Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif, dikatakan pendekatan kuantitatif karena data penelitian

yang digunakan berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

(Sugiyono, 2013). Pendekatan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan

menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif

merupakan penelitian yang berbentuk angka untuk menguji suatu hipotesis.

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2013). Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

22
23

(Sugiyono, 2013). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas

pelayanan dan harga.

2. Variabel Dependen

Variabel ini disebut juga sebagai variabel trikat. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013). Variabel dependen dalam

penelitian ini adalah kepuasan konsumen.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013) populasi adalah “wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Maka dalam penelitian ini populasi adalah semua konsumen

yang berbelanja produk di Indomaret IDM lintas Bangkinag-Pekanbaru selama

8 bulan terakhir, 24000 orang.

Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Maka dalam penelitian ini yang akan

dijadikan sampel penelitian adalah ditetapkan sebanyak 100 orang. Jumlah

sampel ini diketahui dengan menggunakan rumus Slovin (Sugiyono 2017:81)

yaitu :

n=

n = Jumlah Sample

N = Besarnya populasi
24

e² = Tingkat kesalahan Sebesar 10%

n= = 99,58

=99, 58 di bulatkan menjadi =100

Maka berdasarkan hasil diatas sampel yang di ambil untuk penelitian ini

adalah sebanyak 100 responden dengan taraf kesalahan 10%.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan yakni bulan Agustus-

Oktober 2022. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Indomaret IDM lintas

Bangkinang-Pekanbaru.

E. Sumber data

Menurut Sugiono (2013:137) menyebutkan jika dilihat dari sumbernya

maka data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder, sumber

data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer, yaitu data yang diperoleh sacara langsung dari objek

penelitian, dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi langsung

dengan mengunakan instrumen-instrumen yang telah ditetapkan atau dari

konsumen yang berbelanja di Indomaret IDM lintas Bangkinang-Pekanbaru

sebagai sampel berupa pengisian kuisioner bahkan berupa wawancara.


25

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data (Sugiono: 2008:402). Data sekunder

ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer.

F. Instumen Penelitian

Instrument Penelitian merupakan alat yang digunakan untuk menukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2013). Dalam

penelitian ini instrument yang digunakan berupa angket (kuesioner) yang berisi

butir-butir pertanyaan maupun pernyataan.

1. Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi instrumen diperoleh dari definisi operasional pada masing-

masing variabel yang didasari pada kajian teori kemudian dikembangkan

dalam indikator-indikator yang kemudian dijabarkan dalam butir-butir

pertanyaan. Adapun kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.1
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Nomor Item
Penelitian
1 Kualitas Keandalan (reliability), 1,2,3,4,5,6,7
Layanan Daya tanggap
(Responsiveness),
Jaminan (assurance),
26

Empati (emphaty), Bukti


fisik (tangible)
2 Harga Keterjangkauan Harga, 8,9,10,11,12
Harga bersaing,
Kesesuaian harga dengan
kualitas produk,
Kesesuaian harga dengan
manfaat
3 Kepuasan Penampilan, Minat untuk 13,14,15,16,17,18
Konsumen
menggunakan produk,

Merekomendasikan untuk

menggunakan produk,

Keyakinan

2. Perhitungan Skor

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan menggunakan skala

Likert, yaitu data yang diperoleh akan diubah menjadi angka. Seperti yang

di jelaskan oleh Sugiyono (2013), bahwa: “Dengan skala Likert maka

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan”.

Pada penelitian ini tiap-tiap variabel akan diberikan skor di setiap butir

pernyataan pada kuesioner berdasarkan skala Likert. Pada skala Likert,

responden memilih alternatif jawaban pernyataan sesuai dengan kondisi


27

yang dialami. Terdapat lima alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh

responden, diantaranya yaitu :

Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1

Tidak Setuju (TS) : Skor 2

Netral : Skor 3

Setuju (S) : Skor 4

Sangat Setuju (SS) : Skor 5

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Angket (Kuesioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini

kuesioner digunakan untuk mengukur kualitas layanan, harga dan kepuasan

konsumen.

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan keseharian manusia, dengan

menggunakan panca indra mata serta dibantu dengan panca indra lainnya.

Peneliti melakukan observasi langsung di Toko Indomaret IDM lintas

Bangkinang- Pekanbaru.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Uji Validitas Instrumen


28

Menurut Sugiyono(2017:125) menunjukan derajat ketepatan

antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang

dikumpulkan oleh peneliti. Instrumen penelitian yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut valid. Validitas

adalah pengukuran yang menunjukkan tingkat ketepatan (kesahihan)

ukuran suatu instrumen terhadap konsep yang diteliti. Suatu instrumen

adalah tepat untuk digunakan sebagai ukuran suatu konsep jika memiliki

tingkat validitas yang tinggi. Sebaliknya, validitas rendah mencerminkan

bahwa instrumen kurang tepat untuk diterapkan.

b. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas (Sugiyono,2017:130) berguna untuk menetapkan

apakah instrumen yang dalam hal ini dapat digunakan lebih dari satu kali,

paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang

konsisten. Dengan kata lain, reabilitas instrumen mencirikaan tingkat

konsistensi. Maksud dari uji reabilitas adalah untuk mengetahui apakah

kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menunjukan tingkat

ketepatan, keakuratan, dan konsistensi, meskipun kuesioner ini

digunakan dua kali atau lebihn pada lain waktu. Uji reabilitas dilakukan

terhadap item pernyataan dalam kuesioner yang telah dinyatakn valid.

Nilai reabilitas dinyatakan dengan koefisien Alpha Cronbach bedasarkan

kriteria batas rendah reabilitas adalah 0,6. Bila kriteria pengujian

terpenuhi makan kuesioner dinyatakan reliabel. Setelah melakukan uji

instrumen penelitian, maka tahap selanjutnya adalah memilih metode


29

analisis data yang digunakan dan melakukan pengujian terhadap

hipotesis penelitian.

2. Uji Prasyarat Analisis Regresi Linear Berganda

a. Uji Normalitas

Menurut Syofian Siregar (2014) Tujuan dilakukannya uji

normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah

populasi data berdistribusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi

normal, maka dapat digunakan uji statistik berjenis parametrik.

Sedangkan bila data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji

statistik nonparametrik.

b. Uji Multikolonearitas

Menurut Singgih Santoso (2012) Uji Multikolinearitas bertujuan

untuk menguji apakah pada sebuah model regresi ditentukan adanya

korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika terbukti ada

multikolinearitas, sebaiknya salah satu dari variabel independen yang ada

dikeluarkan dari model, lalu pembuatan model regresi diulang kembali.

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi ini akan dilakukan untuk melakukan prediksi

variabel dependen dan variabel independen. Analisis regresi linear ganda


30

digunakan untuk menguji hipotesis pertama hingga kelima. Uji hipotesis

akan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS for

windows. Adapun model persamaan regresi linier berganda yang disusun

untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan:

Y = Kepuasan konsumen

A = Konstanta

b1-b4 = Koefisien regresi

X1 = Faktor layanan kualitas

X2 = Faktor harga

b. Koefisien determinasi (R2)

Perhitungan statistic koefisien determinasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program

komputer SPSS For Windows.

Keterangan:

𝑅2 = koefisien determinasi

b1, b2, b3 = koefisien prediktor 1, prediktor 2,

∑𝑋1𝑌, ∑𝑋2𝑌, ∑𝑋3𝑌 = jumlah perkalian antara X1 dan Y, jumlah

perkalian antara X2 dan Y

c. Uji Simultan (Uji F)


31

Keterangan :

𝐹𝑟𝑒𝑔 = harga F garis regresi

n = cacah kasus

m = cacah prediktor

Selanjutnya F hitung dikonsultasikan dengan F tabel dengan derajat

kebebasan (db) melawan N – m – 1 pada taraf signifikansi 5%.

Apabila Fhitung ≥ Ftabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel bebas dengan terikat. Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka

pengaruh antara variabel bebas dengan terikat tidak signifikan

(Sugiyono, 2013).

d. Uji Parsial (Uji t)

Keterangan :

t =Signifikasi

r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = Jumlah responden

r2 = Koefisien determinasi variabel X dan Y

Pengambilan kesimpulan adalah dengan membandingkan t hitung

dengan t tabel pada taraf signifikansi 5%. Apabila t hitung ≥ t tabel maka

varibel tersebut berpengaruh secara signifikan, dengan sebaliknya apabila


32

t hitung ≤ t tabel maka variabel tersebut tidak berpengaruh secara

signifikan (Sugiyono, 2013).

Anda mungkin juga menyukai