masyarakat yang tidak lepas dari factor lingkungan, adat istiadat, sosial, ekonomi,
a. Mengembangkan provider
1
b. Pengembangan masyarakat
kemampuan.
posyandu
sendiri sehingga apabila berlangsung terus akan berdampak pada status kesehatan
1. Definisi
2
a. Usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat,
lingkungan fisik.
2. Langkah-langkah
dimanfaatkan
satu instansi atau deparemen yang bersangkutan saja secara khusus untuk
3
c. Program proyek : yaitu pengembangan masyarakat dalam bentuk usaha-usaha
wilayah tersebut.
Konsep hidup sehat H.L.Blum sampai saat ini masih relevan untuk
diterapkan.Kondisi sehat secara holistik bukan saja kondisi sehat secara fisik
melainkan juga spiritual dan sosial dalam bermasyarakat. Blum menjelaskan ada
empat faktor utama yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.Keempat
faktor tersebut merupakan faktor determinan timbulnya masalah kesehatan.
4
faktor perilaku/gaya hidup (life style),
1. Perilaku masyarakat
5
2. Lingkungan
3. Pelayanan kesehatan
4. Genetik
Dalam hal ini kita harus memperhatikan status gizi balita sebab pada masa
inilah perkembangan otak anak yang menjadi asset kita dimasa mendatang.Namun
masih banyak saja anak Indonesia yang status gizinya kurang bahkan burukoleh
6
sebab itulah program penanggulangan kekurangan gizi dan peningkatan status gizi
masyarakat masih tetap diperlukan.
Ex: Posyandu
Teori klasik yang dikembangkan oleh Blum (1974) mengatakan bahwa adanya
4 determinan utama yang mempengaruhi derajat kesehatan individu, kelompok
atau masyarakat.
a). lingkungan,
b). perilaku,
1. Faktor makanan
Makanan merupakan faktor penting dalam kesehatan kita. Perlu diingat selalu
bahwa tubuh kita hanya memerlukan makanan yang tepat dalam jumlah yang
sesuai.
7
Pendidikan juga secara tidak langsung akan mempengaruhi perilaku seseorang
dalam menjaga kesehatannya. Biasanya, orang yang berpendidikan (dalam hal
ini orang yang menempuh pendidikan formal) mempunyai resiko lebih kecil
terkena penyakit atau masalah kesehatan lainnya dibandingkan dengan
masyarakat yang awam dengan kesehatan.
3. Faktor sosioekonomi
5. Usia
6. Faktor emosional
Setiap pemikiran positif akan sangat berpengaruh, pikiran yang sehat dan
bahagia semakin meningkatkan kesehatan tubuh kita. Tidak sulit memahami
8
pengaruh dari pikiran terhadap kesehatan kita.Yang diperlukan hanyalah usaha
mengembangkan sikap yang benar agar tercapai kesejahteraan.
Agama dan kepercayaan yang dianut oleh seorang individu secara tidak
langsung mempengaruhi perilaku kita dalam berperilaku sehat.Misalnya, pada
agama Islam.Islam mengajarkan bahwa “anna ghafatul minal iman” atau
“kebersihan adalah sebagian dari iman”. Sebagai umat muslim, tentu kita akan
melaksanakan perintah Allah SWT. untuk berperilaku bersih dan sehat.