Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457

Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

STUDI PENELITIAN TENTANG PERAN RESEPSIONIS TERHADAP TINGKAT


KUALITAS PELAYANAN INFORMASI DI FRONT OFFICE DEPARTMENT HOTEL
AGAS INTERNASIONAL SOLO

Wahyu Putri Ningrum


Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

ABSTRAK

Hotel Agas Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri keramah
tamahan,berada di lokasi yang strategis di tengah kota Solo. Hotel Agas termasuk hotel
Bisnis,dimana setiap tamu yang datang baik group maupun individu memiliki tujuan masing-
masing,baik mengadakan pertemuan maupun liburan keluarga.Begitu beragam tujuan tamu,maka
resepsionis yang akan menjadi pusat atau duta dari hotel trsebut,harus cekatan dan tanggap dalam
mengkondisikan situasi untuk menyesuaikan kebutuhan tamu agar informasi yang mereka
perlukan cepat,tepat dan sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran resepsionis
terhadap tingkat kualitas pelayanan informasi di front office department Hotel Agas
Internasionl.Metode penelitian yang digunakan adalah metode analis kualitatif yaitu metode yang
menggunakan data-data yang diperoleh dalam observasi untuk dianalisa dengan menggunakan
bantuan formulasi guna mempermudah penarikan kesimpulan,kemudian dipaparkan untuk
mengetahui gambaran secara sistematis,aktual,dan akurat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa resepsionis Hotel Agas Internasional memiliki kemampuan berkomunikasi cukup
baik,dengan prosentase trtinngi 57%,sementara dalam penguasaan bahasa asing lebih baik dengan
prosentase 60%,sedangkan faktor tanggung jawab menyatakan 57% sebagai nilai tertinggi dari
pertanyaan yang diajukan. Nilai yang cukup baik namun disarankan perlu diadakan program
pengoptimalan kinerja agar resepsionis lebih maksimal dalam menyampaikan informasi pada
tamu.
Kata Kunci: Peran Resepsoinis, Kualitas Pelayanan Informasi

43
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

PENDAHULUAN

Sebagai upaya untuk meningkatkan kommersial dan untuk umum. Serta


pendapatan daerah melalui pariwisata, memenuhi ketentuan persyaratan yang
pemerintah telah merencanakan beberapa ditentukan dalam keputusan yang berasal dari
program untuk direalisasikan dalam SK MENPARPOSTEL NO : KM, 4/
pengembangan suatu daerah. Mengambil HK.103/ MPPT.87 apabila hotel merupakan
contoh pengembangan sosial dan budaya, salah satu bentuk cerminan dari daerah
banyak rencana yang sudah terealisasi di tersebut khususnya Solo. Maka dari itu pihak
Solo, misalnya Solo Batik Carnival, Gerbeg hotel baik staff maupun karyawan hotel
Mulud, dan bentuk pariwisata yang lain. dituntut untuk ramah dan selalu ceria dalam
Sehingga diharapkan akan banyak para menghadapi tamu yang datang dan
wisatawan yang berkunjung ke Solo baik bertanggung jawab untuk membawa nama
wisatawan dari dalam maupun luar negeri. baik serta citra kota Solo sendiri khususnya
Salah satu usaha pemerintah untuk sehingga tamu dapat merasa nyaman dan
melengkapi komponen pariwisata di Solo puas tinggal di tempat atau hotel tersebut.
adalah dengan pengadaan akomodasi, baik Dalam hal ini hotel membentuk satu
akomodasi transportasi maupun pengadaan departemen yang berhubungan langsung
penginapan atau hotel. Selain itu,masyarakat dengan tamu yaitu front office department,
juga berperan aktif di dalamnya, baik dalam departemen tersebut terdapat posisi
memperkenalkan pariwisata yang ada resepsionis, yang mana posisi resepsionis
maupun tempat – tempat penting seperti disini lah yang menjadi kesan baik atau
hotel, rumah makan atau tempat wisata buruknya pelayanan hotel terhadap tamu,
lainnya, akomodasi yang mendukung mulai dari tamu datang untuk melakukan
program pemerintah salah satunya adalah registrasi atau check – in hingga tamu
hotel. tersebut akan meninggalkan hotel.
Hotel merupakan sarana akomodasi Resepsionis diharapkan dapat menjadi
yang menyediakan kamar, fasilitas layanan penyambung lidah antara hotel dan tamu
makanan dan minuman berikut fasilitas ataupun sebaliknya, selain itu seorang
pendukung lainnya yang dikelola secara resepsionis harus dapat menangani tamu

44
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

komplain, serta sebagai informan dimana produk hotel kepada resepsionis, maka tamu
tamu ingin memperoleh informasi – dapat menilai citra hotel tersebut dari
informasi yang berkenaan tentang produk– pengetahuan resepsionis tentang informasi
produk hotel, promo hotel di setiap yang dibutuhkan tamu, etika berkomunikasi
periodenya, maupun acara – acara yang dalam menyampaikan informasi, sikap dalam
sedang berlangsung di hotel, sehingga tamu penyampaian informasi, serta ketepatan
merasa diperhatikan dan merasa terbantu dalam menyampaikan informasi.
apabila mereka menemui kesulitan. Di saat Dalam penulisan Tugas Akhir ini
tamu mengungkapkan apa yang membuat penulis memilih judul “Studi Penelitian
mereka merasa tidak nyaman atau komplain, Tentang Peran Resepsionis Terhadap Tingkat
seorang resepsionis harus dapat Kualitas Pelayanan Informasi Di Front Office
mengatasinya dengan tenang. Dan mampu Department Hotel Agas Internasional Solo“
memberikan satu solusi yang tepat kepada sebagai tujuan untuk mengenalkan fungsi dan
tamu, sehingga tamu merasa memiliki teman peran resepsionis sebagai sumber informasi
untuk berkeluh kesah di saat mereka terhadap tamu – tamu di hotel, di mana dari
mengalami kesulitan. posisi inilah sehingga tamu dapat menilai
Begitu kompleksnya peran seorang citra pelayanan seperti apa hotel Agas
resepsionis yang tidak hanya menyambut Intenational Solo kepada masyarakat dan
dan melayani tamu saja, tetapi juga sebagai khususnya bagi tamu hotel serta managemen
pusat informasi di mana tamu akan bisa Hotel Agas Internasional sendiri.
memperoleh informasi dengan jelas. Hotel merupakan rumah singgah
Berkaitan dengan hal ini, maka pengetahuan sementara, namun dalam perkembangannya
resepsionis mengenai produk hotel harus hotel di definisikan menjadi beragam
bertambah setiap waktunya, seiring dengan tergantung pada pemikiran secara budaya
semakin berkembang serta berubah – ubah maupun pemahaman masyarakat dan
fasilitas ataupun promo pada suatu hotel. bagaimana mereka menerjemahkannya.
Peran resepsionis sebagai pusat Hotel adalah sebuah gedung yang digunakan
informan merupakan jembatan dalam untuk tempat penginapan dengan tujuan
mencerminkan citra suatu hotel, dimana kommersial dan menyediakan jasa pelayanan
ketika tamu menanyakan tentang suatu secara profesional bagi para tamu termasuk

45
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

penyediaan makanan, minuman dan fasilitas Departemen Kantor Depan (Front


lainnya (Trizno Tarmoezi dan Heldin Office). Fungsi utama kantor depan adalah
Manurung 2007 : 1). menjual kamar, menangani pemesanan
Front Office adalah suatu departemen kamar, memberikan informasi kepada tamu,
di hotel yang secara operasional berhubungan menangani penerimaan tamu, menangani
langsung dengan tamu. Front Office barang bawaan tamu, menangani
termasuk bagian depan hotel yang berbeda pembayaran rekening tamu, menangani
dengan departemen akuntansi yang tidak layanan sambungan telepon.
langsung berhubungan dengan tamu. Front Departemen Tata Graha (House
Office adalah pusat informasi, sebagai Keeping). Tugas dan tanggung jawab tata
sumber informasi yang diperlukan oleh tamu graha meliputi : menangani kebersihan,
atau departemen lain di hotel ( Agusanwar, kerapian, dan kelengkapan (kamar tamu, area
2004 ). umum seperti : lobby ,locker, rest room, dan
Peran resepsionis sebagai variabel lainnya), membersihkan ruangan – ruangan
independent terdiri dari beberapa indikator . kantor, mengatur distribusi linen hotel dan
Resepsionis adalah kegiatan atau aktifitas pakaian seragam karyawan, menangani lost
yang mengurusi tata cara menerima tamu and found article (barang – barang tamu yang
yang akan menginap dan tamu yang akan hilang dan tertinggal), menyediakan
datang dari luar hotel, serta memerlukan karangan bunga di kamar, restoran, dan
suatu keterangan dan penjelasan awal / ruangan umum di hotel serta menangani
informasi awal. Peran resepsionis adalah pencucian linen hotel dan pakaian tamu.
menyambut kedatangan tamu yang akan Departemen Makanan dan Minuman
check – in dan memprosesnya dengan efisien, (Food and Baverage). Tugas utama bagian
tepat, cepat, ramah tamah dan santun ini adalah mengelola penyediaan serta
sehingga tamu memperoleh kesan baik ( penyajian makanan dan minuman bagi tamu
Endar Sugiarto, 1999). hotel maupun pemesanan ke luar hotel
Departemen – departemen yang ada di (catering)
hotel menurut Bagyono ( 2007 : 80 – 82 ) Departemen Keuangan (Accounting).
disebutkan : Bagian ini bertanggung jawab atas
kelancaran serta pengendalian sistem

46
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

administrasi keuangan hotel, termasuk segala Departemen Keamanan (Security).


pengeluaran dan pemasukan keuangan. Tugas utama departemen keamanan antara
Departemen Teknik (Engineering). lain : melindungi harta milik tamu, hotel, dan
Bagian ini merupakan tulang punggung hotel karyawan, pencegahan bahaya kebakaran dan
karena langsung bertanggung jawab atas tindak kejahatan, pengawasan seluruh
pembuatan, pemeliharaan, perawatan, dan kompleks dan daerah parkir, bekerja sama
perbaikan ataupun renovasi sarana dengan pihak berwajib demi keamanan
lingkungan hotel. Tugas lainnya juga umum.
termasuk pengadaan energi ( listrik, air, uap, Departemen Rekreasi dan Olah Raga
panas, gas), sistem peralatan dan (Recreation and Sport). Departemen rekreasi
pengoperasian alat– alat pemadam dan olahraga adalah yang bertugas
kebakaran. menangani dan mengelola fasilitas serta
Departemen Pemasaran (Sales and sarana rekreasi dan olah raga seperti tempat
Marketing). Tanggung jawab departemen bermain anak , kolam renang , badminton,
pemasaran adalah mengadakan pemasaran tennis, dan lain – lain.
terhadap seluruh fasilitas dan produk hotel, Kualifikasi yang perlu dimiliki dan
seperti kamar , bar, restoran , banquet dan dikembangkan oleh petugas front office yaitu
lain – lain, sesuai dengan target yang telah persyaratan pengetahuan (ketrampilan),
ditentukan. kemampuan berkomunikasi dan sikap.
Departemen Personalia (Human Kualifikasi yang perlu dimiliki oleh setiap
Resources Department). Fungsi utama petugas resepsionis adalah sebagai berikut:
departemen persomalia menerima dan a. Pengetahuan tentang hotel merupakan
mengangkat pegawai baru yang telah landasan untuk melayani tamu secara
memenuhi persyaratan, menyelenggarakan baik dan benar agar tercapai hasil yang
semua administrasi kepegawaian dan efektif dan efisien.
kegiatan karyawan, membina dan b. Sikap ramah dan sopan dalam
melestarikan hubungan antara manajemen memberikan pelayanan kepada tamu
dan karyawan, mengadakan pelatihan akan memberikan suasana yang
ketrampilan karyawan. menyenangkan dan membuat tamu
betah tinggal di hotel.

47
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

c. Kepribadian yang baik dan seperti pelayanan langsung kepada


menyenangkan seperti Selalu tamu dan perihal keuangan.
memberikan pelayanan dengan ikhlas, h. Bagi petugas front office adalah
Suka membantu, Menghormati penting bersikap efisien dalam setiap
pendapat orang lain, Suka bergaul, tindakan yang dilakukannya.
Lebih mementingkan tamu dan Pelayanan yang efisien sangat
perusahaan dibandingkan atas diharapkan oleh tamu yang menginap
kepentingan pribadi. di hotel.
d. Tampil dengan muka selalu ceria dan i. Cara kerja yang praktis, cepat, tepat,
murah senyum akan memberikan dan rapi serta menghindarkan
kesan tersendiri terutama pada saat pengulang – ulangan suatu pekerjaan.
pendaftaran mungkin tamu baru j. Sikap jujur pada diri sendiri dan
menempuh perjalanan jauh yang orang lain sangat diperlukan dalam
melelahkan. melaksanakan tugas – tugas di semua
e. Penampilan dengan mengenakan bagian departemen hotel.
pakaian seragam kerja yang disediakan k. Dalam menghadapi tamu – tamu yang
oleh perusahaan dengan lengkap, rapi dilayani petugas front office sering kali
dan bersih di samping kebersihan dan mengambil keputusan yang cepat dan
perawatan diri yang baik ditambah tepat. Untuk itu ia harus memiliki rasa
muka selalu ceria dan murah senyum percaya diri terhadap keputusan yang
yang alamiah. dibuatnya.
f. Loyalitas dan dedikasi terhadap l. Penguasaan bahasa inggris ataupun
perusahaan dan kesadaran bahasa asing lainnya sangat diperlukan
melaksanakan perintah serta oleh petugas front office.
penyelesaian tugas – tugas baik
merupakan syarat penting bagi petugas Indikator – indikator pada variabel
front office. independent yaitu peran resepsionis yang
g. Diperlukan disiplin yang sangat tinggi, terdapat dalam penelitian ini antara lain
dinamika kerja pada front office meliputi :
menyangkut hal – hal yang sensitif

48
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

Kemampuan Berkomunikasi Dalam penelitian ini, yang menjadi


Komunikasi Verbal merupakan bentuk variabel dependent adalah kualitas pelayanan
komunikasi yang disampaikan komunikator informasi, yang mana memiliki beberapa
kepada komunikan dengan cara tertulis indikator – indikator. Sugiarto ( 2006 : 36-37
(written) atau lisan (oral). Komunikasi non ) menyatakan bahwa kualitas adalah suatu
Verbal merupakan bentuk komunikasi yang tindakan seseorang terhadap orang lain
disampaikan komunikator dengan melalui penyajian produk atau jasa sesuai
menggunakan bahasa isyarat, intonasi suara, dengan urutan yang berlaku pada produk atau
sentuhan, warna, dan bahasa tubuh ( ekspresi jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan,
wajah ). keinginan dan harapan orang yang dilayani.
jenis pelayanan informasi berdasarkan sifat
Penguasaan Bahasa Asing informasi yang disamapaikan kepada tamu,
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yaitu (Pelayanan Informasi Intern dan
yang dipakai oleh suatu masyarakat untuk Pelayanan Informasi Extern).
berinteraksi, percakapan yang baik, sopan Seorang resepsionis harus dapat
santun ( Kamus Lengkap Bahasa Indonesia , memberikan imformasi yang akurat kepada
2000 ). Seorang resepsionis yang mempunyai tamu yang datang di hotel. Resepsionis harus
kemampuan dalam penguasaan beberapa dapat memahami dan menguasai informasi
bahasa asing akan lebih baik dalam yang diperlukan oleh para tamu dengan cara
penerimaan tamu. Hotel akan memilih rajin membaca surat kabar, mendengarkan
resepsionis dengan kemampuan bahasa yang radio, melihat televisi, dan media lainnya.
baik karena akan mampu melayani tamu
dengan cepat dan tepat. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
Tanggung Jawab adalah metode analis kualitatif. Metode
Tanggung jawab adalah kewajiban analis kualitatif adalah suatu metode dalam
terhadap segala sesuatunya, fungsi meneliti status kelompok manusia, suatu
menerima pembebanan sebagai akibat obyek, set kondisi , sistem pemikiran atau
sikap/tindakan sendiri atau pihak lain kelas peristiwa pada masa sekarang. Dengan
(Kamus Lengkap Bahsa Indonesia , 2000). tujuan untuk mengetahui gambaran secara

49
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

sistematis, aktual dan akurat dengan sangat tergantung dari tolak pengukuran yang
menggunakan sedikit bantuan formulasi digunakan untuk mengukur variabel
(rumus) guna mempermudah dalam penelitian. Apabila alat yang dipakai dalam
penarikan kesimpulan. Proses penelitian proses pengumpulan data tidak valid dan
dimulai dari pencarian data, menyimpulkan tidak dipercaya, maka hasil penelitian yang
dan mencatat data, mengklasifikasi serta diperoleh tidak akan menggambarkan
menghubungkan data yang didapat dengan keadaan yang sebenarnya.
teori yang sudah dipelajari, kemudian Metode analisa data yang digunakan
berupaya untuk menarik kesimpulan dari data dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
yang diperoleh dengan menggunakan teknik metode data kualitatif. Metode data kualitatif
analisa data. Teknik pengumpulan data yang yaitu data yang tidak bernilai numeric atau
digunakan yaitu wawancara, observasi, yang bernilai bukan angka. Analisa ini
kuesioner, data pustaka. Data yang dibantu dengan data kuantitatif yaitu data
dibutuhkan terdiri dari data primer dan data yang nilainya berbentuk angka atau numeric
sekunder. Data primer adalah data yang setelah data kualitatif didapatkan.
diperoleh secara langsung dari sumbernya, Peneliti dapat mengetahui
data tersebut meliputi data tenmtang sejarah perbandingan antara data primer dan
hotel dan hal-hal yang berkaitan dengan sekunder sedangkan hasil kuesioner dibuat
tugas dan tanggung jawab resepsionis dalam dengan sistem tabulasi data sesuai dengan
pekerjaannya. Data sekunder adalah variabel dan jumlah sampel yang didapat
sejumlah data atau keterangan yang diperoleh dan kemudian dibuat prosentase.
melalui studi kepustakaan, meliputi buku-
buku dan hasil penelitian yang relevan HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan permasalahan di teliti. Lokasi penelitian dalam penyusunan
Pengumpulan data dalam penelitian ini tugas akhir ini berada pada Hotel Agas
dilakukan dengan menggunakan daftar Internasional yang berlamatkan di Jalan Dr.
pertanyaan (kuesioner), maka kesungguhan Muwardi No. 44 Solo , 57139 Indonesia.
responden dalam menjawab pertanyaan Telp 714888 , Fax 720747.
merupakan hal yang penting dalam Hotel Agas Internasional didirikan
penelitian. Keabsahan suatu hasil penelitian pada tanggal 20 Januari 1996 oleh PT

50
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

Artha Griya Awal Sejahtera ( PT. AGAS ). Grand Mall , dll . Hanya 10 menit dari Bandar
PT Artha griya Awal Sejahtera Udara Adi Sumarmo Solo dan 5 menit dari
beranggotakan dari 10 orang pengusaha di Stasiun Kereta Api Solo Balapan. Dengan
Solo dan Semarang , dan pada bulan slogan “ YOUR FAMILY HOTEL IN SOLO
Nopember 1998 Hotel Agas diambil alih “ diharapkan bahwa dengan tinggal di Hotel
oleh PT MARANTE HARAPAN PELITA Agas Internasional para tamu dapat merasa
yang brkantor pusat di Gedung CAWANG nyaman bagaikan tinggal dirumah sendiri
KENCANA SUITE 202 Jl. Mayjen Sutoyo dengan pelayanan dari karyawan – karyawati
Kav. 22 Jakarta 13630 , dan secara otomatis yang ramah dan professional membuat
pengelolaan Hotel Agas Internasional kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
berpindah ke PT MARANTE HARAPAN Visi perusahaan adalah memajukan dan
PELITA , pada bulan Maret 2006 mengembangkan perusahaan baik dalam
Pengelolaan Hotel Agas Internasional usaha maupun sumberdaya manusianya
diserahkan ke PT Bumi Wisuda Santana sehingga dapat mensejahterakan karyawan
Tama ( BUMI WISATA ) yang beralamat di dan pemilik , serta ikut membantu Negara
Gedung Bungur Grand Center Blok B-5 , Jl. dalam pembangunan dan menciptakan
Ciputata Raya No. 4 – 6 Kebayoran Lama lapangan kerja.
Jakarta 12240 . Dan pada Bulan Februari Misi perusahaan adalah memberikan
2009 Pengelolaan Hotel AGAS Internasional pelayanan yang optimal serta menjadikan
di serahkan kepada PT. NIKI SAMI MULYO Hotel yang aman , nyaman kepada semua
INDAH yang beralamat di JL. Dr. Muwardi tamu , dan menjadikan keluarga / rumah
No. 44 Surakarta. kedua bagi tamu yang menginap.
Hotel Agas Internasional adalah hotel Adapun tujuan perusahaan adalah
Bintang 3 yang terletak di Jl. Dr. berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa dan
Muwardi No. 44 Solo 57139. Ditinjau dari dibentengi tujuh (7) Pilar menuju perusahaan
letaknya Hotel agas sangat strategis , terletak yang menciptakan lapangan kerja dengan
di pusat kota dekat dengan sarana olah raga kualitas sumber daya manusia yang handal
Stadion Manahan Solo dan Stadion mini lahir dan batin . Ketujuh pilar etos kerja
Kota Barat . 300 meter dari pusat tersebut antara lain: jujur, tnggung jawab,
perbelanjaan terbesar di kota Solo yaitu Solo visioner, disiplin, bekerjasama, adil, peduli.

51
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

Departemen yang paling penting menyampaikan informasi kepada tamu.


peranannya di dalam suatu hotel adalah front Kelancaran berkomunikasi dilatarbelakangi
office. Petugas front office yaitu resepsionis oleh beberapa hal, seperti latar belakang
harus memiliki tangung jawab tinggi pendidikan dan lama kerja seseorang.
terhadap pekerjaan agar kegiatan operasional Komunikasi berperan penting dalam
hotel dapat berjalan dengan baik. Tanggung peningkatan kualitas informasi karena
jawab resepsionis akan selalu dituntut lebih dengan komunikasi yang lancar akan
baik untuk memajukan hotel, karena menghasilkan informasi yang cepat, tepat,
resepsionis berperan penting dalam dan sesuai dengan kebutuhan tamu.
pelayanan terhadap tamu. Resepsionis harus Dari data yang ada dapat dilihat bahwa
mempunyai kemampuan berkomunikasi resepsionis Hotel Agas Internasional
yang lancar. Komunikasi yang terjadi di memiliki kemampuan berkomunikasi yang
hotel melibatkan banyak pihak sehingga cukup baik . Hal ini dibuktikan dengan data
dibutuhkan petugas yang cakap dan lugas bahwa resepsionis yang tidak pernah
yang mampu berkomunikasi dengan efektif mengalami kesulitan dalam menyampaikan
dan efisien. Selain itu akan lebih baik jika informasi kepada tamu sebanyak 57 %,
petugas resepsionis mampu menguasai lebih sementara yang lainnya yaitu kadang –
dari satu bahasa. Tamu yang datang ke hotel kadang sebanyak 43 %. Nilai yang tidak
tidak hanya tamu domestik, tetapi juga berbeda jauh sehingga nampak bahwa
berasal dari tamu mancanegara. Resepsionis kemampuan berkomunikasi dalam
harus melayani tamu – tamu tersebut, jika menyampaikan informasi pada tamu oleh
resepsionis tidak mempunyai kemampuan resepsionis Hotel Agas Internasional kurang
berbahasa asing yang baik, maka informasi maksimal. Namun demikian meski terlihat
tentang hotel tidak akan tersampaikan dengan kurang optimal, dari sekian responden tidak
baik kepada tamu tersebut. satupun responden yang menyatakan sering
Resepsionis adalah petugas hotel yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan
sering berinteraksi dengan tamu – tamu yang informasi kepada tamu.
berkunjung ke suatu hotel. Seorang Penguasaan bahasa asing bagi
resepsionis harus mempunyai sifat yang resepsionis sangat penting untuk menunjang
ramah, mudah bergaul dan percaya diri untuk kelancaran komunikasi di front office

52
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

department. Beragamnya tamu yang datang petugas maupun pegawai harus bertanggung
ke hotel harus diimbangi dengan penguasaan jawab terhadap pekerjaan yang telah
ragam bahasa oleh resepsionis. Jika hal ini diberikan kepadanya. Tanggung jawab
tidak diterapkan dalam hotel, maka resepsionis dapat dilihat dari beberapa segi.
pelayanan dan kualitas informasi dari dan Penelitian ini menelaah resepsionis dari
kepada tamu tidak dapat berjalan lancar. pendelegsian atau pelaksanaan tugas.
Berita setiap hari harus diketahui oleh Setiap resepsionis mempunyai
petugas resepsionis, sehingga resepsionis kesadaran yang berbeda – beda untuk disiplin
harus banyak membaca koran dan dalam pelaksanaan tugas. Data yang
mendengarkan berita dari media elektronik. diperoleh tentang faktor tanggung jawab
Resepsionis harus mampu bekerja secara dalam pelaksanaan tugas dapat dilihat pada
profesional agar tamu mendapatkan analisa data tentang faktor tanggung jawab
pelayanan informasi yang cepat, tepat dan dalam pelaksaan tugas oleh resepsionis Hotel
sesuai dengan kebutuhannya. Analisa data Agas Internasional yaitu resepsionis Hotel
mengenai penguasaan bahasa asing terhadap Agas Internasional memiliki tanggung jawab
peningkatan kualitas pelayanan informasi yang kurang maksimal dalam pelaksanaan
dapat dilihat dari data yang ada. Menunjukan tugas. Hal ini dibuktikan dengan data bahwa
hasil yang sedikit lebih baik 3% dari faktor resepsionis yang dapat menyelesaikan
kemampuan berkomunikasi 60 % responden tugasnya secara tepat waktu hanya 20
menyatakan bahwa resepsionis tidak pernah %,sementara 23 % responden lainnya
mendapati kesalah pahaman dalam meyatakan kadang–kadang dapat
menyampaikan informasi kepada tamu. menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Sementara 40 % responden lainnya Tetapi meskipun demikian,tidak ada
menjawab kadang – kadang. Hal ini responden yang saling melimpahkan tugas
menunjukkan bahwa penguasaan ragam satu dengan yang lain, terbkti dengna 57 %
bahasa asing oleh resepsionis Hotel Agas responden berpendapat demikian. Secara
Internasional adalah sudah lebih baik,tetapi garis besar, resepsionis tetap konsisten pada
masih perlu dioptimalkan. tugas dan tanggung jawabnya masing-
Tanggung jawab adalah suatu masing, hanya saja waktu yang mereka
kewajiban terhadap segala sesuatunya, Setiap butuhkan dalam penyelesaian tugas berbeda.

53
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

Implikasi Hasil Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN


Resepsionis berperan dalam Setelah melakukan dan mengamati
menyambut kedatangan tamu yang akan kegiatan operasional secara langsung dalam
melakukan proses check – in secara efisien, lokasi penelitian. Berdasarkan data dari
cepat, tepat, ramah tamah dan santun, sehinga kuesioner yang terkumpul beserta penjelasan
tamu memperoleh kesan baik. Kesan baik singkat dari nara sumber terkait, maka dapat
yang diterima tamu akan memberikan citra peneliti menarik kesimpulan antara lain:
baik tentang hotel itu sendiri, sehingga jika kemampuan berkomunikasi resepsionis
tamu tersebut datang kembali ke hotel maka Hotel Agas Internasional dalam
akan mencari yang menberi kesan tersebut. menyampaikan informasi pada tamu adalah
Tanggung jawab, penguasaan bahasa sudah cukup baik, meskipun dengan nilai
asing dan kemampuan berkomunikasi oleh prosentase 57 % sebagai nilai tertinggi dalam
resepsionis berpengaruh terhadap perntanyaan yang diajukan, masih belum
peningkatan kualitas informasi yang begitu optimal, tetapi akan dapat lebih baik
diberikan kepada tamu. Informasi yang lagi apabila 43 % responden lainnya yang
diberikan maupun yang diminta tamu akan menyatakan kadang-kadang masih
lebih cepat tersampaikan, tepat dan sesuai mengalami kesulitan dalam menyampaikan
dengan kebutuhan tamu. informasi dapat meningkatkan teknik
Agar dapat berkomunikasi dengan baik komunikasinya sehingga dapat menciptakan
dan lancar, resepsionis harus memperhatikan pelayanan informasi yang berkualitas.
hal- hal seperti berbicara, mendengarkan dan Apabila hal tersebut benar dilakukan,maka
sikap. Berbicara dengan baik, menggunakan akan sesuai dengan hipotesa di awal yaitu”
bahasa yang benar dan mendengarkan Semakin baik peran resepsionis dalam
dengan seksama disertai dengan sikap ramah, melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
sopan dan menyenangkan, antusias dan maka semakin optimal pula tingkat kualitas
bersahabat dengan tamu adalah merupakan pelayanan informasi di Front Office
kesatuan cara yang tidak boleh dilupakan Departemen Hotel Agas Internasional
dalam melayani tamu. Solo. Dalam faktor penguasaan bahasa asing
terlihat lebih baik dibandingkan pada analisa
tentang kemampuan berkomunikasi. Hal ini

54
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

bukan semata – mata dikarenakan resepsionis tanya jawab maupun menyampaikan


tidak dapat berbahasa asing,tetapi bisa jadi informasi baru kepada rekan atau yang lain,
karena maksud dan penyampaian informasi sehingga resepsionis akan menjadi terbiasa
yang dibutuhkan adalah tidak sama antara dalam menyampaikan informasi terutama
komunikan dan komunikator. kepada tamu.
Sikap tanggung jawab yang dimiliki Untuk meningkatkan penguasaan
resepsionis Hotel Agas Internasional berada dalam hal bahasa asing, bukan hanya
pada skala kurang, bukan berarti saling diperlukan pengadaan pelatihan bahasa asing
lempar tanggung jawab dalam pelaksanaan saja atau English day, tetapi juga perlu
tugas, tetapi mayoritas disebabkan oleh pelatihan kepekaan atau kepedulian
teknik yang resepsionis gunakan dalam resepsionis terhadap lingkungan, sehingga
menyelesaikan tugas adalah berbeda. dengan begitu resepsionis akan dapat terbiasa
Meskipun demikian terdapat satu nilai positif dalam menyesuaikan kebutuhan tamu bukan
bagi resepsionis Hotel Agas Internasional hanya dari ucapan atau bahasanya tetapi lebih
yaitu tetap konsisten dalam melaksanakan kepada gesture atau bahasa tubuh.
tugasnya masing – masing. Agar dapat mengoptimalkan tanggung
Menanggapi hasil penelitian yang telah jawab dalam pendelegasian hingga
dilakukan serta mengamati penarikan penyelesaian tugas, sebaiknya perlu diadakan
kesimpulan yang telah disebutkan di atas, sistem “reward based on time”, sehingga
peneliti menilai masih kurang bagi bagi resepsionis dapat lebih bersemangat
resepsionis dalam memberikan pelayanan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu,
informasi yang berkualitas. Oleh karena itu, selain itu pelayanan informasi pun juga akan
peneliti ingin menyalurkan gagasan guna lebih optimal,efektif dan efisien.
dapat membantu dalam mengoptimalkan
kinerja dalam pelayanan informasi. DAFTAR PUSTAKA
Agar dapat mengoptimalkan Agusanwar, 2004. Resepsionis Hotel . PT.
kemampuan berkomunikasi dalam Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
menyampaikan informasi, maka perlu Bagyono. 2007. Pariwisata dan
diadakannya suatu forum intern yang berisi Perhotelan. Alfabeta. Bandung.
mengenai kegiatan olah komunikasi,baik

55
Jurnal Pariwisata Indonesia p-ISSN: 1907-2457
Vol. 9 No.1, 2013 e-ISSN: 2581-2688

Sambodo, A dan Bagyono. 2006. Dasar –


dasar Kantor Depan Hotel. Andi,
Yogyakarta.
Soehartono, I. 2002. Metode Penelitian
Sosial. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Sugiarto, E. 2000. Operasional Kantor
Depan Hotel ( Hotel Front Office
Operationals ). PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Sulastiyono, A. 2001. Manajemen
Penyelenggaraan Hotel. Alfabeta.
Bandung.
Tarmoezi, T. dan Heldin Manurung, 2007
.Profesional Hotel Front
Liner.Kesaint Blanc.Jakarta.
Umar, H. 2002. Metode Riset Komunikasi
Organisasi. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Vallen. 1985. Check in-Check out
Principle of Effective Front
Management. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.

56

Anda mungkin juga menyukai