kfrizca@yahoo.com,@undiksha.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh service quality terhadap kepuasan pengunjung, (2) pengaruh
emotional factor terhadap kepuasan pengunjung, (3) pengaruh service quality dan emotional factor terhadap
kepuasan pengunjung.Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Subjek penelitian ini adalah pengunjung Hotel
The Laguna, A Luxuary Collection Resort & Spa sebanyak 96 orang. Data yang dikumpulkan dengan kuesioner
yang dianalisis menggunakan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) service
qualityberpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung =4,658> ttabel =2,000 atau
p-value 0,000 < 0,05. (2) emotional factor berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini ditunjukkan dengan
thitung =4,424 > ttabel= 2,000 atau p-value 0,000 < 0,05. (4) service quality dan emotional factor terhadap kepuasan
pengunjung. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung =34,344 > Ftabel =3,11 atau p-value 0,000 < 0,05.
Abstract
This research aim to know (1) the influence of service quality against customer satisfaction, (2) the
influence of emotional factors against customer satisfaction, (3) the influence of service quality and
emotional factor against customer satisfaction. This research is causality study. The subjects of this
research were visitors of The Laguna Hotel’s, a Luxury Collection Resort & Spa as many as 96 people.
Data was collected by questionnaire were analyzed using multiple regression analysis. The results
showed that (1) service quality influence the customer satisfaction. This shown with the value of t count =
4,658> t table = 2,000 or p-value 0,000< 0,05. (2) emotional factor influence the customer satisfaction.
This shown with the value t count = 4,424 > t table = 2,000 or p-value 0,000<0,05. (4) service quality and
emotional factor against customer satisfaction. This shown with the value of F count= 34,344> F table
=3,11 or p-value 0,000<0,05.
yang mengawali pengendalian perilaku memiliki kolam renang pribadi yang luas,
emosional. Selain kepuasan kognitif, dalam tujuh laguna swimmable, laguna
banyak studi juga ditemukan kepuasan swimmable pertama di dunia membentang
emosi dimana ditemukan mempunyai di atas 5.000 meter persegi. The Lagoon
pengaruh yang lebih besar terhadap Spa menjanjikan aktivitas tak terlupakan,
loyalitas dibanding kepuasan kognitif. sementara butler service 24 jam kami
Kepuasan emosi adalah bentuk dari memastikan pengalaman tak tertandingi.
perasaan/tanggapan perasaan seseorang Hotel-hotel yang dipilih baik oleh
terhadap kinerja dari produk atau jasa. wisatawan domestik maupun mancanegara
Komponen emosional dalam kepuasan ini berbeda-beda tergantung dari selera
tergantung dari perasaan konsumen pada maupun minat wisatawan tersebut. Bila
saat menerima jasa atau produk. wisatawan ingin dekat dengan pusat
Berdasarkan uraian di atas peneliti keramaian maka dipilihlah hotel dekat
tertarik melakukan penelitian di “The dengan kota tetapi bila wisatawan tersebut
Laguna, a Luxuary Collection Resort & Spa ingin menenangkan diri dan pikiran setelah
Nusa Dua”. Hotel ini terletak di kawasan berkutat dengan pekerjaan dan rutinitas
pariwisata Nusa Dua Lot N2 , Nusa Dua , pekerjaan yang sangat melelahkan maka
Bali 80363. The Laguna, a Luxuary dipilihlah hotel di pinggir kota dengan
Collection Resort&Spa salah satu hotel suasana yang sangat hening, tenang yang
yang berada di bawah naungan sangat menyejukan hati dan pikiran. Di
perusahaan perhotelan star wood dan dalam menghadapi ruang lingkup
resort dari Amerika Serikat yang telah persaingan hotel yang sangat ketat, maka
berdiri sejak 1937. Pada tahun 1947 hotel para pengelola hotel berlomba-lomba
ini menjadi jaringan hotel pertama yang menciptakan berbagai strategi untuk
masuk di Bursa efek New York. Dua tahun bertahan dan eksis di dalam dunia
kemudian hotel ini menjadi jaringan hotel perhotelan yang sangat ketat, dan bila
Internasional setelah dibukanya 2 hotel di memungkinkan bisa menang di dalam
Kanada. Tahun 2008 Sheraton memiliki persaingan. Adanya permasalahan pada
400 Hotel di 70 Negara. Hotel ini menjadi Hotel The Laguna, a Luxury Collection
produk hotel yang tertua ke dua star wood Resort & SpaNusa Dua karena adanya
setelah Hotel Westin. The Laguna, a Luxury penurunan kunjungan tamu yang menginap
Collection Resort & Spa Nusa Dua ini di hotel tersebut.Manager beserta
dibuka pada tanggal 16 Desember 1991 personalia mengatakan ada sedikit keluhan
sebagai Sheraton Laguna Nusa Dua, pada di bagian kamar, terlambatnya sopir dari
bulan September 2006, setelah renovasi hotel menjemput tamu di bandara, kinerja
besar-besaran mulai dari kamar tamu, karyawan melayani tamu dalam check in
fasilitas meeting, spa, restoran, bar, dan selama 6 menit, orderan kamar tamu tidak
lobi, dan pembangunan sebuah pura. Nama sesuai dengan pesanan karena lebih
hotel Sheraton Laguna diubah menjadi The dahulu diambil oleh pengunjung yang pada
Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa. saat itu datang untuk menginap. Manager
Hotel berbintang lima ini memperoleh Hotel The Laguna, a Luxury Collection
penghargaan di tahun 2013 sebagai berikut Resort & Spa Nusa Duamengatakan
: Garth check silver certificate2013, Award mengharapkan kunjungan tamu dari bulan
of excellence 2013, Faforite resort best spa maupun tahun-ketahun terus meningkat
indulgence, Best rate guaranted. karena pengunjung merasa bangga pada
Hotel ini membanggakan panorama saat menginap di hotel karena nilai prestis
Samudera Hindia. Ada 257 kamar tamu yang dirasakan pada saat menginap. Dari
dan 19 suite menggabungkan gaya Bali pemaparan tersebut maka peneliti
modern dengan taman tropis yang sangat memutuskan untuk melakukan penelitian
menggugah mata dan pemandangan dengan judul“Pengaruh service quality dan
laguna, resor unik Lagoon Access Rooms emotional factor terhadap kepuasan
memungkinkan melangkah dari balkon pengunjung pada The Laguna, a Luxury
pribadi Anda langsung ke perairan laguna Collection Resort & Spa” Nusa Dua Tahun
sejernih kristal sementara sebelas pool villa 2014.
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014
tepat, maka pengolahan data untuk uji t b. uji multikolinieritas dimaksudkan untuk
dilakukan dengan program Statistical membuktikan atau menguji ada atau
Package Social Scrence (SPSS) versi tidaknya hubungan yang linier
17,00for windows. (multikolinieritas) antara variabel bebas
Untuk menjawab rumusan masalah (independen) satu dengan variabel
nomor 3 digunakan uji signifikansi simultan bebas yang lain. Menurut Nugroho
dengan uji F. (2005) sebagai pedoman untuk
2. Uji signifikansi simultan dengan uji F mengetahui antara variabel bebas satu
Uji F digunakan untuk menguji apakah dengan variabel bebas yang lain tidak
ada pengaruh yang signifikan antara terjadi multikolinieritas jika mempunyai
service quality (X1) dan emotional factor VIF (Varian Inflatation Factor) kurang
(X2) secara simultan terhadap kepuasan dari 10 dan angka Tolerance lebih dari
pengunjung (Y). Untuk membantu proses 0,1.
pengolahan data secara cepat dan tepat, c. Uji heteroskedastisitas, menurut Santoso
maka pengolahan data untuk uji F (2004) tujuan dari asumsi ini adalah
dilakukan dengan program Statistical menguji apakah dalam model regresi
Package Social Scrence (SPSS) versi terjadi ketidaksamaan varians dari
17,00for windows.3.7.4 Uji Asumsi Klasik. residual satu ke pengamatan lain. Jika
Lalu melakukan Analisis Regresi Linier varians dari residual satu ke
Berganda.Dalam penelitian ini analisis pengamatan yang lain tetap maka
regresi yang dipergunakan adalah metode disebut homokedastisitas, jika berbeda
regresi linier berganda dengan data disebut heteroskedastisitas. Dalam
ditransformasi berfungsi untuk menentukan perhitungan untuk mendeteksi adanya
ketepatan prediksi apakah ada pengaruh heteroskedastisitas yaitu dengan
yang kuat antara service quality dan melihat ada atau tidaknya pola tertentu
emotional factor terhadap kepuasan pada prafik heteroskedastisitas di mana
pengunjung.Setelah mengggunakan sumbu X adalah Y yang telah diprediksi
analisis regresi linier berganda, maka dan sumbu Y adalah residual (Y
dilakukan pengujian asumsi klasik agar prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di
hasil perhitungan dapat diinterpretasikan standardized. Uji heterokedastisitas
dengan akurat. Uji asumsi klasik yang dilakukan untuk mengetahui bahwa
dilakukan meliputi : pada model regresi terjadi
a. Uji normalitas dilakukan untuk ketidaksamaan varian.Untuk
menguji apakah dalam sebuah mendeteksi ada atau tidaknya
model regresi. heterokedastisitas digunakan model
Residu dari persamaan regresi glejser.
mempunyai distribusi normal atau tidak. d. Uji Linieritas bertujuan untuk mengetahui
Model regresi yang baik adalah yang apakah antara variabel tak bebas (Y)
memiliki distribusi normal atau mendekati dan variabel bebas (X) mempunyai
normal.Metode yang digunakan adalah hubungan linier. Uji ini biasanya
dengan menggunakan statistik Kolgomorov- digunakan sebagai prasyarat dalam
Smirnov. penerapan metode regresi linier.
Tabel 1
Hasil Uji t Untuk Variabel Service Quality
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 25.955 5.354 4.848 .000
Hasil uji menunjukkan nilai thitung lebih 4.2. Uji t digunakan untuk menguji
besar dari nilai ttabel yaitu 4,658 >2,000maka pengaruh yang signifikan secara parsial
Ho ditolak atau Hi diterima dan dapat Emotional Factor terhadap Kepuasan
disimpulkan bahwa secara parsial Pengunjung pada The Laguna A Luxuary
adapengaruh yang positif dan signifikan Collection Resort & Spa. Berdasarkan hasil
variabel Service Quality (X1) perhitungan menggunakan bantuan
terhadapKepuasan Pengunjung. Komputer SPSS 16.0 for Windows
diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 2
Hasil Uji t Untuk Variabel Emotional Factor
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 25.955 5.354 4.848 .000
Hasil uji menunjukkan nilai thitung lebih besar Hasil uji asumsi klasik menunjukkan
dari nilai ttabel yaitu 4,424 >2,000maka Ho sebagai berikut :
ditolak atau Hi diterima dan dapat 1. Uji normalitas, hal ini dilihat dari
disimpulkan bahwa secara parsial besarnya Kolmogorov-Smirnov (K-S)
adapengaruh yang positif dan signifikan adalah 0,988 dan signifikansi pada
variabel Emotional Factor (X2) 0,283 sehingga dapat disimpulkan
terhadapKepuasan Pengunjung bahwa data dalam model regresi
4.1.3 Untuk mengetahui pengaruh terdistribusi secara normal, dimana nilai
secara simultan Service Quality dan signifikansinya lebih besar dari 0,05 (p =
Emotional Factor terhadap Kepuasan 0,395 > 0,05).
Pengunjung pada The Laguna A Luxury 2. Uji Multikolinearitas, hal ini dilihat dari
Collection Resort & Spa digunakan uji F angka tolerance variabel independen
dengan bantuan Komputer SPSS 16.0 for penelitian > 0,10 yang berarti tidak
Windows. Sebelum membahas regresi linier terjadi korelasi antar variabel
berganda terlebih dahulu dilakukan uji independen dan angka VIF-nya < 10.
asumsi klasik untuk menguji model regresi.
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014
Hasil Uji F
b
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 3334.132 2 1667.066 34.344 .000
Residual 4514.220 93 48.540
Total 7848.352 95
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai signifikan secara simultan dari Service
Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel yaitu 34,344 Quality (X1) dan Emotional Factor (X2)
> 3,11 maka Ho ditolak dan dapat terhadap variabel terikat Kepuasan
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang Pengunjung (Y).
Persamaan regresi yang dapat dibuat Pengunjung (Y) pada The Laguna A
untuk menggambarkan pengaruh Service Luxuary Collection Resort & Spa dilihat dari
Quality (X1) dan Emotional Factor (X2) Tabel 4.4 berikut :
terhadap variabel terikat Kepuasan
Tabel 3
Persamaan Regresi
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 25.955 5.354 4.848 .000
Collection Resort & Spa Nusa Dua Tahun 2014, karena variabel
emotional factor (X2) memiliki nilai thitung pada X2 berpengaruh terhadap Y sebesar
sebesar 4,424 > nilai ttabel sebesar 2,000 1,051.
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < Hal ini sesuai dengan teori yang
α = 0,05. Hasil signifikansi simultan dengan dikemukakan oleh Handi Irawan D. (2002),
uji F menunjukkan bahwa ada pengaruh yang menyatakan bahwa kepuasan
positif dan signifikan antara service quality pengunjung di pengaruhi oleh service
dan emotional factor terhadap kepuasan quality dan emotional factor.Adapun
pengunjung. Hal ini dapat dilihat dari hasil pendapat lain yang memperkuat penelitian
Fhitung = 34,344 > Ftabel = 3,11 dengan ini adalah penelitian dari Rinawati (2009)
signifikansi 0,00 < 0,05. Hasil regresi linier yang menyatakan bahwa emotional factor
berganda diperoleh persamaan Y = 25,955 berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
+ 0,479 X1 + 1,051 X2 berarti X1 pasien di RSU Yogyakarta.
berpengaruh terhadap Y sebesar 0,479 dan
thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu
SIMPULAN DAN SARAN 4,424 >2,000dengan tingkat signifikansi
Simpulan sebesar 0,000 < α = 0,05 maka Ho
Berdasarkan rumusan masalah dan ditolak atau Hi diterima dan dapat
pembahasan hasil penelitian, disimpulkan bahwa secara parsial
makasimpulan yang dihasilkan adalah adapengaruh yang positif dan signifikan
sebagai berikut: variabel Emotional Factor (X2)
1. Terdapat pengaruhService Quality terhadapKepuasan Pengunjung (Y)
terhadap Kepuasan Pengunjung yang pada The Laguna A Luxuary Collection
menginap di The Laguna, a Luxuary Resort & Spa.
Collection Resort& Spa. Hal ini dapat 3. Terdapat pengaruh antara Service
dibuktikan melalui uji signifikansi parsial Quality dan Emotional Factor secara
dengan uji t. Hasil uji menunjukkan nilai simultan terhadap Kepuasan
thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu Pengunjung yang menginap di The
4,658 >2,000dengan tingkat signifikansi Laguna, a Luxuary Collection Resort &
sebesar 0,000 < α = 0,05 maka Ho Spa. Hal ini dapat dibuktikan melalui uji
ditolak atau Hi diterima dan dapat signifikansi simultan dengan uji F. Hasil
disimpulkan bahwa secara parsial uji menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih
adapengaruh yang positif dan signifikan besar dari nilai Ftabel yaitu 34,344 > 3,11
variabel Service Quality (X1) dengan tingkat signifikansi sebesar
terhadapKepuasan Pengunjung (Y) 0,000 < α = 0,05 maka Ho ditolak dan
pada The Laguna A Luxuary Collection dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
Resort & Spa. yang signifikan secara simultan dari
2. Terdapat pengaruhEmotional Factor Service Quality (X1) dan Emotional
terhadap Kepuasan Pengunjung yang Factor (X2) terhadap variabel terikat
menginap di The Laguna, a Luxuary Kepuasan Pengunjung (Y) pada The
Collection Resort& Spa. Hal ini dapat Laguna A Luxuary Collection Resort &
dibuktikan melalui uji signifikansi parsial Spa.
dengan uji t. Hasil uji menunjukkan nilai
menjadi pelanggan yang setia.
Saran Pelanggan yang setia akan loyal
Berdasarkan hasil penelitian ini yang terhadap perusahaan. Maka
telah dilakukan, oleh peneliti diberikan perusahaan harus lebih meningkatkan
saran-saran yang dapat menambah kualitas dan kinerjanya melalui kualitas
kemajuan perusahaan. Adapun saran yang produk, harga, kualitas pelayanan,
diberikan oleh peneliti adalah sebagai faktor emosi, biaya dan kemudahan
berikut : yang menjadi faktor pendorong
1. Kepuasan pengunjung sangat penting kepuasan pelanggan.
bagi perusahaan, karena pengunjung 2. The Laguna A Luxuary Collection
yang merasa puas cenderung akan Resort & Spa harus lebih
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014