Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

Nike adalah produsen apparel dan sepatu olahraga terkemuka yang hadir

hampir diseluruh penjuru dunia. Sejarah Nike tidak terlepas dari dua tokoh pendiri

Nike, yaitu Bill Bowerman dan Phil Knight. Phil knight merupakan anggota regu

lari jarak menengah dan seorang mahasiswa jurusan akuntansi di Oregon

University.

Sepatu buatan Nike tidak sulit untuk diidentifikasi karena Nike memiliki

logo yang minimalis dan mudah diingat. Logo tersebut berbentuk “Swoosh” atau

tanda centang dengan tagline “Just Do It”. Awalnya Nike hanya focus dalam

memproduksi sepatu lari, seiring berjalannya waktu Nike mulai memproduksi

sepatu dengan berbagai macam gaya dan fungsi. Lini produk Nike meliputi sepatu

kets, sepatu lari, sepatu skate, sepatu basket, dan masih banyak lagi.

4.2 Hasil Uji Instrumen

4.2.1 Uji Validitas

Pada penelitian ini uji validitas yang dipakai yaitu menggunakan korelasi

Corrected Item-Total Correlation. Alat analisis yang digunakan oleh peneliti

adalah aplikasi SPSS versi 25. Untuk mengetahui apakah suatu data itu terhitung

valid atau tidak adalah dengan cara membandingkan 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebihh besar daripada
𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu sebesar (N=100 dan df=100-2=98) maka diperoleh 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar

0.196 pada tingkat signifikansi 5% atau 0.05.

Tabel 4.8 Hasil uji validitas instrumen variabel penelitian

Variabel Nomor pertanyaan 𝑹𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑹𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

Citra perusahaan Pertanyaan 1 0.466 0,196 Valid

(X1) Pertanyaan 2 0.426 0,196 Valid

Pertanyaan 3 0.527 0,196 Valid

Pertanyaan 4 0.541 0,196 Valid

Citra konsumen (X2) Pertanyaan 1 0.765 0,196 Valid

Pertanyaan 2 0.583 0,196 Valid

Pertanyaan 3 0.562 0,196 Valid

Pertanyaan 4 0.253 0,196 Valid

Citra Produk (X3) Pertanyaan 1 0.719 0,196 Valid

Pertanyaan 2 0.653 0,196 Valid

Pertanyaan 3 0.677 0,196 Valid

Pertanyaan 4 0.579 0,196 Valid

Keputusan Pertanyaan 1 0.700 0,196 Valid

Pembelian

Pertanyaan 2 0.592 0,196 Valid

Pertanyaan 3 0.630 0,196 Valid

Pertanyaan 4 0.538 0,196 Valid


Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa variabel citra perusahaan

(X1), citra konsumen (X2), citra produk (X3) dan keputusan pembelian (Y)

menunjukan bahwa semua item pertanyaan memiliki nilai 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 yang lebih besar

dari 𝑅𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 0.196. Hal tersebut memberikan kesimpulan bahwa hasil

instrumen variabel penelitian pada semua unit pertanyaan dinyatakan valid dan bisa

digunakan untuk penelitian selanjutnya.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Dalam penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes

tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi

yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang

konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran

yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda.

Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak maka peneliti

menggunakan distribusi 𝑅ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan tingkat signifikansi 0.06 atau 6%. Berikut

adalah hasil uji reabilitas dari variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2),

citra produk (X3) dan keputusan pembelian (Y), yaitu:

Tabel 4.9 hasil uji reabilitas instrumen variabel penelitian

Variabel Cronbach’s alpha keterangan

Citra perusahaan (X1) 0.607 Reliabel

Citra konsumen (X2) 0.649 Reliabel

Citra produk (X3) 0.729 Reliabel


Keputusan pembelian (Y) 0.681 Reliabel

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha

pada variabel citra perusahaan (X1), citra konsumen (X2), citra produk (X3) dan

keputusan pembelian (Y) berada diatas 0.6 (Cronbach’s Alpha > 0,60). Maka bisa

disimpulkan bahwa semua instrumen variabel penelitian yang digunakan dalam

penelitian dapat diandalkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai alat ukur

dalam penelitian.

4.3. Hasil pengumpulan data

Bagian ini menjelaskan tentang hasil dari pengumpulan data yang telah

dilakukan oleh penulis atas sampel masyarakat Kota Tangerang yang sudah pernah

membeli sepatu Nike dalam mencari tahu pengaruh brand image sepatu Nike

terhadap keputusan pembelian. Hasil analisis merupakan bentuk upaya menjawab

rumusan masalah yang ada pada BAB I penelitian ini. Data yang dianalisis ini

merupakan hasil pengisian kuesioner dari 100 orang responden.

4.3.1 Deskripsi Profil Responden

Responden pada penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan

masyarakat Kota Tangerang yang sudah pernah membeli sepatu Nike. Kuesioner

ini dibagikan dan diisi secara online pada platform google form, kemudian hasil

jawaban responden diolah oleh penulis.


4.3.2 Profil responden berdasarkan jenis kelamin

Profil jenis kelamin yang dibuat pada penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui jenis kelamin konsumen sepatu Nike pada masyarakat di Kota

Tangerang. Data distribusi jenis kelamin responden adalah sebagai berikut.

Tabel 4.1 Analisis Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Presentase (%)

Laki-laki 58 58,0%

Perempuan 42 42,0%

Total 100 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden penelitian

ini ada 100 orang masyarakat Kota Tangerang yang merupakan konsumen sepatu

Nike. Jumlah responden laki-laki ada 58 orang atau sebesar 58,0% dan responden

perempuan sebanyak 42 orang atau sebesar 42%. Hal ini menunjukan bahwa

mayoritas konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang adalah laki-laki.

4.3.3 Profil responden berdasarkan usia

Profil usia responden dibuat untuk mengetahui usia responden konsumen

sepatu Nike di Kota Tangerang. Data distribusi usia responden adalah sebagai

berikut.
Tabel 4.2 Analisis Distribusi Frekuensi Usia Responden

Usia Frekuensi (orang) Presentase (%)

16 - 20 15 15,0%

21 - 30 85 85,0%

31 - 40 0 0%

41 - 45 0 0%

>45 0 0%

Total 100 100%

Berdasarkan tabel analisis distribusi diatas dapat diketahui bahwa usia

responden paling banyak pada usia 21 – 30 tahun sebanyak 85 orang. Urutan kedua

ditempati oleh responden berumur 16 – 20 tahun sebanyak 15 orang.

4.3.4 Profil responden berdasarkan pekerjaan

Profil responden berdasarakan pekerjaan dibuat untuk mengetahui

pekerjaan responden konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang. Data distribusi

pekerjaan responden adalah sebagai berikut.

Tabel 4.3 Analisis Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden

Pekerjaan Frekuensi (orang) Presentase (%)

Pelajar/Mahasiswa 73 73,0%

Pegawai Negri 2 2,0%


Pegawai Swasta 22 22,0%

Wirausahawan 1 1,0%

Lainnya 2 2,0%

Total 100 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden paling banyak

merupakan pelajar/mahasiswa dengan jumlah 73 orang. Kemudian responden yang

bekerja sebagai pegawai swasta ada 22 orang, pegawai negri 2 orang, wirausahawan

1 orang dan 2 orang responden memilih opsi lainnya.

4.4 Deskripsi Frekuensi Variabel Penelitian

Berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui kuesioner terdapat

kumpulan pernyataan yang menyangkut tentang brand image terhadap keputusan

pembelian sepatu Nike pada konsumen di Kota Tangerang. Berikut data yang

diperoleh dari kuesioner tersebut.

4.4.1 Analisis Deskripsi Variabel Citra Perusahaan (X1)

Tabel 4.4 Deskripsi variabel citra perusahaan (X1)

Butir Pertanyaan Tanggapan Resonden

STS TS KS CS S SS

X1.1 Nike merupakan 0 0 2 17 53 26


perusahaan sepatu yang
kredibel atau dapat
dipercaya
X1.2 Sepatu Nike memiliki 0 0 4 30 51 15
nilai lebih dibandingkan
sepatu merek lainnya

X1.3 Sepatu Nike mudah 0 0 1 23 48 28


diingat atau dikenali

X1.4 Sepatu Nike mudah 0 0 3 15 56 26


ditemukan dimana saja

Tabel diatas menunjukkan kompilasi dari jawaban para responden terhadap

pertanyaan yang menyangkut variabel citra perusahaan (X1), dari jawaban tersebut

dapat terlihat tanggapan konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang. Distribusi

frekuensi tanggapan responden pada masing-masing indikator dapat diuraikan

sebagai berikut:

Pada pertanyaan pertama mayoritas responden memilih opsi setuju (S),

terdapat 53 orang yang menyatakan bahwa Nike merupakan perusahaan sepatu

yang kredibel atau dapat dipercaya. Lalu pada pertanyaan kedua mayoritas

responden memilih opsi setuju (S), terdapat 51 orang yang berpendapat bahwa

sepatu Nike memiliki nilai lebih dibandingkan sepatu merek lainnya. Pada

pertanyaan ketiga mayoritas responden memilih opsi setuju (S), sebanyak 48 orang

setuju bahwa sepatu Nike mudah diingat atau dikenali. Pada pertanyaan keempat

mayoritas responden memilih opsi setuju (S), sebanyak 56 orang sangat setuju

bahwa sepatu Nike mudah ditemukan dimana saja.


4.4.2 Analisis Deskripsi Variabel Citra Konsumen (X2)

Tabel 4.5 Deskripsi variabel citra konsumen (X2)

Butir Pertanyaan Tanggapan Resonden

STS TS KS CS S SS

X2.1 Sepatu Nike memberikan 0 0 10 25 39 26


rasa percaya diri kepada
pemakainya
X2.2 Sepatu Nike cocok 0 0 5 30 47 18
dipakai oleh siapa saja

X2.3 Sepatu Nike memberikan 0 0 2 24 49 25


kesan yang baik pada
pemakainya
X2.4 Sepatu Nike 0 1 8 34 43 14
menggambarkan status
sosial pemakainya

Tabel diatas menunjukkan kompilasi dari jawaban para responden terhadap

pertanyaan yang menyangkut variabel citra konsumen (X2), dari jawaban tersebut

dapat terlihat tanggapan konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang. Distribusi

frekuensi tanggapan responden pada masing-masing indikator dapat diuraikan

sebagai berikut:

Pada pertanyaan pertama mayoritas responden memilih opsi setuju (S),

terdapat 39 orang yang setuju bahwa sepatu Nike memberikan rasa percaya diri

pada pemakainya. Pada pertanyaan kedua mayoritas responden memilih opsi setuju

(S), terdapat 47 orang yang menyatakan bahwa sepatu Nike cocok dipakai oleh

siapa saja. Lalu pada pertanyaan ketiga mayoritas responden memilih opsi setuju

(S), terdapat 49 orang yang sangat setuju bahwa sepatu Nike memberikan kesan

yang baik pada pemakainya. Pada pertanyaan keempat mayoritas responden


memilih opsi setuju (S), sebanyak 43 orang setuju bahwa sepatu Nike

menggambarkan status sosial pemakainya.

4.4.3 Analisis Deskripsi Variabel Citra Produk (X3)

Tabel 4.6 Deskripsi variabel citra produk (X3)

No Pertanyaan Tanggapan Resonden

STS TS KS CS S SS

X3.1 Sepatu Nike dibuat 0 0 11 21 42 26


menggunakan material
yang berkualitas
X3.2 Sepatu Nike dilengkapi 0 0 13 28 39 20
dengan teknologi yang
canggih dan modern

X3.3 Nike memiliki beragam 0 0 3 24 47 26


segmen sepatu

X3.4 Sepatu Nike memiliki 0 0 5 17 42 36


berbagai pilihan warna

Tabel diatas menunjukkan kompilasi dari jawaban para responden terhadap

pertanyaan yang menyangkut variabel citra produk (X3), dari jawaban tersebut

dapat terlihat tanggapan konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang. Distribusi

frekuensi tanggapan responden pada masing-masing indikator dapat diuraikan

sebagai berikut:

Pada pertanyaan pertama mayoritas responden memilih opsi setuju (S),

terdapat 42 orang yang setuju bahwa sepatu Nike dibuat menggunakan material

yang berkualitas. Pada pertanyaan kedua mayoritas responden memilih opsi setuju
(S), terdapat 39 orang yang menyatakan bahwa sepatu Nike dilengkapi dengan

teknologi yang canggih dan modern. Lalu pada pertanyaan ketiga mayoritas

responden memilih opsi setuju (S), terdapat 47 orang yang sangat setuju bahwa

Nike memiliki beragam segmen sepatu. Pada pertanyaan keempat mayoritas

responden memilih opsi setuju (S), sebanyak 42 orang sangat setuju bahwa sepatu

Nike memiliki berbagai pilihan warna.

4.4.4 Analisis Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Tabel 4.7 Deskripsi variabel keputusan pembelian (Y)

No Pertanyaan Tanggapan Resonden

STS TS KS CS S SS

Y.1 Saya membeli sepatu 0 0 24 31 36 9


Nike karena sepatu
tersebut membuat saya
terlihat lebih
modis/bergaya
Y.2 Saya membeli sepatu 0 0 24 50 20 6
Nike karena banyak
teman saya yang membeli
sepatu tersebut
Y.3 Saya membeli sepatu 0 2 22 37 36 3
Nike karena rekomendasi
dari teman/kerabat
Y.4 Saya membeli sepatu 0 0 15 33 40 12
Nike karena sesuai
dengan kebutuhan

Tabel diatas menunjukkan kompilasi dari jawaban para responden terhadap

pertanyaan yang menyangkut variabel keputusan pembelian (Y), dari jawaban

tersebut dapat terlihat tanggapan konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang.


Distribusi frekuensi tanggapan responden pada masing-masing indikator dapat

diuraikan sebagai berikut:

Pada pertanyaan pertama mayoritas responden memilih opsi setuju (S),

terdapat 36 orang yang setuju bahwa mereka membeli sepatu Nike karena sepatu

tersebut membuat mereka terlihat lebih modis/bergaya. Pada pertanyaan kedua

mayoritas responden memilih cukup setuju (CS), terdapat 50 orang yang cukup

setuju bahwa alasan mereka membeli sepatu Nike disebabkan oleh banyak teman

mereka yang membeli sepatu tersebut. Lalu pada pertanyaan ketiga mayoritas

responden memilih opsi cukup setuju (CS), terdapat 36 orang yang cukup setuju

bahwa alasan mereka membeli sepatu Nike karena rekomendasi dari teman/kerabat.

Pada pertanyaan keempat mayoritas responden memilih opsi setuju (S), sebanyak

40 orang setuju bahwa mereka membeli sepatu Nike karena sesuai dengan

kebutuhan.
4.5 Uji Asumsi Klasik

4.5.1 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan grafik

PP plot memperlihatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas

Terlihat pada tabel 4.8 bahwa nilai residual probabilitas (Asymp. Sig. (2-

tailed)) adalah 0.200, lebih besar dari sig-α (0.05). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa data penelitian berdistribusi normal. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh

grafik P-P plot normalitas berikut:


Gambar 4.1 Grafik PP normalitas data penelitian

Grafik diatas menunjukkan bahwa titik titik data tersebar di sepanjang garis

diagonal membentuk simetris kiri dan kanan. Hal ini menandakan bahwa data

penelitian terdistribusi dengan normal.

Gambar 4.2 Histogram Variabel Dependen

Dapat dilihat pada histogram diatas bahwa pola distribusi melengkung dan

seperti membentuk lonceng terbalik dan titik tertinggi pada garis melengkung

sejajar dengan 0. Kemudian banyaknya angka pada sebelah kiri dan kanan angka 0
seimbang/sama banyaknya. Hal ini menandakan bahwa data penelitian berdistribusi

normal.

4.6 Uji Hipotesis

4.6.1 Uji F (simultan)

Hasil perhitungan analisis uji F dalam penlitian ini digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel Citra Perusahaan (X1), Citra

Konsumen (X2), dan Citra Produk (X3) secara simultan terhadap variabel

Keputusan Pembelian (Y), dengan melihat tingkat signifikansinya, kemudian

membandingkan dengan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (5% atau 0,05).

Jika nilai signifikansi F hitung > F tabel, maka ada pengaruh secara simultan antara

variabel independent terhadap variabel dependen, dan jika F hitung < F table, maka

tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel independent terhadap variabel

dependen. Penetapan F tabel diperoleh dari perhitungan sebagai berikut

F tabel = F (k ; n-k)

= F (3; 97)

= 2,70

Berdasarkan hasil pengujian secara simultan (uji F), maka diperoleh hasil sebagai

berikut :
Tabel 4.9 Anova Uji F

Berdasarkan tabel 4.9, pada model 1 diperoleh nilai signifikan 0,00 (sig F

0,000 < 0,05) dan nilai F hitung 35,826 > F tabel 2,70. Hasil ini menggambarkan

bahwa secara simultan atau bersama-sama, ada pengaruh yang signifikan antara

variabel citra perusahaan, citra konsumen dan citra produk terhadap keputusan

pembelian konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang. Dengan demikian dapat

dinyatakan bahwa H1 diterima.

4.6.2 Uji T (parsial)

Hasil perhitungan analisis uji t dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel Citra Perusahaan (X1), dan Citra

Pemakai (X2), dan Citra Produk (X3) secara parsial terhadap variabel Keputusan

Pembelian (Y). Kriteria dalam pengambilan keputusan uji t adalah t hitung > t tabel,

maka pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen signifikan, jika t

hitung < t tabel maka pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

tidak signifikan. Penetapan t tabel diperoleh dari perhitungan sebagai berikut :

t tabel = ( α/2 ; n - k - 1)

= ( 0,05/2 ; 100 - 3 - 1)
= ( 0,025 ; 96)

= 1,988

Dari perhitungan diatas didapat bahwa nilai t tabel sebesar 1,988. Berdasarkan hasil

pengujian secara parsial (uji t), maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.10 coefficients Uji T

Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.10 mengenai uji T variabel,

dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Nilai t hitung variabel X1 sebesar 2,950 dengan nilai signifikansi 0.004. Hal

ini menunjukkan bahwa secara statistik variabel citra perusahaan

mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan demikian keputusan yang

diambil adalah H2 diterima. Sehingga secara parsial dapat disimpulkan

adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Citra Perusahaan terhadap

keputusan pembelian konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang.

2. Nilai t hitung variabel X2 sebesar 3,652 dengan nilai signifikansi 0.000. Hal

ini menunjukkan bahwa secara statistik variabel citra konsumen

mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan demikian keputusan yang

diambil adalah H3 diterima. Sehingga secara parsial dapat disimpulkan


bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Citra Konsumen

terhadap keputusan pembelian konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang.

3. Nilai t hitung variabel X3 sebesar 2,983 dengan nilai signifikansi 0.004. Hal

ini menunjukkan bahwa secara statistik variabel citra produk mempengaruhi

keputusan pembelian. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah H4

diterima. Sehingga secara parsial dapat disimpulkan bahwa adanya

pengaruh yang signifikan antara variabel Citra Produk terhadap keputusan

pembelian konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang.

4.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda menunjukkan hubungan secara linear

variabel independent yaitu Citra Perusahaan (X1), Citra Pemakai (X2), Citra

Produk (X3), dengan variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y). Analisis

ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan positif fan negative masing-masing

antara variabel independent dengan variabel dependen, dilakukan dengan

menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.11 Variables Entered/Removed


Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat dilihat tidak ada variabel yang

dikeluarkan atau dengan kata lain variabel bebas dimasukkan dalam perhitungan

regresi.

Tabel 4.12 Model Summary

Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai adjusted R square sebesar 0.513

yang berarti keputusan pembelian konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang

dipengaruhi oleh variabel brand image sebesar 51,3% sedangkan sisanya 48,7%

dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Selanjutnya untuk melihat apakah ada hubungan yang nyata antara variabel

bebas dan terikat, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda


Y1 = -1,835 + 0,324X1 + 0,345X2 + 0,296X3 + e

Dari persamaan analisis linear berganda tersebut dapat dideskripsikan

sebagai berikut:

1. Nilai konstanta adalah nilai tetap yang berarti tidak berubah dalam

penelitian ini, dengan nilai -1,835 menunjukkan bahwa jika variabel

bebas dihilangkan atau dianggap 0, maka keputusan pembelian

konsumen sepatu Nike di Kota Tangerang sebesar -1,835, nilai ini

adalah nilai dari faktor-faktor lain diluar penelitian ini.

2. Nilai koefisien regresi variabel citra perusahaan (X1) sebesar 0.324

dan bernilai positif, hasil ini menunjukkan jika citra perusahaan

ditingkatkan sebesar 1 poin atau satu (satuan), sedangkan variabel

lainnya tetap, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sepatu

Nike sebesar 0.324.

3. Nilai koefisien regresi variabel citra konsumen (X2) sebesar 0.345

dan bernilai positif, hasil ini menunjukkan jika citra konsumen

ditingkatkan sebesar 1 poin atau satu (satuan), sedangkan variabel

lainnya tetap, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sepatu

Nike sebesar 0.345.

4. Nilai koefisien regresi variabel citra produk (X3) sebesar 0.296 dan

bernilai positif, hasil ini menunjukkan jika citra produk ditingkatkan

sebesar 1 poin atau satu (satuan), sedangkan variabel lainnya tetap,

maka akan meningkatkan keputusan pembelian sepatu Nike sebesar

0.296.
Dilihat dari nilai signifikansi, variabel yang paling dominan berpengaruh

positif pada keputusan pembelian adalah variabel Citra Konsumen (X2),

dengan signifikansi 0,000 dan t hitung 3,652.

Anda mungkin juga menyukai