Nike adalah produsen apparel dan sepatu olahraga terkemuka yang hadir
hampir diseluruh penjuru dunia. Sejarah Nike tidak terlepas dari dua tokoh pendiri
Nike, yaitu Bill Bowerman dan Phil Knight. Phil knight merupakan anggota regu
University.
Sepatu buatan Nike tidak sulit untuk diidentifikasi karena Nike memiliki
logo yang minimalis dan mudah diingat. Logo tersebut berbentuk “Swoosh” atau
tanda centang dengan tagline “Just Do It”. Awalnya Nike hanya focus dalam
sepatu dengan berbagai macam gaya dan fungsi. Lini produk Nike meliputi sepatu
kets, sepatu lari, sepatu skate, sepatu basket, dan masih banyak lagi.
Pada penelitian ini uji validitas yang dipakai yaitu menggunakan korelasi
adalah aplikasi SPSS versi 25. Untuk mengetahui apakah suatu data itu terhitung
valid atau tidak adalah dengan cara membandingkan 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebihh besar daripada
𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar (N=100 dan df=100-2=98) maka diperoleh 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar
Pembelian
(X1), citra konsumen (X2), citra produk (X3) dan keputusan pembelian (Y)
menunjukan bahwa semua item pertanyaan memiliki nilai 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang lebih besar
dari 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 0.196. Hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa hasil
instrumen variabel penelitian pada semua unit pertanyaan dinyatakan valid dan bisa
Dalam penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes
tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi
yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang
konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran
menggunakan distribusi 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan tingkat signifikansi 0.06 atau 6%. Berikut
adalah hasil uji reabilitas dari variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2),
Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha
pada variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2), citra produk (X3) dan
keputusan pembelian (Y) berada diatas 0.6 (Cronbach’s Alpha > 0,60). Maka bisa
penelitian dapat diandalkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai alat ukur
dalam penelitian.
Bagian ini menjelaskan tentang hasil dari pengumpulan data yang telah
dilakukan oleh penulis atas sampel masyarakat Kota Tangerang yang sudah pernah
membeli sepatu Nike dalam mencari tahu pengaruh brand image sepatu Nike
rumusan masalah yang ada pada BAB I penelitian ini. Data yang dianalisis ini
masyarakat Kota Tangerang yang sudah pernah membeli sepatu Nike. Kuesioner
ini dibagikan dan diisi secara online pada platform google form, kemudian hasil
Profil jenis kelamin yang dibuat pada penelitian ini bertujuan untuk
Laki-laki 58 58,0%
Perempuan 42 42,0%
ini ada 100 orang masyarakat Kota Tangerang yang merupakan konsumen sepatu
Nike. Jumlah responden laki-laki ada 58 orang atau sebesar 58,0% dan responden
perempuan sebanyak 42 orang atau sebesar 42%. Hal ini menunjukan bahwa
sepatu Nike di Kota Tangerang. Data distribusi usia responden adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.2 Analisis Distribusi Frekuensi Usia Responden
16 - 20 15 15,0%
21 - 30 85 85,0%
31 - 40 0 0%
41 - 45 0 0%
>45 0 0%
responden paling banyak pada usia 21 – 30 tahun sebanyak 85 orang. Urutan kedua
Pelajar/Mahasiswa 73 73,0%
Wirausahawan 1 1,0%
Lainnya 2 2,0%
bekerja sebagai pegawai swasta ada 22 orang, pegawai negri 2 orang, wirausahawan
pembelian sepatu Nike pada konsumen di Kota Tangerang. Berikut data yang
STS TS KS CS S SS
pertanyaan yang menyangkut variabel citra perusahaan (X1), dari jawaban tersebut
sebagai berikut:
yang kredibel atau dapat dipercaya. Lalu pada pertanyaan kedua mayoritas
responden memilih opsi setuju (S), terdapat 51 orang yang berpendapat bahwa
sepatu Nike memiliki nilai lebih dibandingkan sepatu merek lainnya. Pada
pertanyaan ketiga mayoritas responden memilih opsi setuju (S), sebanyak 48 orang
setuju bahwa sepatu Nike mudah diingat atau dikenali. Pada pertanyaan keempat
mayoritas responden memilih opsi setuju (S), sebanyak 56 orang sangat setuju
STS TS KS CS S SS
pertanyaan yang menyangkut variabel citra konsumen (X2), dari jawaban tersebut
sebagai berikut:
terdapat 39 orang yang setuju bahwa sepatu Nike memberikan rasa percaya diri
pada pemakainya. Pada pertanyaan kedua mayoritas responden memilih opsi setuju
(S), terdapat 47 orang yang menyatakan bahwa sepatu Nike cocok dipakai oleh
siapa saja. Lalu pada pertanyaan ketiga mayoritas responden memilih opsi setuju
(S), terdapat 49 orang yang sangat setuju bahwa sepatu Nike memberikan kesan
STS TS KS CS S SS
pertanyaan yang menyangkut variabel citra produk (X3), dari jawaban tersebut
sebagai berikut:
terdapat 42 orang yang setuju bahwa sepatu Nike dibuat menggunakan material
yang berkualitas. Pada pertanyaan kedua mayoritas responden memilih opsi setuju
(S), terdapat 39 orang yang menyatakan bahwa sepatu Nike dilengkapi dengan
teknologi yang canggih dan modern. Lalu pada pertanyaan ketiga mayoritas
responden memilih opsi setuju (S), terdapat 47 orang yang sangat setuju bahwa
responden memilih opsi setuju (S), sebanyak 42 orang sangat setuju bahwa sepatu
STS TS KS CS S SS
terdapat 36 orang yang setuju bahwa mereka membeli sepatu Nike karena sepatu
mayoritas responden memilih cukup setuju (CS), terdapat 50 orang yang cukup
setuju bahwa alasan mereka membeli sepatu Nike disebabkan oleh banyak teman
mereka yang membeli sepatu tersebut. Lalu pada pertanyaan ketiga mayoritas
responden memilih opsi cukup setuju (CS), terdapat 36 orang yang cukup setuju
bahwa alasan mereka membeli sepatu Nike karena rekomendasi dari teman/kerabat.
Pada pertanyaan keempat mayoritas responden memilih opsi setuju (S), sebanyak
40 orang setuju bahwa mereka membeli sepatu Nike karena sesuai dengan
kebutuhan.
4.5 Uji Asumsi Klasik
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas
Terlihat pada tabel 4.8 bahwa nilai residual probabilitas (Asymp. Sig. (2-
tailed)) adalah 0.200, lebih besar dari sig-α (0.05). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa data penelitian berdistribusi normal. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh
Grafik diatas menunjukkan bahwa titik titik data tersebar di sepanjang garis
diagonal membentuk simetris kiri dan kanan. Hal ini menandakan bahwa data
Dapat dilihat pada histogram diatas bahwa pola distribusi melengkung dan
seperti membentuk lonceng terbalik dan titik tertinggi pada garis melengkung
sejajar dengan 0. Kemudian banyaknya angka pada sebelah kiri dan kanan angka 0
seimbang/sama banyaknya. Hal ini menandakan bahwa data penelitian berdistribusi
normal.
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel Citra Perusahaan (X1), Citra
Konsumen (X2), dan Citra Produk (X3) secara simultan terhadap variabel
membandingkan dengan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (5% atau 0,05).
Jika nilai signifikansi F hitung > F tabel, maka ada pengaruh secara simultan antara
variabel independent terhadap variabel dependen, dan jika F hitung < F table, maka
tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel independent terhadap variabel
F tabel = F (k ; n-k)
= F (3; 97)
= 2,70
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan (uji F), maka diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tabel 4.9 Anova Uji F
Berdasarkan tabel 4.9, pada model 1 diperoleh nilai signifikan 0,00 (sig F
0,000 < 0,05) dan nilai F hitung 35,826 > F tabel 2,70. Hasil ini menggambarkan
bahwa secara simultan atau bersama-sama, ada pengaruh yang signifikan antara
variabel citra perusahaan, citra konsumen dan citra produk terhadap keputusan
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel Citra Perusahaan (X1), dan Citra
Pemakai (X2), dan Citra Produk (X3) secara parsial terhadap variabel Keputusan
Pembelian (Y). Kriteria dalam pengambilan keputusan uji t adalah t hitung > t tabel,
hitung < t tabel maka pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
t tabel = ( α/2 ; n - k - 1)
= ( 0,05/2 ; 100 - 3 - 1)
= ( 0,025 ; 96)
= 1,988
Dari perhitungan diatas didapat bahwa nilai t tabel sebesar 1,988. Berdasarkan hasil
pengujian secara parsial (uji t), maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.10 mengenai uji T variabel,
1. Nilai t hitung variabel X1 sebesar 2,950 dengan nilai signifikansi 0.004. Hal
2. Nilai t hitung variabel X2 sebesar 3,652 dengan nilai signifikansi 0.000. Hal
3. Nilai t hitung variabel X3 sebesar 2,983 dengan nilai signifikansi 0.004. Hal
variabel independent yaitu Citra Perusahaan (X1), Citra Pemakai (X2), Citra
Produk (X3), dengan variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y). Analisis
ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan positif fan negative masing-masing
dikeluarkan atau dengan kata lain variabel bebas dimasukkan dalam perhitungan
regresi.
Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai adjusted R square sebesar 0.513
dipengaruhi oleh variabel brand image sebesar 51,3% sedangkan sisanya 48,7%
dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Selanjutnya untuk melihat apakah ada hubungan yang nyata antara variabel
sebagai berikut:
1. Nilai konstanta adalah nilai tetap yang berarti tidak berubah dalam
4. Nilai koefisien regresi variabel citra produk (X3) sebesar 0.296 dan
0.296.
Dilihat dari nilai signifikansi, variabel yang paling dominan berpengaruh