PROPOSAL
OLEH :
FEBY E. GAYDAKA
1710030189
Dunia pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang merupakan salah satu
pergerak utama penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional
karena dengan keberadaannya dapat memberikan sumbangan pemasukan bagi devisa
negara, memperluas lapangan kerja, serta memperkenalkan kebudayaan nasional
sehingga patut untuk dikembangkan. NTT mencatat kunjungan wisatawan tahun
sebelumnya,yakni pada tahun 2019, mencapai sekitar lebih dari 1,4 juta orang.
Kunjungan pada tahun 2019 itu, mengalami tren peningkatan jika dbandingkan
periode 2018 sebanyak 1.307.524 wisatawan, terdiri dari wisatawan mancanegara
327.428 0rang dan jumlah wisatawan domestic berjumlah 980.096. Saat ini, daerah
yang selalu dijuluki “Nanti Tuhan Tolong” (NTT) itu memiliki 1.378 destinasi
wisata, dan merupakan provinsi dengan destinasi unggulan terbanyak di seantero
negeri ini. berikut adalah data statistic kunjungan bulanan wisatawan mancanegara
pada tahun 2018 dan 2019.
3
8. Bagaimana pengaruh product, price, promotion, place, people, proces, dan
physicalevidence terhadap kepuasan pengunjung yang diberikan wisata taman
rekreasi Boneana?
Penelitian ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah wawasan maupun
4
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
kepuasan pengunjung pada layanan objek wisata. Bagi peneliti, penelitian ini
juga merupakan penerapan ilmu dan teori-teori yang telah diperoleh selama
b. Bagi Perusahaan
lanjut dan dapat dijadikan referensi sebagai pembanding bagi penelitian di masa
yang akan datang khususnya yang berkaitan dengan marketing mix dan
kepuasan pengunjung.
5
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
6
Harga adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang akan menentukan
harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus menentukan strategi yang
menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagi variabel
yang bersangkutan.
3. Place
Distribusi yakni memilih dan mengelola saluran perdagangan yang dipakai
untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta
mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan perniagaan produk
secara fisik.
4. Promotion
Promosi adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan
membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui
iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.
5. Physical Evidence
Sarana fisik merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan
fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.
6. People
Orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian
jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah
pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan
karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki
pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
7. Process
Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang
digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu
untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam
bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem
penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.
7
Berdasarkan penjelasan tersebut mengenai bauran pemasaran, maka dapat
disimpulkan bahwa bauran pemasaran memiliki elemen-elemen yang sangat
berpengaruh dalam penjualan karena elemen tersebut dapat mempengaruhi minat
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian.
9
c) Kualitas Jasa Pelanggan merasa puas apabila mereka memperoleh jasa
yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan dari pegawai maupun
karyawan perusahaan.
d) Emotional factor Kepuasannya bukan karena kualitas produk, tetapi
harga diri atau nilai sosial yang menjadikan pelanggan puas terhadap
merek produk tertentu.
e) Biaya atau kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa
Kenyamanan dan efisien dalam mendapatkan suatu produk atau jasa
serta mudah mendapatkan jasa produk memberikan nilai tersendiri bagi
kepuasan pelanggan.
Baik atau buruknya pelayanan yang diberikan perusahaan kepada
pelanggan akan mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan itu sendiri.
Ekspektasi dapat terbentuk dengan adanya informasi dari pelanggan lain,
tingkat kebutuhan pelanggan, pengalaman dari masa lalu mengenai
pelayanan, dan komunikasi dengan pihak eksternal. Dengan demikian,
kemungkinan antara ekspektasi pelanggan dan kualitas pelayanan (jasa)
yang diterimanya adalah :
a) Pelanggan menjadi senang jika kualitas pelayanan yang diterima
lebih baik dari perkiraannya.
b) Pelanggan menjadi biasa saja jika kualitas pelayanan yang diterima
sama dengan perkiraaannya.
c) ssPelanggan menjadi kecewa jika kualitas pelayanan yang diterima
lebih jelek dari perkiraannya
2.1.3 Objek wisata
Objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan
ke suatu daerah tujuan wisata.Dalam kedudukannya yang sangat menentukan
tersebut maka, daya tarik wisata harus dirancang dan dibangun serta dikelola
secara profesional sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang ke objek
wisata (Suwantoro, 1997: 19).Wardiyanta (2006: 52) memberikan penjelasan
tentang yang dimaksud dengan obyek wisata adalah sesuatu yang menjadi pusat
10
daya tarik wisatawan dan dapat memberikan kepuasaan pada wisatawan. Hal
yang dimaksud berupa Taman Rekreasi Boneana Kupang merupakan salah satu
tempat wisata yang paling eksotik di kota Kupang. Taman ini dibangun dengan
tujuan untuk menyenangkan suasana liburan para wisatawan lokal maupun
wisatawan asing. Taman ini dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang
cukup untuk memuaskan para pengunjung. Menurut pemilik tanah Ferdi Kana
Lo taman ini akan dikembangkan lagi tempat wisata semacam waterboom dan
kedepannya diharapkan akan menjadi salah satu alternatif wisatawan lokal
maupun non lokal untuk berkunjung ke Kupang Barat.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa objek
wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai
yang tinggi, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu.
Yoeti (1996: 177) memberikan penjelasan bahwa suatu obyek wisata atau daya
tarik wisata dapat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan harus memenuhi
syarat-syarat untuk pengembangan daerahnya, syarat-syarat tersebut adalah:
1) Something to see Di tempat tersebut harus ada obyek wisata dan atraksi
wisata, yang berbeda dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Dengan
perkataan lain, daerah itu harus mempunyai daya tarik yang khusus, di samping
itu ia harus mempunyai pula atraksi wisata yang dapat dijadikan entertainments
bila orang datang ke sana.
2) Something to do Di tempat tersebut setiap banyak yang dapat dilihat dan
disaksikan, harus pula disediakan fasilitas rekreasi atau amusement dan tempat
atau wahana yang bisa digunakan wisatawan untuk beraktivitas seperti olah raga,
kesenian maupun kegiatan lain yang dapat membuat mereka betah tinggal lebih
lama.
3) Di tempat tersebut harus tersedia fasilitas untuk berbelanja (shopping),
terutama barang-barang souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleh-oleh untuk
dibawa pulang ke tempat asal masing-masing. Fasilitas untuk berbelanja ini tidak
hanya menediakan barang-barang yang dapat dibeli, tetapi harus pula tersedia
11
sarana-sarana pembantu lain untuk lebih memperlancar seperti money changer,
bank, kantor pos, dan lain-lain.
Daya tarik wisata menurut Maryani (1991) pada umumnya berdasarkan atas:
1) Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman
dan bersih.
2) Adanya aksesbilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya.
3) Adanya ciri khusus atau spesifikasi yang bersifat langka.
4) Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan
yang hadir.
5) Punya daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi
kesenian, upacara-upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu obyek
buah karya manusia pada masa lampau.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Nama Judul Variable Alat analisis Hasil
penelitian
Debi Pengaruh bauran Bauran Analisis Bauran
Anastasia pemasaran pemasaran regresi linear pemasaran
Manggoa, terhadap dan berganda, uji f, yang paling
Markus Bunga keputusan keputusan uji t,koefisien dominan
Dan Ronald PEMBELIAN pembelian determinasi terhadap
P.C. KONSUMEN keputusan
Fanggidae (studi pada pembelian
pengguna ojek konsumen
online yang dilihat
GRABBIKE DI dari hasil
KOTA analisis regresi
KUPANG) linear berganda
adalah process,
dimana
variable ini
12
memiliki
pengaruh yang
besar dan
signifikan
dalam
meningkatkan
keputusan
pembelian
konsumen
pada pengguna
ojek online
Grabbike di
KOTA
KUPANG
Dwi Prasetyo PENGARUH kualitas Deskriptif Variable bebas
KUALITAS pelayanan kuantitatif, uji yang terdiri
PELAYANAN dan kepuasan t, uji f, dan dari bukti fisik,
TERHADAP pelanggan model regresi daya tangkap,
KEPUASAN berganda kehandalan,
PENGUNJUNG jaminan, dan
PADA OBYEK empati secara
WISATA simultan
TAMAN berpengaruh
REKREASI secara
PANTAI signifikan
KARTINI terhadap
REMBANG kepuasan
pelanggan
pada wisata
taman rekreasi
13
pantai Kartini
Rembang
Dewi Tabita PENGARUH bauran Regresi linear Diharapkan
Tupa,Markus KUALITAS pemasaran berganda, kepada pihak
Bunga Dan PELAYANAN dan koefisien fakultas
Reynar F. TERHADAP keputusan determinasi, ekonomi dan
Makatita KEPUASAAN memilih uji t dan uji f bisnis
PELANGGAN iniversitas nusa
(studi pada cendana agar
rumah makan terus berupaya
suka ramai kota meningkatkan
kupang) strategi
promosi
dengan
menggunakan
bauran
promosi
(promotion
mix)dengan
lebih efektif
kepada seluruh
masyarakat
agar FEB
undana lebih
dikenal luas
oelh semua
masyarakat
sehingga
memudahkan
mereka dalam
14
menentukan
pilihan untuk
melanjutkan
pendidikan
pada FEB
Undana.
Rudi Santoso PENGARUH Marketing metode Hasil analisa
, Rahayu Arya MARKETING mix dan deskriptif menunjukkan
Shintawati, MIX keputusan kuantitatif. bahwa
Achmad Yanu PRODUK pengunjung Instrumen marketing
Alif JASA penelitian ini mixyang terdiri
fianto TERHADAP menggunakan atas 7 (tujuh)
KEPUTUSAN angket untuk dimensi yang
BERKUNJUNG kepentingan menjadi
WISATA survei variabel
BAHARI produk, harga,
JAWA TIMUR promosi,
lokasi,
orang, proses
dan bukti fisik
berpengaruh
secara parsial
terhadap
keputusan
berkunjung.
Penelitian ini
juga
menemukan
bukti bahwa
ketujuh
15
variabel yang
digunakan
menunjukkan
pengaruh
simultan dalam
pengambilan
keputusan
berkunjung.
Product (x1)
H2
Price (x )
H1
2
Place (x3) H3
Kepuasan
17 pelanggan(y)
Promotion (x4)
H4
H H5
People (x5) H6
ProcessH7
(x6)
H8
2.3 HIPOTESIS
Hipotesis statistik dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Ho : product tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H1 : product berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : price tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H2 : price berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : place tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H3 : place berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : promotion tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H4 : promotion berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : people tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H5 : people berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : proces tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H6 : proces berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : physical evidence tidak berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung
H7 : physical evedence berpengaruh terhadap keputusan pengunjung
Ho : product, price, place, promotion, people, proces, physical evidence tidak
berpengaruh terhadap kepuasaan pengunjung.
18
H8 : product, price, place, promotion, people, proces, physical evidence
berpengaruh terhadap keputusan pengunjung.
BAB III
19
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian asosiatif adalah suatu rumusan penelitian yang bersifat
menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Sedangkan menurut
Sugiyono (2013:207) penelitian asosiatif adalah : “Merupakan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Dengan penelitian
ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala”.
Metode yang digunakan adalah metode survey yang termasuk dalam metode
penelitian kuantitatif.Dimana metode penelitian survey merupakan metode
penelitian yang memberikan pertanyaan terstruktur kepada populasi dan
dirancang untuk memperoleh informasi dari responden (Hermawan & Amirullah,
2016).
3.2 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis asosiatif yang
digunakan dalam penelitian “pengaruh marketing mix terhadapKepuasan
pengunjung pada layanan objek wisata tamanRekreasi boneana” adalah
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan
memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan
(Sugiyono, 2003:14).
20
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi
sebabperubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).Dalam
penelitian ini terdapat variabel independen, yaitu Marketing Mix
Table
22
Variabel proses proses adalah semua 1. semua prosedur aktual
(X6) prosedur aktual, mekanisme, 2. mekanisme
dan aliran aktivitas yang 3. aliran aktivitasnya yang
digunakan untuk digunakanuntuk memenuhi
menyampaikan jasa. Proses kebutuhan dan keinginan
dapat diartikan sebagai konsumenuntuk
langkah-langkah yang perusahaan jasa
dilakukan antara penjual 4.kerja sama antara
dan konsumen, didalamnya pemasaran
meliputi pelayanan serta 5. melayani segala
proses transaksi. kebutuhan dan keinginan
konsumen.
23
terhadap kualitas layanan.
Menurut Tjiptono (2008),
menyatakan bahwa kepuasan
pelanggan dapat dicapai
melalui kualitas pelayanan,
dengan ukuran sebagai
berikut : 1. Bukti Fisik
(Tangibles) yaitu fasilitas fisik,
perlengkapan, pegawai dan
sarana komunikasi. 2.
Kehandalan (Reability) yaitu
kemampuan memberikan
pelayanan yang dijanjikan
dengan segera, akurat dan
memuaskan. 3. Ketanggapan
(Responsiveneess) yaitu
keinginan para staff untuk
membantu para pelanggan
dan memberikan pelayanan
yang tanggap. 4. Jaminan
(Assurance) yaitu mencakup
pengetahuan, kemampuan,
kesopanan, dan sifat yang
dapat dipercaya yang dimiliki
para staff, bebas dari bahaya,
resiko atau keragu-raguan. 5.
Empati (Empaty) meliputi
kemudahan dalam
melakukan hubungan,
komunikasi yang baik,
perhatian pribadi, dan
24
memahami kebutuhan para
pelanggan.
3.4 Populasi
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono 2005:55) . Populasi
dalam penelitian ini adalah pengunjung obyek wisata Taman Rekreasi Boneana.
3.5 Sampel
25
DAFTAR PUSTAKA
27