Anda di halaman 1dari 20

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Karakteristik Responden

Dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada 120 responden yaitu pelajar

SMA N 3 Lumajang, maka dapat diperoleh gambaran mengenai jenis kelamin

dan jumlah kiriman per bulan sebagaimana dijelaskan pada bagian berikut ini:

1. Jenis Kelamin Responden

Mengenai perbandingan jumlah jenis kelamin para responden yaitu

pelajar SMA N 3 Lumajang, secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.1

berikut:

Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden Prosentase
Laki-laki 34 28,33%
Perempuan 86 71,67%
Jumlah 120 100%
Sumber: Data primer diolah

Berdasar tabel 4.1, dari 100 responden yaitu pelajar SMA N 3 Lumajang

yang paling banyak adalah perempuan yaitu sebesar 86 responden atau 71,67%

dan 34 responden atau 34% adalah laki-laki. Berdasarkan tabel 4.1, nampak

bahwa kebiasaan berbelanja dengan menggunakan media online shop di

facebook banyak dilakukan oleh perempuan, hal tersebut sesuai sifat dari

kelompok responden perempuan yang sebagian besar menyukai kegiatan

berbelanja.
41

2. Tingkat Pendapatan Per Bulan Responden

Tingkat pendapatan yang dimiliki oleh responden dalam setiap bulannya

yaitu pelajar SMA N 3 Lumajang dibagi menjadi lima kelompok responden

dan jumlah pada masing-masing tingkat pendapatan per bulan dapat dilihat

pada tabel 4.2 di bawah:

Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan
Tingkat Pendapatan Per Bulan Jumlah Responden Prosentase
¿ Rp. 500.000,- 18 15%

> Rp. 500.000,- – Rp. 1.000.000,- 88 73,33%

> Rp. 1.000.000,- – Rp. 1.500.000,- 12 10%

> Rp. 1.500.000,- 2 1,67%

Jumlah 120 100%

Sumber: Data Primer Diolah

Berdasarkan tabel 4.2, dari 100 responden yaitu pelajar SMA N 3

Lumajang yang paling banyak adalah mempunyai tingkat kiriman pendapatan

per bulan > Rp. 500.000,- – Rp. 1.000.000,- yaitu sebesar 88 responden atau

73,33%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan seorang responden erat

kaitannya dengan jumlah kiriman per bulan yang akan diterima, dan dapat

menunjukkan kemampuan daya beli konsumen untuk membeli produk secara

online. Dengan jumlah kiriman per bulan sebesar > Rp. 500.000,- – Rp.

1.000.000,- secara langsung mampu menjangkau atas harga produk yang

ditawarkan produk yang ditawarkan secara online.


42

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk melihat valid tidaknya masing-masing

instrumen dalam variabel pengaruh kepercayaan dan keinginan konsumen

terhadap keputusan pembelian melalui media online (facebook) (Studi di SMA

Negeri 3 Lumajang). Nilai dari pengujian ini adalah 0,1793 dengan DF= n-1

taraf signifikan 0,05 (5%). Instrumen dikatakan valid jika angka koefisien

korelasi yang diperoleh lebih besar dari nilai kritik r. Adapun hasil uji validitas

pada pengujian ini untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3
Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen (X1)

Variabel Item Koefisien Korelasi r Tabel Keterangan


Kepercayaan X1.1 0,746 0,1793 Valid
Konsumen 0,749 0,1793 Valid
X1.2
X1.3 0,645 0,1793 Valid
Sumber: Data Primer Diolah

Dari Tabel 4.3, dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel

kepercayaan konsumen adalah valid, karena terbukti bahwa nilai koefisien

lebih besar dari nilai kritik atau Tabel pada tingkat signifikan 5%. Adapun

untuk mengetahui uji validitas variabel keinginan konsumen (X2) dapat dilihat

pada Tabel 4.4.


43

Tabel 4.4

Uji Validitas Variabel Keinginan Konsumen (X2)

Variabel Item Koefisien r Tabel Keterangan


Korelasi
X2.1 0,799 0,1793 Valid
Keinginan 0,767 0,1793 Valid
X2.2
konsumen
X2.3 0,513 0,1793 Valid

Sumber: Data Primer Diolah

Dari Tabel 4.4, dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel

keinginan konsumen adalah valid, karena terbukti bahwa nilai koefisien lebih

besar dari nilai kritik atau Tabel pada tingkat signifikan 5%. Adapun untuk

mengetahui uji validitas variabel keputusan pembelian online shop di facebook

(Y) dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Item Koefisien r Tabel Keterangan


Korelasi
Keputusan Y1.1 0,668 0,1793 Valid
Pembelian 0,713 0,1793 Valid
Y1.2
Y1.3 0,763 0,1793 Valid
Sumber: Data Primer Diolah

Dari Tabel 4.5, dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel

keputusan pembelian online shop di facebook (Y) adalah valid, karena terbukti

bahwa nilai koefisien lebih besar dari nilai kritik atau Tabel pada tingkat

signifikan 5%.
44

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur

dapat dipercaya atau dihandalkan. Untuk melihat reabel atau tidak, dilakukan

dengan melihat koefisien reliabilitas (coefisient of reliability). Nilai koefisien

tersebut berkisar antara 0 hingga 1. Semakin mendekati 1 menunjukkan

makin reliabel. Ukuran yang dipakai untuk semakin reliabel bilamana

Cronbach’s Alpha diatas 0,6. Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada

Tabel 4.6 di bawah:

Tabel 4.6

Hasil Uji Reliabilitas

Item Koefisien Hasil Uji


Reliabilitas
Kepercayaan konsumen 0,782 Reliabel
Keinginan Konsumen 0,774 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,782 Reliabel
Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan hasil uji reliabilitas maka dapat dikatakan bahwa seluruh

variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel, hal tersebut

dikarenakan koefisien Cronbach’s Alpha diatas 0,6.

C. Diskripsi Jawaban Responden

Diskripsi jawaban responden dapat menggambarkan tanggapan

responden atas kuesioner yang telah diberikan kepada responden yaitu pelajar

SMA N 3 Lumajang. Untuk mengetahui diskripsi jawaban responden tersebut

secara lengkap dapat diuraikan sebagai berikut:


45

1. Kepercayaan Konsumen (X1)

Tabel 4.7
Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kepercayaan Konsumen
(X1)
Item Jawaban Responden Skor
Rata-
SS % S % N % TS % STS % Rata
X1.1 4 3,3 70 58,3 45 37,5 1 0,8 0 0
X1.2 10 8,3 62 51,7 48 40,0 0 0 0 0
X1.3 7 5,8 69 57,5 44 36,7 0 0 0 0
Rata-Rata
Sumber : Data primer diolah

Keterangan:

1. Adanya kejujuran dalam melakukan transaksi (X1.1)


2. Adanya tanggungjawab dari penjual (X1.2).
3. Adanya reputasi yang baik dari penjual (X1.3).

Item X1.1, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai adanya kejujuran dalam melakukan transaksi mempengaruhi

saudara untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online

(facebook). Pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan

sangat setuju sebanyak 4 orang (3,3%), sebanyak 70 orang atau 58,3%

menyatakan setuju dan responden yang menyatakan netral sebanyak 45

(37,5%) responden serta sebanyak 1 responden atau 0,8% menyatakan tidak

setuju dengan skor rata-rata sebesar 3,78. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa adanya kejujuran

dalam melakukan transaksi mempengaruhi untuk melakukan keputusan

pembelian melalui media online (facebook). Hasil tersebut dapat dikatakan

bahwa selama ini responden dalam melakukan transaksi dengan menggunakan


46

media online (facebook) tidak pernah terjadi hal-hal yang merugikan sehingga

aktivitas transaksi yang dilakukan sesuai dengan harapan.

Item X1.2, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai adanya tanggungjawab dari penjual mempengaruhi untuk

melakukan keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada Tabel

4.7 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak

10 orang (8,3%), sebanyak 62 orang atau 51,7% menyatakan setuju dan

responden yang menyatakan netral sebanyak 48 (40,0%) responden dengan

skor rata-rata sebesar 3,89. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

responden menyatakan setuju bahwa adanya tanggungjawab dari penjual

mempengaruhi untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online

(facebook). Adanya tanggungjawab penjual secara langsung memberikan

dukungan terkait dengan produk yang dijual atau ditawarkan, sehingga

responden mempertimbangkan hal tersebut dalam melakukan transaksi

melalui media online (facebook).

Item X1.3, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai adanya reputasi yang baik dari penjual mempengaruhi untuk

melakukan keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada Tabel

4.7 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7

orang (5,8%), sebanyak 69 orang atau 57,5% menyatakan setuju dan

responden yang menyatakan netral sebanyak 44 (36,7%) responden dengan

skor rata-rata sebesar 3,89. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

responden menyatakan setuju bahwa adanya reputasi yang baik dari penjual
47

mempengaruhi saudara untuk melakukan keputusan pembelian melalui media

online (facebook). Reputasi penjualan menjadi salah satu jaminan bahwa

transaksi yang dilakukan sesuai dengan harapan atau keinginan responden,

dimana reputasi penjualan ini dapat digunakan sebagai referensi responden

agar transaksi yang dilakukan tidak merugikan.

2. Keinginan Konsumen (X2)

Tabel 4.8
Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Keinginan Konsumen
(X2)
Item Jawaban Responden Skor
Rata-
SS  % S  % N  % TS  % STS  % Rata
X2.1 15 12,5 53 44,2 52 43,3 0 0 0 0
X2.2 9 7,5 56 46,7 54 45,0 1 0,8 0 0
X2.3 14 11,7 82 68,3 24 20,0 0 0 0 0
Rata-Rata
Sumber : Data primer diolah

Keterangan:
1. Mendapatkan produk yang berkualitas (X2.1)
2. Melakukan transaksi yang cepat (X2.2).
3. Mendapatkan produk dengan harga yang murah (X2.3).

Item X2.1, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mendapatkan produk yang berkualitas mempengaruhi untuk melakukan

keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada Tabel 4.8

menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15

orang (12,5%), sebanyak 53 orang atau 44,2% menyatakan setuju dan

responden yang menyatakan netral sebanyak 52 (43,3%) responden dengan

skor rata-rata sebesar 3,86. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan


48

bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa mendapatkan

produk yang berkualitas mempengaruhi untuk melakukan keputusan

pembelian melalui media online (facebook). Adanya produk yang berkualitas

tetap menjadi tujuan responden dalam melakukan transaksi melalui media

online (facebook), dimana produk yang berkualitas menjadikan responden

benar-benar mendapatkan produk yang memiliki spesifikasi sesuai dengan

harapan.

Item X2.2, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai melakukan transaksi yang cepat mempengaruhi untuk melakukan

keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada Tabel 4.8

menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9

orang (7,5%), sebanyak 56 orang atau 46,7% menyatakan setuju dan

responden yang menyatakan netral sebanyak 54 (45,0%) responden dan

sebanyak 1 responden atau 0,8% menjawab tidak setuju dengan skor rata-rata

sebesar 3,81. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan setuju bahwa melakukan transaksi yang cepat mempengaruhi

untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online (facebook).

Adanya transaksi yang cepat berarti dapat mempercepat proses transaksi

dilakukan, selain itu transaksi yang cepat dapat menghindarkan responden

dari keraguan yang dapat terjadi ketika proses transaksi dilakukan. Hal ini

dikarenakan proses transaksi yang dilakukan tidak dilakukan secara langsung.

Item X2.3, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai mendapatkan produk dengan harga yang murah mempengaruhi


49

untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 14 orang (11,7%), sebanyak 82 orang atau 68,3% menyatakan

setuju dan responden yang menyatakan netral sebanyak 24 (20,0%) responden

dengan skor rata-rata sebesar 3,81. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa mendapatkan produk

dengan harga yang murah mempengaruhi untuk melakukan keputusan

pembelian melalui media online (facebook). Harga yang murah menjadi salah

satu motivasi responden dalam melakukan pembelian melalui media online

(facebook), hal ini dikarenakan harga yang murah menjadikan responden

mendapatkan produk yang diinginkan dan harga tersebut terjangkau

kemampuan secara finansial responden.

3. Keputusan Pembelian (Y)

Tabel 4.9
Diskripsi Jawaban Responden Tentang Keputusan Pembelian (Y)
Item Jawaban Responden Skor
Rata-
SS  % S  % N  % TS  % STS  % Rata
Y1.1 8 6,7 64 53,3 47 39,2 1 0,8 0 0
Y1.2 12 10,0 59 49,2 49 40,8 0 0 0 0
Y1.3 8 6,7 69 57,5 43 35,8 0 0 0 0
Rata-Rata
Sumber : Data primer diolah

Keterangan:
1. Jenis pembayaran yang digunakan (Y1.1)
2. Jenis produk yang dibeli (Y1.2)
3. Jumlah pembelian produk (Y1.3)
50

Item Y1.1, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai jenis pembayaran yang digunakan mempengaruhi saudara untuk

melakukan keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju

sebanyak 8 orang (6,7%), sebanyak 64 orang atau 53,3% menyatakan setuju

dan responden yang menyatakan netral sebanyak 47 orang (39,2%) serta

sebanyak 1 responden atau 0,8% menyatakan tidak setuju dengan skor rata-

rata sebesar 4,11. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden menyatakan setuju bahwa jenis pembayaran yang digunakan

mempengaruhi untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online

(facebook). Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa dengan adanya kemudahan

dalam pembayaran yaitu dengan melakukan transfer menjadikan responden

tidak perlu melakukan antri ketika proses pembayaran dilakukan.

Item Y1.2, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai Jenis produk yang dibeli mempengaruhi untuk melakukan

keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada Tabel 4.9

menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 12

orang (10%), sebanyak 59 orang atau 49,2% menyatakan setuju dan

responden yang menyatakan netral sebanyak 49 (40,8%) responden dengan

skor rata-rata sebesar 4,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian

besar responden menyatakan setuju bahwa jenis produk yang dibeli

mempengaruhi untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online

(facebook). Adanya jenis produk yang ditawarkan melalui media online


51

(facebook) yaitu adanya variasi produk maka responden mendapatkan produk

sesuai dengan harapan atau keinginannya.

Item Y1.3, yaitu mengenai tanggapan responden atas pernyataan

mengenai jumlah pembelian produk mempengaruhi saudara untuk melakukan

keputusan pembelian melalui media online (facebook). Pada Tabel 4.9

menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8

orang (6,7%), sebanyak 69 orang atau 57,5% menyatakan setuju dan

responden yang menyatakan netral sebanyak 43 (35,8%) responden dengan

skor rata-rata sebesar 4,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian

besar responden menyatakan setuju bahwa jumlah pembelian produk

mempengaruhi untuk melakukan keputusan pembelian melalui media online

(facebook). Jumlah produk menjadi pertimbangan responden dikarenakan

selama ini aktivitas transaksi produk seslalu tersedia sesuai dengan

kebutuhan responden.

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam bagian ini disajikan hasil statistik mengenai pengaruh

kepercayaan dan keinginan konsumen berpengaruh terhadap keputusan

pembelian media online shop di facebook, dengan hasil penelitian yang telah

diolah komputer melalui program SPSS dengan analisis regresi linier

berganda (multiple regression) secara parsial dan simultan.


52

Tabel 4.10

Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Berganda


Pengaruh Kepercayaan konsumen dan Keinginan konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian

Sumber: Data primer diolah

Berdasarkan hasil analisis regresi, maka dapat dirumuskan suatu

persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 0,681 + 0,593 X1 +0,343X2

Dari Tabel 4.10, maka secara parsial masing-masing variabel bebas

berpengaruh terhadap keputusan pembelian online shop di facebook (Y).

Dengan koefisien sebagai berikut:

a = 0,681 merupakan nilai konstanta, yaitu estimasi dari keputusan pembelian

media online shop di facebook, jika variabel bebas yaitu kepercayaan

dan keinginan konsumen mempunyai nilai sama dengan nol.

b1= 0,593 merupakan slope atau koefisien arah variabel kepercayaan

konsumen (X1) yang mempengaruhi keputusan pembelian online shop

di facebook (Y), artinya variabel kepercayaan konsumen berpengaruh

positif sebesar 0,593 terhadap keputusan pembelian online shop di


53

facebook, jika variabel lainnya dianggap konstan. Artinya semakin

meningkatnya kepercayaan dalam hal ini yaitu mengenai kejujuran

dalam melakukan transaksi, adanya tanggungjawab dari penjual dan

adanya reputasi yang baik dari penjual maka keputusan pembelian

media online shop di facebook akan mengalami peningkatan.

b2= 0,343 merupakan slope atau koefisien arah variabel keinginan konsumen

(X2) yang mempengaruhi keputusan pembelian online shop di facebook

(Y), artinya variabel keinginan konsumen berpengaruh positif sebesar

0,343 terhadap keputusan pembelian online shop di facebook, jika

variabel lainnya dianggap konstan. Artinya semakin meningkatnya

keinginan konsumen dalam hal ini yaitu mengenai mendapatkan produk

yang berkualitas melakukan transaksi yang cepat dan mendapatkan

produk dengan harga yang murah maka keputusan pembelian media

online shop di facebook akan mengalami peningkatan.

2. Nilai Koefisien Determinasi (R2)

Dari hasil perhitungan analisis regresi linier berganda yang telah

dilakukan menunjukkan kemampuan model dalam menjelaskan pengaruh

variabel independent terhadap variabel dependent adalah besar, hal tersebut

dapat dilihat pada nilai Adj. R. Square (R 2) yaitu sebesar 0,618. Dengan

demikian berarti bahwa model regresi yang digunakan mampu menjelaskan

pengaruh variabel kepercayaan konsumen dan keinginan konsumen

terhadap Keputusan pembelian online shop di facebook sebesar 61,8%,


54

sedangkan sisanya sebesar 38,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang

tidak termasuk dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dari masing-

masing variabel kepercayaan konsumen dan keinginan konsumen

menunjukkan bahwa adanya korelasi berganda (R) sebesar 0,790. Angka

tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel bebas

terhadap variabel terkait.

E. Hasil pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis Pertama (Hasil Uji F)

Untuk mengetahui apakah variabel independent secara simultan

(bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap variabel dependent atau

tidak berpengaruh maka digunakan uji F (F-test), dengan membandingkan

Fhitung dan FTabel pada taraf nyata 5% (  =0,05) atau perbandingan

nilai signfikan F. Apabila Fhitung > FTabel atau nilai Sig.F < 0,05 berari

Ho ditolak, sebaliknya Fhitung < FTabel atau nilai Sig.F > 0,05 berari Ho

diterima. Berdasarkan hasil analisis maka hasil uji F dapat disajikan pada

Tabel 4.11

Tabel 4.11
Hasil Uji F
Hipotesis Alternatif (Ha) FTabel Keterangan
Terdapat pengaruh yang signifikan Fhitung = 97,294 Ha diterima/
secara serentak dari variabel FTabel = 2,479 Ho ditolak
kepercayaan konsumen dan Sig. F = 0,000
keinginan konsumen terhadap
Keputusan Pembelian (Y)
Sumber: Data primer diolah
55

Dari hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan Df 1 = 2

dan Df2 = 117 pada alpha sebesar 5% diperoleh F Tabel sebesar 2,479

sedangkan F hitungnya diperoleh sebesar 97,294 sehingga dari

perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Fhitung > FTabel, sehingga Ho

ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa secara

bersama-sama variabel kepercayaan konsumen dan keinginan konsumen

berpengaruh terhadap keputusan pembelian online shop di facebook (Y).

Artinya apabila terjadi peningkatan kepercayaan konsumen dan keinginan

konsumen maka keputusan pembelian online shop di facebook akan

mengalami peningkatan, namun demikian apabila terjadi penurunan

kepercayaan konsumen dan keinginan konsumen maka keputusan

pembelian online shop di facebook akan mengalami penurunan.

2. Pengujian Hipotesis Kedua (Uji t)

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independent, yaitu variabel kepercayaan konsumen dan keinginan

konsumen berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian

online shop di facebook, maka digunakan uji t (t- test) yaitu dengan cara

membandingkan nilai t hitung dengan tTabel, sedangkan nilai t Tabel pada

alpha sebesar 5% dapat diperoleh angka sebesar 1,980 pada taraf nyata 5%

(  =0,05) atau perbandingan nilai signfikan t. Apabila t hitung > tTabel

atau nilai Sig.t < 0,05 berari Ho ditolak, sebaliknya thitung < tTabel atau
56

nilai Sig.t > 0,05 berari Ho diterima. Di bawah disajikan hasil

perbandingan antara nilai t hitung dengan t.

Tabel 4.12

Perbandingan Antara Nilai thitung Dengan tTabel

Variabel Nilai Status


Variabel kepercayaan konsumen t hitung = 8,772 Signifikan
berpengaruh secara signifikan Sig. t =0,000
terhadap keputusan Pembelian. t Tabel =1,980
Variabel keinginan konsumen t hitung = 5,336 Signifikan
berpengaruh secara signifikan Sig. t = 0,000
terhadap Keputusan Pembelian. t Tabel =1,980
Sumber: Data primer diolah

Dari uraian hasil thitung dan t Tabel di atas maka dapat diuraikan

hasil analisis secara parsial yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengaruh variabel kepercayaan konsumen (X1) terhadap Keputusan

Pembelian (Y), dari hasil perhitungan parsial menunjukkan bahwa pada

taraf nyata 5% (  =0,05) dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai

Tabel sebesar 1,980. Dengan pengujian statistik diperoleh nilai t hitung

sebesar 8,772, karena nilai thitung > t Tabel (8,772 > 1,980) maka

disimpulkan bahwa maka secara parsial variabel kepercayaan konsumen

(X1) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.


57

2. Pengaruh variabel keinginan konsumen (X2) terhadap Keputusan

Pembelian (Y), dari hasil perhitungan parsial menunjukkan bahwa pada

taraf nyata 5% (  =0,05) dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai

Tabel sebesar 1,980. Dengan pengujian statistik diperoleh nilai t hitung

sebesar 5,336, karena nilai thitung > t Tabel (5,336 > 1,980) maka

disimpulkan bahwa maka secara parsial variabel keinginan konsumen (X2)

berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

3. Penentuan Variabel Bebas Yang Mempunyai Pengaruh Dominan

Adapun untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat maka dapat diketahui dari hasil perbandingan

koefisien regresi masing-masing variabel. Dengan menggunakan

standardized Coeficient Beta mampu mengeliminasi perbedaan unit ukuran

pada variabel independent (bebas) yang terdiri dari variabel kepercayaan

konsumen dan keinginan konsumen.

Tabel 4.13

Tabel standardized Coeficient Beta

Variabel Standardized Coeficient Beta


Kepercayaan konsumen 0,566
Keinginan konsumen 0,344
Sumber: Data Primer Diolah

Berdasarkan hasil koefisien regresi (b) masing-masing variabel

bebas yang digunakan dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa

kepercayaan konsumen mempunyai pengaruh dominan terhadap Keputusan

pembelian online shop di facebook. Hal tersebut dikarenakan koefisien


58

regresi (Standardized Coeffucients Beta) pada variabel tersebut mempunyai

nilai terbesar jika dibandingkan dengan variabel keinginan konsumen.

F. Pembahasan

Hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan kepercayaan konsumen dan keinginan konsumen terhadap

keputusan pembelian online shop di facebook. Adanya pengaruh yang

signifikan menunjukkan bahwa peningkatan kepercayaan dan keinginan

konsumen akan mengakibatkan keputusan pembelian online shop di facebook

akan mengalami peningkatan, demikian pula sebaliknya apabila terjadi

penurunan kepercayaan dan keinginan konsumen berdampak terjadinya

penurunan keputusan pembelian online shop di facebook.

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepercayaan

konsumen mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian

online shop di facebook. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya kejujuran

dalam melakukan transaksi, adanya tanggungjawab dari penjual dan adanya

reputasi yang baik dari penjual maka memiliki pengaruh dominan terhadap

keputusan pembelian media online shop di facebook . Keinginan konsumen

adalah hasrat konsumen terhadap sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.

Keinginan ini dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan karakteristik

individu seseorang (Simamora, 2004).

Kepercayaan merupakan bagian dari sikap. Sikap terdiri dari aspek

kognitif, afektif dan konasi. Kepercayaan adalah aspek yang dibentuk dalam

kognitif (Azwar, 2007). Sikap itu sendiri merupakan suatu perilaku pasif yang
59

tidak kasat mata, namun tetap akan mempengaruhi perilaku aktif yang kasat

mata dalam hal ini keputusan pembelian yang akan ditetapkan. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ramadani

(2013) yang diperoleh hasil bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh

terhadap keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai