Tahun 2023
Variabel Variabel penelitian yang dipakai dalam penelitian
ini adalah marketing mix atau bauran pemasaran
yang terdiri dari product, place, promotion, price
yang
merupakan variabel X dan keputusan pembelian
sebagai varibel Y
Teknik Analisi Data Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
instrumen penelitian yang terdiri dari uji validitas
dan uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda,
uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas,
pengujian hipotesis yang terdiri dari uji t dan uji F,
serta uji koefisien determinasi (R2 ) dengan
menggunakan alat bantu pengujian SPSS.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
yaitu dengan 96 responden Bakso Boedjangan
diperoleh hasil sebagai berikut
No Alat Analisa Hasil Analisa
1 Uji Validitas Hasil Uji validitas variabel
yakni kualitas produk (X1)
sebanyak 6 item kuesioner
dinyatakan valid karena
rhitung> rtabel (0,201),
harga (X2) sebanyak 6 item
kuesioner dinyatakan valid
karena rhitung> rtabel
(0,201), lokasi (X3)
sebanyak 6 item kuesioner
dinyatakan valid karena
rhitung> rtabel (0,201), dan
keputusan pembelian (Y)
sebanyak 10 item kuesioner
dinyatakan valid karena
rhitung> rtabel (0,201)
2 Uji Reabilitas Hasil uji reliabelitas
variabel kualtas produk
(X1) sebesar 0,874, harga
(X2) sebesar 0,877, lokasi
(X3) sebesar 0,874 dan
keputusan pembelian (Y)
sebesar 0,897 menunjukkan
nilai yang reliabel karena
nilai Cronbash’s Alpha>
0,60.
3 Uji Normalitas berdasarkan hasil output
menunjukkan nilai
Kolmogorov Smirnov
signifikan pada 0,200 >
0,05, dengan demikian
residu data berdistribusi
normal dan model regresi
telah memenuhi asumsi
normalitas.
4 Uji Berdasarkan hasil uji yang
Multikolinearitas diperoleh pada semua
variabel memiliki VIP < 10
dan Tolerance pada semua
variabel memiliki nilai <
0,1
maka model ini
menunjukan tidak ada
multikolinearitas.
5 Uji Grafik scatter yang
Heterokedestisitas diperoleh menunjukan
tidak ada pola yang jelas
serta titik menyebar maka
dapat disimpulkan tidak
terjadi Heterokedestisitas
6 Regresi Berdasarkan hasil uji
Linear Berganda diperoleh persamaan
Y= -0.888 + 0,017X1 +
0,590X2 + 0,347X3 +
0,424X4
7 Uji T (parsial) Produk tidak berpengaruh
signifikan terhadap
kepuasan konsumen Bakso
Boedjangan karena t-
hitung < 0,05 .
Harga, lokasi dan promosi
berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan
konsumen Bakso
Boedjangan karena t hitung
>0,05
8 Uji F (simultan) Produk, harga, lokasi, dan
promosi berpengaruh
signifikan secara simultan
terhadap kepuasan
konsumen Bakso
Boedjangan karena t hitung
< sig 0,05
9 Koefisien Nilai adjusted R Square
Determinasi sebesar 0.759 atau 75.9%
yang berartinya kepuasan
konsumen Bakso
Boedjangan dipengaruhi
oleh variabel produk,
harga, lokasi dan promosi,
sedangkan sisanya 0,241
atau 24,1% dipengaruhi
oleh variable lainnya yang
tidak dijelaskan
dalam penelitian ini.
Implikasi Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya untuk
menambah variabel- variabel lain yang harus
diperhatikan dari Bakso Boedjangan Bogor selain
variabel pada penelitian ini, seperti brand image,
place design categori dan lain-lain. Sehingga tidak
sebatas hanya bauran pemasaran saja yang
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Metode Yang Digunakan Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari
konsumen atau pembeli Bakso “Pak War” di kota
Semarang khususnya di daerah Wonosari. Metode
pengambilan sampelnya menggunakan teknik
purposive sampling yaitu teknik pengambilan
sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, Jadi
jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 96 responden. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer yaitu
tanggapan langsung dari responden berupa
kuesioner.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi:
a.Data primer
Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah tanggapan responden yang di peroleh
melalui kuesioner tentang persepsi kualitas produk,
kualitas layanan, persepsi harga, lokasi dan word of
mouth pada konsumen Warung Bakso “Pak War”.
b.Data Sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
literatul, penelitian terdahulu yang sekiranya
diperoleh dapat mendukung untuk menyusun
penelitian ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: Observasi, Wawancara,
Angket serta Studi Dokumenter..
Teknik Analisi Data Analisis data kuantitatif addalah data berrbentuk
angka atau data-data kualitatif yang diangkakan
(Soegiyono, 2014:23). Data kuantitatif harus
diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan
menggunakan tabel-tabel tertentu untuk
memperoleh analisis program SPSS.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
yaitu dengan 96 responden Warung Bakso Pak War
diperoleh hasil sebagai berikut
NoAlat Analisa Hasil Analisa
1 Uji Validitas hasil pengujian validitas
menunjukkan bahwa semua
indikator atau item
pertanyaan yang digunakan
untuk mengukur variabel
kualitas produk, kualitas
layanan, persepsi harga,
lokasi, word of mouth dan
keputusan pembelian dalam
penelitian ini mempunyai r-
hitung yang lebih besar dari
r-tabel yaitu sebesar 0,2006
(nilai r-tabel untuk n-2 = 96-
2=94). Dengan demikian
dapat diambil kesimpulan
bahwa semua butir
pertanyaan yang digunakan
untuk mengukur variabel
kualitas produk, kualitas
layanan, persepsi harga,
lokasi, word of mouth dan
keputusan pembelian dapat
dikatakan valid.
2 Uji Reabilitas Pengujian reliabilitas dengan
menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha yang
menunjukkan bahwa
variabel kualitas produk,
kualitas layanan, persepsi
harga, lokasi, word of mouth
dan keputusan pembelian
memiliki nilai alpha lebih
besar dari 0,7. Hasil ini
menunjukkan semua
pernyataan (indikator) dapat
dinyatakan reliabel.
3 Uji Normalitas Berdasarkan uji normalitas
data dengan uji kolmogorov-
smirnov menunjukan bahwa
nilai Asymp. Sig(2-tailed)
adalah sebesar 0,870 lebih
besar dari 0,05. Maka,
menunjukan distribusi data
dalam penelitian ini
berdistribusi normal.
4 Uji Dapat dilihat bahwa seluruh
Multikolinearitas variabel independen, yakni
kualitas produk, kualitas
layanan, persepsi harga,
lokasi dan word of mouth
memiliki nilai tolerance
lebih dari 0,10 dan nilai
Variance Inflation Factor
(VIF) kurang dari 10. Hasil
ini menunjukkan bahwa
tidak ada korelasi antar
variabel independen
sehingga dapat dikatakan
bahwa dalam model regresi
tidak terjadi
multikolinieritas.
5 Uji menunjukkan bahwa tidak
Heterokedestisitasada satupun variabel
indpenden yang signifikan
secara statistik
mempengaruhi variabel
dependen nilai Absolut Ut
(ABS_RES). Hal ini dilihat
dari probabilitas
signifikansinya di atas
tingkat kepercayaan 0,05.
Jadi dapat disimpulkan
model regresi tidak
mengandung adanya
Heteroskedastisitas.
6 Regresi Dari hasil analisis regresi
Linear Berganda diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut :
Y =-2,812+ 0,192 X1 +
0,164 X2+
0,262X3+0,372X4+0,201X5
Dari persamaan regresi
dapat dijelaskan bahwa :
1. Koefisien regresi
variabel kualitas produk
sebesar 0,192 menunjukkan
bahwa apabila persepsi
mengenai kualitas produk
semakin tinggi, maka akan
meningkatkan keputusan
pembelian konsumen.
2. Koefisien regresi
variabel kualitas layanan
sebesar 0,164 menunjukkan
bahwa apabila mengenai
kualitas layanan semakin
tinggi, maka akan
meningkatkan keputusan
pembelian konsumen
3. Koefisien regresi
variabel pesepsi harga
sebesar 0,262 menunjukkan
bahwa apabila persepsi
mengenai harga semakin
tinggi, maka akan
meningkatkan keputusan
pembelian konsumen.
4. Koefisien regresi
variabel lokasi sebesar 0,372
menunjukkan bahwa apabila
persepsi mengenai lokasi
semakin tinggi, maka maka
akan meningkatkan
keputusan pembelian
konsumen.
5. Koefisien regresi
variabel word of mouth
sebesar 0,201 menunjukkan
bahwa apabila persepsi
mengenai word of mouth
semakin tinggi, maka maka
akan meningkatkan
keputusan pembelian
konsumen.
7 Uji T (parsial) Kualitas Produk, Kualitas
Layanan, Persepsi Harga,
lokasi dan Word of mouth
berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan
konsumen Warung Bakso
Pak War karena t hitung
>0,05
8 Uji F (simultan) Hasil pengujian simultan
yang diperoleh nilai F-
hitung sebesar 22,082
dengan tingkat signifikansi
0,000. Oleh karena nilai
signifikansi lebih kecil dari
0,05, maka variabel
kualitas produk, kualitas
layanan persepsi harga
lokasi dan word of mouth
secara bersama-sama
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian. Dari hasil uji
simultan ini juga
menunjukkan bahwa model
regresi dapat digunakan
untuk memprediksi
keputusan pembelian.Hasil
pengujian simultan yang
diperoleh nilai F-hitung
sebesar 22,082 dengan
tingkat signifikansi 0,000.
Oleh karena nilai
signifikansi lebih kecil dari
0,05, maka variabel
kualitas produk, kualitas
layanan persepsi harga
lokasi dan word of mouth
secara bersama-sama
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian. Dari hasil uji
simultan ini juga
menunjukkan bahwa model
regresi dapat digunakan
untuk memprediksi
keputusan pembelian.
× × × × × ×
Dian Ariyani Hidayah dan Edy Layanan, Persepsi Harga, Lokasi
5
Suryawardana, 2018 Dan Word Of Mouth Terhadap
Keputusan Pembelian