PENDAHULUAN
A. LatariBelakangiMasalahi
berkembangnya obyek dan daya tarik wisata, biro perjalanan wisata, sarana
makanan dan minuman, serta fasilitas lainnya. Saat ini, perkembangan hotel di
Bandung sangat pesat, terbukti dengan makin banyaknya hotel-hotel baru yang
tersendiri yang akan menjadikan nilai plus bagi hotel tersebut dibandingkan
dengan hotel lain. Hotel juga harus lebih cermat dan tanggap dalam mengamati
kebutuhan dan keinginan tamu sehingga hotel dapat mengetahui apa yang
diinginkan tamu dan dapat memenuhi keinginan tersebut. Hotel pun dituntut
1
untuk berlomba-lomba dalam menarik minat tamu untuk menginap di hotel
mereka. Banyak cara yang dilakukan untuk menarik minat tamu diantaranya
dengan melakukan promosi, diskon, memasang iklan dan lain-lain. Salah satu
tamahan sehingga akan terjalin hubungan yang baik antara pihak penyedia jasa
sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya
superioritas pelayanan.
mereka terima.
benar puas, mereka akan kembali lagi ke hotel tersebut serta memberikan
tamu akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari karyawan hotel
sesuai dengan apa yang dipersepsikan tamu. Kotler (2000) menyatakan bahwa
suatu produk atau jasa dan harapannya. Lebih lanjut, Peter dan Olson (2003)
jika konsumen merasa puas dengan suatu produk atau jasa, mereka cenderung
akan terus datang serta memberi informasi kepada orang lain tentang
akumulatif).
tamu secara lebih matang melalui kualitas pelayanan, karena kini makin
disadari bahwa pelayanan dan kepuasan tamu merupakan aspek vital dalam
(Tjiptono, 2004).
No. 38 Bandung adalah sebuah hotel yang menyediakan suasana yang nyaman
dan ramah. Hotel ini cocok bagi orang-orang yang ingin bersantai, mencari
tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Hotel ini menawarkan lingkungan
serta desain yang unik, dengan perpaduan antara desain modern serta etnik.
melihat bahwa Hotel Sweet Karina telah menerapkan promosi dengan cara
melakukan sales call dan menggunakan media sosial sebagai alat untuk
Hotel Sweet Karina memiliki angka repeater guest yang cukup tinggi, bahkan
melebihi jumlah tamu baru yang menginap di Hotel Sweet Karina. Berdasarkan
data yang penulis dapatkan, ditemukan bahwa sebagian besar tamu hotel
merupakan repeater guest. Data persentase tamu Hotel Sweet Karina dari bulan
senang kembali menginap di Hotel Sweet Karina adalah karena para tamu
merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh karyawan hotel. Sesuai
dengan motto Hotel Sweet Karina “comes as a guest, stays as a family”, para
karyawan Hotel Sweet Karina memberikan pelayanan yang terbaik kepada para
Sweet Karina. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Agar tidak terlampau jauh dari judul yang telah dipilih dalam penelitian
ini, maka penelitian ini akan dibatasi, akan membahas mengenai kualitas
D. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
1. Tujuan Formal
Pariwisata Bandung.
2. Tujuan Operasional
1. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini dipakai untuk meneliti deskripsi atau gambaran dari
suatu objek yang diteliti secara faktual, akurat dan sistematis. Whitney
berikut:
1. Observasi
2. Wawancara
3. Kuisioner (Angket)
Karina Bandung.
4. Dokumentasi
kuisioner.
5. Studi Pustaka
wilayah general yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Oleh karena itu, penulis akan
memilih sampel secara acak dari populasi tamu yang menginap di Hotel
Dimana:
n = anggota sampel
N = anggota populasi
e = error level (tingkat kesalahan)
4. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Sumber
Variabel Sub-Variabel Indikator Instrumen
Data
Penyediaan jasa pelayanan
yang baik dari awal
hingga akhir
Keakuratan penanganan
Reliability Kuesioner Tamu
atau pengadministrasian
catatan/dokumen
Kompetensi/kemampuan
karyawan dalam bidang
Assurance pelayanan yang diberikan Kuesioner Tamu
Keramahan karyawan
dalam memberikan
layanan.
Kebersihan fasilitas fisik
hotel
Kualitas Pelayanan
(Parasuraman, 2003) Kerapian penampilan
Tangible Kuesioner Tamu
karyawan
Kemutakhiran sarana yang
dimiliki
Perhatian secara personal
oleh karyawan hotel
Empathy Memperhatikan Kuesioner Tamu
kebutuhan pelanggan
dengan sungguh-sungguh
Kesediaan karyawan
dalam memberikan
layanan yang cepat
Kesediaan karyawan
dalam membantu
Responsiveness kesulitan tamu dengan Kuesioner Tamu
cepat
Keluangan waktu
karyawan untuk
menanggapi permintaan
tamu dengan cepat
Tamu merasa puas ketika
Emosional atau
menginap di Hotel Sweet Kuesioner Tamu
kognitif
Karina
Ekspektasi
produk dan Hotel Sweet Karina telah
Kuesioner Tamu
pengalaman memenuhi harapan tamu
konsumsi
Kepuasan Tamu Berdasarkan pengalaman,
(Giese & Cote, 2016)
tamu merasa senang
ketika menginap di Hotel
Berdasarkan Sweet Karina
pengalaman Kuesioner Tamu
akumulatif Secara keseluruhan, tamu
percaya bahwa menginap
di Hotel Sweet Karina
menyenangkan
Sumber: Olahan data penulis
Skor/Nilai Keterangan
5 Selalu / sangat baik / sangat setuju / sangat positif
4 Sering / baik / setuju / positif
3 Kadang-kadang / cukup baik / ragu-ragu / netral
Hampir tidak pernah / tidak baik / tidak setuju /
2
negatif
Tidak pernah / sangat tidak baik / sangat tidak setuju
1
/ sangat negatif
Tabel 1.2 Pedoman dalam Memberikan Skala Likert
Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (2006:214)
Y
sangat
penting II I
I
III IV
sangat puas X
X
Keterangan:
N = jumlah responden
(Jumlah nilai rata −rata)
Rata − rata kedua (X atau Y) = , dimana:
N
N = jumlah responden
Kriteria hipotesis:
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
H. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
Membahas mengenai landasan teori yang menjadi acuan dan dasar bagi
meliputi deskripsi umum dan hasil pengumpulan data yang didasari pada
diteliti dengan bantuan dari aplikasi software yaitu SPSS 20.00 for windows.