Kasus 1 no 1

1. Kelompok kami lebih setuju dengan komentar Ibu Davina untuk mengganti kepala produksi
yaitu Bapak Deddy ,karena sebagai kepala direktur pemasaran Ibu Davina lebih mengerti
produksi yang dihasilkan berdasarkan permintaan pelanggan dan untuk sementara produksi
bisa dilakukan dengan cara atau sistem yang sudah dilakukan disaat kepepimpinan Bapak
Deddy ,kemudian sikap Bapak Deddy bersikap cenderung keras dan memberi ancaman
kepada bagian penyedia produksi serta karyawan nya.

2. Menurut kami usulan untuk mengundang konsultan msdm tepat untuk mengukur kinerja
organisasi dimana didalam organisasi bermasalah adalah bagian produksi ,jadi dengan
adanya konsultan msdm mereka memberikan masukan kepada perusahaan tentang
performa kinerja dari kepala produksi serta kinerja penyedia produksi beserta karyawan nya.
Dari hasil penilaian kinerja tersebut bisa dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk
mengganti kepala produksi nya atau mengganti penyedia produksi beserta karyawan nya.

Kasus 2

1. Sebagai konsultan msdm kami mempertemukan kepala produksi Bapak Deddy beserta
dengan penyedia produksi Bapak David dan petugas produksi untuk mendiskusikan masalah
yang sedang terjadi , seharusnya bawahan juga harus mengetahui workstyle dari Bapak
Deddy dan Pak Deddy juga harus memahami kebutuhan dan keinginan bawahan juga. Dan
menurut kami jika kepala produksi sampai marah-marah berarti kinerja petugas produksi
ada yang tidak beres sehingga bisa mengakibatkan tidak tercapatnya target perusahaan.

2. Perilaku bapak Deddy yang sedemikian rupa juga bertujuan untuk kepentingan organisasi
(target perusahaan). Setiap orang mempunyai workstyle yang berbeda-beda jadi pak David
harus bisa menghargai perbedaan di setiap orang yang mana perbedaan tersebut bertujuan
untuk dapat berkontribusi pada tujuan perusahaan. Dan sebaliknya pak Deddy juga harus
mendengarkan keluhan dari petugas produksi berserta bawahan nya seperti keluhan
tentang penyampaian atau kata-kata yang menyakiti hati sehingga bawahan merasa
dihargai dengan begitu maka tercipta lingkungan kerja yang produktif dimana semua orang
merasa dihargai apa yang mereka lakukan sepenuhnya dapat dimanfaatkan untuk mencapai
tujuan organisasi.