Anda di halaman 1dari 3

1.

Konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan


pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima
pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

 Dari pelatihan ke penampilan,


 Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
 Dari kertas ke “on line” atau saluran,
 Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
 Dari waktu siklus ke waktu nyata.

Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah
terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan produktif,
namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi kegairahan kadang-
kadang anak-anak lebih bergairah dengan internetnya itu sendiri dibandingkan dengan
materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat
individual sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi
yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga sangat
berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi
yang diperoleh.Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional
dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan,
menggambar, berhitung, dsb.Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam
mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya
kerjasama yang baik dengan orang tua untuk membimbing anak-anak belajar di
rumah masing-masing.Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu
pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu:

a. Siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam
kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan guru,
b. Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi siswa
dan guru, 
c. Guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan
sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencapai standar akademik.

Hal itu telah mengubah peran guru dan siswa dalam pembelajaran. Peran guru telah berubah
dari Sebagai penyampai pengetahuan, sumber utama informasi, akhli materi, dan sumber
segala jawaban, menjadi sebagai fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator
pengetahuan, dan mitra belajar;  dari mengendalikan dan mengarahkan semua aspek
pembelajaran, menjadi lebih banyak memberikan alternatif dan tanggung jawab kepada setiap
siswa dalam proses pembelajaran.

2. Dampak Teknologi dalam Pendidikan


1.       Dampak positifnya:
a.       Dalam dunia pendidikan, teknologi sebagai peralatan untuk mewakili gagasan pelajar,
b.      Sebagai mendukung organisir produksi multimedia sebagai dasar pengetahuan pelajar
c.       Teknologi juga sebagai sarana mengakses informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang
mendukung pelajar,
d.      Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
e.       Teknologi dapat meningkatkan efektifitas dan efisien proses belajar mengajar,
f.       Teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
g.      Teknologi dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.
h.      Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia.
i.        Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp, dan www (world wide
web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
j.        Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
k.      Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
l.        Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan kebudayaan, dan lain-lain.
2.       Dampak negatifnya:
a.       Pihak guru yang tidak bisa mengoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggal oleh
siswa.
b.      Teknologi dalam pendidikan memerlukan SDM yang berkualitas untuk bisa mempercepat
inovasi sekolah, sedangkan realita masih kurang.
c.       Teknologi yang baik (hardware maupun software) membutuhkan biaya yang mahal.
d.      Penggunaan teknologi dalam pendidikan memerlukan kontrol yang tinggi dari guru atau
orang tua.
e.       Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi cenderung gagal.
f.       Internet identik dengan pornografi yang berpengaruh buruk terhadap siswa yang belum
semestinya (dibawah umur).

3. Aplikasi Komputer (Software) yang Digunakan dalam Dunia Pendidikan

Microsoft Word
Microsoft Word merupakan program aplikasi dari microsoft office yang biasa sering di
gunakan untuk pengelolahan teks, pengelolahan dokumen, laporan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai