INVESTASI
OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
JURUSAN MANAJEMEN
2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Metodologi
3.2.1. Pemain
Jumlah persentase
Jumlah persentase
pertumbuhan
pertumbuhan
pelanggan PT.
pelanggan PT.
Strategi 3 Strategi 3 Bank BNI Syari'ah
Bank Syari'ah
Tahun 2015-2016
Mandiri Tahun
2015-2016
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang
akan diteliti. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari observasi
langsung pada objek penelitian dengan partisipasi peneliti kepada
pelanggan di PT. Bank Syari'ah Mandiri Cabang Surabaya dan PT. Bank BNI
Syari'ah Cabang Surabaya sehingga peneliti dapat langsung mengetahui
gambaran umum strategi pendanaan PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT
Bank BNI Syari'ah.
Dalam hal ini sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dokumen resmi berupa publikasi laporan tahunan dan laporan
keberlanjutan PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT BNI Syari'ah. Menurut
Moleong (2011: 219) dokumen resmi dibagi menjadi dokumen internal dan
dokumen ekstrakurikuler. Dokumen internal dapat berupa memo,
pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang
digunakan dalam lingkarannya sendiri. Dokumen yang dimaksud dalam
penelitian ini yaitu Brosur, Iklan, Sustainability Report dan Annual Report
PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah.
3.4.2. Pengamatan
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan
pendekatan teori permainan yaitu dengan menggunakan matriks payoff. Matriks
hasil adalah matriks yang menunjukkan hasil dari berbagai strategi permainan,
hasil ini dinyatakan dalam ukuran efektivitas seperti uang, persentase, pangsa
pasar, utilitas, dll. Langkah analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
mengambil sampel strategi berupa strategi hanya fokus pada strategi pendanaan
tahun 2016 dari PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah dalam
laporan tahunan PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah tahun 2015.
Setelah itu menentukan indikator hasil dari masing-masing strategi. Skoring
masing-masing indikator didasarkan pada persentase peningkatan pertumbuhan
masing-masing indikator. Menerapkan skor yang diperoleh ke matriks hasil dan
menganalisis hasil matriks hasil, menarik kesimpulan dari analisis hasil penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian diatas dapat kita lihat payoff yang diperoleh PT. Bank
Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah tahun 2016 dari setiap strategi
pendanaan antara PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah tahun
2015. Dapat dilihat juga bagaimana respon antara strategi pendanaan yang satu
dengan yang lainnya antara PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah
pada tahun 2016.
Strategi 1 PT. Bank Syari'ah Mandiri kehilangan 12,8 poin melawan strategi
1 dan kehilangan 3,8 poin melawan strategi 2 dari PT. Bank BNI Syari'ah namun
meraih 7,2 poin melawan strategi 3 PT. BNI Syariah. Sedangkan strategi 2 PT.
Bank Syari'ah Mandiri menang dari semua strategi PT. BNI Syari'ah dengan
kemenangan 6,7 poin melawan strategi 1, menang 15,7 poin melawan strategi 2
dan menang 26,7 poin melawan strategi 3 dari PT. Bank BNI Syari'ah. Dan strategi
3 dari PT. Bank Syari'ah Mandiri kehilangan 23,1 poin melawan. Strategi 1, 14,1
poin melawan strategi 2, dan 3,1 poin melawan strategi 3 dari PT. Bank BNI
Syari'ah. Strategi 1 PT. Bank BNI Syari'ah meraih 12,8 poin melawan strategi 1 dan
meraih 23,1 poin melawan strategi 3 dari PT. Bank Syari'ah Mandiri namun kalah
6,7 poin melawan strategi 2dari PT. Bank Syari'ah Mandiri. Strategi 2 PT. Bank BNI
Syari'ah meraih 3,8 poin melawan strategi 1 dan meraih 14,1 poin melawan
strategi 3 dari PT. Bank Syari'ah mandiri namun kalah 15,7 melawan strategi 2
dari PT. Bank Syari'ah Mandiri. Dan strategi 3 PT. BNI Syari'ah meraih 3,1 poin
melawan strategi 3 dari PT. Bank Syari'ah Mandiri namun kalah 7,2 poin melawan
strategi 1 dan kehilangan 26,7 poin melawan strategi 2 dari PT. Bank Syari'ah
Mandiri.
Dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT. Bank BNI Syari'ah unggul
dengan mendapatkan skor 25,4 pada persentase pertumbuhan DPK dari tahun
2015-2016 sebesar 25,4% sedangkan PT. Bank Syari'ah Mandiri mendapatkan
skor 12,6 atas persentase pertumbuhan DPK dari tahun 2015-2016 sebesar
12,6%.
Dari sisi penghimpunan dana haji PT. Bank Mandiri Syari'ah unggul dengan
mendapatkan skor 32,1 pada persentase pertumbuhan dana haji dari tahun 2015-
2016 sebesar 32,1% sedangkan PT. Bank BNI Syari'ah memperoleh skor 16,4 atas
persentase pertumbuhan dana haji 2015-2016 sebesar 16,4%.
Dalam hal jumlah pelanggan PT. Bank BNI Syari'ah Unggul dengan
Mendapatkan Skor 5,4 persentase pertumbuhan jumlah pelanggan dari tahun
2015-2016 sebesar 5,4% sedangkan PT. Bank Syari'ah Mandiri mendapaktan skor
sebesar 2,3 persentase pertumbuhan jumlah nasabah dari tahun 2015-2016
sebesar 2,3%.
Hasil payoff yang diperoleh PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank BNI
Syari'ah tahun 2016 dari setiap strategi pendanaan antara PT. Bank Syari'ah
Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah pada tahun 2016 peneliti mencoba
menganalisis apakah terdapat kondisi Nash balance dan dilema narapidana yang
terjadi dalam persaingan antara PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Bank Syari'ah
Bank dan menganalisis strategi apa yang menjadi strategi dominan dari masing-
masing bank dengan hasil analisis disajikan pada tabel ini:
Dalam pertandingan antara PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. BNI Syari'ah
tidak menemukan kondisi dilema narapidana. Hal ini dikarenakan dalam
perumusan strategi tahun 2015 kedua bank tersebut tidak didirikan strategi yang
saling mengganggu. Selain itu, kondisi pasar persaingan kedua bank yang
mengarah pada pasar persaingan monopolistik membuat tidak adanya
penguasaan pasar sehingga tidak ada tekanan yang menyebabkan perusahaan
mengalami kondisi narapidana.
Strategi dominan PT. Bank Syari'ah Mandiri dengan payoff tertinggi adalah
strategi 2 yaitu meningkatkan promosi dan pemasaran haji murah lebih agresif
meningkatkan core deposit untuk mengantisipasi penurunan dana akibat
pembentukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan payoff tertinggi
sebesar Pertumbuhan dana haji sebesar 32,1 sebesar 32,1% dari tahun 2015.
Strategi dominan PT. Bank BNI Syari'ah dengan payoff tertinggi adalah strategi 1
yaitu strategi mass funding dengan cara kerjasama dengan BNI Induk berupa
kerjasama instansi/Layanan Bank Syariah (LSB) dan bersinergi dengan micro
outlet untuk pemasaran DPK. Mendapatkan hasil tertinggi sebesar 25,4 pada
pertumbuhan simpanan sebesar 25,4% dari tahun 2015. Dan dilihat dari etika
bisnis dalam perspektif Islam persaingan yang terjadi antara PT. Bank Syari'ah
Mandiri dan PT. Bank BNI Syari'ah sudah sesuai dengan aturan yang ada dalam
bisnis syariah adalah kejujuran hal ini dapat dilihat selama bekerja di dunia
perbankan syari'ah kedua bank ini memiliki reputasi yang baik dan tidak pernah
melakukan tindakan penipuan yang merugikan nasabah. Keadilan tercermin
dengan selalu melayani semua segmen konsumen dengan baik tanpa
membedakan latar belakang konsumennya, tanggung jawab ini tercermin melalui
kegiatan sosial yang dilakukan dalam tanggung jawab sosial perusahaan yang
setiap tahun dilakukan oleh kedua bank. Kemudian dalam hal transparansi
(transparency), kebersamaan, kebebasan yang tercermin dalam persaingan yang
dilakukan oleh kedua bank dapat dikatakan bahwa kedua bank ini bersaing secara
sehat tidak saling menutupi informasi dan juga tidak melakukan interverensi yang
dapat menjatuhkan pihak lawan baik dari sisi strategi yang digunakan, iklan
digunakan untuk mempromosikan produk dan praktik mereka. Dan akuntabilitas
tercermin dalam pelaporan keuangan rutin dan kinerja bank setiap tahun.
BAB III
KESIMPULAN
4.3. Saran
1. Dari hasil penelitian antara PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Peneliti
Bank BNI Syari'ah menyarankan untuk PT. Bank Syari'ah Mandiri lebih
memperhatikan strategi peningkatan jumlah nasabah karena ketiga strategi
pendanaan yang dilakukan PT. Bank Syari'ah Mandiri diketahui bahwa strategi
peningkatan jumlah nasabah mengalami pertumbuhan yang relatif lebih kecil
dibandingkan dengan strategi lainnya.
2. Dari hasil penelitian antara PT. Bank Syari'ah Mandiri dan PT. Peneliti
Bank BNI Syari'ah menyarankan untuk PT. Bank BNI Syari'ah lebih
memperhatikan strategi peningkatan jumlah nasabah karena ketiga strategi
pendanaan yang dilakukan PT. Bank BNI Syari'ah mengetahui bahwa strategi
peningkatan jumlah nasabah mengalami pertumbuhan yang relatif lebih kecil
dibandingkan dengan strategi lainnya.
3. Karena penelitian ini masih sebatas menganalisis strategi pendanaan,
bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan model aplikasi teori
permainan untuk digunakan pada strategi lain selain strategi pendanaan sehingga
keseluruhan strategi dapat dianalisis melalui model teori permainan. Karena
dalam penelitian ini masih sebatas menganalisis strategi pendanaan
Cupian dan Abdu, Muhammad. 2017.Kondisi Kompetitif dan Kekuatan Pasar Bank
Syariah di Indonesia.Wawasan Zamrud
PT. Bank BNI Syari'ah. 2015.Laporan Tahunan 2015. Jakarta: PT. Bank BNI
Syari'ah
Kasmir. 2014.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi.Jakarta. PT. Raja
Grafindo Persada