PENELITI :
i
BAB I
PENDAHULUAN
senang, mengembangkan diri, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang
dikunjungi . untuk tujuan difisi ini, wisatawan di definisikan sebagai seseorang atau
sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan pariwisata. Definisi ini terdapat
kepariwisataan.
dengan berbagai disiplin ilmu dan dinamika lingkup pekerjaan. Hotel sendiri
memiliki arti perusahaan jasa dan pelayanan yang menjalankan usaha penginapan,
pelayanan lainnya tersedia bagi semua orang. (Chair, Ira Meirina. Pramudia, Heru.
Mandiri. Diakses pada 12 Oktober 2022 pukul 10.30 WIB)banyak hotel yang
berfokus untuk mengetahui kebutuhan tamu mereka dan ingin memberikan layanan
berkualitas sangat penting untuk semua hotel di masa kini Pariwisata telah menjadi
penghasil pendapatan penting bagi banyak negara, untuk pasar yang kompetitif.
Banyak hotel berinvestasi pada modal dan waktu pada pelanggan inisiatif layanan
untuk merayu pelanggan baru, tetapi banyak juga yang akhirnya kehilangan
pelanggan reguler.
1
2
Semakin banyak hotel dibangun untuk memenuhi permintaan pelanggan atas detail
tertinggi untuk para tamu hotel, hotel akan kehilangan tamu setiap saat Salah satu
Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan prima adalah proses yang kompleks
Departemen Front Office sebagai dari bagian operasional hotel yang memegang
peranan penting tentunya memiliki kontribusi dan turut andil dalam hal menjaga
kepuasan tamu, baik atau buruk karena kualitas pelayanan kepada tamu. Dapat
disumpulkan bahwa Front Office yang menangani reservasi, check- in, check-out,
untuk tamu hotel dikenal sebagai Front Desk Agent. Mereka bertugas menyapa
tamu dan menangani kebutuhan check-in dan check-out tamu. Peran ini lebih
dikenal sebagai respsionis jika berada di lingkungan kantor. Front Office Staff
harus dapat melakukan banyak tugas, memiliki keterampilan komunikasi yang baik,
fokus kepada kebutuhan pelanggan, dan fasih dalam beberapa bahasa. Jika tamu
menerima pelayanan yang baik, mereka akan berubah menjadi alat pemasaran
(promosi) dan Front Office juga harus memiliki kesan pertama dan kesan penutup,
baik tidaknya Front Office akan sangat berpengaruh terhadap kesan para tamu
terhadap pelayanan hotel secara umum, jika menerima pelayanan yang baik, tamu
akan menjadi media marketing gratis bagi hotel. Front Office bisa disebut sebagai
Pelayanan prima atau “excellent service” adalah usaha yang atau tindakan
yang bertujuan untuk memberikan layanan terbaik, memastikan bahwa tamu puas
dengan layanan yang di tawarkan oleh hotel, perusahaan atau lembaga tertentu.
tidak selalu disebut sebagai premium service dalam bahasa inggris pada umumnya,
melainkan sebagai excellent service (layanan luar biasa, sangat baik) atau Excellent
service (layanan prima, kualitas layanan yang baik). Menurut Daryanto dan Ismanto
(2018:120) Konsep dasar layanan prima (A3) adalah pelayanan yang di sampaikan
(attention), dan tindakan (Action) yang di anggap sebagai suatu prinsip atau gagasan
yang utuh dimana tujuan dan pelaksanaan pelayanan prima (excellent service)
dapat tercapai
Front Office .Untuk menyelidiki dan memahami masalah hal, penulis memutuskan
untuk memberi judul Penelitian ini adalah “Analisa Pelayanan Prima Front Office
Agar lebih terfokusnya dalam penelitian ini maka peneliti hanya membatasi
Hotel Palembang”.
kontribusi dalam aspek teoritis (keilmuan) dan pengembangan riset yang lebih
pelayanan yang diberikan di hotel. Front Office adalah tempat pertama untuk
bertemu tamu hotel. Agar tamu hotel mendapatkan pelayanan prima, staff meja
dengan mengucapkan kata "Selamat datang." Front Office kemudian secara efisien
prima adalah pelayanan terbaik yang ditawarkan oleh pelaku usaha untuk memenuhi
harapan dan kebutuhan pelanggan, baik yang berada di dalam maupun di luar hotel.
dan tindakan (Action). Hal ini dijelaskan menurut Daryanto dan Ismanto (2018: 120)
dalam bukunya yang berjudul konsumen dan pelayanan prima bahwa pelayanan
prima berdasarkan :
berpikiran positif.
6
7
tamu.
Pelayanan prima bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas yang sangat baik
sangat membantu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada
masyarakat umum sebagai pengunjung dan sebagai tolak ukur untuk terciptanya
standar layanan.
8
yang luar biasa:pelayanan kepada masyarakat sebagai tamu dan sebagai acuan
adalah tujuan dari pelayanan prima . Bagi perusahaan pelayanan prima berfokus
pada tamu tujuan apabila tamu kecewa maka pelayanannya pelayanan yang
pelayanan akan memiliki acuan tentang bentuk, alasan, waktu, tempat dan proses
pengalaman melakukan konsumsi yang spesifik atau suatu evaluasi kesesuaian atau
dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan
bahwa pada persaingan yang semakin ketat ini, semakin banyak perusahaan yang
perusahaan.
Dari uraian di atas maka alur pikir Analisa terhadap Front Office Service Exelence
Service Exelence
Kepuasan Pelanggan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Hal ini atas
dasar karena fokus rencana penelitian menuntut untuk melakukan pengkajian baik secara
menyeluruh maupun terfokus untuk memperoleh data yang lengkap terhadap obyek yang
akan diteliti. Fokus penelitian ini terletak pada Front Office Service Exelence sebagai
penelitian ini adalah karyawan Front Office di Opi Indah Hotel, Palembang. Melalui
penelitian ini diharapkan peneliti dapat menelaah Front Office Service Exelence di Opi
Indah Hotel, Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif. Data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif
pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana standar Front Office Service
Exelence di Opi Indah Hotel. Penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian
Menurut Sugiyono (2015: 15) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
11
12
yang bersifat kualitatif (kata-kata tertulis maupun tidak tertulis) bukan angka (kuantitatif)
dan dalam tahap pelaksanaannya, metode penelitian kualitatif bisa berbeda antara satu
penelitian dengan penelitian lainnya. Maksud dari peneliti menggunakan metode penelitian
ini adalah karena permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini berupa kata-kata
tertulis maupun tidak tertulis, dan bukan merupakan angka-angka. Penelitian kualitatif
berupaya menggambarkan apa yang sudah diamati, didengar, dirasakan, dan dipikirkan dari
adalah….. 2023. Alasan peneliti memilih OPI Indah Hotel Palembang sebagai tempat
penelitian karena:
1. Letak lokasi penelitian di OPI Indah Hotel ,Palembang memiliki akses jalan yang
tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau oleh peneliti yaitu dekat dengan Jakabaring
Sport City
2. OPI Indah Hotel menawarkan property bintang 3 dimana penulis dapat menelaah
ulasan tamu dari berbagai sumber yaitu dari Tripadvisor, Booking.Com, Tiket.Com,
Expedia, dan Agoda dimana dapat dijadikan sumber data sebagai acuan untuk
sampling. Menurut Sugiyono (2009) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel
13
sumber data pertimbangan tertentu yakni sumber data dianggap paling tahu tentang apa
yang diharapkan, sehingga mempermudah peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial
yang sedang diteliti. Informan dalam penelitian ditetapkan yaitu pihak-pihak yang
Pengumpulan data sangat penting dalam penelitian ini. Bila dilihat dari segi cara
atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
dari Front Office Manager, Duty Manager dan staff Front Office di OPI Indah Hotel
Palembang.
Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Jika
wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak
terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain. Sugiono (2015:203)
proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara
mengetahui secara langsung apa saja yang dilakukan atau yang terjadi dilapangan
yang berkaitan dengan Front Office Service Excellent di OPI Indah Hotel,
Palembang.
2. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dari kondisi fisik daerah penelitian,
yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi yang diperlukan adalah seperti foto
kondisi Opi Indah Hotel, Palembang, foto sarana prasarana yang tersedia, foto saat
proses wawancara dilakukan, foto profil Opi Indah Hotel, Palembang, foto struktur
organisasi di Front Office di Opi Indah Hotel, Palembang, dan foto awal Opi Indah
Hotel, Palembang berdiri. Selain itu, dokumentasi yang dilakukan lainnya adalah
3. Wawancara
percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua orang yang
memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas
data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Sugiono
(2015:306) menyatakan: dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada
menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala
prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu
semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatunya
masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu dalam keadaan yang serba tidak
pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat
adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka
dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui
observasi dan wawancara. Peneliti terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour
question, tahap focus and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan
sesungguhnya tentang Front Office Department di OPI Indah Hotel, Palembang yang
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik
analisis deskriptif. Artinya data yang diperoleh dalam penelitian dilaporkan apa
adanya, selanjutnya disajikan secara kualitatif dengan prinsip induktif. Analisis induktif
khusus di setiap subyek kemudian diambil kesimpulan umum dari pendapat, penjelasan
atau informasi dan data yang diperoleh dari ketiga instrumen yang telah dijelaskan di
Data Collection
Data Display
(Pengumpulan Data) (Penyajian Data)
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Endar. S. (2002: 217). Front Office Praktis Administrasi dan Prosedur Kerja.
Yogyakarta: Gava Media, 2017.
Tjiptono, Fandy, 1997, Prinsip-prinsip Total Quality Service, Edisi Keempat, Penerbit
Andi, Yogyakarta