Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat Iman, Islam,
dan Ihsan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Profesi (Job
Training). Shalawat dan salam tak lupa pula hadiahkan kepada baginda Rasulullah
sallahu alaihi wassalam. Kepada beliau agama Islam di sempurnakan sehingga beliau
menjadi tauladan umat dari masanya dan insyaalla hingga akhir zaman kelak. Laporan
ini disusun sebagai bukti bahwa telah adanya pelaksanaan Praktik Profesi (Job
Training). Oleh sebab itu, dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dari
berbagai pihak. Dengan demikian, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dengan ini penulis berterima kasih kepada instansi yang telah memberikan
kesempatan untuk melaksanakan Praktek Profesi (Job Training).
2. Bapak Dr. Imron Rosidi,S.Pd,M.A selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Bapak Dr. Masduki, M. Ag selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
4. Bapak Dr. Toni Hartono, M. Si selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Bapak Khairuddin M.Ag selaku Kepala Jurusan Manajemen Dakwah S1 Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
6. Bapak Dr. Achmad Ghozali,M.Si sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.
7. Bapak Hairullah,S.Th.I.,MH selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tampan.
8. Bapak Humaidi Hambali selaku Petugas Tata Usaha Kantor Urusan Agama
Kecamatan Tampan.
Tanpa dukungan pihak-pihak diatas penulis tidak mungkin bisa menyelesaikan
Praktik Profesi (Job Training) di Kantor Urusan Agama Kecamtan Tampan baik itu
dukungan moril maupun dukungan lainnya. Dalam hal ini, tentu ada kekurangan dalam
penulisan laporan ini, oleh sebab itu, penulis meminta kritik dan saran yang produktif
untuk laporan ini semakin baik. Mohon maaf, penulis haturkan dan semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca dan pada umumnya.

i
Pekanbaru, 22 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Analisis Situasi Tempat Praktek Profesi (Job Training)...............................2
C. Tujuan Kegiatan Praktek Profesi (Job Training)..........................................3
D. Manfaat Praktek Profesi (Job Training) Bagi Mahasiswa............................3
BAB II PERUMUSAN PROGRAM KERJA5
A. Nama Program.............................................................................................5
B. Rasional........................................................................................................5
C. Sasaran.........................................................................................................5
D. Keterlibatan..................................................................................................7
E. Metode pelaksanaan.....................................................................................7
F. Jadwal pelaksanaan......................................................................................8
G. Luaran program............................................................................................9
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Sejarah...........................................................................................................10
B. Letak Geografis.............................................................................................10
C. Visi dan Misi.................................................................................................11
D. Struktur Organisasi.......................................................................................13
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
A. Metode Pelaksanaan......................................................................................14
B. Deskripsi Implementasi Tiap Program.........................................................15
C. Kendala Dalam Pelaksanaan Program..........................................................16
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................17
B. Saran.............................................................................................................17

iii
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Era keterbukaan informasi dan perkembangan teknologi pada saat sekarang
ini, terbukti telah banyak menyumbangkan perubahan yang sangat signifikan dalam
segala bidang. Perubahan itulah yang menuntut setiap individu agar lebih
memperhatikan kualitas dan kemampuannya agar tetap dapat ikut bersaing dan menjadi
bagian dari kemajuan zaman.
Pada saat sekarang ini Perkembangan Dunia kerja sangat pesat sekali dan juga di
tandai dengan dengan tingkat persaingannya yang sangat kompetitif. Tenaga kerja
dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dibidangnya, serta memiliki daya saing
yang kuat. Faktor manusia merupakan salah satu unsur terpenting sebagai motor
penggerak dari kemajuan zaman dan teknologi itu sendiri. Untuk mencapai SDM
(Sumber Daya Manusia) yang berkualitas sehingga perlu adanya ketekunan kerja itu
sendiri, kemauan belajar yang keras, serta dibarengi dengan doa sebagai pelengkapnya,
sehingga nantinya mampu menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia ) yang
berkualitas.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, arus informasi dan kemajuan
teknologi, maka sebagai manusia kita dituntut untuk lebih mengetahui dan
menguasainya. Oleh karena itu manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan tersebut. agar SDM tidak tertinggal dan bisa terus berpacu untuk mempe
rbaiki kualitas diri demi kemajuan kehidupan manusia itu sendiri.
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau sebagai salah satu
Instansi Pendidikan, dituntut untuk terus mendukung dan mempercepat perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (Job
Training) merupakan salah satu upaya untuk bekal menghadapi tantangan nyata akan
ganasnya selektifitas dunia kerja. Sesuai kurikulum Program Studi Manajemen Dakwah,
mahasiswa diwajibkan menjalankan proses belajar melalui kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (Job Training) di suatu perusahaan maupun instansi tertentu sesuai dengan
bidang yang dipelajarinya.
Praktek Kerja Lapangan (Job training) merupakan salah satu bagian dari
pelaksanaan kegiatan perkuliahan di UIN SUSKA Riau. Ini merupakan mata kuliah

1
wajib yang harus diselesaikan, sebab hal ini juga merupakan salah satu yang menjadi
syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Bertujuan
untuk mempersiapkan tenaga terampil yang diharapkan dapat terjun langsung ke dunia
kerja,atas pertimbangan itulah Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengambil kebijakan
dengan memberlakukan Job training sebagai salah satu dari aktivitas perkuliahan.
Selain hal yang sudah dipaparkan di atas, dengan adanya Job Training
mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan semua ilmu yang didapat di bangku
kuliah ke dalam lingkungan kerja sehingga secara tidak langsung hal tersebut dapat
menjadi bekal ketika mahasiswa nantinya sudah benar-benar terjun ke dunia kerja
yang sesungguhnya.
B. Analisis Situasi Tempat Praktik Profesi (Job Training)
Secara Geografis Kota Pekanbaru terletak antara 101°14' - 101°34' Bujur Timur
dan 0°25' - 0°45' Lintang Utara. Dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar 5 - 50
meter. Permukaan wilayah bagian utara landai dan bergelombang dengan ketinggian
berkisar antara 5 - 11 meter. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1987
Tanggal 7 September 1987 Daerah Kota Pekanbaru diperluas dari ± 62,96 Km² menjadi
± 446,50 Km², terdiri dari 8 Kecamatan dan 45 Kelurahan/Desa. Dari hasil
pengukuran/pematokan di lapangan oleh BPN Tk. I Riau maka ditetapkan luas wilayah
Kota Pekanbaru adalah 632,26 Km². Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan
menyebabkan meningkatnya kegiatan penduduk disegala bidang yang pada akhirnya
meningkatkan pula tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan fasilitas
dan utilitas perkotaan serta kebutuhan Lainnya. Untuk lebih terciptanya tertib
pemerintahan dan pembinaan wilayah yang cukup luas, maka dibentuklan Kecamatan
Baru dengan Perda Kota Pekanbaru No. 4 Tahun 2003 menjadi 12 Kecamatan dan
Kelurahan/Desa baru dengan Perda tahun 2003 menjadi 58 Kelurahan/Desa.
Kota Pekanbaru berbatasan dengan daerah Kabupaten/Kota :
1. Sebelah Utara Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar
2. Sebelah Selatan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan
3. Sebelah Timur Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan
4. Sebelah Barat Kabupaten Kampar

2
C. Tujuan Kegiatan Praktik Profesi (Job Training)
1. Bagi Mahasiswa (Peserta Job Training)
a. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang tidak didapat dibangku
perkuliahan.
b. Melatih diri mahasiswa untuk belajar berdisiplin dan mematuhi segala
peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh kantor urusan agama
tempat pelaksanaan Job Training.
c. Sebagai wadah untuk belajar bekerja, dan persiapan bagi mahasiswa
sebelum memasuki dunia kerja.
d. Belajar membiasakan diri untuk bekerja secara professional dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
e. Mendapatkan pengalaman kerja secara nyata di KANTOR URUSAN
AGAMA KECAMATAN TAMPAN Kota Pekanbaru.
f. Menambah pengetahuan dan keterampilan kerja mahasiswa dengan
keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan di KANTOR URUSAN
AGAMA KECAMATAN TAMPAN Kota Pekanbaru.
2. Bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi
a. Menjalin hubungan dan kerja sama antara Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau dengan UIN SUSKA Riau sebagai Lembaga
Pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja dengan dunia kerja sebagai
lembaga yang menggunakan tenaga kerja.
b. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional dengan
tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
3. Bagi Kantor Urusan Agama Kecamtan Tampan
a. Menambah tenaga kerja
b. Menjalin hubungan yang baik antar instansi
D. Manfaat Praktik Profesi (Job Training) Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat dari job training tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing dan siap
pakai di dunia kerja yang tidak hanya berbekal ilmu pengetahuan tapi juga
mempunyai keahlian dan sikap professional.

3
2. Memberikan pengalaman kerja yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dimasa
yang akan datang.
3. Terjalin kerjasama yang baik antara instansi tempat praktek Job training dengan
Fakultas dakwah dan Komunikasi.

4
BAB II
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
A. Nama Program
1. Bimbingan Keluarga Sakinah
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam ( Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
B. Rasional
1. Prosedur Bimbingan Keluarga Sakinah
program bimbingan keluarga sakinah memiliki dasar pemikiran dari Dasar
Peraturan Mentri Agama Nomor 10 tahun 2010 yaitu di kelompokan beberapa
yaitu bimbingan pranikah remaja usia sekolah, bimbingan perkawinan pra
nikah bagi calon pengantin. Bina keluarga Pra sakinah I, bina keluarga pra
sakinah II, Bina keluarga sakinah III, Bina keluarga sakinah III, Bina keluarga
sakinah III Plus.
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam ( Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
Memiliki Program dasar pemikiran dari Peraturan Mentri Agama
Nomor 34 tahun 2016
a. Penetapan Objek Binaan dan Spesialisasi Binaan
b. Penyusunan Rencana Kegiatan Objek Binaan
c. Penyusunan Materi Binaan
d. Pembinaan dan Evaluasi
e. Membuat Laporan Bulan/Tahun
C. Sasaran
1. Bimbingan Keluarga Sakinah
Tujuan Umum :
Sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia secara terpadu
antara masyarakat dan pemerintah dalam mempercepat mengatasi krisis yang
melanda bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat madani yang
bermoral tinggi, penuh keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.
Tujuan Khususnya :

5
a. Menanamkan, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara melalui pendidikan agama dalam keluarga,
masyarakat dan pendidikan formal.
b. Memberdayakan ekonomu umat melalui peningkatan kemampuan
ekonomi keluarga, kelompok keluarga sakinah, koperasi masjid, koperasi
majlis ta’lim dan upaya peningkatan ekonomi kerakyatan lainnya, serta
memobilisasi potensi zakat, infak, sadaqah, wakaf dan dana keagamaan
lainnya.
c. Menurunkan angka perselisihan perkawinan dan perceraian sehingga akan
mengurangi jumlah keluarga bermasalah yang menjadi sumber kerawanan
social.
d. Membina calon pengantin agar memiliki pengetahuan dan kesiapan secara
fisik dan mental dalam memasuki jenjang perkawinan, sehingga dapat
membangun keluarga yang sakinah.
e. Membina remaja usia nikah, agar tidak terjerumus kepada pergaulan
bebas, dekadensi moral, penyalahgunaan narkoba, perjudian, tawuran dan
tindak kriminilasi lainnya.
f. Membina pangan halal bagi masyarakat, industry dan importer pangan,
agar masyarakat muslim terhindar dari mengkonsumsi barang haram, baik
dari segi cara memperoleh, bahan baku,cara mengelolah, cara distribusi
dan cara penyajiannya.
g. Meningkatkan pembinaan tentang reproduksi sehat dan gizi masyarakat,
melalui pembinaan calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, bayi, balita,
dan anak usia sekolah dengan pendekatan agama.
h. Meningkatkan kesehatan keluarga, masyarakat dan lingkungan melalui
pendekatan agama dan Gerakan Jum’at bersih.
i. Meningkatkan upaya penanggulangan Penyakit Menular Seksual dan
HIV/ AIDS melalui pendekatan moral agama.
j. Meningkatkan sikap hidup dan perilaku masyarakat tentang cara pandang
terhadap pria dan wanita agar memiliki kesetaraan yang serasi, seimbang
dan berkesinambungan (Depag, 2003 : 11-13)

6
Sasaran Programnya :
Sasaran Program Pembinaan Keluarga Sakinah adalah seluruh keluarga
muslim Indonesia pada umumnya dengan lebih memperhatikan keluarga
pra sakinah.
2. Dukungan Layanan Tugas Lainnya Bimas Islam (Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
a. Pengelolaan BOP KUA diharapkan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Kegiatan ini menjadi penting karena Pengelola BOP dituntut memahami
teknis pengelolaan secara sistematis, "dengan memahami teknis
pengelolaan yang benar, dapat menunjang kelancaran tugas dan fungsi
KUA dalam mewujudkan pelayanan bagi masyarakat.
b. Semoga Kepala KUA juga cekatan dalam pengelolaan anggaran yang
tersedia, mampu mencermati kebutuhan sesuai ketepatan waktu
pelaksanaan anggaran, "Pengelolaan berdasarkan schedule, diharapkan
dapat terealisasi sesuai target yang ditentukan.
c. Manajemen keuangan, pemahaman sistem pencairan, sistem
pembelanjaan, sistem pelaporan serta pengadministrasian yang sesuai
prosedur, "Dalam pelaksanaan anggaran, jangan pernah terlepas dari
petunjuk teknis (juknis) yang berlaku saat ini.
D. Keterlibatan
1. Bimbingan Keluarga Sakinah
a. Menjadi Panitia Dalam Acara binwin
b. Menyiapkan Berkas-Berkas untuk binwin
c. Mengimput nilai postes dan prites yang di buat oleh catin dan yang telah di
periksa
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam ( Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
a. Mempersiapkan untuk sosialisasi
b. Mengikuti survey bersama tim bimas
E. Metode Pelaksanaan
1. Bimbingan Keluarga Sakinah

7
Kegiatan Binwin maupun menggunakan Metode Training of Trainner (TOT)
dengan cara pemberian materi melalui ceramah, dan dilanjutkan dengan
diskusi.
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam ( Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
Metode yang dilakukan lebih kepada sosialisasi mengadakan pertemuan
dengan KUA yang ada di beberapa kecamatan Tampan, Provinsi Riau.

F. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan program Praktik Profesi (Job Training) yang penulis
laksanakan adalah sebagai berikut:
No Pekerja Hari Kerja pukul Keterangan
1. ASN Kantor Senin- Kamis 07.30- 16.00 Waktu kerja
Urusan Agama 12.00- 13.30 Istirahat
Kecamatan Jum’at 07.30- 16.00 Waktu Kerja
Tampan dan 11.45- 14.00 Istirahat
Peserta Praktik
Profesi

Jadwal kerja antara pegawai dan peserta Praktik Profesi di lakukan


selama 5 hari dalam satu minggu. Yaitu mulai bekerja dari jam 7.30 sampai jam
16.00. Kecuali pada hari jumat masuk jam 7.30 dan pulang jam 16.30
dikarenakan pada hari jumat istirahat lama untuk melaksanakan ibadah sholat
jum’at.

G. Luar Program
1. Pembinaan Keluarga Sakinah
a. Dapat membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.
b. Saling mengerti dengan pasangan masih-masing.
c. Dapat menjaga kesehatan diri.

8
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Profil Kantor Urusan Agama Kecamatan Tampan


Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan dibentuk atas dasar KMA RI
dengan Nomor 42 Tahun 2004. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan
memiliki jumlah penduduk terbanyak di kota Pekanbaru. Karena Kecamatan Tampan
merupakan salah satu kecamatan di Ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau, tanggal 20 September 1996 Nomor
KPTS: 151/IX/1996. Jumlah penduduk yang tinggi terjadi karena Kecamatan Tampan
mempunyai wilayah yang luas dibanding dengan kecamatan lainnya, berjumlah 175.634
jiwa.
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan dibangun pada tahun 1988
dan direhab pada tahun 2011. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan
memiliki luas tanah 560M2 dengan status tanah wakaf dan memiliki luas bangunan
80M2.

B. Visi dan Misi Kantor Urusan Agama Kecamatan Tampan


Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru memiliki
visi, yakni: “Terwujudnya Keluarga Sakinah di Masyarakat Kecamatan Tampan yang
Taat Melaksanakan Ajaran serta Terciptanya Kerukunan Umat Beragama Menuju
Masyarakat Madani.” Sedangkan misi dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
Tampan Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas dan Pelayanan Nikah dan Rujuk.
2. Meningkatkan Pembinaan Keluarga Sakinah melalui Pemberdayaan BP4.
3. Meningkatkan SDM Penghulu dan Staf Kantor Urusan Agama Kecamatan
Tampan.
4. Meningkatkan Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Ajaran Agama
melalui Kegiatan Keagamaan di Masyarakat.
5. Meningkatkan Kualitas Hubungan yang Harmonis antar Pemuka Agama dalam
Menciptakan Kerukunan Umat Beragama.

9
C. Rincian Kegiatan
1. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan Kota
Pekanbaru
Adapun rincian kegiatan kepala Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, yaitu:
a. Membuat, memeriksa dan menetapkan SOP KUA.
b. Memeriksa dan mendatangani berkas-berkas.
c. Memimpin akad nikah.
d. Memeriksa dan medatangani duplikat akta nikah.
e. Melayani konsultasi perkawinan.
f. Melayani konsultasi berkaitan rumah ibadah.
g. Melaksanakan pembinaan keluarga sakinah kecamatan.
h. Melaksanakan pemilihan keluarga sakinah teladan kecamatan.
i. Menyelenggarakan manasik haji kecamatan.
j. Melakukan pembinaan pangan halal.
k. Meneliti dan mendatangani akta ikrar wakaf.
l. Memeriksa dan mendatangani buku stock khusus.
m. Memeriksa mendatangani pembukuan storan NR.
n. Memeriksan dan mendatangani rekomendasi pindah nikah.
o. Memeriksa dan mendatangani lelisir buku nikah.
p. Memeriksa dan mendatangani surat pengislaman.
q. Memeriksa dan mendatangani surat-surat keluar.
r. Memeriksa dan mendatangani BKU Oprasional.
s. Mendisposisikan surat manasik.
t. Menerima dan melaksanakan taukil wali nikah.
u. Memeriksa dan mendatangani lampiran kinerja harian pegawai.
v. Memeriksa dan mendatangani laporan bulanan.
w. Memeriksa dan mendatangani kutipan akta nikah dan buku nikah.
2. Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru
Adapun rincian kegiatan penghulu, yaitu:
a. Menyusun rencana kerja tahunan kepenghuluan.
b. Menyusun rencana kerja oprasional kegiatan kepenghuluan.

10
c. Melakukan pendaftaran dan meneliti kelengkapan administrasi pendaftaran
kehendak nikah/rujuk.
d. Mengolah dan memverikasi data calon pengantin.
e. Menyiapkan bukti pendaftaran nikah/rujuk.
f. Membuat materi pengumuman peristiwa nikah / rujuk dan mempublikasikan
melalui media.
g. Mengolah dan menganilisis tanggapan masyarakat terhadap pengumuman
peristiwa nikah / rujuk.
h. Menerima dan melaksanakan taukil nikah / tauliyah wali hakim.
i. Memberikan khutbah/nasehat/doa nikah / rujuk.
j. Memandu pembaca sighat taghlik talak.
k. Mengumpulkan data kasus pernikahan.
l. Memberikan penasihat dan konsutasi nikah / rujuk.
m. Mengidentifikasi kondisi keluarga pra sakinah.
n. Mengidentifikasi kondisi keluarga sakinah I.
o. Membentuk kader Pembina keluarga sakinah.
p. Melatih kader keluarga sakinah.
q. Melakukan konseling kepada kelompok keluarga sakinah sakinah.
r. Memantau dan mengevaluasi kegiatan kepenghuluan.
s. Melakukan koordinasi kegiatan lintas sectoral dibidang kepenghuluan.
t. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan.

11
D. Bagan Organisasi

KEPALA KUA
KEPALA KUA
HAIRULLAH, S.Th.I, MH

PEGAWAI TATA USAHA

HUMAIDI HAMBALI

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU PEGAWAI HONORER

PENGHULU STAF ADMINSTRASI

1. H. SYAHRIMAN, MH 1. AZHARI (HONORER)


2. H. HAMIZAR, M. Sy 2. INDRA PUTRA (HONORER)
3. MUHAMMAD NAZAR, S.A g
4. AYUF, S.Ag

JABATAN FUNGSIONAL UMUM

STAF ADMINSTRASI

1. MASNIAH, SE
2. NURHASNI HS, S.Ag
3. IRDAYATI
4. HASNA WATI, SE

12
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Pelaksanaan
1. Pembinaan Keluarga Sakinah
Metode Dalam pelaksanaan program Pengelolaan KUA dan Pembinaan
Keluarga Sakinah :
a. Tim bimas telah melakukan penyusunan rencana melalalui metode yang
akan dilakukan selama proses awal sosialisasi dan rencana selama kegiatan
berlangsung.
b. Adapun dalam sosialisasi awal, tim bimas terlebih dahulu mengundang atau
menghubungi catin maupun orang dari KUA yang berkaitkan, untuk
mensosialisasikan kegiatan yang akan dilangsungkan. Dalam sosialisasi
awal, tim bimas memiliki tujuan agar terjadi komunikasi timbal balik
tentang bagaimana cara atau pelaksanaan maupun persyaratan yang akan
di lengkapi sebelum pelaksanaan kegiatan, sehingga lebih efektif dalam
pelaksanaan kegiatan.
c. Kegiatan Binwin maupun menggunakan Metode Training of Trainner
(TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, dan dilanjutkan
dengan diskusi. Cara ini dianggap efektif karena transfer pengetahuan yang
diperoleh selama pelatihan akan lebih tersampaikan dengan baik jika
peserta pelatihan itu sendiri yang menyampaikannya dan merasa bahwa
kegiatan pelatihan tersebut bermanfaat bagi mereka.
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam ( Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
Metode Dalam Pelaksanaan Program :
a. Timbimas Melakukan Persiapan perencanaan Pembinaan dan evaluasi
pengelolaan BOP KUA
b. Timbimas menginformasikan kepada setiap KUA untuk mempersiapkan
bahan yang bersangkutan dengan BOP KUA
c. Timbimas Melakukan Survey lapangan atau mengadakan pertemuan
sosialisasi untuk mengevaluasi kinerja.

13
B. Deskripsi Implementasi Tiap Program
1. Pembinaan Keluarga Sakinah
Pengetahuan tidak hanya lahir pemahaman tetapi juga tindakan. Agama
yang sudah digali, dipelajari dan dipahami akan mengaktual menjadi pedoman
dalam melangkah. Untuk menjadi keutuhan keluarga dan segala badai yang
akan mencerai berai keluarga, maka agama harus diimplementasi dalam sikap,
pandangan dan kehidupan bersama keluarga, adalah sebagai berikut:
a. Pertama, Miliki Rasa Kasih-Sayang. Agama termasuk Islam
mengajarkan kasih dan sayang kepada sesama, agar kehidupan berjalan
serasi dan indah. Rasa tersebut bisa tumbuh dan berkembang lebih
berkesinambungan manakala memiliki kemampuan untuk menyirami,
menjaga dan merawatnya termasuk dalam berkeluarga.
b. Kedua, Pelihara Rasa Suka dan Kagum. Kedua rasa ini menjadi penawar
kebencian saat perselisihan. Rasa suka dan kagum terhadap pasangan
menjadi pelipur lara dikala sedang sedih datang menjelang.
c. Ketiga, Saling Mendekati, Jangan Saling Menjauhi/berburuk sangka.
Rumusan
kedua prilaku ini tidak hanya disarankan oleh Islam tetapi juga oleh
norma masyarakat dan ilmu psikologi. Saling mendekati diartikan
sebagai saling memberi perhatian, akrab, hangat, terbuka dan saling
service terhadap pasangan
d. Keempat, Terimalah Pengaruh dari Pasangan. Sebagai seorang pasangan,
suami-istri harus saling mempengaruhi. Mau mendengarkan apa yang
disampaikan pasangan, sehingga akan muncul rasa bahagia. Kemampuan
untuk mendengarkan dan bekerjasama dengan pasangan akan
memberikan rasa aman.
e. Kelima, Pecahkan Masalah dengan Bijaksana. Dalam keluarga bahagia
bukan berarti tidak ada masalah, hanya saja masalah bisa diatur dan
dikelola dengan baik oleh setiap pasangan.

14
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam ( Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/ BOP KUA)
a. Pertama, KUA mampu dan dapat mengelola anggarannya secara efektif
dan efesien serta mampu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
dalam pengelolaan BOP KUA.
b. Kedua, mewujudkan pengelolaan anggaran operasional KUA Kecamatan
yang tepat prosedur, tepat guna, tepat jumlah, tepat sasaran, tepat waktu
sesuai dengan penggunaan dan kebutuhan KUA.
c. Ketiga, Kelola dana BOP KUA dan tersalurkan secara akuntabel, sesuai
prosedur, tepat sasaran dan waktu dan bisa dipertanggung jawabkan secara
hukum serta administrasi, bila ada masalah aturan yang belum jelas segera
koordinasi dengan Kemenag.

C. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan


1. Pembinaan Keluarga Sakinah
a. Catin sering terlambat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi
b. Catin banyak yang tidak melengkapi persyaratan untuk memngikuti
pembinaan keluarga sakinah
c. Materi yang disampaikan kepada catin terlalu sedikit monoton sehingga
catin banyak yang tidak fokus dalam pemberian materi kegiatan
d. Kua Tidak lengkap memberikan informasi kepada catin sehingga
banyaknya catin yang tidak mengetahui tentang kegiatan sosialisasi.
2. Dukungan Layanan Tugas Lainya Bimas Islam (Layanan Perkantoran
Termasuk Bantuan Operasional/BOP KUA)
a. Ketika Timbimasmmelakukan survey kinerja kelapangan banyaknya KUA
yang masih banyaknya kua yag masih bekerja sesuai dengan SOP yang
telah di tetapkan
b. Dalam Pengelolaan dana BOP KUA masih banyak tidak tersalurkan secara
akuntabel, sesuai prosedur.
c. Masih banyaknya KUA yang kurang mampu dalam mengelola
anggarannya secara efektif dan efesien serta mampu meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan BOP KUA.

15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama penulis magang di kantor urusan agama kecamatan tampan penulis
merasakan adanya rasa dan ikatan kekeluargaan dengan segala staf/pegawai di
kantorurusan agama kecamatan tampan dan kekompakan dalam bekerja sama mencapai
tujuan ataupun visi dan misi dalam lingkungan kantor urusan agama kecamatan tampan
manajemennya cukup baik terbukti dengan ada pekerjaan yang terstruktur dan
terspesialisasi dengan baik pada masing masing bidang pekerjaannya. Dalam bidang
Bimas kantor urusan agama penulis banyak mendapati pelajaran baru dan pengalaman
baru dalam mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja pada masa yang akan
datang. Dalam pelayanan unit kepegawaian banyak layanan yang penulis temui salah
satu nya. Adanya sosialisasi tentang bimbingan keluarga sakinah nikah bagi catin
maupun bagi Usia Remaja Bagi catin,
B. Saran
Menurut penulis saran untuk Kantor Urusan Agama Kecamatan Tampan agar
dapat mempertahankan apa yang telah didapat dalam pencapaian di Kantor Urusan
Agama pada saat ini, dan agar dapat lagi melakukan evaluasi yang baik secara kontinyu
dalam bidang Binwin. Dan Kantor Urusan Agama dapat mengaplikasikan fungsi fungsi
manajmen dengan baik agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan, serta dapat
memenage dengan baik semua kegiatan yang dilaksanakan.

16
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Dudung. 1987. Vademecum Bimas Volume IV. Jakarta

Departemen Agama Dirjen Bimbingan Agama Islam. UU Nomor 1 Tahun 1974,


Tentang Perkawinan, 1999/2000

Junaedi, Dedi, 2001, Bimbingan Perkawinan, Membina Keluarga Sakinah Menurut Al


Qur’an dan As Sunnah. Jakarta. Akademika Pressindo

Kertamuda, Fatchia E, Konseling Pernikahan untuk Keluarga Indonesia, Jakarta:


Salemba Humanika, 2009

17
LAMPIRAN:

Tabel Uraian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Magang KUA Tampan


PELAKSANAAN
TEMPA
NO TANGGAL KEGIATAN SUDA BELU
T
H M
a. Pengantaran Magang
serta Perkenalan dan
Menunggu Pembagian
1 15/Sep/22 Kantor √
Kerja dari Kantor
Urusan Agama
KEC.Tampan
a. Pembagian Tugas Oleh
Pamong di Kantor
2 16/Sep/22 Kantor √
Urusan Agama
KEC.Tampan
a. Rekomendasi Surat
3 19/Sep/22 Kantor √
Pindah Nikah
a. Rekomendasi Surat
4 20/Sep/22 Kantor √
Pindah Nikah
a. Rekomendasi Surat
3 21/Sep/22 Kantor √
Pindah Nikah

a. Tempelan Gambar
4 22/Sep/22 Kantor √
Akta Nikah
a. Rekomendasi Surat
Pindah Nikah
5 23-Sep/22 Kantor √
b. Tempelan Gambar
Akta Nikah
a. Rekomendasi Surat
Pindah Nikah
6 26/Sep/22 Kantor √
b. Tempelan Gambar
Akta Nikah

18
a. Tempelan Gambar
7 27/Sep/22 Akta Nikah kantor √

a. Persiapan Berkas
Sosialisasi bimwin pra
8 28/Sep/22 nikah usia remaja Kantor √
b. Tempelan Gambar
Akta Nikah
a. Gotong Royong
Membersihkan
9 29/Sep/22 Kantor √
Perkarangan Kantor
Urusan Agama
a. Rekomendasi Surat
10 03/Okt/22 kantor √
Pindah Nikah
a. Gotong Royong
Membersihkan
11 06/Okt/22 Kantor √
Perkarangan Kantor
Urusan Agama
a. Rekomendasi Surat
12 10/Okt-22 Kantor √
Pindah Nikah
a. Gotong Royong
Membersihkan
13 13/Okt/22 Perkarangan Kantor  Kantor √
Urusan Agama

a. Rekomendasi Surat
Pindah Nikah
14 17/Okt/22 Kantor √
b. Persiapan Berkas
Bimwin
15 20/Okt/22 a. Gotong Royong Kantor √
Membersihkan
Perkarangan Kantor

19
Urusan Agama

b. Persiapan Berkas
16 24/Okt/22 Kantor √
Bimwin
a. Gotong Royong
Membersihkan
17 27/Okt/22 Perkarangan Kantor Kantor √
Urusan Agama

a. Rekomendasi Surat
Pindah Nikah
18 31/Nov/22 Kantor √
b. Tempelan Gambar
Akta
a. Gotong Royong
Membersihkan
Perkarangan Kantor
19 03/Nov/22 Urusan Agama Kantor √
b. Mengecat ruangan kantor
urusan agama

a. Rekomendasi Surat
20 07/Nov/22 Pindah Nikah Kantor √

a. Gotong Royong
Membersihkan
21 10/Nov/22 Perkarangan Kantor Kantor √
Urusan Agama

a. Rekomendasi Surat
22 14/Nov/22 Pindah Nikah Kantor √

23 15/Nov/22 a. Penjemputan oleh Kantor √

20
pembimbing lapangan

21
LAMPIRAN
Dokumentasi/Foto Kegiatan

Gambar 1
Pengantaran Mahasiswa Maganag di KUA Kecamatan Tampan

Gambar 2.
Foto Bersama Pemateri Floting Suhaimi, S.Ag

Gambar 3.

22
Foto Kegiatan Gotong Royong

Gambar 4.
Foto Kegiatan Pendafataran Pranikah

Gambar 5.
Foto Kegitan Pernikaha di KUA Kecamatan Tampan

Gambar 6.
Foto Kegiatan Akad Nikah di KUA Kecamatan Tampan

23

Anda mungkin juga menyukai