KELOMPOK 7
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. Dandi Ramanasyah (1710030190)
2. Benedikta Altrisna (1710030050)
JURUSAN MANAJEMEN
KUPANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan kasih-NYA,
kami dapat menyelesaikan makalah “ Riset Pemasaran Internasional”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Internasional.
Kami menyadari hambatan dan kesulitan tak lepas dalam mengerjakan makalah ini. oleh
karena itu, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan ikhlas
membantu dan mendukung penulisan makalah ini.
Akhir kata, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
Mendefenisikan Masalah
Tugas pertama ini, yang kelihatannya sangat sederhana, bisa menjadi tugas yang sangat
penting dalam keseluruhan studi. Dalam mendefenisikan masalah, ada dua pertimbangan penting
yaitu struktur pasar dan konsep produk. Struktur pasar mengacu pada luas pasar, tahap
perkembangannya jumlah pesaing dan ppangsa pasar mereka, dan salurannya, yang digunakan
untuk mendekati pasar.
Pentingnya struktur pasar dalam defenisi masalah diperlihat oleh suatu studi Reader’s
Digest tahun 1963, yang melaporkan bahwa konsumen perancis dan jermn lebih banyak
memakan spaghetti dibanding italia. Studi tersebut hanya memperhatikan spaghetti kemasan,
spaghetti bermerek,dan bukan konsumsi total spaghetti. Spaghetii italia tidak dikemas dan tidak
bermerek, sehingga hasil dari studi itusama sekali tidak sah. Peneliti Reader’s Dige’s seharusnya
mendefenisikan secara jelas tentang jenis konsumsi spaghetti yang dikaji setiap Negara yang
berbeda.
Selain itu suatu produk dapat dipandang secara berbeda dalam budaya yang berbeda.
Untuk itu, sebelum mencoba untuk mendefenisikan masalah riset pemasaran dalam pengkajian,
riset penyelidikan diperlukan untuk emahami konsep produk, yaitu pengertian produk dalam
suatu lingkungan tertentu. Dalam hal ini defenisi masalah akan dicocokan dalam konsep produk
yang bersangkutan dinegara tertentu.
Berent menunjukan bahwa produk susu dipandang sangat berbeda di Inggris dan
Thailand. Di Inggris orang selalu mengkonsumsi pada waktu makan dan sebelum tidur untuk
mempercepat tidur mereka, menyejukan, dan khaisiat yang membuat santai. Di Thailand produk
yang sama dikonsumsi ditempat kerja dan sering kali jauh dari rumah, untuk tujuan yang
menyegarkan, menyegarkan, memberi tenaga, dan merangsang.
Kita asumsikan seorang pemasar internasional tertarik suatu produk merek yogurt di
inggris dan Thailand.Untuk itu,definisi masalah di dua Negara itu harus dibedakan. Di Inggris,
yogurt mungkin dianggap sebagai produk yang menyehatkan dan membuat santai yang
dikonsumsi sebelum tidur. Di Thailand, riset menentukan bahwa yogurt dianggap sebagai
makanan energy yang dikonsumsi untuk menambah tenaga.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang aktual harus direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati.
Untuk menemukan sumber data yang andal dan dapat digunakan akan memakan waktu apa bila
mencari beberapa sumber secara bersamaan. Pada kenyataannya, pencarian tersebut dapat
memberikan hasil yang semakin menurun(decreasing returm), kecuali perusahaan memiliki
personil yang mengerti Negara itu dan dapat memperkirakan kemajuan yang sudah dicapai.
Pertanyaan wawancara harus diuji kepantasannya, agar hasilnya dapat sesuai dengan yang
diinginkan. Pendekatan yang baik adalah melakukan wawancara tingkat professional dalam dua
tahap yaitu:
(1). Mengumpulkan data dasar dan
(2). Menyelidiki pertanyaan yang tidak terantisipasi pada awal proyek.
Begitu data dasar telah dikumpulkan, proses koreksi silang dapat dimulai. Langkah ini
menuntut semua informasi tersebut dibahas secara jelas untuk memastikan relevansi dari data-
data itu. Koreksi silang menentukan keandalan data dengan membandingkan sumber yang satu
dengan sumber yang lain. Koreksi ini penting dalam dokumentasi kriteria yang digunakan oleh
tim proyek untuk menentukan keandalan data yang dikumpulkan.
Informasi pasar
Riset pasar (market research) diperlukan untuk menguji, memasuki atau meninggalkan
suatu pasar, mengukur kinerja pasar, pangsa pasar, analisis pasar, serta ramalan penjualan. Riset
kinerja pemasaran (marketing performance research) meliputi besarnya pasar, atau untuk
membandingkan kinerja perusahaan terhadap standard tertentu atau untuk memproyeksikan
kemungkinan hasilnya dimasa yang akan datang. Potensi pasar (market potential) mengac pada
permintaan total pasar dalam kondisi optimal; ramalan pasar (market forecast) menunjukan
tingkat permintaan pasar yang diharapkan dalam kondisi tertentu.
Pangsa pasar (market share) mengacu pada proporsi total penjualan perusahaan dalam
suatu industri selama waktu tertentu, biasanya 1 tahun. pangsa pasar yang dikuasai oleh para
pesaing menentukan strategi pemasaran bagi suatu perusahaan. Pesaing dengan pangsa pasar
yang baik akan mempunyai keunggulan biaya atas lawan lawannya. Keunggulan biaya ini dapat
diteruskan kepada pelanggan melalui harga yang rendah, yang pada gilirannya memperkuat
genggaman perusahaan tersebut atas pasar. Karena pentingnya strategi pangsa pasar, maka
perusahaan bisnis melakukan pengawasan yang tetap terhadap fluktuasi pangsa pasar tersebut.
Informasi penjualan (sales information) yang lalu dapat dianalisis dalam cara yang
berbeda: dengan jumlah keuntungan dari produk-produk yang berbeda, dengan produktivitas
penjualan kawasan (contohnya, Amerika Latin atau Eropa Timur),atau dengan tipe konsumen,
Analisis penjualan dapat menunjukan berbagai masalah dengan tepat.
Ramalan penjualan (sales forecast) mengacu pada perkiraan penjualan atau suatu
produk di masa datang selama periode tertentu. Ramalan penjualan adalah satu-satunya dasar
yang paling penting dalam mempersiapkan anggaran.
Informasi Produk
Riset produk ( product research) berarti reset lini produk dan reset produk individual.
Jenis reset ini perlu untuk menambah, menghapus, atau untuk mengganti produk.
Suatu perusahaan yang beroperasi di luar negeri harus sering memutuskan lini produk
mana yang harus ditambah, mana yang harus dikurangi, dan mana yang membutuhkan
peremajaan. Keputusan ini memerlukan berbagai informasi.
Seorang manajer dapat juga memerlukan informasi reset pemasaran atas masing-masing
individu produk. Karena suatu produk harus melewati siklus hidup, maka program pemasaran
juga harus dikembangkan sesuai tahapan siklus hidup tersebut. Untuk itu,sangat penting untuk
menempatkan produk pada kurva siklus hidupnya guna memilih program pemasaran yang tepat.
Dengan demikian, reset pemasaran dapat menjadi nilai nyata dalam penahapan siklus hidup
produk di setiap negara.
Informasi Promosi
Riser promosi menunjukan riset untuk periklanan dan penjualan perorangan. Perusahaan
terlebih dahulu membicarakan penemuan reset objektif sebelum mengeluarkan uang untuk
kampanye periklanan guna memilih pesan dan daya tarik yang tepat dan membuat pilihan media
yang paling baik. Sebagai contoh, sebuah perusahaan perdagangan kupon yang beroperasi di
Eropa menembus kupon-kupon dan konsumennya dengan dua cara, dalam bentuk barang atau
dalam bentuk perjalanan. Pada tahun itu, ditemukan bahwa lebih banyak pelanggan yang
memilih perjalanan ke luar negeri dari pada barang. Akan tetapi, bagi perusahaan, menukar
kupon dengan barang akan lebih menguntungkan, maka perusahaan mempertimbangkan
memulai kampanye periklanan untuk memikat para konsumen supaya menukar kupon mereka
dengan barang. Perusahaan ingin tahu apakah katalog barang yang menekankan kebajikan
pemilikan materi sebagai symbol status akan persuasif di Eropa. Produksi katalog, akan
memakan biaya sekitar dua juta dolar, dan keefektifan pasar katalog harus diuji sebelumnya.
Penjualan perorangan, seperti halnya iklan, harus menghasilkan laba. Riset pemasaran
dapat memberikan pengertian tentang masalah yang berkaitan dengan penjualan perorangan,
yang meliputi pertanyaan tentang berapa banyak tenaga penjual yang digaji, dan berapa bayaran
mereka, bagaimana membentuk kawasan penjualan, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mempertahankan konsumen lama dan berapa lama yang diperlukan untuk menarik
pelanggan baru.
Informasi Distribusi
Riset distribusi terdiri dari riset saluran dan riset lokasi. Riset saluran dapat membantu
perusahaan memutuskan saluran mana yang harus dipakai untuk mendistribusikan produknya.
Riset pemasaran dapat memberikan informasi tentang tersedianya saluran dan apa keinginan
mereka.
Sebuah produsen sistem air, misalnya, secara tradisional memakai produsen perwakilan
untuk mendistribusikan pompa-pompa air mereka dipasar Kanada. Akan tetapi, perusahaan
menjadi tidak puas dengan perwakilannya, dan ingin menggunakan tenaga penjual mereka
sendiri. Sebuah perusahaan reset pemasaran diminta untuk mengkaji pengaruh dari perubahan
tersebut terhadap penjualan.
Reset lokasi memperhatikan keputusan tentang pergudangan, persediaan, dan
transportasi. Contoh, keputusan apakah akan memiliki gudang di Jerman atau menggunakan
gudang umum di sana memerlukan reset pemasaran.
Informasi Harga
Suatu perusahaan menetapkan harga produknya sesuai dengan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang.Untuk menetapkan harga, informasi tentang kemampuan konsumen untuk
membayar, reaksi penyalur, dan pengaruh harga pada permintaan adalah penting. Studi yang
mengukur presepsi publik akan mutu produk sehubungan dengan harga juga membantu dalam
pengambilan keputusan tentang harga.
Informasi Lingkungan
Dalam mengkaji pemasaran internasional suatu negara asing, para peneliti harus
memperhitungkan lingkungan negara asing tersebut dengan semua aspeknya: hukum politik,
sosial budaya, dan sikap sebagaimana diperlihatkan oleh perilaku pembelian para konsumen dan
praktik bisnis dari perusahaan di negara itu. Pada dasarnya, keakraban dengan lingkungan selama
pentingnya baik, dalam pemasaran domestik maupun dalam pemasaran internasional, akan tetapi
pengetahuan akan lingkungan domestik dapat lebih mudah timbul dari pengalaman pribadi.
Contohnya, jika perusahaan AS tertarik melakukan bisnis di Cina, maka ia harus belajar tentang
sistem politik yang berbeda dari yang berlaku di AS.
Potensi produk
Kebutuhan dan keinginan konsumen
Produksi lokal, impor, konsumsi
Keterbukaan untuk dan penerimaan terhadap produk
Tersedianya mata rantai produk
Industri khusus indikator utama dari permintaan
Sikap terhadap produk yang berasal dari luar negeri
Penawaran kompetitif
Tersedianya perantara
Fasilitas transportasi regional dan lokal
Tersedianya aliran listrik
Persyaratan untuk industri lokal
Sumber Data AS
Ada lima sumber informasi di AS: badan internasional, pemerintah AS, perusahaan
konsultan, kantor-kantor pemerintah urusan luar negeri, dan bank
Perusahaan Konsultan AS
Banyak perusahaan konsultan manajemen mengkhususkan diri melayani bisnis AS di luar
negeri. Beberapa dari perusahaan ini melakukan riset asli. Penemuan – penemuan mereka
tersedia untuk para pemasar internasional. Salah satu dari perusahaan ini adalah Business
International Corporation, salah satu divisi dari The Economist.
Bank Multinasional AS
Bank-bank AS yang aktif di dunia , dan cabang-cabang bank asing di AS merupakan
sumber tambahan untuk informasi sekunder. Banyak dari bank ini memiliki perpustakaan.
Mereka biasanya membebaskan perpustakaan mereka. Namun , dalam beberapa hal ,suatu bank
dalam laporannya mungkin sajah memliki informasi yang dicari peneliti,tetapi data tersebut tidak
disediakan dalam perpustakaan. Apabila data sekunder tersrbut sangan diperlukan , maka dapat
mengubungi salah satu bank multinasinal untuk mendapatkannya.
Melakukan riset sekunder di AS lebih murah dan memakan sedikit waktu dibanding melakukan
riset di Luar Negeri. Mempunyai tanggungjawab terhadap sama depan proyek ditingakt rendah,
tidak ada kontak yang dilakukan dengan Luar Negeri, dan tidak ada keputusan tingkat tinggi
yang harus dibuat dalam meneliti pasar diluar As.
Bisnis Lokal Perusahaan As dapat melakukan kontak dengan satu atau lebih perusahaan
di Negara asin. Kontak ini dapat menjadi sumber data sekunder.Meskipun tidak ada data yang
dikumpulkan dari perusahaan itu sendiri, mereka dapat mengumpulkan dan mengkomunikasikan
data yang tersedia melalui sumber lokal lainnya seperti yang di sebut terdahulu.
Dengan demikian tidaklah mengejutkan bahwa keadaan orang miskin di AS kelihatannya lebih
parah dengan standar kemelaratan di negara berkembang. peneliti harus memastikan bahwa data
yang tersedia adalah akurat meskipun sumbernya terbatas dan tidak boleh Ada asumsi yang
tersembunyi.
Klasifikasi Data Masalah yang lain harus dilakukan dengan melakukan skema
klasifikasi data yang tersedia. Namun, maslah klasifikasi data dapat dipecahkan. Masyarakat
perdagangan internasional telah bertahun-tahun tidak mempunyai suatu sistem klasifikasi barang
standar untuk produk yang diperdagangkan di pasaran internasional. Harmonized commodity
Description dan coding system merupakan suatu sistem klasifikasi barang internasiona, sistem
ini di rancang untuk menstandarkan klasifikasi komoditas semua bangsa-bangsa yang berdagang.
Pada sistem ini semua barang diberi kode sepuluh digit yang dapat digunakan untuk semua
negara baik untuk barang impor maupun barang ekspor. Dengan sistem ini, suatu produk dapat di
beri satu kode apabila produk itu diimpor, suatu kode tersendiri apabila produk itu diekspor dan
berbagai kode lainnya di negara negara asing. Jika harmonized system’ sudah diberlakukan
secara global , produk tunggal apapun akan mendapat enam digit kode secara umum.
Sistem ini juga akan memberikan informasi mengenai klasifikasi tarif barang kepada
ekspostir AS di negara lainajuga prosedur pengajuan perselisihan klasifikasi barang kehadapan
dewan pabean internasional.
Dengan menggunakan suatu sistem umum, pergerakan barang dan dokumen yang
menyertai akan semakin cepat. Para pedagang internasional tidak perlu lagi menjelaskan ulang
dan mengkode ulang setiap kali barang bergerak melalui pasaran intenasional . Penghapusan
semua rintangan yang disebutkan di atas akan menghemat waktu dan uang.
Tersedianya Data Dibeberapa negara sedang berkembang, data sekunder sangat langka.
Informasi tentang perdagangan eceran dan perdagangan besar sangat sulit diperoleh, oleh sebab
itu pengumpulan data primer menjadi vital.
Masalah konsioner Kunsioner harus di buat dalam berbagai bahasa sesuai banyaknya
bahasa yang digunakan di berbagai negara.
Masalah Tidak Adanya Tanggapan Meskipun kita dapat menemukan orang yang
bersedia diwawancarai, namun tidak ada jaminan bahwa dia akan bekerja sama dan memberikan
informasi yang diinginkan oleh peneliti. Ada beberapa alasan untuk tidak memberikan
tanggapan. Pertama, kebiasaan budaya di banyak Negara melarang komunikasi dengan orang
asing khususnya wanita. Kedua, dibeberapa masyarakat ada anggapan bahwa terlalu pribadi bagi
wanita untuk membicarakan beberapa hal dengan orang lain seperti pilihan mereka terhadap
produk kebersihan dan produk makanan. Ketiga para responden dalam beberapa kasus mungkin
tidak bersedia memberitahu perasaan mereka yang sebenarnya kepada pewawancara karena
mereka curiga para pewawancara adalah orang pemerintahan misalnya mencari informasi untuk
pengenaan pajak tambahan. Keempat, masyarakat kelas menengah di Negara-negara sedang
berkembang khususnya enggan menerima status mereka dan memberikan pernyataan palsu untuk
mencerminkan gaya hidup yang kaya. Kelima, banyak responden yang bersedia bekerja sama
namun tidak sesuai kriteria misalnya buta huruf sehingga bahkan komunikasipun mungkin sulit.
Keenem, dibanyak Negara kerahasiaan pribadi merupakan isu besar.
Upaya riset pemasaran internasional harus dilakukan bersama dengan perusahaan
terkemuka lokal. Sejak awal seorang yang benar-benar mengerti prosedur riset pemasaran yang
baik dan budaya setempat harus dilibatkan dalam semua tahap desain riset.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Istilah riset pemasaran (marketing research) mengacu pada pengumpulan, analisis, dan
penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan baik. fokus dari
riset pemasaran adalah masalahatau proyek khusus dengan suatu awal dan akhir. Riset
pemasaran berbedah dengan intelijen pemasaran, di mana informasi dikumpulkan dan dianalisis
secara trus-menetus. Sedangakan, intelejen adalah informasi yang sudah dievaluasi yang
dikredibilitas, pengertian dan pentingnya tidak bisa dipungkiri.
Dalam praktek, istilah riset pemasaran dan istilah riset pasar sering kali digunakan secara
bertukaran. Riset pemasaran secara konseptual berbeda dengan riset pasar. Riset pasar ruang
lingkupnya lebih sempit, karena riset ini menekankan pada informasi konsumen yang ada
sekarang dan yang potensial siapa mereka; mengapa mereka membeli suatu produk atau jasa;
dan dimana mereka membelinya, apa yang mereka beli, dan bagaimana mereka membelinya.
Riset pemasaran adalah adalah informasi riset pasar ditambah dengan informasi yang
berhubungan atau berkaitan dengan fariaber bauran pemasaran. Produk, harga, distibusi, dan
promosi; masalah organisasional pemasaran; dan lingkungan pemasaran. Sistem informasi
pemasaran adalah pengaturan riset pasar, riset pemasaran dan intelejen pemasaran dalam suatu
sistem yang dapat diterapkan.