Oleh:
202005019
NIM : 202005019
ii
KATA PENGANTAR
1. Dr. Windu Santoso, M.Kep selaku .Rektor Universitas Bina Sehat PPNI
Mojokerto yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh
Pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bina Sehat PPNI
Mojokerto
2. Ibu Indra Yulianti, SST., Bd., M.Kes selaku Ka Prodi S1 Kebidanan
Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
3. Ibu Etik Khusniyati selaku pembimbing praktik kebidanan fisiologis yang
telah memberikan masukan dan bimbingan selama melaksanakan praktik
kebidanan fisiologis.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala
amal baik yang telah diberikan dan semoga Laporan Observasi ini dapat
terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
2.1 Definisi Persalinan....................................................................................3
2.2 Manifestasi Klinis/Tanda gejala................................................................3
2.3 Fase Persalinan..........................................................................................4
2.4 Fisiologi Kala 1.........................................................................................7
2.5 Fisiologi Kala 2.......................................................................................14
2.6 Fisiologi Persalinan Kala 3 dan kala 4....................................................15
2.7 Fisiologi Persalinan Kala IV...................................................................16
BAB 3 HASIL OBSERVASI................................................................................19
1. Data Subjektif................................................................................................19
2. Data Objektif..................................................................................................21
BAB 4....................................................................................................................30
PEMBAHASAN....................................................................................................30
4.1 Terkait teori kasus.......................................................................................30
BAB 5 PENUTUP.................................................................................................36
5. 1 Kesimpulan..................................................................................................36
5.2 Saran.............................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................38
LAMPIRAN DOKUMENTASI............................................................................39
iv
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
Jalan Raya Jabon Km 6 Mojoanyar, Mojokerto
LEMBAR BIMBINGAN
v
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
Jalan Raya Jabon Km 6 Mojoanyar, Mojokerto
LEMBAR BIMBINGAN
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang
didalam rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat
masa konsepsi hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari
ovulasi hingga partus yang diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi
43 minggu (Kuswanti, 2014). Jumlah ibu hamil di Indonesia pada tahun 2017
tercatat sekitar 5.324.562 jiwa. Sedangkan di Jawa Tengah, jumlah ibu hamil
mencapai 590.984 jiwa (Kemenkes RI, 2018).
1
bertambah. Cakupan ANC dipantau melalui ANC baru ibu hamil ke-1 sampai
kunjungan ke-4 dan pelayanan ANC sesuai standar paling sedikit empat kali
(K4). Maka perlu dilakukan observasi mengenai tata laksana ANC terpadu
pada ibu hamil di Puskesmas Bangsal sebagai bahan kajian mahasiswa S1
Kebidanan untuk dijadikan sebagai bahan pembelajan asuhan ANC terpadu
yang benar dan sesuai dengan prosedur.
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui secara langsung praktik kebidanan secara langsung
b. Untuk menambah wawasan mengenai ilmu kesehatan
c. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kasus kebidanan pada Ny S
1.3 Manfaat
Dapat menyampaikan hasil pengamatan secara sistematis dan factual pada
kasus Ny S di Ruang KIA Puskesmas Bangsal serta menambah ilmu
kebidanan secara nyata.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3
4. Tes kehamilan medis menunjukkan bahwa ibu hamil. Tes ini dilakukan
dengan perangkat tes kehamilan di rumah atau di laboratorium dengan
urine atau darah ibu. (Sutanto & Fitriana, 2019).
1. Ibu tidak menstruasi Hal ini seringkali menjadi pertama kehamilan. Jika
ini terjadi, ada kemungkinan ibu hamil, tanda sebab berhentinya haid
adalah pertanda dibuahinya sel telur oleh sperma. Kemungkinan penyebab
tanda lain adalah gizi buruk, masalah emosi, atau menopause (berhenti
haid).
2. Mual atau ingin muntah Banyak ibu hamil yang merasakan mual di pagi
hari (morning sickness), namun ada beberapa ibu yang mual sepanjang
hari. Kemungkinan penyebab lain dari mual adalah penyakit atau parsit.
3. Payudara menjadi peka Payudara lebih lunak, sensitive, gatal dan
berdenyut seperti kesemutan dan jika disentuh terasa nyeri. Hal ini
menunjukkan peningkatan produksi hormone esterogen dan progesterone.
4. Ada bercak darah dan keram perut Adanya bercak darah dank ram perut
disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio ke dinding ovulasi
atau lepasnya sel telur matang dari Rahim. Hal ini merupakan keadaan
yang normal.
5. Ibu merasa letih dan mengantuk sepanjang hari Rasa letih dan mengantuk
umum dirasakan pada 3 atau 4 bulan pertama kehamilan. Hal ini
diakibatkan oleh perubahan hormone dan kerja ginjal, jantung serta paru-
paru yang semakin keras untuk ibu dan janin. Kemungkinan penyebab lain
tanda ini adalah anemia, gizi buruk, masalah emosi dan terlalu banyak
bekerja.
6. Sakit kepala Sakit kepala terjadi karena lelah, mual, dan tegang serta
depresi yang disebabkan oleh perubahan hormone tubuh saat hamil.
Meningkatnya pasokan darah ke tubuh juga membuat ibu hamil pusing
setiap ganti posisi.
7. Ibu sering berkemih Tanda ini terjadi pada 3 bulan pertama dan 1 hingga 2
bulan terakhir kehamilan. Kemungkinan penyebab lain tanda ini adalah
stress, infeksi, diabetes, ataupun infeksi saluran kemih.
4
8. Sambelit Sambelit dapat disebabkan oleh meningkatnya hormone
progesterone. Selain mengendurkan otot Rahim, hormone itu juga
mengendurkan otot dinding usus, sehingga memperlambat gerakan usus
agar penyerapan nutrisi janin lebih sempurna.
9. Sering meludah Sering meludah atau hipersalivasi disebabkan oleh
perubahan kadar esterogen.
10. Temperature basal tubuh naik Temperature basal adalah suhu yang
diambil dari mulut saat bangun pagi. Temperature ini sedikit meningkat
setelah ovulasi dan akan turun ketika mengalami haid.
11. Ngidam Tidak suka atau tidak ingin makanan tertentu merupakan ciri khas
ibu hamil. Penyebabnya adalah perubahan hormone.
12. Perut ibu membesar Setelah 3 atau 4 bulan kehamilan biasanya perut ibu
tampak cukup besar sehingga terlihat dari luar. Kemungkinan penyebab
lain tanda ini adalah ibu mengalami kanker atau pertumbuhan lain di
dalam tubuhnya (Sutanto & Fitriana, 2019).
b. Tanda dan gejala kehamilan palsu
Pseudocyesis (kehamilan palsu) merupakan keyakinan dimana seorang
wanita merasakan dirinya sedang hamil namun sebenarnya ia tidak hamil.
Wanita yang mengalami pseudocyesis akan merasakan sebagian besar atau
bahkan semua tandatanda dan gejala kehamilan. Meskipun penyebab pastinya
masih belum diketahui, dokter menduga bahwa faktor psikologislah yang
mungkin menjadi penyebab tubuh untuk “berpikir bahwa ia hamil”.
1. Gangguan menstruasi
2. Perut bertumbuh
3. Payudara membesar dan mengencang, perubahan pada putting dan mungkin
produksi ASI 11
4. Merasakan pergerakan janin
5. Mual dan muntah
6. Kenaikan berat badan. (Sutanto & Fitriana, 2019)
5
2.3 Kehamilan Trimester 2
a. Pengertian
Pada trimester II janin didalam perut ibu akan semakin berkembang dan
perut ibu akan semakin membesar postur tubuh ibu akan semakin mencondong
kedepan selama kehamilan trimester ke II ibu hamil sudah merasa lebih nyaman
biasanya mual muntah mulai berkurang sehingga nafsu makan mulai bertambah
maka pada trimester II ini BB ibu hamil sudah mulai bertambah sampai akhir
kehamilan berat badan ibu pada trimester II mengalami peningkatan hingga 400gr
(Fatmawati, 2019; Huthwaite M., Moriarty H., Rogan C., Tester R., 2021).
Tinggi fundus uteri pada trimester II berada setinggi pusat Pada ibu hamil
akan mengalami perubahan pada sistem intergumen atau kulit seperti mengalami
pigmentasi pada beberapa daerah tubuh seperti munculnya pigmen pada dahi,
pipi, hidung dan munculnya garis hitam pada perut ibu atau linea alba hal ini di
sebabkan karena pengaruh hormone MSH yang meningkat (Fitriahady, 2017).
6
kehamilannya dan cenderung lebih waspada saat terjadi pergerakan bayi di dalam
rahim ibu akan merasakan bahagia dan lebih memperhatikan perkembangan janin
dan mempersiapkan diri menjadi ibu untuk janin (Sri Astuti, Ari Indra Susanti,
2017).
Pada trimester II ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan ibu yang
merasa terlepas dari rasa kecemasan, rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya
pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido (Shagana, Dhanraj,
Jain, & Nirosa, 2018). Ibu merasa lebih stabil, kesanggupan mengatur diri lebih
baik, kondisi atau keadaan ibu lebih menyenangkan, ibu mulai terbiasa dengan
perubahan fisik tubuhnya, janin belum terlalu besar sehingga belum menimbulkan
ketidaknyamanan. Ibu sudah mulai menerima dan mengerti tentang 25
kehamilannya. Pada trimester II ibu harus mendapatkan dukungan yang lebih dari
keluarga dan suami serta menghindari stress berlebih agar janin dapat berkembang
dengan baik dan sehat (Nurdiyan et al., 2016; Soma-Pillay, 2016)
7
pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu hamil selama masa
kehamilan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang
ditetapkan (Kemenkes RI, 2016). Antenatal care merupakan pelayanan yang
diberikan pada ibu hamil untuk memonitor, mendukung kesehatan ibu dan
mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah (Ai Yeyeh, 2009).
8
Registrasi ( STR ). Pemeriksaan Antenatal Care terbaru sesuai dengan standar
pelayanan yaitu minimal 6 kali pemeriksaan selama kehamilan,dan minimal 2 kali
pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III. 2 kali pada trimester pertama
( kehamilan hingga 12 minggu ) , 1 kali pada trimester kedua ( kehamilan diatas
12 minggu sampai 26 minggu ) , 3 16 kali pada trimester ketiga ( kehamilan diatas
24 minggu sampai 40 minggu ) (Buku KIA Terbaru Revisi tahun 2020).
Ukuran lingkar lengan yang normal adalah 23,5 cm, bila lingkar lengan ibu
kurang dari 23,5 berarti status gizi ibu kurang atau KEK. Ibu hamil dengan
KEK dapat melahirkan bayi berat bayi lahir rendah (BBLR) (Astuti, 2011).
9
USIA KEHAMILAN TINGGI FUNDUS UTERI (TFU)
metline
dan pusat
costarum)
10
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
11
BAB 3
HASIL OBSERVASI
1. Data Subjektif
a. Identitas
12
Penolong : Bidan
Tempat : BPM
Usia : 13 Tahun
Hamil ke : 2
Penyulit : Tidak ada
Jenis : Spontan
Penolong : Bidan
Tempat : BPM
Usia : 8 Tahun
2. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmhg
BB Sebelum hamil :
Berat badan : 69, 6 Kg
Lila : 27 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Leopold I : TFU :16 cm
3. Pemeriksaan Penunjang
HB : 12.5 gr
Albumin : +-
13
Reduksi :-
Golongan Darah :A
HIV : Non Reaktif
HBSAG : Non Reaktif
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
14
BAB 4
PEMBAHASAN
Pada observasi yang dilakukan pada Kamis, 03 Februari 2023 pukul 09.00
Ny S 33 tahun G3P2A0 datang ke ruang KIA Puskesmas Bangsal untuk
memeriksakan kandungannya dan melakukan ANC terpadu. Hasil pemeriksaan
yang didapatkan BB: 69,6 kg, Lila: 26 cm, tekanan darah 110/70 mmhg.
Pemeriksaan abdomen ( leopold ) didapatkan hasil TFU 16 cm, DJJ 144X/ menit.
Sedangkan pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil HB: 12,5 gr, albumin
negatif, golongan darah A, HIV dan HBSAg Non Reaktif. Diagnosa Ny S 33
tahun G3P2AO UK 20 21 Minggu dengan ANC terpadu.
15
Ny Y usia 33 tahun UK 20 21 Minggu telah memasuki trimester 2.
Kehamilan trimester kedua adalah mengandung embrio atau fetus dalam tubuh
14- 28 minggu. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ny S sudah sesuai dengan
standar asuhan ANC terpadu mulai dari penimbangan berat badan sampai dengan
konseling. Pada pemeriksaan didapatkan hasil tekanan darah Ny S 110/70,
tekanan darah normal yaitu 110/80-140/90 mmHg. Hasil TFU Ny S 16 cm, TFU
normal usia kehamilan 20 minggu berkisar antara 17-23 cm. Penambahan berat
badan Ny S 3 kg hal ini diketahui dari BB Ny S sebelum hamil dan BB pada hari
itu. Penambahan berat badan normal berkisar 0,4-0,5 kg atau 8-16 kg selama
kehamilan. DJJ dalam keadaan normal yaitu 146x/menit, DJJ normal janin
berkisar 120-160x/menit.
Hasil pemeriksaan hasil lab dalam batas normal, HB 12,5 gr. Hal ini
sesuai dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kadar Hb ibu hamil
sebaiknya dijaga lebih dari 11 g/dL. Hasil lab reduksi pada Ny S negative,
sehingga urine normal dan tidak mengandung glukosa. Adanya urine dalam
glukosa merupakan tanda komplikasi penyakit diabetes melitus. Hasil juga
menunjukkan bahwa Ny S negative HIV dan HBSAg.
Pada observasi yang dilakukan kepada Ny S antara teori dan fakta tidak
ditemukan kesenjangan dan hasil pemeriksaan dalam batas normal.
16
BAB 5
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Setelah mengetahui dan mempelajari hasil observasi maka dapat
disimpulkan bahwa antara teori dan fakta yang ditemukan pada Ny S 33 tahun
G3P2A0 sudah sesuai dengan standar asuhan ANC dan tidak ditemukan
kesenjangan.
5.2 Saran
1. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil observasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan sebagai acuhan pada peneliti lain untuk melakukan
penelitian selanjutnya dan sebagai literatur tambahan.
2. Bagi Profesi
Diharapkan bagi bidan dapat memberikan manfaat sebagi pengembangan ilmu
kebidanan, serta menambah penggetahuan untuk mengamplikasikan ilmu yang
di dapat di perkuliahan pada keadaan yang sebenarnya.
3. Bagi Istitusi Pendidikan
Hasil penelitian di harapkan dapat di pergunakan sebagai informasi bagi ilmu
pengetahuan khususnya kebidanan tentang gambaran ANC terpadu pada ibu
hamil.
4. Bagi tempat penelitian
Bagi pelaksana pelayanan di Pusekesmas Bangsal di harapkan tetap
mempertahankan prosedur dan ANC terpadu dengan baik.
17
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, S, Ari Indra Susanti, Rani Nurparidah, dan Ariyanti Mandiri. (2017) Asuhan Ibu
dalam Masa Kehamilan. Bandung : Erlangga
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.
Diakses pada tanggal 31 Januari 2019 dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Rukiah, A. Y., Yulianti, L., Maemunah, & Susilawati, L. (2013). Asuhan Kebidanan
Kehamilan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Saifuddin AB. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
18
LAMPIRAN DOKUMENTASI
19