id
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Instrumen
Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan sebelum pengambilan data yang
sesungguhnya. Tujuannya dalah untuk melihat apakah kuesioner yang telah
tersusun tersebut valid dan reliabel. Sementara itu, pertanyaan yang terdapat
pada kuesioner awal adalah sebanyak 9 butir sesuai dengan data pada kisi-kisi
instrumen tabel 4.1. Pengujian (pilot test) ini dilakukan terhadap responden yang
tidak termasuk dalam populasi dan mempunyai kondisi yang hampir sama
dengan populasi atau sampel. Adapun kuisioner diujikan kepada 50 pengunjung
hotel bintang 3 dengan tingkat kesalahan 5%, sehingga pada tabel r product
moment pearson diketahui sebesar 0,278. Pertanyaan dinyatakan valid apabila r
hitung > r tabel.αα
Tabel 4. 1. Hasil Uji Validitas Instrumen
Nomor Item
Jenis Variabel Pearson Correlation Keterangan
Pertanyaan
1 Pengetahuan 0,560 Valid
2 Pengetahuan 0,374 Valid
3 Sikap 0,288 Valid
4 Sikap 0,610 Valid
5 Sikap 0,672 Valid
6 Persepsi 0,168 Tidak valid
7 Persepsi 0,486 Valid
8 Persepsi 0,565 Valid
9 Persepsi 0,629 Valid
Setelah dilakukan pengujian person correlation sesuai dengan distribusi
nilai r tabel, maka didapatkan pertanyaan yang tidak valid. Pertanyaan tersebut
yaitu nomor 6. Namun, setelah diambil seluruh data dari total sampel sebanyak
336, semua pertanyaan valid dengan r tabel 0,107 dan r hitung nomor 6 menjadi.
Setelah dilakukan uji validitas pada kuisioner, maka langkah selanjnutnya adalah
uji reliabilitas untuk menguji konsistensi angket. Angket dinyatakan konsisten
apabila alpha > r tabel.
33
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Reliability Statistics
,591 9
Pada tabel 4.2, dapat diketahui bahwa angka Alpha Cronbach’s sebesar
0,591 sehingga semua pertanyaan pada kuisioner tersebut dianggap reliabel atau
konsisten. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen, maka
dihasilkan kuisioner final untuk digunakan pada penelitian dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 9 butir sesuai tabel 4.3.
Tabel 4. 3. Kisi-kisi instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Nomor Jumlah
2) Pemahaman pengunjung mengenai
1 Pengetahuan pentingnya penerapan renewable 1, 2 2
energy.
3) Persepsi pengunjung hotel terhadap
6, 7 2
pemasangan energi solar di atap.
2 Persepsi
4) Persepsi pengunjung hotel terhadap
8, 9 2
pemasangan energi solar di balkon.
4) Partisipasi pengunjung terhadap
pengurangan konsumsi energi di 3 1
hotel.
5) Perilaku pengunjung terhadap
3 Sikap kegagalan percobaan penggunaan 4 1
renewable energy.
6) Perilaku pengunjung dalam
mendukung penerapan RES secara 5 1
finansial
Total 9
2. Deskripsi Data
Deskripsi data pada penelitian ini akan memaparkan latar belakang
responden, analisis data setiap indikator pertanyaan, pengetahuan, persepsi, dan
sikap tamu hotel terhadap penerapan energi baru terbarukan di Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data statistik
deksriptif. Analisis data ini memaparkan nilai data statistik rerata (mean), nilai
tengah (median), modus, standar deviasi (SD), nilai minimum dan maksimum
34
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
L
P 48%
52%
14%
36%
23%
25%
35
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
0% 2%
17% 12%
15%
54%
8%
1
17%
47% 2
3
4+
28%
36
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 1
0% 1%
37
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 2
0% 1%
51% Setuju
Sangat Setuju
38
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29,8%
39,9%
21,4%
39
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 6
1% 4%
Sangat Tidak Setuju
31% 17% Tidak Setuju
Ragu-Ragu
Setuju
47%
Sangat Setuju
40
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 7
1% 5%
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
31% 20%
Ragu-Ragu
Setuju
43%
Sangat Setuju
PERNYATAAN NOMOR 8
4%
41
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 9
7%
Sangat Tidak Setuju
20% Tidak Setuju
22%
Ragu-Ragu
34% 17% Setuju
Sangat Setuju
42
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15,8% 24,1%
37,2%
43
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 3
1% 6%
44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN NOMOR 4
6%
Sangat Tidak Setuju
9%
Tidak Setuju
28%
31% Ragu-Ragu
Setuju
26%
Sangat Setuju
PERNYATAAN NOMOR 5
sikap adalah 3370. Dengan demikian tingkat sikap pengunjung hotel mengenai
penerapan energi baru terbarukan di Surakarta sebesar 3370 : 5490 = 0,61 atau
sebesar 61%.
Selanjutnya, dari tiga pernyataan tersebut, deskripsi data akan dipaparkan
mengenai distribusi frekuensi data sikap berdasarkan kategori di mana kriterian
penelitian kategori dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 15. Tabel Kategori Sikap
Kelompok Skor Kategori Frekuensi Presentase
Pengetahuan
X≤7 Sangat Tidak 47 14%
Setuju
7<X≤9 Tidak Setuju 96 28,6%
9 < X < 11 Ragu - Ragu 101 30,1%
11 < X ≤ 13 Setuju 66 19,6%
13 < X Sangat Setuju 26 7,7%
Total 336 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat untuk variabel sikap diperoleh jumlah
frekuensi terbanyak 101 dengan presentase 30,1%. Hal ini menunjukkan bahwa
kebanyakan pengunjung hotel masih ragu-ragu dalam menyikapi penerapan
energi baru terbarukan di hotel. Agar lebih mudah dipahami mengenai
deskripsi kategori sikap, dapat dilihat diagram di bawah ini :
19,6%
30,1% 28,6%
dan homogenitas. Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data
di dalam satu variabel. Sementara uji homogenitas berfungsi untuk mengetahui
dua data atau lebih kelompok sampel dari populasi yang mempunyai variasi
sama.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan jenis uji
Kolmogrov-Smirnov. Adapun taraf signifikansi α sebesar 0,05. Berikut
adalah hasil pengujian normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS:
Tabel 4. 16. Uji Normalitas
Kolmogrov-Smirnov (Hotel Berbintang)
N 1 2 3 4 5
Pengetahuan 273 .006 .000 .000 .000 .000
Sikap 273 .000 .000 .000 .000 .000
Persepsi 273 .006 .000 .000 .000 .000
Sementara itu, kriteria pada uji normalitas adalah apabila nilai
signifikansi α > 0,05 maka distribusi data dinyatakan normal, sedangkan
apabila nilai signifikansi α < 0,05 maka distribusi data dinyatakan tidak
normal. Pada tabel diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi α lebih
kecil (<) dari 0,05 yang berarti bahwa distribusi data pada hasil penelitian
dinyatakan tidak normal
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas penelitian ini menggunakan jenis uji leveness dengan
nilai α sebesar 0,05. Adapun kriteria dari uji homogenitas adalah apabila
nilai signifikansi α > 0,05 maka data penelitian dianggap homogen, dan
apabila nilai signifikansi α < 0,05 maka data penelitian dinyatakan tidak
homogen. Sementara itu, setelah dilakukan pengujian homogenitas dengan
menggunakan aplikasi SPSS, diketahui hasil dari signifikansi α < 0,05 untuk
variabel pengetahuan dan persepsi. Dengan demikian, maka data pada
variabel pengetahuan dan persepsi dinyatakan tidak homogeny, sedangkan
data variabel sikap dinyatakan homogen.
47
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30%
25%
20%
15%
10%
Series1
5%
0%
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4
dan 5
Jenis Hotel
54
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30%
20%
10%
Series1
0%
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4
dan 5
Jenis Hotel
20%
15%
10%
Series1
5%
0%
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 dan
5
Jenis Hotel
56
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2003). Sedangkan pada penelitian ini tidak ada perbedaan yang signifikan antara
usia muda hingga tua.
Di sisi lain, terdapat kekurangan literatur yang berkaitan dengan gender dan
sikap terhadap RES. Sebuah penelitian di Skotlandia mengungkapkan bahwa
pria memang demikian lebih sadar akan sumber energi terbarukan daripada
wanita (85% dibandingkan dengan 67%) (Executive, 2003). Maka, pengetahuan
pria tentang energi terbarukan lebih tinggi bila dibandingkan dengan wanita.
Namun studi yang sama menunjukkan bahwa pria lebih menolak terhadap
pembangunan energi terbarukan di wilayah mereka daripada perempuan (31%
berbanding 23%). Maka, sikap positif pria terhadap adanya RES lebih rendah
bila dibandingkan dengan wanita. Sedangkan pada penelitian ini tidak terdapat
perbedaan yang signifikan pengetahuan, persepsi, dan sikap pengunjung hotel
laki-laki dengan perempuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap
dan persepsi pengunjung terhadap penerapan energi terbarukan di hotel. Tidak
banyak literatur yang membahas mengenai energi baru terbarukan di hotel di
Indonesia, sehingga penelitian ini akan menjadi salah satu bahan referensi untuk
penelitian berikutnya. Ketika melakukan penelitian ini, banyak kendala yang
terjadi, beberapa diantaranya: keengganan beberapa pihak hotel untuk
membantu penelitian karena akan mengganggu privasi pengunjung, birokrasi
yang memakan waktu cukup panjang, dan waktu penelitian bertepatan dengan
Hari Raya Idul Fitri di mana hotel-hotel mengalami high season sehingga
pemberian kuesioner sempat ditiadakan sekitar tiga minggu.
Berdasarkan data analisis dari SPSS dan pengujian non parametrik
didapatkan data dari variabel independen dan dependen sebagai berikut:
a. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penerapan energi baru
terbarukan merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Dalam instrumen
penelitian yang digunakan pada indikator pengetahuan pengunjung hotel
terdapat pada pertanyaan nomor satu dan dua dengan lima alternatif jawaban
(skor 1 hingga 5). Apabila dihitung dengan presentase maka diperoleh
58
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Persepsi
Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penerapan energi baru
terbarukan merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Dalam instrumen
penelitian yang digunakan pada indikator pengetahuan pengunjung hotel
terdapat pada pertanyaan nomor satu dan dua dengan lima alternatif jawaban
(skor 1 hingga 5). Apabila dihitung dengan presentase maka diperoleh
jumlah skor tertinggi sebesar 2 x 5 x 366 = 3660, sedangkan jumlah skor
hasil pengumpulan data pengetahuan adalah 2913. Dengan demikian tingkat
pengetahuan pengunjung hotel mengenai penerapan energi baru terbarukan
di Surakarta sebesar 2913 : 3660 = 0,80 atau sebesar 80%.
59
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61