PROPOSAL
OLEH:
SKRIPSI
Diajukan kepada
prodi manajemen
oleh
NIM. 20.01.189
YAPIS DOMPU
JANUARI 2023
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 20.01.189
Pembimbing I pembimbing II
NIDN..08.100.39701 NIDN..08.1001.8304
BERITA ACARA
Nama :
Nim :
Prodi :
Alamat :
Judul penelitian
Mengetahui dompu..........................2024
Manajemen bimbingan 1
berdasarkan prinsip syariah. Prinsip syariah yang diharapkan dari bank syariah di
bawah Undang - Undang Perbankan Syariah adalah yang diikuti oleh Dewan
Syariah Nasional MUI dan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Perbankan
Indonesia. Hubungan antara bank dan masyarakat sangat mengakar dan sulit
yang sama yang dibutuhkan bank untuk menyediakan berbagai jenis layanan.
Oleh karena itu, bank akan melakukannya terbaik untuk memenuhi dan
tetapi tidak pada kinerja operasional dalam hal layanan, ataupun sebaliknya,
semakin komplek yang mana mendorong pola pikir masyarakat supaya lebih
selektif dan kritis dalam menentukan pemilihan setiap produk yang ditawarkan
salah satunya dapat dilihat dari peningkatan jumlah kantor Lembaga Keuangan
Syariah (LKS) dari tahun ke tahun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan
jumlah kantor bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
2021).
Frontliner seperti Customer Service, Teller, dan juga bagian Marketing karena
calon nasabah lainnya sehingga Bank dapat meningkatkan profit, Untuk menjaga
dan menambah loyalitas nasabah, Bank perlu memerhatikan tingkat kepuasan
apakah pelanggan akan membeli produk atau menggunakan layanan atau tidak,
sehingga perusahaan perlu fokus untuk membangun identitas merek yang positif.
Oleh karena itu, jika suatu perusahaan memiliki citra merek yang baik dimata
pelanggan, maka perusahaan tersebut akan selalu diingat oleh pelanggan (Hafidz
Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah. Prinsip syariah yang dimaksud adalah prinsip hukum
sebuah organisasi atau perusahaan. Citra atau image dapat diukur melalui
pasti apa yang ada pada setiap individu mengenai suatu objek.
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Siadari & Lutfi (2020) yang
menciptakan suatu image perusahaan yang positif atau yang baik dapat dilakukan
terbaik, melakukan apa saja yang mungkin untuk menampilkan image positif dari
2021).
fungsi utama yaitu fungsi bank syariah sebagai penghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk titipan dan investasi, fungsi bank syariah sebagai penyaluran dana
kepada masyarakat yang membutuhkan dana dari bank dan juga fungsi bank
1. Variabel Penelitian:
c. Memahami citra bank: Citra yang dibangun melalui branding, reputasi, dan
persepsi nasabah.
b. Batasan Penelitian:
cakupan geografis.
2. Generalisasi:
a. Hasil penelitian mungkin tidak dapat langsung diterapkan secara umum pada
3. Faktor Eksternal:
aspek.
C. RUMUSAN MASALAH
3. Apakah terdapat pengaruh citra bank (x3) terhadap loyalitas nasabah (y)
dan citra bank (x3) terhadap loyalitas nasabah (y) ntb syariah bima?
D. TUJUAN PENELITIAN
3. Untuk mengetahui pengaruh citra bank (x3) terhadap loyalitas nasabah (y)
dan citra bank (x3) terhadap loyalitas nasabah (y) ntb syariah bima
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
yapis dompu
informasi baru bagi masyarakat yang masih sangat awam tentang sistem
F. TINJAUAN PUSTAKA
1. kualitas pelayanan
Susanto, 2019).
adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu produk barang maupun
1. Berwujud (tangible),
2. Keandalan (reliability),
3. Ketanggapan (responsiveness),
kepada perusahaan.
5. Empati (empathy),
kepada nasabah.
2. Kepuasan nasabah
terhadap kualitas, kinerja, dan nilai tambah yang mereka alami selama
ke mulut.
Menurut (Kurniawan, 2018: 218), Kepuasan merupakan tataran
barang atau suatu hal yang dirasakan orang. Rasa puas ialah perasaan
1. Kualitas layanan
2. Kualitas produk/jasa
merasa puas.
3. Harga
4. Lingkungan
3. Citra bank
et al., 2023):
1. Ketertarikan Masyarakat:
syariah.
2. Reputasi:
prinsip syariah.
b. Persepsi masyarakat terhadap integritas dan transparansi bank.
3. Kepercayaan:
masyarakat.
meningkatkan layanan.
8. Komunikasi:
syariah.
4. Loyalitas nasabah
maka keloyalan nasabah menjadi bayarannya dan tidak beralih atau pindah
ke tempat lain.
seperti sebuah komitmen yang dimiliki oleh seorang pelanggan pada toko,
merek juga didtributor sesuai pada sikap positif atau negatif yang tercemin
waktu tertentu.
lebih dari satu jenis produk pada entitas bisnis yang sama, tetapi juga
3. Refers others
G. PENELITIAN TERDAHULU
H. KERANGKA PEMIKIRAN
2018: 364),
3. Hubungan antara citra bank dan loyalitas nasabah menurut (Prasetyo et al.,
2023)
dan keterikatan nasabah terhadap suatu bank, yang dapat tercermin dalam
nasabah:
a. Citra bank yang positif, terutama dalam hal kepatuhan terhadap prinsip-
nasabah.
loyalitas nasabah.
2. Pengalaman Nasabah:
yang positif.
b. Pengalaman nasabah yang memuaskan dapat meningkatkan tingkat
3. Kualitas Layanan:
4. Komunikasi Efektif:
a. Komunikasi yang baik dari bank kepada nasabah dan sebaliknya dapat
a. Bank yang dianggap inovatif dan menarik dapat memiliki citra yang
6. Kepuasan Nasabah:
kepuasan nasabah.
jangka panjang.
a. Reputasi bank dalam hal tanggung jawab sosial dan keberlanjutan dapat
4. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah dan citra bank Terhadap
peluang yang tinggi untuk berlaku loyal pada produk ataupun jasa karena
kepuasan yang seperti itu sulit atau tidak mungkin ada tanpa diawali
nasabah (X2) dan citra bank (X3) sebagai variable bebas sedangakan
KUALITAS PELAYANAN
(X1)
CITRA BANK
I. PERUMUSAN HIPOTESIS
H1: Di duga Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada ntb
syariah bima.
H2: Di duga Kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada ntb
syariah bima.
H3:Di duga citra bank berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada ntb
syariah bima.
H4: DI duga Kualitas pelayanan, kepuasan nasabah dan citra bank secara
J. JENIS PENELITIAN
Yudiastuti, 2019).
1. Populasi
himpunan obyek dengan ciri yang sama, sedangkan dalam arti luas
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah bank ntb syariah
2. Sampel
(2019).
1. Interview (Wawancara)
responden secara mendalam dan dalam jumlah sedikit atau ketika akan
untuk diteliti.
2. Kuesioner (Angket)
responden.
3. Observasi Observasi
2. S = SETUJU (S) :4
3. RR= RAGU – RAGI (RR) :3
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
1. Variabel Independen
variable independennya.
nasabah rasa puas pada produk atau jasa yang dapat berupa harga yang
penampilan menarik.
Indikator:
1. Reliability,Assurance, Emphaty,Tangible, Responsiveness
Indikator:
tentang sebuah merek bisa diukur dari persepsi konsumen terhadap merek
Indikator :
2. Variabel Dependen
produk yang dijunjung tinggi demi bisa kembali membeli kembali dalam
mendatang.
Indikator:
competition
proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
modus (Nilai Maksimum), standar deviasi (std.dev), range (skor min), dan
range40 (ma) (Ghozali, 2017). Uji statistik deskriptif adalah salah satu
yang memberikan gambaran luas tentang data dan sampel penelitian dan
bagaimana perilakunya.
melakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang akan dilakukan
c.Uji Normalitas
distribusi data yang normal atau mendekati normal yaitu distribusi tidak
nya apabila titik-titik data menyebar mengikuti dan tidak menjauhi garis
d. Uji Multikolonieritas
2018).
yang mempunyai nilai VIF 0,1 jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance >
nilai VIF > 10 dan Tolerance < 0,1 maka terjadi gejala multikoliniearitas.
e.Uji Heteroskedastisitas
2019).
Y= a + β 1X1 + β 2X2+ β3 X3 + e
Keterangan :
Y= kinerja karyawan
a = Konstanta
e = Standar Error
Pengujian Hipotesis
Menurut Sugiyono (2019), hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara,
karena jawaban yang dihasilkan baru berdasarkan dari teori yang relevan,
belum didasarkan pada sebuah fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data.
Keterangan:
t = nilai t hitung
n = jumlah responden
r = koefisien korelasi hasil r hitung
REFERENSI
Dewi, N. K. M., Jayawarsa, A. A. K., & Purnami, A. A. S. (2019). Pengaruh Kualitas Layanan
dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. BPR Sari Jaya Sedana di
Klungkung. Warmadewa Economic Development Journal, 2(1), 18–30.
Hafidz, G. P., & Muslimah, R. U. (2023). Pengaruh Kualitas Layanan, Citra Merek,
Kepercayaan Pelanggan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Produk
Herbalife. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(1), 253–274.
https://doi.org/10.31955/mea.v7i1.2912
Kristania, V. J., Ogi, I. W. J., & Karuntu, M. M. (2022). Effect of Service Quality, Satisfaction
Customers, and Corporate Image on Customer Loyalty At Pt. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk Manado Branch Office. 533 Jurnal EMBA, 10(4), 533–544.
Kuswandarini, K. I., & Annisa, A. A. (2021). Analisis pengaruh kualitas layanan, corporate
image, dan customer relationship management terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasan
nasabah sebagai variabel intervening. Journal of Management and Digital Business, 1(1),
37–51. https://doi.org/10.53088/jmdb.v1i1.46
Nada, Y. A. (2021). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Kepuasan Nasabah Dan
Citra Bank Terhadap Loyalitas Nasabah.
Nirwanah, T. (2020). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Nasabah Dan Citra Bank
Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Pt. Bpr Syariah …. Jekma, 1(1), 1–5.
http://jurnalekonomi.unisla.ac.id/index.php/JEKMA/article/viewFile/550/444
Normasari, S., Kumadji, S., & Kusumawati, A. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Pelanggan, Citra Perusahaan Dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Administrasi
Bisnis (JAB), 6(2), 1–9.
Pranoto, D., & Mawardi, M. (2021). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah
Melalui Kepuasan Nasabah Dengan Citra Perusahaan Sebagai Variabel Moderating (Studi
Kasus Pada PT. Bank BRI Persero Tbk.Cabang Tenggarong). Jurnal Ekonomi &
Manajemen Indonesia, 21(2), 17–35. https://doi.org/10.53640/jemi.v21i2.952
Prasetyo, D. E., Udayana, I. B. N., & Cahyani, P. D. (2023). Pengaruh Kualitas Layanan dan
Citra Merek Terhadap Loyalitas Nasabah BCA Syariah dengan Kepuasan Nasabah sebagai
Variabel. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 6(1), 55.
https://doi.org/10.30595/jhes.v6i1.16738
Putra, B., & Hermanto, K. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Studi Kasus Pt. Bank Ntb Syariah Kcp
Lunyuk). Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(9), 1003–1014.
http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Putri Apriyanti, Djasuro Surya, & Lutfi. (2017). Analisis Kualitas Layanan Dan Citra Perusahaan
Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening
(Studi Empirik Nasabah Tabungan Tandamata Bank BJB Cabang Serang). Jurnal Riset
Bisnis Dan Manajemen Tirtayasa, 1(2), 159–165.
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRBM
Siburian, I. T. P., Djoko, H., & Widayanto. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan
Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Bank Mandiri Semarang. Jurnal Administrasi
Bisnis, 1–10.
Subagja, I. K., & Susanto, P. H. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah Dan
Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pt. Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang
Pondok Gede Plaza. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, 7(1).
https://doi.org/10.35137/jmbk.v7i1.249