Anda di halaman 1dari 11

Memilih responden untuk uji validitas dan

reliabilitas
By AgungPosted on February 23, 2019
Uji validitas dan reliabilitas digunakan saat pembuatan instrumen
penelitian seperti kuesioner. Kuesioner yang digunakan diuji terlebih
dahulu apakah valid dan reliable. Berdasarkan beberapa sumber
(Azwar, 1986), (Zulganef, 2006), (Sugiharto dan Sitinjak, 2006),
validitas secara sederhana dapat diartikan menurut arti kata itu
sendiri “valid” yang artinya bahwa apakah kuesioner yang dihasilkan
ini mampu memberikan data yang akurat atau tidak .
Masih berdasarkan arti katanya, “reliable” memberikan pengertian
apakah kuesioner yang akan digunakan dapat diandalkan atau tidak.
Seberapa kuat kuesioner tersebut dapat digunakan dalam mengoleksi
data di lapangan.

Mengapa harus valid dan reliable?


Dalam teknis pengujiannya, uji validitas menggunakan korelasi.
Mengapa demikian? Korelasi menandakan bahwa terdapat hubungan
antara satu variabel dengan variabel lainnya. Artinya jika semua
variabel pengamatan memiliki korelasi yang baik menandakan bahwa
kuesioner yang disusun memiliki komprehensif dan topik yang
spesifik.
Hal ini membantu peneliti untuk mampu membahas persoalan atau
topik yang diangkat secara detil, karena antar variabel saling
mendukung. Berbeda halnya jika ternyata sebagian besar variabel
tersbeut tidak memiliki korelasi, bisa diartikan bahwa topiknya terlalu
melebar dan sulit bagi peneliti nantinya untuk menyusun narasi satu
variabel dengan variabel lainnya.
Masih dengan alasan yang sama, reliabilitas juga menghitung
seberapa andal kuesioner tersebut dihitung dengan cara melihat dari
nilai varians dibandingkan varians total (rumus Alpha Cronbach).
Makin kecil selisih varians masing masing variabel dengan variabel
secara total, maka kuesioner tersebut akan menghasilkan nilai alpha
yang tinggi yang artinya semakin reliabel atau andal untuk digunakan.
Praktek uji validitas dan reliabilitas
Saya memiliki contoh file sebagai latihan yang bisa di download pada
link dibawah ini:
Data latihan uji validitas dan reliabilitas

Data tersebut memiliki 28 pertanyaan dimana 23 pertanyaan


dikelompokkan pada pertanyaan independen variabel, dan sisanya
adalah pertanyaan untuk dependen variable dengan 51 jumlah
responden.

Uji validitas
Pertama kita copykan data tersebut di SPSS :

data yang akan diolah


Kemudian klik analyze – correlate – bivariate
klik analyze – correlate – bivariate
Pada tampilan windows kita isikan Q1 sampai Q23 dan nilai X pada
variables, beri centang pada pearson, two-tailed dan flag significant
correlations.

Related article One-Sample T Test - Apa yang lebih kuat dari rata-rata?

Memberi isian Q1 sampai Q23 bermaksud untuk melihat validitas


terhadap pertanyaan variabel variabel independen terhadap nilai X.
masukkan nilai Q1 – Q23 dan nilai X
Kemudian klik OK, dan perhatikan nilai significant (nilai pearson
correlatin) variable X dengan masing masing hubungan variabel (nilai
berkisar antara 0 – 1). Semakin tinggi nilainya maka semakin bagus.
Biasanya patokan nilai valid adalah diatas 0.3
hasil uji validitas
Jika dilihat dari nilai pearson correlation, kuesioner ini sudah OK
karena semua nilai korelasinya diatas 0.3.
Permasalahannya adalah apabila peneliti ingin mengambil hanya 30
sample responden namun tetap valid dan reliable. Hal ini bisa
disebabkan karena peneliti tersebut sudah membuat aturan pada
proposalnya bahwa uji valid dan reliablenya menggunakan 30
responden. Otomatis dia harus memilah 51 responden tersebut
menjadi 30 responden namun tetap valid.
Pengambilan 30 data yang akan di uji validitas tidak sepenuhnya
mudah, perubahan jumlah sample akan mempengaruhi hasil uji
validitas. Sebagai contoh, berikut data diambil dari responden 1
sampai 30 secara berurutan.
hasil uji validitas dengan n = 30
Terdapat satu variabel atau pertanyaan pada Q1 yang menjadi tidak
valid (korelasinya dengan nilai X dibawah 0.3). Maka perlulah sedikit
trik untuk mengetahui cara mengiliminasi responden tersebut.
Berasumsi mengunakan data sebelumnya, eliminasi akan dilakukan
sehingga datanya berjumlah 30 (n=30). Karena jumlah awal n = 51,
maka kita akan mengeliminasi sebanyak 21 responden.
Bagaimana caranya?
Karena data kelompok X (independen) juga merupakan data
kelompok Y (dependen), maksudnya responden yang sama, maka
dalam eliminasi ini akan mempengaruhi kedua kelompok secara
langsung. ini lah yang menjadikan tantangan karena menemukan
formulasi responden yang tepat untuk kelompok X belum tentu tepat
untuk kelompok Y.
Pertama, kita perhatikan sifat dari korelasi yang dihasilkan. Mayoritas
adalah berkorelasi positif. Artinya semakin tinggi nilainya maka
korelasinya semakin kuat.
Kedua, beri rank pada nilai X dan nilai Y. jumlahkan nilai rank X dan
Y kemudian short dari nilai yang terbesar ke nilai yang terkecil.

menyeleksi responden
Data yang akan kita eliminasi adalah data yang berada dalam rank
menengah. Karena data ini berjumlah 51, maka nilai tengah berada di
rank 25 atau 26. Perhatikan bahwa jika rank X adalah 25 maka belum
tentu rank Y juga 25. Dalam hal inilah yang menjadi patokan
mengeliminasi.

Related article Uji Beda : Siapa yang lebih berbeda Antara Parametrik dan
Non Parametrik?
Prioritas utama adalah yang kedua duanya memiliki rank menengah.
Kemudian setelah itu, pilih nilai rank yang mendekatinya. Misal salah
satu X atau Y memiliki rank menengah.

arsir kuning akan di delete


Yang berarsir kuning adalah data yang akan didelete.
Hasil sortir eliminasi data ada pada file berikut:
Hasil sortir data uji validitas

Kemudian kembali dilakukan uji validitas dan hasilnya adalah sebagai


berikut untuk kelompok X.
hasil uji validitas setelah eliminasi
Dan untuk kelompok Y:
hasil uji validitas untuk kelompok Y
Uji Reliabilitas
Klik analyze – scale – reliability analysis, kemudian isikan pada
windows yang muncul Q1 sampai Q23 (nilai X tidak dimasukkan)
kemudian gunakan model = alpha. Klik OK
Oh iya, nilai yang dimasukkan tentu saja nilai atau data yang sudah
dieliminasi hasil uji validitas diatas ya..

Akan muncul hasil output cronbach alpha, jika nilainya lebih besar
dari 0.6, maka kuesioner tersebut dikatakan reliable.
Berikut hasil uji reliable pada latihan ini untuk kelompok pertanyaan
independen variabel.
Dan berikut untuk kelompok dependen variable:

Terima kasih, selamat belajar!

Anda mungkin juga menyukai