Anda di halaman 1dari 16

MID TERM PROJECT

( Omah Anin Batu )

Kelompok 8

Dio Septian 130217090


Aji Wibowo 130216262
Indrawan So 130216116
WilliamSusanto 130216167
Statement of Authorship

“Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa


makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak
ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan
sumbernya.

Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan


untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan
dengan jelas bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat


diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarism.”

No
Nama NRP
.
1. Indrawan So 130216116
2. Aji Wibowo Cakra Dayanegara 130216262
3. William Susanto 130216167
4. Dio Septian 130217090

Mata Kuliah : Manajemen Hotel

Kelas :A

Surabaya,20 September 2020

Ketua Kelompok,

Indrawan So
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Omah Anin merupakan Guest house yang terletak di Batu, Malang
tepatnya di Jl. Cendrawasih NO. A7 – 8 Batu, Malang. Omah anin
berdekatan dengan beberapa tempat wisata terkenal di daerah Batu
yaitu Jawa Timur Park 1 & 2 , Batu Night Spectacular, Alun- Alun Batu,
Alun – Alun Kota Malang. Terminal Kota Batu , Batu Secret zoo.
Karya tulis ini dibuat untuk mengetahui segala hal tentang Omah
Anin, secara khusus dari segi strategi bersaing dengan Guest house
disekitar Batu, Malang, Melihat daerah Batu dan Malang merupakan
daerah wisata yang membuat daerah tersebut menjadi perhatian
wisatawan local / mancanegara.
Segala hal mengenai persaingan Penginapan, Masing – masing
punya strategi. Namun objek kali ini yang akan kita bahas adalah Objek
yang sudah di support Air BnB dan sudah franchise di berbagai daerah.
II. Permasalahan
Bagaimanakah cara bersaing / strategi keunggulan Omah Anin Batu
dengan Guest House disekitar kota batu ? (Kaitkan dengan Materi dari
W 1 – 6)
III. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk me-review kelebihan dan kekurangan Omah
Anin Batu dari segi fasilitas, lingkungan, serta mencari tahu strategi /
keunggulan yang dimiliki oleh Omah Anin Batu dan Strategi Pemasaran
yang dimiliki nya. Selain itu tujuan kami membuat makalah ini adalah
untuk mendapatkan nilai Mid-Term Project mata kuliah Manajemen
Hotel.
IV. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah memberi pembelajaran mengenai
strategi pemasaran / manajemen yang dilakukan Omah Anin dan
mengaplikasi kan nya pada kondisi yang tepat bagi para investor Guest
House. Selain itu juga merupakan refleksi bagi manajemen Omah Anin
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perspektif konsumen.
BAB II

TELAAH PUSTAKA

1. Lodging diartikan sebagai menyewa tempat tinggal dalam jangka


pendek, biasanya dilakukan oleh orang yang bepergian jauh dari
rumahnya selama lebih dari satu hari. Lodging dilakukan melalui hotel,
penginapan (inn), losmen, hingga rumah pribadi yang dijadikan
penginapan (seperti guest house).
2. Organisasi Lodging dibagi dalam 4 poin yang menjadi fokus utama,
yaitu :
o Guest : Tujuan dari pengunjung Ketika menginap (bisnis,
melakukan rapat, untuk liburan, atau tujuan lainnya).
o Revenue : Sumber pendapatan dari pihak Lodging yang didapatkan
dari beberapa faktor (Ruangan, atribut fisik, keamanan, kebersihan,
pelayanan yang ramah, dsb).
o Brand : Atribut yang menjadi identitas suatu bisnis Lodging dalam
industrinya. Dibagi menjadi 2, yaitu Franchisor (Pemilik Brand) dan
Franchisee (Penerima Brand atas dasar perjanjian atau kontrak
dengan pemilik).
o Market share & management : Merupakan perhitungan total pasar
yang dijangkau oleh suatu bisnis Lodging, sebuah organisasi yang
mengatur dan menjalankan bisnis Lodging untuk mendapatkan
bayaran.
3. Pada umumnya suatu bisnis Lodging memiliki struktur organisasi.
Dimulai dari hotel hingga rumah pribadi yang dijadikan penginapan
(seperti guest house) memiliki struktur organisasi agar tugas dan
tanggung jawab masing-masing jabatan menjadi jelas.
4. Masing-masing jabatan memiliki peran dan tanggung jawab tersendiri
dalam organisasi.
o Managing Members : Managing Members disini menunjukkan
pemilik dari Guest House dan mengatur manajemen Guest House
secara keseluruhan.
o General Manager : Manajer yang memiliki tanggung jawab kepada
seluruh unit operasional dalam suatu Guest House.
o Receptionist : Resepsionis adalah pegawai yang memiliki tugas
untuk menyapa, melayani, memberikan informasi kepada
pengunjung, pelanggan atau pihak yang berkepentingan terkait
tujuan yang diinginkan. Biasa disebut sebagai bagian Front Office
karena merupakan bagian yang ketemu dengan pengunjung
secara langsung.
o Finance & Administration : Pada umumnya fungsi administrasi
keuangan adalah menyusun anggaran belanja, menentukan
sumber biaya dan cara penggunaannya, serta membuat
pembukuan tentang semua hal yang berkaitan dengan proses
pembiayaan dan pengeluaran keuangan agar penggunaan biaya
dapat efektif dan efisien .
o Operations : Bagian operasi pada Guest House dibagi menjadi 2
divisi yaitu :
▪ Room Staff : Divisi yang mengatur dan memastikan bahwa
kamar siap untuk digunakan oleh pelanggan, dimulai dari
merapikan tempat tidur hingga menyediakan pelayanan kamar
merupakan tugas dari Room Staff.
▪ Kitchen Staff : Divisi yang bergerak dalam dapur Guest House,
dimulai dari membersihkan dapur, peralatan yang digunakan,
hingga menyediakan makanan atau minuman kepada
pengunjung merupakan tugas dari Kitchen Staff.
o Sales & Marketing : Sales & Marketing Departement merupakan
department yang bertanggung jawab atas penjualan dan
pemasaran seluruh produk Guest House. Sales & Marketing
merupakan salah satu department yang sangat penting di Guest
House karena menjadi jembatan yang menghubungkan calon
pengunjung dengan Guest House. Bahkan bisa dibilang bahwa
Sales & Marketing merupakan salah satu pilar penting yang ada di
Guest House.
5. Misi dari Guest House adalah untuk memastikan memberikan
pelayanan sebaik mungkin sehingga pengunjung yang meninggalkan
Guest House menjadi puas hingga akhirnya menjadi pelanggan yang
loyal terhadap Guest House tersebut.
6. General Manager (GM) memiliki tanggung jawab untuk mengatur
seluruh unit operasional dalam suatu Guest House. Pada umumnya
tugas dari GM adalah mengatur proses operasional sehari-hari, melatih
dan mengembangkan bawahan sehingga dapat memberikan
pelayanan sesuai standar organisasi, menetapkan keputusan yang
sesuai dengan visi pelayanan dari Guest House, hingga memastikan
bahwa organisasi tetap beroperasi dengan stabil dan bisa bertahan
dalam industri Hospitality.
7. Fungsi GM pada Guest House adalah sebagai Pengontrol Operasional
(Mengatur proses operasional sehari-hari, dimulai dari proses layanan,
hingga mengatasi masalah yang terjadi dalam pelayanan),
Pengembang Organisasi (Memilih karyawan pada jabatan yang sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki karyawan tersebut, melatih dan
mendidik karyawan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik),
dan Pengelola Bisnis (Menetapkan strategi yang sesuai dengan visi dan
misi organisasi, mendapatkan informasi internal maupun eksternal
dalam industri Lodging sehingga dapat mengambil keputusan yang
benar).
8. Ruangan merupakan produk yang dijual oleh Guest House kepada
calon pengunjungnya. Fasilitas yang diberikan cukup beragam dan
sesuai dengan harga yang ditawarkan. Disinilah peran Room Staff
untuk selalu memastikan bahwa kondisi kamar sudah siap untuk
digunakan oleh calon pengunjung. Room Staff akan memberikan
informasi kepada Front Office terkait kamar yang siap digunakan
ataupun kamar yang masih belum siap digunakan.
9. Resepsionis atau bisa disebut juga sebagai Front Office memiliki peran
sebagai jembatan informasi yang menghubungkan antara pengunjung
dan pihak operasional (Room Staff, Kitchen Staff, Security, dll). Pada
umumnya Ketika suatu masalah terjadi dalam kamar pengunjung maka
yang paling pertama dihubungi adalah bagian Front Office, sehingga
alur komunikasi pada umumnya adalah : Pengunjung > Front Office >
Divisi lain dalam Guest House.
10. Alur pada Guest House pada umumnya dimulai dari : Marketing (Iklan
atau promosi yang ditunjukkan melalui berbagai media) > Reservation
(Pengunjung yang tertarik bisa datang langsung ke Guest House atau
melakukan pemesanan kamar via telepon atau internet) > Registration
(Pengunjung yang sudah melakukan pemesanan kamar akan mengisi
formulir yang akan dijadikan sebagai data pengunjung oleh Guest
House) > Guest Stay (Pengunjung yang sudah mengisi formulir
biasanya akan diberikan kunci dan pengunjung sudah bisa tinggal di
kamar tersebut hingga waktu yang telah ditentukan saat pemesanan
kamar) > Check-out (Pelanggan memberikan kunci kamar ketika sudah
mencapai batasan waktu pemesanan kamar dan keluar dari Guest
House).
11. Umumnya industri Lodging memiliki divisi yang khusus seperti
Housekeeping yang berperan sebagai pengurus kamar (mulai
membersihkan kamar, hingga menyediakan layanan room service
kepada pengunjung), Engineering yang berperan sebagai unit khusus
untuk memperbaiki masalah pada fasilitas yang disediakan (dimulai dari
memperbaiki Shower di kamar mandi pengunjung, hingga membantu
Front Office ketika pengunjung tidak dapat mengakses kamarnya), dan
Security yang berperan sebagai penjaga keamanan di area
penginapan, walaupun pada umumnya Guest House tidak
menggunakan security melainkan pemilik Guest House yang mencakup
peran ketiga unit ini.
12. Guest House merupakan sejenis fasilitas akomodasi, baik milik
perorangan maupun perusahaan, yang diperuntukkan khusus tamu
hendak menginap. Guest House juga dapat berupa rumah pribadi yang
dikonversi untuk kepentingan tamu. Fasilitas yang akan ditawarkan di
guest house sederhana saja, sebagian besar tanpa menyediakan
keperluan makan dan minum tamunya, walaupun pada beberapa Guest
House juga ditemui fasilitas makan gratis yang bisa dipesan sewaktu-
waktu.
13. Ciri khas yang menjadi pembeda antara Guest House dengan hotel
berbintang adalah tarifnya yang cenderung lebih murah. Selain itu,
Guest House cenderung dikelola oleh pemiliknya sendiri dimana pemilik
Guest House merangkap pekerjaan mereka, berbeda dengan hotel
yang dikelola oleh staf penuh waktu.
14. Perbedaan lainnya antara hotel dan Guest House, yaitu hotel
mengharuskan adanya kehadiran staf selama 24 jam sehari dan 7 hari
seminggu di hotel, sedangkan Guest House memiliki jadwal kehadiran
staf yang lebih terbatas.
15. Di setiap Guest House, biasanya hanya didapati seorang atau lebih
housekeeper (penjaga rumah). Tugas housekeeper ini adalah untuk
membantu tamu yang menginap serta menyiapkan sarapan bagi para
tamu. Selain itu, housekeeper juga bertanggung jawab penuh pada
kebersihan Guest House.
BAB III

PEMBAHASAN

I. Pengertian Guest House


• Guest house merupakan sejenis fasilitas akomodasi atau
penginapan, baik milik perorangan maupun perusahaan, yang
disediakan atau diperuntukan khusus pendatang atau tamu yang
ingin atau sedang menginap. Guest house juga berupa rumah
pribadi yang dikonversi untuk kepentingan tamu.
• Fasilitas yang ditawarkan guest house pada umumnya sederhana
saja, di mana sebagian besar tanpa menyediakan sarapan atau
keperluan makan dan minum bagi tamunya, tetapi ada juga guest
house yang menyediakan keperluan makan dan minum bagi
penginap atau tamu yang bisa dipesan sewaktu-waktu.
• Di beberapa negara di dunia, guest house lebih difungsikan
layaknya hotel, dengan para tamu juga disediakan keperluan baik
makan maupun minum. Di Indonesia umumnya guest house akan
banyak dijumpai di kota-kota yang menjadi pusat atau tempat
wisata, seperti Jakarta, Bali, Malang, Batu, Jogja, Surabaya dan
masih banyak lagi.
• Ciri khas yang menjadi pembeda antara guest house dengan hotel
berbintang adalah tarifnya yang cenderung lebih murah. Selain itu,
guest house cenderung dikelola oleh pemiliknya sendiri, berbeda
dengan hotel yang dikelola oleh staf penuh waktu. Tak jarang pula
pemilik guest house biasanya memiliki ruang tersendiri di daerah
bangunan rumah. Pemilik guest house biasanya juga merangkap
pekerjaan mereka. Untuk kelas guest house rendah, biasanya
pemilik juga menjadi petugas kebersihan dan penjaga guest house
selama tamu menginap.
• Di setiap guest house, biasanya hanya didapati seorang atau lebih
housekeeper (penjaga rumah). Tugas housekeeper ini adalah
untuk membantu tamu yang menginap serta menyiapkan sarapan
bagi para tamu. Selain itu, housekeeper juga bertanggung jawab
penuh pada kebersihan guest house. Guest house memang harus
dijaga kebersihannya, bahkan pada saat kosong, untuk
memastikan kenyamanan ketika sewaktu-waktu ada tamu datang
untuk menginap.
• Guest house sepertinya akan lebih cocok untuk digunakan
menginap bersama dengan keluarga, karena konsepnya yang lebih
homey dan ekonomis, serta nyaman bagi keluarga. Tidak hanya
cocok untuk keluarga, guest house juga akan menjadi pilihan tepat
bagi Anda yang ingin melaksanakan gathering atau pertemuan.
• Alur pada guest house umumnya dimulai dari marketing,
reservation, registrationguest stay, check out.
II. Organisasi Lodging
• Guest : tujuan tamu atau pengunjung pada guets house Omah Anin
pada umumnya yaitu untuk berlibur sekaligus menginap atau
dijadikan tempat berisirahat, dan ada juga yang digunakan sebagai
fasilitas untuk sekedar kumpul-kumpul atau temu kangen saja, ada
juga yang menjadikannya sebagai fasilitas rapat atau tempat untuk
pertemuan rapat
• Revenue : sumber pendapatan dari Omah Anin sendiri ialah bentuk
tempatnya yang layaknya villa versi mini atau rumah sendiri yang
memiliki 3 kamar terpisah dengan ranjang atau tempat tidur yang
cukup besar, dapur di ruangan terpisah, gazebo untuk tempat
kumpul dan bersantai, kamar yang difasilitasi AC dan toilet yang
terpisah dan bersih, keamanan dan pelayanan yang baik karena
diberikan seorang penjaga dan seorang pelayan, serta tempat
parkir yang cukup luas dan aman karena kendaraan dimasukkan
ke halaman guest house tersebut, dan juga letaknya yang strategis
(dekat dengan hampir semua tempat wisata, baik itu Jawa Timur
Park, dan lainnya) menjadikan Omah Anin sebagai tempat yang
cocok untuk menjadi pilihan utama para pengunjung terutama yang
menyukai guest house.
• Brand : pemilik brand dan penerima brand dalam Oman Anin.
• Market share and management : Omah Anin memasarkan guest
housenya melalui internet dan juga beberapa aplikasi traveling
online seperti traveloka contohnya, serta berbagai review atau
pengalaman berbagai pengunjung yang pernah merasakan guest
house Omah Anin yang dibagikan secara online melalui internet
serta media sosial seperti Facebook.
III. Desain pada Omah Anin
Guest house Omah Anin memberikan desain yang simpel atau
sederhana tetapi menarik, di mana terkesan seperti villa mini yang
memiliki gazebo sendiri untuk bersantai, dapur yang terpisah dan cukup
luas, tiga kamar yang luas dengan fasilitas AC, toilet yang bersih dan
terpisah dengan kamar, dan halaman parkir yang berada di dalam guest
house tersebut.

IV. Jabatan Yang Berperan Dalam Omah Anin


• Managing members : adalah pemilik yang mengatur secara
keseluruhan pada guest house tersebut, tetapi beda tempat tinggal
dengan guest house yang disediakan.
• Receptionist : dalam Omah Anin, terdapat pelayan dan petugas
keamanan yang selalu siap menyapa, melayani, memberikan
informasi kepada tamu.
V. Strategi yang diberikan Omah Anin
Semua fasilitas akomodasi selalu memiliki cara tersendiri untuk
bersaing dalam dunia pemasaran bisnis, khususnya di masa pandemi
seperti sekarang ini, untuk strategi yang diberikan guest house Omah
Anin sendiri lebih ke arah berbaur dengan masyarakat sekitar dan
memanfaatkan media sosial dan internet dengan sebaik mungkin, di
mana Omah Anin sendiri letaknya sangat strategis dan dekat ke hampir
semua tempat wisata di Batu, tidak berdekatan dengan rumah tetangga
sekitar, sehingga tamu bisa leluasa bersantai ria di guest house
tersebut, dan Omah Anin juga mendaftarkan diri di aplikasi online
seperti traveloka dan juga adanya diskusi atau review online di internet
yang bisa menjadi acuan para calon pengunjung yang ingin menginap
di guest house Omah Anin tersebut. Omah Anin juga bersaing dalam
segi pelayanan dan kenyamanan, di mana pelayanannya sangat
memuaskan, selalu siap memberikan informasi dan bantuan yang
dibutuhkan pengunjung, keamanan yang diberikan oleh petugas
keamanan, tempat parkir yang luas dan berada dalam lingkup atau
halaman guest house tersebut, adanya kendaraan sepeda motor yang
dapat dipinjam untuk tamu berkeliling atau membeli bahan makanan
jika ingin memasak sendiri di dapur yang sudah disediakan. Untuk
masa pandemi ini, guest house Omah Anin mengikuti arahan protokol
kesehatan dan keamanan demi kenyamanan dan keamanan baik calon
pengunjung maupun masyarakat sekitar.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

I. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil diskusi kelompok kami, strategi yang telah
digunakan oleh Omah Anin sudah tepat karena dapat memaksimalkan
dalam memanfaatkan teknologi sosial media sebagai media
pemasaran Omah Anin. Kemudian Omah Anin mampu untuk
memberikan pelayanan yang baik dalam pemenuhan kebutuhan tamu
serta mendukung dari segi keamanan sehingga tamu dapat merasa
nyaman dan aman.
II. Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada Omah Anin agar dapat unggul
dari para pesaing antara lain
1. Memberikan promosi harga kepada pengunjung atau memberikan
welcome drink atau fruit basket saat tamu akan menginap di guest
house.
2. Pada masa pandemi saat ini guest house Omah Anin memang
sudah menerapkan protokol kesehatan, namun agar pengunjung
merasa lebih aman sebaiknya ruangan dan fasilitas yang telah
digunakan oleh pengunjung sebelumnya disterilkan atau di semprot
dengan disinfektan sebelum dibuka untuk digunakan pengunjung
baru.
3. Membangun kemitraan lokal seperti bekerja sama dengan toko oleh
oleh atau rumah makan pada segmen pasar tertentu di daerah
tersebut agar dapat saling mempromosikan satu sama lain.
DAFTAR PUSTAKA

E-book Hotel Management

https://accurate.id/bisnis-ukm/strategi-pemasaran-hotel-terbaik/

http://www.business
plan.co.za/south_africa/guest_house_business_plan/14_human_resource
s_plan.html

https://penginapan.net/tarif-fasilitas-omah-anin-guest-house/

https://penginapan.net/pengertian-guest-house-dan-karakteristiknya/

Anda mungkin juga menyukai