Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian


4.1.1 Profil Responden
Responden pada penelitian ini merupakan pelanggan
jasa trasportasi online di Kota Cimahi yang memiliki kepuasan
setelah menggunakan jasa trasportasi online yang berjumlah
150 orang. Dari150 responden yang menjadi sampel dalam
penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin,
domisili, usia, pekerjaan dan pengalaman menggunakan jasa
transportasi online. Komposisi responden berdasarkan jenis
kelamin ditampilkan pada diagram berikut :

Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dapat diketahui gambar 4.1 berdasarkan jenis kelamin


diatas bahwa jumlah dari responden terbanyak adalah
perempuan yakni sebanyak 97 orang (64,7%), sedangkan laki-
laki sebanyak 53 orang (35,3%).
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Usia
USIA FREKUENSI PERSENTASE
18-20 Tahun 39 26%
21-23 Tahun 58 38,7 %
24-26 Tahun 33 22 %
27 Tahun 20 13,3 %
Total 150 100%
Sumber : Kuesioner, Data Diolah Kembali (2020).
Dapat diketahui gambar 4.1 berdasarkan usia diatas
bahwa usia responden terbanyak berada di usia 21-23 tahun
sebanyak 58 orang (38,7%) sedangkan paling sedikit berusia
27 tahun berjumlah 20 orang (13,3%).

Gambar 4.2 Responden Berdasarkan Domisili

Dapat diketahui Garmbar 4.2 berdasarkan domisili


diatas bahwa domisili responden terbanyak berada di Kota
Cimahi sebanyank 77 orang (51,3%), Kota Bandung sebanyak
47 orang (31,3 %) dan laiinya sebanyak 26 orang (17,3%).

4.1.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas


Pengujian ini bertujuan untuk menerapan prinsip
objektivitas sebuah penelitian, kendati demikian kuesioner
yang akan digunakan harus melalui proses pengujian. Dalam
hal ini peneliti sementara untuk Uji Validitas menggunakan
rumus ¢orrelation product moment dengan program SPSS,
tingkat Sig.0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Kemudian
sebagai parameter pengambilan keputusan yaitu jika r Hitung >
rTabel seluruh pernytaan atau pertanyaan dinyatakan valid.
Selanjutnya ketika seluruh instrumen yang digunakan
dinyatakan valid, maka berikutnya adalah uji reliabilitas yang
bertujuan guna mengetahui konsistensi instrumen jika
dilakukan pengukuran kembali pada objek yang masih sama.
Teknik yang digunakan dalam uji reliabilitas yaitu dengan
model alpha cronbach melalui program SPSS, pengambilan
keputusan dalam pengujian ini adalah jika nilai alpha
cronbach ≥0,70 (diterima) dan ≥0,80 (baik) sebagaimana yang
dikemukakan Sekaran & Bougie 2017.
Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas
VARIABEL KODE RHITUNG RTABEL KET
X1.1 0,921 Valid
Harga X1 X1.2 0,844 Valid
X1.3 0,875 Valid
X2.1 0,701 Valid
X2.2 0,821 Valid
Kualitas
X2.3 0,782 Valid
Pelayanana X2
X2.4 0,779 Valid
X2.5 0,599 Valid
X3.1 0,912 Valid
Promosi
X3.2 0,865 0,1603 Valid
Penjualan X3
X3.3 0,857 Valid
X4.1 0,850 Valid
Kemudahan
X4.2 0,822 Valid
Penggunaan X4
X4.3 0,861 Valid
Y2.1 0,777 Valid
Y2.2 0,642 Valid
Kepuasan
Y2.3 0,771 Valid
Pelanggan Y1
Y2.4 0,705 Valid
Y2.5 0,729 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Berdasarkan hasil olah data yang ditampilkan pada
tabel 4.2 seluruh instrumen yang digunakan dalam kuesioner
valid, dimana nilali rhitung > rtabel (0.1603)
Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas
Kriteria uji Ket
Variabel Kode Ralpha
≥0,70 ≥0,80
X1.1 0,730 √ Diterima
Harga X1 X1.2 0,850 √ Baik
X1.3 0,794 √ Diterima
Kualitas X2.1 0,768 √ Diterima
Pelayanana X2.2 0,704 √ Diterima
X2 X2.3 0,726 √ diterima
X2.4 0,724 √ diterima
Kriteria uji Ket
Variabel Kode Ralpha
≥0,70 ≥0,80
X2.5 0,805 √ Baik
X3.1 0,700 √ Diterima
Promosi
X3.2 0,844 √ Baik
Penjualan X3
X3.3 0,809 √ Baik
X4.1 0,702 √ diterima
Kemudahan
Penggunaan X4.2 0,766 √ diterima
X4 X4.3 √ diterima
0,705
Y2.1 0,724 √ diterima
Y2.2 0,758 √ diterima
Kepuasan √ diterima
Y2.3 0,713
Pelanggan Y1
Y2.4 0,736 √ diterima
Y2.5 0,728 √ diterima
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Berdasarkan hasil olah data yang ditampilkan pada
tabel 4.3 seluruh instrumen dinyatakan reliabel, dimana
seluruh nilai alpha cronbach ≥ Kriteria uji.

4.1.3 Hasil Uji Asumsi Klasik


a. Hasil Uji Normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang variabel dalam penelitian berdistribusi
normal atau tidak, dimana penggujian normalitas ini
menggunakan Kolmogorof-Smirnov dengan melihat
angka signifikansi. Parameter yang digunakan dilihat dari
asumsi significance yaitu, Jika (sig.) > 0,05 maka dapat
dimaknai bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 150
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.30645059
Most Extreme Differences Absolute .054
Positive .054
Negative -.039
Test Statistic .054
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Berdasarkan hasil pengujian yang ditampilkan pada
tabel 4.4 menunjukan bahwa data berdistribusi normal,
dimana tingkat signifikansi 0,200 > 0,05.

b. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini dilakukan dengan melihat tolerance value
dan variance infating.factor pada model regresi, jika
tolerance value >0,10 dan variance infating.factor <10 maka
model regresi telah memenuhi asumsi multikolinearitas.
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas
COLLINEARITY
VARIABEL TOLERANC
VIF
E
Harga X1 0.741 1.350
Kualitas Penjualan X2 0.906 1.103
Promosi Penjuakan X3 0.874 1.144
Kemudahan Penggunaan X4 0.772 1.296
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Berdasarkan hasil uji Multikolinearitas bahwa seluruh
variabel independet tidak terjadi korelasi, hal tersebut
dapat dilihat dari tolerance value > 0,10 dan VIF < 10.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2013) Uji heteroskedasitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan kepengamatan lain, jika variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda
maka disebut heteroskedasitas. Adapun kriteria
pengujiannya yaitu, jika signifikansi > 0,05 maka tidak
terjadi heteroskedastisitas atau jika signifikansi < 0,05
maka terdapat gejala atau terjadi heteroskedastisitas.
Kendati demikian hasil uji heteroskedastisitas dengan
menggunakan uji glejser, diketahui bahwa seluruh
variabel independent terbebas dari heteroskedastisitas
sebagaimana yang ditampilkan pada tabel 4.6 .
Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas
NILAI KET
VARIABEL KRITERIA
SIG
Harga X1 0,524
Kualitas
0,069
Pelayanan X2
Bebas
Promosi 0,05
0,104 Heteroskedastisitas
Penjualan X3
Kemudahan
0,231
Penggunaan X4
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.

4.1.4 Uji Regresi Berganda


Pengujian regresi berganda dilakukan untuk
mengetahui besarnya pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent. Hasil dan interpretasi pengujian yang
menggunakan dengan bantuan program SPSS dapat dilihat
pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Berganda
Variabel Koefisien Ket
Regresi
Harga X1 -.070 Negatif
Kualitas Pelayanan X2 .187 Positif
Promosi Penjualan X3 .632 Positif
Kemudahaan Penggunaan Negatif
-.259
X4
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Y = a+ b1 X 1+ b2 X 2 +b3 X 3 +b 4 X 4
Y=11,903 – 0,070 + 0,187 + 0,632 – 0,259
Nilai constant variabel kepuasan pelanggan sebesar 11,903
jika variabel independent bernilai nol.
Berdasarkan hasil analisis data dengan uji regresi
berganda diketahui bahwa, harga berarah negatif sebesar
0,070 yang berarti penurunan harga sebesar 1 satuan akan
menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 0,070 satuan.
Kemudian kualitas pelayanan berarah positif sebesar 0,187
yang berarti peningkatan kualitas pelayanan sebesar 1 satuan
akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 0,187.
Selanjutnya, promosi penjualan berarah positif sebesar 0,632
yang berarti peningkatan promosi pelayanan sebesar 1 satuan
akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 0,632 satuan.
Terakhir, kemudahan penggunaan berarah negatif sebesar
0,259 yang berarti penurunan kemudahan penggunaan sebesar
1 satuan akan menurunkan kepuasan pelanggan sebesar 0,259
satuan.

4.1.5 Uji Hipotesis


Hasil pengujian hipotesis secara parsial dalam
penelitian ini, dimana pengujian hipotesis secara parsial
dilakukan dengan uji t, untuk mengetahui pengaruh variabel
independent terhadap dependent. Berdasarkan tabel 4.7
dilakukan pengujian terhadap hipotesis statistik.
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Parsial
Variabel THitung TTabel Sig Ket
Harga (X1) -0,908 0,365 Ditolak
Kualitas Pelayanan 2,516 0,013 Diterima
(X2)
1,6554
Promosi Penjualan 6,251 0,000 Diterima
(X3)
Kemudahaan -0,290 0,004 Ditolak
Penggunaan (X4)
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Dari keempat variabel bebas hanya variabel kualitas
pelayanan dan Promosi penjualan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan, dimana t
hitung dari masing-masing variabel yaitu 2,516 dan 6,251 > t
tabel 1,6554 dengan tingkat signifikansi 0,013 dan 0,000 <
0,05. Sedangkan variabel bebas lainnya seperti harga dan
kemudahan penggunaan tidak memiliki pengaruh terhadap
kepuasan pelanggan, dimana t hitung dari masing-masing
variabel -0,908 dan -0,290 < 1,65536.
Selanjutnya hasil pengujian hipotesis secara simultan
dalam penelitian ini, dimana pengujian hipotesis secara
simultan dilakukan dengan uji F yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variabel independent secara keseluruhan
terhadap variabel dependent.
Tabel 1Tabel 4.8 Uji Hipotesis Simultan
F Hitung F Tabel Sig Keterangan
20,952 2,43 0,000 Diterima
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Dari hasil pengujian dengan uji simultan diketahui bahwa F
Hitung 20,952 > F Tabel 2,43 yang berarti bahwa seluruh variabel
bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
terikat.

4.2 Pembahasan
Setelah pengolahan data dengan menggunakan
analisis regresi berganda, maka peneliti akan menjelaskan
terkait hasil pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Harga jasa trasnportasi online Grab bike yang
dipersepsi berpengaruh positif terhadap kepuasan
pelanggan
Hasil analisis data pada hipotesis pertama menunjukan
bahwa harga tidak berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan, artinya hipotesis pertama ditolak atau H 0
diterima.
2. Kualitas pelayanan jasa transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan berpengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen.
Hasil analisis data pada hipotesis kedua menunjukan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap kepuasan pelanggan. Hal tersebut dapat
diartikan bahwa hipotesis kedua diterima atau H 0
ditolak.
3. Promosi penjualan jasa transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan berpengaruh positif terhadap
kepuasan pelanggan.
Hasil analisis data pada hipotesis ketiga menunjukan
bahwa promosi penjualan berpengaruh positif
terhadap kepuasan pelanggan, artinya hipotesis ketiga
diterima.
4. Kemudahan penggunaan jasa transportasi
online Grab bike yang dipersepsikan berpengaruh
positif terhadap kepuasan konsumen.
Hasil analisis data pada hipotesis keempat
menunjukan bahwa kemudahan penggunaan tidak
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, artinya
hipotesis keempat ditolak atau H0 diterima.
5. Harga, Kualitas pelayanan, Promosi penjualan, dan
kemudahan penggunaan transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan.
Hasil analisis data pada hipotesis kelima
menunjukkan bahwa Harga, Kualitas pelayanan,
Promosi penjualan, dan kemudahan penggunaan
secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen, artinya hipotesis kelima diterima atau H 0
ditolak.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan Hasil analisis data secara parsial


diketahui bahwa :
1. Harga berpengaruh negatif terhadap kepuasan
pelanggan dengan nilai t hitung sebesar -0,908 dan nilai
signifikansi sebesar 0.365.
2. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar
2,516 dan nilai signifikansi sebesar 0,013.
3. Promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung sebesar
6,251 dan nilai signifikansi sebesar 0,000.
4. Kemudahan penggunaan berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai t
hitung sebesar -0,2908 dan nilai signifikansi sebesar 0.004.
5. Harga, Kualitas pelayanan, Promosi penjualan, dan
kemudahan penggunaan transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan dengan F hitung 20,952 dan
signifikansi 0,000.
5.2 Saran

Model penelitian ini merupakan salah satu


keterbatasan penelitian karena merupakan replikasi dari model
penelitian berdasarkan hasil penelitian sebelumya. Oleh
karena itu penelitian selanjutnya diharapkan dapat
mengidentifikasi variabel-variabel independen selain harga,
kualitas pelayanan, promosi penjualan, dan kemudahan yang
dapat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
Keterbatasan lainnya adalah jumlah sampel yang digunakan,
sehingga saran bagi peneliti selannjutnya untuk menggunakan
sampel yang lebih besar lagi agar lebih terjeneralisasi.
Selain implikasi ilmiah, implikasi manajerial Grab
bike harus dapat bersaing dengan pesaing serupa,
mempromosikan layanan (ketepatan, keakuratan, ramah dan
sopan) yang baik. Persepsi pelanggan sangat penting untuk
keberlanjutan perusahaan, karena citra ini perlu dipertahankan
dan ditingkatkan. Diharapkan harga Gojek tidak terlalu tinggi
dibandingkan dengan harga pesaing maka dari itu kebijakan
penetapan harga perlu di perhitungkan secara matang.

Anda mungkin juga menyukai