HASIL PENELITIAN
Kao Corporation hadir di Indonesia dengan keyakinan bahwa bangsa yang bersih adalah
bangsa yang sejahtera. Dan cara hidup yang sehat adalah cerminan sebuah tingkat
kehidupan yang lebih baik. Pada tahun 1985 Kao Corporation membuat sebuah langkah
besar dengan menggandeng PT. DINO INDONESIA INDUSTRIAL Ltd. yang telah
memproduksi bubuk deterjen Dino sejak tahun 1969. Gabungan dua perusahaan ini tetap
bernama PT. Dino Indonesia Industrial Ltd. dengan perbandingan saham 50 : 50.
hidup yang lebih bersih, lebih cantik dan lebih sehat. Pada tahun 1990, dibentuklah PT.
Industrial Ltd., dan di awal tahun 1997, PT. DINO INDONESIA INDUSTRIAL Ltd.,
200 populasi, dengan menerapkan rumus slovin yaitu dengan memakai rumus sebagai berikut
N
n= 1+ N (e) 2
200
n= 1+ 200(0,05)2
200
n= 1+ 200(0,05)2
200
n= 1+ 200(0,025)
200
n= 1+(0,5)
200
n= 1,5
n = 133
tidaknya dengan beberapa uji data yaitu uji validitas. Uji Validitas digunakan untuk
mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.
Jika R hitung lebih besar dari R tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini
adalah sampel, maka hipotesis tidak dapat ditolak atau valid (Ghozali, 2011: 52-53).
Pengujian validitas yang mengkorelasikan antar masing-masing skor item indikator dengan
total skor konstruk. Tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Kriteria pengujiannya
yaitu: H0 diterima apabila r hitung > r tabel , (alat ukur yang digunakan valid atau sahih) H0
ditolak apabila r statistik ≤ r tabel. (alat ukur yang digunakan tidak valid atau sahih).
Rumus Validitas
Berikut uji validitas variabel X1
Berdasarkan tabel diatas bahwa r hitung melalui SPSS versi 26 lebih besar dari R tabel
0.1690. Apabila Rhitung >R tabel maka dikatagorikan angket Valid. Selanjutnya variabel X2
Dapat disimpulkan berdasarkan tabel diatas kuisioner yang berisi 10 item pada satu variabel
terhitung valid karena nilai R hitung lebih besar dari R tabel. Dengan ini penelitian dapat
dalam mengukur suatu kajian. Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil
jawaban dari kuesioner/pertanyaan responden benar - benar stabil dalam mengukur suatu
kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur semakin stabil sebaliknya jika alat
pengukur rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam pengukuran suatu gejala. Uji
reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji cronbachh’s alpha (α) dengan ketentuan
Akan tetapi pada penelitian ini menggunakan SPSS 26. Berikut tabel reliabel yang diuji oleh
Berdasarkan data hitung pada SPSS versi 26 bahwa cronbachh’s alpha (α) > 0,169 lebih besar
dari r tabel maka dapat dikatakan reliabel atau konsisten.
4.3 Analisis Data
Hasil Interpretasi Analisis jalur (Path Analysis)
Koefisien Jalur Model 1
Pada tabel diatas ditunjukkan bahwa R square sebesar 0,300 maka memiliki arti bahwa
pengaruh variabel kompetensi dan motivasi terhadap kepuasan kerja sebesar 30 % dan nilai
e1 dapat dicari dengan e1 = ❑√ (1−0,300) = 0,836. Berikut diagram jalur model 1
Kompetensi
e1 = 0,836
0,081
Kepuasan kerja
Motivasi
0,501
Berdasarkan data yang terdapat pada SPSS pada nilai signifikansi variabel kompetensi
sebesar 0,193 (>0,05) yang dapat diartikan bahwa variabel kompetensi tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan. Pada variabel Motivasi diketahui
bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05) yang dapat diartikan juga bahwa variabel
motivasi berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja. Serta pada variabel kepuasan kerja
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,064 (>0,05) yang berarti bahwa variabel kepuasan kerja
tidak memilki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Berikut tampilan nilai R square pada
SPSS
Pada tabel diatas bahwa R square memiliki nilai sebesar 0,344 dan dapat diartikan bahwa
keterlibatan variabel kompetensi, motivasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan
sebesar 34,4% dan nilai e2 adalah
E2 = ❑√ (1−0,344) = 0,809. Berikut diagram jalur model 2