Anda di halaman 1dari 7

Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang ingin

diukur. Pengujian validitas terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi.Uji validitas disini menggunakan taraf validitas standart sebesar > 0,2. Suatu item dikatakan valid apabila corrected item > 0,2. Item yang valid pasti reliable, sebaliknya tidak setiap item yang reliable belum tentu valid. Yang diakui teruji adalah item yang valid karena item reliable (reliabilitas) hanyalah yang valid saja. Jika dalam suatu pengujian ada item yang gugur, maka item perlu dibuang, dan uji item dilakukan lagi sampai diperoleh item yang semuanya valid. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa butir-butir yang digunakan untuk mengindentifikasi variabel bebas dan terikat adalah valid kecuali butir pada variabel bonus sms (X4.5). Butir yang tidak valid ini tidak diikutksertakan dalam proses lebih lanjut. TABEL 1 : UJI VALIDITAS
N o 1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Uraian X1.1 ( kualitas jaringan X1.1( komunikasi terpercaya ) X1.3 ( manfaat ) X2.1 (harga perdana ) X2.2 ( harga voucher ) X2.3 ( tarif yang bersaing ) X3.1 (ketersediaan kartu perdana) X3.2 (ketersediaan kartu voucher) X3.3 (agen resmi produk IM3) X4.1 (brosur yang mudah di dapat) X4.2 (tampilan iklan) X4.3 (penawaran oleh SPG) X4.4 (pameran IM3) X4.6 (profil IM3 di internet) X4.7 (pengadaan Corrected item total correlation 0.5964 0.5799 0.4195 0.3566 0.5081 0.3565 0.6363 0,5506 0.3519 0.3168 0.4154 0.3380 0.2892 0.4042 0.3170 Standard validitas 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 Keterangan Valid Valid Valid valid valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

15

demonstrasi) Y1.1( pengetahuan produk mepengaruhi pembelian ) Y1.2 ( Variable bauran mepengaruhi variable bauran ) Y1.3 (Sikap orang lain mempengaruhi pembelian )

0.6161

0.2

Valid

16

0.6105

0.2

Valid

17

0.2532

0.2

Valid

b. Uji Reliabilitas Digunakan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkalikali pada waktu yang berbeda. Logikanya jika kita lakukan penelitian yang sama, dengan tujuan yang sama dan karakteristik responden yang sama, maka hasil pengambilan data berikutnya akan kita dapatkan respon yang kurang lebih sama. Tabel 2 : UJI RELIABILITAS
N o 1 2 3 4 5 5 X1.1 ( kualitas jaringan X1.2( komunikasi terpercaya ) X1.3 ( manfaat ) X2.1 (harga perdana ) X2.2 ( harga voucher ) X2.3 ( tarif yang bersaing Uraian ALPHA statistic Koefisien Keterangan

ALPHA standar PRODUK (X1) 0.7058 0.6 0.7058 0.6 0.7058 HARGA (X2) 0.5873 0.5873 0.5873 0.6 0.6 0.6 0.6

Reliable Reliable Reliable Tidak Reliable Tidak Reliable Tidak Reliable

6 7 8

) TEMPAT ATAU SALURAN DISTRIBUSI (X3) X3.1 (ketersediaan kartu 0.6713 perdana) X3.2 (ketersediaan kartu voucher) X3.3 (agen resmi produk IM3) PROMOSI (X4) 0.6713 0.6713

0.6 0.6 0.6

Reliable Reliable Reliable

9 10 11 12 13 14

X4.1 (brosur yang mudah di dapat) X4.2 (tampilan iklan) X4.3 (penawaran oleh SPG) X4.4 (pameran IM3) X4.6 (profil IM3 di internet) X4.7 (pengadaan demonstrasi)

0.6114 0.6114 0.6114 0.6114 0.6114 0.6114

0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6

Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable

15

Y1.1( pengetahuan produk mepengaruhi

KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) 0.6614 0.6

Reliable

16

pembelian ) Y1.2 ( Variable bauran mepengaruhi variable bauran ) Y1.3 (Sikap orang lain mempengaruhi pembelian )

0.6614

0.6

Reliable

17

0.6614

0.6

Reliable

Suatu instrumen disebut reliabel jika koefisien (alpha) lebih besar dari 0,600.Seperti hasil uji yang telah di tampilkan diatas dapat disimpulkan bahwa data yang memiliki hasil uji valid belum tentu reliable. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa butir 4,5,6 atau variable x2 ( harga )tidak memiliki tingkat kehandalan yang tinggi / reliability. Dari hasil pengolahan data, variabel kemimpinan (X1) memiliki koefisien = 0,7058, variabel tempat atau saluran distribusi (X3) memiliki koefisien = 0,6713, variabel promosi (X4) memiliki koefisien = 0,6114dan variablekeputusan pemebelian (Y) memiliki koefisien = 0,6614. Dengan demikian diputuskan bahwa butir-butir yang digunakan sebagai instrument variabel adalah reliabel atau konsisten. Uji Normalitas Digunakan untuk mengetahui apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak syarat dari data normal adalah jika z kosmogorov sm < dari z tabel atau signifikansi > . Hasil data uji Normalitas menghasilkan bahwa siginifikansi pada variable y < , yaitu sebesar 0.005 <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang di uji tidak normal jadi tidak dapat di uji korelasi pearson tetapi mengunakan uji spearman.

Uji spearman

Permasalahan : apakah ada pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian kartu IM3 ? Hipotesis H0: tidak ada hubungan antara produk terhadap keputusan pembelian Ha: ada hubungan antara produk terhadap keputusan pembelian H0: tidak ada hubungan antara harga terhadap keputusan pembelian Ha: ada hubungan antara harga terhadap keputusan pembelian H0: tidak ada hubungan antara tempat terhadap keputusan pembelian Ha: ada hubungan antara tempat terhadap keputusan pembelian H0: tidak ada hubungan antara promosi terhadap keputusan pembelian Ha: ada hubungan antara promosi terhadap keputusan pembelian Hasil Uji Dari hasil uji spearman : = sig < : 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak jadi ada hubungan antara produk terhadap keputusan pembelian. = sig < : 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak jadi ada hubungan antara harga terhadap keputusan pembelian . = sig < : 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa HO ditolak jadi ada hubungan antara tempat terhadap keputusan pembelian. = sig > : 0.1818 > 0.05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima jadi tidak ada hubungan antara promosi terhadap keputusan pembelian. Uji Regresi

Uji multikolineritas : uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara variable variable bebas . Dari hasil uji regresi pada tabel koofesien tolerance > 0,1 , dari semua variabel dinyatakan memiliki korelasi antara varibel- variabel bebas.

Uji Heterokedatisitas: uji yang digunakan untuk melihat adanya varian variabel di dalam model yang tidak sama / konstan. = 0 .05 Dari hasil uji regresi pada tabel koefisien niai signifikansi :

Constan: sig 0.815 < 0.05 maka variabel ini terjadi heterokedesitas atau emmiliki varian variabel model yang tidak sama. Produk: sig 0.000 < 0.05 maka varibel ini terjadi heterokedesitas atau memiliki varian variabel model yang tidak sama. Harga : sig 0.155 > 0.05 maka variabel ini tidak terjadi heterokedesitas atau tidak memiliki variebel model yang tidak sama. Tempat : sig 0.000 < 0.05 maka varibel ini terjadi heterokedesitas atau memiliki varian variabel model yang tidak sama. Promosi : sig 0.680 > 0.05 maka variabel ini tidak terjadi heterokedesitas atau tidak memiliki variebel model yang tidak sama. Dari hasil uji diatas dapat disimpulkan bahwa varibel yang memiliki heterokedesitas adalah variabel produk dan tempat sedangkan variabel harga dan promosi tidak terjadi heterokedesitas / varian variabel.

Uji linieritas Dari gambar yang terdapat dalam P-P Plot menjelaskan bahwa data ini searah / linier. Uji autokorelasi : uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan menurut ruang dan waktu. Dalam tabel durbin- Watson diperoleh data sebesar 1.904 koefisien ini berada diantara 1,5 <1,904 < 2,5 yang artinya bahwa model tidak terjadi masalah autokorelasi.

Uji simultan : uji yang digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama- sama / simultan variabel bebas bepengaruh terhadap variabel terikat dan untuk mengetahui apakah bentuk model benar. Hipotesis : H0 : secara simultan variabel produk, harga, tempat atau saluran dan promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ha : secara simultan variabel produk, harga, tempat atau saluran dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dalam tabel annova sig = 0.000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak yang berarti secara sersimultan variabel produk, harga, tempat atau saluran dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian atau variabel x1, x2, x3, x4 secara sersimultan bepengaruh terhadap y .

Uji parsial: digunakan untuk melihat apakah masing- masing anggota persamaan berpengaruh terhadap variabel terikatnya

Hipotesis : H0: a = 0 tidak ada pengaruh konstanta terhadap keputusan pembelian Ha: a 0 ada pengaruh konstanta terhadap keputusan pembelian H0 : x1 = 0 tidak ada pengaruh produk terhadap keputusan pembelian Ha : x1 0 ada pengaruh produk terhadap keputusan pembelian H0 : x2 = 0 tidak ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian Ha : x2 0 ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian H0 : x3 = 0 tidak ada pengaruh tempat/saluran distribusi terhadap keputusan pembelian Ha : x3 0 ada pengaruh tempat/saluran distribusi terhadap keputusan pembelian H0 : x4 = 0 tidak ada pengaruh periklanan terhadap keputusan pembelian Ha : x4 0 ada pengaruh periklanan terhadap keputusan pembelian

Kesimpulan :
-

Constanta: sig 0.815 > 0.05 0 diterima terhadap keputusan pembelian.

= tidak ada pengaruh konstanta

Produk : sig 0.000 < 0,05 0 ditolak = ada pengaruh produk terhadap keputusan pembelian. Harga : sig 0.155 > 0,05 0 diterima keputusan pembelian. Tempat : sig 0.000 < 0,05 0 ditolak keputusan pembelian. = tidak ada pengaruh harga terhadap = ada pengaruh tempat terhadap

Promosi : sig 0.680 > 0,05 0 diterima = tidak ada pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian.

Uji Korelasi simultan Hipotesis: Ho = tidak ada hubungan positif antara X dan Y Ha = ada hubungan positif antara X dan Y Pada tabel summary diperoleh data R sebesar 0.877 berarti jika di bandingkan dengan r tabel sebesar 0.372 maka ada hubungan positif antara X dan Y atau apabila variabel X( produk, harga,tempat,promosi) naik maka variabel Y( keputusan pembelian ) naik disebabkan R > R tabel ( H0 ditolak ).

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dari pengolahan data sebesar 0,786. Berarti produk, harga, tempat dan promosi dapat menjelaskan variasi keputusan pembelian 78,6%. Sisanya sebesar 21,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

Anda mungkin juga menyukai