Anda di halaman 1dari 25

4.3.

Hasil dan Interpretasi Hasil Penelitian

4.3.1. Pelaksanaan dan Penelitian Survey

Jumlah kuesioner yang dibagikan sebanyak 379 buah dengan

menggunakan metode probability sampling, yaitu stratified random sampling.

Pengambilan sampel dilakukan secara random memperhatikan stratifikasi

populasi. Screening responden dilakukan dengan syarat responden haruslah

mahasiswa/I yang menjalani studi di Perguruan Tinggi wilayah Kabupaten

Mojokerto. Penyebaran kuesioner berlangsung selama 20 hari yaitu

berlangsung dari tanggal 2 januari 2012 sampai 21 januari 2012.

Sebelum dilakukan survey peneliti terlebih dahulu melakukan pilot

testing. Pilot testing dilakukan pada 30 responden, pada tanggal 29-30

Desember 2011. Tujuan pengadaan pilot testing ini adalah untuk menguji

apakah kuesioner ini masih terdapat kelemahan misalnya apakah masih

terdapat informasi yang kurang, pertanyaan-pertanyaan yang kurang

dimengerti oleh responden atau masih terdapatnya istilah-istilah yang rancu

atau bersifat ambigu. Peneliti kemudian melakukan uji reliabilitas, untuk

mengetahui apakah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di kuesioner sudah

cukup signifikan dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.

Rata-rata dibutuhkan waktu 5-10 menit untuk mengisi kuesioner.

Responden dapat menanyakan langsung kepada peneliti, jika terdapat


pertanyaan yang kurang dimengerti. Pada tahap pengolahannya, terdapat

beberapa kuesioner yang dinilai tidak valid, karena hal-hal sebagai berikut:

a. Jawaban responden yang tidak terisi secara lengkap, baik pada pertanyaan

profil responden maupun pada pertanyaan utama.

b. Pengisian asal-asalan, contohnya dari jawaban yang hanya menyilang

nomor 3 saja dari 4 skala.

Setelah dilakukan sortir terhadap kuesioner yang dianggap layak diolah dan

dilanjutkan dengan uji deteksi outlier, maka diperoleh 377 kuesioner untuk

produk sprite, 356 kuesioner untuk produk Fanta, 371 kuesioner untuk produk

Coca-Cola, 310 kuesioner untuk produk Freshtea dan 369 kuesioner untuk

produk Minute Maid Pulpy yang selanjutnya diolah dengan menggunakan

SPSS.

4.3.2. Uji Reliabilitas dan Validitas

1. Uji Reliabilitas

Analisis ini diperlukan untuk melihat pertanyaan mana yang tidak

signifikan berpengaruh kepada responden. Dari hasil uji Reliabilitas yang

dilakukan setelah terkumpul 377 responden pada produk sprite, diperoleh

coefficient alpha atau cronbach’s alpha sebesar 0,869. Hasil coefficient

alpha yang melebihi 0,6 dianggap sudah cukup signifikan dan tidak perlu
dilakukan penghilangan pertanyaan dari kuesioner produk sprite yang

telah dibuat. Demikian juga dengan hasil uji Reliabilitas yang dilakukan

pada kuesioner dari responden produk Fanta, Coca-Cola, Freshtea serta

Minute Maid Pulpy, diperoleh coefficient alpha atau cronbach’s alpha

masing-masing sebesar 0,867, 0,858, 0,847 dan 0,824. Dengan hasil yang

baik ini, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pada penelitian

ini adalah reliabel. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada bagian

Lampiran 3 dari penelitian ini.

2. Uji Validitas

Analisis ini diperlukan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur

dapat mengukur apa yang ingin diukur. Hasil penelitian yang valid bila

terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Uji validitas digunakan

untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner

dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Imam

Ghozali, 2002). Uji validitas digunakan untuk korelasi person yang

mengkaitkan pertanyaan-pertanyaan tersebut yang selanjutnya menjadi

ukuran tersendiri variabel-variabel dengan 13 indikator. Variabel-variabel

pada penelitian ini telah dinyatakan valid, yang memiliki arti bahwa

pengukuran variabel dengan menggunakan 13 indikator telah dapat


mengukur variabel. Hal ini dapat diketahui dari nilai korelasi hitungan (r

hitung) lebih besar dari korelasi nilai korelasi tabel (r tabel) maka dapat

disimpulkan bahwa alat ukur atau instrumen penelitian ini telah dapat

mengukur variabel. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada bagian

Lampiran 3 dari penelitian ini.

4.3.3. Profil Demografi Responden

Profil Demografi Responden dalam penelitian ini terbagi dalam

beberapa karakteristik, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat

pendidikan. Berikut adalah hasilnya:

4.3.3.1. Profil Demografi Responden Produk Sprite

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden terdiri dari 157 laki-laki (41,64%) dan 220 perempuan

(58,36%) dari total responden yang berjumlah 377 orang.

Gambar IV-1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Dari 377 responden, mayoritas berusia 18-22 tahun yaitu sebanyak 362

orang atau sebesar 96,02% sedangkan responden yang berusia 23-27 tahun

sebanyak 15 orang atau sebesar 3,98%.

Gambar IV-2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dari total 377 responden, mayoritas responden yaitu berjumlah 185 orang

(49%) sedang menjalani studi S1, sedangkan berjumlah 168 orang (45%)

sedang menjalani studi D3, dan 24 orang (6%) sedang menjalani studi D1.
4.4.2. Analisa Cluster

Dalam penelitian ini analisa cluster dilakukan dengan menggunakan

metode Hierarchical clustering dan Non Hierarchical clustering dimana

Hierarchical clustering digunakan untuk menentukan jumlah cluster yang

dapat dibuat, sedangkan Non Hierarchical clustering untuk mengetahui

karakteristik masing-masing cluster yang telah dibuat berdasarkan metode

Hierarchical clustering. Dalam analisis cluster, pengukuran jarak adalah

syarat penting. Jarak yang digunakan dalam penelitian ini adalah jarak

Euclidean. Selanjutnya analisis ini akan mengelompokkan responden-

responden berdasarkan kedekatannya satu dengan yang lain. Proses

pengelompokkan ini disebut linkage. Dalam pembahasan ini akan dibahas

satu persatu hasil analisa cluster dari masing-masing produk PT. Coca Cola

Amatil Indonesia.

Berikut adalah hasil analisis hasil analisa cluster produk produk PT.

Coca Cola Amatil Indonesia yang dibuat dengan bantuan SPSS Release 14.0.

4.4.3. Anova (Sig)

Pada tabel anova, dapat terlihat variebel mana saja yang

signifikan membedakan setiap cluster yang terbentuk. Jika nilai

signifikansinya kurang dari (<) 0,05 maka terdapat perbedaan yang berarti
antara cluster yang satu dengan yang lainnya. Dari 12 variabel yang

disertakan dalam penelitian ini, seluruhnya memiliki nilai signifikansi yang

kurang dari (<) 0,05. Kesimpulan dari hasil tabel Anova tersebut diketahui

bahwa dari variabel satu (1) sampai dengan variabel dua belas (12) adalah

variabel-variabel tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan antara

cluster yang satu dengan yang lainnya. Sehingga ke dua belas (12) variabel

tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.

Tabel IV-1 Nilai Sig

No Variabel Sig.
1 Psikografi_ merk yang ternama dan memiliki nilai prestise tinggi 0,000
2 Psikografi_ penggemar hura-hura dan gaya hidup modern 0,000
3 Perilaku_ rasa yang alami, enak dan mantab 0,000
percaya diri, selera harga ekonomis dengan nilai
0,000
4 Psikografi_ terbaik
5 Psikografi_ saat pesta dan cocok untuk tamu 0,000
6 Perilaku_ status kesetiaan 0,000
7 Perilaku_ kandungan vitamin C dan manfaatnya 0,000
8 Psikografi_ menyukai merk tertentu yang sudah ternama 0,000
9 Psikografi_ mencari kesenangan pribadi dan mengikuti tren terbaru 0,000
10 Perilaku_ harga ekonomis, kualitas dan melepaskan dahaga 0,000
11 Psikografi_ suka tampil beda, menyukai merk kelas atas 0,000
12 Perilaku_ saat dalam perjalanan 0,000
Sumber: Data yang Diolah

4.4.4. Anova (Angka F)


Variabel psikografi dan variabel perilaku yang signifikan tersebut kemudian

dilihat berapa besar angka F. semakin besar angka F, maka semakin besar perbedaan

antar tiap cluster yang terbentuk untuk variabel yang bersangkutan. Tabel berikut

menunjukkan urutan variabel mulai dari yang paling membedakan sampai yang

paling sedikit membedakan antar cluster yang terbentuk.

Tabel. VI-2 Anova

No Variabel F
1 Psikografi_ merk yang ternama dan memiliki nilai prestise tinggi 27.849
2 Psikografi_ penggemar hura-hura dan gaya hidup modern 28.161
3 Perilaku_ rasa yang alami, enak dan mantab 29.118
percaya diri, menyukai harga ekonomis dengan nilai
51.681
4 Psikografi_ terbaik
5 Psikografi_ saat pesta dan cocok untuk tamu 66.699
6 Perilaku_ status kesetiaan 68.773
7 Perilaku_ kandungan vitamin C dan manfaatnya 69.55
8 Psikografi_ menyukai merk tertentu yang sudah ternama 75.17
9 Psikografi_ mencari kesenangan pribadi dan mengikuti tren terbaru 75.17
10 Perilaku_ harga ekonomis, kualitas dan melepaskan dahaga 133.633
11 Psikografi_ suka tampil beda, menyukai merk kelas atas 863.379
12 Perilaku_ saat dalam perjalanan 863.379
Sumber: Data yang Diolah

4.4.5. Final Cluster Centers

Dari dua belas (12) variabel yang relevan untuk membedakan isi

cluster, dapat dianalisis sikap responden yang termasuk cluster I, II, III dan

IV. Skala pengukuran kasus dalam hal ini kebetulan semua sama yaitu dari 1
sampai 4, dengan asumsi 1 untuk sikap sangat negative atau sangat tidak

setuju dan 4 untuk sikap sangat positif atau sangat setuju, maka dapat dilihat

bahwa rata-rata sikap adalah (4+1) / 2 = 2,5. Sehingga jika angka tabel kurang

dari (<) 2,5 berarti sikap responden pada variabel tersebut cenderung negatif.

Namun jika angka lebih

Tabel IV – 3 Final Cluster Centre_Coca cola

Cluster
1 2 3 4
V1 2.63 2.71 3.15 3.58
V2 2.40 2.71 3.85 2.89
V3 2.72 2.43 3.62 3.65
V4 2.76 3.43 3.85 3.15
V5 2.76 2.57 3.31 3.05
V6 3.04 2.43 3.54 3.84
V7 2.80 2.43 3.92 3.40
V8 2.76 2.00 2.08 3.64
V9 2.67 3.00 3.69 3.62
V10 2.37 3.29 2.08 3.45
V11 2.67 3.00 3.69 3.62
V12 2.37 3.29 2.08 3.45
Sumber: Data yang Diolah

4.4.6. Cluster Membership

Dengan menggunakan rumus yang ada dan dengan bantuan SPSS 14.0

pada akhirnya diperoleh suatu nilai bahwa cluster yang dibuat sebanyak empat

cluster sebagai berikut:

Tabel IV-4. Variabel Cluster Membership_Cluster 1


CLUSTER 1
V7 saat pesta dan cocok untuk tamu
V5 menyukai merk yang memiliki nilai prestise tinggi
V9 menyukai merk tertentu yang sudah ternama
mencari kesenangan pribadi dan mengikuti tren
V11
terbaru
V3 kandungan manfaatnya
V4 penggemar hura-hura dan gaya hidup modern

Tabel IV-5 Variabel Cluster Membership_Cluster 2

CLUSTER 2
mencari kesenangan pribadi dan mengikuti tren
V12
terbaru
V4 penggemar hura-hura dan gaya hidup modern
V5 menyukai merk yang memiliki nilai prestise tinggi
V9 menyukai merk tertentu yang sudah ternama
V2 menyukai rasa yang alami, enak dan mantab
V10 suka tampil beda, menyukai merk kelas atas
V3 kandungan manfaatnya
Sumber: Data yang Diolah

Tabel IV-6 Variabel Cluster Membership_Cluster 3

CLUSTER 3
menyukai merk yang memiliki nilai prestise
V5
tinggi
V10 suka tampil beda, menyukai merk kelas atas
V9 menyukai merk tertentu yang sudah ternama
V2 rasa yang alami, enak dan mantab
V9 menyukai merk tertentu yang sudah ternama
V7 saat pesta dan cocok untuk tamu
Sumber: Data yang Diolah
Tabel IV-7 Variabel Cluster Membership_Cluster 4

CLUSTER 3
V1 harga ekonomis, kualitas dan melepaskan dahaga
V8 menyukai harga ekonomis dengan nilai terbaik
V2 rasa yang alami, enak dan mantab
V3 kandungan manfaatnya
V12 saat dalam perjalanan

4.4.7. Tipe Segmen yang Terbentuk

Segmen yang terbentuk dalam penelitian ini berjumlah empat segmen

denan jumlah anggota setiap segen sebagai berikut:

Tabel IV-8 Number of Cases in each Cluster

Cluster 1 190
2 112
3 11
4 64
Valid   377
Missing   0

Segmen 1 terdiri dari 190 responden yang disebut sebagai Softdrinkers

for Party, segmen 2 terdiri dari 112 responden yang disebut sebagai

Softdrinkers for Plesure Seekers, segmen 3 terdiri dari 11 responden yang

disebut sebagai Softdrinkers for Attention Seekers. segmen 4 terdiri dari 64

responden yang disebut sebagai Softdrinkers Economic.


Berikut penjelasan persegmen:

1. Softdrinkers for Party

a. Geoegrafi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah wilayah atau

tempat responden menjalani atau menyelesaikan pendidikannya.

Segmen ini sebagian besar sedang menyelesaikan studinya di Stikes

Dian Husada (26,8%) dan Stikes Bina Sehat PPNI (25,3%),

sedangkan sisanya di Universitas Islam Mojopahit (23,7%), Stikes-

Poltekkes Mojopahit (14,7%) dan Stie Al-Anwar (9,5%).

b. Demografi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah jenis kelamin,

usia dan tingkat pendidikannya. Segmen ini sebagian besar berjenis

kelamin perempuan yaitu sebesar 55,3%, sedangkan laki-laki sebesar

44,7%. Segmen ini sebagian besar berusia 18-22 tahun yaitu sebesar

95,3% sedangkan responden yang berusia 23-27 tahun sebesar 4,7%.

Mayoritas menjalani pendidikan Strata 1 (S1) dimana berjumlah

49,5%, sedangkan Diploma 3 (D3) berjumlah 43,2% dan sisanya

Diploma 1 (D1) sebanyak 7,4%.

c. Perilaku
Segmen ini mayoritas memiliki status kesetian yang terbagi.

Mereka adalah kelompok konsumen produk yang setia pada lebih dari

satu merk produk. Sebesar 71,1 % kelompok pada segmen ini

menyatakan bahwa mereka tidak hanya setia pada satu produk saja,

namun setia pada dua sampai tiga merk produk. Berdasarkan tingkat

pemakaian produk, segmen ini rata-rata mengkomsumsi produk 1-3

kali dalam sebulan. Segmen ini termasuk pemakai produk yang ringan.

Mereka membeli produk berdasarkan manfaat produk tersebut serta

kejadian atau moment ketika membeli. Mereka membeli produk Sprite

untuk keperluan pesta atau untuk hajatan karena menurut segmen ini

produk ini sangat cocok untuk pesta atau hajatan. Selain cocok

disajikan saat pesta, menurut segmen Softdrinkers for Party produk ini

juga memiliki nilai prestise yang tinggi apabila disuguhkan kepada

para undangan atau tamu.

d. Psikografi

Segmen ini adalah kelompok orang yang menyukai produk

yang memiliki brand atau merk ternama untuk image mereka, terutama

produk yang disajikan untuk para tamu atau kepada relasi mereka.

Mereka cenderung memiki sifat kurang percaya diri. Sebagai

kompensasi atas rasa kurang percaya diri, kelompok pada segmen ini
lebih suka pada produk yang bermerk atau produk yang memiliki

brand ternama.

2. Softdrinkers for Pleasure Seekers

a. Geografi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah wilayah atau

tempat responden menjalani atau menyelesaikan pendidikannya.

Segmen ini sebagian besar sedang menyelesaikan studinya di

Universitas Islam Mojopahit (31,3%), sedangkan sisanya di Stikes-

Poltekkes Mojopahit (23,2%), Stikes Bina Sehat PPNI (22,3%),

Stikes Dian Husada (15,2%) dan Stie Al-Anwar (8%).

b. Demografi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah jenis

kelamin, usia dan tingkat pendidikannya. Segmen ini sebagian

besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 62,2%, sedangkan

laki-laki sebesar 34,8%. Segmen ini sebagian besar berusia 18-22

tahun yaitu sebesar 99,1% sedangkan responden yang berusia 23-

27 tahun sebesar 0,9%. Mayoritas menjalani pendidikan Strata 1

(S1) dimana berjumlah 50%, sedangkan Diploma 3 (D3)

berjumlah 46,4% dan sisanya Diploma 1 (D1) sebanyak 3,6%.


c. Perilaku

Segmen ini mayoritas memiliki status kesetian yang

terbagi. Mereka adalah kelompok konsumen produk yang setia

pada lebih dari satu merk produk. Sebesar 71,1 % kelompok pada

segmen ini menyatakan bahwa mereka tidak hanya setia pada satu

produk saja, namun setia pada dua sampai tiga merk produk.

Berdasarkan tingkat pemakaian produk, segmen ini rata-rata

mengkomsumsi produk 1-3 kali dalam sebulan. Segmen ini

termasuk pemakai produk yang ringan. Mereka membeli produk

berdasarkan manfaat produk serta rasa produk, meliputi rasa yang

alami, rasa yang enak dan rasa yang mantab.

d. Psikografi

Segmen ini adalah tipikal penggemar hura-hura yang

ditandai dengan gaya hidup mencari kesenangan pribadi,

individualis, tidak mengambil pusing dengan urusan sekitarnya.

Bagi segmen ini, yang penting dirinya senang, masa bodoh dengan

apa yang terjadi pada orang lain, tidak memiliki prinsip dasar yang

kuat dan cenderung ikut-ikutan. Meskipun demikian segmen ini

tidak menghendaki terjadinya perubahan-perubahan.

3. Softdrinkers for Attention Seekers


a. Geografi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah wilayah atau

tempat responden menjalani atau menyelesaikan pendidikannya.

Segmen ini mayoritas sedang menyelesaikan studinya di

Universitas Islam Mojopahit, Stikes Bina Sehat PPNI dan Stikes-

Poltekkes Mojopahit, yaitu masing-masing sebesar 27,3%

sedangkan sisanya di Stie Al-Anwar dan Stikes Dian Husada yaitu

masing-masing sebesar 9,1%.

b. Demografi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah jenis kelamin,

usia dan tingkat pendidikannya. Segmen ini cenderung

proporsional antara jenis kelamin laiki-laki dan perempuan yaitu

sebesar 54,5% dan 45,4%. Segmen ini sangat dominan berusia 18-

22 tahun yaitu sebesar 81,8% sedangkan responden yang berusia

23-27 tahun sebesar 18,2%. Mayoritas menjalani pendidikan Strata

1 (S1) dimana berjumlah 54,5%, sedangkan Diploma 3 (D3)

berjumlah 36,4% dan sisanya Diploma 1 (D1) sebanyak 9,1%.

c. Perilaku

Segmen ini mayoritas memiliki status kesetian yang sangat

setia. Mereka adalah kelompok konsumen produk yang sangat


setia kepada satu merk produk serta mereka hanya membeli satu

merk produk sepanjang waktu. Sebesar 71,8 % kelompok pada

segmen ini menyatakan bahwa mereka hanya setia pada satu merk

produk saja. Berdasarkan tingkat pemakaian produk, segmen ini

rata-rata mengkomsumsi produk 1-3 kali dalam sebulan. Segmen

ini termasuk pemakai produk yang ringan. Mereka membeli

produk berdasarkan manfaat produk serta rasa produk, meliputi

rasa yang alami, rasa yang enak dan rasa yang mantab.

d. Psikografi

Segmen ini sangat mementingkan gengsi, sangat suka

mencari perhatian, impulsif, kurang rasional dan mudah berubah.

Mereka memiliki rasa percaya diri yang kurang. Sebagai

kompensasi atas rsa kurang percaya dirinya, kelompok konsumen

pada segmen ini sering tampil beda dan lebih menyukai produk

bermerk kelas atas. Segmen ini lebih mementingkan gengsi dan

cenderung ikut-ikutan.

4. Softdrinkers Economic

a. Geografi
Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah wilayah atau

tempat responden menjalani atau menyelesaikan pendidikannya.

Segmen ini sebagian besar sedang menyelesaikan studinya di

Universitas Islam Mojopahit (28,1%), sedangkan sisanya di Stikes-

Poltekkes Mojopahit (27,3%), Stikes Bina Sehat PPNI (27,3%),

Stikes Dian Husada (15,6%) dan Stie Al-Anwar (9,4%).

b. Demografi

Variabel dalam karakteristik segmen ini adalah jenis

kelamin, usia dan tingkat pendidikannya. Segmen ini sebagian

besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 57,8%, sedangkan

laki-laki sebesar 42,2%. Segmen ini sangat dominan berusia 18-22

tahun yaitu sebesar 95,3% sedangkan responden yang berusia 23-

27 tahun sebesar 4,7%. Mayoritas menjalani pendidikan Strata 1

(S1) dimana berjumlah 51,6%, sedangkan Diploma 3 (D3)

berjumlah 40,6% dan sisanya Diploma 1 (D1) sebanyak 7,8%.

c. Perilaku

Segmen ini mayoritas memiliki status kesetian yang sangat

setia. Mereka adalah kelompok konsumen produk yang sangat

setia kepada satu merk produk serta mereka hanya membeli satu

merk produk sepanjang waktu. Sebesar 71,8 % kelompok pada


segmen ini menyatakan bahwa mereka hanya setia pada satu merk

produk saja. Berdasarkan tingkat pemakaian produk, segmen ini

rata-rata mengkomsumsi produk 1-3 kali dalam sebulan. Segmen

ini termasuk pemakai produk yang ringan. Mereka membeli

produk berdasarkan manfaat produk, seperti produk yang mampu

menjada daya tahan tubuhnya, mengandung nutrisi, vitamin, dan

sebagainya. Dalam mengkonsumsi produk, segmen ini juga

mengutamakan rasa produk, meliputi rasa yang alami, rasa yang

enak dan rasa yang mantab.

d. Psikografi

Segmen ini adalah kelompok konsumen yang

mengutamakan harga yang rendah dengan nilai tinggi. Segmen ini

memiliki sifat, percaya diri, tidak mudah terbujuk secara

emosional, tidak mudah berubah dan rasional. Dalam membeli

atau mengkomsumsi suatu produk, segmen ini tidak hanya sekedar

melihat merk yang terkenal atau yang ternama tetapi mereka juga

mempertimbangkan faktor lain yang lebih penting, yaitu kualitas

produk, harga yang rendah atau terjangkau dan sebagainya.


4.4.3. Anova (Sig)

Pada tabel anova, dapat terlihat variebel mana saja yang

signifikan membedakan setiap cluster yang terbentuk. Jika nilai

signifikansinya kurang dari (<) 0,05 maka terdapat perbedaan yang berarti

antara cluster yang satu dengan yang lainnya. Dari 13 variabel yang

disertakan dalam penelitian ini, seluruhnya memiliki nilai signifikansi yang

kurang dari (<) 0,05. Kesimpulan dari hasil tabel Anova tersebut diketahui

bahwa dari variabel satu (1) sampai dengan variabel tiga belas (13) adalah

variabel-variabel tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan antara

cluster yang satu dengan yang lainnya. Sehingga ke tiga belas (13) variabel

tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.


Tabel IV-1 Nilai Sig

No Variabel Sig.
1 Psikografi_ merk yang ternama dan memiliki nilai prestise tinggi 0,000
2 Psikografi_ penggemar hura-hura dan gaya hidup modern 0,000
3 Perilaku_ rasa yang alami, enak dan mantab 0,000
4 Psikografi_ percaya diri, selera harga ekonomis dengan nilai terbaik 0,000
5 Psikografi_ saat pesta dan cocok untuk tamu 0,000
6 Perilaku_ status kesetiaan 0,000
7 Perilaku_ kandungan vitamin C dan manfaatnya 0,000
8 Psikografi_ menyukai merk tertentu yang sudah ternama 0,000
9 Psikografi_ mencari kesenangan pribadi dan mengikuti tren terbaru 0,000
10 Perilaku_ harga ekonomis, kualitas dan melepaskan dahaga 0,000
11 Psikografi_ suka tampil beda, menyukai merk kelas atas 0,000
12 Perilaku_ saat dalam perjalanan 0,000
Sumber: Data yang Diolah

4.4.4. Anova (Angka F)

Variabel psikografi dan variabel perilaku yang signifikan tersebut kemudian

dilihat berapa besar angka F. semakin besar angka F, maka semakin besar perbedaan

antar tiap cluster yang terbentuk untuk variabel yang bersangkutan. Tabel berikut

menunjukkan urutan variabel mulai dari yang paling membedakan sampai yang

paling sedikit membedakan antar cluster yang terbentuk.


Tabel. VI-2 Anova

No Variabel F
1 Psikografi_ merk yang ternama dan memiliki nilai prestise tinggi 27.849
2 Psikografi_ penggemar hura-hura dan gaya hidup modern 28.161
3 Perilaku_ rasa yang alami, enak dan mantab 29.118
percaya diri, menyukai harga ekonomis dengan nilai
51.681
4 Psikografi_ terbaik
5 Psikografi_ saat pesta dan cocok untuk tamu 66.699
6 Perilaku_ status kesetiaan 68.773
7 Perilaku_ kandungan vitamin C dan manfaatnya 69.55
8 Psikografi_ menyukai merk tertentu yang sudah ternama 75.17
9 Psikografi_ mencari kesenangan pribadi dan mengikuti tren terbaru 75.17
10 Perilaku_ harga ekonomis, kualitas dan melepaskan dahaga 133.633
11 Psikografi_ suka tampil beda, menyukai merk kelas atas 863.379
12 Perilaku_ saat dalam perjalanan 863.379
Sumber: Data yang Diolah

4.4.5. Final Cluster Centers

Dari tiga belas (13) variabel yang relevan untuk membedakan isi

cluster, dapat dianalisis sikap responden yang termasuk cluster I, II, III dan

IV. Skala pengukuran kasus dalam hal ini kebetulan semua sama yaitu dari 1

sampai 4, dengan asumsi 1 untuk sikap sangat negative atau sangat tidak

setuju dan 4 untuk sikap sangat positif atau sangat setuju, maka dapat dilihat

bahwa rata-rata sikap adalah (4+1) / 2 = 2,5. Sehingga jika angka tabel kurang

dari (<) 2,5 berarti sikap responden pada variabel tersebut cenderung negatif.
Namun jika angka lebih dari (<) 2,5 berarti sikap responden pada variabel

tersebut cenderung positif.

Tabel IV – 3 Final Cluster Centre_Coca cola

Cluster
Variabel
1 2 3 4
V1 2.34 3.79 2.86 2.88
V2 2.17 3.29 2.69 2.76
V3 2.19 3.53 2.55 2.65
V4 2.55 3.73 2.8 3.25
V5 2.53 3.38 2.64 3.16
V6 2.4 3.17 2.55 3.21
V7 2.64 4 3.14 3.15
V8 2.39 3.36 3.02 3.68
V9 2.79 3.68 2.94 3.6
V10 2.39 3.55 2.9 3.54
V11 2.13 2.68 2.42 2.6
V12 2.91 3.3 2.78 3.06
V13 2.4 3.11 2.9 3.09
Sumber: Data yang Diolah

4.4.6. Cluster Membership

Dengan menggunakan rumus yang ada dan dengan bantuan SPSS 14.0

pada akhirnya diperoleh suatu nilai bahwa cluster yang dibuat sebanyak empat

cluster sebagai berikut:

Tabel IV-4. Variabel Cluster Membership

Anda mungkin juga menyukai