PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
1
• Latar Belakang
Menurut data dari pelaku bisnis di Indonesia dalam artikelnya (Toffin Business
Coffee Shop, 2020) yang berjudul 2020 Brewing in Indonesia : Insight for
Successful Coffee Shop Business, pertumbuhan kedai kopi dalam 3 tahun terakhir
selama tahun 2016 sampai tahun 2019 mengalami kenaikan 3 kali
Tantangan selanjutnya untuk usaha khususnya café kopi baris di jalan Agus Salim
ini adalah bagaimana mendatangkan konsumen ini bukan di prime time nya, bukan
di sore dan malam hari tetapi di pagi sampai siang hari. Oleh karena itu Café kopi
Baris sedang mendorong dan mengoptimalkan strategi pemasaran (Marketing
Strategy) pada jam-jam tersebut.
2
METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Menurut (Nazir, 2014) Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih ringkas, desain penelitian hanya pengumpulan dan analisis
data.
2. Tahapan Penelitian
•Tahapan Perencanaan
•Tahapan Pelaksanaan
•Tahapan Penulisan Laporan Penelitian
3
5. Waktu dan Tempat Penelitian
• Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 13 April 2020 sampai dengan 19 April 2020.
• Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Café Kopi Baris yang beralamat di Jl. KH. Agus Salim
No.180A Bekasi Timur, Kota Bekasi
4
Uji Validitas
Korelasi antara R hitung R table Kesimpulan
Harga
0,549 0,2722 Valid
Kualitas Pelayanan 0,2722 Valid
0,615
Kepuasan Konsumen 0,2722 Valid
0,604
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung yang didapatkan oleh
masing-masing pertanyaan variabel memiliki nilai r hitung yang lebih besar
daripada r tabel yang mana memiliki nilai 0,2722, sehingga dapat
disimpulkan bahwa Harga, Kualitas Pelayanan, dan Kepuasan Konsumen
pernyataan atau dinyatakan valid.
5
Uji Realiabilitas Harga
Reliability Statistics
Hasil uji realiabilitas dapat dilihat pada Realibility Statistic. Di dapat Nilai
Cronbach’s Alpha Sebesar 0.805. Sesuai kriteria, nilai ini sudah lebih
besar dari 0.60, maka hasil dari kuesioner yang disebar memiliki
tingkat realiabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil kuesioner
yang di sebar dapat dipercaya.
6
Uji Realiabilitas Kualitas Pelayanan
Reliability Statistics
Hasil uji realiabilitas dapat dilihat pada tabel. Di dapat Nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0.805. Sesuai kriteria, nilai ini sudah lebih besar dari
0.60, maka hasil dari kuesioner yang disebar memiliki tingkat
realiabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil kuesioner
yang di sebar dapat dipercaya.
7
Uji Realiabilitas Kepuasan Konsumen
Reliability Statistics
Hasil uji realiabilitas dapat dilihat pada output Realibility Statistic. Didapat
Nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.752. Sesuai kriteria, nilai ini sudah
lebih besar dari 0.60, maka hasil dari kuesioner yang disebar memiliki
tingkat realiabilitas Yang baik, atau dengan kata lain data hasil
kuesioner yang di sebar dapat dipercaya.
8
Uji Normalitas
• Pada metode uji Kolmogorov- One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Smirnov, jika nilai signifikansi > 0,05
maka variabel berdistribusi normal Unstandardized
dan sebaliknya jika signifikansi < Residual
0,05 maka varibel tidak berdistribusi N 100
normal. Dari hasil tabel 4.14 dapat Normal Parametersa,b Mean .0000000
dilihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2- Std. Deviation 2.10503026
tailed) sebesar 0,200 > 0,05 hal ini Most Extreme Differences Absolute .050
membuktikan bahwa data Positive .050
berdistribusi normal. Negative -.046
Test Statistic .050
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
9
Uji Multikolinieritas
• Melihat hasil pada tabel hasil
Collinearity Statistics perhitungan nilai Tolarance tidak
Model Tolerance VIF
ada variabel independen yang
(Constant) memiliki nilai Tolerance kurang
dari 0.10 dan variabel Independen
Harga ,756 1,323
Factor (VIF) juga menujukkan hal
serupa yaitu tidak adanya nilai
Kualitas Pelayanan 1,323
,756 VIF dari variabel independen
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen yang memiliki nilai VIF lebih dari
10. Hasil perhitungan nilai
Tolerance dan VIF dapat
disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinieritas antar variabel
independen dalam model regresi.
10
Uji Heteroskedastisitas
• Berdasarkan gambar terlihat
bahwa tidak ada pola yang
jelas serta titik-titik tersebut
menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu
Y. Hal ini menunjukkan
bahwa data dalam penelitian
ini tidak terjadi
heteroskedastisitas.
11
Uji T ( Uji Parsial)
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.726 1.651 4.680 .000
Harga .277 .098 .263 2.831 .006
Kualitas Pelayanan .381 .082 .432 4.654 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
12
Uji F (Uji Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 255.316 2 127.658 28.227 .000b
Residual 438.684 97 4.523
Total 694.000 99
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Harga
13
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .607a .368 .355 2.127
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Harga
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
14
Kesimpulan
Dari analisis data pada bab IV yang telah dibahas oleh penulis, maka
dapat diambil kesimpulan untuk penelitian ini, berikut ini adalah
kesimpulan dalam penelitian:
•Kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan
konsumen sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini
mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada kualitas
pelayanan berpengaruh signifikan positif pada kepuasan konsumen.
15
SEKIAN DAN TERMA KASIH
16