Anda di halaman 1dari 24

SEMINAR HASIL

PENGARUH DISIPLIN, KEMAMPUAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA PUSKESMAS
JANGKANG KABUPATEN KAPUAS KALIMANTAN TENGAH)

OLEH : ARIUS FERNANDES


NPM : 2109020098
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD
AL BANJARI BANJARMASIN 2024
GAMBARAN TEMPAT PENELITIAN
Puskesmas Jangkang berada di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak
Talawang Kabupaten Kapuas. Puskesmas Jangkang dalam tugasnya
diberi tanggung jawab untuk melayani masyarakat yang berada di 10
desa wilayah kerja yaitu : Desa Jangkang, Desa Balai Banjang, Desa
Dandang, Desa Kaburan, Desa Batu Sambung, Desa Hurung Kampin,
Desa Sei Ringin, Desa Tumbang Tukun, Desa Tumbang Diring dan Desa
Tumbang Nusa.
Gambar 5.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Jangkang

Luas wilayah kerja Puskesmas Jangkang yaitu kurang lebih 698 km2.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
1 Pria 15 34,1
2 Wanita 29 65,9
Jumlah 44 100

Jenis kelamin terbanyak pegawai Puskesmas Jangkang adalah Wanita


(65,9%). Hal ini dikarenakan tenaga Kesehatan Kebidanan yang harus
tersedia di setiap Puskesmas pembantu. Sehingga menambah jumlah
kuantitas tenaga Wanita di Puskesmas Jangkang.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Tabel 5.2 Usia Responden
No Usia Frekuensi Persentase (%)
1 <40 Tahun 34 77,3
2 40 -50 Tahun 10 22,7
Jumlah 44 100

Usia terbanyak pegawai Puskesmas Jangkang adalah kategori <40


tahun (77,3%). Hal ini dikarenakan pegawai yang berstatus honor lebih
banyak dan semua berada di kategori <40 Tahun.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Tabel 5.3 Pendidikan Responden
No Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
1 D3 36 81,8
2 D4/S1 8 18,2
Jumlah 44 100

Kategori Pendidikan D3 adalah jumlah kategori terbanyak (81,8%), hal ini


dikarenakan pemerintah daerah telah menentukan dan merencanakan
kebutuhan tenaga sesuai dengan fungsinya serta sesuai dengan
perhitungan anggaran daerah.
UJI KUALITAS DATA
UJI VALIDITAS
Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas variable Disiplin (X1)

Nilai Korelasi Probabilitas Korelasi


Item standart Uji Validitas Keterangan
(Pearson Corellation) [sig.(2-tailed0]

X1.1 0,774 0,000 0,05 Valid


X1.2 0,757 0,000 0,05 Valid
X1.3 0,743 0,000 0,05 Valid
X1.4 0,778 0,000 0,05 Valid
Dari data hasil pengujian yang disajikan pada tabel 5.8 hasil uji validitas variabel
Disiplin (X1) dapat disimpulkan bahwa dari 4 item dengan masing-masing pertanyaan
untuk variable disiplin memiliki nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan mendapatkan nilai
sig dibawah 0,05 sehingga semuanya dikatakan valid.
UJI KUALITAS DATA
UJI VALIDITAS
Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Variable Kemampuan Kerja (X2)

Probabilitas
Nilai Korelasi (Pearson
Item Korelasi [sig.(2- standart Uji Validitas Keterangan
Corellation)
tailed0]

X2.1 0,759 0,000 0,05 Valid


X2.2 0,901 0,000 0,05 Valid
X2.3 0,895 0,000 0,05 Valid
X2.4 0,753 0,000 0,05 Valid
Dari data hasil pengujian yang disajikan pada tabel 5.9 hasil uji validitas variabel
Kemampuan Kerja (X2) dapat disimpulkan bahwa dari 4 item dengan masing-masing
pertanyaan untuk kemampuan kerja memiliki nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan
mendapatkan nilai sig dibawah 0,05 sehingga semuanya dikatakan valid.
UJI KUALITAS DATA
UJI VALIDITAS
Tabel 5.10 Hasil Uji Validitas Variable Lingkungan Kerja (X3)

Probabilitas
Nilai Korelasi (Pearson
Item Korelasi [sig.(2- standart Uji Validitas Keterangan
Corellation)
tailed0]

X3.1 0,835 0,000 0,05 Valid


X3.2 0,761 0,000 0,05 Valid
X3.3 0,722 0,000 0,05 Valid

Dari data hasil pengujian yang disajikan pada tabel 5.10 hasil uji validitas variabel
Lingkungan Kerja (X3) dapat disimpulkan bahwa dari 3 item dengan masing-masing
pertanyaan untuk Lingkungan Kerja memiliki nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan
mendapatkan nilai sig dibawah 0,05 sehingga semuanya dikatakan valid.
UJI KUALITAS DATA
UJI VALIDITAS
Tabel 5.11 Hasil Uji Validitas Variable Kinerja Pegawai (Y)

Probabilitas
Nilai Korelasi (Pearson
Item Korelasi [sig.(2- standart Uji Validitas Keterangan
Corellation)
tailed0]

Y1.1 0,564 0,000 0,05 Valid


Y1.2 0,715 0,000 0,05 Valid
Y1.3 0,772 0,000 0,05 Valid
Y1.4 0,705 0,000 0,05 Valid
Y1.5 0,731 0,000 0,05 Valid
Y1.6 0,828 0,000 0,05 Valid
Dari data hasil pengujian yang disajikan pada tabel 5.11 hasil uji validitas variabel
Kinerja Pegawai (Y) dapat disimpulkan bahwa dari 6 item dengan masing-masing
pertanyaan untuk Kinerja pegawai memiliki nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan
mendapatkan nilai sig dibawah 0,05 sehingga semuanya dikatakan valid.
UJI RELIABILITAS
Jumlah Cronbach Standart Uji
Item Keterangan
Item Alpha Reliabilitas
Disiplin
(X1) 4 0,760 0,60 Reliable

Jumlah Cronbach Standart Uji


Item Keterangan
Item Alpha Reliabilitas Berdasarkan tabel tersebut Hasil Uji
Kemampuan Reliabilitas (X1),(X2),(X3) dan (Y) dapat
kerja (X2) 4 0,839 0,60 Reliable
dilihat bahwa hasil nilai Cronbach’s Alpha
Item
Jumlah Cronbach Standart Uji
Keterangan
variabel > 0,60 sehingga indikator
Item Alpha Reliabilitas kuesioner pada variabel fasilitas kerja
Lingkungan
tersebut reliabel atau layak dipercaya.
kerja (X3) 3 0,664 0,60 Reliable

Jumlah Cronbach Standart Uji


Item Keterangan
Item Alpha Reliabilitas
Kemampua
n kerja (X2) 6 0,792 0,60 Reliable
UJI NORMALITAS DATA
Gambar 5.2 Grafik Uji Normalitas P-Plot

Berdasarkan hasil uji gambar normal p-plot


menunjukkan bahwa titik menyebar disekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis
histogram menuju pola distribusi normal,
maka variabel dependen memenuhi asumsi
normalitas.
UJI NORMALITAS DATA
Tabel 5.16 hasil One Sample Kolmogorov-Smirnov

Unstandardize Untuk lebih memastikan bahwa model


d Residual berdistribusi normal, maka dapat diuji
N 44
melalui cara lain yaitu menggunakan
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .95756716
statistik non-parametric Kolmogorov-
Most Extreme Absolute .094 Smirnov
Differences Positive .094
Negative -.087
Nilai signifikansi uji normalitas metode
Test Statistic .094
kolmogorov smirnov sebesar 0,200
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal. atau lebih besar dari 0,050 artinya
b. Calculated from data. data pada penelitian ini terdistribusi
c. Lilliefors Significance Correction. normal
d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Multikolinieritas
Tabel 5.17 Hasil Uji Multikolinieritas

Berdasarkan tabel 5.17 di atas, nilai tolerance seluruh


variabel independen > 0,10. Di samping itu, nilai VIF seluruh variabel
independen juga < 10. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian ini tidak menunjukkan adanya gejala
multikolinieritas yang berarti semua variabel dapat digunakan.
Uji Heteroskedastistas

Uji heteroskedastisitas
dalam penelitian ini
menggunakan Uji
Glejser.

Nilai sig variabel X1 sebesar 0.515, Nilai sig variabel X2


sebesar 0,359 dan X3 (0,464) lebih dari 0.050 artinya data variabel
independen pada penelitian ini terhindar dari gejala
heteroskedastisitas dan layak digunakan untuk menguji penelitian
dengan model uji regresi linier berganda.
Uji LINIERITAS

Berdasarkan hasil uji linieritas diatas menunjukan


nilai signifikansi linearity variabel X1,X2 DAN X3 kurang dari
0,050 dan nilai deviation from linearity uji linieritas
variabel X1,X2 DAN X3 lebih besar dari 0,050 artinya data
pada penelitian ini terdistribusi linier.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Pada persamaan
tersebut di tunjukkan pengaruh
variabel independent (X)
terhadap variabel dependent
(Y). Dari hasil perhitungan dan
persamaan analisis statistik
koefesien regsesi linear
berganda diatas maka dapat
diartikan sebagai berikut:
Koefisien bernilai positif yang berarti bahwa arah hubungan variabel X
terhadap variabel Y searah yang dimana apabila variabel X naik maka
variabel Y naik. Artinya semakin tinggi nilai variabel X semakin tinggi
nilai variabel Y begitu pula sebaliknya semakin rendah variabel X maka
semakin rendah pula nilai variabel Y
UJI HIPOTESIS (T PARSIAL)

1. Berdasakan tabel uji t diatas pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y sebesar 0,006 <
0,050 sedangkan untuk nilai t hitung sebesar 2.895 > t tabel (2.02108), dimana Ho ditolak
dan Hipotesis 1 diterima yang berarti ada pengaruh Disiplin secara parsial terhadap kinerja
pegawai pada Puskesmas Jangkang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
2. Berdasakan tabel uji t diatas pengaruh variabel X2 terhadap variabel Y sebesar 0,014 < 0,050
sedangkan untuk nilai t hitung sebesar 2.577 > t tabel (2.02108), dimana Ho ditolak dan Hipotesis 2
diterima yang berarti ada pengaruh Kemampuan Kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai
pada Puskesmas Jangkang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
3. Berdasakan tabel uji t diatas pengaruh variabel X3 terhadap variabel Y sebesar 0,007 < 0,050
sedangkan untuk nilai t hitung sebesar 2.848 > t tabel (2.02108), dimana Ho ditolak dan Hipotesis 3
diterima yang berarti ada pengaruh Lingkungan Kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai
pada Puskesmas Jangkang Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
UJI HIPOTESIS (F SIMULTAN)

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar daripada nilai F
tabel (42.095 > 2.83), dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0
ditolak Hipotesis 4 diterima yang artinya ada pengaruh Disiplin, Kemampuan Kerja dan
Lingkungan Kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Puskesmas Jangkang
Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
KOEFISIEN DETERMINASI (R2)

Dari tabel diatas dapat terlihat nilai R Square 0,759 atau 75,9%. Angka tersebut
menunjukkan besar pengaruh variabel X1 sampai X3 terhadap Variabel Y secara
gabungan, sedangkan sisanya 24,1% dipengaruhi oleh faktor variabel lain di luar
penelitian ini atau nilai error.
KESIMPULAN

01 02
Disiplin berpengaruh terhadap Kemampuan kerja berpengaruh
kinerja pegawai pada Puskesmas terhadap kinerja pegawai pada
Jangkang Kabupaten Kapuas Puskesmas Jangkang Kabupaten
Kalimantan Tengah Kapuas Kalimantan Tengah

03 04
Disiplin, kemampuan kerja dan
Lingkungan kerja berpengaruh
lingkungan kerja berpengaruh
terhadap kinerja pegawai pada
secara simultan terhadap kinerja
Puskesmas Jangkang Kabupaten
pegawai pada Puskesmas
Kapuas Kalimantan Tengah.
Jangkang Kabupaten Kapuas
Kalimantan Tengah.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka diajukan saran-saran
sebagai berikut :

1. Bagi pihak Puskesmas Jangkang dan Dinas Kesehatan Kabupaten


Kapuas Kalimantan tengah diharapkan dapat selalu meningkatkan
kualitas sarana dan prasarana puskesmas jangkang yang berkaitan
dengan lingkungan kerja serta selalu berupaya meningkatkan kapasitas
SDM yang berkaitan dengan kedisiplinan dan kemampuan kerja.

2. Bagi Peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini


dengan variable lain yang lebih variatif seperti status pegawai, insentif
dan tambahan penghasilan, gaya kepeminpinan dan lain-lain.
IMPLIKASI PENELITIAN
1. Penelitian ini memberikan wawasan terhadap setiap Organisasi dalam
melakukan rekrutmen dan seleksi SDM yang memiliki disiplin dan
kemampuan kerja yang baik.
2. Penelitian ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang
manajemen SDM tentang Upaya meningkatkan produktivitas serta
keberhasilan Organisasi.
3. Penelitian ini memberikan wawasan kepada Organisasi untuk senantiasa
memberikan sarana dan prasarana terbaik bagi SDM untuk meningkatkan
kualitas lingkungan kerja sehingga selaras dengan peningkatan kinerja
pegawai.
4. Penelitian ini memberikan aspek – aspek penting bagi peneliti selanjutnya
untuk mengembangkan penelitian tentang manajemen sumber daya
manusia.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai