PENDAHULUAN
Dunia perbankan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat.
dilihat dari banyaknya bank. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk
mengelola bisnis perbankan agar dapat dicapai hasil yang maksimal. Bank
maka dalam hal ini faktor kepercayaan dari masyarakat merupakan faktor
Nasabah akan lebih selektif dalam memilih bank untuk bertransaksi. Hal utama
kepuasan nasabah melalui kualitas pelayanan yang baik, dan tingkat suku bunga
yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang
bertransaksi. Nasabah yang puas atas pelayanan yang ia terima maka akan
1
2
dirasakan oleh harapan, apabila kinerja yang dirasakan di bawah harapan maka
nasabah, salah satunya melalui tabungan. Dalam hal ini nasabah cenderung
kualitas pelayanan dan tingkat suku bunga yang diberikan sehingga mampu
merupakan salah satu lembaga keuangan yang bersaing untuk memikat dan
memuaskan para nasabah agar timbul rasa percaya dari nasabah akan kualitas
nasabah. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini jumlah nasabah
Tabel 1.1
Kabupaten Pati
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari tahun 2011 – 2014 PT. BPR
salah satu usaha untuk mempertahankan nasabah PT. BPR Juwana Artasurya di
maupun teknologi yang tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal
Begitu halnya salah satu lembaga perkreditan yang ada di Pati yaitu PT.
pelayanan dan tingkat suku bunga yang sesuai dengan kondisi pasar dalam
kualitas pelayanan dan tingkat suku bunga. Hal itu terbukti dengan fasilitas-
kemudahan prosedur dan juga tingkat suku bunga yang sesuai dengan kondisi
pelayanan yang selama ini diberikan telah sesuai dengan harapan nasabah. Hal
ini sebagai bukti perhatian PT. BPR Juwana Artasurya di Kecamatan Juwana
Kabupaten Pati.
senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas. Suku bunga juga
merupakan biaya dana yang harus dikeluarkan kepada nasabah. Ketika suku
bunga tinggi, secara otomatis orang akan lebih suka menyimpan uang mereka di
bank, karena nasabah akan mendapat bunga yang tinggi. Sebaliknya apabila
suku bunga rendah masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan
uangnya di bank dan akan menarik dana mereka yang ada di bank. Dalam hal ini
6
masih relatif baik. Hal ini terlihat dari kinerja keuangan BPR nasional pada
semester I-2013. Hingga bulan Juni 2013, aset industri BPR secara nasional
tercatat sebesar Rp 71,901 triliun year on year, atau tumbuh 19,77 persen.
Sementara itu, total kredit yang disalurkan pada periode tersebut mencapaiRp
56,248 triliun atau tumbuh 20,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun
lalu. Joko mengaskan, target hingga akhir tahun ini, pertumbuhan kredit industri
pertumbuhan industri BPR secara nasional juga terlihat dari jumlah nasabah
pada semester 1 tahun ini, yaitu sebanyak 12.843.877 rekening. Adapun jumlah
BPR secara nasional hingga bulan Juni 2013 mencapai 1.639 unit. Lebih lanjut,
(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/08/26/1330497/Perbarindo.
merasa puas, dan nasabah yang ingin menabung ke PT. BPR Juwana Artasurya
yang diberikan oleh bank yang baik serta suku bunga yang sesuai dengan
kondisi pasar.
bunga tabungan yang sesuai dengan kondisi pasar agar kepuasan nasabah dapat
Juwana Kabupaten Pati kepuasan nasabah yang ingin dipenuhi harus dilihat dari
sudut pandang nasabah, karena nasabah bank merupakan penilaian utama dari
B. Identifikasi Masalah
menabung.
C. Pembatasan Masalah
penelitian tersebut dapat terfokus dan tidak menyimpang dari tujuan awal, maka
dari latar belakang masalah yang ada dan identifikasi masalah ini penulis
D. Rumusan masalah
sebelum melakukan penelitian harus mengetahui apa yang diteliti agar tidak
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
kepuasan nasabah.
b. Bagi Nasabah
c. Bagi Peneliti
pelayanan dan tingkat suku bunga yang terdapat di PT. BPR Juwana