Anda di halaman 1dari 6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan jenis penelitian untuk mencapai
penemuan-penemuan baru yang hanya dapat diperoleh dengan menerapkan
prosedur-prosedur statistik dari suatu kuantifikasi atau pengukuran (Jaya, 2020).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fathering terhadap self
determination pada mahasiswa agar dapat di simpulkan hasilnya.

3.2 Variabel Penelitian


Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016).
Penelitian ini menggunakan klasifikasi variabel berdasarkan fungsi yaitu variabel
independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Variabel bebas (X) dalam
penelitian ini adalah fathering dan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah
self determination.

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari sujek
atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditari
kesimpulannya (Sugiyono, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Univesitas Teknologi Sumbawa angkatan 2021 dengan jumlah
mahasiswa berdasarkan data mahasiswa tahun 2022 yaitu 834 mahasiswa.

No
Fakultas Jumlah
.
1. Ekonomi dan Bisnis 255
2. Ilmu Sosial dan Politik 68
3. Psikologi dan Humaniora 65
4. Rekayasa Sistem 236
5. Teknologi Lingkungan dan Mineral 112
6. Ilmu dan Teknologi Hayati 91
7. Teknologi Pertanian 37
Total 834

3.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang mana memiliki
karakteristik yang sama dengan populasi sehingga memberikan gambaran
secara umum dari populasi yang ditentukan. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan salah satu dari non-probability
sampling yaitu incidental sampling. Incidental sampling adalah teknik
penentuan sampel yang secara kebetulan, siapa saja memiliki kesempatan
menjadi subjek penelitian dengan syarat tetap sesuai dengan kriteria yang
ditentukan peneliti. Adapun kriteria atau karakteristik subjek yang
digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Aktif Universitas
teknologi Sumbawa, angkatan 2021, berada di rentang usia 18 – 21 tahun
dan pernah tinggal satu rumah dan diasuh oleh ayah atau orang tua laki-
laki.
Merujuk pada pendapat Roscoe (dalam Sugiyono, 2016) menyatakan
bahwa ukuran sampel yang ideal atau layak dalam sebuah penelitian yakni
berkisar antara 30 hingga 500 subjek. Adapun penentuan sampel yang
digunakan dalam penelitian denga table sampel Krejcie dan Morgan .
berdasarkan tabel sampel Krejcie dan Morgan maka sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 265 mahasiswa.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk melakukan pengukuran
denga tujuan menghasilkan data akurat harus mempunyai skala. Skala adalah
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga alat ukur tersebut dapat
digunakan dalam pegukuran yang akan menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono,
2016).
Skala yang digunakan untuk variabel penelitian dalam penelitan ini adalah
skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial yang mana
fenomena sosial ini telah secara spesifik di jadikan variabel penelitian oleh
peneliti (Sugiyono, 2016).
Skala likert yang didesain dalam penelitian ini bertujuan untuk menelaah
tingkat kesesuaian atau ketidaksesuaian mereka terhadap masing-masing
pernyataan. Skala yang disusun memuat pernyataan yang bersifat favorable
(mendukung) dan unfavorable (tidak mendukung).

No. Keterangan Favorable Unfavorable


1. Sangat sesuai 4 1
2. Sesuai 3 2
3. Tidak sesuai 2 3
4. Sangat tidak sesuai 1 4

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan 2 skala sebagai instrumen


pengumpulan data. Skala yang digunakan yaitu :
3.4.1 Skala Fathering
Skala fathering yang digunakan adalah skala mandiri yang bertujuan
untuk mengukur persepsi atau pendapat subjek penelitian. Skala fathering
disusun sesuai dengan penjelasan dan aspek yang dikemukakan oleh
Gary.L.Dick (2004) dengan total 46 aitem.
3.4.2 Skala Self Determination
Skala self determination yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala mandiri yang merujuk pada penjelasaan dan aspek yang
dikemukakan oleh Ryan & Deci (2000) dengan total 20 aitem.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


3.5.1 Skala
Skala merupakan alat ukur berupa pernyataan atau pertanyaan yang
digunakan untuk mengungkap atribut tertentu melalui pertanyaan atau
pernyataan tersebut (Azwar, 2018). Skala dalam penelitian disusun dalam
bentuk pernyataan berupa kuesioner online (Google Form) yang
menggunakan jenis skala likert dengan empat kategorisasi yaitu Sangat
Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai
(STS).

3.6 Teknik Analisis Data


Analisis data adalah kegiatan yang dilakukan apabila data dari seluruh
responden dan sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah
mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi
data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel
yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan
melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2016).
3.6.1 Validitas
Validitas adalah sebuah ukuran yang menunjukkan keandalan atau
kesahihan suatu alat ukur. Apakah aitem-aitem di dalam alat ukur
mencerminkan hal yang semestinya ia ungkap, tidak mengungkapkan hal
di luar tujuan ukurannya (Periantalo, 2016). Uji validitas dalam penelitian
ini menggunakan product moment dengan aplikasi SPSS versi 25 for
windows.
a. Uji Validitas Skala Fathering
Dalam uji validitas skala fathering terdapat 30 responden yang
terlibat. Pada pengujian ini menggunakan derajat kebebasan (df =
N-2) untuk a = 0,05 didapatkan nilai r tabel sebesar 0,361.
Berdasarkan analisis data diketahui bahwa dari 46 aitem dalam uji
coba pertama skala fathering terdapat 1 aitem yang gugur yaitu
pada nomor 42. Selanjutnya pada uji coba kedua tidak terdapat
aitem yang gugur, sehingga total keseluruhan aitem yang layak
digunakan berjumlah 45 aitem.
b. Uji Validitas Skala Self Determination
Dalam uji validitas skala Self Determination terdapat 30
responden yang terlibat. Pada pengujian ini menggunakan derajat
kebebasan (df = N-2) untuk a = 0,05 didpatkan nilai rtabel sebesar
0,361. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diketahui dari 20
aitem dalam uji coba skala Self Determination tidak terdapat skala
yang gugur, dalam artian 20 aitem skala Self Determination layak
digunakan.
3.6.2 Reliabilitas
Realibilitas adalah konsistensi atau keakuratan hasil. Seberapa
konsistensi skor yag dihasilkan tersebut sama apabila diukur pada kurun
waktu berbeda (Periantalo, 2016). Sebuah instrument penelitian memiliki
tingkat atau hasil yang konsisten atau memiliki leajegan terhadap suatu
yang hendak diukur, nilai koefisiensi cronbach’s alpha ≥ 0,7 maka
instrument dapat dinyatakan reliabel.
a. Uji reliabilitas skala Fathering
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa
nilai cronbach’s alpha instrumen tersebut ≥ 0,7 yaitu sebesar 0,973
yang mana hal ini menunjukkan bahwa aitem dinyatakan reliable
sehingga layak digunakan dalam penelitian.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.973 .974 45

b. Uji reliabilitas skala Self Determinaton


Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa
nilai cronbach’s alpha instrumen tersebut ≥ 0,7 yaitu sebesar 0,892
yang mana hal ini menunjukkan bahwa aitem dinyatakan reliable
sehingga layak digunakan dalam penelitian.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.892 .896 20

3.6.3 Kriteria Pembanding


a. Kategorisasi Fathering dan Self Determination
Norma atau kriteria pembanding yang digunakan peneliti
dalam mengkategorikan fathering dan self determination dibagi
menjadi empat kategorisasi yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Rendah, dan
Sangat Rendah.

No. Interval Skor Kategori


1 X ≥ M + 1,5 SD Sangat Tinggi
2 M ≤ X < M + 1,5 SD Tinggi
3 M ̶ 1,5 SD ≤ X < M Rendah
4 M ̶ 1,5 SD ≥ X Sangat Rendah

b. Kategori rerata aspek


Norma atau kriteria pembanding yang digunakan peneliti
dalam mengkategorikan rata-rata nilai aspek dibagi menjadi empat
kategorisasi yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Rendah, dan Sangat Rendah.

No. Interval Skor Kategori


1 > 3,25 Sangat Tinggi
2 ≥2,50 ̶ 3,25 Tinggi
3 ≥1,75 ̶ 2,50 Rendah
4 < 1,75 Sangat Rendah

3.6.4 Uji Hipotesis


Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi
linier sederhana. Uji korelasi ini bertujuan untuk menerima dan menolak
hipotesis. Adapaun analisis regresi linier sederhana digunakan untuk
menentukan ada atau tidaknya pengaruh fathering terhadap Self
Determination pada mahasiswa dengan menggunakan SPSS versi 25 for
windows.

Anda mungkin juga menyukai