b. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini dilakukan dengan melihat tolerance value
dan variance infating.factor pada model regresi, jika
tolerance value >0,10 dan variance infating.factor <10 maka
model regresi telah memenuhi asumsi multikolinearitas.
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas
COLLINEARITY
VARIABEL TOLERANC
VIF
E
Harga X1 0.741 1.350
Kualitas Penjualan X2 0.906 1.103
Promosi Penjuakan X3 0.874 1.144
Kemudahan Penggunaan X4 0.772 1.296
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
Berdasarkan hasil uji Multikolinearitas bahwa seluruh
variabel independet tidak terjadi korelasi, hal tersebut
dapat dilihat dari tolerance value > 0,10 dan VIF < 10.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2013) Uji heteroskedasitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan kepengamatan lain, jika variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda
maka disebut heteroskedasitas. Adapun kriteria
pengujiannya yaitu, jika signifikansi > 0,05 maka tidak
terjadi heteroskedastisitas atau jika signifikansi < 0,05
maka terdapat gejala atau terjadi heteroskedastisitas.
Kendati demikian hasil uji heteroskedastisitas dengan
menggunakan uji glejser, diketahui bahwa seluruh
variabel independent terbebas dari heteroskedastisitas
sebagaimana yang ditampilkan pada tabel 4.6 .
Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas
NILAI KET
VARIABEL KRITERIA
SIG
Harga X1 0,524
Kualitas
0,069
Pelayanan X2
Bebas
Promosi 0,05
0,104 Heteroskedastisitas
Penjualan X3
Kemudahan
0,231
Penggunaan X4
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Agustus 2020.
4.2 Pembahasan
Setelah pengolahan data dengan menggunakan
analisis regresi berganda, maka peneliti akan menjelaskan
terkait hasil pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Harga jasa trasnportasi online Grab bike yang
dipersepsi berpengaruh positif terhadap kepuasan
pelanggan
Hasil analisis data pada hipotesis pertama menunjukan
bahwa harga tidak berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan, artinya hipotesis pertama ditolak atau H 0
diterima.
2. Kualitas pelayanan jasa transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan berpengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen.
Hasil analisis data pada hipotesis kedua menunjukan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap kepuasan pelanggan. Hal tersebut dapat
diartikan bahwa hipotesis kedua diterima atau H 0
ditolak.
3. Promosi penjualan jasa transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan berpengaruh positif terhadap
kepuasan pelanggan.
Hasil analisis data pada hipotesis ketiga menunjukan
bahwa promosi penjualan berpengaruh positif
terhadap kepuasan pelanggan, artinya hipotesis ketiga
diterima.
4. Kemudahan penggunaan jasa transportasi
online Grab bike yang dipersepsikan berpengaruh
positif terhadap kepuasan konsumen.
Hasil analisis data pada hipotesis keempat
menunjukan bahwa kemudahan penggunaan tidak
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, artinya
hipotesis keempat ditolak atau H0 diterima.
5. Harga, Kualitas pelayanan, Promosi penjualan, dan
kemudahan penggunaan transportasi online Grab bike
yang dipersepsikan secara simultan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan.
Hasil analisis data pada hipotesis kelima
menunjukkan bahwa Harga, Kualitas pelayanan,
Promosi penjualan, dan kemudahan penggunaan
secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen, artinya hipotesis kelima diterima atau H 0
ditolak.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan