Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS SOSIAL SAINS

ANALISIS PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN LOKASI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
DI COFFEE SHOP DARIGARASI MEDAN

FITRIA INDRIANI
Here is where your NPM. 1615310227
presentation begins
Latar Belakang Masalah, Pertanyaan Penelitian,
dan Tujuan Penelitian

● LATAR BELAKANG MASALAH, PERTANYAAN PENELITIAN,


DAN TUJUAN PENELITIAN

● METODE PENELITIAN

● HASIL PENELITIAN

● KESIMPULAN DAN SARAN


Latar Belakang Masalah , Pertnyaan
Penelitian Dan Tujuan Penelitian
Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh atau hubungan suatu variabel bebas
terhadap variabel tergantung atau terikat, sehingga dapat diketahui
besar pengaruh dan erat hubungannya. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua konsumen yang membeli kopi di DariGarasi
Coffee pada bulan Desember 2021 yang berjumlah 767 konsumen
diperoleh dari transaksi Pembayaran. Penulis menghitung ukuran
sampel yang dilakukan dengan menggunakan Teknik Slovin .
Keterangan:
n = Ukuran sampel / jumlah responden
N = Ukuran populasi
e = 0,1 dalam rumus Slovin
Jenis penelitian ini yaitu jenis data primer dengan bersumber
data dari kuesioner yang langsung disebarkan kepada
responden.

Teknik Analisis Data


1.Uji Validitas
2.Uji Reliabilitas
3.Uji Asumsi Klasik

Analisis yang di gunakan


Analisis Regresi Linier Berganda
Model analisis regresi linier berganda gunanya untuk mengetahui koefisien
regresi serta signifikan sehingga dapat digunakan untuk menjawab hipotesis.
Uji Kualitas Data,
Hasil penelitian
Reliabilitas dan
Uji Asumsi Klasik
Hasil Uji Validitas Prmosi
Untuk mengetahui kelayakan Berdasarkan Tabel 4.11
butir-butir dalam daftar dapat diketahui hasil akhir
angket yang telah disajikan dari output SPSS pada
pada responden maka perlu variabel Promosi (X1) setelah
dilakukan uji validitas. dilakukan pengolahan data
Apabila validitas setiap pada kolom nilai correcred
pertanyaan lebih besar (>) item-total correlation. Hasil
0,30, maka butir pertanyaan dari uji validitas sebanyak 4
dianggap valid. butir pernyataan pada
variabel Promosi di katakan
valid (sah) dikarenakan nilai
koefisiennya lebih besar >
0,30.
Hasil Uji Validitas Harga (X2)

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat diketahui


hasil akhir dari output SPSS pada variabel
Harga (X2) setelah dilakukan pengolahan
data pada kolom nilai correcred item-total
correlation. Hasil dari uji validitas
sebanyak 4 butir pernyataan pada variabel
Harga di katakan valid (sah) dikarenakan
nilai koefisiennya lebih besar > 0,30.
Hasil Uji Validitas Lokasi (X3)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat


diketahui hasil akhir dari output
SPSS pada variabel Lokasi (X2)
setelah dilakukan pengolahan data
pada kolom nilai correcred item-total
correlation. Hasil dari uji validitas
sebanyak 5 butir pernyataan pada
variabel Lokasi di katakan valid
(sah) dikarenakan nilai koefisiennya
lebih besar > 0,30
Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui hasil akhir dari output SPSS pada

variabel Keputusan Pembelian (Y) setelah dilakukan pengolahan data pada kolom

nilai correcred item-total correlation terdapat nilai kolerasi antara nilai skor setiap

butir dengan nilai skor total pada tabulasi penumpang. Hasil dari uji validitas
Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau
keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen
pengukuran. Butir angket dikatakan reliabel atau
handal apabila jawaban seseorang terhadap angket
adalah konsisten. Dalam penelitian ini untuk
menentukan angket reliabel atau tidak dengan
menggunakan alpha cronbach. Angket dikatakan
reliabel jika alpha cronbach > 0,60 dan tidak reliabel
jika sama dengan atau dibawah 0,60. Reliabilitas dari
pertanyaan angket yang telah diajukan penulis
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas dapat kita ketahui bahwa
kepada responden dalam penelitian ini akan terlihat
nilai cronbach’s alpha untuk seluruh variabel penelitian
pada tabel Reliability Statistics yang disajikan dalam
Promosi, Harga, Lokasi dan Keputusan Pembelian adalah >
tabel
0,60 maka dapat dikatakan hasil uji reliabilitas keseluruhan
variabel handal (reliabel).
Uji Asumsi Klasik

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi,

variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik distribusi data normal atau mendekati normal.


Hasil Regresi Linear Berganda
Kesimpulan dan Saran
Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan PembelianBerdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung
sebesar 2.747 dengan tingkat probabilitas (sig) adalah 0,002, Jika dibandingkan pada ttabel
pada α = 0,05, berarti thitung > ttabel dan sig < 0,05, thitung 2.747 > ttabel 2.13 dan sig 0,002
< 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh promosi yang positif dan signifikan antara
variabel Promosi terhadap Keputusan Pembelian teruji dan dapat diterima. Arah positif
menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan Promosi yang dilakukan, akan menyebabkan
meningkatnya Keputusan Pembelian secara bersamaan sebesar 0,240 satuan. Dengan kata
lain ketika Promosi di kembangkan maka akan di peroleh hasil Keputusan Pembelian
menjadi meningkat. ada 76.0% Promosi lainnya sebagai penyebab dalam meningkatkan
Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung sebesar 4.982 dengan tingkat probabilitas (sig)
adalah 0,000, Jika dibandingkan pada ttabel pada α = 0,05, berarti thitung > ttabel dan sig <
0,05, thitung 4.982 > ttabel 2.13 dan sig 0,002 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh
yang positif dan signifikan antara variabel Promosi terhadap Keputusan Pembelian teruji
dan dapat diterima. Arah positif menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan Promosi yang
dilakukan, akan menyebabkan meningkatnya Keputusan Pembelian secara bersamaan
sebesar 0,240 satuan. Dengan kata lain ketika Promosi di kembangkan maka akan di peroleh
hasil Keputusan Pembelian menjadi meningkat. ada 76.0% Promosi lainnya sebagai
penyebab dalam meningkatkan Keputusan Pembelian.
2. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan PembelianBerdasarkan hasil uji-t diperoleh thitung
sebesar 4.982 dengan tingkat probabilitas (sig) adalah 0,000, Jika dibandingkan pada ttabel
pada α = 0,05, berarti thitung > ttabel dan sig < 0,05, thitung 4.982 > ttabel 2.13 dan sig 0,000
< 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh harga yang positif dan signifikan antara
variabel Harga terhadap Keputusan Pembelian teruji dan dapat diterima. Arah positif
menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan Harga yang dilakukan, akan menyebabkan
meningkatnya Keputusan Pembelian secara bersamaan sebesar 0,566 satuan. Dengan kata
lain ketika Harga di kembangkan maka akan di peroleh hasil Keputusan Pembelian menjadi
meningkat. ada 43.4% Harga lainnya sebagai penyebab dalam meningkatkan Keputusan
Pembelian.
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh (Priansa, 2017) menyebutkan
bahwa dalam memutuskan untuk membeli suatu produk, terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi konsumen untuk memutuskan membeli suatu produk, salah satunya adalah harga.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Samosir dan
Prayoga. (2015), serta Rizal, Adam dan Mahdani (2017). Dimana hasil penelitian mereka
menyebutkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen, sehingga harga produk yang dianggap tidak wajar oleh konsumen akan
menurunkan keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.
3. Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan PembelianBerdasarkan hasil uji-t diperoleh
thitung sebesar 4.195 dengan tingkat probabilitas (sig) adalah 0,000, Jika dibandingkan
pada ttabel pada α = 0,05, berarti thitung > ttabel dan sig < 0,05, thitung 4.195 > ttabel
2.13 dan sig 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh Lokasi yang positif
dan signifikan antara variabel Lokasi terhadap Keputusan Pembelian teruji dan dapat
diterima. Arah positif menunjukkan bahwa setiap ada peningkatan Lokasi yang
dilakukan, akan menyebabkan meningkatnya Keputusan Pembelian secara bersamaan
sebesar 0,360 satuan. Dengan kata lain ketika Lokasi di kembangkan maka akan di
peroleh hasil Keputusan Pembelian menjadi meningkat. ada 64.0% Lokasi lainnya
sebagai penyebab dalam meningkatkan Keputusan Pembelian.

Anda mungkin juga menyukai