran sebagai berikut:

Frekuensi Rapat Direksi dan Tingkat Kehadirannya 1 Januari 2015 - 8 April 2015
Board of Directors Meeting Frequency and Attendance
Nama
Name
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah
Total
Persentase
Percentage
Hadi Sukrianto
Direktur Utama
President Director
100%
Djoko Lesmono

100%
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
100%
Tony Sudjiaryanto
Direktur Agrobisnis & Bisnis Syariah

100%
Rudie Hardiono
71,42%
Eko Antono
Frekuensi Rapat Direksi dan Tingkat Kehadirannya 8 April 2015 - 31 Desember 2015
Board of Directors Meeting Frequency and Attendance
Nama
Name
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah
Total
Persentase
Percentage
Direktur Utama
President Director
12
10
83,33%

12
66,66%
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
12
12
100%
Tony Sudjiaryanto
Direktur Agrobisnis & Bisnis Syariah

12
11
91,66%
Rudie Hardiono
12
10
83,33%
R. Soeroso
Su'udi
Eko Antono

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Nama
Name
Total
Rapat/
Meeting
Jabatan
Position
Total
Muljanto *)
Komisaris Utama
50,00%
Chairul Djaelani *)
Komisaris
Commissioner
37,50%
Heru Santoso **)
Komisaris Utama
37,50%
Akhmad Sukardi **)
Komisaris
Commissioner
Hadi Sukrianto **)
Komisaris
Commissioner
Wibisono
Komisaris
Commissioner
87,50%
Soebagyo
Komisaris
Commissioner
62,50%
Hadi Sukrianto *)
Direktur Utama
President Director
25,00%
R. Soeroso **)
Direktur Utama
President Director
25,00%
Djoko Lesmono *)
Direktur Bisnis
Medium Business and

25,00%
Su'udi **)
Direktur Bisnis
Medium Business and

25,00%
Rudie Hardiono ***)
37,50%
Eko Antono ****)
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
75,00%
Tonny Sudjiaryanto

Usaha Syariah
Agribusiness &
Business Sharia Director
62,50%


**) Effectively serving since April 8, 2015
***) Appointed as Director of Operations of the date
8 April 2015 (Formerly served as Director of Compliance)
****) Appointed as Director Kepatuhab from the date of 8
April 2015 (Formerly served as Director of Operations)
Di samping menghadiri rapat internal, Dewan
In addition to attending internal meetings, the
Komisaris
eksternal
Board also attend external meetings (Bank
(Bank Indonesia, Badan Pemeriksa periodik) dan
Indonesia, Periodic Inspection Agency) and attend
menghadiri rapat evaluasi kinerja caturwulan
the quarterly performance evaluation meeting that
yang dihadiri seluruh Pemimpin Cabang dan
was attended by all Branch and Division Leader.
Pemimpin Divisi. Para anggota Dewan Komisaris
The members of the Board of Commissioners has
telah menyediakan waktu yang cukup dalam
sufficient time to perform their duties. In addition,
melaksanakan tugasnya. Di samping itu dalam
in order of implementation of the policy, the Board
tatanan implementasi kebijakan, Dewan Komisaris
of Commissioners confirm the relevant work
melakukan
units. This is done to ensure implementation of the
juga
menghadiri
konfirmasi
pada
rapat
unit-unit
kerja
terkait. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan
policy of the Board of Directors and its solution.
implementasi kebijakan Direksi dan solusinya.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Program Pelatihan Dalam

Rangka Meningkatkan
Kompetensi Direksi atau
Program Orientasi Bagi
Direksi
Training Program to
Develop Board of Directors
Competency and Orientation
Program for New Director
Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan
To develop knowledge and insight related with
terkait dengan fungsi dan tugasnya, selama tahun
their functions and duties, throughout 2015, the
2015 Direksi telah mengikuti berbagai program
Board of Directors had participated in various
pelatihan, konferensi, seminar atau workshop,
trainings, conferences, seminar or workshop as
yang dapat disajikan sebagai berikut :
explained below:
Kegiatan Pelatihan Direksi
Board of Directors Training Activity
Nama
Name
R. Soeroso
Rudie Hardiono
Tony
Sudjiaryanto
Nama Kegiatan
Event Title
Lembaga & Tanggal

Pelaksanaan
Institution and Schedule
Program refreshment/
Penyegaran Sertifikasi
Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
CERTIFICATION
REFRESHMENT PROGRAM
24 Juni 2015
Risk Frontier
Seminar BPDSI
BPDSI SEMINAR
23 Oktober 2015
ASBANDA (Asosiasi
Bank Pembangunan
Daerah)
Pelatihan Kepemimpinan
yang berintegritas
INTEGRATED LEADERSHIP
TRAINING RIGHT BRAIN
VERSION
26 Oktober 2015
NBC Consulting
Program Pemeliharaan
Sertifikasi Manajemen
Risiko
RISK MANAGEMENT
CERTIFICATION
REFRESHMENT PROGRAM
26 Januari 2015
BSMR (Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko)
Seminar Hukum Kredit

Perbankan
BANKING LOAN LEGAL

SEMINAR
23 April 2015
Kejaksaan Tinggi Jatim
Round Table Discussion

Asosiasi Auditor Internal
INTERNAL AUDITOR
ASSOCIATION ROUND
TABLE DISCUSSION
21 May 2015
Asosiasi Auditor Internal
Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
CERTIFICATION
REFRESHMENT PROGRAM
24 Juni 2015
Risk Frontier
Pelatihan kepemimpinan
yang berintegritas versi
otak kanan
VERSION
26 Oktober 2015
NBC Consulting
Sertifikasi Manajemen
Risiko
Sertifikasi Manajemen Risiko
26 Januari 2015
BSMR (Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko)
IFSB Seminar on Enhancing

Financial Inclusion Through
Islamic Finance
IFSB Seminar on Enhancing

Financial Inclusion Through
Islamic Finance
31 Maret 2015
Bank Indonesia

Perbankan

Perbankan
23 April 2015
Kejaksaan Tinggi Jatim
Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
24 Juni 2015
Risk Frontier

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Kegiatan Pelatihan Direksi
Board of Directors Training Activity
Nama
Name
Nama Kegiatan
Event Title
Lembaga & Tanggal

Pelaksanaan
Institution and Schedule
Hadi Sukrianto
Seminar BPDSI
Seminar BPDSI
14 Maret 2015
ASBANDA (Asosiasi
Bank Pembangunan
Daerah)
Djoko Lesmono
Seminar BPDSI
Seminar BPDSI
14 Maret 2015
ASBANDA (Asosiasi
Bank Pembangunan
Daerah)
Eko Antono
Seminar Penerapan Tata

Kelola dan Manajemen
Risiko Terintegrasi Bagi
Konglomerasi
INTEGRATED
GOVERNANCE AND
RISK MANAGEMENT
IMPLEMENTATION
FOR FINANCIAL
CONGLOMERACY SEMINAR
16 Februari 2015
FKDKP (Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan)
Manajemen Risiko
RISK MANAGEMENT
CERTIFICATION
REFRESHMENT PROGRAM
24 Juni 2015
Risk Frontier
Pelatihan kepemimpinan
yang berintegritas versi otak
kanan
VERSION
26 Oktober 2015
NBC Consulting
Pengungkapan Mengenai
Board Charter Disclosure
Board Charter (Pedoman Tata Board of Directors Working
Tertib Kerja Direksi)
Manual
Perseroan memiliki pedoman tata tertib kerja
The Company has a BOD Board Charter as
Direksi yang menjadi landasan utama dalam
guidance in exercising duty as Board of Directors
menjalankan tanggung jawab sebagai direksi
in the Company, including:
perseroan diantaranya :
1. Objectives Board of Directors is an organ who
1. Tujuan

perseroan
has authority and is in charge to carry every
yang berwenang dan bertanggung jawab
activity related with the Banks management
melaksanakan segala tindakan yang berkaitan
and ownership on behalf of the Banks interest
dengan pengurusan dan kepemilikan bank
according to the Banks purpose and objective.
Direksi
untuk
merupakan
kepentingan
organ
bank
sesuai
dengan
maksud dan tujuan bank.

2. Keangotan
2. Membership
a.
Jumlah Direksi
a. Board of Directors Composition
b.
Kriteria Direksi
b. Board of Directors Requirement
3. Masa jabatan Direksi
3. Tenure of Office
4. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
4. Duty, Authority and Responsibility
a. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Direktur Utama
b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
a. Duty, Authority and Responsibility of

President Director
b. Duty, Authority and Responsibility of

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Medium Business & Corporate Director
c. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
c. Duty, Authority and Responsibility of
Operation Director
d. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
d. Duty, Authority and Responsibility of
Direktur Agrobisnis & Usaha Syariah
e. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
e. Duty, Authority and Responsibility of
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Kebijakan mengenai Suksesi Direksi
Board of Directors Succession Policy
Pergantian Direksi Perseroan tunduk dan patuh
Board of Directors succession in the Company
berdasarkan mekanisme yang di tetapkan oleh
refers to a mechanism stated under prevailing
peraturan
diantaranya
Law, namel Law No. 40 of 2007 on Limited
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Company. Several aspects regulated on the Law,
Perseroan Terbatas. Beberapa hal pokok yang
among others:
perundang-undangan,
diatur adalah sebagai berikut :

1. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS.
1. BOD members are appointed by GMS.
2. Untuk pertama kali pengangkatan anggota
2. For the first time the BOD members
Direksi dilakukan oleh pendiri dalam akta
appointment is exercised by founder as stated
pendirian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
on Establishment Deeds, as mentioned in
8 ayat (2) huruf b.
Article 8 point (2), letter b.

Manajemen
& Analysis

3. Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu

tertentu dan dapat diangkat kembali.
4.
Anggaran
dasar
pengangkatan,
mengatur


Perusahaan
3. BOD members are illegible for certain period

and might be reappointed.
tata
cara
4. Article of Associations regulate procedure of
dan
appointment, succession and dismissal of BOD
pemberhentian anggota Direksi dan dapat
penggantian,
members and also regulates BOD members
juga mengatur tentang tata cara pencalonan
appointment mechanism.
anggota Direksi.
5. Keputusan RUPS mengenai pengangkatan,
5. GMS resolution regarding BOD members
penggantian, dan pemberhentian anggota
appointment, succession and dismissal also
Direksi
determines beginning of the appointment,
juga
menetapkan
saat
mulai
berlakunya pengangkatan, penggantian, dan
succession and dismissal implementation.
pemberhentian tersebut.
6. Dalam
saat
hal
RUPS
mulai
tidak
berlakunya
menetapkan
6. If the GMS do not decide the beginning of
pengangkatan,
the appointment, succession and dismissal
implementation, the BOD member is officially
Direksi.
applied since the GMS closing.
Pengangkatan,
pemberhentian
anggota
penggantian,
Direksi
dan
tersebut
mulai berlaku sejak ditutupnya RUPS.

7. Dalam hal terjadi pengangkatan, penggantian,
7. If there is any appointment, succession and
dan pemberhentian anggota Direksi, Direksi
dismissal of BOD members, the BOD has
wajib memberitahukan perubahan anggota
to inform changes of BOD members to the
Direksi kepada Menteri untuk dicatat dalam
Minister to be registered on Company List
daftar Perseroan dalam jangka waktu paling
within the latest 30 (thirty) days after the date
lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
of GMS resolution.
tanggal keputusan RUPS tersebut.

8. Dalam
sebagaimana
8. In the event that the notification referred to in
dimaksud pada ayat (7) belum dilakukan,
hal
pemberitahuan
paragraph (7) has not been made, the Minister
Menteri
permohonan
rejected each application or notification
yang diajukan atau pemberitahuan yang
menolak
setiap
submitted to the Minister by the Board of
disampaikan kepada Menteri oleh Direksi
Directors are not recorded in the register of
yang belum tercatat dalam daftar Perseroan.
the Company.
9. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada

ayat
(8)
tidak
termasuk
9. The notification referred to in paragraph (8)
pemberitahuan
does not include the notice delivered by the
yang disampaikan oleh Direksi baru atas
new Board of Directors for the appointment
pengangkatan dirinya sendiri.
itself.
Masa jabatan Direksi ditetapkan 4 (empat)
The term is defined four (4) years and may be
tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu
reappointed for one more term. The appointment
kali masa jabatan. Adapun pengangkatan dan
and dismissal of the Board of Directors determined
pemberhentian Direksi ditetapkan oleh RUPS.
by the AGM.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi

Pelaksanaan Assessment
Dewan Komisaris
Board of Commisisoners
Assessment
Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap
Board of Commissioners undertakes evaluation on
pencapaian hasil yang terdapat pada Rencana
target achievement stated in Working and Budget
Kerja dan Anggaran sesuai dengan Key Performance
Plan according to existign Key Performance
Indicators yang ada.
Indicators.
Key Performance Indicators

Dewan Komisaris
Board of Commissioners Key

Performance Indicators
Key Performance indicators Dewan Komisaris
Board of Commissioners Key Performance Indicators
terdapat pada target Anggaran Dewan Komisaris
are stated in Board of Commissioners Budget target
dan pelaksanaan Rencana Kerja. Sedangkan
and Working Plan implementation. However, the
yang ditetapkan sebagai acuan kinerja Dewan
indicators that are set as Board of Commissioners
Komisaris tersebut adalah sebagai berikut:
performance guidance, among others:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris, yang
1. Board of Commissioners active monitoring
mencakup jumlah rapat, jumlah dan ketepatan
including number of meeting, number and
waktu kajian oleh Komite dibawah Dewan
timely of review done by Committee under the
Komisaris dan jumlah kunjungan kerja.
Board of Commissioners and total work visit.
2. Pengawasan pasif Dewan Komisaris, yang

meliputi
ketepatan
review
including timelines of financial report review
laporan keuangan, ketepatan waktu hasil
result, timeliness of review on internal audit
review
laporan
waktu
hasil
hasil
2. Board of Commissioners passive monitoring
audit
report, timeliness on risk profile report,
intern, ketepatan waktu laporan profil risiko,
pemeriksaan
timeliness of compliance report and GCG Self-
ketepatan laporan profil risiko, ketepatan
Assessment report.
waktu laporan kepatuhan dan hasil penilaian

hasil penilaian sendiri Tata Kelola Perusahaan.
3. Aspek kinerja perseroan yang mencakup
3. The Companys performance aspects including
rentabilitas yaitu pencapaian laba bersih dan
earnings, realization of net profit and Return
ratio Return on Assets (ROA); Likuiditas Bank
on Assets (ROA) ratio; the Banks Liquidity,
yaitu penghimpunan Dana Pihak Ketiga dan
Third Party Fund collection and Loan to

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
ratio Loan to Deposit Ratio (LDR) serta ekspansi
Deposit Ratio (LDR) as well as loan expansion
kredit dan ratio Non Performance Loan (NPL).
and Non-Performing Loan (NPL) ratio.
Kriteria yang Digunakan

Dalam Pelaksanaan
Assessment atas Kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi
Performance Assessment
Criteria
Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja
Besides based on target and KPI achievement,
Direksi selain berdasarkan target pencapaian dan
citeria applied on Board of Directors performance
KPI juga didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
assessment is also referring to following aspects:
1. Pelaksanaan pengelolaan Bank Jatim sesuai
1. Bank Jatim management practice according
dengan kewenangan dan tanggung jawab
to authority and responsibility as regulated on
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Articles of Association and other relevant Law.
dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.
2. Pelaksanaan pengurusan Bank Jatim dilakukan
2. Implementation of Bank Jatim management
untuk kepentingan Bank Jatim dan sesuai
which is done on behalf of Bank Jatims interest
dengan maksud dan tujuan Bank Jatim.
and according to Bank Jatim vision and mission.
3. Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola dalam
3. Implementation of governance principle in all
setiap kegiatan usaha Bank Jatim pada seluruh
of Bank Jatims business activity in entire level

or organization line.
tingkatan atau jenjang organisasi.

4. Kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan komitmen kepada regulator.
4. Compliance with Law and Regulation and

commitment to the regulators.
5. Pertumbuhan bisnis dengan mempertimbangkan
5. Business growth by concerning business
kelangsungan usaha, prinsip kehati-hatian dan
continuity, prudential banking principle and
pengelolaan risiko yang baik.
proper risk management.
6. Tersedianya data dan informasi yang lengkap,
6. Availability of comprehensive, accurate, recent
akurat, terbaru dan tepat waktu kepada
and timely data and information to the Board
Dewan Komisaris dan pemangku kepentingan
of Commissioners and other stakeholders.
lainnya.
Key Performance Indicator

Direksi
Board of Directors Key

1. Tersedia Rencana Jangka Panjang (Corporate
1. Corporate Plan availability.
Plan)
2. Bank Business Plan availability.
2. Tersedia
Rencana
Jangka
Pendek
Bank
(Rencana Bisnis Bank/RBB)
4. Achievement of performance target according
3. Tersedia Kebijakan Umum Direksi (KUD)
to result of Bank Soundness Level assessment
4. Kinerja perusahaan tercapai sesuai dengan

hasil
penilaian
Tingkat
3. BOD General Policy availability.
Kesehatan
Bank
including
risk
profile,
Good
Corporate
Governance, Rentability and Capital.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
yang berlaku mencakup profil risiko, Tata

Kelola Perusahaan (GCG), Rentabilitas dan
Permodalan.
5. Tersedia laporan dan dokumen pengurusan
perusahaan.
6.
Tersedia
penjelasan
5. Management report and document availability.

6. Company management report explanation
atas
pelaksanaan
pengurusan Perusahaan.
availability.
7.
Audit
7. Terlaksananya tindak lanjut perbaikan atas

temuan audit.
funding
improvement
follow-up
implementation
8. Companys target achievement.
8. Tercapainya target kinerja Perusahaan.
Pelaksanaan Assessment
Direksi
Pengukuran
keberhasilan
kinerja
Board of Directors
Assessment
Direksi
BOD performance assessment is a collegial work of
merupakan hasil kerja kolegial seluruh anggota
all BOD members reflecting as a unity in the Bank
Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan
Business Plan annual achievement/realization.
pada pencapaian/realisasi atas Rencana Bisnis
Moreover, the BOD performance achievement
Bank (RBB) secara tahunan dan kebijakan umum
is also measured through Bank Soundness Level
direksi. Selain itu, keberhasilan kinerja Direksi
assessment including risk profile, Good Corporate
dapat diukur melalui hasil penilaian Tingkat
Governance, Earnings and Capital. The assessors
Kesehatan Bank yang mencakup aspek profil
of BOD performance assessment are Board of
risiko, Good Corporate Governance, rentabilitas
Commissioners, GMS and Bank Indonesia.
dan permodalan Bank. Pihak yang melakukan

penilaian terhadap kinerja Direksi adalah Dewan
Komisaris, RUPS dan Bank Indonesia.
Indikator pengukuran kinerja Direksi Bank Jatim
Bank Jatim Board of Directors Performance
secara rinci dijelaskan dalam tabel berikut:
assessment
indicators
disclosed below:
is
comprehensively

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Indikator pengukuran kinerja Direksi Bank Jatim
Bank Jatim Board of Directors Performance assessment indicators

Sasaran strategis
Ukuran
Realisasi
Meningkatkan target penghimpunan Dana

pihak ketiga yang berasal dari deposito,
tabungan dan giro
Target pertumbuhan DPK minimal 17,13%
DPK tumbuh
13,19%
Meningkatkan target pertumbuhan kredit
Target pertumbuhan kredit minimal 20,00%
Pertumbuhan
Kredit 7,36%
Meningkatkan penyaluran kredit kepada

kredit usaha mikro, kecil
Komposisi penyaluran kredit kepada usaha

mikro kecil 80%
Komposisi
75,43%
Meningkatkan penyaluran kredit kepada

kredit menengah dan korporasi
komposisi penyaluran kredit kepada usaha

menengah & korporasi20%
Komposisi
24,57%
Meningkatkan fungsi intermediasi
Mencapai LDR sebesar 88,66%
Rasio LDR
82,92%
Meningkatkan efisiensi rasio
Menekan angka rasio BOPO maksimal 70,38%
Rasio BOPO
76,11%
Upaya meminimalisisr problem loan
Menekan NPL menjadi dibawah 1,50%
NPL Gross
4,29%
Meningkatkan program layanan prima

kepada masyarakat
Memperoleh peringkat/ranking dalam MRI
Peringkat 4
Mempertahankan tata kelola yang baik
Mencapai peringkat komposit 2 (Baik)
Peringkat
komposit 2
Mempertahankan tingkat kesehatan bank

yang sehat
Mencapai Peringkat komposit 2
Peringkat
komposit 2

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi

Board of Directors Remuneration Policy
Pengungkapan Prosedur
Penetapan Remunerasi
Disclosure of Remuneration
Procedure
Mekanisme remunerasi dan pemberian fasilitas
Board of Directors and Board of Commissioners
remuneration and facility procedure is stated
dalam
under
Surat
Keputusan
No.
052/074/KEP/
Decree
No.
052/074/KEP/DK/2014
DK/2014 Tentang Pemberian Remunerasi Bagi
regarding Board of Directors and Board of
Direksi dan Dewan Komisaris Beserta Fasilitasnya
Commissioners
Procedure in PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Remuneration
and
Facilities
Timur Tbk.
Prosedur Penetapan Remunerasi
Remuneration Procedure
Prosedur penetapan remunerasi Direksi dapat
Board of Directors remuneration procedure is
digambarkan sebagai berikut:
illustrated below:

Remuneration & Nomination
Committee
Dewan Komisaris
Sesuai dengan PBI No 8/4/PBI/2006 beserta

perubahannya, Komite Remunerasi & Nominasi
merekomendasikan kebijakan remunerasi Direksi dan
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan dalam RUPS
In accordance with PBI No. 8/4 / PBI / 2006 and its
amendments, the Remuneration & Nomination Committee
recommend the remuneration policy of Directors and Board
of Commissioners to the Board of Commissioners to be
submitted in GMS
Membahas rekomendasi kebijakan remunerasi Direksi

dan Dewan Komisaris untuk diusulkan kepada RUPS
RUPS
GMS
Discuss policy recommendations remuneration of Directors

and the Board of Commissioners to be proposed to the AGM
Menyetujui dan menetapkan remunerasi Dewan

Remunerasi Direksi & Dewan Komisaris

Board of Commissioners & Board of
Director Remuneration
Approve and determine the remuneration of the Board

Commissioners and Directors


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Indikator Performance Direksi
Board of Directors
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun
Pursuant to Law No. 40 of 2007 regarding Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 96 ayat
Company, Article 96 point (1), regulation on amount
(1), ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan
of salary and allowance for BOD members are
anggota
berdasarkan
determined based on GMS resolution and Article
ketentuan RUPS dan Pasal 113 yang berbunyi
Direksi
113 stated that regulation of amount of salary
ketentuan tentang besarnya gaji dan tunjangan
and allowance for BOC members are determined
anggota
berdasarkan
based on GMS resolution. Hence, in this term, a
ketentuan RUPS. Sehingga dalam hal ini prosedur
procedure to determine the remuneration has
untuk melaksanakan remunerasi telah disesuaikan
complied with Law and Regulation. Further, the
dengan
komisaris
peraturan
ditentukan
ditentukan
perundang-undangan.
BOD performance indicators are principally
Selanjutnya, secara substansial indikator kinerja
measured based on target achievement based
direksi diukur berdasarkan pencapaian target
on business plan prepared by Board of Directors
sesuai rencana bisnis yang telah disusun oleh
and approved by Board of Commissioners namely
Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris antara
on financial and marketing, operational and HR
lain aspek keuangan dan pemasaran, operasional
as well as compliance with Law and Regulation
dan SDM serta kepatuhan terhadap perundang-
aspects.
undangan yang telah ditetapkan.
Remunerasi dan Fasilitas bagi

Direksi dan Dewan Komisaris
Remuneration and Facilities

for Board of Directors and
Pelaksanaan remunerasi dan pemberian fasilitas
Remuneration and facilities package allocation for
bagi Direksi dan Dewan Komisaris dilaksanakan
Board of Directors and Board of Commissioners
berdasarkan pertimbangan Akta Berita Acara
are carried out according to concern on GMS Fiscal
RUPS Tahun Buku 2007 No. 055 tanggal 17 April
Year 2007 MOM Deeds No. 055 dated April 17,
2008 dan Surat Keterangan No.058/IV/2008 yang
2008 made before Notary Untung Darnosoewirjo,
dibuat dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo,
S.H. Based on the consideration, remuneration
S.H.
tersebut,
and facility package disbursement for Board
mekanisme remunerasi dan pemberian fasilitas
of Directors and Board of Commissioners are
determined under Bank Decree No. 052/074/
dalam Surat Keputusan Bank Nomor 052/074/
KEP/DIR/2014, regarding Remuneration Package
KEP/DIR/2014, tentang Pemberian remunerasi
and Facility for Board of Directors and Board of
bagi Direksi dan Dewan Komisaris beserta
Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah
fasilitasnya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Jawa Timur Tbk. The general remuneration
Timur Tbk. Adapun remunerasi dan pemberian
package and facility for Board of Directors and
fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris secara
Board of Commissioners are among others:
Berdasarkan
pertimbangan
umum adalah sebagai berikut :

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Gaji /Honorarium Direksi dan Dewan Komisaris

Salary / Wages of Directors and Board of Commissioners
Jabatan
Direktur
Utama
Position
Gaji/ Honorarium Netto per

Bulan
Salary / honorium Netto Every
Month
President
Director
Keterangan
Description
Rp105.000.000,-
Rp94.500.000,-
Gaji/Honorarium Direktur adalah 90%

dari Gaji/Honorarium Direktur Utama
Salary / Wages Director is 90% of
Salary / Wages Director
President
Commissioners
Rp42.000.000,-
Gaji/Honorarium Komisaris Utama

adalah 40% dari Gaji Honorarium
Direktur Utama.
Salary / Wages Commissioner is 40%
of Salary Wages Director.
Commissioners
Rp37.800.000,-
Gaji/Honorarium Komisaris adalah 36%

dari Gaji/Honorarium Direktur Utama.
Salary / Wages Commissioner is 36%
of Salary / Wages Director.
Direktur
Director
Komisaris
Utama
Komisaris
Pada tahun 2015, paket remunerasi bagi Direksi
In 2015, remuneration package for Board
dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
of Directors and Board of Commissioners is

explained below:
Paket Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris 2015

Package Remuneration of the Board of Commissioners in 2015
Jumlah diterima dalam 1 (satu) tahun

Total received within 1 (one) year
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain
Total Remuneration and Other Facilities
Direksi
Board of Director
Dewan Komisaris
Orang
Rupiah
Orang
Rupiah
Remunerasi (gaji,
bonus, tunjangan
rutin, tantiem dan
fasilitas lainnya
dalam bentuk non
natura)
Remuneration
(salary, bonus,
routine allowances,
bonuses and other
facilities in the form
of non-natura)
24.658.082.766,28
7.968.915.210,00
Fasilitas lain
dalam bentuk
natura32(asuransi)
Other facilities in
kind 32 (insurance)
13.459.693.175,00
7.194.444.024,85
Jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Number of Board of Directors and Board of
yang menerima paket remunerasi dalam tahun
Commissioners
2015 yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat
package in 2015 by remuneration amount level is
penghasilan, sebagai berikut :
classified below:
who
receive
remuneration

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menerima paket remunerasi 2015
The number of members of the Board of Directors and Board of Commissioners who receive remuneration
package in 2015
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain
Total Remuneration and Other Facilities
Direksi
Komisaris
Diatas Rp. 2 milyar
Above Rp. 2 billion
Diatas Rp. 1 miliar s.d Rp. 2 miliar
Above Rp.1 billion USD. 2 billion
Diatas Rp. 500 juta s.d Rp. 1 miliar
Above Rp. 500 million USD. 1 billion
Rp. 500 juta ke bawah
Rp. 500 million down
Fasilitas Bagi Direksi
Facilities for Board of

Directors
1. Fasilitas kesehatan, asuransi jiwa (dalam USD)
1. Health allowance, Life Insurance in USD and
dan asuransi penghargaan akhir masa jabatan:
Retirement nsurance:
a. Fasilitas kesehatan termasuk untuk istri
a. Health Allowance, including for wife and
dan anak yang masih menjadi tanggungan
children as dependent or not covered by
atau tidak ditanggung oleh instansi lain
other agencies and paid at cost, comprising
dibayarkan at cost yang terdiri atas:
of:
Biaya Pengobatan di dalam negeri
Domestic Medical Treatment
Biaya pengobatan di luar negeri,
Overseas Medical Treatment, with
dengan ketentuan sebagai berikut:
following terms and condition:
Adanya pernyataan dari Rumah Sakit
Medical reference from Hospital or
atau dokter yang menangani bahwa
Doctor that the desase can not be
penyakitnya tidak dapat ditangani oleh
cured by domestic doctor;
dokter dalam negeri;
Approved by Board of Directors.
Mendapat persetujuan dari Direksi.

b. Asuransi jiwa untuk:
Direktur Utama sebesar
USD 100.000
Direktur sebesar
USD 90.000
c. Asuransi
penghargaan
akhir
jabatan
sebesar 48 kali gaji terakhir.

2.
Kendaraan
dinas
b. Life Insurance for:
dan
President
Director
amounted
to
USD100,000

Director amounted to USD90,000
c. Retirement Insurance amounted to 48

times of latest salary.
BBM
serta
2.
Kendaraan
dinas
dan
BBM
serta
pengemudinya:
pengemudinya:

b. BBM
dan
pengemudi
sesuai

dengan
ketentuan bank.
3. Biaya telepon, listrik (PLN), air (PDAM):
a. Telepon dibayarkan at cost untuk 1 (satu)
nomor handphone dan 1 (satu) nomor
fixedphone;
b. BBM dan pengemudi sesuai dengan

ketentuan bank.
3. Operational Vehicle, altogether with Fuel and
Driver
a. Operational vehicle and maintenance
based
on
the
Banks
capacity
and
appropriateness.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
b. Listrik(PLN) dan air (PDAM) dibayarkan at
Sumber Daya Manusia

Human Resources
b. Fuel and Driver based on the Banks
cost.
regulation.
4. Fasilitas rumah / perbaikan dan pengamanan
4. House Facility/Renovation and Security (if not
(jika tidak menempati rumah dinas)
occupied operational house)
a. Direktur Utama Rp. 20.000.000,-; Direktur
a. President Director Rp20,000,000 Director
Rp. 18.000.000- dan diberikan setiap
Rp18,000,000 and paid monthly.
bulan.
b. Security Officer/Guard facility
b. Fasilitas pengamanan/satpam.
5. Member golf dibayarkan at cost.
. Golf membership, paid at cost.
6. Pakaian dinas sesuai dengan ketentuan bank.
6. Official uniform, according to the Banks needs.
7. Tambahan penghasilan lainnya sesuai Rencana
7. Other allowances stated in Business Plan.
Bisnis.
Rasio Gaji Tertinggi dan

Terendah
Rasio Gaji Tertinggi dan

Terendah
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Highest and Lowest Salary Ratio
ratio gaji pegawai yang tertinggi dan

terendah
Highest and Lowest Employee Salary

Ratio
9.10
ratio gaji Direksi yang tertinggi dan

terendah

Ratio
1.11
ratio gaji Komisaris yang tertinggi dan

terendah

Ratio
1.11
ratio gaji Direksi tertinggi dan pegawai

tertinggi

Ratio
4.15


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Shareholder Composition
Seiring dengan berakhirnya tahun 2015, jumlah
At theend of 2015, number of Bank Jatims
Pemegang Saham Bank Jatim sebanyak 5.799.
shareholders are registered 5,825 shareholders
pemegang Saham mayoritas adalah Pemerintah
(according to KSEI data as of November 30, 2015).
Provinsi
Our majority shareholders is East Java Provincial
Jawa
Timur
dengan
komposisi
kepemilikan sebesar 51,46%, sedangkan sebesar
Government
28,54% dimiliki oleh Pemerintah Daerah se
composition, meanwhile, 28.54% shares are
Jawa Timur dan 20% dimiliki oleh publik dengan
owned by Regional Government in East Java and
persentase kepemilikan keduanya tidak lebih dari
20% shares are publicly owned with ownership
5%.
percentage of both shareholders is less than 5%.
with
51.46%
shareownership

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Komisaris

dan Direksi
Disclosure of Board of Commissioners and
Board of Directors Affiliation
Dewan
Komisaris
tidak
memiliki
hubungan
Board of Commissioners do not have financial,
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/
managerial,
atau hubungan keluarga sampai dengan derajat
relationship until second degree with other
kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
members of Board of Commissioners, Board of
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali
Directors and/or controlling shareholders as
atau
well as other affiliation with the Bank that may
hubungan
dengan
Bank
yang
dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
shareownership
and/or
family
interfere their independency.
independen.
Hubungan keluarga dan keuangan dapat dilihat
Family and financial relationship is explained in
pada tabel sebagai berikut :
table below;
Hubungan Keluarga dengan

Family Relationship with
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Direksi
Board of
Directors
Hubungan Keuangan dengan

Financial Relationship With
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholders
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board of
Directors
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholders
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
Ya
Tdk
DEWAN KOMISARIS
Heru Santoso
Akhmad
Sukardi
Hadi
Sukrianto
Wibisono
Soebagyo
R. Soeroso
Su'udi
Rudie
Hardiono
Eko Antono
Tonny
Sudjiaryanto
DIREKSI

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Komite Audit
Audit Committee
Anggota Komite Audit diangkat oleh Direksi
Audit Committee members are appointed by the
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.
Board of Directors based on decision taken on
Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite
the Board of Commissioners meeting. General
Audit adalah memiliki integritas, akhlak dan moral
requirement to be elected as Audit Committee
yang baik. Tidak ada anggota Direksi bank maupun
members are having good integrity, honors and
anggota Direksi bank lain yang menjadi anggota
moral. There is no BOD member of the Bank or
Komite Audit.
other banks chaired as Audit Committee members.
Komite ini dibentuk dengan mengacu pada Surat
The Committee is established by referring to
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 046/07/SK/
Board of Commissioners Decree No. 046/07/SK/
DK/BPD/3008 Tentang Pedoman Kerja dan Self
DK/BPD/2008 concerning Working Manual and
Assessment Komite Audit PT Bank Pembangunan
Self-Assessment for Audit Committee in PT Bank
Daerah Jawa Timur. Pengangkatan anggota
Pembangunan Daerah Jawa Timur. Appointment
Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan
of the Audit Committee members are based
Direksi Nomor 053/194.2/KEP/DIR/SDM tentang
on BOD Decree No. 053/194.2/KEP/DIR/SDM
Susunan Komite PT Bank Pembangunan Daerah
regarding PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Jawa Timur Tbk. Periode 2015 2018.
Timur Tbk. Committees Membership.
Jumlah, Komposisi dan

Independensi Komite Audit
Numbers, Composition
and Independency of Audit
Committee
Komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut:
Composition of the Audit Commitee is:
Ketua
Chairman:
:
Soebagyo (Komisaris Independen)
Soebagyo (Independent Commissioner)
Anggota :
Members:
1. Wibisono (Komisaris Independen )
1. Wibisono (Independent Commissioner)
2. Herry Hendarto (Pihak Independen)
2. Herry Hendarto (Independent Party)
Komite
Audit
secara
kolektif
mempunyai
Audit Committee has collective competency
bidang
and experience in accounting, finance, legal and
akutansi , keuangan , hukum dan perbankan.
banking. All of Audit Committee members are
Seluruh
bersifat
independent, from the Board of Directors or
Independen, baik terhadap Direksi maupun
External Auditor and Internal Auditor (IAU).
kompetensi
dan
anggota
pengalaman
Komite
dalam
Audit

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Auditor Internal (SKAI). Seluruh anggota Komite
Entire Audit Committee members appointed
Audit yang berasal dari pihak independen tidak
from independent party do not have financial,
memiliki hubungan keuangan , kepengurusan ,
managerial,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga
relationship with the Board of Commissioners,
dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau
Board
Pemegang Saham atau hubungan dengan Bank
Shareholders or affiliated with Bank Jatim which
Jatim yang dapat mempengaruhi kemampuan
may interfere his capacity to take independent
bertindak Independen
action. The general requirement to be elected
of
share
ownership
Directors
and/or
and/or
family
Controlling
as Audit Committee members are having good

integrity, honor and moral.
Susunan anggota Komite Audit telah memenuhi
Composition of Audit Committee membership
persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
has complied with Bank Indonesia Regulation
dalam pasal 38 ayat (1) PBI No. 8/4/PBI/2006
under article 38 point (1) PBI No. 8/4/PBI/2006
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance
concerning
bagi Bank Umum yang menegaskan bahwa
Implementation for Commercial Banks affirming
anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari
that the Audit Committee membership is at least
seorang Komisaris Independen, seorang dari
comprised of an Independent Commissioner,
pihak independen yang memiliki keahlian dibidang
an independent party with expertise on finance
hukum/perbankan.
or accounting and an independent party with
Good
Corporate
Governance
expertise in legal or banking.
Wewenang dan Tanggung

Jawab Komite Audit
Authority and Responsibility

of Audit Committee
Komite Audit bertugas memberikan pendapat
Audit
profesional yang independen kepada Dewan
independent professional opinion to the Board
Komisaris
of Commissioners regarding report or other
lain
mengenai
yang
laporan
disampaikan
informasi
in
charge
to
deliver
dan
information submitted by the Board of Directors

and identifying other issues which require certain
perhatian Dewan Komisaris serta melaksanakan
concern from the Board of Commissioners and
tugasnya berdasarkan Pedoman Komite Audit dan
performing duties based on Audit Committee
Internal Audit Charter. Secara lebih rinci, tugas
Charter and Internal Audit Charter. In more
dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai
comprehensive term, duty and responsibility of
berikut :
the Audit Committee is as follows:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas
1. To oversee and evaluate audit planning and
perencanaan dan pelaksanaan audit serta
implementation as well as monitoring on audit
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit
result follow-up in assessing adequacy of
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian
internal audit activity including the financial
intern termasuk kecukupan proses pelaporan
reporting.
hal-hal
Direksi
is
memerlukan
mengidentifikasi
oleh
dan
Committee
yang
keuangan.
2. Komite
Audit
paling
kurang
melakukan
2. Audit Committee undertakes monitoring and
pemantauan dan evaluasi terhadap :
evaluation at least on following objects:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit
a. Implementation of Internal Audit Units

Manajemen
& Analysis


Internal.

Perusahaan
duty.
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
b. Appropriateness of audit carried by Public
Akuntan Publik dengan standar audit yang
Accountant Office with prevailing audit
berlaku.
standard.
c. Kesesuaian laporan keuangan dengan
c. Compliance of financial statements with
standar akuntansi yang berlaku.
prevailing audit standard.
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
d. Follow-up activity taken by the Board of
hasil temuan Satuan Kerja Audit Internal,
Directors on finding result from Internal Audit
akuntan publik, dan hasil pengawasan Bank
Unit, Public Accountant, and Bank Indonesia
Indonesia, guna memberikan rekomendasi
supervision result, to give a recommendation
kepada Dewan Komisaris.
to the Board of Commissioners.
3.
Memberikan
mengenai
3. Giving a recommendation regarding Public
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
Accountant and Public Accountant Office
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris
appointment to the Board of Commissioners
untuk disampaikan kepada RUPS.
to be delivered on GMS.
4. Melaporkan
rekomendasi
kepada
Dewan
Komisaris
4. Delivering
report
to
the
Board
of
berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan
Commissioners regarding risks faced by the
pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.
Company and the risk management practice
5. Melakukan
penelaahan
dan
melaporkan
carried out by the Board of Directors.
kepada Komisaris atas pengaduan yang
5. Conducting review and report to the Board of
berkaitan dengan emiten atau Perusahaan
Commissioners for any complaint related with
Publik.
the entity or Public Company.
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
6.
informasi perusahaan
Preserving
corporate
confidentiality
of
document, data and information.
7. Membuat dokumen kerja Komite Audit (Audit
7. Preparing Audit Committee Charter paper
Committee Charter)
work.
8. Melakukan akses secara penuh, bebas dan
8. Taking full access, autonomous and unlimited
tidak terbatas terhadap catatan, karyawan,
to notes, employees, fund, assets and other
dana, asets serta sumber daya perusahaan
companys resources related with its duty
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
implementation.
tugasnya.
9. Dalam
melaksanakan
wewenangnya
9.
Coordinating
with
other
relevant
units
sebagaimana butir 8 diatas, Komite Audit
in preparing report as part of Board of
wajib bekerja sama dengan Satuan Kerja Audit
Commissioners authority and responsibility.
Intern.
10.Melakukan koordinasi dengan unit terkait
10. Coordinating with related unit in preparing
dalam pembuatan laporan yang menjadi
report as part of Board of Commissioners
wewenang
authority and responsibility
dan
tanggung
jawab
Dewan
Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit
In carrying its duties, the Audit Committee
berkoordinasi dengan unit kerja terkait dan
coordinates with other related working units and
berpedoman
Dewan
refers to Board of Commissioners Decree No.
Komisaris Bank Nomor 046/07/SK/DK/BPD/2008,
046/07/SK/DK/BPD/2008, dated December 23,
tanggal 23 Desember 2008 tentang Pedoman Kerja
2008 regarding Audit Committee Working and
dan Self Assessment Komite Audit bank .
Self-Assessment Manual.
pada
Surat
Keputusan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Program Kerja yang

Dilaksanakan oleh Komite
Audit pada Tahun 2015
Working Program of Audit

Committee 2015
1.
1.
Membahas dan mengevaluasi pencapaian

pelaksanaan Rencana Bisnis tahun 2015;
2.
Membahas
dan
melakukan
kajian
Bank Business Plan 2015;

atas
2.
planning and implementation by IAU and
audit oleh SKAI serta terpenuhinya jumlah
fulfillment of proper auditors number and

competency;
Membahas usulan manajemen dalam rangka
3.
penyempurnaan struktur organisasi Bank Jatim.

4.
Melakukan
pemantauan
pengembangan
produk
terhadap
Bank
Jatim,
Jatim beserta fasilitas penunjangnya;
6.
Membahas
isu-isu
signifikan
8.
suggestion
to
Monitoring
product
development,
its supporting facilities in Bank Jatim;

5.
Discussing significant issues of financial
terhadap
statements and reviewing effectiveness of
laporan keuangan dan menelaah efektifitas
External Auditor (Public Accountant Office)
kinerja auditor eksternal (KAP).
performance;
Melakukan pemantauan dan mendorong
6.
Conducting supervision and encouraging
penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
completion of follow-up activity of internal
audit intern & ekstern dalam rangka menilai
& external audit result to assess adequacy
kecukupan pengendalian intern termasuk
of the internal control including financial
Melakukan
penelaahan
atas
statements reliability;
informasi
7.
Reviewing financial information such as
keuangan berupa laporan keuangan, proyeksi
financial report, projection and other financial
dan informasi keuangan lainnya.
informations;
Melakukan
penelaahan
perusahaan
terhadap
atas
ketaatan
peraturan
8.
yang
Memberikan
rekomendasi
mengenai
Reviewing the Companys compliance to

any Law and Regulation relevant with the
berhubungan dengan kegiatan perusahaan; dan

9.
managements
operational network development as well as
keandalan pelaporan keuangan.

7.
Discussing
improve Bank Jatim organization structure;

4.
pengembangan jaringan operasional Bank

5.
Discussing and reviewing adequacy of audit
kecukupan perencanaan dan pelaksanaan

dan kompetensi auditor yang memadai.
3.
Discussing and evaluating achievement of
Companys activity; and

9.
Providing recommendation concerning the
penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP)
appointment of Public Accountant Office to
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
the Board of Commissioners to be delivered
pada RUPS.
in the GMS.
Frekuensi Rapat Komite Audit dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2015
Audit Committee Meeting Frequency and Attendance 2015
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah
Kehadiran
Total Attendance
Soebagyo
19
19
100
Wibisono
19
19
100
Herry Hendarto
19
19
100
Nama
Name

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Selama tahun 2015 rapat internal Komite Audit
In 2015, the Audit Committee held 7 internal
dilaksanakan sebanyak 7 kali, rapat koordinasi
meetings, 10 Coordination Meetings with Division
dengan Divisi 10 kali dan pihak eksternal 2 kali,
and 2 meetings with external party, which all had
yang kesemuanya telah didokumentasikan dengan
been properly documented in Minute of Meetings.
baik dalam notulen rapat. Dalam melakukan tugas
In undertaking its duty and responsibility,
dan tanggung jawabnya, telah diatur dan tertuang
regulated and stated on Audit Committee Charter.
as
dalam aturan internal Komite Audit.

Untuk
menunjang
kelancaran
pelaksanaan
To support the continuity of Audit Committee
tugas Komite Audit dalam membantu tugas
duty implementation in assisting the Board of
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan
Commissioners duty to oversee the Management,
kepada Manajemen, Komite Audit meningkatkan
Audit
kompetensinya melalui kegiatan seminar maupun
competencies through seminar and workshops
workshop yang diadakan secara internal maupun
both held internally and externally.
Committee
members
enhance
their
eksternal.
Berdasarkan
tugas
dan
kegiatan
Based on above stated duty and focus activity, the
sebagaimana tersebut diatas, Komite Audit telah
Audit Committee has discussed and submitted
melakukan
menyampaikan
suggestion/opinion to the Board of Commissioners
saran/pendapat kepada Dewan Komisaris untuk
to be considered as recommendation for the
dipergunakan sebagai masukan kepada Direksi.
Board of Directors.
pembahasan
fokus
dan
Nama, Jabatan, dan Riwayat hidup singkat anggota komite Audit

Name, Position and Resume of Audit Committee Members
Nama
Soebagyo
Jabatan
Ketua/Komisaris
Independen/Wakil
Komisaris Utama
Periode Jabatan
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Keahlian
Ekonomi
Kualifikasi/
Riwayat
Sarjana Ekonomi Jurusan
Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga tahun
1978.
Pengalaman Kerja:
Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga (1988-1992), Pembantu
Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Airlangga (1992-1995), Pengelola Pusat Pengembangan Akuntansi (1988-2005), Alih
tugas sebagai Dosen Tidak Tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
(Nopember 2014), Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah Dewan Pakar Pemerintah
Provinsi Jawa Timur (2006-2010), Anggota Tim Ahli Walikota Surabaya (2006-2015),
Mengajar di berbagai Perguruan Tinggi Swasta (1974-2006) di Fakultas Ekonomi UBAYA,
Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mandala Surabaya dan Fakultas Ekonomi Universitas
Wijaya Kusuma, Mengajar di Jurusan Teknik Manajemen Industri Sekolah Tinggi Teknologi
TNI AL (STTAL) (1985-2014), Komisaris PT Penjaminan Kredit Daerah (PT JAMKRIDA)
(2010-2013), Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga untuk
mata kuliah Teori Ekonomi Mikro dan Makro, Ekonomi Moneter dan Perbankan, Ekonomi
Internasional sejak tahun 1978 sampai sekarang, Mengajar di Jurusan Teknik Kelautan
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (2002-sekarang).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Nama, Jabatan, dan Riwayat hidup singkat anggota komite Audit

Name, Position and Resume of Audit Committee Members
Nama
Jabatan
Anggota/Komisaris
Independen
Periode Jabatan
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Keahlian
Ekonomi
Wibisono
Kualifikasi/
Riwayat
Sarjana Strata 1 Jurusan
Ekonomi Pembangunan
Universitas Airlangga di
Surabaya tahun 1981 dan
S2 Jurusan Development
Economics di Williams
College, Massachusetts USA
tahun 1988
Pengalaman Kerja
Deputi Pemimpin Bank Indonesia Surabaya (tahun), Kepala Bagian Biro Hubungan
Internasional Bank Indonesia (tahun), Kepala Bagian Studi Pasar Keuangan Bank Indonesia
(tahun), Peneliti Ekonomi Bank Indonesia London (tahun), Deputi Kepala Bagian DPP
(tahun) dan Devisa Bank Indonesia (tahun), Kepala Seksi Neraca Pembayaran Bank
Indonesia (tahun).
Herry Hendarto
Anggota/Pihak
Independen
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Ekonomi
Sarjana Ekonomi Universitas

Jember tahun 1981, MBA
pada tahun 1999 di Jakarta
Institute of Management
Studies dan Magister
Manajemen STIE ISM
Jakarta tahun 2001
Pengalaman Kerja
Pemimpin Cabang Lamongan (2010 2011), Pemimpin Cabang Lumajang (2009 2010),
Pemimpin Bidang Operasional Cabang Jakarta (2007), Pemimpin Cabang Operasional
Cabang Jember (2006), Pemimpin Cabang Operasional Cabang Gresik (2003) dan Wakil
Pemimpin Cabang Gresik (2000).

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Members
diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan
Committee are appointed by the Board of Directors
rapat Dewan Komisaris. Kriteria umum untuk
based on decision taken in the Board of Commissioners
diangkat
dan
meeting. General requirement to be appointed as
Nominasi adalah memiliki integritas, akhlak dan
Remuneration and Nomination Committee is to have
moral yang baik. Tidak ada Direksi bank maupun
good integrity, honor and moral. There is no Director
Direksi bank lain yang menjadi anggota Komite
in the Bank or other Banks chaired as Remuneration
Remunerasi dan Nominasi.
and Nomination Committee member.
Komite ini dibentuk dengan berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 046/09/SK/
Board of Commissioners Decree No. 046/09/
DK/BPD/2008 tentang Pedoman Kerja Komite
SK/DK/BPD/2008 concerning Working Manual
Remunerasi dan Nominasi PT Bank Pembangunan
and Self-Assessment for Remuneration and
Daerah Jawa Timur. Pengangkatan anggota
Nomination Committee in PT Bank Pembangunan
Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan
Daerah Jawa Timur. Appointment of the Audit
Surat Keputusan Direksi Nomor 053/194.2/
Committee members are based on BOD Decree
KEP/DIR/SDM tentang Susunan Komite PT Bank
No.
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Periode
2015 2018 denan komposisi sebagai berikut:
Committees Membership.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
The Remuneration and Nomination Committee
diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan
members are appointed by the Board of Directors
rapat Dewan Komisaris. Kriteria umum untuk
based on decision taken in the Board of Commissioners
diangkat
dan
meeting. General requirement o be appointed as
Nominasi adalah memiliki integritas, akhlak dan
Remuneration and Nomination Committee is to have
moral yang baik. Tidak ada Direksi bank maupun
good integrity, honor and moral. There is no Director
Direksi bank lain yang menjadi anggota Komite
in the Bank or other Banks chaired as Remuneration
and Nomination Committee member.
Komposisi dan independensi Komite

Remunerasi dan Nominasi
Compsition and Independency of

Remunerationa nd Nomination
Committee
Ketua :
Chairman:
Heru Santoso
Heru Santoso
(Komisaris Utama/Komisaris Independen)
(Independent President Commissioner)
menjadi
menjadi
Komite
Komite
Remunerasi
Remunerasi
of
Remuneration
053/194.2/KEP/DIR/SDM
and
Nomination
regarding
PT

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Anggota :
Members:
1. Akhmad Sukardi (Komisaris)
1. Akhmad Sukardi (Commissioner)
2. Hadi Sukrianto (Komisaris)
2. Hadi Sukrianto (Commissioner)
3. Soebagyo (Komisaris Independen)
3. Soebagyo (Independent Commissioner)
4. Wibisono (Komisaris Independen)
4. Wibisono (Independent Commissioner)
5. Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
5. Head of Human Capital Division
Masa kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Tenure of the Remuneration and Nomination
tersebut terhitung mulai Juli 2015 sampai dengan
Committee is effective from July 2015 until GMS
penutupan RUPS 2018. Ketua Komite Remunerasi
2018 closing. Chairman of Remuneration and
dan Nominasi pada periode kepengurusan ini,
Nomination Committee during this serving period
merangkap jabatan sebagai Ketua
is also served as Chairman of Risk Monitoring
Komite
Pemantau Risiko.
Committee.
Susunan tersebut telah memenuhi ketentuan
The Composition has complied with article
pasal 40 ayat (1), (2), (3) PBI Nomor 8/14/
40 point (1), (2), (3) PBI No. 8/14/PBI/2006 as
PBI/2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI
amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 affirming that
Nomor 8/14/PBI/2006 yang menegaskan bahwa
the Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh
is led by Independent Commissioner and at
Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya
least comprised of Independent Commissioner,
terdiri dari Komisaris Independen, Komisaris,
Commissioner and Executive Officer who led HR
dan Pejabat Eksekutif yang membawahi SDM
Division or as representative of the employees.
atau perwakilan pegawai. Jumlah Komisaris
Number of Independent Commissioners who serve
Independen
Komite
as members of Remuneration and Nomination
Remunerasi dan Nominasi sebanyak 2 (dua) orang
Committee are 2 (two) person in compliance
telah memenuhi ketentuan Pasal 40 ayat (4) PBI
with regulation stated in Article 40 point (4)
Nomor 8/14/PBI/2006 yang menegaskan bahwa
PBI No. 8/14/PBI/2006 affirming that at least
Komisaris Independen paling kurang berjumlah 2
consists of 2 (two) Independent Commissioners,
(dua) orang, dalam hal anggota Komite Remunerasi
if the Remuneration and Nomination Committee
dan Nominasi lebih dari 3 (tiga) orang.
consists of 3 (three) members.
Fungsi Komite Remunerasi

dan Nominasi
Function of Remuneration
and Nomination Committee
Menelaah
pelaporan
To review (document, notes, reporting and report,
dan
yang
menjadi
(dokumen,
laporan,
anggota
catatan,
rencana,
planning and plan, plan execution as well as
pelaksanaan rencana serta kinerja dan fakta
perencanaan
dan
performance and fact supporting those conditions
yang mendukungnya serta prinsip-prinsip yang
and other principles related with Remuneration
terkait dengan Remunerasi dan Nominasi) atas
and Nomination) on the management of Bank
manajemen Bank Jatim yang mencakup:
Jatim, including:

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Fungsi Nominasi
Nomination Function
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
1. Providing
recommendation
the
of
pemilihan dan penggantian anggota Dewan
Commissioners and Board of Directors members
Dewan
Komisaris,
Direksi
dan
eksekutif lainnya.
evaluasi
of
2. Providing recommendation regarding candidate

of Board of Commissioners, Board of Directors
and other Executives.
Fungsi Remunerasi
1. Melakukan
Board
selection and succession system and procedure;
2. Memberikan rekomendasi mengenai calon

anggota
regarding
Board
Komisaris mengenai sistem serta prosedur

Komisaris dan Direksi;
Commissioners
to
Remuneration Function
terhadap
kebijakan
remunerasi;
1. Evaluating remuneration policy;

2. Providing recommendation to the Board of
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Commissioners regarding remuneration policy
Komisaris mengenai kebijakan remunerasi
as well as allowance of facility to the Board of
serta tunjangan dan atau fasilitas bagi Dewan
Commissioners applied for Executives and all
Komisaris serta kebijakan remunerasi bagi
of employees.
pejabat eksekutif dan pegawai keseluruhan.

Komite Remunerasi dan
Nominasi
Duty and Responsibility

of Remunerationa and
Nomination Committee
Ruang lingkup tugas Komite Remunerasi dan
Scope
Nominasi antara lain:
Committees duty, among others:
1. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
of
Remuneration
and
Nomination
1. To assist the Board of Commissioners in
menetapkan kualifikasi dan proses seleksi/
determining
pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan
appointment process for the Board of
qualification
Direksi dengan cara menyusun sistem serta
Commissioners
prosedur pemilihan dan/atau penggantian
members candidate by arranging a selection
anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
and/or succession system and procedure of
disampaikan kepada RUPS.
the Boards members to be disclosed in GMS.
and
Board
and
of
selection/
Directors
2. Melakukan seleksi dan nominasi calon anggota
2. To undertake Commissioners and Directors
Komisaris dan/ atau Direksi serta memberikan
members selection and nomination as well as
rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk
providing recommendation to the Board of
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Commissioners to be delivered in the General
Saham.
Meetings of Shareholders.
3. Merancang, menyusun dan mengevaluasi

kebijakan
remunerasi
memberikan
policy and to provide recommendation to the
Komisaris
Board of Commissioners, on following aspects:
Dewan
a. Remuneration policy for the Board of
Komisaris dan Direksi untuk disampaikan
Commissioners and Board of Directors to
kepada RUPS; dan
be disclosed in GMS; and
rekomendasi
kepada
serta
3. To design, prepare and evaluate remuneration
Dewan
mengenai :
a. Kebijakan
b.
Kebijakan
remunerasi
remunerasi
bagi
bagi
pejabat
b. Remuneration policy for Executives and

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
eksekutif dan pegawai secara keseluruhan
Sumber Daya Manusia

Human Resources
employees to be delivered to the BOD.
untuk disampaikan kepada Direksi.

4. Kebijakan tersebut di atas disusun dengan
mempertimbangkan
kinerja
4. Above policies are perpared by considering
keuangan,
financial performance, individual working
prestasi kerja individual, kewajaran dengan
achievement, fairness among peer group, as
peer group, sasaran dan strategi jangka
well as long-term target and strategy of Bank
panjang Bank Jatim; dan
Jatim; and
5. Melakukan koordinasi dengan unit terkait
5. Coordinating with related units in preparing
dalam pembuatan laporan yang menjadi
report as part of Board of Commissioners
wewenang
authority and responsibility;
dan
tanggung
jawab
Dewan
Nominasi
dalam
In carrying its duties, the Remuneration and
berpedoman
Komisaris.
Komite
Remunerasi
melaksanakan
dan
pada
Nomination Committeee refers to Bank Jatim
Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Jatim
tugasnya
Nomor 046/09/SK/DK/BPD/2008 tanggal 23
SK/DK/BPD/2008 dated December 23, 2008
Desember 2008 tentang Pedoman Kerja dan Self
regarding
Assessment Komite Remunerasi dan Nominasi.
Committee
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Remunerasi
Manual. As part of its duty implementation, the
dan Nominasi berkoordinasi dengan unit kerja
Remuneration and Nomination Committee has
terkait serta pihak-pihak yang dapat memberikan
to coordinate with other related working units
penjelasan/ keterangan yang memadai dalam
and parties who may provide proper explanation/
lingkungan tugasnya.
description in its working circumstances
Program Kerja Komite

Remunerasi dan Nominasi
Tahun 2015
Working Program of
Remuneration and
Nomination Committee 2015
Program kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
The Working Program of Remuneration and
tahun 2015 meliputi :
Nomination Committee in 2015 are including:
1. Program pengisian pejabat melalui multi
1. Executives
Remuneration
Working
position
and
and
Nomination
Self-Assessment
recruitment
through
level entry untuk mengejar kekosongan yang
multi-level entry to fulfill current vacant
terjadi sesuai dengan standar profesi yang
position based on professional standard
dibutuhkan Bank;
required by the Bank;
2. Mengevaluasi rencana penerapan kebijakan
2. Evaluating employee remuneration policy
remunerasi pegawai menggunakan sistem
implementation plan using competency-based
grading yang berbasis kompetensi;

3. Penempatan jabatan eksekutif dibawah Direksi
serta
percepatan
pengisian
grading system;
3. Recruitment of Executives under the Board of
kekosongan
Directors and accelerating vacant executives
pejabat di unit kerja operasional untuk
position in operational working unit to be
segera dipenuhi berdasarkan skala prioritas
immediately fulfilled based on priority scale on
khususnya untuk kepentingan pengembangan
behalf of developing organization structure;
stuktur organisasi;
4. Monitoring implementasi PBI mengenai prinsip
4. Monitoring the PBI implementation regarding


Manajemen
& Analysis

principle

Perusahaan
kehati-hatian dalam penyerahan pelaksanaan
prudent
in
delegating
project
pekerjaan dan sumber daya manusia kepada
implementation and personnel recruitment to
pihak lain atau alih daya termasuk outsorching;
other parties including outsourcing;
5. Melakukan verifikasi data dan rekomendasi
5. Verifying data and commendation on the
atas usulan Direksi dalam rangka penetapan
Board of Directors proposal to appoint and

promote executive officers.
dan promosi pejabat eksekutif

memberikan
6. Preparing and giving recommendation as
rekomendasi serta prosedur pemilihan dan/
well as Boar dof Commissioners members
atau penggantian anggota Dewan Komisaris
appointment and/or succession procedure for
periode 2015 s/d 2018 dan anggota Direksi
2015 to 2018 period and Board of Directors
untuk periode 2015 s/d 2019,untuk segera
members for 2015 to 2019 period, to
dilakukan proses sesuai ketentuan.
undertake the process immediately according
6.
Mempersiapkan
dan
to the regulation.
Nama, Jabatan, dan Riwayat hidup singkat anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Name, Position and Resume of Remuneration and Nomination Committee Members
Nama
Heru Santoso
Jabatan
Ketua/Komisaris
Independen/Wakil
Komisaris Utama
Periode Jabatan
Keahlian
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Hukum dan
Manajemen
Kualifikasi/
Riwayat
Staf Ahli Anggota Dewan
Gubenur Bank Indonesia
Bidang Pengawasan Bank
Umum & Syariah (2013
- 2014), Kepala Grup /
Direktur, Departemen Kredit
BPR & UMKM (2010 - 2013).
Pengalaman Kerja
Staf Ahli Anggota Dewan Gubenur Bank Indonesia Bidang Pengawasan Bank Umum &
Syariah (tahun), Kepala Grup /Direktur , Departemen Kredit BPR & UMKM (tahun).
Akhmad
Sukardi
Anggota/Komisaris
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Akuntansi

Akuntansi STIKI Keuangan
di Surabaya tahun 1986,
S2 Jurusan Manajemen
Doktor Ilmu Administrasi
Universitas 17 Agustus 1945
di Surabaya tahun 2008.
Pengalaman Kerja
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (2014 sekarang), Asisten Administrasi dan Umum
Sekretariat Daerah Prop Jatim tahun (2009-2013), Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa
Timur (2003 2009), Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Timur (2000 2003),
Kabag Anggaran Biro Keuangan Provinsi Jawa Timur (1994 2000), Kasubag Anggaran
Pembangunan Biro Keuangan Provinsi Jawa Timur (1990 1994), Kasubag Pembinaan
Anggaran Tk. I Biro Keuangan (1988 1990), Staf Bagian Pembukuan Biro Keuangan Pemda
Tk. I (1985 1988).
Hadi Sukrianto
Anggota/Komisaris
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Akuntansi
Sarjana Muda dari Akademi

Akuntansi YKPN tahun
1982 Jurusan Akuntansi,
Sarjana Jurusan Ekonomi
STIE Surabaya tahun 1990,
dan Magister Manajemen
Universitas 17 Agustus
Surabaya tahun 2003

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Nama, Jabatan, dan Riwayat hidup singkat anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Name, Position and Resume of Remuneration and Nomination Committee Members
Nama
Jabatan
Periode Jabatan
Keahlian
Kualifikasi/
Riwayat
Pengalaman Kerja
Bagian pengawasan di kantor pusat (1983), Staf Si Pengawasan Akuntansi Bagian
Pengawasan Umum di Biro Pengawasan (1988), Kepala Seksi Si Pengawasan Manajemen
Bagian di Biro Pengawasan, Senior Analyst Bagian ALA di Biro Treasury (1990), Analyst
Bagian ALA di Biro Treasury (1983), Pemimpin Cabang di Cabang Pasuruan (1994),
Pemimpin Kelompok Penyelamatan Kredit di Divisi Kredit (1998), Pemimpin Sub Divisi
Kredit Khusus (2000), Pemimpin Sub Divisi Kredit Khusus (2004), Pemimpin Divisi Kredit
(2004), Direktur Kepatuhan (2007) dan Direktur Utama (2011 8 April 2015).
Soebagyo
Anggota/Komisaris
Independen
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Ekonomi

Ekonomi Pembangunan
Universitas Airlangga
Pengalaman Kerja
Wibisono
Anggota/Komisaris
Independen
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Ekonomi

Ekonomi Pembangunan
tahun 1988
Pengalaman Kerja:
Deputi Pemimpin Bank Indonesia Surabaya (tahun), Kepala Bagian Biro Hubungan Internasional Bank Indonesia (tahun), Kepala Bagian Studi Pasar Keuangan Bank Indonesia (tahun),
Peneliti Ekonomi Bank Indonesia London (tahun), Deputi Kepala Bagian DPP (tahun) dan
Devisa Bank Indonesia (tahun), Kepala Seksi Neraca Pembayaran Bank Indonesia (tahun).
Guritno
Sandjaja Putra
Anggota (ex-officio)/
Pemimpin Divisi
SDM
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Hukum

Hukum, Universitas 17
Agustus Surabaya tahun
1993, Magister Manajemen
dari STIE ABI, Surabaya
tahun 2003.
Pengalaman Kerja
Mengawali karir di Bank Jatim tahun 1989 dan menjabat berbagai posisi penting antara lain
Senior Auditor Divisi Audit Internal, PJS Pemimpin Sub Divisi Audit Internal dan Pemimpin
Sub Divisi SDM.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dan Tingkat Kehadiran Selama Tahun 2015
Meeting Frequency and Attendance of remuneration and Nomination Committee in 2015
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah
Kehadiran
Total Attendance
Heru Santoso
10
10
100
Akhmad Sukardi
10
Hadi Sukrianto
10
Soebagyo
10
10
100
Wibisono
10
10
100
Pemimpin Divisi SDM
10
10
100
Nama
Name
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi yang
Remuneration
kesemuanya telah didokumentasikan dengan baik
meeting had been well-documented in Minute
dalam notulen rapat. Untuk tingkat kehadiran
of Meetings. For one year attendance frequency
dalam satu tahun sesuai dengan hari kerja dalam
based on working program for 2015 period has
tahun 2015 yang telah diatur sesuai ketentuan
been regulated based on prevailing regulations.
yang
berlaku.
Dalam
rangka
and
Nomination
Committee
meningkatkan
To improve competency and knowledge, the
kompetensi dan menambah wawasan, anggota
Committees members also provided by an
Komite juga diberikan
kesempatan mengikuti
opportunity to participate on several seminars
seminar-seminar yang diadakan baik intern
held both internally and externally to better carry
maupun ekstern,
melaksanakan
its duties and responsibilities. The obejctives is to
tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik.
give suggestion to the Board of Commissioners to
Tujuannya antara lain agar mampu memberikan
follow-up several issues considered necessary to
saran
be discussed with the Board of Directors.
kepada
agar
dapat
Dewan
Komisaris
untuk
menindaklanjuti hal hal yang dirasa perlu untuk

disampaikan kepada Direksi.
Kebijakan Mengenai Suksesi

Succession Policy
Pergantian Komisaris dan Direksi Bank Jatim
tunduk
yang
succession in the Bank has complied with
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan,
dan
patuh
pada
mekanisme
mechanism regulated under prevailing Laws
diantaranya adalah Undang-Undang No. 40 Tahun
including Law No. 40 of 2007 on Limited Company
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan
and East Java Provincial Regulation No. 14 of
Daerah Propinsi Jawa Timur No. 14 Tahun
2012 regarding Regional Owned Enterprise.
2012 tentang Badan Usaha Milik Daerah dalam
Several provisions regulated are:
peraturan perundang-undangan tersebut adalah

sebagai berikut:

1.
Laporan Kepada
Anggota Komisaris dan Direksi diangkat oleh
Profil Perusahaan
Company Profile
1.
RUPS.
2.
3.
2.
Members Board of Commissioners and
diangkat untuk jangka waktu tertentu dan
Board of Directors are appointed for definite
dapat diangkat kembali.
tenure and are illegible to be appointed.
Anggaran
dasar
mengatur
tata
penggantian,
cara
3.
The Article of Association regulates Board of
dan
Directors members appointment, succession
pemberhentian anggota Direksi dan dapat
and dismissal and also regulates mechanism
juga mengatur tentang tata cara pencalonan
for Board of Commissioners and Board of
anggota Komisaris dan Direksi.
5.
Members of Board of Commissioners and

Board of Directors are appointed by GMS.
Anggota Komisaris dan Anggota Direksi
pengangkatan,
4.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Directors members nomination.
Keputusan RUPS mengenai pengangkatan,
4.
GMS resolution on Board of Commissioners
and
Komisaris dan Direksi juga menetapkan saat
appointment, succession and dismissal also
mulai berlakunya pengangkatan, penggantian,
determines effective period of appointment,
dan pemberhentian tersebut.
succession and dismissal.
Dalam hal RUPS tidak menetapkan saat mulai

berlakunya
pengangkatan,
5.
penggantian,
anggota
of
Directors
members
Regarding the GMS did not determine

effective period of Board of Commissioners
dan
pemberhentian
dan
Direksi, pengangkatan, penggantian,
succession and dismissal, these processes
dan
pemberhentian
are considered to be effective since the GMS
anggota
Komisaris
Board
Komisaris
dan Direksi tersebut mulai berlaku sejak

ditutupnya RUPS.
and
Board
closing.
of
Directors
appointment,


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Anggota Komite Pemantau Risiko diangkat oleh
Members of Risk Monitoring Committee are
Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan
appointed by the Board of Directors based
Komisaris. Kriteria umum untuk
diangkat
on decision taken in Board of Commissioners
menjadi Komite Pemantau Risiko adalah memiliki
meeting. General requirement to be appointed
integritas, akhlak dan moral yang baik. Tidak ada
as Risk Monitoring Committee is having good
Direksi Bank Jatim maupun Direksi Bank lain yang
integrity, honor and moral. There is no Director
menjadi anggota Komite Pemantau Risiko.
of Bank Jatim or other Banks who chaired as Risk

Monitoring Committee member.
Komposisi dan Independensi

Composition and Independency of

Ketua :
Chairman:
Wibisono (Komisaris Independen)
Wibisono (Independent Commissioner)
Anggota :
Members:
1. Soebagyo (Komisaris Independen)
1. Soebagyo (Independent Commissioner)
2. Nurhadi (Pihak Independen)
2. Nurhadi (Independent Party)
Komite ini dibentuk dengan mengacu pada Surat
Keputusan Dewan Komisaris Nomor 046/08/
SK/DK/BPD/2008 Tentang Pedoman Kerja dan
SK/DK/BPD/2008 concerning Working Manual
Self Assessment Komite Pemantau Risiko PT Bank
and
Pembangunan Daerah Jawa Timur. Pengangkatan
Committee in PT Bank Pembangunan Daerah
anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan
Jawa Timur. Appointment of the Risk Monitoring
Surat Keputusan Direksi Nomor 053/194.2/
Committee members are based on BOD Decree
KEP/DIR/SDM tentang Susunan Komite PT Bank
No.
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Periode
2015 2018 dengan komposisi sebagai berikut:
Committees Membership. For 2015 2018
Self-Assessment
for
Risk
053/194.2/KEP/DIR/SDM
Monitoring
regarding
PT
period, the Committee has following composition:

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Nama, Jabatan, dan Riwayat hidup singkat anggota Komite Pemantau Risiko
Name, Position and Resume of Risk Monitoring Committee Members
Nama
Wibisono
Jabatan
Anggota/Komisaris
Independen
Periode Jabatan
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Keahlian
Ekonomi
Kualifikasi/
Riwayat
Ekonomi Pembangunan,
tahun 1988
Pengalaman Kerja:
Deputi Pemimpin Bank Indonesia Surabaya, Kepala Bagian Biro Hubungan Internasional
Bank Indonesia, Kepala Bagian Studi Pasar Keuangan Bank Indonesia, Peneliti Ekonomi
Bank Indonesia London, Deputi Kepala Bagian DPP dan Devisa Bank Indonesia, Kepala
Seksi Neraca Pembayaran Bank Indonesia.
Soebagyo
Anggota/Komisaris
Independen
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Ekonomi

Ekonomi Pembangunan,
Universitas Airlangga
Pengalaman Kerja
Nurhadi
Anggota/Pihak
Independen
1 Juli 2015
penutupan RUPS
2018
Ekonomi
Sarjana Muda Ekonomi

Perusahaan IKIP Negeri
Surabaya pada tahun 1979,
Sarjana Strata 1 Ekonomi
Manajemen, Universitas
Tulungagung tahun 1992,
dan Magister Manajemen,
Universitas Wijaya Putra
Surabaya tahun 2001.
Pengalaman Kerja
Pemimpin Cabang Tulungagung (2011 2006), Pemimpin Cabang Pembantu Mojosari
(2006 2008), Mojokerto serta Cabang Pembantu Wlingi, Blitar (2008 2011).
Tugas, Wewenang dan

Tanggung Jawab Komite
Pemantau Risiko
Duty, Authority and

Responsibility of Risk
Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu
The Risk Monitoring Committee is in charge
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pembinaan
to support the implementation of supervisory
oleh Dewan Komisaris terhadap eksekutif (Direksi
and steering function carried by the Board of

Manajemen
& Analysis

beserta
jajarannya)
Commissioners to the Executives (Directors and
manajemen risiko agar dapat terlaksana secara
Management) in implementing risk management
efektif, baik mengenai isu-isu manajemen risiko
to be effectively carried, both related with risk
dan sistem pengawasan internal serta langkah-
management and internal control system issues as
langkah antisipatif yang diambil Direksi dalam
well as anticipatory action taken by the Board of
pengelolaan risiko. Sebagai rekomendasi kepada
Directors in mitigating risk. As a recommendation
Dewan
sistem
for the Board of Commissioners in assessing
manajemen
risiko
dalam
dan
area

Perusahaan
penerapan
Komisaris
dalam

mengkaji
kebijakan
risk management system and improvement
manajemen risiko, maka wewenang dan tanggung
perbaikan
on risk management policy, the authority and
jawab Komite Pemantau Risiko secara rinci
responsibility of the Risk Monitoring Committee
sebagai berikut:
is described comprehensively as follows:
1. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan
1. Giving evaluation and recommendation to the
kepada Dewan Komisaris tentang kecukupan,
Board of Commissioners regarding adequacy
kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko
and compliance between the risk management
dengan pelaksanaan kebijakan tersebut;
policy with the policy implementation;
2. Melakukan analisa pada berbagai risiko yang
2. Analyzing several risks which may occur and
mungkin timbul dan memberikan rekomendasi
provide recommendation to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk mengambil
Commissioners to take necessary actions; and
langkah yang diperlukan; dan

3.
Melakukan
pelaksanaan
pemantauan
tugas
dan
Komite
evaluasi
Manajemen
3. Conducting monitoring and evaluation on

Risk
Management
Committee
and
Risk
Risiko dan Divisi Pengendalian Risiko guna
Controlling Committee duty implementation
memberikan rekomendasi kepada Dewan
to give recommendation to the Board of
Komisaris serta melakukan koordinasi dengan
Commissioners and coordinate with related
unit kerja terkait dalam pembuatan laporan
unit in making a report as part of authority and
yang menjadi wewenang dan tanggung jawab
responsibility of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Komite Pemantau Risiko dalam melaksanakan
In carrying out its duties, the Risk Monitoring
tugasnya berpedoman pada
Committee refers to Bank Jatim Board of
Surat Keputusan
Dewan Komisaris Bank Jatim Nomor 046/08/
Commissioners
SK/DK/BPD/2008 tanggal 23 Desember 2008
BPD/2008 dated December 23, 2008 regarding
tentang Pedoman Kerja dan Self Assessment
Bank Jatim Risk Monitoring Committee Working
Komite Pemantau Risiko Bank Jatim. Dalam
and Self-Assessment Manal. In carrying its duties,
menjalankan tugasnya, Komite Pemantau Risiko
the Risk Monitoring Committee coordinates with
berkoordinasi dengan unit kerja terkait.
other relevant units.
Selain
itu,
Komite
Pemantau
Risiko
Decree
No.
046/08/SK/DK/
juga
In addition, the Risk Monitoring Committee
membantu Dewan Komisaris dalam meningkatkan
also supports the Board of Commissioners in
kualitas pelaksanaan tata kelola yang baik dengan
improving quality of good corporate governance
menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate
practice
Governance untuk memperkuat kondisi internal,
Governance principles to strengthen internal
dan dalam rangka program transformasi BPD serta
condition towards BPD Regional Champion (BRC)
mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan
and identifying other issues which require the
perhatian Dewan Komisaris, antara lain:
Board of Commissioners concern, including:
by
implementing
Good
Corporate

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
1. Melakukan penelaahan atas kebijakan baru
1. Reviewing new policy such as large exposure
seperti kebijakan penyediaan dana besar dan
policy, viewed from risk management aspect
dipandang dari sudut manajemen risiko atas
on every assignment delegated by the Board
tugas yang diberikan dari Dewan Komisaris;

2. Mengevaluasi kepatuhan Bank Jatim terhadap
peraturan
perundangan-undangan
of Commissioners;
2. Evaluating Bank Jatims compliance to relevant
seperti
Law such as APU/PPT Regulation;
APU/PPT;
3. Melakukan pemantauan terhadap laporan
3. Monitoring Bank Jatim Soundness Level report
Tingkat Kesehatan Bank Jatim sekaligus
as well as Bank Soundness Level for Sharia
Tingkat Kesehatan Bank untuk Unit Usaha
Business Unit related with faced risk potential
Syariah terkait dengan berbagai potensi risiko
including credit risk, market risk, operational
yang dihadapi, mencakup risiko kredit, risiko
risk, liquidity risk, legal risk, compliance risk,
pasar, risiko operasional, risiko likuiditas,
strategic risk, reputation Risk and result of
risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko strategis,
Bank Soundness Level assessment for Sharia
risiko reputasi serta hasil perhitungan Tingkat
Business Unit; and
Kesehatan Bank untuk Unit Usaha Syariah; dan

4. Melakukan
evaluasi
terhadap
efektifitas
4. Evaluating
Risk
Controlling
System
sistem pengendalian risiko (Risk Control
effectiveness as carried out by the Board of
System) yang telah dilakukan oleh Direksi
Directors and its management.
beserta jajarannya.
Program Kerja Komite

Pemantau Risiko
Risk Monitoring Working

Program
Program kerja Komite Pemantau Risiko tahun
Risk Monitoring Committee working program
2015 antara lain:
conducted in 2015, among others:
1. Pemantauan potensi risiko didasarkan pada
1. Risk potential monitoring based on the Bank
laporan Tingkat Kesehatan Bank Berbasis

Risiko dan Profil Risiko
Soundness Level and Risk Profile Report;

2.
Business
2. Pemantauan strategi usaha, melalui laporan

kinerja keuangan dan realisasi rencana bisnis
3. Peningkatan
kualitas
manajemen
strategy
monitoring
through
financial performance report and business

plan realization;
risiko
3. Improvement of risk management quality
termasuk membahas hal-hal terkait adanya
including discussing several issues related
peraturan yang baru dari OJK serta temuan
with new FSA regulation as well as audit
hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan
finding from audit done by Financial Service
(OJK) terkait dengan manajemen risiko; dan
Authority (FSA) related with risk management
4. Melakukan kajian terhadap hal-hal yang

ditugaskan oleh Dewan Komisaris.
aspect; and
4. Performing a review on several assignments
delegated by the Board of Commissioners.
Aktivitas lain terkait dengan fokus kerja Komite
Other activities related with Risk Monitoring
Pemantau Risiko selama tahun 2015, diantaranya
Committee working focus in 2015 are namely
melakukan
discussing
pembahasan
dan
menyampaikan
and
delivering
recommendations
saran-saran yang meliputi berbagai aktivitas
including on key activities performed by Bank
penting yang dilakukan oleh Bank Jatim, sebagai
Jatim, as follows:
berikut:

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
1. Review Laporan Tingkat Kesehatan Bank Jatim
1. Review Risk-Based Bank Jatim Soundness
Berbasis Risiko, Profil Risiko dan Laporan
Level Report, Risk Profile and Compliance
Direktur Kepatuhan;
Director Reprot;
2. Penilaian Self Assessment Good Corporate

Governance (GCG);
2. Good Corproate Governance (GCG) SelfAsessment;
3. Review hasil laporan kredit bermasalah terkait

dengan kualitas Non Performance Loan ( NPL);
3. Review on result of Non-Performing Loan

report review related with NPL quality;
4. Pembahasan atas pemberian fasilitas kredit
4. Discuss loan disbursement for large exposre
large exposure berdasarkan tugas dari Dewan
accoridng to assignment from Board of
Komisaris dalam rangka memberikan pendapat
Commissioners to deliver opinion based
sesuai Code of Conduct dan pembahasan
on Code of Conduct and discussion of loan
pengajuan kredit kepada pihak terkait;

5.
Penyempurnaan
infrastruktur
dibidang
proposal for related party.

5. Improvement of Information Technology
Teknoligi Informasi dalam rangka menunjang
infrastructure
kelancaran dan mempercepat akses data
access continuity and acceleration for the
untuk kepentingan manajemen;
to
support
information
managements interest; and
6. Review terhadap laporan periodik dari unit kerja
6. Review on periodic report from the working
terkait termasuk laporan dari satuan kerja audit
unit including report from internal audit
internal menyangkut penyelesaian/ tindak lanjut
unit related with follow-up/settlement of
temuan hasil pemeriksaan, mengingat dapat
audit result, concerning it may influence the
mempengaruhi nilai komposit;
composite score.
7.
Pembahasan
pelaksanaan
7. Discussion related with implementation of
laporan pengawasan Dewan Komisaris ke
terkait
dengan
Board of Commissioners supervision semester
Otoritas Jasa Keungan ( OJK ) setiap semester;
report to Financial Service Authority (FSA);
dan
and
8. Pembahasan Rencana Bisnis ( Renbis ) Bank
8. Discussion of Bank Jatim Business Plan
Jatim tahun 2016 dalam rangka pemberian
2016 related with Board of Commissioners
persetujuan Dewan Komisaris.
approval.
Berdasarkan kegiatan tersebut, Komite Pemantau
Based on these activities, the isk Monitoring
Risiko berpendapat bahwa secara umum Bank
Committee assumes that Bank Jatim has generally
Jatim telah melaksanakan manajemen risiko
implemented risk management properly, indicated
dengan baik, hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian
by Bank Jatim soundness level assessment from
tingkat kesehatan Bank Jatim sejak bulan Januari
January to December 2015 period with result
sampai dengan bulan Desember tahun 2015
of 2 composite score, indicated that the Bank is
memberikan hasil peringkat komposit 2 yang
generally sound, and perceived able to overcome
artinya adalah Mencerminkan kondisi Bank
significant negative impact as well as shifting on
yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu
business condition and other external factors
menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari
reflecting from assessment indicators rank such
perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal
as risk profile, GCG implementation, earnings
lainnya tercermin dari peringkat faktor-faktor
and equity that are generally sound. If there is
penilaian antara lain profil risiko, penerapan GCG,
any weakness that the weakness is generally less
rentabilitas dan permodalan yang secara umum
significant.
baik. Apabila terdapat kelemahan maka secara

umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

Laporan Kepada
Frekuensi Rapat Komite

Pemantau Risiko dan Tingkat
Kehadiran selama Tahun
2015
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Meeting Frequency and
Attendance Level in 2015
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko dan Tingkat Kehadiran selama Tahun 2015
Risk Monitoring Committee Meeting Frequency and Attendance Level
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah
Kehadiran
Total Attendance
Wibisono
20
20
100%
Soebagyo
20
20
100%
Nurhadi
20
20
100%
Nama
Name
Selama tahun 2015 rapat internal Komite Pemantau
In 2015, Audit Committee held 8 meetings, 10
Risiko dilaksanakan sebanyak 8 kali, rapat koordinasi
coordination meetings with Divisions and 2 meetings
dengan Divisi 10 kali dan pihak eksternal 2 kali, yang
with external party, that all of the meeting had
kesemuanya telah didokumentasikan dengan baik
been properly documented in Minute of Meetings.
dalam notulen rapat. Dalam melaksanakan tugas dan
In carrying its duty and responsibility, the Risk
tanggung jawab sebagai Komite Pemantau Risiko,
Monitoring Committee attended in compliance with
ketentuan yang mengatur telah tertuang dalam
the attendance provision as regulated and stated in
suatu aturan internal Komite Pemantau Risiko.
Risk Monitoring Committee internal regulation.
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas
To
Komite Pemantau Risiko dalam membantu tugas
Committees duty implementation in supporting
Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan
the Board of Commissioners to supervise the
kepada Manajemen, Komite Pemantau Risiko
Management, the Risk Monitoring Committee
meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan
enhances its competency through seminar and
seminar maupun workshop yang diadakan oleh
workshop held internally or externally. Based on
pihak intern maupun pihak ekstern. Berdasarkan
duty and scope of activity as stated above, the Risk
tugas dan fokus kegiatan sebagaimana tersebut
Monitoring Committee has discussed and delivered
diatas, Komite Pemantau Risiko telah melakukan
suggestion/opinion to the Board of Commissioners
pembahasan dan menyampaikan saran/pendapat
to be considered as recommendation to the Board
kepada Dewan Komisaris untuk dipergunakan
of Directors.
sebagai masukan kepada Direksi.
support
continuity
of
Risk
Monitoring

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Komite Dibawah Direksi
Committees under Board of Directors
Komite ALCO
Assets & Liabilities Committee
Dalam rangka mengurangi dan mengeliminir
To mitigate and eliminate risks occurred on the
risiko yang terjadi pada pengelolaan sumber dan
Banks resource management and fund utilization,
penggunaan dana Bank, Direksi membentuk
the BOD established Assets & Liability Committee
organisasi Assets & Liabilities Committee (ALCO)
(ALCO) under the Board of Directors Decree.
dengan Keputusan Direksi. Dalam melaksanakan
In carrying its duties, ALCO has Asset Liability
pekerjaannya,
Management (ALMA) Manual stated on the BOD
ALCO
mempunyai
Pedoman
Kerja Asset Liability Management (ALMA) yang
Decree.
dituangkan dalam Keputusan Direksi.
Susunan Keanggotaan ALCO per 31

Desember 2015
ALCO Membership Composition as

of December 31, 2015
Ketua
Chairman
: President Director
Ketua Pengganti I : Direktur Bisnis Menengah &
: Direktur Utama
Vice Chairman I
: Medium Business &
Korporasi
Ketua Pengganti II : Direktur Agrobisnis & Usaha
Vice Chairman II
Syariah
: Agribusiness & Sharia

Business Director
Ketua Pengganti III : Direktur Operasional
Vice Chairman III : Operational Director
Sekretaris
Secretary
: Pemimpin Divisi Treasury
: Head of Treasury Division
Anggota :
Members:
1. Pemimpin Divisi Kredit Agrobisnis & Ritel
1. Head of Agribusiness &Retail Business Loan
2. Pemimpin Divisi Kredit Menengah & Korporasi
Division
3. Pemimpin Divisi Resiko Kredit
2. Head of Medium & Corporate Loan Division
4. Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar Negeri
3. Head of Service Fund & Overseas Division
5. Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
4. Head of Strategic Planning Division
6. Pemimpin Divisi Umum
5. Head of General Affairs Division
7. Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
6. Head of Information Technology Division
8. Pemimpin Divisi Akuntansi
7. Head of Accounting Division
9. Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
8. Head of Human Resources Division
10. Pemimpin Divisi Usaha Syariah
9. Head of Sharia Business Division
11. Corporate Secretary
10. Corporate Secretary
12. Pemimpin Cabang Utama
11. Head of Primary Branch Office
Undangan:
Invitation :
1. Direktur Kepatuhan
1. Compliance Director

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
2. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
2. Head of Risk Management Division
3. Pemimpin Divisi Kepatuhan
3. Head of Compliance Division
4. Pemimpin Divisi Audit Intern
4. Head of Internal Audit Division
Misi ALCO
Mission of ALCO
ALCO Bank mempunyai misi untuk menyusun
ALCO of the Bank has a mission to prepare policy
kebijakan dan keputusan dalam mengelola dan
and decision in managing and controlling the
mengendalikan kekayaan dan kewajiban Bank.
Banks assets and liabilities
Tugas dan Tanggung Jawab ALCO
Duty and Responsibility of ALCO
ALCO Bank mempunyai tugas sebagai berikut:
ALCO of the Bank has following duties:
1. Menetapkan tujuan global, menyusun strategi
1. Determining global purpose, preparing strategy
dan kebijakan serta memberikan petunjuk
and policy and guidance of the Banks financial
pengelolaan
assets
dan
pengendalian
kekayaan
keuangan serta kewajiban Bank;

2. Meninjau
kembali
struktur
and
liabilities
management
and
controlling;
neraca
dan
2. Reviewing balance sheet structure and also
mengkaji ulang risiko serta exposure Asset
reviewing risk and exposure of Assets Liability
Liability Management;
Management; Viewing economics, interst rate,
Melihat prakiraan dan proyeksi keadaan
currency rate and foreign exchange projection
ekonomi, suku bunga, nilai tukar dan valuta
and forecast to direct the policies taken;
asing untuk mengarahkan kebijakan yang

ditetapkan;
3. Menetapkan batas dan petunjuk pengelolaan
3. Determining risk management and mitigation
dan pengendalian risiko yang berdampak
limit and guidance with impact on Liquidity
pada Risiko Likuiditas (Liquidity Risk), Risiko
Risk, Interest Risk, Foreign Exchange Risk,
Suku Bunga (Interest Risk), Risiko Valuta
Earning and Investmetn Risk;
Asing (Foreign Exchange Risk), Risiko Portfolio

(Earning and Investment Risk);
4. Mereview suku bunga pinjaman dan bunga
4. Reviewing loan and fund interest rate;
dana; dan
5. Menetapkan batas (limit) secondary reserve
5. Setting secondary reserve limit and instruments.
serta instrumennya.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Pelaksanaan Kegiatan ALCO
Implementation of ALCOs
Committee
Selama tahun 2015, ALCO telah mengadakan 9
In 2015, ALCO held 10 meetings with discussion
kali pertemuan dan melakukan pembahasan atas
on following issues:
hal-hal berikut ini:

1. Analisa perekonomian dunia, ekonomi makro
1.
Global
economic,
macro
economy
and
dan moneter Indonesia serta dampaknya
Indonesian monetary analysis and impact to
terhadap
nasional
national banking sector particularly on the
khususnya terhadap kondisi Bank (pencapaian
Banks condition (performance achievement,
sektor
perbankan
kinerja, rencana bisnis, dan kondisi likuiditas);

2. Analisa kinerja keuangan Bank Tahun 2015
dibandingkan dengan kinerja di tahun 2014
business plan and liquidity condition);

2. Bank financial performance analysis for 2014
compared with performance in 2013.
3. Merumuskan action plan perusahaan dalam
3. Preparing corporate action plan to achieve
rangka pencapaian target tahun 2015 dan
target set for 2014 and other Business Plan
sasaran Rencana Bisnis lainnya;
target;
4. Perubahan List of Term & Condition Bank dan
4. Revision of the Banks List of Term & Condition
repricing suku bunga dana maupun kredit agar
and interest rate re-pricing both on fund and
dapat bersaing di pasar perbankan nasional;
loan to stay competitive in national banking
dan
market;
Strategic plan yang menunjang bisnis Bank untuk
Strategic plan to support Banks business to
memenangkan persaingan dan menjadi BPD
win the competition and become BPD Regional
Regional Champion
Champion.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko dan Tingkat Kehadiran selama Tahun 2015
ALCO Meeting Frequency and Attendance Level in 2015
Nama
Name
Jumlah
Rapat
Total
Meeting
Total
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Okt
Okt
II
Nov
Des
Direktur Utama
11
27%
Direktur Bisnis Menengah &

Korporasi
11
82%
Direktur Agrobisnis & Usaha

Syariah
11
10
91%
11
11
100%
Divisi Treasury
11
11
100%
Divisi Dana Jasa & LN
11
10
91%
Divisi Kredit Menengah &

Korporasi
11
10
91%
Divisi Kredit Agrobisnis & Ritel
11
11
100%
Divisi Resiko Kredit
11
64%
Divisi Perencanaan Strategis
11
73%
Divisi Teknologi Informasi
11
82%
Divisi Akuntansi
11
82%
Divisi Usaha Syariah
11
82%
Divisi SDM
11
82%
Divisi Umum
11
10
91%
Corporate Secretary
11
10
91%
Pemimpin Cabang Utama
11
82%
155
14
14
14
13
14
13
15
16
13
15
14
Tidak Ada Rapat ALCO
IT Steering Committee
Dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris
To assist duty of the Board of Commissioners and
dan Direksi dalam mengawasi kegiatan terkait
Board of Directors in overseeing Information
Teknologi Informasi (TI), Bank telah mempunyai
Technology (IT) related activities, the Bank has
Komite Pengarah TI (IT Steering Committe)
an IT Steering Committee as mandated under PBI
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam PBI
No. 9/15/PBI/2007 concerning Risk Management
Nomor
Implementation on Technology Application in
9/15/PBI/2007
tentang
Penerapan
Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi
Commercial Banks.
oleh Bank Umum.


Manajemen
& Analysis
Keanggotaan IT Steering Committee


Perusahaan
IT Steering Committee beranggotakan Direksi dan
Membership of IT Steering
Committee
seluruh Pemimpin Divisi dengan Direktur Utama
IT Steering Committee membership comprises of
sebagai Ketua sekaligus Anggota. Pemimpin Divisi
the Board of Directors and All of Division Head
Teknologi Informasi berperan sebagai Sekretaris
chaired by the President Director as Chairman
sekaligus merangkap Anggota.
who also serves as Member. Head of Information

Technology Division is in charge as Secretary and
also serves as member.

Jawab

of IT Steering Committe
IT Steering Committee bertugas memberikan
IT Steering Committee is in charge to provide
rekomendasi kepada Direksi mencakup:
recommendation to the Board of Directors, including:
1. Rencana strategis TI (Information Technology
1.
Strategic Plan) yang sesuai dengan rencana
Information
Technology
Strategic
Plan
according to the Bank strategic business plan;
strategis kegiatan usaha Bank;

2. Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang
2. Formulation of key IT policy and procedure
utama seperti kebijakan pengamanan TI dan
such as IT security policy and risk management
manajemen risiko terkait penggunaan TI di
related with IT application in the Bank;
Bank;
3. Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui
3. Conformity between approved IT projects

with IT strategic plan;
dengan Rencana strategis TI;

4. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI
4. Conformity between implementation of IT
dengan rencana proyek (project charter) yang
projects with project charter agreed under
disepakati dalam service level agreement;
service level agreement;
5. Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem
5. Conformity between IT with management
mendukung
information system requirement to support
6. Memonitor status proyek dan memecahkan
6. Monitoring project status and solving IT-
informasi
manajemen
yang
management of the Banks business activity.
pengelolaan kegiatan usaha Bank;
related resource issues;
masalah sumber daya terkait TI;

7. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko
7. Effectiveness of risk minimizing initiatives on the
atas investasi tersebut memberikan kontribusi
investment whether provide contribution to the
terhadap tercapainya tujuan bisnis Bank;
achievement of the Banks business target;
8. Pemantauan atas kinerja TI dan upaya
8.
Supervising
IT
performance
and
its
peningkatannya, misalnya dengan mendeteksi
improvement, namely by detecting IT maturity
keusangan TI dan mengukur efektivitas dan
and measuring effectiveness and efficiency of
efisiensi penerapan kebijakan pengamanan TI;
IT security policy implementation;
masalah
9. Resolution for various IT-related issues which
terkait TI yang tidak dapat diselesaikan oleh
can not be solved by user unit and in charge
satuan kerja pengguna dan satuan kerja
unit; and
9.
Upaya
penyelesaian
berbagai
penyelenggara; dan
10. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang
dimiliki Bank.
10. Sufficiency and allocation of resource owned

by the Bank.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pelaksanaan Kegiatan IT
Steering Committee
Implementation of IT Steering
Committees Activity
Pada tahun 2015, IT Steering Committee telah
In 2015, IT steering Committee has carried out
melakukan pembahasan diantaranya:
several discussions, among others:
1.
1.
Laporan Pengembangan dan Operasional

Teknologi Informasi;
2.
Information Technology Development and

Operational Report;
Rencana kerja teknologi Informasi dan
2.
pencapaiannya selama tahun 2015;
Information
Technology
Plan
achievement for 2015 period;
3.
Kajian atas Core Banking System;
3.
Review on Core Banking System;
4.
Usulan Struktur Organisasi dan Grading
4.
Suggestion
Divisi Teknologi Informasi;

5.
of
Information
Technology
Division Organization Structure and Grading;
Rencana pengembangan Teknologi Informasi
5.
2014-2017 yang meliputi:
Information Technology Development Plan

2014 2017, including:
Core Banking System.
Core Banking System
Switching Sytem.
Switching System
Internet Banking.
Internet Banking
SMS Banking.
SMS Banking
Loan Originating System.
Loan Originating System.
Host Computer.
Host Computer
Konsolidasi Server dan Virtualisasi Server.
Server Consolidation and Virtualization.
Implementasi Middleware.
Middleware implementation.
Aplikasi Pembayaran Pendidikan.

e-payment
Container
(PT
Education payroll application.

Terminal
e-payment Container (PT Terminal Petikemas
Petikemas Surabaya).
Surabaya).
Implementasi Virtual Account.
Virtual Account Implementation.
Aplikasi Pembayaran Rumah Sakit.
Hospital payroll application.
Pengembangan EDC Tahap 2.
EDC Development Phase 2.
Penyempurnaan
and
kebijakan
di
bidang
Information Technology policy refinement.
teknologi informasi.
CBS Offline.
CBS Offline.
Datawarehouse (BI) Implementation.
Implementasi Datawarehouse (BI).
Export Transaction Detail Implementation
Implementasi Rincian Transaksi Ekspor
with EDII Connection.
dengan koneksi EDII.
JETS co-branding Development.
Pengembangan JETS co-branding.
Network Security Implementation.
Implementasi Network Security.
Penetration Test.
Penetration Test.
Renewing BCP IT Document.
Pengkinian Dokumen BCP IT.
Credit Scoring Implementation.
Implementasi Credit Scoring.
Implementation of Vendor Management
Implementasi Aplikasi Vendor Management.
Application.
Implementasi Anti Virus.
Anti-Virus Implementation.
Pengembangan Aplikasi Dashboard
Development
Monitoring (MIS).
Frekuensi dan Tingkat
of
Dashboard
Application (MIS).
Monitoring


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Kehadiran Rapat IT Steering

Committee
Meeting Frequency and

Attendance Level
KOMITE MANAJEMEN
RISK MANAGEMENT
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat IT Steering Committee

IT Steering Committee Meeting Frequency and Attendance
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah Kehadiran
Total attendance
President Director
100%
Operation Director
100%
Direktur Bisnis
Medium Business &

Corporate Director
100%

Usaha Syariah

Business Director
100%
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
0%
Divisi Teknologi
Informasi
Division
100%
Divisi Perencanaan
Strategis
Strategic Planning Division
100%
Divisi Manajemen
Risiko
Risk Management Division
100%
Divisi Sumber Daya

Manusia
Human Resources Division
100%
Divisi Dana Jasa & Luar

Negeri
Service Fund & Overseas

Division
100%
Divisi Kredit Agrobisnis

& Ritel
Agribusiness & Retail Loan

Division
100%
Divisi Kredit Menengah

& Korporasi
Medium & Corporate Loan

Division
0%
Corporate Secretary
Corporate Secretary
100%
Divisi Umum
General Affairs Division
100%
Divisi Kepatuhan &

KYCP
Compliance & KYCOP

Division
100%
Divisi Audit Intern
Internal Audit Division
100%
Sharia Business Division
0%
Divisi Akuntansi
Accounting Division
100%
Divisi Tresuri
Treasury Division
100%
Jabatan
Position
Direktur Utama

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
RISIKO
COMMITTEE
Risk Management Committee atau Komite Manajemen Risiko dibentuk dengan Keputusan Direksi Bank Jatim dalam rangka meminimalisir risiko
kerugian sejalan dengan berkembangnya usaha
Bank Jatim.
Risk Management Committee is established under Bank Jatim BOD Decree to minimize loss potential in accordance with Bank Jatims business
development.
Susunan Anggota Komite

Manajemen Risiko
Misi Komite Manajemen

Membership
Mission of Risk Management
Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko

Susunan Anggota Komite Manajemen Risiko
Ketua merangkap
anggota
Chairman and
Member
Direktur Utama
Direktur Utama
Ketua Pengganti I
merangkap anggota
Vice Chairman I and

Member
Direktur Kepatuhan
Direktur Kepatuhan
Ketua Pengganti II
merangkap anggota
Vice Chairman II and

Member
Direktur Bisnis Menengah

& Korporasi
Direktur Bisnis Menengah

& Korporasi
Ketua Pengganti III

merangkap anggota
Vice Chairman III and

Member from Sharia

Usaha Syariah

Usaha Syariah
Ketua Pengganti IV
merangkap anggota
Vice Chairman IV and

Member
Sekretaris merangkap
anggota
Secretary and Member
Divisi Manajemen Risiko
Risk Management Division
Anggota
Members
Divisi Perencanaan
Strategis
Strategic Planning Division
Divisi Kepatuhan
Compliance Division
Divisi Sumber Daya

Manusia
Human Capital Division
Divisi Dana/Jasa & Luar

Negeri
Fund/Service & Overseas

Division
Divisi Kredit Menengah &

Korporasi
Medium & Corporation

Loan Division
Divisi Tresuri
Treasury Division
Divisi Kredit Agrobisnis &

Ritel
Agribusiness & Retail

Credit Division
Sharia Business Division
Divisi Umum
General Affairs Division
Divisi Akuntansi
Accounting Division
Divisi Teknologi Informasi
Division
Corporate Secretary
Corporate Secretary

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Risiko
Committee
Mampu mempertahankan eksposur risiko pada batas/
Being able to maintain risk exposure in acceptable
limit yang dapat diterima dan menguntungkan, sehing-
and profitable limit that Bank Jatim business
ga kegiatan usaha Bank Jatim dapat tetap terkendali
continuity will be manageable.
(manageable).

Komite Manajemen Risiko
Duty and Responsibility of

Komite Manajemen Risiko memiliki wewenang
Risk Management Committee has following
dan tanggung jawab sebagai berikut:
authority and responsibility:
1.
Melaksanakan
manajemen
penyusunan
risiko
serta
kebijakan
perubahannya,
1.
Implementing
preparation
risk
and
management
revision,
policy
including
risk
termasuk strategi manajemen risiko dan
management strategy and contingency plan if
contingency
kondisi
there is any unusual external condition. The
eksternal tidak normal. Penyusunan tersebut
plan
apabila
terjadi
preparation is carried out altogether with
dilakukan bersama-sama dengan Pemimpin
Head of Operation Unit and Head of Risk
Satuan Kerja Operasional dan Pemimpin Divisi
Manajemen Risiko.
2. Melakukan perbaikan atau penyempurnaan
2. Taking an improvement or refinement of risk
penerapan manajemen risiko yang dilakukan
management periodically or incidentally as
secara berkala maupun bersifat insidentil
the impact of changes in internal and external
sebagai
kondisi
condition which affects capital adequacy and
internal dan eksternal yang mempengaruhi
risk profile of Bank Jatim as well as evaluation
kecukupan permodalan dan profil risiko Bank
of its implementation effectiveness.
akibat
dari
perubahan
Jatim dan hasil evaluasi terhadap efektivitas

penerapannya.
3. Melakukan penetapan atas hal-hal yang
3. Determining several aspects related with
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis
irregularities
yang menyimpang dari prosedur normal
major over limit business expansion policy
business
policies
namely
(irregularities), seperti keputusan pelampauan
compared with Bank Jatim Business Plan. The
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan
justification is presented as recommendation
dengan Rencana Bisnis Bank Jatim yang telah
for the President Director based on a business
ditetapkan. Justifikasi disampaikan dalam
consideration and result of analysis related
bentuk rekomendasi kepada Direktur Utama
with certain transaction or business activity of
berdasarkan suatu pertimbangan bisnis dan
Bank Jatim.
hasil analisis yang terkait dengan transaksi

atau kegiatan usaha tertentu dari Bank Jatim.
Komite Manajemen Risiko juga mempunyai tugas
In addition, the Risk Management Committee also
sebagai berikut:
assumes following duties:
1. Menyusun kebijakan, strategi dan Pedoman
1. Preparing risk management implementation

penerapan
Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
manajemen
risiko
serta
policy, strategy and sop as well as its revision
termasuk
contingency
plan
including contingency plan under unusual
perubahannya
apabila terjadi kondisi eksternal tidak normal;

2.
Memperbaiki
atau
external condition;
menyempurnakan
2. Improving or refining risk management
pelaksanaan manajemen risiko berdasarkan
implementation based on result of evaluation
hasil evaluasi pelaksanaan kebijakan, strategi
of policy, strategy and implementation of
dan penerapan manajemen risiko, baik secara
risk management, both periodically and
berkala atau secara insidentil sebagai akibat
incidentally as the impact of external and
dari suatu perubahan kondisi eksternal dan
internal condition shifting in Bank Jatim;
internal Bank Jatim;

3. Menetapkan (justification) atas hal-hal yang
3. Making a justification on several issues
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis
related with irregularities business decisions,
yang menyimpang dari prosedur normal
including:
(irregularities), seperti:
a. keputusan pelampauan ekspansi usaha
yang
signifikan
dibandingkan
a. Decision of significant business expansion
dengan
over limit from prior determined business
rencana bisnis yang telah ditetapkan
plan;
sebelumnya dan
b. pengambilan posisi/eksposur risiko yang
b.
Risk
melampaui limit yang telah ditetapkan
position/exposure
taking
which
exceeds prior determined limit.
sebelumnya.
4. Menetapkan risiko yang terkait dengan
4. Determining risk related with product and
produk dan transaksi pada setiap produk dan
transaction in every banking product and
transaksi perbankan yang didasarkan atas
transaction based on result of inherent risk
hasil analisis risiko yang melekat pada setiap
analysis in each product and transaction as
produk dan transaksi serta kompleksitas usaha
well as business complexity of Bank Jatim.
Bank Jatim.
5. Menetapkan penggunaan metode pengukuran
5.
Determining
risk
measurement
method
risiko pada setiap produk dan transaksi
application in every banking product and
perbankan serta aktivitas fungsional Bank
transaction as well as functional activity in
Jatim;
Bank Jatim.
6. Menetapkan pelaporan data dan informasi
6. Determining reporting of data and information
yang terkait dengan eksposur risiko sebagai
related with risk exposure as the consideration
pertimbangan pengambilan keputusan bisnis
to take beneficiary business decision based on
yang menguntungkan dengan prinsip kehati-
prudential banking principle;
hatian Bank;
7. Menetapkan limit dan toleransi risiko yang
7. Determining risk limit and tolerance which is
mampu diserap oleh kemampuan permodalan
able to be absorbed by Bank Jatim capital
Bank Jatim;
structure capacity.
8. Menetapkan sarana pemantauan terhadap
8. Determining monitoring tools on Bank Jatim
perkembangan eksposur risiko Bank Jatim;

9. Menetapkan
intern
9. Determining internal controls system to
terhadap
ensure compliance with every prevailing
ketentuan ekstern dan intern yang berlaku
external and internal regulations (compliance
(compliance risks), dan tersedianya informasi
risks), and availability of management and
untuk
sistem
memastikan
pengendalian
risk exposure progress.
kepatuhan

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
manajemen dan keuangan, efektivitas dan
financial
efisiensi kegiatan operasional Bank Jatim,
efficiency of Bank Jatim operation Activity
serta efektivitas budaya risiko pada setiap
and risk culture effectiveness in entire Bank
jenjang organisasi Bank Jatim;

10.
Menetapkan
penilaian
information,
effectiveness
and
Jatims organization;
peringkat
risiko,
10. Determining
risk
rating
the
perbankan, dan area aktivitas fungsional
transaction and certain functional activity
tertentu, serta evaluasi hasil pelaksanaan
area
kebijakan dan strategi manajemen risiko; dan
risk
improvement,
management
of
product,
as
sebagai dasar perbaikan produk, transaksi
11. Menyusun rencana darurat atas kemungkinan
consideration
assessment,
and
policy
banking
evaluation
and
of
strategy
implementation result; and
kondisi eksternal dan internal Bank Jatim yang
11. Preparing contingency plan for worst external
terburuk, sehingga kelangsungan usaha Bank
and internal condition of Bank Jatim that the
Jatim dapat dipertahankan.
sustainability of Bank Jatim business can be

assured.
Frekuensi Rapat KOMENKO

tahun 2015
KOMENKO Meeting Agenda

and Frequency 2015
Frekuensi Rapat dan Agenda KOMENKO tahun 2015

KOMENKO Meeting Agenda and Frequency 2015
Komenko
Tanggal
Komenko #1
19 Januari 2015
Komenko #2
Komenko #3
29 Januari 2015
11 Februari 2015
Jumlah
6
Agenda
BPP Risk Appetite, Risk
Tolerance dan Risk Limit

Tolerance and Risk Limit
BPP Giro, BPP Tabungan,

BPP Siklus Bunga Plus
Current Accounts BPP,

Saving Accounts BPP,
Interest Plus Cycle BPP
BPP Kebijakan Tresuri

(Limit Portofolio)
Treasury Policy BPP

(Portfolio Limit)
BPP Kebijakan Tresuri

(Alur Kerja Analisa
Counterparty)
Treasury Policy BPP

(Counterparty Analysis
Working Scheme)
Perubahan Limit Bi - SSSS
Change i Bi - SSSS Limit
Perubahan Struktur
Organisasi Div. Akuntansi
Change in Accounting
Division Organization
Structure
Penyempurnaan BPP
Kredit Menengah &
Korporasi (Pedoman
Mekanisme Penyediaan
Dana Besar Large
Exprosure), Nilai Jaminan
Tambahan, Penilai dan
Keputusan Permohonan
Kredit
Revision of Medium &

Corporation Loan BPP
(Large Exposure, Additional
Guarantee Value, Loan
Proposal Appraisers and
Approval Manual)
Mekanisme Penyediaan
Dana Besar Large Exposure
Large Exposure Mechanism
Pengelolaan Analisa
Ekonomi Harian Dalam
Situs Web Bank Jatim
Daily Economic Analysis

Management in Bank Jatim
Website

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Komenko
Komenko #4
Komenko #5
Komenko #6
Komenko #7
Tanggal
27 April 2015
25 Mei 2015
15 Juni 2015
22 Juni 2015
Jumlah
Agenda
Perubahan plafond kredit
pejabat grade 14-15 untuk
Pemimpin Divisi
Revision of Loan Plafond

for 14th 15th Grade
Executives for Division Head
Perhitungan Limit
Counterparty Bank
Bank Limit Counterparty

Calculation
SK Ketentuan dan Tata

Cara Transaksi Valuta Asing
Decree on Foreign Exchange

Transaction Provision and
Mechanism
Pemindahan Limit User

Overide (khusus GWM)
Transfer of Limit User

Override (for GWM)

Risk Appetite, Risk Tolerance

and Risk Limit BPP
Pembiayaan Akad Ijarah

Muntahiyan Bi Tamlik
Financing with Ijarah

Muntahiyan Bi Tamlik
Agreement
Pembiayaan Multijasa
Umroh
Multijasa Umroh Financing
Produk Negoitable
Certificate of Deposit
Certificate of Deposit
Negotiable Product
Foreign Exchange (limit)
Foreign Exchange (limit)
Pembahasan BPP MPN G-2
BPP MPN G-2 Discussion
Penyempurnaan Struktur
Organisasi, Tugas dan
Wewenang pada Pimsubdiv
Komunikasi Eksternal
Revision of Organization
Structure, Duty and
Authority of External
Communication Division
Head
GL Alfanumerik
GL Alphanumeric
Pembiayaan Kepada
Koperasi (PKPA dan PKOP)
Financing for Cooperatives

(PKPA and PKOP)
BPP Restrukturisasi
dan Penanganan Kredit
Bermasalah
Non-Performing Loan
Restructuring and Handling
BPP
Buku Pedoman CCTV
CCTV Manual Book
Kredit Pegawai Bank Jatim
Bank Jatim Employee Loan
Kredit Multiguna
Multiguna Loan
Kredit Pundi Kencana Plus
Pundi Kencana Plus Loan
BPP Layanan Operasional
Operational Service BPP
Penetapan Limit untuk

Perseetujuan Pemberian
Kredit dan Non Kredit
Limit Set Up for Loan and

Non-Loan Disbursement
Approval
Penetapan Limit Pemberian

Keringanan Bunga,
Denda, Penebusan dan
Penjualan di Bawah Tangan
Hapus Buku Berdasarkan
KOMENKO
Limit Set Up for WrittenOff Interest, Penalty,

Redemption and Sale Limit
based on KOMENKO

Manajemen
& Analysis



Perusahaan

Komenko
Komenko #8
Komenko #9
Tanggal
8 Juli 2015
3 Agustus 2015
Jumlah
10
12
Agenda
Perubahan
Ketentuan Mengenai
Kewenangan Memutus
Penandatanganan dan
Kewenangan Pencairan
Kredit (kewenangan
memutus melekat pada
jabatan)
Change in Regulation on
Authority to Approve Loan
Signing and Disbursement
(Approval authority is
inherent with job title)
Perubahan Ketentuan
Pelaksanaan On The Spot
Change in On The Spot

implementation provision
Perubahan BPP Kredit

Bab VIII. Mengenai KMK
Pola Keppres (pengikatan
perjanjian kredit)
Change in Chapter VII

Medium & Corporation Loan
BPP regarding Keppres
Scheme (loan agreement
contract)
Ketentuan Mengenai Bank

Garansi Antidatir
Regulation on Guarantee
Bank Antidatir
BPP Mikro dan Kecil (KKLK

Si UMI), BPP Multi guna
(SK Kredit Pegawai)
Micro and Small (KKLK Si

UMI) BPP, Multiguna BPP
Multiguna (Employee Loan
Decree)
Sentralisasi LBU dan

Struktur Organisasi Divisi
Akuntansi
LBU Centralization and

Accounting Division
Organization Structure
Perubahan BPP Kas (limit

penarikan tunai)
Reivision of Cash BPP (cash

withdrawal limit)
BPP Promosi
Promotion BPP
Deposito Berjangka
Time Deposit
BPP Tabungan Siklus Mikro

Kecil (Si UMI)
Small Micro Cycle Saving

Account (SiUmi) BPP
Profil Risiko Cabang
Branch Risk Profile
Usulan Struktur Organisasi

Divisi Pembinaan Cabang
Recommendation for Branch

Development Division
Perubahan Formulir
CIF untuk Nasabah
Perorangan, CIF
Perusahaan/Instansi
dan CIF Permohonan
Pembukaan Rekening
untuk Perusahaan/Instansi
Change in CIF Form for

Individual Customer,
Corporate/Institution CIF
and Account Application CIF
for Corporate/Institution
Ketentuan KPR Griya

Barokah
Griya Barokah Mortgage

Provision
Struktur Organisasi Usaha

Syariah
Sharia Business
Perubahan Ketentuan
Linkage Program BPR
Change in BPR Linkage

Program Regulation
Kredit Kepada Koperasi

(BANKIT)
Loan for Cooperatives

(BANKIT)
Alur Proses Pemberian

Kredit
Loan Disbursement Process

Scheme

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Komenko
Komenko #10
Komenko
#11
Tanggal
Jumlah
28 Agustus 2015
11 September
2015
15
Agenda
Kredit Multiguna
(penambahan untuk tenaga
kontrak, honorer, dan
perangkat desa)
Multiguna Loan (additional

for contracted and honorer
employees and village
official)
BPP Kredit Resi Gudang
Warehouse Loan Receipt

BPP
Perubahan Ketentuan
Kredit Pemilikan Properti
(KPP) dan Kredit Konsumsi
Beragun Properti (KKBP)
Change in Property
Ownership Loan (KPP)
and Property Guaranteed
Consumer Loan (KKBP)
Regulation
Jatim Prioritas
Jatim Prioritas
Tabungan Siswa/Simpanan
Pelajar
Students Saving Accouns/

Simpanan Pelajar
Penjualan Surat Berharga

Negara
Government Bonds Sales
Pencabutan Surat
Keputusan No.039/101/
KEP/DIR/KRD tanggal
28 Agustus 2001 tentang
Komite Kebijakan
Perkreditan dan Prosedur
Keputusan Pemberian
Kredit oleh Pejabat
Pemutus Kredit/Kelompok
Pemutus Kredit.
Revocation of Decree
No. 039/101/KEP/DIR/
KRD dated August 28,
2001 concerning Credit
Policy Committee and
Loan Approval from Loan
Approval Executives/Loan
Approval Group.
Pencabutan Surat
Keputusan No. 053/015/
DIR/KMK tentang
Pedoman Mekanisme
Penyediaan Dana Besar
Large Exprosure
Revocation of Decree
No. 053/015/DIR/KMK
regarding Large Exposure
Provision Mechanism.
Latihan Kerja Bagi

Masyarakat dan Nominal
Uang harian
Working training for public

and amount of daily fee.
Usulan Perubahan BPP

Kredit Mikro dan Kecil
Bab XVII Linkage Program
BPR (Sub Bab Untuk
Penggunaan Kredit)
Recommendation of Micro
and Small Loan BPP Chapter
XVII Linkage Program BPR
(Sub-Chapter for Loan
Disbursement)
Tindak Lanjut Temuan

Audit Internal
Follow-up of Internal Audit

Finding
Perubahan BPP Kredit

Linkage Program BPR
Sumber Dana Pemprov
Jatim
Change in BPR Linkage

Program Loan BPP with
Provincial Government
Budget
Pembahasan Surat Kuasa

Direksi
Discussing BOD Attorney

level
Tabungan Simpanan Pelajar

Syariah
Sharia Student Saving

Account
BPP L/C Import
BPP L/C Import
BPP SKBDN
BPP SKBDN
Jatim Prioritas (Customer

Profile)
Jatim Prioritas (Customer

Profile)


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Komenko
Komenko #12
Tanggal
2 Oktober 2015
Jumlah
Agenda
SE Counterparty Limit
Bank BUMN
SE Counterparty Limit SOE

Bank
Struktur Organisasi pada

Divisi Pembinaan Cabang
in Branch Development
Division
BPP Divisi Teknologi

Informasi
Division BPP
Perhitungan Plafond KMK

Pola Keppres
Plafond Calculation for

Keppres Scheme KMK
Perhitungan Plafond
Pencairan KMK Standby
Loan
Plafond Calculation
for Standby Loan KMK
Disbursement
Larangan Pemberian Kredit

Kepada Sub Kontraktor
untuk KMK Pola Keppres &
KMK Standby Loan
Prohibition of Loan
Disbursement for SubContractor for Keppres
Scheme & Standby Loan
KMK
Perubahan Setor Jaminan

dan Agunan/Jaminan
Tambahan Bank Garansi
Penawaran
Change in Guarantee
and Collateral/Additional
Guarantee Deposit for
Pitching Guarantee Bank
Kewenangan Memutus
Bank Garansi Valuta Asing
Authority to Approve
Foreign Exchange Guarantee
Bank
Kewenangan Memutus
Bank Garansi Antidatir
Authority to Approve
Antidatir Guarantee Bank
Pelaksanaan Taksasi/
Penilaian agunan
Implementation of collateral
appraisal
Pembahasan Surat Kuasa

Direksi
Discussing BOD Attorney

Letter
BPP Giro Fasilitas e

Channel
e-Channel Facility Current

Accounts BPP
Mesin EDC
EDC Machine
Bank Jatim Mobile Banking
Bank Jatim Mobile Banking
Perubahan Struktur
Organisasi Divisi
Kepatuhan
Change in Compliance
Division Organization
Structure
Perubahan Buku Pedoman

Pelaksanaan Kredit
Bab II. Analisa Kredit
(Pemberian Kredit Kepada
Warga Negara Asing,
Pelaksanaan Taksasi/
Penilaian Agunan)
Revision of Medium
& Corporation Loan
Manual Book, Chapter
II. Credit Analysis (Loan
Disbursement for Foreign
Citizen, Collateral Taxation/
Appraisal)

Pelaksanaan Penetapan
Limit Khusus Lampiran
2. mengenai wewenang
limit untuk persetujuan
pembiayaan kredit dan non
kredit (Bank Garansi, Letter
of Credit dan SKBDN)
Revision of Special
Limit Implementation
Manual Book, Appendix 2
regarding limit authority to
approve loan and non-loan
disbursement (Guarantee
Bank, Letter of Credit and
SKBDN)

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Komenko
Komenko #13
Tanggal
Jumlah
5 Novemper
2015
Agenda
Pelaksanaan Kredit
Bab XV Proses dan
Kewenangan Memutus
Kredit (kewenangan
memutus permohonan
kredit oleh Pemimpin
Cabang, Penerapan Prinsip
Four Eyes Principle di
Kantor Cabang)
Revision of Medium &

Corporation Loan Manual
Book, Chapter XV. Loan
Approval Process and
Authority (Authority
to approve loan for
Head of Branch Office.
Implementation of Four Eyes
Principle at Branch Office).
Standar Layanan Jatim

Prioritas
Jatim Prioritas Service

Standard
Tabungan Siklus Nelayan

(SINYAL)
Fisherman Cycle Saving

Accounts (SINYAL)
BPP Siklus Bunga Plus

(Vaganza)
Siklus Bunga Plus BPP

(Vaganza)
Perubahan BPP Standby

Loan dan KMK Pola
Keppres
Revision of Standby Loan

and Keppres Scheme BPP
Revisi BPP Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan Bank
Jatim
Revision of Bank Jatim

Corproate and Social
Responsibility BPP
Komenko #14
14 November
2015
SOP Jatim Prioritas
Jatim Prioritas SOP
Komenko #15
30 November
2015
Perubahan BPP Produktif

Mikro & Kecil (Jatim 50 dan
Jatim 300)
Revision of Micro & Small

Productive BPP (Jatim 50
and Jatim 300)
Penyempurnaan BPP
Kredit Program Bab XIII.
Kredit Kepada Koperasi
BANKIT
Refinement of Program Loan

BPP, Chapter XIII. Loan for
BANKIT Customers
Perubahan BPP ATM, BPP

Transaksi PLN, BPP SMS
Banking
Change in ATM BPP, PLN

Transaction BPP, SMS
Banking BPP
Segregasi Fungsi, Waktu

Kerja dan Transaksi
Reksadana di Dealing
Room
Segregation of Function,
Working Schedule and
Mutual Funds Transactiona t
Dealing Room
Pembahasan tentang Nilai

profil Risiko
Discussion on Risk Profile

Risk Appetite, Risk Tolerance

and Risk Limit BPP
Perubahan BPP Menengah

& Korporasi Bab II. Analisa
Kredit
1. Larangan pemberian
kredit kepada pengembang
2. Untuk pencairan kredit
dilakukan secara bertahap
3. Jangka waktu perjanjian
per proyek untuk Standby
Loan
Change in Medium and

Corporation Loan BPP
Chapter II. Credit Analysis
1.Prohibition to provide loan
for developers.
2.Loan disbursement will be
paid in sequence.
3.Disbursement period by
project for Standby Loan
Komenko #16
17 & 18
Desember 2015
11


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Komenko
Komenko #17
Tanggal
30 Desember
2015
Jumlah
Agenda
Perubahan BPP Penetapan
Limit
4. Penetapan limit Direktur
Utama, Direktur BMK,
Usaha Syariah -100 M
500 M
5. Perubahan KMPK Divisi
Usahaa Syariah menjadi
Divisi Bisnis Syariah
Change in Limit Set Up BPP

4.Limit Set Up for President
Director, BMK Director,
Business Director 100 M
500 M
5.Change in Sharia Business
KMPK into Sharia Business
Division
Perubahan SE Direksi
No. 053/025/SE/DIR/RK
perihal revisi wewenang
limit untuk persetujuan
pemberian keringanan
bunga, denda, penebusan
dan penjualan dibawah
tangan pelunasan kredit
hapus buku
Revision of BOD Decree

No. 053/025/SE/DIR/RK
concerning limit authority
for interest, penalty,
redemption and sales
approval for written-off loan
payment.
Pembahasan BPP Risiko

Kredit
Discussion of Credit Risk

BPP
Buku Pedoman
Pelaksanaan PSAK 50 & 55
SFAS 50 & 55 Manual Book
Penyusunan BPP SKNBI

Gen 2
Formulation of 2nd
Generation SKNBI BPP
Perubahan BPP APU & PPT
Revision of APU & PPT BPP
Perubahan BPP Linkage

BPR
Change in Linkage BPR BPP
Perubahan & Penambahan

BPP Kredit Produktif
Mikro & Kecil (Temuan
OJK)
Revision & Additional Micro

& Small Productive Loan BPP
(OJK Finding)
Usulan Divisi Akuntansi

- Reversal Amortised Cost
Kredit
- Koreksi CKPN atas
kredit yang telah jatuh
tempo
- Offset penyejian
transaksi tagihan &
liabilitas ATM
Recommendation from
Accounting Division
- Reversal Amortized for
Credit Cost
- Correction for Impairment
Losses on matured loan
- Offset on ATM receivables
& liabilities transaction
BPP Manajemen Risiko

Terintegrasi
Integrated Risk Management

BPP
BPP Tata Kelola Terintegrasi
Integrated Governance BPP
Temuan Otoritas Jasa

Keuangan terkait BPP
Benturan Kepentingan
Finding from Financial

Service Authority related
with Conflict of Interest BPP
Temuan Otoritas Jasa

Keuangan Terkait Usulan
Penyempurnaan Job description Group Penelitian
Bisnis & Perbankan
Finding from Financial

Service Authority related
with Recommendation for
Job Description Group
Improvement for Business &
Banking Research
BPP Financial Institutions

& Treasury Analyst
Financial Institutions &

Treasury Analyst BPP

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Frekuensi Rapat Komenko dan Tingkat Kehadiran selama tahun 2015

Komenko Meeting Frequency and Attendance Level
Jabatan
Position
Kehadiran
Attendance
Jumlah Rapat
Total Meetings
Total
Direktur Utama
President Director
15
88%
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
15
88%
Direktur Bisnis
Menengah &
Korporasi
Medium Business &

15
88%
Direktur Agrobisnis
& Usaha Syariah
Agribusiness &
Sharia Business
Director
16
94%
Direktur
Operasional
16
94%
Divisi Manajemen
Risiko
Risk Management
Division
17
100%
Divisi Perencanaan
Strategis
Strategic Planning
Division
47%
Divisi Kepatuhan
Compliance Division
15
88%
Divisi Sumber Daya

Manusia
Human Capital
Division
14
82%
Divisi Dana Jasa &

Luar Negeri
Fund Service &

Overseas Division
17
100%
Divisi Kredit
Menengah &
Korporasi
Medium &
Corporation Loan
Division
14
82%
Divisi Tresuri
Treasury Division
13
76%
Divisi Kredit
Agrobisnis & Ritel
Agribusiness & Retail

Division
14
82%
14
82%
Divisi Umum
General Affairs
Division
14
82%
Divisi Teknologi
Informasi.
Information
Technology Division
12
71%
Divisi Akuntansi
Accounting Division
16
94%
Corporate Secretary
Corporate Secretary
12
71%
10
59%
Divisi Pendukung
Bisnis Syariah
Sharia Business
Support Division
Divisi Operasional
Jaringan & Layanan
Syariah
Network Operational
& Sharia Service
Division
6%
Divisi Pembinaan
Cabang
Branch Development
Division
6%
17 kali Rapat
KOMENKO
17 KOMENKO
Meetings

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan berada di bawah Direktur
Corporate Secretary is under the President
Utama dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan
Director and being responsible in undertaking
akuntabilitas dan tanggung jawab Direksi atas
accountability and responsibility duty of the Board
permasalahan-permasalahan yang terkait dengan
of Directors related with Bank Jatim GCG and
GCG dan kepatuhan Bank Jatim atas ketentuan
Compliance with prevailing law and regulation.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan membawahi 3 (tiga) Sub
Corporate Secretary supervises 3 (three) Sub-
Divisi yaitu Sub Divisi Komunikasi Internal, Sub
Divisions which are Internal Communication Sub-
Divisi Komunikasi Eksternal, dan Sub Divisi
Division, External Communication Sub-Division
Investor Relation Unit.
and Sub Division Investor Relation Unit.
1. Sub
Div
Komunikasi
Internal
(Unit
1. Internal
Communication
Kesekretariatan & Ketatausahaan dan Unit
(Secretariat
Protokoler)
Protocol Unit)
Bank
Jatim
juga
memelihara
&
Administration
Sub-Division
Unit
and
jaringan
Bank Jatim also maintains a network of
komunikasi intern antar manajemen Bank
internal communication among employees and
dan pegawai serta memastikan implementasi
ensure implementation of the communication
komunikasi berjalan dengan baik dalam
goes well in the organization. Noting that Bank
organisasi.
tersebut
Jatim to develop some lines of communication
Bank Jatim mengembangkan beberapa jalur
Memperhatikan
among others through Bank Jatim Magazine,
komunikasi antara lain melalui Majalah Bank
intranet portals human resources and internal
Jatim, portal intranet sumber daya manusia
information media Bank Jatim who provide
dan media informasi internal Bank Jatim
information to all employees of the Bank Jatim
yang memberikan informasi kepada seluruh
on the various activities of the company and
pegawai Bank Jatim tentang berbagai kegiatan
the information required in the execution of
perusahaan dan informasi yang diperlukan
daily activities. Internal communication has
dalam
pelaksanaan
hal
kegiatan
sehari-hari.
Komunikasi internal mempunyai tujuan yaitu :

1. Pertanggungjawaban
penyelenggaraan
internal;
2. Pengajuan rancangan pidato, makalah,
bahan seminar Direksi dan materi RUPS
dan RUPO;
3. Pengajuan penyusunan Buku Laporan
1. Accountability of internal practice;

2. Submisison of speech draft, paper, BOD
seminar material as well as GMS and GMB
material;
3. Submission of Banks Annual Report Book
and Company Profile;

Laporan Kepada
Tahunan Bank dan Company profile;

4.
Pengajuan
tata
acara
dan
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
4. Submission of BOD meeting, ceremony, as
konsep
well as other Banks meetings and events
rapat Direksi, upacara, acara Bank dan
mechanism and concept
pertemuan lainnya;
2. Komunikasi Eksternal
2. External Communication
Bank Jatim menggunakan berbagai saluran
Bank Jatim uses various communication
komunikasi baik kepada pihak internal maupun
channels both for internal and external parties
eksternal yang bertujuan untuk membangun
aiming to build positive corporate image
image perusahaan baik melalui media cetak,
through pronted media, electronic media,
media elektronik, media siaran, media display
broadcast media, display media and other
dan lainnya. Untuk memudahkan publik dalam
media. To provide public in acquiring recent
mendapatkan informasi terkini mengenai
information about the Company, Bank Jatim
perusahaan, Bank Jatim memiliki corporate
has a corporate website at address www. Bank
website yang dapat diakses melalui www.
Jatim.co.id, which is also functioned as service
bankjatim.co.id yang juga berfungsi sebagai
portal. In the Bank Jatim website, various
portal layanan. Dalam website Bank Jatim,
detail information about Bank Jatim can be
dapat ditemui informasi mendetail tentang
found starting from history, organization
Bank Jatim mulai dari sejarah, struktur
structure, vision & mission, management,
organisasi, visi & misi, manajemen, jaringan,
network,
prestasi, produk dana, produk kredit dan
credit products and service of Bank Jatim
layanan Bank Jatim baik untuk konvensional
both conventional and Sharia. Moreover, the
maupun syariah. Selain itu, dalam website
website also presents information about CSR
juga memuat informasi penyaluran CSR dan
activity and news update about Bank Jatim.
achievement,
saving
products,
informasi/berita terkini mengenai Bank Jatim.

Sebagai informasi kepada masyarakat luas,
Also as part of public information, Bank
secara reguler Bank Jatim juga ikut serta
Jatim also regularly participates in various
pada event yang dilakukan pihak lain dan
event hosted by other parties and distributes
mendistribusikan siaran pers ke media cetak
press release to printed and electronic media
dan
menginformasikan
to provide information about Bank Jatims
kegiatan dan produk Bank Jatim. Bank Jatim
activity and product. Bank Jatim also informs
juga menginformasikan beberapa kegiatan
various key activity and published quarter
penting dan laporan publikasi triwulanan
report to public through parternship with
kepada masyarakat melalui kerjasama dengan
printed and electronic (internet) media.
media cetak dan elektronik (internet). Bank
Bank Jatim also utilizes social media as
Jatim juga menggunakan media sosial sebagai
communication channel with external parties,
sarana untuk berkomunikasi dengan pihak
through:
elektronik
untuk
eksternal melalui:

Facebook : Bank Jatim
Facebook : Bank Jatim
Twitter : @bank_jatim
Twitter : @bank_jatim
Youtube : Bank Jatim
Youtube: Bank Jatim

Manajemen
& Analysis

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah


Perusahaan
Social and Environment responsibility is a
komitmen Bank Jatim untuk berperan serta
commitment of Bank Jatim to contribute on
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan
sustainable economic development to improve
guna
kehidupan
living quality and beneficiary environment,
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi
meningkatkan
kualitas
both for the company, local community or
perusahaan sendiri, komunitas setempat,
public in general. The social and environment
maupun
umumnya.
responsibility practice carried out by Bank
Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
Jatim is targeted community or society in our
lingkungan
dilaksanakan
neighborhood covering education, culture,
dengan subjek komunitas setempat maupun
health and social aspects as well as brought in
masyarakat yang ruang lingkupnya meliputi
various activity in a well-directed program.
masyarakat
Bank
pada
Jatim
bidang-bidang pendidikan, budaya, kesehatan

dan sosial serta diwujudkan dalam berbagai
kegiatan yang tercakup dalam program yang
terarah.
Sebagai Bank yang taat azas, Bank Jatim
As a bank with compliance, Bank Jatim
menjalin hubungan dan kerjasama yang
maintain
baik dengan aparat hukum dalam rangka
cooperation with legal apparatus to settle law
menyelesaikan
case/law suit faced according to prevailing law
gugatan/
permasalahan
hukum yang dihadapi sesuai peraturan dan
appropriate
relationship
and
and regulation.
perundang-undangan yang berlaku.

3. Sub Divisi Investor Relation Unit
Membangun
hubungan
3. Internal Relation Sub Unit
dengan
investor
Building relationship with investor and analyst
dan analis merupakan salah satu tugas yang
is one of duty and concern of the bank. Through
menenjadi
perhatian
dari
melalui
the communication with investor and analyst,
komunikasi
dengan
investor
analis
the bank provides strategic information
bank
dan
tersebut, bank memberikan informasi strategis
integrating
yang mengintegrasikan keuangan, komunikasi,
marketing and legal compliance aspects which
pemasaran
enables two-way communication among the
dan
memungkinkan
kepatuhan
terbentuknya
hukum
yang
komunikasi
financial,
communication,
company, public and constituents.
dua arah antara perusahaan, masyarakat dan

konstituen.

Dibentuk
Hubungan
sejak
Juli
Investor
tahun
2012,
merupakan
Grup
Established since July 2012, Investor Relation
bagian
Group is part of Corporate Secretary and
dari Sekretaris Perusahaan telah menjadi
becomes the liaison between the management
jembatan antara manajemen dengan investor
and investor as well as analyst about the bank.
dan analis tentang bank. Bank berupaya untuk
The Bank strives to enhance transparency and
meningkatkan transparansi dan pengungkapan
disclosure through consistent implementation
perusahaan melalui fungsi Hubungan Investor
of Investor Relation function.
secara konsisten.

Untuk
menerapkan
Laporan Kepada
prinsip
keterbukaan
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
To enforce transparency principle in every
dan transparansi terhadap setiap aktivitas
Banks material activity, Investor Relation
bank terutama yang bersifat material, Grup
Group delivers the information in timely and
Hubungan Investor menyampaikan informasi
balance manners using various communication
secara tepat waktu dan seimbang melalui
channels such as email, website and conference
berbagi sarana komunikasi seperti email,
call. To fulfill information disclosure obligation
website dan sarana conference call. Untuk
to Public, the Bank also delivers report
memenuhi kewajiban keterbukaan informasi
both periodic and incidental to Financial
kepada Publik, bank senantiasa melakukan
Service Authority (OJK) and Indonesian
pelaporan baik rutin maupun insidential
Stock Exchange (IDX) as the Stock Market
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
Authorities. Moreover, a meeting with analyst
Bursa Efek Indonesia sebagai Otoritas Pasar
and investor is also conducted through public
Modal. Selain itu juga dilakukan forum
meeting, analyst meeting, conference call,
pertemuan dengan analis dan investor melalui
analyst visit, field visit and non-deal roadshow.
pertemuan publik, temu analis, conference

call, kunjungan analis, kunjungan lapangan dan
non deal roadshow.
Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi
The Corporate Secretary has a primary
pokok mensinergikan dan mengintegrasikan
function to synergize and integrate internal
proses pengelolaan komunikasi internal dan
and external communication management
eksternal serta penerapan standar-standar
process in comprehensive, effective and
service quality secara menyeluruh, efektif dan
efficient manners. Corporate Secretary is
efisien. Sekretaris Perusahaan juga bertugas
also in charge to assist the Board of Directors
membantu Direksi dalam hal akuntabilitas
related with accountability and responsibility
dan tanggung jawab Direksi terkait dengan
of the Board of Directors related with Good
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Corporate Governance and Corporate Social
Baik dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Responsibility implementation as well as
serta mewakili Bank Jatim secara langsung
represent Bank Jatim directly in legal case
dalam perkara hukum atau dalam melakukan
or in negotiating under a litigation process
negosiasi untuk penyelesaian proses litigasi
settlement
Bank Jatim berdasarkan besaran skala perkara
based on size of the lawsuit occurred, both
yang dihadapi, baik yang dilaksanakan sendiri
autonomously or cooperated with external
maupun bekerjasama dengan pihak luar.
parties. The lawsuit as authority of Corporate
Perkara hukum yang menjadi kewenangan
Secretary which is limited on litigation legal
Sekretaris Perusahaan hanya terbatas pada
cases while non-litigation cases are authority
perkara-perkara hukum yang bersifat litigasi,
of Compliance Division. During 2015 period,
sedangkan yang bersifat non litigasi menjadi
Corporate Secretary is served by:
kewenangan Divisi Kepatuhan. Selama periode

2015, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh:
which
involved
Bank
Jatim

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Nama dan Riwayat Singkat

Name and Resume of

Corporate Secretary
AGUS ABDULLAH
AGUS ABDULLAH
Lahir
di
Pamekasan,
Memperoleh
gelar
25
September
Sarjana
Ekonomi
1960.
Born in Pamekasan, September 25, 1960.
dari
Obtained Bachelor Degree of Economy from
Universitas Widya Gama, Malang tahun 1984.
Universitas Widya Gama, Malang in 1984.
Mengawali karir di Bank Jatim sejak 1987 dan
Started his career at Bank Jatim since 1987 and
menjabat berbagai posisi, di antaranya Pemimpin
was appointed in several positions, among others
Bidang Operasi Cabang Mojokerto, Pemimpin
Head of Operation Division, Mojokerto Branch,
Cabang Bawean, Pemimpin Sub. Divisi Layanan
Head of Bawean Branch, Head of General Service
Umum, dan Pemimpin Cabang Bondowoso.
Sub-Division, and Head of Bondowoso Branch
Menjabat
Secretary
Office. Appointed as Corporate Secretary based
berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor:
on BOD Decree Noo. 053/152/KEP/DIR/SDM
053/152/KEP/DIR/SDM tanggal 08 Juni 2015.
dated June 8, 2015.
Pernah
dan
During his career in banking industry, had
workshop dalam karirnya di dunia perbankan di
participated in several trainings, among others
antaranya antara lain, Workshop potensi tipikor
3D Marketing Finding Gold by Hendricus Yani,
dalam kegiatan operasional perbankan bersama
Corruption Crime Potential on Banking Operational
bareskrim dan OJK oleh Swadharma Learning
Activity With Bareskrim and FSA organized by
Centre, Seminar hukum kredit perbankan oleh
Swadharma Learning Centre, Banking Credit Legal
Kejaksaan tinggi jatim
Workshop Penanganan
Seminar by East Java High Court, Non-Performing
kredit bermasalah pasca putusan MK oleh NPC
Loan Post MK Resolution organized by NPC
Consulting, Program Executive Perbankan Syariah
Consulting, Sharia Banking Executive Program
oleh Muamalat Institute, Pelatihan Investasi
organized by Muamalat Institute, Shares Investment
Saham oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia serta
Training organized by Indonesian Pension Fund
pelatihan Capacity Building Training For Leader
Association and Capacity Building Traning for
yang diselenggarakan oleh John Robert Power.
Leader organized by John Robert Powers.
Sekretaris Perusahaan memegang peranan sentral
Corporate Secretary has a key role in effectiveness
dalam efektivitas jalur komunikasi dengan pihak
of communication channel with external party,
ekstern khususnya publik, Pemegang Saham dan
mainly public, shareholders and regulator with
regulator dengan Bank Jatim. Setiap informasi dan
Bank Jatim. Every information and communication
konsep komunikasi yang akan disampaikan kepada
concept to be delivered to external party will be
pihak eksternal, dievaluasi terlebih dahulu oleh
firstly evaluated by Corporate Secretary who also
Sekretaris Perusahaan yang dapat berkoordinasi
might coordinate with related Division to assure
dengan Divisi terkait untuk menjamin pencitraan
corporate image and maintaining Bank Jatims
dan menjaga reputasi Bank Jatim. Komunikasi intern
reputation. Internal and external communication
dan ekstern bertujuan menjaga image perusahaan
aim
kepada Stakeholder serta penyampaian pesan
stakeholders and deliver integrated message
yang terpadu melalui publikasi untuk mendukung
through
visi dan misi perusahaan dan meningkatkan nilai
support corporate vision and mission and enhance
sebagai
mengikuti
Corporate
beberapa
pelatihan
to
preserve
corporate
advertisement
and
image
to
publication
the
to

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
perusahaan. Penyelenggaraan dan pelaksanaan
corporate value. Also, the implementation of
Rapat Umum Pemegang Saham beserta penyusunan
General Meetings of Shareholders and preparation
Laporan Tahunan, Laporan Pelaksanaan Tata
of Annual Report, GCG Report, Corporate Social
Kelola Perusahaan, Laporan
Tanggung Jawab
Responsibility Report and Company Profile are
Sosial Perusahaan dan Profil Perusahaan menjadi
also part of responsibility of Corporate Secretary.
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Dengan
Within strategic function and responsibility,
fungsi dan tanggung jawab yang cukup strategis
Corporate Secretary is directly responsible to the
tersebut, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab
President Director.
langsung kepada Direktur Utama.
Uraian pelaksanaan tugas

Disclsoure of Corporate
Secretary Duty Implementation
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan Bank
Throughout
Jatim melakukan kegiatan antara lain:
Secretary has perfomed following activities:
1. Mengorganisir penyelenggaraan sosialisasi
1.
2.
Corporate
Organizing implementation of socialization
komunikasi internal dan dengan seluruh unit
communication, internal communication and
kerja Kantor Cabang;
with all units in Branch Office;
Mengatur strategi untuk komunikasi eksternal

selaras
dengan
arahan
2.
strategis
Mengevaluasi setiap informasi yang akan
Arrange external communication strategy in

line with strategic direction based on Bank
Reputation Risk Review;
3.
Evaluate every information to be disseminated
disampaikan ke eksternal dan menjamin
to external party and assure well-preserved
pencitraan serta reputasi Bank yang terjaga;
Banks imaging and reputation;
4. Memberikan
persetujuan
atas
setiap
4.
informasi dan konsep komunikasi yang akan
Grant approval for every communication

information and concept to be conveyed to
disampaikan ke eksternal;
external party;
5. Menggerakkan penyelenggaraan hubungan
5.
Encourage relationship with related agencies/
dengan lembaga/ instansi terkait dalam rangka
institutions to support Banks business
memberi dukungan dalam perkembangan
growth;
bisnis Bank;
6.
Mengajukan program CSR dan sponsorship

kepada Direksi;
7.
eksternal dan internal kepada Direksi;

8. Memberikan
persetujuan
atas
8.
9.
Provide necessary support on
legal case
litigation settlement;
10. Provide
10. Mendistribusikan informasi ke seluruh unit
internal
communication
and
information distribution to all related working
kerja terkait;
unit
11. Mengorganisir penyusunan buku pedoman

perusahaan,
Grant approval on litigation settlement

strategy;
Memberikan dukungan yang diperlukan dalam

penyelesaian litigasi hukum;
Propose External and Internal Communication

Standar Manual to the Board of Directors;
strategi
penyelesaian perkara hukum;
Propose CSR and Sponsorship Program to the

Board of Directors;
7. Mengajukan panduan standar komunikasi
9.
Jatim
and coordination related with external
berdasarkan kajian risiko reputasi Bank Jatim;
6.
Bank
dan koordinasi terkait komunikasi eksternal,
yang
3.
2015,
laporan
tahunan
11. Organize corporate manual book, annual
dan
company profile kepada pihak intern yang

berkepentingan;
report and company profile to related internal

party;

Manajemen
& Analysis

12. Mengontrol penyelenggaraan keprotokoleran


Perusahaan
12. Control protocol and preparation of material

required by the Board of Directors;
dan persiapan materi yang diperlukan oleh

Direksi;
atas
13. Prepare BOD Meeting agenda on behalf of
usulan/arahan dari Anggota Direksi, dan
recommendation/brief from BOD members
membuat Risalah Rapat (Notulen), kemudian
and prepare Minutes of Meeting, and
mengadministrasikannya
administer as well as distribute the Minutes of
13. Membuat
agenda
rapat
Direksi
dan
apabila
Meeting, if considered necessary;
dipandang perlu mendistribusikan Berita

Acara/Risalah Rapat;
14. Memantau dan mengecek tahapan kemajuan
meeting resolution and encourage the meeting
pelaksanaan tindak lanjut keputusan rapat
resolution follow-up to each supervisor/
kepada penanggung jawab/unit kerja terkait;
related unit;
keputusan
rapat
dan
15. Mengorganisir dengan unit kerja terkait dalam

rangka menyusun rancangan kebijakan dan
standarisasi IPO, right issue dan emisi obligasi;
16. Memonitor perubahan operasional melalui
15.
Organize with related unit in terms of preparing,

policy paper and IPO standardization, right
issue and bonds emission;
16. Monitor
operational
change
by
means
hubungan berkelanjutan dengan manajemen
of continuous relationship with Banks
Bank dan mengembangkan hubungan investor
management and develop investor relation

based on every change in the regulation;
berdasarkan perubahan peraturan;

17. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
18.
14. Monitor and review follow-up progress of
mendorong
hasil
17. Being
responsible
on
meeting
with
rapat dengan shareholder, rapat tertutup
shareholders, limited meeting with investors
dengan investor maupun penyiapan bahan
as well as preparing meeting agenda related
terkait investor untuk disebarluaskan melalui
with investor to be disseminated through
media;
media;
untuk
18. Attend investor meeting to accelerate and
mempercepat dan memahami operasi bisnis
understand Banks business operation as well
Bank serta pekerjaan hubungan investor
as other investor relation works;
Menghadiri
pertemuan
investor
lainnya;
19. Membangun dan menjaga image yang baik
19. Develop and maintain Banks positive image
bagi Bank untuk mendukung dan menjaga
to support and preserve corporate value to
corporate value (nilai perusahaan) agar selalu
always be enhanced;
meningkat;
20. Mengkomunikasikan
kepada
stakeholder
tentang rencana strategis Bank;
20. Communicate to stakeholders about Bank

Strategic Plan;
21. Memantau publikasi melalui media yang
21. Monitor publication in media according to
sesuai dengan kebutuhan Bank terkait dengan
Banks needs related with IPO, right issue and
IPO, right issue dan emisi obligasi;

22. Mengupayakan terjadinya komunikasi yang
lancar dan efektif antara Bank dengan investor
bonds emission;
22. Seek a smooth and effective communication
between Bank with investor or stakeholders;
maupun stakeholder;
23. Meyakinkan para investor dan pemegang
23. Assure the investors and shareholders that
saham bahwa kegiatan Bank telah dikelola
Banks activities have been well-managed that
dengan baik sehingga nilai saham tetap
value of the shares is well-preserved;
terjaga;

Laporan Kepada
24.
Mengembangkan
komunikasi
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dengan
24. Develop communication with shareholders
pemegang saham dan menginformasikan
and inform obligatory financial statements
laporan-laporan keuangan yang diwajibkan
according to prevailing law and regulation by
sesuai dengan peraturan dan hukum yang
submitting financial statements;
berlaku melalui laporan keuangan;

25. Melaksanakan
wewenang
25. Exercise delegation of authority to Executives
kepada pejabat dan pegawai di unit kerjanya
pendelegasian
and employee at working unit according to
sesuai dengan fungsi dan jabatan;
their functions and positions;
26. Membantu bawahan dalam memahami sistem
26. Help subordinate in understanding system
dan prosedur unitnya, melakukan coaching
and procedure in the unit, perform coaching
dan counseling terhadap bawahan, serta
and counseling for subordinate as well as
melakukan mediasi dan fasilitasi terhadap
undertake mediation and facilitate any issue
permasalahan antar bawahan maupun antar
among subordinates or units;
unit;
27. Pengusulan pemenuhan dan penambahan
27. Propose employee recruitment for position
SDM untuk jabatan dibawah unit kerjanya
in working unit as wel as promotion, mutation
serta pengusulan promosi, mutasi maupun
and
demosi atas dasar pengelolaan kinerja yang
management that had been implemented;
demotion
based
on
performance
telah dilakukan;
28. Menyelenggarakan
penyusunan
Rencana
28. Implement annual Working and Budget
Kerja dan Anggaran tahunan dalam rangka
Plan prepareation
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan lingkup
implementation according to scope of work;
as part of activity
bidang tugasnya;
29. Mengawasi
dan
mengendalikan
utilisasi
29.
anggaran yang berada dibawah cakupan
Supervise and control budget utilization under

its authority;
wewenangnya;
30. Memantau
pengembangan
sistem
dan
30. Monitor
development
of
system
and
prosedur terkait proses yang berada di bawah
procedure related with process under its
cakupan wewenangnya.
authority.
Kewenangan
Authorities
1.
1. Allocate duty and work as well as determine
Mengalokasikan tugas dan pekerjaan dan

menetapkan target kinerja bawahan;
performance target for subordinate;
2.
Mengevaluasi dan menilai kinerja bawahan;
3.
Memberikan peringatan/teguran terhadap
2. Evaluate and assess performance of the

subordinate;
pelanggaran atau ketidaksesuaian perilaku
3. Submit warning
bawahan;
4.
letter for every violation/
fraud committed by subordinates;
Memberikan persetujuan publikasi materi
4. Grant approval for publication of news release
news release, tanggapan masalah, data
material, issues feedback, Banks data and
dan informasi Bank berdasarkan tingkat

kewenangannya;
information based on each level of authority.

5. Represent the Bank, directly and indirectly
5. Mewakili bank secara langsung dalam
on litigation or negotiation to settle Banks
perkara hukum atau dalam melakukan
litigation process based on scale of the case
negosiasi untuk penyelesaian proses litigasi
involved.
Bank berdasarkan besaran skala perkara

yang dihadapi;

Manajemen
& Analysis

6. Persetujuan
evaluasi
kinerja
jasa

6. Approve evaluation for lawyer/other legal
professional pengacara/jasa hukum lainnya.
Daftar keterbukaan
Informasi Bank Jatim

Perusahaan
service professional services.
List of Bank Jatim

Information Disclosure
Daftar Keterbukaan Informasi Bank Jatim

List of Bank Jatim Information Disclosure
Jenis Kegiatan Pelaporan 2015
Type of Reporting Activity 2015
Total
KEGIATAN PELAPORAN INVESTOR

RELATION KEPADA REGULATOR
INVESTOR RELATION REPORTING ACTIVITY

TO REGULATOR
Pelaporan kepada OJK

(Otoritas Jasa Keuangan)
Report to FSA (Financial Service Authority)
155
Pelaporan kepada BEI

(Bursa Efek Indonesia)
Report to IDX (Indonesian Stock Exchange)
155
TOTAL
Total
310
KEGIATAN KOMUNIKASI DENGAN

INVESTOR/MEDIA/PUBLIK PERIODE 2015
COMMUNICATION WITH INVESTOR/MEDIA/PUBLIC

ACTIVITY PERIOD 2015
Analyst Meeting
Analyst Meeting
One on One meeting dengan analyst/investor
One on One meeting with analyst/investor
15
Investor Gathering/Investor Day
Investor Gathering/Investor Day
Conferences Call
Conferences Call
Site Visit
Site Visit
RUPS Tahunan
Annual GMS
RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
Public Expose
Public Expose
Non Deal Roadshow
Non Deal Roadshow
Sosialisasi Pasar Modal ke Karyawan
Stock Market Socialization
Menerima Kunjungan Studi Banding
Benchmarking
Pameran
Exhibition
Laporan Analisa Saham
Shares Analysis Report
12
Buletin Investor Relation
Investor Relation Bulleting
12
Penerbitan Majalah
Magazine Publication
12
Publikasi Laporan Keuangan Triwulan
Quarter Financial Statements Publication
IR Weekly
IR Weekly
28
Press Conference/ Release
Press Conference/ Release
25
Wawancara Ekslusif
Exclusive Interview
13
Laporan transaksi saham (website)
Shares transaction report (website)
12
Laporan 10 besar pemegang saham publik

(website)
Top 10 public shareholders Report (website)
12
Laporan Harga Saham (website)
Shares transaction report (website)
12
Laporan Pemegang Saham dan Struktur

Kepemilikan (website)
Shareholders and Shareownership Structure

Report (website)
12
Publikasi Berita Tulisan/ Foto (website)
News Article/Photo Publicaton (website)
95

Bank
Jatim
secara
Laporan Kepada
berkala
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
menyampaikan
Bank Jatim regularly publishes information or
informasi atau laporan dalam upaya memenuhi
report to comply with information discosure re-
persyaratan keterbukaan informasi, antara lain:
quirement, among others:
1.
Kegiatan selama tahun 2015
1.
Activity in 2015
2.
Press Release
2.
Press Release
3.
Investor/Regulator Relation
3. Hubungan Investor/regulator
Laporan Kepada OJK

Report to FSA
Kegiatan
Tanggal
Date
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek / Securities Owner Registration Monthly Report
5-Jan-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Desember 2014/ Debt/
BJTM Liabilities Report in Foreign Currency for December 2014 period
6-Jan-15
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum/ IPO Proceeds Realization Report
13-Jan-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pada tanggal 26 Januari 2015, Perseroan
mengadakan one on one meeting dengan JOM Fund Management dan BCA Sekuritas,
bertempat di Jakarta/ Public Information Disclosure on January 26, 2015, the Company
organized One on One Meeting with JOM Fund Management and BCA Sekuritas.
28-Jan-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Januari 2015/ BJTM
Debt/ Liabilities Report in Foreign Currency for January 2015 period
4-Feb-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pada tanggal 3 Februari 2015, Site Visit
oleh Dunross ke Bank Jatim/ Public Information Disclosure on February 3, 2015, Site Visit by
Dunross to Bank Jatim
5-Feb-15
5-Feb-15
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/ Annual General Meetings
of Shareholders Schedule Announcement
23-Feb-15
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS/ GMS Announcement Advertising Receipt

Submission
2-Mar-15
of Shareholders Schedule Announcement
2-Mar-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Februari 2015
5-Mar-15
5-Mar-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan/ Annual Financial Statements
Information Advertising Receipt Submission
6-Mar-15
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan/ Annual Financial Statements Submission
6-Mar-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Analyst Meeting FY2014 Audited, bertempat di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 11 Maret 2015
Public Information Disclosure in Analyst Meeting FY2014 Audited, located at Hotel Indonesia
Kempinski, Jakarta, March 11, 2015
13-Mar-15
Penyampaian laporan tahunan/ Annual Report Submission
16-Mar-15
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS/ GMS Announcement Advertising Receipt Submission
17-Mar-15
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/ General Meetings of Shareholders

Announcement
17-Mar-15
Penyampaian laporan tahunan (KOREKSI)/ Annual Report Submission (Revision)
18-Mar-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Maret 2015/
BJTM Debt/Liabilities Report in Foreign Currency BJTM in March Period 2015
2-Apr-15
7-Apr-15


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Laporan Kepada OJK

Report to FSA
Tanggal
Date
Kegiatan
Penyampaian Bukti Iklan Jadwal Pembagian Dividen tunai final/ Final Cash Dividend
Distribution Schedule Announcement Advertising Submission
10-Apr-15
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan/ Annual General Meetings of Shareholders
Resolution
10-Apr-15
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS/ GMS Resolution Advertisement Submission
10-Apr-15
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan (KOREKSI)/ Annual General Meetings of
Shareholders Resolution (Revision)
11-Apr-15
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS (KOREKSI)/ GMS Resolution Advertisement Submission
(Revision)
11-Apr-15
14-Apr-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pelaksanaan Analyst Meeting 1Q15
BJTM, bertempat di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 23 April 2015/ Public Information
Disclosure on Analyst Meeting 1Q15 BJTM, located at Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta,
April 23, 2015
24-Apr-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim/ Interim Financial Statements
Information Advertisement Submission
27-Apr-15
Penyampaian Laporan Keuangan Interim/ Interim Financial Statements Submission
27-Apr-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode April 2015
BJTM Debt/Liabilities Report in Foreign Currency for April 2015 period
5-May-15
5-May-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pemberitahuan Hasil Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan/ Public information disclosure on Fit and Proper Test Result
28-May-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Mei 2015/ BJTM Debt/
Liabilities Report in Foreign Currency for May 2015 period
4-Jun-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penggantian Penunjukan Corporate Secretary/ Corporate

Secretary Appointment Information Advertisement Submission
10-Jun-15
Perubahan Corporate Secretary/ Change in Corporate Secretary
10-Jun-15
10-Jun-15
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek (KOREKSI) / Securities Owner Registration

Monthly Report (Revision)
10-Jun-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Juni 2015/ BJTM Debt/
Liabilities Report in Foreign Currency for June 2015 period
6-Jul-15

Kemampuan dan Kepatutan/ Public Information Disclosure on Fit and Proper Test Result
6-Jul-15
7-Jul-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Surat Koreksi Permohonan PraPencatatan Saham dan Rencana Pelaksanaan Program Management Employee Stock Option
Plan (MESOP)/Public Information Disclosure on Pre-Shares Listing Revision Appeal and
Management Employee Stock Option Plan Program Plan
8-Jul-15
13-Jul-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Koreksi Penetapan Harga Pelaksanaan
Surat Permohonan Pra-Pencatatan Saham dan Rencana Pelaksanaan Program Management
Employee Stock Option Plan (MESOP)/ Public Information Disclosure on Price Determination
Pre-Shares Listing Revision Appeal and Management Employee Stock Option Plan Program
Plan
13-Jul-15

30-Jul-15

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laporan Kepada OJK

Report to FSA
Kegiatan
Tanggal
Date

30-Jul-15

30-Jul-15
Laporan Self-Assessment Pelaksanaan GCG Periode Juni 2015/ GCG Self-Assessmetn Report
for June 2015
30-Jul-15
31-Jul-15
31-Jul-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim (KOREKSI)/ Interim Financial
Statements Information Advertisement Submission (Revision)
1-Aug-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Juli 2015/ BJTM Debt/
Liabilities Report in Foreign Currency for July 2015 Period
4-Aug-15
10-Aug-15
3-Sep-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Agustus 2015/ BJTM
Debt/Liabilities Report in Foreign Currency for August 2015 Period
4-Sep-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode September 2015/ BJTM
Debt/Liabilities Report in Foreign Currency for September 2015 Period
5-Oct-15
6-Oct-15

Kemampuan dan Kepatutan/ Public Information Disclosure on Fit and Proper Test Result
9-Oct-15
12-Oct-15
21-Oct-15
21-Oct-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode Oktober 2015/ Debt/
Liabilities Report in Foreign Currency for October 2015 Period
3-Nov-15
4-Nov-15
Laporan Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta Asing BJTM periode November 2015/ BJTM
Debt/Liabilities Report in Foreign Currency for November 2015 Period
2-Dec-15
3-Dec-15
of Shareholders Schedule Annoucement
14-Dec-15
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [KOREKSI]/ Annual General
Meetings of Shareholders Schedule Annnoucement(Revision)
16-Dec-15
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [KOREKSI]/ Annual General
Meetings of Shareholders Schedule Annnoucement(Revision)
16-Dec-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik/ Public Information Disclosure
22-Dec-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penambahan Modal tanpa HMETD/ Non Pre-Emptive
Rights Additional Capital Information Advertisement Submission
23-Dec-15
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS/ GMS Announcement Advertisement

Submission
23-Dec-15


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Laporan Kepada IDX

Report to IDX
Kegiatan
Tanggal
Date
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [BJTM] / Securities Owner Registration Monthly
Report [BJTM]
5-Jan-15
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum [BJTM]/ IPO Proceeds Realization Report
[BJTM]
13-Jan-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pada tanggal 26 Januari 2015, Perseroan mengadakan one on one meeting dengan JOM Fund Management dan BCA Sekuritas,
bertempat di Jakarta [BJTM]/
28-Jan-15
Public Information Disclosure on January 26, 2015, the Company organized One on One
Meeting with JOM Fund Management and BCA Sekuritas [BJTM]/ Keterbukaan Informasi
Yang Perlu Diketahui Publik Pada tanggal 3 Februari 2015, Site Visit oleh Dunross ke Bank
Jatim [BJTM]/ Public Information Disclosure on February 3, 2015, Site Visit by Dunross to
Bank Jatim [BJTM]
5-Feb-15
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek [BJTM]/ Securities Owner Registration Monthly
Report [BJTM]
5-Feb-15
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [BJTM]/ Annual General
Meetings of Shareholders Schedule Announcement [BJTM]
23-Feb-15
Meetings of Shareholders Schedule Announcement [BJTM]
2-Mar-15
Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS [BJTM]/ GMS Announcement Advertising

Receipt Submission [BJTM]
2-Mar-15
Report [BJTM]
5-Mar-15
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan [BJTM]/ Annual Financial Statements Submission

[BJTM]
9-Mar-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan [BJTM]/ Annual Financial
Statements Information Advertisement Submission [BJTM]
9-Mar-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Analyst Meeting FY2014 Audited, bertempat di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 11 Maret 2015 [BJTM]/ Public Information Disclosure in Analyst Meeting FY2014 Audited, located at Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta,
March 11, 2015 [BJTM]
13-Mar-15
Penyampaian laporan tahunan [BJTM] / Annual Report Submission [BJTM]
16-Mar-15
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS [BJTM]/ GMS Announcement Advertising Receipt
Submission [BJTM]
17-Mar-15
Penyampaian laporan tahunan (KOREKSI) [BJTM]/ Annual Report Submission (Revision)

[BJTM]
18-Mar-15
Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan [BJTM]/ General Meetings of Shareholders Announcement [BJTM]
18-Mar-15
Report [BJTM]
7-Apr-15
Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Tahunan [BJTM] / Annual Public Expose Schedule
[BJTM]
9-Apr-15
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan [BJTM]/ Annual General Meetings of
Shareholders Resolution [BJTM]
10-Apr-15
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS [BJTM] GMS Resolution Advertisement Submission
[BJTM]
10-Apr-15
Jadwal Dividen Tunai [BJTM]/ Cash Dividend Schedule [BJTM]
10-Apr-15
Jadwal Dividen Tunai (KOREKSI) [BJTM]/ Cash Dividend Schedule (Revision) [BJTM]
10-Apr-15

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laporan Kepada IDX

Report to IDX
Kegiatan
Tanggal
Date
Penyampaian Bukti Iklan Jadwal Pembagian Dividen tunai final [BJTM]/ Final Cash Dividend
Distribution Schedule Announcement Advertising Submission [BJTM]
10-Apr-15
Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan (KOREKSI) [BJTM]/ Annual General
Meetings of Shareholders Resolution (Revision) [BJTM]
11-Apr-15
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS (KOREKSI) [BJTM]/ GMS Resolution Advertisement
Submission (Revision) [BJTM]
11-Apr-15
[BJTM]
14-Apr-15
Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan [BJTM]/ Annual Public Expose Material Submission [BJTM]
17-Apr-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pelaksanaan Analyst Meeting 1Q15
BJTM, bertempat di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 23 April 2015 [BJTM]/ Public Information Disclosure on Analyst Meeting 1Q15 BJTM, located at Hotel Indonesia Kempinski,
Jakarta, April 23, 2015 [BJTM]
24-Apr-15
Laporan Hasil Public Expose - Tahunan [BJTM]/ Annual Public Expose Resolution Report
[BJTM]
24-Apr-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim [BJTM]/ Interim Financial
27-Apr-15
Penyampaian Laporan Keuangan Interim [BJTM]/ Interim Financial Statements Submission

[BJTM]
27-Apr-15
Report [BJTM]
5-May-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Tanggapan Perseroan atas surat BEI
Nomor S-02766/BEI.PNG/05-2015 [BJTM]/ Public Information Disclosure for Companys
Feedback on BEI Letter No. S-02766/BEI.PNG/05-2015 [BJTM]
27-May-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pemberitahuan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan [BJTM]/ Public information disclosure on Fit and Proper Test Result
[BJTM]
28-May-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penggantian Penunjukan Corporate Secretary [BJTM]/

Corporate Secretary Appointment Information Advertisement Submission [BJTM]
10-Jun-15
Perubahan Corporate Secretary [BJTM] / Change in Corporate Secretary [BJTM]
10-Jun-15
Report [BJTM]
10-Jun-15
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek (KOREKSI) [BJTM]/ Securities Owner Registration Monthly Report (Revision) [BJTM]
10-Jun-15
Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pemberitahuan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan [BJTM]/ Public Information Disclosure on Fit and Proper Test Result
[BJTM]
6-Jul-15
Report [BJTM]
7-Jul-15
[BJTM]
13-Jul-15
30-Jul-15
30-Jul-15


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Laporan Kepada IDX

Report to IDX
Tanggal
Date
Kegiatan
30-Jul-15
31-Jul-15

[BJTM]
31-Jul-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Interim (KOREKSI) [BJTM]/ Interim
Financial Statements Information Advertisement Submission (Revision) [BJTM
1-Aug-15
Report [BJTM]
10-Aug-15
Report [BJTM]
3-Sep-15
Report [BJTM]
6-Oct-15
[BJTM]
9-Oct-15
[BJTM]
12-Oct-15

[BJTM]
21-Oct-15
21-Oct-15
Rencana Penyelenggaraan Public Expose - Insidentil [BJTM]/ Incidental Public Expose Schedule [BJTM]
27-Oct-15
Report [BJTM]
4-Nov-15
Penyampaian Materi Public Expose - Insidentil [BJTM]/ Incidental Public Expose Schedule
[BJTM]
9-Nov-15
Laporan Hasil Public Expose - Insidentil [BJTM] / Incidental Public Expose Schedule [BJTM]
16-Nov-15
Report [BJTM]
3-Dec-15
Meetings of Shareholders Schedule Annnoucement [BJTM]
14-Dec-15
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (KOREKSI) [BJTM]/ Annual
General Meetings of Shareholders Schedule Annoucement (Revision) [BJTM]
16-Dec-15
Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (KOREKSI) [BJTM]/ Annual
General Meetings of Shareholders Schedule Annoucement (Revision) [BJTM]
16-Dec-15
[BJTM]
22-Dec-15
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penambahan Modal tanpa HMETD [BJTM]/ Non
Pre-Emptive Rights Additional Capital Information Advertisement Submission [BJTM]
23-Dec-15

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
KEGIATAN PRESS CONFERENCE/RELEASE BANK JATIM PERIODE 2015

PRESS CONFERENCE/RELEASE BANK JATIM 2015
Tanggal
Date
Kegiatan
Event
Judul Press Release
Press Release Title
2 Feb 2015
Kinerja Bank
Jatim Desember
2014 (unaudited
Bank Jatim
Performance
December 2014
- Unaudited
Bank Jatim Raih

Pencapaian
Membanggakan Akhir
Tahun (Kinerja Desember
2014 Unaudited)
Bank Jatim achieved

End Year Proud
Achievement
(December 2014
Performance
Unaudited)
11 Mar 2015
Kinerja Bank
Jatim Desember
2014 (audited)
Bank Jatim
Performance
December 2014
- Unaudited
Tutup Tahun 2014

Dengan Pencapaian
Membanggakan, Bank
Jatim Berpeluang
Semakin Mengkilap di
Tahun 2015
Closing 2014 with

Proud Achievement,
Bank Jatim holds
Opportunity to Shine
in 2015
6 April 2015
Launching Bank
Jatim Internet
Banking
Bank Jatim
Internet Banking
Launching
Tingkatkan Delivery
E-Channel, Bank Jatim
Launching Internet
Banking
Expanding Delivery
E-Channel, Bank
Jatim Launched
Internet Banking
8 April 2015
Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahun Buku 2014
General
Meetings of
Shareholders
Fiscal Year 2014
Rapat Umum Pemegang

Saham Tahun Buku 2014
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank
Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
General Meetings of
Shareholders Fiscal
Year 2014
22 April 2015
Institutional
Investor Day
Institutional
Investor Day
Bank Jatim Refleksikan

Catatan Kinerja Baik dan
Prospek Bisnis Dalam
Institutional Investor Day
2015
Bank Jatim reflects

Positive Performance
Record and
Business Prospect in
Institutional Investor
Day 2015
18 Juni 2015
Kinerja Mei 2015
Performance as
of May 2015
Memasuki Pertengahan
Tahun 2015 Kinerja Bank
Jatim Terus Tunjukkan
Trend Positif
Entering mid-2015
year, Bank Jatim
Maintains Positive
Performance Trend
13 Juli 2015
Penandatanganan
MoU dengan
Lembaga
Keuangan
MoU Signing
with Financial
Institutions
Bank Jatim & BPR

Jatim Tandatangani
MoU Penyaluran Kredit
Kepada Lembaga
Keuangan (KKLK)
Bank Jatim & BPR

Jatim Signed Loan
Disbursement
MoU for Financial
Institutions (KKLK
29 Juli 2015
Kinerja Keuangan
Juni 2015
Financial
Performance as
of June 2015
Memasuki Pertengahan
Tahun Bank Jatim Terus
Berikan Kinerja Terbaik
Entering mid of year,

Bank Jatim Continues
to Deliver Excellent
Performance
1 Ags 2015
Bank Jatim
Syariah
Berpartisipasi
Dalam Muktamar
NU Ke 33
Bank Jatim
Syariah
Participated
in 33rd NU
Anniversary
Bank Jatim Syariah

Berpartisipasi Dalam
Muktamar NU Ke 33
Bank Jatim Syariah

Participated in 33rd
NU Anniversary
5 Ags 2015
Bank Jatim
Fasilitasi
Pertemuan Kerja
Dengan Berbagai
Pihak
Bank Jatim
Facilitated
Meeting with
Various Parties
Satu Misi Dalam

Peningkatan Ekonomi
Kerakyatan, Bank Jatim
Fasilitasi Pertemuan
Kerja Dengan Berbagai
Pihak
One mission on
people economy
development, Bank
Jatim facilitates
Meeting with Various
Parties
6 Ags 2015
Corporate Week
Bank Jatim 2015
Corporate Week
Bank Jatim 2015
Corporate Week Bank

Jatim 2015
Corporate Week Bank

Jatim 2015
14 Ags 2015
Penandatanganan
MoU Bank Jatim &
Perbamida
Bank Jatim &

Perbamida MoU
Signing
Tingkatkan Akses Kepada

Pelaku UMKM
Bank Jatim Tandatangani
MOU Dengan
PERBAMIDA
Expanding Access to
SMEs Actors, Bank
Jatim Signed MoU
with Perbamida


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Tanggal
Date
Kegiatan
Event
Judul Press Release
Press Release Title
29 Aug 2015
Jalan Sehat HUT

Bank Jatim ke
-54th
Bank Jatim 54th

Anniversary Fun
Walk
Semarakkan HUT RI ke
70 dan Bank Jatim ke 54,
Bank Jatim Adakan Jalan
Sehat 2015
Celebrating 70th RI
and 54th Bank Jatim
Anniversary, Bank
Jatim held Fun Walk
2015
30 Aug 2015
Fun Bike HUT

Bank Jatim ke
-54th
Bank Jatim 54th

Anniversary Fun
Bike
Ribuan Warga Antusias

Ikuti
Fun Bike
Bank Jatim 2015
Thousand people
participated in Bank
Jatim Fun Bike 2015
1 Sept 2015
Kerjasama Bank
Jatim dengan
Trimegah
Securities
Bank Jatim
Cooperation
with Trimegah
Securities
Tingkatkan
Fee Based Income
, Bank Jatim Tandatangani
Perjanjian
Kerjasama Sub
Agen ORI-012
Dengan Trimegah
securities
Increasign Fee-Based
Income, Bank Jatim
Signed MoU for ORI012 Sub-Agent with
Trimegah Securities
7 Sept 2015
Transformasi BPD
BPD
Transformation
Resmi Disosialisasikan,
Bank Jatim Ditunjuk
Menjadi Host
Dalam Program
Transformasi BPD
Transformasi BPD
Officially socialized,
Bank Jatim is
appointed as Host in
BPD Transformation
Program
17 Sept 2015
Launching Progam
SiUMI
SiUMI Program
Launching
Bank Jatim Luncurkan

Kredit SiUMI
Bank Jatim Launched

SiUMI Loan
9 Okt 2015
Kredit Linkage
Bank Jatim
Bank Jatim
Linkage Loan
Kredit Linkage Program

Bank Jatim Upayakan
Penanganan Perlambatan
Ekonomi di Jawa Timur
Pada Sektor Primer di
Tahun 2015
Bank Jatim Linkage

Loan Program to
Recover Economic
Deceleration in East
Java on Primary
Sector in 2015
20 Oktober
2015
Kinerja September
2015
Performance as
of September
2015
September 2015, Aset

Bank Jatim Tembus 52
Triliun
September 2015,
Bank Jatims Assets
Exceeded 52 Trillion
20 Oktober
2015
Penandatanganan
MoU Bank Jatim
dan Jamkrindo
Bank Jatim Mou

Signing with
Jamkrindo
Bank Jatim Bersama

Jamkrindo Syariah
Kembangkan Sistem
Keuangan Syariah
Bank Jatim altogether

with Jamkrindo
Syariah Developed
Sharia Financial
System
Account
Activation
Bank Jatim Aktivasi

Tabungan Simpanan
Pelajar (SimPel) di Acara
Penganugerahan Widya
Karya Nugraha Jawa
Timur
Bank Jatim activated

Students Saving
Account (SimPel) at
Idya Karya Nuraha
Awarding Night, East
Java
Appreciating
Distinguished
Customer, Bank Jatim
Launched Bank Jatim
Prioritas as Premium
Service
27 Oktober
2015
Aktivasi Tabungan
Simpanan Pelajar
28 Oktober
2015
Launching Jatim
Prioritas
Launching Jatim
Prioritas
Apresiasi Nasabah
Istimewa, Bank Jatim
Launching Jatim Prioritas
sebagai Layanan Berkelas
12 Nov 2015
Investor Summit
and Capital
Market Expo 2015
Investor Summit
and Capital
Market Expo
2015
Kinerja Bank Jatim

Tumbuh Di Atas
Perbankan Nasional
Launching Jatim
Prioritas
Program Jaring
OJK bersama
Kementerian
Kelautan dan
Perikanan
OJK Net
Program with
Ministry of
Marine and
Fisheries
Bank Jatim Perluas Akses

Masyarakat Di Sektor
Kelautan dan Perikanan
Melalui Program Jaring
Bank Jatim Expanded

Public Access at
Marine and Fisheries
Sectors through Net
Program.
13 Nov 2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Tanggal
Date
27 Nov 2015
Kegiatan
Gemerlap Undian
Simpeda Bank Jatim
tingkat regional
tahun 2015
Event
Judul Press Release
Bank Jatim
Simpeda Prize
Program at
Regional Level
2015
Gemerlap Undian Simpeda

Bank Jatim tingkat regional
Kembali Dihelat di Tahun
2015
Press Release Title

Bank Jatim Prize
Program at Regional
Level was again
organized in 2015
Program pelatihan dalam rangka

mengembangkan kompetensi
sekretaris perusahaan
Training Program To Develop

Corporate Secretary Competency
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah
Throughout 2015, Corporate Secretary had
mengikuti pelatihan-pelatihan sebagai berikut:
participated in following trainings:
Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Training
Nama
NAME
Nama Pelatihan
Training Title
Lembaga
Institution
Tanggal
Date
Moch. Hudjir
Workshop Potensi Tipikor Dalam Kegiatan Operasional

Perbankan Bersama Bareskrim & Ojk
Swadharma
Learning Centre
(Slc)
18-Apr-15
Eko Krisnawati
Pelatihan Komunikasi Corporate Dan Pemasaran Di

Era Digital
Inmark Digital
30-Jan-15
Eko Krisnawati
Pelatihan Publikasi & Jurnalistik
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Eko Krisnawati
Pelatihan Apu/Ppt (Anti Pencucian Uang/Pencegahan

Pendanaan Terorisme)
Tiga Sekawan
Solution
25-Oct-15
Emmawati
Pelatihan Pelayanan Dan Penyelesaian Pengaduan

Konsumen Di Bidang Jasa Keuangan
Tiga Sekawan
Solution
9-Aug-15
Agus Abdullah
3D Marketing Menemukan Emas Di Gudang Sendiri
Hendricus Yani
23-Mar-15
Agus Abdullah
Workshop Potensi Tipikor Dalam Kegiatan Operasional

Perbankan Bersama Bareskrim & Ojk
Swadharma
Learning Centre
(Slc)
18-Apr-15
Agus Abdullah
Seminar Hukum Kredit Perbankan
Kejaksaan Tinggi
Jatim
23-Apr-15
Agus Abdullah
Workshop Penanganan Kredit Bermasalah Pasca

Putusan Mk
Nbc Consulting
15-Jun-15
Agus Abdullah
Pelatihan Kepemimpinan Yang Berintegritas Versi

Otak Kanan
Nbc Consulting
26-Oct-15
Ida
Martiningsih
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Ida
Martiningsih

Tiga Sekawan
Solution
5-Sep-15
Ida
Martiningsih

Tiga Sekawan
Solution
5-Sep-15


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Nama
NAME
Nama Pelatihan
Training Title
Lembaga
Institution
Tanggal
Date
Pinta Mumpuni

Tiga Sekawan
Solution
19-Sep-15
Pinta Mumpuni
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1
Lembaga
Manajemen
Surabaya (Lms)
2-Oct-15
Pinta Mumpuni
Program Refreshment/Penyegaran Sertifikasi

Manajemen Risiko
Lembaga
Manajemen
Surabaya (Lms)
16-Oct-15
Pinta Mumpuni
Ujian Level-1 Program Sertifikasi Manajemen Risiko
Bsmr(Badan
Sertifikasi
Manajemen Risiko)
17-Oct-15
Kiki Iriyanti

Tiga Sekawan
Solution
15-Nov-15
Kiki Iriyanti

Tiga Sekawan
Solution
15-Nov-15
Alvi Tama
Hilman T

Tiga Sekawan
Solution
8-Aug-15
Gede
Duaraswata T
Pelatihan Info Internet Banking & Refresh Produk

Bagi Petugas Call Center Info Bank Jatim 14044
Bank Jatim
2-Apr-15
Gede
Duaraswata T

Tiga Sekawan
Solution
8-Nov-15
Ananda Putri
Malapiraga
Pelatihan Perhitungan Hps
Universitas
Airlangga Surabaya
17-Mar-15
Ananda Putri
Malapiraga
Workshop Potensi Tipikor Dalam Kegiatan

Operasional Perbankan Bersama Bareskrim & Ojk
Swadharma
Learning Centre
(Slc)
18-Apr-15
Ananda Putri
Malapiraga
Pelatihan Memahami Aspek Hukum Terkait Simpanan

Nasabah Dalam Rangka Perlindungan Konsumen
Pt Galang Wetan
Code
20-Aug-15
Lestari Nur
Imani

Era Digital
Inmark Digital
30-Jan-15
Lestari Nur
Imani
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Lestari Nur
Imani
Pedoman Penyusunan Dan Pembuatan Perjanjian

Buku Sesuai Dengan Se Ojk No. : 13/20 Agustus 2014
Infobank Learning
Center
24-Mar-15
Tjoeng Sinta
Pertiwi S.
Pelatihan Penyusunan Gcg & Bod
Aei/Asosiasi
Emiten Indonesia
29-Oct-15
Tjoeng Sinta
Pertiwi S.

Tiga Sekawan
Solution
29-Nov-15
Happy
Christine
Workshop Tehnik Penanganan Keluhan Nasabah

Dalam Upaya Memitigasi Risiko Hukum Perbankan
Pt Galang Wetan
Code
28-Jul-15
Ika Sugiyastutik
Capacity Building Training For Leader
John Robert
Powers
14-Mar-15
Ika Sugiyastutik

Tiga Sekawan
Solution
8-Nov-15
Vebrina
Saraswati

Tiga Sekawan
Solution
25-Oct-15
Frizki Putera
Nurmawan
Bisnis Indonesia
7-Mar-15

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Nama
NAME
Nama Pelatihan
Training Title
Lembaga
Institution
Tanggal
Date
Catur Adi
Prasetya

Era Digital
Inmark Digital
30-Jan-15
Catur Adi
Prasetya
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Catur Adi
Prasetya
Pelatihan Social Media For Banking And Financial

Industry
Infobank Learning
Center
11-Jun-15
Sondra Prayoga
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Lukas Yudhi
Wirawan
Sabowo
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Kartika
Maulida Sari
Pelatihan Kesamaptaan
Pasukan Marinir-1
(Pasmar-1)
13-Mar-15
Ineke Juwita
Sari
Pasukan Marinir-1
(Pasmar-1)
13-Feb-15
Ineke Juwita
Sari

Tiga Sekawan
Solution
6-Jun-15
Lusi Kurniasari
Pasukan Marinir-1
(Pasmar-1)
20-Feb-15
Lusi Kurniasari
John Robert
Powers
14-Mar-15
Oktaviana
Cahyanti
Pelatihan Penyusunan Gcg & Bod
Aei/Asosiasi
Emiten Indonesia
29-Okt-15
Oktaviana
Cahyanti

Tiga Sekawan
Solution
29-Nov-15
Wisnu
Adityawan

Era Digital
Inmark Digital
30-Jan-15
Wisnu
Adityawan
Bisnis Indonesia
7-Mar-15
Eka Fia Nur W.
Pelatihan Internet Banking For Corporate
Bank Jatim
3-Feb-15
Eka Fia Nur W.
John Robert
Powers
14-Mar-15
Yuanggi Candra
Puspita
Bank Jatim
10-Feb-15
Gita
Ramadhian
Permana
Bank Jatim
17-Mar-15


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Kegiatan Komunikasi Dengan Investor

Investor Communication Activity
Kegiatan
Activity
2015
Pelaporan kepada OJK (Otoritas Jasa

Keuangan) Dahulu Bapepam-LK
Reporting to OJK (Financial Service

Authority, prior known as Bapepam LK)
155
Pelaporan kepada BEI
Reporting to IDX
155
Studi Banding
Benchmarking
Laporan transaksi saham (website)
Shares Transaction Report (Website)
12
Laporan 10 besar pemegang saham publik

(website)
Top 10 public shareholders (Website)
12
Laporan Pemegang Saham dan Struktur

Kepemilikan (website)
Shareholders and Ownership Structure

Report (Website)
12
Analyst Meeting
Analyst Meeting
One on One meeting with Analyst/Investor
One on One meeting with Analyst/Investor
15
Gathering/Investor Day
Gathering/Investor Day
Conferences Call
Conferences Call
Site Visit
Site Visit
Laporan Harga Saham (website)
Shares Price Report (Website)
12
RUPS
GMS
Public Expose
Public Expose
Non Deal Roadshow
Non Deal Roadshow
Pameran
Exhibition
Laporan Analisa Saham
Share Analysis Report
12
IR Weekly
IR Weekly
28
Buletin IR
IR Bulleting
12
Sosialisasi Pasar Modal ke Karyawan
Stock Market Socialization to Employees
Total Kegiatan
Total Activity
451

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Komunikasi Internal
Komunikasi Internal
Bank Jatim juga memelihara jaringan komunikasi
Bank
intern antar manajemen Bank dan pegawai serta
internal communication between the Bank's
memastikan implementasi komunikasi berjalan
management and employees as well as ensuring
dengan baik dalam organisasi. Memperhatikan hal
the implementation of the communication goes
tersebut Bank Jatim mengembangkan beberapa
well in the organization. Noting that Bank Jatim
jalur komunikasi antara lain melalui Majalah
developed several lines of communication among
Bank Jatim, portal intranet sumber daya manusia
others through magazine Bank Jatim, intranet
dan media informasi internal Bank Jatim yang
portals human resources and internal information
memberikan informasi kepada seluruh pegawai
media Bank Jatim, which provide information to
Bank Jatim tentang berbagai kegiatan perusahaan
all employees of Bank Jatim about the various
dan informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan
activities of the company and the information
kegiatan
required in the execution of daily activities.
sehari-hari.
Komunikasi
internal
mempunyai tujuan yaitu :

1.
Pertanggungjawaban
penyelenggaraan
penyusunan
network
of
2.
submission of draft speeches, papers, seminar

materials and the Board of Directors and the
Buku
AGM material RUPO;
Laporan
3.
Pengajuan tata acara dan konsep rapat
4.
Tahunan Bank dan Company profile;

4.
implementation of internal accountability;
Pengajuan rancangan pidato, makalah, bahan

Pengajuan
maintains
1.
seminar Direksi dan materi RUPS dan RUPO;

3.
also
Internal communication has the objective, namely:
internal;
2.
Jatim
Book submission preparation and Bank

Annual Report Company profile;
Event submission layout and concept of
Direksi, upacara, acara Bank dan pertemuan
Directors meetings, ceremonies, events and
lainnya;
other gatherings Bank;
Kondisi Pasar Modal dan

Kinerja Saham Bank Jatim
Stock Market Trend and Bank

Jatim Shares Performance
Kondisi di Indonesia tahun 2015 tidak terlepas
Atmosphere in Indonesia throughout 2015 was
dari perlambatan perekonomian yang terjadi di
affected by economic deceleration that was
tingkat global maupun domestik. Secara umum
generally occurred both in global and domestic
kinerja Pasar Modal pada tahun ini masih relatif
levels. In general, stock market performance in this
baik, Dalam penutupan perdagangan di akhir
year was good, with Indonesian Composite Index
2015 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
(IHSG) closed stronger by 23.65 point or 0.52%
ditutup menguat 23,65 poin atau 0,52% ke level
to 4,593.01 level or lower than record achieved
4.593,01 atau lebih rendah dari pencapaian pada
at trade closing in 2014 that was 5,226.94 with
penutupan perdagangan 2014 yakni 5.226,94 yang
48.57 point or 0.94% increase. Despite lower
menguat 48,57 poin atau 0,94%. Meskipun IHSG
IHSG achievement, as alternative of financing
mengalami pelemahan, kinerja Pasar Modal sebagai
source, Stock Market performance still submitted
alternatif sumber pembiayaan masih menunjukkan
positive growth than 2014. Public Offering values;
perkembangan yang positif jika dibandingkan
from IPO, Right Issue and Bonds/Sukuk listing
dengan tahun 2014. Nilai penawaran umum baik
grew 12.48% in 2015 or hit Rp108.77 trillion. This
IPO, Right Issue maupun penerbitan Obligasi/Sukuk
was primarily driven by optimism from entities and


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
pada tahun 2015 secara total naik sebesar 12,48%
investors towards future Indonesian economic
mencapai angka Rp.108,77 triliun. Hal ini terutama
growth as well as facilities provided by FSA for
didorong optimisme emiten dan investor terhadap
the Company who planned shares listing. One
pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan serta
of the method was by cutting several costs that
kemudahan yang diberikan oleh OJK untuk
previously became requirement for this corporate
perusahaan yang ingin melantai di bursa. Salah satu
action. Several convenience was also given such as
caranya dengan memangkas beberapa biaya yang
cutting fee or IPO cost as well as simplifying other
selama ini jadi syarat untuk aksi korporasi tersebut.
requirements.
Sejumlah kemudahan misalnya memangkas fee

alias biaya IPO dan kemudahan untuk syarat-syarat
lainnya.
Pada kuartal I 2015, Secara umum kondisi sektor
At 1st Quarter of 2015, domestic financial service
jasa keuangan domestik masih terjaga di tengah
sector condition remained stable amidst global
faktor risiko perekonomian global yang mewarnai
economic risk factor that hampered domestic
dinamika perekonomian domestik antara lain
economy turbulence namely assurance from
kepastian
kebijakan
monetary policy normalization agenda from
moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed),
United States Central Bank (The Fed), Economic
perkembangan ekonomi Jepang dan Eropa, dan
Growth of Japan and Europe, and economic
perlambatan ekonomi negara-negara berkembang
deceleration of developing countries, primarily
khususnya Tiongkok. Indikator-indikator sektor
China.
jasa keuangan berada dalam kondisi normal, Hal
under normal condition as reflected from previous
ini tercermin dari total aset, kredit dan Dana Pihak
quarter to Rp5,784 trillion, Rp3,679.9 trillion and
Ketiga (DPK) perbankan nasional masing-masing
Rp4,199 trillion. Capital Adequacy Ratio (CAR)
meningkat dari kuartal sebelumnya menjadi Rp
was reported high at 20.98%, increased from 4th
5.784 triliun, Rp 3.679,9 triliun dan Rp 4.199
quarter of 2014 by 19.6%. Stock Market Industry
triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) juga tinggi
also indicated positive progress. Indonesian
yaitu sebesar 20,98% meningkat dibandingkan
Compound Index (IHSG) was 5,518.8 or grew 5.6%
kuartal IV-2014 sebesar 19,6%. Industri Pasar
if compared with previous quarter. Stock market
Modal juga menunjukkan perkembangan yang baik.
capitalization value increased 6.3% from previous
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada
period to Rp5,555.2 trillion. Performance of Bank
posisi 5.518,8 atau meningkat sebesar 5,6% jika
Jatim was sound during this quarter by booking
dibanding kuartal sebelumnya. Nilai kapitalisasi
income Rp257.4 billion contributing to higher
pasar saham mengalami peningkatan sebesar 6,3%
shares value from Rp460 to 550 (qtq) per share.
pelaksanaan
normalisasi
Financial service indicators were also
dibandingkan periode sebelumnya menjadi Rp

5.555,2 triliun. Kinerja Bank Jatim pada kuartal ini
cukup bagus dengan membukukan laba sebesar Rp.
257,4 Miliar yang berdampak pada peningkatan
nilai saham dari nilai Rp. 460 ke Rp. 550 (qtq) per
lembar saham.
Pada kuartal II 2015, Perekonomian global selama
At 2nd quarter of 2015, global economic was
triwulan II-2015 mengalami perlambatan sejalan
decelerated during this quarter in line with slowing
dengan memburuknya kondisi perekonomian di
economic condition in advanced countries. Greek
negara-negara maju. Krisis utang Yunani, serta
debt crisis as well as economic deceleration in

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
perlambatan perekonomian di Amerika Serikat dan
United States and China brought major impact on
Tiongkok memberikan dampak signifikan terhadap
global economy. Amidst this condition, national
perekonomian global. Di tengah kondisi tersebut,
banking industry showed positive growth and
industri perbankan nasional menunjukkan tren
solid banking resilience. These were reflected
pertumbuhan yang cukup baik dan ketahanan
from achievement of Total Assets, Loans and Third
perbankan yang tetap solid. Hal ini tercermin dari
Party Fund of national banking that grew 0.9%
total aset, kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK)
(qtq), 2.1% (qtq) and 0.8% (qtq) if compared with
perbankan nasional masing-masing meningkat
previous quarter to Rp5,837.7 trillion, Rp3,757
sebesar 0,9% (qtq), 2,1% (qtq) dan 0,8% (qtq) dari
trillion and Rp4,232 trillion, respectively. Capital
kuartal sebelumnya menjadi Rp 5.837,7 triliun, Rp
Adequacy Ratio (CAR) was also high despite a slight
3.757 triliun dan Rp 4.232 triliun. Rasio kecukupan
decrease by 20.5% from 1st quarter 2015 that
modal (CAR) juga cukup tinggi walaupun sedikit
was 20.9%. In Stock Market Industry, Indonesian
menurun yaitu sebesar 20,5% dibandingkan kuartal
Compound Index was at 4,910.7 level or decreased
I-2015 sebesar 20,9%. Pada industri Pasar Modal,
11.0% if compared with previous quarter. Stock
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada
market capitalization value also decreased 9.99%
posisi 4.910,7 atau menurun sebesar 11,0% jika
from previous period to Rp5,000.3 trillion. In this
dibanding kuartal sebelumnya. Nilai kapitalisasi
quarter, Bank Jatims performance was sound by
pasar saham juga mengalami penurunan sebesar
booking income Rp524.3 billion despite the Bank
9,99% dibandingkan periode sebelumnya menjadi
shares movement was lower to Rp476 (qtq) value
Rp 5.000,3 triliun. Kinerja Bank Jatim pada kuartal
per share due supply & demand mechanism at the
ini cukup bagus dengan membukukan laba sebesar
market.
Rp. 524,3 Miliar, namun pergerakan saham Bank

Jatim mengalami penurunan ke nilai Rp. 476 (qtq)
per lembar saham akibat mekanisme supply &
demand pasar.
Pada kuartal III 2015, Perekonomian nasional
At 3rd quarter of 2015, national economic was
terindikasi
perbaikan.
indicated to show a recovery. Economic growth
Realisasi pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar
mulai
menunjukkan
realization was 4.73% or slightly increase from
4,73% atau sedikit meningkat dibandingkan
growth recorded at 1st and 2nd quarter previously
pertumbuhan pada kuartal I dan II sebelumnya
(4.72% and 4.67%). This economic recovery
(4,72% dan 4,67%). Perbaikan ekonomi didorong
was driven by increasing investment in line with
oleh meningkatnya investasi seiring dengan mulai
shifting on large scale infrastructures projects
bergeraknya percepatan realisasi proyek-proyek
acceleration
infrastruktur berskala besar di berbagai daerah.
economic grew 3.21% from previous quarter (qtq).
Ekonomi Indonesia tumbuh 3,21 persen terhadap
On production aspect, the highest growth was
kuartal sebelumnya (qtq). Dari sisi produksi,
achieved by Financial Service and Insurance Sector
pertumbuhan tertinggi dicapai bidang Usaha
with 7.03% growth, however, on Expenditure
Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 7,03 persen,
aspect at Government Consumption Component
sedangkan dari sisi Pengeluaran pada Komponen
was recorded 9.27%.Loan Disbursement and
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 9,27
Third Party Fund performance of national banking
persen. Kinerja penyaluran Kredit dan Dana Pihak
grew 11.% (yoy) and 11.7% (yoy), respectively.
Ketiga (DPK) perbankan nasional masing-masing
Capital Adequacy Ratio (CAR) was also high
meningkat sebesar 11,1% (yoy) dan 11,7% (yoy).
despite slightly decrease by 20.4% from 2nd
Rasio kecukupan modal (CAR) juga cukup tinggi
quarter of 2015. In this quarter, performance of
in
various
regions.
Indonesian


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
walaupun sedikit menurun yaitu sebesar 20,4%
Bank Jatim remained sound by booking income
dibandingkan kuartal II 2015 sebesar 20,5%.
Rp696.4 billion, despite Bank Jatim shares value
Kinerja Bank Jatim pada kuartal ini cukup bagus
decreased to Rp354 (qtq) per share due supply &
dengan membukukan laba sebesar Rp.696,4
demand mechanism at the market.
Miliar, namun pergerakan saham Bank Jatim

mengalami penurunan ke nilai Rp.354 (qtq) per
lembar saham akibat mekanisme supply & demand
pasar.
Pada kuartal IV 2015, Perkembangan indikator
At 4th quarter of 2015, economic indicator
ekonomi di berbagai daerah secara agregat
growth in several area indicating sequence of
mengindikasikan berlanjutnya arah perbaikan
economic performance improvement aggregately.
kinerja
kinerja
Improvement on regional economic performance
perekonomian daerah terutama bersumber dari
was primarily contributed from government
realisasi belanja pemerintah yang diyakini akan
expenditure realization that was believed will
terus meningkat hingga akhir tahun. Dari sisi pasar
continue to increase until the end of the year.
modal, ada peningkatan menjadi 69.359 investor
On stock market side, there was an increase to
baru atau naik 19 persen dari 2014. Sejalan
69,359 new investor or 19% higher than 2014.
dengan hal tersebut, investasi diperkirakan terus
In line with this condition, investment was
meningkat
projected to growth especially related with large-
ekonomi.
khususnya
proyek-proyek
Membaiknya
terkait
infrastruktur
pembangunan
berskala
besar.
scale infrastructure projects development. At
Pada kuartal IV/2015, laba industri perbankan
4th quarter income of national banking industry
nasional mengalami penurunan dibandingkan
decreased from same period in 2014. This was
dengan periode yang sama 2014. Hal ini tercermin
reflected from Return on Assets (ROA) ratio
dari indikator return on asset (ROA) industri
recorded by banking industry that was lower than
perbankan yang lebih rendah ketimbang akhir
ratio recorded by the end of 2014. In December
2014. Pada Desember 2014 ROA bank-bank
2014, Banks recorded ROA 2.85%, meanwhile, by
sebesar 2,85%, sedangkan di akhir tahun ROA di
the end of year, ROA was approximately 2.30% to
sekitar 2,30% hingga 2,35%. Kinerja penyaluran
2.35%. Loan Disbursement and Third Party Fund
Kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan
performance of national banking grew 11% (yoy) ,
nasional masing-masing meningkat sebesar 11
and 7% (yoy) respectively. Capital Adequacy Ratio
persen (yoy) dan 7,7 persen (yoy). Rasio kecukupan
(CAR) also grew 21.35% or at high level. By the
modal (CAR) juga tumbuh 21,35 persen atau pada
end of 2015, performance of Bank Jatim recorded
level tinggi. Kinerja Bank Jatim pada akhir tahun
positive growth and booked income Rp.884,5
2015 cukup bagus dan mampu membukukan
billion, contributed on increase in shares value
laba sebesar Rp.884.5 Miliar, yang berdampak
from Rp354 to Rp437 (qtq) per share.
pada peningkatan nilai saham dari nilai Rp.354 ke

Rp.437 (qtq) per lembar saham.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Rapat

Umum Pemegang Saham
(RUPS) Tahun Sebelumnya
Disclosure of Last General

Meetings of Shareholders
Kronologis Penyelenggaraan
RUPS
GMS Chronology
Rapat
(RUPS)
General Meetings of Shareholders (GMS) is
merupakan organ perseroan yang mempunyai
an body with distinctive authority that is not
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
delegated to either Board of Directors or Board of
atau
Umum
Dewan
Pemegang
Komisaris
Saham
yang
Commissioners in certain limit stated on Limited
ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas dan/
dalam
batas
Company Law and/or Bank Jatim Articles of
atau anggaran dasar Bank Jatim. RUPS di Bank
Association. GMS in Bank Jatim is an institution
Jatim merupakan wadah bagi seluruh pemegang
for all Bank Jatim shareholders to take decision
saham Bank Jatim untuk mengambil keputusan
for Bank Jatim based on interest in fair and
bagi Bank Jatim berdasarkan kepentingan secara
transparent manners. The GMS does not interfere
wajar dan transparan. RUPS tidak melakukan
any function, duty and authority of other Organs
intervensi terhadap fungsi, tugas, dan wewenang
such as Board of Commissioners and Board of
organ perseroan lainnya yaitu Dewan Komisaris
Directors, Hence, this also does not reduce GMS
dan Direksi. Namun demikian, hal tersebut
authority to exercise rights based on Bank Jatim
tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk
Articles of Association and other relevant Law and
menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran
Regulation.
Dasar Bank Jatim dan ketentuan perundangundangan yang berlaku.

dan
GMS regulates that it has an authority to appoint
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
and dismiss members of Board of Commissioners
Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar,
and Board of Directors, approve Articles of
menyetujui Laporan Tahunan, menunjuk Auditor
Association revision, approve the Annual Report,
Eksternal, serta menentukan jumlah kompensasi/
appoint External Auditor and determine amount
remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan
of Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi.
remuneration package.
RUPS
berwenang
untuk
mengangkat

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2015 (RUPS Tahunan)
Annual General Meetings of

Shareholders
Penyelenggaraan RUPS Tahunan
Annual GMS Implementation
Bank Jatim menyelenggarakan RUPS Tahunan
Bank Jatim organizes Annual GMS on April 8,
pada tanggal 08 April 2015, Isyana Ballroom-
2015 at Isyana Ballroom, Bumi Surabaya Hotel.
Hotel Bumi Surabaya. Materi dan agenda yang
The material and agenda to be discussed on the
akan dibahas dalam RUPS Tahunan telah tersedia
Annual GMS had been available and presented at
dan diumumkan dalam website Bank Jatim pada
Bank Jatim website on the same date with the
tanggal yang sama dengan panggilan RUPS
Annual GMS announcement, which were:
Tahunan yaitu :
1.
Memberitahukan
rencana
akan
1. Inform GMS schedule to Financial Service
diselenggarakannya RUPS kepada Otoritas

Jasa Keuangan dengan surat perseroan : No.
Authority under official letter:

052/042/DIR/CS, tanggal 23 Februari 2015
a. No. 052/042/DIR/CS dated February 23,

2015.
2. Mengiklankan pengumuman mengenai akan
2. Advertise announcement of GMS invitation to
dilakukannya pemanggilan RUPS kepada Para
the Shareholders in 2 (two) Indonesian daily
Pemegang Saham pada 2 (dua) surat kabar
newspapers, Bisnis Indonesia and Jawa Pos on
harian berbahasa Indonesia, yaitu Bisnis
March 2, 2015.
Indonesia dan Jawa Pos pada tanggal 02 Maret

2015
3. Mengiklankan pemanggilan kepada Pemegang
3. Advertise announcement to the Shareholders
Saham pada 2 (dua) surat kabar harian
in 2 (two) Indonesian daily newspapers, Bisnis
berbahasa Indonesia yaitu Bisnis Indonesia
Indonesia and Jawa Pos on March 17, 2015.
dan Jawa Pos pada tanggal 17 Maret 2015

RUPS Tahunan dibuka dan dipimpin oleh Komisaris
Annual GMS was inaugurated and led by President
Utama
Commisisoner
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
of
PT
Bank
Pembangunan
Timur Tbk yang dihadiri oleh seluruh anggota
Daerah Jawa Timur Tbk., attended by all of
Dewan Komisaris, seluruh anggota Direksi dan
para Pemegang Saham Seri A yang mewakili
members and Series A Shareholders representing
11.934.147.982 saham (100%) serta Saham Seri
11,934,147,982
B yang mewakili sebanyak 861.688.719 saham
(28,881%), atau hadir seluruhnya sebanyak
shares (28.881%) shares or total participants
12.795.836.701 saham atau sebesar 85,77%
of 12,795,836,701 or 85.77% shares from
dari seluruh jumlah saham perseroan yang
14,917,684,982 total Companys shares issued.
Shareholders
shares
(100%)
representing
and
Series
861,688,719
telah dikeluarkan oleh Perseroan yaitu sebesar

14.917.684.982 saham.
Mekanisme & Hasil Perhitungan

Suara RUPS Tahunan
Annual GMS Mechanism & Voting

Result
Setiap Pemegang Saham atau kuasa Pemegang
Every Shareholder or Shareholder Attorney holds
Saham
dan/atau
verification and/or opinion rights to the Chairman
mengajukan pendapat kepada Pemimpin rapat
of Meeting before voting taken for every Meeting
memiliki
hak
bertanya

Laporan Kepada
sebelum diadakan pemungutan suara untuk setiap
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
agenda.
agenda Rapat.
Dalam perhitungan suara, 1 (satu) saham memberi
On the voting calculation, 1 (one) share gives right
hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan
to its owner to deliver 1 (one) vote, if a shareholder
1 (satu) suara, apabila seseorang pemegang
has more than 1 (one) share, he will be appealed to
saham mempunyai lebih dari 1 (satu) saham, yang
give just 1 (one) vote and the vote is considered
bersangkutan diminta untuk memberikan suara 1
has represented total of his shares. In this Annual
(satu) kali saja dan suaranya itu mewakili seluruh
GMS, Bank Jatim has appointed Bambang Heru
jumlah saham yang dimilikinya.
Djuwito SH MH as Public Notary.
Pada RUPS
Tahunan ini Bank Jatim telah menunjuk Bambang

Heru Djuwito SH MH selaku Notaris Publik.
Agenda RUPS tahun

sebelumnya
Agenda of Previous Year

GMS
Agenda, Keputusan, Perhitungan Suara dan
Agenda, Resolution, Voting result and Realization
Realisasi Hasil RUPS Tahunan
of last AGMS Resolution.

Agenda RUPS Tahun Sebelumnya
GMS Agenda in Previous Year
AGENDA PERTAMA
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai
keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun
Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan tugas
Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku
2014 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2014
Approval of the Company's Annual Report on the

situation and the course of the Company during
the financial year 2014 including the Report of the
Supervisory Board of Commissioners during 2014
and Approval of Financial Statements Financial Year
2014.
AGENDA KEDUA
Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun
Buku 2014 termasuk pemberian bonus bagi pegawai
serta tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris
Determination Realization of Net Income for Fiscal

Year 2014, including the provision for employee
bonuses and bonuses for the Board of Directors and
AGENDA KETIGA
Persetujuan penunjukan Kantor Akutan Publik untuk
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku
2015
Approval for Public Accountant Firm appointment to

audit Companys Financial Statements 2015.
AGENDA KEEMPAT
Pembatalan dan Permintaan Ijin Pelaksanaan MESOP
serta memberikan Kuasa kepada Dewan Komisaris
untuk melaksanakan penerbitan saham baru hasil
pelaksanaan Program MESOP dan dilakukan sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/
POJK.04/2014
Revocation and License Permission for MESOP

Implementation and Grant Attorney to Board of
Commissioners to Issue New Shares as Result of
MESOP Program and done based on Financial
Service Authority Regulation No. 38/POJK.04/2014.
AGENDA KELIMA
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Saham pada Tahun 2014
Initial Public Offering Proceeds Realization Report

2014

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Agenda RUPS Tahun Sebelumnya

GMS Agenda in Previous Year
AGENDA KEENAM
Persetujuan Pemberian ijin pelaksanaan Spin-off Unit
Usaha Syariah menjadi Bank Umum Syariah
Approval for Granting Sharia Business Unit Spin-Off

into Sharia Commercial Bank.
AGENDA KETUJUH
Persetujuan Perubahan Peraturan Dana Pensiun
Pegawai Perseroan
Approval for Change in Employees Pension Fund

Regulation
AGENDA KEDELAPAN
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan dilakukan
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014,Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 33/POJK.04/2014 dan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Timur No. 14 Tahun 2012
Articles of Association Amendment and carried out

according to Financial Service Authority Regulation
No. 33/POJK.04/2014 and East Java Provincial
Government Act No. 14 of 2012.
AGENDA KESEMBILAN
Penggantian Pengurus Perseroan
Change in Companys Management
Keputusan RUPS tahun

sebelumnya
Previous Year GMS

Resolution
Agenda pertama (Persetujuan Laporan Tahunan
First Agenda (Approval for Annual Report
Perseroan
jalannya
on Companys Condition and Management
Perseroan selama Tahun Buku 2014 termasuk
during Fiscal Year 2014, including Board
Laporan
of
mengenai
keadaan
Pelaksanaan
tugas
dan
Pengawasan
Commissioners
Supervisory
Duty
Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014
Implementation Report in Fiscal Year 2014 and
dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
Ratification of Financial Statement Fiscal Year
Tahun Buku 2014) , rapat dengan suara bulat
2014), the meeting has fully approved:
menyetujui:
1.
Menyetujui Laporan Tahunan perseroan dan
1.
To approve Annual Report of the Company
menyetujui Laporan Tugas Pengawasan yang
and supervisory duty report carried out by
telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris
Board of Commissioners in fiscal year 2014.
untuk tahun buku 2014.

2.
Mengesahkan laporan keuangan perseroan
2.
Ratifying financial report for fiscal year
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
ended on December 31, 2014 audited by
31 Desember 2014 yang telah diaudit
Purwantono, Suherman and Surja Public
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Accountant Office, member of Ernst and
Suherman dan Surja, anggota dari Ernst dan
Young Global according to report No. RPC-
Young Global sesuai dengan Laporannya
288/PSS/Sby/2014 dated February 27,
Nomor : RPC-288/PSS/Sby/2015 tanggal
2014 with Unqualified opinion in all material
27 Februari 2015 dengan pendapat wajar
aspect according to accounting principle
dalam semua hal yang material sesuai
generally applied in Indonesia.
dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia.

3.
Laporan Kepada
Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
3. Afterwards, within the Annual Report
Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan
approval
Perseroan untuk tahun buku 2014 tersebut,
Statements for fiscal year 2014, GMS has
maka RUPS memberikan pelunasan dan
mandated full dismissal (acquit et de charge)
pembebasan sepenuhnya dari tanggung
to all of Board of Directors members for
jawab (acquit et de charge) kepada seluruh
managerial activity and to all Board of
anggota Direksi atas tindakan pengurusan
Commissioners members to all supervisory
dan
kepada
seluruh
anggota
and
ratification
of
Financial
Dewan
activity taken along fiscal year ended on
Komisaris atas tindakan pengawasan yang
December 31, 2014 as long these activities
telah dijalankan selama tahun buku yang
have been disclosed in Financial Statements.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Keuangan Perseroan.
Agenda kedua (Penetapan penggunaan Laba
Second Agenda (Determination of Companys Net
Bersih Perseroan Tahun Buku 2014
termasuk
Income Fiscal Year 2014 Realization including
pemberian bonus bagi pegawai serta tantiem
Employee Bonus asw ell as Board of Directors and
untuk Direksi dan Dewan Komisaris) , rapat
Board of Commissioners Incentives), the meeting
dengan suara bulat menyetujui :
has fully approved:
1.
Menetapkan sebesar Rp.624.490.588.848,58
1. To allocate Rp624,490,588.848.58 (six hundred
(enam ratus dua puluh empat milyar empat
and twenty four billion four hundred and
ratus sembilan puluh juta lima ratus delapan
ninety million five hundred and eighty eight
puluh delapan ribu delapan ratus empat
thousand eight hundred and forty eight rupiah
puluh delapan rupiah lima puluh delapan sen)
fifity eight cent) or 66.50% (Sixty Six point five
atau 66,50% dari laba bersih Tahun Buku
percent) of net income booked in fiscal year
2014 ditetapkan sebagai dividen tunai Tahun
2014 and distributed to shareholders listed in
Buku 2014 akan dibagikan secara tunai dan
the Company Shareholders List as of April 20,
dibagikan kepada seluruh pemegang saham
2015 and will be paid on May 8, 2014. And later
yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
delegated attorney and authority to the Board
Perseroan pertanggal 20 April 2015 dan
of Directors to manage cash dividend payout
akan dibayarkan pada tanggal 08 Mei 2015.
mechanism;
Selanjutnya memberikan kuasa dan wewenang

kepada Direksi untuk mengatur tata cara
pembayaran dividen tunai termaksud.
2. Menetapkan cadangan umum Perseroan
3.
2.
Determine
general
reserves
amounted
sebesar Rp 305.302.167.482,39 (tiga ratus
Rp305,302,167,482.39 (three hundred and five
lima milyar dua ratus dua juta seratus enam
billion two hundred and two million one hundred
puluh tujuh ribu empat ratus delapan puluh
and sixty seven thousand four hundred and
dua rupiah tiga puluh sembilan sen) atau
eighty two rupiah thirty nine cent) or 32.50%
32,50% (tiga puluh dua koma lima puluh
(thirty two point fifty per cent). management and
persen)
employee.
Menetapkan sebesar Rp. 9.390.835.922,53

(sembilan
milyar
tiga
ratus
3. Allocating Rp9,390,835,922.53 (Nine billion
sembilan
three hundred and ninety million eight hundred
puluh juta delapan ratus tiga puluh lima
and thirty five thousand nine hundred and
ribu sembilan ratus dua puluh dua rupiah
twenty two rupiah fifty three cent) or 1% (one

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
lima puluh tiga sen) atau 1% (satu persen)
per cent) from net income booked in 2014 for
dari laba bersih tahun buku 2014 untuk
Bank Jatim sinoman additional fund.
penambahan dana sinoman Bank Jatim

4.
Menyetujui dan menetapkan jumlah bonus
4. Approving and determining amount of employee
karyawan dan tantiem bagi anggota Direksi
bonus and incentive for Board of Directors and
dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
Board of Commissioners for fiscal year 2014
buku 2014 sebesar Rp. 221.032.943.832,38
amounted Rp221,032,943,832.38 (two hundred
(dua ratus dua puluh satu milyar tiga puluh
and twenty one billion thirty two million nine
dua juta sembilan ratus empat puluh tiga
hundred and forty three thousand eight hundred
ribu delapan ratus tigapuluh dua rupiah
and thirty two rupiah thirty eight cent)
tiga puluh delapan sen) sebagaimana yang
has been allocated in 2013, and delegating
telah dicadangkan pada Tahun Buku 2014
authority to the Board of Directors to conduct
dan memberikan kuasa kepada Direksi
the package distribution among them who are
Perseroan untuk melakukan pembagian
illegible by concerning prevailing regulation
diantara mereka yang berhak dengan
and recommendation from Remuneration and
memperhatikan ketentuan dan peraturan
Nomination Committee.
as
yang berlaku serta usulan dari Komite

Remunerasi dan Nominasi Perseroan.
Agenda
Ketiga
(Persetujuan
penunjukan
Third Agenda (Approval of Public Accountant
Kantor Akutan Publik untuk mengaudit Laporan
Firm Appointment to audit Companys Financial
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015) , rapat
Statement Fiscal Year 2015), the meeting has
fully approved:
1.
Memberikan
wewenang
kepada
Dewan
1.
to
the
Board
of
Commissioners
Kantor
untuk
Accountant Office to perform audit on the
keuangan
Company Financial Statements Fiscal Year
Akuntan
audit
Publik
(KAP)
laporan
perseroan tahun buku 2015;

Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris
to
appoint
Public
2015;
2.
Grant attorney to Board of Commissioners
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
to appoint alternate Public Accountant
pengganti bilamana KAP yang ditunjuk
Office if the appointed KAP failed to perform
berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar
its duty according to regulation and policy
modal tidak dapat melaksanakan tugasnya;

3.
authority
Komisaris untuk melakukan penunjukan

melakukan
2.
Delegate
Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris,
applied in stock market;

3.
Delegate
attorney
to
the
Board
of
dengan memperhatikan usulan dari Direksi,
Commissioners,
by
untuk menetapkan persyaratan lain serta
recommendation
from
besarnya jasa audit dengan memperhatikan
Directors to determine other requirements
kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan
and amount of audit fee by concerning
audit;
fairness and scope of audit activity.
also
concerning
the
Board
of
Agenda Keempat (Pembatalan dan Permintaan
Fourth
Ijin Pelaksanaan MESOP serta memberikan Kuasa
Implementation License Proposal as wel as
kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan
grant attorney to the Board of Commissioners
penerbitan saham baru hasil pelaksanaan Program
to issue new shares as result of MESOP Program
Agenda
(Revocation
and
Mesop

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
MESOP dan dilakukan sesuai dengan Peraturan
and implemented accordign to Financial Service
Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014),
Authority Regulation No. 38/POJK.04/2014, the
rapat dengan suara bulat menyetujui :
meeting has fully approved:
1. Menyetujui
untuk
membatalkan
dan
1.
Approve to revoke and grant MESOP
memberikan ijin pelaksanaan MESOP serta
permission and grant attorney to the Board
memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris
of Commissioners to issue new shares
untuk melakukan penerbitan saham baru
and implemented accordign to Financial
hasil pelaksanaan program MESOP dan
Service Authority Regulation No. 38/
dilakukan sesuai dengan Peraturan Otoritas
POJK.04/2014.
Jasa Keuangan no. 38/POJK.04/2014

Agenda Kelima (Laporan Penggunaan Dana Hasil
Fifth Agenda (IPO Proceeds Realization Report in
Penawaran Umum Saham pada Tahun 2014) ,
2014), the meeting has fully approved:
rapat dengan suara bulat menyetujui :

Menerima Laporan Penggunaan Hasil penawaran
To receive realization of proceeds from initial
umum perdana saham pada tahun 2014.
public offering in 2014.
Agenda keenam (persetujuan pelaksanaan spin-
Sixth Agenda (Approval for Sharia Business
off unit usaha syariah menjadi bank umum syariah),
Unit Spin-Off into Sharia Commercial Bank(, the
rapat dengan suara bulat menyetujui:
meeting has fully approved:
1. Rencana aksi korporasi (corporate action)
1. Corporate action plan in form of Sharia
perseroan berupa pemisahan (spin-off) uus
Business Unit spin-off by establishing Sharia
dengan cara pendirian Bank Umum Syariah

(BUS) pada tahun 2017.
Commercial Bank in 2017.

2. Paid-in Capital for Sharia Commercial Bank
2. Modal disetor BUS pada saat pendirian paling
is at least Rp500,000,000.00 (five hundred
kurang Rp. 500.000.000,00 (lima ratus milyar
billion Rupiah).
rupiah).
Agenda
Ketujuh
perubahan
Seventh Agenda (Approval on Change in Employee
peraturan dana pensiun pegawai perseroan), rapat
pension fund regulation), the meeting has fully
approved:
1.
Menyetujui
pensiun
(Persetujuan
perubahan
pegawai
peraturan
perseroan
dana
1. Approve change in employee pension fund
dengan
regulation by giving other benefits amounted
memberikan manfaat lain sebesar 2 (dua)
2 (two) times of monthly pension benefit for
kali manfaat pensiun bulanan bagi pensiunan
pensions to be approved.
pegawai perseroan oleh dana pensiun pegawai

perseroan dapat disetujui
Agenda kedelapan (perubahan anggaran dasar
EIGHTH
perseroan dan dilakukan sesuai dengan peraturan
Amendment and carried out based on financial
otoritas jasa keuangan no. 32/pojk.04/2014
Service Authority Decree No. 32/POJK.04/2014,
serta peraturan otoritas jasa keuangan
the meeting has been fully approved:
no.
33/pojk.04/2014), rapat dengan suara bulat

menyetujui :
AGENDA
(Articles
of
Association

Manajemen
& Analysis

1.
Menyetujui perubahan pasal 4, pasal 11,

1.
11, article 12, article 14, article 15, article
18, anggaran dasar perseroan dalam rangka
17 and article 18, Articles of Association
penyesuaian dengan peraturan otoritas jasa
to align with Financial Service Authority
keuangan nomor 32/POJK.04/2014 dan
Regulation No. 32/POJK.04/2014 and No.
nomor 33/POJK.04/2014
perubahan
33/POJK.04/2014.
anggaran
dasar
2.
Approve Articles of Association amendment
perseroan pasal 18 ayat (6) dalam rangka
in article 8 point (6) to align with regional
penyesuaian
law No. 14 of 2012, article 19 point (1).
dengan
peraturan
daerah
nomor 14 tahun 2012, pasal 19 ayat (1)
3.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada

direksi
perseroan
untuk
Delegate authority and attorney to the Board

of Directors for reissuance (codification) of
melakukan
penerbitan kembali (kodifikasi) seluruh

4.
Approve amendment of article 4, article
pasal 12, pasal 14, pasal 15, pasal 17 dan pasal
2. Menyetujui
3.

Perusahaan
entire Articles of Association.

4.
Provide authority with substantive rights
anggaran dasar perseroan
to the Board of Directors to take necessary
Memberikan kuasa hak substansi kepada
actions regading Articles of Association
direksi perseroan untuk melakukan segala
approval, reporting as well as registration of
tindakan yang diperlukan dalam rangka
Articles of Association to related agencies.
permohonan persetujuan, pelaporan serta

pendaftaran perubahan anggaran dasar
termaksud kepada instansi yang terkait
Realisasi hasil RUPS pada

tahun buku
Realization of GMS
Resolution During Fiscal Year
Realisasi dari keputusan RUPS tahun buku 2014
Realization of GMS Resolution Fiscal Year 2014
pada tanggal 8 April 2015 sebagaimana tertuang
held on April 8, 2015 as declared in each agenda
dalam setiap agenda yang telah dilaksanakan dan
had been implemented and realized.
telah direalisasikan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laporan Audit Intern

Internal Audit Report
Pendekatan audit yang diterapkan Divisi Audit
Audit
Intern Bank pada tahun 2015 masih menggunakan
Division in the Bank still adapts Risk Based
pendekatan Risk Based Audit, Pendekatan Risk
Audit approach. The Risk Based Audit approach
Based Audit merupakan metode pendekatan audit
is an audit method to determine audit objects
dalam menentukan obyek-obyek audit dengan
by prioritizing branch office and working unit
memprioritaskan kantor cabang dan unit kerja di
at Head Office with high risk level and low Risk
kantor pusat yang memiliki risiko tinggi dan Risk
Control System. This includes audit done by
Control System yang rendah. Termasuk audit yang
Resident Auditor, emphasized on branch office
dilakukan oleh Auditor Cabang, diprioritaskan
functional activity and financial transaction with
pada aktivitas fungsional kantor cabang dan
high-risk potential leading Banks loss. Audit
transaksi keuangan yang berpotensi mempunyai
implementation in 2015 covered head office and
risiko tinggi yang menimbulkan kerugian Bank.
branch office, including sharia business unit and
Untuk pelaksanaan audit tahun 2015 meliputi
Sharia Branch according to Audit Plan as had been
kantor pusat dan kantor cabang termasuk unit
determined.
approach
applied
by
Internal
Audit
usaha syariah dan Cabang Syariah sesuai dengan

Audit Plan yang sudah ditetapkan.
Struktur dan Kedudukan

Divisi Audit Intern
Structure and Position of

Struktur dan kedudukan Divisi Audit Intern diatur
Structure and position of Internal Audit Division
dan ditetapkan sesuai :
are regulated and determined referring to

following regulations:
1. Surat
Keputusan
Direksi
Jatim
1. Bank Jatim BOD Decree No. 053/016/KEP/
DIR/PRN dated February 2, 2015 regarding
Februari 2015, tentang Struktur Organisasi
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
dan Tata Kerja PT Bank Pembangunan Daerah
Tbk.
No.053/016/KEP/DIR/PRN,
Bank
tanggal
Jawa Timur Tbk.
Mechanism.
2. Internal Audit Charter yang ditetapkan pada
2. Internal Audit Charter, ratified on January 20,
tanggal 20 Januari 2010.
2010.
3. SK Dir No.047/210/KEP/DIR/PWS tanggal

22
Desember
Organization Structure and Working
2009
tentang
3. SK
Dir
No.047/210/KEP/DIR/PWS
on
Pedoman
December 22, 2009 regarding Internal Audit
Pelaksanaan Audit Intern Dan perubahannya
Implementation and Changes SE No. 052/039/
SE No. 052/039/DIR/AI Tanggal 24 November
DIR/AI on November 24, 2014
2014

Manajemen
& Analysis

4. SK Dir No.047/211/KEP/DIR/PWS tanggal

31
Desember
2009
tentang

4. SK
Dir

Perusahaan
No.047/211/KEP/DIR/PWS
on
December 31, 2009 regarding Implementation
Pedoman
of Internal Audit Procedure.
Pelaksanaan Prosedur Audit Intern.

Jatim
5. Bank Jatim BOD Decree No. 050/119/KEP/
No.050/119/KEP/DIR/AI tanggal 29 Juni 2012
DIR/AI on June 29, 2012 regarding PT Bank
tentang Buku Pedoman Penerapan Strategi
Pembangunan Daerah Jawa Timur Anti Fraud
Anti Fraud PT Bank Pembangunan Daerah
Strategy Manual Book.
5. Surat
Keputusan
Direksi
Bank
Jawa Timur.
Berikut Struktur Organisasi Divisi Audit Intern :
The organization structure of Internal Audit

Division is illustrated below:
Direktur Utama
President Director
Dewan Komisaris
Pemimpin Divisi Audit Intern

Internal Audit Division Leader
PSD Ops & Fin Audit

PSD Ops & Fin Audit
PSD IT Audit
PSD IT Audit
PSD. Spec. Ass. Audit

PSD. Spec. Ass. Audit
Group 7
Auditor Cabang Konvensional dan Syariah

Branch Auditor Conventional and Sharia
Keterangan:
Remarks
----------- = garis komunikasi / penyampaian
----------- =Communication/information command
informasi
line
Pemimpin Divisi Audit Intern diangkat dan
Head of Internal Audit Division is appointed and
diberhentikan oleh Direktur Utama Bank Jatim
dismissed by President Director of Bank Jatim
dengan
with approval from Board of Commissioners and
persetujuan
Dewan
Komisaris
dan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dilaporkan kepada Bank Indonesia serta Otorita
is reported to Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jasa Keuangan (OJK) dan LK. Pemimpin Divisi
The Head of Internal Audit Division is directly
Audit Intern bertanggung jawab langsung kepada
responsible to President Director. To support
Direktur Utama. Untuk mendukung independensi
independency and ensure audit process as well
dan menjamin kelancaran audit serta wewenang
as implementation of authority in supervising
dalam memantau tindak lanjut, maka Divisi Audit
the audit follow-up, Internal Audit Division
Intern dapat berkomunikasi langsung dengan
may directly communicate with the Board of
Dewan
menginformasikan
Commissioners to inform various audit related
berbagai hal yang berhubungan dengan audit.
aspects. Position, mechanism, duty and authority
Kedudukan, mekanisme, tugas & wewenang
of Internal Audit Division, including transparency
Divisi Audit Intern termasuk transparansi serta
and assurance, are considered significant on
kejelasan merupakan hal yang signifikan dalam
Bank Jatims management, that internal audit
pengelolaan Bank Jatim, sehingga kebijakan audit
policy regarding responsibility, authority and
intern yang berkaitan dengan tanggung jawab,
independency level as stated on Internal Audit
wewenang serta tingkat independensi telah
Charter signed by President Director and
dinyatakan dalam Internal Audit Charter yang
approved by the Board of Commissioners on
ditandatangani oleh Direktur Utama dan disetujui
January 20, 2010 prepared based on PBI No. 1/6/
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 20 Januari
PBI/1999 dated September 20, 1999 regarding
2010 yang disusun berdasarkan PBI Nomor 1/6/
Compliance Director Assignment and Commercial
PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang
Bank Internal Audit Function (SPFAIB) Standard
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance
Procedure..
Komisaris
untuk
Director) dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit

Intern Bank Umum (SPFAIB).
Tugas dan Tanggung jawab

Divisi Audit Intern

Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Intern:

a)
Membantu
tugas
Direktur
a)
To help duty of President Director
Utama dan Dewan Komisaris dalam
and Board of Commissioners in audit
melakukan pengawasan dengan cara
activity by explaining operationally
menjabarkan secara operasional baik
in
perencanaan, pelaksanaan maupun
implementation and supervision of the
pemantauan hasil audit.
result.
b) Membuat
di
bidang
operasional
analisis
dan
keuangan,
dan
terms
of
audit
planning,
penilaian
b) To prepare analysis and audit on
akuntansi,
finance, accounting and operational
kegiatan
lainnya
melalui pemeriksaan langsung dan

pengawasan secara tidak langsung.
c)
Tugas dan tanggung jawab SKAI :
aspects as well as other activities by

means of direct and indirect audits.
c) To
identify
any
possibility
to
Mengidentifikasi segala kemungkinan
improve and upgrade efficiency and
untuk memperbaiki dan meningkatkan
effectiveness of resource and fund
efisiensi,
allocation.
efektifitas
penggunaan
sumber daya dan dana.

d) Memberikan saran perbaikan dan
d) To provide objective improvement

recommendation and information on

Manajemen
& Analysis

informasi
yang
obyektif

tentang
audited activity at every management
kegiatan yang diperiksa pada semua
level.
tingkatan manajemen.
e)
e)
To coordinate activity of Internal Audit
Mengkoordinasi kegiatan Divisi Audit
Division and external audit activities
Intern dengan kegiatan pemeriksa
to achieve optimum audit result.
eksternal sehingga dapat dicapai hasil

f)

Perusahaan
f)
To prepare and implement risk-based
audit yang optimal.
bank annual audit plan and report its
Menyusun dan melaksanakan rencana
realization (Audit Plan) to President
audit tahunan bank berbasis risiko dan
Director.
melaporkan realisasinya (Audit Plan)

kepada Direktur Utama.

Kewenangan Divisi Audit Intern:
Wewenang,
kedudukan
dan
tanggung
Authority of Internal Audit Division:
Wewenang, kedudukan dan tanggung jawab
jawab Divisi Audit Intern dalam organisasi
SKAI dalam organisasi sedemikian rupa
sedemikian rupa sehingga dapat dan mampu
sehingga dapat dan mampu melaksanakan
melaksanakan
tugasnya sesuai dengan ukuran-ukuran
tugasnya
sesuai
dengan
ukuran-ukuran standar pekerjaan yang
standar
dituntut oleh profesinya.
profesinya.
Divisi
Audit
melaksanakan
Intern
berwenang
akses
terhadap
untuk
pekerjaan
yang
dituntut
oleh
Internal Audit Division holds authority to
catatan,
utilize access on documents, employees,
karyawan, sumber daya dan dana serta
resource and fund as well as other assets of
aset bank lainnya yang berkaitan dengan
the bank related with audit implementation.
pelaksanaan audit.
Pemimpin Divisi Audit Intern

dan Pengangkatan Pemimpin
Divisi Audit Intern
Head of Internal Audit and

the Appointment
Pemimpin Divisi Audit Intern saat ini dijabat oleh
Head of Internal Audit Division is currently
Yudhi Wahyu M sejak tanggal 28 Oktober 2014
served by Yudhi Wahyu M. since October 28,
sebagaimana Surat Keputusan Direksi Nomor
2014 as stated on Board of Directors Decree
052/200/KEP/DIR/SDM tanggal 28 Oktober
No. 052/200/KEP/DIR/SDM dated October 28,
2014 tentang pengangkatan dalam jabatan dan
2014 concerning appointment and placement
pemindahan tugas pegawai yang ditandatangani
of employee assignment signed by President
Direktur
mendapatkan
Director and has been approved by the Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Yang bersangkutan
Utama
dan
telah
Commissioners. He is well-experienced in audit
memiliki pengalaman yang memadai di bidang
sector after his prior position as auditor in Public
audit karena sebelumnya bekerja sebagai auditor
Accountant Firm, national private bank and also
di Kantor Akuntan Publik, auditor bank swasta
as lecturer in Faculty of Economic, Universitas
nasional dan juga sebagai tenaga pengajar / dosen
45 Surabaya. Before appointed as Head of
di Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya.
Internal Audit Division, He was also appointed
Sebelum menjabat sebagai Pemimpin Divisi Audit
as Member of Audit Board, Expert Staff of Board

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Intern, Yang Bersangkutan pernah menjabat
of Commissioners, Senior Member of Audit
antara lain sebagai Anggota Dewan Audit, Staf
Committee, Senior Member of Risk Monitoring
Ahli Dewan Komisaris, Anggota Senior Komite
Committee, Head of Operational & Financial Audit
Audit, Anggota Senior Komite Pemantau Risiko,
Sub-Division and Head of Special & Assurance
Pemimpin Sub Divisi Operational & Financial
Audit Sub
Audit, dan Pemimpin Sub Divisi Special &

Assurance Audit PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur, Tbk.
Internal Audit Charter Bank

Jatim
Bank Jatim Internal Audit

Charter
Divisi Audit Intern memiliki Internal Audit Charter
The Internal Audit Division has an Internal Audit
yang ditetapkan pada tanggal 20 Januari 2010.
Charter ratified on January 20, 2010. Internal
Internal Audit Charter dibuat untuk memberikan
Audit Charter is intended to provide explanation/
gambaran / pedoman terkait Visi dan Misi,
manual
Kedudukan dan Ruang Lingkup; tugas, wewenang
Position and Scope of Work; duty; Authority
dan tanggung jawab Divisi Audit Intern dalam
and responsibility of Internal Audit Division in
melaksanakan Fungsi Audit Intern.
carrying out Internal Audit Function.
Sumber Daya Manusia dan

Kualifikasi Divisi Audit Intern

Personnel and Qualification
Divisi
untuk
Internal Audit Division continues to fulfill and
yang
recruit auditor with competency and integrity
memiliki kompetensi dan integritas sesuai dengan
based on requirement and risk level both in
kebutuhan dan tingkat risiko baik di Kantor Pusat
Headquarter and Branch Office. The Internal
maupun di Kantor Cabang. Divisi Audit Intern
Audit Division is supported by total employee of
didukung dengan total pegawai sebanyak 95
79 employees (position as of December 31, 2015),
orang (posisi per 31 Desember 2015), dengan
with following detail on position level and working
rincian jabatan dan masa kerja sebagai berikut :
period:
Jenjang Jabatan
Job Level
Audit
memenuhi
Intern
dan
terus
berupaya
menyediakan
auditor
related
with
Vision
and
Pemimpin Divisi
1 Orang
Head of Division
: 1 person
Pemimpin Sub Divisi
3 Orang
Head of Sub-Division
: 3 persons
Senior Auditor
19 Orang
Senior Auditor
: 19 persons
Auditor 26 Orang
Auditor
: 26 persons
Junior Auditor
30 Orang
Junior Auditor
: 30 persons
Total 79 Orang
Total
: 79 persons.
Mission,


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
JABATAN/Position
JUMLAH/Person
Pimpinan Divisi
Division Head
Pimpinan Sub Divisi

Sub-Division Head
Senior Auditor
Senior Auditor
21
Auditor
Auditor
24
Junior Auditor
Junior Auditor
30
TOTAL
79
Jenjang Usia
Age Group
Jumlah
Person
< 25 Tahun/Years
25 - 30
40
31 - 35
36 - 40
41 - 45
46 - 50
51 - 55
13
TOTAL
79
TAHUN
Period
PUSAT
Head Office
CABANG
Branch Office
TOTAL
Person
2013
26
55
81
2014
31
54
85
2015
20
59
79
Pemenuhan sumber daya yang berkompeten
Recruitment of competent employee is carried
dilakukan
out by implementing qualification/competency
kompetensi
dengan
yang
menetapkan
diperlukan
kualifikasi/
dalam
proses
requirement during Internal Audit Division
rekrutmen pegawai Divisi Audit Intern secara
employee
berkala. Untuk meningkatkan kualitas SDM
employees quality, efforts taken by means of
recruitment
process.
To
improve

dilakukan
melalui
Laporan Kepada
pendidikan,
pelatihan
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
&
education, training & certification program,
program sertifikasi, mengikutksertakan dalam
participating the employees in several audit and
seminar seminar terkait audit dan fraud sehingga
fraud related seminars to develop competency
dapat meningkatkan kompetensi para auditor
of our auditors including knowledge, skills and
yang mencakup knowledge (pengetahuan), skills
attitude. The Internal Audit Division holds internal
(keterampilan), dan attitude (sikap kerja). Divisi
audit professional certification, among others:
Audit Intern telah memiliki sertifikasi sebagai

profesi audit internal yaitu sebagai berikut :
SERTIFIKASI/ Certification
Total
BSMR Level 1
44
BSMR Level 2
33
BSMR Level 3
BSMR Level 4
BSMR Level 5
CISA
CHFI
CEH
CIA
PIA
Pengadaan Barang & Jasa
Standar Pelaksanaan
Standard Operational
Procedure
Kegiatan Divisi Audit Intern berpedoman pada
Activities in Internal Audit Division refer to Internal
Internal Audit Charter yang ditandatangani oleh
Audit Charter signed by President Director
Direktur Utama dan disetujui oleh Dewan Komisaris
with approval from Board of Commissioners on
pada tanggal 20 Januari 2010, Audit Plan tahunan,
January 20, 2010, Annual Audit Plan, Bank Jatim
Struktur Organisasi Bank Jatim dan Buku Prosedur
Organization Structure and SOP Manual Book that
Pelaksanaan yang di-update secara berkala sesuai
are updated regularly according to development
dengan perkembangan bisnis, organisasi dan
of business, organization as well as prevailing
ketentuan yang berlaku. Sebagai acuan ke arah
regulations. As guidance towards global practice,
global practise, Divisi Audit Intern juga menggunakan
the Internal Audit Division also applies IIA and
standar dan kode etik IIA dan ISACA.
ISACA standards and ethical code.
Kaji
ulang
secara
berkala
efektivitas
Periodic review on effectiveness of Internal Audit
pelaksanaan fungsi Divisi Audit Intern dan
Division function implementation as well as its
kepatuhannya
pihak
compliance with SPFAIB done by external party is
eksternal telah dilakukan setiap 3 (tiga) tahun.
carried out every 3 (three) years. Result of latest
Hasil review terakhir pada tanggal 30 Juli 2013
review on July 30, 2013 from Drs. J. Tanzil & Partners
terhadap
atas
SPFAIB
oleh

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
oleh Kantor Akuntan Publik Drs. J. Tanzil & Rekan
Public Accountant Firm concluded that Internal
dengan hasil bahwa secara umum fungsi Divisi
Audit Divisions function has generally complied
Audit Intern telah memenuhi ketentuan SPFAIB,
with SPFAIB regulation, however, there were 2
namun terdapat 2 (dua) catatan yang perlu
(two) notes that required improvement related with
dilakukan perbaikan yaitu terkait belum memiliki
unavailability of archive index on Audit Working
index arsip dalam penyusunan Kertas Kerja Audit
Paper (KKA) preparation and improvement of
(KKA) dan penyempurnaan pedoman pelaksanaan
information technology internal audit manual book.
audit Intern teknologi informasi. Namun demikian
Hence, to work on this weaknesses, Internal Audit
untuk menyempurnakan kelemahan tersebut,
Division developed web-based online tools to be
Divisi Audit Intern membuat tools yang online
applied by branch office in preparing audit working
berbasis web yang digunakan oleh auditor
paper to be directly reviewed by coordinator at
cabang dalam penyusunan kertas kerja audit yang
Head Office aiming to map risk in day to day basis.
langsung dapat direview oleh koordinator di kantor

pusat dengan tujuan untuk memetakan risiko day
to day.
Ruang Lingkup
Scope of Work
Ruang lingkup audit meliputi seluruh aktivitas
Audit scope covers entire banking operational
operasional perbankan yang secara langsung
activity that is directly and indirectly exposes
maupun tidak langsung berpotensi menimbulkan
risk potential that is estimated to influence
risiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi
practice level for interest of Bank Jatim and public
tingkat
baik
including credit risk, operational risk, strategic
kepentingan Bank Jatim dan masyarakat meliputi
terselenggaranya
dengan
risk, reputation risk, legal risk and other risks.
risiko kredit, operasional, strategi, reputasi,
The scope also covers operational activity at
hukum dan risiko lainnya. Meliputi kegiatan
Branch Office; Supporting Branch Office; Cash
operasional segenap Kantor Cabang; Kantor
Office; Payment Point; Division; Corporate
Cabang Pembantu; Kantor Kas; Payment Point;
Secretary and other Units at Head office. The
Divisi; Corporate Secretary dan Satuan Kerja lain di
audit is focused on resource allocated to achieve
Kantor Pusat. Audit dititikberatkan pada sumber
target, including efficiency of resource, target
daya yang digunakan untuk mencapai sasaran
achievement effectiveness and higher compliance
yang ditetapkan, termasuk efisiensi sumber daya,
with prevailing law both internal and external.
efektivitas pencapaian target dan peningkatan

kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku baik
internal maupun eksternal.
Audit Intern membantu organisasi mencapai
Internal Audit helps the organization to achieve
tujuannya
goals through internal audit activity (assurance
melalui
aktivitas
audit
internal
(assurance dan consulting) dan aktivitas investigasi.
and consulting) and investigation activity.
Assurance
Assurance
Melakukan pengujian secara obyektif terhadap
To assess evident objectively in providing
bukti-bukti dalam rangka menyediakan penilaian
independent assessment on internal control, risk
yang independen atas internal control, penerapan
management practice and governance process in
risk management, dan proses governance dalam
the organization.
organisasi.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Consulting
Consulting
Memberikan jasa advisory yang terkait dengan
To provide advisory service related with auditee/
aktivitas auditee/unit kerja, dimana sifat dan ruang
unit activity, where nature and scope of audit are
lingkupnya disepakati dengan auditee/unit kerja
agreed with auditee/unit and aiming to provide
dan bertujuan untuk memberikan nilai tambah
added-value and to improve internal control, risk
dan memperbaiki internal control, penerapan
management practice and governance process
risk management, dan proses governance, tanpa
without taking over operational responsibility.
mengambil alih tanggung jawab operasional.
Investigasi
Aktivitas
Investigasi
pengumpulan
dengan
Evident collecting activity using investigation
menggunakan teknik Investigasi atas hasil analisa
method on initial analysis result towards fraud
awal terhadap indikasi dan/atau fraud yang terjadi.
indication and/or fraud indication detected.
Investigasi
bertujuan
bukti-bukti
mengungkapkan
The investigation is intended to disclose modus
modus operandi, penyebab, potensi kerugian,
untuk
operandi, cause, loss potential, committed party
pelaku dan pihak lain yang terlibat. Investigasi
and other parties involved. The investigation
mencakup perolehan bukti dan pernyataan,
includes evident and statements acquisition,
penulisan laporan, pemberian kesaksian atas
report writing, witnessing on every finding as well
temuan serta monitoring tindak lanjut yang
as necessary follow-up monitoring.
diperlukan.
Pelaksanaan Audit
Audit Implementation
Pelaksanaan Audit dibedakan menjadi general
Audit implementation is classified as general
audit dan special audit (audit pendalaman). General
audit and special audit (in-depth audit). General
audit adalah pemeriksaan secara umum atas
audit refers to general assessment on every
semua aktivitas Bank Jatim yang dilakukan oleh
activity of Bank Jatim conducted by Auditor team
tim Auditor dari Kantor Pusat yang ditugaskan
from Head Office who are assigned to branch
ke kantor-kantor cabang beserta Auditor Cabang
offices as well as Resident Auditors at Branch
yang berada di Kantor Cabang. Disamping itu juga
Offices. In addition, there are also branch office
pemantauan dan analisa transaksi beserta kinerja
transaction monitoring and analysis performed by
kantor cabang yang dilaksanakan oleh Auditor di
Auditor at Head Office using existing information
kantor pusat dengan memanfaatkan teknologi
technology as well as soundness rating and risk
informasi yang ada dan laporan tingkat kesehatan
profile report submitted by branch office. If there
serta profil risiko yang dikirim oleh kantor cabang.
is any indication of risk potential that may lead to
Apabila terdapat indikasi adanya potensi risiko
Bank Jatims loss, to be immediately taking issue
yang berdampak pada kerugian Bank Jatim, maka
deepening and anticipation. Other than general
segera dilakukan pendalaman dan antisipasi
audit, there is also special audit (in-depth audit)
permasalahan. Selain general audit, juga dapat
that the implementation is based on general audit
dilakukan
pendalaman)
result, report from Bank Jatims unit or third party
yang pelaksanaannya didasarkan pada hasil
(whistleblower) that indicates fraud and violation
general audit, laporan dari unit kerja Bank Jatim
with loss potential for Bank Jatim.
special
audit
(audit
atau laporan dari pihak ketiga (whistleblower)

yang mengindikasikan adanya penyimpangan
dan kecurangan yang dapat merugikan dan
mengganggu kelangsungan usaha Bank Jatim.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Auditor cabang juga melakukan pemeriksaan
Resident Auditor also conducted general audit
secara umum atas semua aktivitas kantor cabang
on all activities in branch office daily by applying
secara harian dengan juga menerapkan metode
risk-based audit method to choose sampling to
risk based audit dalam penentuan sampling yang
be audited. In carrying out the audit, Resident
akan dilakukan pemeriksaan. Dalam melakukan
Auditors are facilitated with web and online
pemeriksaan, auditor cabang difasilitasi dengan
based tools in form of E-Audit or Electronic Audit
tools berbasis web dan online berupa E-Audit
System. In these systems, Resident Auditors input
atau Electronic Audit System. Dalam sistem
audit planning and Audit Working Paper (KKA) to
tersebut, Auditor Cabang melakukan peng-
E-Audit System), and after the input process, every
inputan perencanaan audit dan Kertas Kerja Audit
result from Resident Auditor can be reviewed
(KKA) ke dalam E-Audit System, kemudian setelah
directly by coordinators at Head Office.
dilakukan penginputan, seluruh hasil kerja auditor

cabang dapat di-review langsung oleh koordinator
yang ada di Kantor Pusat.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang
In line with rapid growth of technology, Internal
semakin maju, Divisi Audit Intern meningkatkan
Audit Division enhances role of information
peran pelaksanaan audit teknologi informasi.
technology audit practice. Information technology
Audit teknologi informasi juga menjadi bagian
audit also becomes an integrated part on annual
yang tidak terpisahkan dalam audit plan tahunan.
audit plan. The Internal Audit Division undertakes
Divisi Audit Intern melakukan audit teknologi
information technology audit on Information
informasi terhadap Divisi Teknologi Informasi dan
Technology and information system technology
pihak penyedia jasa teknologi sistem informasi,
service provider, in addition, Bank also conducts
selain itu juga dilakukan audit BI-RTGS, SKN-BI,
BI-RTGS, SKN-BI, PKL and non-BI audits as well
PKL selain BI dan aplikasi JETS secara tahunan.
as JETS application audit annually. Scope of
Ruang lingkup audit teknologi informasi meliputi :
information technology audit includes:
1. Manajemen
1)
dan
tata
kelola
teknologi
informasi;
governance;
2. Pengambilalihan,
penggabungan
dan
2)
implementasi sistem informasi;

3. Operasional
dan
pemeliharaan
Information system acquisition, merger and

implementation;
sistem
3) Information
informasi;
4.
Information technology management and
Proteksi keamanan sistem informasi.
system
operational
and
maintenance;
4)
Information system security protection.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa
These activities are conducted to ensure that
pihak penyedia jasa teknologi sistem informasi
information system technology service provider
telah memenuhi semua ketentuan yang telah
has complied with every prevailing law and
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
regulation as well as Bank Jatims internal
yang berlaku maupun ketentuan internal Bank
provision, especially related with Confidentiality,
Jatim, terutama yang menyangkut masalah
Integrity & Availability issues.
Confidentiality, Integrity & Availability.

Divisi Audit Intern juga melakukan jasa konsultasi
The
yang pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan
consultancy service with implementation based
atau permintaan user dan ketersediaan sumber
on demands or request from users as well as
Internal
Audit
Division
also
provides

daya
Divisi
Audit
Laporan Kepada
Intern,
sepanjang
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
tidak
availability of Internal Audit Division personnel,
mengganggu independensi dan objektivitas Divisi
as long not influencing independency and
Audit Intern dalam pelaksanaan audit, seperti :
objectiveness of Internal Audit Division on audit
review terkait produk baru bank, review kebijakan.
practice, such as: reviewing Banks new product,

reviewing policy.
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia
Pursuant to Bank Indonesia Circular Letter
(SEBI) No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011
(SEBI) No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011
tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank
concerning Anti Fraud Strategy for Commercial
Umum dan Surat Keputusan Direksi Bank Jatim
Bank and Bank Jatim BOD Decree No. 050/119/
No.050/119/KEP/DIR/AI tanggal 29 Juni 2012
KEP/DIR/AI dated June 29, 2012 regarding PT
tentang Buku Pedoman Penerapan Strategi Anti
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Anti Fraud
Fraud PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur,
Strategy Manual Book, the Internal Audit Division
Divisi Audit Intern diberi kewenangan dalam
is granted authority on the implementation of
pelaksanaan Strategi Anti Fraud Bank Jatim.
Bank Jatim Anti Fraud Strategy.
Pelaporan
Reporting
Divisi Audit Intern menyampaikan laporan kepada:
Internal Audit Division submits report to:
1.
1) Board of Commissioners and President
Dewan Komisaris dan Direktur Utama

dengan
tembusan
kepada
Direktur
Director with copy sent to Compliance
Kepatuhan berupa Laporan Hasil Audit.

2.
Bank Indonesia tentang pelaksanaan fungsi
2) Bank Indonesia, regarding internal audit
audit internal yang terdiri dari :
function implementation, among others:
a.
Laporan hasil audit BI-RTGS
a)
BI-RTGS audit report
b.
Laporan hasil audit SKNBI dan PKL
b)
SKNBI and PKL Non BI audit report
selain BI.
c)
JETS audit report
c.
3.
Director in form of Audit Result Report.
Laporan hasil audit JETS.
Otoritas Jasa Keuangan tentang pelaksanaan
3)
a. Laporan
Pelaksanaan
Pokok
Hasil
dan
Audit
Financial Service Authority concerning

internal audit function implementation,
fungsi audit internal yang terdiri dari :

Pokok
among others:
Internal
a)
Fraud
b)
Anti Fraud Strategy Report (Semester)
c)
Special report on every internal audit
(Semester)
(semesteran)
b. Laporan
Internal Audit Primary Result Report
Strategi
Anti
(semesteran)
c. Laporan
khusus
mengenai
setiap
temuan
audit
internal
yang
finding that is estimated to influence
mengganggu
Banks business continuity anti fraud
diperkirakan
dapat
strategy report (incidental)
kelangsungan usaha bank - laporan

strategi anti fraud (insidentil)
d. Laporan
hasil
audit
Teknologi
Informasi.
e. Laporan hasil audit penyedia jasa
TI (Telkom Sigma, Telkom, Lintas
d)
Information Technology audit report
e)
IT service provider report (Telkom

Sigma, Telkom, Lintas Arta, In-Depth
PSAK and Electronic Payment System
EDIK)

Manajemen
& Analysis


Arta, pendalaman PSAK dan Sistem
f)
Pembayaran Elektronik EDIK.

f.
g.

Perusahaan
New products review report (EDC,

Internet Banking and Priority Banking)
Laporan hasil review produk baru
g)
External review report containing
(EDC, Internet Banking dan Priority
opinion on Internal Audit Division
Banking)
working realizationa nd compliance
Laporan hasil kaji ulang pihak eksternal
with SPFAIB as well as every possible
yang
improvements.
memuat
pendapat
tentang
hasil kerja Divisi Audit Intern dan

kepatuhannya terhadap SPFAIB serta
perbaikan yang mungkin dilakukan
Realisasi audit tahun 2015 dan 2014 :
Audit realization in 2015 and 2014:
Jenis Audit
Type of Audit
2015
General Audit
2014
33 Cabang/branches
32 Cabang/branches
- Pelanggaran Prosedur Procedure/

fraud
33 Cabang/branches
32 Cabang/branches
- Fraud
4 Kejadian/cases
7 Kejadian/cases
- Divisi IT/ IT Division
- RTGS/SKNBI
0 (Dilaksanakan Januari 2016)
18 Cabang/branches
- Pihak ketiga/ Third Party
5 tugas audit (Telkom Sigma, Telkom,

Lintas Arta, pendalaman PSAK,
Sistem Pembayaran Elektronik EDIK)
5 tugas audit (Telkom Sigma,

Wincor, NCR, ACS, Finnet)
Audit Lanjutan/Khusus :
Special/advance audit
Audit IT : IT Audit
5 audit assignments (Telkom Sigma,

Telkom, Lintas Arta,, In-Depth PSAK
and Electronic Payment System EDIK)
5 audit assignments (Telkom

Sigma, Wincor, NCR, ACS,
Finnet)
Pengembangan Audit
Audit Development
Dari hasil temuan audit baik oleh internal auditor
From the audit finding, both from internal and
maupun
dilakukan
external auditors, several improvements and
perbaikan-perbaikan dan evaluasi baik terhadap
eksternal
auditor,
maka
evaluations both towards operational procedure
prosedur operasional maupun SDM yang menjadi
and employee as key to meet every requirement
kunci dalam memenuhi semua ketentuan yang
regulated under prevailing Law and internal
telah ditetapkan dalam peraturan perundang-
provision of Bank Jatim.
undangan yang berlaku maupun ketentuan internal

Bank Jatim. Oleh karena itu, pengembangan audit
pada tahun 2015 difokuskan kepada:

a.
Laporan Kepada
Meningkatkan jumlah SDM pada Divisi
Profil Perusahaan
Company Profile
a)
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Increasing number of employee in Internal
Audit Intern dengan menambah tenaga
Audit
auditor sesuai kebutuhan Cabang terkait
personnel based on formation at Branch
adanya
peningkatan
by
recruiting
Auditor
sehingga
Office related with network expansion, that
dengan jumlah dan kualitas tenaga auditor
number and quality of Auditor personnel to
dapat memadai sesuai dengan risiko cabang
be sufficient based on branch risk and span
dan rentang organisasi agar fungsi kontrol
of organization that the controlling function
akan dapat berjalan dengan baik, efektif dan
will be well-implemented as well as effective
efisien;
and efficient.
b. Mengembangkan
dan
jaringan,
Division
mengoptimalkan
b)
Develop and optimize online web-based
aplikasi e-audit versi 2 berbasis web secara
e-audit version 2 application applied by
online yang digunakan Auditor Cabang
Resident Auditor on audit implementation
dalam pelaksanaan audit, serta Strategi Anti
and
Fraud berbasis teknologi informasi.

c. Pengembangan organisasi & efektivitas
Anti
Fraud
Strategy
based
on
Information Technology.
c) Organization
development
&
Resident
monitoring auditor cabang oleh koordinator
Auditor monitoring effectiveness done by
koordinator di Kantor Pusat.
coordinators at Head Office.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Akuntan Publik
Public Accountant
Fungsi Audit Ekstern

Berdasarkan
Peraturan
Indonesia
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No.
No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012
14/14/ PBI/2012 dated October 18, 2012
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
regarding
Bank (mengubah PBI No.3/22/PBI/2001 tentang
the Banks Report (amending PBI No. 3/22/
Transparansi dan Kondisi Keuangan Bank), audit
PBI/2001 regarding Transparency and Financial
atas Laporan Keuangan Bank Jatim untuk tahun
Condition of Bank), audit for Bank Jatim Financial
buku 2015 telah dilakukan oleh akuntan publik
Statements in fiscal year of 2014 had been
yang independen, kompeten, profesional dan
audited by independent, competent, professional
obyektif sesuai dengan Standar Profesional
and objective public accountant based on Public
Akuntan Publik, serta perjanjian kerja dan ruang
Accountant Professional Standard, as well as
lingkup audit yang telah ditetapkan. Agar proses
determined working contract and audit scope.
audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan
That the audit process to be complied with
dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit
Accounting Professional Standard as well as
yang telah ditetapkan serta selesai sesuai dengan
determined contract and audit scope, several
target waktu yang telah ditetapkan, maka secara
meetings to discuss significant key issues are
rutin
yang
regularly carried. Bank Jatim strives to improve
penting
communication among the Public Accountant,
yang signifikan. Bank Jatim selalu berupaya
Audit Committee and Bank Jatim Management to
meningkatkan komunikasi antara Akuntan Publik,
minimize any issues during the audit process.
dilakukan
membahas
Bank
External Audit Function
pertemuan-pertemuan
beberapa
permasalahan
Transparency
and
Publication
of
Komite Audit dan Manajemen Bank Jatim untuk

dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi
selama proses audit berlangsung.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik dan biaya audit
Appointment of Public Accountant Firm and audit
telah sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan dan
fee have complied with Annual GMS Decision
merupakan Kantor akuntan Publik dan Akuntan
and being Public Accountant Office and Public
Publik (partner in-charge) yang terdaftar di Bank
Accountant (partner in-charge) registered in Bank
Indonesia.
Indonesia.
Audit laporan keuangan Bank Jatim yang berakhir
Audit of Bank Jatim financial statements for years
31 Desember 2015 dilaksanakan berdasar SPK
ended on December 31, 2015 performed based
kepada KAP. Hendrawinata Eddy Siddharta &
on Order to Purwantono, Suherman & Surja
Tanzil dengan biaya audit sebesar Rp 900.000.000,-
Public Accountant Office from Bank Jatim No.
(sudah termasuk PPN). Penugasan audit kepada
051/303.1/UM dated August 26, 2014 regarding

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Akuntan Publik dan KAP telah memenuhi aspek-
Work Order with Audit Fee of Rp900,000,000
aspek:
(including VAT). The audit assignment to the

Public Accountant and Public Accountant Office
has complied with following aspects:
1.
Kapasitas KAP;
1.
Capacity of the Public Accountant Office;
2.
Legalitas perjanjian kerja;
2.
Contract Legality;
3.
Ruang lingkup audit;
3.
Audit scoop
4.
Standar Profesional Akuntan Publik; dan
4.
Public Accountant Professional Standards; and
5.
Communication between Public Accountant
5. Komunikasi antara KAP dengan pihak

terkait.
Firm and Related Party.
KAP. Purwantono, Suherman & Surja tidak
Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant
memberikan jasa lain kepada Bank Jatim pada
Firm did not provide other services to Bank Jatim
tahun 2015 sehingga terhindar dari kemungkinan
in 2015 that is free from any possibility of conflict
benturan kepentingan.
of interest.
Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang
Public Accountant Firm and Public Accountant
telah mengaudit Laporan Keuangan Bank Jatim :
Who Audited Bank Jatim Financial Statements:
Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan Bank Jatim
Public Accountants Firm and Public Accountants who audited the financial statements of Bank Jatim
Biaya (dalam
Jutaan Rupiah)
Cost (in millions
of dollars)
Tahun Buku
Fiscal Year
Nama KAP
Name of Public Accountant
Nama Akuntan Publik

Name of Certified
Public Accountants
2009
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young)
Drs. Hari Purwantono
710
2010
Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young)
675
2011
795
2012
Sinarta
675
2013
Sinarta
900
2014
Sinarta
980
2015
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil
Tanzil
900

Kantor auditor yang ditunjuk Bank Jatim tidak
Public Accounting Firm appointed by Bank Jatim
memberikan jasa lain kecuali jasa audit atas
did not provide other services than auditing Bank
Laporan Keuangan Bank Jatim.
Jatim Financial Statements.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Manajemen Risiko
Risk Management
Implementasi Manajemen
Risiko
Risk Management
Implementation
Risk Management atau manajemen risiko adalah
Risk Management is activity to control risks
suatu aktivitas untuk mengendalikan risiko
under a process to perform risk identification,
dengan melalui suatu proses untuk identifikasi,
measurement as well as evaluation and monitoring
pengukuran, evaluasi dan monitoring terhadap
to risk portfolio in order to estimate potential
portofolio
kerugian
loss which may be occurred. By implementing
potensial yang mungkin terjadi. Sehingga dengan
risk management, potential loss is expected to be
risk management, kerugian yang mungkin terjadi
mitigated and minimized properly.
untuk
memperkirakan
diharapkan dapat dimitigasi dan diminimalisir

dengan baik.
Berdasarkan PBI Nomor 5/8/PBI/2003 tentang
Pursuant to PBI No. 5/8/PBI/2003 regarding Risk
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
Management Implementation for Commercial
sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor
Banks as amended by PBI No. 11/25/PBI/2009 and
11/25/PBI/2009 dan SE BI Nomor 5/21/DPNP
SE BI No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003
tanggal 29 September 2003 perihal Penerapan
regarding Risk Management Implementation for
Manajemen Risiko Bank Umum sebagaimana
Commercial Banks as later amended by SE BI
telah diubah dengan SE BI Nomor 13/23/DPNP
No.13/23/DPNP dated October 25, 2011, the
tanggal 25 Oktober 2011, Bank telah memiliki
Bank has a Risk Management Implementation
Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Risiko yang
Manual implemented under Bank BOD Decree
ditetapkan dengan Keputusan Direksi Bank
No. 049/213/KEP/DIR/DALKO on November 31,
Nomor 049/213/KEP/DIR/DALKO pada tanggal
2011. The risk management implementation in
31 November 2011. Penerapan manajemen risiko
the Bank covers 4 (four) pillars according to the BI
di Bank mencakup 4 (empat) pilar sesuai dengan
Circular Letter, as follows:
SE BI dimaksud, yaitu:
a.
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan
a. Active
Monitoring
from
Board
of
Commissioners and Board of Directors
Direksi
Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif
The Board of Commissioners and Board of
melakukan persetujuan serta mengevaluasi
Directors take active effort in evaluating
kebijakan dan strategi risiko secara periodik.
risk policy and strategy periodically. The
Kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan
policy and strategy implemented by the
Dewan
sebagai
Board of Commissioners are addressed
acuan oleh Direksi untuk menjalankan
as reference by the Board of Directors in
Komisaris
digunakan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
tujuan perusahaan tersebut dan telah
achieving the target and also has considered
mempertimbangkan
risiko
risk tolerance and impat to capital, explain
serta dampaknya terhadap permodalan,
and communicate risk policy and strategy
menjabarkan
to relted Units and also perform its
serta
toleransi
mengkomunikasikan
kebijakan dan strategi risiko kepada seluruh
implementation evaluation.
Satuan Kerja terkait serta melakukan

evaluasi implementasinya.
b. Kecukupan
Kebijakan,
Prosedur
dan
b.
Penetapan Limit

Dalam
tata
Adequacy of Policy, Procedure and Limit

Set-Up
kelola
yang
sehat
(good
In good governance, one of the principle
governance), salah satu prinsipnya adalah
is responsibility of the Banks officer or
tata kelola tanggung jawab (responsibility)
Executives in carrying out banking activity
atas kewenangan petugas maupun pejabat
in a working unit. Therefore, to perform
Bank untuk melakukan suatu aktivitas
risk miigation at a business activity in
kegiatan usaha perbankan pada suatu unit
certain working unit and related with
kerja. Untuk itu dalam rangka mitigasi risiko
implementation of internal control best
(risk mitigation) suatu kegiatan usaha pada
practice, a limit determination for each
suatu unit kerja dan dalam rangka penerapan
business activity is required that the risk
pengendalian intern yang baik (best practice),
occurred will be minimized.
perlu adanya penetapan limit dari masingmasing jenis kegiatan usaha, agar risiko yang
timbul dapat diminimalisir.

Penetapan limit terdiri dari limit secara
Limits implementation comprises of an
keseluruhan (exposure limit), limit individual
overall limit, limit individual, counterparty
(individual
counterparty
limits, the limit for each type of risk and
(counterparty limit), limit per jenis risiko dan
certain limit per functional activities that
limit per aktivitas fungsional tertentu yang
have a risk exposure.
limit),
limit
memiliki eksposur risiko.

c.
Kecukupan
Pengukuran,
Pengendalian
Proses
Identifikasi,
Pemantauan,
Risiko
serta
c.
dan
Sistem
Pedoman kebijakan pengendalian risiko
of
Measurement,
Management
Informasi Manajemen Risiko

Adequacy
Risk
Identification,
Monitoring
Process
and
and
Risk
Management Information System

Risk Management policy guideline has
telah memberikan acuan proses identifikasi
drawn a reference of risk identification and
dan pengukuran risiko secara memadai.
measurement process sufficiently. The Bank
Bank telah mengukur dan memantau secara
has periodically measured and monitored by
rutin dengan mempertimbangkan berbagai
concerning various risk components and has
komponen risiko dan telah disusun secara
accurate prepared and delivered timely to
akurat dan disampaikan tepat waktu kepada
the Risk Management Committee/Board of
Komite Manajemen Risiko/Direksi.
Directors.

Manajemen
& Analysis

Berdasarkan SE BI Nomor 13/24/DPNP,


Perusahaan
Based on SE BI No. 13/24/DPNP dated
tanggal 25 Oktober 2011 perihal Penilaian
October 25, 2011 regarding Commercial
Tingkat Kesehatan Bank Umum, faktor
Bank Soundness Level Assessment, the
komposit Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Banks Soundness Level composite score
terdiri dari 4 (empat) komponen, yaitu:
consists of 4 (four) following components:
1.
Profil Risiko (Risk Profile);
1. Risk Profile
2.
Good Corporate Governance (GCG);
2. Good Corporate Governance (GCG)
3.
Rentabilitas (Earnings); dan
3. Earnings; and
4.
Permodalan (Capital).
4. Capital
Penentuan peringkat komposit Tingkat
In determining Bank Soundness Composite
Kesehatan Bank menggunakan pendekatan
Score, the Bank applies Risk-Based Rating
risiko (Risk Based Bank Rating/RBBR) dengan
(RBBR) by considering judgement factor.
mempertimbangkan unsur judgement. Hal
This is carried out by identifying both internal
ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi
and external factors which may increase risk
faktor internal maupun eksternal yang dapat
or affect the Banks financial performance
meningkatkan risiko atau mempengaruhi
in current and future period, that the Bank
kinerja keuangan Bank pada saat ini dan
is expected to be able in performing early
di masa yang akan datang, sehingga Bank
detection for the causative factors and also
diharapkan
taking preventive steps as well as effective
mampu
mendeteksi
secara
dini akar permasalahan serta mengambil
and efficient improvement efforts.
langkah-langkah pencegahan dan perbaikan

secara efektif dan efisien.
Penggunaan
dalam
Application of certain indicators in each
tiap faktor penilaian dengan memperhatikan
parameter/indikator
assessed factors is considering characteristic
karakteristik
usaha
and complexity of the Banks business that
mencerminkan
will proide better illustration about the
kondisi Bank dengan lebih baik. Selain itu,
Banks condition. Thus, the Bank Soundness
penilaian Tingkat Kesehatan Bank juga telah
Level Assessment also has considered
memperhatikan materialitas dan signifikansi
materiality and significancy of assessment
faktor-faktor
profil
indicators such as risk profile, GCG, earning
risiko, GCG, rentabilitas dan permodalan
and capital in concluding assessment result
dalam menyimpulkan hasil penilaian dan
and determining the indicator score.
Bank
dan
sehingga
kompleksitas
dapat
penilaian
yaitu
menetapkan peringkat faktor.

d. Sistem
Pengendalian
Intern
Yang
d.
Comprehensive Internal Control System
The Bank has an organization structure which
Menyeluruh

Bank memiliki struktur organisasi yang

menggambarkan
batas
clearly draws authority and responsibility
wewenang dan tanggung jawab Satuan
of Units who handles risk management
Kerja yang menangani manajemen risiko.
aspect. In current organization,there is clear
Di dalam organisasi yang dimiliki, terdapat
separation of function between Operational
pemisahan
Unit (Business Unit) with Unit who performs
fungsi
secara
yang
jelas
jelas
antara

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Unit Kerja Operasional (bussines unit)
controlling and Risk management Unit.
dengan Satuan Kerja yang melaksanakan
Only appointed officers hold an access
pengendalian. Hanya pejabat yang ditunjuk
to modify and revise risk measurement
saja
untuk
model. The risk management framework is
mengakses, memodifikasi dan mengubah
yang
memiliki
periodically evaluated to ensure its capacity
model
pengukuran
wewenang
Kerangka
to be functioned complies with implemented
pengelolaan risiko dilakukan evaluasi secara
risiko.
standard and monitoring follow-up of Bank
berkala untuk memastikan kemampuannya
Indonesia audit finding.
berfungsi sesuai standar yang ditetapkan

dan memantau tindak lanjut temuan hasil
pemeriksaan Bank Indonesia.
Organisasi Manajemen Risiko
Risk Management
Organization
Organisasi dalam pengelolaan manajemen risiko
Risk Management organization in the Bank is led by
di Bank dipimpin oleh seorang Direktur yang
a Director with responsibility in risk management
bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko,
aspect, that is Compliance Director. To assist
yaitu Direktur Kepatuhan. Untuk membantu
the Compliance Director, the Bank has also
Direktur Kepatuhan, Bank telah membentuk
established Risk Management Unit, refers to Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), yaitu
Management Division with direct responsibility
Divisi Manajemen Risiko yang bertanggung jawab
to the Board of Directors to perform independent
kepada Direksi, untuk melakukan fungsi evaluasi
risk management evaluation function.
pengelolaan risiko secara independen.

Bank juga membentuk Komite Manajemen Risiko
The Bank also established Risk Management
(KOMENKO) yang dipimpin oleh Direktur Utama
Committee (KOMENKO) led by President Director
dan beranggotakan Direksi serta Pemimpin
with other Directors and Head of Divisions as the
Divisi. Guna menunjang efisiensi dan efektifitas
members. To support efficiency and effectiveness
pengambilan keputusan, diperlukan informasi
of decision making process, quick, accurate and
yang cepat, tepat dan akurat maka diperlukan
correct information is needed that a staff support
staff support group yang mempunyai tugas utama
group is required with primary duty to collect
mengumpulkan informasi dan mempersiapkan
information and prepare material in a report and
materi melalui laporan serta usulan kebijakan.
policy recommendation.
Budaya Risiko
Risk Culture
Dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan
With higher risk complexity in current banking
usaha perbankan saat ini, Manajemen Bank
business activity, the Management strives to
berupaya menanamkan budaya sadar risiko pada
internalize risk awareness culture to all employees
seluruh pegawai di setiap tingkatan. Sebagaimana
in all levels. As regulated under SE BI No. 5/21/
diamanatkan dalam SE BI Nomor 5/21/DPNP,
DPNP dated September 29, 2003 regarding Risk
tanggal 29 September 2003 perihal Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang
Banks as amended by SE BI No. 13/23/DPNP dated


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
telah diubah dengan SE BI Nomor 13/23/DPNP
October 25, 2011, as part of effort to internalize
tanggal 25 Oktober 2011, maka dalam upaya
the risk culture, the Management has socialized
menanamkan budaya risiko tersebut, Manajemen
risk culture to all risk taker unit to ensure that the
telah melakukan sosialisasi budaya risiko kepada
employees have proper understanding about risk
seluruh jajaran risk taker unit untuk memastikan
management practice.
bahwa pegawai tersebut memiliki pemahaman

yang memadai mengenai praktik manajemen risiko.
Selain
melakukan
sosialisasi,
Bank
juga
Besides socialization program, the Bank also
menyertakan para pegawai yang menduduki suatu
participates employees with certain positions
jabatan dalam Program Sertifikasi Manajemen
to Risk Management Certification program
Risiko baik Level 1 hingga Level 5. Dengan
from Level 1 to Level 5. By participating on the
mengikuti program sertifikasi tersebut, pegawai
certification program, employees will acquire skill
memperoleh peningkatan kemampuan terkait
development related with risk understanding,
dengan pemahaman risiko, pengendalian risiko
risk mitigation and other risk management
serta berbagai kompetensi pengelolaan risiko
competencies.
lainnya.
Dalam rangka penerapan budaya risiko, Bank telah
Regarding the risk culture implementation,
membuat sebuah aplikasi Loss Event Database (LED)
the Bank has designed a web-based Loss Event
berbasis web untuk mendokumentasikan semua
Database (LED) application for every operational
kerugian operasional Bank. Aplikasi tersebut
loss occure din the Bank. The application is
diharapkan dapat menumbuhkan risk awareness
expected to grow risk awareness from every
masing-masing risk taker unit sehingga penerapan
risk taker unit that the risk management
manajemen risiko Bank dapat berjalan efektif.
implementation to be effective. The application

is also disseminated during the review, while also
socialized to Supervisor/Pimkas level or equal
who are directly involved in operational activity.
Proses Evaluasi Risiko
Risk Evaluation Process
Guna menumbuhkan budaya risiko di setiap
To grow risk culture in every level, through several
jenjang, Dewan Komisaris dan Direksi melalui
established organization and committee (SKMR,
organisasi dan komite yang dibentuk (SKMR,
KOMENKO, Risk Monitoring Committee and
KOMENKO, Komite Pemantau Risiko, dan lain-
others), the Board of Commissioners and Board
lain) telah menciptakan mekanisme risk self-
of Directors have established risk self-assessment
assessment pada level kantor cabang, dimana alat
mechanism at branch office level, where the tools
yang dikembangkan untuk keperluan tersebut
developed for these requirements are expected
diharapkan mampu menangkap kondisi minor
to capture minor condition in early stage and at
sedini mungkin di satuan kerja terkecil pada risk
smallest unit in risk taker unit and taking early
taker unit dan sedini mungkin dapat dilakukan
corrective and mitigation efforts.
langkah-langkah korektif dan mitigasi.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Hasil risk self-assessment setiap kantor cabang
Risk self-assessment result for each branch office
disampaikan kepada Divisi Manajemen Risiko,
is delivered to Risk Management Division as a
sebagai bahan monitoring seluruh cabang dan
monitoring material for entire branches and as
evaluasi manajemen dalam penetapan kebijakan
the managements evaluation in risk management
manajemen risiko sesuai dengan persetujuan
policy implementation based on BOD approval
Direksi serta sebagai bahan Risk Based Audit (RBA)
and as Risk based Audit (RBA) agenda for Internal
Divisi Audit Intern.
Audit Division.
Divisi Manajemen Risiko membuat Laporan
The Risk Management Division produces regular
Evaluasi Risiko secara periodik, yaitu bulanan dan
monthly and quarterly (3 months) Risk Evaluation
3 (tiga) bulanan, serta menyampaikan laporan-
Report, and delivers the report to various
laporan tersebut ke berbagai jenjang Manajemen
Management level including to the Board of
termasuk kepada Dewan Komisaris, serta kepada
Commissioners and also to relevant external party
pihak eksternal terkait seperti Bank Indonesia.
such as Bank Indonesia.
Selain
telah
In addition, the Risk Management Division has
melakukan koordinasi dengan Divisi Audit Intern
itu
Divisi
Manajemen
Risiko
also coordinated with Internal Audit Division to
untuk membahas hasil temuan audit sebagai bahan
discuss audit finding result as an agenda for risk
untuk evaluasi risiko dan meminimalisir risiko
evaluation and to minimize occurring risk. The
yang terjadi. Hasil temuan tersebut diserahkan
finding is later submitted to Risk Management
ke Divisi Manajemen Risiko untuk mitigasi sesuai
Division to be mitigated based on 8 (eight) risk
dengan 8 (delapan) risiko dan diberikan solusi atas
classification and to give a solution on the findings.
temuan tersebut.
Langkah mitigasi yang dilakukan untuk mengatasi
Following are mitigation effort performed to
kondisi minor antara lain:
handle minor condition:
a. Mitigasi risiko kredit dilakukan dengan
a. Credit risk mitigation, by intensifying
peningkatan pengawasan atas kredit yang
monitoring on disbursed loan, implementing
telah disalurkan, menerapkan prinsip kehati-
prudent principle during the loan expansion
hatian pada saat melakukan ekspansi kredit
and
serta melakukan pengawasan sistem dan
procedure;
supervising
existing
system
and
prosedur yang telah dimiliki;

b.
c.
Mitigasi risiko pasar antara lain dengan
b.
Market risk mitigation, by determining daily
penetapan limit harian, limit penempatan
limit, limit for placement with reputable
pada Bank-Bank Pemerintah yang bonafide;
Governments Bank;
Mitigasi risiko likuiditas antara lain dengan
c. Liquidity Risk, by expanding access to
meningkatkan akses kepada sumber-sumber
funding source, increasing and maintaining
pendanaan, meningkatkan dan menjaga
stability of Third Party Fund (Deposit);
stabilitas Dana Pihak Ketiga;

d. Mitigasi risiko operasional antara lain
d. Operational
Risk
mitigation,
improving
dengan meningkatkan kualitas dan proses
internal
kontrol internal, meningkatkan kualitas
developing HR quality through various
SDM melalui berbagai pelatihan, sertifikasi
trainings, certifications and seminar and
dan seminar serta peningkatan layanan
developing banking service by improving
perbankan melalui perbaikan infrastruktur
required infrastructures;
yang dibutuhkan;
control
quality
and
process,

e.

Manajemen
& Analysis
Mitigasi risiko hukum antara lain dengan

e.

Perusahaan
Legal Risk mitigation, conducting judicial
melakukan kajian yuridis terhadap kontrak
review in every contract and agreement of
dan perjanjian antara Bank dengan pihak
the Bank with other parties to re-examine
lain guna memeriksa kembali obyektifitas
objectivity and vailidty of the commitment
dan validitas hubungan dalam kontrak dan
under these contracts and agreement;
perjanjian tersebut;
f.
Mitigasi risiko strategi antara lain dengan
f. Strategic Risk mitigation, by preparing
menyusun dan menetapkan strategi bisnis
and determining Bank Business Strategy
Bank dalam rencana korporasi dan rencana
in a corporate and business plan with
bisnis pada suatu analisa kajian yang
comprehensive review analysis;
komprehensif;
g.
h.
Mitigasi risiko kepatuhan antara lain dengan
g. Compliance Risk mitigation, by raising
meningkatkan komitmen manajemen untuk
Managements
menegakkan peraturan yang berlaku dan
with prevailing Law and Regulation and to
menindaklanjuti setiap pelanggaran yang
process every violation both committed
dilakukan baik oleh pegawai maupun pejabat
by employee and Executive Officers in the
eksekutif Bank; dan
Bank; and
commitment
to
comply
Mitigasi risiko reputasi antara lain dengan
h. Reputation Risk mitigation, by always
selalu menjaga kredibilitas Bank dihadapan
maintaining the Banks credibility in fron
shareholder dan stakeholder, tanggap dalam
of the Shareholders and Stakeholders,
merespon segala keluhan dan pemberitaan
being responsive in handling complaint and
negatif tentang Bank dan memenuhi semua
negative publication about the Bank and
ketentuan yang berlaku.
compliying with every relevant regulation.
Profil Risiko-risiko yang

Dihadapi Bank Jatim
Risk Profiles Encountered by

Bank Jatim
Risiko Risiko Bank
Banks Risks
Risiko-risiko yang melekat pada Bisnis Bank Jatim
Ineherent risks of Bank Jatims business according
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah 8
to Bank Indonesia Regulation includes 8 (eight)
(delapan) risiko yang meliputi Risiko Kredit, Risiko
risks such as Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko
Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategik Risk,
Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan
Compliance Risk and Reputation Risk. Explanation
Risiko Reputasi. Penjelasan mengenai masing-
of each risks is described below:
masing risiko tersebut sebagai berikut :

a.
Risiko Kredit
a.
Credit Risk
Berdasarkan PBI Nomor 11/25/PBI/2009
Based on PBI No. 11/25/PBI/2009, credit
risiko kredit didefinisikan sebagai risiko yang
risk is defined as a risk due to default of
terjadi akibat kegagalan debitur dan/atau pihak
debtor and/or other parties in fulfilling their
lain dalam memenuhi kewajibannya sehingga
liabilities that encourage Banks loss. The
menimbulkan kerugian pada Bank. Pengelolaan
credit risk management in Bank jatim as of
risiko kredit di Bank Jatim sampai Bulan
December 2015 has been seeked optimally
Desember Tahun 2015 telah diupayakan secara
reflected from credit risk assessment rank for

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
optimal yang tercermin dari peringkat penilaian
December 2015 is Moderate. The quality of
profil risiko kredit pada bulan Desember 2015
risk management implementation in credit
adalah moderate. Adapun kualitas penerapan
risk related with active monitoring from Board
manajemen risiko kredit terkait pengawasan
of Commissioners and Board of Directors
aktif Dewan Komisaris dan Direksi,
telah
has been appropriate in accordance of its
berjalan sesuai dengan fungsinya sehingga
function that general evaluation for credit risk
penilaian umum terhadap kualitas penerapan
management implementation quality is fair,
manajemen risiko kredit
fair, sehingga
peringkat komposit untuk risiko kredit adalah
that composite score for credit risk is moderate.

moderate.

Dari sisi kebijakan, Bank Jatim selalu
From policy aspect, Bank Jatim continues
melakukan review dan memperbaharui
to review and renew fund disbursement
penetapan limit penyediaan dana mengikuti
limit adhering to business and organization
perkembangan bisnis dan organisasi. Dalam
development. In the fund disbursement limit
proses limit penyediaan dana mengikuti
process, we also follow recent business and
perkembangan
organisasi.
organization growth. On large exposure
Dalam proses pembiayaan kredit large
loan process, Risk Management Division is
eksprosure, Divisi Manajemen Risiko juga
also contributed on its capacity to provide
berkontribusi dalam kapasitas memberikan
opinion from risk management perspective
opini dari sudut pandang manajemen risiko
related with risk identification analaysis
terkait analisis identifikasi risiko beserta
and its mitigation to minimize credit risk
mitigasinya sebagai upaya meminimalisasi
potential.
bisnis
dan
potensi risiko kredit.

b.
Risiko Pasar
b.
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada posisi
Market risk is a risk on balance sheet and off
neraca dan rekening administratif termasuk
balance sheet positions including derivative
transaksi derivatif, akibat perubahan secara
transaction as the impact of overall market
keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk
condition shifting, including risk from
risiko perubahan harga option. Manajemen
shifting in option price. The market risk
risiko pasar bertujuan untuk meminimalkan
management aims to minimize negative
kemungkinan
akibat
impact due to shifting market condition
perubahan kondisi pasar terhadap aset
against the Banks capital asset. Based
permodalan
PBI
on PBI, market risk mitigation in Bank
pengelolaan risiko pasar Bank Jatim yang
Jatim is reflected from market risk profile
tercermin
penilaian
assessment for December 2015 period was
profil risiko pasar pada bulan Desember
at Low for inherent risk and fair for risk
2015 adalah berpredikat Low untuk risiko
management implementation quality that
inheren dan fair untuk kualitas penerapan
the composite score is low to moderate.
manajemen
dampak
Bank.
dalam
risiko
negatif
Sesuai
dengan
peringkat
sehingga
didapatkan
peringkat komposit low to moderate

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
c.
Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
Risiko Likuiditas merupakan risiko yang
Liquidity riks is a risk which may be
mungkin dihadapi bank karena tidak dapat
encountered by the Bank due to default
memenuhi kewajibannya kepada deposan,
event to the depositors, investors or
investor dan kreditur yang disebabkan
creditors caused by limited funding or Banks
oleh
default to liquidate assets in fair price.
keterbatasan
pendanaan
atau
ketidakmampuan bank untuk melikuidasi

aset pada harga wajar.

Untuk menjaga likuiditasnya, selain menjaga
To maintain its liquidity, besides securing
primary reserves, Bank Jatim juga menjaga
primary reserves, Bank Jatim also maintain
secondary reserves dan membuat proyeksi
secondary reserves and prepare a detail
arus kas terinci dalam mata uang rupiah
cash flows projection in Rupiah currency to
terhadap gejolak tingkat bunga, Bank
interest rate fluctuation, Bank Jatim also
Jatim melakukan management gap sehingga
performs management gap to prevent or
terhindar atau meminimalisir gejolak tingkat
minimize interest rate fluctuation that will
bunga sehingga dapat dicapai keuntungan
achieve stable and progressive profit.
stabil dan berkembang.

Pengelolaan risiko likuiditas Bank Jatim yang
Liquidity risk mitigation in Bank Jatim is
tercermin dari penilaian profil risiko likuiditas
reflected from liquidity risk profile assessment
adalah low to moderate untuk risiko inheren dan
which is Low to Moderate for inherenet
fair untuk kualitas penerapan manajemen risiko
risk and fair for the risk management
sehingga didapatkan peringkat komposit low to
implementation that the composite score for
moderate untuk risiko likuiditas.
liquidity risk is Low to Moderate.
d.
Risiko Operasional
d.
Operational Risk
Risiko operasional didefinisikan sebagai risiko
Operational Risk is defined as risk due to loss
atas kerugian yang terjadi akibat ketidakcukupan
after inadequacy or internal process failure,
maupun kegagalan proses-proses internal,
including human error, system failure or casued
termasuk kelalaian personil, kegagalan sistem
by external factors.
atau akibat faktor-faktor eksternal.

Dalam mengukur risiko operasional, Bank
In measuring operational risk, Bank Jatim
Jatim melakukan perhitungan kebutuhan
calculates capital requirement for operational
modal untuk risiko operasional dengan
risk using basic indicator approach according
menggunakan
indikator
to SE BI No. 11/3/DPNP dated January 27,
dasar sesuai dengan SE BI No. 11/3/
2009 regarding Risk-Based Weighted Assets
DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal
(RWA) Calculation for operational assets using
perhitungan
pendekatan
menurut
basic indicator approach. The Capital Adequacy
risiko (ATMR) untuk risiko operasional
aset
tertimbang
Ratio calculation has also calculates operational
dengan menggunakan pendekatan indicator
risks besides credit risk and market risk since
dasar (PID). Perhitungan kebutuhan modal
2010 under various scenario as multiplier gross
minimum (CAR) telah memperhitungkan
income of the Bank ever since January 1, 2011
risiko operasional selain risiko kredit dan
the Bank allocates 15%.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
risiko pasar sejak awal tahun 2010 dengan

berbagai skenario sebagai multiplier gross
income Bank sejak tanggal 1 Januari 2011,
bank telah menggunakan sebesar 15 %.

Risiko operasional merupakan kategori
Operational risk is a highly important risk
risiko yang sangat penting, mengingat model
category, considering that the business
bisnis dan produk serta layanan perbankan
model as well as banking products and
Bank Jatim yang terus tumbuh dan menjadi
services offered by Bank Jatim are developed
lebih kompleks dan beragam, oleh karena
to be more complex and varied, therefore,
itu Divisi Manajemen Risiko berjalan dengan
Risk management Division is operated
efektif pada setiap aktivitas fungsional,
effectively in every functional activity as
produk atau layanan baru. Selanjutnya
well as new product and service. Further, the
unit audit internal melaksanakan penilaian
internal audit unit will perform assessment
terhadap
dan
of risk management policy and procedure
prosedur manajemen risiko pada setiap
implementation in every operational activity
aktivitas operasional Bank.
of the Bank.
implementasi
Pendekatan
yang
kebijakan
digunakan
dalam
Approach used in mitigating operational
pengelolaan risiko operasional adalah melalui
risks is by determining most accurate
penentuan strategi mitigasi yang paling tepat
mitigation strategy to establish optimum
guna
yang
balance between operational risk expose,
optimal antara pemaparan risiko operasional,
mendapatkan
keseimbangan
control effectiveness and mechanism and
efektivitas dari mekanisme kontrol serta
risk faced by the Bank.
tingkat risiko yang diterima oleh Bank.

Mitigasi risiko operasional dilaksanakan
oleh seluruh satuan kerja bank melalui
by
kepatuhan kepada kebijakan dan prosedur.
with policies and procedures. The Risk
Divisi
Manajemen
Risiko
banks
unit
through
compliance
memastikan
Management Division ensures that the Bank
bahwa Bank telah memiliki kebijakan dan
has had proper operational risk mitigation
prosedur mitigasi risiko operasional yang
policy and procedure to be mandatory
memadai wajib dipatuhi dan dilaksanakan
complied and performed by each operational
oleh setiap satuan kerja operasional dalam
unit in carrying out every transaction and
melaksanakan
activity in accurate, efficient and timely
transaksi
dan
aktivitas
dengan akurat, efisien dan tepat waktu.

The operational risk mitigation is conducted
Sampai Bulan Desember 2015, pengelolaan
manners.

As of December 2015, operational risk
risiko operasional Bank Jatim yang tercermin
management in Bank Jatim is reflected from
dari penilaian profil risiko operasional adalah
operational risk profile assessment with Low
berpredikat low to moderate untuk risiko inheren
to Moderate rank for inherent risk and Fair
dan fair untuk kualitas penerapan manajemen
rank for risk management implementation
risiko sehingga didapatkan predikat komposit
quality that operational risk composite
low to moderate untuk risiko operasional.
score is Low to Moderate.

Manajemen
& Analysis

e.
Risiko Hukum
Bank
melaksanakan
identifikasi
risiko


Perusahaan
e.
Legal Risk
The Bank conducted legal risk identification
hukum berdasarkan faktor-faktor risiko
based on risks factor including litigation
yang meliputi tuntutan hukum dan adanya
and judicial aspect weakness appeared
kelemahan aspek yuridis yang muncul dari
from contract and commitment made from
kontrak dan perjanjian yang dibuat apapun
any aspect related with its products and
yang terkait dengan produk dan layanan.
services.
Untuk menangani risiko hukum ini, Divisi
To mitigate the legal risk, Risk Management
Manajemen Risiko bekerja sama dengan
Division
cooperate
Divisi Kepatuhan dan Corporate Secretary
Division
and
secara
berkala
Compliance
Secretary
to
dampak
periodicaly analyze impact from any change
peraturan
in relevant law or Regulation towards legal
tertentu terhadap eksposur risiko hukum.
risk exposure. The Compliance Division also
Divisi Kepatuhan juga memberi masukan
provides legal opinion and recommendation
hukum dan rekomendasi kepada setiap divisi
to every division and unit to do regular
dan satuan kerja yang melakukan review
review on every agreement and contract
secara berkala terhadap perjanjian dan
with counterparty.
perubahan
menganalisis
siwth
Corporate
ketentuan
atau
kontrak kerjasama dengan counterparty.

Pengukuran risiko hukum dilaksanakan oleh
Legal risk measurement is conducted by
Corporate Secretary berdasarkan laporan hasil
Corporate Secretary based on evaluation
evaluasi atas analisa kasus-kasus hukum secara
report on individual legal case against
individual terhadap kewajiban kontijensi yang
contingency liability arised from currently
timbul dari tuntutan hukum yang terjadi.
happened litigation or lawsuit.
Divisi kepatuhan melakukan pemantauan

risiko
hukum
dengan
The Compliance Division performs legal
mengevaluasi
risk monitoring by evaluating effectiveness
kebijakan,
of policy implementation, procedure and
prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan,
compliance with policy, legal regulation and
regulasi hukum serta ketentuan limit Bank.
the Banks limit provision. The monitoring
Pemantauan dilaksanakan secara berkala
is carried out frequently to every legal risk
terhadap seluruh posisi risiko hukum.
position.
efektivitas
implementasi
Sampai Bulan Desember 2015 pengelolaan
As
of
December
2015,
legal
risk
risiko hukum Bank Jatim tercermin dari
penilaian
adalah
legal risk profile assessment which is Low for
profil
risiko
hukum
berpredikat low untuk risiko inheren dan fair
inherent risk and fair for risk management
untuk kualitas penerapan manajemen risiko
implementation quality that legal risk
sehingga didapatkan predikat komposit low
composite score is Low to Moderate.
to moderate untuk risiko hukum.

Laporan Kepada
f.
Risiko Stratejik
Identifikasi
risiko
berdasarkan
atas
stratejik
dilakukan
faktor-faktor
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
f.
Strategic Risk
Strategic risk identitication is conducted
risiko
based on strategic risk factors in certain
stratejik pada aktivitas fungsional tertentu,
functional activity such as lending, treasury
seperti aktivitas perkreditan, tresuri dan
and investment or operational and service
investasi serta operasional dan jasa melalui
activity through business plan prepared
business plan yang disusun oleh Divisi
by Strategic Planning Division as the
Perencanaan Strategis sebagai penjabaran
explanation of Board of Directors General
dari Kebijakan Umum Direksi (KUD).
Policy.
Pengukuran risiko stratejik dan parameter

pengukurannya
dilakukan
Strategic
Risk
measurement
and
the
berdasarkan
indicators are implemented based on the
kinerja Bank yaitu dengan membandingkan
Banks performance by comparing expected
hasil yang dicapai (expected result) dengan
result with actual result, evaluating working
hasil aktual, mengevaluasi kinerja unit
unit performance and assessing achieved
kerja dan memeriksa kemajuan yang sudah
progress from expected target.
dicapai dengan target yang telah ditetapkan.

Pemantauan risiko stratejik dilakukan dengan
The strategic risk monitoring is performed
melakukan kaji ulang yang diselenggarakan
by conducting a quarterly review for every
setiap triwulan untuk setiap Divisi dan
Division and quarter review for reviewing
caturwulan untuk kaji ulang masing-masing
the Branch Offices.
kantor cabang.

Divisi perencanaan strategis melakukan

pengendalian
risiko
stratejik
dengan
Strategic
strategic
Planning
risk
Division
mitigation
by
performs
analyzing
menganalisa laporan aktual dan target
actual report and business plan target and
rencana bisnis dan menyampaikannya kepada
delivered the result periodically to the
Direksi secara berkala.
Board of Directors.
Sampai Bulan Desember 2015 pengelolaan
As of December 2015, strategic risk
risiko stratejik Bank Jatim yang tercermin
dari penilaian profil risiko stratejik adalah
strategic risk profile assessment with Low to
berpredikat low to moderate untuk risiko inheren
Moderate rank for ineherent risk and fair for
dan fair untuk kualitas penerapan manajemen
risk management implementation quality
risiko sehingga didapatkan predikat komposit
that composite score for strategic risk is
low to moderate untuk risiko stratejik.
Low to Moderate.
g.
Risiko Kepatuhan
g.
Compliance Risk
Dalam mengidentifikasi risiko kepatuhan,
In identifying compliance risk, Compliance
divisi kepatuhan membuat daftar peraturan
Division prepares a list of Law and Regulation
dan hukum yang berlaku pada seluruh
which are relevenat to every unit adjusted
satuan kerja yang disesuaikan dengan
with Bank Indonesia Regulation and other
ketentuan dari Bank Indonesia dan pihak
relevant from other external parties.
eksternal lainnya yang berlaku.

Manajemen
& Analysis

Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan untuk


Perusahaan
Compliance Risk measurement is carried to
mengukur potensi kerugian yang disebabkan
calculate loss potential due to incompliance
oeh ketidakpatuhan dan ketidakmampuan
and Banks default in complying with
Bank dalam memenuhi ketentuan yang
prevailing Law. Level of Compliance Risk
berlaku.
kepatuhan
is estimated based on the Banks ability in
diestimasi berdasarkan kemampuan Bank
complying with all Law and Regulation both
untuk memenuhi seluruh peraturan pada
in past or in coming years. The activities are
waktu yang lampau dan yang akan datang.
including reviewing every penalty, litigation
Kegiatan-kegiatan ini termasuk me-review
and consumer complaint addressed to the
semua penalty, litigasi dan keluhan nasabah
Bank.
Besarnya
risiko
yang pernah diterima Bank.

Direktur
oleh
Kepatuhan
Divisi
dengan
Kepatuhan
dibantu
Assisted
by
Compliance
Division,
the
teratur
Compliance Director regularly reviews the
meninjau kembali aspek kepatuhan Bank,
Banks compliance aspect, particularly for
dan khususnya transaksi-transaksi yang
suspicious or unusual transactions. Bank
mencurigakan atau yang tidak wajar. Bank
Jatim firmly complies with anto money
Jatim
laundering and know your customer policies
sepenuhnya
secara
mematuhi
undang-
undang anti pencucian uang dan kebijakan
applied in Indonesia.
mengenal nasabah (know your customer

policy) yang berlaku di Indonesia.

Selain itu Divisi Audit Internal melakukan
Moreover, Internal Audit Division also
pemantauan terhadap penyelesaian audit baik
monitors audit process completiong both
dari intern maupun ektern dan memastikan
from internal and external parties and
bahwa kantor cabang telah menyelesaikan
assures that branch office has implemented
temuan/hasil pemeriksaan tersebut.
the audit finding/result.
Sampai Bulan Desember 2015, pengelolaan
As of December 2015, compliance risk
risiko kepatuhan Bank Jatim yang tercermin
management in Bank Jatim reflected from
dari penilaian profil risiko kepatuhan adalah
risk profile assessment is Low for inherent risk
berpredikat low untuk risiko inheren dan fair
and fair for risk management implementation
untuk kualitas penerapan manajemen risiko
quality that composite score for compliance
sehingga didapatkan predikat komposit low
risk is low to moderate.
to moderate untuk risiko kepatuhan.

h.
Risiko Reputasi
Risiko
reputasi
diakibatkan
adalah
risiko
menurunnya
yang
tingkat
h.
Reputation Risk
Reputation risk is a risk due to declining
kepercayaan stakeholder yang bersumber
stakeholders trust as the impact of various
dari
activities
berbagai
aktivitas
diantaranya
namely
some
events
which
kejadian-kejadian yang merugikan reputasi
defamed the banks reputation (such as
bank (misal pemberitaan negatif di media
negative news in mass media, business
massa, pelanggaran etika bisnis dan keluhan
ethics violation and customer complaint) as
nasabah) serta hal-hal lain yang dapat
well as other issues which may encourage
menyebabkan
reputation risk such as issue in corporate
risiko
reputasi
misalnya

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
kelemahan pada tata kelola perusahaan,
governance, corporate culture and Banks
budaya perusahaan dan praktik bisnis Bank.
business practice.
Bank Jatim yang telah bertransformasi

menjadi bank publik melakukan identifikasi
bank who also performs an identification on
pada aktivitas fungsional yang mencakup
inherent risks in functional activity including
keterbukaan. Keluhan nasabah terhadap
transparency aspect. Customer complaint
pelayanan bank, perilaku karyawan bank
on the banks services, employee conduct
dalam
in serving the customer and communication
melayani
nasabah
dan
sistem
Pengukuran
risiko
reputasi
system implemented by the Bank.
berdasarkan
Peraturan bank Indonesia Nomor 11/25/
Bank Jatim has transformed into a public
pada faktor-faktor risiko yang melekat
komunikasi yang dilakukan bank.

Sumber Daya Manusia

Human Resources
Reputation risk measurement based on
PBI/2009 memiiki peringkat low to moderate
Bank Indonesia Regulation No. 11/25/
untuk
upaya
PBI/2009 is low to moderate for inherent
penerapan manajemen risiko reputasi sendiri
risiko
inheren.
Sedangkan
risk. While the reputation risk management
berpredikat fair dengan melakukan upaya
implementation is Fair with an effort to
dalam meningkatkan reputasi Bank sehingga
improve the Banks reputation to acquire
didapatkan peringkat komposit low to moderate
low to moderate composite score.
Salah satu upaya pengendalian risiko reputasi

adalah senantiasa menjaga kepuasan nasabah
Another effort to mitigate reputation risk
dengan cara melakukan penilaian secara
is maintaining customer satisfaction by
berkala terhadap service level yang dilakukan
conducting periodic assessment for service
oleh frontliner di setiap kantor cabang.
level brought by frontliner in each Branch

Office.
Selain
itu,
upaya
pengendalian
risiko
reputasi yang dilakukan Bank Jatim, melalui

Corporate
Secretary
bertanggung
Moreover, reputation risk mitigation effort
jawab
in Bank Jatim through Corporate Secretary
dalam penerapan kebijakan yang berkaitan
with a responsibility in implementing policy
dengan penanganan dan menyelesaikan
related with negative publication handling
berita negatif atau menghindari informasi
and
kontra produktif serta menjalankan fungsi
productive information as well as carrying
public service dalam rangka melaksanakan
out public service function to perform
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate
Corproate
Social Responsibiity/CSR).
activity.
resolution
or
Social
preventing
Responsibility
contra-
(CSR)
Kegiatan Corporate Social Responsibility Bank

Jatim dilakukan secara berkesinambungan
dan
berfokus
pada
(empat)
Corporate Social Responsibility of Bank
aspek
Jatim is performed continuously and focused
diantaranya aspek pendidikan dan edukasi
in 4 (four) aspects of banking education,
perbankan, kebudayaan, kesehatan serta
culture, health and social aspect including
aspek sosial termasuk perbaikan rumah
renovation for marginal houses.
tidak layak huni (RTLH).
Upaya Untuk Mengelola Risiko


Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Risk Mitigation Effort

Sebagai bank yang memiliki visi mendorong
ikut
As a Bank with vision to support local economic
mengembangkan usaha kecil dan menengah
growth and participate in developing small
berfokus pada pemberian kredit pada sektor
and medium enterprises focusing on loan
UMKM, asetnya didominasi oleh kredit mikro
disbursement at SME sector, our assets are
dan kecil yang sangat dipengaruhi oleh adanya
dominated by micro and small loan which are
perubahan
pertumbuhan
ekonomi
daerah
dan
dan
highly affected by shifting on business trend such
persaingan dengan produk luar akibat maraknya
as inflation and external product competition due
produk luar yang masuk ke Indonesia sebagai
to proliferation of foreign products to Indonesia
dampak dari perdagangan bebas yang diikuti
as the impact of free trade agreement participated
Indonesia. Upaya dalam meminimalkan dampak
by Indonesia. An effort to minimize these negative
negatif tersebut dilakukan pengelolaan risiko
impacts are preformed by implementing risk
yang berlandaskan prinsip kehati-hatian untuk
management based on prudent principle to assure
memastikan pertumbuhan kinerja Bank yang
that the Banks performance growth is always
sehat dan berkesinambungan.
sound and sustainable.
iklim
bisnis
seperti
inflasi
Pengelolaan risiko sebagai bahan yang tidak

terpisahkan dalam pertumbuhan bisnis dan
Risk mitigation as integrated part of the Banks
kegiatan harian bisnis bank dilaksanakan dalam
business development and daily activity is carried
berbagai upaya antara lain:
out through following program:
Menyajikan opini dari sudut pandang risiko

terhadap setiap aktivitas dan produk baru
bank
termasuk
penambahan
including the addition of service network.
layanan bank

Secara berkesinambungan menyempurnakan

kebijakan
dan
Continuously improve operational policy
prosedur
operasional,
menyesuaikan limit toleransi
risiko untuk
and procedure, adjust risk tolerance limit
yang optimal
to ensure optimum balance between assets
memastikan keseimbangan
quality with business profitability.
antara kualitas aset dengan profitabilitas usaha

Disclosing opinion from risk perspective to

every new activity and product of the Bank
jaringan
Menjaga agar penerapan manajemen risiko

sejalan dengan perubahan ekonomi makro
maupun perkembangan bisnis Bank Jatim
Maintain
that
the
risk
management
implementation is in line with shifting in

macro-economy or business development of
Bank Jatim.
Sesuai dengan PBI Nomor 5/8/PBI/2003 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum
Based on PBI No. 5/8/PBI/2003 concerning Risk
sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor
11/25/PBI/2009, di dalam pasal 24 mengatur
Banks as amended under PBI No.11/25/PBI/2009,
kewajiban Bank menyampaikan Laporan Profil
stated in Article 24 which regulates the Banks
Risiko kepada Bank Indonesia setiap 3 bulan
obligation to deliver Risk Profile Report to Bank
sekali.
Indonesia once in every three month.
Berdasarkan SE BI Nomor 13/23/DPNP tanggal

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
25 Oktober 2011 perihal Penerapan Manajemen
According to SE BI No. 13/23/DPNP dated
Risiko Bagi Bank Umum, Peringkat Risiko Bank
October 25, 2011 regarding Risk Management
Umum Konvensional dikategorikan menjadi lima
Implementation for Commercial banks, Risk Level
peringkat yaitu 1 (low), 2 (low to moderate), 3
for Conventional Commercial Bank is classified
(moderate), 4 (moderate to high) dan 5 (high) untuk
into 5 levels, such as, (low), 2 (low to moderate), 3
tingkat risiko inheren dan predikat risiko komposit.
(moderate), 4 (moderate to high) and 5 (high) for
Sedangkan untuk peringkat kualitas penerapan
inherent risk level and composite score predicate.
manajemen risiko dikategorikan menjadi lima
Meanwhile for quality of risk management
peringkat yaitu 1 (strong), 2 (satisfactory), 3 (fair), 4
implementation is classified into 5 levels of 1
(marginal) dan 5 (unsatisfactory).
(strong), 2 (satisfactory), 3 (fair), 4 (marginal) and

5 (unsastisfactory).
Dari hasil penilaian profil risiko per Desember

2015, risiko inheren Bank berpredikat LOW
From risk profile assessment result as of
to
penerapan
December 2015, inherent risk of the Bank is
manajemen risiko FAIR sehingga risiko komposit
LOW to MODERATE with risk management
berada
MODERATE
dengan
kualitas
MODERATE
implementation quality FAIR that composite risk
sebagaimana Hasil Laporan Profil Risiko Bank
was at LOW to MODERATE position as stated on
laporan bulan Desember 2015 sebagai berikut:
Bank Risk Profile Report as of December 2015, as
pada
posisi
LOW
to
follows:
Laporan Profil Risiko Bank Timur Periode: Desember 2015
Bank Jatim Risk Profile Report Period: December 2015
Periode Sekarang
Jenis Risiko
Inherit Risk
Kualitas Manajemen RIsiko
Risiko Kredit
Moderate
Fair
Moderate
Risiko Pasar
Low
Fair
LowMod
Risiko Likuiditas
LowMod
Fair
LowMod
Risiko Operasional
LowMod
Fair
LowMod
Risiko Hukum
Low
Fair
LowMod
Risiko Stratejik
LowMod
Fair
LowMod
Risiko Kepatuhan
Low
Fair
LowMod
Risiko Reputasi
LowMod
Fair
LowMod
PERINGKAT RASIO AGREGAT
LOWMOD
FAIR
LOWMOD
Tingkat Kesehatan Bank
Komposit
Bank Soundness Rating
Pencapaian lainnya adalah telah dibuat pedoman

tata cara penilaian tingkat kesehatan Bank
Other achievement is the preparation of risk-based
berdasarkan risiko. Pedoman dan alat pengukuran
Bank Soundness Level assessment mechanism. The
ini berdasarkan PBI Nomor 13/1/PBI/2011
manual and measuring instrument is based on PBI
tentang
No. 13/1/PBI/2011 regarding Commercial Bank
Penilaian
Tingkat
Kesehatan
Bank

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Umum dan SE BI 13/24/DPNP perihal Penilaian
Soundness Level Assessment and SE BI 13/24/
Tingkat Kesehatan Bank Umum, terdapat empat
DPNP regarding Commercial Bank Soundness
parameter penilaian yaitu profil risiko (risk profile),
Level Assessment, there are four assessment
Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas
indicators such as risk profile, Good Corporate
(earnings) dan permodalan (capital).
Governance (GCG), earnings and equity.
Untuk periode Desember 2015, hasil penilaian

tingkat kesehatan Bank berada pada peringkat
For December 2015 period, result of Bank
komposit 2 yang artinya adalah Mencerminkan
soundness level assessment was at 2 composite
kondisi bank yang secara umum sehat, sehingga
rating indicated the evidence that the Banks
dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif
condition is generallys ound, that is assumed
yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan
has a capacity to overcome significant negative
faktor eksternal lainnya tercermin dari peringkat
impact from business condition shifting and other
faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko,
external factors reflected from assessment factors
penerapan GCG, rentabilitas, dan permodalan
rating, namely risk profile, GCG implementation,
yang secara umum baik. Apabila terdapat
earnings and capital which is generally sound.
kelemahan,
If there is any weakness, the weakness is less
maka
secara
umum
kelemahan
tersebut kurang signifikan.
significant in general.
Aplikasi Loss Event Database

(LED)
Dalam rangka penerapan manajemen risiko
Loss Event Database (LED)

Application
sesuai PBI Nomor 11/25/PBI/2009 Tanggal 1
With reference to risk management implementation
Juli 2009 dan SE BI Nomor 13/23/DPNP Tanggal
according to PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July 1,
25 Oktober 2011 perihal Penerapan Manajemen
2009 and SE BI No. 13/23/DPNP dated October 25,
Risiko Bagi Bank Umum, Bank membangun
2011 regarding Risk Management Implementation
sebuah aplikasi untuk mendokumentasikan semua
for Commercial Banks, the Bank has developed
kerugian operasional di semua jaringan kantor
an application to archive all of operational loss
Bank yang bernama Aplikasi Loss Event Database
in entire Banks office network acknolwedged as
(LED). Aplikasi LED bertujuan untuk:
Loss Event Database (LED) application, the LED
Memberikan perangkat manajemen kepada
Application aims to:
unit kerja operasional untuk mengumpulkan
unit to gather occured loss data.
data kerugian yang terjadi.

Memastikan
Ensure that all event will be registered/
kejadian
dan
dilakukan
reported
mengantisipasi
frekuensi
frequency and further impact that the
dan dampaknya ke depan sehingga risiko
operationalr isk will be carried out in
operasional dapat berjalan efektif dan
effective and efficient manners.
dicatat/dilaporkan
mitigasi
guna
efisien.

semua
akan
bahwa
Support management tools for operation
and
mitigated
to
anticipate
Implementing system that the Bank will
Menerapkan sistem sehingga Bank dapat
be able to preform monitoring on current
melakukan monitoring terhadap kondisi yang
condition that occuring operational risk
ada agar risiko operasional yang terjadi dapat
can be mitigated by each risk owned under
terselesaikan oleh masing-masing risk owner
several follow-up steps taken.
melalui berbagai tindak lanjut yang dilakukan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sistem Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian Internal (SPI) di Bank Jatim
Internal Control System in Bank Jatim applies
menggunakan
(Committe
COSO (Committe of Sponsoring Organization
of Sponsoring Organization of the Treadway
of the Treadway Commission) approach where
Commission) dimana penerapan ERM (Enterprise
the
Risk Management) melibatkan seluruh komponen
implementation involves all components in
perusahaan yaitu (BOD, Manajemen & Karyawan)
the Company such as BOD, Management and
Pemantauan risiko dilakukan terhadap besarnya
employees. Risk monitoring is carried on risk
risk appetite untuk mengidentifikasi suatu kejadian
appetite level to identify an event or potential
atau potensi kejadian yang dapat menimbulkan
event which may encourage loss, risk exposure,
kerugian, eksposur risiko, kepatuhan terhadap
compliance with internal limit and consistency
limit
pendekatan
internal,
konsistensi
Enterprise
Risk
Management
(ERM)
pelaksanaan
of implementation with determined policy and
dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
procedure aiming to ensure achievement of the
dengan tujuan untuk menjamin pencapaian tujuan
Companys objectives. The Bank continues to
perusahaan. Bank terus berupaya menerapkan
implement and develop Internal Control System
sekaligus mengembangkan Sistem Pengendalian
in all functional level based on organization
Internal
fungsional
structure of the Bank designed to provide
sesuai struktur organisasi bank yang dirancang
proper assurance regarding achievement of four
untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pada
dan
COSO
semua
tingkatan
pencapaian empat tujuan berikut ini:

1. Meningkatkan
kepatuhan
dan
disiplin
1.
Enhance compliance and discilpine with
terhadap ketentuan yang berlaku dalam
prevailing regulation in establishing banking
mewujudkan pelaksanaan sistem perbankan
system in sound, effective and efficient
secara sehat, efektif dan efisien.
manner.
2. Memastikan
kewajaran
dan
keandalan
2.
Ensure
Financial
Statements
fairness
akurasi Laporan Keuangan (Pos-pos Neraca
and accuracy reliability (Balance Sheet
& Rugi Laba, Rekening Administratif) sesuai
& Statements of Income Accounts, Off-
dengan sistem prosedur dan ketentuan yang
Balance
berlaku.
based
on
prevailing
procedure system and regulation.
3. Memastikan bahwa sistem pengendalian

intern
Sheets)
berkaitan
operasional
bank
manajemen
risiko,
dengan
terutama
3.
Ensure that internal control system is
pelaksanaan
related with the banks operational practice
penerapan
mainly risk management, Good Corporate
pelaksanaan
Good
Governance
implementation,
especially
Corporate Governance utamanya kepatuhan
compliance
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
regulation that activity in achieving target
sehingga dalam pencapaian sasaran yang
set by the Management has been adequate,
telah ditetapkan oleh manajemen, telah
effecitve and secure.
with
prevailing
law
and

Manajemen
& Analysis

cukup, efektif dan aman

4. Memastikan
operasional
dan
bahwa
bank
4.
seluruh
tidak
memastikan

kegiatan
terjadi
berjalannya

Perusahaan
Ensure that every operational activity

is free from fraud while also ensure the
Fraud
implementation of Whistleblowing System.
sistem
Whistleblowing.
Komponen SPI Bank

Berdasarkan COSO
1.
Lingkungan
environment).

Component Based on COSO
pengendalian
Faktor-faktor
(control
lingkungan
1)
Control Environment. Factors of control

environment includes ethical value and
pengendalian mencakup nilai etis, dan
competency
kompetensi
entitas,
management philosophy and operation style
filosofi manajemen dan gaya operasi yang
promoting integrity and corporate cultures
mengutamakan integritas dan nilai-nilai
which are implemented in the management
perusahaan yang diimplementasikan dalam
control as the basis of corporate conduct
pengendalian manajemen menjadi acuan
standard, acknowledged as ICI (Integrity,
sebagai standar perilaku perusahaan yang
Customer, Focus, Impact). In this condition,
dikenal dengan ICI (Integrity, Customer Focus,
the Board of Commissioners also participates
Impact). Dalam hal ini Dewan Komisaris
in monitoring the evaluation of internal
juga turut melakukan monitoring terhadap
control implementation prepared by internal
evaluasi pelaksanaan pengendalian intern
and external auditors aiming to ensure
yang dibuat oleh auditor intern dan auditor
improvement on the Banks issues which
ekstern dengan tujuan memastikan adanya
may reduce internal control effectiveness.
perbaikan terhadap permasalahan bank yang
The Management also determines effecitve
dapat mengurangi efektivitas pengendalian
Internal Control Organization Structure and
intern.
places competent and effective personnel in
dari
orang
Manajemen
juga
dan
menetapkan
Struktur Organisasi Pengendalian Internal
from
people
and
entity,
preparing the financial statements.
yang efektif dan menempatkan individuindividu yang kompeten dan efektif dalam
penyusunan pelaporan keuangan.
2. Penaksiran
risiko
(risk
assessment).
2) Risk
Assessment.
The
Management
Manajemen mengidentifikasi, menganalisis,
identifies, analyzes, measures the risks
mengukur risiko-risiko untuk menyakinkan
to assure adequacy that the risks in the
kecukupan bahwa risiko pada sebuah
Company
perusahaan dikelola sesuai dengan batasan
risk appetite relevant with the banks
risiko (risk appetite) yang relevan terhadap
business
bisnis dan operasional bank guna mencapai
implemented business plan, by determining
rencana bisnis yang ditetapkan, dengan
risk identification and risk management
menetapkan kriteria identifikasi risiko dan
indicators to produce reliable financial
pengelolaan risiko untuk menghasilkan
reporting. The mechanism implemented
pelaporan keuangan yang dapat diandalkan.
to identify risks in Bank Jatim is using Risk
Mekanisme
untuk
Based Audit method refers to sampling
mengindentifikasi risiko yang ada pada
method based on reliable consideration
yang
ditetapkan
are
and
managed
operational
according
to
to
achieve

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bank Jatim menggunakan metode Risk
and calculation as well as representing
Based Audit yaitu pengambilan sampling
data population with priority on high risk
atas dasar pertimbangan dan perhitungan
population and at certain activity with weak
yang dapat dipertanggung jawabkan dan
risk control system.
mewakili populasi data dengan prioritas

yang memiliki risiko tinggi dan pada aktivitas
yang risk control sistemnya lemah.
3. Aktivitas pengendalian (control activities).
3)
Control Activities. Several activities taken
Tindakan-tindakan yang diambil manajemen
by the Management related with internal
dalam rangka pengendalian intern berkaitan
control aspect and the Banks operational
dengan
activity
pelaksanaan
operasional
bank
particularly
risk
management,
terutama penerapan manajemen risiko,
Good Corporate Governance in achieving
pelaksanaan Good Corporate Governance
target determined by the Management
dalam
telah
has been adequate, effective and secure.
ditetapkan oleh manajemen, telah cukup,
Primary activites in taking these efforts are
efektif
dengan
including policy & procedure evaluationa nd
melakukan langkah-langkah antara lain
renewal, evaluation on security of overall
evaluasi
terhadap
business function and application as well as
serta evaluasi
network included on Business Continuity
pencapaian
dan
sasaran
aman.
ataupun
yang
Utamanya
pengkinian
kebijakan & prosedur,
terhadap keamanan keseluruhan fungsi

bisnis
dan
aplikasi
maupun
Management.
jaringan
yang termasuk dalam Business Continuity

Management.
4. Informasi
and
5.
dan
komunikasi
communication).
(information
Memperkuat
jalur
4)
Information and Communication
Strengthening effective communicationc
komunikasi yang efektif dengan sistem yang
hannel with a system to enable fast and
memungkinkan pendistribusian informasi
accurate inforamtion & communication
& komunikasi secara cepat dan akurat guna
dissemination
mendukung pemahaman dan pelaksanaan
control
tujuan pengendalian internal, proses dan
implementation,
tanggung jawab yang melibatkan Dewan
responsibility which involve the Board of
Komisaris,
Manajemen,
Divisi
to
support
understanding
other
and
internal
objective
process
and
Terkait
Commissioners, Management and related
hingga karyawan, yang dirancang untuk
Division to the employees, designed to
memberikan keyakinan memadai tentang
provide adequate assurance regarding the
pencapaian tujuan perusahaan.
Companys target achievement.
Pemantauan (monitoring). Dalam rangka
5)
Monitoring. In continuously or periodically
memastikan mutu pengendalian internal
ensuring the internal control quality and also
secara
periodik
has been implemented and equipped with
dan telah berjalan serta telah dilakukan
necessary improvement based on current
perbaikan yang diperlukan sesuai kondisi
condition, which is done by performing
yang
melakukan
on going monitoring. The mechanism of
pemantauan yang terus menerus (on going
passive/off-site audit or separate evaluation
berkelanjutan
ada,
yakni
maupun
dengan

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
monitoring). Mekanisme pemeriksaan pasif/
are condicted in Internal Audit Division of
off-site atau evaluasi terpisah (separatae
Headquarter by observing, examining and
evaluation) dilakukan terpusat pada Kantor
analyzing the Banks functional activity and
Pusat Divisi Audit Intern dengan melakukan
branch performance to obtain information
pengamatan, penelitian dan analisa terhadap
in early stages and also to identify issues
aktivitas fungsional bank dan kinerja cabang
in Branch to take corrective action with
dengan tujuan untuk memperoleh informasi
responsible parties.
sedini
mungkin
dan
mengidentifikasi
permasalahan di Cabang untuk mengambil

tindakan korektif kepada pihak-pihak yang
bertanggung jawab.
Tujuan Penerapan SPI

Bank Jatim
Objectives of Internal
Control System
1.
1.
Efektivitas dan efisiensi operasi, yang
Operational effectiveness and efficiency,
menjamin semua kegiatan usaha bank telah
ensuring that entire business activity of the
dilaksanakan
ketentuan
Bank has been conducted in compliance with
relevant Law and Regulation, both issued by
berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan
Government, bank supervisory authority or
oleh pemerintah, otoritas pengawasan bank
internal policy, regulation and procedure
maupun kebijakan, ketentuan dan prosedur
implemented by the Bank.
sesuai
dengan
intern yang ditetapkan oleh bank.

2. Keandalan
pelaporan
keuangan,
untuk
2.
Financial Reporting reliability, to provide
menyediakan laporan yang benar, lengkap,
correct, comprehensive, timely and relevant
tepat waktu dan relevan yang diperlukan
report required on accurate and accounted
dalam rangka pengambilan keputusan yang
decision making process.
tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

3.
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
3. Compliance with
Law and Regulation,
yang berlaku, guna meningkatkan efektivitas
to improve effectiveness and efficiency
dan efisiensi dalam menggunakan aset
in utilizing assets and other resources to
dan sumber daya lainnya dalam rangka
preserve the Bank from loss risk.
melindungi bank dari risiko kerugian.

4. Mengurangi dampak kerugian, mencakup
kerugian
akibat
dari
penyimpangan
termasuk kecurangan/fraud dan pelanggaran
4.
Reducing loss impact, including loss due

to violation, including fraud and prudent
principle violation.
aspek kehati-hatian.
5.
Efektifitas
budaya
risiko
(risk
culture),
5. Risk
culture
effectiveness,
aiming
to
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
identify weakness and perform early fraud
kelemahan
monitoring as well as re-examine fairness of
dan
menilai
penyimpangan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
secara dini dan menilai kembali kewajaran
existing policy and procedure in the Bank in
kebijakan dan prosedur yang ada di bank
continuous manner
secara berkesinambungan.
Evaluasi Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal
Dalam
optimalisasi
penerapan
GCG
Evaluating of Internal Control

System Effectiveness
yang
In optimizing GCG principle that promotes
menerapkan prinsip transparancy, accountability,
transparency,
responsibility,
independency and fairness principles, the bank
melakukan
independency dan fairness, bank

evaluasi
efektivitas
penerapan
Sistem Pengendalian Internal (SPI)

berkesinambungan.
responsibility,
conducts an evaluation on Internal Control
secara
System implementation effectiveness in an
dititikberatkan
ongoing basis. The evaluation focuses on high risk
fungsional dan proses bisnis
functional and business process due to internal
yang memiliki risiko tinggi baik karena adanya
and external conditions shifting or related with
perubahan kondisi intern dan ekstern ataupun
ongoing development on the banks business.
terkait perkembangan usaha bank yang terus
The monitoring of business process on SPI
berjalan. Pemantauan proses bisnis atas penerapan
implementation is carried out by operational unit
SPI, dilakukan oleh satuan kerja operasional
and Internal Audit Division of the Bank. Result of
maupun Divisi Audit Intern bank. Hasil evaluasi
the evaluation is placed as a consideration in the
pelaksanaan tersebut dijadikan sebagai salah
banks Management evaluation on effectiveness
satu dasar evaluasi Manajemen bank terhadap
of Internal Control System implementation to
implementasi efektivitas Sistem Pengendalian
determine or improve internal control system
Internal untuk menentukan perbaikan ataupun
which enables the management to expand
penyempurnaan
sistem
yang
operational activity effectiveness while also
memungkinkan
Manajemen
meningkatkan
minimize loss risk for the Company. The evaluation
pada aktivitas
efektivitas
kegiatan
Evaluasi
accountability,
pengendalian
sekaligus
related with Internal Control System effectiveness
meminimalkan risiko yang merugikan perusahaan.
operasional
is to be later improved in form of Guideline or
Evaluasi terkait efektifitas Sistem Pengendalian
Circular Letter to Operational Unit, that the Bank
Internal untuk selanjutnya diperbaiki dalam
will have proper internal audit system to achieve
bentuk Pedoman maupun Surat Edaran ke Unit
objective of the internal control system itself.
Kerja Operasional, sehingga bank telah memiliki

sistem pengendalian intern yang memadai atas
pencapaian tujuan sistem pengendalian intern.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Permasalahan Hukum Yang Dihadapi Tahun

2015
Legal Case Encountered in 2015
Kasus hukum yang dihadapi bank tahun 2015
Legal case encountered by Bank in 2015 is
adalah sebagaimana tercantum dibawah ini :
explained below:
Dari perkara hukum yang dihadapi oleh bank selama
From the legal case encountered by the Bank in
tahun 2015, apabila diputuskan mengalahkan
2015, if the Bank was sentenced lost, will not bring
Bank, maka tidak akan berdampak signifikan bagi
major impact on Banks financial condition and
kondisi keuangan dan kelanjutan usaha bank.
business continuity.
Kasus hukum yang dihadapi bank tahun 2015

Litigation faced by the Bank in 2015
Permasalahan Hukum
Litigation
Jumlah
Total
Status
Penyelesaian
Perkara
Case Settlement
Status
Pengaruh terhadap
kondisi perusahaan
Impact to Companys
Condition
Non Pidana
Crime
Pidana
Non Crime
Telah mendapat putusan

yang mempunyai
kekuatan hukum tetap
(inkracht) atau selesai
Under inkracht judicial
decision or settled
33 perkara/
cases
2 perkara/
cases
Masih dalam proses

penyelesaian
32 perkara/
cases
5 perkara/
cases
Saat ini sedang

dalam proses
di Pengadilan
Negeri, Pengadilan
Tinggi maupun
Mahkamah Agung.
Currently in trial
process at State
Court, High Court
or Supreme Court.
65 perkara/
cases
7 Perkara/
cases
On going process
Total
Sanksi Administrasi
Yang Dikenakan Kepada
Perusahaan oleh Regulator
Administrative Sanction from

Regulator
Selama tahun 2015, Bank Jatim tidak pernah
Throughout 2015, Bank Jatim did not punish
menerima sanksi dari regulator, baik berupa denda
by the regulators either in form of penalty or
maupun berbentuk sanksi administrasi.
administrative sanction.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Akses Informasi dan Data Perusahaan

Corporate Information and Data Access
Dalam melaksanakan prinsip-prinsip akuntabilitas
In implementing accountability and transparency
dan transparansi informasi perusahaan, perseroan
principles,
senantiasa menyajikan dan mempublikasikan
and publishes all information related with
seluruh informasi yang terkait dengan kinerja,
performance, changes or development taken
perubahan,
maupun
pengembangan
the
Company
always
presents
yang
including financial information and other relevant
dilaksanakan dan termasuk informasi keuangan
information. Disclosure to public also has been
dan informasi lainnya. Keterbukaan kepada
carried as an information both through printed
masyarakat luas telah dilakukan dalam bentuk
media, television or radio including every activity
informasi baik itu melalui media cetak, televisi
of the Bank considered necessary to be noticed by
ataupun radio yang mencakup segala kegiatan
public.
bank yang perlu diketahui oleh publik.

Dalam menjalankan komitmennya Bank Jatim
In carrying out its commitment, Bank Jatim
menyediakan
kepada
provides information service both for internal
Internal maupun Eksternal dan kemudahan untuk
and external parties as well as its access, through
mengaksesnya. Dan media tersebut diantaranya
following media:
Pelayanan
Informasi
adalah :
1.
Website: www.Bank Jatim.co.id,
1.
Website www.Bank Jatim.co.id,
Twitter : @bank_jatim,
Twitter: @bank_jatim
Facebook : Bank Jatim,
Facebook: Bank Jatim
YouTube: Bank Jatim
Youtube: Bank Jatim
2.
Bank Jatim Annual Report, Financial State-
2. Laporan Tahunan, Laporan Keuangan &

Laporan Keberlanjutan Bank Jatim
3. Laporan Keterbukaan Informasi kepada
ments & Sustainability Report

3.
Information Disclosure Report to Bank In-
Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan
donesia, Indonesian Stock Exchange and Fi-
Otoritas Jasa Keuangan
nancial Service Authority.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Kegiatan Bank Jatim Selama 2015

Bank Jatim Activity in 2015
Tanggal
Data
Kegiatan
Activity
Kerjasama dengan Interchurch Organization

For Development Cooperation (ICCO) Regional
Office of South East Asian and Pacific dan Yayasan
Penabulu terkait budidaya ikan kerapu di Karamba
Jaring Apung (KJA)
Partnership with Interchurch

Organization for Development
Cooperation (ICCO) Regional
Office of South East Asian and
Pacific and Penabulu Foundation
related with grouper cultivation at
Floating Net Karamba (KJA)
3 Februari 2015
Perubahan (Amandemen) Perjanjian Kerjasama

Pendanaan terkait Skema Subsidi Resi Gudang
(S-SRG)
Amendment of Financing Cooperation Contract related with

Warehouse Receipt Subsidized
Scheme (S-SRG)
30 Maret 2015
Launching Produk dan Aktivitas Baru

Launching Produk Internet Banking Individu dan
Corporate Bank Jatim
New Product and Activity

Launching
6 April 2015
Kerjasama dengan MEGA Insurance terkait Kredit

Multiguna
Partnership with MEGA Insurance related with Multiguna Loan
6 April 2015
Bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Banyuwangi, memfasilitasi pelaksanaan pelatihan
bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna di
Banyuwangi
Cooperated with Workers Agency, Banyuwangi Municipal, facilitated training for Ex- Indonesian
Workers (TKI) in Banyuwangi.
22 24 April 2015
Kerjasama dengan APERSI Jatim terkait Kredit

Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Konstruksi
Partnership with East Java APERSI related with Mortgage and

Construction Loan
7 Mei 2015
Kerjasama dengan PT Jamkrida Jatim terkait Kredit

Multiguna
Partnership with PT Jamkrida,

East Java region related with
Multiguna Loan
19 Mei 2015
Pameran Surabaya Great Expo 2015
Surabaya Great Expo Exhibition

2015
27-31 Mei 2015
Kerjasama dengan REI Jatim terkait Kredit

Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Konstruksi
Cooperation with East Java REI

related with Mortgage and Construction Loan
4 Juni 2015
Kerjasama dengan PTPN X terkait pelaksanaan

Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E)
Cooperation with PTPN X related

with implementation of Food and
Security Loan (KKP-E) disbursement
8 Juni 2015
Kerjasama dengan Kemenpupera terkait dengan

pelaksanaan KPR FLPP
Cooperation with Ministry of

Public Housing Related with
FLPP Mortgage Disbursement
18 Juni 2015
Kerjasama dengan Proteksi Jaya Mandiri terkait

Kredit Multiguna
Cooperation with Proteksi Jaya

Mandiri related with Multiguna
Loan
29 Juni 2015
Addendum Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan

Damandiri
Addendum of Memorandum of
Understanding with Damandiri
Foundation
2 Juli 2015
Kerjasama dengan Bank UMKM Jawa Timur terkait

dengan Linkage Program
MoU dengan PERBAMIDA Indonesia terkait kredit
linkage program
13 Juli 2015
MoU with PERBAMIDA Indonesia related with linkage program
loan
14 Agustus 2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Kegiatan Bank Jatim Selama 2015

Bank Jatim Activity in 2015
Activity
Tanggal
Data
Launching Tabungan dan Kredit Si UMI
SiUMI Saving and Loan Launching
17 September 2015
MoU dengan PERBAMIDA Jatim terkait kredit

linkage program
MoU with East Java PERBAMIDA

related with linkage program loan
9 Oktober 2015
Pameran Jatim Fair 2015
Jatim Fair 2015 Exhibition
8-18 Oktober
2015
Kerjasama dengan PAN PACIFIC terkait Kredit

Multiguna
Partnership with PAN PACIFIC

related with Multiguna Loan
20 Oktober 2015
Launching Pengembangan Produk Tabungan

Aktivasi Produk Tabungan Simpanan Pelajar
(Simpel)
Saving Product Development

Launching
27 Oktober 2015
Launching Produk dan Aktivitas Baru

Launching Layanan Jatim Prioritas
Jatim Product and New Activity

Launching
Jatim Prioritas Launching
28 Oktober 2015
Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Pasuruan
Simpeda Saving Prize Program in

Pasuruan
01 November
2015
Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Nganjuk

Nganjuk
07 November
2015
Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Madiun

Madiun
08 November
2015
Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Batu
Simpeda Saving Prize Program

in Batu
08 November
2015
Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Probolinggo

Probolinggo
15 November
2015
Perjanjian Pinjaman dengan LPDB-KUMKM
Loan Agreement with

LPDB-KUMKM
11 Nopember
2015
Program JARING OJK KKP di Sendang Biru,

Malang
FSA KKP NETWORK Program

in Sendang Biru, Malang
13 November
2015
Pameran Koperasi & UMKM 2015
Cooperative & SMEs 2015

Exhibition
18-22 November
2015
Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Batu

Gebyar Undian Tabungan Simpeda di Surabaya

Batu and Surabaya
27 November
2015
Kegiatan

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Transparansi Kondisi
Keuangan dan Non Keuangan
Bank Yang Belum Dituangkan
Dalam Laporan Lainnya
Financial and Non-Financial

Condition Disclosure
Reported in Other Services
Dalam rangka memenuhi kewajiban bank kepada
To fulfill obligation to Bank Indonesia to disclose
Bank
mentransparansikan
financial condition, bank Jatim has prepared and
kondisi keuangan, Bank Jatim telah menyusun dan
presented all financial and non-financial condition
menyajikan seluruh laporan kondisi keuangan dan
report altogether with mechanism, type and scope
non keuangan dengan tata cara, jenis dan cakupan
as regulated under Bank Indonesia regulation
sebagaimana diatur dalam ketentuan
Bank
concerning Bank Financial Condition Disclosure
Indonesia yang mengatur mengenai Transparansi
through various channels including printed and
Kondisi Keuangan Bank melalui berbagai sarana
electronic as well as financial report publication at
media
Bank Jatim website.
Indonesia
cetak
untuk
maupun
elektronik
termasuk
publikasi laporan keuangan di website Bank Jatim.
Transparansi Penyampaian Laporan

Transparency Report Submission
Jenis Laporan
Type of Report
Tanggal
Data
Media
Laporan Publikasi
Koran harian Surya
koran harian Bisnis

Indonesia
27 April 2015
Laporan Publikasi
Koran harian Surya
koran harian Bisnis

Indonesia
31 Juli 2015
Laporan Publikasi
Koran harian Surya
koran harian Bisnis

Indonesia
21 Oktober 2015
Laporan Tahunan Tahun

Buku 2014
Otoritas jasa keuangan, (ex

bapepam lk),bursa efek
indonesia, website bank jatim,
bank indonesia, ylki, lembaga
pemeringkat (pefindo &
sucofindo), asosiasi perbankan
(asbanda & ibi), lembaga
penelitian ekonomi & keuangan
(lipi& lpem unair), majalah
ekonomi & keuangan (infobank &
warta ekonomi),lipi
15 April 2015
Laporan pelaksanaan
GCG Tahun buku 2014
Bank Indonesia YLKI, Lembaga

pemeringkat (pefindo &
sucofindo), asosiasi perbankan
(asbanda &ibi), lembaga
penelitian ekonomi & keuangan
(lipi& lpem unair), majalah
ekonomi & keuangan(infobank &
warta ekonomi) & lipi
15 April 2015
Laporan self assessment

pelaksanaan gcg
(semester 1 ) periode juni
2015
Otoritas jasa keuangan
30 juli 2015

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Etika Perusahaan
Code of Conducts
Keberadaan Etika
Perusahaan
Code of Conduct Existence
Keberadaan Etika Perusahaan (Code of Conduct)
The existence of Code of Conduct is regulated
diatur dalam Buku Pedoman Good Corporate
under Good Corporate Governance Manual,
Governance, Buku Pedoman Dewan Komisaris
Board of Commissioners and Committees Manual
beserta Komite-Komite dan Pedoman Kerja
Board of Directors Working Manual. The Code
Direksi. Pedoman Etika Perusahaan disusun untuk
of Conduct Manual is prepared to be assumed as
menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris,
conduct guidance for Board of Commissioners,
Direksi dan Pegawai Bank Jatim sebagai bagian
Board of Directors and employees in bank Jatim as
dari usaha pencapaian Visi dan Misi Bank Jatim.
part of Bank Jatim Vision and Mission achievement.
Etika Perusahaan juga menjadi acuan dalam
The Code of Conduct also becomes a guideline
upaya
in implementing Good Corporate Governance
mengimplementasikan
praktek-praktek
Good Corporate Governance melalui penerapan
practice
through
prinsip transparansi informasi perusahaan dan
transparency
akuntabilitas berupa kejelasan di dalam fungsi,
implementation in form of clarity in the function,
struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ
system and accountability of corporate organ. The
perusahaan. Kejelasan ini dapat menghindarkan
clarity will prevent the Company from any conflict
perusahaan dari benturan kepentingan dan
of interest and encourage the Company to have
mendorong perusahaan memiliki mekanisme
check and balance mechanism on his authority
check and balance dalam kewenangan dan peran
and role as a party in the Companys management.
and
corporate
accountability
information
principle
berbagai pihak dalam mengelola perusahaan.
Isi Etika Perusahaan
Content of Code of Conducts
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct)
Bank Jatim Code of Conduct discloses several
Bank Jatim berisi tentang keharusan yang wajib
responsibility which is mandated to be performed
dilaksanakan dan larangan yang harus dihindari
as well as prohibition which shall be avoided as
sebagai penjabaran pelaksanaan prinsip-prinsip
the explanation of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pedoman
principles implementation. The Code of Conduct
perilaku
nilai-nilai
is explanation of corporate values and business
perusahaan dan etika bisnis dalam melaksanakan
ethics to operate a business, that will also
usaha, sehingga menjadi panduan bagi organ
become guidance for the Banks organ and entire
bank dan seluruh pegawai. Sedangkan pedoman
employees. On the other hand, the code of conduct
perilaku mencakup panduan tentang benturan
also includes regulation of Conflict of Interest,
merupakan
penjabaran

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
kepentingan, pemberian dan penerimaan hadiah
gratification and donation disbursement and
dan donasi, kepatuhan terhadap peraturan dan
receiving and compliance with relevant regulation
kerahasiaan informasi.
and information confidentiality.
Salah satu upaya pelaksanaan Etika Perusahaan,
One of the implementation of Code of Conduct in
Bank Jatim harus mengikuti dan tunduk pada
Bank Jatim has to adhere and comply with relevant
seluruh peraturan perundang-undangan yang
Law and Regulation mainly related with Bank
berlaku terutama yang berhubungan dengan
Jatim business, preserving highest integrity and
bisnis Bank Jatim, menjaga integritas setinggi-
harmonious relationship between Bank Jatim and
tingginya dan menjaga hubungan baik antara
our stakeholders. Bank Jatim also arranges ethical
Bank Jatim dengan Stakeholder. Bank Jatim juga
and conduct guideline in internal circumstances
mengatur pedoman etika dan perilaku lingkungan
namely the Board of Commissioners, Board of
internal yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan
Directors and employees with external parties.
Pegawai dengan lingkungan eksternal.

Di dalam Code of Conduct Bank Jatim, telah diatur
Content of Bank Jatim Code of Conducts,
mengenai:
regulates following aspects:
1.
1.
2.
Standar Etika dan Perilaku yang merupakan

pedoman dan tata nilai moral yang berlaku
guidance and values procedure which is
secara umum;
generally applied.
Etika dan perilaku Dewan Komisaris dalam
2.
conduct
of
all
Board
of
dalam hubungannya dengan Direksi dan
with the Shareholders, related with the
dalam rangka penerapan prinsip-prinsip
Board of Directors and to implement Good
Etika
dan
perilaku
Corporate Governance principle.

Direksi
dalam
3.
Ethics and behavior of Board of Directors in
hubungannya dengan Pemegang Saham,
relation with Shareholders, regarding BOD
dalam hubungannya dengan tugas-tugas
principal duties and to implement Good
prinsip-prinsip Good Corporate Governance;
Corporate Governance principles.

4.
Ethics and behavior of Employees in relation
Etika dan perilaku Pegawai dalam hubungan
between superior and subordinate (and
antara
(dan
vice versa), regarding relationship among
sebaliknya), dalam hubungan antar sesama
employees and between employees and the
pegawai
Company.
atasan
dan
dengan
dalam
bawahan
hubungan
antara
pegawai dengan perusahaan;

5.
and
Commissioners in undertaking relationship
pokok Direksi dan dalam rangka penerapan

4.
Ethics
hubungannya dengan Pemegang Saham,
Good Corporate Governance;

3.
Ethical and Conduct Standard as a moral
5.
Accounting and financial policies, where
Kebijakan akuntansi dan keuangan, yaitu
the BOD and employee also participate in
Direksi dan pegawai yang ikut serta dalam
preparing corporate documents, have to

Laporan Kepada
mempersiapkan
perusahaan,
Profil Perusahaan
Company Profile
dokumen-dokumen
harus
memastikan
Sumber Daya Manusia

Human Resources
ensure that the document is prepared in
bahwa
clear, comprehensive, accurate and easy to
dokumen telah dibuat dengan jelas, lengkap,
be understood manners.
akurat dan dapat dimengerti dengan mudah

oleh pihak lain;
6.
Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi

a. Kewajiban
dan
larangan
6.
bagi
a. Obligation
and
prohibition
for
carrying
out
seluruh pegawai perusahaan dalam
all
melaksanakan prinsip keterbukaan
transparency principle for several
bagi informasi-informasi yang menurut
information stated to be published
peraturan perundang-undangan wajib
under relevant Law and Regulation.
dipublikasikan;
b.
Information disclosure and confidentiality.

employees
b. Obligation
in
and
prohibition
for
Kewajiban dan larangan bagi seluruh
all
pegawai perusahaan dalam menjaga
confidentiality for several information
kerahasiaan bagi informasi-informasi
stated to be protected under relevant
yang menurut peraturan perundang-
Law and Regulation.
employees
in
preserving
undangan wajib untuk dirahasiakan.

7.
Benturan kepentingan yang wajib dihindari
7.
Conflict of Interest which has to be
oleh seluruh pegawai melalui:
prevented by all employees throughout:
a.
a. Obligation
Kewajiban menjaga integritas bisnis

dengan memperhatikan prinsip kehatihatian;
b.
to
maintain
business
integrity by promoting prudential

banking principle;
Larangan menerima dan/atau memberi
b. Prohibition to receive and/or give
hadiah,
donasi
atau
bentuk-bentuk
present, donation or other similar
lainnya
yang
dapat
dipersamakan
form (bribe or gratification) which
(suap atau gratifikasi) yang dapat
might interfere his independency in
mempengaruhi
taking decision;
independensi
dalam
mengambil keputusan;
c.
d.
Ketentuan bagi perusahaan dan seluruh
c.
Regulation for both Company and
pegawai dalam hal keterlibatan yang
employees regarding involvement in
bersangkutan dalam kegiatan politik;
political event;
Independensi dalam proses pengadaan
d. Independency
barang dan jasa dan sesuai dengan
on
procurement
process according to procedure;
prosedur;
e.
Independensi
SKAI
dalam
e.
melaksanakan pengendalian internal;

f.
Independensi
dalam
proses
Independency of IAU in undertaking

internal control activity;
f.
Independency on Public Accountant
penunjukan Kantor Akuntan Publik
Office
dan
external audit activity; and
proses
pelaksanaan
audit
appointment
process
and
eksternal; dan
g. Larangan
bagi
pegawai
untuk
g.
Prohibition for employees to commit
melaksanakan praktik-praktik curang
fraud activity which violates Law and
yang bertentangan dengan peraturan
internal regulations such as forgery
perundang-undangan dan peraturan
of document, certificate or other legal
internal seperti pemalsuan dokumen,
documents, giving fake information

sertifikat

Manajemen
& Analysis

Perusahaan
dokumen-
to the Customers or other parties,
dokumen hukum lainnya, memberikan
committing other fraud activities, and
keterangan palsu kepada Nasabah
others.
atau
pihak
maupun

lainnya,
melakukan
penggelapan, dan lain-lain.

Dengan memperhatikan perkembangan yang ada,
By concerning recent trend, Bank jatim has
Bank Jatim telah membuat penyesuaian pedoman
adjusted code of conduct manual for the Board
kode etik antara Direksi dengan Dewan Komisaris
of Directors and Board of Commissioners by the
pada akhir tahun 2011. Hal ini diperlukan untuk
end of 2011. This is done to verify mechanism,
semakin memperjelas mekanisme, informasi,
information, procedure and ethics of each organ
tata cara dan etika masing-masing organ dalam
in carrying out daily duties that will support each
menjalankan
role and optimizing as well as bring effectivenss
tugasnya
memperlancar
peran
sehari-hari
sehingga
masing-masing
dan
mengoptimalkan serta mengefektifkan sasaran
to desired target. The manual regulates following

aspects:
yang akan dicapai. Dalam pedoman tersebut,

diatur hal-hal sebagai berikut:
1.
Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi;
2.
Persetujuan Dewan Komisaris dan laporan/
Commissioners and Board of Directors;
data/akses yang dibutuhkan oleh Dewan
2) Board of Commissioners approval and
1)
Relationship
Komisaris;
Board
of
report/data/access needed by the Board of
3. Manajemen risiko dan transaksi large

exposure;
4.
between
Commissioners;
3)
Mekanisme tugas Direksi dan Dewan

Komisaris dengan tugas Dewan Pengawas
Risk Management and Large Exposure

Transaction;
4)
Syariah; dan
Board
of
Directors
and
Board
of
Commissioners duty mechanism and Sharia
5. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan

dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris.
Supervisory Boards duties; and

5)
Facilities needed to implement the Board of

Commissioners duties.
Penyebaran Etika
Perusahaan
Code of Conduct
Dissemination
Portal Sumber Daya Manusia merupakan sarana
Human Capital Portal is an information channel
informasi kepada seluruh pegawai bank mengenai
for all employees in the Bank regarding various
berbagai
Management
keputusan/peraturan
manajemen,
decision/regulation,
the
Bank
kegiatan bank serta informasi yang diperlukan
activity and information required to perform
dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari serta
daily activities as well as every employee has
semua
dalam
been committed in enforcing Code of Conduct
menegakkan Etika Perusahaan dengan membuat
implementation by signing in an agreement letter.
pegawai
telah
berkomitmen
surat pernyataan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Upaya Penegakan dan Sanksi

Pelanggaran Kode Etik
Code of Conduct Reward and

Punishment Program
Direksi
untuk
The Board of Directors is responsible to ensure that
memastikan bahwa pedoman etika perusahaan
perusahaan
bertanggungjawab
the Code of Conduct Manual can be understood
dapat dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh
and implemented by all elements in the Company,
elemen diperusahaan, untuk memastikan hal
to ensure this objective, the Management has
tersebut, maka manajemen melakukan pemantauan
preformed periodic monitoring and reviewing
secara periodik dan mencermati setiap pelanggaran
every fraud or fraud possibility with corporate
atau kemungkinan pelanggaran terhadap pedoman
ethical guidance. And, for every fraud done and
etika perusahaan. Dan setiap pelanggaran yang
reported at the Internal Audit Committee and
dilakukan dapat dilaporkan di komite audit internal
Corporate Secretary.
dan sekretaris perusahaan.
Pernyataan Mengenai
Budaya Perusahaan yang
Dimiliki Bank
Corporate Culture Statement
Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian
To strengthen internal control system in the Bank
intern Bank dan memenuhi PBI Nomor 5/8/
and also to comply with PBI No. 5/8/PBI/2003
PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko
regarding Risk Management Implementation
Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah
for Commercial Banks as amended under PBI
dengan PBI Nomor 11/25/PBI/2009 dan SE BI
No. 11/25/PBI/2009 and SE BI No. 5/21/DPNP
Nomor 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen
regarding Risk Management Implementation
Risiko Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah
for Commercial Banks as amended under SE BI
dengan SE BI Nomor 13/23/DPNP, bank telah
No. 13/23/DPNP, the bank has implemented risk
menerapkan sistem pengendalian risiko berbasis
controlling system based on Good Corporate
pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta
Governance and risk management implementation
penerapan manajemen risiko yang meliputi :
including:
a.
a.
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi
Directors active monitoring
b. Kecukupan
kebijakan,
prosedur
dan
b.
penetapan limit
c.
Board of Commissioners and Board of

Adequacy of policy, procedure and limit
determination
Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
c.
Adequacy
of
risk
identification,
pemantauan dan pengendalian risiko serta
measurement, monitoring and mitigation
sistem informasi Manajemen Risiko
process as well as Risk Management
d. Sistem
pengendalian
intern
yang
menyeluruh.
Information System
d.
Comprehensive internal control system.
Ketentuan tersebut juga mewajibkan Bank untuk
These regulations also mandate the Bank to
memiliki pedoman standar sebagai acuan penerapan
have standard manual as a guidance on risk
manajemen risiko. Keberadaan Budaya Perusahaan
management
diatur dalam Keputusan Direksi Bank
tentang
culture implementation is regulated under the Bank
Pedoman Pelaksanaan Budaya Perusahaan. Budaya
BOD Decree on Corporate Culture Implementation
implementation.
The
corporate

Manajemen
& Analysis

kerja
adalah
serangkaian


Perusahaan
anggapan-anggapan,
Manual. Corporate Culture refers to set of guiding
nilainilai dan norma-norma yang membimbing
assumptions, values and norms on how the employee
bagaimana Pegawai harus bersikap Dan berperilaku
shall conduct.
dalam melaksanakan tugas.

Budaya kerja juga merupakan kekuatan yang
Corporate Culture also becomes invisible force
tidak terlihat yang mempengaruhi baik pikiran,
influencing both mind, conversation or conduct of
pembicaraan maupun tindakan manusia yang
an individual works in an organization, determining
bekerja di dalam suatu organisasi, menentukan
and directing on how employees conduct in
dan mengarahkan tentang bagaimana perilaku
implementing daily duties and to drive employees
pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sehari-
productivity that will achieve delighting result.
hari serta mendorong produktifitas pegawai
The Bank is aware the importance of developing
sehingga mencapai hasil yang memuaskan. Bank
strong risk awareness culture and effective
menyadari bahwa pentingnya membangun budaya
internal control as stated on the Bank Corporate
kesadaran risiko yang kuat dan pengendalian
Culture. The Bank Corporate Culture covers all of
internal yang efektif tertuang di dalam Budaya
the Companys obligation to the employees and
Kerja Bank. Budaya kerja bank mencakup
vice versa. The obligation of the Company to the
kewajiban
pegawainya
employees is developing employees competency
dan kewajiban pegawai terhadap perusahaan.
perusahaan
terhadap
and appreciate employee dedication based on his
Kewajiban perusahaan terhadap pegawai adalah
working achievement. Meanwhile, obligation to the
mengembangkan
serta
employees are loyalty, discipline, reliable, creative
menghargai pengabdian pegawai atas dasar
innovative, initiative and teamwork in implementing
prestasi kerjanya. Sebaliknya kewajiban pegawai
duties.
kemampuan
pegawai
kepada perusahaan adalah loyalitas, disiplin,

dapat diandalkan, kreatif-inovatif, berinisiatif dan
mampu bekerja sama dalam pelaksanaan tugas.
Sikap dasar budaya kerja bank adalah sebagai
Bank Jatim Principal Corporate Culture is a s
berikut:
follows:
1. Komitmen
(rasa
keterikatan)
Seluruh
1.
jajaran Bank harus merasa terikat erat dan
Management has to has a bonding and
mengenali falsafah perusahaan.
recognizes corporate philosophy.
2. Kompetensi (rasa memiliki kemampuan)

Pengembangan
kemampuan
dalam
diri
2.
Competency (having competency)
Competency Development inside every
setiap individu dalam perusahaan sesuai
individual in the company based on his
dengan kompetensinya.
3. Konsisten
Sikap
yang
Commitment (engage) all of the Banks
competency
terpadu
antara
3.
Consistent. An integrated attitude between
tindakan dengan kompetensi dari setiap
action
individu.
individual.
and
competency
from
every
Tiga kompetensi utama pegawai bank :
Bank Employee Core Competencies:
1.
Integrity
1.
Integrity
Mempertahankan norma-norma sosial, etika,
Preserving social, ethical and organizational
dan organisasi memegang teguh aturan
norms, enforcing SOP and ethical principles.
pelaksanaan dan prinsip-prinsip etika.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
2.
Impact
2.
Impact
Menciptakan kesan pertama yang baik,
Creating good first impression, igniting honor

and being attractive, and presenting confidence.
memancarkan rasa hormat dan menarik

perhatian, serta menunjukkan rasa percaya diri.
3.
Customer Focus
3.
Customer Focus
Menjadikan pelanggan dan kebutuhan-
Placing the customers and their necessities
kebutuhan mereka sebagai fokus utama dari
as primary focus of action taken by a party;
tindakan seseorang; mengembangkan dan
developing
mempertahankan hubungan pelanggan yang
customer relation.
and
maintaining
productive
produktif.
Pilar
Pilar
Keterangan
Description
Pilar Pertama
1st Pilar
Bank adalah Bank Umum Milik Pemerintah

Daerah
Bank is Regional Bank Owned by Regional

Government
Pilar Kedua
2nd Pilar
Bank berorientasi pada pasar dan secara

berkesinambungan membina hubungan yang
saling menguntungkan dengan nasabah dan
mitra usaha lainnya
Bank is market oriented and continuously

developing mutual beneficiary relationship
with customers and other business partners
Pilar Ketiga
3rd Pilar
Bank Jatim menerapkan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik dengan
mengutamakan prinsip kehati-hatian guna
menjaga kepercayaan masyarakat dan
pemilik
Bank Jatim implements Good Corporate

Governance principle promoting prudential
banking principle to maintain trust from
public and owners
Pilar Keempat
4th Pilar
Bank Jatim mengakui peranan dan

menghargai kepentingan setiap pegawai
Bank Jatim recognizes its role and

appreciates interest of every employee
Pilar Kelima
5th Pilar
Bank Jatim mengupayakan terciptanya

semangat kebersamaan agar pegawai
melaksanakan tugas dan kewajiban secara
profesional
Bank Jatim strives to build solidarity spirit

that employee will undertake every duty and
obligation professionally
Dengan terbentuknya budaya kerja bank, akan
Within the establishment of Corporate Culture
memberikan arahan bagi seluruh pegawai dalam
in the Bank, it is assured will guide all employees
bertindak maupun bersikap dalam melaksanakan
in committing act or behavior to undertake daily
pekerjaan sehari-hari dan mendorong motivasi
duties and encourage employees motivation and
serta produktifitas pegawai sehingga terbentuk
productivity that will shape similar perception
persepsi yang sama dalam mencapai tujuan
in achieving the Companys target as well as
perusahaan dan meningkatkan citra perusahaan.
improving corporate image. To monitor the
Guna memonitor pelaksanaan budaya kerja bank
implementation of Corporate Culture as conduct
sebagai komitmen perilaku dalam bekerja pada
commitment in performing work for every
setiap pegawai, secara periodik diselenggarakan
employee, an evaluation is periodically performed
evaluasi untuk mengukur dan menilai sampai
to assess and measure effectiveness of Corporate
seberapa jauh kualitas dan kuantitas pelaksanaan
Culture implementation quality and quantity in
budaya kerja bank di lingkungan pegawai bank.
the banks employees circumstances.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Pengembangan Budaya Kerja

(Corporate Culture)
Corporate Culture
Development
Budaya
dan
Corporate culture refers to set of values and
bagaimana
norms that guides employees conducts and
kerja
norma-norma
merupakan
yang
nilai-nilai
membimbing
pegawai harus bersikap dan berperilaku dalam
behaves in carrying out his duties.
melaksanakan tugas.
Yang mempunyai fungsi :
Function as:
1. Pembeda antara satu perusahaan dengan
1. Uniqueness of a Company among others.
perusahaan lainnya.
2. To convey employee identity imaging in a
2. Sebagai penyampai kesan identitas pegawai

suatu perusahaan.
company.
3. To ignite shared commitment towards bigger
3. Pembangkit komitmen bersama atas hal yang

lebih besar daripada sekedar kepentingan
sphere than personal interest.

4. To create and implement controlling function
pribadi.
that will foster employees positive attitude
4.
Menciptakan
dan
Pengendalian
kembangkan
melaksanakan
sehingga
sikap
dan
fungsi
and behavior.
menumbuh
perilaku
positif
pegawai.
Sikap Dasar Budaya Kerja :
Principal Behavior of Working Culture:
1. Komitmen (Rasa Keterkaitan)
1. Commitment (Sense of Belonging)
Seluruh jajaran harus merasa terikat erat dan
Every management has to be bounded and

acknowledge corporate philosophy.
mengenali falsafah perusahaan.

2. Kompetensi (Rasa Memiliki Kemampuan)
2. Competency (Sense of Ability)
Pengembangan kemampuan dalam diri setiap

individu dalam perusahaan sesuai dengan
Individual self-development in the Company

based on each competency.
kompetensinya.
3. Konsisten
3. Consistent
integrated attitude between behavior and
Sikap yang terpadu antara tindakan dengan

kompetensi dari setiap individu.
competency from every individual.
Budaya Kerja Bank Jatim yang merupakan akar
Bank Jatim Corporate Culture as root of entire
dari seluruh layanan yang ada di Bank Jatim
service in Bank Jatim, among others:
adalah :

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
INTEGRITAS . CUSTOMER
FOCUS. IMPACT ( I.C.I)
INTEGRITAS . CUSTOMER
FOCUS. IMPACT ( I.C.I)
INTEGRITAS - Mempertahankan normanorma
sosial,
etika,
dan
organisasi,
and organization norms, firmly upholding
memegang teguh aturan pelaksanaan dan
regulation
prinsip-prinsip etika. (Kejujuran, Komitmen,
and
Konsisten, Disiplin)

fokus
kebutuhan-kebutuhannya
utama
dari
mengembangkan
on
principles
ethics
implementation
(Honesty,
Commitment,
Consistent, Discipline)
CUSTOMER FOCUS - Menjadikan nasabah

dan
dan
tindakan
sebagai
CUSTOMER FOCUS Bringing customers

and other necessities as main focus of
pegawai,
employees
conducts,
developing
and
mempertahankan
maintaining productive relationship with
hubungan nasabah yang produktif. (Empaty,
customers (Empathy, Customer Intimacy,
Customer
Intimacy,
Solving
Problem,
Handling Complain)

INTEGRITY Upholding social, ethics
Problem-Solving, Complaint Handling)

IMPACT creating positive first impression,
IMPACT - Menciptakan suatu kesan pertama
showing respect and attractive, bringing
yang baik, memancarkan rasa hormat dan
confidence
menarik perhatian, menunjukkan percaya
Confident)
(Proper
Look,
Professiona,
diri. (Kepantasan Penampilan, Profesional,

Percaya Diri)
Corporate culture of Bank Jatim (ICI) has to be
Budaya Kerja Bank Jatim (ICI) wajib ditanamkan
enforced to all new employees during classical
kepada seluruh pegawai baru dalam masa
orientation period and will always be implemented
orientasi klasikal dan selalu diterapkan dalam
in Bank Jatims employee daily activity both
keseharian pegawai Bank Jatim baik melalui
through socialization (banner), sharing moment,
sosialisasi (banner), sharing moment, coaching
coaching and mentoring.
dan mentoring

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Penerapan Fungsi Kepatuhan
Compliance Function Implementation
Fungsi Kepatuhan
Industri
perbankan
Compliance Function
industri
Banking industry is an industry which is highly
yang berkaitan erat dengan jasa pelayanan,
merupakan
engaged with service, fund management and trust
pengelolaan dana dan kepercayaan nasabah
from the customers who deposits fund in Bank,
yang menempatkan dananya di Bank, sehingga
that it is becomes highly regulated industry which
sarat dengan ketentuan (highly regulated industry)
limits its actiivties. On Corporate Governance
yang membatasi kegiatannya. Dalam Tata Kelola
aspect, the Bank has an obligation to ensure
Perusahaan, Bank mempunyai kewajiban untuk
compliance with PBI and other prevailing Law.
memastikan
dan
The obligation is carried out by Bank Compliance
peraturan perundang-undangan lainnya yang
Director and the implementation of Internal Audit
berlaku. Kewajiban tersebut dilaksanakan oleh
Function in Commercial Banks juncto PBI No.
Direktur Kepatuhan Bank dengan berpedoman
13/2/PBI/2011 regarding Compliance Function
pada PBI Nomor 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan
Implementation in Commercial Banks.
kepatuhan
terhadap
PBI
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan

Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Intern Bank Umum juncto PBI Nomor 13/2/
PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
Bank Umum.
Sesuai dengan Pasal 10 PBI Nomor 13/2/
According to Article 10 PBI No. 13/2/PBI/2011
PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
on the implementation of Compliance Function in
Bank Umum, Direktur Kepatuhan bertugas dan
Commercial Banks, the Compliance Director is in
bertanggung jawab sekurang-kurangnya untuk:
charge and responsible at least to:
1. Merumuskan strategi guna mendorong
1.
kepatuhan
yang
of Directors;
3. Implement
kebijakan,
system
and
the Bank internal regulation and manual;
ketentuan dan pedoman internal Bank;

seluruh
compliance
procedure to be implemented in preparing
yang akan digunakan untuk menyusun

bahwa
encourage
principles to be implemented by the Board
akan
Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan
4. Memastikan
to
2. Propose compliance policy or compliance
ditetapkan oleh Direksi;

3.
strategy
Compliance Culture in the Bank;
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank;

2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau
prinsip-prinsip
Formulate
4.
Ensure that every policy, regulation, system
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta
and procedure and business activity carried
kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah
out by the Bank has complied with Bank
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
Indonesia Regulation and other prevailing
regulations
including
Sharia
Principle

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank
for Sharia Commercial Bank and Sharia
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;

5.
Business Unit;
Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
6. Melakukan
5.
Minimize Bank Compliance Risk;
6.
Conduct prevention act that the policy and/
pencegahan
agar
keputusan
yang
or decision taken by the Board of Directors
diambil Direksi Bank atau pimpinan Kantor
or Head of Branch Office of Foreign Bank do
Cabang Bank Asing tidak menyimpang dari
not violate Bank Indonesia Regulation and
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan
other relevant Law; and
kebijakan
tindakan
Sumber Daya Manusia

Human Resources
dan/
atau
perundang-undangan yang berlaku; dan

7.
Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait
7. Perform other assignments related with
dengan fungsi kepatuhan.
Compliance Function.
Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung
To undertake his function, duty and responsibility,
jawabnya, Direktur Kepatuhan Bank dibantu oleh
the Compliance Director is assised by Compliance
Divisi Kepatuhan. Dalam melaksanakan fungsi
Division. In carrying out compliance founction,
kepatuhan, Direktur Kepatuhan beserta Divisi
the Compliance function and Compliance Divison
Kepatuhan wajib memegang teguh independensi
have to firmly hold independency in delivering
dalam memberikan pendapat tanpa memihak
opinion without taking a side to other partys
kepada kepentingan pihak lain, menjunjung tinggi
interest, promoting integrity and not addressing
integritas serta tidak menggunakan informasi
acquired information for personal/group interest
yang
other than interest of the Bank.
diperoleh
untuk
kepentingan
pribadi/
golongan di luar kepentingan Bank.

Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan
In relation with his duty and responsibility
tanggung jawabnya, Direktur Kepatuhan telah
execution,
menyampaikan
laporan
pelaksanaan
the
Compliance
Director
has
tugas
delivered Compliance Director Activity report to
Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama
President Director with notification to Board of
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris
Commissioners quarterly and submitted in timely
secara triwulanan dan telah dilaksanakan tepat
manner. Moreover, the Compliance Director
waktu. Selain itu, laporan Direktur Kepatuhan
report is also submitted to Financial Service
juga disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
Authority (OJK) in every qurter timely.
(OJK) setiap semester dengan tepat waktu.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi

Kepatuhan sesuai Pasal 15 PBI
Nomor 13/2/PBI/2011 yaitu:
Duty
and
Relationship
of
Compliance Function According to
Article 15 PBI No. 13/2/PBI/2011
1.
Membuat langkah-langkah dalam rangka
1. Preparing actions to support Compliance
mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan
Culture establishment in entire Banks
pada seluruh kegiatan usaha Bank pada
business activity at every organization level;
setiap jenjang organisasi;

2.
Melakukan
identifikasi,
pengukuran,
2.
Performing Compliance Risk identification,
monitoring, dan pengendalian terhadap
measurement, monitoring and mitigation
Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada
by referring to PBI concerning on Risk
PBI mengenai Penerapan Manajemen Risiko
Management
Implementation
for

Manajemen
& Analysis


bagi Bank Umum;

3. Menilai
dan
kecukupan,

Perusahaan
Commercial Banks;
mengevaluasi
dan
efektivitas,
kesesuaian
3.
kebijakan,
Assessing and evaluating of effectiveness,

adequacy
and
compliance
of
policy,
ketentuan, sistem maupun prosedur yang
regulation, system and procedure in the
dimiliki
Bank with prevailing Law and Regulation;
oleh
Bank
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

4. Melakukan
review
merekomendasikan
dan/
4. Taking a review and/or recommending
dan
policy, regulation, system or procedure
ketentuan,
update and improvement in the Bank to
sistem maupun prosedur yang dimiliki
align with Bank Indonesia Regulation and
oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan
other relevant regulations, including Sharia
Bank Indonesia dan peraturan perundang-
Principle for Sharia Commercial Banks and
undangan yang berlaku, termasuk Prinsip
Sharia Business Unit;
penyempurnaan
pengkinian
atau
kebijakan,
Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah;
5.
Melakukan upaya-upaya untuk memastikan
5.
Taking initiatives to ensure that the policy,
bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan
regulation, system and procdure as well as
prosedur, serta kegiatan usaha bank telah
business activity of the Bank has complied
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
with Bank Indonesia Regulation and other
relevant regulations; and
berlaku; dan
6.
Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait
6.
dengan Fungsi Kepatuhan.
Performing other assignments related with

Compliance Function.

Divisi Kepatuhan

Compliance Function
1.
1.
Mengevaluasi rancangan sistem prosedur
Evaluating system procedure and working
dan pedoman kerja unit organisasi dan
manual for the Bank organization and
produk Bank untuk memastikan keselarasan
products to ensure alignment of procedural
pengembangan
dan
system and working manual for every
pedoman kerja tiap unit organisasi bank serta
sistem
organization unit in the Bank ans also
memastikan
pengembangan
assures compliance on procedural system
sistem prosedur terhadap prinsip tata kelola
with good corporate governance principles,
perusahaan yang baik, kebijakan internal
Bank internal policy and relevant Law,
Bank dan peraturan yang berlaku, yang
to be later submitted to be approved by
kemudian
Compliance Director and President Director
persetujuan
kepatuhan
prosedur
diajukan
untuk
Direktur
memperoleh
Kepatuhan
dan
through Risk Management Committtee;
Direktur Utama melalui kajian Komite

Manajemen Risiko;
2.
Mengevaluasi rancangan kebijakan, sistem
2.
Evaluating
policy
draft,
system
and
dan prosedur Anti Pencucian Uang dan
procedure of Anti Money Laundering and
Pencegahan Pendanaan Terorisme sesuai
Terrorism
dengan ketentuan yang berlaku dan sejalan
on prevailing regulation and in line with
Financing
Prevention
based

Laporan Kepada
dengan
perubahan
produk,
jasa,
dan
volume
Profil Perusahaan
Company Profile
pengembangan
transaksi
Sumber Daya Manusia

Human Resources
transformation
and
development
of
Bank
product, service and transaction volume
dan teknologi Bank serta sesuai dengan
as well as technology development and
perkembangan
uang
also accordance with money laundering or
atau pendanaan terorisme, yang kemudian
modus
pencucian
terrorism financing modus trend to be later
diajukan untuk memperoleh persetujuan
proposed and approved by Compliance
Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama
Director and President Director and also
selanjutnya harus disetujui oleh Dewan
approved by Board of Commissioners;
Komisaris;
3.
4.
Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi
3.
Evaluating and providing recommendation
usulan perubahan dan perbaikan standar/
on changes or improvement of standard/
kebijakan/prosedur hukum yang sudah tidak
policy/legal procedure which no longer
sesuai dengan situasi dan kondisi perbankan,
complies with current banking situation and
yang kemudian diajukan untuk mendapatkan
condition, to be proposed and approved by
persetujuan
dan
Compliance Director and President Director
Direktur Utama melalui kajian dari Komite
through review from Risk Management
Manajemen Risiko;
Committee;
Direktur
Kepatuhan
Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi
4.
atas standar perjanjian dan dokumen legal
Evalauting and providing recommendation

on the Bank contract and legal document
bank;
standard;
5. Memberikan
rekomendasi
berdasarkan
5. Providing
recommendation
based
on
kewenangan kepada Direktur Kepatuhan
authority to the Compliance Director and/
dan/atau
usulan
or verifying request based on his authority
permintaan berdasarkan kewenangan untuk
to provide support/violation to prevailing
mengadakan
documentation standard or procedure;
memberi
verifikasi
kelonggaran/penyimpangan
terhadap pola standar dokumentasi atau

prosedur yang berlaku;
6. Memberikan rekomendasi dan membuat
6. Providing recommendation and preparing
laporan Direktur Kepatuhan ke Otoritas
report of Compliance Director for Financial
Jasa
Service
Keuangan
pelanggaran
(OJK)
prosedur
terkait
dengan
kepatuhan
dan
ketentuan-ketentuan yang berlaku;

7.
atas
rancangan
(OJK)
related
with
prevailing regulations;
Memberikan rekomendasi kepada Direktur

Kepatuhan
Authority
violation on compliance procedure and

7.
Providing recommendation to Compliance
keputusan
Director on the Bank operational and non-
operasional & non operasional Bank dari sisi
operational decision draft from compliance
kepatuhan berdasarkan identifikasi risiko-
aspect based on potential compliance risk
risiko kepatuhan yang mungkin terjadi;
identification;
8. Membuat:
a. Laporan
8.
pelaksanaan
tugas
dan
Preparing:
a)
Director
duty
and
tanggung jawab Direktur Kepatuhan
accountability report to President
kepada
Director with a copy sent to Board of
Direktur
Utama
dengan
tembusan kepada Dewan Komisaris,

b.
Compliance
Laporan kepada OJK mengenai pokokpokok pelaksanaan tugas Direktur

Kepatuhan;
Commissioners;
b)
Reports to FSA regarding Compliance

Director;

Manajemen
& Analysis

c.

Laporan khusus apabila diketemukan
c)

Perusahaan
Specal Reports if any Managements
kebijakan/keputusan manajemen yang
policy/decision
menyimpang dari ketentuan Bank
violating
Indonesia/OJK,
regulation, as well as other prevailing
maupun
peraturan
perundang-undangan yang lain yang
was
found
Bank
that
Indonesia/FSA
law and regulation.
berlaku.
9.
Laporan
Direktur
transaksi
keuangan
Kepatuhan
tentang
Compliance Director Report on Suspicious
dan
financial transaction and cash transaction
kewajiban pelaporan transaksi keuangan
reporting obligation according to prevailing
tunai
regulation
sesuai
mencurigakan
9.
ketentuan
yang
berlaku
for reporting requirement
untuk keperluan pelaporan kepada Pusat
to Financial Stransaction Reporting and
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Analysis Center (PPATK) to be submitted to
(PPATK), yang kemudian diajukan kepada
Compliance Director.
Direktur Kepatuhan;
10. Pemenuhan Data Keuangan Nasabah atas
10. Customer Financial Data obligation filling
permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi
based
(KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis
Eradication (KPK) and Financial Transaction
Transaksi
Reporting and Anaysis Center
Keuangan
(PPATK)
dengan
persetujuan Direktur Kepatuhan;

dari
Commission
of
Corruption
(PPATK)
under approval from Compliance Director;
11. Menjabarkan dan menganalisis dampak

hukum
on
peraturan-peraturan
11. Describing and analyzing legal impact from
baru,
recent regulation, litigation and possibility
gugatan hukum, dan kemungkinan sanksi
of legal sanction to be imposed to the Bank
hukum yang harus dipikul Bank dan
and recommending strategies to be taken to
merekomendasikan strategi yang harus
preserve the Banks interest to the Board of
diambil untuk melindungi kepentingan Bank
Directors;
kepada Direksi;
12. Melakukan
berkaitan
koreksi
dengan
laporan
tahunan
12. Evaluating annual report related with legal
hukum
opinion on GCG implementation in the
mengenai implementasi GCG pada unit
pendapat
Bank organization unit to be proposed to
organisasi bank, yang kemudian diajukan
Compliance Director;
kepada Direktur Kepatuhan;

13. Memberikan
lembaga/jasa
rekomendasi
professional
pendaftaran
Notaris
yang
13.
Providing
recommendation
professional
service/agency
for
Notary
registration
diajukan oleh unit kerja lain yang terkait
proposed by other related units to be hired
untuk dijadikan rekanan Bank dan hasil
as the Banks partner and result of technical
evaluasi teknis atas pemberian jasa hukum
evaluation on legal service provisision from
dari
Notaris
Notary professional service/agency to be
yang kemudian diajukan kepada Direktur
proposed to Compliance Director to be
Kepatuhan
approved by President Director;
lembaga/jasa
untuk
profesional
persetujuan
Direktur
Utama;
14. Mengajukan permohonan atas kebutuhan
14. Proposing APU and PPT Program training
pelatihan program APU dan PPT serta
and
sosialisasi prosedur kepatuhan dan legal
socialization
berdasar rekomendasi Pemimpin Sub Divisi
recommendation from Head of Sub-Division
dibawah lingkup jabatannya kepada fungsi
under his position scope to HR function;
compliance
and
legal
requirement
procedure
based
on
SDM;

Laporan Kepada
15. Melaksanakan pendelegasian wewenang
Profil Perusahaan
Company Profile
15.
Implementing
kepada pejabat dan pegawai di unit kerjanya
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Annual
Budget
Plan
Budget
Plan
preparation to HR Function;
sesuai dengan fungsi dan jabatan;

16. Membantu
bawahan
dalam
memahami
16.
Implementing
annual
sistem dan prosedur unitnya, melakukan
preparation to perform activity based on its
coaching dan konseling terhadap bawahan,
scope of duties;
serta melakukan mediasi dan fasilitasi

terhadap permasalahan antar bawahan
maupun antar unit;
17. Pengusulan pemenuhan dan penambahan
17. Monitoring and managing budget allocation
SDM untuk jabatan di bawah unit kerjanya
under his authority; and Supervising system
serta pengusulan Promosi, Mutasi maupun
and procedure development related with
Demosi atas dasar pengelolaan kinerja yang
several process under his scope of authority;
telah dilakukan;
18. Menyelenggarakan penyusunan Rencana
18.
Arrange
Annual
Working
and
Budget
Kerja dan Anggaran tahunan dalam rangka
Plan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan lingkup
implementation according to scope of work.
preparation
regarding
activity
bidang tugasnya;
19. Mengawasi dan mengendalikan utilisasi
19. Supervise and control budget utilization
anggaran yang berada di bawah cakupan
under his scope of authority.
wewenangnya;
20. Memantau
dan
20. Monitor system and procedure development
prosedur terkait proses yang berada di
pengembangan
sistem
realted with process under his scope of
bawah cakupan wewenangnya.
authority.
Penyesuaian dengan
peraturan yang ada
Compliance with Prevailing

Regulation
Bank telah menyediakan secara lengkap pedoman,
The Bank has completely provided manual, system
sistem dan prosedur untuk seluruh unit kerja,
and procedure for all units, both operational
baik operasional maupun non operasional, yang
and nonoperational, which are always properly
senantiasa ter up date dengan baik dan sesuai
updated according to prevailing law and regulation.
dengan ketentuan dan perundangundangan yang
To support these regulation implementation, the
berlaku. Untuk mendukung pelaksanaan berbagai
Bank set that the implementation of consultative
aturan tersebut, bank mencanangkan pelaksanaan
and socialization function, that the implemented
fungsi konsultatif dan sosialisasi, agar sasaran
target can be achieved and will be conducted
yang telah ditetapkan dapat diwujudkan dan
gradually with scale of priority based on the
akan diupayakan secara bertahap dengan skala
Banks requirement.
prioritas sesuai dengan kebutuhan bank .

Sepanjang tahun 2015, Bank telah berupaya
In 2015, the Bank has seeked to maintain
menjaga kepatuhan terhadap PBI/POJK dan
compliance with PBI and other relevant Law, other
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
compliance standards implemented internally,
standar-standar kepatuhan lainnya yang telah
regulation of Good Corporate Governance and

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
ditetapkan secara internal, ketentuan mengenai
compliance with agreed commitment both with
Tata
internal and external parties.
Kelola
Perusahaan
yang
Baik,
serta
pemenuhan komitmen yang disepakati, baik

kepada pihak internal maupun eksternal.
Walaupun demikian masih terdapat hal-hal yang
Thus, there was still severl aspects need to be
perlu ditingkatkan, menyangkut pemahaman
improved related with employees understanding
dan disiplin pegawai maupun sistem kontrol atas
an discipline as well as controlling system on
implementasi peraturan yang berlaku, dengan
the implementation of prevailing regulation,
demikian perbaikan yang berkesinambungan
therefeore, on going improvement will be
tetap terus dilakukan agar penerapan praktek-
continuously carried that the Good Corporate
praktek prinsip tata kelola perusahaan yang Baik
Governance practice and compliance culture
dan budaya kepatuhan benar-benar melekat
implementation will be really embedded in daily
dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
working activities.
Secara umum pelaksanaan kepatuhan telah
In general, compliance practice has been properly
berjalan baik dengan meningkatnya pelaksanaan
conducted within the improvement on prudential
ketentuan
adanya
banking regulation implementation, acceleration
percepatan waktu penyelesaian uji kepatuhan
prinsip
kehati-hatian,
of compliance test with procedure and policy draft
terhadap rancangan prosedur dan kebijakan,
completion, analysis of external regulation impact
analisa dampak peraturan eksternal terhadap
against the Bank internal policy with better
kebijakan internal Bank
system and frequency.
dengan sistem dan
frekuensi yang lebih baik.
Kewajiban Penerapan
Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme
Anti Money Laundering

and Terrorism Financing
Prevention Program
Obligation
Dalam
efektivitas
On behalf of optimization and effectiveness of
kewajiban penerapan Program Anti Pencucian
Anti Money Laundering and Terrorism Financing
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
Prevention Program (APU and PPT) in the
(APU dan PPT) di Bank sesuai PBI Nomor 14/27/
Bank according to PBI No. 14/27/PBI/2012
PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti
concerning Anti Money Laundering and Terrorism
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Financing Prevention Program Implementation
Terorisme bagi Bank Umum, serta dengan
in Commercial banks and within the issueance of
terbitnya Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010
Law No. 8 of 2010 on Prevention and Eradication
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
of Money Laundering Crime and Law No.9 of
Pidana Pencucian Uang serta undang - undang
2013 on Prevention and Eradication of Terrorism
nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan
Financing Crime, following activities had been
dan Pembeatansan Tindak Pidana Pendanaan
carried out:
rangka
optimalisasi
dan
Terorisme, telah dilakukan beberapa aktivitas

antara lain yakni:

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
1. Penyediaan software Anti Money Laundering
1.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Providing Anti Money Laundering Software
(AML Program); program ini merupakan
(AML Program); the program is stand alone
program
program connected with Core Banking
stand
alone
yang
terhubung
dengan Core Banking System Bank (ESTIM),
System
sehingga menghasilkan:
generates:
a.
Daftar Transaksi Diluar Kebiasaan

(Unusual
transaction),
daftar
memuat
transaksi-transaksi
of
the
Bank
(ESTIM),
which
a. List of Unusual Transaction, the list
ini
discloses transactions with Suspicisous
yang
Transaction
Report
potential
and
potensial menjadi Transaksi Keuangan
requires further analysis to ensure
Mencurigakan (Suspicious Transaction
that these transactions are meeting
Report) dan memerlukan analisis lebih
the criteria as Suspicious Transaction.
lanjut
untuk
transaksi
memastikan
dimaksud
apakah
memenuhi
kriteria sebagai transaksi keuangan

mencurigakan;
b.
Daftar Transaksi Tunai Berpotensi
b. List of Potential Cash Transaction
Dilaporkan (Potensial Cash Transaction
Report,
Report), daftar ini memuat transaksi-
transaction which has to be reported
transaksi tunai yang wajib dilaporkan
to PPATK.
the
list
contains
cash
ke PPATK.
c.
Daftar Transaksi dari dan ke Luar
c. List of Transaction from and to
Negeri Dilaporkan (International Fund
overseas to be reported (Internatioanl
Transfer
Report/IFTI),
Fund TransferIFTI) the list includes
daftar ini memuat transaksi-transaksi
transactions from and to overseas that
dari dan ke luar negeri yang wajib
has tobe reported to PPATK.
Instruction
dilaporkan ke PPATK.
2.
Melakukan pelatihan dan evaluasi tentang

kewajiban
penerapan
Program
2.
Conducting training and evaluation for Anti
Anti
Money Laundering and Terrorism Financing
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Prevention Program (APU and PPT) and
Terorisme (APU dan PPT) dan Undang-
Prevention and Eradication of Money
Undang Pencegahan dan Pemberantasan
Laundering Crime Law for Special Unit at
Tindak Pidana Pencucian Uang bagi petugas
Branch Office, Supporting Branch Office
Unit Kerja Khusus (UKK) Kantor Cabang,
and Cash Office, among others 3 (three)
Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas,
programs on April 11 12, 2015, September
yaitu dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali pada
10 11, 2015 and November 24 25, 2015.
tanggal 11-12 April 2015, 10-11 September

2015, dan 24-25 Nopember 2015.
3.
Melakukan kewajiban pelaporan Transaksi

Keuangan
3.
Delivering obligatiory report of Suspicious
(Suspicious
Transaction Report and Cash Transaction
Transaction Report) dan Transaksi Keuangan
Report and also attachment of transaction
Tunai
dan
from and to overseas (LTKL) to Financial
lampiran transaksi dari dan ke luar negeri
Transaction Reporting and Analysis Center
(LTKL) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis
(PPATK)
(Cash
Mencurigakan
Transaction
Report)
Jakarta,
number
of
reports

Manajemen
& Analysis


Transaksi Keuangan (PPATK) Jakarta, jumlah

Perusahaan
submitted in 2015 are as follows:
laporan untuk tahun 2015 adalah sebagai

berikut:
a. Transaksi Keuangan Mencurigakan
a.
(LTKM) sejumlah 63 laporan;

b. Transaksi
Keuangan
Tunai
Keuangan
Suspicious
Transaction
Reports
Transactions
Reports
(LTKM);
(LTKT)
b. 5,985
sejumlah 7.333 laporan;

c. Transaksi
61
Cash
(LTKT);
Luar
Negeri
c.
1,885 Overseas Transaction Reports;
sejumlah 1.990 laporan.

4. Pemenuhan
kepada
5.
data
Pusat
keuangan
Pelaporan
4.
Compliance
with
Customers
Finacnial
Analisis
Data Obligation to Financial Transaction
Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi
Reporting and Analysis Center (PPATK)
Pemberantasan
and Commission for Corruption Eradication
Korupsi
dan
nasabah
(KPK),
selama
tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:
(KPK) in 2015 with following details:
a.
Ke PPATK sejumlah 105 data;
a. 98 data submission to PPATK;
b.
Ke KPK sejumlah 24 data.
b. 174data submission to KPK.
Monitoring dan komparasi data nasabah
5.
Bank terhadap data teroris yang diterbitkan
Customers data monitoring and comparation

with terrorist data issued by UN.
oleh PBB.
6. Melakukan
Pengelompokan
seluruh
data nasabah bank melalui pendekatan
6.
Classifying customers data based on RiskBased Approach (RBA) classified into:
berdasarkan risiko (Risk Based Approach/

RBA), yang terbagi menjadi:
a. Nasabah berisiko Tinggi (high risk
a. High
customer) termasuk Politically Exposed
Risk
Customer
including
Politically Exposed Person (PEP);
Person (PEP);
b.
Nasabah berisiko Menengah (medium
b.
Medium Risk Customer; and
c.
Low Risk Customer
risk customer); dan

c.
Nasabah berisiko Rendah (low risk

customer).
Dan
dilakukan
Pengkinian
data
Nasabah sesuai dengan risiko yang
Also updating the customer data based on

inherent risk exposed in each customer.
melekat pada nasabah tersebut.
Indikator Kepatuhan
Compliance Indicators
Berkaitan dengan pelaksanaan prinsip kehati-
Related with implementation of Prudential
hatian, kegiatan operasional Bank selama tahun
Banking principle, the Bank operational activity
2015 tidak menyimpang dari ketentuan yang
carried out in 2015 is not violated the prevailing
berlaku, hal tersebut dapat tercermin dari dari
Law as reflected on following 11 benchmarks
11 parameter (benchmark) yang ditetapkan Bank
implemented by Bank Indonesia as of December

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Indonesia per 31 Desember 2015:
31, 2015:
1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
1. Minimum
(KPMM) Bank sebesar 21,22%

2.
5.
6.
Adequacy
(KPMM)
21.22%
2. Non-perforking earning assets and non-
produktif bermasalah terhadap total aset
performing nonearning assets to total
produktif dan aset non produktif sebesar
earning and non-earnign assets 2,92%

3. Non-performing earning assets to total
Aset produktif bermasalah terhadap total

aset produktif sebesar 3,59%
4.
Capital
Aset produktif bermasalah dan aset non
2,92%
3.
Sumber Daya Manusia

Human Resources
earning assets 3.59%

4. Allowance
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
for
Impairment
Losses
for
financial assets to earning assets 2.67%
atas aset keuangan terhadap aset produktif
5.
Gross Non-Performing Loan (NPL) 4,29%
sebesar 2,67%
6.
Net Non-Perofrming Loan (NPL) 1.10%
Non Performing Loan (NPL) Gross sebesar
7.
Return on Assets (ROA) 2.67%
4,29%
8.
Return on Equity (ROE) 16.11%
Non Performing Loan (NPL) Net sebesar
9.
Net Interest Margin (NIM) 6.41%
1,10%
10. Operating Expense to Operating Revenue
7.
Return On Asset (ROA) sebesar 2,67%
8.
Return On Equity (ROE) sebesar 16,11%
9.
Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,41%
(BOPO) Ratio 76.12%

11. Loan to Deposit Ratio (LDR) at 82.92%
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) sebesar 76,12%
11. Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 82,92%
Dari 11 parameter (benchmark) yang ditetapkan
From above 11 benchmarks set by Bank Indonesia,
Bank Indonesia, rata-rata rasio Tingkat Kesehatan
average of Bank Soundness Level ratio in 2015
Bank Tahun 2015 menunjukkan tingkat rasio
indicated that the Bank ratio level is Sound and
Bank yang sehat dan tidak ada pelanggaran yang
no significant violation with Bank Indonesia
signifikan terhadap ketentuan Bank Indonesia
Regulation or other prevailing Law.
maupun peraturan perundang-undangan lainnya

yang berlaku.
Transaksi Yang Mengandung

Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
Transaction
Bank
yang
The Bank has a manual to regulate conflict of
mengatur mengenai transaksi yang mengandung
interest transaction stated under Board of
benturan kepentingan yang dituangkan dalam
Directors Decree No. 046/180/KEP/DIR dated
Surat
telah
memiliki
Keputusan
pedoman
046/180/
December 23, 2008 on Conflict of Interest
KEP/DIR tanggal 23 Desember 2008 tentang
Manual book as amended under BOD Circular
Buku Pedoman Kerja Benturan Kepentingan
Lettter No. 049/010/DIR/KPTH dated March 31,
sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran
2011 with the latest revision under BOD Circular
Direksi
tanggal
Letter No. 052/041/DIR/KPTH dated December
31 Maret 2011 dan perubahan terakhir sesuai
1, 2014, concerning Revision of Conflict of
Nomor
Direksi
kerja
Nomor
049/010/DIR/KPTH,

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Surat Edaran Direksi Nomor 052/041/DIR/KPTH
Interest Manual Book. Moreover, conflict of
tanggal 01 Desember 2014, perihal Perubahan
interest regulation is also stated or being part of
Buku Pedoman Kerja Benturan Kepentingan.
Good Corporate Governance Manual and Board
Selain
benturan
Manual. The regulation is aimed that the decision
kepentingan juga diatur atau menjadi bagian
itu,
ketentuan
making process and its implementation to be
dalam pedoman kerja Good Corporate Governance,
carried in transparent, accountable, responsible,
Dewan
independent and fair manners that the interests
Komisaris
dan
mengenai
Direksi.
Pengaturan
tersebut dimaksudkan agar proses pengambilan

keputusan
dan
pelaksanaannya
of Stakeholders and Bank will remain preserved.
dilakukan
secara transparency, accountability, responsibility,

independency dan fairness, sehingga kepentingan
Stakeholder dan Bank tetap dapat dilindungi.
Benturan kepentingan terjadi apabila pemilik,
Conflict of interest will occur if owner, member
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
of Board of Commissioners, Board of Directors,
Pejabat
Pengambil
Executives, Decision Maker Employees or Staffs
Keputusan atau seorang Pelaksana membuat
Eksekutif,
takes a decision where the decision is related
suatu keputusan dan dalam keputusan tersebut
with his personal interest including interest of
menyangkut kepentingan pribadi dari pihak yang
his family. If respective party who shall make
bersangkutan termasuk kepentingan anggota
decision has a conflict interest with the Bank, he
keluarganya. Dalam hal pihak yang seharusnya
is obligated to disclose his conflict of interest and
mengambil
keputusan
Pegawai
benturan
not allowed to involve in further decision making
kepentingan terhadap Bank , maka pihak tersebut
memiliki
process and also prohibited to take any decision
wajib mengungkapkan benturan kepentingannya
which might bring loss to the Bank due to high
sekaligus tidak diperbolehkan melibatkan diri
potential that the decision is not independent,
dalam setiap tahapan pengambilan keputusan
that might encourage loss potential or reduce the
dan tidak diperbolehkan melakukan tindakan
Banks profit.
yang dapat merugikan bank karena sangat besar

kemungkinan bahwa keputusan tersebut tidak
independen, sehingga berpotensi merugikan atau
mengurangi keuntungan bank.
Unsur pokok yang harus dipenuhi oleh seluruh
Primary principles have to be complied by all
pegawai dan manajemen dalam pengelolaan
employees and management in managing conflict
benturan kepentingan adalah sebagai berikut:
of interest are as follows:
a.
a. Complies
b.
Patuh dan taat kepada hukum dan peraturan
with
prevailing
Law
and
yang berlaku, budaya perusahaan dan
Regulation, corporate culture and corporate
ketentuan internal perusahaan;
internal regulation;
Menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat
b.
menyebabkan benturan kepentingan; dan

c. Menyimpan
dan
menjaga
kerahasiaan
Prevents any activity which might encourage

conflict of interest; and
c.
Archives and preserves confidentiality of
informasi perusahaan maupun informasi
corporate information or other information
yang terkait dengan pihak yang mempunyai
related
hubungan bisnis dengan perusahaan.
commitment with the Company.
with
any
part
with
business

Laporan Kepada
Kepatuhan
terhadap
peraturan
undangan
diwujudkan
Compliance with Law is carried out in every
kegiatan
activities performed by the Bank, namely the

Board of Commissioners is not involved in the
Komisaris Bank tidak terlibat dalam pengambilan
decision making process for operational activity,
keputusan kegiatan operasional, kecuali dalam
except on fund provision for related party as
hal penyediaan dana kepada pihak terkait
regulated under Bank Indonesia Regulation on
sebagaimana
Bank
Commercial Banks Legal Lending Limit and other
Indonesia tentang BMPK Bank Umum dan hal-hal
aspects stated under Bank Article of Associations
lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank
or other prevailing regulation to carry monitoring
maupun peraturan perundangan lain yang berlaku
function. The Board of Commissioners also has to
dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.
disclose any conflict of interest and the member
Dewan Komisaris Bank juga wajib melakukan
of Board of Commissioners who has a conflict of
pengungkapan
interest is prohibited to be involved in the decision
dalam
dalam
hal
setiap
Sumber Daya Manusia

Human Resources
yang dilakukan oleh Bank, antara lain Dewan
diatur
di
perundang-
Profil Perusahaan
Company Profile
ketentuan
terjadi
benturan
kepentingan dan anggota Dewan Komisaris
making process.
yang mengalami benturan kepentingan dilarang

melibatkan
diri
dalam
proses
pengambilan
keputusan.
Pengaturan mengenai benturan kepentingan
Conflict of interest regulation to minimize conflict
dalam rangka mengurangi potensi terjadinya
of interest potential between the Bank and BOD
benturan
members are as follows:
kepentingan
antara
bank
dengan
Anggota Direksi adalah sebagai berikut:

a.
Direksi
selalu
menghindari
terjadinya
a.
Direksi tidak akan memanfaatkan jabatan
b.
benturan kepentingan;
b.
untuk
kepentingan
Board of Directors has to always prevent

conflict of interest;
pribadi
maupun
Board of Directors will not address position

for personal or other parties interest which
pihak lainnya yang bertentangan dengan
may violate with the Companys interest;
kepentingan perusahaan;
c.
d.
Direksi wajib membuat Surat Pernyataan
c.
The Board of Directors has to prepare
yang berisikan kepemilikan sahamnya dan/
Statement Letter disclosing their or their
atau keluarganya pada perusahaan lain;
families share ownership in other companies;
Apabila semua Anggota Direksi memiliki
d.
If all of BOD members have conflict of
benturan kepentingan dengan Bank, maka
interest with the Bank, has to be disclosed
wajib di ungkapkan dan Anggota Direksi
and the BOD members are not allowed to be
yang bersangkutan tidak boleh melibatkan
involved in the decision making process and
diri dalam proses pengambilan keputusan
will be represented by other BOD members;
akan tetapi diwakili oleh anggota Direksi

lainnya;
e.
Apabila semua Anggota Direksi memiliki
e.
If all of BOD members have conflict of
interest with the Bank, the Bank will be
Bank akan diwakili oleh Dewan Komisaris
represented by Board of Commissioners
dengan
by referring to prevailing Law and Bank
berpedoman
pada
peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan
internal regulation; and
ketentuan internal Bank; dan

f.
Apabila
semua
Anggota
Direksi
atau
f.
If all of BOD and BOC members have conflict

Manajemen
& Analysis


semua Anggota Dewan Komisaris memiliki
of interest, the Bank will be reprented by

Bank dapat diwakili oleh pihak lain yang

Perusahaan
other parties appointed in the GMS.

ditunjuk RUPS.
Bank dapat diwakili oleh pihak lain yang

ditunjuk RUPS.
Upaya lain yang ditempuh bank agar para pejabat
Other efforts taken by the Bank to prevent conflict
dan pegawainya senantiasa menghindari adanya
of interest among its executives and employees
benturan kepentingan yang berpotensi merugikan
with loss potential for the Bank are among others:
bank antara lain:

a.
Melakukan pengungkapan secara tertulis
a. Submitting written disclosure regarding
mengenai kepemilikan saham Direksi dan
BOD and their families share ownership in
keluarganya pada perusahaan lain yang
other companies which is annually updated
diperbarui secara berkala sesuai dengan
according to every changes;
perubahannya;
b.
Tidak memperbolehkan pihak yang memiliki

benturan
kepentingan
terhadap
b.
Not allowing any party with conflict of
Bank
interest with the Bank to participate in
untuk berpartisipasi dalam setiap tahapan
every decision making process related with
pengambilan keputusan yang terkait dengan
the conflict of interest.
benturan kepentingan tersebut;

c.
Mewajibkan setiap pegawai dan manajemen

Bank
untuk
mengungkapkan
c.
Obligating every employee and management
transaksi
of the Bank to disclose conflict of interest
yang mengandung benturan kepentingan
transaction including name of employees
mencakup nama pegawai yang memiliki
with
benturan kepentingan, hubungan pegawai
between
dengan pihak yang mengadakan transaksi,
commits the transaction, name and position
nama dan jabatan pengambil keputusan,
of decision maker, type of transaction,
jenis transaksi, nilai transaksi, tindakan yang
transaction value, action taken by branch/
diambil cabang/divisi;
d. Melarang
praktek
conflict
of
interest,
employees
and
relationship
party
who
division;
pemberian
dan/atau
d. Prohibiting
graditication
giving
and/or
penerimaan hadiah, suap atau sejenisnya
receving practice, fraud or similar event
yang patut diduga hal tersebut berpotensi
which might be suspected will encourage
membuat pejabat atau pegawai pemutus
the decision maker executive or employee
kehilangan
dalam
to loose his independency in taking decision
mengambil keputusan dan bertentangan
and violate with sound business ethics and
dengan etika bisnis yang sehat serta
prevailing Law that will bring loss to the
hukum yang berlaku sehingga merugikan
Banks interest.
independensinya
kepentingan bank.
Mekanisme penyelesaian benturan kepentingan
Conflict
yang dilakukan oleh pegawai atau pejabat
performed
internal Bank sesuai dengan BAB II BPP Benturan
executives as stated on Chapter II Conflict of
Kepentingan SE Direksi Nomor 052/041/DIR/
Interest Manual Book under BOD Circular Letter
KPTH Tanggal 01 Desember 2014, BAB III
No. 052/041/DIR/KPTH dated December 1,
BPP Benturan Kepentingan SE Direksi Nomor
2014, Chapter III Conflict of Interest Manual
049/010/DIR/KPTH Tanggal 31 Maret 2011,
Book under BOD Circular Letter No. 049/010/
of
interest
by
Bank
handling
internal
mechanism
employee
or

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Surat Direksi Nomor 051/1268/KPTH Tanggal 21
DIR/KPTH dated March 31, 2011, BOD Decree
Oktober 2013 Perihal pengungkapan Benturan
No. 051/1268/KPTH dated October 31, 2013
Kepentingan (Conflict of Interest) dan Surat Direksi
regarding Conflict of Interest Disclosure and BOD
Nomor 051/1566/KPTH Tanggal 11 Desember
Decree No. 051/1566/KPTH dated December 11,
2013 perihal Mekanisme dan Format Laporan
2013 concerning Conflict of Interest Mechanism
Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) adalah:
and Report Format, as follows:
Penyelesaian benturan kepentingan secara
Conflict of interest internal settlement
internal bagi Pegawai diatur tersendiri dalam
for employee is regulated in Employment
Buku Pedoman Kepegawaian, sedangkan
Manual Book, while for the Management
untuk Pengurus diputus dalam Rapat Umum
is
Pemegang Saham.
Shareholders.
Transaksi yang mengandung atau diduga
decided
on
General
Meetings
of
Transaction with or has potential of conflict
mengandung benturan kepentingan wajib
of interest has to be disclosed in written
diungkapkan secara tertulis dalam bentuk
statement as a Letter attached with Minutes
Surat yang dilampirkan dengan Notulen
of Meeting containing consideration of
Rapat
atas
decision taken and addressed to Compliance
keputusan yang diambil dan ditujukan
yang
berisi
pertimbangan
Division based on Conflict of Interest
kepada Divisi Kepatuhan sesuai format
Disclosure report template as regulated
laporan
under BOD Decree No. 051/1566/KPTH
pengungkapan
benturan
kepentingan sebagaimana Surat Direksi

Nomor
051/1566/KPTH
Tanggal
dated December 11, 2013;
11
Desember 2013;

Apabila dari hasil analisa yang dilakukan
If the result of analysis which has been
tersebut diduga benar terjadi benturan
performed is assumed as conflict of interest,
kepentingan,
the Compliance Division will perform
akan
maka
melakukan
Divisi
analisa
Kepatuhan
cara
analysis by coordinating with Internal Audit
berkoordinasi dengan Divisi Audit Intern
dengan
Division to conduct further verification on
untuk melakukan pemeriksaan benar atau
the conflict of interest case assumption;
tidaknya dugaan benturan kepentingan

dimaksud;

Hasil analisa dan pemeriksaan Auditor
If the result of analysis and audit from the
Cabang atau Divisi Audit Intern terbukti
Branch Auditor or Internal Audit Division
adanya pelanggaran prosedur dan ketentuan
proves evident of procedure violation
pada proses transaksi yang mengandung
and regulation during the transaction
Benturan Kepentingan, maka selanjutnya
process is containing Conflict of Interest,
akan diproses sesuai dengan BPP Reward &
will be further processed under Reward &
Punishment System Surat Keputusan Direksi
Punishment System Manual Book as stated
Nomor
on BOD Decree No. 051/163/DIR/SDM
051/163/DIR/SDM
Tanggal
24
September 2013.
dated September 24, 2013.
Benturan kepentingan yang terjadi juga berpotensi
Conflict of Interest occurred also has a dispute
menimbulkan sengketa. Untuk menyelesaikan
potential. To settle the dispute, a mediary scheme
sengketa
will be taken for conducting dispute settlement
tersebut,
maka
dapat
ditempuh

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
jalur mediasi yang merupakan sebuah proses
initiative involving the Mediator (neutral party)
penyelesaian sengketa yang melibatkan Mediator
to assist the dispute parties to achieve settlement
(pihak yang tidak memihak) untuk membantu
in form of consensus agreement on part or entire
para pihak yang bersengketa guna mencapai
disputed issues.
penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela

terhadap sebagian ataupun seluruh permasalahan
yang disengketakan.
Selama tahun 2015, tidak terdapat transaksi
In 2015, there was no conflict of interest
dengan
hubungan
transaction with related party both directly and
istimewa baik yang langsung atau tidak langsung
indirectly related with the Bank business activity,
berhubungan dengan kegiatan usaha utama Bank,
as defined as conflict of interest transaction
sebagaimana
based on Bapepam LK Regualtion No. IX.E.1 on
pihak
yang
mempunyai
didefinisikan
sebagai
transaksi
benturan kepentingan berdasarkan peraturan

Bapepam-LK
No.
IX.E.1
tentang
Conflict of Interest.
Benturan
Kepentingan.
Pilar
Nama dan
Jabatan yang
Memiliki Benturan
Kepentingan
Name and Position
of Interested Party
Nama dan Jabatan

Pengambil
Keputusan
Name and Position
of Decision Maker
Jenis Trensaksi
Type of
Transaction
Nilai transaksi (Rp)

Transaction Value
(Rp)
Keterangan
(Tidak sesuai sistem
dan prosedur yang
berlaku)
Remarks (Against
prevailing system
and procedure)
Nihil / None
Nihil / None
Nihil / None
Nihil / None
Nihil / None

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Penyediaan Dana kepada Pihak terkait

(related party) dan Penyediaan Dana Besar
(large exposure)
Fund Provision to Related Party and Large Exposures
Bank telah melaksanakan prinsip kehati-hatian
Bank
dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan
principle in funding to related party and large
penyediaan dana besar sesuai dengan :
exposure according to :
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/

PBI/2006
tentang
Pelaksanaan
Good
Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/3/

PBI/2005
tentang
Batas
BI
implemented
Regulation
prudential
No.
banking
8/4/PBI/2006
regarding Good Corporate Governance
Corporate Governance beserta perubahannya;

has
Implementation and its amendment;

Maksimum
Bank
Indonesia
Regulation
No.
7/3/
PBI/2005 regarding Legal Lending Limit for
Pemberian Kredit Bank Umum beserta
Commercial Banks and its amendment.
perubahannya.
Berdasarkan peraturan tersebut diatas, selama
Based on above regulation, the Bank did
tahun 2015, Bank tidak melanggar atau melampaui
violate or exceed Legal Lending Limit throughout
BMPK.
2015.
Bank
telah
menetapkan
kebijakan
not
intern
The Bank also has implemented internal policy
mengenai BMPK dan pengalokasian dana untuk
on Legal Lending Limit and funding to related
pihak terkait serta debitur inti. Selain itu, untuk
party and core debtor. In addition, to improve and
meningkatkan dan mempermudah pengawasan
support monitoring on funding to related party, the
terhadap penyediaan dana kepada pihak terkait,
Bank has prepared and updated related party list
Bank menyusun dan melakukan pengkinian daftar
continuously with controlling affiliation with the
rincian pihak terkait secara terus menerus yang
Bank, both directly and indirectly from ownership,
mempunyai hubungan pengendali dengan Bank,
managerial and or financial relationship.
baik secara langsung maupun tidak langsung,

melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan dan
atau keuangan.
Tabel dibawah ini menyelaskan total penyediaan
Detail of funding to related party and core debtor
dana kepada pihak terkait dan debitur inti.
are disclosed on following table:

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Inti Posisi 31 Desember 2015
Funding to Related Party and Core Debtors in 31 December 2015
Penyediaan Dana
Funding
Debitur
Debtors
Rp (Jutaan)
Rp (million)
Kepada Pihak Terkait

To Related Party
61
126.981
Kepada debitur inti

a. Individual
b. Group
To Core Debtors
a. Individual
b. Group
25
2.254.029
Pihak Terkait Bank Jatim Posisi 31 Desember 2015

Bank Jatim Related Party Position as of December 31, 2015
Total Saldo Pihak Terkait

(dalam jutaan Rupiah)
Total Related Party balance
(in million Rupiah)
Pihak Terkait
Pihak Terkait
Komisaris, Pejabat Direksi dan
Pejabat Eksekutif Bank
Commissioners, Directors and

Executives of the Bank
34.464
Pihak terkait dengan Bank Jatim

(Perusahaan Pengendali Bank)
Bank Jatim Related Party

(Bank Controlling Entity)
92.517
TOTAL
126.981

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Dalam rangka mencegah terjadinya kasus
To prevent operational fraud cases in the Bank,
kasus penyimpangan operasional pada bank,
primarily fraud which has a potential to bring loss
khususnya fraud yang dapat merugikan nasabah
to the customers and the Bank, as well as issuance
atau bank dan dikeluarkannya Surat Edaran Bank
of Bank Indonesia Circular Letter No. 13/28/
Indonesia
No. I3/28/DPNP tanggal 9 Desember
DPNP dated December 9, 2011 concerning Anti-
2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi
Fraud Strategy Implementation for Commercial
Bank Umum maka diperlukan suatu peningkatan
banks, an improvement of internal control
efektifitas pengendalian internal sebagai upaya
effectiveness is required to minimize fraud risk
meminimalkan risiko fraud termasuk menerapkan
including implementing anti-fraud strategy. The
strategi anti fraud. Sistem organisasi yang
organization system with a responsibility in
bertanggung jawab dalam penerapan strategi anti
implementing anti-fraud strategy in Bank Jatim is
fraud di Bank Jatim yaitu Divisi Audit Intern.
held by Internal Audit Division.
Penerapan sistem pengendalian fraud telah
Fraud Controlling System management has
dilakukan sesuai dengan pedoman strategi anti
been conducted based on anti-fraud strategy
fraud sesuai Surat Keputusan Direksi nomor
guideline under BOD Decree No. 050/119/KEP/
050/119/KEP/DIR/AI tanggal 29 Juni 2012
DIR/AI dated June 29, 2012 regarding PT Bank
tentang Buku Pedoman Penerapan Strategi
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Anti
Anti Fraud PT Bank Pembangunan Daerah
Fraud Manual Book. Every fraud event becomes
Jawa Timur Tbk. Setiap kejadian fraud menjadi
a special concern to settle the case, this indicated
perhatian khusus dalam penyelesaian kasusnya,
zero tolerance for fraud according to Bank Jatim
hal tersebut menunjukkan zero tolerance untuk
Managements commitment. In implementing
fraud sesuai komitmen Manajemen Bank Jatim.
Anti-Fraud Strategy, it includes 4 (four) mutual
Dalam penerapan Strategi Anti Fraud berupa
related pillars such as Prevention and Detection;
sistem pengendalian Fraud, mencakup 4 (empat)
Investigation, Reporting and Punishment; and
pilar yang saling berkaitan yaitu Pencegahan;
Monitoring, Evaluation and Follow-Up.
Deteksi; Investigasi, pelaporan dan sanksi; dan

Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut.
Keberhasilan penerapan startegi anti fraud secara
Achievement to implement anti-fraud strategy
menyeluruh sangat tergantung pada komitmen
comprehensive is relied upon the commitment
dan semangat dari Dewan Komisaris dan Direksi
and spirit from the Board of Commissioners and
untuk menumbuhkan budaya dan kepedulian anti
Board of Directors to growth anti-fraud culture
fraud pada seluruh jajaran organisasi bank. Salah
and awareness in all organization level of the Bank.
satunya dengan dibuat komitmen tertulis yang
One of the effort is through written statement
bernama Deklarasi Anti Fraud yang ditandatangani
titled Anti-Fraud Declaration signed by the Board
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh
of Commissioners, Board of Directors and all of
pegawai jajaran organisasi bank.
employees in the Banks organization.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Tindakan pencegahan dan deteksi serta identifikasi
Prevention and detection as well as identification
terhadap
activity on the risk potential, threat as early
potensi-potensi
merupakan
early
warning
risiko
system
kerawanan
terhadap
warning
system
towards
the
operational
jalannya proses operasional. Identifikasi temuan
process. Fraud indicated finding identification
yang berindikasi fraud, diimplikasikan dalam
will be implemented in whistleblowing policy
kebijakan dan mekanisme whistleblowing. Melalui
and mechanism. Through this mechanism, it is
mekanisme ini diharapkan dapat meningkatkan
expected to raise participation from employees,
tingkat
dan
customers, and other stakeholders in reporting
stakeholder lain dalam melaporkan pelanggaran
fraud and addressed as early warning on fraud
dan digunakan sebagai peringatan dini atas
event potential.
partisipasi
pegawai,
nasabah
kemungkinan terjadinya suatu pelanggaran.

Kebijakan dan ruang lingkup pengaduan diatur
Policy and scope of whistleblowing is regulated as
sebagai berikut antara lain :
follows:
1.
1. Source of whistleblowing equipped with
Sumber pelaporan whistleblowing dengan

identitas
identity.
2. Pihak Manajemen bank menitikberatkan
2. The Management focused in improving
peningkatan efektivitas penerapan sistem
fraud controlling system implementation
pengendalian fraud pada pengungkapan dari
effectiveness and disclosure of the report.
pengaduan.
3.
Manajemen bank memiliki komitmen yang
3.
The Management has a firm commitment
kuat untuk memberikan dukungan dan
to provide support and protection to every
perlindungan kepada setiap pelapor fraud
whistleblower and preserve confidentiality
serta menjamin kerahasiaan identitas dan
od identity and submitted fraud report.
laporan fraud yang disampaikan.

4.
Sarana pengaduan yang disediakan bank
4.
Reporting channel provided by the Bank are:
berupa :
-
Datang langsung dan Surat ke Divisi
submitted
and
Letter
Audit Intern Bank Jatim (Jln. Basuki
addressed to Bank Jatim Internal
Rahmat No.98 104 surabaya)
Audit Division (Jl. Basuki Rahmat No.
SMS / Telepon ke 081330003040
98 104, Surabaya)
-
5.
Directly
Kriteria pengaduan fraud mengacu pada

ketentuan dan perundang-undangan yang
5.
SMS/Phone to 081330003040
Fraud reporting criteria refers to prevailing

Law and Regulation.
berlaku.

Laporan Kepada
Mekanisme Sistem Pelaporan

dan Tindak lanjut
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Whistleblowing Mechanism
and Follow-Up

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Indikasi awal fraud berasal dari beberapa sumber
Fraud initial indication sourced from several
yaitu whistleblower melalui hotline yang telah
sources among others whistleblower via hotline
disediakan bank, suprise audit, surveillance audit
provided by the Bank, surprise audit and general
dan general audit. Informasi awal tersebut
audit. The initial information is later entered
kemudian dilakukan audit pendahuluan berupa
an preliminary audit in form of information
penggalian informasi, pengujian bukti awal dan
extraction, early and additional evident testing
tambahan, pemeriksaan saksi. Apabila dari audit
and witness examination. If the preliminary audit
pendahuluan tidak diperoleh cukup bukti sebagai
fails to provide adequate evident to confirm as
tindakan fraud maka investigasi dihentikan, dan
fraud action, the investigation will be suspended,
jika diperoleh cukup bukti sebagai tindakan fraud,
and if adequate evident is generated to confirm
maka dibuat laporan awal fraud yang dikirim ke
as fraud action, fraud initial report will be
Direktur Utama, Dewan Komisaris dan Otoritas
prepared to be delivered to President Director,
Jasa
Keuangan
dilakukan
Board of Commissioners and Bank Indonesia.
audit
khusus
(OJK).
dan
Kemudian
pemantauan,
A special audit to be later carried followed by
evaluasi serta pelaporan sesuai ketentuan yang
dilakukan
monitoring, evaluation and reporting based on
berlaku. Mekanisme whistleblower dilaksanakan
relevant regulation. Whistleblower mechanism
langsung oleh Pemimpin Divisi Audit Intern dan
is conducted directly by Head of Internal Audit
2 Pemimpin Sub Divisi sebagai pengendalian
Division and 2 Head of Sub-Division as quality
mutu. Kedepannya terkait kerahasiaan data akan
controlling. Going forward, related with data
dikembangkan melalui web based.
confidentiality, a web-based system will be

developed.
Perlindungan Kepada
Whistleblower
Sebagai
bentuk
komitmen
Protection for Whistleblower

dalam
As a commitment of the Bank in implementing anti-
menerapkan strategi anti fraud dan mekanisme
bank
fraud strategy and whistleblowing mechanism
pengaduan pelanggaran dan menjamin adanya
also to ensure protection for whistleblower with
proteksi bagi pelapor yang beritikad baik, maka
good will, the Bank has an obligation to:
bank berkewajiban untuk :

1.
Bank
berkewajiban
melindungi
whistleblower.
2. Perlindungan
1.
Protect the whistleblower.
2. The protection provided by the Bank

yang
diberikan
bank
for
whistleblower
aims
to
encourage
terhadap whistleblower dimaksudkan untuk
whistleblowers bravery to report fraud
mendorong
event in clear, thorough and transparent
keberanian
whistleblower
melaporkan pengaduan fraud secara jelas,
ways.
terperinci dan transparan.

3. Perlindungan
whistleblower
mencakup
3.
Protection for the whistleblower includes
perlindungan atas identitas whistleblower
protection of whistleblower identity and the
dan isi laporan.
report content.
4. Bank
berkomitmen
untuk
melindungi
4. The
Bank
is
committed
to
protect
whistleblower yang beritikad baik dan bank
whistleblower with good will and the Bank
akan patuh terhadap segala peraturan
will complies with all relevant Law and
perundang-undangan
Regulation in implementing protection to
yang
terkait

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
serta best practices yang berlaku dalam

penyelenggaraan
perlindungan
Sumber Daya Manusia

Human Resources
whistleblower.
kepada
whistleblower.
5. Semua laporan pengaduan fraud akan
5.
Every fraud report will be assured on its
dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh
confidentiality and security by the Bank and
bank dan whistleblower dapat memperoleh
the whistleblower will receive information
informasi
about the reporting progress.
mengenai
perkembangan
pengaduannya.
6. Bank memberikan perlindungan kepada
6. The Bank will give protection to the
whistleblower karyawan internal bank dari
whistleblower as internal employee form
hal sebagai berikut :
following conditions:
- pemecatan;
Dishonor discharge;
- demosi;
Demotion;
Discrimination; and
diskriminatif; dan
- intimidasi;
-
dan
- Intimidation;
perlindungan
lainnya
sesuai
perundang-undangan yang berlaku;
As well as other protection based on

prevailing Law.
Pegawai yang terlibat kasus kecurangan (fraud)
Employee who is proven involved in fraud case will
dikenakan sanksi sesuai Pedoman Reward &
be charged by a sanction under implemented Bank
Punishment Bank Jatim yang berlaku diantaranya
Jatim Reward & Punishment Guideline namely
surat peringatan, demosi hingga pemutusan
warning letter, demotion to dishonor discharge
hubungan kerja tergantung jenis pelanggaran
depends upon the fraud type committed and loss
yang telah dilakukan dan kerugian yang dialami.
received by the Company.
Pada tahun 2014 terdapat 15 laporan melalui
In 2014, there were 15 reports submitted via
sarana whistleblower meliputi 9 kasus terbukti
whistleblower mechanism including 9 fraud
fraud, 6 kasus bukan fraud, namun termasuk
cases, 6 non-fraud cases classified as employee
kategori tata tertib pegawai.
regulation category.
Pada tahun 2015 terdapat 5 laporan melalui
In 2015, there were 5 reports submitted via
sarana whistleblower meliputi 2 kasus terbukti
whistleblower mechanism including 2 fraud
fraud, 3 kasus bukan fraud melainkan kategori
case, 3 non-fraud cases classified as employee
tata tertib pegawai.
regulation category.
Bank
Jatim
untuk
Bank Jatim will continuously improves employee
kepedulian
and all parties understanding and concern to
pegawai dan pihak lain untuk melaporkan tindak
report fraud using whistleblowing system that is
pelanggaran
expected to establish clean and integrity working
meningkatkan
sehingga
akan
terus
pemahaman
melalui
diharapkan
berupaya
dan
sarana
mampu
whistleblower
mewujudkan
lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.
environment.
Related
with
that
following activities have been carried:
Terkait dengan hal tersebut, telah dilakukan

langkah langkah sebagai berikut :
objective,


Manajemen
& Analysis
1. Melakukan program Strategi Anti Fraud

1.
(SAF), antara lain surprise audit (Operasional

Perusahaan
Writing fraud article in Bank Jatim internal

magazine.
& Kredit).
2. Melakukan sosialisasi terkait penerapan
2.
Socializing
anti-fraud
strategy
and
strategi anti fraud dan whistleblowing
whistleblowing system implementation to
system pada saat exit meeting hasil audit dan
employees, including new employees.
pegawai termasuk pegawai baru.

3. Pemberian
4.
materi
terkait
penerapan
3.
Disbursing
anti-fraud
strategy
and
strategi anti fraud dan whistleblowing system
whistleblowing
pada jadwal pendidikan program promosi
information in employee promotion program
pegawai.
training schedule.
Pengembangan sistem SAF.
4.
system
implementation
SAF Development System

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Unit Usaha Syariah

Potensi pertumbuhan perbankan

syariah di Jawa Timur masih sangat
prospektif dan terbuka lebar,
sehingga membuka peluang bagi Bank
dalam memberikan layanan syariah
yang terbaik kepada masyarakat
dan nasabah.Selama tahun 2015,
Bank Jatim menjalankan kegiatan
operasional syariah melalui 5 Kantor
Cabang Syariah di Surabaya, Kediri,
Malang, Gresik dan Madiun, 7
(Sidoarjo, Sampang, Blitar, Jember,
Ampel/ MERR / Wiyung) , 1 Payment
Point Syariah serta 97 Kantor
Layanan Syariah (KLS) yang berada
di 39 Kantor Cabang dan 58 Kantor
Cabang Pembantu Konvensional,
yang memberikan pilihan produk
bagi nasabah yang sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah.
Sharia banking growth potential in

East Java is still highly prospective
and widely open that brings
opportunity for Bank to provide
excellent sharia service for public
and customers. Throughout 2015,
Bank Jatim commences sharia
operational activity including 5 (five)
Sharia Branch Offices in Surabaya,
Kediri, Malang, Gresik and Madiun, 7
(seven) Sharia Supporting Branches
(Sidoarjo, Sampang, Blitar, Jemebr,
Ampel, MERR and Wiyung), 1 (one)
Sharia Payment Point and 97 Sharia
Service Office and 58 Conventional
Supporting Branch Offices, that
offers range of products based on
sharia principles.
Guna memenuhi kebutuhan finansial masyarakat
To fulfil variety of public financial needs, Bank
yang beragam, maka Unit Usaha Syariah Bank
Jatim Sharia Business Unit launched products and
Jatim menerbitkan produk layanan dengan
services with sharia principles:
prinsip-prinsip syariah, yaitu:

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Produk Dana
Fund Accounts
1. Giro Amanah
1. Amanah Current Accounts
Penyimpanan dana dengan menggunakan
A fund deposit facility under Wadiah
prinsip Wadiah Yad Adh Dhamanah yang
Yad Dhamanah principle with anytime
penarikannya dapat dilakukan setiap saat
withdrawal using cheque instrument.
dengan menggunakan cek atau bilyet giro.

2.
Tabungan
yang
mewujudkan
2. Amanah Haj Saving
dipergunakan
untuk
dan
untuk
niat
langkah
Saving accounts to realize plan and steps to

take hajj pilgrimage to the Holy Land.
menunaikan haji menuju Baitullah.

3.
Tabungan Barokah
Tabungan
dengan
prinsip
Bagi
Hasil
Barokah Saving
Saving
account
with
Sharing
(Mudharabah)
Nasabah sesuai nisbah yang telah disepakati,
Jatim with Customers according to return
yang penarikannya bisa dilakukan setiap
as approved by both parties with flexible
saat yang diakses melalui ATM yang tersebar
withdrawal and accessible through ATM
di seluruh nusantara melalui jaringan ATM
spread across the country via ATM Prima
Prima maupun ATM Bersama.
and ATM Bersama networks.
Tabungan
principle
Profit
(Mudharabah) antara Bank Jatim dengan
4. TabunganKu

3.
between
Bank
4. TabunganKu
untuk
persyaratan
perorangan
mudah
dengan
Individual saving with simple and easy

requirements issued by several Indonesian
diterbitkan secara bersama oleh bank-
Banks jointly to foster saving culture and
bank di Indonesia guna menumbuhkan
to improve public welfare, by using Wadiah
budaya
Yad Adh Dhamanah principle where the
menabung
ringan
yang
kesejahteraan
dan
serta
meningkatkan
masyarakat,
dengan
account is treated as deposit with flexible
menggunakan prinsip Wadiah Yad Adh

Dhamanah
dimana
diperlakukan
simpanan
sebagai
withdrawam.
nasabah
titipan
dan
penarikannya dapat dilakukan setiap saat.

5.
Deposito Barokah
Simpanan
dengan
prinsip
mutlaqoh,
sebagai
investasi
mudharabah
5.
Barokah Time Deposit
Saving account with mudharabah mutlaqoh

principle, as time investment with agreed
berjangka
return.
dengan nisbah yang telah disepakati.

6.
Tabungan Simpel iB
Tabungan
untuk
pelajar
dibawah
usia
6.
iB Simpel Saving
Saving account for students under 17 years
17 tahun dan belum memiliki KTP yang
without Citizen Card issued by Indonesian
diterbitkan secara bersama oleh perbankan
banks jointly to foster saving culture since
di Indonesia guna menumbuhkan budaya
early dedicated for students in Indonesia.
menabung sejak dini bagi kalangan pelajar di

Indonesia.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Produk Pembiayaan
Financing Products
1.
Pembiayaan Modal Kerja
1. Working Capital Financing
Pembiayaan untuk keperluan pengadaan
Financing for procurement needs used as
barang yang digunakan untuk modal kerja
working capital using Murabahah, Qardh,
dengan menggunakan prinsip Murabahah,
Mudharabah and Musyarakah principles.
Qardh, Mudharabah dan Musyarakah.

2.
Pembiayaan Investasi
Pembiayaan untuk keperluan pembelian

barang-barang
yang
digunakan
2.
Investment Financing
Financing for purchasing goods used for
untuk
investment needs using Murabahah, Ijarah
keperluan investasi dengan menggunakan
Muntahiyah Bit Tamilk (IMBT) and Qardh
prinsip Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bit
principles.
Tamlik (IMBT) serta Qardh.

3.
Pembiayaan Konsumtif
Pembiayaan
yang
3. Consumer Financing
digunakan
untuk
Financing used to fulfill public needs using
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bit Tamilk
menggunakan prinsip Murabahah, Ijarah
(IMBT) and Qardh principles.
Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT) serta Qardh.

4.
Pembiayaan KPR iB Barokah
4.
iB Barokah Mortgage Financing
Pembiayaan
Short or long term consumer financing
konsumtif jangka pendek,
menengah atau panjang untuk membiayai
for house purchase either new or used, in
pembelian rumah tinggal baik baru maupun
developers or non-developer neighborhood
bekas di lingkungan developer maupun non
with Murabahah system.
developer dengan sistem Murabahah.

5.
Pembiayaan Emas iB Barokah
Fasilitas
pinjaman
5.
iB Barokah iB Gold financing
Lending facility given based on agreement
yang
diberikan
kesepakatan
dengan
using Qardh, Rahn and Ijarah agreement,
menggunakan akad Qardh, Rahn dan ijarah,
where the custoemrs handed gold as
dimana Nasabah menyerahkan secara fisik
valuable goods physically (both gold bar or
barang berharga berupa emas (baik lantakan
jewelry), the customer later asked for Pawn
maupun perhiasan), selanjutnya Nasabah
Certificate or Insurance Letter to return
menerima Surat Gadai sebagai jaminan
entire or part of Customers debt to Bank
pengembalian seluruh atau sebagian hutang
Jatim Syariah.
berdasarkan
Nasabah kepada Bank Jatim Syariah.

6. Kafalah
6. Kafalah
Bank Garansi/Jaminan Bank yang digunakan

Nasabah untuk jaminan penawaran, jaminan
pelaksanaan dan jaminan peliharaan
Guarantee Bank used for guaranteeing

tender, project and maintenance.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
7.
Kepemilikan Logam Emas (KLE) iB Barokah
7.
Pembiayaan
untuk
Financing provided to help customers who
membantu Nasabah memiliki emas lantakan
has gold bar by paying monthly installment.
yang
diberikan
Barokah iB Gold Bar Ownership (KLE)
dengan cara mengangsur setiap bulan.

8.
Multiguna Syariah
Fasilitas
pembiayaan
yang
8.
Multiguna Syariah
Financing facility provded by Bank to
diberikan
Customers with fixed income and under
Bank kepada Nasabah yang mempunyai
Murabahah Agreement.
penghasilan tetap (fix income) dengan akad

Murabahah.
9.
Umroh iB Maqbula
9.
Umroh iB Maqbula
Pembiayaan yang diberikan kepada Nasabah
Financing given to customers who plans to
yang akan melakukan perjalanan Umroh
take Umra pilgrimage with fixed installment
dengan angsuran tetap sampai dengan
until the end of financing maturity period.
jangka waktu pembiayaan.
Produk Jasa
Service Product
Seluruh produk jasa dan sistem pembayaran yang
All of service product and payroll are available to
telah dapat dilayani oleh Bank Jatim Syariah,
be served by Bank Jatim Syariah, among others:
antara lain:
1.
Transfer/kiriman uang melalui SKN serta
1. Money
Bank IndonesiaReal Time Gross Settlement
transfer/remittance
using
SKN
and Bank Indonesia Real Time Gross
(BI-RTGS).
Settlement (BI RTGS).
2.
Referensi Bank dan Jasa perbankan lainnya.
2.
Reference Bnk and other Banking services.
3.
Transfer antar Bank melalui ATM.
3.
Interbank Transfer using ATM.
Kegiatan Investasi Pasar Uang

Antar Bank
Unit
Usaha
mengoperasikan
Syariah
Bank
Bank
Jatim
Inter Bank Money Market

Investment Activity
telah
Bank Jatim Sharia Business Unit has operated
IndonesiaElectronics
Bank Indonesia Electronics Trading Platform
Trading Platform (ETP), sehingga memungkinkan
(ETP) that enables to stay active on money market
untuk aktif dalam transaksi pasar uang guna
transaction to optimize liquidity management
mengoptimalkan pengelolaan likuiditas antara
namely Sharia Bank Indonesia certificate (SBIS and
lain Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)
Bank Indonesia Sharia Deposit Facility (FASBIS).
dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah
Other than BI ETP, Bank Jatim Sharia Business
(FASBIS). Selain BI ETP, Unit Usaha Syariah
Unit also operates Bank Indonesia Scriptless
Bank Jatim juga mengoperasikan Bank Indonesia
Securities Settlement System (BI SSSS) used
Scriptless Securities Settlement System (BI SSSS)
for liquidity placement in bilateral inter-bank
yang digunakan untuk penempatan likuiditas
transaction.
dalam transaksi bilateral antar bank.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Guna lebih mengoptimalkan penghimpunan dana,
To further optimize fund collection, Bank Jatim
Bank Jatim Syariah akan menempuh berbagai
Syariah will take several efforts focusing on
upaya yang dititikberatkan pada beberapa hal
following aspects:
sebagai berikut:
1.
Memaksimalkan strategi bauran pemasaran
1.. Optimizing
Marketing
Mix
Strategy
(Product, Price, Place, Promotion - Marketing
(Product, Price, Place, Promotion) that
Mix) yaitu menyelaraskan aspek produk
adjusts
yang unggul, harga yang kompetitif, jaringan
price, broad service network and intensive
layanan yang luas serta gencarnya promosi
promotion as well as sharia socialization
serta sosialisasi syariah untuk meningkatkan
aspects to boost deposit especially for
dana pihak ketiga, khususnya Tabungan
Barokah saving as our main product;
excellent
product,
competitive
Barokah sebagai produk unggulan;

2.
Melakukan peningkatan promosi layanan

dan
produk
syariah
dalam
2.
rangka
Sharia product and service promotion to

increase deposit collection; and
meningkatkan penghimpunan dana pihak

ketiga; dan
3.
Intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan
3.
Product
sales
intensification
and
produk melalui Kantor Cabang, Kantor
extensiveication through Branch Office,
Cabang
Supporting Branch Office and KLS/Office
Pembantu
dan
KLS/Office
Channeling.
Channeling.
Dalam bidang penyaluran dana, upaya yang akan
On fund disbursement aspect, efforts to be taken
ditempuh adalah sebagai berikut:
including:
1.
1.
Meningkatkan keunggulan bisnis di bidang
Increase business excellence in financing
pembiayaan khususnya UKM dan retail
sector especially SME and Retail to boost
untuk
Bank Jatims revenue;
meningkatkan
pendapatan
Bank
Jatim;
2.
3.
Meningkatkan kontribusi Cabang Pembantu
contribution
from
supporting
maupun Kantor Layanan Syariah/Office
branch and Sharia Service/Office Channeling
Channeling dalam penjualan produk;
on product sales;
Melakukan penyaluran pembiayaan UKM
3.
Perform
SME
financing
disbursement
melalui skema linkage program (BPRS, BMT
through linkage program scheme (, BMT and
dan Koperasi Jasa Keuangan Syariah) dan
Sharia Financial Data as well as emloyees
Koperasi Pegawai;
Cooperatives.
4. Melakukan kerja sama intensif dengan
5.
2. Increase
4.
Developig
intensive
partnership
with
asosiasi bidang usaha antara lain REI dan
business associations incuding REI and
badan otonomi usaha antara lain Majelis
other
Ekonomi/Ormas-Ormas Islam; dan
Economic Board/Islamic NGO; and
Optimalisasi komposisi skema pembiayaan

antara
skema
pembiayaan
5.
multiyears
dan skema pembiayaan Keppres jangka

pendek untuk meningkatkan income secara
berkesinambungan.
autonomous
Optimization
of
business
financing
including
scheme
composition through multiplayers financing

scheme and Keppres

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Dengan bimbingan dan dukungan manajemen
Supported with continuous guidance and curage
yang terus-menerus, maka diharapkan Bank Jatim
form the management, Bank Jatim Syariah is
Syariah dapat senantiasa meningkatkan perannya
expected to intensify its role as most preferred
sebagai Bank Syariah pilihan utama masyarakat
Sharia Bank of the society that will drive economic
yang nantinya ikut mendorong pertumbuhan
growth, especially in East Java province. Several
perekonomian khususnya di provinsi Jawa Timur.
objectives achieved by Bank Jatim Syariah in
Beberapa sasaran yang telah dicapai Bank Jatim
2015, among others:
Syariah pada tahun 2015, antara lain:

1.
Peluncuran produk baru yaitu Umroh iB
1.
New product launching, iB Maqbula Umroh,
Maqbula, yaitu Pembiayaan yang diberikan
A Financing for customer who plans tot ake
kepada Nasabah yang akan melakukan
Umroh pilgrimage with fixed contribution
perjalanan Umroh dengan angsuran tetap
until financing maturity.
sampai dengan jangka waktu pembiayaan.

2.
Meningkatkan Dana Pihak Ketiga dengan
2.
Increase deposit with following products
produk:
a.
Giro Amanah
Pembayaran
termijn
proyek,
a.
Amanah Current Account
Project
installment,
business
bill
pembayaran tagihan-tagihan usaha
payment distributed to Amahah Giro
yang disalurkan melalui Giro Amanah.
Amanah. Besides financing customers,
Disamping nasabah pembiayaan, Bank
Bank Jatim Syariah cooperated with
Jatim Syariah bekerjasama dengan
Sharia Rural Banks (BPRS) to boost
Bank Perkreditan Rakyat Syariah
current accounts product. In 2015,
(BPRS) dalam rangka peningkatan
Amanah Giro fund collected was
produk giro. Pada tahun 2015, dana
Rp58,236 million.
Giro Amanah yang berhasil dihimpun

adalah sebesar Rp 37.610 juta
b. Tabungan Haji Amanah, Tabungan
b.
Barokah dan TabunganKu

Peningkatan
tabungan
Amanah Haj Saving, Barokah Saving

and TabunganKu
diupayakan
Increase in saving accounts was
melalui funding lembaga pendidikan,
driven by funding from institutional
masyarakat umum, anggota koperasi,
educations,
dan jamaah KBIH. Pada tahun 2015,
cooperatives and KBIH pilgrim. In
dana tabungan baik Tabungan Haji
2015, saving account fund, either
Amanah,
dan
Amanah Haj Saving, Barokah Saving
TabunganKu yang berhasil dihimpun
and TabunganKu Saving collected was
Tabungan
Barokah
adalah sebesar Rp 121.362 juta

c.
Deposito Barokah
Peningkatan
diperoleh
baik
public,
members
of
Rp137,613 million.
dari
c.
Barokah Time Deposith
Growth was acquired from both
perorangan maupun kerja sama antara
individual and cooperation between
Bank Jatim Syariah dengan lembaga-
Bank Jatim Syariah and insurance
lembaga Asuransi seperti Askrida,
companies such as Takaful, Askrida,
Jamkrindo,
Syariah,
Jamkrindo, Pension Fund Foudnation
,JAMKRINDO Syariah Yayasan Dana
and individual customer. In 2015, time
ASKRINDO

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Pensiun dan Nasabah perorangan.
deposit fund collected Rp1,143,089
Pada tahun 2015, dana Deposito yang
million.
berhasil dihimpun adalah sebesar

Rp.896.068 juta.

Peningkatan produk Dana Pihak Ketiga
Increase in Third Party Fund product was
juga didukung oleh produk tabungan yang
also supported by deposit product supported
dilengkapi dengan fasilitas ATM/Debit dan
with ATM/Debet and SMS Banking facilities.
SMS Banking.
3.
Meningkatkan
penyaluran
dana
3.
Increasing financing with PKPA, Mortgage,
(pembiayaan) dengan skim PKPA, KPR,
investment/working capital, Haj Bailout,
investasi / modal kerja, Talangan Haji,
keppres in cooperation with contractors,
keppres
developer,
melalui
kerja
sama
kontraktor, pengembang,
dengan
Koperasi Jasa
Cooperatives
Sharia
Financial
(KJKS/BMT),
Service
Education
Keuangan Syariah (KJKS/BMT), Lembaga
Institution (Teachers) and Health Agency,
Pendidikan
dan
beside syndicated financing for reputable
Lembaga Kesehatan, disamping pembiayaan
(guru-guru
sekolah),
private company. Financing disbursed in
sindikasi untuk perusahaan swasta bonafide.
2015 amounted Rp719,907 million.
Pembiayaan yang berhasil disalurkan pada

tahun 2015 adalah sebesar Rp 719.907 juta.
4. Pada tahun 2015, Bank Jatim Syariah
4.
In 2015, Bank Jatim Syariah has 97 Sharia
memiliki jaringan office channeling atau
Office
Kantor Layanan Syariah
Business contribution form deposit via KLS
(KLS) sebanyak
97 lokasi. Kontribusi bisnis
Channeling
or
Service
Offices.
Dana Pihak
recorded in 2015 was Rp101,509 million.
Ketiga melalui KLS pada tahun 2015 sebesar
KLS contribution in 2016 is expected to
Rp.101.509 juta. Diharapkan kontribusi KLS
be better in line with expansion of Sharia
pada tahun 2016, akan lebih baik lagi seiring
Service Office channeling at conventional
dengan semakin bertambahnya jaringan
Supporting Branch and implementation of
Kantor Layanan Syariah di Cabang Pembantu
Deposit acquisition in KLS as added-value
konvensional
for Conventional Branch KPI.
dan
diberlakukannya
perolehan DPK di KLS sebagai penambah

nilai KPI Cabang Konvensional.
Aktivitas penjualan produk dan layanan Bank
Bank Jatim Syariah products and services sales
Jatim Syariah saat ini didominasi oleh penjualan
activity are currently dominated by direct selling
langsung (direct selling) dan disertai dengan
and supported with joint promotion activity
promosi berupa pameran bersama antara Bank
between Conventional Commercial Banks and
Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah,
Sharia Commercial Bank, billboard installation
pemasangan billboard di jalan protokol dan promosi
at protocol road and promotion both in printed
baik di media cetak maupun media elektronik.
and electronic media. Going forward, sales and
Ke depan diharapkan program penjualan dan
socialization program are expected to be carried
sosialisasi dapat dilakukan lebih intensif agar
our more intensively that understanding on
pemahaman mengenai keunggulan produk Bank
Bank Jatim Syariah product advantages can be
Jatim Syariah dapat dikenal dengan lebih baik.
improved. As end of 2015, Bank Jatim Syariah
Sampai dengan akhir tahun 2015, modal Bank
recorded Rp300 billion in equity.
Jatim Syariah mencapai Rp 300 miliar.


Manajemen
& Analysis
REALISASI BISNIS UNIT

USAHA SYARIAH


Perusahaan
SHARIA BUSINESS UNIT

BUSINESS REALIZATION
Penghimpunan Dana
Fund Collection
(Rupiah dalam jutaan)
(in million Rupiah)

Jenis
Type
2015
2014
Giro Wadiah
58.327
34.117
Tabungan Barokah
112.349
92.689
16.530
15.144
TabunganKu
8.723
6.327
Tabungan Simpel
11
Deposito Barokah
1.143.090
911.235
TOTAL
1.339.030
1.059.512
Penyaluran Dana
FInancing
(in million Rupiah)

Jenis
Type
2015
2014
Murabahah
360.958
237.370
Mudharabah
286.592
71.326
Musyarakah
24.938
177.331
Qard
47.251
6.327
Ijarah
168
53.873
TOTAL
719.907
540.095

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Laba Rugi
Income Loss
(in million Ru piah)

Jenis
Type
2015
2014
Pendapatan operasional
119.901
42.785
Beban operasional
123.187
30.995
Pendapatan nonoperasional
27.890
17.246
27.887
17.263
Laba tahun Lalu
1.606
11.774
Laba tahun berjalan
(3.282)
Koreksi Biaya DPK
1.891
Koreksi CKPN
(16)
Laba Setelah Koreksi
200
Realisasi Distribusi Bagi Hasil
Realization of Profi Sharing

Distribution
Distribusi bagi hasil dari Cabang Syariah selama
Profit sharing distribution from Sharia Branch
periode tahun 2015, setiap bulannya cukup
during 2015 period was annually competitive if
kompetitif apabila dibandingkan dengan Bank
compared with other sharia bank on Savings and
Syariah lain dalam produk Tabungan maupun
Time Deposit products. Profit sharing method
Deposito.Metode bagi hasil dengan menggunakan
using nisbah (return) is explained below:
nisbah, masing-masing sebagai berikut:
Distribusi Bagi Hasil

Profit Sharing Distribution
Nama Produk
Product Type
Nisbah
Penyimpan Dana
Nisbah Bank
ER 31 Des 2015
10%
90%
1,25%
12,5%
87,5%
1,56%
Deposito Barokah 1 bulan
52%
48%
6,51%
54%
46%
6,70%
56%
44%
7,01%
58%
42%
7,26%
Tabungan Barokah

Manajemen
& Analysis


Jumlah Penyimpangan (Internal

Fraud ) yang Terjadi dan Upaya
Penyelesaian oleh UUS

Perusahaan
Legal Case and Settlement in SBU

2015
JUMLAH PENYIMPANGAN (INTERNAL FRAUD) YANG TERJADI

DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH UUS
Legal Case and Settlement in SBU 2015
(in million Rupiah)

Jumlah Kasus yang dilakukan oleh
Pengurus
Nama Produk
Product Type
Pegawai Tetap
2014
2015
Total Fraud
Telah diselesaikan
Dalam proses penyelesaian di

internal UUS
Belum diupayakan
penyelesaiannya
Telah ditindaklanjuti melalui

proses hukum
Jumlah Permasalahan Hukum dan

Upaya Penyelesaian oleh UUS Tahun
2015
2014
Pegawai tidak Tetap
2015
2014
2015
Legal Case and Settlement in SBU

2015
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN OLEH UUS TAHUN 2015
Legal Case and Settlement in SBU 2015
Nama Produk
Product Type
Perdata
Pidana
Telah selesai (telah

mempunyai kekuatan
hukum yang tetap)
Dalam proses
penyelesaian
TOTAL
Penyaluran Dana untuk Kegiatan

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Penyaluran Dana untuk Kegiatan

Sosial Baik Jumlah Maupun Pihak
Penerima Dana
Fund Provision for Social Activity

Both Amount and Recipient
Pada tahun 2015, Unit Usaha Syariah telah
In 2015, Sharia Business Unt has disbursed
menyalurkan Titipan Dana Sosial Zakat dari
Zakat Social Fund Deposit from customers that
nasabah yang berasal dari zakat 2,5% bagi hasil
allocated 2.5% form their savings and time deposit
tabungan dan deposito sebesar Rp.11.100.000,-
amounted Rp11,100,000 (evelen million one
(sebelas juta seratus ribu juta rupiah) dengan
thousand Rupiah) wiith following details:
rincian sebagai berikut:
Penerima
ER 31 Des 2015
Yayasan Assalafiyah
5.000.000,00
Yayasan Wisata Hati
1.000.000,00
YPTQ Sunan Giri
1.000.000,00
LASIZMU
1.000.000,00
Yayasan Suara Hati
1.000.000,00
Yayasan Amanah
1.000.000,00
Panti Asuhan BJ Habibie
1.100.000,00
Total
11.100.000,00
Pendapatan Non Halal dan

Penggunaannya
Non Halal Revenue and

Realization
Selama tahun 2015, Unit Usaha Syariah melakukan
In 2015, Sharia Business Unit placed fund with
penempatan dananya di sejumlah Bank Syariah
several Sharia Bank and Bank Indonesia under
dan Bank Indonesia sebagai Fasilitas Bank
Bank Indonesia Sharia Facility (FASBIS), and not
Indonesia Syariah (FASBIS), dan tidak melakukan
placing fund with conventional bank that there is
penempatan di bank konvensional, sehingga tidak
no non-halal revenue acquired.
ada pendapatan non halal yang diterima.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Self Assesssment Unit Usaha

Syariah
Sharia Business Unit Self

Assesssment
Sehubungan dengan telah dikeluarkannya PBI
In relation with issueance of PBI No. 11/33/
Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember
PBI/2009 dated December 7, 2009 concerning
2009
Corporate
Good Corporate Governance Implementation
Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit
tentang
Pelaksanaan
for Sharia Commercial Bank and Sharia Business
Usaha Syariah dan SE BI Nomor 12/13/DPbS
Unit and SE BI No. 12/13/DPbS dated April 30,
tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good
2010 regarding Good Corporate Governance
Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah
Implementation for Sharia Commercial Bank and
dan Unit Usaha Syariah, bahwa Bank diwajibkan
Sharia Business Unit, the Bank has an obligation
secara berkala melakukan self assessment secara
to periodically perform comprehensive self-
komprehensif terhadap kecukupan pelaksanaan
assessment on GCG practice adequacy that if
GCG agar bila terdapat kekurangan dalam
there is any weakenss on its implementation, the
implementasinya,
Bank will be able to take necessary improvement
Bank
Good
segera
menetapkan
langkah perbaikan yang diperlukan.
effort.
Self assessment yang dilakukan UUS terhadap 5
Self-Assessment performed by SBU are covering
faktor sebagai berikut:
following 5 factors:
(1) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
1.
Direktur UUS;
responsibility;
(2) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
2.
Dewan Pengawas Syariah;

(3)
Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan
3.
Dana
Implementation of Sharia Principle on fund

collection and financing as well as services
serta pelayanan jasa;

Penyaluran
Implementation of Sharia Supervisory Board

duty and responsibility;
penghimpunan dana dan penyaluran dana

(4)
Implementation of SBU Director duty and
activity;
kepada
Nasabah
4.
Pembiayaan Inti dan Penyimpanan Dana

oleh Deposan Inti; dan
(5) Transparansi kondisi keuangan dan non
keuangan UUS, laporan pelaksanaan GCG
Financing to Core Debtos and Fund Depoist

by Core Depositors; and
5.
Disclosure of financial and non-financial

condition of SBU, GCG implementation
report and internal reporting.
serta pelaporan internal.

Laporan Kepada
Faktor
Factor
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sub Faktor
Sub-Factor
Analisis Self
Assesment
Pelaksanaan Tugas& Tanggung Jawab Direktur UUS

Kriteria dan
Independensi Direktur
UUS
1. Direktur UUS memiliki

kompetensi dan komitmen
dalam pengembangan UUS.
2. Direktur UUS tidak memiliki
benturan kepentingan
(conflict of interest) dalam
menjalankan tugasnya.
3. Direktur UUS telah
mengikuti proses
wawancara yang dilakukan
oleh Bank Indonesia.
4. Penunjukan dan/atau
penggantian Direktur UUS
telah dilaporkan oleh BUK
secara tepat waktu.
1. SBU Director has

competency and
commitment in developing
SBU.
2. SBU Director is not having
any conflict of interest in
exercising his duties.
3. SBU Director has
participated on interview
process proposed by Bank
Indonesia.
4. SBU Director appointment
and/or succession has been
timely reported by BUK.
1. Direktur UUS bertanggung

jawab penuh atas
pelaksanaan pengelolaan
UUS berdasarkan prinsip
kehati-hatian dan Prinsip
Syariah.
menindaklanjuti
rekomendasi dari hasil
pengawasan DPS.
menyediakan data dan
informasi terkait dengan
pemenuhan Prinsip Syariah
yang akurat, relevan dan
tepat waktu kepada DPS.
SBU Director is fully

responsible in conducting
the SBU management based
on prudential banking and
Sharia principles.
SBU Director has followed-up
recommendation and result
of DPS supervision.
SBU Director has provided
data and information
relevant with Sharia
Principle compliance which
are also accurate, relevant
and timely to the DPS.
Peringkat Sub Faktor A

Tugas dan Tanggung
Jawab Direktur UUS
Peringkat Faktor
2
Direktur UUS telah
menjalankan tugas dan
tanggung jawab dalam
mengembangkan UUS dan
tidak memiliki benyuran
kepentingan dalam
menjalankan tugas
SBU Director has carried

duty and responsibility in
developing SBU propertly and
did not encounter conflict of
interest.
Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS)

Komposisi, Kriteria dan
Independensi DPS
Peringkat Sub Faktor B

Kesimpulan
Jumlah anggota DPS paling

kurang 2 (dua) orang dan paling
banyak 3 (tiga) orang.
DPS has at least 2 (two)

members and at most 3 (three)
members.
Seluruh anggota DPS memiliki

integritas, kompetensi dan
reputasi keuangan yang
memadai
All of DPS members are having

proper integrity, competency
and financial reputation.
Pengangkatan dan/atau
penggantian anggota
DPS dilakukan dengan
memperhatikan rekomendasi
Komite Nominasi atau Komite
Appointment and/or
succession of DPS members
are carried out by considering
recommendation from
Nomination Committee or
Remuneration and Nomination
Committee.

Faktor
Factor

Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Sub Faktor
Sub-Factor
Pengangkatan dan/atau
penggantian anggota DPS
telah mendapat rekomendasi
dari Dewan Syariah Nasional
- Majelis Ulama Indonesia dan
telah memperoleh persetujuan
dari RUPS.
Appointment and/or
succession of DPS members
is after the recommendation
from National Sharia Board
Indonesian Ulema Council and
approved by the GMS.
Masa jabatan anggota DPS

tidak melebihi masa jabatan
anggota Direksi atau Dewan
Komisaris.
Tenure of DPS members

are not exceeding tenure of
Board of Directors or Board of
Commissioners.
Anggota DPS merangkap

jabatan sebagai anggota DPS
paling banyak pada 4 (empat)
lembaga keuangan syariah lain.
The DPS members are

serving in dual position as
DPS members in at most 4
(four) other sharia financial
institutions
DPS telah melaksanakan tugas

dan tanggung jawab sesuai
dengan prinsip-prinsip GCG.
DPS has performed its duty

and responsibility based on
GCG principles.
DPS bertugas dan bertanggung

jawab memberikan nasihat dan
saran kepada Direktur UUS
serta mengawasi kegiatan UUS
agar sesuai dengan Prinsip
Syariah.
DPS is in charge and

responsible in providing advise
and recommendation to SBU
Director and supervising SBU
activity to comply with Sharia
Principle.
DPS telah menilai dan

memastikan pemenuhan
Prinsip Syariah atas pedoman
operasional dan produk yang
dikeluarkan UUS.
DPS has evaluated and

ensured that compliance with
Sharia Principle in operational
SPO and products offered by
SBU.
DPS telah mengawasi proses

pengembangan produk baru
UUS agar sesuai dengan fatwa
Dewan Syariah Nasional
MUI.
DPS has supervised new

product development in SBU
to comply with Regulation
issued by National Sharia
Board MUI.
DPS telah meminta fatwa

kepada Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama
Indonesia untuk produk baru
UUS yang belum ada fatwanya.
DPS has proposed Regulation

to National Sharia Board
Indonesian Ulema Council
which not yet regulated.
DPS telah melakukan

review secara berkala atas
pemenuhan Prinsip Syariah
terhadap mekanisme
penghimpunan dana dan
penyaluran dana serta
pelayanan jasa UUS.
DPS has performed periodc

review about compliance
with Sharia Principle in
fund collection and service
mechanism of SBU.
DPS telah menyampaikan

Laporan Hasil Pengawasan
DPS secara semesteran dan
menyampaikan paling lambat
2 (dua) bulan setelah periode
laporan.
DPS has presented DPS

Supervisory Semester Report
and delivered the latest 2 (two)
months after the reporting
period.
Anggota DPS telah

menyediakan waktu yang
cukup untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya
secara optimal.
DPS members have allocated

proper time to optimally
perform their duties and
responsibilities.
Peringkat Sub Faktor A

Tugas dan Tanggung
Jawab DPS
Analisis Self
Assesment

Faktor
Factor
Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sub Faktor
Sub-Factor
Peringkat Sub Faktor B

Efektifitas Rapat DPS
Analisis Self
Assesment
2
Rapat DPS diselenggarakan

paling kurang 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) bulan
DPS meeting is held at least 1

(once) in 1 (one) month.
Pengambilan keputusan rapat

DPS dilakukan berdasarkan
musyawarah mufakat.
Decision making in DPS

meeting is taking under
collective consensus principle.
Risalah rapat yang merupakan

keputusan bersama
seluruh anggota DPS telah
didokumentasikan dengan
baik.
Minute of Meeting is a
collective decision of DPS
members and has been
properly documented.
Hasil rapat DPS telah

disampaikan sebagai laporan
atau rekomendasi kepada
Direktur UUS.
Summary of DPS meeting

result has been presented as
report or recommendation for
SBU Director.
Anggota DPS telah

mengungkapkan:
a. rangkap jabatan sebagai
anggota DPS pada lembaga
keuangan syariah lain; dan
b. remunerasi dan fasilitas lain
pada Laporan Pelaksanaan
GCG.
DPS members have disclosed:

a. Dual position as DPR
members in other sharia
financial institutions; and
b. Remuneration and
other facilities in GCG
Implementation Report.
Anggota DPS tidak

memanfaatkan UUS untuk
kepentingan pribadi,
keluarga, dan/atau pihak lain
yang mengurangi aset atau
mengurangi keuntungan UUS.
DPS members are not

addressing SBU for personal,
family and/or other parties
interest which may reduce
assets or profit of SBU.
Anggota DPS tidak mengambil

dan/atau menerima
keuntungan pribadi dari UUS
selain remunerasi dan fasilitas
lainnya yang ditetapkan RUPS.
DPS members are not taking

and/or receiving personal
interest from SBU besides
remuneration and other
facilities determined in the
GMS.
Anggota DPS tidak merangkap

jabatan sebagai konsultan di
seluruh BUS dan/atau UUS.
DPS members are not serving

in dual position as consultant
in entire BUS and/or UUS.
Peringkat Sub Faktor C

Transparansi DPS
Peringkat Sub Faktor D
Peringkat Faktor
Kesimpulan
Komposisi, kriteria dan

tingkat independensi Dewan
Pengawas Syariah telah sesuai
dengan PBI, demikian juga
mengenai pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab serta
rapat DPS, dinilai cukup efektif.
Namun demikian khususnya
mengenai intensitas rapat dan
mekanisme penyampaian hasil
rapat kepada Direktur UUS
perlu dilakukan perbaikan
Composition, criteria and independency of Sharia Supervisory Board have complied with
PBI, and also the implementation of duty and responsibility
as well as DPS meeting are
assessed to be effective.
Thus, mainly on meeting
intencity and meeting result
presentation mechanism to
SBU Director still needs to be
improved.


Manajemen
& Analysis
Ringkasan Perhitungan Nilai

Komposit Bagi Unti Usaha
Syariah


Perusahaan
Summary of Composite
Score Calculator for Sharia
Business Unit
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Bagi Unit Usaha Syariah

SUMMARY OF COMPOSITE SCORE CALCULATION FOR SHARIA BUSINESS UNIT
Faktor
Peringkat
Bobot(b)
Nilai(c)

jawab Direktur UUS
Implementation of SBU Director

duty and respnsibility
35%
0,70
Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung

Jawab Dewan Pengawas Syariah
(DPS)
Implementation of SBU Shariah

Board duty and responsibility
20%
0,40
Pelaksanaan Prinsip Syariah

Dalam Kegiatan Penghimpunan
Dana Dan Penyaluran Dana serta
Pelayanan Jasa
Implementation of Sharia
Principle on Fund Collection and
Disbursement as well as Services
10%
0,20
Penyaluran Dana Kepada

Nasabah Pembiayaan Inti
Dan Penyimpanan Dana Oleh
Deposan Inti
Fund Provision for Core

Financing Customers and Fund
Deposit by Core Depositors
10%
0,20

dan Non keuangan, Laporan
Internal
Financial and Non-Financial

Condition Disclosure, GCG
Implementation Report and
Internal Reporting
25%
0,50
100
2,00
Kesimpulan Umum dari

Hasil Self Assessment Atas
Pelaksanaan GCG UUS
Conclusion of GCG
Implementation SelfAssesment in SBU
Berdasarkan hasil self assessment
yang telah
Based on result of self-assessment done by Bank
dilakukan Bank Jatim, maka hasil penilaian Good
Jatim, the result of Good Corporate Governance
Corporate Governance untuk Unit Usaha Syariah
implementation
dapat dilaporkan sebagai berikut:
Business Unit is reported below:
Bank Jatim dalam menetapkan Nilai Komposit
self-assessment
in
Sharia
Bank Jatim has determined following Composite
hasil Self Assessment Pelaksanaan Good
Score classification for classifying Composite
Corporate Governance telah menetapkan
Score
klasifikasi Peringkat Komposit sebagai berikut:
Implementation Self-Assessment Result:
of
Good
Corporate
Goevernance

Laporan Kepada
Nilai Komposit
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Predikat Komposit
Composit Value
Nilai Komposit <1,5
Nilai Komposit <1,5
1,5 < Nilai Komposit < 2,5
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
4,5 < Nilai Komposit < 5
4,5 < Nilai Komposit < 5
Berdasarkan hasil self assessment, nilai
Sangat Baik
Tidak Baik
Based on self-assessment result, composite
komposit yang diperoleh Unit Usaha Syariah
score of Bank Jatim Sharia Business Unit is
Bank Jatim adalah 2,00 dengan predikat
2.00 with Good Predicate.
BAIK.

Bank Jatim telah melaksanakan implementasi

Good
Corporate
Bank Jatim has performed Good Corporate
dengan
Governance implementation adopting five
berlandaskan pada lima prinsip dasar yaitu
principles of transparency, accountability, re-
transparansi (transparency), akuntabilitas
sponsibility, professional and fairness.
(accountability),
Governance
pertanggungjawaban
(responsibility), profesional (profesional)

dan kewajaran (fairness).

Direktur Unit Usaha Syariah dan Dewan

Pengawas
Syariah
telah
Director of Sharia Unit and Sharia Supervi-
menjalankan
sory Board have implemented eeach duty
tanggung jawab dan fungsinya masing-
and responsibility to develop Sharia Business
masing dalam rangka mengembangkan Unit
Unit.
Usaha Syariah.

Seluruh produk dan jasa yang diterbitkan
telah sesuai dengan prinsip syariah dan
plied with sharia principle and Law issued by
Fatwa yang dikeluarkan oleh DSN - MUI.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) UUS,

khususnya
sistem
Pelaporan
Every product and service issued has comDSN MUI.
SBU Information Management System, par-
Internal
ticularly Internal Reporting System has not
belum mendukung penyajian data dan
supported timely, comprehensive and accu-
informasi secara tepat waktu, lengkap dan
rate data and information disclosure that the
akurat, sehingga kemanfaatannya dalam
benefit in decision making process is less op-
pengambilan
timal.
keputusan
(bisnis)
belum
optimal.
Demikian kesimpulan umum hasil Self Asessment
Herewith the conclusing of self-assessment result
pelaksanaan Good Corporate Governance di Unit
on PT Bank Jatim Tbk Sharia Business Unit Good
Usaha Syariah PT Bank Jatim Tbk.
Corporate Governance Implementation.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan

Bank memiliki Unit Usaha Syariah berupa 5 Kantor
Bank has a Sharia Business Unit with 5 (five)
Cabang Syariah di Surabaya, Kediri,
Malang,
Sharia Branch Offices in Surabaya, Kediri, Malang,
Gresik dan Madiun, 7 Kantor Cabang Pembantu
Gresik and Madiun, 7 (seven) Sharia Supporting
Syariah (Sidoarjo, Sampang, Blitar, Jember, Ampel,
Branches (Sidoarjo, Sampang, Blitar, Jemebr,
MERR dan Wiyung) , 1 Payment Point dan 97
Ampel, MERR and Wiyung), 1 (one) Sharia
Kantor Layanan Syariah (KLS) yang berada di 39
Payment Point and 97 Sharia Service Office and
Kantor Cabang dan 58 Kantor Cabang Pembantu
58 Conventional Supporting Branch Offices. In
Konvensional. Dalam kegiatan operasionalnya,
its operational, Sharia Business Unit is supervised
Unit Usaha Syariah diawasi oleh Dewan Pengawas
by Sharia Supervisory Board who is in charge to
Syariah yang bertugas mengarahkan (memberi
direct (provides opinion) and monitor whether
opini) dan mengawasi apakah akad-akad yang
the agreement of Sharia Banks product and
melandasi produk dan jasa layanan Bank Syariah
servie has complied Islamic Sharia Regulation and
telah sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip
Principles. Sharia Supervisory Board is appointed
syariah Islam. Dewan Pengawas Syariah diangkat
through GMS and has gained approval from
melalui RUPS dan telah mendapat persetujuan
National Sharia Board (DSN) Indonesian Ulema
dari Dewan Syariah Nasional (DSN)-Majelis
Council (MUI) in Jakarta.
Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta.

Seluruh produk dan layanan yang diberikan Bank
All of products and services provided by Sharia
Syariah telah mendapatkan pengesahan dari DSN
Banking have been legalized by DSN before offred
sebelum dipasarkan kepada masyarakat. Hal
to public. This is aimed that the products and
tersebut dimaksudkan agar tidak bertentangan
services not violating principle and regulation
dengan prinsip serta fatwa-fatwa yang telah
issued by DSN.
dikeluarkan oleh DSN.

Sehubungan dengan telah dikeluarkannya PBI
In relation with issuance of PBI No. 11/33/
Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember
PBI/2009 dated December 7, 2009 regarding
2009
Corporate
Good Corporate Governance Implementation for
Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit
Commercial Sharia Banks and Sharia Business
Usaha Syariah serta SE BI Nomor 12/13/DPbS
Unit as well as SE BI No. 12/13/DPbS dated April
tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good
30, 2010 regarding Good Corporate Governance
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah
Implementation for Sharia Commercial Banks
dan Unit Usaha Syariah, bahwa Bank diwajibkan
and Sharia Supervisory Board, the Bank is
secara berkala melakukan self assessment secara
obligated to perform periodic self-assessment
komprehensif terhadap kecukupan pelaksanaan
comprehensively
GCG agar bila terdapat kekurangan dalam
adequacy that if there is any weakenss on
implementasinya,
its implementation, the Bank will be able to
tentang
Pelaksanaan
Bank
Good
segera
menetapkan
on
GCG
implementation

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
langkah perbaikan yang dilakukan. Good Corporate
determine improvement action. Good Corporate
Governance mengatur hubungan antar Dewan
Governance regulate relationship among the
Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.
Board of Commissioners, Board of Directors and

Sharia Supervisory Board.
Anggota Dewan Pengawas

Syariah
Members of Sharia
Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah dijabat oleh ulama dan
The Sharia Supervisory Board is chaired by
cendekiawan yang mempunyai reputasi baik di
ulemma and scholars with good reputation in East
wilayah Jawa Timur. Susunan keanggotaan Dewan
Java. Membership of Sharia Supervisory Board in
Pengawas Syariah selama tahun 2014 adalah
2014 is as follows:
sebagai berikut:
Posisi
Posisi 1 Januari 2015

31 Desember2015
Position
Ketua
Chairman
Prof. Dr. H. Moh. Ali Azis,M.Ag
Anggota
Member
Prof. Dr. Nur Syam, Msi
Anggota
Member
Prof. Dr. Thohir Luth, MA

Jawab Dewan Pengawas
Syariah

of Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah memiliki wewenang dan
Sharia Supervisory Board has following authority
tanggung jawab sebagai berikut:
and responsibility:
a. Memberikan nasihat dan saran kepada
a.
b.
Direksi serta mengawasi kegiatan Bank
Board of Directors and oversee the Sharia
Syariah agar sesuai dengan prinsip syariah;
Bank activity to comply with sharia principle;
Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip
b.
syariah atas pedoman operasional dan
To assess and ensure that sharia principle

adaption on operational guideline and
produk yang dikeluarkan Bank Syariah;

c.
To provide advise and suggestion to the
product released by the Sharia Bank;
Mengawasi proses pengembangan produk
c. To supervise new product development
baru Bank Syariah agar sesuai dengan fatwa
process in Sharia Bank to comply with
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
regulation issued by National Sharia Board
Indonesia yang meliputi:
Indonesian Ulema Council (MUI), including:
1)
Meminta penjelasan dari pejabat Bank
1) Proposing explanation from Sharia
Syariah yang berwenang mengenai
Bank Executives regarding objective,
tujuan, karakteristik dan akad yang
characteristic and agreement used on
digunakan dalam produk baru yang
new product to be released;
akan dikeluarkan;

Manajemen
& Analysis

2) Memeriksa
apakah
2) Examining whether the agreement
digunakan dalam produk baru telah
applied on new product has contained
terdapat dalam fatwa Dewan Syariah
on regulation of Sharia Board
Nasional-Majelis Ulama Indonesia:
Indonesian Ulema Council
hal
telah
terdapat
Sharia Supervisory Board will
Syariah
analisa
analyze conformity between the
atas kesesuaian akad produk
new product agreement with
baru
regulation of Sharia Board
melakukan
dengan
fatwa
Dewan
Indonesian Ulema Council;
Indonesia;

Supervisory Board will propose
maka Dewan Pengawas Syariah
to the Board of Directors to
mengusulkan
Direksi
equip new product agreement
untuk melengkapi akad produk
kepada
with regulation issued by Sharia
baru dengan fatwa dari Dewan
Board
Syariah Nasional-Majelis Ulama
Council.
3) Reviewing
Indonesian
Ulema
new
product
system
Mengkaji sistem dan prosedur produk
and procedure that will be released
baru yang akan dikeluarkan terkait
in
dengan pemenuhan prinsip syariah;
compliance.
4) Memberikan pendapat syariah atas
4)
produk baru yang akan dikeluarkan.

Meminta fatwa kepada Dewan Syariah
relation
with
sharia
principle
Giving sharia opinion on new product

to be released.
d.
To propose regulation to Sharia Board
Nasional-Majelis Ulama Indonesia untuk
Indonesian Ulema Council for new product
produk baru Bank Syariah yang belum ada
of Sharia Bank which has not been regulated
fatwanya;
yet;
e. Melakukan kajian secara berkala atas

pemenuhan
prinsip
syariah
mekanisme
penghimpunan
e. To review regularly on sharia principle
terhadap
dana
compliance in fund collection and financing
dan
mechanism as well as service provided by
penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank

Syariah;
f.
If there is no regulation, Sharia
dalam hal belum terdapat fatwa,
Indonesia.
d.
If there is a relevant regulation,
fatwa, maka Dewan Pengawas
Syariah Nasional-Majelis Ulama
3)

Perusahaan
yang
dalam
akad

Sharia Bank;
f.
To propose data and information related
Meminta data dan informasi terkait dengan
with sharia aspect from Sharia Banks unit to
aspek syariah dari satuan kerja Bank Syariah
perform its duties;
dalam rangka pelaksanaan tugasnya;

g.
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan

usaha Bank Syariah, yang meliputi:
1)
Menganalisis
disampaikan
laporan
yang
1)
Analyzing report submitted by and/or

proposed by the Board of Directors,
pelaksana
fungsi
officer of internal audit function and/or
dan/atau
fungsi
compliance function to acknowledge
kepatuhan untuk mengetahui kualitas
quality of sharia principle compliance
pelaksanaan
process
audit
Direksi,
intern
dan/atau
including:
yang
diminta
oleh
g. Oversee Sharia Bank business activity,
pemenuhan
prinsip
in
fund
collection
and
syariah atas kegiatan penghimpunan
financing process as well as in services
dana dan penyaluran dana serta
offered by Sharia Bank;

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
pelayanan jasa Bank Syariah;

2)
2)
Menetapkan jumlah uji petik (sampel)
Determining amount of transaction
transaksi yang akan diperiksa dengan
sampling to be assessed by considering
memperhatikan kualitas pelaksanaan
quality of sharia principle compliance
pemenuhan
from each activity;
prinsip
syariah
dari
masing-masing kegiatan;
3)
3)
Memeriksa dokumen transaksi yang
Examining
document
of
sampling
diuji petik (sampel) untuk mengetahui
transaction to acknowledge sharia
pemenuhan
principle compliance as required on
prinsip
syariah
sebagaimana dipersyaratkan dalam
SOP, such as:
SOP, antara lain:
ada tidaknya bukti pembelian
murabahah agreement as an
barang, untuk akad murabahah
evident of murabahah trading
sebagai
bukti
requirement fulfillment;
terpenuhinya

syarat jual beli murabahah;

Evident of goods purchase, for
ada
tidaknya
usaha
nasabah,
dasar
report,
agreement, as basis to calculate
akad
sharing profit distribution.
m u d h a ra b a h /m u s y a ra k a h ,
sebagai
business
for mudaharabah/ musyarakah
laporan
untuk
Customers
melakukan
perhitungan distribusi bagi hasil.

4) Melakukan
permintaan
konfirmasi
inspeksi,
keterangan
kepada
4) Performing inspection, observation,
pengamatan,
information
dan/atau
pegawai
request
Bank
to
and/or
employees
confirmation
of
Sharia
untuk
Bank and/or customers to support
pemeriksaan
document examination process as
dokumen sebagaimana dimaksud pada
stated on point (3) above, if considered
angka (3) di atas apabila diperlukan;
necessary;
Syariah
dan/atau
memperkuat
nasabah
hasil
SOP
5) Performing review on sharia aspect
terkait aspek syariah apabila terdapat
related SOP if there is any indication of
indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan
different in sharia principle compliance
pemenuhan
implementation with certain activity;
5) Melakukan
kajian
terhadap
prinsip
syariah
atas
kegiatan dimaksud;
6) Memberikan pendapat syariah atas
6) Providing sharia opinion on fund
kegiatan penghimpunan dana dan
collection and financing activities as
penyaluran dana serta pelayanan jasa
well as service provided by Sharia

Bank; and
Bank Syariah; dan

7)
h.
7)
Melaporkan hasil pengawasan Dewan
Reporting result of Sharia Supervisory
Pengawas Syariah kepada Direksi dan
Report to the Board of Directors and
Dewan Komisaris Bank .
Menyampaikan laporan hasil pengawasan
h.
To present Sharia Supervisory Report in
Dewan Pengawas Syariah secara semesteran
semester period to Bank Indonesia the latest
kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua)
2 (two) months after respective semester
bulan setelah periode semester dimaksud
period ended.
berakhir.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Aktivitas Rapat Anggota

Sharia Supevisory Board

Members Meeting Activity
Aktivitas rapat anggota Dewan Pengawas Syariah
Meeting of Sharia Supervisory Board members
yang diikuti oleh pegawai Bank Syariah dan Divisi
are participated by employees and Sharia Business
Usaha Syariah selama tahun 2015 adalah sebagai
Division which in 2015 explained in below table:
berikut :
Posisi
Agenda
Triwulan I
1. Rapat Pembahasan Laporan GCG th 2014

UUS Bank Jatim
2. Rapat Pembahasan Laporan DPS Semester II
2014 UUS Bank Jatim
3. Rapat pembahasan workshop aplikasi
Maqashid Syariah pada Perbankan Syariah
4. Rapat pembahasan rencana pembiayaan
kepada Lembaga Nahdlatul Ulama (NU)
5. Rapat pembahasan Laporan Publikasi
Tahunan
1. GCG Report Discussion for 2014 Period

of Bank Jatim SBU
2. DPS Report Discussion for 2nd
Semester of 2014 Bank Jatim SBU
3. Discussion meeting for Maqashid
Syariah application in Sharia Banking
4. Discusison meeting for financing plan
for Nahdatul Ulama (NU) organization
Triwulan II
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku

2014
2. Pembahasan tentang Accrue Mudharabah
dan Musyarakah, Pembiayaan Multijasa
Umroh dan pembiayaan kepada Kopkar
3. Rapat pembahasan Laporan DPS Semester 1
Tahun 2015
1. Annual General Meetings of

Shareholders Fiscal Year 2014
2. Discussion on Accrue Mudharabah
and Musyarakah, Umroh Multiservice
Financing and Financing to Employee
Cooperatives
3. Discussion Meeting for DPS Report 1st
Semester of 2015
Triwulan III
1. Rapat pembahasan Laporan DPS Semester

1 Tahun 2015
2. Rapat Pembahasan Temuan OJK
3. Rapat pembahasan pengelolaan dana haji
Kementerian Agama
1. Discussion Meeting for DPS Report

1st Semester of 2015
2. Discussion Meeting for OJK Finding
3. Discussion Meeting for Hajj Fund
Management of Ministry of Religion
Triwulan IV
1. Rapat rencana pembukaan jaringan kantor

di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya (UINSA)
Coordination meeting office network

plan at Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya (UINSA)
Frekuensi rapat DPS dan

tingkat kehadiran selama
tahun 2015
DPS Meeting Frequency and

Attendance Level 2015
Frekuensi rapat DPS dan tingkat kehadiran selama tahun 2015

DPS Meeting Frequency and Attendance Level 2015
Nama (DPS)
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran
H. Moh. Ali Aziz
12
12
100%
H. Nur Syam
12
0%
H. Thohir Luth
12
25%

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Daftar Konsultan, Penasihat

atau yang Dipersamakan
dengan itu yang Digunakan
Unit Usaha Syariah
List of Consultant, Advisor

or Equal Hired by Sharia
Supervisory Board
Sejalan dengan PBI Nomor 11/10/PBI/2009, Bank
In compliance with PBI No. 11/10/PBI/2009, the
bermaksud melakukan pemisahan atas Unit Usaha
Bank seeks to spin-off Sharia Business Unit as
Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS)
Sharia Commercial Bank which is planned to be
yang rencananya akan dilakukan pada tahun 2016.
undertaken in 2017. Therefore, Sharia Business
Untuk itu, Bank telah menunjuk PT Swadharma
Unit in cooperation with PT Batasa Tazkia
Duta Data (SDD) selaku konsultan dalam proses
Consulting prepares Blue Print and Spin Off
pembentukan BUS Bank Jatim bekerjasama
Roadmap for Sharia Business Unit of the Bank.
dengan tim khusus yang beranggotakan pegawai

dari internal Bank Jatim. Selain PT SDD, Bank
juga telah menunjuk HPRP Lawyers (Hanafiah
Ponggawa & Partners) sebagai konsultan hukum
yang mengawal aspek legalitas rencana pendirian
BUS Bank Jatim.
Remunerasi Dewan Pengawas

Syariah Tahun 2015

Remuneration 2015
Remunerasi Dewan Pengawas Syariah Tahun 2015

Sharia Supervisory Board Remuneration 2015
Jumlah Diterima
dalam 1 tahun (Orang)
Jumlah Diterima dalam 1

tahun (Nominal Rupiah)
1. Remunerasi
590.687.812
2. Fasilitas lainnya *)
a. Yang dapat dimiliki
b. Yang tidak dapat dimiliki
Total
590.687.812
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya
*) dinilai dalam ekuivalen rupiah
*) equivalent in Rupiah


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang menerima remunerasi dalam 1 tahun
Sharia Supervisory Board Member who Received Remuneration Package in 1 Year
Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun
Jumlah Dewan Pengawas

Syariah
Di atas Rp 2 miliar
Di atas Rp 1 miliar s/d Rp 2 miliar
Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar
Rp 500 juta kebawah
3 orang
Rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga Keuangan Syariah lainnya:
Dual position of DPS Members in other Sharia Financial Institution
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya
Jumlah Diterima dalam 1

tahun (Nominal Rupiah)
H. Moh. Ali Azis
NIHIL
H. Nur Syam
NIHIL
H. Thohir Luth
NIHIL

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

dan Direksi
Diversity of Board of Commissioners and Board
of Directors Composition
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Jatim yang
Pursuant to Bank Jatim Articles of Association
disahkan di hadapan Notaris Bambang Heru
ratified before Notary Bambang Heru Djuwito,
Djuwito, SH., MH., dalam Akta No. 23 tanggal 8
SH., MH., under Deeds No. 23 dated April 8, 2015,
April 2015, di dalamnya mengatur keberagaman
that regulates diversity of Board of Commissioners
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang
and Board of Directors composition comprising
terdiri dari persyaratan umum, persyaratan khusus
of general requirement, special requirements and
dan persyaratan lainnya. Persyaratan tersebut
other requirements. The requirements namely
antara lain mempertimbangkan keberagaman
consider diversity of Board of Commissioners and
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam
Board of Directors composition on educational
bidang pendidikan, pengalaman kerja serta usia
background,
dan tidak termasuk di dalamnya jenis kelamin.
discriminating gender.
Hal tersebut diatur melalui mekanisme fit and
This also regulates under appropriate fit and proper
proper test yang sesuai dengan ketentuan Bank
test mechanism according to Bank Indonesia
Indonesia atau ketentuan yang berlaku tentang
Regulation as well as prevailing Law and Regulation
penilaian kemampuan dan kepatutan.
concerning fit and proper test.
Penjelasan rinci mengenai keberagaman komposisi
Detail information on Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi dijabarkan dalam
and Board of Directors composition diversity is
tabel berikut:
explained in table below:
working
experience
and
not


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris 2015

Board of Commissioners Composition Diversity 2015
Nama
Name
Jabatan
Position
Kompetensi
Competency
Heru Santoso

Hukum
Legal
Soebagyo
Bisnis
Business
Wibisono
Makro Ekonomi
Macroeconomics
Ahmad Sukardi
Komisaris
Commissioner
Akuntansi
Accounting
Keberagaman Komposisi Direksi 2015

Board of Directors Composition Diversity 2015
Nama
Name
Jabatan
Position
Kompetensi
Competency
R. Soeroso
Direktur Utama
President Director
Manajemen
Suudi

Medium Business and Corporation Director
Bisnis
Business
Eko Antono
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Hukum
Rudie Hardiono
Ekonomi dan Manajemen

Perusahaan
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
06

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait

Dengan Lingkungan Hidup
Corporate Social Responsibility Related with Environment
Undang-undang No. 40
tahun
2007 Pasal 1 ayat 3 menegaskan
bahwa Tanggung Jawab sosial
dan Lingkungan adalah komitmen
Perseroan untuk berperan serta
dalam
pembangunan
ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan
yang
bermanfaat,
baik
bagi
Perseroan
sendiri,
komunitas
setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.
Law No. 40 of 2007 Article 1 point

3 affirms that Corporate Social
and Environment Responsibility
is commitment of the Company to
participate on sustainable economic
development to improve beneficiary
living and environment quality both
for the Company, local community or
general public.
Sejalan
In line with the regulation, we also have
dengan
regulasi
tersebut,
kami
berkomitmen dalam memberikan dedikasi kami
commitment
to
dedicate
kepada kelestarian lingkungan dan pengembangan
environment
komunitas dalam mencapai kesejateraannya. Bagi
development in achieving their welfare. We
kami kelestarian lingkungan dan kesejahteraan
believe that environment preservation and
masyarakat bukan hanya sekedar sebuah tanggung
public welfare are not only part of the Companys
jawab sosial perusahaan semata. Namun lebih
responsibility. Those conditions are beyond and
dari itu, kelestarian lingkungan dan kesejateraan
becomes our backbone in developing our business
masyarakat sebagai urat nadi bagi kami dalam
to achieve common goals.
preservation
dedication
and
for
community
membangun dan mengembangkan usaha kami

dalam mencapai tujuan bersama.
Bank Jatim menyadari bahwa pertumbuhan
Bank Jatim also realizes that development and
dan berkembangan perusahaan karena adanya
transformation of the Company will be driven
hubungan yang harmonis dan berkesinambungan
by harmonious and sustainable relationship
antar
itu,
among our stakeholders. Thus, the Company
mengesampingkan
also put a notable concern to the surrounding
pemangku
Perusahaan
juga
kepentingan.
tidak
selain


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
lingkungan hidup yang ada disekitarnya. Karena
environment. For Bank Jatim, the stronger and
bagi Bank Jatim, semakin erat dan harmonis jalinan
more harmonious relationship build, the stronger
yang tercipta maka makin terintegrasi dengan
integration on every Sustainable Development
baik setiap kebijakan dan aktivitas Pembangunan
policy and activity generated.
Berkelanjutan yang dihasilkan.

Program-program CSR Bank Jatim meliputi
Bank Jatim CSR program includes following
area
penting
berikut:
pemberdayaan
major
area:
community
empowerment,
masyarakat; perlindungan lingkungan; praktik
employment, occupational health and safety; and
ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan
products responsibility.
kerja; dan tanggung jawab produk.
Tanggung Jawab Terhadap

Lingkungan
Social Responsibility for

Environment
Kebijakan
Policy
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab,
As a responsible company, Bank Jatim believes

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bank Jatim meyakini bahwa kinerja yang unggul
that excellent perormance is not only measured
tidak hanya semata diukur dari pencapaian
from financial achievement but also considered
finansial melainkan juga didasari pada seberapa
from how far the Company will be able to carry out
jauh Perseroan dapat melaksanakan tanggung
environment and social responsibility. Bank Jatim
jawabnya lingkungan dan sosialnya. Bank Jatim
has a major interest to ensure that all stakeholders
sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa
are participated and gained benefit from every of
seluruh pemangku kepentingan ikut terlibat
its operational.
dan memperoleh manfaat dari setiap kegiatan

operasionalnya.
Program-program tanggung jawab sosial (CSR)
Social responsibility program (CSR) of Bank Jatim
Bank Jatim dikembangkan berlandaskan prinsip-
is developed based on triple bottom line principle,
prinsip triple- bottom-line, yang mengedepankan
emphasizing balance among financial performane
keseimbangan antara kinerja keuangan (profit),
(profit),
masyarakat (people) dan lingkungan (planet).
(planet). Bank Jatim CSR program is developed
Program-program CSR Bank Jatim dikembangkan
by concerning interest of the Company and
dengan memberi perhatian pada kepentingan
Government.
society
(people)
and
environment
pihak Perseroan, dan Pemerintah
Berperan Aktif Langsung

dalam Upaya Pelestarian
Lingkungan
Active Participation on
Environment Preservation
Berperan aktif langsung yang dimaksud adalah
Our active participation refers to direct and active
keikutsertaan secara aktif dan langsung dalam
participation
menjaga dan melestarikan lingkungan melalui
environment through Environment Program which
Program Lingkungan yang Bank Jatim lakukan
is carried out by Bank Jatim in 2015 including
selama
Office
tahun
2015
diantaranya
Efisiensi
in
protecting
Operational
and
Material
preserving
Consumption
Penggunaan Material Operasional Kantor berupa
Efficiency by reducing paper (paperless office
pengurangan
(paperless)
policy) and optimizing IT application, efficiency in
dengan cara memaksimalkan penggunaan IT,
operational vehicle fuel consumption, efficiency in
efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan
electricity and water consumption.
penggunaan
kertas
operasional, efisiensi penggunaan listrik dan air.

Berikut adalah kegiatan yang secara langsung
Below are several activities with direct impact
berdampak pada perbaikan lingkungan yang
to environment preservation performed by Bank
dilaksanakan
Jatim through corporate social responsibility
Bank
Jatim
melalui
program
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
program in environmental aspect:
Tanggung Jawab Lingkungan
Environment Responsibility
Kami menyadari bahwa peranan bisnis haruslah
We realize that role of our business has to support
selalu mendukung kesejateraan masyarakat dan
welfare of the society and not only focusing on
tidak hanya terfokus pada profit semata melainkan
profit only but also expaned to environment and

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
kepada lingkungan dan sosial. Kesadaran adalah
social. Awareness is border of ones responsibility
batas dari tanggung jawab seseorang terhadap
towards the environment that shall be spread to
lingkungan. Kesadaran yang lebih tinggi mengenai
people with low awareness. As part of the society,
lingkungan harus ditularkan pada masyarakat
Bank Jatim took series of initatives in inviting
yang memiliki kesadaran rendah. Bank Jatim
public awareness on environment management as
selaku bagian dari masyarakat melakukan inisiatif-
corproate social responsibility to the society. New
inisiatif dalam menggugah kesadaran masyarakat
ide apperas from our commitment on care for the
dalam pengelolaan lingkungan sebagai bentuk
environment to adapt shared cultural, social and
tanggung jawab corporate kepada masyarakat.
economic value that resulted on global awareness
Ide-ide baru muncul dari keseriusan Kami
shaping in relation with environment cleanliness.
dalam kepedulian terhadap lingkungan untuk

menggugah nilai-nilai budaya, sosial dan ekonomi
bersama yang berujung terhadap kontribusi
bersama dalam pembentukan kesadaran global
mengenai kebersihan lingkungan.
Langkah strategis Bank Jatim dalam upaya
Bank Jatim strategic effort to support and
mendukung dan melestarikan lingkungan terus
preserve th environment is continuously improved
disempurnakan dalam tahun 2015, mencakup
throughout 2015, covering energy efficiency,
efsiensi energi, penggunaan air untuk konsumsi
water consumption for office, and reducing
kantor, dan penghematan penggunaan kertas.
paper consumption. In addition, altogether with
Selain itu, Kami bersama komunitas bergerak
Komunitas Bergerak, take part on environment
dalam upaya pelestarian lingkungan dengan
preservation activity that the implementation
implementasinya
also invites various universities, central and local
menggandeng
berbagai
universitas, pemerintah pusat maupun daerah,
government as well as our customers.
dan nasabah.
Konsumsi Energi
Energy Consumption
Kebutuhan energi terbesar Bank Jatim adalah
The largest energy consumption post for Bank
listrik yang dipenuhi dari pasokan PT PLN
Jatim is electricity, fulfilled from PT PLN (Persero)
(Persero)Tbk, sebagai energi tidak langsung dalam
Tbk supply, as an indirect energy to support
menunjang
perbankan.
banking operational activity. Besides supply
Selain pasokan dari PT PLN, Perusahaan Kami
from PT PLN, our Company also provides oil-fuel
juga menyediakan genset berbahan bakar BBM
generator to support our operational activity in
dalam mendukung kegiatan operasional kami
providing service to our customers during the
dalam memberikan pelayanan bagi nasabah kami
electricity out.
kegiatan
operasional
bila terjadi pemadaman listrik.
UpayaUpaya Penghematan
Penggunaan energi listrik :
Electricity Energy Efficiency

Initiatives:
Mematikan penerangan pada ruang rapat
Turning off lamps in unoccuppied meeting
jika tidak dipergunakan dan membuka tirai
room and opening window curtain as
jendela secukupnya
needed.

Laporan Kepada
Mematikan seluruh lampu penerangan ruang
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Turning off lamps in working room and
kerja dan ruang rapat jika seluruh pegawai
meeting room if al employees have left the
pada lantai tersebut telah meninggalkan
office.
kantor
Turning on bathroom lamp as needed.
Menyalakan lampu kamar mandi secukupnya
Turning off room lights if plans to leave the
Mematikan
lampu
ruangan
jika
akan
meninggalkan ruangan dalam waktu cukup
room for a while.

lama

and
efficient
lighting
management for Office room and Building
Pengaturan pencahayaan untuk ruangan
Kantor dan Gedung yang terpantau, tidak

Well-monitored
Turning off AC in the building after the

operational hour finished.
berlebih-lebihan dan secukupnya.
Turning off lam in entire working room.
Mematikan unit AC seluruh gedung setelah
Maintainng AC unit periodically.
jam operasional selesai
Checking electricity panel and installation.
Mematikan lampu di seluruh ruang kerja
Replacing lamp using LED.
setelah operasional selesai

Pemeliharaan unit AC secara berkala
Pengecekan panel maupun instalasi listrik
Mengganti lampu menggunakan LED
Upaya Upaya dalam Penghematan

penggunaan BBM :
Fuel Efficiency Initiative
Semua unit kendaraan operasional Bank Jatim
All operational vehicle units of Bank Jatim Head
Kantor Pusat selama ini untuk pengisian BBM
Office have cooperated with Kayoon Gas Staton
telah bekerja sama dengan SPBU Kayoon dengan
for Refueling using VIP coupon system based on
system kupon VIP berdasarkan nomer polisi
vehicle registry number and paid at cost.
kendaraan dan dibayar sesuai dengan tagihan.
Konsumsi Air
Water Consumption
Di samping kebutuhan listrik, perusahaan kami
Besides electricity needs, our Company also
juga menggunakan air untuk menunjang kegiatan
consume swater to support banking activity
perbankan,
kebutuhan
namely for drinking water, cleaning, sanitation
air minum, kebersihan, sanitasi dan wudhu.
and wudhu needs. Based on location of the
Berdasarkan lokasi dari perusahaan, sebagian
Company, most of the water is supplied from
besar air yang digunakan berasal dari PDAM Pada
PDAM. In 2014, water consumption amounted
tahun 2014 sebesar Rp.291,277,519,-, penggunaan
Rp291,277,519 and decreased as Bank Jatim unit
air menurun bersamaan dengan bertambahnya
grew that in 2015 amounted Rp1,933,722,783 (as
unit kerja Bank Jatim pada tahun 2015 sebesar
of December 19, 2015). In our daily acticity, we
Rp.1,933,722,783,- (per 19 des 15). Dalam
always suggest our employees to support water
keseharian kami selalu menghimbau pegawai/
efficiency. Used water management distributed
karyawan kami untuk melakukan penghematan
from existing channel according to building
air. Pengelolaan air bekas pakai disalurkan melalui
management system.
diantaranya
untuk
etalase yang telah tersedia, sesuai dengan sistem

pengelolaan manajemen gedung.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Upaya-upaya yang telah dilakukan

untuk penghematan air selama
tahun 2015 :
Water Efficiency Initiatives in

2015:

Using water efficiently
Menggunakan air seperlunya.
Using equipments such as water tap, shower
Menggunakan
peralatan
seperti
kran,
and automatic flush that will be idle if
shower dan penggelontor otomatis yang

akan mati apabila tidak digunakan.

Membuka kran separuh putaran sehingga

air yang keluar tidak berlebih.
Maintain water pipe, water tap and water

tank equipments appropriately.
Memperbaiki kebocoran atau rembesan dari

kran, wastafel & closed
Replacing leak or broken water tap and

shower.
Merawat peralatan pipa air, kran dan

penampungan air dengan baik.
Opening water tap only a half that the water

stream will not exaggerated.
Mengganti kran, shower yang bocor atau

tidak bekerja dengan baik.
unused.

Repair leak form water tap, basin & water

closet.
Repair broken water pipe installation.
Memperbaiki instalasi pipa air yang rusak

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Konsumsi kertas
Paper Consumption
Tumbuh dan berkembangnya Bank Jatim tidak
Bank Jatims growth and development is part
terlepas
kehidupan
of human environment system. Although not
manusia. Meski tidak mengekplorasi alam secara
dari
bagian
lingkungan
directly exploring the nature, effort to preserve
langsung,upaya memberikan pelastarian nilai-
environmental values has been started from
nilai lingkungan kami mulai dari operasional
our neighborhood, in Bank Jatim operational
Bank Jatim sendiri. Khususnya dalam mengelola
area. Particularly to manage paper usage that is
kebutuhan akan kertas, yang secara signifikan
significantly related with our banking operational.
terkait langsung dengan operasional perbankan

kami.
Dalam rangka mengurangi pemakaian kertas,
To reduce paper consumption, Bank Jatim applies
Bank Jatim menerapkan terobosan teknologi yaitu
technology infrastructure (namely Bank Jatim
(Misalnya portal Bank Jatim, Bank Jatim e-book,
Portal, Bank Jatim e-book, Mobile Banking
serta apakan ada program khusus yang sedang
or other special program under development
dikembangkan dsb) dalam memanfatkan teknologi
process, etc.) to utilize growing technology in
yang terus berkembang untuk menjangkau para
outreaching our customers and brings Bank
nasabah kami dan mendekatkan Bank Jatim
Jatim closer to the customers. Therefore, the
kepada nasabah. Dengan demikian, langkah
effort becomes actualization of Bank Jatims
tersebut sebagai bentuk kepedulian lingkungan
environmental awareness on paper consumption
Bank Jatim dalam penghematan penggunaan
efficiency for its operational activity.
kertas dalam operasionalnya.
Upaya Pelestarian
Lingkungan
Environment Preservation
Initaitive
Pelestarian Lingkungan adalah upaya untuk
Environment preservation is an effort to protect
melindungi
hidup
environment reserve against shifting pressure
dampak
and negative impact driven by particular activity.
negatif yang ditimbulkan suatu kegiatan. Kami
We realize that existence of our company
menyadari bahwa kehadiran perusahaan kami
amidst the society will cause certain change.
ditengah-tengah
terhadap
kemampuan
tekanan
lingkungan
perubahan
masyarakat
dan
banyak
Our commitment in preserving and maintaining
mendatangkan perubahan. Komitmen Kami dalam
sedikit
environment aims to mitigate Global Warming.
menjaga dan melestarikan lingkungan hidup
This commitment i brought by issuing set of
bertujuan mengatasi Global Warming. Komitmen
policies for every operational activity with impact
ini diwujudkan dengan mengeluarkan berbagai
to the environment. Several policies becomes
kebijakan dalam setiap kegiatan operasional
effort of the Company to take part in overcoming
Perusahaan yang berdampak terhadap lingkungan
global community issue such as climate change
hidup. Beberapa kebijakan ini merupakan upaya
or extreme weather, that in recent years rapidly
Perusahaan untuk turut serta mengatasi isu
hampering Earth such as drought, cold, massive
masyarakat global, seperti perubahan iklim
flood, hurricane, landslide and others.badai
atau cuaca ekstrim, yang dalam beberapa tahun
dahsyat, tanah longsor dan sebagainya.
belakangan ini semakin sering melanda Bumi kita,

seperti kemarau panjang, suhu dingin, banjir besar,
badai dahsyat, tanah longsor dan sebagainya.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
penggunaan
Besides increasing resource utilization efficiency
sumber daya dalam kegiatan operasional sehari-
on daily operational activity, Bank Jatim also
hari, Bank Jatim juga menyelenggarakan kegiatan
implements environment preservation activity as
pelestarian
part of corporate social responsibility program to
Selain
meningkatkan
efisiensi
lingkungan
sebagai
bagian
dari
realisasi program tanggung jawab sosial terhadap
the environment, including:
lingkungan, diantaranya :
Pembangunan Sarana Sosial dan Perbaikan Lingkungan

Social Facilities Constructions and Environmental Relief
Pemberian bibit pohon pule
Ngawi
20
449.625.000
Pembuatan panggung
Kediri
233.572.000
Pemberian CCTV
Pamekasan
1 set
261.552.700
Pemberian mobil toilet portable
Pasuruan
494.500.000
Pemberian truk tangki air bersih
Malang
590.000.000
Pemberian truk tangki air bersih
Trenggalek
322.700.000
Pemberian gerobak sampah
Blitar
20
65.000.000
Pemberian gerobak sampah
Lamongan
50
137.500.000
Pemberian gerobak sampah dan

tempat sampah
Pare
28
23.625.500
Pembuatan sumur bor
Lumajang
1 proyek
129.946.300
Pembuatan water treatment
Bojonegoro
1 proyek
167.816.760
TOTAL
2.875.838.260
Alokasi Keuangan Tanggung

Jawab Lingkungan
Environment Responsibility
Budget Allocation
Alokasi
jawab
Budget allocation for Environmental CSR activity
lingkungan yang langsung dilaksanakan oleh
anggaran
kegiatan
tanggung
is directly arranged by Bank Jatim and recognized
Bank Jatim tercatat dalam laporan keuangan
in CSR financial report for environment aspect.
CSR bidang Lingkungan. Total anggaran yang
Total budget allocated for Bank Jatim environment
digunakan untuk program lingkungan Bank Jatim
program in 2015 amounted to Rp10,810,664,391
di tahun 2015 adalah sebesar Rp2.875.838.260
(ten billion eight hundred and ten million six
(dua miliar delapan ratus tujuh puli\uh lima juta
hundred and sixty four thousand three hundred
delapan ratus tigapuluh delapan ribu dua ratus
and ninety one rupiah).
enam puluh rupiah).

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan &
Keselamatan Kerja
Corporate Social Responsibility Related with Occupational
Health, Safety & Employment
Bank Jatim memiliki komitmen
tinggi
untuk
meningkatkan
kenyamanan bekerja bagi para
karyawannya. Dalam mendukung
komitmen
tersebut,
pihak
Manajemen merumuskan kebijakan
yang bertujuan untuk mendukung
sikap profesionalisme dari para
karyawannya.
Bank Jatim memiliki komitmen

tinggi
untuk
meningkatkan
kenyamanan bekerja bagi para
karyawannya. Dalam mendukung
komitmen
tersebut,
pihak
Manajeman merumuskan kebijakan
yang bertujuan untuk mendukung
sikap profesionalisme dari para
karyawannya.
Kebijakan
Policy
Bank Jatim memiliki komitmen tinggi untuk
Bank Jatim has a high commitment to improve
meningkatkan kenyamanan bekerja bagi para
comfortable working condition for the employees.
karyawannya.
komitmen
In supporting this commitment, the Management
merumuskan
has formulated a policy aiming to encourage
kebijakan yang bertujuan untuk mendukung
professionalism of the employees and assurance
sikap profesionalisme dari para karyawannya
in carrer development through fair working
serta kepastian jenjang karir melalui mekanisme
assessment and competitive reward scheme
penilaian kerja dan pemberian reward yang
among the financial and banking industries. The
kompetitif
tersebut,
perbankan.
Dalam
pihak
mendukung
Manajemen
dalam
industri
Peningkatan
profesionalisme
dilakukan
keuangan
dan
competency and professionalism development is
kompetensi
dan
carried out through various trainings.
melalui
berbagai
pelatihan.
Aspek-aspek keberlanjutan di bidang sumber daya
Social responsibility aspects on human capital
manusia diimplementasikan selama tahun 2015
division
melalui beberapa kebijakan yang pelaksanaannya
was
antara lain sebagai berikut:
implementation were as follows:
Melakukan penilaian kinerja karyawan secara
Periodic employee perfroamnce assessment
berkala untuk tujuan pengembangan karir
aiming to develop employees career and
karyawan dan pemberian reward yang layak.
distribute proper reward.
implemented
undetaken
in
throughout
various
policies
2015
which

Manajemen
& Analysis

Mengimplementasikan
regulasi
mengenai


Perusahaan
Implementing regulation on Regional Minimum
yang
Wage (UMR) determined by the Governemnt.
ditetapkan oleh Pemerintah. Penerapan gaji
The new employee salary determination is
karyawan baru disesuaikan dengan ketentuan
complying with the regulation and current
Upah
Minimum
Regional
(UMR)
SOP in Bank Jatim.
dan SOP yang ada pada Bank Jatim.

Pemberian cuti kepada para karyawan, baik
Leaves allowance for employees, both for
bagi wanita hamil maupun bagi karyawan yang
pregnant
lainnya.
employees. Bank Jatim ensures rights of
female
employees
and
other
Bank Jatim menjamin hak-hak karyawan
the employees to deliver aspiration and unite
untuk mengeluarkan pendapat dan berserikat
in Workers Union as an institution to deliver
melalui
aspiration and establish harmonious industrial
Serikat
Pekerja,
sebagai
wadah
untuk menyalurkan aspirasi dan terciptanya

hubungan industrial yang harmonis.
relation.
industrial yang harmonis.
Rotasi Karyawan
Employee Rotation
Jumlah penerimaan karyawan baru dan tingkat
Number of new employee recruitment and
rotasi karyawan selama tahun 2015, dibanding
rotation throughout 2015 comparable with
tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
previous year is explained below:

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
(% karyawan yang keluar = Jumlah karyawan yang
(% karyawa yang keluar = Jumlah karyawn yang
keluar : Jumlah karyawan akhir tahun x 100%)
keluar : Jumlah karyawan akhir tahun x 100%)
2015
Penerimaan Karyawan Baru
New Employees Recruitment
272
Karyawan yang keluar
Resigned Employees
184
Jumlah Karyawan akhir Tahun
Total Employee At End of Year
3.888
Persentase karyawan yang keluar
Percentage of Resigned Employees
4,73 %
Berdasarkan tabel diatas, Iklim Kerja di Bank
Based on above table, the Company feels that
Jatim yang dirasakan Pegawai untuk tahun 2015
working Climate in bank Jatim is very comfortable
sangat nyaman, jumlah pegawai yang di rekrut
that total employees recruited acheived 272
adalah 272 orang sedangkan jumlah pegawai yang
employees with 184 resigned employees. Bank
mengundurkan diri sebanyak 184 Orang. Bank
Jatim recorded very low employee turnover ratio
Jatim mencatat rasio turnover karyawan yang
during 2015, which is 0.04%.
sangat rendah selama tahun 2015 yaitu 4,73%.
Pendidikan dan Pelatihan

Karyawan
Employee Education and

Training
Sumber daya manusia merupakan penggerak
Human Capital is main engine in our operational
utama dalam operasional perusahaan, karena
activity that every potential of our employees
itu potensi yang dimiliki sumber daya manusia
has to be maintained and developed as well as
(karyawan) harus dapat dipertahankan dan
utilized optimally to achieve targeted objectives.
dikembangkan
secara
To achieve respective goal and implement the
maksimal agar tujuan yang telah direncanakan
duty, the Company has an obligation to provide
dapat tercapai. Agar hal tersebut terlaksana
adequate concern. Our concern in developing
peran serta perusahaan berkewajiban untuk
Human Capital is namely through education
memberikan
sebaik-baiknya.
and training program which are expected to
Bentuk perhatian tersebut salah satunya dapat
increase employees working achievement. Type
berbentuk pendidikan dan pelatihan, diharapkan
of education and knowledge carried out in 2015
agar dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan.
reached to 171 trainings and participated by
Jenis pendidikan dan pelatihan yang dilakukan
6,280 employees.
serta
perhatian
dipergunakan
yang
pada tahun 2015 sebanyak 171 pelatihan yang

diikuti oleh 6.280 orang.
Komitmen Bank Jatim dalam meningkatkan
Bank Jatims commitment in developing quality
mutu dan kualitas ketrampilan karyawannya,
and expertise of employees is implemented in
diimplementasikan dalam program pendidikan
employees education and training program.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
dan pelatihan karyawan. Untuk itu, Mananjemen
Therefore,
merealisasikan anggaran pelatihan karyawan
Rp38,111,040,000 employee training budget in
sebesar Rp38.111.040.000 selama tahun 2015.
2015.
Kesehatan dan Keselamatan

Kerja Serta Lingkungan
Occupational Health, Safety

and Employment
Bank
Bank Jatim has implemented series of policies
Jatim
kebijakan
telah
terkait
menerapkan
serta
serangkaian
penyediaan
the
Management
has
disbursed
sarana
related with facilities and infrastructures for
dan prasarana bagi setiap karyawan yang
employees to enable high occupational health and
memungkinkan dicapainya standar kesehatan dan
safety standard in the industry.
keselamatan kerja serta lingkungan yang tinggi

dalam industrinya.
Bank Jatim memiliki kebijakan dalam membina
Bank Jatim has a policy to develop industrial
hubungan industrial antara pekerja dengan
relaton
Perusahaan. Didalamnya diatur bukan saja hak-hak
The mechanism governs not only rights of
karyawan, tetapi meliputi kewajiban Perusahaan
the employees but also including Companys
kepada karyawan. Kewajiban itu antara lain
obligation to the employes. The obligation namely
adalah yang terkait dengan jaminan perlindungan
relates with workers accident protection in
kecelakaan diri pekerja sewaktu melakukan
carrying out their duties/works. To realize this
tugas/pekerjaan. Untuk merealisasikannya, Bank
program, Bank Jatim organized Occupational
Jatim melaksanakan Pelatihan Kesehatan dan
Health and Safety training during Gada Pratama
Keselamatan Kerja yang diberikan pada saat
training in 3 trainings each has 2 days duration
pelatihan Gada Pratama yang dilakukan sebanyak
with total 262 officers as participants.
between
employee
and
company.
3 kali masing-masing berdurasi selama 2 hari

dengan peserta total sebanyak 262 orang petugas.
Fasilitas lain yang diberikan kepada karyawan
Other facilities provided to the employees are
adalah
sports equipment and scholarshipp for employees
penyediaan
sarana
olah
raga
dan
pemberian beasiswa kepada anak pegawai yang
children
mendapatkan nilai rata-rata diatas 8 (delapan)
during graduationf or Elementary School, Junior
pada saat kelulusan SD, SMP maupun SLTA.
High School and High School.
Program Persiapan Pensiun
Retirement Preparation
Program
Kesempatan pelatihan dan pengembangan juga
Training and development opportunity offered to
ditawarkan untuk menyiapkan para karyawan yang
prepare the employees who enter pension period.
mulai memasuki masa pensiun. Program Persiapan
Bank Jatim Retirement Preparation Program
Pensiun
Bank
Jatim
menawarkan
with average grade beyond 8 (eight)
berbagai
offers various training as competency on mental
pelatihan sebagai pembekalan di bidang persiapan
preparation, family financial management, healthy
mental, pengelolaan keuangan keluarga, tip hidup
lifestyle as well as entrepreneur tips.
sehat serta kiat-kiat kewirausahaan.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Terkait Dengan Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility Related with Social and
Community Develoment
Faktor kunci untuk keberhasilan
dan
keberlanjutan
Perusahaan
di masa yang akan datang adalah
membangun rasa kepercayaan dari
masyarakat dan para pemangku
kepentingan. Ini dilakukan dengan
program Pengembangan Masyarakat
yang kuat dan partisipatif.
A key factor determining for the

Companys success and sustainability
in coming years is building trust from
the society and stakeholders
Kebijakan
Policy
Faktor kunci untuk keberhasilan dan keberlanjutan
A key factor determining the Companys success
Perusahaan di masa yang akan datang adalah
and sustainability in years to come is building
membangun rasa kepercayaan dari masyarakat dan
trust from the society and stakeholders. This is
para pemangku kepentingan. Ini dilakukan dengan
carried out through reliable and participative
program Pengembangan Masyarakat yang kuat dan
community development program. Though the
partisipatif. Walaupun pengembangan masyarakat
community development also become a mandatory
merupakan tuntutan dari UU No. 40 Tahun
activity under Law No. 40 of 2007 on Limited
2007 tentang Perseroan Terbatas, Bank Jatim
Company, Bank Jatim also considers Community
menganggap Pengembangan Masyarakat sebagai
Development as future investment. Investment
investasi di masa yang akan datang. Investasi
disbursed for East Java people and sustainability of
pada masyarakat Jawa Timur dan Keberlanjutan
the Company in years to come.
Perusahaan di masa yang akan datang.

Community development seeks to empower
Program pengembangan masyarakat yaitu untuk
individual and collective group by providing skills
memberdayakan individu dan kelompok orang
required to generate transformation in their
dengan menyediakan keterampilan yang mereka
communities. The expertise is often created
butuhkan untuk menghasilkan perubahan di
by establishing large social communities work
komunitas mereka sendiri. Keterampilan ini sering
together under mutual agenda. The developer
diciptakan
kelompok-
community has to have deep understanding on how
kelompok sosial yang besar bekerja untuk sebuah
melalui
pembentukan
to engage with the individual and how to influence
agenda bersama. Komunitas pengembang harus
position of the society in larger social institution
memahami baik bagaimana bekerja dengan
context. Primary objective of this activity is to
individu dan bagaimana mempengaruhi posisi
develop the community based on fairness, equality
masyarakat dalam konteks lembaga-lembaga
and mutual respect.

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
sosial yang lebih besar. Tujuan utamanya adalah

untuk
membangun
masyarakat
berdasarkan
keadilan, kesetaraan dan saling menghormati.
Program
Program
CSR menjadi kewajiban Perusahaan sebagai
CSR becomes obligation of the Company as part
bagian dari upaya untuk menjaga eksistensi
of an effort to maintain the Companys existence
Perusahaan di tengah masyarakat. Perusahaan
among the society. The Company and society has
dan masyarakat mempunyai hubungan yang
a symbiotic relationship. The Company would
saling ketergantungan. Perusahaan tidak mungkin
not be existed without the society, and vice
eksis tanpa adanya masyarakat. Demikian pula
versa, the public economy would not also grow
sebaliknya, perekonomian masyarakat tidak akan
without contribution from the Company. Thus,
tumbuh tanpa adanya perusahaan. Perusahaan
the Company does not only aim to multiple value
bukan saja bertujuan untuk melipatgandakan
for the shareholders but also has to be able in
kekayaan pemegang saham, tetapi harus pula
providing contribution on economic development
memberikan
of all stakeholders, including the society.
kontribusi
pada
pertumbuhan
ekonomi pemangku kepentingan lainnya termasuk

masyarakat.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Berikut adalah aktivitas Tanggung Jawab Sosial
Below are Corporate Social Activity of Bank Jatim
Bank Jatim yang di kelompokkan kedalam 4 Bidang
classified into 4 aspects of Health, Education,
yaitu Bidang Kesehatan, Pendidikan, Kebudayaan
Sport and Social:
dan Sosial.
CSR Bidang Kesehatan 2015

CSR Bidang Kesehatan 2015
CSR in Health Sector 2015
Cabang
Branch
Kegiatan
Activity
Nominal
(dalam Rupiah)
Pusat
Penyelenggaraan khitanan massal
299.097.300
Jember
Pemberian 1 unit ambulance Dinas

Sosial Pemkab Jember
175.400.000
Ponorogo
Pemberian 1 unit ambulance RS.

Dr.Harjoto
182.900.000
Ponorogo
Pemberian 1 unit ambulance

RS.Muslimat
188.900.000
Kediri
Pemberian dan pembuatan 100

jamban
101.800.000
Bondowoso
Pemberian 500 unit paket stimulan

jamban
250.000.000
Mojokerto
Pemberian 1 unit ambulance RSU

dr.Wahidin Soedirohusoedo
182.900.000
Magetan
Pemberian 1 unit ambulance RSUD

dr.Sayidiman
185.900.000
Utama
Pemberian 50 unit kursi roda
64.900.000
Utama
Pemberian 26 unit kutsi roda corona
35.860.000
Utama
Pemberian 25 unit kursi roda, 4 unit

stretcher dan 4 unit tempat tidur
crank
207.253.904
Utama
Pemberian 1 unit ambulance RSUD

Paru
185.900.000
Situbondo
Pemberian kursi tunggu pasien dan

LED RS Abdoer Rahem
32.850.000
Pare
Pemberian 1 unit ambulance jenasah
185.900.000
Dr.Soetomo
Pemberian alat kesehatan RSU Haji

Surabaya
69.100.000
TOTAL
1.407.438.904


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
CSR Bidang Pendidikan 2015

CSR in Education Sector 2015
Cabang
Branch
Kegiatan
Activity
Nominal
(dalam Rupiah)
Nganjuk
Pemberian buku bacaan

perpustakaan
10.190.200
Bondowoso
Pemberian beasiswa bagi 132 siswa
33.000.000
Pamekasan
Pemberian beasiswa bagi 95

mahasiswa Universitas Madura
95.000.000
Gresik
Pemberian 319 paket peralatan

sekolah
31.900.000
Utama
Pemberian beasiswa bagi 50

mahasiswa Universitas Wijaya
Kusuma
150.000.000
Situbondo
Pemberian 40 set meja-kursi siswa

SMPN 1
17.272.727
Syariah
Surabaya
Pemberian PC dan LCD Proyektor

SD, SMA Muhammdiyah
85.175.000
Perak
Pemberian sarana pendidikan bagi

Yayasan Barunawati
53.625.000
Malang
Renovasi ruang kelas SD Nelayan
50.000.000
BIDANG PENDIDIKAN : KEWIRAUSAHAAN / EDUCATION SECTOR: ENTREPRENEURSHIP

Banyuwangi
Pelatihan kewirausahaan bagi purna TKI
244.455.000
TOTAL
244.455.000

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Bersama Membangun
Masyarakat
Growing with Society
Bank melakukan kegiatan pemberdayaan terhadap
Bank implements development activity for Micro,
sektor Mikro Usaha Kecil dan Menengah (UMKM)
Small and Medium Enterprise (SME, not only
selain menyalurkan pinjaman, pada tahun 2015
disbursing loan, in 2015, Bank Jatim also donated
Bank Jatim memberikan alat penunjang Usaha
business supporting equipment in SME.
kepada UMKM:
CSR Education Sector 2014
Lokasi
Location
Debitur
Usaha
Sarana Usaha
Nominal
(Rp)
Surabaya
UD.Rukun Jaya
Produksi sepatu/sandal
Oven Gas Thomas Cup
4.750.000
Madiun
Enik Novita
Sari
Industri Tempe
Mesin penggilingan kedelai

dan kompor
5.000.000
Kediri
Joko Santoso
Industri tahu putih dan

kuning
1 unit Genset Tiger 4800

R/2500 watt, 1 wajan, 1 unit
alat penggilingan kedelai
5.000.000
Bojonegoro
Achmad
Ghozali
Mebel
Mesin Planer dan mesin

amplas
5.000.000
Lumajang
Erni Wijayanti
Sego burger
Mesin Deep Fryer Electric
5.000.000
Ngawi
Jumadi
Grosir perdagangan alat

rumah tangga
Etalase
5.000.000
Blitar
Panut
Industri sambel pecel
1 unit continous band sealer

machine
4.785.000
Mojokerto
Robingatun
Produksi bolu kering
Mesin FRB-77 Continous

Band Sealer
5.000.000
Tuban
Kusrini
Produksi makanan ringan
Mesin Band Sealler FR 900
5.000.000
Sumenep
Achmad Jasa
Penggilingan padi dan

ternak bebek
Mesin diesel
5.000.000
Nganjuk
Kukuh
Prasetyo
Industri sambel pecel
Mesin Selep khusus Sambel

Pecel
3.000.000
Pacitan
Sukadi
Industri konveksi dan

bordir
Mesin Jahit Overdex
5.000.000
Trenggalek
Kusni
Produksi keripik pisang
Mesin pengrajang pisang
5.000.000
Pasuruan
M.Subchan
Produksi tempe
Portable generator
5.000.000
Gresik
Masneng
Munadhiroh
Pengrajin emas dan perak
Timbangan
5.000.000
Lamongan
Siti
Munawaroh
Industri jilbab
Mesin bordir
5.000.000
Situbondo
Sutrisno
Samsul Arifin
Petani kopi arabika
Mesin penggiling bubuk kopi
4.477.000
Magetan
Moh Rivai
Konveksi
Mesin Itik dan Neci
4.975.000
Bondowoso
Edi Santoso
Produksi tas
2 unit mesin jahit merk Juki
5.000.000
Surabaya
Ribut Hariyono
Tambal ban dan jual alatalat perkakas
Mesin kompresor angin
5.000.000
Jakarta
Saturi bin
Abdul Malik
Toko sembako, air minum

isi ulang dan pangkalan
elpiji
1 unit Genset Jet Top 6500-E
5.000.000


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
CSR Bidang Kebudayaan 2015

CSR Bidang Kebudayaan 2015
CSR in Cultural Sector 2015
Cabang
Branch
Kegiatan
Nominal
(dalam Rupiah)
Activity
OLAHRAGA
Pusat
Head Office
Pembinaan atlit olahraga bola voli

Bank Jatim
Bank Jatim Volleyball athelete

training
TOTAL
396.000.000
538.058.000
CSR Bidang Sosial 2015

CSR in Social Sector 2015
Kegiatan
Activity
Cabang
Jumlah Unit
Nominal
(dalam Rupiah)
PEMBERIAN BANTUAN RTLH SEBAGAI BERIKUT

DONATION FOR RTLH RENOVATION, AS FOLLOWS:
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Tuban
100
500.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Ngawi
50
250.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Jember
70
350.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Madiun
49
245.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Blitar
50
250.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Tulungagung
50
250.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Mojokerto
48
240.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Lamongan
40
200.000.000
Perbaikan RTLH
RTLH Renovation
Lumajang
50
250.000.000
Plesterisasi
Plestering
Bondowoso
100
100.000.000
TOTAL
2.635.000.000

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

Kegiatan
Activity
Cabang
Jumlah Unit
Nominal
(dalam Rupiah)
PEMBERIAN SARANA BERDAGANG BAGI PKL SEBAGAI BERIKUT

TRADING EQUIPMENT FOR STREET VENDOR DONATION, AS FOLLOWS
Pemberian tenda PKL
Nganjuk
50
86.500.000
Pemberian gerobak PKL
Nganjuk
20 unit
114.000.000
Pemberian tenda PKL
Banyuwangi
20 unit
45.100.000
Pemberian tenda PKL
Banyuwangi
70 unit
161.000.000
Pemberian gerobak dan

etalase program bina
usaha dhuafa mandiri
Madiun
35 unit
127.500.000
Pembangunan kios PKL
Kediri
24 unit
176.700.000
Pemberian rombong
Kediri
35 unit
115.500.000


Manajemen
& Analysis


Perusahaan

Kegiatan
Activity
Pembangunan sentralisasi
PKL dan pemberian 1 unit
gerobak sampah
Cabang
Jumlah Unit
Kangean
10
TOTAL
Nominal
(dalam Rupiah)
134.200.000
960.500.000
SANTUNAN
DONATION
Pemberian sembako
Groceries Package
Donation
Jember
2000
200.000.000
Pemberian sembako
Groceries Package
Donation
Banyuwangi
1114
133.680.000
Pemberian sembako
Groceries Package
Donation
Tuban
800
105.680.000
Pemberian sembako
Groceries Package
Donation
Batu
600
72.000.000
Pemberian sembako
Groceries Package
Donation
Gresik
500
55.000.000
Pemberian sembako
Groceries Package
Donation
Probolinggo
1000
100.000.000
TOTAL
666.360.000
PEMBERIAN BANTUAN UNTUK KEAGAMAAN SEBAGAI BERIKUT

DONATION FOR RELIGIOUS ACTIVITY
Pemberian 100 sak semen
untuk pembangunan
masjid Khoirul Huda
Surabaya
5.700.000
Pemberian bahan
bangunan untuk
pembangunan kamar
mandi, toilet dan tempat
wudhu Masjid Al-Iman
Situbondo
50.000.000
TOTAL
55.700.000

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources

dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen /
Nasabah
Corporate Social Responsibility Related with Responsibility with Customers
Perusahaan telah mengembangkan
produk (portofolio) yang sesuai
dengan norma-norma, peraturan
perundang-undangan, serta standard
dan best practice. Sebagai lembaga
perbankan,
Perusahaan
terus
menjaga kepercayaan masyarakat.
Perusahaan telah mengembangkan

produk (portofolio) yang sesuai
dengan norma-norma, peraturan
perundang-undangan, serta standard
dan best practice. Sebagai lembaga
perbankan,
Perusahaan
terus
menjaga kepercayaan masyarakat.
Tanggung Jawab Kepada

Nasabah
Responsibility with
Customers
Kebijakan
Perusahaan
telah
Policy
produk
The Company has also developed range of portfolio
(portofolio) yang sesuai dengan norma-norma,
according to prevailing norms, Law and standard as
peraturan perundang-undangan, serta standard
well as best practice. As a banking institution, the
dan best practice. Sebagai lembaga perbankan,
Company always maintain public trust. Bank Jatim
Perusahaan
kepercayaan
considers customers as a stakeholder with most
masyarakat. Bagi Bank Jatim, konsumen atau
prominent role in ensuring our long-term business
Nasabah
pemangku
sustainability. The important role of customers is
kepentingan yang berperan paling besar dalam
including two aspects which are ensuring banking
menjamin keberlangsungan usaha jangka panjang.
fund availability (through saving accounts, time
Peran penting dari Nasabah meliputi dua hal, yaitu
deposit and other products) and assuring fund
menjamin ketersediaan dana perbankan (melalui
disbursement business growth (through various
tabungan, deposito dan lain-lain) dan menjamin
loan disbursement scheme). As the important
pertumbuhan bisnis penyaluran dana (melalui
role in both sides, customer trust and satisfaction
berbagai produk kredit). Oleh karena peran penting
are also considered as element which have to be
dari dua sisi tersebut, maka kepercayaan serta
appropriately managed.
terus
merupakan
mengembangkan
menjaga
salah
satu
kepuasan nasabah merupakan elemen yang harus

dikelola dengan baik.
Selain itu, strategi komunikasi pemasaran dilakukan
On the other hand, marketing communication
dengan penilaian kondisi industri perbankan dan
strategy is also performed through assessment
sasaran perkembangan usaha. Kegiatan komunikasi
of banking industry condition and business
dan pemasaran produk selain difokuskan pada
development
target.
Besides
focused
on


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
produk-produk yang secara substansi berbasis
substantive products based on individual/mass or
individu/massal ataupun retail baik pada sisi funding
retail segment both on funding or lending sides, our
maupun lending, juga difokuskan pada upaya
marketing communication and marketing activity
membangun citra Bank Jatim sebagai Bank yang
are also focused on an effort to develop Bank
dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jatims image as a Bank reachable for entire society.
Bank Jatim juga menyediakan layanan nasabah
Bank Jatim also provides a customer service officer
yang bertugas untuk menjelaskan segala sesuatu
who is in charge to assist in explaining any related
yang berkaitan dengan produk berikut manfaatnya
information about the product and its benefit
dan menjelaskan kegunaan produk, hak dan
and also describes utility of product, right and
kewajiban atas produk dimaksud, termasuk posisi
obligation on the product including position of each
masing-masing pihak, kapan perjanjian berakhir dan
party, maturity of a contract and how to settle a
bagaimana penyelesaian bila terjadi perselisihan.
disputable condition.

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Program
Program
Kualitas Pelayanan
Service Quality
Bank Jatim senantiasa berupaya untuk menjaga dan
Bank Jatim always put best effort in maintaining
meningkatkan hubungan baik dengan Stakeholder
and improving harmonious relationship with
dan karenanya umpan balik dan masukan dari
our stakeholders, and therefore, feedback and
para
Untuk
suggestion from the Stakeholders are highly
meningkatkan pelayanan kepada Stakeholder, Bank
desired. To improve service to the Stakeholders,
Jatim telah menyiapkan fasilitas E-Channel untuk
Bank Jatim has prepared e-Channel facility to
kemudahan akses pengaduan nasabah melalui
support customer complaint access by dialing Call
Call Center 14044, website Bank Jatim (www.
center 14044, or accessing Bank Jatim official
Bank Jatim.co.id) ataupun melalui seluruh jaringan
website www.bankjatim.co.id, Supporting Branch
Kantor Cabang, Cabang Pembantu, dan Kantor Kas
Office and Cash Office spread across East Java
yang tersebar di seluruh Jawa Timur dan Jakarta,
and Jakarta, Depok, Bekasi and Tangerang. The
Depok, Bekasi dan Tangerang. Penyelesaian
customer complaints settlement is one of our
pengaduan nasabah merupakan salah satu bentuk
commitment in intensifying customer protection
peningkatan
Nasabah
to assure customers rigiths in engaging with the
dalam rangka menjamin hak-hak nasabah dalam
Bank. The customer complaint which is failed to
berhubungan dengan Bank. Pengaduan nasabah
be handled immediately will bring reputation risk
yang tidak segera ditindaklanjuti berpotensi
potential for the Bank and in long-run will defame
meningkatkan risiko reputasi bagi Bank dan dalam
public trust to the Bank, according to :
Stakeholder
sangat
diharapkan.
perlindungan
kepada
jangka panjang dapat menurunkan kepercayaan

masyarakat kepada Bank , sesuai dengan :
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK )
1. Financial Service Authority (OJK) Regulation
No. 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan
No. 1/POJK.07/2013 concerning Consumer
Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan SE OJK
Protection for Financial Service Sector and
No.2/SEOJK.07/2014 Tentang Pelayanan dan
OJK Circular Letter No. 2/SEOJK.07/2014
Penyelesaian
regarding Customer Service and Complaint
Pengaduan
Konsumen
Pada
Handling for Financial Service Business Player.
Pelaku Usaha Jasa Keuangan.

8/5/
2. Bank Indonesia Regulation No. 8/5/PBI/2006
Perbankan
regarding Banking Mediary as amended under
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia No. 10/1/PBI/2008 Tentang
concerning Bank Indonesia Regulation No.
Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia
8/5/PBI/2006 on Banking Mediary and PBI
Nomor
No.
2. Peraturan
PBI/2006
Bank
Indonesia
Tentang
Nomor
Mediasi
8/5/PBI/2006
Tentang
Mediasi
16/1/PBI/2014
concerning
Customer
Perbankan serta PBI No. 16/1/PBI/2014
Protection for Payment System Service and
tentang
Jasa
SEBI No. 16/16/DKSP dated September 30,
Sistem Pembayaran dan EBI No.16/16/DKSP
2014 regarding Indonesian Payment Service
tanggal 30 September 2014Tentang Semua
System Provider and Consumer.
Perlindungan
Konsumen
Penyelenggara dan Konsumen Jasa Sistem

Pembayaran di Indonesia.


Manajemen
& Analysis


Perusahaan
Survey Kepuasan Nasabah
Customers Satisfaction Survey
Bank Jatim merealisasikan berbagai program
Bank Jatim carries out various program which also
yang mencakup penyediaan beragam produk dan
includes banking service and product provision
layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan
based on customers needs and with high quality
nasabah dan berkualitas, kemudahan akses melalui
through the establishment of conventional and
penyedian jaringan layanan konvensional maupun
e-channel service network, and also giving an
e-channel, serta catatan transaksi yang akurat.
accurate transaction record. Excellent service
Penyediaan layanan nasabah yang prima juga
provision is also including customer complaint
termasuk penyelesaian pengaduan nasabah guna
handling to maintain trust and loyalty of the
mengelola kepercayaan dan kepuasan nasabah
customers.
tersebut.
Untuk mengetahui tingkat kepercayaan dan
To assess level of customer loyalty and satisfaction,
kepuasan dari Nasabah, Bank Jatim menerapkan
Bank Jatim also conducts customers satisfaction
survey kepuasan nasabah. Perusahaan secara
survey.
rutin melakukan Survei Kepuasan Nasabah yang
Customer Satisfaction Survey done by competent
dilakukan oleh pihak independen yang kompeten.
independent party. The survey covers entire
Survei ini meliputi seluruh aspek operasional dan
operational aspect and service provided by the
layanan Perusahaan terhadap nasabah termasuk
Company for the customers including comparison
perbandingannya dengan kompetitor di industri
with the competitors in banking industry.
The
Company
regularly
performs
perbankan.
Sesuai ketentuan BI dan OJK, Bank Jatim
According to BI and OJK Regulation, Bank Jatim
telah mencatat pengaduan Nasabah baik yang
has registered financial and non-financial loss
mempunyai potensi kerugian finansial maupun
and handle every compliant within the latest 20
tidak dan menindaklanjuti setiap pengaduan dalam
(twenty) working days after submission of written
waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja
complaint. Under special circumstances, Bank
setelah tanggal penerimaan pengaduan tertulis.
Jatim might extend the period up to the latest
Dalam hal terdapat kondisi tertentu, Bank Jatim
20 (twenty) working days. Bank Jatim reports
dapat memperpanjang jangka waktu tersebut
customer complaint handling and settlement
sampai dengan paling lambat 20 (dua puluh) hari
to Bank Indonesia and East Java Provincial
kerja. Bank Jatim melaporkan penanganan dan
Government quarterly.
penyelesaian pengaduan Nasabah kepada Bank

Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
setiap triwulan.
Adapun satuan kerja yang bertanggung jawab
Units that is in charge to handle and settle customer
untuk menangani dan menyelesaikan pengaduan
complaints are:
nasabah adalah sebagai berikut:
(a) Corporate Secretary, primarily in administering,
a. Sub Divisi Service Quality terutama dalam

pengadministrasian,
penyampaian
Laporan
Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan

secara triwulanan kepada Bank Indonesia; dan
b. Pemimpin Bidang Operasional Kantor Cabang,
terutama dalam hal penyelesaian pengaduan
submitting Customer Complaint Handling and

Settlement Quarter Report to Bank Indonesia;
and
(b) Head of Operational Division at Branch Office,
primarily regarding Branch Office operational
issues
in
implementing
policy/provision

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
yang meliputi pengaduan yang menyangkut
of entire Bank Jatim functional activity as
tentang operasional Kantor Cabang dalam
implemented by the management.
menjalankan
kebijakan/ketentuan
seluruh
aktivitas fungsional Bank Jatim yang ditetapkan

manajemen.
Pada tahun 2015 dalam rangka meningkatkan
To improve service quality, in 2015, several internal
kualitas standar layanan kepada nasabah, telah
program had been implemented namely service
dilakukan program pelatihan kepada karyawan
standard training and service quality survey to
dan untuk perusahaan secara konsisten mengikuti
customers from Marketing Research Indonesia.
program
pengukuran
kualitas
layanan
yang
dilaksanakan oleh Marketing Research Indonesia

Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Agar pengaduan nasabah dapat terselesaikan
That unsettled customer compliant not to be taken
dengan baik sesuai jangka waktu yang telah
into legal mechanism, Bank Jatim has educated
ditentukan, Bank Jatim telah mengedukasi nasabah
customers by means of:
dengan cara :
1.
Mensosialisasikan
Perbankan
dan
Tata
Cara
Mekanisme
Mediasi
1. Adding, disseminating Banking Mediation and
Pengaduan
Customer Complaint Mechanism and placing
Nasabah melalui pengumuman dan brosur yang
announcement in several area accessible by the
telah ditempatkan pada area yang mudah di
customers.
akses oleh nasabah

2. Untuk ketertiban monitoring penyelesaian
pengaduan
nasabah,
petugas
2. For customer compliant settlement monitoring
penerima
order, the officer who receives complaint at
pengaduan di Cabang, Capem, Kantor Kas
Branch Office, Supporting Branch Office, Cash
dan Payment Point disamping wajib membuat
Office and Payment Point has to make customer
register juga menggunakan program Help Desk
complaint registry.
Management untuk penyelesaian pengaduan

yang lebih efektif dan efisien
Bank Indonesia dan OJK juga mengatur mengenai
Bank Indonesia and the FSA also regulates dispute
sengketa dengan nilai maksimal Rp 500 juta, yang
with a maximum value of USD 500 million, which
timbul akibat tidak terselesaikannya keluhan
arise from the completion of customer complaints
Nasabah terhadap Bank yang dapat diselesaikan
against banks that can be resolved using mediation
menggunakan mekanisme mediasi perbankan yang
mechanisms banking is the process of settlement
merupakan proses penyelesaian sengketa antara
of disputes between the Customer and the Bank,
Nasabah dengan Bank yang difasilitasi oleh Bank
facilitated by Bank Indonesia. This process is
Indonesia. Proses ini dilakukan secara fleksibel guna
carried out flexibly in order to reach a settlement
mencapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan
in the form of a voluntary agreement (win-win)
sukarela (win-win solution) terhadap sebagian/
against most / all issues in dispute with the spirit of
seluruh permasalahan yang disengketakan dengan
a simple, cheap and fast (maximum 60 days) as well
semangat sederhana, murah dan cepat (maksimal
as based on the principle of confidentiality.
60 hari) serta berlandaskan asas kerahasiaan.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan
In order to improve service and provide convenience
memberikan kemudahan kepada nasabah, Bank
to customers, Bank Jatim has units Call Center
Jatim mempunyai unit Call Center Info Bank Jatim
"Info Bank Jatim 14044" which operates 24 hours
14044 yang beroperasi selama 24 jam sehari dan
a day and 7 days a week, all year from any place in
selama 7 hari dalam seminggu, sepanjang tahun
the world when the customer requires. Call Center
dari tempat manapun di seluruh dunia ketika
"Info Bank Jatim 14044" can provide the following
nasabah membutuhkan. Call Center Info Bank
services:
Jatim 14044 dapat memberikan layanan sebagai

berikut:
a. Informasi mengenai produk/jasa perbankan
yang diberikan oleh Bank Jatim;
b. Solusi
atas
permasalahan
yang
a. Information about the product / banking

services provided by Bank of East Java;
dihadapi
b. The solution to the problems faced by

Laporan Kepada
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia

Human Resources
LAPORAN KELUHAN PENGADUAN NASABAH (FINANSIAL) 2015
LAPORAN KELUHAN PENGADUAN NASABAH (FINANSIAL)
Bulan
Gagal Tarik Tunai di

ATM Bank Jatim
Gagal Transfer Melalui

Atm Bank Jatim
Gagal tarik tunai di

ATM Bank lain
Gagal transfer melalui

ATM Bank lain
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
TOTAL
Rata-rata Pengaduan
Perbulan
148
184
203
112
114
101
127
118
151
142
46
63
70
53
50
85
69
38
29
35
135
102
42
40
123
38
80
34
69
57
48
15
97
57
85
32
52
38
35
9
1400
538
720
468
233
90
120
78
nasabah dalam menggunakan jasa dan produk
customers in using the services and products of
Bank Jatim;
Bank Jatim;
c. Menampung keluhan nasabah untuk dilanjutkan
c. Accommodating
customer
complaints
to
proceed to the relevant sections in Bank Jatim
ke bagian terkait di Bank Jatim sebagai upaya
as further settlement efforts; and
penyelesaian selanjutnya; dan

d. Melakukan pengamanan dini atas rekening
d. Do security early on the customer's account
nasabah segera setelah nasabah melaporkan
immediately after a customer reported the
terjadinya
menyebabkan
occurrence of events which led to the loss of
hilangnya kartu ATM, lupa password internet
an ATM card, forgotten password unregistrasi
banking dan unregistrasi SMS Banking.
internet banking and SMS Banking.
peristiwa
yang
Penyelesaian Keluhan
Nasabah
Customer Complaint
Settlement
Pengaduan nasabah merupakan hal penting
Customer complaint is an important issue for the
bagi pertumbuhan bisnis suatu Bank, karena
Bank business growth because it reflects demand
menggambarkan kebutuhan dan keinginan nasabah.
and aspiration of the customers. Every Bank has
Setiap Bank harus dapat menangani pengaduan
to be able in handling customer complaints in
nasabah dengan sebaik mungkin, sehingga akan
most appropriate manners, that will give good
memberikan suatu pengalaman yang baik kepada
experience for the customers. Related with the
nasabah. Terkait dengan pengaduan nasabah,
customer complaint, Bank Jatim has a proper
Bank Jatim memiliki mekanisme penyelesaian
and accountable customer complaints handling
pengaduan nasabah yang baik dan bertanggung
mechanism stated on the Bank internal policy and
jawab yang dituangkan dalam kebijakan internal
also has a special unit in charge to handle customer
Bank dan memiliki unit khusus yang bertugas untuk
complaint.
menangani pengaduan nasabah.


Manajemen
& Analysis



Perusahaan
Setor Tunai CDM
Gagal Beli Pulsa Melalui

SMS Banking 3366
BAYAR TELPON
ATM
Tertelan
Total Pengaduan
Perbulan
5
6
2
4
5
6
5
3
4
2
30
26
47
37
20
27
8
12
7
4
2
3
13
3
2
8
2
0
2
4
73
32
34
24
31
27
41
31
24
21
487
431
508
330
430
324
384
274
321
274
42
218
39
338
3425
36
56
Sebagai entitas publik, Bank Jatim juga aktif
As a public entity, Bank Jatim is also active
dalam Working Group Mediasi Perbankan bekerja
in a Banking Intermediary Working Group in
sama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa
cooperation with Bank Indonesia and Financial
Keuangan (OJK) bersama bank-bank lain yang
Service Authority (FSA) altogether with other
tergabung di dalamnya, dalam melakukan program
banks as members, by hosting customers education
edukasi nasabah baik dalam bentuk seminar
program both as banking seminar or other similar
tentang perbankan maupun kegiatan lainnya.
activities.
Aktivitas yang dilakukan Bank Jatim dalam kerangka pemberdayaan nasabah

Bank Jatim Activity for Customer Empowerment
Kegiatan Edukasi Perbankan
Banking Education Activity
Sosialisasi Penyelesaian Pengaduan Nasabah dan

Mediasi Perbankan melalui banner, leaflet dan brosur
pada tempat-tempat yang mudah diakses oleh nasabah
Bank Jatim telah mengelola keluhan nasabah dalam
Bank Jatim has managed customer compliants as
rangka perlindungan terhadap nasabah. Selama
protection for our customers. Throughout 2015,
tahun 2015, Perusahaan telah menyelesaikan
Bank has settled all complaints received and is
keseluruhan dari total pengaduan yang diperoleh
committed to maintain customer satisfaction in
dan berkomitmen untuk selalu menjaga kepuasan
next coming years.
pelanggan pada tahun selanjutnya.
Informasi
Tambahan
ADDITIONAL INFORMATION
07

H. Ali Azis
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Head of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, lahir di Lamongan tanggal
9 Juni 1957. Merupakan lulusan Sarjana Jurusan
Ilmu Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun
1982, Magister Ilmu Agam Islam pada tahun 2001
di UNISMA Malang dan Doktor Ilmu Administrasi
di Universitas 17 Agustus UNTAG Surabaya pada
tahun 2004.
Indonesian citizen, born in Lamongan on 9 June

1958. He holds a bachelors degree in Dakwah
Science from IAIN Sunan Ampel Surabaya on
1982, a masters degree in Islamic Science on 2001
from UNISMA University Malang and Doctor in
Administrative Science from 17 Agustus University
Surabaya on 2004.
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

sejak 19 Maret 2012, saat ini juga menjabat
sebagai Guru Besar Ilmu Dakwah IAIN Sunan
Ampel, Surabaya, Ketua Asosiasi Profesi Dakwah
Islam Indonesia, Ketua Majelis Ulama Awan
NU, Penasehat Badan Komunikasi Pemuda dan
Remaja Masjid Indonesia, Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran, Forum Komunikasi Antar Umat
Beragama, Konsultan Manajemen Islami Rumah
Sakit Islam Jemursari Surabaya, Ketua Yayasan
Pendidikan
He served as Leader of Sharia Supervisory Board

since 19 March 2012, currently He served as
Professor of Dakwah IAIN Sunan Ampel, Surabaya,
Dakwah Professional Association of Indonesian
Islamic Chairman, Ulama Awan NU Chairman
Council, Communication Advisory Board of
Indonesian Mosque Youth and Adolescence,
Tilawatil Quran Development Institute, InterReligious
Communication
Forum,
Islamic
Management Consultants Jemursari Islamic
Hospital, Surabaya, Kyai Ibrahim Surabaya
Foundation of Islamic Education and Social
Chairman.
H. Nur Syam
Member of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, lahir di Tuban tanggal 7
Agustus 1958. Merupakan lulusan Sarjana Jurusan
Ilmu Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun
1982, Magister Ilmu Sosial pada tahun 1997 di
Universitas Airlangga Surabaya dan Doktor Ilmu
Sosial di Universitas Airlangga Surabaya pada
tahun 2003.
Indonesian citizen, born in Tuban on 7 August

1958. He holds a bachelors degree in Dakwah
Science from IAIN Sunan Ampel Surabaya on 1982,
a masters degree in Social Science on 1997 from
Airlangga University Surabaya and Doctor in Social
Science from Airlangga University Surabaya on
2003.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas

Syariah sejak 19 Maret 2012, saat ini juga menjabat
sebagai Direktur Jendral Pendidikan Islam
Kementrian Agama RI, Rektor IAIN Sunan Ampel,
Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum,
Sekretaris Kopertais Wilayah IV (Jawa Timur, Bali,
NTT dan NTB), Ketua Jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah IAIN
Sunan Ampel, Ketua Laboratorium Dakwah
Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel, serta Ketua
Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama Islam
Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel.
He served as Member of Sharia Supervisory Board

since 19 March 2012, currently He served as Leader
of Sharia Supervisory Board, He served as General
Director of Islamic Science in Religion Ministry,
Rector of IAIN Sunan Ampel University, Provost
of General Administration Section, Kopertais
Secretary Region IV (Jawa Timur, Bali, NTT and
NTB), The Leader of Islamic Society Development
Bureau of Dakwah Faculty IAIN Sunan Ampel, The
Leader of Dakwah Laboratory of Dakwah Faculty
IAIN Sunan Ampel, and the Leader of Information
and Broadcasting of Dakwah Faculty IAIN Sunan
Ampel.

H. Thohir Luth
Member of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tanggal 7
Agustus 1954. Merupakan lulusan Sarjana Jurusan
Ilmu Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun
1982, Magister Ilmu Agama Islam pada tahun 1991
di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Doktor Ilmu
Agama Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tahun 1997.
Idonesian citizen, born in Flores on 7 August 1954.

He holds a bachelors degree in Tarbiyah Science
from IAIN Sunan Ampel Surabaya on 1982, a
masters degree in Islamic Science on 1991 from
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta and Doctor in
Islamic Science from IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta on 1997.
Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas

Syariah sejak 19 Maret 2012, saat ini juga menjabat
sebagai Guru Besar Ilmu Hukum Islam Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya Malang, Ketua
Wali Amanah Lembaga Zakat, Infaq dan Sodaqoh
Pimpinan Wilayah Jawa Timur dan Ketua Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
He served as Member of Sharia Supervisory Board

since 19 March 2012, currently He served as
Professor of Islamic Legal Studies Faculty of Law
Brawijaya University, Wali Amanah East
Java Regional Chairman of Zakat, Infaq and
Sodaqoh Foundation and Muhammadiyah East
Java Regional Chairman.

NURHADI
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring
Committee
Lahir di Banyuwangi, 9 Juni 1955. Memperoleh
gelar Sarjana Muda Ekonomi Perusahaan dari IKIP
Negeri Surabaya pada tahun 1979, Sarjana Strata 1
Ekonomi Manajemen dari Universitas Tulungagung
tahun 1992, dan Magister Manajemen dari
Universitas Wijaya Putra Surabaya tahun 2001.
Memiliki pengalaman luas di bidang perbankan
terutama sebagai Pemimpin Cabang Tulungagung
(2011 2006), Pemimpin Cabang Pembantu
Mojosari (2006 2008), Mojokerto serta Cabang
Pembantu Wlingi, Blitar (2008 2011).
Born in Banyuwangi, June 9, 1955. Obtained

Diploma on Corporate Economic, IKIP Negeri
Surabaya in 1979, Bachelor Degree of Management
Economy, Universitas Tulungagung in 1992, Master
of Management, Universitas Wijaya Patra, Surabaya
in 2001. Holds extensive experience in banking
industry namely as Head of Tulungagung Branch
Office (2011 2006), Head of Mojosari Supporting
Branch Office (2006 2008), Mojokerto and Head
of Wlingi Supporting Branch Office, Blitar (2008
2011).

Herry Hendarto
Anggota Komite Audit (Pihak
Independen)
Member of Audit Committee
(Independent Party)
Lahir di Banyuwangi, 12 Mei 1955. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jember
tahun 1981, MBA pada tahun 1999 dari Jakarta
Institute of Management Studies dan Magister
Manajemen dari STIE ISM Jakarta tahun 2001.
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 30
Juni 2011.
Born in Banyuwangi, May 12, 1955. Obtained

Bachelor of Economy Degree, Universitas
Jember in 1981, MBA from Jakarta Institute of
Management Studies in 1999 and Master Degree
of Management from STIE ISM, Jakarta in 2001.
Appointed as Member of Audit Committee since
June 30, 2011.
Memiliki pengalaman luas di bidang perbankan

antara lain sebagai Pemimpin Cabang Lamongan
(2010 2011), Pemimpin Cabang Lumajang (2009
2010), Pemimpin Bidang Operasional Cabang
Jakarta (2007), Pemimpin Cabang Operasional
Cabang Jember (2006), Pemimpin Cabang
Operasional Cabang Gresik (2003) dan Wakil
Pemimpin Cabang Gresik (2000)
Holds extensive experience in banking industry

namely as Head of Lamongan Branch Office
(2010-2011), Head of Operational division Jakarta
Branch Office (2007), Head of Operational Division
Jember Branch Office (2006), Head of Operational
Division Gresik Division (2003) and Deputy of
Gresik Branch Office Head (2000).

Purboyo Sinugroho
Pemimpin Divisi Kredit Agrobisnis
dan Ritel
Head of Agribusiness & Retail Loan
Division
Lahir di Mataram, 5 Februari 1964. Memperoleh
gelar Sarjana tahun 1989 dari Fakultas Pertanian,
Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Surabaya dan menyelsaikan pendidikan Magister
Marketing tahun 2003 dari Universitas Airlangga,
Surabaya.
Mengawali karir di Bank Jatim sejak tahun 1991
dan menjabat berbagai posisi antara lain Pemimpin
Cabang Sumenep, Pemimpin Sub Divisi Kebijakan
& Administrasi Kredit Agrobisnis & Ritel, Pemimpin
Sub Divisi Pemasaran Kredit Agrobisnis & Ritel.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit
Agrobisnis & Ritel sesuai Surat Keputusan Direksi
nomor: 053/152/KEP/DIR/SDM tanggal 08 Juni
2015.
Born in Mataram, February 5, 1964. Obtained

Bachelor Degree in 1989 from Faculty of
Agriculture, Universitas Pembangunan Nasional
Veteran Surabaya and graduated Master Degree
of Marketing from Universitas Airlangga, Surabaya.
served in several positions, among others, Head of
Sumenep Branch Office, Head of Agribusiness &
Retail Credit Marketing Sub-Division Credit, Head
of Agribusiness & Retail Credit Marketing SubDivision.
Appointed as Head of Agribusiness & Retail Credit
Division according to BOD Decree No. 053/152/
KEP/DIR/SDM dated June 8, 2015.

Tri Swasono IRIANTO

Pemimpin Divisi Operasional
Jaringan & Layanan Syariah
Head of Network Operational &
Sharia Service Division
Lahir di Pasuruan, 10 Januari 1962. Memperoleh
Sarjana Jurusan Administrasi Negara dari
Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya tahun
1989 dan Magister Marketing Manajemen dari
Universitas Airlangga, Surabaya tahun 2001.
Born in Pasuruan, January 10, 1962. Obtained

Bachelor of Public Administration Degree from
Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya in 1989
and Master of Marketing Degree from Universitas
Airlangga, Surabaya in 2001.

menjabat berbagai posisi antara lain Pemimpin
Bidang Operasi Cabang Ngawi, Senior Analyst
Divisi TI, Pemimpin Sub Divisi TI, Pemimpin Cabang
Sumenep, Pemimpin Cabang Pasuruan, Pemimpin
Sub Divisi SDM, Pemimpin Sub Divisi Manajemen
Risiko, dan Pemimpin Divisi Manajemen Risiko.

appointed in several positions, among others,
Head of Operation Division, Ngawi Branch Office,
IT Division Senior Analyst, Head of Sumenep
Branch Office, Head of Pasuruan Branch Office,
Head of Human Capital Sub-Division, Head of
Risk Management Sub-Division, and Head of Risk
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Operasional

Jaringan & Layanan Syariah berdasarkan Surat
Keputusan Direksi nomor: 053/276/KEP/DIR/
SDM tanggal 20 November 2015.
Appointed as Head of Network Operation & Sharia

Business Division according to BOD Decree No.
053/276/KEP/DIR/SDM dated November 20,
2015.
TonNy Prasetyo
Pemimpin Divisi Bisnis Syariah
Head of Sharia Business Division
Lahir di Malang, 12 Desember 1969 Memperoleh
gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Darul
Ulum, Jombang tahun 1995.
Born in December 12, 1969. Obtained Bachelor

Degree of Agriculture from Universitas Darul
Ulum, Jombang in 1995.

dan menjabat berbagai posisi antara lain Pemimpin
Cabang Pembantu Cabang Mojokerto, Pemimpin
Cabang Situbondo, Cabang Blitar, Cabang Kediri
dan Pemimpin Bidang Kredit Cabang Utama.

appointed in several positions, among others, Head
of Mojokerto Branch Office, Head of Situbondo
Branch Office, Blitar Branch Office, Kediri Branch
Office and Head of Credit Division at Primary
Branch Office.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Bisnis Syariah

053/276/KEP/DIR/SDM tanggal 20 November
2015.
Appointed as Head of Sharia Business Division

according to BOD Decree No. 053/276/KEP/DIR/
SDM dated November 20, 2015.

AVANTIONO HADHIANTO
Pemimpin Divisi Pendukung Bisnis
Syariah
Head of Sharia Business Supporting
Division
Lahir di Bogor, 26 Juli 1965. Memperoleh gelar
Sarjana Jurusan Administrasi Publik dari Univesitas
Brawijaya tahun 1990 dan Magister Manajemen
dari PPM Business School tahun 2004.
Born in Bogor, July 26, 1965. Obtained Bachelor

Degree of Public Administration from Universitas
Brawijaya in 1990 and Master of Management
from PPM Business School in 2004.
Sebelum menjabat sebagai Pemimpin Divisi Unit

Usaha Syariah di Bank Jatim pernah menjabat
sebagai Kepala Divisi Lembaga Keuangan Syariah,
Kepala Divisi Funding & Treasury, dan Corporate
Secretary di Bank Muamalat Indonesia tahun 1999
2009 dan kemudian menjabat sebagai Pimpinan
Divisi Unit Usaha Syariah di Bank Jatim tahun 2009
2015.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pendukung
Bisnis Syariah berdasarkan Surat Keputusan
Direksi nomor: 053/276/KEP/DIR/SDM tanggal 20
November 2015.
Before appointed as Head of Sharia Business Unit

Division at Bank Jatim, he served as Head of Sharia
Finance Institution Division, Head of Funding &
Treasury Division and Corporate Secretary at Bank
Muamalat Indonesia 1999 2009 and appointed as
Head of Sharia Business Unit at Bank Jatim in 2009
2015.
Appointed as Head of Sharia Business Supporting
KEP/DIR/SDM dated November 20, 2015.
Hadi Santoso
Pemimpin Divisi Kredit Menengah &
Korporasi
Head of Medium & Corporation
Credit Division
Lahir di Kediri, 6 Juni 1961. Memperoleh gelar
Sarjana tahun 1992 dari Jurusan Hukum,
Universitas Bojonegoro dan menyelesaikan
Magister Manajemen Pemasaran tahun 2002 dari
Universitas dr. Soetomo.
Born in Kediri, June 6, 1961. Obtained Bachelor

Degree of Law in 1992 from Universitas
Bojonegoro and graduated Master Degree of
Marketing Management from Universitas dr.
Soetomo in 2002.

dan menjabat berbagai posisi penting antara lain
Wakil Pemimpin Cabang Perak, Pemimpin Cabang
Madiun, Pemimpin Cabang Utama dan Pemimpin
Divisi Umum. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi
Kredit Menengah & Korporasi sejak 24 Maret 2015
berdasarkan SK Direksi No. 053/061/KEP/DIR/
SDM tanggal 24 Maret 2015.

Deputy of Perak Branch Office, Head of Madiun
Branch Office, Head of Primary Branch office and
Head of General Affairs Division. Appointed as
Head of Medium & Corporation Credit Division
since March 24, 2015 according to BOD Decree No.
053/061/KEP/DIR/SDM dated March 24, 2015.

Rizyana Mirda
Pemimpin Divisi Risiko Kredit
Head of Credit Risk Division
Lahir di Surabaya, 28 Agustus 1969. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Keuangan dari STESIA, Surabaya tahun 1996,
Sarjana jurusan Business Administration IBMT,
Keuangan dari STIE ABI, Surabaya tahun 2002.
Born in Surabaya, August 28 1969. Obtained

Bachelor Degree of Economic Management from
STESIA, Surabaya in 1996, Bachelor Degree of
Business Administration, IBMT, Surabaya in 1997
and Master of Financial Management from STIE
ABI, Surabaya in 2002.
Mengawali karir di Bank Jatim pada tahun 1988

dan menjabat berbagai posisi penting antara
lain Pemimpin Bidang Operasi Cabang Malang,
Pemimpin Cabang Batu, Cabang Perak, Pemimpin
Sub Divisi Dana Jasa & LN, Pemimpin Cabang
Gresik, dan Cabang Madiun. Menjabat sebagai
Pimpinan Divisi Risiko Kredit sejak Juni 2015
berdasarkan SK Direksi No. 053/152/KEPDIR/
SDM tanggal 8 Juni 2015.
Started her career at Bank Jatim in 1988 and

of Operation Division, Malang Branch Office, Head
of Batu Branch Office, Perak Branch Office, Head
of Service Fund & Overseas Sub-Division, Head of
Gresik Branch Office and Head of Madiun Branch
Office. Appointed as Head of Credit Risk Division
since June 2015 according to BOD Decree No.
053/152/KEPDIR/SDM dated June 8, 2015.
Suhariyono
Pemimpin Divisi Dana/Jasa & Luar Negeri
Head of Service Fund and Overseas
Division
Lahir di Jember, 6 Agustus 1961. Memperoleh gelar
Sarjana Manajemen dari Universitas Widya Gama,
Malang tahun 1988 dan Magister Manajemen dari
Universitas dr. Soetomo, Surabaya tahun 2001.
Born in Jember, August 6, 1961. Obtained Bachelor

of Management from Universitas Widya Gama,
Malang in 1988 and Master Degree of Management
from Universitas dr. Soetomo, Surabaya in 2001.
Mengawali karir di Bank Jatim tahun 1982 dan

menjabat berbagai posisi penting antara lain
Pemimpin Cabang Pembantu Nganjuk, Pemimpin
Cabang Pembantu Tulungagung, Pemimpin Cabang
Pembantu Lamongan, Pemimpin Cabang Kangean,
Pemimpin Cabang Batu, Pemimpin Cabang Tuban,
Pemimpin Cabang Tuban, Pemimpin Cabang
Jember, Pemimpin Cabang Utama.
Started his career at Bank Jatim in 1982 and

Head of Nganjuk Supporting Branch Office, Head
of Tulungagung Supporting Branch Office, Head
of Lamongan Supporting Branch Office, Head
of Kangean Branch Office, Head of Batu Branch
Office, Head of Tuban Branch Office, Head of Tuban
Branch Office, Head of Jember Branch Office, Head
of Primary Branch Office.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Dana Jasa &

Luar Negeri berdasarkan Surat Keputusan Direksi
nomor: 053/287/KEP/DIR/SDM tanggal 14
Desember 2014.
Appointed as Head of Service Fund & Overseas

KEP/DIR/SDM dated December 14, 2014.

Revi Adiana Silawati

Pemimpin Divisi Treasuri
Head of Treasury Division
Lahir di Solo, 1 Juni 1966. Memperoleh gelar
Sarjana Manajemen dari Universitas Wijaya Putra,
dari Universitas Airlangga, Surabaya tahun 2001
serta mengikuti Financial Budgeting Short Course
Program di Australia National University tahun
2002.
Born in Solo, June 1, 1966. Obtained Bachelor

Degree of Management from Universitas Wijaya
Putra, Surabaya in 1996 and Master Degree of
Management from Universitas Airlangga, Surabaya
in 2001 and participated Financial Budgeting Short
Course Program in Australia National University in
2002.
Berkarir di Bank Jatim sejak 1986 dan menjabat

di berbagai posisi, antara lain sebagai Pemimpin
Cabang Perak, Pemimpin Cabang Bojonegoro,
Pemimpin Cabang Kediri, Pemimpin Cabang
Malang, Corporate Secretary, Pgs Pemimpin Divisi
Tresuri, dan Pemimpin Divisi Dana Jasa & Luar
Negeri. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Tresuri
2015.
Started her career at Bank Jatim since 1986 and

appointed in various positions, among others
Head of Perak Branch Office, Head of Bojonegoro
Branch Office, Head of Kediri Branch Office, Head
of Malang Branch Office, Corporate Secretary, Act.
Head of Treasury Division, and Head of Service
Fund & Overseas Division. Appointed as Head of
Treasury Division according to BOD Decree No.
053/275/KEP/DIR/SDM dated November 20,
2015.
NOVIYANTO
Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis
Head of Strategic Planning Division
Lahir di Jombang, 7 November 1961. Memperoleh
gelar Sarjana tahun 1985 dari Jurusan Ekonomi
Manajemen, Universitas Jember dan menyelesaikan
Magister Manajemen Pemasaran tahun 1999 dari
Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia.
Born in Jombang, November 7, 1961. Obtained

Bachelor Degree of Economic Management in
1985 from Universitas Jember and graduated from
Master Degree of Marketing Management from
Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia.

Pemimpin Bidang Operasi Cabang Blitar, Pemimpin
Bidang Operasi Cabang Malang, Pemimpin Cabang
Kraksaan, Pemimpin Cabang Gresik, dan Pemimpin
Bidang Kredit Cabang Utama.

appointed in several positions, among others, Head of
Operation Division, Blitar Branch, Head of Operation
Division, Malang Branch,Head of Kraksaan Branch
Office, Head of Gresik Branch Office and Head of
Credit Division, Primary Branch Office.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan

Strategis sesuai Surat Keputusan Direksi nomor:
Appointed as Head of Strategic Planning Division

SDM dated June 8, 2015.

Yudhi Wahyu M.
Pemimpin Divisi Audit intern
Head of Internal Audit Division
Lahir di Magetan, 31 Maret 1967. Memperoleh
gelar Sarjana tahun 1991 dari Jurusan Akuntansi,
Universitas Airlangga dan menyelesaikan Magister
Manajemen Perbankan tahun 1998 dari Universitas
Airlangga, Surabaya.
Born in Magetan, March 42, 2967. Obtained

Bachelor Degree of Accounting in 1991 from
Universitas Airlangga and graduated Master
Degree of Banking Management from Universitas
Airlangga, Surabaya in 1998.

Pemimpin Sub Divisi Internal Audit, Pemimpin Sub
Divisi Special & Assurance Audit, di samping itu
juga merupakan pengurus IAI (Ikatan Akuntansi
Indonesia) Jawa Timur 2013 sekarang, Direktur
Publikasi ACFE (Association of Certified Fraud
Examiners) East Java Region 2013 sekarang.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Audit Intern
052/200/KEP/DIR/SDM tanggal 28 Oktober 2014.

of Internal Audit Sub-Division, Head of Special &
Assurance Audit Sub-Division, he is also member
of IAI (Indonesian Accounting Association)
Committee for East Java, 2013 now, Publication
Director of ACFE (Association of Certified
Fraud Examienrs) East Java Region 2013 now.
Appointed as Head of Internal Audit Division
SDM dated October 28, 2014.
AGUS ABDULLAH
Corporate Secretary
Corporate Secretary
Lahir di Pamekasan, 25 September 1960.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Widya Gama, Malang tahun 1984.
Born in Pamekasan, September 25, 1960. Obtained

Bachelor Degree of Economy from Universitas
Widya Gama, Malang in 1984.

menjabat berbagai posisi, di antaranya Pemimpin
Bidang Operasi Cabang Mojokerto, Pemimpin
Cabang Bawean, Pemimpin Sub. Divisi Layanan
Umum, dan Pemimpin Cabang Bondowoso.
Menjabat
sebagai
Corporate
Secretary
Started his career at Bank Jatim since 1987 and was

appointed in several positions, among others Head
of Operation Division, Mojokerto Branch, Head
of Bawean Branch, Head of General Service SubDivision, and Head of Bondowoso Branch Office.
Appointed as Corporate Secretary based on BOD
Decree No. 053/152/KEP/DIR/SDM dated June 8,
2015

Djodhy LufyansYah
Pemimpin Divisi Umum
Head of General Affairs Division
Lahir di Surabaya, 21 Juni 1962. Memperoleh
gelar Sarjana Muda tahun 1997 dari Universitas
Widya Mandala, Surabaya, Sarjana Ekonomi dari
Universitas W.R. Supratman tahun 2000 dan
menyelesaikan Magister Manajemen tahun 2002
Dari STIE Artha Bodhi Iswara, Surabaya.
Born in Surabaya, June 21, 1962. Obtained

Diploma in 1997 from Universitas Widya Mandala,
Surabaya, Bachelor Degree of Economy from
Universitas W.R. Supratman in 2000 and graduated
Master Degree of Management in 2002 from STIE
Artha Bodhi Iswara, Surabaya.

PJS Pemimpin Cabang Pembantu Lamongan,
Pemimpin Sub Divisi Agrobisnis & Ritel, Pemimpin
Sub Divisi Umum.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum
053/287/KEP/DIR/SDM tanggal 14 Desember
2015.

Act. Head of Lamongan Branch office, Head of
Agribusiness & Retail Division, Head of General
Affairs Sub-Division.
Appointed as Head of General Affairs Division
SDM dated December 14, 2015.
Rino Ajinobo
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology
Division
Lahir di Banyuwangi, 24 April 1960. Memperoleh
gelar Sarjana tahun 1998 dari Jurusan Sosial,
Universitas Wijaya Putra Surabaya dan
dari STIE Arta Bodhy Iswara.
Born in Banyuwangi, April 24, 1960. Obtained

Bachelor Degree of Social Science in 1998 from
Universitas Wijaya Putra Surabaya and graduated
Master Degree of Management from STIE Arta
Bodhy Iswara in 2002.

Pemimpin Bidang Operasi Cabang Bangkalan,
Pemimpin Bidang Operasi Cabang Blitar,
Pemimpin Cabang Kangean, Pemimpin Cabang
Pare, Pemimpin Sub Divisi TI. Menjabat sebagai
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi berdasarkan
Surat Keputusan Direksi nomor: 053/152/KEP/
DIR/SDM tanggal 8 Juni 2015.

of Operation Division, Bangkalan Branch Office,
Head of Operation Division, Blitar Branch, Head
of Kangean Branch Office, Head of Pare Branch
Office, Head of IT Sub-Division. Appointed as Head
of Information Technology Division according to
BOD Decree No. 053/152/KEP/DIR/SDM dated
June 8, 2015.

Syafrudin
Pemimpin Divisi Akuntansi
Head of Accounting Division
Lahir di Surabaya, 21 November 1960.
Memperoleh gelar Sarjana tahun 1991 dari Jurusan
Ekonomi, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya dan
dari Universitas Artha Bodhi Iswara, Surabaya.
Born in Surabaya, November 31, 1960. Obtained

Bachelor Degre in 1991 from Economics,
Universitas Dr. Soetomo, Surabaya and graduated
Master Degree of Management from Universitas
Artha Bodhi Iswara, Surabaya.

Pemimpin Cabang Pembantu Situbondo, Pemimpin
Sub Divisi Audit Internal dan Pemimpin Sub Divisi
Kepatuhan. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi
Akuntansi berdasarkan SK Direksi No. 053/191/
KEP/DIR/SDM tanggal 10 Juli 2015 tanggal 10 Juli
2015.

Head of Situbondo Branch Office, Head of Internal
Audit Sub-Division and Head of Compliance SubDivision. Appointed as Head of Accounting Division
SDM dated July 10, 2015 dated July 10, 2015.
Budi Suwarno
Pemimpin Divisi Pembinaan Cabang
Head of Branch Development
Division
Lahir di Ngawi, 15 Juni 1961. Memperoleh gelar
Sarjana tahun 1998 dari jurusan Manajemen,
Universitas Kadiri, Kediri dan menyelesaikan
pendidikan Magister Manajemen tahun 2001 dari
Universitas Wijaya Putra, Surabaya.
Born in Ngawi, June 15, 1961. Obtained Bachelor

Degree of Management in 1998 from Universitas
Kadiri, Kediri and graduated from Master of
Management in 2001 from Universitas Wijaya
Putra, Surabaya.
Mengawali karir di Bank Jatim sebagai Staf

Supervisi Kredit tahun 1985 dan menjabat
berbagai posisi penting antara lain Pemimpin
Bidang Operasi Cabang Perak, Pemimpin Cabang
Kepanjen, Cabang Nganjuk, Cabang Tuban, Cabang
Pasuruan dan Pemimpin Divisi SDM.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pembinaan
Cabang sesuai Surat Keputusan Direksi nomor:
2015.
Started his career at Bank Jatim as Credit

Supervision Staff in 1985 and appointed in several
positions, among others, Head of Operation
Division, Perak Branch, Head of Kepanjen Branch
Office, Nganjuk Branch Office, Tuban Branch
Ofice, Pasuruan Branch Office and Head of Human
Capital Division.
Appointed as Head of Branch Development
KEP/DIR/SDM dated Novemebr 20, 2015.

Guritno Sandjaja Putra

Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
Head of Human Capital Division
Lahir di Surabaya, 8 Februari 1967. Memperoleh
gelar Sarjana tahun 1993 dari Jurusan
Hukum, Universitas 17 Agustus Surabaya dan
dari STIE ABI, Surabaya.
Born in Surabaya, February 8, 1967. Obtained

Bachelor Degree in 1993 from Legal studies,
Universitas 17 Agustus Surabaya and obtained
Master of Management in 2003 from STIE ABI,
Surabaya.

menjabat berbagai posisi penting antara lain Senior
Auditor Divisi Audit Internal, dan Pemimpin Sub
Divisi SDM. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi
SDM sejak tanggal 20 November 2015 berdasarkan
SK Direksi No. 053/275/KEP/DIR/SDM tanggal 20
November 2015.

appointed in several key positions including Senior
Auditor at Internal Audit Division, Act. Head of
Internal Audit Sub-Division and Head of Human
Capital Sub-Division. Appointed as Head of Human
Capital Division since November 20, 2015 based
on BOD Decree No. 053/275/KEP/DIR/SDM dated
November 20, 2015.
Basuki Budi Wuryanto

Pemimpin Divisi Kepatuhan
Head of Compliance Division
Lahir di malang, 12 November 1960. Memperoleh
gelar Sarjana tahun 1984 dari Jurusan Ekonomi,
Universitas Brawijaya, Malang dan menyelesaikan
Magister Manajemen tahun 2001 dari Universitas
Airlangga.
Born in Malang, November 12, 1960. Obtained

Bachelor Degree in 1984 from Economic Major,
Universitas Brawijaya, Malang and graduated
from Master Degree of Management in 2001 from
Universitas Airlanga.

dan menjabat berbagai posisi penting antara
lain Pemimpin Cabang Bojonegoro, Pemimpin
Cabang Kediri, Pemimpin Sub Divisi Kepegawaian,
Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia.

of Bojonegoro Branch, Head of Kediri Branch, Head
of Employee Sub-Division, Head of Human Capital
Division.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan

051/064/KEP/DIR/SDM tanggal 26 April 2013.
Appointed as Head of Compliance Division

SDM dated April 26, 2013.

Agus Sulianto
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
Head of Risk Management Division
Lahir di Kediri, 14 Agustus 1961. Memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Kadiri
tahun 1999 dan Magister Manajemen Universitas
Putra Bangsa, Surabaya tahun 2005.
Born in Kediri, August 14, 1961. Obtained Bachelor

Degree of Economy from Universitas Islam Kadiri,
1999 and Master Degree of Management from
Universitas Putra Bangsa, Surabaya in 2005.

Pemimpin Bidang Operasi Cabang Perak, Pemimpin
Cabang Lumajang, dan Pemimpin Cabang Madiun.

appointed in several positions, among others Head
of Operational Division, Perak Branch Office, Head
of Lumajang Branch Office, and Head of Madiun
Branch Office.
Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Umum

053/178.3/KEP/DIR/SDM tanggal 24 Juni 2015.
Appointed as Head of General Affairs Division

according to BOD Decree No. 053/178.3/KEP/
DIR/SDM dated June 24, 2015.
Kantor Pusat
Head Office
Kantor Pusat
Head Office
Cabang
Branch
KANTOR PUSAT
Alamat
Address
Jl. Basuki Rakhmad 98-104,
Surabaya
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
(031)5310090
(031)5470159
Kantor Cabang
Branch Office
Kantor Cabang
Branch Office
Cabang
Branch
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
(031)5310090-99
(031)5470159
(0333)421755/426755
(0333)421555
(0331)484605-07
(0331)428376/ 481502
(0341)321961
(0341)325085/ 365212
(0351)464432/ 459202/
476328/ 476315
(0351)463665/ 491499
(0354)680270
(0354)682924
CABANG UTAMA
SURABAYA
Jl. Basuki Rakhmad 98-104,

Surabaya
CABANG
BANYUWANGI
Jl. Basuki Rahmat no. 156

Banyuwangi
CABANG JEMBER
Jl. A. Yani no. 3A RT 01

RW 03
Patrang Jember 68137
CABANG MALANG
Jl. Jaksa Agung Suprapto 2628 Malang
CABANG MADIUN
Jl. Jawa No. 43 Madiun
CABANG KEDIRI
Jl. P. Kusuma Bangsa

No. 122 Kediri
CABANG
PAMEKASAN
Jl. Panglima Sudirman No. 5

Pamekasan
(0324)322451/322923
(0324)322932
CABANG
BOJONEGORO
Jl. Mastrip 70 Bojonegoro
(0353)882137/889753
(0353)881028/ 891772
CABANG
LUMAJANG

Lumajang
(0334)881683/882111
(0334)882830
CABANG NGAWI
Jl. Yos Sudarso 2, Ngawi
(0351)749222/749214
(0351)749370/ 743906
CABANG JOMBANG
Jl. K.H. Wakhid Hasyim 36,

Jombang
(0321)862217
(0321)861952
CABANG KRAKSAAN
Jl. Raya PB. Sudirman 144,

Kraksaan
(0335)841382/843184
(0335)841124, 842451
CABANG
PROBOLINGGO
Jl. Soekarno-Hatta 311 Kel.

Tisnonegaran Kec. Kanigaran
Kota Probolinggo
(0335)422552/421879
(0335)422314
Kantor Cabang
Branch Office
Cabang
Branch
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
CABANG BLITAR

36-38, Blitar
(0342)801462/ 806089/
807333
(0342)802262/ 801353
CABANG
TULUNGAGUNG
Jl. I Gusti Ngurah Rai 1,

Tulungagung
(0355)321105/ 321106/
327581
(0355)321104/ 320407
CABANG TUBAN
Jl. Basuki Rakhmad 13 Tuban
(0356)322725
(0356)321169
CABANG
MOJOKERTO
Jl. A. Yani No. 20, Mojokerto
(0321)321261/ 323002
(0321)396112/ 395950/
395501
CABANG SUMENEP
Jl. Trunojoyo 49 Sumenep
(0328)662557/ 662487
(0328)665780
CABANG SAMPANG
Jl. K.H. Wakhid Hasyim 111,

Sampang
(0323)321226/ 323400/
325004
(0323)321493/ 325006
CABANG
BANGKALAN
Jl. K.H. Moh. Kholil 38

Demangan Bangkalan
(031)3095502/
3093416/ 3099085
(031)3095722
CABANG
PASURUAN
Jl. Pahlawan No. 18 Pasuruan
(0343)421061/ 411609/
426086/ 431957
(0343)426085/ 432797
CABANG NGANJUK
Jl. Gatot Subroto 8 Nganjuk
(0358)325100/ 325101/
323910
(0358)324420
CABANG
TRENGGALEK
Jl. Panglima Sudirman No.

145
Trenggalek
(0355)791676/ 791675
(0355)792945
CABANG
PONOROGO
Jl. Diponegoro No. 42-44

Ponorogo
(0352)461157/ 461158/
484222
(0352)484260/ 485485
CABANG PACITAN
Jl. A. Yani No. 82 Pacitan
(0357)881320/ 881321
(0357)882889/ 886456
CABANG GRESIK
Jl. Dr. Sutomo 181, Gresik
(031)3982311/
3982313/ 3980580
(031)3973976/ 3990937
CABANG SIDOARJO
Jl. Jend. A. Yani 29 Sidoarjo
(031)8956108/
8956109
(031)8921631
CABANG
LAMONGAN
Jl. PB Sudirman No 72
Lamongan
Ruko Permata Lamongan
(0322)321810/ 322769/
311633/ 318508
(0322)321494
CABANG
SITUBONDO
Jl. Madura 136 Situbondo
(0338)674982/ 672123/
674983
(0338)672017
CABANG
BONDOWOSO
Jl. Letnan Karsono No.1

Bondowoso
(0332)427456/427447
(0332)423524
CABANG MAGETAN
Jl. Pahlawan No. 2 Magetan
(0351)895378/ 891441/
895333
(0351)894715/ 895384
CABANG
DR. SOETOMO
SURABAYA
Jl. Prof. Mustopo 6-8 Surabaya
(031)5036676/
5501718/ 5018762
(031)5020121
CABANG PERAK
SURABAYA
Jl. Perak Timur 262-264

Surabaya
(031)3282635-37
(031)3282508/ 3299063
CABANG KANGEAN
Jl. Sriwijaya No. 431 Kec.

Arjasa
Kep. Kangean Sumenep
(0327)312200/ 312030/
312161
(0327)312040
Kantor Cabang
Branch Office
Cabang
Branch
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
(021)29625615-17
(021)29625618
CABANG JAKARTA
Jl. Thamrin Boulevard

CT.LD1 No.1 CT.LD02
Jakarta Pusat
CABANG BATU
Jl Diponegoro No.18, Batu
(0341)511205/ 511206
(0341)590522/ 598550
CABANG BAWEAN
Jl. Kawedanan No. 3,

Sangkapura Bawean
(0325)422470/ 422770/
423801/ 421558
(0325)422471
CABANG PARE
Jl. Kusuma Bangsa No. 6

Pare
(0354)397850/ 397851
(0354)392799
CABANG HR.
MUHAMMAD
SURABAYA
Jl. HR. Muhammad No.149 A

Surabaya
(031)7311704/
7311725
(031)7347327/ 7328676
CABANG KEPANJEN
Jl. Kawi No. 28, Kepanjen
(0341)398140
(0341)398141

Supporting Branch Office

Branch Office
Cabang
Branch
Nama
Name
Cabang Utama
Capem. Universitas
Wijaya Kusuma
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
Jl. Dukuh Kupang Barat 1

Surabaya
(031)5668655
(031)5679146
Capem. Klampis
Jaya
Ruko Klampis Jaya Kav.

25 D
Jl. Klampis Jaya Surabaya
(031)5964225-26
(031)5964227
Capem. Juanda
Bandara Juanda
(PT. Angkasa Pura I Juanda)
(031)8670251
(031)8674621
Capem. Untag
Jl. Semolowaru no. 45,

Surabaya
(031)5929821/
5910670
(031)5929821
Capem. Pogot
Jl. Kedung Cowek No. 159

Surabaya
(031)3710731-07
(031)3710714
Capem. Darmo
Jl. Raya Darmo 35, Surabaya
(031)5619818
(031)5619918
Capem. Tambak
rejo
Jl. Kapas krampung no.69

Surabaya
(031)3719425
(031)3721887
Capem. Wiyung
Jl. Raya Wiyung C22

Surabaya
(031)7663298-91
(031)7663283
Capem. Injoko
Jl. Gayung Kebonsari No. 56

C Surabaya
(031)8292944
(031)8292944
Capem. PJTKI
Jl. Jagir Wonokromo 358,

Surabaya
(031)8436854
(031)8436854
Capem Tenggilis
Jl. Ry Tenggilis No 127

Tenggilis Mejoyo Surabaya
(031)8496971
(031)8476976
Capem PGS
Jl. Ry Dupak No 1 Mall PGS

Lt 1 Krembangan Surabaya
(031)52405671
(031)52405663
Capem Kalibutuh
Jl. Kalibutuh No. 75

Surabaya
(031)5359939-401
(031)5359973
Capem Royal Plaza
Jl. Ahmad Yani No. 16-18

Surabaya
(031)8271601/
8271347
(031)8271384
Capem Pasar Atom
Jl. Bunguran No. 45

Surabaya
(031)3551630-31
(031)3551614
Capem Lidah
Kulon
Jl. Raya Menganti Lidah

Kulon 14 Surabaya
(031)7520009-10
(031)7520012
Capem Karah
Agung
Jl. Karah Agung No. 43

Surabaya
(031)8280942/
8280851
(031)8280832
Capem Pandugo
Jl. Penjaringan Sari YKP PS

IF/16 Surabaya
(031)8721913-14
(031)8721916
Capem KH. Mas

Mansyur
Jl. KH. Mas Mansyur No.

238 Surabaya
(031)3551460-63
(031)3551469

Branch Office
Cabang
Branch
Banyuwangi
Jember
Malang
Madiun
Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
(0333) 848466/
845791/ 844518/
842531
(0333)842166
Capem. Genteng
Jl. Diponegoro No. 33

Genteng Banyuwangi
Capem. Gambiran
Jl. PB. Sudirman No. 26

Ds. Jajag Kec. Gambiran
Banyuwangi
(0333)392362
(0333)398322
Capem.
Pesanggaran
Jl. Sukarjo 51 Kec.

Pesanggaran Banyuwangi
(0333)711398
(0333)711555
Capem. Kec.
Rogojampi
Jl. Raya Rogojampi, Ds Gitik

Banyuwangi
(0333)635400
(0333)635951
Capem Glenmore
Ruko KSN No. 01

Kec. Glenmore Banyuwangi
(0333)821586
(0333)822685
Capem
Wongsorejo
Jl. Raya Situbondo No 26

Wongsorejo Banyuwangi
(0333)462630
(0333)461992
Capem. Tanggul

Tanggul Jember
(0336)444765/
445525
(0336)441605
Capem. Kalisat

Kalisat Jember
(0331)592241/
592232
(0331)594003
Capem. Kec.
Balung
Jl. Raya Ambulu No. 57

Balung Jember
(0336)622607/
622616
(0336)622621
Capem Kencong
Jl. Diponegoro No. 2 A,

Kec. Kencong
(0336)322140
(0336)322446
Capem Rambipuji
Jl. Samanhudi Ruko No.01

Rambipuji
(0331)714092
(0331)710092
KCP Ambulu
Jl. Suyitman 117 Ambulu

Jember
(0336)883188/
883199
(0336)885666
Capem. Lawang
Jl. Raya Thamrin No. 33

Lawang Malang
(0341)421090
(0341)421092
Capem. Tumpang
Malang
Jl. Raya Tumpang No. 292

Tumpang Malang
(0341)787985
(0341)785355
Capem. Karang
Ploso
Jl.Panglima Sudirman 8
Karangploso Malang
(0341)461996
(0341)461996
Capem Dampit
Jl. Sumber Kembar No. 1

Dampit Malang
(0341)898336
(0341)898336
Capem Turen
Jl. Ry Panglima Sudirman No

81 A Turen Malang
(0341)828445
(0341)828445
Capem. Caruban

179, Caruban
(0351)385353
(0351)383159
Capem. Dolopo
Jl. Raya Dolopo ( Pasar

Dolopo )
(0351)365400
(0351)365346
Capem UNMER
Jl. Serayu Tromol Pos No 12

Kec. Taman Kediri
(0351)4472037
(0351)469860
Capem Jiwan
Jl. Raya Solo Kec. Jiwan Kab.

Kediri
(0351)4472036
(0351)466400

Branch Office
Cabang
Branch
Kediri
Pamekasan
Bojonegoro
Lumajang
Ngawi
Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
Capem. Grogol
Jl. Raya Wonoasri No. 38

Kec. Grogol Kab. Kediri
(0354)780955
(0354)780955
Capem. Wates
Jl. Raya Tawang No.150

Kec. Wates Kab. Kediri
(0354)442775
(0354)441760
Capem. Ngadiluwih
Jl. Ry Kediri-Tulungagung
Kec. Ngadiluwih Kab Kediri
(0354)476555
(0354)476555
Capem. Kec. Pagu,

Kediri
Jl. Raya Pagu,

Pagu Kab Kediri
(0354)547972
(0354)548150
Capem Mrican
Jl. Sersan Bahrun No. 128

Mrican Kota Kediri
(0354)770688
(0354)770688
Capem Ringinrejo
Jl. Raya Sambi 389,

Kec. Ringinrejo Kediri
(0354)412907
(0354)412907
Capem. Waru,
Pamekasan
Dsn. Tobalang Ds. Waru

Barat Kec. Waru Pamekasan
(0324)510031
(0324)510030
Capem Galis
Jl. Raya PamekasanSumenep Km 10 RT 01 RW

04 Ds. Pogalan Kec. Galis
Pamekasan
(0324)611334
(0324)611443
Capem.
Sumberrejo
Jl. Raya Sumberejo 312

Bojonegoro
(0353)332215
(0353)333021
Capem Kalitidu
Jl. Raya Kalitidu 40

Kec. Kalitidu Bojonegoro
(0353)512099
(0353)511488
Capem Kedung
Adem
Jl. Gajah Mada No. 1

Kec. Kedungadem
Bojonegoro
(0353)351055
(0353)351118
Capem Padangan
Jl. Dr Sutomo No.01

Kec. Padangan Bojonegoro
(0353)552066
(0353)551961
Capem. Pasirian
Jl. Raya Pasirian 01 Pasirian

Lumajang
(0334)573777
(0334)573677
Capem. RSUD
Dr. Haryoto
Jl. Basuki Rahmad No. 5

Lumajang
(0334)885005
(0334)892918
Capem Tempursari
Jl. Raya Tempursari No. 35

Lumajang
(0334)591013
(0334)4546601
Capem. Walikukun
Jl. Walikukun 14
Kec. Widodaren Ngawi
(0351)672456
(0351)672456
Capem. Paron
Jl. Raya Paron No. 49 Kec.

Paron Ngawi
(0351)747133
(0351)743172
Capem. Karangjati
Jl. Raya Caruban Karangjati RT 01 RW 03

Kec. Karangjati Ngawi
(0351)662026
(0351)661027
Capem.
Kedunggalar
Jl. Raya Kedunggalar No.

09 RT 08 RW 06 Kec.
Kedunggalar Ngawi
(0351)673100
(0351)673100
Capem. Kendal
Jl. Raya Kendal No. 13 RT 04

RW 01 Kec. Kendal Ngawi
(0351)731265/
731262
(0351)731265
Capem Mantingan
Jl. Raya Mantingan-Solo

No.26 RT 02 RW 01 Kec.
Mantingan Ngawi
(0351)673794
(0351)673794
Capem Kec.
Ngrambe
Jl. A. Yani RT 04 RW 02
Kec. Ngrambe Ngawi
(0351)730927
(0351)730927
Capem Geneng
Jl. Raya Geneng KM 10 No 1

Kec. Geneng Ngawi
(0351)749202
(0351)749202

Branch Office
Cabang
Branch
Jombang
Kraksaan
Probolinggo
Blitar
Tulungagung
Tuban
Mojokerto
Sampang
Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
Capem. Mojoagung
Jl. Raya Kauman 207

Mojoagung Jombang
(0321)492650
(0321)492649
Capem Perak
Jl. Raya Perak No. 182,

Perak Jombang
(0321)870092
(0321)870091
Capem Ploso
Jl. Raya Ploso - Babat no.

86, Ploso
(0321)884447
(0321)884447
Capem. Maron
Jl. Raya Maron No. 695

Probolinggo
(0335)612142
(0335)612144
Capem Dringu
Jl. Raya Dringu No. 1

Kec. Dringu Probolinggo
(0335)422133
(0335)429440
Capem. Leces
Jl. Raya Leces No. 171 A

Leces Kab. Probolinggo
(0335)682408
(0335)682149
KCP Tongas
(Bayeman)
Rest Area Tongas Blok A

No 17 Kec.Tongas Kab.
Probolinggo
(0335)511615
(0335)511615
Capem. Wlingi
Jl. Urip Sumoharjo No. 52

Wlingi Blitar
(0342)694931
(0342)691274
Capem. Srengat
Jl. Mastrip No. 39 Srengat

Blitar
(0342)554478
(0342)554797
Capem
Kademangan
Jl. Trisula No. 14

Kademangan Blitar
(0342)800006
(0342)805759
Capem Kanigoro
Jl. Pahlawan Kusuma

Bangsa No 27 Kanigoro
Blitar
(0342)443344
(0342)444316
Capem. Ngunut
Jl. Adil no. 1 Ngunut

Tulungagung
(0355)395282
(0355)395091
Capem. Bandung
Jl. P. Sudirman No. 8

Bandung Tulungagung
(0355)532022
(0355)532555
Capem. Kauman,
Kalangbret
Jl. Semeru No. 26 Kauman

Tulungagung
(0355)337416
(0355)337327
Capem
Campurdarat
Jl. Bandung-Campurdarat,
Campurdarat Tulungagung
(0355)533787
(0355)533786
Capem. Jatirogo
Jl. Raya Timur No. 78

Jatirogo Tuban
(0356)552696
(0356)551988
Capem. Rengel
Jl. Raya timur 114 Rengel

Tuban
(0356)812645
(0356)812644
Capem. Kerek
Jl. Raya Kerek-Montong No. 1

Ds Jarorejo Kerek Tuban
(0356)611218
(0356)611219
Capem Bancar
Jl. Raya Bulu Bancar No 85

Kec. Bancar Tuban
(0356)411651
(0356)411751
Capem. Mojosari
Jl. Airlangga No. 105

Mojosari Mojokerto
(0321)595272/
597517
(0321)593700
Capem. Jayanegara
Jl. Jayanegara No.17,

Mojokerto
(0321)322500/
334024
(0321)395541
Capem Sooko
Jl. Raya Brangkal 258

Sooko Mojokerto
(0321)324042
(0321)324042
Capem. Ketapang
Jl. Raya Ketapang RT.01,

RW.08 Ds Ktp Barat
Sampang
(0323)822909/
823909
(0323)821909

Branch Office
Cabang
Branch
Bangkalan
Pasuruan
Nganjuk
Trenggalek
Ponorogo
Pacitan
Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
Capem. Kamal
Jl. Trunojoyo no. 30 Kamal

Bangkalan
(031)3015620
(031)3015620
Capem Blega
Jl. Raya Blega, Ds Blega

Kec Blega Bangkalan
(031)3042926
(031)3042925
Capem Kwanyar
Jl. Raya Pasar Kwanyar

Kec.Kwanyar Bangkalan
(031)3166003
(031)3166003
Capem. Pandaan
Jl. Pahlawan Sunaryo 9 A
(0343)637498
(0343)639119
Capem. Bangil
Ruko "Patimura Indah"

Jl. Patimura No. 442 Bangil
Kab. Pasuruan
(0343)741049
(0343)748428/
741993
Capem. Purwosari
Jl. Raya Purwosari No. 75A

Kec. Purwosari Kab.
Pasuruan
(0343)611021
(0343)614880
Capem Kejapanan
Jl. Ry Meli'an Kejapanan,

Ruko Japanan TC Gempol
Kab. Pasuruan
0343-842618
(0343)853366
Capem Nguling
Jl. Raya Nguling No 95

Nguling Pasuruan
(0343)483633
(0343)483633
Capem. Kertosono
Jl. A. Yani No. 23 Kertosono

Nganjuk
(0358)555079/
555988
(0358)553457
Capem.
Tanjunganom
Jl. A. Yani No.29

Tanjunganom Nganjuk
(0358)775254/
775352
(0358)775180
Capem. Berbek
Jl. Mayjend Supeno No.

107-109 Berbek Nganjuk
(0358)331589/
331513
(0358)329020
Capem Rejoso
Dsn. Talang Ds. Talang

RT 3 RW 1 Rejoso Nganjuk
0358-3513688/
612432
(0358)612431
Capem. Watulimo
Jl. Raya Pantai Prigi

Ds.Tasikmadu Kec.
Watulimo Trenggalek
(0355)552168
(0355)522167
Capem. Panggul
Jl. Raya Panggul-Trenggalek,

Trenggalek
0355-651150
Capem Karangan
Jl. Raya Karangan

Trenggalek
(0355)5236998
(0355)5236998
Capem. Sumoroto
Jl. Raya Sumoroto 5,

Ponorogo
(0352)752778
(0352)752932
Capem. Jetis
Jl. Sukowati No. 18
(0352)313446
(0352)313445
Capem Pulung
Jl. Raya Pulung No. 12

Kec. Pulung Ponorogo
(0352)571202
(0352)571202
Capem Balong
Jl. Ry Ponorogo-Pacitan
Kec. Balong Ponorogo
(0352)373188
(0352)373188
Capem. Ngadirojo
Jl. Ry Lorok RT01 RW01

Wiyoro-Ngadirojo Pacitan
(0357)441772/
442033
(0357)441368
Capem Arjosari
Jl. Ry Pacitan-Ponorogo No.

7 Arjosari Pacitan
(0357)631266
(0357)631069
Capem Punung
Jl. Raya Solo-Pacitan

Kec. Punung Pacitan
(0357)511106
(0357)511470

Branch Office
Cabang
Branch
Gresik
Sidoarjo
Lamongan
Situbondo
Bondowoso
Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
Capem. Sidayu
Jl. Pahlawan No. 5 Sidayu

Gresik
(031)3942550
(031)3940632
Capem. Cerme.
Jl. Tegal suruh 3 Cerme

Gresik
(031)7995344
(031)7992487
Capem. Driyorejo
Jl. Raya cangkir 101

Driyorejo Gresik
(031)7590480
(031)7591464
Capem
Balongpanggang
Jl. Raya Balongpanggang

No. 48 Gresik
(031)7923700
(031)7923701
Capem Menganti
Jl. Raya Karangturi 728

Menganti Gresik
(031)7911790
(031)7914697
Capem. Taman
Jl. Kalijaten Ruko Sepanjang

Town House B1 Sepanjang
Taman Sidoarjo
(031)7879835
(031)7874574
Capem. Kec. Krian
Jl. Imam Bonjol No. 12,

Krian Sidoarjo
(031)8984418
(031)8985102
Capem. Tulangan
Jl. Raya Kenongo No. 25

Sidoarjo
(031)8856643
(031)8856184
Capem. Puspa
Agro
Jl. Sawonggaling Pasar

Puspo Agro Stan 177-183
Sidoarjo
(031)7880927
(031)7880926
Capem. Waru
Jl. Raya Tropodo No.110,

Waru Sidoarjo
(031)8669844
(031)8669942
Capem Gedangan
Jl. A Yani No 159

Gedangan Sidoarjo
(031)8912729
(031)8912728
Capem Porong
Jl. Kenongo No. 525

Juwetkenongo Porong Sda
(0343)852799
(0343)852801
Capem. Babat
Jl. Raya Babat No.62
(0322)455530
(0322)456056
Capem. Brondong
Jl. Raya Deandles Brondong

Lamongan
(0322)663477
(0322)663488
Capem. Sugio
Jl. Raya sugio No. 58

Lamongan
(0322)454130
(0322)454160
Capem.
Karanggeneng
Jl. Raya karanggeneng no.

68 Lamongan
(0322)391539
(0322)391549
Capem Mantup
Jl. Raya Mantup RT02

RW02 Mantup Lamongan
(0322)4670444
(0322)4670450
Capem. Besuki
Jl. Mawar No 1 Ds.Besuki

Kec.Besuki Situbondo
(0338)893630
(0338)893072
Capem.
Asembagus
Jl. Raya Asembagus ,

Asembagus Situbondo
(0338)454166
(0338)454167
Capem. Prajekan
Jl. Raya Prajekan 16
(0332)560479
(0332)560479
Capem Wonosari
Jl. Raya Wonosari No 231

Wonosari Bondowoso
(0332)432622
(0332)432622
Capem Maesan
Jl. Raya Maesan No. 1

Kec. Maesan Bondowoso
(0332)426634
(0332)426634

Branch Office
Cabang
Branch
Magetan
Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
Capem. Barat
Jl. Barat Ds. Karangsono,

Barat, Magetan
(0351)866574
(0351)866574
Capem. Gorang
Gareng
Jl. Raya Madiun No. 86

Kawedanan Magetan
(0351)438863
(0351)438863
Capem. Plaosan
Jl. Raya Plaosan-Sarangan

No. 363 Plaosan Magetan
(0351)889490
(0351)888873
Capem Maospati
Jl. Ry Maospati No 49 Kec.

Maospati Magetan
(0351)867999
(0351)864640
Dr. Soetomo
Capem. Rungkut
Jl. Raya Kalirungkut No. 10

Rungkut Surabaya
(031)8494772
(031)8494769/
8495120
Perak
Capem. Rajawali
Jl. Rajawali No. 12

Kec. Krembangan Surabaya
(031)3551186/
3529514/ 3528746
(031)3526680
Capem. Benowo
Jl. Raya Sememi No. 1

Surabaya
(031)57431301
(031)57431302
Capem. Wolter
Monginsidi
Jl. W Monginsidi No 61 B,
Kebayoran Baru Jkt Sel
(021)72793541/
7206042
(021)72793542
Capem. Mangga
Dua
M Mangga Dua No RM/4

Kec Sawah Besar Jkt Pst
(021)62305515-16
(021)62305518
Capem. Bekasi
Ruko Suncity Square

BlokC-5
Jl Mayor Hasibuan Bekasi
(021)88868980-82
(021)88868983
Capem. Depok
Jl. Margonda 469 Kel.

Pondok Cina Kec. Beji
Depok
(021)29402384-85
(021)29402392
Capem. Kelapa
Gading
Jl. Boulevard-Raya Plaza

Kelapa Gading C-8 Jkt Utara
(021)45851440-41
(021)29364145
Capem. Tangerang
Ruko Alam Sutera-S.

Niaga I/8 Jl.Raya Serpong
Tangerang Selatan
(021)53127760/
5398827
(021)5397013
Batu
Capem Bumiaji
Jl. Raya Selecta No. 36 Batu
(0341)511771
(0341)511771
Pare
Capem. Kec.
Kandangan, Kediri
Jl. Malang 35, Kandangan
(0354)321130
(0354)328125
Capem
KarangdinoyoKepung
Jl. Harinjing Kepung
(0354)394911
(0354)396166
Capem.
Donomulyo
Jl. Raya Donomulyo No. 9

Donomulyo
(0341)881004
(0341)881002
KCP
Sumberpucung
Jl. PB Sudirman 191

Sumberpucung Malang
(0341)385114
(0341)385112
Jakarta
Kepanjen

Cabang
Branch
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
SURABAYA
Jl. Darmo No. 105-107
(031)5664484
(031)5677193
MADIUN
Jl. HOS Cokroaminoto 128,

Kota Madiun
(0354) 476677
(0354) 476666
MALANG
Ruko Grand Soekarno Hatta

Kav. 13-14
(0341) 7418278
(0341) 7418277
Kediri
Jl Diponegoro 50B, Kota Kediri
(0354) 7418278
(0354) 7418277
Gresik
Ruka Panglima Sudirman No

11
(031)3982011
(031) 3982027

Nama
Name
Alamat
Address
Telpon
Telephone
Faksimili
Faximili
KCPS Jember
Ruko Jl. Gajah Mada 278 Jember
(0331)410614
(0331)410613
KCPS Sidoarjo
Ruko Plaza Jl. Ahmad Yani No. 40, Sidoarjo
(031)8925898
(031)8958541
KCPS Sampang
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 65, Sampang
(0323) 324311
(0323) 324319
KCPS Ampel
Jl. KH Mas Mansyur No.133
(031) 3536030
(031) 3528014
KCPS MERR
Kompleks Ruko ICON21 Kav.21. Jl. Ir. H Soekarno
(031) 99005220
(031) 99005219
KCPS Wiyung
Jl. Menganti Babatan Pratama Blok 8-9
(031) 99005224
(031) 7527625
KCPS Blitar
Jl . Kalimantan Ruko Niaga Kav 8-9
(0342) 4551070
(0342) 4551147
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Automatic Teller Machine
ATM
Cabang
Branch
Cabang Utama
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
Kantor Cab. Utama Sby
Jl. Basuki Rahmat 98-104
Univ. Tujuh Belas Agustus

Surabaya
Jl. Semolowaru Nomor 45
Kantor Gubernur (Pemprop

Jatim)
Jl. Pahlawan nomor 110
Kantor Samsat Surabaya
Jl. Manyar Kertoarjo No. 1
Kantor Pem. Kota Surabaya
Jl. Jimerto No. 1
Kantor Capem. UWK Sby
Jl. Dukuh Kupang Barat 1
Kantor Kas Darmo
Jl. Raya Darmo no 35
Kantor Kas Injoko
Jl. Gayung Kebonsari 56 B
Kantor Cabang Utama, Sby
Jl. Basuki Rahkmat 98-104
Kantor Cabang Utama, Sby
K.Kas RSUD B.D.Husada
Komplek RSUD Bhakti Darma

Husada
ATM Mobile - Cab. Utama
Jl.Basuki rachmat No.98-104
RSUD Bhakti Darma Husada
Komplek RSUD.BD.Husada
Cabang Pembantu Klampis

Ngasem
Ruko Klampis Jaya Kav.25 D
Dinas Kesehatan Kota madya
Jl. Raya Jemursari
Dinas Kesehatan Prop Jatim
Jl. Ahmad Yani
Kantor Diknas Prop Jatim
Jl. Raya Genteng Kali
Hotel Bisanta Surabaya
Jl. Raya Tegalsari
Rumah Sakit AL Surabaya
Jl. A. Yani ( Komplek RSAL

Rumkital )
Kantor Dinas Koperasi Prop.

Jatim
Jl. Raya Juanda
K.Dinas Tenaga Kerja,Trans

& Kpdk
Jl. Raya Menanggal
ATM Dns Tng Krj Trans &

Kpndkkn
Jl. Dukuh Menanggal 124-126
ATM Dns Kop & UMKM
Jl. Raya Juanda
ATM Kementrian Agama
Jl. Ketintang timur
ATM Samsat Surabaya Utara
Jl. Kedung cowek
ATM Capem Pogot (Ked.

Cowek)
Jl. Kedung cowek
ATM DPU Bina Marga Injoko
Jl. Gayung kebonsari 167
ATM Samsat Tandes Sby Barat
Jl. Raya tandes no. 1
ATM Dishub BKD Jatim
Jl. Jemur andayani no. 1
ATM Capem Wiyung
Jl. Raya Wiyung C22
Cabang
Branch
Cabang Utama
Nama
Name
Alamat
Address
ATM RSUD Dr.M.Suwandi
Jl. Tambak rejo no. 45-47
ATM RSUD Jiwa Menur
Jl. Menur No. 120
ATM K.Kas Univ.

Muhamadyah
Jl. Sutorejo No. 59
Kantor Cab. Utama Sby

(Syariah Darmo)
Jl. Raya Darmo No. 105-107
ATM KC Utama B Hall
ATM Diklat Prov
Jl. Balongsari Tama, Tandes
ATM SMKN 1
Jl. SMEA No.4, Surabaya
ATM APS Juanda
Jl. Buncitan Raya kotak pos 1

Sidoarjo
ATM Giant Supermarket
Jl. Rungkut Mapan Utara FE-1,

Surabaya
ATM Tenggilis
Jl. Raya Tenggilis 127
ATM KK PGS
Jl. Dupak No. 1 Mall PGS lantai 1
ATM Bungurasih
Jl. Letjen Sutoyo Km Sby 13
ATM Alfa Expres
Jl. Jarak No. 46-48
ATM Center PGS
Jl. Dupak No. 1 Surabaya
ATM DPRD Provinsi Jatim
Jl. Indrapura No. 1
ATM Capem PJTKI Jagir
Jl. Jagir Wonokromo No. 358
ATM Center Royal Plaza
Jl. Ahmad Yani No. 16-18 Royal

Plaza LG I
ATM Toserba Palapa
Jl. Adityawarman No. 47

Surabaya
ATM Tunjungan Plaza
Jl. Basuki Rahmad No. 8-12

Surabaya
ATM Kotamadya II
Jl. Jimerto No. 25-27
ATM Universitas Dr Soetomo
Jl. Semolowaru No. 84 Surabaya
ATM Plaza Marina
Jl. Raya Margorejo Indah XVII
ATM Capem Pasar Atom
Jl. Bunguran No. 45 Surabaya
ATM Capem Kalibutuh
Jl. Kalibutuh No. 75 Surabaya
Galeri ATM Cabang Utama
Jl. Basuki Rahmat No. 98-104

Surabaya

Surabaya

Surabaya
ATM Capem Pandugo
Jl. Penjaringan Sari YKP PS IF

No. 16 Sby
ATM Capem KH. Mas Mansyur
Jl. KH. Mas Mansyur No. 238

Surabaya
ATM
Cabang
Branch
Cabang Utama
Banyuwangi
Jember
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
Cabang
Branch
Nama
Name
Alamat
Address
ATM Capem Karah Agung
Jl. Karah Agung No. 43 Surabaya
K. Kas RSUD Dr.Subandi
Jl. Dr.Subandi No. 62
ATM Capem Royal Plaza
Jl. Ahmad Yani No. 16-18

Surabaya
Rumah Sakit PTP X
Jl. DR. Wahidin S
ATM Capem Lidah Kulon
Jl. Raya Menganti Lidah Kulon

No. 14 Sby
Kantor Kas Puger
Jl. Raya Puger ( Pasar)
ATM K.Kas Rambipuji
Ruko Gajah Mada Kav. 8
ATM Kebun Binatang Sby
Jl. Setail No. 1 Surabaya
ATM Kantor Cabang
Jl. A. Yani No. 3A
ATM Plaza Surabaya
Jl. Pemuda No. 33-37 Surabaya
ATM K.Kas Kalisat
ATM Center Samsat Ketintang
Jl. Ketintang Selatan No. 1

Surabaya
ATM KK Kencong
Jl. Diponegoro 2A, Kencong
ATM Center RSI Jemursari
Jl. Jemursari No. 51-57 Surabaya
ATM KCP Ambulu
Kantor Cab. Banyuwangi
Jl. Diponegoro 7
Jl. Suyitman 117 Ambulu

Jember
ATM RS Paru-Paru
Jl. Nusa Indah 28, Jember
Kantor Cab. Banyuwangi
Jl. Basuki Rahmat No. 156
ATM Capem Balung

Genteng
Jl. Diponegoro No. 33 Genteng
Jl. Ambulu No. 57 Balung,

Jember
ATM KK Pemkab
Kantor Kas Gambiran
Jl. P. Sudirman No. 26 Jajag
Jl. Kartini (Lingk. Pemkab)

Jember
Kantor Kas Pemkab

Banyuwangi
Jl. A. Yani No. 100
ATM PDAM Kab. Jember
Jl. Trunojoyo No. 73 Jember
ATM Cabang
Jl. A. Yani No. 3A Jember
Kantor Kas Rogojampi
Jl. Diponegoro No.34
ATM RSUD Balung
Kantor Kas Muncar
Jl. Raya Muncar
Jl. Rambipuji No. 19 Balung

Jember
ATM Mobile - Cab.

Banyuwangi
Jl. Basuki Rachmat No.156
ATM Samsat Soebandi
Jl. Dr. Soebandi No. 123 Jember
ATM Samsat Teratai
Jl. Teratai No. 10-11 Jember
ATM KK Pesanggrahan
Jl. Sukarjo No. 51 Banyuwangi
ATM Pasar Sempolan
ATM KK Wongsorejo
Jl. Raya Situbondo No. 76

Bajulmati
Jl. Raya Banyuwangi Sempolan

Silo Jember
ATM SMKN 5 Jember
ATM KK Purwoharjo
Jl. Grajagan No. 5 Purwoharjo

Banyuwangi
Jl. Brawijaya No. 55 Kec.

Sukorambi Jember
Kantor Cab. Malang
Jl. Jagung Soeprapto 26-28
ATM Kantor Cabang
Jl. Basuki Rahmat 156

Banyuwangi
Kantor Pem. Kota Malang
Jl. Mojopahit no. 5
ATM KB Samsat
Jl. Brawijaya Banyuwangi
Jl. Jagung Suprapto 2
ATM KK Kalibaru
Jl. Ry Jember Ds.Kalibaru Wetan,

Kalibaru Bwi
Capem Kepanjen Malang
Jl. Kawi No. 28 Kepanjen
ATM Kantor BPKAD
Jl. Adi Sucipto Banyuwangi
Tugu Malang
Jl. Mojopahit No. 5 Malang
ATM KK RSUD Blambangan
Jl. Letkol Istiqlah No. 49

Banyuwangi
Kantor Capem lawang
Jl. MH. Thamrin No. 17 A
ATM Tanjung Wangi Ketapang
Jl. Raya Situbondo KetapangBanyuwangi
K. Kas Brawijaya
Jl. May Jend.MT.Haryono

No. 169
ATM Cabang
Jl. Basuki Rahmat 156

Banyuwangi
Pendopo Kabupaten
Jl. Merdeka Timur No. 3
K.Kas Karang Ploso
Kantor Cab. Jember
Jl. A. Yani no. 3A
ATM SPBU Mayjen Wiyono
Jl. Mayjen Wiyono

Tanggul
Jl. PB. Sudirman No.145
ATM Block Office Dispenda
Jl. Mayjen Sungkono Malang
Univ. Jember
Jl. Jawa no. 17
ATM Capem Tumpang
Jl. Raya No. 292 Tumpang
Jember
Malang
ATM
Cabang
Branch
Malang
Madiun
ATM
Nama
Name
Alamat
Address
ATM KK Turen

81A Turen
ATM KK UNIDHA
Jl. Terusan Danau Sentani No. 99
ATM Supermarket MOG
Jl. Kawi No. 20-26 Malang
ATM IRD RS Saiful Anwar
Jl. Jaksa Agung Suprapto No.

2 Malang
ATM SPBU Bendungan Sutami
Jl. Bendungan Sutami No. 1

Malang
ATM PDAM Kab. Malang
Jl. Raya Kebonagung No. 115

Pakisaji
Cabang
Branch
Madiun
Nama
Name
Alamat
Address
ATM KK Jiwan
Jl. Raya Solo Jiwan Madiun
ATM Cabang 2
ATM Cabang 3
ATM Pemkot Madiun
Jl. Pahlawan No.37 Madiun
ATM Dinas P & K
Jl. Mastrip No. 16 Madiun
ATM Caruban
Jl. Panglima Sudirman Caruban
ATM Muneng
Jl. Raya Muneng (Depan Pasar

Muneng)
ATM KK Singosari
Jl. Raya Singosari Malang
ATM PDAM Kota
Jl. Sulawesi Madiun
ATM Bandara Abdurrahman

Saleh
Jl. Abdurrahman Saleh Malang
ATM Dispenda
Jl. Ciliwung Kota Madiun
ATM Pemkot
Jl. Tugu No. 1 Malang
ATM Aston Madiun
Jl. Maijen Sungkono Madiun
ATM Samsat Kota
Jl. S. Supriyadi No. 80 Malang
ATM AKPER
Jl. Imam Bonjol No. 1 Madiun
ATM KCP Dampit
Jl. Sumber Kembang No. 1

Dampit Malang
ATM Kemenag Kab. Madiun
Jl. Panglima Sudirman Madiun
ATM Univ Widyagama
Jl. Borobudur No. 12 dan 35

Malang
ATM RSUD Dolopo
Jl. Madiun-Ponorogo Ds. Batil

Kec. Dolopo Mdn
ATM SPBU
Jl. Raya Tlogomas No. 45

Malang
Kantor Cab. Kediri
Jl. P. Kusuma Bangsa No. 122

Kediri
ATM RS Unmuh
Jl. Tlogomas No. 45 Malang
Rumah Sakit Umum Gambiran
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 64
Kantor Cab. Madiun
Kantor Kas Gurah
Jl. Dr. Wahidin No. 76
RSUD Dr. Soedono
Jl. Dr. Soetomo No. 59
Kantor Kas Pemkab
Jl. Soekarno Hatta No. 1
K.Capem Caruban
Kantor Kas Pemkab
K.Kas Kodya Madiun
Komplek Kantor Kodya
ATM KK RS BhayangkaraKec.Pagu
Jl. Kombes Pol Dura No. 17

Dandangan
Kantor Pemda Kabupaten
Jl. Alun-Alun Utara No. 4
ATM Dinas PU Kediri
Jl. Mahuni No. 100 Pesantren
ATM Capem. Dolopo
Jl. Raya Ponorogo Madiun
ATM Kop Mekar
Jl. Mataram No. 180 Kediri
ATM Kantor Bersama Pemda
Jl. Mayjen Panjaitan
ATM Capem Grogol
Jl. Raya Wonoasri No. 38

Sonorejo
ATM RSUD Caruban
Jl. Ahmad Yani km 2
ATM Capem Wates
Jl. Tawang No. 150 Tawang
ATM Mall Sri Ratu/Carefour
Jl. Pahlawan
ATM Dns Pendidikan Kab
Jl. Bismo No. 17 Ocanan
ATM KK Saradan
Jl. Raya Saradan 05, Ds. Sidorejo
ATM Capem Ngadiluwih
Jl. Tamtama No. 18 Purwokerto
ATM Dinas Pendidikan Kab
Jl. Raya Tiron
ATM K.Kas Pagu
Jl. Joyoboyo No. 91 Sitimerto
ATM Dinas Kesehatan Kota
Jl. Trunojayo 120
ATM Matahari Mall
Jl. Hasanudin, Kediri
ATM DPRD Kab
Jl. Raya Madiun - Sby (Km 18)
ATM Kantor Cabang
ATM UNMER Madiun
Jl. Serayu
Jl. P. Kusuma Bangsa No. 122

Kediri
ATM KK Rs Gambiran
Jl. Wahid Hasyim 64, Kediri
ATM RSUD Sogaten
Jl. Campursari 12B
ATM Kas Mrican
Jl. Sersan Bahrun, Mrican
ATM KK Pagotan
Jl. Raya Ponorogo Madiun
ATM Kas Ringinrejo
Jl. Raya Ringinrejo
Kediri
ATM
Cabang
Branch
Kediri
Pamekasan
Bojonegoro
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
ATM SMKN III
Jl. Kombespol Duriyat No.19

Kediri
ATM Koperasi Mekar
Jl. Mataram No. 180 Kediri
ATM UNP Kediri
Jl. KH Ahmad Dahlan No. 76

Kediri
ATM Ponpes Al-Falah
Desa Ploso Kec. Mojo Kab. Kediri
ATM KK Papar
Jl. Raya Papar Kec. Papar Kab.

Kediri
Kantor Cab. Pamekasan
Jl. PB. Sudirman 5
ATM Capem Waru
Cabang
Branch
Nama
Name
Alamat
Address
Kantor Cab. Lumajang
RSUD Dr. Haryono
Jl. Jend. A. Yani No. 281
K.Capem Pasirian
Jl. Raya Pasirian No. 1
ATM Kantor Cabang
Jl. Alun-alun Bata no. 4
ATM K.Kas Yosowilangun
Jl. Mayjend Soekertiyo no. 15
ATM K.Kas Senduro
Jl. Raya Senduro
ATM RS Wijaya Kusuma
Jl. A. Yani no. 149
Jl. Raya Waru No. 10 waru
ATM Indomaret wonorejo
Jl. Raya Wonorejo no. 16
ATM RSUD Pmksn
Jl. Raya Panglegur
ATM KB Samsat
ATM Kantor Cabang
Jl. Pisang Agung No. 50

Lumajang
ATM Indomaret Tempeh
ATM Kantor Cabang
Jl. Raya Tempeh No. 110

Tempeh Lumajang
ATM Pemda
Jl. Kabupaten No. 107
ATM Klakah
Jl. Raya Klakah No. 160 Klakah
ATM Pemkab
Jl. Jokotole Pamekasan
ATM Capem Tempursari
Jl. Raya Tempursari No. 35

Lumajang
ATM KCP Galis
Jl. Raya Pamekasan-Sumenep
Kantor Cab. Ngawi
Jl. Yos Sudarso 2
ATM KK Tlanakan
Jl. Raya Tlanakan, Pamekasan
Kantor Kas Pemkab. Ngawi
Jl. Yos Sudarso Ngawi
Kantor Cab. Bojonegoro
Jl. Mastrip 70
K. Kas Mantingan
Jl. Jatimulyo No. 50
Kantor Kas Sumberejo
Jl. Raya Sumberejo No. 312
ATM Kantor Cabang
Jl. Yos Sudarso No. 2 Ngawi
Pertokoan Gajah Mada
Jl. Gajah Mada
ATM Capem Paron
ATM RSI Aisiyah
Jl. Hasyiam Ashari 17
Jl. Raya Paron No. 49 Kec. Paron

Ngawi
ATM RSUD Soeroto
Jl. Dr. Wahidin No. 27 Ngawi
ATM KK. Kalitidu
Jl. Raya Kalitidu 40
ATM Capem Walikukun
Jl. Walikukun - Ngrambe
ATM IKIP Bojonegoro
Jl. Panglima Polim 46
ATM Capem Karang jati
ATM RSUD
Jl. Dr Wahidin 40
Jl. Raya Caruban - Karangjati

Ngawi
ATM Kantor Cabang
Jl. Mastrip 70
ATM KK Geneng
Jl. Raya Geneng No 08

Tambakromo Ngawi
ATM KK Padangan
Jl. Raya Bojonegoro-Ngraho
ATM KK Kendal
Jl. Raya Kendal No.13, Kendal
ATM Kantor Cabang
Jl. Mastrip 70
ATM KCP Ngrambe
Jl. A. Yani RT 04 RW 02
Ngrambe
ATM KK Kedungadem
Jl. Gajah Mada 1 Kedungadem
ATM KCP Kedunggalar
ATM Pasar Dander
Jl. Raya Bojonegoro Dander,

Bojonegoro
Jl. Ry Kedunggalar No. 09 RT 08

RW 06 Ngawi
ATM KK Jogorogo
ATM SMT Bojonegoro
Jl. A. Yani, Bojonegoro
Jl. Raya Jogorogo No. 03 Kec.

Jogorogo Ngawi
ATM KK Kwadungan
ATM KK Temayang
Jl. Raya Temayang KM.25

Temayang
Desa Warukkalong Kec.

Kwadungan Ngawi
Kantor Cab. Jombang
Jl. KH. Wakhid Hasyim 36
ATM Yayasan Muhammadiyah
Komplek Yayasan
Muhammadiyah Sumberrejo
Pemkab. Jombang
Jl. KH. Wakhid Hasyim no. 137
ATM KK Ngraho
Jl. Raya Bojonegoro-Ngawi

Kec. Ngraho
Capem Mojoagung
Jl. Raya Kauman No. 207
ATM Bravo Supermarket
Jl. Pemuda 36-38 Bojonegoro
ATM Kantor Cabang
Jl. KH. Wachid Hasyim No. 38
ATM Kec. Baureno
Jl. Raya Baureno
ATM KCP Ploso
Jl. Raya Ploso - Babat no.

86, Ploso
Lumajang
Ngawi
Jombang
ATM
Cabang
Branch
Jombang
Kraksaan
Probolinggo
Blitar
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
Cabang
Branch
Nama
Name
Alamat
Address
ATM KCP Perak
Jl. Raya Perak No. 182, Perak

Jombang
ATM KK Pemkab
Jl. Sudanco Supriyadi No.

17 Blitar
ATM KK Ngoro
Jl. Gubernur Suryo No. 12 Ngoro
ATM KK RSD Mardi Waluyo
Jl. Kalimantan No. 113 Blitar
ATM KK Cukir
Jl. Raya Cukir 65
ATM PIPP Kota Blitar
Jl. Moh. Hatta No. 03 Blitar
ATM KK RSUD Waluyo Jati
Jl. Dr. Sutomo No. 1 Kraksaan

Probolinggo
ATM Kanigoro
Jl. Kusuma Bangsa RT 02 RW 03

Kanigoro Blitar
ATM Capem Maron
Jl. Raya No. 695 Maron
ATM KCP Lodoyo
Jl. Ry Utara RT05 RW01 Kalipang

Sutojayan Blt
ATM Kantor Cabang
Jl. Raya PB Sudirman No. 144
ATM SPBU Talun
ATM K.Kas Dringgu
Jl. Raya No. 1 Dringu
Jl. Raya Talun Kec. Talun Kab.

Blitar
ATM KK Ponpes Nurul Jadid
Ds. Karanganyar Kec. Paiton

Probolinggo
ATM KK Ponggok

Ponggok Blitar
ATM KK Pemkab
Jl. Raya P. Sudirman 143

Kraksaan
Kantor Cab. Tulungagung
Jl. I G. Ngurah Rai No. 1
Kantor Capem Ngunut
Jl. Adil No.1
ATM KK Pemkab
Jl. Raya P. Sudirman 143

Kraksaan
K.Kas RSUD Dr.Iskak
Jl. Dr. Wahidin S
Kantor Cab. Probolinggo
Jl. Soekarno Hatta 311
ATM Kantor Cabang
Jl. I G Ngurah Rai No. 1
Kantor Cab. Probolinggo
Jl. Soekarno Hatta 311
ATM Pemkab
Jl. A. Yani Timur No 37
ATM KK Pasar Baru
Jl. Panglima Sudirman T 34
ATM Pemkab
Jl. A. Yani Timur No. 37
ATM K.Kas Bayeman
Rest Area Jl. Raya Tongas
ATM KK Kauman
Jl. Semeru No.26 Kauman,

Tulungagung
ATM Capem Bandung
Jl. Panglima Sudirman No.8,

Tulungagung
ATM Pengadilan Agama
Jl. Ir. Soekarno - Hatta 117
ATM Dinas Pendidikan
Jl. Ki Mangunsarkoro 29
ATM Kampus Akbid
Jl. Tulungagung - Blitar Km 4
ATM KCP Campurdarat
Jl. Depok No. 01 Campurdarat

Tulungagung
ATM KK Ngantru
Jl. Ry Ngantru Ds. Bendosari Kec.

Ngantru Tla
ATM Pemkot Prob
ATM RSUD Dr Moch Saleh
Jl. Kartini Probolinggo
ATM Capem Leces
Jl. Raya Leces No. 171 A
ATM PDAM Kota
Jl. Hayam Wuruk No. 5

Probolinggo
Blitar
Tulungagung
ATM SMKN 2 Kota
Jl. Mastrip No. 153 Probolinggo
ATM PUK AMI AMI
Jl. Dr. Sutomo 56 Probolinggo
ATM BFI Probolinggo
Jl. Brantas Km 1 Probolinggo
Kantor Cab. Blitar
Jl. HOS Cokroaminoto 36-38
Kantor Cab. Tuban
Jl. Basuki Rakhmad 13
Cabang Pembantu Wlingi
Jl. Urip Sumoharjo No.2
ATM Jatirogo
Jl. Raya Timur No. 78
K.Kas RSUD Syuhada Haji
Jl. Lekso Blitar
ATM Kantor Cabang
Jl. Basuki Rachmad no. 13
ATM Capem Srengat
Jl. Mastrip No. 29, Srengat
ATM KK. Ponpes Langitan
Jl. Raya Tuban - babat
ATM RS Ngudi Waluyo
Jl. Dr Cipto No. 05, Beru
ATM Unirow
Jl. Raya manunggal no. 61
ATM Capem Rengel
Jl. Raya timur 114
Tuban
ATM Sekretaris Pemkot Blitar
Jl. Merdeka no. 105
ATM Cabang
Jl. Hos Cokroaminoto 36 - 38
ATM Dispenda
Jl. Teuku Umar 3
ATM Kas Kademangan
Jl. Trisula 14, Kec Kademangan
ATM RSUD Koesma
Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo

800
ATM Udanawu
Jl. Blitar Kediri Km 22
ATM Capem Kerek
Jl. Raya Kerek - Montong No. 1
ATM KK Kesamben
Jl. Raya Kesamben No. 14 Blitar
ATM Bangilan
Jl. Raya Bangilan No. 248 Tuban
ATM
Cabang
Branch
Tuban
Mojokerto
Sumenep
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
ATM Wisata Sunan Bonang
Jl. Raya Gajah Mada Tuban
ATM Mall Bravo
Jl. Basuki Rahmat No. 64 Tuban
ATM Kec. Semanding
Jl. Dr. Wahidin SH Tuban
ATM KK Palang
Jl. Raya Palang Tuban
ATM Capem Bancar
Jl. Raya Bulu Bancar No. 85

Tuban
ATM Kec. Montong
Jl. Raya Montong Tuban
ATM Kec. Singgahan
Jl. Raya Singgahan Tuban
ATM Kec. Soko
Jl. Raya Soko Tuban
ATM Kec. Merakurak
Jl. Raya Merakurak Tuban
ATM Tambakboyo
Jl. Raya Tuban Semarang
ATM Jenu
Jl. Raya Jenu Tuban
Kantor Cab. Mojokerto
Jl. A. Yani 20
K. Capem Mojosari
Jl. Brawijaya No. 75
Stikes Mojokerto
Jl. Raya Jabon No. 86
K. Cabang
Jl. Ahmad Yani No. 20
ATM Capem Jayanegara
Jl. Jayanegara 17 Ruko Puri

Mojopahit kav VI
ATM Pemkot Mojokerto
Jl. Gajah Mada 145
ATM K.Kas Ngoro
Ruko kavling A-10
ATM Cabang2
Jl. A Yani 20
ATM Cabang3
Jl. A Yani 20
ATM Kas Sooko
Cabang
Branch
Nama
Name
Alamat
Address
ATM Swalayan Sakinah
Jl. Adirasa Kompleks Ruko No.

6-7 Kolor Smnp
ATM KK Ambunten
Desa Ambunten Timur, Kec.

Ambunten Sumenep
ATM KCP Pragaan
Desa Prenduan Kec. Pragaan

Sumenep
Kantor Cab. Sampang
Jl. Wakhid Hasyim no. 69
ATM Kec. Omben
Jl. Raya Omben
ATM K.Kas Ketapang
Jl. Raya Ketapang
ATM Kant. Cabang
Jl. KH. Wahid Hasyim 111
ATM Kantor Cabang
Jl. KH. Wahid Hasyim 111
ATM Kec. Camplong
Jl. Raya Camplong
ATM Kec. Torjun
Jl. Raya Torjun
ATM RSUD Kab. Sampang
Jl. Rajawali 10
Kantor Kas Banyuates
Jl. Raya Banyuates
ATM Sreseh
Jl. Raya Sreseh, Kec. Sreseh
ATM Samsat Sampang
Jl. Sjamsul Arifin, Sampang
ATM Karang Penang
Ds.Karang Penang Oloh Kec.

Karang Penang Smpng
Kantor Cab. Bangkalan
Jl. KH. Kholil 38
ATM K.Kas Kwanyar
Jl. Raya sunan cendana

kwuanyar
ATM PP.Akbid Ngudihusada
Jl. RE martadinata
ATM K.Kas Blega
Jl. Raya Blega no.12
Jl. Raya Brangkal 258, Sooko
ATM K.Kas Tanjung Bumi
Jl. Raya Paseseh, Tanjung Bumi
ATM Jetis
Desa Kupang Kec. Jetis Kab.

Mojokerto
ATM Kantor Cabang
Jl. K.H. Moh. Kholil 38,

Bangkalan
ATM Kas Pacet
Jl. Kartini 45
ATM KK Arosbaya
Jl. Rongkemasan No. 19

Arosbaya, Bangkalan
ATM Samsat Mojokerto
Jl. Jayanegara No. 98 Puri

Mojokerto
Kantor Cab. Pasuruan
Jl. Pahlawan No. 18
ATM RSUD Dr. Wahidin

Sudirohusodo
Jl. Raya Surodinawan Kec.

Prajuritkulon
RSUD Bangil
Jl. Raya Pasuruan
Kantor Cab. Sumenep
Jl. Trunojoyo 49
K. Kas. RSUD.Kodya Pasuruan
Jl. Dr.Wahidin Sudirihusodo 1-2
Pragaan, Sumenep
Jl. Raya Preduan,
K. Capem Pandaan
Jl. Kasri 233
ATM RSUD Moh.Anwar
Jl. Dr. Cipto 42
K. Kas RSUD Pemkot
Jl. Dr. Wahidin S No. 1-4
ATM Cab. Sumenep
Jl. Trunojoyo No. 49
ATM K.Kas Purwosari
Jl. Raya Malang-Surabaya

No. 75A
ATM Kemenag
Jl. KH Agus Salim 286
ATM Capem Bangil
Ruko "Patimura Indah" Jl.

Patimura No. 442
ATM KK Pemkab Sumenep
Jl. Dr. Cipto No. 33 Sumenep
ATM Kantor Cabang
Jl. Pahlawan No. 18
ATM Al Amien Pragaan
Dsn. Mornangka RT 002/RW

001 Pragaan
ATM Media Alfa
Jl. Hayam Wuruk No. 21
Sumenep
Sampang
Bangkalan
Pasuruan
ATM
Cabang
Branch
Pasuruan
Nganjuk
Trenggalek
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
ATM KK Nongkojajar
Ruko Blok D No 04 Ps Wonosari,

Tutur
ATM Hotel Surya Prigen
Jl. Taman Wisata Prigen, Prigen
ATM Ngopak (Indomaret)
Jl. Raya Ngopak 61, Ngopak
ATM Diklat Bank Jatim
Jl. Raya Ngemplak 2B, Prigen
ATM PIER
Jl. Raya Raci Bangil
ATM Kas Nguling
Jl. Raya Nguling 95
ATM Taman Dayu
Jl. Ry Surabaya Malang Km 48

Pandaan
Cabang
Branch
Trenggalek
Nama
Name
Alamat
Address
ATM K.Kas Kampak
Jl. Raya Kampak
ATM Kec. Tugu
Jl. Raya Trenggalek-Ponorogo
ATM Capem. Watulimo
Jl. Raya Pantai Prigi

Ds.Tasikmadu
ATM K.Kas Durenan
Jl. Raya Trenggalek

-Tulungagung km 15
ATM RSUD
Jl. Dr. Soedomo No. 02
ATM Kantor Cabang
ATM K. Kas Pemda
Jl. Kanjeng Jimat
ATM Giant Mall
Jl. Wachid Hasym
ATM Capem Panggul
Jl. Raya Panggul
ATM K. Kas Kejapanan
Jl. Ry Meli'an Kejapanan, Ruko

Japanan TC
ATM Karangan
Jl. Raya Karangan Trenggalek
ATM Two-M

Pasuruan
ATM Dongko
Ds. Dongko Kec. Dongko

Trenggalek
ATM Sukorejo (Indomaret)
Jl. Raya Glagah Sari 343 PrigenPasuruan
ATM Munjungan KPRI Sinar

Guru
Ds. Munjungan Kec. Munjungan

Trenggalek
ATM Gempol (SPBU)
Jl. Raya Gondanglegi GempolPasuruan
ATM Pogalan KPRI Budi
Ds. Bendorejo Kec. Pogalan

Trenggalek
ATM Kraton (RM Nikmat Rasa)
Jl. Raya Tambakrejo No. 39

Kraton-Pasuruan
ATM Slawe Watulimo
Jl. Raya Prigi Desa Slawe Kec.

Watulimo
ATM KK Warungdowo
Jl. Warungdowo No. 11 Kec.

Pohjentrek
Kantor Cab. Ponorogo

Ponorogo
ATM KK Pasrepan
Jl. Raya Pasrepan Kab. Pasuruan
K.Capem Sumoroto
Jl. Raya Sumoroto No. 5
ATM Winongan
Jl. Raya Bandaran No. 518

Winongan Pasuruan
K.Kas Pemkab
Jl. Alun-Alun No. 3
ATM RSUD Ponorogo
Kantor Pemkab. Nganjuk
Jl. Basuki Rahmat No. 1

Ponorogo
Kantor Cab. Nganjuk
Jl. Gatot Subroto No.8
ATM Capem Jetis
Jl. Sumowati 18, Jetis, Ponorogo
Kantor Capem.Kertosono
Jl. Achmad Yani No. 23
ATM KK Pulung
Jl. Raya Pulung 12, Ponorogo
RSUD. Kabupaten
Jl. Dr. Soetomo No. 1
ATM RSUD Dr Haryono S
Jl. Raya Ponorogo-Pacitan
ATM Capem Tanjunganom
Jl. A.Yani No.29
ATM KK Balong
Jl. Ponorogo-Pacitan Ds. Balong

Kec. Balong
ATM RSUD Kertosono
Jl. Supriyadi No. 29
ATM KK Jenangan
Jl. Raya Jenangan Ds. Jenangan

Kec. Jenangan
ATM Capem Brebek
Jl. Mayjend Supeno No. 107-109
ATM RSU Muslimat
ATM Diva Mart
Jl. Raya Kedondong
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 155

Ponorogo
ATM Cabang 2
Jl. Gatot Subroto No 8
ATM SPBU Slahung

Slahung Ponorogo
ATM Rejoso
Ds. Talang Kec. Rejoso Kab.

Nganjuk
ATM Kota (Hotel Aman)

Ponorogo
ATM Samsat Nganjuk
Jl. Kotak Pos No. 7 Candirejo

Kec. Loceret
ATM Pasar Sawoo
Jl. Ponorogo - Trenggalek
ATM KK Sukomoro
Jl. Jurusan Surabaya-Nganjuk,

Sokomoro
ATM RSUD Darmayu
Jl. Dr. Soetomo No. 44 Ponorogo
ATM Kec. Sukorejo
Jl. Ponorogo - Magetan
ATM Gandusari
Jl. Raya Gandusari
Kantor Cab. Pacitan
Jl. A. Yani No. 47
Kantor Cab. Trenggalek
Jl. P. Sudirman No. 145
Kantor Kas Ngadirejo
Ds.Wiyoro Kec.Ngadirejo
Ponorogo
Pacitan
ATM
Cabang
Branch
Pacitan
Gresik
Sidoarjo
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
Cabang
Branch
Nama
Name
Alamat
Address
ATM K.Kas Pemda. Pacitan
Jl. Imam Bonjol Pacitan
ATM Capem. Taman
Jl. Kalijaten Ruko Sepanjang B-1
ATM K.Kas Kec. Arjosari
Dsn Krajan Wetan-Arjosari
ATM Capem. Krian
Jl. Imam Bonjol 28
ATM K.Kas Kec. Punung
Dsn Kebon-Punung
ATM Capem. Waru
Jl. Raya tropodo 110
ATM Cab. Pacitan
Jl. A. Yani No. 82
ATM Capem. Tulangan
Jl. Raya kenongo
ATM RSUD
Jl. A.Yani 51, Pacitan
ATM Capem. Puspa Agro
Jl. Sawunggaliung 177-183
ATM Tulakan
Jl. Raya Tulakan-Lorog Pacitan
ATM K.Kas Pemda
Jl. Gubernur Suryo No. 1
ATM Nawangan
RT 04 RW 01 Ds. Nawangan Kec.

Nawangan Pct
ATM Mall Sun City
Jl. Raya geluran taman
ATM Sudimoro
Jl. Raya Sudimoro No. 22 Pacitan
ATM Kas DPPKA
Jl. Pahlawan 56, Sidoarjo
ATM Samsat
Jl. Brigjen Katamso 5 Pacitan
ATM Kec Jabon
Jl. Majapahit 1, Jabon
ATM Bandar
Jl. Raya Bandar No. 1 Pacitan
ATM Kec Prambon
Jl. Diponegoro 120, Prambon
Kantor Cab. Gresik
Jl. Dr. Sutomo 181
ATM Cab. Sidoarjo 3
Jl. A. Yani No. 29 Sidoarjo
RSUD Kabupaten Gresik
Jl. Wahidin Sudiro Husodo

No. 243 B
ATM Maspion
Jl. Sawotratap Gedangan

Sidoarjo
K. Kas Driyorejo
Jl. Raya Cangkir 103 ek

Karesidenan
ATM KCP Gedangan
Jl. A. Yani No. 159 Gedangan

Sidoarjo
Payment Point Pemkab
Jl. Gajah Mada
ATM KCP Porong
Jl. Bayangkari No. 525 Porong

Sidoarjo
K.Kas Cerme
Jl. Raya Cerme Lor
ATM Maspion 2
Jl. Raya Buduran Sidoarjo

Sidayu
Jl. Pahlawan No. 5
ATM Maspion 3
Jl. Raya Seruni Gedangan

Sidoarjo
ATM PP Darutaqwa Suci
Jl. Kyai Syafii 47
ATM Maspion 4
Jl. Romokalisari Benowo

Surabaya
ATM K.Kas Menganti
Jl. Karang turi 728
ATM Maspion 5
ATM Kantor Cabang
Jl. Soetomo 181
Jl. Raya Manyar Sidomukti,

Manyar Gresik
ATM Kantor Cabang
Jl. Soetomo 181
ATM Kec. Buduran
Jl. Raya Buduran 270 Sidoarjo
ATM K.Kas Balongpanggang
Jl. Raya balongpanggang
ATM SMKN 1 Buduran
Jl. Jenggolo 1-B Sidoarjo
ATM Kec. Manyar
Jl. Suko mulyo 18
ATM Dinas Perhubungan
Jl. Raya Candi No. 107 Sidoarjo
ATM Cabang II
Jl. Dr. Soetomo No. 181 Gresik
ATM Kec. Wonoayu
Jl. Raya Wonoayu 83 Sidoarjo
ATM Samsat Gresik
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No.

480 Gresik
ATM Kec. Balongbendo
Jl. Mayjen Bambang Yuwono

No. 2 Balongbendo
ATM PP Pelindo
Jl. Yos Sudarso No. 1 Gresik
ATM Kec. Waru
Jl. Brigjen Katamso No. 1 Waru
ATM Kec. Bungah
Jl. Raya Bungah No. 59 RT 002

RW 001 Gresik
ATM Kec. Sedati
Jl. Raya Pulungan No. 1 Sedati
ATM Kec. Sukodono
Jl. Raya Sukodono Sidoarjo
ATM PT Royal Oriental

Raplastex
Jl. Raya Krikilan Km 27,5

Driyorejo Gresik
ATM Lippo Plaza
Lippo Plaza, Jl. Raya Jati No 1

Sidoarjo
ATM Gresik Kota Baru
Jl. Kalimantan Ds. Sukomulyo

Manyar Gresik
ATM Samsat Sidoarjo
Jl. Raya Cemengkalang Sidoarjo
Kantor Cab. Sidoarjo
Jl. A. Yani 29
ATM Cabang 4
Jl. A. Yani No. 29 Sidoarjo
Kantor Cab. Sidoarjo
Jl. A. Yani 29
ATM Dinas Perijinan
Jl. Pahlawan 141 Sidoarjo
RSUD Sidoarjo
Jl. Mojopahit No. 667
ATM Alfamart Stasiun Waru
Jl. Raya Waru Sidoarjo
RSUD.Kabupaten Sidoarjo
Jl. Mojopahid No. 557
Sidoarjo
ATM
Cabang
Branch
Nama
Name
Kantor Cab. Lamongan
Lamongan
Situbondo
Bondowoso
ATM
Alamat
Address
Cabang
Branch
Jl. Jend. Sudirman 72
Bondowoso
Nama
Name
Alamat
Address
ATM Kantor Diknas
Jl. Santawi No 96 Bondowoso
ATM Kantor PDAM
Jl. Mastrip No. 193 Bondowoso
Wisata Bahari
Jl. Raya Paciran
K.Kas RSUD Ngimbang
Jl. Raya Babat-Kabuh
RSUD Dr. Sayidiman
Jl. Pahlawan
K. Capem Brondong
Jl. Raya Dandeles
Bank Jatim Sarangan
Jl. Raya Sarangan
K.Payemnt Point Stikes
Jl. Raya Lamongan-babat

Km. 15
ATM Capem Goranggareng
Jl. Raya Madiun 86
Pemkab. Lamongan
Jl. PB. Sudirman
ATM Capem Plaosan
Jl. Raya Plaosan-Sarangan,

Plaosan
RSUD. Soegiri
Jl. Dr Soegiri
ATM KK Maospati
Jl. Raya Maospati No. 49

Magetan
ATM K.Kas Sekaran
Jl. Raya sekaran
ATM Cabang Magetan
Jl. Pahlawan No. 02 Magetan
ATM Capem Karanggeneng
Jl. Raya karanggeneng no. 68
ATM Samsat Magetan
ATM Capem Sugio
Jl. Raya sugio No. 58
Jl. Mayjen Sukowati No. 9

Magetan
ATM Cabang 2

Lamongan
ATM KPRI Karangrejo
Ds. Grabahan Kec. Karangrejo

Magetan
ATM Ponpes Sunan Drajat
Jl. Raden Qosim Banjaranyar

Paciran
ATM KK Pemkab
Jl. Basuki Rahmat Utara No. 01

Magetan
ATM Diknas Lamongan
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 75

Lamongan
Kantor Cab. Dr. Sutomo Sby
Jl. Mayjend Prof.Dr.Mustopo 6-8
Jl. Raya Mantup RT02 RW02

Mantup Lamongan
Graha Amarta RSUD

Dr.Soetomo
Jl. Airlangga No. 2
ATM KCP Mantup
RS Haji
Jl. Manyar Kertoadi
Kantor Cab. Situbondo
Jl. Madura no. 136
STIESIA
Jl. Menur Pumpungan No. 30
Kantor Kas Asembagus
Jl. Raya Asembagus No.1

Jl. Madura No. 136
Gedung Diaqnestic DR.

Soetomo
Jl. Airlangga 1
Kantor Cabang
K. Capem Besuki
Jl. Mawar No 1 Ds.Besuki Kec.

Besuki Situbondo
ATM RS Mata Undaan
Jl. Undaan Kulon 19
ATM IRNA Bdh RS Dr Soetomo
Jl. Dharmawangsa
ATM Pemda Situbondo
Jl. PB Sudirman No. 01
ATM KK Pucang
Jl. Pucang Jajar No. 22
ATM RSUD Abdoer Rahem
Jl. Anggrek No. 68
ATM KK Mulyosari
Jl. Raya Mulyosari No. 272
ATM BJ Syariah Ponpes

Salafiyah
PP Salafiyah Safi'iyah Ds
Sukorejo Banyuputih
ATM RS Pura Raharja
Jl. Pucang Adi 12-14 Surabaya
ATM Kas Panarukan
Jl. Raya Panarukan
ATM Cab. Dr. Soetomo 2
Jl. Prof.Dr.Moestopo No. 6-8

Surabaya
Kantor Cab. Bondowoso
ATM IRNA Rekam Medik
ATM K.Kas Pemda. DPPKA
Jl. Letjen Suprapto no.68
Jl. Prof.Dr.Moestopo No. 6-8

Surabaya
ATM K.Kas RSUD Dr.Koesnadi
Jl. Piere Tendean no.3
ATM IRD RSUD Dr. Soetomo
Jl. Dharmawangsa, Kec. Gubeng
ATM K.Kas Pem.Kab
Jl. Amir Kusman no.2
ATM KK MERR
Jl. Wisma Kedung Asem Indah

Blok J/No. 36
ATM KK Maesan
Jl. Raya Maesan No.1
ATM KK Kenjeran
Jl. Raya Kenjeran No. 581

Surabaya
ATM KK Wonosari
Jl. Raya Wonosari No.231
ATM KK Kapasan
Jl. Kapasan No. 64 Surabaya
ATM K. Cabang Bondowoso

Bondowoso
ATM Gunawangsa
Apartement Menur
Jl. Menur Pumpungan 62

Manyar Surabaya
ATM KCP Prajekan
Jl. Raya Prajekan, Prajekan,

Bondowoso
ATM SMK Negeri 5
Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 167169 Surabaya
ATM Samsat
Jl. A. Yani 84 Bondowoso
ATM Bapenkar RSUD Dr.

Soetomo
Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 6-8

Surabaya
Magetan
Dr.Soetomo
ATM
Cabang
Branch
Perak
Kangean
Jakarta
Batu
Nama
Name
ATM
Alamat
Address
Cabang
Branch
Nama
Name
Alamat
Address
ATM Toko Brawijaya
Jl. Diponegoro No. 86 Batu
ATM SPBU Pendem
Jl. Ir. Soekarno RT 03 RW 08

Junrejo Batu
Jl. Perak Barat No. 173
ATM Kec. Bumiaji
Jl. Raya Selecta No. 36 Batu
ATM Center PT. TPS
Jl. Tanjung Mutiara No.1,

Surabaya
ATM PP RS Paru
Jl. A. Yani 10-13 Batu
ATM Capem Rajawali
Jl. Rajawali No. 12 Kec.

Krembangan
K. Cabang
Jl. Kawedanan No. 3 Sangkapura
ATM K.Kas Tambak
Jl. Raya Tambak
ATM KCP Benowo
Jl. Ry Sememi Ruko Western

Reg. Blok I-9
ATM Cab. Bawean
Jl. Kawedanan No. 3 Bawean
ATM Cabang Kangean
Jl. Sriwijaya No. 431 Sumenep
ATM Ponpes Hasan Jufri
Dsn.Kebunagung Ds.Lebak Kec.

Sangkapura Bawean
ATM Cabang
Jl. Sriwijaya No. 431 Arjasa

Sumenep
Kantor Cab. Pare
Jl. Kusuma Bangsa No. 6 Pare
Kantor Cab. Jakarta
Jl. P. Sudirman 86
ATM RSUD Pare
Jl. PK Bangsa 01
K.Capem Monginsidi Jakarta
Jl. Wolter Monginsidi No.61 B
ATM KK Kepung
Jl. Harinjing, Kec Kepung
ATM Mangga Dua
M Mangga Dua No RM/4 Kec

Sawah Besar Jkt Pst
ATM RS Amelia
Jl. Pahlawan 25 A, Pare
ATM Capem. Bekasi
Ruko Suncity Square BlokC-5 Jl

Mayor Hasibuan
ATM KCP Kandangan
Jl. Malang No. 35 RT 001

RW 004
ATM Capem. Depok
Jl. Margonda 469 Kel. Pondok

Cina Kec. Beji
ATM RSUI Madinah
Jl. Raya Sukosari No. 32

Kasembon Malang
ATM Kampung Inggris
ATM Capem. Kelapa Gading
Jl. Boulevard-Raya Plaza Kelapa

Gading C-8
Jl. Veteran No.29 RT01 RW12

Ds.Palem Kec.Pare
ATM KK Kunjang
ATM Capem. Tangerang
Ruko Alam Sutera-S. Niaga I/8

Jl.Raya Serpong
Jl. Brigjen Katamso No. 100 RT01

RW01 Kunjang
ATM Cabang
Jl. Thamrin Boulevard CT.LD1

No.1 CT.LD02 Jkt
ATM Klinik Asyifak Graha

Medika
Dsn Kencong RT10 RW02 Jl.

Raya Pare Kandangan
Komplek TVRI Jawa Timur
Jl. Mayjen Sungkono
K.Cabang HR Muhammad
Jl. HR.Muhammad No.149-A
ATM Pemkab
Jl. Raden Panji 154 Kepanjen

Malang
ATM KCP Donomulyo
Jl. Raya Donomulyo Kab. Malang
Kantor Cab. Perak Sby
Jl. Perak Timur 262
Kantor Kas Pelindo III

Surabaya
Jl.Perak Timur No. 620
ATM Barunawati
Batu
ATM KCP Mangga Dua
Jl.Kayu Bsr No.11 Tegal Alur

Kalideres Jakbar
Kantor Cab. Batu
Kantor Pemerintah Kodya
Jl. PB. Sudirman No. 98 Batu
Bawean
Pare
HR. Muhammad
Kepanjen
Laporan Keuangan
Audit
Audited FInancial Report
08
bankja
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN KEUANGAN TANGGAL
BOARD O F DIRECTORS' STATEMENT

REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE
FINANCIAL STATEMENTS AS OF
31 DESEMBER 2OI5
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
DECEMBER 31,2015 FORTHE YEAR

THEN ENDED
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA TIMURTbK
JAWA TIMAR TbK
Kami yang bertanda tangan
l.
We, the undersigned:
Nama
031
Nama
2.
03
I-
Op er at
Name
Office addr.ess
Domicile qs stated
53 I 0090 ext. 23
Direktur Operasional/
Jabatan
Telephone number
onal D ir ect or
Position
Declqre that :
l. Kami bertanggung-jawab atas penyusunan
dan
I ll/e are
responsible for the preparation and

presentqtion of the financial statement of PT Bank
penyajian laporan keuangan PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur Tbk ("Bank");
2.
or
Rudie Hardiono
Jl. Basuki Rahmad 98 104 Surabaya
Jl. Mandasia No. 11 Malang
Alamat Kantor
Alamat Domisili
Nomer Telepon
Menyatakan bahwa
D ir ect
Name
Office address
Domicile as stuted
Telephone number
Position
5310090 ext. 206
Direktur Utarna/ P r es i dent
Jabatan
2.
1.
R. Soeroso
Jl. Basuki Rahmad 98 - 104 Surabaya
Jl. Nusa Indah Atas l- A Malang
Alamat Kantor
Alamat Domisili
Nomer Telepon
Pembangunan Daerqh
"Bank");
Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk telah disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
Jqwa Timur Tbk
(the
The financial statements PT Bqnk Pembangunan

Dqerah Jal,va Timur Tbk hne been prepared and
presented
in
accordance
with
Indonesiqn
F inanciql A c count ing St and ar ds ;
3. a. Semua Informasi dalam laporan
keuangan
telah dimuat secara lengkap dan benar;
b. Laporan Keuangan
Daerah Jawa Timur
q. All information in the financial statements
of the PT Bank Pembangunan Daerah Jqwa

Timur Tbk hqve been fully disclosed in a
complete and truthful manner;
PT Bank Pembangunan
Tbk tidak
b.
mengandung
informasi atau fakta material yang tidak

benar, dan tidak menghilangkan informasi
The Jinancial statements
of the PT Bank
Tbk do not
Pembangunan Daerah Jawa Timur
contuin false material information or facts,

nor do they omit material information orfacts;
atau fakta material;
4. Kami
bertanggung-jawab atas sistem pengendalian

intern dalam PT Bank Pembansunan Daerah Jawa
LVe are responsiblefor the internal control system

of the PT Bank Pembangunan Daerah Jmua Timur
Timur Tbk.
Tbk.
Surabaya, 7 J anuari 2016

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf
of
of
Directors
b
1
bankja
R. Soeroso
Rudie Hardiono
Utama/Presi t Director
Jl. Basuki Rahmat
104
Surabaya 60271,PO
917
:0315310838
Operasional/ Op
E
infogbankjatim.co.id
www.bankjatim.co.id
er at i on
al D ir ector
The original financial statements included herein are in Indonesian language

JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

JAWA TIMUR Tbk
FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen ....................................................
1 - 2 ................................................ Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan .........................................................
1 - 2 ............................................. Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ...........
Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas .......................................................
............................................. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas .....................................................................
5 - 6 ....................................................... Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ................................................ 7 - 142 .......................................... Notes to the Financial Statements
***********************
dI
lIENDRAWINATA
TDDY SIDDHARTA
A TANZIL
KRESTON
Reg stered Pub rc Accolrntants
member or Kreston nternaional I A gobalnetwork or indepe.dent account ng r rns
Llcense No. 820/KlM.1/2014
No.00l/94/RSUI/16
No.00i/O4/RSL/I/16
Laporan Auditor Independen
I ndependenl Audilo
The Shareholders, Boads ofComnissioners and Directors

PT Bank Pembangunan Daerah Jaws Tinur Tbk
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
Kami telah mengaudit laporan
rs' Reporl
keuangan
PT Bank Pembanguan Daerah Jawa Timur Tbk ("Bank')

terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal
3l Dosembcr 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporai perubahan ekuitas dan laporan arus
kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 3l Desember

2015, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
We have audited the accomparying frnancial statemenls
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (the

"Bank"), which comp se the statement of linancial position
as of Decenber 31, 2015, and the slalement of profit or loss
and olher comprehensire income, stotemeht of chahges ih
equity, and statement of cash low Ior the lhe year ended
December 31, 2015, and a summary of slghtrtcant accounting
informasi penjelasan lainnya.
policies and other etplanstory information.
Tanggung jawab manajemeo atos hporan keuaogan
Management's rcsponsibiliry
Manajmen bertanggung
jawab atas penyusunan
dan
penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar
intemal yang
di
Indonesi4 dan atas pengendalian

dianggap perlu oleh manajemen untuk
Akuntansi Keuangan
memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dad

kesalahan penyajian matrial, baik yang disebabkan oleh
of
PT Bank
lor
the
financial slotemenls
Management is responsible lor the preparation snd fair

presenlation of such financial statements in accordonce wilh
Indonesian Financlal Accounting Standards, and for such
internal control as monqgement determines is necessary to
enable the preparation o/ linancial statethekts that are free
from material misslatemenl, v/helher due tofraud or error.
kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
Auditon' responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini

atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami
melaksanakan audit kami berdasarkan Staldar Audit yang
Our rcsponsibility is lo expre$ an opinion on such rtnanctal

stdtements bssed on our audit. IVe conducted our audit in
accordance with Standards on Auditing established by the
ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Standar

tersbut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merncanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
Indonesian Institute of Certifred Public Accountants. Those

standar& require thal we comply leith ethicol requirements
keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian matedal.
from material
Suatu audit melibatkan plaksanaan prosedur

memproleh
bukti audit tentang
untuk
angka-angka
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang
dan
dipilih
bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian
atas risiko kesalahan penyajian material dalam laponn

keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun
kesalahan. Dalam melal-ukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian intemal yang relevan

dengan penlusunan dan penyajian wajar laporan keuangaa
entitas untuk merancang prcsedur audit yang tepat sesuai
to obtaik reasorable
asEutahce about vhether such financial slatements qre free
and plan and perform the audit
misstd temenL
An dudil involves performing procedures lo obtain audit

evidence about the amounts and disclosures in lhe linancial
slatemenls. The procedures selected depend on the auditors'
judgmenL lncluding the assessment of the risks of material

misstatement of he rtnancial statements, vhether due to fraud
or error. In making those risk assessme ts, the auditors
consider internal control rele|anl to the entity's prepqration
and fair presentdtion of the Jinancial statements in order to
destgn au.lit procedures that
are appropriale in
lhe
akuntansi yang digunakan dan kewaja.an estimasi akuntansi
circumslances, bul nol for the p rpose of expressing an

opinion on lhe elfecliyeness of the entity's interndl controL An
audit also includes eyaluating the appropriateness of
accounting policies used and the reasonableness of
accounting estimates macle by management, as well as
yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian
evalualing the overall presentation ofthe Jinancial statements.
dengan kondisiny4 tetapi bukan untuk tujuan menyatakan

opini atas keefoktivitasan pengendalian intemal entitas. Suatu
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan
atas
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Jl l4aylend Slng[ono.
Darmo Parh
llBloh l/ 19
Si]rabaya
60225 Indonesra . Te :62.315671713 . Fax:62-31563 1847 .
www.kreston-indonesia.co.id
rna l:hest.surabaya@kreston- ndonesa co d
+IENDRAWINATA
IDDY SIDDHARTA
A TANZIL
{KRESTON
member of Kreton Internatronal I A gobatnetwork of independenraccounnngnrms
Halsman 2
PT Bank Penbaogunan Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Pembongunan Daeruh JoL'a Tirnar Tbk
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah
aukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini
suffcient and appropriate to proide
audit kami.
optuon.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan trlamph menyajikan
In our opinion the accompanying fnanciql statements presenl

fairly, in all material respects, the financial position of
PT Bank Penbangunan Daerah Jows Timur Tbk as of
December 31, 2015, qnd its frnancial performance and cash
fows for the yesr ended December 31, 2015, in accordance
Poge
secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
PT Bank Pembangunan Daemh Jawa Timur Tbk tanggal
3l
Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya

untuk tahun yang berakhir pada tangga] 3l Desember 2015,
sesuai dengan Standar Akuntansi Kuangan di Indonsia.
Hal lain
Laporan keuangan Bank tanggal
Il/e believe that the audit evidence we have obtained is
basis
for our
audit
with Indonesian Financial Accounting Standards.
Aher mafler
3l
Desember 2014 dan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan

sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan
tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir

pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor independen lain
yang laporannya bertanggal 27 Pebruad 2015 menyatakan
opini tanpa modifikasian atas laporan keuangan tersebut.
The financial statemenls of the Bsnk as of December 3 I , 20 I 4

and for the year then ended, which are presented as
corresponditrg ligures to lhe Jinancial stater enls as of

December 31, 2015 and for the tear then ended, vere audited
by other independent auditor, whose repo dated February
27, 2015 expressed an unnodiJied opinion on those Jirnncial
slatements.
HENDRAWINATA EDDY
A & TANZIL
ijin Akunlan Publik I Public Accoxntant Lic?rse No.AP.0365

7 Jutuwi20l6 / January 7, 2016
'RSUARY/Bg,

JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

JAWA TIMUR Tbk
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2015 and 2014
(Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)

________________________________________________
unless otherwise stated)

____________________________________________
2015
Catatan/
Notes
2014
ASET
ASSETS
Kas
2.112.006
2b,2d,2f,3
1.888.527
Cash
3.345.232
2b,2d,2e,4
2.843.785
Current accounts with Bank

Indonesia
94.140
2b,2d,2f,
2g,2k, 2l,5
59.575
Current accounts with other banks

bank lain
3.023.916
2b,2d,2h,
2k,2l,6
3.325.793
Placements with Bank Indonesia and

other banks
Surat-surat berharga
5.502.076
2b,2d,2i,2l,7
3.344.110
Marketable securities
20.594
Other receivables
101.645
26.093.234
Loans
Related parties Third parties -
26.194.879
(650.616)
Total loans
Allowance for impairment losses
25.544.263
Total loans, net
Giro pada bank lain
Tagihan lainnya
37.218

- Pihak berelasi
- Pihak ketiga
101.643
28.310.356

28.411.999
(988.253)
Kredit yang diberikan, neto
27.423.746
2d,2j,8
2d,2e,2k,9,33
2k,2l,9,36e

diterima
367.767
2b,2d,10
325.195
Interest receivables
Biaya dibayar dimuka
342.728
2m,2o,11
229.130
Prepaid expenses
695.853
(356.705)
628.963
(307.762)
Fixed assets
Cost
Accumulated depreciation
339.148
321.201
Aset tetap
Biaya perolehan
Nilai buku neto
2n,12
Net book value
Aset pajak tangguhan, neto
110.609
2v,18f
46.554
Deferred tax assets, net
Aset lain-lain, neto
105.045
13
49.319
Other assets, net
37.998.046
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET
42.803.631
The accompanying notes to the financial statements

form an integral part of these financial statements as a whole
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN

JAWA TIMUR Tbk
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

________________________________________________

____________________________________________
2015
Catatan/
Notes
2014
LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS
Liabilitas segera
LIABILITIES AND EQUITY
454.844

- Pihak berelasi
- Pihak ketiga
7.326.361
26.937.559
34.263.920
2d,2p,14
2b,2d,2q,
15,33
315.275
LIABILITIES
Obligations due immediately
6.792.232
23.478.092
Deposits from customers

Related parties Third parties -
30.270.324
Total deposits from customers

- Pihak berelasi
- Pihak ketiga
154.276
698.915
108.083
503.699
853.191
611.782
Deposits from other banks

Related parties Third parties Total deposits from other banks
490.214
2d,2s,17
316.984
Borrowings
20.626
2v,18a
74.472
Taxes payable
293.065
2d,19
286.724
Accrued expenses
132.310
2b,2d,2x,20
78.850
Other liabilities
31.954.411
TOTAL LIABILITIES
Utang pajak
JUMLAH LIABILITAS
2d,2r,16,33
36.508.170
EKUITAS
Modal saham:
- Seri A - nilai nominal Rp250 (Rupiah
penuh) per saham
- Seri B - nilai nominal Rp250 (Rupiah
penuh) per saham
EQUITY
Share capital:
Series A - Rp250 (full Rupiah) par value per share
Series B - Rp250 (full Rupiah) par value per share
Modal dasar:
- Seri A - 24.000.000.000 saham
- Seri B - 12.000.000.000 saham
Authorized:
Series A - 24,000,000,000 shares Series B - 12,000,000,000 shares -
Modal ditempatkan dan disetor penuh:

- Seri A - 11.934.147.982 saham
- Seri B - 2.983.537.000 saham
Tambahan modal disetor - neto
3.729.421
21d
3.729.421
Issued and fully paid:

Series A - 11,934,147,982 shares Series B - 2,983,537,000 shares -
509.368
22
509.368
Other paid-in capital net
Saldo laba
Cadangan umum
Belum ditentukan penggunaannya
1.170.964
885.708
865.762
939.084
Retained earnings
General reserve
Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
6.295.461
6.043.635
TOTAL EQUITY
42.803.631
37.998.046
TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS
21e



JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN LABA RUGI
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
____________________________________________________
BEBAN BUNGA DAN SYARIAH

PENDAPATAN BUNGA DAN
SYARIAH, NETO
_________________________________________________
Catatan/
Notes
2015
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH

JAWA TIMUR Tbk
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the years ended December 31, 2015 and 2014
2014
4.703.655
2d,2t,2u,25,33
4.083.943
INTEREST AND SHARIA INCOME
(1.579.710)
2d,2t,26,33
(1.203.004)
INTEREST AND SHARIA EXPENSE
2.880.939
INTEREST AND SHARIA

INCOME, NET
3.123.945
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA
Administrasi giro, tabungan dan
deposito
Administrasi pinjaman
Penerimaan kembali kredit hapus buku
Provisi dan komisi dari selain kredit yang
diberikan
Lainnya
7.886
133.098
JUMLAH PENDAPATAN
OPERASIONAL LAINNYA
339.158
67.923
33.448
96.803
26.788
77.852
OTHER OPERATING INCOME

Current accounts, savings and
deposits administration fees
Loan administration fees
Collection of loans written-off
Fees and commissions from other
than loans
Others
372.877
TOTAL OTHER OPERATING

INCOME
55.465
31.032
181.740
27
BEBAN OPERASIONAL
Tenaga kerja dan tunjangan karyawan
Umum dan administrasi
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas
aset keuangan
Beban lainnya
OPERATING EXPENSES
(945.755)
(586.292)
2x,29,47
2o,30
(737.455)
(564.179)
(599.046)
(135.111)
2l,28
31
(503.905)
(96.931)
Salaries and employee benefits

General and administrative
Provision for impairment losses on
financial assets
Other expenses
Jumlah beban operasional
(2.266.204)
(1.902.470)
Total operating expenses
LABA OPERASIONAL
1.196.899
1.351.346
INCOME FROM OPERATIONS
(1.327)
(3.566)
3.219
510
PENDAPATAN/(BEBAN) NONOPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) selisih kurs
Fee jasa pelayanan pajak
Keuntungan atas penjualan aset tetap
Keuntungan penjualan
efek-efek - neto
Lainnya
33
33.965
25.654
NON-OPERATING INCOME/
(EXPENSES)
Gain (loss) on foreign exchange
Non-operating expenses
Tax service fees
Gain on sale of fixed assets
Gain on sale of marketable
securities net
Others
Pendapatan non-operasional, neto
64.354
24.490
Non-operating income, net
1.261.253
1.375.836
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
(436.752)
TAX EXPENSE NET
939.084
INCOME FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
939.084
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
62,95
BASIC EARNINGS PER SHARE

(IN FULL AMOUNT)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

BEBAN PAJAK NETO
LABA TAHUN BERJALAN
24.712
(5.114)
10.684
74
(376.750)
LABA PER SAHAM DASAR

(DALAM NILAI PENUH)
2n,12
2v,18b,18e
884.503
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
2b
884.503
59,29
2w,32



JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
____________________________________________________

JAWA TIMUR Tbk
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
_________________________________________________
Modal
Saldo laba/Retained earnings
ditempatkan Tambahan
dan disetor
modal
Cadangan
Belum
penuh/Issued disetor-neto/
umum/
ditentukan
Catatan
and fully Other paid-in General
penggunaannya/
/Notes paid capital
capital-net
reserve
Unappropriated
31 Desember 2013
Pembentukan cadangan
umum
Pembagian dividen tunai
Dana Sinoman
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Penyesuaian penerapan
PSAK 50,55 dan 60
terhadap cadangan
kerugian penurunan nilai
pembiayaan murabahah
Saldo per 1 Januari 2015
setelah penerapan PSAK
50, 55 dan 60 terhadap
cadangan kerugian
penurunan nilai
pembiayaan murabahah
Pembentukan cadangan
umum
Pembagian dividen tunai
Dana Sinoman
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
31 Desember 2015
509.368
655.562
824.312
210.200
(210.200)
(605.869)
(8.243)
939.084
Appropriation for general

reserve
(605.869)
Distribution of cash
dividends
Sinoman fund
(8.243)
Total comprehensive income
for the year
939.084
3.729.421
509.368
865.762
939.084
6.043.635
21e
2l
1.205
5.718.663
December 31, 2013
3.729.421
21e
31 Desember 2014
Jumlah
ekuitas/
Total equity
December 31, 2014
Adjustment implementation
of PSAK 50,55 and 60 to
1.205 impairment of murabahah
884.503
884.503
Balance as of January 1,
2015 after implementation
of PSAK 50,55 and 60 to
impairment of murabahah
Appropriation for general
reserve
Distribution of cash
dividends
Sinoman fund
Total comprehensive income
for the year
3.729.421
509.368
1.170.964
885.708
6.295.461
December 31, 2015
3729.421
-
509.368
-
865.762
305.202
940.289
(305.202)
6.044.840
-
(624.491)
(9.391)
(624.491)
(9.391)
21e
21e



JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN ARUS KAS
____________________________________________________
2015
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan bunga, syariah, provisi dan
komisi
Penerimaan dari pendapatan operasional
lainnya
Penerimaan kembali dari kredit hapus buku
Penerimaan dari pendapatan nonoperasional
Pembayaran untuk biaya non-operasional
Pembayaran bunga, syariah, provisi dan
komisi
Pembayaran beban tenaga kerja dan
tunjangan karyawan
Pembayaran beban umum dan
administrasi
Pembayaran pajak
_________________________________________________
Catatan/
Notes
2014
4.667.638
4.011.782
Cash flows from operating activities

Receipts of interest, sharia, fees and
commissions
244.527
96.803
191.137
181.740
Receipts of other operating income

Collection of loans written-off
69.353
(5.114)
23.710
(96.931)
(1.573.068)
(1.186.216)
(943.540)
(708.660)
(843.418)
(442.877)
(522.064)
(545.734)
Kas neto diterima sebelum perubahan aset

dan liabilitas operasi
Perubahan dalam aset dan liabilitas
operasi:
Aset lain-lain dan tagihan lainnya
Liabilitas segera
Utang pajak
(2.479.095)
(68.890)
139.569
3.993.596
241.409
53.460
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi
3.150.353
Arus kas dari aktivitas investasi

Pembelian surat berharga yang dimiliki
hingga jatuh tempo
Penerimaan dari penjualan surat berharga
yang dibeli dengan janji dijual kembali,
neto
Perolehan aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap

JAWA TIMUR Tbk
STATEMENT OF CASH FLOWS
1.270.304
1.348.764
9
8,13
14
15
16
18a
20
(4.489.461)
(119)
93.909
4.282.504
297.285
(6.158)
(25.353)
1.501.371
Receipts from non-operating income

Payments for non-operating expenses
Payments of interest, sharia, fees and
Commissions
Payments of salaries and employee
Benefits
Payments of general and
administrative expenses
Payment of taxes
Net cash received before changes in
operating assets and liabilities
Changes in operating assets and
liabilities:
Loans
Other assets and other receivables
Taxes payable
Other liabilities
Net cash provided by operating
activities
(2.164.444)
(436.744)
(67707)
74
12
12
13.670
(100.788)
510
Cash flows from investing activities

Purchase of marketable securities
held-to-maturity
Net proceeds from sales of
marketable securities purchased
under agreements to resell
Acquisition of fixed assets
Proceeds from sales of fixed assets
(2.232.077)
(523.352)
Net cash used in investing

Activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan

Penambahan pinjaman
Pembayaran dividen
Pembentukan dana sinoman
173.230
(624.491)
(9.391)
1.197
(605.869)
(8.243)
Cash flows from financing activities

Additional borrowings
Payments of cash dividends
Set up of sinoman fund
Kas neto digunakan untuk aktivitas

pendanaan
(460.652)
(612.915)
Net cash used in financing

Activities
Kas neto digunakan untuk aktivitas

investasi
21e



JAWA TIMUR Tbk
LAPORAN ARUS KAS
____________________________________________________
Kas dan setara kas pada awal tahun

Pengaruh perubahan kurs mata uang
asing
Kas dan setara kas pada akhir tahun
_________________________________________________
Catatan/
Notes
2015
Kenaikan neto kas dan
setara kas

JAWA TIMUR Tbk
STATEMENT OF CASH FLOWS
2014
457.624
365.104
Net increasein cash

and cash equivalents
8.117.680
7.752.306
Cash and cash equivalents

at beginning of year
270
Effects of foreign currencies

exchange rate changes
8.117.680
Cash and cash equivalents at

end of year
67
2b
8.575.371
Kas dan setara kas terdiri dari:

Kas
Giro pada bank lain
dan bank lain
2.112.006
3.345.232
94.140
3
4
5
3.023.993
Jumlah kas dan setara kas
8.575.371
Cash and cash equivalents consist of:

Cash
Current accounts with Bank Indonesia
3.325.793
and other banks
1.888.527
2.843.785
59.575
8.117.680
Total cash and cash equivalents



JAWA TIMUR Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan 2014 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

JAWA TIMUR Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
and for the years then ended
(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian Bank dan informasi umum
GENERAL
a.
Establishment
information
of
the
Bank
and
general

(Bank) didirikan dengan nama PT Bank
Pembangunan Daerah Djawa Timur pada tanggal 17
Agustus 1961 dengan akta yang dibuat oleh Notaris
Anwar Mahajudin, No.91 tanggal 17 Agustus 1961.
Dengan adanya Undang-Undang No.13 tahun 1962
tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah,
yang mengharuskan Bank Pembangunan Daerah
didirikan dengan Peraturan Pemerintah Daerah, maka
Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Timur
mengeluarkan Peraturan Daerah No.2 tahun 1976.
Atas dasar peraturan daerah tersebut, nama PT Bank
Pembangunan Daerah Djawa Timur diubah menjadi
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.

(the Bank) was established under the name of
PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur
based on the notarial deed No.91 dated August 17,
1961 of Anwar Mahajudin. Pursuant to Law No.13
year 1962 regarding the Basic Terms for Regional
Development Banks, which require that the
establishment of Regional Development Banks be
based on Municipal District Regulations, therefore
the Municipal District I of East Java issued
Municipal District Regulation No.2 year 1976.
Based on such Municipal District Regulation, the
name of PT Bank Pembangunan Daerah Djawa
Timur was changed to Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur.
Peraturan Pemerintah Daerah tersebut disahkan oleh

Menteri Dalam Negeri dalam Surat Keputusan
No.Pem.10/5/26-18 tanggal 31 Januari 1977 dan
diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Timur Tahun 1977 Seri C No.I/c
tanggal 1 Februari 1977. Peraturan Daerah tersebut
mengalami beberapa kali perubahan, dan yang
terakhir diubah dengan Peraturan Daerah No.11 tahun
1996 tanggal 30 Desember 1996 yang disahkan oleh
Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan
No.584.35-280 tanggal 21 April 1997. Dengan
pengesahan Peraturan Daerah No.1 tahun 1999 oleh
DPRD Propinsi Jawa Timur tanggal 20 Maret 1999,
dan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Surat
Keputusan No.584.35-317 tanggal 14 April 1999,
maka bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur diubah dari Perusahaan Daerah menjadi
Perseroan Terbatas.
Such Municipal District Regulation was approved

by the Minister of Internal Affairs under Decision
Letter No.Pem.10/5/26-18 dated January 31, 1977
and published in the Municipal Gazette District I
Province of East Java Year 1977 Series C No.I/c
dated February 1, 1977. This Regulation has been
amended several times, with the latest amendment
being Municipal District Regulation No.11 year
1996, dated December 30, 1996, which was
approved by the Minister of Domestic Affairs in
Decision Letter No.584.35-280 dated April 21,
1997. Pursuant to the approval of Municipal
District Regulation No.1 year 1999 by the Regional
Legislative Assembly of East Java dated March 20,
1999 and by the Minister of Domestic Affairs in
Decision Letter No.584.35-317 dated April 14,
1999, the legal status of the Bank was changed from
a Regional Corporation to a Limited Liability
Company.
Perubahan status bentuk hukum tersebut sesuai

dengan akta No.1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat oleh
Notaris R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H., dan telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No.C2.8227.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999
serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 25 Mei 1999 No.42,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
No.3008/1999.
This change in status of legal form was based on

the notarial deed No.1 dated May 1, 1999 of
R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H., which has been
approved by the Minister of Justice of the Republic
of
Indonesia
in
Decision
Letter
No.C2.8227.HT.01.01.TH.99 dated May 5, 1999
and was published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No.42, dated May 25, 1999
in Supplement of the Republic of Indonesia
No.3008/1999.

JAWA TIMUR Tbk
1.

JAWA TIMUR Tbk
UMUM (lanjutan)
a.
1.
Pendirian Bank dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
Establishment of the Bank

information (continued)
and
general
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan

dalam rangka memenuhi persyaratan sebagai Bank
Pembangunan Daerah (BPD) Regional Champion
yang salah satu parameternya adalah untuk
memperkuat permodalan, maka dilakukan perubahan
Anggaran Dasar Bank berdasarkan akta No.89 tanggal
25 April 2012 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi,
S.H., di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.AHU22728.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 30 April 2012,
telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai
dengan Undang Undang Perseroan Terbatas dengan
No.AHU-0038044.AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 30
April 2012 serta berdasarkan Surat Keputusan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK) tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan
efektif untuk pernyataan pendaftaran dan berubah
nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk.
In line with the economic growth and to comply

with the requirement to be Regional Champion
BPD, with one of the indicators is to strengthen the
capital structure, an amendment of Article of
Associations was taken based on Extraordinary
General Meetings of Shareholders Decision Deeds
No.89 dated April 25, 2012 of Fathiah Helmi, S.H.,
Notary in Jakarta and granted approval from
Ministry of Law and Human Rights based on decree
No.AHU-22728.AH.01.02. of 2012 dated April 30,
2012, registered on the Company list according to
Limited Company Law with registration No.AHU0038044.AH.01.09 of 2012 dated April 30, 2012, as
well as by Decision Letter of the Capital Market
and Financial Institutions Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) dated June 29, 2012 that declared
effective registration statement to become a public
company and changed its name to PT Bank
Selanjutnya, Anggaran Dasar tersebut telah

mengalami perubahan, terakhir melalui akta No.23
tanggal 8 April 2015 yang dibuat oleh Notaris
Bambang Heru Djuwito, S.H., Notaris di Surabaya,
dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHUAH.01.03-0927645 tanggal 27 April 2015.
Hereinafter, the Articles of Associations has been

amended, with the latest No.23 dated April 8, 2015
made by Bambang Heru Djuwito, S.H., Notary in
Surabaya and has been registered on the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia No.AHU-AH.01.03-0927645 dated April
27, 2015.
Bank mulai melakukan kegiatan operasional sesuai

Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No.BUM 9-4-5 pada tanggal 15 Agustus
1961. Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) dibentuk
dan mulai beroperasi sejak tanggal 21 Agustus 2007
sesuai dengan surat Persetujuan Prinsip Pendirian
UUS dari Bank Indonesia No.9/75/DS/Sb tanggal 4
April 2007.
The Bank started its commercial operations in

accordance with the Decision Letter of the Minister
of Finance of the Republic of Indonesia No.BUM 94-5 on August 15, 1961. The Sharia Operating Unit
started its commercial operations on August 21,
2007 in accordance with the approval letter from
Bank Indonesia No.9/75/DS/Sb dated April 4, 2007
for the establishment of the Banks Sharia Unit.
Entitas induk terakhir dari Bank adalah Pemerintah

Propinsi Jawa Timur.
The ultimate parent of the Bank is the Government

of East Java Province.
Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai bank

devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia (BI) No.23/28/KEP/DIR tanggal 2
Agustus 1990.
The Bank obtained a license to operate as foreign

exchange bank based on the decision letter
No.23/28/KEP/DIR of the Board of Director of
Bank Indonesia (BI) dated August 2, 1990.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank tersebut,

ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan
kegiatan usaha di bidang perbankan, termasuk
perbankan berdasarkan prinsip Syariah serta kegiatan
perbankan lainnya yang lazim sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
In accordance with article 3 of the Banks Articles

of Association, the Banks scope of activities is to
engage in general banking services, including
banking activities based on Sharia principles and
other banking activities in accordance with the
prevailing laws and regulations.

JAWA TIMUR Tbk
1.

JAWA TIMUR Tbk
UMUM (lanjutan)
a.
1.
Pendirian Bank dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
and
general
The main role of the Bank is to participate in

developing regional economic growth by providing
facilities to small and medium scale businesses to
achieve appropriate profit levels. Its main activities
involve collecting and lending funds and rendering
other banking services.
Tugas utama Bank adalah ikut mendorong

pertumbuhan potensi ekonomi daerah melalui peran
sertanya dalam mengembangkan sektor-sektor usaha
kredit kecil dan menengah dalam rangka memperoleh
laba yang optimal. Kegiatan utamanya yaitu
menghimpun dan menyalurkan dana serta
memberikan jasa-jasa perbankan lainnya.
b.
Establishment of the Bank

information (continued)
Penawaran Umum Perdana Saham
b.
Initial Public Offering (IPO)
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No.S8143/BL/2012 tanggal 29 Juni 2012, pernyataan
pendaftaran yang diajukan Bank dalam rangka
Penawaran Umum Perdana saham kepada masyarakat
sejumlah 2.983.537.000 saham Seri B, dengan nilai
nominal sebesar Rp250 (Rupiah penuh) setiap saham
dengan harga penawaran sebesar Rp430 per saham
(Rupiah penuh) telah menjadi efektif pada tanggal 29
Juni 2012. Saham yang ditawarkan tersebut dicatatkan
dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 12 Juli 2012. Selisih lebih antara harga
penawaran per saham dengan nilai nominal per saham
dicatat sebagai Tambahan modal disetor, setelah
dikurangi dengan biaya emisi saham, yang disajikan
pada bagian Ekuitas pada Laporan Posisi Keuangan.
Based on letter No.S-8143/BL/2012 of the Capital

Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) dated June 29, 2012, the
registration statement submitted by the Bank
relating to the Initial Public Offering of
2,983,537,000 Series B shares at Rp250 (full
Rupiah) per share with selling price of Rp430 (full
Rupiah) per share became effective on June 29,
2012. The shares which were offered to the public,
were listed and traded on the Indonesia Stock
Exchange on July 12, 2012. The excess of the share
offer price over the par value per share was
recognized as Other paid-in capital - net of share
issuance cost, which is presented under the Equity
section of the Statement of Financial Position.
Berkaitan dengan penawaran umum saham perdana,

Bank akan mengimplementasikan program Employee
Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan
saham sebanyak-banyaknya sebesar 10% dari jumlah
penerbitan saham yang ditawarkan dan menerbitkan
opsi saham untuk program Management and
Employee Stock Option Plan (MESOP) sebanyakbanyaknya sebesar 0,71% dari jumlah modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran
umum perdana.
In relation to the Initial Public Offering of the

shares, the Bank will implement Employee Stock
Allocation (ESA) program by allocating maximum
of 10% of the newly issued shares and issued
Management and Employee Stock Option Plan
(MESOP) program with maximum of 0.71% of the
issued and paid-up shares after Initial Public
Offering.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Program

MESOP belum dilaksanakan oleh Bank.
As at December 31, 2015 the MESOP Program has

not been implemented yet by the Bank.

JAWA TIMUR Tbk
1.

JAWA TIMUR Tbk
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Manajemen eksekutif
GENERAL (continued)
c.
Executive boards
As of December 31, 2015 and 2014, the members
of the Banks Board of Commissioners and
Directors are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan

Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai
berikut:
2015
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Direksi
Direktur Utama
Direktur Kepatuhan
Heru Santoso
Akhmad Sukardi
Hadi Sukrianto
Soebagyo
Wibisono
Commissioner
Commissioner
R. Soeroso
Suudi
Rudie Hardiono
Tony Sudjiaryanto
Eko Antono
Directors
President Director
Agrobusiness and Sharia Unit Director
Compliance Director
Susunan Pengurus Bank sesuai dengan Akta Berita

Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
No.23 tanggal 8 April 2015.
The Composition of the Banks Management is in

accordance with the Deed of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders No.23 dated April
8, 2015.
Susunan pengurus Bank telah dicatat dalam

administrasi Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan
surat No.S-283/KR.31/2015 tanggal 16 Desember
2015.
The composition of the Banks Management has

been recorded in administrative of Financial
Service
Authority
through
letter
No.S283/KR.31/2015 dated December 16, 2015.
2014
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Direksi
Direktur Utama
Direktur Kepatuhan
Muljanto
Chairul Djaelani
Wibisono
Soebagyo
Hadi Sukrianto
Djoko Lesmono
Tony Sudjiaryanto
Rudie Hardiono
Eko Antono
Commissioner
Directors
President Director
Agrobusiness and Sharia Unit Director
Compliance Director
Susunan Pengurus Bank sesuai dengan Akta Berita

Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
No.47 tanggal 27 Oktober 2014.
The Composition of the Banks Management is in

accordance with the Deed of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders No.47 dated
October 27, 2014.
Susunan pengurus Bank telah dilaporkan kepada Bank

Indonesia
melalui
surat
Bank
No.052/183/DK/BPD/14, tanggal 30 Oktober 2014,
perihal Laporan Penggantian Pengurus Bank.
The composition of the Banks Management has

been reported to Bank Indonesias administration
through letter No.052/183/DK/BPD/14, dated
October 30, 2014 regarding changes of the Banks
management.
10

JAWA TIMUR Tbk
1.

JAWA TIMUR Tbk
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
c.
Executive boards (continued)

The composition of the Banks Audit Committee as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
GENERAL (continued)
Head
Member
Member
Soebagyo
Wibisono
Herry Hendarto
The composition of the Risk Monitoring Committee

as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal

2015
Ketua
Anggota
Anggota
Head
Member
Member
Wibisono
Soebagyo
Nurhadi
2014
Ketua
Anggota
Anggota
Head
Member
Member
Wibisono
Herry Hendarto
Nurhadi
The composition of the Remuneration and

Nomination Committee as of December 31, 2015
and 2014 are as follows:
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada

tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
2015
Ketua
Anggota
Anggota
Head
Member
Member
Wibisono
Soebagyo
Guritno Sandjaja Putra
2014
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Muljanto
Chaerul Djaelani
Wibisono
Harjuni (Ex Officio - Pemimpin Divisi SDM)
Head
Member
Member
Member
The composition of the Internal Audit as of

December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Susunan
Internal
Audit
pada
tanggal
2015
Pemimpin Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Yudhi Wahyu Maharani

Eko Tri Prasetyo
Suprayitno
Akhmad Djauhari
Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head
2014
Pemimpin Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Yudhi Wahyu Maharani

Ludfi Abadi
Eko Tri Prasetyo
11
Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head

JAWA TIMUR Tbk
1.

JAWA TIMUR Tbk
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Manajemen eksekutif (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
Corporate Secretary pada tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 adalah sebagai berikut:
Executive boards (continued)

The
Corporate
Secretary
as
of
2015
Pemimpin Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head
Agus Abdullah
Slamet Purwanto
Gunawan Budi Prasetyo
Tjitjuk Soesilo Pribadi
2014
Pemimpin Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Pemimpin Sub Divisi
Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head
Sub Division Head
Bambang Rushadi
Slamet Budi Susetyo
Abdul Haris
Lerem Pundilaras
The composition of the Sharia Supervisory Board as

of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada tanggal

Ketua
Anggota
Anggota
Head
Member
Member
H. Moh. Ali Aziz

H. Nur Syam
H. Thohir Luth
As at December 31, 2015 and 2014, the Bank has

3,405 and 3,096 permanent employees, respectively
(unaudited).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank

memiliki karyawan tetap, masing-masing sebanyak
3.405 dan 3.096 orang (tidak diaudit).
d.
Jaringan kantor
d.
Office network
As of December 31, 2015, the Bank has
40 branches including 1 Sharia Operating Unit
which has 5 Sharia branches and 158 conventional
sub-branches, 7 Sharia sub-branches, 185 cash
offices, 170 payment points, 1 Sharia payment
point, 97 Sharia service offices, 679 ATMs
(Automated Teller Machines), 9 ATMs Sharia
(Sharia Automated Teller Machines),
2 ADM
(Automated Deposit Machines) and 71 Cash ATM
vehicles located in Indonesia. While as of
December 31, 2014, the Bank has 41 branches
including one Sharia Operating Unit which has 3
Sharia branches and 148 conventional subbranches, 5 Sharia sub-branches, 165 cash offices,
167 payment points, 97 Sharia service offices, 589
ATMs (Automated Teller Machines), 6 ATMs
Sharia (Sharia Automated Teller Machines), 2
ADM (Automated Deposit Machines) and 68 Cash
ATM vehicles located in Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank memiliki

40 kantor cabang konvensional termasuk 1 Unit
Usaha Syariah (UUS) yang mempunyai 5 cabang
Syariah serta 158 kantor cabang pembantu
konvensional, 7 kantor cabang pembantu Syariah, 185
kantor kas, 170 payment point, 1 payment point
Syariah, 97 kantor layanan Syariah, 679 ATM
(Automated Teller Machine), 9 ATM Syariah (Sharia
Automated Teller Machine), 2 ADM (Automated
Deposit Machine) dan 71 kas mobil di Indonesia. Pada
tanggal 31 Desember 2014, Bank memiliki 41 kantor
cabang konvensional termasuk satu Unit Usaha
Syariah (UUS) yang mempunyai 3 cabang Syariah
serta 148 kantor cabang pembantu konvensional, 5
kantor cabang pembantu Syariah, 165 kantor kas,
167 payment point, 97 kantor layanan Syariah, 589
ATM (Automated Teller Machine), 6 ATM Syariah
(Sharia Automated Teller Machine), 2 ADM
(Automated Deposit Machine) dan 68 kas mobil di
Indonesia.
12

JAWA TIMUR Tbk
1.

JAWA TIMUR Tbk
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Jaringan kantor (lanjutan)
GENERAL (continued)
c.
The Bank classifies its branch offices into main

branches, special branches, first-class branches,
second-class branches and third-class branches.
Each branch has sub-branches and/or cash offices
and/or payment points.
Bank mengklasifikasikan kantor cabang menjadi

kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor
cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor
cabang kelas III. Masing-masing cabang mempunyai
kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau
payment point.
2.
Office network (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang ditetapkan dalam

penyusunan laporan keuangan Bank adalah seperti
dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing

the financial statements of the Bank are set out below:
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan
Basis of preparation of the financial statements
Pernyataan kepatuhan
Statement of compliance
Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia (DSAK-IAI). Laporan keuangan juga
disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (mulai tanggal
1 Januari 2013 BAPEPAM-LK menjadi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)) No.VIII.G.7 tentang Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik yang terlampir dalam Lampiran
Keputusan
Ketua
BAPEPAM-LK
No.KEP347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, serta Surat Edaran
BAPEPAM-LK
No.SE-17/BL/2012 tanggal 21
Desember 2012 tentang Penggunaan Checklist
Pengungkapan Laporan Keuangan Untuk Semua Jenis
Industri di Pasar Modal di Indonesia.
The Banks financial statements were prepared in

accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards, which comprise the Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK) and
Interpretations of Financial Accounting Standards
(ISAK) issued by the Financial Accounting
Standards Board of the Indonesian Institute of
Accountants (DSAK-IAI). The financial statements
have been also prepared in accordance with
Indonesian Capital Market and Financial
Institutions Supervisory Agency (starting January
1, 2013
BAPEPAM-LK is called Financial
Services Authority (OJK)) Regulation No.VIII.G.7
regarding Financial Statements Presentation and
Disclosure of Publicly Listed Companies included
in the Appendix of the Decision of the Chairman of
BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 dated June
25, 2012, and Circular Letter of BAPEPAM-LK
No.SE-17/BL/2012 dated December 21, 2012
regarding the Use of Financial Statements
Disclosure Checklist For All Types of Industries in
the Capital Market of Indonesia.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK 1

(revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan yang
berlaku efektif sejak 1 Januari 2015.
Financial statements were prepared according to

PSAK 1 (revised 2013), "Presentation of Financial
Statements", which became effective on January 1,
2015.
13

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
a.
b.
2.
Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

POLICIES (continued)
a.
Basis of preparation of the financial statements

(continued)
Pernyataan kepatuhan (lanjutan)
Statement of compliance (continued)
Informasi keuangan Unit Usaha Syariah Bank

disajikan sesuai dengan PSAK No.101, Penyajian
Laporan Keuangan Syariah, PSAK No.102,
Akuntansi Murabahah, PSAK No.103, Akuntansi
Salam, PSAK No.104, Akuntansi Istishna, PSAK
No.105, Akuntansi Mudharabah, PSAK No.106,
Akuntansi Musyarakah, dan PSAK No.107,
Akuntansi Ijarah yang menggantikan PSAK 59
tentang Akuntansi Perbankan Syariah yang
berkaitan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian
dan pengungkapan untuk topik tersebut dan Pedoman
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI)
yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI.
The financial information of the Sharia Unit have

been prepared in conformity with PSAK No.101,
Sharia Financial Statements Presentation,
PSAK No.102, Accounting for Murabahah,
PSAK No.103, Accounting for Salam, PSAK
No.104, Accounting for Istishna, PSAK No.105,
Accounting for Mudharabah, PSAK No.106,
Accounting for Musyarakah and PSAK No.107,
Accounting for Ijarah which replaces PSAK 59,
"Accounting for Sharia Banking", associated with
recognition, measurement, presentation and
disclosure for the respective topics and Accounting
Guidelines for Indonesian Sharia Banks (PAPSI)
issued by Bank Indonesia and IAI.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai

historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan
dasar akrual (kecuali bagi hasil dari pembiayaan
mudharabah dan musyarakah).
The financial statements have been prepared on a

historical cost basis, unless otherwise stated, and
under the accrual basis of accounting (except for
profit sharing for mudharabah and musyarakah
financing).
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan

metode langsung dan dikelompokkan atas dasar
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk
tujuan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara
kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan
bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, yang
jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak
dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows have been prepared

based on the direct method and have been classified
on the basis of operating, investing and financing
activities. For the purpose of the statements of cash
flows, cash and cash equivalents consist of cash,
current accounts with Bank Indonesia and other
banks, placements with Bank Indonesia and other
banks and Bank Indonesia Deposits Facility
maturing within 3 (three) months from the
acquisition date, and not used as collateral for
borrowing and not for restricted in use.
Mata uang fungsional dan penyajian
Functional and presentation currency
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah,

yang merupakan mata uang fungsional Bank. Angkaangka yang disajikan dalam laporan keuangan,
kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah
dibulatkan dalam jutaan Rupiah.
The financial statements are presented in Rupiah,

which is the functional currency of the Bank. Unless
otherwise stated, all figures presented in the
financial statements are rounded off to millions of
Rupiah.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
b.
Transaction and balances in foreign currency

Transactions involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at the
dates of the transactions.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang

terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan nilai kurs
yang berlaku pada tanggal transaksi.
14

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
b.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

(lanjutan)
b.
Transaction and balances in foreign currency

(continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan

liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs pada tanggal laporan (penutupan) yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah
yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual
berdasarkan Reuters pada pukul 16:00 WIB (Waktu
Indonesia Bagian Barat). Keuntungan atau kerugian
yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam
laporan laba rugi tahun berjalan.
At the dates of statement of financial position, all

monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies were translated into Rupiah
using exchange rates as of reporting date (closing)
as determined by Bank Indonesia i.e middle rates
which are the average of buying rates and selling
rates per Reuters at 16:00 WIB (Western
Indonesian Time). The resulting gains or losses
from translation are recognized in the current year
statement of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs mata

uang asing yang digunakan untuk menjabarkan ke
mata uang Rupiah adalah sebagai berikut (dalam
Rupiah penuh):
As of December 31, 2015 and 2014, the foreign

currency exchange rates used to translate amounts
into Rupiah were as follows (amounts in full
Rupiah):
2015
1 Poundsterling Inggris Raya
1 Euro
1 Dolar Amerika Serikat
100 Yen Jepang
1 Dolar Australia
1 Dolar Singapura
1 Ringgit Malaysia
1 Riyal Saudi Arabia
1 Dolar Hong Kong
c.

2014
20.439
15.057
13.785
11.452
10.084
9.759
3.211
3.673
1.779
19.288
15.053
12.385
10.356
10.148
9.376
3.542
3.300
1.597
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi

keuangan dan interpretasi atas pernyataan
standar akuntansi keuangan
c.
Great Britain Poundsterling 1/Rp

Euro 1/Rp
United States Dollar 1/Rp
Japanese Yen 100/Rp
Australian Dollar 1/Rp
Singapore Dollar 1/Rp
Malaysian Ringgit 1/Rp
Saudi Arabian Riyal 1/Rp
Hong Kong Dollar 1/Rp
Changes to the statements of financial accounting

standard and interpretations of the statements of
financial accounting standard
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar
baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada
atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
Financial Accounting Standard Board of

Indonesian Institute of Accountant (DSAK-IAI) has
issued the following new standards, amendments
and interpretations which were effective on or after
January 1, 2015.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang relevan

terhadap Bank dan menghasilkan perubahan
kebijakan akuntansi Bank, namun tidak memiliki
dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan
selama tahun berjalan atau tahun sebelumnya adalah
sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations

which were relevant to the Bank and resulted in
changes to Banks accounting policies, but no
material effect on the amounts reported for current
year or prior financial years are as follows:
PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian Laporan

Keuangan
PSAK 1 (revisi 2013) mengharuskan entitas untuk
mengelompokkan item-item yang disajikan dalam
penghasilan komprehensif lain atas dasar apakah
item-item tersebut berpotensi direklasifikasi ke
laporan laba rugi selanjutnya. Laporan
penghasilan komprehensif lain pada laporan
keuangan ini telah direvisi untuk mencerminkan
PSAK 1 (revisi 2013).
15
PSAK 1 (revised 2013) Presentation of

Financial Statements"
PSAK 1 (revised 2013) requires the entity to
group items presented in other comprehensive
income on the basis of whether those items may
potentially be reclassified to profit or loss
subsequently. The statement of other
comprehensive income in these financial
statements has been revised to reflect the PSAK
1 (revised 2013).

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
c.
2.

standar akuntansi keuangan (lanjutan)

c.

financial accounting standard (continued)
PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan Kerja

Keuntungan dan kerugian aktuarial (pengukuran
kembali) yang timbul dari penilaian program
pensiun manfaat pasti tidak lagi menggunakan
corridor approach method dan harus diakui dalam
penghasilan komprehensif lain. Selain itu, pada
PSAK 24 (revisi 2013), biaya jasa lalu diakui
segera di laporan laba rugi.
PSAK 24 (revised 2013) Employee Benefits

Actuarial gains and losses (remeasurements)
arising from the valuation of defined benefit
pension schemes are no longer using the
corridor approach method and should be
recognized immediately in other comprehensive
income.
PSAK 46 (revisi 2014) Pajak Penghasilan

PSAK 46 (revisi 2014) mensyaratkan pajak-pajak
lainnya di luar dari pajak penghasilan badan
disajikan terpisah di laporan posisi keuangan.
Pajak penghasilan dan pajak lainnya telah
disajikan terpisah dalam laporan posisi keuangan
untuk mencerminkan PSAK 46 (revisi 2014).
PSAK 46 (revised 2014) Income Taxes

PSAK 46 (revised 2014) requires other taxes
outside corporate income tax should be
separately presented in financial position. The
corporate income tax and other taxes have been
presented separately in the statement of
financial position to reflect the PSAK 46
(revised 2014).
PSAK 50 (revisi 2014) Instrumen Keuangan:

Penyajian
PSAK 50 (revisi 2014) menjelaskan persyaratan
untuk saling hapus instrumen-instrumen keuangan
dan mengantisipasi ketidak-konsistenan yang
diidentifikasi dalam menerapkan kriteria saling
hapus.
PSAK 50 (revised 2014) Financial

Instruments: Presentation
PSAK 50 (revised 2014) clarifies the
requirements
for
offsetting
financial
instruments and anticipates inconsistencies
identified in applying the offsetting criteria.

Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 55 (revisi 2014) menambahkan pengaturan
kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat
dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan,
serta ketentuan untuk mencatat instrumen
keuangan pada tanggal pengukuran dan pada
tanggal setelah pengakuan awal.

Instruments: Recognition and Measurement
PSAK 55 (revised 2014) add a setting criteria
for hedging instruments which cannot be
deemed to have expired or been terminated, as
well as provisions for financial instruments
recorded on the measurement date and the date
subsequent to initial recognition.

Pengungkapan
PSAK 60 (revisi 2014) mensyaratkan entitas
mengungkapkan informasi yang dapat digunakan
oleh pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi pengaruh atau pengaruh potensial
atas netting arrangements pada laporan posisi
keuangan.

Instruments: Disclosure
PSAK 60 (revised 2014) requires entity to
disclose information to enable users of the
financial statements to evaluate the effect or
potential effect of netting arrangements on the
statements of financial position.
16

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
c.

standar akuntansi keuangan (lanjutan)
-
d.
2.

c.
PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar sebagai
harga yang akan diterima untuk menjual suatu
aset, atau dibayar untuk mengalihkan suatu
liabilitas, dalam transaksi teratur antara pelaku
pasar pada tanggal pengukuran (exit price) atau,
dalam
ketiadaan,
pasar
yang
paling
menguntungkan pada tanggal tersebut. Nilai wajar
suatu liabilitas mencerminkan dampak risiko
wanprestasi (non-performance risk). PSAK 68
mensyaratkan bahwa nilai wajar aset nonkeuangan ditentukan berdasarkan penggunaan
tertinggi dan terbaik dari aset. PSAK 68 juga
mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan
informasi teknik penilaian dan input yang
digunakan dalam pengukuran nilai wajar untuk
aset dan liabilitas keuangan di level 2, dan untuk
pengukuran aset atau liabilitas keuangan di level
3, harus diungkapkan dampak dari pengukuran
terhadap laba rugi atau penghasilan laba
komprehensif lain untuk periode tersebut.

financial accounting standard (continued)
-
Aset dan liabilitas keuangan
d.
PSAK 68 Fair Value Measurement

PSAK 68 defines fair value as the price that
would be received to sell an asset, or paid to
transfer a liability, in an orderly transaction
between market
participants
at the
measurement date (exit price) or, in its absence,
the most advantageous market at that date. The
fair value of liability reflects its nonperformance risk. PSAK 68 requires that the
fair value of a non-financial asset is determined
based on the highest and best use of the asset.
PSAK 68 also requires entity to disclose
information on the valuation technique and
inputs used in the fair value measurement for
financial asset and liability in level 2, and
financial asset or liabilities in level 3, the entity
should disclose impact of the measurement to
profit or loss or other comprehensive income
for the current period.
Financial assets and liabilities
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Bank menerapkan

PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Penyajian, PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 60
(revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan
dan PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.
Effective January 1, 2015, Bank adopted PSAK 50

(revised
2014),
Financial
Instruments:
Presentation, PSAK 55 (revised 2014), Financial
Instruments: Recognition and Measurement,
PSAK 60 (revised 2014), Financial Instruments:
Disclosures and PSAK 68, Fair Value
Measurement.
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK 50

(revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian,
Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 60,
Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
Before January 1, 2015, Bank adopted PSAK 50

(revised
2010),
Financial
Instruments:
Presentation, PSAK 55 (revised 2011),
Financial Instruments: Recognition and
Measurement and PSAK 60, Financial
Instruments: Disclosures.
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank

Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain, surat berharga, tagihan
lainnya, kredit yang diberikan dan pendapatan bunga
yang masih akan diterima.
The Banks financial assets consist of cash, current

accounts with Bank Indonesia and other banks,
placements with Bank Indonesia and other banks,
marketable securities, other receivables, loans and
interests receivable.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera,

simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain,
pinjaman yang diterima, beban yang masih harus
dibayar dan liabilitas lain-lain (setoran jaminan).
The Banks financial liabilities consist of liabilities

immediately payable, deposits from customers,
deposits from other banks, borrowings, accrued
expenses and other liabilities (security deposits).
17

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(i)

d.
Financial assets and liabilities (continued)

(i)
Klasifikasi
Classification
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya

berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat
pengukuran awal:
Bank classifies its financial assets in the

following categories at initial recognition:
Financial assets at fair value through

profit or loss, which has 2 (two) subclassifications, i.e. financial assets
designated as such upon initial
recognition and financial assets heldfor-trading;
Loans and receivables;

Held-to-maturity investments;
Available-for-sale investments.
Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2
(dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan
yang ditetapkan demikian pada saat
pengakuan awal dan aset keuangan yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan;
Kredit yang diberikan dan piutang;
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;
Investasi tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam

kategori sebagai berikut pada saat pengakuan
awal:
Financial liabilities are classified into the

following categories on initial recognition:
Fair value through profit or loss, which

has 2 (two) sub-classifications, i.e. those
designated as such upon initial
recognition and those classified as heldfor-trading;
Financial liabilities
amortized cost.
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
liabilitas keuangan yang ditetapkan
demikian pada saat pengakuan awal dan
liabilitas
keuangan
yang
telah
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan;
Liabilitas
keuangan
yang
dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
measured
at
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada

nilai wajar melalui laba rugi atau untuk
diperdagangkan terdiri dari aset dan liabilitas
keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian
dari portofolio instrumen keuangan tertentu
yang dikelola bersama untuk memperoleh laba
jangka pendek atau position taking.
The sub-classification of financial assets and

liabilities at fair value through profit or loss
or held-for-trading consist of financial assets
and liabilities that Bank acquires or incurs
principally for the purpose of selling or
repurchasing in the near term, or holds as
part of a financial instrument portfolio that is
managed together for short-term profit or
position taking.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan yang tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative

financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market, except:
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual

segera dalam waktu dekat, yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan, serta pada saat pengakuan
awal ditetapkan diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
18
those that the Bank intends to sell

immediately or in the short term, which
are classified as held-for-trading, and
those that the Bank upon initial
recognition are designates at fair value
through profit or loss;

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

(i)

d.

(i)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued)
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan

dalam kelompok investasi tersedia untuk
dijual; atau
those that upon initial recognition are

designated
as
available-for-sale
investments; or
dalam hal Bank tidak akan memperoleh

kembali seluruh investasi awal kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas kredit
yang diberikan dan piutang, yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual.
those for which the Bank may not recover

substantially all of its initial investment,
other than because of loans and
receivables deterioration which shall be
classified as available-for-sale.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo

adalah aset keuangan non-derivatif kuotasi
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana
Bank mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang
dimiliki untuk periode yang tidak ditentukan
tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Kategori dimiliki hingga jatuh tempo meliputi
Sertifikat Bank Indonesia, surat utang jangka
menengah dan obligasi.
Held-to-maturity category consists of quoted

non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
which the Bank has the positive intent and
ability to hold until maturity. Investments
intended to be held for an undeterminated
period of time are not included in this
classification. Held-to-maturity includes
Certificates of Bank Indonesia, medium term
notes and bonds.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset

keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset
keuangan lainnya. Setelah pengukuran awal,
investasi tersedia untuk dijual diukur
menggunakan nilai wajar dengan laba atau rugi
yang diakui sebagai bagian dari ekuitas sampai
dengan
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya atau sampai investasi tersebut
dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana
akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya
dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
The available-for-sale category consists of

non-derivative financial assets that are
designated as available-for-sale or are not
classified in one of the other categories of
financial assets. After initial recognition,
available-for-sale investments are measured
at fair value with gains or losses being
recognized as part of equity until the
investment is derecognized or until the
investment is determined to be impaired at
which time the cumulative gains or losses
previously reported in equity is included in
the statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Hasil efektif dan (dimana dapat diaplikasikan)

hasil dari penyajian kembali atas mata uang
asing untuk investasi yang tersedia untuk dijual
dilaporkan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
The effective yield and (where applicable)

results of foreign exchange restatement for
available-for-sale investments are reported in
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank

tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk
dijual.
As of December 31, 2015 and 2014 the Bank

has no available-for-sale financial assets.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas

keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau
ditentukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi
saat pengakuan liabilitas.
Other financial liabilities represent financial

liabilities that are not held-for-trading or
designated at fair value through profit or loss
upon the recognition of the liabilities.
19

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

(ii)

d.

(ii) Initial recognition
Pengakuan awal
Pembelian atau penjualan aset keuangan

yang memerlukan penyerahan aset dalam
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di
pasar (pembelian secara reguler) diakui
pada tanggal penyelesaian, yaitu tanggal
Bank berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
Purchases or sales of financial assets

that require delivery of assets within a
time frame established by regulation or
convention in the market place (regular
way purchases) are recognized on the
settlement date, i.e., the date that the
Bank commits to purchase or sell the
assets.
Aset dan liabilitas keuangan pada awalnya

diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset
keuangan atau liabilitas keuangan tidak
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
nilai wajar tersebut ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan atau liabilitas
keuangan tersebut. Pengukuran aset dan
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada klasifikasinya.
Financial assets and liabilities are

initially recognised at fair value. For
those financial assets or financial
liabilities not classified as at fair value
through profit or loss, the fair value is
added
with directly attributable
transaction costs. The subsequent
measurement of financial assets and
liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang

dapat diatribusikan secara langsung untuk
memperoleh suatu aset keuangan atau penerbitan
suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya
tambahan yang tidak akan terjadi apabila
instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau
diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal
pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas
keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari
jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal
liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortitasi
selama umur instrumen berdasarkan metode
suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian
dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai
bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Transaction costs include only those costs

that are directly attributable to the
acquisition of a financial asset or issue of a
financial liability and are incremental costs
that would not have been inccurred if the
instrument had not been acquired or issued.
In the case of financial assets, transaction
costs are added to the amount initially
recognized, while for financial liabilities,
transaction costs are deducted from the
amount of debt initially recognized. Such
transactions costs are amortized over the
terms of the instruments based on the effective
interest rate method and are recorded as part
of interest income for transaction costs
related to financial assets or interest expense
for transaction costs related to financial
liabilities.
Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan

aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu
sebagai nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai
wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya
bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:
The Bank, upon initial recognition, may

designate certain financial assets and
liabilities, at fair value through profit or loss
(fair value option). The fair value option is
only applied when the following conditions
are met:
Penetapan
mengurangi
konsistenan
(accounting
atau
sebagai opsi nilai wajar

atau mengeliminasi ketidakpengukuran dan pengakuan
mismatch) yang dapat timbul;
20
The application of the fair value option

reduces or eliminates an accounting
mismatch that would otherwise arise; or

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

(ii)

d.

(ii) Initial recognition (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Aset dan liabilitas keuangan merupakan

bagian dari portofolio instrumen keuangan
yang risikonya dikelola dan dilaporkan
kepada manajemen kunci berdasarkan nilai
wajar; atau
The financial assets and liabilities are

part of a portfolio of financial
instruments, the risks of which are
managed and reported to key
management on a fair value basis; or
Aset dan liabilitas keuangan terdiri dari

kontrak utama dan derivatif melekat yang
harus dipisahkan.
The financial assets and liabilities

consist of a host contract and an
embedded derivative that must be
bifurcated.
Opsi nilai wajar digunakan untuk kredit yang

diberikan dan piutang tertentu yang dilindung
nilai menggunakan credit derivatives atau swap
suku bunga, namun tidak memenuhi kriteria
untuk akuntansi lindung nilai. Jika kredit yang
diberikan dan piutang tidak dilindung nilai,
kredit yang diberikan akan dicatat menggunakan
biaya amortisasi dan derivatif akan diukur
menggunakan nilai wajar melalui laba rugi.
The fair value option is applied to certain

loans and receivables that are hedged with
credit derivatives or interest rate swaps, but
for which the hedge accounting conditions
are not fulfilled. If the loans and receivable
are not hedged, the loans would be accounted
for at amortized cost, while the derivatives
are measured at fair value through profit or
loss.
Opsi nilai wajar juga digunakan untuk dana

investasi yang merupakan bagian dari portofolio
yang dikelola dengan basis nilai wajar. Opsi nilai
wajar juga digunakan untuk structured
investment yang termasuk derivatif melekat.
The fair value option is also applied to

investment funds that are part of a portfolio
managed on a fair value basis. Furthermore,
it is applied to structured investments that
include embedded derivatives.
(iii) Subsequent measurement
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal
Aset keuangan dalam kelompok tersedia

untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, selanjutnya diukur pada
nilai wajarnya.
Available-for-sale financial assets and

financial assets and liabilities measured
at fair value through profit or loss are
subsequently carried at fair value.
Kredit yang diberikan dan piutang serta

investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan
liabilitas keuangan lainnya yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables, held-to-maturity

investments and other financial liabilities
are measured at amortized cost using the
effective interest rate method.
21

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.
d.
b.

(iv) Derecognition
(iv) Penghentian pengakuan

a.

a. Financial assets are derecognized when:
Aset keuangan dihentikan pengakuannya

jika:
hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir;
the contractual rights to receive cash

flows from the financial assets have
expired;
Bank mentransfer hak untuk menerima

arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau menanggung liabilitas
untuk membayarkan arus kas yang
diterima tersebut secara penuh tanpa
penundaan berarti kepada pihak ketiga
di bawah kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement); dan
the Bank has transferred its rights to

receive cash flows from the financial
assets or has assumed an obligation
to pay the received cash flows in full
without material delay to a third
party under a pass-through
arrangement; and
Apakah (a) Bank telah mentransfer

secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak
mentransfer maupun tidak memiliki
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset.
Either (a) the Bank has transferred

substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Bank
has neither transferred nor retained
substantially all the risks and
rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak

untuk menerima arus kas dari aset atau
di bawah kesepakatan pelepasan (passthrough arrangement), dan tidak
mentransfer serta tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset dan masih memiliki
pengendalian atas aset, aset diakui
sebesar keterlibatan Bank yang
berkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its

rights to receive cash flows from an
asset or has entered into a passthrough arrangement, and has
neither transferred nor retained
substantially all risks and rewards of
the asset nor transferred control of
the asset, the asset is recognized to
the extent of the Banks continuing
involvement in the asset.
Bank menghapusbukukan kredit atau

aset produktif lainnya ketika tidak
terdapat prospek yang realistis
mengenai pengembalian kredit dalam
waktu dekat atau hubungan normal
antara Bank dan debitur telah berakhir.
Kredit yang tidak dapat dilunasi
dihapusbukukan dengan mendebet
penyisihan kerugian penurunan nilai.
The Bank writes-off loans or other

earning assets when there is no
realistic prospect of collection in the
near future or the Banks normal
relationship with the borrowers has
ceased to exist. When a loan is
deemed uncollectible, it is writtenoff against the related allowance for
impairment losses.
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas keuangan
tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
b. Financial liabilities are derecognized

when they are extinguished, i.e. liabilities
stated in the contract are released or
cancelled or have expired.
22

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

d.

(iv) Derecognition (continued)
(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan)
Where an existing financial liability is

replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the
terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange
or modification is
treated
as
derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying
amounts is recognised in the statement of
profit or loss and other comprehensive
income.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada

digantikan dengan yang lain oleh pemberi
pinjaman yang sama pada keadaan yang
secara
substansial
berbeda,
atau
berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang
secara substansial telah diubah, maka
pertukaran atau modifikasi demikian
diperlakukan
sebagai
penghentian
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan
liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat
masing-masing diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
(v)
(v)
Pengakuan pendapatan dan beban
Income and expense recognition
a.
Pendapatan dan beban bunga atas suratsurat berharga yang tersedia untuk dijual
serta aset dan liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif dengan
a. For available-for-sale securities and

financial assets and liabilities held at
amortized cost, interest income and
interest expense is recognised in the
statement of profit or loss and other
comprehensive income using the effective
interest rate method.
b.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari

perubahan nilai wajar aset dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi diakui pada laporan laba
b. Gains and losses arising from changes in

the fair value of the financial assets and
liabilities measured at fair value through
profit or loss are included in the
Keuntungan dan kerugian atas aset

keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual diakui
secara langsung dalam ekuitas, kecuali
keuntungan atau kerugian akibat perubahan
nilai tukar dari item moneter diakui pada
pendapatan komprehensif lain, sampai aset
keuangan
tersebut
dihentikan
pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Gains and losses arising from changes in

the fair value of available-for-sale
financial assets other than foreign
exchange gains and losses from
monetary items are recognised in other
comprehensive income and reported
directly in equity, until the financial asset
is derecognised or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikan

pengakuannya atau dilakukan penurunan
nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas
harus diakui pada laporan laba rugi dan
At the time the financial asset is

derecognised
or
impaired,
the
cumulative gain or loss previously
reported in equity is recognised in the
23

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

d.

(vi) Reclassification of financial assets
(vi) Reklasifikasi aset keuangan

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi
setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, jika pada pengakuan
awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan
oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
Bank shall not reclassify any financial

instrument out of the fair value through profit
or loss category if upon initial recognition it
was designated by the Bank as at fair value
through profit or loss.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset

keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam
kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah
menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih
dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh
tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi
dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan
atau reklasifikasi tersebut:
The Bank cannot classify financial assets as

held-to-maturity investments, if in the current
period or in the 2 (two) preceeding years,
held-to-maturity investments have been sold
or reclassified in more than an insignificant
amount before due date (more than an
insignificant amount if compared to the
amount of held-to-maturity investment),
unless that sales or reclassifications are:
a.
dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal
pembelian kembali di mana perubahan suku
bunga tidak akan berpengaruh secara
signifikan terhadap nilai wajar aset
keuangan tersebut;
a. conducted when the financial assets are

close to maturity date or repurchase date
where the change of interest rate will not
affect significantly the financial assets
fair value;
b.
terjadi setelah Bank telah memperoleh

secara substansial seluruh jumlah pokok
aset keuangan tersebut sesuai jadwal
pembayaran atau Bank telah memperoleh
pelunasan dipercepat; atau
b. made after the Bank has obtained

substantially all the principal amount of
financial assets in accordance with the
payment schedule or the Bank has
obtained early payment; or
c.
terkait dengan kejadian tertentu yang berada

di luar kendali Bank, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh
Bank.
c.
related to specific events that occurred

out of control of the Bank, were nonrecurring, and could not be reasonably
anticipated fairly by the Bank.
Reclassifications of financial assets from

held-to-maturity
to
available-for-sale
category is recorded at fair value. The
difference between the amortized cost and fair
value at reclassification date should be
reported to equity and amortized using
effective interest rate until maturity.
Unrealized gains or losses are recognized in
other comprehensive income and reported in
equity up to the derecognition of such
financial assets.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok

dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok
tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai
wajarnya. Perbedaan antara nilai perolehan
diamortisasi dan nilai wajar saat tanggal
reklasifikasi harus disajikan pada ekuitas dan
diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif
hingga jatuh temponya.
Keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan
dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya.
24

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

d.

(vii) Offsetting
(vii) Saling hapus

Aset dan liabilitas keuangan dilakukan saling
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan
posisi keuangan jika, dan hanya jika Bank
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui tersebut dan adanya maksud untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are off-set and

the net amount is presented in the statement
of financial position when, and only when, the
Bank has a legal right to off-set the amounts
and intends either to settle on a net basis or
to realize the asset and settle the liability
simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah

neto hanya jika diperkenankan oleh standar
akuntansi keuangan.
Income and expenses are presented on a net

basis only when permitted by the financial
accounting standards.
(viii) Amortized cost measurement
(viii) Pengukuran biaya diamortisasi
The amortized cost of a financial asset or

liability is the amount at which the financial
asset or liability is measured at initial
recognition, minus principal repayments,
plus or minus the cumulative amortization
using the effective interest rate method of any
difference between the initial amount
recognised and the maturity amount, minus
any reduction for impairment.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan

atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur
pada saat pengakuan awal dikurangi
pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau
dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan
metode suku bunga efektif yang dihitung dari
selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai
jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
(ix) Fair value measurement
(ix) Pengukuran nilai wajar

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar
instrumen keuangan dengan menggunakan
harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen
tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika
transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan
frekuensi dan volume yang memadai untuk
menyediakan informasi penentuan harga secara
berkelanjutan.
When available, the Bank measures the fair

value of a financial instrument using the
quoted price in an active market for that
instrument. A market is regarded as active if
transactions for the asset or liability take
place with sufficient frequency and volume to
provide pricing information on an ongoing
basis.
Mulai tanggal 1 Januari 2015, nilai wajar adalah

harga yang akan diterima untuk menjual suatu
aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar
(market participant) pada tanggal pengukuran di
pasar utama, di pasar yang paling
menguntungkan dimana Bank memiliki akses
pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas
mencerminkan risiko wanprestasinya.
Starting January 1, 2015, fair value is the

price that would be received to sell an asset
or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at
the measurement date in the principal or, in
its absence, the most advantageous market to
which the Bank has access at that date. The
fair value of a liability reflects its nonperformance risk.
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif,

Bank menggunakan teknik penilaian dengan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat
diobservasi dan relevan serta meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
If there is no quoted price in an active market,

then the Bank uses valuation techniques that
maximise the use of relevant observable
inputs and minimise the use of unobservable
inputs.
25

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

d.

(ix) Fair value measurement (continued)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)

Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar adalah nilai
dimana suatu aset dipertukarkan, atau suatu
liabilitas diselesaikan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar (arm's length transaction) pada
tanggal pengukuran.
Prior to January 1, 2015, fair value is the

amount for which an asset could be
exchanged, or a liability settled, between
knowledgeable, willing parties in an arms
length transaction on the measurement date.
Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen

dengan menggunakan harga kuotasi di pasar
aktif, yang tersedia sewaktu-waktu dan teratur
dari penukaran, pedagang efek (dealer),
perantara efek (broker), kelompok industri,
badan pengawas (pricing service or regulatory
agency), dan merupakan transaksi pasar aktual
dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.
The Bank measures the fair value of an

instrument using quoted prices in an active
market, which are readily and regularly
available from an exchange, dealer, broker,
industry group, pricing service or regulatory
agency and represent actual and regularly
occurring market transaction on an arms
length basis.
Kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang

dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan
biasanya sama dengan harga penawaran yang
berlaku, sementara untuk aset yang akan
diperoleh atau liabilitas yang dimiliki adalah
harga permintaannya. Ketika Bank memiliki
aset dan liabilitas dengan risiko pasar saling
hapus, nilai tengah dari pasar dapat digunakan
sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar
posisi risiko yang saling hapus tersebut dan
penyesuaian harga penawaran atau harga
permintaan diterapkan pada posisi terbuka atau
neto (net open position), yang sesuai.
The appropriate quoted market price for an

asset held or liability to be issued is usually
the current bid price and, for an asset to be
acquired or liability held, the asking price.
When the Bank has assets and liabilities with
offsetting market risks, mid-market prices can
be used as a basis for establishing fair values
for the offsetting risk positions and apply the
bid or asking price to the net open position as
appropriate.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak

aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar
terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihakpihak yang mengerti, berkeinginan (jika
tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari
instrumen lain yang secara substansial serupa
dan analisis arus kas yang didiskonto. Teknik
penilaian yang dipilih membuat penggunaan
maksimal input pasar, mengandalkan sedikit
mungkin pada input khusus dari Bank,
memasukkan semua faktor yang akan
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan
metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam
penetapan harga instrumen keuangan.
If a market for a financial instrument is not

active, the Bank determines the fair value
using a valuation technique. Valuation
techniques include using recent arm's length
market transactions between knowledgeable,
willing parties (if available), reference to the
current fair value of another instrument that
is substantially the same and discounted cash
flow analysis. The chosen valuation technique
makes maximum use of market inputs, relies
as little as possible on the inputs specifically
from the Bank, incorporates all factors that
market participants would consider in setting
a price, and is consistent with accepted
economic methodologies for pricing financial
instruments.
26

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
d.
2.

(x)

d.

(x)
Aset keuangan murabahah
Murabahah financial assets

The financial assets murabahah is
categorized as loans and receivables, which
in practice adapted to the principles,
characteristics and the term of Syaria
transactions. For financial assets murabahah
transactions, Bank, referred to PSAK 50
(revised 2014), Financial Instruments:
Presentation, PSAK 55 (revised 2014),
Financial Instruments: Recognition and
Measurement", and PSAK 60 (revised 2014),
Financial Instruments: Disclosures.
Aset keuangan murabahah dikategorikan

sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang,
yang dalam penerapannya disesuaikan dengan
prinsip, karakteristik dan istilah transaksi
syariah. Atas transaksi aset keuangan
murabahah, Bank mengacu pada PSAK 50
(revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian,
Pengakuan dan Pengukuran, dan PSAK 60
(revisi
2014),
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
e.
Transactions with related parties
Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bank,

jika:
A party is considered as related party of Bank, if:
a.
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu

atau lebih perantara, suatu pihak (i)
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama, dengan
Bank; (ii) memiliki kepentingan dalam Bank
yang memberikan pengaruh signifikan atas
Bank; atau (iii) memiliki pengendalian bersama
atas Bank;
a.
the Bank directly or indirectly through one or

more intermediaries, a party (i) controlling,
or controlled by, or under common control
with Bank; (ii) have stake in the Bank that
gives significant influence to the Bank; or (iii)
have joint control on Bank;
b.
suatu pihak yang berelasi dengan Bank;
b.
a party which is related to Bank;
c.
suatu pihak adalah ventura bersama dimana

Bank sebagai ventura;
c.
a party is a joint venture in which Bank as a

venture;
d.
suatu pihak adalah anggota dari personil dari

manajemen kunci Bank;
d.
a party is a member of the key management

personnel of Bank;
e.
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari

individu yang diuraikan (a) atau (d);
e.
a party is a close family member of an

individual who is described (a) or (d);
f.
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi
signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki
hak suara signifikan pada beberapa entitas,
langsung maupun tidak langsung, yaitu individu
seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e);
f.
a party is an entity that is controlled, jointly

controlled or significantly influenced by or
for whom has significant voting rights in some
entity, directly or indirectly, an individual
identified in point (d) or (e);
g.
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca

kerja untuk imbalan kerja Bank atau entitas yang
terkait dengan Bank.
g.
a party is a post-employment benefit plan for

the benefit of employees of either Bank or a
party related to Bank.
The transaction with related parties is made on

terms agreed by both parties, where such
requirements may not be the same as other
transactions undertaken with unrelated parties.
Transaksi dengan pihak berelasi ini dilakukan

berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
27

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)

e.
All material transactions and balances with related

parties are disclosed in the relevant notes to the
financial statements and the detail is presented in
Note 33.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan

pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan yang relevan dan rinciannya
disajikan dalam Catatan 33.
f.
Kas dan setara kas
f.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
g.
i.
Current accounts with Bank Indonesia and other

banks
Current accounts with Bank Indonesia and other
banks are stated at amortized cost using the
effective interest rate method less an allowance for
impairment losses. Current accounts with Bank
Indonesia and other banks are classified as loans
and receivables.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan

sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan
kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia
dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang
diberikan dan piutang.
h.
Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents presented in the
statements of cash flows consist of cash, current
accounts with Bank Indonesia and other banks,
placements with Bank Indonesia and other banks
and Bank Indonesia Certificates Facility maturing
within 3 (three) months from the acquisition date,
and not used as collateral for borrowing and not
restricted in use.
Kas dan setara kas dalam laporan arus kas terdiri dari
kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan
Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam
waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan,
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi
penggunaannya.
g.
Transactions with related parties (continued)
h.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri

dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call
money dan deposito berjangka.
Placement with Bank Indonesia and other banks

consists of Bank Indonesia Deposit Facility
(FASBI), call money and time deposits.

dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan
pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan
sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

are stated at amortized cost using the effective
interest rate method less an allowance for
impairment losses. Placements with Bank
Indonesia and other banks are classified as loans
and receivables.
i.
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat

Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank
Indonesia (SDBI), obligasi korporasi, reksa dana,
Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN), tagihan wesel ekspor, Surat Utang Negara
dan surat berharga pasar uang dan pasar modal
lainnya.
Marketable securities consist of Certificates of

Bank Indonesia (SBI), Certificate of Deposits of
Bank Indonesia (SDBI), corporate bonds, mutual
funds, domestic L/C, export bills receivable,
Government Bonds and other money market and
capital market securities.
Surat Utang Negara terdiri dari surat utang yang

diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia yang diperoleh
melalui pasar perdana dan sekunder.
Government Bonds are bonds issued by the

Government of Indonesia acquired through the
primary and secondary markets.
28

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
i.
2.
Surat-surat berharga (lanjutan)

i.
Surat-surat berharga pada awalnya disajikan sebesar

nilai wajarnya. Setelah pengakuan awal, surat-surat
berharga dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu
instrumen tersedia untuk dijual, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo atau berdasar nilai wajar melalui
laba atau rugi.
Marketable securities are initially measured at fair

value. After the initial recognition, the marketable
securities are recorded according to their category,
i.e., available-for-sale instruments, held-tomaturity investments or at fair value through profit
or loss.
Penilaian surat-surat berharga

klasifikasinya sebagai berikut:
The value of marketable securities is stated based

on the classification as follows:
didasarkan atas
1.
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh

tempo dicatat pada biaya perolehan yang
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif.
1.
Held-to-maturity marketable securities are

carried at amortized cost using the effective
interest rate method.
2.
Surat-surat berharga yang dimiliki untuk

diperdagangkan dan yang ditetapkan pada nilai
wajar melalui laba rugi pada saat pengakuan
awal dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan
dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar diakui dalam laporan laba rugi dan
2.
Marketable securities classified as held-fortrading and designated at fair value through

profit or loss on initial recognition are stated
at fair value. Gains and losses from changes
in fair value are recognized in the statements
of profit or loss and other comprehensive
income.
3.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan

sebagai investasi tersedia untuk dijual
dinyatakan pada nilai wajar. Pendapatan bunga
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain menggunakan metode suku
bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas
surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
3.
Marketable securities classified as availablefor-sale investments are stated at fair value.

Interest income is recognized in the
statements of profit or loss and other
comprehensive income using the effective
interest rate method. Foreign exchange gains
or losses on available-for-sale marketable
securities are recognized in the statements of
profit or loss and other comprehensive
income.
Other fair value changes are recognized
directly in equity until the marketable
securities are sold or impaired, whereby the
cumulative gains and losses previously
recognized in equity are recognized in the
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara

langsung dalam ekuitas sampai dengan suratsurat berharga tersebut dijual atau mengalami
penurunan nilai, dimana keuntungan dan
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui
dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba
j.
Marketable securities (continued)
Tagihan lainnya
j.
Other receivables
Other receivables consist of transfer receivable and
inter-banks ATM. This account is classified as
loans and receivable.
Tagihan lainnya terdiri dari tagihan transfer dan ATM

antar bank. Akun ini diklasifikasikan sebagai kredit
yang diberikan dan piutang.
29

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
k.
2.
Kredit yang diberikan dan piutang syariah

k.
Loans and sharia receivables
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai

wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya
tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut,
dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian
penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus

transaction costs that are attributable to obtaining
the financial asset, and subsequently measured at
their amortized cost using the effective interest rate
method, net of allowance for impairment losses.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit

yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Penerusan kredit yang diberikan dinyatakan sebesar

pokok kredit yang diberikan.
Channeling loans are stated at the principal

amount.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam

pengakuan kredit yang diberikan meliputi biaya
provisi dan komisi.
Attributable costs to the recognition of loans

comprises of provision and commissions.
Kredit yang diberikan termasuk piutang syariah,

pendanaan mudharabah dan musyarakah serta
piutang qardh.
Loans may include sharia receivables,

mudharabah and musyarakah financing and qardh
receivable.
Piutang syariah merupakan hasil dari transaksi jual

beli berdasarkan perjanjian murabahah.
Sharia receivables result from sale and purchase

transactions based on murabahah agreements.
Murabahah adalah akad jual beli barang tertentu

dengan harga ditentukan sebesar harga perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan Bank
sebagai penjual harus mengungkapkan harga
perolehan barang tersebut kepada pembeli (debitur).
Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah
piutang setelah dikurangi dengan marjin yang
ditangguhkan yang belum direalisasikan dan
penyisihan kerugian.
Murabahah is an agreement to buy and sell certain

products at acquisition cost plus a certain margin
to be agreed by both the buyer and seller and the
Bank as the seller is required to disclose the
acquisition cost to the buyer. Murabahah
receivables are stated at the amount of receivables
less unrealized deferred margin and allowance for
losses.
Mudharabah adalah kontrak kerjasama usaha antara

pemilik dana (shahibul maal) dan manajer pendanaan
(mudharib) berdasarkan rasio pendapatan atau
keuntungan dan kerugian yang ditentukan
sebelumnya.
Mudharabah is a commercial cooperation contract

between the owner of funds (shahibul maal) and a
funds manager (mudharib) based on a
predetermined ratio of revenue or profit and loss
sharing.
Mulai tanggal 1 Januari 2014, piutang murabahah

pada awalnya diukur pada nilai wajar diamortisasi
menggunakan metode margin efektif dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Starting January 1, 2014, murabahah receivables

initially measured at fair value are measured at
amortized cost using the effective margin method
less any allowance for impairment losses.
Efektif 1 Januari 2015, biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dan merupakan
pendapatan dan biaya tambahan untuk memperoleh
aset keuangan tersebut diamortisasi menggunakan
metode margin efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai. Sedangkan biaya transaksi
atas perolehan aset keuangan sebelum tanggal 1
Januari 2015 tersebut diakui langsung pada tahun
berjalan.
Effective January 1, 2015, ttransaction cost with

direcly attributable transaction cost and
incremental costs to the acquisition of a financial
asset are amortized using the effective margin
method less any allowance for impairment losses.
When transaction cost to obtain the respect
financial assets dated before January 1, 2015 are
directly to current years.
30

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
k.
l.
2.
Kredit yang diberikan dan piutang syariah

(lanjutan)

k.
Loans and sharia receivables (continued)
Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi

diantara para pemilik modal (mitra musyarakah)
untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha
secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah
pembagian hasil atau kerugian sesuai dengan
kesepakatan atau secara proporsional sesuai
kontribusi modal.
Musyarakah is an agreement between the investors

(musyarakah partners) to enter into a joint-venture
in the form of a partnership with revenue or profit
and loss sharing based on an agreement or capital
contribution proportion.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan

yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak peminjam
mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau
cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Qardh is a loan/borrowing funds without any

agreed consideration wherein the borrower has the
obligation to return the principal of the loan at
lump sum or on installment over a certain period.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai

yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada
tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas
masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat
selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal
restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas
masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa
depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat
sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan
dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat
restrukturisasi.
Restructured loans are stated at the lower of

carrying value of the loan at the time of
restructuring or net present value of the total future
cash receipts after restructuring. Losses arising
from any excess of the carrying value of the loan at
the time of restructuring over the net present value
of the total future cash receipts after restructuring
are recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income. Thereafter, all cash
receipt under the new terms shall be accounted for
as the recovery of principal and interest income. In
accordance with the restructuring scheme.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak

terdapat
prospek
yang
realistis
mengenai
pengembalian di masa datang dan semua jaminan
telah diupayakan untuk direalisasi atau sudah diambil
alih. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan
dengan mendebet cadangan kerugian penurunan nilai.
Pelunasan kemudian atas kredit yang telah
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode
berjalan dikreditkan ke cadangan kerugian penurunan
nilai di laporan posisi keuangan, jika setelah tanggal
laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai
pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba
Loans are written-off when there are no realistic

prospects of future recovery and all collateral have
been realized or have been foreclosed. When loans
are deemed uncollectible, they are written-off
against the related allowance for impairment
losses. Subsequent recoveries of loans written-off
are credited to the allowance for impairment losses
in the statements of financial position, if recovered
in the current year and are recognized in the
statement of profit or loss and other comprehensive
income as other operating income, if recovered
after the statement of financial position date.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai
l.
Identification and measurement of impairment
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat
berharga, kredit yang diberikan, tagihan lainnya dan
komitmen dan kontinjensi.
Earning assets consist of current accounts with

other banks, placements with Bank Indonesia and
other banks, marketable securities, loans, other
receivable and commitments and contingencies.
Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening

administratif, antara lain terdiri dari tetapi tidak
terbatas pada penerbitan jaminan, letter of credit,
standby letter of credit dan fasilitas kredit yang belum
ditarik.
Commitments and contingencies are off-balance

sheet transactions which include but are not limited
to issued guarantees, letters of credit, standby
letters of credit and unused loan facilities.
31

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Aset non-produktif adalah aset Bank selain aset

produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain
dalam bentuk suspense accounts.
Non-earning assets are Banks assets other than

earning assets with potential loss, in the form of
suspense accounts.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank

mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa
aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar
melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti
obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang
merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset
keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada
arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
At each statements of financial position date, the

Bank assesses whether there is objective evidence
that financial assets not carried at fair value
through profit or loss are impaired. Financial
assets are impaired when objective evidence
demonstrates that a loss event has occurred after
the initial recognition of the asset, and that the loss
event has an impact on the future cash flow of the
asset that can be estimated reliably.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan

bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
The criteria used by the Bank to determine

objective evidence for impairment are as follows:
a.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam;
a.
significant financial difficulties by the issuer

or debtor;
b.
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok
atau bunga;
b.
breach of contract, like defaults or deferred

principal or interest payments;
c.
pihak kreditur, dengan alasan ekonomi atau

hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan
yang dialami pihak debitur, memberikan
keringanan (konsesi) pada pihak debitur yang
tidak mungkin diberikan jika pihak debitur tidak
mengalami kesulitan tersebut;
c.
the creditor, with economic or legal reasons

in connection with the financial difficulties of
the debtor, provided relief (concessions) to
the debtor and that relief will not be given to
the debtor if the debtor does not encounter
such difficulties;
d.
terdapat kemungkinan bahwa pihak debitur akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya;
d.
there is a possibility that the debtor will be

declared bankcrupt or undertake other
financial reorganization;
e.
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat

kesulitan keuangan; atau
e.
the loss of an active market for financial assets

as a result of financial difficulties; or
f.
data yang dapat diobservasi mengindikasikan

adanya penurunan yang dapat diukur atas
estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud,
meskipun
penurunannya
belum
dapat
diidentifikasi terhadap aset keuangan secara
individual dalam kelompok aset tersebut,
termasuk:
f.
observed data indicates that there is a

measured impairment on the estimated future
cash flow of financial assets since the initial
measurement of the assets, although the
impairment cannot be identified to individual
financial assets in that group, including:
32

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

i. memburuknya status pembayaran pihak debitur
dalam kelompok tersebut; dan
Impairment of financial assets (continued)

i. deterioration of the payment status of the
debtor in that group; and
ii.
ii.
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang

berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
national or local economic conditions are

related to a default on assets in that group.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan

teridentifikasinya
kerugian
ditentukan
oleh
manajemen
untuk
setiap
portofolio
yang
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut
bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, dan
untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih
lama.
The estimation of the period between the

occurrence of events and identification of a loss are
determined by management for every identified
portfolio. Generally, that period varies between 3
(three) and 12 (twelve) months, and for specific
cases it may involve a longer period.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti

obyektif penurunan nilai secara individual atas aset
keuangan yang signifikan secara individual atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual. Jika Bank menentukan
tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak,
maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
The Bank first assesses whether objective evidence

of impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Bank determines that
no objective evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset, whether
significant or not, it includes the asset in a group of
financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assesses them for
impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi

penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi
salah satu kriteria di bawah ini:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai
signifikan dan memiliki bukti obyektif
penurunan nilai;
(ii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara
individual memiliki nilai signifikan dan
memiliki bukti objektif penurunan nilai.
The Bank determines that loans should be

evaluated individually for impairment if one of the
following criteria is met:
(i) Loans which individually have significant
value and there is objective evidence of
impairment;
(ii) Restructured loans which individually have
significant value and there is objective
evidence of impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi

penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi
salah satu kriteria di bawah ini:
(i) Kredit yang secara individual memiliki nilai
signifikan tetapi tidak memiliki bukti obyektif
penurunan nilai;
(ii) Kredit yang secara individual memiliki nilai
tidak signifikan dan tidak memiliki bukti
objektif penurunan nilai;
(iii) Kredit yang direstrukturisasi yang secara
individual memiliki nilai tidak signifikan dan
tidak memiliki bukti objektif penurunan nilai.
The Bank determines loans to be evaluated for

impairment through collective evaluation if one of
the following criteria is met:
(i) Loans which individually have significant
value but there is no objective evidence of
impairment;
(ii) Loans which individually have insignificant
value and there is no objective evidence of
impairment;
(iii) Restructured loans which individually have
insignificant value and there is no objective
evidence of impairment.
33

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual

dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus
kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan
kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang
dinilai secara kolektif berdasarkan pengalaman
kerugian yang lalu (historical loss experience).
Historical loss experience disesuaikan menggunakan
dasar data yang dapat diobservasi untuk
mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap
Bank dan menghilangkan efek dari masa lalu yang
sudah tidak berlaku saat ini. Aset keuangan
dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit
yang sama antara lain dengan mempertimbangkan
segmentasi kredit dan tunggakan debitur.
Allowance for impairment losses individually is

calculated by using discounted cash flows method.
While allowance for impairment losses on financial
assets are collectively evaluated on the basis of
historical loss experience. Historical loss
experience is adjusted on the basis of current
observable data to reflect the effects of current
conditions affecting the Bank and to remove the
effects of conditions in the historical period that do
not currently exist. Financial assets are grouped on
the basis of similar credit risk characteristics by
considering the credit segmentation and past due
status of the debtors, among others.
Bank menggunakan roll rate analysis method, untuk

menilai penyisihan kerugian penurunan nilai aset.
Bank menggunakan data historis selama 7 (tujuh)
tahun dalam menghitung Probability of Default (PD)
dan Loss Given Default (LGD).
The Bank uses roll rate analysis method to assess

the allowance for impairment losses. Bank uses
historical data for 7 (seven) years in calculating the
Probability of Default (PD) and Loss Given Default
(LGD).
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang
didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari
aset keuangan tersebut.
Impairment losses on financial assets carried at

amortized cost are measured as the difference
between the carrying amount of the financial assets
and present value of estimated future cash flows
discounted at the financial assets' original effective
interest rate.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau

investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi
ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit
mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai
diukur dengan suku bunga efektif awal yang
digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the terms of a loan, receivable or HTM

investment are renegotiated or otherwise modified
because of financial difficulties of the borrower or
issuer, impairment is measured using the original
effective interest rate before the modification of
terms.
Jika kredit yang diberikan, piutang atau investasi

dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga
variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk
mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah
suku bunga efektif yang berlaku saat ini.
If loans, receivables or held-to-maturity investment

have variable interest rates, the discount rate used
to measure the loss on impairment is the current
effective interest rate.
Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur

penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen
dengan menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan
dengan agunan (collateralised financial asset)
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk
memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau
tidak.
As practical guidance, the Bank can measure the

impairment based on the instruments fair value by
using observable market price, where the
calculation of the present value of estimated future
cash flows of collateralised financial assets reflects
the generated cash flow from the foreclosure of
collateral net of costs to acquire and sell the
collateral, regardless whether such acquisition
occurs or not.
34

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain dan dicatat pada
akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai
pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas
aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap
diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk
mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran
kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang
terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan
menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
Losses are recognized in the statement of profit or

loss and other comprehensive income and are
reflected in an allowance for impairment losses
account as a deduction from financial assets
carried at amortized cost. Interest income on the
impaired financial assets continues to be
recognized using the rate of interest used to
discount the future cash flow for the purpose of
measuring the impairment loss. When subsequent
events cause the amount of impairment loss to
decrease, the impairment loss is reversed through
Kerugian penurunan nilai atas surat-surat berharga

yang tersedia untuk dijual diakui dengan
mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jumlah
kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain merupakan selisih antara biaya
perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan
pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan
yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain. Perubahan
penyisihan penurunan nilai yang diatribusikan ke
dalam nilai waktu tercermin sebagai bagian dari
pendapatan bunga.
Impairment
losses
on
available-for-sale
marketable securities are recognized by
transferring the cumulative loss that has been
recognized directly in equity to the statement of
profit or loss and other comprehensive income. The
cumulative loss that has been removed from equity
and recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income is the difference
between the acquisition cost, net of any principal
repayment and amortization, and the current fair
value, less any impairment loss previously
recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income. Changes in
allowance of impairment losses attributable to time
value are reflected as a component of interest
income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar surat-surat

berharga dalam bentuk instrumen utang yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
yang mengalami penurunan nilai meningkat dan
peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, maka
kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain.
If in a subsequent period, the fair value of an

impaired available-for-sale marketable security in
the form of debt securities instrument increases
and the increase can be objectively related to an
event occurring after the impairment loss was
recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income, the impairment loss
is reversed, with the amount of reversal recognized
in the statement of profit or loss and other
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau

surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo
dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur
atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka
penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif
awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the requirements of loans receivable or held-tomaturity marketable securities are renegotiated or

modified because the debtor or issuer has financial
difficulties, the impairment is measured with the
original effective interest rate used before the
requirements were changed.
35

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Penurunan nilai atas aset non-produktif
Impairment of non-productive assets
Penyesuaian atas penyisihan penghapusan aset nonproduktif dicatat dalam periode dimana penyesuaian
tersebut diketahui atau dapat ditaksir secara wajar.
Termasuk di dalam penyesuaian ini adalah
penambahan penyisihan penghapusan aset nonproduktif maupun pemulihan aset non-produktif yang
telah dihapusbukukan sebelumnya.
Adjustments to the allowance for losses on nonproductive assets are reported in the year that such
adjustments become known or can be reasonably
estimated. These adjustments include additional
allowance for losses as well as recoveries of
previously written-off non-productive assets.
Aset
non-produktif
dihapusbukukan
dengan
mengurangi
penyisihan
penghapusan
yang
bersangkutan apabila menurut manajemen aset
tersebut tidak mungkin dipulihkan lagi.
Non-productive assets are written-off against the

respective allowance for losses when management
believes that the recoverability of those assets is
unlikely.
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif - produk perbankan Syariah
Allowance for possible losses of earning assets and

non-earning assets - Sharia banking product
Unit Usaha Syariah membentuk penyisihan kerugian

atas aset produktif dan aset non-produktif berdasarkan
penelaahan manajemen terhadap kualitas aset
produktif dan aset non-produktif tersebut pada tiap
akhir tahun, evaluasi manajemen atas prospek usaha,
kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap
debitur. Serta mempertimbangkan juga hal-hal lain
seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan
Bank Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank
umum lainnya atas aset produktif yang diberikan oleh
lebih dari satu bank (BI checking) dan ketersediaan
laporan keuangan debitur yang telah diaudit.
The Sharia Business Unit has provided the

allowance for possible losses on earning assets and
non-earning assets based on managements review
of the quality of these earning assets and nonearning assets at the end of each year, and
management evaluation of every debtors business
prospect, financial performance and repayment
ability. Moreover, the allowance also considers
other things such as classification based on Bank
Indonesia audit results, classification determined
by either commercial banks on earning assets
provided by more than one bank (BI checking) and
availability of debtors audited financial
statements.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektif atas

piutang dan pembiayaan yang diberikan sebagaimana
diwajibkan oleh Bank Indonesia sesuai dengan Surat
Edaran Bank Indonesia No.15/26/DPbS tanggal 10
Juli 2013, PSAK 102 (revisi 2013) dan Surat Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) No.S-159/PB.13/2014
tertanggal 3 Desember 2014, perihal tanggapan atas
usulan ASBISINDO, untuk penerapan pertama kali
PSAK 102 (revisi 2013) dan PAPSI 2013. Bank
menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai secara
kolektif dengan menggunakan estimasi yang
didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip
Syariah. Sesuai dengan PSAK 102 (revisi 2013) dan
Surat OJK tersebut, ketentuan transisi penurunan nilai
atas aset keuangan secara kolektif berlaku mulai 1
Januari 2015.
For the purpose of evaluating the collective

impairment on receivables and financing, as
required by Bank Indonesia based on Circular
Letter Bank Indonesia No.15/26/DPbS dated July
10, 2013, PSAK 102 (revised 2013) and Financial
Services Authoritys letter No.S-159/PB.13/2014
dated December 3, 2014, concerning the respond of
ASBISINDOs proposal, in adopting of PSAK 102
(revised 2013) and PAPSI 2013. The Bank applies
the transition rule for collective impairment with
the calculation based on the applicable Bank
Indonesias regulation on the Quality Rating of
assets of Commercial Bank which conduct Business
Based on Sharia Principles. In accordance with
PSAK 102 (revised 2013) and the aforementioned
Financial Service Authoritys Letter, the transition
rule for collective impairment calculation is
effective from January 1, 2015.
36

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif - produk perbankan Syariah (lanjutan)

(continued)
Dalam evaluasi penurunan nilai terhadap piutang

murabahah dilakukan secara periodik pada setiap
tanggal laporan keuangan, untuk memastikan
metodologi dan asumsi yang digunakan dapat
diandalkan, serta meminimalkan perbedaan antara
estimasi jumlah kerugian dengan jumlah kerugian
aktual.
The evaluation of impairment of murabaha

receivables is done periodically on every financial
statement date, to ensure methodology and
assumptions are reliable, and to reduce difference
between estimated losses amount and actual losses
amount.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual

dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus
kas (discounted cash flows). Piutang murabahah yang
telah mengalami penurunan nilai dicatat berdasarkan
jumlah yang didiskonto (discounted value) dan bukan
berdasarkan nilai buku, karena tidak akan dapat
diperoleh kembali seluruh jumlah piutang murabahah
yang telah diberikan kepada debitur. Jumlah yang
didiskonto (discounted value) diperoleh dengan
mengestimasi arus kas masa datang (mencakup
pembayaran pokok dan margin) yang didiskonto
menggunakan margin efektif.
Allowance for impairment losses is calculated

individually by using discounted cash flows method.
Murabaha receivables that has been impaired is
recognised based on amount that are discounted
(discounted value) and not based on net book value,
because the amount of murabahah receivables that
had been given to debtors are unable to be fully
recovered. The amount of discounted value is
obtained by estimating the future cash flows
(includes payment of principles and margin) that is
discounted at effective margin.
Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai atas

aset keuangan yang dinilai secara kolektif berdasarkan
pengalaman kerugian yang lalu (historical loss
experience). Historical loss experience disesuaikan
menggunakan dasar data yang dapat diobservasi untuk
mencerminkan efek dari kondisi saat ini terhadap Bank
dan menghilangkan efek dari masa lalu yang sudah
tidak berlaku saat ini.
Allowance for impairment losses on financial

assets are collectively evaluated on the basis of
historical loss experience. Historical loss
experience is adjusted on the basis of current
observable data to reflect the effects of current
conditions affecting the Bank and to remove the
past effects of conditions in the historical period
that no longer valid.
Bank menggunakan roll rate analysis method untuk

menilai penyisihan kerugian penurunan nilai aset.
Bank menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun
dalam perhitungan Probability of Default (PD) dan
menggunakan data historis selama 3 (tiga) tahun untuk
Loss Given Default (LGD).
The Bank uses roll rate analysis method to assess

the allowance for impairment losses. The Bank uses
historical data in the 3 (three) years in calculating
the Probability of Default (PD) and also using
those 3 (three) years of historical data to compute
for the Loss Given Default (LGD).
Pengelompokan karakteristik risiko pembiayaan untuk

tahun 2015 digolongkan berdasarkan Bank Wide
pembiayaan murabahah, dan dilakukan evaluasi (loan
review) setiap 1 (satu) tahun sekali.
The classification characteristics of risk loan in

year 2015 is classified based on Bank Wide
murabahah financing and is evaluated every 1
(one) year.
Dampak dari penerapan estimasi penurunan nilai atas

pembiayaan murabahah telah diakui dalam saldo laba
tahun 2014.
The implementation effects of impairment of

murabahah financing are recognized in retained
earning in 2014.
37

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Penyisihan kerugian aset produktif dan aset nonproduktif - produk perbankan Syariah (lanjutan)

(continued)
Dalam menentukan penyisihan kerugian (selain

piutang murabahah) dan peringkat kualitas aset, Unit
Usaha Syariah menerapkan PBI No.8/21/PBI/2006
tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal
tertentu telah diubah dengan PBI No.9/9/2007 tanggal
18 Juni 2007 dan PBI No.10/24/PBI/2008 tanggal 16
Oktober 2008 serta PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal 24
Maret 2011 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank
Umum yang melaksanakan Kegiatan Usaha
Berdasarkan Prinsip Syariah dalam menentukan
kerugian penurunan nilai.
In determining the allowance for losses (except

murabaha receivables) and asset quality rating, the
Sharia
Business
Unit
applies
PBI
No.8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 wherein
certain articles have been amended by PBI
No.9/9/2007 dated June 18, 2007 and PBI
No.10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 and
No.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011
regarding Asset Quality Rating for Commercial
Banks Conducting Business Based on Sharia
Principles for determination of impairment losses.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan

OJK baru No.16/POJK.03/2014 tanggal 18 Nopember
2014 dan Surat Edaran OJK No.8/SEOJK.03/2015
tanggal 10 Maret 2015 tentang Penilaian Kualitas Aset
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Financial Services Authority (OJK) published a

new OJK regulation No.16/POJK.03/2014 dated
November 18, 2014 and OJK Circular Letter
No.8/SEOJK.03/2015 dated March 10, 2015
concerning Asset Quality Rating for Islamic Banks
and Sharia Business Unit.
Penyisihan kerugian minimum atas aset produktif

adalah sebagai berikut:
Minimum allowance for possible losses on earning

assets is as follows:
Persentase minimum penyisihan kerugian/

Minimum percentage of allowance for impairment losses
Lancar *)
Dalam perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
Macet
*)
Current *)
Special mention
Sub-standard
Doubtful
Loss
Minimum 1%
Minimum 5%
Minimum 15%
Minimum 50%
100%
*)
di luar Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah dan surat berharga yang diterbitkan
Pemerintah berdasarkan prinsip syariah aset produktif dengan
agunan tunai.
excluding Deposit Facilities of Bank Indonesia Sharia,

Certificates of Bank Indonesia Sharia and marketable
securities sharia and earning assets secured by cash
collateral.
Specific provisions for non-performing loans were

calculated based on the borrower's debt servicing
capacity. Specific provisions were made as soon as
the debt servicing of the loan is questionable and
management considers that the estimated recovery
from the borrower was likely to fall short from the
amount of principal and interest outstanding.
Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah

dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam
membayar hutang. Penyisihan khusus dibentuk ketika
timbul keraguan akan kemampuan debitur dalam
membayar dan menurut pertimbangan manajemen,
estimasi jumlah yang akan diperoleh kembali dari
debitur berada di bawah jumlah pokok dan bunga
kredit yang belum terbayar.
38

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
l.
2.

(lanjutan)

l.

(continued)
Penurunan nilai atas komitmen dan kontinjensi
Impairment of commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia (BI)

No.13/658/DPNP/DPnP
(SE-BI) tanggal
23
Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk
membentuk penyisihan penghapusan atas aset nonproduktif dan transaksi rekening administrasi
(komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus
menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai
mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter

No.13/658/DPNP/DPnP (SE-BI) dated December
23, 2011, Bank is not required to provide an
allowance for impairment losses on non-productive
assets and administrative account transactions
(commitments and contingencies), but the Bank
should still calculate the allowance for impairment
losses in accordance with the applicable
accounting standards.
PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset,

mensyaratkan manajemen Bank untuk menelaah nilai
aset untuk setiap penurunan dan penghapusan ke nilai
wajar jika keadaan menunjukkan bahwa nilai tercatat
tidak bisa diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan
kerugian penurunan nilai diakui apabila terdapat
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi
terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui
sebagai beban (pendapatan) pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
In compliance with PSAK 48 (revised 2014),

Impairment in Asset Value, asset values are
reviewed for any impairment and possible writedown to their fair values whenever events or
changes in circumstances indicate that the carrying
value may not be fully recovered. On the other
hand, a reversal of an impairment loss is
recognized whenever there is indication that the
asset is not impaired anymore. The amount of
impairment loss (reversal of impairment loss) is
recognized in the\ current periods statements of
profit or loss and other comprehensive income.
Nilai tercatat aset ditelaah kembali dan dilakukan

penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau
perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan
nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan
sepenuhnya. Setiap rugi penurunan atau pemulihan
nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain periode berjalan.
The carrying values of assets are reviewed for

impairment when events or changes in
circumstances indicate that the carrying values
may not be recoverable. Any impairment loss is
recognized in the statements of profit or loss and
other comprehensive income in the current period.
Taksiran kerugian atas transaksi rekening

administratif disajikan sebagai estimasi kerugian atas
komitmen dan kontinjensi pada laporan posisi
keuangan.
Estimated
losses
from
off-balance-sheet
transactions are presented as estimated losses on
commitments and contingencies on the statements
of financial position.
Penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai

dari taksiran kerugian atas transaksi rekening
administratif dicatat dalam periode dimana
penyesuaian tersebut diketahui atau dapat ditaksir
secara wajar. Penyesuaian ini termasuk penambahan
penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif
dan penambahan taksiran kerugian atas transaksi
rekening administratif, maupun pemulihan aset yang
telah dihapusbukukan sebelumnya.
Adjustments to the allowance for impairment losses

from the estimated losses from administrative
accounts transaction are reported in the period
such adjustments become known or can be
reasonably estimated. These adjustments include
additional allowance for impairment losses from
productive assets and additional estimated losses
from administrative accounts transactions, as well
as recoveries of previously written-off assets.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dihapusbukukan

dari penyisihan kerugian pada saat manajemen
berpendapat bahwa transaksi komitmen dan
kontinjensi tersebut tidak dapat tertagih lagi.
The commitment and contingent transactions

written-off are charged to the allowance for
impairment losses when management believes that
they are definitely uncollectible.
39

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.
m. Biaya dibayar dimuka

m. Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over the beneficial
periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa

manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
n.
Aset tetap
n.
Fixed assets
Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke
dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
pada saat terjadinya.
Fixed assets, except land, are recorded at cost less

accumulated depreciation. Such cost includes the
cost of replacing part of fixed assets when that cost
is incurred, if the recognition criteria are met.
Likewise, when a major inspection is performed, its
cost is recognized in the carrying amount of fixed
assets as a replacement if the recognition criteria
are satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria are
recognized in the statements of profit or loss and
other comprehensive income as incurred.
Aset tetap kecuali tanah disusutkan dengan

menggunakan metode dan taksiran masa manfaat aset
tetap sebagai berikut:
Fixed assets, except land are depreciated using the

methods and over their estimated useful lives of
fixed assets as follows:
Jenis/
Classification
Bangunan/Buildings
Golongan I/Class I
Golongan II/Class II
Bangunan/Buildings
Peralatan kantor dan kendaraan/
Office equipment and vehicles
Peralatan kantor dan kendaraan/
Office equipment and vehicles
Metode/
Method
Garis lurus/Straight-line
Saldo menurun ganda/
Double declining balance
Saldo menurun ganda/
Double declining balance
Taksiran masa manfaat/

Estimated useful lives
Tahun/Years
Tarif penyusutan/
Depreciation rate
20
4
5%
50%
25%
Peralatan kantor terdiri dari perabotan dan

perlengkapan, instalasi, perangkat lunak dan
perangkat keras komputer, peralatan komunikasi dan
peralatan kantor lainnya.
Office equipment consists of furniture and fixtures,

installation, computer software and hardware,
communication and other office equipment.
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan

tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon

disposal or when no future economic benefits are
expected from its use or disposal. Any gain or loss
arising on derecognition of the asset (calculated as
the difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset) is included in
comprehensive income in the year the asset is
derecognized.
Aset tetap dievaluasi kemungkinan penurunan

nilainya jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya tidak
dapat seluruhnya dipulihkan.
Fixed assets are reviewed for impairment when

events or changes in circumstances indicate that
the carrying values may not be fully recoverable.
40

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
n.
o.
2.
Aset tetap (lanjutan)

n.
Fixed assets (continued)
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur

manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika
sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
pada saat terjadinya.
At each financial year end, the assets residual

values, useful lives and methods of depreciation are
reviewed, and adjusted prospectively as
appropriate. When a significant inspection of the
asset is performed, the cost of inspection is
capitalized as part of the replacement cost of the
assets carrying amount, if the criteria for
recognition are met. All maintenance and repair
costs which do not fulfill the capitalization criteria,
are recognized in profit or loss upon occurrence.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga

perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap pada saat
pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk
digunakan.
Construction-in-progress is stated at cost. The

accumulated cost will be reclassified to the
appropriate fixed asset account when the
construction is completed and the asset is ready for
its intended use.
Semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan

dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak
atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya
pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak
atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
All costs and expenses incurred in connection with

the acquisition of land right, recognized as the
acquisition cost of land right. The legal cost
occurred when the land was first acquired is
recognized as part of the acquisition cost of land
right. Extension or renewal of the maintenance cost
of legal rights over land recognized as an
intangible asset and amortized over the life of legal
rights or economic life of the land, whichever is
shorter.
ISAK No.25 menyatakan bahwa hak atas tanah tidak

disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang
mengindikasikan
bahwa
perpanjangan
atau
pembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau
pasti tidak diperoleh. Penerapan interpretasi ini tidak
memiliki dampak signifikan terhadap Bank.
ISAK No.25 states that land right is not depreciated

unless there is contrary evidence indicates that the
extentions or renewal of land likely or definitely not
to be obtained. The adoption of this interpretation
does not have significant impact to the Bank.
Sewa
o.
Lease
Bank mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh

mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau
lessee dan pada substansi transaksi daripada bentuk
kontraknya.
The Bank classifies leases based on the extent to

which risks and rewards incidental to the
ownership of a leased asset are vested upon the
lessor or the lessee and the substance of the
transaction rather than the form of the contract.
Bank lebih banyak bertindak sebagai lessee, dengan

demikian:
The Bank is mostly acting as a lessee, therefore:
i)
i)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
pembayaran tersebut lebih rendah dari nilai
wajarnya.
41
A lease is classified as a finance lease if it

transfers substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
assets. Such leases are capitalized at the
inception of the lease at the fair value of the
leased assets or, if lower, at the present value
of minimum lease payments.

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
o.
Sewa (lanjutan)
ii)
p.
2.

o.
Pembayaran sewa minimum dialokasikan antara

bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas,
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas
saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan
langsung ke operasi tahun berjalan.
Lease payments are apportioned between the

finance charges and reduction of the lease
liability so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of liability.
Finance charges are charged directly to the
profit or loss.
Jika tidak terdapat kepastian yang memadai

bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset
sewaan yang dikapitalisasi disusutkan selama
periode yang lebih pendek antara umur manfaat
aset sewaan atau masa sewanya.
Capitalized leased assets are depreciated over

the shorter of the estimated useful life of the
asset or the lease term, if there is no
reasonable certainty that the Bank will obtain
ownership by the end of the lease term.
ii)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi

jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewaan. Dengan demikian,
pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan
dasar garis lurus (straight-line basis) selama
masa sewa.
Liabilitas segera
p.
Lease is classified as an operating lease if it

does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
asset. Accordingly, the related lease payments
are recognized in profit or loss on a straightline basis over the lease term.

Obligations due immediately are recorded at the
time the obligations occurred or on receipt of
transfer orders from customers or other banks.
Obligations due immediately are stated at the
amount payable by the Bank measured at their
amortized cost.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas

atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari
masyarakat maupun dari bank lain. Liabilitas segera
dinyatakan sebesar liabilitas Bank dan diukur sebesar
biaya perolehan diamortisasi.
q.
Lease (continued)
q.
Simpanan dari nasabah adalah dana yang ditempatkan

oleh masyarakat kepada Bank berdasarkan perjanjian
penyimpanan dana. Termasuk dalam akun ini adalah
giro, tabungan, deposito berjangka dan bentuk lain
yang dipersamakan dengan itu.
Deposits from customers are the funds placed by

customers (excluding banks) with the Bank based
on fund deposit agreements. Included in this
account are current accounts, saving accounts,
time deposits and other forms which are similar.
Giro merupakan simpanan dari nasabah yang dapat

digunakan sebagai alat pembayaran, yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek,
atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro
dan sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts represent customers funds which

can be used as payment instruments, and which can
be withdrawn by the depositors at any time through
check writing, or transfers between accounts using
bilyet giro and other orders of payment or transfer.
Tabungan merupakan simpanan dari nasabah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter
dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), atau
dengan cara pemindahbukuan jika memenuhi
persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan tidak
dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau
instrumen setara lainnya.
Savings deposits represent deposits of customers

that may only be withdrawn over the counter and
via Automatic Teller Machine card (ATM), or funds
transfers when certain agreed conditions are met,
but which may not be withdrawn by cheque or other
equivalent instruments.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah di

Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada
waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara
nasabah dengan Bank.
Time deposits represent deposits from customers

with the Bank that may only be withdrawn at
specific maturities in accordance with the
agreements between the depositor and the Bank.
42

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
q.
r.
2.
Simpanan dari nasabah (lanjutan)

q.
Deposits from customers (continued)
Deposito on call merupakan deposito dengan jangka

waktu harian dan dapat ditarik sewaktu-waktu.
Deposits on call represent deposits with daily

maturity and could be withdrawn at any time.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan dan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif,
kecuali simpanan berdasarkan prinsip syariah yang
dinyatakan sebesar liabilitas Bank kepada nasabah.
Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan perolehan simpanan nasabah
dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from customers are classified as financial

liabilities and measured at amortized cost using the
effective interest rate except for deposits under
sharia principles that are stated as the Banks
liability to the customers. Incremental costs that
can be attributed directly to the acquisition of
deposits from customers are deducted from total
deposits received.
Simpanan dari nasabah berdasarkan prinsip syariah

terdiri dari:
Deposits from customers under sharia principles as

follows:
a.
Simpanan syariah berupa giro wadiah

yad-adhamanah, yakni titipan dana dalam
bentuk giro yang akan mendapatkan bonus sesuai
dengan kebijakan Bank; dan
a.
Sharia deposits in the form of wadiah yadadhamanah, a current account whereby the
customers may receive bonus income in
accordance with the Banks policy; and
b.
Investasi tidak terikat syariah, berupa:
b.
Sharia non-binding investments in the form of:
i.
Tabungan mudharabah mutlaqah, yaitu

tabungan tidak terikat, dimana nasabah akan
memperoleh bagi hasil (nisbah) atas
penggunaan dana nasabah sesuai dengan
kesepakatan bersama antara Bank dan
nasabah; dan
i.
Mudharabah mutlaqah savings are nonbinding saving investments on which the

customers are entitled to receive a share
of the Banks Sharia Units income
(nisbah) in return for the usage of the
funds in accordance with the defined
terms; and
ii.
Deposito mudharabah mutlaqah, yaitu

deposito tidak terikat sebagai investasi
berjangka,
dimana
nasabah
akan
memperoleh bagi hasil (nisbah) atas
penggunaan dana nasabah sesuai dengan
kesepakatan bersama antara Bank dan
nasabah.
ii.
Mudharabah mutlaqah deposits are nonbinding investments in the form of time

deposits on which the customers are
entitled to receive a share of the Banks
Sharia Units income (nisbah) for the
usage of the funds in accordance with the
pre-defined terms.
r.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap

bank lain, baik dalam maupun luar negeri, dalam
bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, giro
wadiah, tabungan mudharabah dan deposito
berjangka mudharabah.
Deposits from other banks represent liabilities to

domestic and overseas banks, in the form of current
accounts, savings, time deposits, wadiah current
accounts, mudharabah savings and time deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan dan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif,
kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar
nilai liabilitas Bank kepada nasabah. Biaya tambahan
yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari
jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from other banks are classified as

financial liabilities and measured at amortized cost
using the effective interest rate except for sharia
deposits which are stated at the Banks liability
amount to the customer. Incremental costs that can
be attributed directly to the acquisition of deposits
from other banks are deducted from the total
deposits received.
43

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
s.
t.
2.

s.
Borrowings
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari

Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan
perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from Bank

Indonesia or other parties with payment obligation
based on borrowings agreement.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada

awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi
dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto
atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman
diterima dan biaya transaksi merupakan bagian tidak
terpisahkan dari metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognized at fair value

and subsequently measured at amortized cost using
the effective interest rate method. Amortized cost is
calculated by taking into account any discount or
premium related to the initial recognition of
borrowings and transaction costs are an integral
part of the effective interest rate method.
Pendapatan dan beban bunga
t.
Interest income and expenses
Konvensional
Conventional
Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba

rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan
Interest income and expenses are recognized in the

statement of profit or loss and other comprehensive
income using the effective interest rate method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara

tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat)
untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
The effective interest rate is the rate that exactly

discounts the estimated future cash payments or
receipts through the expected life of the financial
instrument (or, where appropriate, a shorter
period) to the net carrying amount of the financial
asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank

mengestimasi arus kas di masa datang dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual
dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh
para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the

Bank estimates future cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument but
not future credit losses. This calculation reflects all
commissions, provisions, and other forms that
accepted by the parties in the contract which are an
integral part of the effective interest rate,
transaction costs, and all other premiums and
discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan

serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat
kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga
yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas
masa datang dalam menghitung kerugian penurunan
nilai.
If financial assets or similar financial asset groups

have been impaired as a consequence of a loss on
impairment, then the interest income subsequently
received is recognized based on the interest rate
used for discounting future cash flows in
calculating the loss on impairment.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau

bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh
tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat
waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan
sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Loans where the principal or interest has been past

due for 90 days or more, or where reasonable doubt
exists as to the timely collection, are generally
classified as impaired loans.
44

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
t.
u.
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)

t.
Interest income and expenses (continued)
Syariah
Sharia
Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari

murabahah, pendapatan bagi hasil dari pembiayaan
mudharabah dan musyarakah dan pendapatan
lainnya.
The main operating income consists of income from

murabahah transactions, income from profit
sharing of mudharabah and musyarakah financing
and others.
Pendapatan atas piutang murabahah menggunakan

metode setara tingkat imbal hasil efektif (margin
efektif). Margin efektif adalah margin yang secara
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur
dari piutang murabahah. Pada saat menghitung
margin efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa
datang
dengan
mempertimbangkan
seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian
piutang di masa mendatang. Perhitungan ini
mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain
yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari margin efektif,
biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon
lainnya.
Income from murabahah receivables using the

effective rate of return method (effective margin).
Effective margin is the margin that precisely
discounts the estimated future cash payments or
receipts through the expected life of the murabahah
receivables. When calculating the effective margin,
Bank estimates the future cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument, but
does not consider the loss of receivables in the
future. This calculation includes all commissions,
provision fees and other forms accepted by the
parties in the contract that are an inseparable part
of the effective margin, transaction costs and all
other premiums or discounts.
Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan

musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara
tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama lainnya
terdiri dari pendapatan dari penempatan pada bank
syariah lain. Pendapatan operasi utama lainnya diakui
pada saat diterima.
Profit sharing from mudharabah and musyarakah

financing is recognized upon collection (cash
basis). Other main operating income consists of
income derived from placements with other sharia
banks. Other main operating income is recognized
upon collection.
Margin dan bagi hasil diakui secara akrual, kecuali

pendapatan margin dan bagi hasil atas kredit yang
diberikan dan aset produktif lainnya yang diklasifikasi
sebagai non-performing, yang diakui pada saat
pendapatan tersebut diterima. Pendapatan margin dan
bagi hasil yang telah diakui tetapi belum tertagih
dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan nonperforming, dan selanjutnya dilaporkan sebagai
tagihan kontinjensi dalam rekening administratif dan
diakui sebagai pendapatan pada saat diterima tunai.
Margin and profit sharing are recognized on an

accrual basis, except for margin and profit sharing
income on loans and other earning assets classified
as non-performing, which is recognized only when
such interest is received in cash. Margin and profit
sharing income recognized or recorded but not yet
received, is reversed when the loans are classified
as non-performing, and the interest amounts are
recorded as contingent receivables in the
administrative accounts and such interest is
recognized as income on a cash received basis.
Pendapatan - provisi dan komisi
u.
Revenue - commissions and fees

Significant fees and commission income directly
related to lending activities, or fees and
commission income which relate to a specific
period, are amortized over the term of the
underlying contract using the effective interest rate.
Unamortized fees and commission income relating
to loans settled prior to maturity are recognized at
the settlement date. Other fees and commission
income are recognized at the transaction date.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya

signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan
pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang
berhubungan dengan jangka waktu tertentu,
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak
menggunakan suku bunga efektif. Untuk pinjaman
yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo
pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui
pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan
komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
45

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
u.
2.
Pendapatan - provisi dan komisi (lanjutan)

u.
Fees and commission income related to lending

activities are recognized as part of interest income.
For sharia financing, fees and commissions are
recognized over the term of the contract with the
straight-line method.
Other commissions and fees not related to lending
activities or loan periods, or not material are
recognized as revenues and expenses at the time the
transactions occur.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan

kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.
Untuk pembiayaan syariah, provisi dan komisi diakui
selama jangka waktu akad dengan metode garis lurus.
Provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan
dengan kegiatan perkreditan dan atau jangka waktu
perkreditan, atau jumlahnya tidak material diakui
sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya
transaksi.
v.
Revenue - commissions and fees (continued)
Pajak penghasilan badan
v.
Corporate income tax
Perlakuan akuntansi atas pajak penghasilan sesuai

dengan PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan.
Accounting treatment for income tax is accordance

with PSAK 46 (revised 2014), Income Tax.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena

pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau yang secara
substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current tax expense is determined based on the

taxable income for the year computed using the
prevailing tax rates or substantively enacted at the
reporting date.
Bank menerapkan metode liabilitas untuk

menentukan pajak penghasilannya. Berdasarkan
metode liabilitas, aset dan liabilitas pajak tangguhan
diakui atas perbedaan temporer pelaporan komersial
dan pajak atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal
pelaporan. Metode ini mensyaratkan pengakuan
manfaat pajak di masa mendatang, contoh: saldo rugi
fiskal yang belum digunakan, sepanjang terdapat
kemungkinan besar realisasi manfaat pajak tersebut.
The Bank applies the liability method to determine

its income tax expense. Under the liability method,
deferred tax assets and liabilities are recognized
for temporary differences between the financial and
the tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. This method also requires the
recognition of future tax benefits, such as the
carryforward of unused tax losses, to the extent that
realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur

berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku
pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas
diselesaikan berdasarkan tarif atau peraturan
perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi
keuangan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at

the tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates (and tax laws) that have been
enacted or substantively enacted at the statement of
financial position date.
Penyesuaian atas liabilitas pajak dicatat saat surat

ketetapan pajak diterima, atau jika Bank mengajukan
keberatan, saat putusan banding telah diterbitkan.
Adjustments to tax obligations are recorded when an

assessment is received or, if appealed by the Bank,
when the result of the appeal is determined.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada

setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak
tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi
terdapat kemungkinan besar laba fiskal tersedia untuk
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset
pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is

reviewed at each reporting date and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable profits will be available to allow all or part
of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
46

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
w.
2.
Laba per saham

w.
Basic earnings per share are computed by dividing

income for the year by the weighted average number
of shares outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
x.
Basic earnings per share
Program imbalan kerja
x.
Employee benefit plan
Bank menerapkan PSAK 24 (revisi 2013), "Imbalan

Kerja", efektif sejak 1 Januari 2015, menggantikan
PSAK 24 (revisi 2010): "Imbalan Kerja". Dengan
diterapkan PSAK 24 (revisi 2013), maka Bank
menghentikan penggunaan pendekatan koridor dalam
perhitungan keuntungan dan kerugian aktuarial di
periode pelaporan pada penghasilan komprehensif
lain.
The Bank implement PSAK 24 (revised 2013),

"Employee benefit", effective January 1, 2015,
change of PSAK 24 (revised 2010): "Employee
Benefit". The applied PSAK 24 (revised 2013), Bank
which eliminates corridor approach in calculation
actuarial gain and loss in reporting period other
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka

panjang lainnya
Defined benefits plans and other long-term benefits
Bank mengakui penyisihan imbalan masa kerja

berdasarkan Undang-undang No.13 tahun 2003
tanggal 25 Maret 2003 (UU No.13/2003).
Penyisihan untuk imbalan masa kerja diukur
berdasarkan laporan aktuaria. Bank menggunakan
metode penilaian aktuarial projected unit credit untuk
menentukan nilai kini dari imbalan, biaya jasa kini dan
biaya jasa lalu. Keuntungan dan kerugian aktuarial
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui untuk setiap program pada akhir
periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang
lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban
imbalan pasti (sebelum dikurangi aset program) pada
tanggal tersebut atau 10% dari nilai wajar aset program
pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban
berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa
masa kerja karyawan.
The Bank recognizes a provision for employee

service entitlements in accordance with Labor Law
No.13/2003 dated March 25, 2003 (Labor Law
No.13/2003). The provision for employee service
entitlements is estimated on the basis of actuarial
reports. The Bank uses the projected unit credit
method to determine the present value of benefits,
current service cost and past service cost. Actuarial
gains and losses are recognized as income or
expense when the net cumulative unrecognized
actuarial gains and losses at the end of the previous
reporting year exceed the greater of 10% of the
higher of the present value of the defined benefits
obligation (before deducting plan assets) or the fair
value of plan assets at that date. Such actuarial
gains or losses are recognized as income or expense
on a straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the employees.
Biaya jasa lalu yang terjadi ketika pengenalan

program imbalan pasti atau perubahan imbalan
terutang pada program yang ada diamortisasi selama
periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak
pekerja atau vested.
Past-service costs arising from the introduction of

a defined benefit plan or changes in the benefits
payable of an existing plan are required to be
amortized over the period until the benefits
concerned become vested.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran

jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan
non-moneter lainnya diakui selama periode jasa
diberikan. Imbalan kerja jangka pendek diukur
sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social

security contributions, short-term compensated
leaves,
bonuses
and
other
non-monetary benefits are recognized during the
period when services have been rendered. Shortterm employee benefits are measured using
undiscounted amounts.
47

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
x.
2.
Program imbalan kerja (lanjutan)

x.
Employee benefit plan (continued)
Program pensiun manfaat pasti
Defined benefit pension plan
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk selaku pendiri
Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur No.053/070/KEP/DIR tanggal 1 April
2015, Bank menyelenggarakan program pensiun
manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya
dengan jumlah kontribusi sebesar 5% dari penghasilan
dasar pensiun pekerja dan atas sisa jumlah yang perlu
didanakan kepada Dana Pensiun merupakan
kontribusi Bank.
In accordance with the decision of the Directors of

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk as
the founder of Dana Pensiun Pegawai Bank
Pembangunan
Daerah
Jawa
Timur
No.053/070/KEP/DIR
dated
April 1, 2015, the Bank established a defined
benefit pension plan for all of its permanent
employees with contributions of 5% of employees
basic pension salaries being paid by the employees
and the remaining required contributions being
paid by the Bank.
Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur ini mendapat pengesahan dari Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.KEP529/NB.1/2015 tanggal 3 Juli 2015.
Dana Pensiun Pegawai Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur was approved by the Board
of Commissioner of Financial Services Authority in
decree No.KEP-529/NB.1/2015 dated July 3, 2015.
Program pensiun iuran pasti
Defined contribution pension plan
Sesuai dengan keputusan Direksi PT Bank

Pembangunan
Daerah
Jawa
Timur
Tbk
No.050/067/KEP/DIR/SDM tanggal 20 April 2012,
Bank mengadakan perjanjian kerjasama dengan Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Rakyat
Indonesia pada tanggal 23 April 2012 tentang
pengelolaan program pensiun iuran pasti bagi pegawai
Bank.
In accordance with the decision of the Directors of

No.050/067/KEP/DIR/SDM dated April 20, 2012,
the Bank entered into a cooperation agreement with
Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat
Indonesia dated April 23, 2012 regarding defined
contribution pension plan for the Banks
employees.
Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu

dari gaji pegawai yang menjadi peserta program
pensiun iuran pasti Bank, dicadangkan dan diakui
sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh
pegawai-pegawai tersebut.
Contribution payable to a pension fund equivalent

to a certain percentage of salaries for qualified
employees under the Banks defined contribution
plan is accrued and recognized as expense when
services have been rendered by qualified
employees.
Program asuransi tunjangan hari tua
Mutual aid pension insurance plan
a.
a.
Keputusan Direksi No.KEP.079/BPD/83 tanggal

11 November 1983 dan perubahannya
No.KEP.006/BPD/85 tanggal 29 Januari 1985,
Bank juga menyelenggarakan program manfaat
pasti dalam bentuk tunjangan hari tua melalui
Program Asuransi Tunjangan Hari Tua untuk
seluruh karyawan melalui perjanjian kerja sama
yang diadakan pada tanggal 3 Juni 1993 dengan
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912,
tentang Pengelolaan Program Asuransi Dwiguna
Standar US$. Berdasarkan program ini, pada saat
mulai memasuki masa pensiun, selain tunjangan
pensiun, karyawan juga akan memperoleh
tunjangan hari tua yang besarnya bervariasi
sesuai dengan jabatan terakhir dari karyawan.
48
Directors decision No.KEP.079/BPD/83

dated November 11, 1983 and its amendment
No.KEP.006/BPD/85 dated January 29, 1985,
the Bank provides mutual aid pensions
(tunjangan hari tua) in the form of a Mutual
Aid Pension Insurance Plan (Program
Asuransi Tunjangan Hari Tua) for all
employees through a cooperation agreement
dated June 3, 1993 with Asuransi Jiwa
Bersama Bumiputera 1912 for insurance
under a program Asuransi Dwiguna Standar
US$. Based on this program, at the
commencement of the pension period, in
addition to pension allowances, each
employee will also receive a mutual aid
pension (tunjangan hari tua) based on the
employees latest position.

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
x.
2.

x.

Mutual aid pension insurance plan (continued)
Program asuransi tunjangan hari tua (lanjutan)
Directors decision No.046/042.1/KEP/

DIR/SDM dated March 3, 2008 has been
amended
with
Directors
decision
No.048/068.1/KEP/DIR/SDM dated May 3,
2010, which stated that the pension allowance
was determined based on the employees
position with a basic insurance value ranging
from Rp22.5 to Rp200. The insurance
premiums for employees are paid in advance
by the Bank and are amortized over the
remaining years of service of employees.
Keputusan
Direksi
No.046/042.1/KEP/
DIR/SDM tanggal 3 Maret 2008, telah
diamandemen dengan Keputusan Direksi
No.048/068.1/KEP/DIR/SDM tertanggal 3 Mei
2010 yang menyatakan besarnya tunjangan hari
tua ditentukan sesuai dengan jabatan dengan
besaran dasar uang asuransi antara Rp22,5
sampai dengan Rp200. Premi asuransi masingmasing peserta dibayar dimuka oleh Bank dan
diamortisasi selama sisa masa kerja karyawan.
Pursuant
with
Directors
decision
No.050/020/ADD/SP/DIR/SDM dated March
30, 2012 about added for aggrement for
management insurance program pension with
Insurance Jiwasraya (Corporate) was
acceptable increase premiums insurance.
Sesuai
dengan
Keputusan
Direksi
No.050/020/ADD/SP/DIR/SDM tanggal 30
Maret 2012 terkait addendum atas perjanjian
kerjasama pengelolaan program asuransi
tunjangan hari tua dengan Asuransi Jiwasraya
bahwa disepakati adanya kenaikan uang asuransi
dan premi.
b.
b.
Sesuai dengan persetujuan Dewan Komisaris

No.040/090/DK/BPD/02 tanggal 30 Desember
2002, Bank juga menyelenggarakan program
manfaat pasti dalam bentuk tunjangan hari tua
melalui Program Asuransi Tunjangan Hari Tua
untuk seluruh karyawan melalui perjanjian kerja
sama yang diadakan pada tanggal 31 Desember
2002 dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
tentang
Pengelolaan Program
Asuransi
Tunjangan Hari Tua.
Pursuant to the Board of Commissioners

decision No.040/090/DK/BPD/02 dated
December 30, 2002, the Bank also provides
mutual aid pensions (tunjangan hari tua),
through management of a Mutual Aid Pension
Insurance
Plan
(Program
Asuransi
Tunjangan Hari Tua) for all employees under
a cooperation agreement, dated December 31,
2002 with PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
regarding Management of a Mutual Aid
Pension Insurance Plan.
Based on this plan, at the commencement of
the pension period, in addition to a pension
allowance, employees will also receive mutual
aid pensions (tunjangan hari tua) equal to the
number of years of service multiplied by the
employees latest monthly salary. The
insurance premiums for employees are paid in
advance by the Bank and are amortized over
the remaining years of service of employees.
Berdasarkan program ini, pada saat mulai

memasuki masa pensiun, selain tunjangan
pensiun, karyawan juga akan memperoleh
tunjangan hari tua yang besarnya disesuaikan
dengan masa kerja dan jumlah gaji terakhir.
Premi asuransi masing-masing peserta dibayar di
muka oleh Bank dan diamortisasi selama sisa
masa kerja karyawan.
49

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
x.
2.

x.
Bonuses
Jasa produksi
y.
Bank juga memberikan jasa produksi tahunan

kepada para Komisaris, Direksi dan karyawan
dan untuk setiap tahun buku dicadangkan dan
diakui sebagai beban pada tahun berjalan yang
jumlahnya ditetapkan berdasarkan jumlah jasa
produksi yang disetujui dalam RUPS tahuntahun sebelumnya dan kemudian diusulkan
untuk disetujui/disahkan dalam RUPS yang akan
datang. Jika terdapat selisih antara jumlah jasa
produksi yang dicadangkan dengan jumlah yang
disahkan oleh RUPS, maka selisih tersebut
dibebankan/dikreditkan pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain sebagai
penambah atau pengurang cadangan jasa
produksi.
The Bank also provides annual bonuses for

Commissioners, Directors and employees.
These costs are recognized as current years
expenses and the amount is determined based
on the bonuses
authorized
during
Shareholders General Meetings (RUPS) in
the prior year. Such bonuses are subsequently
proposed for approval by the Shareholders in
the following Shareholders General Meeting
(RUPS). Any difference between the amount
accrued and the amount approved by the
RUPS is charged/credited to statement of
profit or loss and other comprehensive income
as an addition to or deduction of the provision
for bonuses.
Program penghargaan akhir masa jabatan Dewan

End of service awards program for the Boards of

Commissioners and Directors
Bank memberikan penghargaan akhir masa

jabatan untuk Komisaris dan Direksi melalui
program asuransi yang jumlahnya dihitung
secara proporsional sesuai dengan masa
jabatannya berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris
dan
Direksi
No.046/04/SK/DK/BPD/2008, tanggal 30 April
2008 yang mengacu pada Akta Rapat Umum
Pemegang Saham No.55, tanggal 17 April 2008
yang dibuat oleh Notaris Untung Darnosoewirjo,
S.H., di Surabaya, akta RUPS No.28 tanggal 19
Mei 2009 yang dibuat oleh Notaris Untung
Darnosoewirjo, S.H., di Surabaya dan RUPS
No.26 tanggal 14 April 2010 yang dibuat oleh
Notaris Wachid Hasyim, S.H., di Surabaya.
The Bank provides end of service awards

program for Commissioners and Directors
through an insurance program, which amount
is calculated proportionally during the period
of service in accordance with a Decision
Letter of the Banks Boards of Commissioners
and Directors No.046/04/SK/DK/BPD/2008,
dated April 30, 2008 referred to the Minutes
of Shareholders Meeting No.55, dated
April 17, 2008 prepared by Untung
Darnosoewirjo, S.H., public notary in
Surabaya, Minutes of Shareholders Meeting
No.28, dated May 19, 2009 prepared by
Untung Darnosoewirjo, S.H., public notary in
Surabaya, and Minutes of Shareholders
Meeting No.26, dated April 14, 2010 prepared
by Wachid Hasyim, S.H., public notary in
Surabaya.
Premi yang dibayar dibebankan pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
selama masa jabatannya secara proporsional.
Premiums paid are charged proportionally to

comprehensive income over the service
period.
Biaya emisi saham
y.
Shares issuance costs

The cost related to the public offering of shares
(including pre-emptive rights issue) are deducted
from the proceeds and presented as a deduction
from the Other Paid-In Capital - Net account,
under Equity section in the statements of financial
position.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan

penawaran saham kepada masyarakat (termasuk
penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu)
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan
sebagai pengurang pada akun Tambahan Modal
Disetor - Neto sebagai bagian dari ekuitas pada
laporan posisi keuangan.
50

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
z.
2.
Dividen

z.
Dividend
Dividend distribution to the Banks Shareholders is
recognized as a liability in the Bank financial
statements in the year in which the dividends are
approved by the Banks shareholders.
Pembagian dividen kepada para pemegang saham

Bank diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan
keuangan Bank pada tahun ketika dividen tersebut
disetujui oleh para pemegang saham Bank.
aa. Provisi
aa. Provisions
Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)
yang
akibat
peristiwa masa lalu,
besar
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisions are recognized when the Bank has a

present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and reliable
estimate can be made of the amount of obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan

disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak
terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and

adjusted to reflect the current best estimate. If it is
no longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to
settle the obligation, the provision is reversed.
ab. Liabilitas dan aset kontinjensi
ab. Contingent liabilities and assets

Contingent liabilities are not recognized in the
financial statements but are disclosed unless the
possibility of an outflow of resources embodying
economic benefits is remote. Contingent assets are
not recognized but are disclosed in the financial
statement when an inflow of economic benefits are
probable.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan

keuangan tetapi diungkapkan kecuali jika
kemungkinan terjadi kecil. Aset kontinjensi tidak
diakui namun diungkapkan dalam laporan keuangan
ketika adanya kemungkinan untuk mendapatkan
manfaat ekonomi.
ac. Informasi segmen
ac. Segment information
Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi

berdasarkan informasi yang secara internal diberikan
oleh bagian akuntansi kepada pengambil keputusan
operasional.
The Bank determines and presents operating

segments based on the information that is internally
provided by accounting department to the
operating decision maker.
Bank mengidentifikasikan segmen operasi sebagai

suatu komponen dari entitas:
The Bank defines an operating segment as a

component of an entity:
a.
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait
dengan transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);
a.
that engages in business activities from which

it may earn revenues and incur expenses
(including revenues and expenses relating to
transactions with other components of the
same entity);
b.
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh

pengambil keputusan operasional untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan
b.
whose operating results are reviewed

regularly by the entitys chief operating
decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and
assess its performance; and
c.
tersedia informasi
dipisahkan.
c.
for which discrete financial information is

available.
keuangan
yang
dapat
51

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.
ac. Informasi segmen (lanjutan)

ac. Segment information (contimued)
Bank mengungkapkan segmen operasionalnya

berdasarkan segmen usaha yang meliputi perbankan
konvensional dan syariah.
Bank discloses its operating segments based on

business segments that consist of banking
conventional and sharia.
Segmen geografis meliputi penyediaan jasa di dalam

lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko
serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan
segmen operasi lainnya yang berada dalam
lingkungan ekonomi lain. Segmen geografis Bank
adalah Jawa Timur dan selain Jawa Timur.
A geographical segment is engaged in providing

services within a particular economic environment
that is subject to risks and returns that are different
from those of segments operating in other economic
environments. The Banks geographical segments
are East Java and other than East Java.
ad. Peristiwa setelah periode pelaporan
ad. Events after the reporting period
Setiap peristiwa setelah akhir tahun yang

menyebabkan tambahan informasi mengenai posisi
keuangan Bank (adjusting event) akan disesuaikan
dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun
yang bukan merupakan adjusting events, jika ada,
akan diungkapkan ketika memiliki dampak material
terhadap laporan keuangan.
Any post-year-end event that provides additional

information about the Banks financial position
(adjusting event) is reflected in the financial
statements. Post-year-end events that are not
adjusting events, if any, are disclosed when
material to the financial statements.
ae. Penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi

yang penting
ae. Use of significant accounting estimates and

judgments
Penyusunan laporan keuangan Bank mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas,
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Banks financial statements

requires management to make judgments, estimates
and assumptions that affect the reported amounts
of revenues, expenses, assets and liabilities, and the
disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these
assumptions and estimates could result in outcomes
that require a material adjustment to the carrying
amount of the asset and liability affected in future
periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen

dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Bank
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by management

in the process of applying the Banks accounting
policies that have the most significant effects on the
amounts recognized in the financial statements:
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas

kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa
mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui
adanya ketidakpastian material yang dapat
menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap
kemampuan Bank untuk melanjutkan usahanya. Oleh
karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar
usaha yang berkelanjutan.
The Banks management has assessed the Banks

ability to continue as a going concern and believes
that the Bank has the resources to continue its
business in the future. In addition to that,
management is not aware of any material
uncertainty that may cast significant doubt to the
Banks ability to continue as a going concern.
Therefore, the financial statements have been
prepared on going concern basis.
52

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.

yang penting (lanjutan)

judgments (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan mempertimbangkan apakah definisi yang
ditetapkan PSAK 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti
diungkapkan pada Catatan 2d.
Classification of financial assets and liabilities

The Bank determines the classifications of certain
assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK 55 (revised 2014).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Banks accounting policies disclosed in Note 2d.
Nilai wajar instrumen keuangan

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur
atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat
dikategorikan pada level hirarki nilai wajar,
berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan
atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:
Fair value of financial instruments

All assets and liabilities in which fair value is
measured or disclosed in the financial statements
can be classified in fair value hierarchy levels,
based on the lowest level of input that is significant
on the overall fair value measurement:
- Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses pada tanggal
pengukuran.
- Level 2: input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam level 1 yang dapat
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik
secara langsung atau tidak langsung.
- Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk
aset dan liabilitas.
Klasifikasi pada investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo
Surat berharga dengan klasifikasi dimiliki hingga
jatuh tempo membutuhkan judgment yang signifikan.
Dalam membuat judgment ini, Bank mengevaluasi
intensi dan kemampuan untuk memiliki investasi
tersebut hingga jatuh tempo. Jika Bank gagal untuk
memiliki investasi ini hingga jatuh tempo selain
dalam kondisi-kondisi tertentu sebagai contoh,
menjual dalam jatuh tempo yang insignifikan saat
mendekati jatuh tempo, Bank harus mereklasifikasi
seluruh portofolio tersebut menjadi surat berharga
yang tersedia untuk dijual. Surat berharga yang
tersedia untuk dijual tersebut akan diukur pada nilai
wajar dan bukan menggunakan biaya yang
diamortisasi.
- Level 1: quoted price (without adjustments) in

active markets for identical assets or
liabilities that are accessible at the
measurement date.
- Level 2: inputs other than quoted prices
included in Level 1 that are observable
for the assets and liabilities, either
directly or indirectly.
- Level 3: unobservable inputs for the asset and
liability.
Classification to held-to-maturity investments
Aset keuangan yang tidak memiliki harga pasar

Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut
dikuotasi atau tidak di pasar aktif. Termasuk dalam
evaluasi adalah apakah aset keuangan yang dikuotasi
di pasar aktif tersebut ditentukan berdasarkan apakah
harga kuotasi tersedia secara rutin, dan apakah harga
tersebut mencerminkan harga aktual yang secara
teratur terjadi transaksi pasar secara wajar.
Financial assets not quoted in an active market

The Bank classifies financial assets by evaluating,
among others, whether the asset is quoted or not in
an active market. Included in the evaluation on
whether a financial asset is quoted in an active
market is the determination on whether quoted
prices are readily and regularly available, and
whether those prices represent actual and regulary
occurring market transactions on an arms length
basis.
The classification under held-to-maturity securities

requires significant judgment. In making this
judgment, the Bank evaluates its intention and
ability to hold such investments to maturity. If the
Bank fails to keep these investments to maturity
other than in certain specific circumstances for
example, selling an insignificant amount close to
maturity, it will be required to reclassify the entire
portfolio as available-for-sale securities. The
available-for-sale securities would therefore be
measured at fair value and not at amortized cost.
53

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.


Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Kontinjensi
Contingencies
Bank saat ini terlibat dalam beberapa kasus hukum.

Estimasi atas biaya yang mungkin terjadi atas
penyelesaian tuntutan-tuntutan tersebut sudah
dikonsultasikan dengan penasihat dari luar yang
menangani pembelaan Bank dalam hal-hal tersebut
dan berdasarkan analisa dari hasil yang mungkin
terjadi. Bank saat ini tidak yakin kalau kasus-kasus ini
akan memiliki efek kerugian yang material pada
laporan keuangan. Bagaimanapun, ada kemungkinan
dari hasil-hasil operasi di masa akan datang akan
terpengaruh secara material oleh perubahan dari
perkiraan-perkiraan atau dalam keefektifan dari
strategi yang berhubungan dengan kasus-kasus ini.
Bank is currently involved in various legal

proceedings. The estimate of the probable costs for
the resolution of these claims has been developed
in consultation with outside counsel handling the
Banks defense on these matters and is based upon
an analysis of the potential results. The Bank
currently does not believe that these proceedings
will have a material adverse effect on the financial
statements. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected by
changes in the estimates or in the effectiveness of
the strategies relating to the proceedings.
Penilaian mata uang fungsional
Assessment of functional currency
Manajemen telah melakukan pertimbangan untuk

menentukan mata uang fungsional yang paling
mewakili dampak ekonomi dari suatu transaksi,
kejadian dan kondisi-kondisi yang relevan terhadap
entitas. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Bank
telah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
The management has considered to use its

judgment to determine the entitys functional
currency such that it most faithfully represents the
economic effects of the underlaying transactions,
events and conditions that are relevant to the entity.
In making this judgment, the Bank has considered
the following:
1.
mata uang yang mempengaruhi harga jual atas

instrumen keuangan dan jasa-jasa lainnya
(biasanya dari mata uang atas harga jual
instrument keuangan dan jasa-jasa yang telah
diselesaikan);
1.
the currency that mainly influences sales

prices for financial instruments and services
(this will often be the currency in which sales
prices for its financial instruments and
services are denominated and settled);
2.
mata uang atas dana yang dihasilkan dari

aktivitas pendanaan; dan
2.
the currency in which funds from financing

activities are generated; and
3.
mata uang atas yang biasa diterima dari aktivitas

operasi.
3.
the currency in which funds from operating

are usually retained.
Sewa operasi
Operating leases
Bank, sebagai lessee, telah mengadakan perjanjian

sewa untuk bangunan yang digunakannya untuk
operasi. Bank telah menentukan bahwa semua risiko
dan manfaat signifikan dari kepemilikan properti yang
disewa dalam sewa operasi tersebut tidak dapat
dialihkan kepada Bank.
The Bank, as a lessee, has entered into lease on

premises used for its operations. The Bank has
determined that all signifikan risk and rewards of
ownership of the properties it leases on operating
lease are not transferrable to the Bank.
54

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.


Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan yang dapat menimbulkan
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya,
diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkan asumsi
dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada
saat laporan keuangan disusun. Situasi yang ada dan
asumsi perkembangan masa depan, dapat berubah
akibat perubahan pasar atau situasi yang berada diluar
kendali Bank. Perubahan-perubahan tersebut
dicerminkan di dalam asumsi-asumsi terkait pada saat
terjadinya.
The key assumptions concerning the future and

other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below. The Bank based
its assumptions and estimates on parameters
available when the financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions
about future developments, may change due to
market changes or circumstances arising beyond
the control of the Bank. Such changes are reflected
in the assumptions as they occur.
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak

penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang
dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan
tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan
strategi rencana perpajakan ke depan (Catatan 18f).
Deferred tax assets are recognized for the future

recoverable taxable income arising from
temporary difference. Managements judgement is
required to determine the amount of deferred tax
assets that can be recognized, based upon the likely
timing on level of future taxable profits together
with future tax planning strategics (Note 18f).
Pensiun
Pension
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan

perhitungan
aktuaria. Perhitungan aktuaria
menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto,
tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji,
tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lainlain (Catatan 47).
Pension programs are determined based on

actuarial valuation. The actuarial valuation
involves assumptions such as discount rate
expected rate of returns on investments, future
salary increase, mortality rate, resignation rates
and others (Note 47).
Penurunan nilai surat berharga dimiliki hingga jatuh

tempo
Impairment of held-to-maturity securities
Bank mereviu surat berharga yang diklasifikasikan

sebagai dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap
tanggal posisi keuangan untuk menilai apakah telah
terjadi penurunan nilai.
Bank reviews securities classified held to maturity

at each financial position date to assess whether
there is an impairment in value.
Dalam
menentukan
pertimbangan,
Bank
mengevaluasi diantaranya faktor, pergerakan harga
pasar historis dan jangka waktu serta lama
perpanjangan di mana nilai wajar dari investasi kurang
dari biayanya (Catatan 7 dan 36e).
In making this judgment, the Bank evaluates,

among others factors, historical market price
movements and duration and the extent to which the
fair value of the investment is less than the cost
(Note 7 and 36e).
55

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.


Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Penurunan nilai atas aset tidak produktif
Impairment of non-productive assets
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai pada

aset non-finansial kapan saja terdapat peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa
nilai tercatat pada suatu aset mungkin tidak dapat
diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap
penting oleh Bank yang dapat memicu adanya ulasan
atas penurunan nilai termasuk sebagai berikut
(Catatan 36e):
Bank assesses impairment on non productive assets

whenever events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount of an asset may
not be recoverable. The factors that the Bank
considers important which could trigger an
impairment review include the followings (Note
36e):
a.
Kinerja dibawah rata-rata yang signifikan yang

relatif terhadap hasil historis atau proyeksi hasil
operasi yang diharapkan; di masa yang akan
datang;
a.
Significant underperfomance relative to

expected historical or projected future
operating results;
b.
Perubahan yang signifikan dari cara penggunaan

aset yang diperoleh atau strategi untuk bisnis
secara keseluruhan; dan
b.
Significant changes in the manner of use of the

acquired assets or the strategy for overall
business; and
c.
Tren negatif industri dan ekonomi yang

signifikan.
c.
Significant negative industry or economic

trends.
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang
Impairment losses on loans and receivables
Bank mereviu kredit yang diberikan dan piutang

produktif secara kolektif dan individual untuk setiap
tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain. Secara khusus,
justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi
jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika
menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas
ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi
keuangan peminjam dan nilai realisasi neto agunan.
The Bank reviews its loans and receivables

collectively and individually at each statements of
financial position date to assess whether an
impairment loss should be recorded in the
comprehensive income. In particular, judgment by
management is required in the estimation of the
amount and timing of future cash flows when
determining the impairment loss. In estimating
these cash flows, the Bank makes judgments about
the borrowers financial situation and the net
realizable value of collateral.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif

tersebut,
kredit
dikelompokkan berdasarkan
kesamaan karakteristik risiko kredit, dimana arus kas
kontraktual masa datang diestimasi berdasarkan
kerugian historis kelompok kredit yang pernah
dialami selama 7 tahun terakhir. Kerugian historis
tersebut kemudian disesuaikan untuk mencerminkan
kondisi saat ini. Metode estimasi yang digunakan
dalam perhitungan penurunan nilai secara kolektif
adalah metode statistik (statistical model analysis
method), yaitu roll rates analysis method untuk
menentukan tingkat Probability of Default (PD) dan
Loss Given Default (LGD) karena angka persentase
antar segmentasi lebih tertib, teratur, serta halus dan
tetap memperhitungkan data hapus buku.
For the evaluation objective of impairment losses

collectively, loans are classified by similar
characteristics of credit risk, where the contractual
future cash flows are estimated based on historical
loss loan group, which experienced during last 7
years. The historical losses are assessed to reflect
current conditions. Estimation method used in the
calculation of impairment losses collectively is
statistical model analysis method, which is roll
rates analysis method to generate Probability of
Default (PD) and Loss Given Default (LGD)
because inter segment percentage value are more
organized, smooth and still calculates loans writeoff data.
56

JAWA TIMUR Tbk
2.

JAWA TIMUR Tbk

(lanjutan)
2.


Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang

(lanjutan)
Impairment losses on loans and receivables

(continued)
Selanjutnya, hasil tingkat persentase PD dan LGD

digunakan sebagai dasar estimasi penurunan nilai atas
kredit secara kolektif. Sedangkan evaluasi penurunan
nilai secara individual dilakukan dengan menghitung
nilai kini atas arus kas masa datang dibandingkan
dengan nilai tercatat.
Furthermore, the result of percentage rate of PD

and LGD is used as a basis to estimate impairment
losses collectively on loans. While the evaluation of
impairment losses individually is valued by
calculating the present value of future cash flows
compared with the carrying amount.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi

tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin
berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan
penurunan nilai tersebut di masa mendatang (Catatan
9).
These estimates are based on assumptions about a

number of factors and actual results may differ, as
reflected in changes in the allowance for
impairment in the future (Note 9).
Penyusutan dan estimasi masa manfaat dari aset tetap
Depreciation and estimated useful lives of fixed

assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan

menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan
metode saldo menurun ganda untuk selain bangunan
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
Manajemen Bank mengestimasi masa manfaat
ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun.
The costs of fixed asset are depreciated on a

straight-line method for buildings and on a double
declining balance method for other than buildings
over their estimated useful lives. The Banks
management estimates the useful lives of these fixed
assets to be within 4 to 20 years.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan

teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi (Catatan
12).
Changes in the expected level of the usage and

technological development could impact the
economic useful lives and the residual values of the
assets, and thefore future depreciation changes
could be revised (Note 12).
57

JAWA TIMUR Tbk
3.

JAWA TIMUR Tbk
KAS
3.
CASH
2015
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount
foreign
currencies
(Dalam angka
penuh/
In full
amount)
Rupiah
Yen Jepang
Dolar Amerika Serikat
Riyal Saudi Arabia
Dolar Singapura
Euro
Dolar Australia
Dolar Hong Kong
Poundsterling Inggris Raya
Jumlah mata uang asing
2014
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount
foreign
currencies
(Dalam angka
penuh/
In full
amount)
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
3.216
2.870
Rupiah
Japanese Yen
United States Dollar
Saudi Arabian Riyal
Singapore Dollar
Euro
Australian Dollar
Hong Kong Dollar
Great Britain Poundsterling
Total foreign currencies
2.112.006
1.888.527
Total cash
2.108.790
16
1.758
328
537
433
121
17
6
141.000
127.483
89.239
55.018
28.765
12.015
9.730
300
Jumlah kas
1.885.657
9
1.932
309
172
371
54
19
4
87.000
155.980
93.782
18.370
24.605
5.300
11.870
200
Cash in Rupiah as of December 31, 2015 and 2014,

includes funds at Automatic Teller Machines (ATM)
amounting to Rp157,786 and Rp101,718, respectively.
Kas dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2015 dan

2014, masing-masing termasuk uang pada mesin ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) sejumlah Rp157.786 dan
Rp101.718.
4.
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
GIRO PADA BANK INDONESIA
4.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2015
2014
Jumlah
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount
foreign
currency
(Dalam angka
penuh/
In full
amount)
Rupiah
Jumlah giro pada Bank
Indonesia
810.000
nosional
mata uang
asing/
Notional
amount
foreign
currency
(Dalam angka
penuh/
In full
amount)
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
3.334.066
11.166
810.000
3.345.232
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
2.833.753
10.032
2.843.785
58
Rupiah
Total current accounts
with Bank Indonesia

JAWA TIMUR Tbk
4.

JAWA TIMUR Tbk
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
4.

(continued)
Giro pada Bank Indonesia tersebut di atas ditempatkan

untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum yang
diharuskan Bank Indonesia, masing-masing sebesar primer
7,5% (Rp3.083.243) dan sekunder 4% (Rp1.644.397) pada
tanggal 31 Desember 2015 dan primer 8% (Rp2.769.240)
dan sekunder 4% (Rp1.384.620) pada tanggal 31 Desember
2014 dan untuk mata uang asing 8% (USD308.000 (dalam
angka penuh) setara dengan Rp4.246) pada tanggal 31
Desember 2015 dan 8% (USD356.000 (dalam angka
penuh) setara dengan Rp4.409) pada tanggal 31 Desember
2014 dari simpanan nasabah dalam Rupiah dan mata uang
asing.
Current accounts with Bank Indonesia are maintained

to meet the minimum legal reserve requirements of Bank
Indonesia of primary 7.5% (Rp3,083,243) and
secondary 4% (Rp1,644,397) as of December 31, 2015
and primary 8% (Rp2,769,240) and secondary 4%
(Rp1,384,620) as of December 31, 2014, and foreign
currency of 8% (USD308,000 (in full amount)
equivalent with Rp4,246) as of December 31, 2015 and
8% (USD356,000 (in full amount) equivalent with
Rp4,409) as of December 31, 2014 relating to deposits
in Rupiah and foreign currencies, respectively.
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum

(GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya
sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata
uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata
uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank
Indonesia.
The Bank is required to maintain statutory reserves in

Rupiah currency in its activities as a commercial and
sharia bank, and foreign statutory reserves in its
activities in the conduct of foreign currency
transactions. These statutory reserves are deposited in
the form of current accounts with Bank Indonesia.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) (tidak diaudit) Bank

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
The minimum statutory reserves ratio requirement

(GWM) (unaudited) of the Bank as of
December 31, 2015 and 2014 was as follows:
2015
Konvensional
GWM Rupiah
Utama
Sekunder
GWM mata uang asing
Utama
2014
7,95%
6,92%
8,01%
4,13%
21,06%
18,24%
Conventional
Statutory Reserves in Rupiah
Primary
Secondary
Statutory Reserves in foreign exchange
Primary
Syariah
GWM Rupiah
Utama
6,17%
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung
berdasarkan
Peraturan
Bank
Indonesia
(PBI)
No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang
Perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia
No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank
Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta
Asing bagi Bank Umum Konvensional. Sementara Rasio
GWM pada tanggal 31 Desember 2014 dihitung
berdasarkan
Peraturan
Bank
Indonesia
(PBI)
No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang
Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia
dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
Konvensional.
Sharia
Statutory Reserves in Rupiah
6,00%
Primary
The statutory reserves ratio as of December 31, 2015 is
calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No.17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015 regarding
Second amendment in the Regulation of Bank
Indonesia No.15/15/PBI/2013 regarding Statutory
Reserves for Commercial Banks with Bank Indonesia in
Rupiah and Foreign Currencies. Meanwhile the
statutory reserves ratio as of December 31, 2014 is
calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI)
No.15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding
Statutory Reserves for Commercial Banks with Bank
Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 perhitungan

rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada
PBI No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi
Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan
PBI No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI
No.10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of December 31, 2015 and 2014 the calculation of

statutory reserves based on sharia principles is in
accordance with PBI No.6/21/PBI/2004 dated August 3,
2004 concerning The Statutory Reserves in Rupiah and
Foreign Currencies for Commercial Banks conducting
activities based on sharia principles which has been
amended by PBI No.8/23/PBI/2006 dated October 5,
2006 and PBI No.10/23/PBI/2008 dated October 16,
2008.
59

JAWA TIMUR Tbk
4.
5.

JAWA TIMUR Tbk
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
4.

(continued)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah giro wajib

minimum pada Bank Indonesia tersebut telah memadai dan
memenuhi syarat.
Management believes that the amount of minimum legal

reserves at Bank Indonesia is adequate and meet the
requirements.
Sisa umur jatuh tempo atas giro pada Bank Indonesia

dikategorikan sebagai kurang dari satu bulan (Catatan 38).
The remaining period of current amount with Bank

Indonesia is catagorized as less than one months (Note
38).
GIRO PADA BANK LAIN

a.
5.
Berdasarkan bank
a.
2015
Pihak ketiga
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Jumlah Rupiah
Mata uang asing:
Deutsche Bank New York
DBS Singapore Ltd
(Persero) Tbk
Maybank Malaysia
Jumlah giro pada bank
lain, neto
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

By bank
2014
Third parties
Rupiah:
(Persero) Tbk
(Persero) Tbk
48.014
2.520
20.834
2.962
721
699
149
149
51.404
24.644
21.607
13.657
1.609
9.692
893
13.529
5.863
-
10.816
1
42.736
34.931
59.575
Total current accounts with

other banks, net
94.140
Total Rupiah
Foreign currencies:
Deutsche Bank New York
DBS Singapore Ltd
(Persero) Tbk
Maybank Malaysia
As of December 31, 2015 and

2014,
there was no current accounts with other banks
based on sharia banking principles.
Pada
tanggal
31
Desember
2015
dan
2014, tidak ada giro pada bank lain yang didasarkan
pada prinsip perbankan syariah.
60

JAWA TIMUR Tbk
5.

JAWA TIMUR Tbk
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)

b.
5.
Berdasarkan mata uang
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

(continued)
b.
2015
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount
foreign
currencies
(Dalam angka
penuh/
In full
amount)
Rupiah
Euro
Dolar Singapura
Yen Jepang
Dolar Hongkong
Ringgit Malaysia
c.
2.576.994
173.283
145.530
143.940
837.883
80.844
271
2014
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount
foreign
currencies
(Dalam angka
penuh/
In full
amount)
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
51.404
35.524
2.609
1.420
2.942
96
144
1
1.879.990
507.853
95.564
142.053
2.131.978
90.910
259
Malaysian Ringgit
Jumlah giro pada bank

lain, neto
94.140
59.575
Total current accounts with other

banks, net
Tingkat suku bunga per tahun:
c.
Interest rates per annum:
2 0 14
0,28%
0,00%
1,19%
0,01%
Berdasarkan hubungan
d.
Rupiah
Foreign currencies
By relationship
As of December 31, 2015 and 2014, the Bank had
no current accounts with other banks which are
related parties.
Berdasarkan kolektibilitas
e.
By collectibility
Current accounts with other banks as of
December 31, 2015 and 2014 were classified as
current. None were blocked or under liens as
collateral.
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015

dan 2014, digolongkan sebagai lancar. Tidak terdapat
saldo giro pada bank lain yang diblokir atau
digunakan sebagai agunan.
g.
Rupiah
Euro
Singapore Dollar
Japanese Yen
Hongkong Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak

terdapat giro pada bank lain pada pihak berelasi.
f.
24.644
23.283
7.645
896
2.740
221
145
1
34.931
Rupiah
Mata uang asing
e.
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
42.736
2015
d.
By currency
f.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh giro pada

bank lain dapat ditagih dan penyisihan kerugian
penurunan nilai tidak diperlukan.
Management believes that all current accounts with

other banks are fully collectible and that allowance
for impairment losses is unnecessary.
Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan

nilai giro pada bank lain yang wajib dibentuk sesuai
ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp941 dan
Rp596 masing-masing pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
Minimum allowance for impairment losses for

current accounts with other banks required by Bank
Indonesia as of December 31, 2015 and 2014
amounted to Rp941 and Rp596, respectively.
g.
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang

mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami
penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 36e.
61
Information with respect to classification of

impaired and not impaired financial assets are
disclosed in Note 36e.

JAWA TIMUR Tbk
6.

JAWA TIMUR Tbk
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
6.
2015
Rupiah:
Deposito berjangka dan deposito on call:
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
(Persero) Tbk
PT Bank BRISyariah
PT Bank Aceh
PT OCBC NISP Syariah
PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank Bukopin Syariah
Lain-lain (Bank Perkreditan Rakyat)
Interbank call money:
Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat
PT Bank Pembangunan Daerah Bali
Kalimantan Selatan
Lampung
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Tengah
Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung
Maluku dan Maluku Utara
Sumatera Utara
Jambi
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
PT Bank Resona Perdania
Jawa Tengah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank BRISyariah
PT Bank Aceh
PD Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS
a. By type and currency
2014
455.000
275.000
250.000
200.000
175.000
175.000
9.500
450.000
400.000
200.000
50.000
140.000
100.000
60.000
10.800
1.539.500
1.410.800
150.000
150.000
125.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
75.000
80.000
75.000
50.000
50.000
50.000
-
40.000
50.000
30.000
50.000
30.000
30.000
20.000
-
200.000
125.000
100.000
100.000
50.000
35.000
30.000
1.280.000
1.615.000
62
Rupiah:
Time deposits and deposits on call:
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(Persero) Tbk
(Persero) Tbk
PT Bank BRISyariah
PT Bank Aceh
PT OCBC NISP Syariah
PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank Bukopin Syariah
Others (Bank Perkreditan Rakyat)
Interbank call money:
Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat
PT Bank Pembangunan Daerah Bali
Kalimantan Selatan
Lampung
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi Tengah
Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung
Maluku dan Maluku Utara
Sumatera Utara
Jambi
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
PT Bank Resona Perdania
Jawa Tengah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank BRISyariah
PT Bank Aceh
PD Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta

JAWA TIMUR Tbk
6.

JAWA TIMUR Tbk

BANK LAIN (lanjutan)
a.
6.
Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
a.
2015
Fasilitas Simpanan Bank
Indonesia (FASBI)
Dikurangi: Diskonto yang
belum diamortisasi
Jumlah penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain

OTHER BANKS (continued)
2014
204.500
(84)
(7)
204.416
299.993
3.023.916
3.325.793
Berdasarkan jangka waktu
b.
Berdasarkan kolektibilitas
c.
d.
e.
2015
f.
By collectibility
By relationship
As of December 31, 2015 and 2014, the Bank had
no funds placed with related parties.
Tingkat suku bunga per tahun
Rupiah
Mata uang asing
By maturity
All placements with Bank Indonesia and other

banks as of December 31, 2015 and 2014 were
classified as current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak

terdapat penempatan pada pihak berelasi.
e.
Total placements with

Bank Indonesia and other banks
All placements with Bank Indonesia and other

banks as of December 31, 2015 and
2014
are less than or until 1 month.
Semua penempatan Bank pada Bank Indonesia dan

bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
digolongkan lancar.
d.
Less: Unamortized interest
As of December 31, 2015 and

2014,
placements with Bank Indonesia and other banks
include placements based on sharia banking
principles amounting to Rp805,000 and
Rp650,000, respectively.
Semua penempatan Bank pada Bank Indonesia dan

bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah kurang dari atau sampai dengan 1 bulan.
c.
Bank Indonesia Deposit

Facility (FASBI)
300.000
Pada
tanggal
31
Desember
2015
dan
2014, dalam penempatan pada Bank Indonesia dan
bank lain termasuk penempatan yang didasarkan pada
prinsip perbankan syariah masing-masing sebesar
Rp805.000 dan Rp650.000.
b.
By type and currency (continued)
Interest rates per annum
2 0 14
8,15%
0%
6,79%
0%
f.
Rupiah
Foreign currencies
Manajemen berpendapat bahwa seluruh penempatan

pada bank lain dapat ditagih dan penyisihan kerugian
penurunan nilai tidak diperlukan.
Management believes that all placements with

other banks are fully collectible and that allowance
for impairment losses is unnecessary.

nilai penempatan pada Bank lain yang wajib dibentuk
sesuai ketentuan Bank Indonesia masing-masing
adalah sebesar Rp28.195 dan Rp33.258 pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

placements with other Banks required by Bank
Indonesia as of December 31, 2015 and
2014 amounted to Rp28,195 and Rp33,258,
respectively.
63

JAWA TIMUR Tbk
6.

JAWA TIMUR Tbk

BANK LAIN (lanjutan)
g.
6.
Penempatan pada bank lain yang digunakan

sebagai jaminan

OTHER BANKS (continued)
g.
There were no placements with other banks pledged

as collateral as of December 31, 2015 and 2014.
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang

digunakan sebagai jaminan pada tanggal-tanggal 31
Desember 2015 dan 2014.
h.
7.
h.
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang

mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami
penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 36e.
SURAT-SURAT BERHARGA
a.
7.
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
Dimiliki hingga jatuh tempo

Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi
diskonto yang belum diamortisasi masingmasing sebesar Rp23.982 dan Rp17.504 pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Sertifikat Deposito Bank Indonesia setelah dikurangi
diskonto yang belum diamortisasi masing-masing
sebesar Rp1.980 dan Rp480 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Surat Utang Jangka Menengah
MTN I Bank OCBC NISP Tahun 2013
MTN II CIMB Niaga Auto Finance
Tahun 2013
MTN I Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
MTN BFI Finance Indonesia IV Seri A
Tahun 2015
MTN Kimia Farma Tahun 2014
PT Perkebunan Nusantara X (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Surat Utang Negara
FR0030
PBS008
SPNS 07042016
SPNS 04052016
SPN 12160107
SPN 12160401
SPN 12160304
SPN 12160708
SPN 12161015
FR0028
SBSN13022015
FR0027
SPN12151001
SPN03150103
SPN12150903
Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
NCD II BTMU Tahap I Tahun 2015 Seri A
NCD II PT Bank Commonwealth Tahap VI
Tahun 2015
NCD II PT Bank Commonwealth Tahap V
Tahun 2015 Seri B
NCD I CIMB Niaga Tahun 2015 Seri A
Tahun 2015 Seri A
Obligasi
PT Bank BNI Syariah
Sukuk Mudharabah BNI Syariah I
Tahun 2015
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga
Tahap I Tahun 2012 Seri B
PT Bank Expor Impor Indonesia (Persero)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Exim Bank
I Tahap III Tahun 2013 Seri B
II Tahap V Tahun 2015 Seri A
Nilai
nominal/
Nominal
value
Information with respect to classifications of

impaired and not impaired of financial assets are
disclosed in Note 36e.
MARKETABLE SECURITIES
2015
Jumlah nosional
mata uang asing/
Notional amount
foreign currency
(Dalam
angka penuh/
In full amount)
Placements with other banks pledged as collateral
By type and currency

2014
Nilai
tercatat/
Carrying
value
Jumlah nosional
mata uang asing/
Notional amount
foreign currency
(Dalam
angka penuh/
In full amount)
Nilai
nominal/
Nominal
value
Nilai
tercatat/
Carrying
value
700.000
676.018
525.000
507.496
550.000
498.020
385.000
384.520
130.000
129.010
120.000
115.000
120.000
114.997
120.000
-
120.000
-
110.000
50.000
-
109.987
50.000
-
100.000
50.000
75.000
75.000
100.000
50.000
75.000
75.000
465.000
286.244
275.000
200.000
100.000
100.000
50.000
50.000
50.000
25.246
-
465.000
285.559
270.193
195.184
99.891
98.280
49.452
47.653
47.227
25.246
-
25.000
150.000
142.000
125.000
50.000
50.000
25.401
148.835
142.000
118.646
49.983
47.819
100.000
96.570
50.000
49.417
50.000
50.000
48.690
48.016
35.000
34.850
25.000
25.000
20.000
19.548
15.000
14.874
70.000
69.997
64
Held-to-maturity
Certificates of Bank Indonesia
net of unamortized discount
of Rp23,982 and Rp17,504 as of
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Certificates of Deposits of Bank
Indonesia net of unamortized
discount of Rp1,980 and Rp480 as of
December 31, 2015 and 2014, respectively
Medium Term Notes
MTN I Bank OCBC NISP Tahun 2013
MTN II CIMB Niaga Auto Finance
Tahun 2013
MTN I Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
MTN BFI Finance Indonesia IV Seri A
Tahun 2015
MTN Kimia Farma Tahun 2014
Government bonds
FR0030
PBS008
SPNS 07042016
SPNS 04052016
SPN 12160107
SPN 12160401
SPN 12160304
SPN 12160708
SPN 12161015
FR0028
SBSN13022015
FR0027
SPN12151001
SPN03150103
SPN12150903
Negotiable Certificate of Deposit (NCD)
NCD II BTMU Tahap I Tahun 2015 Seri A
NCD II PT Bank Commonwealth Tahap VI
Tahun 2015
Tahun 2015 Seri B
NCD I CIMB Niaga Tahun 2015 Seri A
Tahun 2015 Seri A
Bonds
PT Bank BNI Syariah
Sukuk Mudharabah BNI Syariah I
Tahun 2015
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga
PT Bank Expor Impor Indonesia (Persero)
I Tahap III Tahun 2013 Seri B
II Tahap V Tahun 2015 Seri A

JAWA TIMUR Tbk
7.

JAWA TIMUR Tbk
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)

a.
7.
MARKETABLE SECURITIES (continued)

a. By type and currency (continued)
2015
Jumlah nosional
mata uang asing/
Notional amount
foreign currency
(Dalam
angka penuh/
In full amount)
Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
Obligasi Berkelanjutan I Bank OCBC NISP
Tahap I Tahun 2013 Seri C
Tahap II Tahun 2015 Seri A
Tahap II Tahun 2015 Seri B
Tahap II Tahun 2015 Seri C
PT Bank Pan Indonesia Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Bank Pan Indonesia
Tahap I Tahun 2012
PT Bank Permata Tbk
Obligasi Subordinasi II Bank Permata
Tahun 2011
Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Bank BTPN Tahap
III Tahun 2013 Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Bank BTPN
Tahap I Tahun 2013 Seri A
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Obligasi Berkelanjutan II Bank Tabungan
Negara Tahap I Tahun 2015 Seri A
PT Bank Maybank Indonesia
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I
Tahun 2011 Seri B
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Obligasi III Bank Sumut Tahun 2011
PT BCA Finance
Obligasi Berkelanjutaan I BCA Finance
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance
PT BFI Finance Indonesia Tbk
Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance
Indonesia Tahap II Tahun 2015 Seri A
PT Mandiri Tunas Finance
Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas
Finance Tahap I Tahun 2013 Seri A
Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance
Tahap IV Tahun 2014 Seri A
PT Astra Sedaya Finance
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya
Finance Tahap V Tahun 2015 Seri A
Finance Tahap I Tahun 2013 Seri C
BEKL II Tahap I seri B
BEKL II Tahap I seri C
BKL II Tahap III seri A
BKL II Tahap IV seri B
PT Federal International Finance Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Federal
International Finance Tahap II
Tahun 2013 Seri B
Obligasi Berkelanjutan II Federal
International Finance Tahap I Tahun
2015 Seri A
Tahun 2015 Seri A
2014
Nilai
nominal/
Nominal
Value
Nilai
tercatat/
Carrying
value
Jumlah nosional
mata uang asing/
Notional amount
foreign currency
(Dalam
angka penuh/
In full amount)
Nilai
nominal/
Nominal
value
Nilai
tercatat/
Carrying
value
38.000
37.953
25.000
25.000
50.000
50.000
20.000
20.000
20.000
19.556
6.100
6.100
19.000
19.000
40.000
40.000
40.000
40.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
17.000
16.981
25.000
25.000
15.000
15.000
15.000
15.000
50.000
50.000
50.000
50.000
25.000
25.000
74.000
74.000
60.000
60.000
60.000
60.000
20.000
20.000
40.000
40.000
40.000
40.000
12.000
-
12.000
-
100.000
100.000
100.000
100.000
120.000
120.000
100.000
-
100.000
-
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
90.000
90.000
50.000
50.000
65
Held-to-maturity (continued)
Tahap I Tahun 2013 Seri C
Tahap II Tahun 2015 Seri A
Tahap II Tahun 2015 Seri C
Obligasi Berkelanjutan I Bank Pan
Indonesia Tahap I Tahun 2012
PT Bank Permata Tbk
Obligasi Subordinasi II Bank Permata
Tahun 2011
Obligasi Berkelanjutan I Bank Permata
Obligasi Berkelanjutan I Bank BTPN
Tahap III Tahun 2013 Seri A
Obligasi Berkelanjutan II Bank BTPN
Obligasi Berkelanjutan II Bank Tabungan
Negara Tahap I Tahun 2015 Seri A
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I
Tahun 2011 Seri B
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Obligasi III Bank Sumut Tahun 2011
PT BCA Finance
Obligasi Berkelanjutaan I BCA Finance
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance
Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance
Indonesia Tahap II Tahun 2015 Seri A
Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance
Tahap IV Tahun 2014 Seri A
Finance Tahap V Tahun 2015 Seri A
Finance Tahap I Tahun 2013 Seri C
BEKL Tahap II seri IB
BEKL Tahap II seri IC
BKL II Tahap III seri A
BKL II Tahap IV seri B
PT Federal International Finance Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Federal
Tahun 2013 Seri B
International Finance Tahap I
Tahun 2015 Seri A
Tahun 2015 Seri A

JAWA TIMUR Tbk
7.

JAWA TIMUR Tbk

a.
7. MARKETABLE SECURITIES (continued)
a.
By type and currency (continued)
2015
Jumlah nosional
mata uang asing/
Notional amount
foreign currency
(Dalam
angka penuh/
In full amount)
Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
International Finance Tahap I Tahun
2015 Seri B
PT Toyota Astra Finance Services
Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra
Finance Tahap II Tahun 2015 Seri B
Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B
PT WOM Finance Tbk
BKL I WOMF Tahap I Seri A
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance
PT Agung Podomoro Land Tbk
Tahap I Tahun 2013
PT Hutama Karya (Persero)
PT Intiland Development Tbk
Tahun 2013 Seri A
PT Medco Energi Internasional Tbk
Tahap II Tahun 2013
PTPN X Tahap I Tahun 2013
Reksadana Wika Realty
Surat kredit berdokumen dalam negeri
2014
Nilai
nominal/
Nominal
Value
Jumlah nosional
mata uang asing/
Notional amount
foreign currency
(Dalam
angka penuh/
In full amount)
Nilai
tercatat/
Carrying
Value
Nilai
nominal/
Nominal
value
Nilai
tercatat/
Carrying
value
Held-to-maturity (continued)
International Finance Tahap I
Tahun 2015 Seri B
PT Toyota Astra Finance Services
Finance Tahap II Tahun 2015 Seri B
Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B
PT WOM Finance Tbk
BKL I WOMF Tahap I Seri A
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance
Tahap I Tahun 2013
Tahun 2013 Seri A
PT Medco Energi Internasional Tbk
Tahap II Tahun 2013
PTPN X Tahap I Tahun 2013
Wika Realty Mutual Funds
Domestic L/C
10.000
10.000
100.000
100.000
100.000
100.000
50.000
50.000
15.000
15.000
50.000
50.000
50.000
50.000
65.000
15.000
65.000
15.000
65.000
15.000
65.000
15.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
20.000
20.000
20.000
20.000
80.000
2.807
80.000
2.807
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo

Nilai wajar melalui laba rugi
Rupiah
Reksadana PNM
Mata uang asing
Wesel ekspor
Jumlah nilai wajar melalui laba rugi
5.555.397
5.502.076
3.187.000
3.159.700
2.614
180.000
2.614
180.000
1.796
182.614
1.796
182.614
Total held-to-maturity
Fair value through profit or loss
Rupiah
Domestic L/C
PNM Mutual Funds
Foreign currencies
Export bill
Total fair value through profit or loss
Jumlah surat berharga
5.555.397
5.502.076
3.371.410
3.344.110
Total marketable securities
b.
c.
145.043
Pada tanggal 31 Desember 2015, penyertaan dalam

reksadana merupakan reksadana PT Wijaya Karya
Realty sejumlah 16 unit dengan nilai Rp5.000 per unit
dan jatuh tempo tanggal 6 Mei 2018.
As of December 31, 2015, mutual fund securities

represents mutual funds of PT Wijaya Karya Realty
amounting to 16 units with nominal value of Rp5,000
per unit and matured on May 6, 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2014, penyertaan dalam

reksadana merupakan reksadana PT Permodalan
Nasional Madani (Persero) sejumlah 36 unit dengan
nilai Rp5.000 per unit dan jatuh tempo tanggal 8 dan
9 November 2015.
As of December 31, 2014, mutual fund securities

represents mutual funds of PT Permodalan Nasional
Madani (Persero) amounting to 36 units with nominal
value of Rp5,000 per unit and maturing on November
8 and 9, 2015.
terdapat surat berharga pada pihak berelasi.
b.
Berdasarkan penerbit
c. By issuers
2015
Bank Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Perbankan:
PT Bank Commonwealth
PT Bank Sumitomo Mitsui
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero)
By relationship
As of December 31, 2015 and 2014, there were no
marketable securities transactions with related
parties.
2014
1.174.038
1.583.685
-
892.016
532.684
180.000
261.963
132.957
114.997
96.570
90.000
84.871
90.000
-
66
Bank Indonesia
Government of the Republic of Indonesia
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Banking:
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd
Nasional Tbk
PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero)

JAWA TIMUR Tbk
7.

JAWA TIMUR Tbk

c.
7.
Berdasarkan penerbit (lanjutan)
c.
2015

PT Bank Permata Tbk
Sumatera Barat
PT Bank BNI Syariah
Sumatera Utara
Korporasi:
PT Federal International Finance
PT Toyota Astra Financial Services
PT CIMB Niaga Auto Finance
PT Medco Energi International Tbk
PT Wijaya Karya Realty
PT BCA Finance
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT WOM Finance Tbk
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
Lain-lain
Jumlah surat-surat berharga
d.

By issuers (continued)
2014
15.000
15.000
250.000
50.000
50.000
20.000
15.000
2.807
-
100.000
400.000
100.000
120.000
100.000
100.000
200.000
80.000
60.000
50.000
50.000
50.000
95.000
50.000
75.000
2.614
1.796

PT Bank Permata Tbk
Sumatera Barat
PT Bank BNI Syariah
Sumatera Utara
Corporate:
PT Wijaya Karya Realty
PT BCA Finance
PT WOM Finance Tbk
Domestic L/C
Others
5.502.076
3.344.110
67.564
50.000
25.100
25.000
25.000
19.556
16.981
220.000
200.000
183.987
120.000
100.000
100.000
92.000
80.000
80.000
80.000
75.000
Berdasarkan peringkat
d.
By rating
The ratings of marketable securities as of December 31, 2015
and 2014 are as follows:
Peringkat surat berharga pada tanggal 31 Desember 2015 dan

2015
Pemeringkat/
Agencies
Rupiah:
Bank Indonesia
Surat Utang Negara
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Fitch National
Fitch National
Fitch National
Pefindo
Fitch National
Pefindo
Pefindo
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
Fitch National
Pefindo
Nasional Tbk
Fitch National
PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (Persero)
Pefindo
Pefindo
PT Wika Realty
Pefindo
Pefindo
PT BCA Finance
Fitch National
Pefindo
(Persero) Tbk
Pefindo
Pefindo
Pefindo
PT Bank Permata Tbk
Pefindo
Peringkat/
Rating
Nilai tercatat/
Carrying value
idAAA
idAAA
idAAA
AAA(idn)
AAA(idn)
AA+(idn)
idAAA
A+(idn)
idA
idA+
1.174.038
1.583.685
261.963
250.000
220.000
200.000
132.957
120.000
114.997
183.987
100.000
100.000
A(idn)
idAAA
96.570
92.000
AA+(idn)
90.000
idAAA
idAidBBB+
idAA
AAA(idn)
idAAA
84.871
80.000
80.000
80.000
75.000
67.564
idAA
idA
idAAidAAA
50.000
50.000
50.000
25.100
67
Rupiah:
Goverment Bonds
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.
Nasional Tbk
PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (Persero)
PT Wika Realty
PT BCA Finance
(Persero) Tbk
PT Bank Permata

JAWA TIMUR Tbk
7.

JAWA TIMUR Tbk

d.
7.
Berdasarkan peringkat (lanjutan)

d.
By rating (continued)
2015
Pemeringkat/
Agencies
Peringkat/
Rating

Sumatera Barat
Pefindo
PT Bank BNI Syariah
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Fitch National
Sumatera Utara
Pefindo
PT WOM Finance Tbk
Fitch National
Jumlah
Nilai tercatat/
Carrying value
idA
idAA+
idBBB+
idAA
AAA(idn)
25.000
25.000
20.000
19.556
16.981
idA
AA(idn)
15.000
15.000
5.499.269

Sumatera Barat
PT Bank BNI Syariah
Sumatera Utara
PT WOM Finance Tbk
Foreign Currency:
Rupiah
Rupiah
Surat kredit berdokumen
dalam negeri
2.807
5.502.076
Domestic L/C
2014
Pemeringkat/
Agencies
Peringkat/
Rating
Rupiah:
Bank Indonesia
Surat Utang Negara
PT Permodalan Nasional Madani
(Persero)
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
PT Federal International
Finance
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Pefindo
Nasional Tbk
Fitch National
PT BCA Finance
Pefindo
PT WOM Finance Tbk
Fitch National
PT Perkebunan Nusantara X
(Persero)
Pefindo
Sumatera Utara
Pefindo
Fitch National
Fitch National
Pefindo
Pefindo
Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri
Jumlah
Mata Uang Asing:
Wesel Ekspor
Nilai tercatat/
Carrying value
892.016
532.684
AAA
AAA
A
180.000
400.000
200.000
100.000
AA
AAAAA
A
100.000
100.000
80.000
60.000
50.000
AA
AAA
AA
90.000
50.000
50.000
BBB+
95.000
A
AA+
A+
AAA-
15.000
120.000
100.000
75.000
50.000

Nasional Tbk
PT BCA Finance
PT WOM Finance Tbk
(Persero)
Sumatera Utara
2.614
Domestic L/C
3.342.314
Total
1.796
Foreign Currency:
Export notes
3.344.110
68
Rupiah:
Goverment Bonds
PT Permodalan Nasional
Madani (Persero)

JAWA TIMUR Tbk
7.

JAWA TIMUR Tbk

e.
7.
Jangka waktu dan tingkat bunga

e.
2015
2014
Kurang dari 1 tahun

1 - 5 tahun
Lebih dari 5 -10 tahun
3.337.100
2.164.976
-
896.426
2.422.283
25.401
Less than 1 year

1 - 5 years
More than 5 - 10 years
5.502.076
3.344.110
Interest rates per annum:
Tingkat bunga per tahun:

2015
Rupiah
f.
2014
8,31%
8.
Rupiah
7,92%
Kolektibilitas
f.
Collectibility
As of December 31, 2015 and 2014, the
collectibility of securities are classified as current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,

kolektibilitas surat-surat berharga adalah dalam
kategori lancar.
g.
By maturity and interest rates
g.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh surat-surat

berharga dapat ditagih dan penyisihan kerugian
penurunan nilai atas surat berharga tidak diperlukan.
Management believes that marketable securities

are fully collectible and allowance for impairment
losses on marketable securities is unnecessary.

nilai surat-surat berharga yang wajib dibentuk sesuai
ketentuan Bank Indonesia masing-masing adalah
sebesar Rp38.030 dan Rp19.097 pada tanggal 31

marketable securities required by Bank Indonesia
as of December 31, 2015 and 2014 amounted to
Rp38,030 and Rp19,097, respectively.
TAGIHAN LAINNYA
8.
2015
OTHER RECEIVABLES
2014
Tagihan transfer dan ATM

Lainnya
19.088
18.130
17.472
3.122
Transfer receivables and ATM

Others
Jumlah tagihan lainnya, neto
37.218
20.594
Total other receivables, net
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat

tagihan pada pihak berelasi.
As of December 31, 2015 and 2014, there were no other

receivables from related parties.
Kolektibilitas tagihan lainnya pada tanggal 31 Desember

2015 dan 2014 adalah lancar.
The collectibility of all other receivables as of

December 31, 2015 and 2014 was classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh tagihan lainnya

dapat ditagih dan penyisihan kerugian penurunan nilai
tidak diperlukan.
Management believes that other receivables are fully

collectible and that allowance for impairment losses is
unnecessary.
69

JAWA TIMUR Tbk
9.

JAWA TIMUR Tbk
KREDIT YANG DIBERIKAN
9.
LOANS
Seluruh kredit yang diberikan oleh Bank adalah dalam

Rupiah.
All loans provided by the Bank are in Rupiah.
a.
a.
Berdasarkan jenis dan kolektibilitas
Type and collectibility of loans
2015
Jumlah/
Total
Lancar/
Current
Dalam
perhatian
khusus/
Special
mention
Kurang
lancar/
Substandard
Diragukan/
Doubtful
33.229
16.622
12.601
799.359
211.668
114.629
Working capital
Investment
Consumption
31.676
62.452
1.125.656
(10.389)
(31.433)
(865.919)
Total
Less: Allowance for
impairment losses
31.019
259.737
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
7.473.659
2.883.682
18.054.658
6.384.792
2.616.662
17.838.284
Jumlah
Dikurangi: Penyisihan kerugian
penurunan nilai
28.411.999
26.839.738
352.477
(988.253)
(42.288)
(38.224)
27.423.746
26.797.450
314.253
21.287
Jumlah kredit yang diberikan.

neto
Macet/
Loss
235.536
35.691
81.250
20.743
3.039
7.894
Total loans, net
2014
Jumlah/
Total
Kurang
lancar/
Substandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
7.117.643
2.331.568
16.745.668
6.103.178
2.127.171
16.586.143
406.707
45.456
58.194
23.437
3.717
8.577
45.064
112.462
15.090
539.257
42.762
77.664
Working capital
Investment
Consumption
Jumlah
penurunan nilai
26.194.879
24.816.492
510.357
35.731
172.616
659.683
(34.201)
(11.880)
(98.778)
(474.038)
Total
Less: Allowance for
impairment losses
476.156
23.851
73.838
(650.616)
Jumlah kredit yang diberikan,

neto
b.
Lancar/
Current
Dalam
perhatian
khusus/
Special
mention
25.544.263
(31.719)
24.784.773
b.
Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas
185.645
Total loans, net
Economic sector of loans and collectibility
2015
Jumlah/
Total
Rumah tangga
Perdagangan besar dan eceran
Konstruksi
Pertanian. perburuan dan kehutanan
Industri pengolahan
Listrik. gas dan air
Perantara keuangan
Jasa kemasyarakatan dan sosial budaya
Real estate. usaha persewaan
dan jasa perusahaan
Lancar/
Current
Dalam perhatian Kurang lancar/

khusus/
SubSpecial mention
standard
18.020.377
3.878.010
2.309.673
635.382
867.317
629.608
600.199
473.361
17.793.920
3.453.431
1.946.770
472.073
780.377
522.581
574.666
418.850
90.004
130.238
58.640
19.773
18.612
730
10.529
9.939
12.898
4.651
818
359
1.873
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
12.014
22.154
291
5.437
3.177
1.826
1.346
114.500
Household
259.289
Wholesale and retail trade
303.972
Construction
133.448 Agriculture. hunting and forestry
64.333
Processing industry
107.027
Electricity. gas and water
22.618
Financial intermediaries
40.763 Public and social culture services
Real estate. business services
24.800
and business ownership
Health services
2.114
and social activities
38.208
Mining and quarying
2.075
Education services
2.934 Accomodation. food and beverage
2.129
Fishery
Transportation. warehousing
7.127
and communications
13
Government administration
Individual services which
15
serve households
291
Others
220.064
192.739
2.437
88
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Pertambangan dan penggalian
Jasa pendidikan
Akomodasi. makanan dan minuman
Perikanan
Transportasi. pergudangan dan
komunikasi
Administrasi pemerintahan
146.449
62.606
127.122
169.732
32.248
141.884
17.064
121.841
149.253
27.771
1.408
2.334
3.170
7.738
1.452
65
47
528
978
5.000
36
9.760
368
77.866
2.288
66.365
2.272
3.932
3
377
-
65
-
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

Lain-lain
3.516
156.181
3.501
154.380
1.477
33
Jumlah
penurunan nilai
28.411.999
26.839.738
352.477
31.676
62.452
1.125.656
(988.253)
(42.288)
(38.224)
(10.389)
(31.433)
(865.919)
Total
Less: Allowance for
impairment losses
Jumlah kredit yang diberikan. neto
27.423.746
26.797.450
314.253
21.287
31.019
259.737
Total loans, net
70

JAWA TIMUR Tbk
9.

JAWA TIMUR Tbk
KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

b.
9.
LOANS (continued)
b.
Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas

(lanjutan)
Economic sector of loans and collectibility

(continued)
2014
Jumlah/
Total
Rumah tangga
Konstruksi
Pertanian, perburuan dan kehutanan
Industri pengolahan
Listrik, gas dan air
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan
dan jasa perusahaan
Jasa pendidikan
Akomodasi, makanan dan minuman
Perikanan
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
Administrasi pemerintahan
Jasa perorangan yang melayani
rumah tangga
Lain-lain
Jumlah
penurunan nilai
c.
Dalam perhatian Kurang lancar/

khusus/
SubSpecial mention
standard
Lancar/
Current
Macet/
Loss
16.523.642
3.301.008
2.102.392
768.266
801.154
703.285
437.444
577.743
16.371.577
3.001.431
1.691.233
553.249
730.702
596.494
427.395
529.383
51.524
131.819
204.355
30.942
39.851
518
5.641
14.435
8.537
13.481
1.500
4.354
2.781
401
2.490
15.025
25.879
5.813
6.886
4.656
105.704
1.283
1.967
315.793
286.853
12.312
156
4.674
144.052
92.280
100.637
145.048
34.126
140.846
86.715
97.021
133.997
30.298
2.250
5.451
1.138
5.894
2.765
118
88
980
112
68
306
77
43.876
5.532
36.302
5.519
1.443
8
733
-
278
-
4.358
94.243
4.351
93.126
7
4
26.194.879
24.816.492
510.357
35.731
172.616
(650.616)
25.544.263
(31.719)
(34.201)
24.784.773
23.851
c.
2015
Dikurangi: Penyisihan
kerugian penurunan nilai
(11.880)
476.156
Kredit yang diberikan menurut sisa umur kredit
Kurang dari 1 tahun

1 - 2 tahun
Lebih dari 2 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
(98.778)
73.838
76.979
Household
128.398
Wholesale and retail trade
199.491
Construction
172.835 Agriculture, hunting and forestry
23.164
Processing industry
569
Electricity, gas and water
2.724
29.468 Public and social culture services
Real estate, business services
11.798
and business ownership
Health services
838
and social activities
114
Mining and quarying
2.322
Education services
3.871 Accomodation, food and beverage
874
Fishery
Transportation, warehousing
5.120
and communications
5
Government administration
Individual services which
serve households
1.113
Others
(474.038)
Total
Less: Allowance for
impairment losses
185.645
Total loans, net
659.683
Maturity of loans
2014
5.235.941
1.838.652
8.478.374
12.859.032
4.912.924
1.655.307
8.338.437
11.288.211
28.411.999
26.194.879
(988.253)
d.
Diragukan/
Doubtful
Less than 1 year

1 - 2 years
More than 2 - 5 years
Over 5 years
Less: Allowance for
impairment losses
(650.616)
27.423.746
25.544.263
d.
Total loans, net
By relationship
2015
Jumlah/
Total
Lancar/
Current
Dalam
perhatian
khusus/
Special
mention
Kurang
lancar/
Substandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Pihak berelasi (Catatan 33)

Pihak ketiga
101.643
28.310.356
101.643
26.738.095
352.477
31.676
62.452
1.125.656
Related parties (Note 33)

Third parties
Jumlah
penurunan nilai
pihak berelasi
pihak ketiga
28.411.999
26.839.738
352.477
31.676
62.452
1.125.656
(988.253)
(42.288)
(38.224)
(10.389)
(31.433)
(865.919)
Total
Less: Allowance for
impairment losses
Related parties
Third parties
(988.253)
(42.288)
(38.224)
(10.389)
(31.433)
(865.919)
27.423.746
26.797.450
314.253
21.287
31.019
Jumlah
neto
71
259.737
Total
Total loans, net

JAWA TIMUR Tbk
9.

JAWA TIMUR Tbk

d.
9.
LOANS (continued)
d.
Berdasarkan hubungan (lanjutan)
By relationship (continued)
2014
Jumlah/
Total
Lancar/
Current
Dalam
perhatian
khusus/
Special
mention
Kurang
lancar/
Substandard
101.645
26.093.234
101.645
24.714.847
510.537
35.731
172.616
659.683

Third parties
Jumlah
penurunan nilai
pihak berelasi
pihak ketiga
26.194.879
24.816.492
510.357
35.731
172.616
659.683
Total
Less: Allowance for
impairment losses
Related parties
Third parties

neto
(278)
(650.338)
(278)
(31.441)
(34.201)
(11.880)
(98.778)
(474.038)
(650.616)
(31.719)
(34.201)
(11.880)
(98.778)
(474.038)
476.156
23.851
73.838
25.544.263
24.784.773
e.
Tingkat bunga tahunan
f.
Kredit sindikasi
Annual interest rates
Syndicated loans
The share of the Bank in syndicated loans as of
December 31, 2015 and 2014 ranged from 2.27% 42.55% and 2.27% - 42.55%, respectively, from
total of syndication loan.
Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan

persentase penyertaan pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, masing-masing berkisar antara 2,27%
- 42,55% dan 2,27% - 42,55% dari total pinjaman
sindikasi.
g.
Kredit yang direstrukturisasi
Restructured loans
The
restructured
loans
as
of
December 31, 2015 and 2014 amounted to
Rp186,652 and Rp211,895, respectively, with
allowance for impairment losses as of December
31, 2015 and 2014 amounting to Rp75,501 and
Restrukturisasi
kredit
pada
tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, adalah masing-masing
sebesar Rp186.652 dan Rp211.895 dengan penyisihan
kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar
Rp75.501 dan Rp74.990.
h.
Total loans, net
The annual interest rates of loans in Rupiah as of

December 31, 2015 and 2014 are 14.37% and
11.75%, respectively.
Tingkat bunga kredit yang diberikan dalam Rupiah

pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masingmasing sebesar 14,37% dan 11,75%.
g.
185.645
Total
Loans to related parties include loans to key

management. Loans to key management as of
December 31, 2015 and 2014 amounted to
Rp36,544 and Rp13,363, respectively (Note 33),
which involved automobiles, housing and other
loans, with terms of between 1 - 15 years and
interest at rates of between 7% - 9% per annum.
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi,

termasuk pinjaman kepada manajemen kunci.
Pinjaman kepada manajemen kunci pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar
Rp36.544 dan Rp13.363 (Catatan 33) merupakan
kredit untuk pembelian kendaraan, rumah dan
keperluan lainnya dengan jangka waktu antara 1 - 15
tahun dan dikenakan bunga sebesar 7% - 9% per
tahun.
f.
Macet/
Loss

Pihak ketiga
Jumlah
e.
Diragukan/
Doubtful
h.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
Legal Lending Limits (LLL)

As of December 31, 2015 and 2014, the Bank was
in compliance with Bank Indonesias legal lending
limits.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank telah

memenuhi ketentuan BMPK.
72

JAWA TIMUR Tbk
9.

JAWA TIMUR Tbk

i.
9.
Kredit tidak lancar (Non-Performing Loan/NPL)
i.
2015
Jumlah NPL
Rasio NPL bruto
Rasio NPL neto
LOANS (continued)
Non-performing loans (NPL)
2014
1.219.784
4,29%
1,10%
Total NPL
Ratio of gross NPL
Ratio of net NPL
868.030
3,31%
1,08%
j.
Jumlah kredit yang diberikan dengan jaminan

deposito berjangka, pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014, masing-masing adalah sebesar Rp350.506
dan Rp210.300.
j.
Total loans secured by time deposits as of

December 31, 2015 and 2014 were Rp350,506 and
k.
Kredit yang dihapusbukukan
k.
Loans written-off
Loans written-off for the year ended
December
31, 2015 and 2014 amounted to Rp259,802 and
Kredit yang dihapusbukukan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, masing-masing adalah sebesar Rp259.802 dan
Rp378.917.
l.
l.
2015
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan tahun berjalan
Penyesuaian penerapan PSAK 50, 55 dan
60 terhadap cadangan kerugian
penurunan nilai pembiayaan Murabahah
Saldo akhir tahun

The changes in the allowance for impairment losses
are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

2014
Balance at beginning of year

Provision during the year
Written-off during the year
Adjustment of implementation of PSAK 50, 55
and 60 on the allowance for impairment losses
of Murabahah financing
650.616
599.046
(259.802)
525.628
503.905
(378.917)
(1.607)
988.253
650.616
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan

kerugian penurunan
nilai
untuk
menutup
kemungkinan kerugian yang timbul akibat kredit yang
diberikan tidak tertagih adalah memadai.
Management believes that the allowance for

impairment losses on uncollectible loans is
adequate.
Saldo penyisihan kerugian penurunan nilai adalah

sebesar Rp908.826 (individual) dan Rp79.427
(kolektif) pada tanggal 31 Desember 2015 dan
Rp587.209 (individual) dan Rp63.407 (kolektif) pada
tanggal 31 Desember 2014.
The balance of allowance for impairment losses

amounted to Rp908,826 (individual) and Rp79,427
(collective) as of December 31, 2015 and
Rp587,209 (individual) and Rp63,407 (collective)
as of December 31, 2014.
Beban penyisihan kerugian penurunan nilai adalah

sebesar Rp587.267 (individual) dan Rp11.779
(kolektif) pada tanggal 31 Desember 2015 dan
Rp491.893 (individual) dan Rp12.012 (kolektif) pada
tanggal 31 Desember 2014.
Provision for impairment losses amounted to

Rp587,267 (individual) and Rp11,779 (collective)
as of December 31, 2015 and Rp491,893
(individual) and Rp12,012 (collective) as of
December 31, 2014.

nilai kredit yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai
ketentuan Bank Indonesia masing-masing adalah
sebesar Rp1.447.654 dan Rp685.431 pada tanggal 31

loans required by Bank Indonesia as of December
31, 2015 and 2014 amounted to Rp1,447,654 and
m.
m. Rasio kredit usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM) terhadap jumlah kredit yang diberikan pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masingmasing adalah sebesar 25,91% dan 25,14%.
73
Ratio of micro, small and medium scale enterprises

(UMKM) credit to total loans as at December 31,
2015 and 2014 were 25.91% and 25.14%,
respectively.

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
10. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN

DITERIMA
10. INTEREST RECEIVABLES
2015
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount foreign
currency
(Dalam angka
penuh/
In full amount)
2014
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
Rupiah:
Lain-lain
Mata uang asing
Surat berharga
Jumlah pendapatan bunga yang masih
akan diterima
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount foreign
currency
(Dalam angka
penuh/
In full amount)
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
equivalent
321.977
45.780
294.739
30.449
Rupiah:
Loans
Others
10
Foreign currency
325.195
Total interest receivables
710
539
367.767
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
11. PREPAID EXPENSES

2015
2014
Asuransi tunjangan hari tua

Sewa dibayar dimuka
Asuransi lainnya
Lainnya
195.374
79.586
7.555
60.213
107.320
83.244
2.796
35.770
Mutual aid pension insurance

Prepaid rent
Other insurance
Others
Jumlah biaya dibayar dimuka
342.728
229.130
Total prepaid expenses
Prepaid rent represents rent of the branch office

buildings and official house.
Sewa dibayar dimuka merupakan sewa atas gedung kantor

cabang dan rumah dinas.
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS

2015
Perubahan di tahun 2015

Biaya perolehan
Tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian

Bangunan
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Nilai buku neto
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deduction
66.424
173.716
328.965
51.734
13.928
10.194
31.166
691
756
61
620.839
55.979
8.124
Transfer/
Transfer
Saldo akhir/
Ending balance
5.863
8.240
80.352
189.773
367.615
52.364
817
14.103
690.104
11.728
(14.103)
5.749
628.963
67.707
817
695.853
44.200
228.238
35.324
7.301
38.225
4.209
731
61
51.501
265.732
39.472
307.762
49.735
792
356.705
321.201
339.148
74
2015 Movements
Cost
Land
Buildings
Office equipment
Motor vehicles
Construction in progress
Buildings
Accumulated depreciaton
Buildings
Office equipment
Motor vehicles
Net book value

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)

2014
Perubahan di tahun 2014

Biaya perolehan
Tanah
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Aset dalam penyelesaian
Bangunan
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
Nilai buku neto
Saldo awal/
Beginning
balance
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deduction
Transfer/
Transfer
Saldo akhir/
Ending balance
52.976
131.812
252.993
53.044
13.448
3.461
62.341
98
1.408
38.443
13.631
-
66.424
173.716
328.965
51.734
490.825
79.348
1.408
52.074
620.839
38.758
21.440
(52.074)
8.124
529.583
100.788
1.408
628.963
39.300
196.659
31.096
4.900
31.579
5.636
1.408
44.200
228.238
35.324
267.055
42.115
1.408
307.762
262.528
321.201
2014 Movements
Cost
Land
Buildings
Office equipment
Motor vehicles
Construction in progress
Buildings
Accumulated depreciaton
Buildings
Office equipment
Motor vehicles
Net book value
Tanah merupakan Sertifikat Hak Guna Bangunan

(SHGB), Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun
(SHMASRS) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) seluas
105.321 m2. SHGB dan SHMASRS diberikan untuk
periode maksimum 30 tahun dan dapat diperbarui.
Land represents Building Rights Title (SHGB), Strata

Title (SHMASRS) and Freehold Title (SHM) of
105,321m2 . SHGB and SHMASRS were obtained for a
maximum period of 30 years and may be extended.
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar
Rp49.735 dan Rp42.115 (Catatan 30).
Depreciation
expense
for
years
ended
December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp49,735
and Rp42,115, respectively (Note 30).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan

nilai aset tetap yang dimiliki Bank sebagaimana dimaksud
dalam PSAK 48 (revisi 2014) selama tahun berjalan,
karena manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset
tetap tidak melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali.
Management believes that there is no impairment in the

value of fixed assets owned by the Bank during the year
as described in PSAK 48 (revised 2014), because
management believes that the carrying amounts of fixed
assets do not exceed the estimated recoverable amount.
Berdasarkan laporan penilaian dari Kantor Jasa Penilai

Publik Susan Widjojo & Rekan masing masing tanggal 4
Januari 2016 dan 30 Januari 2015, tentang penilaian nilai
wajar atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp925.895 dan Rp839.670.
Based on appraisal report of Kantor Jasa Penilai

Publik Susan Widjojo & Rekan dated January 4, 2016
and January 30, 2015, related with the valuation of fixed
assets owned by the Banks as of December 31, 2015 and
2014 amounted Rp925,895 and Rp839,670, respectively.
Aset tetap, kecuali tanah, pada tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
kerusuhan, kecelakaan dan pencurian dengan jumlah
pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.128.006 dan
Rp1.149.262. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut
cukup
untuk
menutup
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
All fixed assets, except land were insured against fire,

riot, accident, and theft risks as of December 31, 2015
and 2014 for insurance coverage amounting to
Rp1,128,006
and
Rp1,149,262,
respectively.
Management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses from the assets for
insured risks.
75

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)

The details of construction in progress as of December
31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember

2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Jenis aset/
Type of asset
Persentase
penyelesaian/
Percentage of
completion
Akumulasi
biaya/
Accumulated
cost
Estimasi
Penyelesaian/
Estimated
completion
31 Desember/
December 31, 2015
Bangunan/Buildings
87%
5.749
2016
31 Desember/
December 31, 2014
Bangunan/Buildings
95%
8.124
2015
The gross carrying amount of fixed assets that have been

fully depreciated but still in use in operations as of
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan

penuh namun masih digunakan dalam usaha pada tanggal
2015
Bangunan
Peralatan kantor
Kendaraan bermotor
2014
15.691
166.406
4.319
15.642
135.155
5.612
Buildings
Office equipment
Motor vehicles
Tidak terdapat aset tetap yang masih belum digunakan

sementara dan aset tetap yang telah dihentikan
penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There were no fixed assets which are temporarily not

being used and no fixed assets that the usage has been
discontinued as of December 31, 2015 and 2014.
Tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan.
There were no fixed assets pledged as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat aset

tetap yang dijual dengan rincian sebagai berikut :
As of December 31, 2015 and 2014, there were fixed

asset sold as follows :
2015
2014
Harga jual
Nilai buku
74
-
510
-
Proceed
Book value
Keuntungan
74
510
Gains
13. ASET LAIN-LAIN
13. OTHER ASSETS

2015
Estimasi tagihan pajak penghasilan :

- Pasal 28A (Catatan 18e)
- Pasal 4 (2)
Beban yang ditangguhkan
Persediaan alat tulis kantor
dan barang cetakan
Lainnya
Jumlah aset lain-lain, neto
2014
40.465
469
29.997
36.263
Estimated income tax refund:

Article 28A (Note 18e) Article 4 (2) Deferred charges
12.869
21.245
9.409
3.647
Stationery and printed forms

Others
105.045
49.319
Total other assets, net
76

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
13. OTHER ASSETS (continued)
Beban yang ditangguhkan merupakan beban atas biaya

pendirian kantor, renovasi gedung dan jaringan
telekomunikasi. Beban ditangguhkan diamortisasi selama
masa sewa tanah atau gedung dengan menggunakan
metode garis lurus.
Deferred charges represent costs related to the

establishment of offices, building renovations and
telecommunication network. Deferred charges are
amortized over the land or building lease period using
the straight-line method.
Lainnya termasuk biaya perpanjangan hak atas tanah yang

ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat hak
atas tanah dengan menggunakan metode garis lurus.
Others included deferred cost related to the extension of

the landright and amortized over the period of the
related landright using the straight-line method.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan

nilai aset lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa
nilai tercatat aset lain-lain tidak melebihi estimasi nilai
yang dapat diperoleh kembali.
Management believes that there is no impairment in the

value of other assets since management believes that the
carrying amounts of other assets do not exceed the
estimated recoverable amount.
14. LIABILITAS SEGERA
14. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

2015
Transfer, inkaso dan kliring

Beban sudah efektif harus dibayar
Penerimaan dana yang akan
diperhitungkan
ATM bersama
Liabilitas lainnya
Jumlah liabilitas segera
2014
254.305
85.684
133.252
65.485
25.983
9.240
79.632
60.161
22.093
34.284
Transfers and cheques pending

collection and clearing
Amounts involving expenses
payable
Acceptances pending settlement
ATM network
Other liabilities
454.844
315.275
Total obligations due immediately
Penerimaan dana yang akan diperhitungkan merupakan

titipan dana untuk pembayaran pajak on-line, pembayaran
telepon, pembayaran PBB dan lain-lain.
Acceptance pending settlement represents funds

received for the payment of on-line tax, payment of
telephone, payment of land and building tax and others.
Beban sudah efektif harus dibayar merupakan beban yang

masih harus dibayar atas listrik, telepon, jamsostek dan
lain-lain.
Amounts involving expenses payable represent accrued

expenses of electricity, telephone,
social security
(jamsostek) and others.
Liabilitas lainnya meliputi SPMU (Surat Perintah

Membayar Uang dari Pemerintah Kota/Kabupaten), titipan
gaji pegawai pemerintah daerah, jaminan bank garansi
jatuh tempo dan lainnya.
Other liabilities include Regional Government Money

Orders (SPMU), regional government employees
salaries, matured bank guarantees and others.
Seluruh liabilitas segera pada tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 adalah dalam mata uang Rupiah.
All of obligations due immediately as of

December 31, 2015 and 2014 are in Rupiah currency.
77

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
15. SIMPANAN DARI NASABAH

a.
15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a.
Berdasarkan segmen
2015
Rupiah:
Konvensional
Tabungan
- Simpeda
- Tabunganku
- Siklus
- Simpanan Pelajar
- Haji
Giro
Current accounts
- Pemerintah Daerah
- Umum
Deposito berjangka
- 1 bulan
- 3 bulan
- 6 bulan
- 12 bulan
konvensional dalam Rupiah
Syariah
Tabungan
- Barokah
- Haji Amanah
- Tabunganku
Giro
Current accounts
- Wadiah Pemerintah
- Wadiah swasta
- Wadiah perorangan
Deposito
- 1 bulan
- 3 bulan
- 6 bulan
- 12 bulan
syariah dalam Rupiah
dalam Rupiah
Based on segment
2014
Rupiah:
Conventional
Savings
Simpeda Tabunganku Siklus Simpanan Pelajar Haji -
10.561.478
983.582
861.203
1.997
207.512
9.238.790
789.103
657.197
192.565
12.615.772
10.877.655
5.717.555
7.698.718
7.219.751
4.365.347
13.416.273
11.585.098
5.407.017
1.177.999
81.445
177.737
5.564.855
859.085
92.948
173.079
6.844.198
6.689.967
32.876.243
29.152.720
Total deposits from conventional

customers in Rupiah
112.349
16.530
8.735
92.689
15.145
6.327
Sharia
Savings
Barokah Haji Amanah Tabunganku -
137.614
114.161
595
57.198
534
68
33.839
211
58.327
34.118
1.063.531
10.691
5.258
63.610
845.970
7.704
3.710
53.852
1.143.090
911.236
1.339.031
1.059.515
Total deposits from sharia customer

in Rupiah
34.215.274
30.212.235

in Rupiah
78
Municipal District Public Time deposits

1 month 3 months 6 months 12 months -
Government wadiah Private wadiah Individual wadiah Deposits


JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
15. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan)

a.
15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a.
Berdasarkan segmen (lanjutan)

2015
dalam Rupiah
2014
34.215.274

in Rupiah
30.212.235
Mata uang asing:

Konvensional
Giro
Current accounts
- Umum
Foreign currency:
Conventional
19.672
29.783
Public -
Deposito berjangka
- 1 bulan
- 3 bulan
28.890
84
25.160
3.146
Time deposits
1 month 3 months -
28.974
28.306

konvensional dalam
mata uang asing
b.
Based on segment (continued)
48.646
58.089
Total deposits from

conventional customer
in foreign currency
34.263.920
30.270.324
b.
Berdasarkan hubungan dan mata uang

2015
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount foreign
currency
Ekuivalen
(Dalam angka
Rupiah/
penuh/
Rupiah
In full amount)
equivalent
Pihak berelasi:
Rupiah:
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Jumlah pihak berelasi
(Catatan 33)
Pihak ketiga:
Rupiah:
Giro
Tabungan
Deposito berjangka dan
deposito on call
Mata uang asing (Dolar
Amerika Serikat):
Giro
Deposito berjangka dan
deposito on call
Jumlah pihak ketiga
Jumlah simpanan dari
nasabah
Based on relationship and currencies
2014
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount foreign
currency
Ekuivalen
(Dalam angka
Rupiah/
penuh/
Rupiah
In full amount)
equivalent
4.823.369
46.978
2.456.014
4.051.473
30.788
2.709.971
Related parties:
Rupiah:
Current accounts
Savings
Time deposits
7.326.361
6.792.232
Total related parties (Note 33)
8.651.231
12.706.408
7.567.743
10.961.028
5.531.274
4.891.232
Third parties:
Rupiah:
Current accounts
Savings
Time deposits and deposits
on call
1.427.111
19.672
2.404.785
2.101.841
28.974
2.285.600
26.937.559
34.263.920
79
29.783
28.306
Foreign currency (United

States Dollars):
Current accounts
Time deposits and deposits
on call
23.478.092
Total third parties
30.270.324
Total deposits from

customers

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

b.

b.
Berdasarkan hubungan dan mata uang (lanjutan)
These deposits from related parties represent

deposits from Regional Governments and key
management personnel.
Simpanan dari pihak berelasi tersebut merupakan

simpanan dari Pemerintah Daerah dan manajemen
kunci.
i)
Based on relationship and currencies (continued)
i)
Giro terdiri dari:

2015
Current accounts consist of:
2014
Pihak berelasi (Catatan 33):

Rupiah
4.823.369
4.051.473
Related parties (Note 33):

Rupiah
Pihak ketiga:
Rupiah
Mata uang asing
8.651.231
19.672
7.567.743
29.783
Third parties:
Rupiah
Foreign currency
Jumlah giro dari nasabah
8.670.903
7.597.526
13.494.272
11.648.999
Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun:

2015
Rupiah
Mata uang asing
ii)
Total current accounts from customers
2014
2,32%
0,38%
Rupiah
Foreign currencies
2,25%
0,50%
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dari

pihak berelasi adalah sama dengan tingkat bunga
yang ditawarkan kepada pihak ketiga.
The average interest rates per annum on

current accounts with related parties are
similar to those for third parties.

terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan
kredit.
As of December 31, 2015 and 2014, there

were no current accounts held under liens and
used as security.
ii)
Tabungan terdiri dari:

2015
Savings consist of:
2014
46.978
30.788

Rupiah
Pihak ketiga:
Rupiah
12.706.408
10.961.028
Third parties:
Rupiah
Jumlah tabungan dari nasabah
12.753.386
10.991.816
Total savings from customers

Rupiah
80

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

b.

b.

ii)

ii)
Tabungan terdiri dari (lanjutan):
Savings consist of (continued):


2015
Tabungan
- Simpeda
- Siklus
- Haji
- Tabunganku
2014
1,67%
2,64%
1,05%
0,78%
1,36%
2,47%
0,50%
0,42%
Savings
Simpeda Siklus Haji Tabunganku -
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk

tabungan dari pihak berelasi adalah sama
dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada
pihak ketiga.
The average interest rates per annum on

savings for related parties are similar to those
for third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014, tidak terdapat tabungan yang
diblokir dan dijadikan jaminan kredit.
As
of
December 31,
2015
and
December 31, 2014, there were no savings
held under liens and used as security.
iii) Jumlah deposito berjangka dan deposito on call

terdiri dari:
iii) Time deposits and deposits on call consist of:
2015
2014

Rupiah
2.456.014
2.709.971

Rupiah
Pihak ketiga:
Rupiah
Mata uang asing
5.531.274
28.974
4.891.232
28.306
Third parties:
Rupiah
Foreign currency
5.560.248
4.919.538
8.016.262
7.629.509
Jumlah deposito berjangka
Klasifikasi deposito berjangka dan deposito on

call berdasarkan jangka waktu adalah sebagai
berikut:
The details of time deposits and deposits on

call based on maturities are as follows:
2015
Rupiah:
- 1 bulan
- 3 bulan
- 6 bulan
- 12 bulan
Mata uang asing:

- 1 bulan
- 3 bulan
Total time deposits
2014
6.470.548
1.188.690
86.703
241.347
6.410.825
866.789
96.658
226.931
7.987.288
7.601.203
28.890
84
25.160
3.146
28.974
28.306
8.016.262
7.629.509
81
Rupiah:
Foreign currency:
1 month 3 months -
Total time deposits

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

b.

b.

iii) Jumlah deposito berjangka dan deposito on call
terdiri dari (lanjutan):

iii) Time deposits and deposits on call consist of
(continued):
Based on remaining period until maturity:
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh

tempo:
2015
Rupiah:
- Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan
- Lebih dari 1 - 3 bulan
Rupiah:
6.774.977
930.686
91.189
190.436
6.385.096
944.994
87.981
183.132
7.987.288
7.601.203
Less than or until 1 month

More than 1 - 3 months
Foreign currency:
Mata uang asing:

- Kurang dari atau sama
dengan 1 bulan
2014
28.932
42
28.245
61
28.974
28.306
8.016.262
7.629.509
Less than or until 1 month More than 1 - 3 months -
Total time deposits

2015
2014
Rupiah
- 1 bulan
- 3 bulan
- 6 bulan
- 12 bulan
7,16%
7,12%
6,72%
6,67%
7,40%
7,15%
6,64%
6,75%
Rupiah
Mata uang asing

- 1 dan 3 bulan
0,55%
1,00%
Foreign currency
1 and 3 months -
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito

berjangka dari pihak berelasi adalah sama
dengan tingkat bunga yang diberlakukan
terhadap pihak ketiga.
The average interest rates per annum on time

deposits from related parties are similar to
those for third parties.

jumlah deposito berjangka yang diblokir dan
dijadikan jaminan kredit, masing-masing
sebesar Rp58.589 dan Rp22.290.
As of December 31, 2015 and 2014, time

deposits held under liens and used as security
were Rp58,589 and Rp22,290, respectively.
82

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN

a.
16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a.
Berdasarkan segmen
2015
2014
Konvensional
Tabungan
- Siklus
- Simpeda
160.258
152.325
130.400
109.122
Conventional
Savings
Siklus Simpeda -
Jumlah tabungan konvensional
312.583
239.522
Total conventional savings
Giro
- Giro Bank Swasta
- Giro BPD-SI
- Giro Bank Pemerintah
- Giro BPR Jets
18.293
315
26
50.666
24.104
548
15
27.115
Current accounts
Private bank current accounts BPD-SI current accounts Government bank current accounts BPR Jets current accounts -
Jumlah giro konvensional
69.300
51.782
Total conventional current accounts
Deposito berjangka
- 1 bulan
- 3 bulan
- 6 bulan
- 12 bulan
244.081
6.360
1.460
1.300
96.783
360
1.860
1.300
Time deposits
Total deposito konvensional
253.201
100.303
Total conventional deposits
Interbank call money
185.000
175.000
820.084
566.607
Total deposits from other banks.

conventional
Syariah
- Tabungan mudharabah
- Giro wadiah
- Deposito mudharabah
17.727
2.455
12.925
34.324
1.285
9.566
Sharia
Mudharabah savings Wadiah current account Mudharabah time deposit -

syariah
33.107
45.175
Total deposits from other banks

sharia
853.191
611.782
Jumlah simpanan dari bank lain.

konvensional
b.
Based on segment
b.
2015
Pihak berelasi:
- Giro
- Tabungan
- Deposito berjangka
Pihak ketiga:
- Giro
- Tabungan
- Deposito berjangka
- Interbank call money
Based on relationship
2014
35.294
60.187
73.795
19.323
69.280
19.480
169.276
108.083
36.461
270.123
192.331
185.000
33.744
204.566
90.389
175.000
683.915
503.699
853.191
611.782
83
Related parties:
Current accounts Savings Time Deposits Third parties:
Current accounts Savings Time deposits Interbank call money -

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
b. Berdasarkan hubungan (lanjutan)
b. Based on relationship (continued)
Giro merupakan giro Rupiah dengan tingkat bunga ratarata per tahun masing-masing sebesar 1,22% dan 1,23%
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.
Current accounts represent current accounts in Rupiah

with average interest rates per annum of 1.22% and
1.23% for the year ended 31 Desember 2015 and 2014,
respectively.
Tabungan merupakan tabungan dalam Rupiah dengan

tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing sebesar
1,75% dan 1,75% untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Savings represent Rupiah savings with average interest

rates per annum of 1.75% and 1.75% for the year ended
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Deposito berjangka merupakan deposito dalam Rupiah,

dengan tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing
sebesar 6,44% dan 6,42% untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dengan jangka waktu
antara 1 bulan sampai dengan 12 bulan.
Time deposits represent Rupiah time deposits, with

average interest rates per annum of 6.44% and 6.42%
for the year ended December 31, 2015 and 2014,
respectively, with maturities between 1 month until
12 months.
Interbank call money merupakan penempatan dalam

Rupiah dari bank lain dengan tingkat bunga rata-rata per
tahun sebesar 6,48% dan 6,17% pada tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Interbank call money represents Rupiah placements

from other banks with average interest rate per annum
of 6.48% and 6.17% for the year ended December, 31
2015 and 2014.
Seluruh simpanan dari bank lain adalah dalam mata uang

Rupiah.
All deposits from other banks are in Rupiah currency.
17. PINJAMAN YANG DITERIMA
17. BORROWINGS
2015
Pemerintah Republik Indonesia

cq Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kementerian Perumahan Rakyat
Republik Indonesia
Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah
Republik Indonesia
Lain-lain
Jumlah pinjaman yang diterima
2014
312.000
312.000
170.000
7.653
3.111
514
47
1.666
207
Government of the Republic of

Indonesia cq the Ministry of Finance
of the Republic of Indonesia
The Ministry of Cooperatives and Small
and Medium Scale Enterprises
Ministry of Housing
The Ministry of Cooperatives and Small
and Medium Scale Enterprises
Others
490.214
316.984
Total borrowings
Seluruh pinjaman yang diterima adalah dari pihak ketiga

dan dalam mata uang Rupiah.
All borrowings are from third parties and in Rupiah

currency.
a.
Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian

Keuangan Republik Indonesia
a. The Government of the Republic of Indonesia cq the

Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Merupakan fasilitas pinjaman yang bersumber dari

dana
Surat
Utang
Pemerintah
(SUP)
No.SU-005/MK/1999
tanggal
29 Desember 1999 dan berdasarkan perjanjian
pinjaman antara Bank dan Pemerintah Republik
Indonesia
No.KP-037/DP3/2004
tanggal
16 September 2004 (Perjanjian Pinjaman),
pinjaman ditujukan untuk pendanaan Kredit Usaha
Mikro dan Kecil (KUMK) sebagai pembiayaan
investasi dan modal kerja dengan persyaratan yang
ringan dan terjangkau.
Represents loan facilities originating from the

Governments Debenture Funds (Surat Utang
Pemerintah - SUP) No.SU-005/MK/1999 dated
December 29, 1999 and based on the loan
agreement between the Bank and the Government of
the Republic of Indonesia No.KP-037/DP3/2004
dated September 16, 2004, the purpose of this loan
is to finance Micro and Small Business Loans
(Kredit Usaha Mikro dan Kecil - KUMK) in the form
of soft investments and working capital financing.
84

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
17. 17.
BORROWINGS
BORROWINGS (continued)
a. Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian

Keuangan Republik Indonesia
a. The Government of the Republic of Indonesia cq the

Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Perjanjian pinjaman ini mengalami beberapa kali

perubahan dan terakhir pada tanggal 28 Desember
2011 berdasarkan perjanjian No.AMA-63/KP037/DSMI/2011 tentang persetujuan penambahan
plafond pinjaman sehingga pinjaman maksimum
menjadi Rp312.000.
This loan agreement has been amended several

times and the latest amendment on December 28,
2011 based on agreement No.AMA-63/KP037/DSMI/2011 regarding the addition of credit
limit to become a total facilities of Rp312,000.
Tingkat suku bunga pinjaman besarnya sama dengan

tingkat bunga Surat Utang Pemerintah (SUP) yang
dikenakan oleh Bank Indonesia kepada Bank, yaitu
sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia
berjangka waktu 3 (tiga) bulan yang ditetapkan tiap 3
(tiga) bulan. Berdasarkan surat dari Departemen
Keuangan Republik Indonesia No.S-7862/PB/2007
tanggal 16 November 2007, jatuh tempo pinjaman
telah diubah menjadi tanggal 10 Desember 2019.
The rate of interest equal to the interest rate for

Government Debenture Funds (SUP) from Bank
Indonesia, which interest rate represents the current
3 months interest rate for Bank Indonesia
certificates, determined on a quarterly basis. Based
on a letter from the Finance Department of the
Republic of Indonesia No.S-7862/PB/2007 dated
November 16, 2007, the maturity of the loan
facilities has been changed to December 10, 2019.
Bank wajib membayar kembali pokok pinjaman yang

telah ditarik dalam 5 (lima) kali angsuran tengah
tahunan secara prorata setiap tanggal 10 Juni dan
tanggal 10 Desember, dengan angsuran pertama pada
tanggal 10 Desember 2017 dan terakhir pada tanggal
10 Desember 2019. Bunga pinjaman dihitung sejak
tanggal pemindahbukuan dana pertama kali dan
bunga dibayar secara triwulanan tiap tanggal 10.
The Bank shall repay the outstanding loan principal

in 5 (five) equal semi-annual installments on June
10 and December 10 of each year. The first
installment is due to be paid on December 10, 2017
and the last installment is due to be paid on
December 10, 2019. Interest on the loan facilities is
calculated from the date of transfer of funds and is
payable on a quarterly basis on the 10th .
b. Ministry of Housing of the Republic of Indonesia
b. Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia

Merupakan perjanjian kerjasama operasional yang
diterima dari Kementerian Perumahan Rakyat
Republik Indonesia untuk disalurkan dalam rangka
program
pengadaan
perumahan
melalui
Kredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan tingkat
bunga sebesar 0,3% per tahun. Jangka waktu
pinjaman adalah mulai tanggal 1 Januari 2015 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2015 dan saat ini sedang
dalam proses perpanjangan jangka waktu pinjaman.
Represents joint operational agreement from the

Ministry of Housing of the Republic of Indonesia to
be distributed in connection with housing
procurement through Rumah Sejahtera Housing
Loan for Low Income Population with interest rate
of 0.3% per annum. The loan facilities are for the
period from Januari 1, 2015 to December 31,
2015and obligations and currently in processing for
loan period extension.
c. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Republik Indonesia
c. The Ministry of Cooperatives and Small and

Medium Scale Enterprises of the Republic of
Indonesia.
Program sertifikasi tanah
Land certification program
Merupakan dana bergulir yang diterima dari

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia untuk disalurkan
dalam rangka program sertifikasi tanah. Pinjaman
tersebut tidak dikenakan bunga.
Represents revolving funds (dana bergulir) from the

Ministry of Cooperatives and Small and Medium
Scale Enterprises of the Republic of Indonesia to be
distributed in connection with land certification
programs. The loans are interest free.
85

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
17. 17.
BORROWINGS
BORROWINGS (continued)
c. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur
c. The Ministry of Cooperatives and Small and Medium

Scale Enterprises of the Republic of Indonesia.
Districs of Cooperatives and Small Medium
Entreprises East Java Province
Merupakan dana bergulir yang diterima dari Dinas

Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur untuk
disalurkan kepada usaha mikro, kecil, menengah dan
koperasi Provinsi Jawa Timur. Fasilitas pinjaman
yang diberikan maksimal Rp500.000.000 dengan jasa
bank sebesar 1% (satu persen) dari nominal yang
diberikan.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Represents revolving funds (dana bergulir) from the

Office of Cooperatives and Small Medium East
Java Province to be ditributed for Micro, Small,
Medium and Cooperavites Scale East Java
Province. Financing facility in the form of a
maximum of Rp500,000,000 with service charge as
1% (one percent) from realization facility.
Revolving Fund Management Institution for
Cooperatives and Small and Medium Enterprises
Merupakan pembiayaan yang diterima dari Lembaga

Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) berupa
fasilitas pembiayaan maksimal Rp425.000.000.000,
untuk disalurkan kurang lebih 600 Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) dengan penyerapan lapangan
tenaga kerja kurang lebih 1.200 tenaga kerja.
Represents revolving funds from

Fund
Management Institution for Cooperatives and Small
and Medium Entreprise (LPDB-KUMKM)
financing facility in the form of a maximum of
Rp425,000,000,000,
to
be
distributed
approximately 600 Micro, Small and Medium
Enterprises (SMEs) with the absorption energy field
working approximately 1,200 workers.
Pola penyaluran pembiayaan yang diberikan adalah

pola executing dengan jangka waktu 60 (enam puluh)
bulan atau 5 (lima) tahun terhitung sejak pencairan.
The distributing patterns of financing provided is

executing a pattern with a period of 60 (sixty)
months or 5 (five) years from the disburstment.
e. Government of East Java Province
e. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Based on an amendment agreement on December

17, 2009, the Bank entered into a 5 (five) year
cooperation agreement with the Government of East
Java Province to distribute revolving funds for
additional working capital for Small and Medium
Scale Enterprises and Cooperatives in order to
assist the Government of East Java Provinces
program involving the improvement of Small and
Medium Scale Enterprises and Cooperatives.
Berdasarkan amandemen perjanjian tanggal

17
Desember 2009, Bank mengadakan perjanjian
kerjasama untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan
Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk menyalurkan
dana bergulir sebagai tambahan modal kerja bagi usaha
kecil, menengah dan koperasi dengan tujuan untuk
mensukseskan Program Pemerintah Provinsi Jawa
Timur dalam rangka meningkatkan kegiatan Usaha
Ekonomi Produktif Usaha Kecil Menengah dan
Koperasi.
Addendum perjanjian kerjasama pada tanggal 23
Maret 2010 melakukan perubahan pada hak dan
kewajiban para pihak yang terkait dan saat ini sedang
dalam proses perpanjangan jangka waktu pinjaman
Agreement Addendum on March 23, 2010, was

revised for rights and obligations and currently in
processing for loan period extension.
18. PERPAJAKAN
a.
18. TAXATION
a.
Utang pajak:
2015
Koreksi pajak tahun 2013
(Catatan 18g)
Pajak penghasilan pasal 23/4 (2)
Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 29
(Catatan 18e)
Lain-lain
Jumlah utang pajak
Taxes payable:
2014
8.612
7.563
56.237
8.311
5.348
4.451
1.671
2.905
Adjustment on tax year 2013

(Note 18g)
Withholding income tax articles 23/4 (2)
Employees income tax - article 21
Corporate income tax - article 29
(Note 18e)
Others
20.626
74.472
Total taxes payable
86

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued)

b.
b. Beban pajak penghasilan badan:

2015
Pajak kini
Koreksi beban pajak:
tahun 2012 (Catatan 18g)
c.
Corporate income tax expense:
2014
441.206
391.240
83.705
56.237
441.206
531.182
Pajak tangguhan
Koreksi manfaat pajak tangguhan:
(64.456)
6.865
(58.524)
(42.771)
(64.456)
(94.430)
Jumlah pajak penghasilan badan
376.750
436.752
c.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang

disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain dengan taksiran laba kena pajak
2015
Laba sebelum beban pajak
Perbedaan tetap:
Jamuan, sumbangan dan umum
Tantiem Komisaris dan Direksi
Biaya pajak
Premi asuransi pesangon
Lainnya
Biaya pakaian dinas
Jumlah beda tetap
Perbedaan temporer:
Cadangan jasa produksi
Pembayaran jasa produksi
Jumlah beda temporer
Jumlah beda tetap dan temporer
Taksiran laba kena pajak
Current tax
Adjustment on tax expense:
year 2012 (Note 18g)
Deferred tax
Adjustment on deferred tax benefit:
Total corporate income tax
The reconciliation between income before tax

expense as shown in the statements of profit or loss
and other comprehensive income and estimated
taxable income is as follows:
2014
1.261.253
1.375.836
75.263
33.539
42.318
30.331
43.461
20.837
245.749
62.969
29.080
29.271
25.574
69.692
216.586
221.126
(220.845)
257.542
257.823
220.961
(193.958)
(54.463)
(27.460)
Income before tax expense

Permanent differences:
Entertainment, donations and general
Commissioners and Directors bonus
Tax expense
Severance insurance premiums
Others
Official uniform
Total permanent differences
Temporary differences:
Provision for employee bonuses
Payment for employee bonuses
Provision for impairment losses
Total temporary differences
503.571
189.126
Total permanent and temporary differences
1.764.825
1.564.962
Estimated taxable income
Mengikuti saran dari Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) yang telah memeriksa kepatuhan perpajakan
Bank sejak tahun 2010 Bank memperlakukan tantiem
yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris sebagai
perbedaan tetap dalam perhitungan pajak penghasilan
badan.
Following the recommendation from State Audit

Board (BPK) who has audited the tax compliance
of the Bank since 2010 the Bank has treated the
payment of bonus (tantiem) to Directors and
Commissioners as permanent differences in
calculation of the corporate income tax.
Dalam laporan keuangan ini, jumlah penghasilan kena

pajak didasarkan atas perhitungan sementara yang
ditentukan sendiri oleh Bank. Jumlah tersebut mungkin
berbeda dengan jumlah penghasilan kena pajak yang
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
pajak penghasilan badan.
In these financial statements. the amount of taxable

income is based on preliminary calculations made
on a self-assessment basis by the Bank. These
amounts may differ from taxable income reported
in the corporate income tax returns.
87

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

d.

d.
Perhitungan beban/(manfaat) pajak adalah sebagai

berikut:
2015
Pajak kini
(Pajak dengan tarif efektif
atas taksiran laba kena pajak
periode berjalan)
Beban/(manfaat) pajak
penghasilan tangguhan
atas pengaruh beda temporer
pada tarif pajak maksimum:
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
Jumlah pajak penghasilan

tahun berjalan
Koreksi beban pajak tahun 2012
dan tahun 2013
Jumlah beban pajak
penghasilan badan
Laba sebelum beban pajak

Taksiran pajak penghasilan
dengan tarif pajak
yang berlaku
Pengaruh pajak atas beda tetap
Jumlah pajak penghasilan
tahun berjalan
Koreksi beban pajak tahun 2012
dan tahun 2013
Beban pajak, neto
e.
2014
391.240
Current tax
(At the effective tax rate on
estimated taxable income
for the current period)
(55.281)
(6.751)
Deferred tax expense/(benefit)

of temporary differences at
the maximum tax rate:
(9.175)
13.616
Provision for impairment losses
(64.456)
6.865
376.750
398.105
38.647

current year
Adjustments of tax expenses
for the years 2012 and 2013
376.750
436.752

expense
1.261.254
1.375.836
Income before tax expense
315.313
61.437
343.959
54.146
Estimated income tax at applicable

tax rate
Tax effect on permanent differences
376.750
398.105
38.647

current year
Adjustment of tax expenses
for the years 2012 and 2013
376.750
436.752
Tax expense, net
441.206
e.
Perhitungan utang pajak penghasilan badan adalah

sebagai berikut:
2015
Beban pajak tahun berjalan
Dikurangi: Pajak penghasilan
badan dibayar dimuka pajak penghasilan - pasal 25
Lebih (kurang) bayar pajak
badan (Catatan 18a)
The computation of tax expense/(benefit) is as

follows:
The analysis of corporate income tax payable is as

follows:
2014
441.206
391.240
Current year tax expense
481.671
389.569
Less: Prepaid corporate income tax

- article 25
40.465
(1.671)
Over (under) payment of corporate

income tax (Note 18a)
88

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

f.
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Penyisihan kerugian
aset produktif
Aset (liabilitas) pajak
tangguhan, neto

Penyisihan kerugian
aset produktif
Aset (liabilitas) pajak
tangguhan, neto
Dibebankan ke
ekuitas/
Charged to equity
31 Desember 2015/
December 31, 2015
70
55.328
64.386
55.281
Post-employment
benefits
Provision for losses
On earning assets
110.609
Deferred tax assets

(liabilities),
net
(8.704)
(401)
46.554
(401)
(47.876)
64.456
Dikreditkan
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain/
Credited (charged) to
statement of profit or
loss and other
comprehensive
income
Pengaruh atas
ketetapan pajak/
Effect of tax
assessments
31 Desember 2014/
December 31, 2014
6.751
55.528
101.295
(13.616)
(8.704)
Provision for employee

bonuses
Provision for losses
On earning assets
(46.554)
Deferred tax assets

(liabilities),
net
48.507
(98.383)
Deferred tax assets (liabilities), net:
Dikreditkan ke
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain/
Credited to statement
of profit or loss and
other comprehensive
income
55.258
31 Desember 2013/
December 31, 2013
g.
f.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan, neto:
101.295
(6.865)
g.
Surat ketetapan pajak
Tax assessment letter
Bank menerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2012 tertanggal 14

November 2014 dengan kurang bayar pajak penghasilan badan
beserta dendanya masing-masing sebesar Rp57.332 dan
Rp26.373. Koreksi yang dilakukan oleh Kantor Pajak berkaitan
dengan penyisihan kerugian atas penurunan nilai untuk tujuan
perpajakan. Ketetapan pajak tersebut telah dicatat sebagai bagian
dari pajak kini tahun 2014. Pengaruh pajak tangguhan atas
pembetulan terkait dengan penyisihan kerugian atas penurunan
nilai antara komersial dan fiskal tersebut telah dihitung Bank
sebesar Rp58.524 dan telah dicatat sebagai bagian dari manfaat
pajak tangguhan tahun 2014.
The Bank received tax assessment letter for the year 2012
dated November 14, 2014, with underpayment of corporate
income tax and its penalty amounting to Rp57.332 and
Rp26.373, respectively. The correction was made by the Tax
Office relates to the allowance for impairment losses for tax
purpose. Such assessment has been recorded as part of
current tax year 2014. The deferred tax impact of the
adjustment relating to the allowance for impairment losses
between commercial and fiscal has been calculated by the
Bank amounting to Rp58,524 and has been recorded as part
deferred tax benefit year 2014.
Berdasarkan surat himbauan pembetulan SPT tahun 2013 dari

Direktorat Jenderal Pajak tanggal 8 Januari 2015, Bank membuat
pembetulan atas pajak penghasilan badan tahun 2013 dengan
kurang bayar pajak penghasilan badan beserta dendanya masingmasing sebesar Rp44.632 dan Rp11.605. Koreksi yang
dilakukan oleh Bank sesuai dengan saran Kantor Pajak berkaitan
dengan penyisihan kerugian atas penurunan nilai untuk tujuan
perpajakan. Pembetulan pajak tersebut telah dicatat sebagai
bagian dari pajak kini tahun 2014. Pengaruh pajak tangguhan
atas pembetulan terkait dengan penyisihan kerugian atas
penurunan nilai antara komersial dan fiskal tersebut telah
dihitung Bank sebesar Rp42.771 dan telah dicatat sebagai bagian
dari manfaat pajak tangguhan tahun 2014.
The Bank received advice letter for the year 2013 dated
January 8, 2014, the Bank has provided a correction on the
corporate income tax year 2013 with underpayment of
corporate income tax and its penalty amounting to Rp44,632
and Rp11,605, respectively. The correction was made by the
Bank in accordance with the recommendation from Tax
Office relates to the allowance for impairment losses for tax
purpose. Such correction has been recorded as part of
current tax year 2014. The deferred tax impact of the
adjustment relating to the allowance for impairment losses
between commercial and fiscal has been calculated by the
Bank amounting to Rp42,771 and has been recorded as part
deferred tax benefit year 2014.
89

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
19. ACCRUED EXPENSES

2015
2014

Bunga
Lainnya
221.314
71.653
98
221.033
65.629
62

Interest
Others
Jumlah beban yang masih harus dibayar
293.065
286.724
Total accrued expenses
20. LIABILITAS LAIN-LAIN
20. OTHER LIABILITIES

2015
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount foreign
currency
(Dalam angka
penuh/
In full amount)
Rupiah:
Setoran jaminan
Pokok kredit penerusan yang diterima
Provisi dan administrasi kredit
Bunga kredit penerusan yang diterima
Pendapatan ditangguhkan
Lainnya
Mata uang asing:
Setoran jaminan
Euro
Lainnya
Jumlah liabilitas lain-lain
121.070
94.356
2014
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
Equivalent
Jumlah
nosional mata
uang asing/
Notional
amount foreign
currency
(Dalam angka
penuh/
In full amount)
Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
Equivalent
117.354
9.009
239
2.436
83
40.061
8.904
23.679
3.268
232
767
129.121
76.911
1.669
1.421
99
3.189
156.579
1.939
1.939
132.310
78.850
21. MODAL SAHAM
Rupiah:
Security deposits
Principal - channeling loans received
Provision and credit administration
Interest - channeling loans received
Deferred income
Others
Foreign currency:
Security deposits
Euro
Others
Total other liabilities
21. SHARE CAPITAL

The Banks shareholders, the number of authorized,
issued and paid-up shares and the related balances as of
December 31, 2015 and 2014 were as follows:
a. Authorized capital
Pemegang saham Bank, jumlah saham yang ditempatkan

dan disetor, dan saldo yang terkait pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:
a. Modal dasar
The Banks authorized capital as of

December 31, 2015 and 31 Desember 2014 were as
follows:
Modal dasar Bank pada tanggal 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Jumlah
saham/
Number of
shares
Rupiah/
Rupiah
Saham Seri A
Saham Seri B
24.000.000.000
12.000.000.000
6.000.000
3.000.000
Series A Shares
Series B Shares
Jumlah
36.000.000.000
9.000.000
Total
Series A and B shares with par value of Rp250 per

share (in full Rupiah amount).
Saham Seri A dan Seri B, masing-masing dengan nilai

nominal Rp250 per saham (dalam Rupiah penuh).
90

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
21. MODAL SAHAM (lanjutan)

a.
21. SHARE CAPITAL (continued)

a.
Modal dasar (lanjutan)
Authorized capital (continued)
Saham Seri A memiliki hak suara khusus dalam

mengajukan usul pencalonan anggota Direksi dan
Komisaris Bank. Saham Seri A didahulukan dari
Saham Seri B dalam menerima dividen dan menerima
aset neto hasil likuidasi.
Series A shares have a special voting rights to

nominate the Boards of the Directors and
Commisioners of the Bank. Series A shares have a
higher priority than Series B shares in receiving
dividends and distributions of net assets in the event
of the liquidation.
Modal dasar Bank semula adalah sebesar

Rp2.500.000 yang terbagi atas Rp2.250.000
saham seri A dan Rp250.000 saham seri B
dengan nominal per lembar saham Rp1.000.000
(dalam nilai penuh) berdasarkan akta No.56
tanggal 17 April 2008 dan disahkan oleh Notaris
Untung Darnosoewirjo, S. H. Modal dasar
ditingkatkan menjadi Rp9.000.000 yang terbagi
atas Rp6.000.000 saham seri A dan Rp3.000.000
saham seri B dengan nilai nominal per lembar
saham Rp250 (dalam nilai penuh). Terkait
dengan peningkatan modal dasar tersebut, Bank
telah memperoleh persetujuan perubahan
Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
No.AHU-22728.AH.01.02.Tahun 2012 pada
tanggal 30 April 2012.
The previous authorized capital of the Bank

was Rp2,500,000, which consisted of
Rp2,250,000 series A shares and Rp250,000
series B shares with par value of Rp1,000,000
(in full amount) based on deed No.56 dated
April 17, 2008, and was legalized by Notary of
Untung Darnosoewirjo, S. H. The authorized
capital was increased to be Rp9,000,000,
which consisted of Rp6,000,000 series A
shares and Rp3,000,000 series B shares with
par value of Rp250 (in full amount). In
relation to the increase in authorised capital,
the Bank has obtained approval to amend the
Bank's Articles of Association from the
Ministry of Law and Human Rights of the
Republic
of
Indonesia
No.AHU22728.AH.01.02. Tahun 2012 dated April 30,
2012.
Berdasarkan berita acara rapat pemegang saham

luar biasa No.19 tanggal 19 Maret 2012,
sebagaimana dituangkan dalam Akta Notaris
No.19 tanggal 19 Maret 2012, yang dibuat
dihadapan Notaris Wachid Hasyim, S.H., para
pemegang
saham
menyetujui
untuk
mengkonversi saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya sebesar Rp1.310.000 ke modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah modal
dasar Bank ditingkatkan menjadi Rp9.000.000,
secara proporsionil berdasarkan jumlah saham
yang dimiliki oleh masing-masing pemegang
saham dengan nilai nominal Rp250 (dalam nilai
penuh) per lembar saham, sehingga sisa hasil
konversi yang tidak habis dibagi Rp250 (dalam
nilai penuh) akan dikembalikan kepada masingmasing pemegang saham.
Based on minutes of extraordinary meeting

shareholders No.19 dated March 19, 2012, as
stated in Notarial Deed No.19 dated March
19, 2012 of Wachid Hasyim, S.H., the
shareholders agreed to convert the
appropriated
retained
earnings
of
Rp1,310,000 to issued and fully paid capital
after the authorized capital of the Bank has
been increased to be Rp9,000,000,
proportionally based on the number of shares
hold by each shareholders, at par value of
Rp250 (in full amount) per share, and
therefore the residual for which the amount is
unable to be fully divided by Rp250 (in full
amount) are to be returned to each
shareholders.
Pada tanggal 12 Juli 2012 saham Bank secara

resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Jumlah saham bank yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia sebanyak 14.768.508.132 saham atau
99% dari jumlah saham Bank. Saham yang
tercatat merupakan saham seri A sebanyak
11.784.971.132 dan saham seri B sebanyak
2.983.537.000 saham. Sementara 149.176.850
saham atau 1% sisanya tidak dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia untuk memenuhi Peraturan
Pemerintah No.29 tahun 1999 tentang Pembelian
Saham Bank Umum.
On July 12, 2012 Bank shares have been

officially listed on the Indonesia Stock
Exchange. Total shares of the Bank listed on
the Indonesia Stock Exchange were
14,768,508,132 shares or 99% of the total
shares of the Bank. Listed shares are
11,784,971,132 series A shares and
2,983,537,000 Series B shares. While the
149,176,850 shares or 1% are not listed on the
Indonesia Stock Exchange to fulfill the
Government Regulation No.29 of 1999
concerning Purchase of Shares of
Commercial Banks.
91

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

b.

b.
Jumlah saham seri A yang ditempatkan dan disetor

penuh pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut (dalam angka penuh):
2015
Pemecahan nilai nominal dari
Rp1.000.000 per saham
(Rupiah penuh) menjadi Rp250
per saham (Rupiah penuh)
Konversi cadangan umum
Jumlah saham pada akhir tahun
Total issued and fully paid-up capital of series A

shares as of December 31, 2015 and 2014, are as
follows (in full amount):
2014
6.694.148.000
5.239.999.982
6.694.148.000
5.239.999.982
Stock split from Rp1.000.000 per

share (full amount) to be
Rp250 per saham (full amount)
General reserve conversion
11.934.147.982
11.934.147.982
Shares at year end
c.
Jumlah saham seri B yang ditempatkan dan disetor

penuh pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebanyak 2.983.537.000 (dalam angka penuh)
dari Penawaran Umum Perdana Saham.
c.
Total issued and fully paid-up capital of series B

shares as of December 31, 2015 and 2014 are
2,983,537,000 (in full amount) from Initial Public
Offering of Shares.
d.
Susunan pemegang saham
d.
Composition of shareholders
The composition of the Banks of shareholders as
of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31

Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Pemerintah
Propinsi Jawa Timur

Kabupaten Sidoarjo
Kota Surabaya
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Malang
Kabupaten Gresik
Kabupaten Tuban
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Kediri
Kabupaten Sumenep
Kota Madiun
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Jember
Kota Malang
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Sampang
Kota Pasuruan
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Situbondo
Kota Mojokerto
Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Blitar
Kota Batu
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Madiun
Kabupaten Jombang
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Magetan
Kota Probolinggo
Kota Blitar
Kota Kediri
Total saham Seri A

Se ri B
Umum
Total
Jumlah lembar
saham
ditempatkan dan
disetor
penuh/Number of
shares issued
and f ully paid
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership
Jumlah/
Amount
Shareholders
7.676.913.648
370.155.850
319.243.457
300.288.632
270.036.117
253.635.445
220.213.170
217.418.404
215.763.995
144.925.510
144.228.431
134.064.427
125.931.454
111.866.875
108.635.999
101.318.315
101.175.235
100.075.767
87.207.357
84.640.532
78.373.801
77.217.854
76.374.593
72.091.751
70.697.975
67.206.045
53.520.271
44.610.500
40.592.928
39.496.395
38.236.741
36.793.459
32.660.478
26.792.899
23.555.596
19.594.792
17.397.927
16.987.084
14.208.273
51,46%
2,48%
2,14%
2,01%
1,81%
1,70%
1,48%
1,46%
1,45%
0,97%
0,97%
0,90%
0,84%
0,75%
0,73%
0,68%
0,68%
0,67%
0,58%
0,57%
0,53%
0,52%
0,51%
0,48%
0,47%
0,45%
0,36%
0,30%
0,27%
0,26%
0,26%
0,25%
0,22%
0,18%
0,16%
0,13%
0,12%
0,11%
0,10%
1.919.228
92.539
79.811
75.072
67.509
63.409
55.053
54.355
53.941
36.231
36.057
33.516
31.483
27.967
27.159
25.330
25.294
25.019
21.802
21.160
19.593
19.304
19.094
18.023
17.674
16.802
13.380
11.153
10.148
9.874
9.559
9.198
8.165
6.698
5.889
4.899
4.349
4.247
3.552
Government of East Java Province

Government of Sidoarjo Regency
Government of Surabaya City
Government of Bojonegoro Regency
Government of Banyuwangi Regency
Government of Malang Regency
Government of Gresik Regency
Government of Tuban Regency
Government of Ngawi Regency
Government of Kediri Regency
Government of Sumenep Regency
Government of Probolinggo Regency
Government of Jember Regency
Government of Lamongan Regency
Government of Sampang Regency
Government of Pasuruan City
Government of Bondowoso Regency
Government of Trenggalek Regency
Government of Moj ok erto Regency
Government of Nganjuk Regency
Government of Situbondo Regency
Government of Moj ok erto City
Government of Tulungagung Regency
Government of Lumaj ang Regency
Government of Pacitan Regency
Government of Pasuruan Regency
Government of Pamek asan Regency
Government of Blitar Regency
Government of Bangk alan Regency
Government of Madiun Regency
Government of Jombang Regency
Government of Ponorogo Regency
Government of Magetan Regency
Government of Probolinggo City
11.934.147.982
80,00%
2.983.537
Total series A shares
2.983.537.000
14.917.684.982
20,00%
100,00%
745.884
3.729.421
Series B
Public
Total
92

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.

e.
Pembagian saldo laba
Based on decisions at annual shareholders

meetings as documented in notarial deeds No.23
dated April 8, 2015 of Bambang Heru Djuwito,
SH., MH. and No.49 dated March 26, 2014 of
Bambang Heru Djuwito, SH., MH. the
shareholders agreed to distribute net income for
the year ended December 31, 2014 and 2013 as
follows:
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Para Pemegang

Saham Tahunan, sebagaimana tercantum dalam akta
No.23 tanggal 8 April 2015 yang dibuat oleh Notaris
Bambang Heru Djuwito, SH., MH. dan No.49 tanggal
26 Maret 2014 dan yang dibuat oleh Notaris Bambang
Heru Djuwito, SH., MH., para pemegang Saham
menyetujui pembagian laba neto untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
sejumlah dan dengan penggunaan sebagai berikut:
Laba tahun 2014/
Net income year
2014
Dividen tunai
Cadangan umum
Dana sinoman
Distribution of retained earnings
Laba tahun 2013/

Net income year
2013
624.491
305.202
9.391
Cash dividends
General reserve
Sinoman fund
605.869
210.200
8.243
untuk
Bank established the general reserve to strengthen

capital.
Bank melakukan pencadangan untuk Dana Sinoman

yang akan digunakan untuk bantuan biaya kematian
(uang duka) atau bantuan biaya rawat inap untuk
pengurus, mantan pengurus, pegawai dan mantan
pegawai, beserta suami/istri dan anak.
Bank provided for Sinoman Fund to be used for aid for

the death (mourning) or financial assistance for
hospitalization of officials, former officials, current and
former employees, their husband/wives and children.
Bank membentuk
memperkuat modal.
cadangan
umum
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
22. OTHER PAID-IN CAPITAL - NET

As of December 31, 2015 and 2014, this account
represents premium on share capital derived from Initial
Public Offering of shares to public less the related share
issuance cost as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun ini

merupakan agio saham yang timbul sehubungan dengan
Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat
dikurangi biaya emisi yang terkait sebagai berikut:
Agio saham
Biaya emisi saham
537.037
(27.669)
Premium on share capital

Share issuance cost
Neto
509.368
Net
23. PENERUSAN KREDIT
23. CHANNELING LOANS

The Bank entered into agreements with lenders to
distribute credit for certain business sectors as
determined by the lenders. The Bank does not have any
credit risk pertaining to the channeling loans, but it is
responsible to implement, administer and manage the
funds distributed and the Bank collects an
administration fee for channeling loans of 1% of the
loans disbursed.
Bank mengadakan perjanjian dengan berbagai pihak

penyedia dana untuk menyalurkan kredit ke sektor usaha
tertentu yang ditetapkan oleh pihak penyedia dana. Bank
tidak menanggung risiko atas kredit yang disalurkan
tersebut,
tetapi
berkewajiban
melaksanakan,
menatausahakan dan mengelola dana kredit yang
dikeluarkan dan sebagai imbalan Bank menerima jasa
administrasi atas penerusan kredit sebesar 1% dari kredit
yang disalurkan.
93

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
23. PENERUSAN KREDIT (lanjutan)

a.
23. CHANNELING LOANS (continued)

a.
Bank Indonesia
On November 26, 1998, June 21, 1999 and August

11, 1999, the Bank entered into cooperation
agreements with Bank Indonesia to distribute
liquidity credits on behalf of Bank Indonesia in the
form of Kredit Likuiditas Usaha Angkutan Umum
Bus Perkotaan (KUAUBP), Kredit Kepada
Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM)
and Kredit Usaha Tani (KUT).
Pada tanggal 26 Nopember 1998, 21 Juni 1999 dan 11

Agustus 1999, Bank mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Bank Indonesia untuk menyalurkan
kredit likuiditas Bank Indonesia, masing-masing
dalam bentuk Kredit Likuiditas Usaha Angkutan
Umum Bus Perkotaan (KUAUBP), Kredit Kepada
Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM) dan
Kredit Usaha Tani (KUT).
b.
b.
Pemerintah Propinsi Jawa Timur
Kementerian
Menengah
Koperasi
dan
Usaha
Kecil

Based on an amendment agreement on December
17, 2009, the Bank entered into a 5 (five) year
cooperation agreement with the Government of
East Java Province to distribute revolving funds for
additional working capital for Small and Medium
Scale Enterprises and Cooperatives in order to
assist the Government of East Java Provinces
program involving the improvement of Small and
Medium Scale Enterprises and Cooperatives and
currently in processing for loan period extension.
Berdasarkan
amandemen
perjanjian
tanggal
17 Desember 2009, Bank mengadakan perjanjian
kerjasama
untuk
jangka
waktu
5 (lima) tahun dengan Pemerintah Propinsi Jawa
Timur untuk menyalurkan dana bergulir sebagai
tambahan modal kerja bagi usaha kecil, menengah dan
koperasi dengan tujuan untuk mensukseskan Program
Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam rangka
meningkatkan kegiatan Usaha Ekonomi Produktif
Usaha Kecil Menengah dan Koperasi dan saat ini
sedang dalam proses perpanjangan jangka waktu
pinjaman.
c.
Bank Indonesia
c.
dan

Scale Enterprises
Bank sebagai penyalur dana bergulir yang bersumber

dari dana APBN mengadakan Perjanjian Kerjasama
dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah untuk Program Pengembangan Pengusaha
Mikro dan Kecil, melalui:
Bank entered into a cooperation agreement with the

Cooperatives Department and Small and Medium
Scale Enterprises Division to distribute revolving
funds from the National Budget of Income and
Expenditures
to provide assistance for the
Governments programs for Development of Micro
and Small Scale Entrepreneurs through:
Penguatan modal Koperasi Simpan Pinjam

(KSP) sektor agrobisnis untuk mensukseskan
program Pemerintah yang meliputi penyaluran,
pemanfaatan, pengembalian serta terwujudnya
peningkatan dan pengembangan usaha agrobisnis
anggota koperasi dan masyarakat berdasarkan
perjanjian tanggal 19 Januari 2004 dengan jangka
waktu 25 tahun.
Strengthening the capital of cooperatives in

the agribusiness sector in order to successfully
implement the improvement programs for the
members of cooperatives and society based on
agreement dated January 19, 2004 for a
period of 25 years.
Penguatan modal Koperasi Simpan Pinjam

(KSP) sektoral untuk mensukseskan program
Pemerintah
yang
meliputi
penyaluran,
pemanfaatan, pengembalian serta terwujudnya
peningkatan dan pengembangan usaha agrobisnis
anggota koperasi dan masyarakat berdasarkan
perjanjian tanggal 21 November 2005 dengan
jangka waktu 10 tahun.
Strengthening the capital of sectoral

cooperatives in order to successfully
implement the improvement programs for the
members of cooperatives and society based on
agreement dated November 21, 2005 for a
period of 10 years.
94

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

c.
d.
Kementerian Koperasi
Menengah (lanjutan)
dan

Usaha
Kecil
c.
dan
Program Pembiayaan Produktif Koperasi dan

Usaha Mikro dan Program Pembiayaan Wanita
Usaha Mandiri (P2WUM) Pola Konvensional
yang merupakan rangkaian kegiatan Pemerintah
dalam rangka pengembangan usaha mikro
melalui perkuatan struktur keuangan KSP/USPKoperasi berdasarkan perjanjian tanggal
10 Agustus 2006 dengan jangka waktu 10 tahun.
Productive funding programs for cooperatives

and micro entrepreneurship and self-sufficient
female entrepreneurship funding program
(P2WUM) in conventional forms, which
involves Government activity for developing
micro
entrepreneurship
through
strengthening cooperatives financial structure
(KSP/USP) based on agreement dated August
10, 2006 for a period of 10 years.
Program Penyediaan Modal dan Padanan (MAP)

Awal bagi usaha kecil, menengah dan koperasi
melalui KSP/USP koperasi dengan tujuan
megembangkan usaha UKM pada sentra yang
belum tersedia pembiayaan secara memadai
berdasarkan perjanjian tanggal 8 September 2003
dan perjanjian ini berakhir atas kesepakatan
kedua belah pihak.
Initial capital and matching fund program for

small and medium enterprise and cooperative
through KSP/USP cooperative with the goal of
developing UKM in the area that have not
been adequately provided financing under the
agreement dated September 8, 2003 and the
expiration of this agreement based on
agreement of both parties.
d.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Finance Ministry of the Republic of Indonesia

On August 4, 1993, the Bank entered into a
cooperation agreement with the Finance
Department of the Republic of Indonesia. Under
this agreement, the Bank will distribute
Government loans from the Islamic Development
Bank (IDB) to finance the development of the
Surabaya Islamic Hospital.
Pada tanggal 4 Agustus 1993, Bank mengadakan

perjanjian kerjasama dengan Departemen Keuangan
Republik Indonesia untuk meneruskan pinjaman
Pemerintah dari Islamic Development Bank (IDB)
dalam rangka membiayai proyek Rumah Sakit Islam
Surabaya.
e.

Scale Enterprises (continued)
e.
Yayasan Dana Sejahtera Mandiri
Dana Sejahtera Mandiri Foundation
Pada tanggal 19 Juli 1999, Bank mengadakan

perjanjian kerjasama dengan para pihak, yaitu:
On July 19, 1999, the Bank entered into

cooperation agreements with the following parties:
(1) Kantor Menteri Negara Koordinator Bidang

Kesra dan Taskin, Departemen Pertanian dan
Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Yayasan
Damandiri) - untuk menyelenggarakan kredit
pengentasan kemiskinan melalui pengembangan
usaha agrobisnis dengan Kredit Taskin
Agribisnis.
(1) The Coordinating Minister for People's

Welfare and Poverty Eradication Division, the
Agriculture Department and Dana Sejahtera
Mandiri Foundation (Yayasan Damandiri) to manage loans for poverty eradication
through agribusiness development involving
loans in the form of Kredit Taskin Agribisnis.

Kesra dan Taskin, Departemen Koperasi
Pengusaha Kecil dan Menengah dan Yayasan
Dana Sejahtera Mandiri (Yayasan Damandiri) untuk menyelenggarakan kredit pengentasan
kemiskinan melalui Usaha Kecil, Menengah dan
Koperasi (UKMK) dengan Kredit Taskin
UKMK.

Cooperatives Department and Small and
Medium Scale Enterprises Division and the
Dana Sejahtera Mandiri Foundation (Yayasan
Damandiri) - to manage loans for poverty
eradication through Small and Medium Scale
Enterprises and Cooperatives (Usaha Kecil,
Menengah dan Koperasi - UKMK) involving
loans in the form of Kredit Taskin UKMK.
95

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.

e.
Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (lanjutan)

Industrial and Trading Department and Dana
Sejahtera Mandiri Foundation (Yayasan
Damandiri) - to manage loans for poverty
eradication through small scale industry and
home industry development involving loans in
the form of Kredit Taskin Industri Kecil dan
Kerajinan Rakyat (Taskin Inkra).

Kesra dan Taskin, Departemen Perindustrian
dan Perdagangan dan Yayasan Dana Sejahtera
Mandiri (Yayasan Damandiri) - untuk
menyelenggarakan
kredit
pengentasan
kemiskinan melalui pengembangan industri
kecil dan kerajinan rakyat dengan kredit Taskin
Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat (Taskin
Inkra).
f.
f.
Dinas Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah

Propinsi Jawa Timur
g.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik

Indonesia
Forestry and Plantation Department of the

Republic of Indonesia
On July 23, 1999, the Bank entered into a
cooperation agreement with the Forestry and
Plantation Department of the Republic of Indonesia
for distribution of loans for the purpose of the
Peoples Forestry Business Development activities.
Pada tanggal 23 Juli 1999, Bank mengadakan

kerjasama dengan Departemen Kehutanan dan
Perkebunan Republik Indonesia sebagai penyalur
Kredit Usaha Hutan Rakyat yang bertujuan untuk
pengembangan Usaha Hutan Rakyat.
h.
Cooperatives and Small and Medium Enterprises

Department of East Java Province
Bank entered into a cooperation agreement for a
period of 5 years with the Cooperatives and Small
and Medium Enterprises Department of East Java
Province to distribute revolving funds from the
Regional Income and Expenditures Budget
(Anggaran Pendapatan Belanja Daerah - APBD)
of East Java Province in order to provide
assistance to the Government of East Java
Provinces programs for loan distribution and
utilization, directing, monitoring, supervising and
repayment and utilization of revolving funds (dana
bergulir) by cooperatives (Koperasi). Based on the
amendment agreement on December 17, 2009, the
agreement was matured on December 17, 2014. On
December 6, 2013, the agreement has been
extended for a period of 3 (three) years.
Bank mengadakan perjanjian kerjasama untuk jangka

waktu 5 tahun dengan Dinas Koperasi Pengusaha
Kecil dan Menengah Propinsi Jawa Timur untuk
menyalurkan dana bergulir yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Propinsi Jawa Timur dengan tujuan untuk
mensukseskan Program Pemerintah Propinsi Jawa
Timur yang meliputi penyaluran kredit dan
penggunaan dana, pembinaan, pemantauan dan
pengawasan, pengembalian serta pemanfaatan dana
bergulir oleh koperasi. Berdasarkan amandemen
perjanjian tanggal 17 Desember 2009, perjanjian jatuh
tempo pada tanggal 17 Desember 2014. Pada tanggal
6 Desember 2013, perjanjian diperpanjang untuk
jangka waktu 3 (tiga) tahun.
g.
Dana Sejahtera Mandiri Foundation (continued)
h.
Yayasan Abadi Karya Bhakti
Abadi Karya Bhakti Foundation

On January 9, 1999, the Bank entered into a
cooperation agreement with the Abadi Karya
Bhakti Foundation and the Coordinating State
Minister of People's Welfare and Poverty
Eradication Division
and the Agriculture
Department to manage loans involving Kredit
Taskin Agribisnis for the period from the signing of
the agreement until repayment of all loans.
Pada tanggal 9 Januari 1999, Bank mengadakan

perjanjian kerjasama dengan Yayasan Abadi Karya
Bhakti dan Menteri Negara Koordinator Bidang Kesra
dan Taskin serta Departemen Pertanian untuk
menyelenggarakan Kredit Taskin Agribisnis. Jangka
waktu kerjasama terhitung sejak kesepakatan ini
ditandatangani sampai dengan seluruh kredit yang
disalurkan dilunasi.
96

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

i.

i.
Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur
Livestock Division of East Java Province (Dinas

Peternakan Propinsi Jawa Timur)
Berdasarkan
amandemen
perjanjian
tanggal
25 Maret 2010, Bank mengadakan perjanjian
kerjasama untuk jangka waktu 5 tahun dengan Dinas
Peternakan Propinsi Jawa Timur dengan tujuan untuk
mensukseskan Program Pemerintah Propinsi Jawa
Timur yang meliputi penyaluran pinjaman dan
penggunaan
dana,
pembinaan,
pemantauan,
pengawasan dan pengembalian serta pemanfaatan
dana bergulir oleh Koperasi Unit Desa (KUD) untuk
Koperasi Persusuan dalam rangka pengadaan
peralatan peternakan guna perbaikan kualitas susu
sapi perah rakyat. Dalam perjanjian tersebut, Bank
sebagai penyalur dana bergulir modal pengadaan
peralatan peternakan untuk perbaikan kualitas susu
bagi KUD untuk Koperasi Persusuan yang bersumber
dari APBD Propinsi Jawa Timur sub sektor
peternakan.
Based on an agreement amendment on March 25,

2010, the Bank entered into a cooperation
agreement for a period of 5 years with the Livestock
Division of East Java Province in order to provide
assistance to the Government of East Java Province
in its program for loan distribution and utilization,
directing, monitoring, supervising and repayment
and utilization of revolving funds (dana bergulir)
by village cooperatives (Koperasi Unit Desa) KUD for Milk Cooperatives (Koperasi Persusuan)
in connection with the procurement of equipment
to improve the quality of milk produced by farmers.
In accordance with this agreement, the Bank acts
as agent for revolving funds (dana bergulir) from
the Regional Income and Expenditures Budget
(APBD) of the East Java Province Livestock Sector
Division.
Rincian saldo kredit kelolaan berdasarkan penyedia dana

The details of balances of channeling loans based on the

sources of funds (lenders) are as follows:
2015
2014
Bank Indonesia
Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah
Departemen Keuangan
Republik Indonesia
Yayasan Dana Sejahtera Mandiri
Departemen Kehutanan dan
Perkebunan Republik Indonesia
Yayasan Abadi Karya Bhakti
Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur
403.451
103.895
403.535
116.316
59.703
60.938
55.731
15.942
80.039
15.942
15.326
6.038
2.303
15.326
6.038
2.454
Bank Indonesia
The Ministry of Cooperatives
Small and Medium Scale Enterprises
Finance Department of the Republic
of Indonesia
Dana Sejahtera Mandiri Foundation
Forestry and Plantation Department
Abadi Karya Bhakti Foundation
Livestock Division of East Java Province
Jumlah
675.026
712.535
Total
97

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

The details of balances of channeling loans based on
economic sector are as follows:
Rincian saldo kredit kelolaan berdasarkan sektor ekonomi

2015
2014

Kegiatan yang belum jelas batasannya
Penyedia akomodasi, makanan dan
minuman
Industri pengolahan
Perantara keuangan
Perikanan
Transportasi, perdagangan dan komunikasi
Jasa perorangan melayani rumah tangga
Konstruksi
Real estate, usaha persewaan dan jasa
480.415
54.793
55.931
39.421
14.225
477.373
62.729
80.039
46.463
20.547
12.627
6.828
4.583
4.765
1.067
218
100
45
8
13.315
6.601
3.033
1.074
1.053
156
100
45
7
Social culture and community services

Wholesale and retail
Health service and social activities
Agriculture. hunting and forestry
Undefined activities
Accommodation, food and
beverages
Processing industry
Financial intermediary
Fishery
Transportation, trading and communication
Individual service which serve households
Construction
Real estate, rental and business services
Mining and quarying
Jumlah
675.026
712.535
Total
24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
24. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

The Bank has receivables and liabilities involving
commitments and contingencies as follows:
Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan

kontinjensi dengan rincian sebagai berikut:
2015
KOMITMEN
Liabilitas komitmen
Rupiah:
Fasilitas kredit kepada debitur
yang belum digunakan
2014
3.923.490
3.759.880
COMMITMENTS
Commitment liability
Rupiah:
Unused loan commitments
granted to debtors
KONTINJENSI
Tagihan kontinjensi
Rupiah:
Pendapatan bunga dalam penyelesaian
Lainnya
222.669
13
307.404
1.414
CONTINGENCIES
Contingent receivables
Rupiah:
Interest income on past due accounts
Others
Jumlah tagihan kontinjensi
222.682
308.818
Total contingent receivables
2.782.562
Contingent liabilities
Rupiah:
Bank guarantees issued
Foreign currencies:
and revocable L/Cs
Liabilitas kontinjensi
Rupiah:
Bank garansi yang diberikan
Mata uang asing:
Bank garansi yang diberikan dan
revocable L/C
4.499.307
62.863
73.189
Jumlah liabilitas kontinjensi
4.562.170
2.855.751
Total contingent liabilities
Jumlah liabilitas kontinjensi, neto
4.339.488
2.546.933
Total contingent liabilities, net
Jumlah liabilitas komitmen dan

kontinjensi, neto
8.262.978
6.306.813
Total commitment and contingent

liabilities, net
98

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
24. COMMITMENTS
(continued)
AND
CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank tidak

mempunyai tagihan dan liabilitas komitmen dan
kontinjensi kepada pihak berelasi.
As of December 31, 2015 and 2014, the Bank has no

outstanding commitment and contingent receivables and
liabilities involving related parties.
Jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai

komitmen dan kontinjensi yang wajib dibentuk sesuai
ketentuan Bank Indonesia masing-masing adalah sebesar
Rp105.492 dan Rp52.734 pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.

commitments and contingencies required by Bank
Indonesia as of December 31, 2015 and 2014 amounted
to Rp105,492 and Rp52,734 respectively.
25. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
25. INTEREST AND SHARIA INCOME

2015

Margin dan pendapatan bagi hasil
Pihak ketiga
dan bank lain
Surat berharga
Sertifikat Bank Indonesia
Margin dan pendapatan bagi hasil
Surat berharga yang dibeli dengan
janji dijual kembali
Lainnya
Jumlah pendapatan bunga dan syariah
2014
Loans
Margin and profit-sharing revenue
18.995
3.065
9.800
2.252
3.700.511
3.354.071
498.005
391.026
271.932
124.913
67.380
171.483
13.955
77.808
34.561
18.854
13.670
15.317
Third parties
Loans
and other banks
Held-to-maturity
Margin and profit-sharing revenue
Marketable securities purchased under
agreements to resell
Others
4.703.655
4.083.943
Total interest and sharia income
Interest and sharia income for the years ended

December 31, 2015 and 2014 based on financial asset
classification are as follows:
Pendapatan bunga dan syariah untuk tahun yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan
klasifikasi aset keuangan adalah sebagai berikut:
2015
2014
Pinjaman dan piutang

4.306.810
396.845
-
3.884.835
185.153
13.955
Loans and receivables

Held-to-maturity
Jumlah pendapatan bunga dan syariah
4.703.655
4.083.943
Total interest and sharia income
99

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
26. BEBAN BUNGA DAN SYARIAH
26. INTEREST AND SHARIA EXPENSE

2015
Deposito berjangka
Giro
Tabungan
Premi penjaminan Pemerintah
Interbank call money dan deposito on call
Premi asuransi lainnya
Surat berharga
Jumlah beban bunga dan syariah
2014
901.138
393.851
172.674
80.688
24.675
5.576
1.108
-
665.151
298.885
145.422
67.210
23.951
1.614
754
17
Time deposits
Current accounts
Savings accounts
Premiums on Government guarantees
Borrowings
Interbank call money and deposits on call
Other insurance premiums
Securities
1.579.710
1.203.004
Total interest and sharia expense
Interest expense involving related parties is disclosed in

Note 33.
Beban bunga kepada pihak berelasi diungkapkan pada

Catatan 33.
27. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
LAINNYA
27. OTHER OPERATING INCOME - OTHERS
2015
2014
Fee atas transaksi elektronik

Administrasi bank garansi
Referensi bank
Taksasi kredit
Penjualan barang cetakan
Administrasi warkat kliring
Lainnya
61.271
37.223
12.131
7.767
1.989
1.190
11.527
17.800
27.008
10.951
5.583
1.972
1.449
13.089
Electronic transaction fee

Bank guarantees administration
Bank references
Appraisals for loans
Proceeds from selling printed materials
Administration for clearing services
Others
Jumlah pendapatan lainnya
133.098
77.852
Total other operating income
28. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI

ATAS ASET KEUANGAN
28. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON

FINANCIAL INSTRUMENTS ASSETS
Represents provision for impairment losses of loan.
Merupakan penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit

yang diberikan.
2015
2014
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
490.946
84.820
23.280
390.527
87.534
25.844
Working capital
Investment
Consumption
Total
599.046
503.905
Total
100

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
29. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN

KARYAWAN
29. SALARIES
EXPENSES
2015
AND
EMPLOYEE
BENEFITS
2014
Beban gaji pegawai

Bonus pegawai
Tambahan penghasilan pegawai
Asuransi dan iuran dana pensiun
Tunjangan pajak penghasilan pegawai
Pendidikan dan latihan
Pengobatan
Gaji Direksi
Rekreasi dan olahraga
Honorarium Dewan Komisaris
Tambahan penghasilan Direksi
Perumahan Direksi
Tambahan penghasilan komisaris
Pakaian dinas
Tunjangan Hari Raya
Lainnya
329.028
221.126
111.560
85.008
39.721
64.774
22.059
6.940
6.308
2.414
913
1.044
212
54.648
276.545
220.961
40.628
61.291
28.076
23.678
9.832
3.633
3.891
2.111
775
696
406
23.199
37.962
3.771
Employee salaries
Employee bonuses
Additional income for employees
Insurance and pension fund contributions
Tax allowances - employees salaries
Education and training
Medical
Directors salaries
Recreation and sport
Commissioners honoraria
Additional compensation for directors
Housing for directors
Additional compensation for commissioners
Official uniforms
Holiday allowances
Others
Jumlah beban tenaga kerja dan

tunjangan karyawan
945.755
737.455
Total salaries and employee benefit
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015
Jasa otomasi
Sewa
Penagihan
Perjalanan dinas
Penyusutan aset tetap (Catatan 12)
Pemeliharaan
Listrik, air dan telekomunikasi
Alat tulis dan barang cetak
Promosi
Premi asuransi pertanggungan lainnya
Tanggung jawab sosial dan lingkungan
Pengawasan, pemeriksaan dan jasa
tenaga ahli
Sumbangan
Amortisasi beban ditangguhkan
Keamanan
Pajak lainnya
Lainnya
Jumlah beban umum
dan administrasi
2014
91.137
88.043
66.039
59.866
49.735
47.722
35.101
35.696
28.653
17.578
10.811
71.365
122.681
56.388
42.897
42.115
38.791
32.571
35.123
43.700
17.041
15.474
13.278
10.507
9.788
8.379
7.610
6.349
12.970
8.406
4.979
7.509
4.209
7.960
Automation services
Rental
Collection
Official/business travel
Depreciation of fixed assets (Note 12)
Maintenance
Electrical, water and telecommunications
Stationery and printed materials
Promotion
Other insurance premiums
Social and environment responsibility
Supervision, audit and professional
services
Donations
Amortization of deferred charges
Security
Other taxes
Others
586.292
564.179
Total general
and administrative expenses
31. BEBAN LAINNYA
31. OTHER EXPENSES

2015
Tanda mata, hadiah dan umum

Beban kliring dan transfer
Rapat dan jamuan tamu
Biaya provisi, komisi dan fee
Lainnya
Jumlah beban lainnya
2014
85.790
27.131
8.889
4.218
9.083
70.601
15.717
7.268
1.516
1.829
Souvenirs, gifts and general

Clearing and transfers
Meetings and entertainment
Provision, commision and fee
Others
135.111
96.931
Total other expenses
101

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
32. LABA PER SAHAM DASAR
32. BASIC EARNINGS PER SHARE

2015
884.503
939.084
Income for computation of basic earnings

per share
14.917.684.982
14.917.684.982
Weighted average number of shares
59,29
62,95
Basic earnings per share

(in full Rupiah)
Laba untuk perhitungan laba per saham

dasar
Rata-rata tertimbang jumlah saham
2014
Laba per saham dasar

(dalam Rupiah penuh)
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

In the normal course of business, Bank enters into
certain transactions with parties which are related to the
management and/or owned by the same ultimate
shareholder. All transactions with related parties have
met the agreed terms and conditions.
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi

dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan pihakpihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat
yang telah disepakati bersama.
Pihak berelasi
Sifat dari
hubungan/
Nature of
relationship
Sifat dari
transaksi/
Nature of
transactions
Related parties

Pemerintah Kota Surabaya
Pemerintah Kabupaten Malang
Pemerintah Kabupaten Jember
Pemerintah Kota Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Probolinggo
Pemerintah Kabupaten Bondowoso
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo
Pemerintah Kabupaten Tuban
Pemerintah Kabupaten Situbondo
Pemerintah Kabupaten Kediri
Pemerintah Kabupaten Lumajang
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Pemerintah Kabupaten Nganjuk
Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Pemerintah Kabupaten Sampang
Pemerintah Kota Malang
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Bangkalan
Pemerintah Kabupaten Gresik
Pemerintah Kota Mojokerto
Pemegang saham/Shareholder
Penempatan dana/Fund placement


Government of Surabaya City
Government of Jember Regency
Government of Pasuruan City
Government of Banyuwangi Regency
Government of Probolinggo Regency
Government of Bondowoso Regency
Government of Sidoarjo Regency
Government of Tuban Regency
Government of Situbondo Regency
Government of Kediri Regency
Government of Lumajang Regency
Government of Nganjuk Regency
Government of Mojokerto Regency
Government of Sampang Regency
Government of Pasuruan Regency
Government of Bangkalan Regency
Government of Gresik Regency
Government of Mojokerto City
Pemerintah Kabupaten Pacitan

Pemerintah Kota Batu
Pemerintah Kabupaten Ngawi
Pemerintah Kabupaten Jombang
Pemerintah Kabupaten Madiun
Pemerintah Kabupaten Pamekasan
Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Pemerintah Kabupaten Blitar
Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Pemerintah Kabupaten Trenggalek
Pemerintah Kabupaten Magetan
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro
Pemerintah Kota Probolinggo
Pemerintah Kota Blitar
Pemerintah Kota Madiun
Pemerintah Kota Kediri
Pemerintah Kabupaten Sumenep
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Pemerintah Kabupaten Malang
RSUD Dr. Soetomo
saham akhir yang sama/Owned
by the ultimate shareholder

Government of Pacitan Regency

Government of Ngawi Regency
Government of Jombang Regency
Government of Madiun Regency
Government of Pamekasan Regency
Government of Tulungagung Regency
Government of Blitar Regency
Government of Ponorogo Regency
Government of Trenggalek Regency
Government of Magetan Regency
Government of Probolinggo City
Government of Sumenep Regency
(RSUD) Dr. Soetomo
102

(RSUD) Dr. Syaiful Anwar

JAWA TIMUR Tbk
33. TRANSAKSI
(lanjutan)
DENGAN
PIHAK
Pihak berelasi
RSUD Dr. Soedono
PT BPR Sumber Artha Waru Agung

PT Bank Perkreditan Rakyat Jatim (BPR Jatim)
PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah Bhakti

Sumekar (BPRS Bhakti Sumekar)
PT Bank Pekreditan Rakyat Syariah Kota
Mojokerto
Dewan Komisaris. Direksi
dan pejabat eksekutif

JAWA TIMUR Tbk
BERELASI
33. TRANSACTIONS
(continued)
Sifat dari
hubungan/
Nature of
relationship
Sifat dari
transaksi/
Nature of
transactions

Saham akhir yang sama/Owned
Dimiliki oleh Komisaris Utama/
Owned by President Commisioner
saham yang sama/Owned
by the same shareholder
saham yang sama/Owned
by the same shareholder
Karyawan kunci/Key
management personnel.
Pengurus/Management
PARTIES
Related parties

(RSUD) Dr. Soedono

PT Bank Perkreditan Rakyat

Jatim (BPR Jatim)

PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah

Bhakti Sumekar (BPRS Bhakti
Sumekar)
PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah
Kota Mojokerto

RELATED

from customers. Beban
tenaga kerja/Personnel expenses
Board of Directors
The outstanding balances of earning assets, deposits,

borrowings and commitments and contingencies with
related parties were as follows:
Saldo aset produktif, simpanan, pinjaman yang diterima

dan komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
2015
ASET
RSUD Dr. Soetomo
RSUD Dr. Soedono
PT BPR Jatim
PT BPRS Bhakti Sumekar
PT BPRS Kota Mojokerto
Pinjaman manajemen kunci
WITH
2014
9.064
9.872
28.517
7.977
9.669
36.544
12.814
12.351
2.294
42.058
3.205
12.390
3.170
13.363
ASSETS
Loans
District General Hospital Dr. Soetomo
District General Hospital Dr. Syaiful Anwar
District General Hospital Dr. Soedono
PT BPR Jatim
PT BPRS Bhakti Sumekar
PT BPRS Kota Mojokerto
Loans to key managements
101.643
101.645
Total loans (Note 9)
0.24%
0,27%
Percentage to total assets
LIABILITAS
Simpanan dari nasabah (Catatan 15)
7.326.361
6.792.232
LIABILITIES
Deposits from customers (Note 15)
Persentase terhadap jumlah liabilitas
20,07%
21,26%
Percentage to total liabilities
Simpanan dari bank lain (Catatan 16)
169.276
108.083
Deposits from other banks (Note 16)
0,46%
0,34%
Percentage to total liabilities
Jumlah kredit yang diberikan (Catatan 9)

Persentase terhadap jumlah aset
Persentase terhadap jumlah liabilitas

UNSUR LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME
22.060
12.052
Interest income (Note 25)
0,47%
0,30%
Percentage to total
interest and sharia income
Beban bunga
769.058
477.397
Interest expense

beban bunga dan syariah
48,68%
39,68%
Percentage to total interest

and sharia expenses
Pendapatan bunga (Catatan 25)

pendapatan bunga dan syariah
103

JAWA TIMUR Tbk
33. TRANSAKSI
(lanjutan)
DENGAN
PIHAK

JAWA TIMUR Tbk
BERELASI
33. TRANSACTIONS
(continued)
WITH
RELATED
PARTIES
Komitmen dan kontinjensi
Commitments and contingencies
Tidak terdapat saldo komitmen dan kontinjensi kepada

pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There were no commitments and contingencies involving

related parties as of December 31, 2015 and 2014.
Kompensasi manajemen kunci
Compensation of key management personnel
Kompensasi kepada personil manajemen kunci Bank

(diluar Komisaris dan Direksi) adalah sebagai berikut:
The compensation of key management personnel of the

Bank (excluding Commissioners and Directors) are
follows:
2015
2014
Gaji
Tunjangan
Jasa produksi
14.735
3.865
9.550
13.248
4.370
6.658
Salary
Allowance
Production bonus
Jumlah
28.150
24.276
Total
Total remuneration paid and payable for the years

ended December 31, 2015 and 2014 to the Board of
Commissioners were Rp8,045 and Rp8,548,
respectively, and to the Board of Directors were
Rp25,451 and Rp14,447, respectively.
Jumlah remunerasi yang telah dan akan dibayar untuk

tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 untuk Dewan Komisaris,
masing-masing adalah Rp8.045 dan Rp8.548 dan untuk
Direksi, masing-masing adalah Rp25.451 dan Rp14.447.
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
34. SEGMENT INFORMATION
Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen

operasi dan segmen geografis.
The Bank considers the nature of its business as the

operating segment and geographical segment.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha operasi

dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the operating segment

information of the Bank is set out in the table below:
31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/
December 31, 2015 and for the year then ended
Konvensional/
Conventional
Aset
Liabilitas
Laba operasional
41.423.943
35.128.682
3.343.202
1.198.309
Syariah/
Sharia
1.691.189
1.690.989
119.901
(1.410)
Eliminasi/
Elimination
311.501
311.501
-
Total/
Total
42.803.631
36.508.170
3.463.103
1.196.899
Assets
Liability
Operating Income
Income from operations
Konvensional/
Conventional
Aset
Liabilitas
Laba operasional
36.869.492
31.900.532
3.211.031
1.339.615
Syariah/
Sharia
1.247.248
172.573
42.785
11.731
104
Eliminasi/
Elimination
118.694
118.694
-
Total/
Total
37.998.046
31.954.411
3.253.816
1.351.346
Assets
Liability
Operating Income

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
34. SEGMENT INFORMATION (continued)

The breakdown after elimination
Rincian setelah eliminasi
Konvensional/
Conventional
Aset
Liabilitas
Laba operasional
Syariah/
Sharia
Total/
Total
1.691.189
1.690.989
119.901
(1.410)
41.112.442
34.817.181
3.343.202
1.198.309
42.803.631
36.508.170
3.463.103
1.196.899
Assets
Liability
Operating income
Konvensional/
Conventional
Aset
Liabilitas
Laba operasional
Syariah/
Sharia
36.750.798
31.900.532
3.211.031
1.339.615
Total/
Total
1.247.248
53.879
42.785
11.731
37.998.046
31.954.411
3.253.816
1.351.346
Assets
Liability
Operating income
Information concerning the geographical segment

information of the Bank is set out in the table below:
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha geografis

dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:
Jawa selain
Jawa Timur/
Jawa Timur/
Java other than
Eliminasi/
Total/
East Java
East Java
Elimination
Total
Aset
Liabilitas
Laba operasional
41.754.525
34.861.309
3.298.071
1.171.652
1.360.607
1.335.360
165.032
25.247
311.501
311.501
-
42.803.631
36.508.170
3.463.103
1.196.899
Assets
Liability
OperatingiIncome
Income from Operations
Jawa selain
Jawa Timur/
Jawa Timur/
Java other than
Eliminasi/
Total/
East Java
East Java
Elimination
Total
Aset
Liabilitas
Laba operasional
36.802.131
30.776.013
3.191.817
1.333.854
1.511.900
1.494.383
61.999
17.492
37.998.046
31.954.411
3.253.816
1.351.346
Assets
Liability
Operating income
The breakdown after elimination
Rincian setelah eliminasi
Aset
Liabilitas
Laba operasional
315.985
315.985
-
Jawa Timur/
Jawa selain Jawa Timur/
Total/
East Java
Java other than East Java
Total
41.443.024
1.360.607
42.803.631
35.172.810
1.335.360
36.508.170
3.298.071
165.032
3.463.103
1.171.652
25.247
1.196.899
Assets
Liability
Operating income
Jawa Timur/
Jawa selain Jawa Timur/
Total/
East Java
Java other than East Java
Total
Aset
Liabilitas
Laba operasional
36.798.461
30.463.698
3.191.817
1.333.854
1.199.585
1.490.713
61.999
17.492
105
37.998.046
31.954.411
3.253.816
1.351.346
Assets
Liability
Operating income

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
35. MANAJEMEN RISIKO
35. RISK MANAGEMENT
Fungsi manajemen risiko dalam pelaksanaannya

melakukan identifikasi, penilaian, pengukuran, evaluasi,
monitoring, dan pengendalian risiko terkait pula
pengembangan sistem teknologi dan informasi manajemen,
serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam
mengelola risiko.
Risk management function includes identification,

assessment, measurement, evaluation, monitoring and
risk controls, including development of technology and
management information systems and improvement of
human resources quality in risk management
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi Bank

sangatlah penting, termasuk membentuk beberapa unit
kerja yang bersifat permanen maupun komite untuk
menunjang proses pengendalian risiko. Hal ini diwujudkan
dengan pembentukan Divisi Pengendalian Risiko serta
beberapa komite seperti Komite Pemantau Risiko, Komite
Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, Komite
Manajemen Kepegawaian dan Komite Pengarah IT.
Active monitoring from the Boards of Commissioners

and Directors is essential, including establishing several
permanent working units or ad hoc committees to
support the risks control process. This is implemented by
establishing a Risk Management Division and other
several committees such as Risk Monitoring Committee,
Risk Management Committee, Assets and Liabilities
Committee, Personnel Management and IT Steering
Committee.
Bank selalu menyempurnakan seluruh ketentuan internal

terkait pengelolaan risiko, termasuk dari sisi kebijakan,
pedoman, prosedur dan pemanfaatan teknologi informasi.
The Bank continously improves internal policies related

to risk management, including policies, standardized
operations, procedures, and information technology
utilization.
Profil risiko
Risk profile
Penerapan manajemen risiko di Bank mengacu pada

Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.5/8/PBI/2003 tanggal
19 Mei 2003 dan Surat Edaran Bank Indonesia
No.5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 yang diubah
dengan
Peraturan
Bank
Indonesia
(PBI)
No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 perihal Perubahan
atas PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen
Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank
Indonesia No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011
perihal "Perubahan atas Surat Edaran No.5/21/DPNP
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum".
Implementation of risk management in Bank accordance

with the Bank Indonesia regulation No.5/8/PBI/2003
dated May 19, 2003 and Circular Letter of Bank
Indonesia No.5/21/DPNP dated September 29, 2003
which was amended by Bank Indonesia Regulation
No.11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 regarding
"Revision for PBI No.5/8/PBI/2003 regarding
Application of Risk Management for Commercial
Banks and Circular Letter of Bank Indonesia
No.13/23/DPNP dated October 25, 2011 regarding
"Amendment on Circular Letter No.5/21/DPNP
regarding Implementation of Risk Management for
Commercial Banks".
Pada tahun 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan

No.13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 perihal penilaian
tingkat kesehatan Bank umum, dimana profil risiko
merupakan bagian tak terpisahkan dari penilaian tingkat
kesehatan dimaksud.
In 2011, Bank Indonesia issued regulation

No.13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011 about the
assessment of commercial Bank health rating, where the
risk profile is an integral part of the assessment.
Terkait penerapan manajemen risiko, Bank menyusun

laporan profil risiko triwulanan secara self assessment
berdasarkan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia
No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011. Dari hasil self
assessment profil risiko triwulanan yang disampaikan
kepada Bank Indonesia hingga periode Desember 2015,
predikat risiko Bank secara keseluruhan tetap berada pada
tingkat risiko komposit rendah sampai sedang.
In relation to the implementation of risk management,

the Bank prepares the quarterly risk profile reports on a
self assessment basis based on the Appendix of Circular
Letter of Bank Indonesia No.13/24/DPNP dated October
25, 2011. Based on the self assessment results, the
quarterly risk profile reports submitted to Bank
Indonesia up to period of December 2015, the Banks
overall risk profile is at the low to moderate composite
risk level.
106

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
36. RISIKO KREDIT
36. CREDIT RISK
Risiko kredit adalah risiko akibat wanprestasi debitur

dan/atau pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi
liabilitas kepada Bank. Terhadap eksposur risiko kredit
spesifik seperti kredit perorangan, fasilitas antar bank dan
sebagainya, Bank melakukan evaluasi secara tersendiri
dengan menggunakan faktor yang dapat saja berbeda,
sesuai dengan karakteristik spesifik dari setiap jenis
eksposur. Dalam mengelola risiko kredit, Bank telah
memiliki kebijakan dan pedoman perkreditan, yang
disempurnakan secara berkala, dengan tetap didasarkan
pada prinsip pengelolaan risiko yang independen sesuai
dengan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal
lainnya.
Credit risk is the risk of debtors and/or counterparties

failure to fulfil their obligations to the Bank. In relation
to the specific credit risk exposure such as individual
credits, inter-bank facilities and others, the Bank
separately evaluates credit risk based on factors which
may be different, according to the specific
characteristics of each exposure. In managing credit
risk, the Bank has credit policies and standard operation
procedures that are enhanced periodically in
accordance with independent risk management
principles based on Bank Indonesia regulations, and
other external regulations.
Pengendalian risiko kredit terkait penyediaan dana dengan

limit minimal tertentu harus melalui Komite Kebijakan
Perkreditan. Dalam rangka pengendalian risiko kredit
secara komprehensif, Bank terus meninjau dan
menyempurnakan pelaksanaan fungsi pengendalian risiko
kredit yang dijalankan oleh unit yang terekspos terhadap
risiko diantaranya dengan pembentukan fungsi analis kredit
di cabang.
Control of the credit risks related to the provision of

funds above a certain minimum limit requires approval
by the Credit Committee. In the comprehensive credit
risk control, the Bank continuously reviews and
improves the credit risk control function which is
conducted by the risk taking unit, among others, by
establishing a credit analyst function in the branch.
Pengelolaan risiko kredit yang lebih khusus dilakukan atas

portofolio kredit yang bermasalah. Upaya yang dilakukan
diantaranya adalah restrukturisasi fasilitas kredit yang
bermasalah, pembentukan pencadangan untuk menutup
potensi kerugian, hingga pelaksanaan hapus buku.
Kebijakan pengelolaan kredit bermasalah telah
dilaksanakan, termasuk pembentukan unit kerja khusus
untuk mengelola kredit bermasalah.
Specific credit risk management is performed on the

non-performing loans portfolio. Such efforts, among
others, are restructuring of non-performing loans,
providing allowances to cover potential losses, and
write-offs. Specific policy on non-performing loans
management process has been implemented, including
establishing special working units to handle such loans.
Bank telah menjalankan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian risiko yang mencakup
profil risiko kredit secara terintegrasi dalam suatu proses
manajemen risiko yang komprehensif.
The Bank identifies, measures, monitors, and controls

risks which include credit risk profiles integrated in a
comprehensive risk management process.
a.
a.
Risiko kredit maksimum
Maximum credit risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi

keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit
sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi
yang diterbitkan, L/C dan SKBDN yang masih
berjalan yang dapat dibatalkan, eksposur maksimum
terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang
harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank
garansi, L/C, dan SKBDN tersebut terjadi. Untuk
fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan,
eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah
sebesar komitmen tersebut.
For financial assets recognized in the statements of

financial position, the maximum exposure to credit
risk equals their carrying amounts. For the bank
guarantees issued and outstanding revocable L/Cs
and Domestic L/Cs, the maximum exposure to
credit risk is the maximum amount that the Bank
has to pay if the obligations under the bank
guarantees issued and outstanding revocable L/Cs
and Domestic L/Cs are called upon. For unused
loans commitments granted to customers, the
maximum exposure to credit risk is the committed
amount.
Eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit

untuk instrumen keuangan pada laporan posisi
keuangan dan rekening administrasi, dinilai tanpa
memperhitungkan agunan yang dimiliki atau
perlindungan kredit lainnya.
The Banks maximum exposure to credit risk of

statements of financial position and administrative
accounts financial instruments, is valued without
taking into account any collateral held or other
credit enhancement.
107

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
36. RISIKO KREDIT (lanjutan)

b.
36. CREDIT RISK (continued)
Risiko konsentrasi kredit
b.
Credit concentration risk

As of December 31, 2015 and 2014, the disclosure
of the maximum credit risk by concentration
without taking into account any collateral held and
master netting agreements is as follows:

pengungkapan risiko kredit maksimum berdasarkan
konsentrasi sebelum memperhitungkan agunan yang
dimiliki dan perjanjian master netting adalah sebagai
berikut:
Concentration of credit risk by geography
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis

2015
Jawa selain
Jawa Timur/
Jawa Timur/ Java other than
East Java
East Java
Kalimantan/
Borneo
Sumatera
Lain-lain/
Others
Jumlah/
Total
Posisi keuangan
3.345.232
Giro pada bank lain

94.140
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
2.503.919
Surat berharga
Tagihan lainnya
36.873
Modal kerja
6.320.326
Investasi
1.454.294
Konsumsi
18.007.110
Pendapatan bunga yang
masih akan diterima
348.362
Jumlah
32.110.256
Financial position
Current accounts with
Bank Indonesia
Current accounts
with other banks
3.345.232
94.140
149.997
300.000
70.000
3.023.916
5.502.076
345
5.502.076
37.218
378.359
1.062.606
94.866
3.345
19.928
9.449
-
7.925
65.205
333
6.719.404
2.582.105
18.122.237
Placements with Bank

Indonesia and other banks
Held-to-maturity
Other receivables
Loans
Working Capital
Investment
Consumption
18.083
529
256
537
367.767
7.206.332
323.802
9.705
144.000
39.794.095
Total
Rekening administratif
Fasilitas kredit
kepada nasabah
Bank garansi yang
diterbitkan dan
revocable L/C
Administrative accounts
2.752.350
1.135.698
4.577
30.865
3.923.490
Unused loans commitments

granted to customers
4.375.822
186.348
4.562.170

and revocable L/Cs
Jumlah
7.128.172
1.322.046
4.577
30.865
8.485.660
Total
2014
Jawa selain
Jawa Timur/
East Java
East Java
Kalimantan/
Borneo
Sumatera
Lain-lain/
Others
Jumlah/
Total
Posisi keuangan
2.843.785
Giro pada bank lain

59.575
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
2.805.796
Surat berharga
Nilai wajar melalui
laba rugi
4.410
Tagihan lainnya
20.249
Modal kerja
6.031.950
Investasi
984.881
Konsumsi
16.573.822
masih akan diterima
312.167
Jumlah
29.636.635
Financial position
Bank Indonesia
Current accounts
with other banks
2.843.785
59.575
149.997
300.000
70.000
3.325.793
3.144.700
15.000
3.159.700
180.000
345
184.410
20.594
532.020
1.107.747
96.360
5.709
42.010
13.103
-
9.622
145.064
1.975
6.592.404
2.237.692
16.714.167

Indonesia and other banks
Held-to-maturity
Fair value through profit or
loss
Other receivables
Loans
Working Capital
Investment
Consumption
10.837
1.072
162
957
325.195
5.222.006
363.791
13.265
227.618
35.463.315
Total
108

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

b.
Risiko konsentrasi kredit (lanjutan)
b.
Credit concentration risk (continued)

Concentration of credit risk by geography
(continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan geografis

(lanjutan)
2014
Jawa selain
Jawa Timur/
East Java
East Java
Fasilitas kredit
kepada nasabah
Bank garansi yang
diterbitkan dan
revocable L/C
Jumlah
Kalimantan/
Borneo
Sumatera
Lain-lain/
Others
Jumlah/
Total
2.481.449
1.243.101
4.465
30.865
3.759.880
2.669.402
186.349
2.855.751

and revocable L/Cs
5.150.851
1.429.450
4.465
30.865
6.615.631
Total
Concentration of credit risk by industry sector
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri

2015
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Government
and Bank
Indonesia
Lembaga
keuangan
bukan bank/
Non-bank
financial
institutions
Perusahaan
lainnya/
Other
companies
94.140
Financial position
3.345.232
Bank Indonesia
94.140 Current accounts with other banks
Banks
Perseorangan/
Individuals
Posisi keuangan
Total

3.345.232
Giro pada bank lain
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
3.023.916
Surat berharga
Dimiliki hingga jatuh tempo 2.757.722
Tagihan lainnya
Modal kerja
211.367
Investasi
74.440
Konsumsi
masih akan diterima
4.035
3.023.916
535.006
-
499.987
-
1.709.361
-
37.218
5.502.076
37.218
287.261
15.613
-
107.819
2.214
-
2.329.151
1.704.287
2.385
3.753.155
924.647
18.011.407
6.688.753
2.721.201
18.013.792

and other banks
Held-to-maturity
Other receivables
Loans
Working capital
Investment
Consumption
1.585
612
65.116
296.419
367.767
Interest receivable
Jumlah
933.605
610.632
5.810.300
23.022.846
39.794.095
Total
9.416.712
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum
digunakan
Bank garansi yang
diterbitkan dan
revocable L/C
56.500
3.866.990
3.923.490

4.562.170
4.562.170

and revocable L/Cs
Jumlah
56.500
8.429.160
8.485.660
Total
109

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

b.
Risiko konsentrasi kredit (lanjutan)
b.
Credit concentration risk (continued)

Concentration of credit risk by industry sector
(continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan sektor industri

(lanjutan)
2014
Pemerintah
dan Bank
Indonesia/
Government
and Bank
Indonesia
Lembaga
keuangan
bukan bank/
Non-bank
financial
institutions
Banks
Perusahaan
lainnya/
Other
companies
Perseorangan/
Individuals
Posisi keuangan
2.843.785
Giro pada bank lain
Penempatan pada
Bank Indonesia
dan bank lain
299.993
Surat berharga
Dimiliki hingga jatuh tempo1.427.314
Tagihan lainnya
Modal kerja
194.568
Investasi
90.992
Konsumsi
masih akan diterima
1.937
Jumlah
c.
4.858.589
Total
59.575
Financial position
2.843.785
Bank Indonesia
59.575 Current accounts with other banks
3.025.800
3.325.793
225.000
-
510.000
180.000
-
997.386
4.410
-
20.594
3.159.700
184.410
20.594
377.973
20.014
-
107.947
3.898
-
2.717.861
1.446.916
433
3.194.055
675.872
16.713.734
6.592.404
2.237.692
16.714.167

and other banks
Held-to-maturity
Other receivables
Other receivables
Loans
Working capital
Investment
Consumption
1.621
642
51.063
269.932
325.195
Interest receivable
3.709.983
802.487
5.218.069
20.874.187
35.463.315
Total
Fasilitas kredit kepada
nasabah yang belum
digunakan
Bank garansi yang
diterbitkan dan
revocable L/C
Jumlah
3.759.880
3.759.880

2.855.751
2.855.751

and revocable L/Cs
6.615.631
6.615.631
Total
Agunan dan perlindungan kredit lainnya
c.
Collateral and other credit enhancements
Bank telah memiliki buku pedoman tentang cara

menilai dan jenis jaminan yang bisa diterima sebagai
mitigasi risiko kredit. Beberapa agunan utama yang
diperoleh adalah tanah, bangunan dan kendaraan.
Bank juga memiliki beberapa fasilitas kredit yang
mendapat penjaminan dari pihak ketiga.
The Bank has a guidebook on how to value the type

of collateral that can be accepted as credit risk
mitigation. Some major collateral obtained
includes land, buildings and vehicles. The Bank
also has certain credit facilities guaranteed by third
parties.
Umumnya, agunan diperlukan untuk setiap pemberian

kredit sebagai sumber sekunder pelunasan kredit
(secondary source of repayment) dan sebagai salah
satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama
pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.
Generally, collateral is required for all credits

extended as a secondary source of credit repayment
and also as a form of credit risk mitigation. The
primary source of credit repayment is the funds
generated from business operations of the
borrowers.
110

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

d.
Kualitas aset keuangan
d.
The Bank has a policy that has been consistently

applied for risk assessment of the financial asset
portfolio. This rating system is supported by a
variety of financial analyses, combined with market
information that has been processed for the
measurement of counterparty risk. All risk ratings
are adjusted to the various categories and ranks as
determined in accordance with the Bank
Indonesias rating guidance.
Bank telah memiliki kebijakan yang telah diterapkan

secara konsisten untuk pemeringkatan risiko atas
portofolio aset keuangan. Sistem peringkat ini
didukung oleh berbagai analisis keuangan,
dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah
diolah guna pengukuran risiko pihak lawan. Semua
peringkat risiko disesuaikan dengan berbagai kategori
dan ditentukan sesuai dengan panduan peringkat Bank
Indonesia.
e.
Quality of financial assets
Evaluasi penurunan nilai
e.
Impairment assessment
Bank menggunakan model incurred loss untuk

pengakuan kerugian penurunan nilai aset keuangan
untuk tujuan akuntansi. Dengan demikian, kerugian
hanya diakui jika terdapat bukti objektif atas peristiwa
kerugian spesifik.
The Bank uses an incurred loss model for the

recognition of impairment losses of financial assets
for accounting purposes. This means that losses
can only be recognized when there is objective
evidence of a specific loss event.
Pertimbangan utama dalam melakukan evaluasi

penurunan nilai kredit yang diberikan khususnya
pembayaran pokok atau bunga yang jatuh tempo lebih
dari 90 hari atau terdapat kesulitan atau pelanggaran
dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak awal.
Bank melakukan evaluasi penurunan nilai dengan dua
metode yaitu evaluasi penurunan nilai secara
individual dan kolektif.
The main considerations for the loan impairment

assessment include whether any payments of
principal or interest are overdue by more than 90
days or there are any known difficulties, or noncompliance of the original terms of the contract.
The Bank evaluates impairment assessments using
two methods: individual and collective impairment
assessment.
Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan

nilai secara individual untuk masing-masing kredit
yang diberikan yang signifikan.
The Bank determines the allowances for

impairment losses for each significant loan on an
individual basis.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan

jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai antara
lain kemampuan debitur untuk memperbaiki kinerja
saat menghadapi kesulitan keuangan, proyeksi
penerimaan dan ekspektasi pengeluaran saat terjadi
kepailitan, ketersediaan dukungan keuangan lainnya,
termasuk klaim terhadap pihak asuransi, nilai agunan
yang dapat direalisasikan, dan ekspektasi waktu
diperolehnya arus kas.
Items considered when determining allowance for

impairment losses include the sustainability of the
debtors business plan, its ability to improve
performance once a financial difficulty has arisen,
projected receipts and the expected payout should
bankruptcy occurs, the availability of other
financial support, including claim for the insurance
party, the realizability of collateral, and the timing
of expected cash flows.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dievaluasi setiap

tanggal pelaporan. Sedangkan evaluasi penyisihan
kerugian penurunan nilai secara kolektif dilakukan
atas kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara
individual. Namun bila ada bukti obyektif penurunan
nilai khususnya pembayaran pokok atau bunga
menunggak lebih dari 90 hari, sistem akan
menghitung penurunan nilai secara individual.
The allowance for impairment losses is evaluated

at each reporting date. The allowance for
impairment losses based on collective evaluation is
made for the loans which are not individually
significant. But if there is objective evidence of
impairment or certain principal payment or interest
are outstanding for more than 90 days, the system
will calculate the individual impairment.
111

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e. Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)

e. Impairment assessment (continued)
Below are financial asset risks based on the
allowance for impairment losses assessment
classification as of December 31, 2015 and 2014:
Berikut ini adalah risiko aset keuangan berdasarkan

klasifikasi evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014:
Giro pada bank lain

2015
Tidak
mengalami
penurunan nilai
Not-impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/Total
Rupiah
Mata uang asing
51.404
42.736
51.404
42.736
Rupiah
Foreign currencies
Jumlah
94.140
-
94.140
-
Total
Neto
94.140
94.140
Net
2014
Tidak
mengalami
penurunan nilai
Not-impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/Total
Rupiah
Mata uang asing
24.644
34.931
24.644
34.931
Rupiah
Foreign currencies
Jumlah
59.575
-
59.575
-
Total
Neto
59.575
59.575
Net

2015
Tidak
mengalami
penurunan nilai
Not-impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/Total
Rupiah:
Deposito berjangka
204.416
1.280.000
1.539.500
204.416
1.280.000
1.539.500
Rupiah:
Time deposits
Jumlah
3.023.916
-
3.023.916
-
Total
Neto
3.023.916
3.023.916
Net
2014
Tidak
mengalami
penurunan nilai
Not-impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/Total
Rupiah:
Deposito berjangka
299.993
1.615.000
1.410.800
299.993
1.615.000
1.410.800
Rupiah:
Time deposits
Jumlah
3.325.793
-
3.325.793
-
Total
Neto
3.325.793
3.325.793
Net
112

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
e.
Impairment assessment (continued)

Surat berharga
2015
Tidak
mengalami
penurunan nilai/
Not-impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/Total

Rupiah:
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
Negotiable Certificate of Deposit
Surat Utang Negara
Surat Berharga Jangka Menengah
Obligasi
Reksadana
Dalam Negeri
Held-to-maturity
Rupiah:
Bank Indonesia Certificates
Deposit Certificates of Bank Indonesia
Government bonds
Medium Term Notes
Bonds
Mutual funds
676.018
498.020
277.543
1.583.685
525.000
1.859.003
80.000
676.018
498.020
277.543
1.583.685
525.000
1.859.003
80.000
2.807
2.807

5.502.076
-
5.502.076
-

Neto
5.502.076
5.502.076
Net
Domestic L/C
2014
Tidak
mengalami
penurunan nilai/
Not-impaired
Rupiah:
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
Surat Utang Negara
Obligasi
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah:
Reksadana
Wesel
Mata uang asing:
Wesel ekspor
Jumlah nilai wajar melalui
laba rugi
Mengalami
penurunan nilai/
Impaired
Jumlah/Total
Held-to-maturity
Rupiah:
Bank Indonesia Certificates
Deposit Certificates of Bank Indonesia
Government bonds
Medium Term Notes
Bonds
507.496
384.520
532.684
420.000
1.315.000
507.496
384.520
532.684
420.000
1.315.000
3.159.700
3.159.700
180.000
2.614
180.000
2.614
1.796
1.796
Total held-to-maturity
Rupiah:
Mutual funds
Notes
Foreign currency:
Export bills
184.410
184.410
Total fair value through profit or loss

3.344.110
-
3.344.110
-

Neto
3.344.110
3.344.110
Net
113

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.
e.
Loans
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan klasifikasi

evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014:
Below are credit risks based on the allowance for

impairment losses assessment classification as of
December 31, 2015 and 2014:
2015
Kredit multiguna
Sindikasi
Konstruksi
Kredit modal kerja
Kredit Kepemilikan Rumah
Kredit pegawai Bank
Syariah
Industri pengolahan
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya
Kredit Almabrur
Jasa pendidikan
Kredit usaha pembibitan sapi
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
makan dan minum
Administrasi, pemerintahan pertahanan,
dan jaminan sosial wajib
Perantara keuangan
Transportasi, pergudangan
dan komunikasi
perusahaan
Perikanan
Rumah tangga
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
Kredit mikro
Lain-lain
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
Neto
Tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Notimpaired
15.865.997
1.564.089
1.335.649
1.211.604
2.489.596
379.222
1.170.836
701.802
705.742
177.683
253.219
Mengalami penurunan
nilai/Impaired
Individu/
Kolektif/
Individual
Collective
45.854
113.240
338.132
276.856
36.397
91.046
492
14.165
29.566
20.849
-
Jumlah/Total
15.911.851
1.677.329
1.335.649
1.549.736
2.766.452
415.619
1.261.882
702.294
719.907
207.249
274.068
Multiguna loan
Syndication
Construction
Working capital loan
Agriculture, hunting and forestry
Housing loan
Banks employee credit
Sharia
Processing industry
Public, social culture, entertainment and
other individual services
Almabrur loan
Education services
Cattle breeding business loan
11.191
106.092
69.676
5.509
81.309
4.507
295
1.410
50.646
13.597
15.698
106.387
71.086
56.155
94.906
2.273
13
2.286
97.148
16.574
4.016
5.485
101.164
22.059
105.957
13.007
118.964
284.150
16.660
5.660
4.813
2.705
4.235
2.962
39.908
45
15
288.385
19.622
45.568
4.858
2.720
85.667
357.894
1.208
27.109.925
105.426
89.910
1.302.074
191.093
447.804
1.208
28.411.999
(69.010)
(919.243)
(988.253)
Jumlah
27.040.915
382.831
27.423.746
Net
114
Accommodation, food and beverages

Administration, government defence and
compulsory social security
Transportation, warehousing and
communication
Real estate, business rental and services
Rural Bank
Fishery
Mining and quarrying
Households
Microcredit
Others

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.
e.
Kredit yang diberikan (lanjutan)
Loans (continued)
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan klasifikasi

evaluasi penurunan nilai pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 (lanjutan):
Below are credit risks based on the allowance for

impairment losses assessment classification as of
December 31, 2015 and 2014 (continued):
2014
Tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Notimpaired
Kredit multiguna
Sindikasi
Konstruksi
Kredit modal kerja
Kredit Kepemilikan Rumah
Kredit pegawai Bank
Syariah
Industri pengolahan
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan
dan perorangan lainnya
Kredit Almabrur
Jasa pendidikan
Kredit usaha pembibitan sapi
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan
dan minum
Administrasi, pemerintahan pertahanan, dan
jaminan sosial wajib
Perantara keuangan
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
perusahaan
Perikanan
Rumah tangga
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Kredit Mikro
Lain-lain
Mengalami penurunan
nilai/Impaired
Individu/
Kolektif/
Individual
Collective
Jumlah/Total
Multiguna loan
Syndication
Construction
Working capital loan
Agriculture, hunting and forestry
Housing loan
Banks employee credit
Sharia
Processing industry
Public, social culture, entertainment and
other individual services
Almabrur loan
Education services
Cattle breeding business loan
14.812.753
1.078.555
1.065.467
1.298.986
2.038.909
381.349
1.100.397
441.442
537.256
195.672
30.927
74.993
105.704
193.332
268.874
30.626
70.265
63
2.838
30.072
14.843.680
1.153.548
1.171.171
1.492.318
2.307.783
411.975
1.170.662
441.505
540.094
225.744
178.786
62.106
86.169
53.111
12.862
23.829
1.710
262
2.498
60.909
202.615
63.816
86.431
55.609
73.771
62.740
1.762
64.502
5.522
52.124
5
1.613
5.527
53.737
19.451
4.196
23.647
Accommodation, food and beverages

Administration, government defence and
compulsory social security
Transportation, warehousing and
communication
91.398
382.994
21.106
75.447
657
3.049
60.009
918.343
238
14.109
7
839
411
105.507
383.001
21.945
75.858
657
3.049
166.282
1.050.207
238
Real estate, business rental and services

Rural Bank
Fishery
Mining and quarrying
Households
Microcredit
Others
106.273
131.864
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai
25.036.898
(63.407)
1.157.981
(587.209)
26.194.879
(650.616)
Neto
24.973.491
570.772
25.544.263
115
Total
Net

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.
e.
Loans (continued)
Mutasi penyisihan (CKPN) berdasarkan jenis kredit

yang diberikan:
Movement of allowance (CKPN) by type of loans:

2015
Modal kerja/
Working
capital
Saldo CKPN awal tahun
Penyisihan CKPN tahun berjalan
Penyesuaian penerapan PSAK 50, 55
dan 60 terhadap cadangan kerugian
penurunan nilai pembiayaan
Murabahah
Investasi/
Investment
Konsumsi/
Consumption
Jumlah/
Total
Balance CKPN at beginning of year
Provision CKPN during the year
525.239
490.946
(232.930)
93.877
84.820
(18.661)
31.500
23.280
(8.211)
650.616
599.046
(259.802)
Saldo 31 Desember 2015
(68)
692.196
(484)
251.438
(1.055)
44.619
(1.607)
988.253
Penyisihan kerugian atas kredit yang

mengalami penurunan nilai secara
individual
641.785
240.488
36.970
919.243
Individual impairment
50.411
10.950
7.649
69.010
Collective impairment for non

impaired loans
692.196
251.438
44.619
988.253
Balance at December 31, 2015

secara kolektif atas kredit yang tidak
mengalami penurunan nilai
Adjustment of implementation of
PSAK 50, 51 and 60 on the
allowanve for impairment losses
2014
Modal kerja/
Working
Capital
Investasi/
Investment
Konsumsi/
Consumption
Jumlah/
Total
Balance CKPN at beginning of year
Provision CKPN during the year
486.757
390.527
(352.045)
25.003
87.534
(18.661)
13.868
25.844
(8.211)
525.628
503.905
(378.917)
525.239
93.876
31.501
650.616
Balance at December 31 , 2014
Penyisihan kerugian atas kredit yang

mengalami penurunan nilai secara
individual
476.680
85.600
24.929
587.209
Individual impairment
48.559
8.276
6.572
63.407
Collective impairment for non

impaired loans
525.239
93.876
31.501
650.616
Saldo CKPN awal tahun

Penyisihan CKPN tahun berjalan

secara kolektif atas kredit yang tidak
mengalami penurunan nilai
116

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

d.
e.
Loans (continued)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis

instrumen keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai (diluar cadangan kerugian
penurunan nilai):
The table below shows credit quality per class of financial

assets (gross of allowance for impairment losses):
2015
Belum jatuh tempo dan tidak

mengalami penurunan nilai/
Neither past due nor impaired
Tingkat
standar/
Tingkat tinggi/
Standard
High grade
grade
Sertifikat Deposito Bank
Indonesia
Surat Utang Negara
Obligasi
Wesel ekspor
Pinjaman dan Piutang
Giro pada Bank lain
Penempatan pada BI dan Bank
lain
Tagihan lainnya
Modal Kerja
Investasi
Konsumsi
Pendapatan bunga yang masih
akan diterima
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan
nilai
Neto
Jatuh tempo
tetapi tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Past-due but
not impaired
Mengalami
penurunan
nilai/
Impaired
Jumlah/Total
700.000
700.000
500.000
1.601.490
525.000
285.000
1.861.100
80.000
-
2.807
500.000
1.601.490
525.000
285.000
1.861.100
80.000
2.807
3.023.916
37.218
3.023.916
37.218
6.620.328
2.652.353
17.919.534
853.331
231.329
135.124
7.473.659
2.883.682
18.054.658
Held-to-maturity
Indonesia
Medium Term Notes
Goverments bonds
Bond
Export bill
Loans and Receivables
Currents account with bank
indonesia
Currents account with other bank
Placement with bank indonesia and
other bank
Other receivables
Loans
Working capital
Investment
Consumption
12.050.096
367.767
27.562.764
1.219.784
367.767
40.832.669
Total
12.050.096
(69.010)
27.493.754
(919.243)
300.541
(988.253)
39.844.416
Allowances for impairment losses
3.345.232
94.140
117
3.345.232
94.140
Net

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.
e.
Loans (continued)

2014
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai/
Neither past due nor impaired
Tingkat
Tingkat
standar/
tinggi/
Standard
High grade
grade
Sertifikat Deposito Bank
Indonesia
Surat Utang Negara
Surat Utang Jangka
Menengah
Obligasi
Reksadana
Dalam Negeri (SKBDN)
Wesel ekspor
Pinjaman dan Piutang
Giro pada Bank lain
Penempatan pada BI dan
Bank lain
Tagihan lainnya
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
masih akan diterima
Jumlah
Cadangan kerugian
penurunan nilai
Neto
Jatuh tempo
tetapi tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Past-due but
not impaired
Mengalami
penurunan
nilai/
Impaired
Total/Total
525.000
525.000
385.000
542.000
385.000
542.000
Held-to-maturity
Indonesia
Goverments bonds
420.000
1.315.000
180.000
180.000

Bonds
Fair value through profit and loss
Mutual funds
2.614
1.796
2.614
1.796
Domestic L/C
Export bill
Loans and Receivables
Currents account with bank
indonesia
Currents account with other bank
Placement with bank indonesia
and other bank
2.843.785
59.575
2.843.785
59.575
3.325.793
20.594
3.325.793
20.594
6.509.885
2.172.627
16.644.337
607.758
158.941
101.331
7.117.643
2.331.568
16.745.668
Loans
Working capital
Investment
Consumption
9.616.747
325.195
25.656.454
868.030
325.195
36.141.231
Total
9.616.747
(65.835)
25.590.619
(584.781)
283.249
(650.616)
35.490.615
Other receivables
Allowances for impairment losses

Net
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
The credit quality are defined as follows:
Tingkat tinggi
High grade
i)
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
yaitu giro atau penempatan pada institusi
Pemerintah, transaksi dengan bank yang
memiliki reputasi baik dengan tingkat
kemungkinan gagal bayar atas kewajiban yang
rendah.
i)
Current accounts with Bank Indonesia,

current accounts with other banks, placements
with Bank Indonesia and other banks are
current accounts or placements with the
governmental institutions, transacted with
reputable banks with low probability of
insolvency.
ii)
Kredit yang diberikan, bunga yang masih akan

diterima, dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu
debitur dengan riwayat pembayaran yang sangat
baik dan tidak pernah menunggak sepanjang
jangka waktu kredit, debitur dengan stabilitas
dan keragaman yang tinggi; memiliki akses
setiap saat untuk memperoleh pendanaan dalam
jumlah besar dari pasar terbuka; memiliki
kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio
posisi keuangan yang konservatif.
ii)
Loans, interest receivables and third party

receivables are borrowers with very
satisfactory track record of loan repayment
and whose accounts did not turn past due
during the term of the loan; borrowers with
high degree of stability and diversity; has
access to raise substantial amounts of funds
through public market at any time; very strong
debt service capacity and has conservative
financial position ratios.
118

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

e.
e.
Tingkat standar (lanjutan)
Standard grade (continued)
iii) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu surat

berharga yang dikeluarkan oleh Pemerintah,
efek-efek dan obligasi yang termasuk dalam
investment grade dengan rating minimal BBB(Pefindo) atau Baaa3 (Moodys).
iii) Securities and Government bonds are

Sovereign securities; investment grade
securities and bonds with a rating of at least
BBB- (Pefindo) or Baaa3 (Moodys).
Tingkat standar
Standard grade
i)
Giro dan penempatan pada bank lain yaitu giro

atau penempatan pada bank lokal yang tidak
terdaftar di bursa.
i)
Current accounts and placements with other

banks are current accounts or placements with
the local banks not listed in the stock
exchange.
ii)
Kredit yang diberikan, bunga yang masih akan

diterima, dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu
debitur dengan riwayat pembayaran yang baik
dan tidak pernah menunggak 90 hari atau lebih;
akses terbatas ke pasar modal atau ke pasar
keuangan lainnya; tingkat pendapatan dan
kinerja keseluruhan tidak stabil; memiliki
kemampuan membayar yang cukup.
ii)
Loans, interest receivable and third party

receivables who are borrowers with an
average track record of loan repayment and
whose accounts did not turn past due for 90
days and over, small corporations with limited
access to public capital markets or to
alternative financial market; volatility of
earnings and overall performance; debt
service capacity is adequate.
iii) Securities and Government bonds are

securities and bonds with a rating between
idBB+ to idB (Pefindo) or Ba1 to B2
(Moodys).
iii) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu efekefek dan obligasi dengan rating antara idBB+
sampai dengan idB (Pefindo) atau Ba1 sampai
dengan B2 (Moodys).
37. RISIKO PASAR
37. MARKET RISK
Risiko pasar adalah risiko yang terjadi pada posisi laporan

posisi keuangan dan rekening administratif, karena adanya
perubahan variabel pasar. Variabel pasar seperti tingkat
bunga dan nilai tukar. Risiko pasar hampir melekat pada
seluruh kegiatan operasional Bank, baik pada banking book
maupun trading book.
Market risk is the risks on the statement of financial

position and administrative accounts due to changes in
market variables. Market variables consist of interest
rates and exchange rates. Market risk is an inherent risk
in most of the Banks operational activities involving the
banking books and the trading books.
Pengelolaan risiko pasar dilakukan sesuai dengan

kebijakan dan prosedur Bank yang berkaitan dengan
produk dan jasa serta aktivitas treasury dan risiko yang
melekat pada bisnis.
Management of market risk is performed in accordance

with the Banks policies and procedures related with the
products and services and also treasury activities and
the inherent risk of the business.
Risiko suku bunga timbul akibat perubahan harga

instrumen keuangan dari posisi trading book atau akibat
perubahan nilai ekonomis posisi banking book, karena
perubahan suku bunga.
Interest rate risk is risk as the effect of changes in the

financial instrument prices from the trading book
position or the effect of changes of the economic value
position of the banking book because of the change in
the interest rate.
119

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
37. RISIKO PASAR (lanjutan)
37. MARKET RISK (continued)

The tables below summarize the average of contractual
interest rates per annum for significant financial assets
and liabilities as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel di bawah ini merupakan rata-rata tingkat suku

bunga kontraktual per tahun untuk aset dan liabilitas
keuangan
yang
signifikan
pada
tanggal
31 Desember 2015 dan 2014:
2015
Dolar
Amerika Serikat/
United States
Dollar
%
Rupiah
%
Aset
Giro pada bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain
Assets
2,50%
0,28%
0%
8,15%
8,31%
14,37%
0%
0%
-

banks
Loans
4,00%
3,99%
0,73%
-
Liabilities
Liabilitas
2014
Dolar
Amerika Serikat/
United States
Dollar
%
Rupiah
%
Aset
Giro pada bank lain
dan bank lain
Liabilitas
Assets
2,50%
0,73%
0,13%
7,77%
9,13%
14,10%
0%
0%
-

and other banks
Loans
3,88%
3,13%
0,75%
-
Liabilities
120

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

The table below summarizes the Banks exposure to
interest rate risk (gross) which may affect the future
cash flows as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap

risiko tingkat suku bunga (gross) yang mungkin
berdampak kepada arus kas di masa depan pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014:
2015
Suku bunga mengambang/
Floating interest rate
Tidak lebih
dari 3 bulan/
Not more
than
3 months
3 bulan
tetapi
tidak lebih
dari 1
tahun/
3 months
but not
less than
1 year
1 tahun dan
lebih/
1 year and up
Suku bunga
tetap/
Fixed
interest rate
Tidak
dikenakan
bunga/
Non-interest
bearing
Jumlah/
Total
Aset keuangan
Kas
2.112.006
2.112.006
3.345.232
3.345.232
94.140
94.140
3.023.916
3.023.916
1.080.772
37.218
3.500.857
-
920.447
-
5.502.076
37.218
7.473.659
2.883.682
18.054.658
7.473.659
2.883.682
18.054.658
Giro pada bank lain

Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain
Dimiliki hingga jatuh
tempo
Tagihan lainnya
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
masih akan diterima
Total aset keuangan
Liabilitas Keuangan
Liabilitas segera
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Beban yang masih harus
dibayar
Total liabilitas keuangan
Gap repricing suku bunga,
neto
Financial assets
Cash
Indonesia
Current accounts with other
banks
Indonesia
and other banks
Held-to-maturity
Other receivable
Loans
Working capital
Investment
Consumption
16.789
49.635
301.343
367.767
Interest receivable
9.710.073
3.550.492
1.221.790
28.411.999
42.894.354
Total financial assets
454.844
454.844
1.224.316
1.301.922
7.722.040
852.281
1.766.355
3.185.482
294.222
910
490.167
10.503.601
8.265.982
-
47
13.494.272
12.753.386
8.016.262
853.191
490.214
293.065
132.310
293.065
132.310
11.980.778
5.737.136
18.769.583
47
36.487.544
Accrued expenses
Other liabilities
Total financial liabilities
28.411.999
(47)
6.406.810
Net interest repricing gap
(2.270.705)
(2.186.644)
(17.547.793)
121
Financial Liabilities
Current accounts
Savings accounts
Time deposits
Borrowings

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

The table below summarizes the Banks exposure to
interest rate risk (gross) which may affect the future
cash flows as of December 31, 2015 and 2014
(continued):
Tabel berikut mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap

risiko tingkat suku bunga (gross) yang mungkin
berdampak kepada arus kas di masa depan pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 (lanjutan):
2014
Suku bunga mengambang/
Floating interest rate
Tidak lebih
dari 3 bulan/
Not more than
3 months
3 bulan
tetapi
tidak lebih
dari 1
tahun/
3 months
but not
less than
1 year
1 tahun dan
lebih/
1 year and
up
Suku
bunga
tetap/
Fixed
interest
rate
Tidak
dikenakan
bunga/
Noninterest
bearing
Jumlah/
Total
Aset keuangan
Kas
1.888.527
1.888.527
2.843.785
2.843.785
59.575
59.575
3.325.793
3.325.793
366.132
1.919.496
874.072
3.159.700
4.410
20.594
180.000
-
184.410
20.594
7.117.643
2.331.568
16.745.668
7.117.643
2.331.568
16.745.668
Giro pada bank lain

Dimiliki hingga jatuh
tempo
Nilai wajar melalui laba
rugi
Tagihan reverse repo
Tagihan lainnya
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
masih akan diterima
Total aset keuangan
Liabilitas keuangan
Liabilitas segera
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Beban yang masih harus
dibayar
Total liabilitas keuangan
Gap repricing suku bunga
neto
Financial assets
Cash
Indonesia
Current accounts with other
banks
Indonesia
and other banks
Held-to-maturity
Fair value through profit
or loss
Reverse repo receivable
Other receivable
Loans
Working capital
Investment
Consumption
25.199
48.708
251.288
325.195
Interest receivable
8.534.015
2.148.204
1.125.360
26.194.879
38.002.458
Total financial assets
315.275
315.275
2.906.701
2.719.415
7.405.276
611.782
3.318
805.164
595.007
224.233
-
7.937.134
7.677.394
312.000
1.666
11.648.999
10.991.816
7.629.509
611.782
316.984
Current accounts
Savings accounts
Time deposits
Borrowings
286.724
42.000
286.724
42.000
Accrued expenses
Other liabilities
14.290.491
1.624.404
15.926.528
1.666
31.843.089
Total financial liabilities
523.800
(14.801.168)
26.194.879
(1.666)
6.159.369
Net interest repricing gap
(5.756.476)
The following table demonstrates the sensitivity to a

reasonable possible change one percentage point in
interest rates, with all other variables held constant, of
the Banks statements of profit or loss and other
comprehensive income. The sensitivity of the statement
of profit or loss and other comprehensive income is the
effect of the assumed changes in interest rates on the
statement of comprehensive income for the period. The
total sensitivity of profit or loss is based on the
assumption that there are parallel shifts in the yield
curve.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap

kemungkinan perubahan satu poin prosentase suku bunga
yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan,
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain Bank. Sensitivitas laporan laba rugi komprehensif
adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada
periode tersebut. Sensitivitas total laba atau rugi
didasarkan pada asumsi bahwa ada pergeseran paralel
pada kurva hasil.
122

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

2015
Pengaruh terhadap laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain
Kenaikan/
Increase
Penurunan/
Decrease
38.174
(38.174)
Impact to statement of profit or loss

And other comprehensive income
Bank memiliki eksposur terhadap risiko tingkat suku bunga

dalam mata uang Dolar Singapura, Dolar Amerika Serikat,
Euro dan lainnya.
The Bank has other exposure to interest rate risks in

Singapore Dollar, United States Dollar, Euro and
others.
Risiko nilai tukar adalah risiko nilai instrumen keuangan

yang akan berfluktuasi karena adanya perubahan dalam
nilai tukar valuta asing.
Foreign exchange risk is the risk on the financial

instruments value, which will fluctuate due to exchange
rate volatility.
Risiko mata uang adalah kemungkinan kerugian

pendapatan yang timbul dari perubahan kurs valuta asing.
Bank mengelola exposure terhadap pengaruh fluktuasi
nilai tukar mata uang asing dengan mempertahankan risiko
mata uang asing dalam pedoman peraturan yang ada (yakni
menjaga Posisi Devisa Neto sesuai dengan peraturan Bank
Indonesia).
Foreign currency risk is the probability of loss of

earnings arising from changes in foreign exchange
rates. The Bank manages exposure to effects of
fluctuations in foreign currency exposure within the
existing regulatory guidelines (i.e. maintaining the Net
Open Position based on Bank Indonesia regulations).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pengaruh nilai

tukar mata uang asing tidak signifikan terhadap Bank.
As of December 31, 2015 and 2014, the effect of foreign

exchange rates fluctuations is insignificant to the Bank.
38. RISIKO LIKUIDITAS
38. LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan

Bank untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari
sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
Liquidity risk is the risk which is caused by the Banks

inability to fulfil its obligations when they become due
from cash flow financing sources and/or high quality
liquid assets that can be pledged without affecting the
Banks activities and financial condition.
Bank
melakukan pengukuran risiko
likuiditas
menggunakan Liquidity Risk Model dengan metodologi
maturity profile gap. Pengelolaan kondisi likuiditas harian
dilakukan oleh Unit Treasury dan perubahan eksternal
serta makro ekonomi yang terjadi dengan segera
diinformasikan dan diambil strategi serta kebijakan
internal antara lain melalui mekanisme Asset and
Liabilities Committee (ALCO).
The Bank measures liquidity risk using the Liquidity Risk

Model based on maturity profile gap methodology. Daily
liquidity condition management is performed by the
Treasury Unit and external and macro economic
changes are immediately informed, and strategy and
internal policies are undertaken, among others, through
the Asset and Liabilities Committee (ALCO) mechanism.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, rasio dari aset

likuid neto terhadap simpanan nasabah adalah sebagai
berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the ratio of net liquid

assets to deposits from customers are as follows:
2015
Kas dan setara kas
nilai wajar melalui laba rugi
Jumlah
Rasio aset likuid neto terhadap
simpanan dari nasabah
2014
8.575.294
8.117.680
(853.191)
184.410
(611.782)
Cash and cash equivalent

7.722.103
7.690.308
Total
34.263.920
30.270.324
29,60%
25,41%
Ratio of net liquid assets to deposit

from customers
123

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
38. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)

Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi mengenai
perkiraan sisa jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan
(pokok saja) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
38. LIQUIDITY RISK (continued)

The following maturity tables provide information about
the expected maturities within which financial assets and
liabilities (principal only) as of December 31, 2015 and
2014:
2015
Nilai
tercatat/
Carrying
value
Aset keuangan
Kas
Giro pada bank lain
dan bank lain
Surat berharga
Tagihan lainnya
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
diterima
Kurang
dari 1
bulan/
Less than
1 month
1-3
Bulan/
Months
3-6
Bulan/
Months
Lebih dari
12 Bulan/
More than
12 Months
6 - 12
Bulan/
Months
2.112.006
3.345.232
94.140
3.023.916
2.112.006
3.345.232
94.140
2.668.916
355.000
5.499.270
2.806
37.218
558.843
2.806
37.218
519.123
-
2.481.348
-
1.019.509
-
920.447
-
7.473.659
2.883.682
18.054.658
367.767
654.000
889
5.394
517
952.067
1.198
13.836
16.272
1.525.826
3.293
42.117
26.443
1.435.586
24.449
139.333
23.192
2.906.180
2.853.853
17.853.978
301.343
Jumlah
Liabilitas keuangan
Liabilitas segera
42.894.354
6.293.121
1.857.496
4.079.027
2.642.069
28.022.641
454.844
34.263.920
853.191
490.214
293.065
132.310
454.844
7.907.256
850.901
490.067
293.065
132.310
2.341.022
1.380
-
1.813.173
910
-
3.432.886
-
18.769.583
147
-
Jumlah
36.487.544
10.128.443
2.342.402
6.406.810 (3.835.322)
(484.906)
Perbedaan jatuh tempo
Financial assets
Cash
Placements with Bank Indonesia and
other banks
Held-to-maturity
Other receivable
Loans
Working capital
Investment
Consumption
Interest receivable
1.814.083
3.432.886
2.264.944 (790.817)
Total
Borrowings
Accrued expenses
Other liabilities
18.769.730
Total
9.252.911
Maturity gap
2014
Nilai
tercatat/
Carrying
value
Aset keuangan
Kas
Giro pada bank lain
bank lain
Surat berharga
Tagihan lainnya
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
diterima
Jumlah
Liabilitas keuangan
Liabilitas segera
Jumlah
Kurang
dari 1
bulan/
Less than
1 month
1-3
Bulan/
Months
3-6
Bulan/
Months
Lebih
dari
12 Bulan/
More than
12 Months
6 - 12
Bulan/
Months
1.888.527
2.843.785
59.575
1.888.527
2.843.785
59.575
3.325.793
3.325.793
3.159.700
184.410
20.594
363.746
1.796
20.594
185.000
-
854.882
2.614
-
882.000
180.000
-
874.072
-
7.117.643
2.331.568
16.745.668
327.272
1.553
3531
858.215 1.307.141
1.388
6.515
23.685
49.074
325.195
66
262.848
Interest receivable
38.002.458
8.836.238
1.093.421 2.240.453
2.967.194 22.865.152
315.275
30.270.324
611.782
316.984
315.275
11.503.297
611.782
4.404
1.528.096 1.106.173
-
518.229 15.614.529
-
Total
Borrowings
286.724
42.000
286.724
42.000
31.843.089
12.763.482
6.159.369 (3.927.244)
25.133
20.227
1.712.045 2.912.970
16.709 2.305.403
159.519 16.509.859
1.528.096 1.106.173
(434.675)
124
16.921
Financial assets
Cash
banks
Held-to-maturity
Other receivable
Loans
Working capital
Investment
Consumption
312.580
-
518.229 15.927.109
1.134.280 2.448.965
6.938.043
Accrued expenses
Other liabilities
Total
Maturity gap

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
39. RISIKO OPERASIONAL
39. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan

dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is the risk resulting from inadequate

and/or failure of internal processes, people, systems,
and/or from external events which affect the Banks
operations.
Dalam mengelola risiko operasional, risk owner

bertanggung jawab atas risiko yang terjadi pada unitnya
masing-masing. Tata cara pengendalian risiko tersebut
diatur dalam kebijakan Bank secara menyeluruh dan
prosedur operasional pada setiap unit.
ln managing operational risk, the risk owner is

responsible for the risk that occurs in the respective
units. Risk management is regulated in the Banks
overall policies and operational procedures in each unit.
Metode dan kebijakan dalam pengendalian risiko

operasional dilaksanakan diantaranya melalui:
The methods and policies involving operational risk

management are performed, among others, through the
following:
i.
Pengkajian terhadap kebijakan, pedoman, dan

prosedur pengendalian internal sesuai dengan kondisi
perkembangan
dunia
perbankan,
kebijakan
pemerintah dan limitasi operasional yang telah
ditetapkan;
i.
Pengkajian dan penerapan Disaster Recovery Plan

sebagai langkah antisipasi atas kejadian internal
maupun eksternal yang berpotensi menimbulkan
kerugian;
iii. Tindakan koreksi terhadap hasil temuan audit;
ii.
Evaluation of internal control policies, guidance,

and procedures in accordance with the banking
industry development, government policies, and
pre-determined operational limits;
Evaluation and implementation of a Disaster

Recovery Plan as the anticipated procedures to be
applied during internal and external potential loss
events;
iii. Implementing corrective actions based on audit
results;
iv. Reviewing the implementation of the Business
Contingency Plan in the management and control
of the Banks activities.
ii.
iv. Pengkajian dari penerapan Rencana Kontinjensi

Usaha dalam pengelolaan dan pengendalian aktivitas
Bank.
40. RISIKO HUKUM
40. LEGAL RISK
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum

dan/atau kelemahan aspek yuridis, yang antara lain
disebabkan ketiadaan peraturan perundang-undangan yang
mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak
dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan
yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk due to legal aspects, legal claims

and/or weaknesses in agreements which among others
are caused by the absence of supporting regulations,
weaknesses in agreements such as the criteria for valid
contracts is not fulfilled, and collateral arrangements
are inappropriate.
Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh aktivitas

fungsional yang melekat pada perkreditan, treasury,
operasional, sistem informasi teknologi dan pengelolaan
sumber daya manusia.
Legal risk identification is performed for all functional

activities that are inherent to loan, treasury, operational
and information technology systems and human
resources management.
41. RISIKO REPUTASI
41. REPUTATION RISK
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat

kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi
negatif terhadap Bank.
Reputation risk is the risk due to a decrease in the

stakeholders trust that results from a negative
perception of the Bank.
Identifikasi risiko reputasi dilakukan secara berkala sesuai

dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan
oleh risiko reputasi. Penilaian risiko reputasi dilakukan
secara kualitatif antara lain bersumber dari pemberitaan
negatif yang muncul dari masyarakat/nasabah dan keluhan
nasabah.
Reputation risk identification is performed periodically

based on the knowledge of historical losses due to
reputation risk. Reputation risk valuation is performed
qualitatively among others from negative publications
and commentaries from the public/customers and
customers complaints.
125

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
42. RISIKO KEPATUHAN

Risiko kepatuhan adalah risiko yang terjadi karena Bank
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan ketentuan
internal dan peraturan perundang-undangan. Pada
prakteknya, risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank
yang terkait pada peraturan perundang-undangan,
ketentuan kehati-hatian dan ketentuan lain yang berlaku,
seperti:
42. COMPLIANCE RISK

Compliance risk is the risk incurred because the Bank
has not complied with and/or has not implemented
appropriate internal policies and regulations. In
practice, compliance risk is inherent to the Banks risk
related to regulations, prudential provisions and other
provisions, such as:
Risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Kualitas
Aset, Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai (CKPN), dan Batas Maksimum Pemberian
Kredit (BMPK);
Risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa
Neto (PDN);
Risiko lain yang terkait dengan ketentuan eksternal
dan internal.
Credit risk related to Capital Adequacy Ratio

(CAR), Asset Quality, Allowance for Impairment
Losses, and Legal Lending Limit (LLL) regulations;
Market risk related to Net Open Position (NOP)

regulations;
Other risks related to external and internal
regulations.
Identifikasi risiko kepatuhan dilakukan secara berkala

sesuai dengan pengalaman kerugian di masa lalu yang
disebabkan oleh risiko kepatuhan dan pengukuran risiko
kepatuhan juga dilakukan melalui perhitungan risiko
berdasarkan data kerugian akuntansi dengan menggunakan
pendekatan distribusi kerugian untuk perhitungan capital
charges.
Compliance risk identification is performed periodically

based on the knowledge of historical losses due to
compliance risk
and is measured through risk
calculations based on accounting loss data using a loss
distribution approach for calculating capital charges.
43. RISIKO STRATEGIK

Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam
pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis. Identifikasi risiko strategik dilakukan
secara berkala sesuai dengan pengalaman kerugian dimasa
lalu yang disebabkan oleh risiko strategik. Pengendalian
risiko
strategik
dilakukan
melalui
monitoring
pencapaian/realisasi atas anggaran yang sudah ditetapkan
secara berkala dan dilanjutkan dengan mitigasi dari faktorfaktor penyebab kegagalan.
43. STRATEGIC RISK

Strategic risk is the risk due to inaccurate decision
making and/or implementation of strategic decisions and
failure in anticipating business environment changes.
Strategic risk identification is performed periodically
based on knowledge of historical losses due to strategic
risk. Strategic risk control is performed through
periodical monitoring the realization of the budget
determined periodically, followed by the investigation of
the factors that cause failures.
44. MANAJEMEN MODAL

Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan
pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank
memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi
pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan
mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa
mendatang serta untuk memenuhi ketentuan kecukupan
permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta
memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
44. CAPITAL MANAGEMENT

The primary objectives of the Banks capital management
policy are to ensure that the Bank has a strong capital to
support the Banks business expansion strategy currently,
to sustain future development of the business, to meet
regulator capital adequacy requirements and also to
ensure the efficiency of Banks capital structure.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan

penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan
permodalan
yang
dipersyaratkan
dan
mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan
ekonomi terkini. Bank senantiasa akan menghubungkan
tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko
yang dapat ditoleransi melalui proses perencanaan modal,
begitu pula dengan bisnis yang disesuaikan dengan tingkat
permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Bank undertakes Capital Planning based on assessment

and review of the capital situation in terms of the legal
capital adequacy requirement, combined with
assessment of economic outlooks. Bank will continue to
link financial and capital adequacy goals to risk which
can be tolerated appetite through the capital planning
process method as well as assess the businesses based on
Banks capital and liquidity requirements.
126

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
44. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
44. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan

didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-data
analisis.
The capital needs of the Bank are also discussed and

planned on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai

bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan
Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan
tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur
permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan
bisnis ke depan.
Capital Planning is prepared by the Board of Directors

as part of Banks business plan and is approved by the
Board of Commissioners. Capital Planning ensures that
adequate levels of capital and strong mix of the different
components of capital are maintained to support
business growth in the future.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menentukan dan mengawasi

kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati
peraturan yang berlaku dalam hal ini modal yang
diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap
pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan
organisasi bank, dengan memperhitungkan peraturan, serta
keadaan ekonomi dan komersial.
Financial Services Authority (OJK) sets and monitors

capital requirements for the Bank. The Bank is required
to comply with prevailing regulation in respect of
regulatory capital. The Bank's approach to capital
management is driven by bank's strategic and
organisational requirements, taking into account
regulatory, economic and commercial environment.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan

oleh pihak regulator sepanjang periode pelaporan,
khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Bank has complied with all regulator imposed capital

requirements throughout the reporting period,
particularly regarding Capital Adequacy Ratio (CAR)
and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).
Sebelum 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan

modal berdasarkan (Peraturan Bank Indonesia) PBI
No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
berdasarkan Peringkat Profil Risiko, yang merupakan
perubahan dari PBI No.10/15/PBI/2008 tanggal 24
September 2008.
Before January 1, 2015, the Bank calculates its capital

requirements in accordance with Bank Indonesia
Regulation (PBI) No.14/18/PBI/2012 dated November
28, 2012 on Minimum Capital Reserve for General Bank
based on Risk Profile Rating, which amends PBI
No.10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008.
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank menghitung kebutuhan

modal berdasarkan PBI No.15/12/PBI/2013, dimana modal
yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tier sebagai
berikut:
Starting January 1, 2015, the Bank calculates its capital

requirements
in
accordance
with
PBI
No.15/12/PBI/2013, where the regulatory capital is
analyzed into two tiers as follows:
Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama
dan modal inti tambahan. Modal inti utama antara lain
meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh,
tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahuntahun lalu dan periode/tahun berjalan (100%),
penghasilan komprehensif lainnya berupa potensi
keuntungan/kerugian yang berasal dari perubahan
nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual, selisih kurang dari penyisihan
penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank
Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai
asset produktif yang diperbolehkan. Aset pajak
tangguhan, aset takberwujud (termasuk goodwill) dan
penyertaan (100%) merupakan faktor pengurang
modal inti utama. Modal inti tambahan antara lain
terdiri dari saham preferen, surat berharga
subordinasi dan pinjaman subordinasi dimana
ketiganya bersifat non kumulatif setelah dikurangi
pembelian kembali.
127
Tier 1 capital, which consists of core and

additional core capital. Core capital includes
issued and fully paid-up capital, additional paid-in
capital, general reserve, specific reserve, retained
earnings and profit for the period/year (100%),
other comprehensive income deriving from
potential gain/loss from the changes in fair value of
financial assets classified as available-for-sale,
shortfall between allowable amount of allowance
for uncollectible account on productive assets
according to Bank Indonesia guideline and
allowance for impairment losses on productive
assets. Deferred tax assets, intangible assets
(including goodwill) and share investments (100%)
are deducted from core capital. Additional core
capital includes non-cumulative preference shares,
subordinated securities and subordinated debts net
of buyback portion.

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

-

-
Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat

berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta
penyisihan penghapusan aset produktif sesuai
ketentuan Bank Indonesia.
Supplementary capital (tier 2), which includes

subordinated securities and subordinated debts
and allowance for uncollectible account on
productive assets according to Bank Indonesia
guideline.
Various limits have been set to elements of the regulatory

capital, such as Banks are required to provide core
capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted
Assets and Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5%
from Risk Weighted Assets, both individually and
consolidated level with subsidiary.
Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang

diwajibkan oleh regulator, antara lain Bank wajib
menyediakan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6%
dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity tier 1)
paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara
individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak.
-
Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor

penuh, cadangan umum, saldo laba dan laba periode
berjalan.
Tier 1 capital, which includes issued and fully paid

share capital, general reserve, retained earnings
and profit for the period.
Modal tier 2, meliputi penyisihan kerugian penurunan

nilai yang diperbolehkan.
Tier 2 capital, which includes the eligible amount

of allowance for impairment losses.
Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang

memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan
Bank Indonesia yang berlaku.
The Bank does not have any other supplementary capital

which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing
Central Bank regulation.
Berbagai batasan telah diterapkan untuk bagian-bagian

modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak
tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah
saldo laba untuk modal tier 1; hanya 50 persen laba periode
berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat
diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak
boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah
penyisihan kolektif penurunan nilai yang boleh
dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.
Various limits are applied to elements of the regulatory

capital. The effect of deferred taxation has been excluded
in determining the amount of retained earnings for tier 1
capital; only 50 percent of the profit for the period before
deferred taxation being included in tier 1 capital; and
qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital.
There is also a restriction on the amount of collective
impairment allowances that may be included as part of
tier 2 capital.
Aset Tertimbang Menurut Risiko ("ATMR") Bank

ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan
yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait
dengan aset dan eksposur, yang tidak tercermin dalam
laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan Bank
Indonesia, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan
risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam
mengukur ATMR Bank.
The Bank's risk weighted assets ("ATMR") are

determined according to specified requirements that seek
to reflect the varying levels of risk attached to assets and
exposures not recognised in the statement of financial
position. Based on Central Bank regulations, the Bank
needs to take into consideration its credit risk , market
risk and operational risk in measuring the ATMR.
Kebijakan Bank adalah menjaga modal yang kuat untuk

menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan
untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa
depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat
pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan
dan Bank juga memahami perlunya menjaga
keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi,
yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta
keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang
didapat dari posisi modal yang kuat.
The Bank's policy is to maintain a strong capital base so

as to maintain investor, creditor and market confidence
and to sustain future development of business. The
impact of the level of capital on shareholders' return is
also recognised and the Banks also recognise the need to
maintain a balance between the higher return that might
be possible with greater gearing and the advantages and
security level afforded by a strong capital position.
128

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk

Management uses regulatory capital ratios in order to
monitor its capital base, and these capital ratios remain
the industry standards for measuring capital adequacy.
OJKs approach to such measurement is primarily based
on monitoring the relationship of the Banks risk profile
with the available capital. The Bank is required to
provide minimum capital based on the risk profile.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang

diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank
dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri
untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan OJK untuk
pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan
hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan
modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai
profil risiko.
Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud
ditetapkan sebagai berikut:
a. Untuk profil risiko peringkat 1 (satu), modal minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 8% dari Aset
Tertimbang Menurut Risiko;
b. Untuk profil risiko peringkat 2 (dua), modal minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 9% sampai
dengan kurang dari 10% dari Aset Tertimbang
Menurut Risiko;
c. Untuk profil risiko peringkat 3 (tiga), modal minimum
terendah yang wajib dimiliki adalah 10% sampai
dengan kurang dari 11% dari Aset Tertimbang
Menurut Risiko;
d. Untuk profil risiko peringkat 4 (empat) atau 5 (lima),
modal minimum terendah yang wajib dimiliki adalah
11% sampai dengan kurang dari 14% dari Aset
Tertimbang Menurut Risiko.
Posisi modal yang diwajibkan regulator Bank sesuai
peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Minimum capital requirements are as follows:

a.
b.
For banks with risk profile rating 1 (one), the

minimum capital requirement is 8% of Risk
Weighted Asset;
For banks with risk profile rating 2 (two), the
minimum capital requirement is 9% to less than
10% of Risk Weighted Asset;
c.
For banks with risk profile rating 3 (three), the

minimum capital requirement is 10% to less than
11% of Risk Weighted Asset;
d.
For banks with risk profile rating 4 (four) or 5 (five),

the minimum capital requirement is 11% to less
than 14% of Risk Weighted Asset.
The Bank's regulatory capital position under prevailing

Bank Indonesia regulation as of December 31, 2015 and
2014 was as follows:
2015
2014
Core capital (Tier 1)
Common Equity Tier (CET 1)
Tier II
Modal inti (Tier 1)

Modal inti utama (CET 1)
Modal inti tambahan (AT 1)
5.552.634
-
Modal pelengkap (Tier 2)
5.552.634
265.624
5.390.032
250.018
Supplementary capital (tier 2)
Jumlah modal
5.818.258
5.640.050
Total capital
Aset Tertimbang Menurut Risiko

Risiko kredit
Risiko operasional
Risiko pasar
21.249.895
6.099.285
72.944
20.001.465
5.323.581
113.972
Risk Weighted Asset

Credit risk
Operational risk
Market risk
Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko
27.422.124
25.439.018
Total Risk Weighted Asset
20,25%
20,25%
0,97%
21,22%
21,19%
0,98%
22,17%

CET 1 ratio
Tier 1 ratio
Tier 2 ratio
Ratio of capital to ATMR
21,27%
22,27%
21,22%
22,17%
Capital adequacy ratio (CAR)

with credit and operational risk
Capital adequcy ratio (CAR)
with credit, market
and operational risk
9,00%
Minimum capital adequacy ratio required
Rasio kecukupan modal

Rasio CET 1
Rasio tier 1
Rasio tier 2
Rasio modal terhadap ATMR
Rasio kewajiban penyediaan
modal minimum untuk risiko
kredit dan risiko operasional
modal minimum untuk risiko kredit,
risiko pasar dan risiko operasional
modal minimum yang diwajibkan
9% - <10%
Financial Services Authority (OJK) is authorised to

stipulate minimum capital greater than minimum capital
in terms of OJK assesses a bank as facing potential
losses which requires a larger capital.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berwenang menetapkan

modal minimum lebih besar dari modal minimum dalam
hal OJK menilai suatu bank menghadapi potensi kerugian
yang membutuhkan modal lebih besar.
129

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
Berdasarkan self-assessment Bank, pada tanggal 31

Desember 2015 profil risiko Bank dinilai berada pada
peringkat 2. Oleh karena itu, Bank berkewajiban untuk
memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan
kurang dari 10%. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Bank berada pada level di atas modal minimum yang
diwajibkan tersebut, yaitu sebesar 21,22%.
Based on its self-assessment, as of December 31, 2015

the Bank risk profile is assessed to be in rating 2.
Therefore, the Bank is required to provide a minimum
capital of 9% to less than 10%. The Bank Capital
Adequate Ratio was 21.22%, which was higher than the
required minimum provision of capital.
45. POSISI DEVISA NETO
45. NET OPEN POSITION
Perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) didasarkan pada

Peraturan Bank Indonesia No.5/13/PBI/2003 tanggal 17
Juli 2003 sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Bank Indonesia No.12/10/PBI/2010 tanggal 1
Juli 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, Bank
diwajibkan untuk menjaga rasio PDN laporan posisi
keuangan dan secara keseluruhan maksimum 20% dari
jumlah modal. PDN adalah penjumlahan nilai absolut yang
dinyatakan dalam rupiah dari selisih bersih antara aset dan
liabilitas dalam mata uang asing dan selisih bersih tagihan
dan liabilitas komitmen dan kontinjensi yang dicatat dalam
rekening administratif yang didenominasi dalam setiap
mata uang.
The Net Open Position (NOP) was calculated based on

Bank Indonesia Regulation No.5/13/PBI/2003 dated
July 17, 2003 which was last amended by Bank
Indonesia Regulation No.12/10/PBI/2010 dated July 1,
2010. Based on this regulation, the Bank is required to
maintain overall and statement of financial position Net
Open Position at a maximum of 20% of the total capital.
The ratio is the sum of the absolute values, which are
stated in rupiah, of the net difference between the assets
and liabilities denominated in each foreign currency and
the net difference and payables of both commitments and
contingencies recorded in the administrative accounts
denominated in each currency.
PDN Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan

The Banks NOP as of December 31, 2015 and 2014 are

as follows:
2015
Mata uang
POSISI KEUANGAN
Euro
Yen Jepang
Riyal Saudi Arabia
Dolar Singapura
Dolar Australia
Dolar Hong Kong
Ringgit Malaysia
REKENING ADMINISTRATIF
Jumlah
Aset/
Assets
Liabilitas/
Liabilities
Nilai neto/
Net value
Nilai absolut
neto/
Net absolute
value
Currencies
FINANCIAL POSITION
Euro
Japanese Yen
Saudi Arabian Riyal
Singapore Dollar
Australian Dollar
Hong Kong Dollar
Malaysian Ringgit
48.457
3.042
112
328
1.957
2.948
121
161
1
51.255
1.421
1
-
(2.798)
1.621
111
328
1.957
2.948
121
161
1
2.798
1.621
111
328
1.957
2.948
121
161
1
57.127
52.677
4.449
10.047
82.949
(82.949)
82.949
ADMINISTRATIVE ACCOUNTS
57.127
135.626
(78.499)
92.997
Total
5.818.258
Total capital (Note 44)

Net Open Position as a percentage
of capital (Financial position)
Jumlah modal (Catatan 44)

Rasio Posisi Devisa Neto
(Posisi keuangan)
0,17%
1,60%
130

of capital

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
45. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)
45. NET OPEN POSITION (continued)

2014
Mata uang
POSISI KEUANGAN
Euro
Yen Jepang
Riyal Saudi Arabia
Dolar Singapura
Dolar Australia
Dolar Hong Kong
Ringgit Malaysia
REKENING ADMINISTRATIF
Jumlah
Aset/
Assets
Liabilitas/
Liabilities
Nilai neto/
Net value
Nilai absolut
neto/
Net absolute
value
Currencies
FINANCIAL POSITION
Euro
Japanese Yen
Saudi Arabian Riyal
Singapore Dollar
Australian Dollar
Hong Kong Dollar
Malaysian Ringgit
37.050
8.016
230
309
1.068
2.744
54
164
1
60.466
-
(23.416)
8.016
230
309
1.068
2.744
54
164
1
23.416
8.015
230
309
1.068
2.744
54
164
1
49.636
60.466
(10.830)
36.001
73.189
(73.189)
73.189
ADMINISTRATIVE ACCOUNTS
49.636
133.655
(84.019)
109.190
Total
Jumlah modal (Catatan 44)
5.640.050

(Posisi keuangan)
0,64%
1,94%
131
Total capital (Note 44)

of capital (Financial position)
of capital

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal
laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk
mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah
terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar
aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014:
46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

The fair values disclosed below are based on available
relevant information at the statement of financial
position date and are not updated to reflect changes in
market conditions which have occurred after the dates
of the statements of financial position.
The table below presents the carrying amount and fair
values of the Banks financial assets and liabilites as of
December 31, 2015 and 2014:
2015
Nilai
tercatat/
Carrying
value
2014
Nilai
wajar/
Fair
value
Nilai
tercatat/
Carrying
value
Nilai
wajar/
Fair
value
Aset Keuangan
Kas
SDBI
Surat Utang Negara
PT Bank UFJ Indonesia
Obligasi:
PT Bank BNI Syariah
PT Bank Expor Impor Indonesia
PT Bank Pan Indonesia
PT Bank Permata Tbk

Sumatera Barat
Sumatera Utara
PT BCA Finance
PT BFI Finance Tbk
PT. Medco Energi Internasional Tbk
(Persero)
PT WOM Finance Tbk
PT Wika Realty
Wesel ekspor
Reksadana
Wesel ekspor
Pinjaman dan piutang
Giro pada Bank lain
Tagihan lainnya
Pinjaman diberikan
Modal kerja
Investasi
Konsumsi
Pendapatan bunga yang masih
akan diterima
Jumlah
Financial Assets
2.112.006
2.112.006
1.888.527
1.888.527
676.018
498.020
1.583.685
523.994
675.499
497.890
1.589.390
525.000
507.496
384.520
532.684
420.000
507.496
384.520
532.684
420.000
132.957
96.570
48.016
132.957
96.570
48.016
25.000
19.548
84.871
132.953
19.556
25.100
25.000
24.281
19.325
84.715
132.791
19.176
25.312
25.001
15.000
14.966
15.000
15.000
90.000
16.981
50.000
75.000
74.000
80.000
92.000
50.000
220.000
250.000
80.000
100.000
100.000
20.000
89.444
16.910
48.923
74.548
74.012
79.537
92.023
47.538
218.771
249.133
78.681
99.570
95.971
18.301
90.000
50.000
60.000
200.000
50.000
400.000
100.000
80.000
100.000
100.000
20.000
90.000
50.000
60.000
200.000
50.000
400.000
100.000
80.000
100.000
100.000
20.000
200.000
15.000
80.000
2.807
-
199.859
15.200
80.000
2.807
-
50.000
-
50.000
-
5.502.076
5.492.118
3.159.700
3.159.700
180.000
2.614
1.796
180.000
2.614
1.796
Cash
184.410
184.410
3.345.232
94.140
3.345.232
94.140
2.843.785
59.575
2.843.785
59.575
3.023.916
37.218
3.023.916
37.218
3.325.793
20.594
3.325.793
20.594
7.473.659
2.883.682
18.054.658
7.473.659
2.883.682
18.054.658
7.117.643
2.331.568
16.745.668
7.117.643
2.331.568
16.745.668
367.767
367.767
325.195
325.195
35.280.272
35.280.272
32.769.821
32.769.821
40.782.348
40.772.390
38.002.458
38.002.458
Liabilitas Keuangan
Held-to-maturity
SDBI
Government bonds
Medium Term Notes
PT Bank UFJ Indonesia
Bonds:
PT Bank BNI Syariah
PT Bank Expor Impor Indonesia
PT Bank Pan Indonesia
PT Bank Permata Tbk

Sumatera Barat
Sumatera Utara
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT BCA Finance
PT BFI Finance Tbk
PT. Medco Energi Internasional Tbk
(Persero)
PT WOM Finance Tbk
PT Wika Realty
Domestic L/C
Export bill
Mutual funds
Domestic L/C
Export bill
Loans and receivables
Placement with Bank Indonesia
and other banks
Other receivables
Loans
Working capital
Investment
Consumption
Interests receivable
Total
Financial Liabilities
Liabilitas segera
Simpanan nasabah
454.844
34.263.920
853.191
490.214
293.065
132.310
454.844
34.263.920
853.191
490.214
293.065
132.310
315.275
30.270.324
611.782
316.984
286.724
42.000
315.275
30.270.324
611.782
316.984
286.724
42.000
Other liabilities
Borrowings
Accrued expenses
Other liabilities
Jumlah
36.487.544
36.487.544
31.843.089
31.843.089
Total
132

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

(i)
46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITES (continued)

(i)
Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, suratsurat berharga dan tagihan lainnya.
Current accounts with Bank Indonesia, other

banks, placements with Bank Indonesia and other
banks, marketable securities and other receivables.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro serta

penempatan dengan suku bunga mengambang adalah
perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Carrying value of cash and cash equivalents,

current accounts and placements at floating
interest rates are the reasonable estimates of fair
value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan

suku bunga tetap, surat-surat berharga dan tagihan
lainnya ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas
dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang
berlaku untuk utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh
tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah
satu tahun, sehingga nilai tercatat dari penempatan
dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga dan
tagihan lainnya adalah perkiraan yang layak atas nilai
wajar.
The estimated fair value of placements with fixed

interest rates, marketable securities and other
receivables are determined based on discounted
cash flows using the prevailing money market
interest rates for debt with the same credit risks and
remaining maturity. Because the residual maturity
dates are below one year, the carrying amount of
fixed rate placements, marketable securities and
other receivables are reasonable estimates of fair
value.
(ii) Loans
(ii) Kredit yang diberikan

Portofolio kredit Bank terdiri dari kredit yang
diberikan dengan suku bunga tetap. Kredit yang
diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai
tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan
menunjukkan nilai diskonto dari perkiraan arus kas
masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank.
Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan
nilai wajar.
The Bank credit portfolio consists of loans with

fixed interest rates. The loans are stated at carrying
amounts. The fair value of the loans shows the
estimated value of discounted future cash flows
expected to be received by the Bank. Estimated cash
flows are discounted using market interest rates to
determine fair values.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku

bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas
nilai wajar.
The carrying value of loans with floating interest

rates are reasonable estimates of fair value.
(iii) Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dan

simpanan dari bank lain dan liabilitas lain-lain
(iii) Liabilities immediately payable, deposits from

customers and deposits from other banks and other
liabilities
Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanan tanpa

jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah
sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut
dibayarkan.
The estimated fair value of liabilities immediately

payable, deposits with no specified maturity,
including non-interest-bearing deposits represent
payable amounts when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan

tingkat suku bunga tetap dan liabilitas lain-lain yang
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan
berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan
suku bunga utang baru dengan sisa jatuh tempo yang
serupa. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan
nilai wajar dari setoran jaminan dikarenakan tidak
memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap
meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam
waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan, sehingga
nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap
dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak
atas nilai wajar.
The estimated fair value of deposits with fixed

interest rates and other liabilities that do not have
a quotation price in an active market is determined
based on discounted cash flows using the interest
rates of new debt with similar maturities. There is
no practice to estimate the fair value of security
deposits due to they have no certain settlement
schedule, although is not expected to be settled
within 12 months after the reporting date, the
carrying amount of fixed rate deposits and other
liabilities are reasonable estimates of fair value.
133

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITES (continued)

(iv) Marketable securities
(iv) Surat-surat berharga
The fair value for marketable securities held to

maturity is determined based on market prices or
quotation
prices
of
intermediaries
(brokers)/securities dealers. If this information is
not available, fair value is estimated using
quotation market prices of securities with similar
credit characteristics, maturities and yields.
Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki

hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga
pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang
efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai
wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar
kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh
tempo dan yield yang serupa.
(v) Borrowings
(v) Pinjaman yang diterima
The calculation is based on the discounted cash

flow corresponding to the remaining period to
maturity.
Dihitung berdasarkan diskonto arus kas sesuai dengan

sisa periode jatuh temponya.
47. LIABILITAS IMBALAN KERJA
47. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Bank menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti

bagi seluruh karyawan Bank yang memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur. Dalam program ini, hak
atas manfaat pensiun diberikan berdasarkan persyaratan
yang ditetapkan dalam peraturan Bank dengan
memperhatikan faktor penghargaan per tahun masa kerja,
jasa lalu dan Penghasilan Dana Pensiun. Program dana
pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur. Sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi
Bank, karyawan Bank memberikan kontribusi pada dana
pensiun sebesar 5% dari penghasilan dasar pensiun pekerja
dan sisanya merupakan kontribusi Bank.
The Bank provides a Defined Benefit Pension Plan for

all qualified employees in accordance with the
Regulation of Pension Funds of Dana Pensiun Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur. Based on this
program, the right to pension benefits is provided based
on the requirements as set out in the regulation
considering the annual service factors, past service and
the Pension Funds income. The Banks pension funds
program is managed by Dana Pensiun Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur. Pursuant to the
terms provided the Bank Directors Decision Letter, the
employees pension fund contribution is 5% of the
pensionable basic income of employees and the
remaining pension fund contributions are paid by the
Bank.
(i)
(i) The actuarial valuation of pension expense as of

December 31, 2015 and 2014 were made by PT
Sienco Aktuarindo Utama, an independent actuarial
firm, conform with the PSAK 24 (revised 2013) with
use calculated method Projected Unit Credit also
considers assumptions are as follows:
Penilaian aktuaria atas beban pensiun per

31 Desember 2015 dan 2014 dilakukan oleh PT Sienco
Aktuarindo Utama, aktuaris independen, telah sesuai
dengan PSAK 24 (revisi 2013) dengan menggunakan
metode
Projected
Unit
Credit
serta
mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Asumsi ekonomi
Tingkat diskonto
Kenaikan penghasilan dasar pensiun
Tingkat hasil investasi yang
diharapkan
Asumsi lainnya
Tingkat mortalita
Usia pensiun normal
Kenaikan manfaat pensiun
2015
2014
_______________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ___
9,00%
0,00%
8,10%
6,00%
7,00%
8,00%
AMT 1949 (Modified)

56
10,00% per 2 tahun/years
AMT 1949 (Modifed)

56
10,00% per 2 tahun/years
134
Economic assumptions
Discount rate
Pension basic income growth
Expected rate of return on
investments
Other assumptions
Mortality table
Normal retirement age
Benefit pension growth

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
47. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
47. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

(ii) Pension plan assets primarily consists of :
(ii) Komposisi aset dana pensiun, terdiri dari :

Deposito berjangka
Obligasi korporasi
Surat Berharga Negara
Properti
Lainnya
(iii)
2015
23,31%
51,46%
12,21%
7,44%
5,58%
2014
42,08%
40,72%
7,20%
6,20%
3,80%
(iii) The calculation of defined benefit pension plan

obligations recognized in the Statement of Financial
Position are as follows:
Perhitungan kewajiban program pensiun manfaat

pasti yang diakui di dalam Laporan Posisi Keuangan
2015
2014
_________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _____
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _
342.361
332.281
Present value of liabilities
Nilai wajar aset program
(418.418)
(388.748)
Fair value of assets program
Defisit (surplus) liabilitas
(76.058)
(56.467)
Loss (gain) of liabilities
76.058
56.467
Impact changes on assets upper

threshold
Liabilities (asset) defined benefit - net
Nilai kini kewajiban
Perubahan dampak batas atas aset

Liabilitas (aset) imbalan pasti neto
(iv)
Mutasi atas kewajiban program pensiun manfaat pasti

(iv)
The calculation movement of defined benefit

pension plan obligations are as follows:
2015
2014
_________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _____
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _
Liability (asset) defined benefit net at

beginning of year
Jumlah yang diakui dalam laba rugi
12.582
8.386
Amount recognized in the profit and

losses
Pengukuran kembali liabilitas/aset

periode berjalan
(4.840)
(1.773)
Remeasurement of liability/assets in the

current year
Paid of contribution from employeer
Liabilitas (aset) imbalan pasti neto awal

tahun
Expenses for the year
Biaya imbalan pasti
Pembayaran iuran dari pendiri

Pembayaran manfaat
(7.742)
(6.613)
Paid of benefits
Liabilities (asset) defined benefit net
Liabilitas (aset) imbalan pasti neto
(v)
Time deposits
Corporate Bonds
Government bonds
Property
Others
Perhitungan biaya program pensiun manfaat pasti

yang diakui di dalam Laporan Laba Rugi adalah
sebagai berikut:
(v)
The calculation of defined benefit pension plan

expenses recognized in the Statement of Profit or
Loss are as follows:
2015
2014
_________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _____
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _
6.574
10.059
Current service cost - total
(1.542)
(1.673)
Current service cost - participant
Biaya jasa kini pemberi kerja
5.032
8.386
Current service cost - employer
Biaya jasa lalu
7.550
Past service cost
Keuntungan/kerugian atas penyelesaian
Gain/losses on settlement
Bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan

pasti neto
Net interest on liabilities (asset) defined

benefit - net
Biaya imbalan kerja yang diakui di

laporan laba rugi
12.582
8.386
Recognized employee benefit cost on

statement of profit or loss
Biaya jasa kini - total

Biaya jasa kini peserta
135

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
47. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
47. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

(vi) The movement in the value of plan asset are as
follows:
(vi) Mutasi atas nilai wajar aset program adalah sebagai

berikut:
2015
2014
_________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _____
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _
Saldo awal
388.748
Hasil pengembangan riil
360.438
Beginning balance
Actual investment result
31.128
32.164
Imbal hasil atas aset program
7.450
2.259
Return on plan assets
Pembayaran iuran-iuran pemberi kerja
7.742
6.613
Contribution paid employers
Pembayaran iuran-iuran peserta program
1.542
1.673
Contribution paid employee plan
Pembayaran imbalan kerja
(18.192)
(14.400)
Actual benefit paid
Saldo akhir
418.419
388.748
Ending balance
(vii) The calculation of defined benefit pension plan

expenses recognized in the other comprehensive
income are as follows:(in full amount)
(vii) Perhitungan biaya program pensiun manfaat pasti

yang diakui di dalam penghasilan komprehensif lain
adalah sebagai berikut: (dalam rupiah penuh)
2015
2014
_________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _____
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _
Pengukuran kembali liabilitas (aset)

imbalan pasti
Remeasurement of defined benefit

liabilities (assets)
Return on assets program
(7.450)
(2.259)
(12.407)
(5.807)
Actuarial (gain) losses
Penyesuaian batas aset
15.017
6.293
Adjustment in assets threshold
Biaya yang diakui di penghasilan

komprehensif lain
(4.840)
(1.773)
Recognized cost in other

comprehensive income
(Keuntungan) kerugian aktuaria
(viii) The calculation of total expenses recognized in

the statements of profit or loss and other
comprehensive income are as follows:
(viii) Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) program

pensiun manfaat pasti adalah sebagai berikut :
Saldo awal
(Keuntungan) kerugian aktuaria
2015
2014
_________ ____________ ____________ ____________ ____________ ____________ _____
_________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _
(2.048)
(275)
Beginning balance
(12.407)
(5.807)
Actuarial (gain) losses
(7.450)
(2.259)
Return on assets program
Amendment of the impact on assets outside

interest in net assets/liability
15.017
6.293
Adjustment in assets threshold
(2.048)
The remeasurement of pension net of

defined benefit liability (assets)
Perubahan atas dampak atas aset di luar

bunga neto aset/liabilitas
Penyesuaian batas aset
Jumlah pengukuran kembali atas
liabilitas (aset) imbalan pasti neto
(6.888)
136

JAWA TIMUR Tbk
48. JAMINAN
TERHADAP
PEMBAYARAN BANK UMUM

JAWA TIMUR Tbk
KEWAJIBAN
48. GOVERNMENT GUARANTEE OF OBLIGATIONS

OF PRIVATE BANKS
Berdasarkan
Undang-undang
No.24
tanggal
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22
September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah
Pengganti
Undang-Undang
Republik
Indonesia No.3 (Perppu No.3/2008) tanggal 13 Oktober
2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk
untuk menjamin liabilitas tertentu bank umum berdasarkan
program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai
jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu
yang berlaku.
Based on Law No.24 dated September 22, 2004, which

was effective on September 22, 2005 and subsequently
amended by the Government Regulation-in-Lieu-of Law
No.3 (Perppu No.3/2008) dated October 13, 2008, the
Indonesian Deposit Insurance Corporation (LPS) was
formed to guarantee certain liabilities of commercial
banks under the applicable guarantee program, where
the amount of such guarantee can be changed if certain
valid criteria are fullfilled.
Pada tanggal 31 Desember 2008 berdasarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No.66 tahun 2008 tanggal
13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang
Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai
dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan
nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan
atau di bawah 7,5% dan 1,25% dalam mata uang Rupiah
dan mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 dan
sama dengan atau di bawah 7% dan 1,25% dalam mata
uang Rupiah dan mata uang asing pada tanggal 31
Desember 2014.
As of December 31, 2008, based on Government

Regulation No.66 year 2008 dated October 13, 2008
regarding the Amount of Deposits Guaranteed by the
Indonesian Deposit Insurance Corporation, the amount
of deposits covered by LPS is up to Rp2,000 per
depositor per bank. Customer deposits are covered only
if the rate of interest is equal to or below 7.5% and
1.25% in Rupiah and foreign currency as of December
31, 2015 and equal to or below 7% and 1.25% in Rupiah
and foreign currency as of December 31, 2014.
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik

Indonesia telah mengesahkan Perppu No.3/2008 menjadi
Undang-undang.
On January 13, 2009, the Government of the Republic of

Indonesia has stipulated Perppu No.3/2008 to become a
law.
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar oleh

Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp80.688 dan
Rp67.210.
The Government guarantee premiums paid by the Bank

for years ended December 31, 2015 and 2014, amounted
to Rp80,688 and Rp67,210, respectively.
137

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
49. PELAPORAN JATUH TEMPO

a. Pelaporan jatuh tempo aset dan liabilitas menurut
kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang
tersisa (sebelum penyisihan kerugian), adalah sebagai
berikut:
49. MATURITY PROFILE

a. The maturity of the Banks assets and liabilities
based on the remaining period (before allowance
for impairment losses), is as follows:
2015
Tidak
ada tanggal
jatuh tempo
kontraktual/
No
contractual
maturity
Sampai
dengan
1 bulan/
Up to
1 month
Lebih dari
1 bulan s/d
3 bulan/
More than
1 month
up to
3 months
Lebih dari
3 bulan s/d
6 bulan/
More than
3 months
up to
6 months
Lebih dari
6 bulan s/d
12 bulan/
More than
6 months
up to
12 months
Lebih dari
12 bulan/
More than
12 months
Jumlah/
Total

Giro pada bank lain
Surat berharga
Tagihan lainnya
diterima
Beban dibayar dimuka
Aset tetap - neto
Aset pajak tangguhan - neto
Aset lain-lain
2.668.916
355.000
3.023.916
558.843
2.806
37.218
1.658.225
519.123
886.680
2.481.348
1.140.078
1.019.509
1.771.845
920.447
22.955.171
5.499.270
2.806
37.218
28.411.999
ASSETS
Cash
Indonesia
and other banks
Held-to-maturity
Other receivables
Loans
342.728
339.148
64.111
517
-
16.272
-
26.443
-
23.192
-
301.343
110.609
-
367.767
342.728
339.148
110.609
64.111
Prepaid expense
Fixed assets - net
Deferred tax assets - net
Other assets
Jumlah
745.987
7.291.063
1.777.075
3.647.869
2.814.546
27.474.410
43.750.950
Total
ASET
Kas
LIABILITAS
Liabilitas segera
Utang pajak
Jumlah
2.112.006
2.112.006
3.345.232
94.140
3.345.232
94.140
454.844
7.907.256
850.901
490.067
293.065
132.310
2.341.022
1.380
-
1.813.173
910
-
3.432.886
-
18.769.583
147
-
454.844
34.263.920
853.191
490.214
20.626
293.065
132.310
LIABILITIES
Deposits from customer
Borrowings
Taxes payables
Accrued expense
Other liabilities
20.626
10.128.443
2.342.402
1.814.083
3.432.886
18.769.730
36.508.170
Total
725.361
(2.837.380)
(565.327)
1.833.786
(618.340)
8.704.680
7.242.780
Maturity Gap
20.626
-
2014
Tidak
ada tanggal
jatuh tempo
kontraktual/
No
contractual
maturity
ASET
Kas
Sampai
dengan
1 bulan/
Up to
1 month
Lebih dari
1 bulan s/d
3 bulan/
More than
1 month
up to
3 months
Lebih dari
3 bulan s/d
6 bulan/
More than
3 months
up to
6 months
Lebih dari
6 bulan s/d
12 bulan/
More than
6 months
up to
12 months
Lebih dari
12 bulan/
More than
12 months
Jumlah/
Total
ASSETS
Cash
Indonesia
and other banks
Held-to-maturity
Other receivables
Loans
1.888.527
1.888.527
2.843.785
59.575
2.843.785
59.575
3.325.793
3.325.793
363.746
1.796
20.594
332.356
185.000
883.288
854.882
2.614
1.362.730
882.000
180.000
1.888.273
874.072
21.728.232
3.159.700
184.410
20.594
26.194.879
Aset lain-lain
229.130
321.201
46.554
49.319
66
-
25.133
-
20.227
-
16.921
-
262.848
-
325.195
229.130
321.201
46.554
49.319
Jumlah
646.204
8.836. 238
1.093.421
2.240.453
2.967.194
22.865.152
38.648.662
Total

Giro pada bank lain
Surat berharga
Tagihan lainnya
diterima
Beban dibayar dimuka
Aset tetap - neto
Aset pajak tangguhan - neto
LIABILITAS
Liabilitas segera
Utang pajak
Jumlah
74.472
-
Prepaid expense
Fixed assets - net
Deferred tax assets - net
Other assets
518.229
-
15.614.529
312.580
-
315.275
30.270.324
611.782
316.984
74.472
286.724
78.850
LIABILITIES
Deposits from customer
Borrowings
Taxes payables
Accrued expense
Other liabilities
1.106.173
518.229
15.927.109
31.954.411
Total
1.134.280
2.448.965
6.938.043
6.694.251
Maturity Gap
315.275
11.503.297
611.782
4.404
286.724
78.850
1.528.096
-
1.106.173
-
74.472
12.800.332
1.528.096
571.732
(3.964.094)
(434.675)
138

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
49. PELAPORAN JATUH TEMPO (lanjutan)

b.
49. MATURITY PROFILE (continued)

b.
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap

jumlah aset produktif pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014, masing-masing adalah sebesar 3,76% dan
3,22%.
50. INFORMASI KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH
50. SHARIA UNIT FINANCIAL INFORMATION
2015
ASET
Kas
dan bank lain
Surat Berharga
Piutang
- Murabahah
- Qardh
penurunan nilai
The ratio of classified earning assets to total

productive assets as of December 31, 2015 and
2014 is 3.76% and 3.22%, respectively.
2014
12.243
7.112
893.736
40.000
682.667
-
360.958
47.251
237.370
71.326
(4.541)
(4.187)
ASSETS
Cash
and other banks
Marketable Securities
Receivables
Murabahah Qardh Less: Allowance for
impairment losses
Piutang, neto
Pembiayaan
- Musyarakah
- Mudharabah
penurunan nilai
403.668
304.509
24.938
286.592
53.873
177.331
(12.149)
(3.024)
Receivables, net
Financing
Musyarakah Mudharabah Less: Allowance for
impairment losses
Pembiayaan, neto
Aset Ijarah
Aset tetap
Dikurangi: Akumulasi penyusutan
299.381
169
25.893
(4.918)
228.180
195
12.433
(3.070)
Financing, net
Ijarah assets
Fixed assets
Less: Accumulated depreciation
20.975
21.017
9.363
15.222
Net book value

Other assets
1.691.189
1.247.248
TOTAL ASSETS
Nilai buku neto

Aset lain-lain
JUMLAH ASET
LIABILITAS, INVESTASI
TIDAK TERIKAT DAN EKUITAS
LIABILITIES, UNCOMMITED
INVESTMENT AND EQUITY
LIABILITAS
Simpanan wadiah
Liabilitas segera
Liabilitas lainnya
69.517
7.978
310.873
41.729
9.785
121.059
LIABILITIES
Wadiah deposits
Other liabilities
JUMLAH LIABILITAS
388.368
172.573
TOTAL LIABILITIES
INVESTASI TIDAK TERIKAT

Tabungan mudharabah
Deposito berjangka mudharabah
146.606
1.156.015
142.159
920.802
UNCOMMITTED INVESTMENT
Mudharabah savings
Mudharabah time deposits
JUMLAH INVESTASI TIDAK TERIKAT
1.302.621
1.062.961
TOTAL UNCOMMITTED INVESTMENT
200
11.714
Net income
1.691.189
1.247.248
TOTAL LIABILITIES, UNCOMMITTED

INVESTMENT AND EQUITY
Laba neto
JUMLAH LIABILITAS, INVESTASI
TIDAK TERIKAT DAN EKUITAS
139

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
51. ASET/LIABILITAS KONTINJENSI
51. CONTINGENT ASSETS/LIABILITIES
Bank saat ini mempunyai aset/liabilitas kontinjensi yang

signifikan terkait dengan beberapa perkara perdata sebagai
berikut:
The Bank currently has significant contingent

assets/liabilities in connection with several civil cases as
follows:
1)
Perkara perdata No.584/Pdt.G/2007/Pn.Sby tanggal

21 November 2007 tentang gugatan PT Hikmah Surya
Jaya kepada Bank Jatim untuk mencairkan kredit
bergulir sebesar Rp4.512 dengan ganti rugi baik
materiil Rp3.000 maupun immateriil Rp10.000.
Putusan Pengadilan Negeri (putusan diterima tanggal
13 November 2012 atas putusan Pengadilan Tinggi
tanggal 10 Mei 2012 dan putusan telah diterima oleh
pihak Bank). Belum diketahui apakah Penggugat
mengajukan kasasi atau tidak.
1) Civil
Case
No.584
/Pdt.G/2007/Pn.Sby
November 21, 2007 about the lawsuit of PT Hikmah
Surya Jaya towards Bank Jatim for disburse
revolving credit amounting to Rp4,512 to Rp3,000
compensation both materially and immaterially
Rp10,000. District Court (decision received on 13
November 2012 against the decision of the High
Court dated May 10, 2012 and the decision has been
accepted by the Bank). Not yet known whether the
Plaintiffs submitted an appeal or not.
2)
Perkara perdata No.178/Pdt.G/2013/PN.Sda tanggal

08 Oktober 2013 tentang gugatan PT LEN kepada
Bank Jatim dengan tuntutan kerugian material sebesar
Rp5.000, karena Penggugat merasa dirugikan atas
keputusan Bank Jatim tentang Bank Garansi. Putusan
Pengadilan Negeri tanggal 8 Mei 2014 dan diterima
Bank Jatim tanggal 22 Mei 2014 adalah gugatan
diterima sebagian, Bank Jatim (Tergugat) mengajukan
banding tanggal 21 Mei 2014 dan putusan Pengadilan
Tinggi tanggal 12 Januari 2015 yang diterima Bank
Jatim tanggal 24 April 2015 adalah menguatkan
putusan Pengadilan Negeri. Bank Jatim mengajukan
Peninjauan Kembali pada tanggal 15 Juli 2015.
2) Civil Case No.178/Pdt.G/2013/PN.Sda dated

October 8, 2013 on the lawsuit of PT LEN towards
Bank Jatim with the demands of the material losses
amounted to Rp5,000, because the plaintiff felt
aggrieved over the Bank Jatim decision concerning
Bank Guarantee. District Court decision dated
May 8, 2014 and received by Bank Jatim on
May 22, 2014 is the lawsuit is accepted in part, Bank
Jatim (Defendants) filed an appeal dated on May 21,
2014 and the decision of the High Court dated
January 12th 2015 received by Bank Jatim on 24
April 2015 is strengthen the District Court decisions.
Bank Jatim Reconsideration filed on July 15, 2015.
3) Perkara perdata No.51/Pdt.Bth/2015/PN.Gsk tanggal

10 September 2015 tentang gugatan Erma Zahro
Noor, SH, MH kepada Bank Jatim dengan tuntutan
kerugian material sebesar Rp3.626, karena Penggugat
merasa dirugikan atas keputusan Bank Jatim tentang
jaminan kredit yang dilelang. Saat ini sedang dalam
proses sidang di Pengadilan Negeri Gresik.
3)
Civil case No.51/Pdt.Bth/2015/PN.Gsk on

10 September 2015 about the lawsuit of Erma
Zahro Noor, SH, MH towards Bank Jatim with the
demands of Rp3,626 material loss, because the
plaintiff felt aggrieved over the Bank Jatim decision
about credit guarantees auctioned. Currently in the
process of the Court in the District Court of Gresik.
4)
Perkara perdata No.56/Pdt.G/2015/PN.Jbg tanggal 15

September 2015 tentang gugatan Sadarestuwati
kepada Bank Jatim dengan tuntutan kerugian material
sebesar Rp5.773,226 dan kerugian immateriil sebesar
Rp1.000, karena Penggugat merasa tidak pernah
memberikan persetujuan pemberian tanah milik
Penggugat sebagai jaminan kredit. Saat ini sedang
dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Jombang.
4)
Civil Case No.56 / Pdt.G / 2015 / PN.Jbg on 15

September 2015 about the lawsuit of Sadarestuwati
towards Bank Jatim with material loss demands of
Rp5,773,226 and immaterial loss amounted to
Rp1,000, because the plaintiff was never approving
Plaintiff's land as loan collateral. Currently in the
process of the Court in the District Court Jombang.
5)
Perkara perdata lainnya dengan nilai gugatan masingmasing dibawah Rp3.000 sejumlah Rp24.304.
5)
Other civil cases with a value of each lawsuit under

Rp3,000 amount Rp24,304.
The Banks management believes that the above cases

will be resolved in favor to the Bank, and accordingly,
the management has the opinion that no provision for
possible losses is required.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa penyelesaian kasuskasus tersebut akan menguntungkan pihak Bank, dan
karenanya manajemen berpendapat tidak perlu dibentuk
penyisihan.
140

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
52. STANDAR AKUNTANSI BARU
52. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan penyesuaian
dan amandemen atas beberapa Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK), dan serta mengesahkan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), namun
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
Financial Accounting Standards Board of the

Indonesian Institute of Accountants (DSAK IAI) has
endorsed the adjustments and amendments to some of
the Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK), as well to certify the Interpretation of Financial
Accounting Standards (ISAK), but is not yeteffective for
financial statements ended December 31, 2015:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016:
- Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan
Tersendiri
- Amendment of PSAK 4: Separate Financial

Statements of Equity Method in Separate Financial
Statements
- Amandemen PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi

dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi
- Amendment of PSAK 15: Investments in Associates

and Joint Ventures of the Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception
- Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi

Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi
- Amendment of PSAK 16: Fixed Assets on the

Received Clarification Methods for Depreciation and
Amortization
- Amandemen PSAK 19: Aset Tak berwujud tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi
- Amendment of PSAK 19: Intangible Assets on the

Received Clarification Methods for Depreciation and
Amortization
- Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program

Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
- Amendment of PSAK 24: Employee Benefits on a

Defined Benefit Program: Worker Contribution
- Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi
- Amendment of PSAK 65: Consolidated Financial

Statements of Investment Entities: Applying the
- Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang

Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi
Bersama
- Amendments of PSAK 66: Joint Arrangement

Accounting for Acquisition of Interests in Joint
Operations
- Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan

Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi
- Amendment of PSAK 67: Disclosure of Interests in

Other Entities on Entities Investments: Applying the
- ISAK 30: Pungutan
- ISAK 30: Levy
- PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi
- PSAK 5 (Adjustment 2015): Operating Segments
- PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihakpihak Berelasi
- PSAK 7 (Adjustment
Disclosures
- PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi
- PSAK 13 (Adjustment 2015): Property Investment
- PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap
- PSAK 16 (Adjustment 2015): Fixed Assets
- PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak berwujud
- PSAK 19 (Adjustment 2015): Intangible Assets
- PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis
- PSAK 22 (Adjustment 2015): Business Combinations
- PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
- PSAK 25 (Adjustment 2015) Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors
141
2015):
Related
Party

JAWA TIMUR Tbk

JAWA TIMUR Tbk
52. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
52. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016

(lanjutan):
Effective on or after January 1, 2016 (continued):
- PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis

Saham
- PSAK 53 (Adjustment 2015): Share-based Payment
- PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:
- PSAK 68 (Adjustment 2015):

Measurement
- Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan

tentang Prakarsa Pengungkapan
- Amendment of PSAK 1: Presentation of Financial

Statements on Disclosure Initiative
- ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:

Properti Investasi
- ISAK 31: Interpretation of Scope PSAK 13: Property

Investment
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan

dampak dari penerapan standar amandemen, penyesuaian
dan intepretasi tersebut serta pengaruhnya pada laporan
keuangan Bank.
The Bank is currently evaluating the above standards

and has not yet determined the impact of these
amendments, adjustments and interpretations standard
on the financial statement of the Bank.
53. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
53. COMPLETION
STATEMENTS
OF
THE
Fair
Value
FINANCIAL
The financial statements were completed and authorized

for issuance by the Banks Directors on January 7, 2016.
Laporan keuangan telah diselesaikan dan disetujui untuk

diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal
7 Januari 2016.
142

BJTM Annual Report 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BJTM Annual Report 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mengakar Secara Regional,

Terkoneksi secara Global

Grow and Develop into

Improving Quality Service

Transformasi Bank Jatim menjadi perusahaan Go

Tak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan.

Public merupakan suatu pencapaian kerja keras

Seiring dengan berjalannya waktu, Bank Jatim

segenap insan Bank Jatim serta didukung oleh Para

terus berubah dan meningkatkan seiring dengan

Pemangku kepentingan sesuai dengan rencana

berjalannya waktu, Bank Jatim terus berubah dan

bisnis yang telah ditetapkan, bersama terus maju

meningkatkan inovasi menjadi salah satu kekuatan

untuk menjadi Regional Champion.

dalam meningkatkan kualitas layanan, mendorong

transformation into a company to

go public is an achievement of the hard work of

kinerja, dan mencapai kepuasan pelanggan. Bank

stakeholders allign with a business plan that has

Nothing lasts forever in this world except change.

been established, together forge ahead to become

As time goes on, Bank Jatim continues to change

the Regional Champion

and improve following the increasingly competitive

satisfaction. Bank Jatim trying to keep innovating,

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK. LAPORAN TAHUNAN 2015

Punakawan adalah bentuk wayang khas Indonesia

yang banyak ditemukan di pulau Jawa, filosofi

kehidupan masyarakat Jawa Timur, Bank Jatim

terus berusaha menjalankan operasi bisnis dengan

Punakawan yang kurang lebih mewakili tema

selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan

Laporan Tahunan Bank Jatim untuk tahun buku

yang baik, kerjasama yang harmonis dengan

2014: "Exceeding Expectation, Melampaui Harapan.

pemangku kepentingan serta menjaga kepercayaan

Punakawan is typical Indonesian puppet forms

nasabah. Seiring dengan berjalannya waktu, Bank

individual is approximately represent the theme

As a Bank with deep root in East Java society,

of the Annual Report of the Bank Jatim for the

Bank Jatim continues to commence business

financial year 2014: "Exceeding Expectation".

operation by always implementing good corporate

ANNUAL REPORT 2015 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK.

Bank Jatim Pacu Penyaluran Kredit

Bank Jatim mencatat penyaluran

kredit hingga 31 Desember 2015

Rp28.411.999 million as of December

Penyaluran kredit ke sektor UMKM

31, 2015. Loan for SME sector

achieved Rp7.161.578 million or

25,21% dari total penyaluran kredit.

25.21% from total loan disbursement.

Hal tersebut telah memenuhi ketentuan

This has complied with Bank Indonesia

Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/22/

PBI/2012 tentang pemberian kredit atau

regarding Loan disbursement on financing

pembiayaan oleh bank umum dan bantuan

from commercial banks and technical support

teknis dalam rangka pengembangan Usaha