Anda di halaman 1dari 26

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum objek penelitian

Wisata Taman Rekreasi Boneana merupakan salah satu objek wisata buatan yang berada di

Kabupaten Kupang, tepatnya berada di Dusun Boneana, Oematnunu, Kecamatan Kupang

Barat. Berjarak ± 16 km dari pusat Kota Kupang, bila ingin mengunjungi ke objek wisata ini

dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan kurun

waktu ± 30 menit dari Kota Kupang. Akses jalan menuju ke objek wisata Taman Rekreasi

Boneana terbilang baik, sehingga memudahkan para wisatawan untuk mengunjunginya, dan

dikarenakan belum ada transportasi umum, untuk sampai ke obyek wisata ini dapat

menggunakan kendaraan pribadi.Taman Rekreasi Boneana didirikan oleh Ferdy Kana Lo pada

tahun 2012 dan baru difungsikan sekitar Januari 2013, obyek wisata yang dikelola langsung

oleh pemiliknya.

objek wisata ini memiliki tanah seluas ± 10 hektar, selain area yang sudah dijadikan objek

wisata, dibeberapa area sekitar objek wisata difungsikan sebagai tempat perkebunan dan

perternakan hewan. kondisi ini merupakan potensi wisata yang dapat di kembangkan menjadi

Agrowisata dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang cukup untuk

memuaskan para pengunjung yang datang ke obyek wisata ini. Pada tahun 2021 berdasarkan

data, bahwa terjadi kenaikan dan penurunan jumlah pengunjung setiap bulannya. Sehingga

pemilik industri pariwisata Taman Rekreasi Boneana harus berupaya untuk mengembangkan

dan mendaya gunakan potensi pariwisata yang ada. Objek wisata ini dibuka setiap hari sabtu

dan minggu, mulai buka dari pukul 10.00 hinga pukul 17.00.
4.1.1 Deskriptif Responden

Dalam penelitian ini, responden yang akan diteliti adalah semua orang yang berdomisili di

Kota Kupang yang pernah berkunjung di Wisata Taman Rekreasi Boneana. Penelitian ini

dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada 96 orang pengunjung Wisata Taman

Rekreasi Boneana.

4.1.1 .1 karakteristik responden

1. Usia

Gambar 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

d a ta u m u r r e s p o n d e n
3%

17-20
44% 21-24
53% 25-28

Sumber : Data Primer diolah, 2022

Berdasarkan Data yang diperoleh dari 96 orang Responden, usia Responden menunjukan

variasi usia, frekuensi terbanyak terdapat pada usia 21-24 Tahun yaitu terdapat 51 orang

Responden atau 53%, disusul usia antara 17-20 Tahun yaitu terdapat 43 orang Responden atau

44%, dan yang terakhir pada usia 25-28 Tahun terdapat 3 orang Responden atau 3%. Hal ini

menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh kalangan anak muda.
2. Jenis kelamin
Gambar 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

dA T A JE N IS K E L A MIN

Pria Wanita

51% 49%

Sumber : Data Primer diolah, 2021

Berdasarkan Data yang diperoleh dari 96 orang Responden, terdapat 49 orang atau 51%

yang berjenis kelamin Perempuan, sedangkan sisanya berjenis kelamin laki-laki yaitu

berjumlah 48 orang atau 49%. Hal ini menunjukan presentase Responden perempuan dan

Responden laki-laki pada Wisata Taman Rekreasi Boneana adalah sama artinya bahwa, baik

laki-laki maupun perempuan yang datang adalah satu keluarga sehingga presentase dalam

kehadiran dalam keluarga tersebut sama.


3. Pekerjaan

Gambar 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

data pek er jaan


PNS Wiraswasta
Pelajar/Mahasiswa Lainnya
3%

84%
120%

Sumber : Data Primer diolah, 2022

Distribusi frekuensi pekerjaan menunjukan sebanyak 81 orang responden atau 84%

berprofesi sebagai Pelajar/Mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 3 orang atau

3%, pekerja lainnya sebanyak 13 orang atau 13%,sedangkan Wiraswasta 0 responden. Hal

ini menunjukan bahwa Responden penelitian ini pekerjaannya di dominasi oleh

Pelajar/Mahasiswa, diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) , pekerjaan lainnya, dan yang

terakhir adalah Wiraswasta.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Data

4.2.2.1 Uji Instrumen

1. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2016) validitas menunjukan derajat ketepatan antara data yang

sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari

validitas sebuah item, kita mengkorelasikan skor item dengan total item-item tersebut. Uji

validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung (untuk setiap butir dapat dilihat pada

kolom (corrected item-total correlations) dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n-k,

dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah item. Jika r hitung > rtabel, maka

pertanyaan tersebut dikatakan valid. Sebaliknya jika rhitung < rtabel, maka pertanyaan tersebut

dikatakan tidak valid Sugiyono, (2016). Dan berikut hasi pengujian Uji Validitas dengan

bantuan Spss.

Tabel 4.1

Hasil Uji Validas

Variabel Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


X1_1 0,865 0,1671 VALID
Produk (X1) X1_2 0,780 0,1671 VALID
X1_3 0,854 0,1671 VALID
X1_4 0,866 0,1671 VALID
X2_1 0,858 0,1671 VALID
Harga (X2) X2_2 0,881 0,1671 VALID
X2_3 0,823 0,1671 VALID
X2_4 0,784 0,1671 VALID
X3_1 0,796 0,1671 VALID
Tempat (X3) X3_2 0,797 0,1671 VALID
X3_3 0,834 0,1671 VALID
X4_4 0,796 0,1671 VALID
X4_1 0,871 0,1671 VALID
Promosi X4_2 0,770 0,1671 VALID
(X4) X4_3 0,828 0,1671 VALID
X4_4 0,898 0,1671 VALID
X5_1 0,888 0,1671 VALID
Proses (X5) X5_2 0,908 0,1671 VALID
X5_3 0,911 0,1671 VALID
X6_1 0,948 0,1671 VALID
X6_2 0,932 0,1671 VALID
Orang (X6)
X6_3 0,900 0,1671 VALID
X6_4 0,875 0,1671 VALID
Bukti Fisik X7_1 0,939 0,1671 VALID
(X7) X7_2 0,933 0,1671 VALID
Y_1 0,930 0,1671 VALID
Kepuasan Y_2 0,951 0,1671 VALID
pengunjung Y_3 0,910 0,1671 VALID
(Y) Y_4 0,914 0,1671 VALID
Y_5 0,855 0,1671 VALID
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan dari variabel yang

ada yaitu Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4), Proses (X5), Orang (X6),

Bukti Fisik (X7), dan Kepuasan pengunjung (Y) dinyatakan valid karena rhitung > rtabel.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2016) Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu instrumen

yang merupakan alat pengukuran konstruk atau variabel. Instrumen yang variabel adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama. Apabila koefisien alpha dapat dikatakan reliabel apabila

korelasinya > 0,70 , maka seluruh item pertanyaan dapat di katakan Reliabel.

Tabel 4.2

Hasil Uji Reabilitas

Cronbach' Butir
Variabel
s Alpha Pertanyaan Koefisien Keterangan
Produk (X1) 0,862 4 0.70 Reliabel
Harga (X2) 0,854 4 0.70 Reliabel
Tempat (X3) 0,815 4 0.70 Reliabel
Promosi (X4) 0,863 4 0.70 Reliabel
Proses (X5) 0,883 3 0.70 Reliabel
Orang (X6) 0,933 4 0.70 Reliabel
Bukti Fisik
0,858 2
(X7) 0.70 Reliabel
Kepuasan
pengunjung 0,948 5
(Y) 0.70 Reliabel
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini

dinyatakan Reliabel, dikarenakan hasil penelitian menunjukan Cronbach’s Alpha setiap

variabel > 0.70.

4.2.2.2 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Uji Normalitas Kalmogorou-Smirnov

dengan tingkat kepercayaan 0.05 atau 5%. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 maka

data penelitian bersifat normal. Namun jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka data

penelitian bersifat tidak normal. Uji Normalitas Kalmogorou-Smirnov dilakukan dengan

bantuan Spps dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual

N 96
Normal Parametersa Mean 0,000
Std.
2,097
Deviation
Most Extreme Differences Absolute 0,153
Positive 0,115
Negative -0,153
Kolmogorov-Smirnov Z 1,502
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,022
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa hasil uji normalitas menunjukan nilai

signifikansi adalah 0,022, dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikansi 0.05

sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian tersebut adalah bersifat normal.

2. Uji Multikolinearitas

Tujuan digunakan uji multikolinearitas dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah dalam model regresi ditemukan hubungan/korelasi diantara variabel independen atau

variabel bebas. Model regresi yang baik adalah tidak adanya korelasi diantara variabel

variabel independen atau variabel bebas. Pedoman keputusan dalam penelitian ini

didasarkan pada Nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Nilai Toleransi (Toleransi

Value). Jika nilai VIF < 10.00 dan nilai toleransinya > 0.1, maka artinya tidak terjadi

multikolinearitas dalam model regresi. Namun jika nilai VIF >10.00 dan nilai toleransinya <

0.1 maka artinya terjadi multikolinearitas dalam model regresi. Uji multikolinearitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan bantuan spss sebagai berikut :

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstand Standar t Sig. Collin
ardized dized earity
Coefficie Coefficie Statis
nts nts tics
Std. Beta Toler VIF
Error ance
(Constant) 1,558 1,309 1,190 0,237
Produk -0,008 0,135 -0,006 -0,062 0,951 0,286 3,502
Harga -0,217 0,137 -0,159 -1,578 0,118 0,248 4,027
Tempat 0,149 0,148 0,100 1,004 0,318 0,253 3,946
Promosi 0,291 0,114 0,234 2,542 0,013 0,298 3,361
Proses 0,013 0,194 0,008 0,065 0,948 0,177 5,663
Orang 0,448 0,172 0,361 2,599 0,011 0,130 7,685
Bukti
0,967 0,262 0,385 3,688 0,000 0,231 4,327
Fisik
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat diketahui bahwa nilai VIF setiap variabel berada < 10.00

dan nilai toleransi > 0.1, maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terdapat

masalah multikolinearitas.

3. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas berfungsi untuk menguji terjadinya perbedaan variance dari nilai

residual pada suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya. Pengujian

heterokedastisitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan scattterplot. Melalui

scatterplot dapat terlihat bahwa apakah suatu model regresi mengalami heterokedastisitas

atau tidak. Pedoman yang digunakan untuk mendeteksi gejala heterokedastisitas adalah jika

titik-titik data tersebar di atas dan dibawah atau disekitar angka (0). Berikut tampilan grafik

scatterplot dari model regresi dalam penelitian ini yang disajikan sebagai berikut :
Gambar 4.4

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan gambar 4.4 diatas, terlihat bahwa data residualnya menyebar dengan baik

diatas dan dibawah atau di sekitar angka (0) dan tidak membentuk pola tertentu. Maka dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian ini model regresi yang digunakan tidak terjadi

heterokedastisitas.

4.2.2.3 Uji Statistik

1. Regresi Linear Berganda

Tabel 4.5

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Model Unstanda Standardiz T Sig.
rdized ed
Coefficien Coefficient
ts s
Std. Beta
B
Error
1 (Constant) 1,558 1,309 1,190 0,237
Produk -0,008 0,135 -0,006 -0,062 0,951
Harga -0,217 0,137 -0,159 -1,578 0,118
Tempat 0,149 0,148 0,100 1,004 0,381
promosi 0,291 0,114 0,234 2,542 0,013
Proses 0,013 0,194 0,008 0.065 0,948
Orang 0,448 0,172 0,361 2,599 0,011
bukti fisik 0,967 0,262 0,385 3,688 0,000
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, didapati persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Y = 1,558 – 0,008 X1 – 0,217 X2 + 0,149 X3 + 0,291 X4 + 0,013X5 + 0,448 X6 + 0,967 X7

Berikut adalah hasil interpretasinya :


1. Nilai Konstanta (Y) sebesar 1,558, berarti apabila variabel independen yaitu Produk

(X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4), Proses (X5), Orang (X6), Bukti Fisik

(X7) nilainya 0, maka kepuasan pengunjung (Y) sebesar 1,558.

2. Koefisien Variabel Produk (X1) sebesar - 0,008, artinya setiap peningkatan 1 unit

variabel produk, maka nilai kepuasan pengunjung menurun sebesar – 0,008.

3. Koefisien Variabel Harga (X2) sebesar -0.217, artinya setiap peningkatan 1 unit variabel

harga, maka nilai kepuasang pengunjung menurun sebesar -0.217.

4. Koefisien Variabel Tempat (X3) sebesar 0.149, artinya setiap peningkatan 1 unit

variabel tempat, maka nilai kepuasang pengunjung meningkat sebesar 0.149.

5. Koefisien Variabel Promosi (X4) sebesar 0.291, artinya setiap peningkatan 1 unit

variabel promosi, maka nilai kepuasan pengunjung meningkat sebesar 0.291.

6. Koefisien Variabel Proses (X5) sebesar 0.013, artinya setiap peningkatan 1 unit variabel

proses, maka nilai kepuasan pengunjung meningkat sebesar 0.013.

7. Koefisien Variabel Orang (X6) sebesar 0,448, artinya setiap peningkatan 1 unit variabel

orang, maka nilai kepuasan pengunjung meningkat sebesar 0,448.

8. Koefisien Variabel Bukti Fisik (X7) sebesar 0.967, artinya setiap peningkatan 1 unit

variabel promosi, maka nilai kepuasan pengunjung meningkat sebesar 0.967.

2. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk melihat seberapa besar kontribusi pengaruh

yang diberikan oleh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Dalam Spss, Koefisien

Determinasi (R2) terletak pada Model Summary dan terdapat dalam kolom Adjusted R

Square.

Tabel 4.6
Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of
l Square the Estimate
1 0,882 0,778 0,761 2,179
Sumber : Data Primer Diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, maka diketahui nilai Adjusted R Square dalam penelitian

ini sebesar 0.761 atau 76,1%. Hal ini berarti Variabel Y (Kepuasan pelanggan) dipengaruhi

oleh variabel Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4), Proses (X5), Orang

(X6), Bukti Fisik (X7). Sedangkan sisanya 24%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dibahas dalam penelitian ini.

4.2.2.4 Uji Hipotesis

1. Uji Hipotesis Secara Parsial (uji t)

Uji t atau yang dikenal dengan uji parsial digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh

masing-masing variabel bebasnya secara individu terhadap variabel terikatnya. Untuk

menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu digunakan kriteria pengambilan keputusan

dengan tingkat signifikan a < 0,05 (5%) dengan membandingkan nilai t hitung dangan t

tabel. Apabila thitung > ttabel, dengan signifikan < a, maka H o ditolak dan Ha diterima, begitu

pun sebaliknya. Untuk mengetahui nilai t hitung bisa dilihat melalui perhitungan komputer

SPSS dan nilai ttabel bisa dilihat melalui tabel t.


Tabel 4.7

Hasil Uji t

Coefficientsa
Model Unstanda Standardiz T Sig.
rdized ed
Coefficien Coefficient
ts s
Std. Beta
B
Error
1 (Constant) 1,558 1,309 1,190 0,237
Produk -0,008 0,135 -0,006 -0,062 0,951
Harga -0,217 0,137 -0,159 -1,578 0,118
Tempat 0,149 0,148 0,100 1,004 0,381
promosi 0,291 0,114 0,234 2,542 0,013
Proses 0,013 0,194 0,008 0.065 0,948
Orang 0,448 0,172 0,361 2,599 0,011
bukti fisik 0,967 0,262 0,385 3,688 0,000
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengaruh Produk (Product) Terhadap Kepuasan pengunjung. Hipotesis 1

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : produk berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan


Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar - 0,062 dan nilai signifikan sebesar 0.951.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (- 0.062) < ttabel (1.66216) dan signifikan (0.951) > a (0.05), maka H 0 diterima

dan Ha ditolak. Artinya bahwa variabel produk tidak terdapat pengaruh yang

signifikan terhadap kepuasan pengunjung.

b. Pengaruh Harga (Price) Terhadap Kepuasan pengunjung. Hipotesis 2

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan

Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar -1.578 dan nilai signifikan sebesar 0.118.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (-1.578) < ttabel (1.66216) dan signifikan (0.118) > a (0.05), maka H0 diterima dan

Ha ditolak. Artinya bahwa variabel harga tidak terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap kepuasan pengunjung.

c. Pengaruh Tempat (Place) Terhadap Kepuasan pengunjung. Hipotesis 3

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Tempat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : Tempat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung


2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan

Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar 1.004 dan nilai signifikan sebesar 0.381.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (1.004) < ttabel (1.66216) dan signifikan (0.381) > a (0.05), maka H 0 diterima dan

Ha ditolak. Artinya variabel tempat tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan pengunjung.

d. Pengaruh Promosi (Promotion) Terhadap Kepuasan pengunjung. Hipotesis 4

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : promosi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan

Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar 2.542 dan nilai signifikan sebesar 0.01.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (2.542) > ttabel (1.66216) dan signifikan (0.01) < a (0.05), maka H 0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya bahwa variabel promosi berpengaruh secara signifikan terhadap

kepuasan pengunjung.

e. Pengaruh Proses (Proces) Terhadap Kepuasan pengunjung. Hipotesis 5

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Proses tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung


Ha : Proses berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan

Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar 0.065 dan nilai signifikan sebesar 0.948.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (0.065) < ttabel (1.66216) dan signifikan (0.948) > a (0.05), maka H 0 diterima dan

Ha ditolak. Artinya bahwa variabel proses tidak terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap kepuasan pengunjung.

f. Pengaruh Orang (People) Terhadap Kepuasan pengunjung. Hipotesis 6

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Orang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : Orang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan

Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar 2.599 dan nilai signifikan sebesar 0.01.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (2.599) > ttabel (1.66216) dan signifikan (0.01) < a (0.05), maka H0 ditolak dan

Ha diterima. Artinya bahwa variabel orang berpengaruh secara signifikan terhadap

kepuasan pengunjung.

g. Pengaruh Bukti Fisik (Physical Evidence) Terhadap Kepuasan pengunjung.

Hipotesis 7
1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Bukti Fisik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : Bukti Fisik berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ttabel, thitung, dan signifikan

Mencari ttabel dengan derajat kebebasan df = n-k = 96-7 = 88, pada tingkat alpha (a)

sebesar 0.05, maka di peroleh t tabel sebesar 1.66216. Berdasarkan data diatas maka

didapatkan thitung sebesar 3.688 dan nilai signifikan sebesar 0.00.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel dan signifikan dengan alpha

thitung (3.688) > ttabel (1.66216) dan signifikan (0.00) < a (0.05), maka H 0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya bahwa variabel bukti fisik berpengaruh secara signifikan terhadap

kepuasan pengunjung.

2. Uji Hipotesis Secara Simultan ( uji f)

Uji f dilakukan untuk melihat dan menguji pengaruh variabel bebasnya secara bersama-

sama terhadap variabel terikatnya. Uji f dapat dilakukan dengan membandingkan f hitung

dengan ftabel. Jika fhitung > ftabel, dan signifikan < a (H0 ditolak dan Ha diterima) begitu pun

sebaliknya.

Tabel 4.7

Hasil Uji f

ANOVAb
Mode Sum of Df Mean F Sig.
l Squares Square
1 Regression 469,160 7 209,880 44,177 0.000a
Residual 418,080 88 4,751
Total 1887,240 95
Sumber : Data Primer Diolah, 2022

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengaruh Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), Promosi (Prmotion),

Proses (Proces), Orang (People), Bukti Fisik (Physical Evidence) Terhadap

Kepuasan pengunjung. Hipotesis 8

1. Menentukan hipotesis statistik

H0 : Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses, Orang, Bukti Fisik tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses, Orang Bukti Fisik berpengaruh

secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

2. Menentukan ftabel, fhitung, dan signifikan

Mencari ftabel dengan derajat kebebasan df1 = k-1 = 7-1 = 6, df = n-k = 96-7 = 88,

pada tingkat alpha (a) sebesar 0.05, maka di peroleh ftabel sebesar 2.20. Berdasarkan

data diatas maka didapatkan fhitung sebesar 44.177 dan nilai signifikan sebesar 0.000.

3. Membandingkan fhitung dengan ftabel dan signifikan dengan alpha

fhitung (44.177) > ftabel (2.20) dan signifikan (0.000) < a (0.05), maka H 0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya bahwa variabel Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses,

Orang, Bukti Fisik berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengunjung

b. Pengaruh Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), Promosi (Prmotion),

Proses (Proces), Orang (People), Bukti Fisik (Physical Evidence) Terhadap

Kepuasan pengunjung. Hipotesis 8

4. Menentukan hipotesis statistik


H0 : Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses, Orang, Bukti Fisik tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

Ha : Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses, Orang Bukti Fisik berpengaruh

secara signifikan terhadap kepuasan pengunjung

5. Menentukan ftabel, fhitung, dan signifikan

Mencari ftabel dengan derajat kebebasan df1 = k-1 = 7-1 = 6, df = n-k = 96-7 = 88,

pada tingkat alpha (a) sebesar 0.05, maka di peroleh ftabel sebesar 2.20. Berdasarkan

data diatas maka didapatkan fhitung sebesar 44.177 dan nilai signifikan sebesar 0.000.

6. Membandingkan fhitung dengan ftabel dan signifikan dengan alpha

fhitung (44.177) > ftabel (2.20) dan signifikan (0.000) < a (0.05), maka H 0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya bahwa variabel Produk, Harga, Tempat, Promosi, Proses,

Orang, Bukti Fisik berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengunjung.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Produk (Product) Terhadap Kepuasan pengunjung.

Produk dan jasa yang baik harus memiliki kualitas yang unggul dapat berdampak baik

kepada pengunjungnya. Berdasarkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan bantuan

SPSS, menunjukan bahwa variabel Produk (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan pengunjung (Y).

Hasil analisis tersebut dipengaruhi oleh karakteristik responden yang diketahui bahwa

mayoritas dari responden yang menggunakan jasa yang diberikan oleh pihak Wisata Taman

Rekreasi Boneana adalah responden yang berstatus sebagai Pelajar/Mahasiswa, dimana untuk
taman wisata bukan menjadi kebutuhan primer untuk mereka. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ababil (2019) yang menyimpulkan bahwa

variabel Produk (Product) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pengunjung merek Sendero Coffee.

2. Pengaruh Harga (Price) Terhadap Kepuasan pengunjung.

Harga merupakan sejumlah uang yang harus diberikan oleh pengunjung untuk

mendapatkan barang atau jasa yang dijual. Harga merupakan salah satu faktor penting yang

dapat mempengaruhi seseorang dalam menentukan kepuasan pengunjung. Berdasarkan hasil

perhitungan uji t dengan menggunakan bantuan SPSS, menunjukan bahwa variabel Harga (X2)

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung (Y).

Hasil analisis tersebut dipengaruhi oleh karakteristik responden yang diketahui bahwa

mayoritas dari responden yang menggunakan jasa dari Wisata Taman Rekreasi Boneana adalah

responden yang berstatus sebagai Pelajar/Mahasiswa, dimana para Pelajar/Mahasiswa tersebut

belum memiliki penghasilan sendiri atau masih mengandalkan bantuan orang lain. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Santoso R (2020)

yang menyimpulkan bahwa variabel Harga (Price) secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan pengunjung produk pada Wisata Bahari.

3. Pengaruh Tempat (Place) Terhadap Kepuasan pengunjung .

Tempat merupakan salah satu faktor penting dalam kepuasan pengunjung. Lokasi yang

strategis mampu menarik pengunjung untuk datang dikarenakan mudah aksesnya. Berdasarkan

hasil perhitungan uji t dengan menggunakan bantuan SPSS, menunjukan bahwa variabel
Tempat (X3) secara parsial tidak miliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengunjung (Y).

Hal ini disebabkan oleh lokasi Wisata taman rekreasi boneana berada dilokasi yang tidak

strategis sehingga untuk menempuh jarak hanya bisa menggunakan alat transportasi pribadi,

baik roda dua maupun roda tiga. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Santoso.R (2020) yang menyimpulkan bahwa variabel Tempat (Place) secara

parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung produk pada Wisata Bahari

4. Pengaruh Promosi (Promotion) Terhadap Kepuasan pengunjung.

Promosi dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan produk dan jasa yang ada kepada

pengunjung sehingga pengunjung bisa mengenal produk dan jasa yang ditawarkan. Oleh karena

itu perusahaan ditunjuk untuk bisa inovatif dalam meningkatkan promosinya agar dapat

menarik lebih banyak pengunjung. Berdasarkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan

bantuan SPSS, menunjukan bahwa variabel Promosi (X4) secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan pengunjung (Y).

Wisata taman rekreasi boneana melakukan promosi dengan menggunakan iklan melalui

media cetak, media elektronik, media sosial, informasi dari mulut ke mulut, hingga pemberian

diskon. Promosi yang dilakukan oleh pihak taman wisata memang dapat menaikan kepuasan

pengunjung pengunjung, namun kenaikannya tidak signifikan dikarenakan sebagaian promosi

seperti pemberian diskon atau potongan harga. Biasanya pemberian diskon kepada pengunjung

disertai dengan syarat/ketentuan belum lagi pemberian diskon memiliki jangka waktu tertentu.

Sehingga banyak pengunjung yang tidak merasakan potongan harga tersebut dikarenakan

jangka waktu yang relatif singkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Santoso. R (2020) yang menyimpulkan bahwa variabel Promosi

(Promotion) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung pada

pengunjung Wisata Bahari.

5. Pengaruh Proses (Proces) Terhadap Kepuasan pengunjung Pengunjung.

Proses yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah proses yang dilalui oleh pengunjung

dalam mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan. Berdasarkan hasil perhitungan uji t

dengan menggunakan bantuan SPSS, menunjukan bahwa variabel Proses (X5) secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung (Y).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan mekanisme prosedur yang tidak bertele-tele

serta pelayanan yang cepat dan memuaskan akan membuat pengunjung merasa senang dan

nyaman, sehingga pengunjung bisa membuat kepuasan pengunjung untuk menggunakan jasa

dari Wisata taman rekreasi boneana. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Santoso R (2020) yang menyimpulkan bahwa variabel Proses (Proces)

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung pada Wisata Bahari.

6. Pengaruh Orang (People) Terhadap Kepuasan pengunjung Pengunjung.

Berdasarkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan bantuan SPSS, menunjukan

bahwa variabel Orang (X6) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pengunjung (Y). Hal ini di karenakan penilaian akan Orang (People) pada setiap

pengunjungnya sama. Semakin baik presepsi pengunjung terhadap Orang (People) maka akan

meningkatkan kepuasan pengunjung, begitupun sebaliknya jika pengunjung berpresepsi buruk

terhadap Orang (People) maka kepuasan pengunjung pengunjung akan menurun. Hal ini
menyebabkan variabel Orang (People) memiliki pengaruhyang signifikan terhadap kepuasan

pengunjung pengunjung.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Santoso.R.

(2020) yang menyimpulkan bahwa variabel Orang (People) secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan pengunjung pada Wisata Bahari.

7. Pengaruh Bukti Fisik (Physical Evidence) Terhadap Kepuasan pengunjung.

Bukti Fisik (Physical Evidence) merupakan salah satu faktor bagi pengunjung dalam

mengambil kepuasan pengunjung. Semakin pengunjung merasa nyaman maka akan

meningkatkan keputusan pengunjung untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang

ditawarkan. Berdasarkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan bantuan SPSS,

menunjukan bahwa variabel Bukti Fisik (X7) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan pengunjung (Y).

Dalam hal ini semakin perusahaan memperhatikan fasilitas yang disediakan bagi

pengunjung maka kepuasan pengunjung pengunjung untuk menggunakan jasa dari Wisata

taman rekreasi boneana semakin meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Manggoa et al. (2020) yang menyimpulkan bahwa variabel

Bukti Fisik (Physical Evidence) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pengunjung pada pengguna ojek online Grabbike di Kota Kupang.

8. Pengaruh Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), Promosi (Promotion), Proses

(Proces), Orang (People), Dan Bukti Fisik (Physical Evidence) Terhadap Kepuasan

pengunjung Pengunjung.
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis f dengan menggunakan bantuan SPSS

diketahui bahwa variabel independen ( Product, Price, Place, Promotion, Proces, People,

Physical Evidence) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung pengunjung Wisata

taman rekreasi boneana di Kota Kupang. Hal ini terlihat dari nilai f hitung (44.177) yang lebih

besar dari ftabel (2.20), dengan taraf signifikansi 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak dan Ha

diterima, yang berarti Bauran Pemasaran (Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place),

Promosi (Promotion), Proses (Proces), Orang (People), Dan Bukti Fisik (Physical Evidence))

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung pengunjung. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Manggoa et al. (2020) yang menyimpulkan

bahwa variabel Bauran Pemasaran (Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), Promosi

(Promotion), Proses (Proces), Orang (People), Dan Bukti Fisik (Physical Evidence)) secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung pada pengguna ojek online

Grabbike di Kota Kupang.

Anda mungkin juga menyukai