Anda di halaman 1dari 214

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pariwisata merupakan sektor yang ikut berperan penting dalam usaha
peningkatan pendapatan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan
alam dan keanekaragaman budaya, sehingga perlu adanya peningkatan sektor
pariwisata. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan sektor yang dianggap
salah satu aset yang digunakan sebagai sumber yang menghasilkan bagi bangsa
dan negara. Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan, pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Pariwisata
adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke
tujuan di luar tempat di mana mereka bisa hidup dan bekerja dan juga kegiatan-
kegiatan mereka tinggal di suatu tempat tujuan. Di era globalisasi saat ini,
kegiatan pariwisata banyak diminati oleh masyarakat. Kegiatan pariwisata
dilakukan antara lain untuk mencari hiburan yang sebelumnya belum pernah
diperoleh dan juga karena ada beberapa faktor antara lain adanya tempat tujuan
pariwisata yang unik dan menarik serta fasilitas-fasilitas yang menunjang untuk
memudahkan serta memberi kepuasan kepada pengunjung. Salah satu fasilitas
yang menunjang dalam pariwisata adalah perhotelan dan resort. Dengan
meningkatnya kegiatan pariwisata disebagian besar daerah, maka banyak
perhoyelan dan resort yang bermunculan untuk memberikan pelayanan
akomodasi sebaik mungkin.
Hotel adalah salah satu sarana akomodasi bersifat komersil yang
menyediakan fasilitas kepada tamu seperti, Bed Room and Bath Room, Food and
Baverage, Bar serta penunjang lainnya seperti tempat rekreasi, fasilitas olahraga,
fasilitas laundry yang bertujuan untuk mendapatkan laba.
Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no Km 94 / HK / MPPT 1987
ditanyakan bahwa Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bagian untuk layanan akomodasi, penyedia
makanan dan minuman serta jasa untuk masyarakat membantu komersial.
Hotel Santika memiliki beberapa departemen yang sangat berperan
penting dalam operasional hotel salah satunya departemen kitchen hotel yang
sebagian besar yang mengolah bahan makanan untuk tamu. Kitchen dapat
diartikan secara lengkap yaitu sebagai salah satu departement yang bertanggung
jawab mengolah makanan atau memproduksi makanan. Dapur hotel memegang
peranan yang tidak kalah penting dengan bagian – bagian lain yang ada di hotel.
Dapur hotel di bagi menjadi beberapa sub bagian yang mempunyai fungsi dan
tugas sesuai dengan jenis makanan yang harus disiapkan, seperti hot kitchen,
pastry, dan butcher serta gardamagner. Dalam mengolah makanan seorang
karyawan dapur atau juru masak harus mengerti tentang kesehatan dan
kebersihan, pengetahuan memasak, standar resep, standar pelayanan, penggunaan
alat dapur dan hal lain tentang makanan. Dengan produksi makannan yang baik
maka tamu akan tetap berlangganan pada hotel.
Menurut Drs. Bagus Putu Sudiara, BA dalam buku pedoman pusat
pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura (2001) disebutkan pengertian dapur
sebagai berikut: “Kitchen is a room or orther spaces (as a wall area of special
building) with facilities for cooking”dengan singkat dikatakan bahwa sebuah dapur
adalah suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan peralatan
untuk mengolah makanan.
Departement kitchen di Santika Hotel sendiri mempunyai event regular
yaitu Barbeque dengan beberapa jenis menu standart yang ada di kitchen hotel,
event barbeque di adakan tiap malam jumat dengan adanya live cooking serta live
musik yang di mulai pukul 19:00 sampai dengan pukul 22:00. Maka dari itu,
berdasarkan berbagai pernyataan di atas, penulis merasa perlu adanya tinjauan
secara langsung untuk mengetahui event regular barbeqiu dengan menguraikan
peranannya beserta hambatan yang dihadapi bagian dalam Departement kitchen
khususnya Santika Hotel melalui Magang Kerja Industri dengan judul “JENIS -
JENIS MENU EVENT REGULER DI MAIN KITCHEN DEPARTEMENT
FOOD AND BAVERAGE PRODUCT HOTEL SANTIKA BANYUWANGI“
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang di kaji dalam praktek kerja
lapangan (PKL) ini sebagai berikut :
1. Bagaimana jenis – jenis menu event regular barbeque di Departement
kitchen?
2. Bagaimana cara menjaga stand live cooking barbeque?
3. Bagaimana hambatan yang terjadi dalam Departement kitchen untuk event
regular barbeque?

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Adapun tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui jenis - jenis menu event regular barbeque di Departement
kitchen hotel.
2. Mengetahui bagaimana cara jaga stand live cooking barbeque.
3. Mengetahui hambatan yang terjadi saat event regular barbeque.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Penelitian ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pengetahuan
tentang Kitchen hotel. Adapun manfaat penelitian ini adalah :
a. Bagi siswa
Manfaat bagi siswa yaitu sebagai penambah ilmu pengetahuan, baik
secara teoritis maupun praktiknya yang berguna juga sebagai bahan
pembelajaran dari hasil kerja praktek Santika Hotel yang selama ini belum
didapatkan secara maksimal di bangku sekolah khusususnya untuk
program jurusan tata boga.
b. Bagi Akademik
1. Menambah pengetahuan tentang ilmu.
2. Membuka peluang kerja sama dalam pembentukan SDM untuk
memenuhi kinerja karyawan di perhotelan. Membentuk mental
hotelier untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.
c. Bagi Hotel
Diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi penulis masalah-masalah
perhotelan dalam kaitannya dengan pengembangan pariwisata, sehingga
terjalin kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dan perhotelan.

1.5 Batasan Masalah


Laporan praktek kerja lapangan ini hanya membahas Jenis menu event
regular barbeque yang ada di Departement kitchen hotel, khususnya hambatan
yang terjadi saat event Regular barbeque berlangsung.
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Hotel Santika Banyuwangi merupakan hotel yang berlokasi di kota paling
ujung timur pulau jawa yaitu Banyuwangi. Dikenal sebagai “Sunrise of Java”,
Banyuwangi adalah tujuan yang menarik dan unik. Terletak di daerah penuh
keindahan alam yang luar biasa dan tradisi budaya yang kuat, Banyuwangi juga
rumah bagi “Diamond Triangle”, menggabungkan tiga situs kelas dunia. Hotel
Santika Banyuwangi di buka pada tanggal 11 Maret 2015. Hotel ini menjadi Hotel
Santika ke-79 dari jajaran grup Santika Indonesia Hotels & Resort dan merupakan
hotel ke-22 dari kelompok hotel Santika berbintang 3. Hotel Santika sendiri
berdiri tepatnya di bawah naungan PT. Grahawita Santika. PT Grahawita Santika
bernaung dibawah kelompok “Kompas Gramedia” yang usaha utamanya meliputi
media, informasi, teknologi dan pendidikan.
Gambar 2.1 Profil Hotel (Hotel Santika Banyuwangi, 2018)
Santika Indonesia Hotels & Resorts, dibawah pengelolaan PT Grahawita
Santika didirikan pada tahun 1981. Unit hotel yang pertama adalah Hotel Santika
Bandung dan terletak di jalan Sumatera, Bandung. Hotel ini merupakan tonggak
sejarah mengawali perjalanan Grup Hotel Santika Indonesia. Hotel sederhana
dengan 33 kamar yang dibangun di area seluas 3.200 meter persegi ini direnovasi
menjadi 70 kamar pada tahun 1988. Pada tanggal 27 Maret 1989, setelah selesai
proses renovasinya, hotel ini diresmikan sebagai Hotel Santika Bandung
berbintang tiga oleh Menteri Pariwisata. Santika Indonesia Hotels & Resorts
juga memiliki
filosofi yang berbunyi “sentuhan keramahan Indonesia yang diwujudkan melalui
sikap dan perilaku berstandar tinggi dalam pelayanan hotel. Nilai-nilai yang
dibentuk pada brand Santika Indonesia Hotels & Resorts menekankan pada citra
‘Indonesian Home’, yaitu suatu cerminan pelayanan kepada semua tamu
bernuansa Indonesia. Terdapat 6 brand yang dibawah naungan Santika Indonesia
Hotels & Resorts yaitu The Samaya, The Kanaya, The ANVAYA, Santika
Premiere, Santika, dan Amaris.
2.2 Visi, Misi dan Nilai yang dianut Perusahaan
2.2.1 Visi
Visi dari Hotel Santika Banyuwangi adalah “Menjadi jaringan hotel pilihan
utama yang terbesar di Indonesia dan tersebar di Asia Tenggara”.
2.2.2 Misi
Misi dari Hotel Santika Banyuwangi adalah “Menciptakan Nilai Lebih bagi
Stake holders dengan menyajikan produk bermutu disertai pelayanan profesional
yang ramah dalam mewujudkan “Sentuhan Indonesia” sebagai citra Santika”.

2.2.3 Nilai yang dianut oleh hotel santika


Nilai – nilai yang dianut oleh hotel Santika adalah sebagai berikut:
a. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pada hakekatnya segala yang terjadi adalah atas kehendak Tuhan Yang Maha
Esa, semua yang kita dapatkan adalah karena kuasa dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa, kebaikan dan kesempurnaan bersumber pada Tuhan Yang Maha
Esa. Oleh karena itu kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Profesionalisme
Menunjukkan keahlian dan kecintaan seseorang terhadap pekerjaannya,
kesediaan untuk bekerja lebih dari yang diharapkan, dan terus menerus
melakukan perbaikan secara proaktif.
c. Kejujuran
Bersikap dan berperilaku jujur sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku di tempat kerja/perusahaan.
d. Kedisiplinan
Ketaatan pada peraturan, standar, sistem dan tata kerja perusahaan yang
sudah ditetapkan serta keberanian untuk menegakkan kedisiplinan.

e. Keterbukaan
Kesediaan untuk menerima informasi atau masukan dari berbagai pihak dan
mengkomunikasikan kebutuhan, harapan atau masalah serta melaksanakan
kesepakatan yang telah dibuat dalam satu tim kerja.
f. Kebersamaan
Kesediaan untuk bersama-sama bekerja keras, saling bantu membantu dan
berpartisipasi dalam menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
g. Tanggung jawab sosial
Dengan asas solidaritas dan kemanusiaan, kita senantiasa peka dan peduli
terhadap permasalahan-permasalahan sosial lingkungannya dan pelestarian
lingkungan hidup.

2.3 Tampilan Website Perusahaan


Gambar 2.2 Tampilan website Perusahaan
Pada Gambar 2.13 menunjukkan tampilan website dari Hotel Santika
Banyuwangi. Pada tampilan tersebut yang menawarkan harga kamar yang
menarik dengan fasilitas lengkap. Harga yang ditawarkan per malam mencapai
Rp. 591.000. Pada bagian atas website terdapat 2 pilihan bahasa yaitu ID untuk
Indonesia dan EN untuk english. Kemudian dibagian bawah terdapat kolom
bagian akomodasi yang menyajikan informasi penawaran harga kamar yang ada
pada seluruh hotel yang berada di bawah naungan PT Grahawita Santika,
Terdapat 6 brand yang dibawah naungan Santika Indonesia Hotels & Resorts,
yaitu The Samaya, The Kanaya, The ANVAYA, Santika Premiere, Santika, dan
Amaris. Untuk kolom bagian bawah terdapat informasi mengenai semua fasilitas
yang ada di Hotel Santika Banyuwangi, informasi mengenai tata cara check-in
dan terdapat kolom untuk ulasan dari tamu yang menginap di khusus di Hotel
Santika Banyuwangi. Pada website Hotel Santika Banyuwangi pengunjung dapat
juga melakukan pemesanan kamar tentunya hal ini sangat membantu pengunjung
untuk mencari kamar untuk menginap. Website dapat dikunjungi melalui
www.santikahotels.com

Gambar 2.3 Fasilitas Hotel Santika Banyuwangi dan Waktu Check In dan Check
Out.
2.4 Kegiatan Pemasaran

Menurut ( Kotler dan Keller dalam Cahyadi dan Sugiharto, 2014 )


menjelaskan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan majerial yang dilakukan
seseorang atau kelompok untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan atau
dibutuhkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Pemasaran
merupakan suatu jembatan antara produsen dan konsumen. Kegiatanya dimulai
semenjak barang dan jasa diproduksi, mendistribusikanya sampai ke tangan
konsumen.Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan
perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di
mata konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya. Kegiatan
pemasaran ini harus memberikan kesan yang baik di mata konsumen karena
kepuasan konsumen menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah perusahaan.
Perusahaan berlomba untuk menawarkan sesuatu yang menarik seperti yang ada
di Hotel Santika Banyuwangi ada berbagai macam kegiatan pemasaran yang
ditawarkan untuk meningkatkan nilai pada hotel . Kegiatan tersebut dikemas
semenarik mungkin seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini:
Gambar 2.4 Live Music

Bagi pengunjung yang ingin menikmati dan mendengarkan musik, Hotel


Santika Banyuwangi Menyediakan acara live music setiap hari selasa sampai
dengan jumat mulai pukul 18.30 sampai 21.30 dengan pertunjukkan music yang
menyenangkan pengunjung, baik pengunjung yang menginap ataupun yang tidak
menginap di Hotel Santika Banyuwangi.
Gambar 2.5 Promosi minuman Healthy Juice menggunakan
media sosial instagram
Cara berikutnya yang dilakukan Hotel Santika Banyuwangi adalah dengan
menggunakan media sosial seperti instagram, karena seiringnya perkembangan
teknologi media sosial dapat menjadi salah satu hal yang dapat diandalkan sebagai
media promosi.

2.5 Struktur Organisasi

2.5.1 Struktur Organisasi Hotel Santika Banyuwangi


Tugas dan wewenang jabatan yang ada pada struktur organisasi Hotel Santika
General Manager

FO HRD F&B Executive Executive Chief


Manager Manager Manager Chef Housekeeper Engginering
Accounting
Manager
Duty Sales and
Manager Marketing Sales
Manager Coordinator
Banyuwangi akan diuraikan sebagai berikut.
1. General Manager
Tugas dan tanggung jawab General Manager adalah sebagai berikut:
a. Mengelola operasional harian perusahaan
b. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawan
c. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan
menganalisis semua aktivitas bisnis perusahaan
d. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi misi perusahaan
e. Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan
divestasi
f. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan
g. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat
berjalan dengan maksimal
h. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan
efektif dan optimal
i. Membuat prosedur dan standar perusahaan
2. Accounting Manager
Tugas dan tanggung jawab AccountingManager adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi pembukuan harian hotel secara keseluruhan.
b. Bertugas mengatur keuangan hotel.
c. Menerima laporan yang menyangkut pengaturan keuangan hotel.
d. Bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan.
e. Penentu kebijakan akhir penggunaan dana atas kegiatan hotel.
3. Sales and Marketing Manager
Tugas dan tanggung jawab Sales and Marketing Manager adalah sebagai
berikut:

a. Melakukan pemasaran berkelanjutan.


b. Melakukan langkah-langkah pemasaran yang berurutan.
c. Melakukan kerjasama dengan usaha-usaha yang ada di dalam usaha
pariwisata.
d. Melakukan riset pemasaran dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
dalam hal promosi, publikasi dan bagian yang menyusun.
e. Menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan
rencana target pasar.
4. Sales Coordinator
Tugas dan tanggung jawab Sales coordinator adalah sebagai berikut:
a. Mengkoordinir rekan kerjanya untuk melakukan tugas sesuai dengan
jabatannya
b. Mengarahkan membimbing dan memotivasi rekan kerjanya untuk dapat
bekerja secara optimal
c. Menerima, mencatat data dan melapor secara lisan maupun tertulis
kepada atasan bila ada penyimpangan
d. Memberikan ide-ide kreatif yang membangun kepada rekan kerja maupun
ke atasan
e. Mencari prospek untuk meningkatkan penjualan
5. Human Resource Manager
Tugas dan tanggung jawab human resource manager adalah sebagai berikut:
a. Mengecek jejak dan kalkulasi finger print dan check clock karyawan
b. Mengecek laporan penggajian karyawan
c. Menegur secara langsung jika ada karyawan yang kedapatan melanggar
d. Mengatur keluar masuknya karyawan
e. Membuat laporan perekrutan karyawan
f. Pembuatan kontrak kerja
g. Melakukan rekapitulasi finger print dan schedule karyawan
h. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja
i. Mengumpulkan informasi tentang perasaan pekerja tentang faktor- faktor
yang mempengaruhi moral, motivasi, dan efisiensi
j. Pengembangan dan evaluasi tenaga kerja
k. Orientasi karyawan baru untuk menghasilkan produktivitas
l. Membuat laporan prekrutan karyawan
m. Membuat laporan training
n. Membuat laporan karir seluruh cabang
o. Membuat laporan permintaan karyawan
p. Berhubungan dengan Dinas Tenaga Kerja
6. Front Office Manager
Tugas dan tanggung jawab front office manager adalah sebagai berikut:
a. Menyeleksi, menempatkan, melatih dan mengevaluasi karyawan.
b. Memastikan bahwa semua staff di front office menguasai system
computer hotel, etika menerima telepon dan standar operasional yang ada
di hotel.

c. Menjaga keharmonisan kerja dengan penjualan dan pemasaran tentang


harga kamar.
d. Menyambut tamu VIP.
e. Menangani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahannya
7. Duty Manager
Tugas dan tanggung jawab duty manager adalah sebagai berikut:
a. Mengecek tamu-tamu dalam daftar EA khususnya tamu VIP.
b. Berkomunikasi dengan semua tamu hotel untuk mendapat saran, kesan
dan keluhan selama tinggal di hotel.
c. Mengadakan inspeksi keseluruhan hotel selama bertugas.
d. Memonitor semua persiapan pelaksanaan dari seluruh bagian.
e. Memerika kamar-kamar yang siap jual mengenai kelengkapan fasilitas,
kondisi dan kebersihannya.

8. Food and Baverage Manager


Tugas dan tanggung jawab food and baverage manager adalah sebagai
berikut:

a. Menetukan daftar jenis makanan dan minuman yang disediakan pihak


hotel untuk para tamu dari waktu ke waktu, dan menentukan jenis-jenis
makanan yang dipromosikan sebagai andalan dari hotel yang
bersangkutan.
b. Mengkoordinasikan penyediaan makanan dan minuman dari hotel untuk
para tamu, misalnya bagian restoran, buffet dan lain-lain.
c. Bertugas untuk menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk meeting
room dan ballroom.

9. Executive Chef
Tugas dan tanggung jawab executive chef adalah sebagai berikut:
a. Bertugas menyajikan makanan untuk tamu
b. Sebagai penerima pesanan
c. Bertanggung jawab atas penjulan makanan
d. Bertanggung jawab atas kegiatan masak memasak didapur.
10. Executive Housekeeper
Tugas dan tanggung jawab executive housekeeper adalah sebagai berikut:
a. Menentukan kelayakan kamar untuk dihuni oleh tamu
b. Mengkoordinasi penyiapan kamar dan fasilitasnya
c. Bertanggung jawab atas kebersihan hotel
d. Pengkoordinasi penanggung jawab terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan kebersihan dan kerapian bangunan
11. Chief Engineering
Tugas dan tanggung jawab chief engineering adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan hal-hal yang berhubungan dengan pemeliharaan dan
perbaikan seluruh peralatan hotel.
b. Mengkoordinasikan aktivitas pemeliharaan dan perbaikan perlatan hotel
melalui pembagian tugas yang terkoordinir.
c. Mengawasi dan mengevaluasi kembali hasil pemeliharaan hotel.
2.5.2 Struktur Organisasi Depertement Food And Baverage Di
Hotel Santika Banyuwangi

Dody Kristanto
Executive chef
Arman Karomi
Adherisca Usman Dwi Prasetyo
Administrasi

Wahyu Tri LaksonoChef De Party Nur hidayat Demi chef


1st cook pastry
1st cook main kitchen
Catur Andi Susanto
1st cook main kitchen 1st cook main kitchen
Windu Pratama Gumilar
Gambar 2.6 Bagan Organisasi Food And Baverage Departement Hotel
Akmal dzulkarnain Innayatul Ulfa
1st1st
cook main
cook kitchen
butcher 1st cook Garde manger

Somi Burhanudin Wongso Adi Saputra


1st cook main kitchen
Santika Banyuwangi (Hotel Santika Banyuwangi, 2019)
Berikut job description dari masing-masing jabatan pada
Gambar 2.6.1 (Hotel Santika Banyuwangi, 2019):
1. Executive chef
a. Mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya
b. Menyusun menu
c. Membuat recipe beserta food cost
d. Membuat purchase order (bahan-bahan)
e. Memimpin staff dan bawahannya
f. Mengawasi jalannya operasional kitchen
2. Chef De Party
a. Mengawasi kelancaran jalannya operasional pada salah satu seksi yang
menjadi tanggung jawabnya.
b. Membagi tugas dan pekerjaan pada bawahannya.
c. Ikut secara langsung turun tangan mengolah makanan.
3. Demi Chef
a. Mengawasi kelancaran jalannya operasional pada salah satu seksi yang
menjadi tanggung jawabnya
b. Membagi tugas dan pekerjaan pada bawahannya
c. Ikut secara langsung turun tangan mengolah makanan

4. Cold Kitchen
a. Membuat salad dan saus dingin (dressing).
b. Membuat makanan dingin yang akan dihidangkan sebagai appetizer.
c. Membuat sandwiches.
d. Menata makanan dingin yang disajikan pada buffet.
5. Cook
a. Mengolah bahan makanan yang di order tamu.
b. Mengecek bahan makanan untuk informasi sold out.
c. Memproduksi bahan makanan yang di jual.
6. Butcher
a. Membersihkan unggas, ikan, dan hasil laut lainnya.
b. Memotong danging, unggas, ikan, menjadi potongan porsi seperti fillet
steak dll
c. Memotong tulang bahan dasar stock untuk seksi yang memerlukan
7. Pastry
a. Membuat jenis kue yang disajikan untuk dessert.
b. Mengolah buah-buahan untuk dessert.
c. Membuat saus manis yang disajikan bersama kue.
d. Membuat pudding yang disajikan untuk dessert.

2.6 Fasilitas di Hotel Santika Banyuwangi


Hotel Santika Banyuwangi ini memiliki jumlah total kamartamu sebanyak
125 kamar, yang terdiri dari 72 kamar superior, 48 kamar duluxe, 3 kamar xsuite,
dan 2 kamar suite.Pada setiap kamar menyajikan sebuah sentuhan dari
kearifanlokal setempat namun tetap dengan standar modern tertinggi. Semua
kamar memiliki desain yang minimalis dengan dilengkapi TV 26 inci layar datar,
pembuat kopi atau teh, safety box, meja kerja, ac, air panas atau dingin serta
sarapan. Adapun beberapa tipe kamar di Hotel Santika Banyuwangi, diantaranya
adalah:
1. Superior Room
Superior room adalah salah satu tipe kamar yang ditawarkan oleh Hotel
Santika Banyuwangi. Tipe superior room terdapat 72 kamar, tipe ini merupakan
yang paling banyak diminati oleh tamu yang menginap di Hotel Santika
Banyuwangi. Desain modern dan minimalis, tamu akan merasa dirumah sendiri.
Akomodasi 24 meter persegi ini dilengkapi dengan TV 26 inci layar datar,
pembuat kopi atau teh, dan akses WiFi gratis. Menyediakan kenyamanan seperti
dirumah, kamar termasuk ukuran besar (king size) atau tempat tidur ganda (twin),
layanan mandi air hangat dan dingin, serta meja kerja. Tipe kamar ini seharga
Rp.900.000 per/malam.
Gambar 2.7 Tipe Kamar Superior (Hotel Santika Banyuwangi, 2018)
Deluxe room adalah salah satu tipe kamar yang ditawarkan oleh Hotel
Santika Banyuwangi. Tipe deluxe room terdapat 48 kamar. Pada tipe ini memiliki
luas 36 meter persegi ruang hidup yang elegan untuk tinggal yang nyaman. Ditata
dengan warna alami dan lantai kayu halus, kamar ini menawarkan suasana yang
ramah untuk tetap santai. Tamu dapat menikmati kenyamanan seperti rumah
dengan berbagai fasilitas modern. Ruang ini dilengkapi dengan TV layar datar,
mini bar dan WiFi gratis. Tipe kamar ini seharga Rp. 1.100.000 per/malam.
Gambar 2.8 Tipe Kamar Deluxe (Hotel Santika Banyuwangi, 2018)
3. X-Suite Room
Xsuite room adalah salah satu tipe kamar yang ditawarkan oleh Hotel
Santika Banyuwangi. Tipe kamar ini hanya berjumlah 3 kamar. Untuk tipe kamar
ini berbeda dengan tipe yang lain. Bedanya pada tipe kamar ini memiliki luas 45
meter persegi, terdapat bunga anggrek untuk memperindah ruangan. Selain itu
pada tipe ini untuk ukuran bed hanya satu tipe yaitu king size bed serta terdapat
bath up. Tipe kamar ini seharga Rp. 1.700.000 per/malam.
Gambar 2.9 Tipe Kamar X-Suite (Hotel Santika Banyuwangi, 2018)
4. Suite Room
Suite room adalah salah satu tipe kamar yang memiliki tingkatan tertinggi di
Hotel Santika Banyuwangi. Untuk tipe kamar ini hanya berjumlah 2 kamar. Tipe
ini hampir sama dengan x-suite room, yang menjadi pembeda terdapat ruang tamu
dan memiliki pintu yang dapat menghubungkan dengan kamar yang berada
disampingnya. Tipe kamar ini seharga Rp. 2.200.000 per/malam.
Gambar 2.10 Ruang Tamu Tipe Kamar Suite (Hotel Santika Banyuwangi,
2018)
Berikut terdapat beberapa fasilitas yang ada di Hotel Santika Banyuwangi,
diantaranya :
a. Lobby
Lobby di Hotel Santika Banyuwangi merupakan tempat yang berada di
bagian depan yang digunakan untuk menunggu para tamu yang akan check-in
maupun check-out serta tempat untuk pertemuan para tamu. Pada area lobby
sendiri didesain dengan memasukkan sentuhan lokal yaitu pada lantai yang
bercorak batik khas Banyuwangi yaitu gajah oling.
Gambar 2.11 Lobby (Hotel Santika Banyuwangi, 2019)

b. Swimming Pool
Fasilitas kolam renang Hotel Santika Banyuwangi tidak hanya dinikmati
oleh tamu yang menginap saja, namun dibuka juga untuk umum. Untuk per
orangnya dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000 sudah termasuk handuk dan es teh
serta menikmati fasilitas mini gym.

Gambar 2.12 Swimming Pool (Hotel Santika Banyuwangi, 2019)

c. Mini Gym
Fasilitas ini merupakan sebagai penunjang untuk tamu yang ingin tetap
menjaga kebugaran saat melakukan perjalanan wisata maupun bisnis dan tidak
sempat berolah raga maka Hotel Santika Banyuwangi Menyediakan fasilitas gym.
Gambar 2.13 Mini Gym (Hotel Santika Banyuwangi, 2019)
d. Muncar Restaurant
Restoran Muncar menyediakan berbagai pilihan makanan lezat untuk
sarapan, makan siang dan makan malam. Berbagai hidangan tradisional dapat
dinikmati, termasuk spesialisasi makanan Banyuwangi yang unik. Menu
internasional favorit dari barat yang lezat juga tersedia.
Gambar 2.14 Muncar Restaurant (Hotel Santika Banyuwangi, 2019)

e. Ijen Ballroom
Ijen ballroom adalah tempat yang luas untuk penerimaan atau seminar di
Banyuwangi. Ruangan yang elegan ini dihiasi fitur 330 meter persegi dengan
kapasitas hingga 700 tamu berdiri. Ruang flexibel dikonfigurasi menjadi berbagai
macam pengaturan tempat duduk sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2.15 Ijen Ballroom (Hotel Santika Banyuwangi, 2019)
2.7 Keadaan Sumber Daya Manusia
2.7.1 Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 2.1 Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Departemen SMP SMA D1 D3 S1 Total


1 A&G - 2 - - - 2
2 Accounting - - - 1 6 7
3 Sales & - 3 1 1 3 7
Marketing
4 Front Office - 7 2 1 3 13
5 Housekeeping - 8 - 2 1 11
6 F & B Service - 5 4 1 - 10
7 F & B Product - 12 - 1 - 13
8 Human Resources - 11 - 1 2 14
& Security
9 Enggineering - 8 - - 2 10
Total - 55 7 8 17 87
Sumber: Human Resources Development Hotel Santika Banyuwangi, 2018

Berdasarkan Tabel 2.1 diketahui jumlah sumber daya manusia berdasarkan tingkat
pendidikan terdapat 87 karyawan yang terbagi menjadi Sembilan
department, masing-masing dikelompokan dalam tingkat pendidikan mulai dari
SMA, D1, D3 dan S1. Terdapat 55 karyawan lulusan SMA, 7 karyawan lulusan
D1, 8 karyawan lulusan D3, dan 17 karyawan lulusan S1. Dapat dilihat pada tabel
diatas karyawan terbanyak yang bekerja di Hotel Santika Banyuwangi merupakan
lulusan yang berasal dari sekolah menengah atas (SMA) dengan jumlah 55 orang.
Hal ini dikarenakan dalam dunia kerja yang dibutuhkan tidak hanya kepandaian
akademik saja, namun juga mampu dan trampil serta dapat berkomunikasi dengan
baik. Bukan berarti untuk lulusan selain SMA tidak terampil melainkan
perusahaan merekrut karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan pada saat
itu.
2.7.2 Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2.2 Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin

No Departement Laki-laki Perempuan Total


1 A&G 1 1 2
2 Accounting 2 5 7
3 Sales & Marketing 4 3 7
4 Front Office 9 4 13
5 Housekeeping 8 3 11
6 F & B Service 7 3 10
7 F & B Product 11 2 13
8 Human Resources & 12 2 14
Security
9 Enggineering 9 1 10
Total 63 24 87
Sumber: Human Resources Development Hotel Santika Banyuwangi, 2018
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui jumlah sumber daya manusia berdasarkan jenis

kelamin laki – laki dan perempuan terdapat 87 karyawan yang terbagi menjadi

sembilan departement. Terdapat 63 laki – laki dan perempuan dan 24 karyawan

perempuan. Pada tabel 2.2 menunjukan bahwa karyawan laki – laki lebih banyak

daripada perempuan.
2.7.3 Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian

Tabel 2.3 Keadaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian

No Departemen Staff Daily Worker Total


1 A&G 2 - 2
2 Accounting 7 - 7
3 Sales & Marketing 7 - 7
4 Front Office 13 - 13
5 Housekeeping 6 5 11
6 F & B Service 10 - 11
7 F & B Product 11 2 14
8 Human Resource 2 - 2
9 Enggineering 9 1 10
Total 67 8 75
Sumber: Human Resources Development Hotel Santika Banyuwangi, 2017

Berdasarkan Tabel 2.3 diketahui jumlah sumber daya manusia berdasarkan

status kepegawaian 8 karyawan yang terbagi menjadi sembilan department,


masing-masing dikelompokan pada staff dan daily worker. Terdapat 67

karyawan yang berstatus staff dan 8 karyawan berstatus daily work.


2.8 Biodata Pembimbing Lapang

BIODATA PEMBIMBING LAPANG


Nama : Dody Kristanto

Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 23 Desember 1971

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Alamat : Krian Indah Regency Banyuwangi 15

Agama : Islam
Pekerjaan : Executive chef

Pendidikan Terakhir : D3 Perhotelan

Alamat Kerja : Jalan Letjen S. Parman No. 15 Sobo Banyuwangi

No. Telp/Hp : 082214914977

Email : dodykris@yahoo.com
Tabel 2.4 Pengalaman Kerja Pembingbing Lapang

No Jabatan Perusahaan
1 Executive chef Swiss Bel Inn NTT
2 Executive chef Bale Udang Kute
3 Executive chef Best Western Pluit Jakarta
4 Executive chef JIEXPO
5 Executive chef Hotel Santika
BAB 3
PELAKSANAAN MAGANG KERJA INDUSTRI
3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan Magang Kerja Industri
Pelaksanaan Magang Kerja Industri berada di Hotel Santika Banyuwangi, Jalan Letjen
S Parman No. 15 Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Telepon : +62-361 288555, website : www.santikahotels.com Dan dilaksanakan mulai tanggal
18 September 2018 sampai dengan 17 Maret 2019 terhitung 6 bulan, selama magang kerja
industri penulis ditempatkan di posisi Food And Baverage Department pada bagian main
kitchen dan cold kitchen. Untuk jadwal magang kerja industri terbagi menjadi 2 shift yaitu
Morning shift pada pukul 05:30 WIB s/d 16:30 WIB, dan Afternoon shift pukul 13:30 WIB
s/d 22:00 WIB. Dalam satu minggu penulis mendapatkan satu kali libur tergantung dari
schedule dan Request.

1. Main Kitchen (Hot Kichen)


Menurut Drs. Bagus Putu Sudiara, BA dalam buku pedoman pusat pendidikan dan Latihan
Pariwisata Dhyana Pura (2001) disebutkan pengertian dapur sebagai berikut: “Kitchen is a room
or orther spaces (as a wall area of special building) with facilities for cooking”dengan singkat
dikatakan bahwa sebuah dapur adalah suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki
perlengkapan dan peralatan untuk mengolah makanan dengan ciri-ciri sebagai berikut berikut:
1. Ruangan dapur terpisah dari ruangan lainnya.
2. Lantai dibuat dari bahan yang kedap air dan tidak licin.
3. Tembok dapur dilapisi dengan bahan kedap air, mudah untuk dibersihkan dari lantai sampai
plafon.
4. Plafon dibuat datar dengan bahan cerah.
5. Memiliki penerangan yang cukup dan mampu menerangi ke segala ara

2.Cold Kitchen (Gardamagner)


Sebuah garde palanger adalah area yang sejuk, berventilasi baik dimana hidangan dingin
disiapkan dan makanan lain disimpan dibawah pendingin. Orang yang bertanggung jawab atas
area ini dikenal sebagai chef gardemagner atau koki pantry.
Berikut ini adalah hidangan hidangan yang dibuat oleh Gardemagner:
1. Appetizer: Aneka macam salad, Sandwich/ canapé.
2. Soup: Aneka macam soup dingin seperti consommé.
3. Dessert: Aneka macam hidangan penutup dingin.
Berikut ini dokumentasi praktek kerja lapangan di hotel santika Departement Food and Baverage
bagian main kitchen dan cold kitchen
1. Prepare steamboat untuk breakfast
Condiment yang isinya ada wortel, pokcoy, sawi hijau, sawi putih, kol, tahu, bakso,
kekian.Kaldu untuk steamboat ada kaldu ayam dan kaldu tomyum.
Gambar 3.1 Steamboat Food And Baverage (Santika,2019)
2. Proses Bubur Breakfast
Bubur ayam adalah sajian wajib di breakfast membuatnya dengan cara panci/tong diisi
air ditambahkan jahe dan onion bersihkan terlebih dahulu beras tunggu air mendidih lalu
masukkan beras yang sudah dibersihkan aduk setiap 15 menit sekali sampe menjadi bubur,yang
membuat bubur biasanya shift sore dan shif malam tinggal finishing untuk disajikan didepan
buffet
Gambar 3.2 Bubur Breakfast (Santika, 2019)
3. Proses Rawon Breakfast
Rawon masuk live stall tradisional,sebenarnya bukan hanya rawon karena soup
tradisional ini mengikuti rotasi menu yang ada contoh soup : soto lamongan, soto madura, soto
ayam kediri, soto kudus, laksa ayam,gulai mariam, kare daging, dan rawon.Rawon sendiri adalah
masakan khas jawatimur tepatnya di Surabaya yang kondimen utamanya ada daging, telur asin,
tempe, sambal terasi, taoge pendek.Kaldu rawon dibuat dari inti rempah kluwek yang direbus
terus disangrai, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, sereh ,daun salam, daun jeruk,
jahe, kemiri, jinten, kencur, ketumbar.
Gambar 3.3 Rawon Breakfast (Santika,2019)

4. Tempat penyimpanan bumbu dasar dan tempat cek bumbu dasar


Di dalam kitchen sendiri ada penyimpanan untuki cadangan bumbu-bumbuan seperti
bumbu dasar merah, putih, kuning, sambal terasi, sambal soto, sambal ijo, sambal XO, saus asam
manis, saus blackpaper, dan kluwek yang sudah diproses.
Gambar 3.4 Bumbu dasar (Santika, 2019)
5. Condiment Alacarte Capcay, Mie Goreng, Steak,Salad,Sandwich,Humburger
Preperan untuk alacarte mie goreng : slice wortel, sawi hijau, slice kol untuk steak : wortel,
buncis, jagung muda, brocoli, caulyflower capcay : wortel garnish, buncis, sawi hijau, kol,
pokcoy, brocoli, caulyflower, jagung muda. Salad: Slice onion, paprika merah, paprika hijau,
tomat, timun. Preperan untuk Alacarte Sandwich dan Humburger: Slice Tomat, slice timun, letus.
Gambar 3.5 Condiment alacarte main kitchen dan cold kitchen (Santika, 2019)
6. Tempat menyimpan alacarte yang telah di proses
Penyimpanan ini ada di standing frezzer dengan suhu -4,2—4,5 yang biasa untuk
menyimpan alacarte seperti : pecel pithik, paha nasi goreng, ayam kecombrang, ayam tempong,
mushroom soup, bebek goreng, bebek item, cumi panggang, chesse steak, tahu isi, chicken wing,
springroll, wonton, fertucinni, spagetti, mie kluntung
Gambar 3.6 Alacarte proses (Santika, 2019)
7. Tempat penyimpanan barang mentah alacarte
Penyimpanan barang mentah ada di frezzer box pada suhu (-10 s/d -15) untuk menyimpan
semacam frenchfries, chicken steak, salmon, tenderloin, beef blackpaper, koloke(ayam asam
manis), gurami utuh, gurami potongan, iga, buntut, seafood.
Gambar 3.7 Frezzer box (Santika, 2019)
8. Tempat menyimpan sayur
Penyimpanan ini ada dilantai dua Walk in Chiller untuk penyimpanan sayur ada pada suhu
10-14 derajat celcius.
Gambar 3.8 Walk in chiller (Santika, 2019)
9. Tempat menyimpan daging
Walk in Frezzer di lantai 2 untuk
menyimpan daging-dagingan, seafood,
bahan-bahan daging mentah lainnya
dengan suhu (-14)
Gambar 3.9 Walk in frezzer (Santika,2018)
10. Stall in breakfast
Salah satu stall adalah sambal-sambalan dan jamu-jamuan. Ada sambal dabu-
dabu,sambal mata dan jamu. Sambal dabu-dabu: bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai
rawit, tomat sedangkan sambal mata hampir sama dengan dabu-dabu tinggal menambahkan
sereh,daun jeruk,terasi lalu ada jamu, ada jamu kunyit asem, beras kencur dan kunci sirih. Kunyit
asem: kunyit,asem,gula pasir,gula merah. Bahan nya semua hampir sama cuman kalo beras kencur
ditambahin beras kalo kunci sirih di tambahin sirih.
Gambar 3.10 Sambel Mata, Sambel Dabu-Dabu Dan Jamu (Santika,2019)
11. Barbeque buffet
Merupakan bentuk salah satu sajian menu yang sesuai rotasi menu barbeque terdiri dari
cold kitchen,hot kichen dan pastry bakery.
Gambar 3.11 Buffet Barbeque (Santika,2019)

BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Bagaimana Jenis – Jenis Menu Event Reguler Barbeqeu Di Departement


Main Kitchen
Barbeque (juga disebut barbecue atau BBQ) adalah istilah yang merujuk baik
terhadap teknik memasak panggang ataupun peralatan memanggang secara khusus.
Perbedaan umum yang dapat diterima antara barbeque dan pemanggangan adalah dari lama
waktu memanggang dan jenis panas yang digunakan. Pemanggangan biasanya dilakukan
dalam jangka waktu yang singkat dengan menggunakan panas api langsung berkekuatan
menengah hingga tinggi, sementara barbeque dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama
dengan menggunakan panas tak langsung,dengan cara ini makanan memperoleh aroma dan
cita rasa khas melalui proses pengsapan.
Berikut ini jenis – jenis menu event regular barbeqeu di departement kitchen :
1. WESTERN BBQ
Menu yang menyediakan masakan eropa/barat yang disajikan secara buffet ada grill
section, appetizer, soup, maincourse, assorted french pastries.
Grill section :
a. Beef Tenderloin Lokal adalah daging sapi lokal dari indonesia yang dagingnya
lebih keras teksturnya daripada daging impor,untuk membuat daging lokal lebih
empuk diberi tanderlisor/baking soda lalu dilumuri dijon mustard.
b. Fish Dory adalah daging yang berasal dari ikan patin yang sudah di fillet artinya
daging nikan patin tampa tulang/duri.
c. Grilled chicken adalah daging ayam di fillet tipis yang di ambil dari dada ayam.
d. Seafood skewer adalah merupakan bentuk sate yang di isi dan di garnish bombay,
fish dory, cabe merah, cumi – cumi, cabe hijau, seafood.

Soup of the day :


Potatoes Leek Soup berasal dari bahan daun bawang, onion, kentang, oregano direbus
sampe benar benar matang teurs di blender direduce kan lagi.
Main Course :
a. Napolitana Rice ialah nasi yang olah dengan tomato concase dengan condiment
wortel dice, leek, green peas.
b. Grattine Potatoes adalah kentang yang dipotong lyones lalu direbus atasnya dikasih
roux dan chesse, roux(campuran tepung dan butter) digratang atau di bake sampai
chessenya meleleh.
c. Spagetti Pasta Alfredo adalah pasta yang diolah menggunakan cream cooking,
seafood, onion.
Gambar 4.1Menu Western (Santika,2019)

2. MEDITERAN BBQ
Menu yang menyediakan masakan timur tengah yang disajikan secara buffet ada grill
section, appetizer, soup,maincourse, assorted french pastries dan stall.
Grill section :
a. Beef adalah daging sapi dari indonesia yang dagingnya lebih keras teksturnya
daripada daging impor, untuk membuat daging lokal lebih empuk diberi
tanderlisor/baking soda lalu dilumuri dijon mustard.
b. Fish Dory adalah daging yang berasal dari ikan patin yang sudah di fillet artinya
daging nikan patin tampa tulang/duri.
c. Grilled chicken adalah daging ayam di fillet tipis yang di ambil dari dada ayam.
d. Seafood skewer adalah merupakan bentuk sate yang di isi dan di garnish bombay,
fish dory, cabe merah, cumi – cumi, cabe hijau, seafood.
Soup of the day :
Sup Merah,sup ini mengggunakan basic saus tomat dan tomato concase dengan condiment
macaroni, wortel, buncis di potong dice.
Main Course :
a. Butter Rice adalah nasi goreng yang dimasak dengan butter dan condiment green
peas, dan sosis
b. Pasta Napolitana ada beberapa jenis pasta yang digunakan ada spagetti, fertucinni,
macaronni, pasta ini diolah dengan tomato concase condiment onion, garlic
c. Baked Vegetable ialah sayuran yang terdiri dari caulyflower, brocoli, wortel,
buncis, jagung muda direbus lalu di sauted dengan garlic.
d. Baby Potato Fries tidak hanya ini di hotel lebih banyak menggunakan potato
rosemary yaitu potato yang dipotong dice dan disaute dengan garlic garam dan
rosemary.
Gambar 4.2 Menu Mediretan (Santika,2019)
3. MONGOLIAN BBQ
Menu yang menyediakan masakan mongolian atau lebih tepatnya chinnese yang disajikan
secara buffet berbeda dengan western dan mediteran mongolian lebih banyak live
cookingnya.
Grill section :
a. Beef adalah daging sapi dari indonesia yang dagingnya lebih keras teksturnya
daripada daging impor, untuk membuat daging lokal lebih empuk diberi
tanderlisor/baking soda lalu dilumuri dijon mustard.
b. Fish Dory adalah daging yang berasal dari ikan patin yang sudah di fillet artinya
daging nikan patin tampa tulang/duri.
c. Grilled chicken adalah daging ayam di fillet tipis yang di ambil dari dada ayam.
d. Seafood skewer adalah merupakan bentuk sate yang di isi dan di garnish bombay,
fish dory, cabe merah, cumi – cumi, cabe hijau, seafood.

Bubur ayam hampir sama seperti breakfast condimennya pun juga sama hanya saja disajikan
di menu barbeque mongolian.
a. Cakwe
b. Telor Rebus
c. Ayam Charsiew
d. Babat
e. Seafood
f. Spring Onion (Daun Bawang)
g. Bawang Goreng
Ayam Canton :
a. Ayam yang di rebus secara menggantung atau dengan kata lain air panas yang
isinya ada pewarna merah, maltosa, anystar, cengkeh, kayu manis, gula merah
dengan menyiramkan air ke daging ayam utuh, isian ayam ada anystar, kayu
manis, leek, bawang merah, bawang putih yang sudah di blender dimasukkan ke
dalam perut ayam tersebut.Setelah selesai ayam ini digoreng secara menggantung
gunanya agar matangnya rata dan kulitnya crispy mengunakan saus hoisin.
b. Suki/Chinnese Steamboat seperti halnya breakfast hanya saja ada beberapa
condiment tambahan seperti mushroom straw, sitake mushroom, ayam slice,
seafood.
Mongolian Live
a. Cah kangkung
b. Cah touge
c. Cah sawi hijau putih
d. Kubis
e. Wortel
f. Paprika hijau slice
g. Paprika merah slice
h. Sambel X.OL
i. Cabe Rawit
Suki / Steam Boat
a. Tomyam.
b. Ayam.
c. Sitake.
d. Straw Musrhoom.
e. Ayam Slice.
f. Seafood.
g. Sawi Putih.
h. Pokcoy.
i. Kubis.
j. Wortel.
k. Leek (Bawang Prei).
l. Bakso.
m. Sosis.
n. Tahu.
o. Kerang.
Dimsum :
a. Kaki ayam :
Proses kaki ayam digoreng di minyak yang sangat panas, goreng sebentar lalu
proses rebus dengan saus barbeuqe chinnese.kemudian di steam.
b. siomay ayam :
Adonan somay serdiri paha ayam, daun bawang, minyak wijen, bawang putih,
kecap ikan, tepung sagu, dimasukkan ke kulit pangsit dibentuk seperti bunga.

Saus BBQ :
a. Saus ini berbeda dengan barbeque western chinnese ditambahkan szcuan saus
dengan bahan lain bawang merah bawang putih hoisin saus.
Gambar 4.3 Menu Mongolian (Santika,2019)
4. NUSANTARA BBQ
Nusantara bbq merupakan salah satu menu masakan dari Indonesia yang disajikan secara
buffet menjelaskan atau mengolah makanan yang memiliki khas masakan negara indonesia
serta banyak yang disajikan di live cooking.
Berikut menu Nusantara Bbq :
Grill Section :
a. Ikan Banyar yang sudah di bersihkan dari sisik dan di potong sesui porsinya.
b. Ikan Ekor kuning yang sudah di bersihkan dari sisik dan di potong sesuai porsinya.
c. Cumi Utuh yang di bersihkan bagian dalamnya sehingga saat digrill tidak keluar
tinta hitam pada cumi.
d. Ayam Bakar Kecap :
Ayam utuh di ungkep bumbu kuning sampai dapat rasa gurih, setelah itu dibelah
dadanya untuk dibakar dengan menggunakan kecap yang sudah diberi bumbu
bawang merah, bawang putih goreng.
e. Otak - otak : (Gardemanger kitchen)
f. Pepes ikan bakar :
Bawang merah bawang putih cabai merah kemangi belimbing wuluh tomat bumbu
kuning dan merah.
g. Daging sapi slice
Live Cooking :
a. Kangkung
b. Kacang Panjang
c. Bayam
d. Sawi Hijau
e. Chop Bawang Putih
f. Slice Bawang Merah
g. Slice Cabe Merah
h. Bumbu (Garam, Chicken Powder, Lada Putih)
Main course :
a. Nasi putih
b. Nasi goreng kampung (condiment : touge panjang, leek, ayam suwir, Bawang
goreng)
c. Mie goreng nyemek (menggunakan mie kluntung, condiment : sawi hijau, Gubis,
wortel, ayam suwir, bawang goreng)
d. Sapi Balado : Bawang merah, bawang putih, cabe merah di chop, jahe, lengkuas,
sereh, kayu manis, kapulaga, daun jeruk, santan.
e. Tumis sayuran : Bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, daun salam.
Sup Laksa Ayam :
a. Cara membuatnya dengan bumbu dasar bumbu merah dengan kulit udang yang di
beri cream cooking dengan condinment (Mie kuning, Bihun, Ayam suwir, telor
rebus, tahu, tomat, lontong, sambal soto)
Aneka Macam Sambal :
a. Sambal Matah
b. Sambal Dabu-Dabu
c. Sambel Colo-Colo
d. Sambel Hijau
Gambar 4.4 Menu Nusantara (Santika,2019)
4.2 Jenis – Jenis Cara Menjaga Stand Live Cooking Barbeqeu
Berikut ini cara menjaga stand live cooking barbeqeu :
a. Mempersiapkan hand glove agar tetap terjaga hygiene (kebersihan) makanan saat
di ambil untuk di grill atau di olah.
b. Mempersiapkan peralatan untuk memasak saat live cooking seperti : Spatula
untuk mengolah dan membalik daging saat di grill, Penjepit garpu untuk
mengangkat makanan yang sudah di grill atau makanan yang masih mentah
dalam artian belum di grill.
c. Standart Groming dan Greting di stand live cooking dalam artian Groaming
memberikan salam terhadap tamu agar tamu tersanjung dan di hormati pada saat
menikmati event barbeque, untuk Greating dalam artian menjelaskan kepada
tamu bahwa dalam barbeque ada sajian buffet, live cooking, appetizer,dan dissert.
d. Menerima request dari tamu di live cooking dalam artian tamu hanya minta beef
tendherloin saja dengan saos blackpaper, untuk standart live cooking grill section
memberikan 2 porsi untuk masing masing hidangan di grill section.
e. Mempersiapkan stok pot dan spatula ketika barbeque mongolian dan nusantara,
karena untuk live cookingnya ada tambahan vegetable.
4.3 Apa Saja Hambatan Yang Terjadi Dalam Departement Kitchen Untuk Event
Regular Barbeqeu
4.3.1 Hambatan
4.3.2 Solusi
Tabel 4.1 Hambatan dan Solusi
No Hambatan Solusi
1. Jumlah reservation meningkat a. Untuk bahan – bahan perlu
secara mendadak disisi lain disiapkan lebih ketika ada event
preperation untuk buffet, grill barbeque.
section, appetizer,dissert, sudah b. Untuk preperation grill section
mencukupi reservation yang ada. sebaiknya di lebihi atau di
perbanyak dari jumlah
reservation yang ada untuk
mewaspadai tamu resrvation
meningkat, karena di grill
section masih bahan daging
mentah, dan untuk buffet,
appetizer, dissert bisa basi atau
tidak layak untuk dimakan,
hanya saja di siapkan untuk
bahan – bahannya untuk di
masak atau di olah ketika ada
yang habis.
c. Jika bahan barbeque di grill
section masih sisa dapat
disimpan kembali di frezzer atau
dapat diolah untuk breakfast.
d. Dapat menambah revenue bagi
karyawan hotel ketika
reservation meningkat.
2. Dengan minimnya bisa bahasa Sebaiknya seorang staf food and
asing atau greeting dengan tamu baverage service untuk
bule datang saat event barbeque di mendampingi di stand live cooking
live cooking, ketika tamu bule ketika ada reservation tamu bule
datang untuk bertanya bahwa ada atau asing, sehingga anak training
apa saja yang ada di stand grill tidak kesulitan menghadapi tamu
section,dan untuk itu anak training tersebut.
kesulitan menjelaskannya.
BAB 5
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Selama menjalankan Magang Kerja Industri di Hotel Santika Banyuwangi, penulis
banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu yang belum pernah didapatkan selama masa
perkuliahan, sehingga pengalaman tersebut dapat menjadi bekal bagi penulis dalam mencari
pekerjaan nantinya.
Dengan adanya Magang Kerja Industri ini maka penulis dapat menyelesaikan laporan
dan dapat mengambil kesimpulan:
A. Dengan adanya event di dalam suatu hotel seperti event reguler barbeque dapat
mendukung dan meningkatkan revenew hotel tersebut. Revenew ini berpengaruh
pada perkembangan hotel dan kesejahteraan karyawan event reguler ini bisa
menarik tamu dalam dan luar untuk berkunjung ke Hotel Santika.
B. Dengan adanya event reguler babeque dapat memberikan tanggung jawab atas
tugas yang di berikan untuk menjaga stand live cooking, melatih mental untuk
berani berinteraksi langsung dengan tamu dengan cara menjelaskan apa yang ada
dalam event barbeque(greeting),
C. Dapat memahami dan mengantisipasi apabila ada reservation meningkat secara
mendadak dalam event reguler barbeque, melatih untuk dapat berbicara dengan
bule atau tamu asing yang reservation saat baerbeque.

5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan yaitu :
a. Saran untuk hotel :
1) Tetap terjaga kerja sama dalam team di departement kitchen untuk saling
mengatur pekerjaanya.
2) Meminimalisi tingkat complaint tamu terhadap alacarte yang di keluarkan kepada
tamu.
3) Menjaga stock barang agar tidak kekurangan dengan kebutuhan tamu saat
breakfast atau saat tamu order alacarte pada menu
4) Memberikan menu di mading kitchen ketika ada event untuk harga perpaxnya,
supaya staf karyawan tidak menunggu menu di keluarkan executive chef.
b. Saran untuk siswa
1) Mampu untuk bekerja sama dengan team dan juga mampu beradaptasi dengan
lingkungan kerja
2) Mampu bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang di berikan
3) Tetap menjadi rendah hati dan tidak sombong
DAFTAR PUSTAKA

Barbeku – Wikipedia Indonesia. Tersedia : http://id.m.wikipedia.org


Hotel Santika Banyuwangi | Banyuwangi Hotel – Santika Indonesia Hotel Resort.
www.santika.com/id/indonesia/banyuwangi/hotel-santika-banyuwangi/
Hotel Santika Banyuwangi 2015. Karateristik Hotel. Tersedia :
http://www.santikahotels.com. [Diakses : 15 Januari 2019]
Keputusan Menteri Parpostel no. KM 94/HK/MPPT 1987.
https://jenishotel.info/pengertian-hotel
Kolter dan keller, 2014 Kegiatan Pemasaran Hotel. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Sudira, Putu Bagus. 2001. Pedoman Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata
Dhyana Pura. Main kitchen.
Undang-Undang No 10 Tahun 2009.
http://fpar.unud.ac.id./img/uploads/2014/jurnal-Pariwisata-Vol.13-NO.1 2013.pdf
Lampiran 1 Form Hotel Santika Banyuwangi
Lampiran 2 Dokumentasi
Lampiran 3 Biodata Penulis
Elisa Yus Styawardani lahir di Situbondo Pada Tanggal 11 April 2002, yang bertempat
tinggal di Desa Gudang RT 03 RW 04 Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo. putri
pertama dari dua bersaudara ini dilahirkan oleh kedua orangtua yaitu Bapak Djumadi dan Ibu
sulistiyowati. Menurut penulis sungguh sangat berharga dan tidak akan pernah terganti
memiliki kedua orangtua seperti mereka, karena telah mengajarkan banyak hal mengenai
agama, kesabaran, kerja keras dan keihklasan, berkat didikan beliau penulis dapat berada
hingga tahap ini.
Kemudian untuk riwayat pendidikan penulis, penulis menempuh pendidikan pertama
di TK Dharma Wanita, kemudian melanjutkan pendidikan di SDN 1 gudang, Lalu
melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Asembagus, dan saat ini penulis masih menempuh
pendidikannya di SMKN 1 Panji Situbondo untuk jurusan Jasa Boga.

Anda mungkin juga menyukai